Oleh :
TAHUN AKADEMIK
2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
HARI :
TANGGAL :
TEMPAT :
MAHASISWA
DIYANATUN NURONIYAH
NIM 201503008
NIK.031982180720061215
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala kekuatan dan kuasa-Nya
karena berkat, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan asuhan kebidanan yang
berjudul “Asuhan Kebidanan Kehamilan Trimester III Fisiologis” Di Poli KIA Puskesmas
Bareng Kabupaten Jombang tanpa halangan apapun.
Dalam kesepatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Penulis
DAFTAR ISI
Cover...................................................................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................
1.2 Tujuan.....................................................................................................................
1.3 Manfaat...................................................................................................................
3.1 Pengkajian..............................................................................................................
3.5 Intervensi................................................................................................................
3.6 Implementasi..........................................................................................................
3.7 Evaluasi..................................................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.............................................................................................................
5.2 Saran.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Asuhan ini dilakukan juga dengan tujuan mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI)
dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang merupakan suatu indikator suatu negara
ataupun daerah untuk mengetahui tingkat kesejahteraan warganya dimana dapat dilihat
dari keberhasilan pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan yang bermutu.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Dapat melaksanakan dan mengaplikasikan secara langsung Asuhan Kebidanan
Kehamilan Trimester III Normal di PKM Bareng Kabupaten Jombang
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Melakukan pengumpulan data dasar, baik data subjektif maupun data
objektif pada ibu hamil trimester III Normal di PKM Bareng Kabupaten
Jombang.
2. Mengidentifikasi diagnosa dan masalah pada Ibu hamil trimester III di
PKM Bareng Kabupaten Jombang.
3. Membuat Intervensi yang sesuai pada Ibu hamil trimester III Normal di
PKM Bareng Kabupaten Jombang.
4. Melakukan Implementasi yang telah ditetapkan sesuai intervensi pada Ibu
hamil trimester III Normal di PKM Bareng Kabupaten Jombang.
5. Mengevaluasi pelaksanaan asuhan kebidanan pada Ibu hamil trimester III
Normal di PKM Bareng Kabupaten Jombang.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan pada Ibu hamil
trimester III Normal di PKM Bareng Kabupaten Jombang
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi penulis, dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman
secara langsung sekaligus penanganan dalam menerapkan ilmu yang diperoleh
selama di akademik, serta menambah wawasan dalam penerapan proses
manajemen Asuhan Kebidanan pada ibu hamil trimester III fisiologis.
1.3.2 Bagi Institusi Kesehatan Berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
sebagai tambahan pengetahuan serta informasi dan sebagai bahan masukan
institusi pendidikan dalam penerapan proses manajemen Asuhan Kebidanan Ibu
hamil trimester III fisiologis.
BAB 2
TINJAUAN TEORI
4 24 Sepusat 24
2.1.6 Tanda-tanda Dini Bahaya Ibu dan Janin Masa Kehamilan Tua
Deteksi dini masalah, penyakit dan penyulit atau komplikasi kehamilan.
Menanyakan tanda-tanda penting yang terkait dengan masalah kehamilan dan
penyakit yang kemungkinan diderita ibu hamil:
1) Sakit kepala, Sakit kepala yang hebat atau yang menetap timbul pada ibu
hamil mungkin dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
2) Perdarahan, Perdarahan waktu hamil, walaupun hanya sedikit sudah
merupakan tanda bahaya sehingga ibu hamil harus waspada.
3) Demam, Demam tinggi lebih dari 2 hari atau keluarnya cairan berlebihan dari
dalam rahim dan kadang-kadang berbau merupakan salah satu tanda bahaya
pada kehamilan.
4) Batuk lama, Batuk lama lebih dari 2 minggu, perlu ada pemeriksaan lanjut
dan dapat dicurigai ibu hamil menderita TB.
5) Sesak nafas atau sukar bernafas, Pada akhir bulan ke delapan ibu hamil
sering merasa sedikit sesak bila bernafas karena bayi menekan paru-paru ibu.
Namun apabila hal ini terjadi berlebihan maka perlu diwaspadai.
