Oleh
NAMA : Syifa Fitria
NIM : P07124119096
KELAS : IV C
Baris Judul :
Nama :
Syifa Fitria
NIM :
P07124119096
Menyetujui :
Pembimbing ,
………………………………….
Tanggal : ………………………
LEMBAR PERSETUJUAN BIMBINGAN KASUS
Pada Tanggal :
………………………………..
……………………………….
Dosen Pembimbing :
Penguji ,
……………………….
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan yang berjudul ‘’
Laporan kasus tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis trimester
I‘’ ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas praktik klinik kebidanan . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang antenatal care bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Pembimbing praktik klinik
kebidanan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Syifa Fitria
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN PENGAMBILAN KASUS......................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN BIMBINGAN KASUS...........................................iii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................1
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Kehamilan....................................................................3
B. Pengertian Trimester II...................................................................4
C. Tanda Bahaya Trimester II.............................................................6
D. Perubahaan Fisik Pada Trimester II...............................................8
E. Pemenuhan Gizi Pada Trimester II..............................................10
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) sebagai salah satu indikator kesehatan ibu.
Sebagian besar penyebab langsung dari kematian ibu adalah pre-eklampsia
dan eklampsia, sedangkan penyebab tidak langsungnya adalah anemia,
Kurang Energi Kalori, dan keadaan yang Terlalu yaitu : Terlalu tua, Terlalu
muda, Terlalu sering dan Terlalu banyak.
359 (239-478) per 100.000 kelahiran hidup, Kondisi inilah yang membuat
Indonesia belum dapat memenuhi harapan target Millenium Development
Goals (MDGs) tahun 2015, yang seharusnya AKI ditargetkan turun menjadi
112 per 100 ribu kelahiran hidup.
Faktanya AKI justru meningkat dan kini menjadi 359 kematian per 100
ribu kelahiran hidup. Sementara itu, kepala badan penelitian dan
pengembangan kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia
mengatakan, penyebab tertinggi kematian ibu melahirkan adalah kelompok
hipertensi dalam kehamilan 32,4 persen dan perdarahan post partum 20,3
persen. Pemerintah tetap mengupayakan untuk menurunkan AKI antara lain
dengan membuat pedoman Rencana Aksi Nasional (RAN) yaitu program
percepatan penurunan angka kematian ibu secara nasional. (Profil PKBI,
2015)
Sedangkan menurut Kompas (2016), jumlah Angka Kematian Ibu (AKI)
tampaknya masih sulit dilakukan. Berdasarkan Laporan Rutin Program
Kesehatan Ibu tahun 2015 Jumlah kematian ibu di Jawa Barat masih
menduduki peringkat tertinggi di Indonesia yaitu 823, meski jika dilihat dari
jumlah rasio, angka kematian ibu di Jawa Barat terbilang rendah. Rasio
kematian ibu per 100.000 tahun 2015 sebesar 87,33 persen.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Agar mahasiswa mampu memberikan pelayanan kebidanan kepada ibu
hamil secara menyeluruh serta menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan
mental ibu dan anak selama kehamilan, persalinan, nifas, sehingga
didapatkan ibu dan anak yang sehat.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu mengidentifikasi masalah dan melakukan analisa dari data
yang terkumpul dari ibu hamil.
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
2. Pelayanan Asuhan
3. Tanda-tanda Kehamilan
1. Tanda Pasti Kehamilan
a. Teraba bagian janin dan dapat dikenal bagian-bagian janin
b. Terdengar dan dapat dicatat bunyi jantung janin
c. Pada pemeriksaan dengan sinar rontgen tampak kerangka janin
d. Dengan alat USG dapat diketahui kantung janin, panjang janin,
dan dapat diperkirakan tuanya kehamilan serta dapat menilai
pertumbuhan janin.