6) Gerakan janin, Gerakan bayi mulai dirasakan ibu pada kehamilan akhir bulan
keempat. Apabila gerakan janin belum muncul pada usia kehamilan ini,
gerakan yang semakin berkurang atau tidak ada gerakan maka ibu hamil
harus waspada.
7) Perilaku berubah selama hamil, seperti gaduh gelisah, menarik diri, bicara
sendiri, tidak mandi, dsb. Selama kehamilan, ibu bisa mengalami perubahan
perilaku. Hal ini disebabkan karena perubahan hormonal. Pada kondisi yang
mengganggu kesehatan ibu dan janinnya maka akan dikonsulkan ke psikiater.
1. Pengkajian
A. Data Subjektif : Berisi data anamnesa kepada pasien, yang bertujuan untuk
mengetahui status dan keluhan berdasarkan komunikasi wawancara yang dilakukan
kepada pasien.
a) Biodata :
b) Alasan Kunjungan
Sesuatu yang mendasari ibu untuk datang ke layanan kesehatan. Alasan yang
membuat pasien datang berhubungan kehamilannya, Kunjungan yang ke ......
c) Keluhan Utama
Keluhan yang sering dialami ibu hamil pada trimester 3 seperti kram, sering
BAK, konstipasi, varises pada kaki, nyeri punggung bagian bawah, sesak nafas
akibat pembesaran bayi.
d) Riwayat Menstruasi
Untuk mengkaji siklus haid dan dapat digunakan untuk mengetahui HPHT pada
ibu. Data yang diperoleh sebagai gambaran tentang keadaan dasar dari organ
reproduksinya. Menarche (pertama kali haid), siklus (jarak antara menstruasi
yang dialami dengan menstruasi berikutnya), lamanya menstruasi, banyaknya
darah, bau, warna, konsistensi, ada dismenorhe dan flour albus atau tidak,
keluhan (keluhan yang dirasakan ketika mengalami menstruasi).
1.
2.
f) Riwayat KB
Alat kontrasepsi ynag digunakan terakhir kalinya serta alasan berhenti dalam
menggunakan kontrasepsi ynag dimaksud (Handayani, 2017).
g) Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Ibu
Untuk mengetahui kondisi yang dapat membahayakan ibu dan juga janin
(Handayani, 2017). Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular,
menurun, dan menahun), Ibu mengatakan tidak pernah atau sedang
menderita penyakit menular seperti HIV, TBC, PMS. Menurun seperti
hipertensi, DM, asma. Menahun seperti jantung, paru-paru, ginjal.
2. Riwayat Kesehatan Keluarga
Untuk mengetahui adakah faktor resiko penyakit menurun yang dibawa
oleh keluarga, seperti hipertensi, jantung, DM, tidak pernah atau sedang
menderita penyakit menular seperti HIV, TBC, PMS. Menahun seperti
jantung, paru-paru, ginjal dan lainnya (Handayani, 2017).
4 porsi buah-
4 porsi
buahan 1 porsi = 100 gr atau 1
buah-
potong sedang pisang
Buah-buahan buahan = 2 porsi pepaya
= 2 porsi pepaya 1 porsi = 100-190 gr atau 1
=2 porsi pisang
potong besar pepaya
= 2 porsi pisang
2. Eliminasi
Pada kehamilan trimester 3 ibu akan sering mengalami buang air kecil serta
konstipasi. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan ibu banyak makan makanan
yang tinggi serat dan banyak minum air putih sehingga kandung kemih dapat
terangsang (Handayani, 2017).
3. Personal Hygine
Kebutuhan akan kebersihan diri pada ibu hamil, seperti mandi, menggosok gigi,
keramas dan mengganti pakaian (Handayani, 2017).
4. Istirahat Tidur
Kebutuhan istirahat pada ibu hamil yang baik adalah tidur siang 1 jam dan
malam kurang lebih 8 jam (Handayani, 2017).
5. Aktifitas Fisik
Selama hamil ibu melakukan kegiatan atau aktivitas apa (Handayani, 2017).
6. Seksualitas
Dikaji untuk mengetahui berapa kali ibu melakukan hubungan seksual dalam
seminggu dan apakah mengalami gangguan saat melakukan hubungan seksual.
7. Psikososial budaya
Dikaji untuk mengetahui bagaimana perasaan ibu dalam menjalani kehamilan
ini, dukungan keluarga, jenis kelamin yang diharapkan, kehamilan ini
direncanakan atau tidak, adakah pantangan makan selama kehamilan, kebiasaan
adat - istiadat dalam kehamilan.
B. Data Objektif
1) Keadaan Umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
1) TTV : Tekanan Darah : Sistole : <120mmHg
Diastole : >80mmHg
Respirasi : Normal : 12-20x/menit
Trakipnea : >20x/menit
Bradipnea : <12x/menit
Suhu : Normal : 36,5-37,5C
Hipotermi : <35C
Hipertermi : >37,5C
Nadi : Normal : 60-100x/menit
Trakikardi : >100x/menit
Bradikardi :<60x/menit
7) Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
a. Muka : tidak tampak edema, tidak tampak pucat, ada/tidak cloasma
gravidarum
b. Mata : konjungtiva tampak merah muda, sklera tampak putih, tidak ada
eodema pada palpebra.
e. Mulut & gigi : Mukosa bibir lembab, tidak tampak sianosis, gigi tidak
berlubang, tidak ada caries gigi / ada/tidak stomatitis.
f. Leher : tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid, dan tidak ada bendungan
vena juguralis
i. Abdomen : ada/ tidak strie gravidarum, ada/ tidak linea nigra, linea alba,
tidak terlihat bekas luka SC.
d. Abdomen :
Pemeriksaan Leopold :
1) Leopold I : untuk meraba bagian apa yang teraba di fundus ibu, apakah
bulat keras melenting (kepala) ataukah bulat, lunak tidak melenting
(bokong).
2) Leopold II : Meraba bagian apa yang ada di sisi kanan dan kiri perut ibu.
Punggung dideskripsikan sebagai bagian besar yang memanjang, rata, dan
terasa ada tahanan sedangkan ekstremitas yaitu teraba bagian-bagian kecil
yang menonjol.
3) Leopold III :Meraba bagian yang teraba di atas simfisis. Pada usia
kehamilan 30 minggu tentukan apakah sudah masuk PAP atau belum yaitu
jika teraba kepala, maka goyangkan bila masih mudah digoyangkan berarti
kepala belum masuk panggul, namun jika tidak dapat digoyangkan berarti
sudah masuk panggul.
4) Leopold IV : Dilakukan apabila hasil leopold III bagian terendah sudah
masuk PAP dan menentukan tingkat penurunan kepala yaitu konvergen,
sejajar atau divergen.
e. Genetalia : Benjolan, nyeri tekan
f. Ekstermitas atas &bawah : Ada/tidak eodema
g. CRT : ˂ 2 detik
Auskultasi
1) DJJ : djj (+) terdengar jelas pada kuadran kanan bawah perut ibu secara
dengan frekuensi teratur. Nilai normal DJJ adalah 120-160x/menit.
2) Jantung : terdengar lup dup
3) Paru-paru : tidak terdengar bunyi suara tambahan
Perkusi
1) Lambung : tidak terdengar hypertimpani (kembung)
2) Reflek patella : patella +/+
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan kadar Hb, pemeriksaan protein
dan glukosa urine, pemeriksaan golongan darah pada ibu hamil.
Normalnya HB : >11,5 gr%
Plano test ( PP test) : Positif (+)
Protein Urin : Negatif (-)
Reduksi : Negatif (-)
Gol darah : A/B/O/AB
Diagnosa :Ny .. usia.. tahun G…P…UK…Minggu KU Ibu baik Janin Tunggal Hidup
Intrauterin
DS : Ibu mengeluh kram, sering BAK, konstipasi, varises pada kaki, nyeri punggung
bagian bawah, dan sesak nafas.
DO : KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
RR : 16-22 x/menit
S : 36.5 – 37.5 ᴼC
N : 60 – 100 x/menit
TB : >145 cm
BB : 45-65 kg
LILA : 23,5
IMT: < 18 - 20
Muka : tidak tampak edema, tidak tampak pucat, ada/tidak cloasma gravidarum
Mata : konjungtiva tampak merah muda, sklera tampak putih, tidak ada eodema
pada palpebra
Abdomen : ada/ tidak strie gravidarum, ada/ tidak linea nigra, linea alba, tidak
Pemeriksaan Leopold
Untuk mengetahui tindakan segera yang dibutuhkan untuk menangani adanya komplikasi
atau penyulit.
5. Intervensi
DX : Ny..Usia ...tahun G..P..UK...minggu Janin Tunggal/Hidup/Intrauterin
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan kehamilan selama......diharapkan Ibu dapat
menerima dan memahami kondisinya saat ini.
Kriteria Hasil : Ibu dapat mengulangi penjelasan petugas/bidan dll….
Intervensi :
1) Lakukan pendekatan terapeutik pada pasien dengan komunikasi terapeutik
R/ Dengan komunikasi dapat terjalin kerjasama dan kepercayaan pasien terhadap
tenaga kesehatan.
2) Beritahu ibu tentabg hasil pemeriksaannya
R/ Penjelasan informasi tentang keadaan kehamilannya.
3) Berikan KIE pada ibu tentang ketidaknyamanan ibu hamil TM III
R/ ibu mengetahui ketidaknyamanan di TM III
4) Berikan KIE cara mengatasi ketdaknyamanan pada ibu hamil TM III seperti sering
BAK, dengan cara mengurangi minum saat malam hari , nyeri punggung dengan
cara meminta ibu untuk tidur miring, kompres hangat, kompres dingin, dan
mengurangi aktivitas berat
R/ ibu dapat mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan
5) Jelaskan pada pasien tentang bahaya kehamilan TM III (dijelaskan lagi)
R/ Menambah pengetahuan dan untuk mengantisipasi Ibu kapan harus segera ke
RS.
6) Beri penjelasan tentang mengkonsumsi menu seimbang dan manfaatnya
R/ Konsumsi menu seimbanga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan
membantu perkembangan janin
7) Anjurkan untuk istirahat yang cukup
R/ Istirahat yang cukup bisa membuat sirkulasi darah menjadi lancar dan membuat
relaksasi.
8) Anjurkan Ibu untuk kontrol 1 minggu sekali
R/ Memantau kehamilan baik kondisi kesehatan Ibu dan janin.
9) Ingatkan ibu untuk mengkonsumsi 1 tablet Fe setiap hari
R/ mencegah terjadinya anemia pada ibu
10) Beri penjelasan tentang tanda-tanda persalinan
R/ Mengetahui tanda-tanda persalinan lebih dini
6. Implementasi
Tanggal : Tanggal waktu dilakukannya pengkajian
Jam : Waktu dilakukannya pengkajian
Tindakan yang dilakukan kepada…….
7. Evaluasi
Tanggal : Tanggal dilakukannya pengkajian
Jam : Waktu dilakukannya pengkajian
S : Ibu mengerti penjelasan petugas dan mampu mengulang penjelasan dari petugas
P :
1. Meminta ibu untuk mengulang penjelasan yang telah diberikan oleh bidan
Pada saat ibu melaukan kunjungan ANC terpadu ke 6 kali, dilakukan beberapa proses
diantaranya wawancara untuk mendapatkan data subjektif berdasarkan pengakuan ibu
meliputi biodata, alasan kunjungan, keluhan, dan riwayat kehamilan, persalinan, penyakit.
Selanjutnya juga dilakukan pemeriksaan fisik guna menetapkan data objektif, hasilnya TTV
TD: 100 / 70 mmHg, N: 80 x/menit, RR: 20x/menit, S: 36, 8°C, lila: 24 cm, Tb: 150 cm, Bb:
55,9 kg, IMT: 24,84 normal. Leopold 1: TFU pertengahan pusat dan px, teraba lunak, bulat,
tida melenting (bokong). Leopold II: Bagian kiri perut ibu teraba keras, panjang seperti papan
(punggung), bagian kanan perut ibu teraba bagian - bagian kecil janin (ekstremitas). Leopold
III: Bagian terendah janin teraba bulat, keras, melenting (kepala), bagian terendah janin
masih bisa digoyangkan. Genetalia : Tampak kering, tidak ada pengeluaran lendir atau darah.
Detak jantung janin positif 140x/menit.
Asuhan yang dapat diberikan kepada ibu berdasarkan kondisi diatas yang masuk
dalam fisiologis diantaranya memberikan konseling tentang ketidaknyamanan yang bisa saja
dirasakan selama hamil, tanda bahaya kehamilan, pemenuhan kebutuhan nutrisi, menjelaskan
tentang tanda-tanda persalinan, menganjurkan ibu untuk rutin konseling setiap 1 minggu
sekali atau kurang dari 1 minggu jika ada komplikasi, mengingatkan ibu untuk tidak lupa
minum tablet Fe 1 tablet setiap harinya.
BAB 5
PENUTUP
Setelah penulis menguraikan pembahasan asuhan kebidanan pasien di Puskesmas Bareng
Jombang tanggal 10, Januari 2022, maka penulis dapat menyimpulkan dan menyarankan
beberapa hal sebagai berikut:
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Data subjektif yang muncul pada asuhan kebidanan pada ibu bersalin fisiologis
adalah keluhan utama, riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu, riwayat
kehamilan sekarang, riwayat kesehatan sekarang, riwayat kesehatan yang lalu,
riwayat kesehatan keluarga, pola kebiasaan sehari-hari.
5.1.2 Data Objektif yang muncul pada asuhan kebidanan pada ibu bersalin fisiologis
meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
pemeriksaan dalam
5.1.3 Pada asuhan kehamilan tanggal 05-01-2022 jam 08.00 wib, pada usia kehamilan
33-34 mgg. Ibu mengeluh merasa nyeri pinggang dan telah dilakukan
penatalaksanaan dengan cara mengurangi aktivitas gerak, senam hamil agar otot
tida kaku, kompres hangat pada area yang nyeri. Berdasarkan hasil pemeriksaan
secara umum dan fisik keadaan ibu dan janin baik baik saja, diharapkan ibu bisa
tetap menjaga kehamilannya serta mencukupi kebutuhannya.
5.2 Saran
5.2.1 Kepada klien dan masyarakat diharapkan lebih terbuka sehingga segala
permasalahan yang ada dapat segera teratasi dengan baik. Mengenal tanda-tanda
abnormal sehingga bila ibu mengalami akan segera datang ke pelayanan kesehatan
untuk mendapatkan tindakan segera.
5.2.2 Kepada mahasiswa diharapkan untuk dapat memperbaiki dan mempertahankan
asuhan berkesinambungan pada ibu agar setiap pasien terlayani sesuai dengan teori
dan kebijakan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Bidan dan Dosen kebidanan indonesia. (2019). Kebidanan Teori dan Asuhan. Penerbit buku
kedokteran EGC. P.O. Box 4276/Jakarta 10042. Anggota IKAPI. ISBN 978-979-044-
783-7 (vol2). Decpublish januari 2022.
Yulizawati, Insani, Aldina Ayunda Sinta B, Lusiana El Andriani, Feni Buku Ajar Asuhan
Kebidanan pada Persalinan/ Yulizawati, Aldina Ayunda Insani, Lusiana El Sinta B, Feni
Andriani Edisi Pertama —Sidoarjo: Indomedia Pustaka, 2019 Anggota IKAPI No.
195/JTI/2018 1 jil., 17 × 24 cm, 156 hal.
Siti Tyastuti.dkk. Asuhan Kebidanan Kehamilan Komprehensif. Tim P2M2. KEMENKES RI.
168 hal. Pusdik SDM Kesehatan. Jakarta Selatan.12120.
Enny Fitriahadi. (2017). Asuhan Kehamilan Disertai Daftar Tilik. Ilmiah LPPM Unirvesitas
Aisyiyah Yogyakarta. Cetakan 1, Mei 2017. ISBN 978-602-61757-7-9. Sleman,
Yogyakarta. 55292. Decpublish 2017.
Fandiar Nur Isdiaty. Pengetahuan Tanda Bahaya Kehamilan dan Perilaku Perawatan
Kehamilan pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 16 No
1 Maret 2017, hal 18-24. pISSN 1410-4490, eISSN 2354-9203. Depok 16424.
Kemenkes.RI (2017). Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Pusdiknakes. Cetakan II
September 2017. Kebayoran Baru Jakarta Selatan. 12120. ISBN 978-602-235-808-4.