8. Serviks licin, bulat dan tidak dapat Bias terbuka dengan satu jari,
dilalui oleh satu ujung jari kadang kala adda luka bekas
robekan persalinan yang lalu
11. Bagian terbawah janin turun pada Biasanya tidak terfiks pada PAP
4-6 minggu akhir kehamilan sampai persalinan mulai
2. Leopold II
a. Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada
disebelah kanan dan kiri ibu.
b. Cara penatalaksanaan adalah sebagai berikut
1) Kedua tangan pemeriksa berada disebelah kanan
dan kiri perut ibu.
2) Ketika memeriksa sebelah kanan, maka tangan
kanan menahan perut sebelah kiri kearah kanan.
3) Raba perut sebelah kanan menggunakan tangan kiri,
dan rasakan bagian apa yang ada disebelah kanan
(jika teraba rata,tidak teraba bagian terkecil, terasa
ada tahanan, maka itu adalah punggung bayi, namun
jika teraba bagian-bagian yang kecil dan menonjol,
maka itu adalah ekstremitas janin).
3. Leopold III
a. Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada di
bawah uterus.
b. Cara penatalaksanaannya adalah sebagai berikut.
1) Tangan kiri menahan fundus uteri.
2) Tangan kanan meraba bagian yang ada di bagian
bawah uterus. Jika teraba bagian yang bulat,
melenting, keras maka itu adalah kepala. Namun
jika teraba bagian yang lunak, bulat, tidak
melenting maka itu adalah bokong. Jika di bagian
bawah tidak ditemukan kedua bagian tersebut,
maka pertimbangkan apakah janin dalam letak
melintang.
3) Pada letak sungsang (melintang) dapat diradakan
ketika tangan kanan menggoyangkan bagian
bawah, tangan kiri akan merasakan ballottement
(pantulan dari kepala janin, terutama ini
ditemukan pada usia kehamilan 5-7 bulan)
4) Tangan kanan meraba bagian bawah (jika teraba
kepala, goyangkan, jika dapat digoyangkan,
berarti kepala belum masuk panggul, namun jika
tidak dapat digoyangkan, berarti kepala sudah
masuk panggul), lalu lanjutkan pada pemeriksaan
Leopold IV untuk mengetahui seberapa jauh
kepala sudah masuk panggul.
4. Leopold IV
a. Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada di
bawah dan utnuk mengetahui apakah kepala sudah masuk
panggul atau belum.
b. Cara pelaksanaannya adalah sebagi berikut.
1) Pemeriksa menghadap pasien.
2) Kedua tangan meraba bagian janin yang ada di
bawah.
3) Jika teraba kepala, tempatkan kedua tangan di dua
belah pihak yang berlawanan di bagian bawah.
4) Jika kedua tangan konvergen (dapat saling bertemu)
berarti kepala belum masuk panggul.
5) Jika kedua tagan divergen (tidak saling bertemu)
berarti kepala sudah masuk panggul.
(Sulistyawati, Ari. 2011 : 89-92)
7. Perubahan Anatomi dan Fisiologi pada Ibu Hamil
1. Uterus
Selama kehamilan uterus akan beradaptasi untuk menerima dan
melindungi hasil konsepsi (janin, plasenta, amnion) sampai persalinan.
Pada perempuan tidak hamil uterus mempunyai berat 70 gram dan
kapasitas 10 ml atau kurag. Selama hamil, uetrus akan berubah
menjadi suatu organ yang mampu menampung janin, plasenta, dan
cairan amnion rata-rata pada akhir kehamilan volume totalnya
mencapai 5 liter bahkan dapat mencapai 20 liter atau lebih dengan
berat rata-rata 1100 gram.
2. Serviks
Satu bulan setelah konsepsi serviks akan menjadi lebih lunak da
kebiruan. Perubahan ini terjadi akibat penambahan vaskularisasi dan
terjadinya edema pada seluruh serviks, bersamaan dengan terjadinya
hipertrofi dan hiperplasia pada kelenjar-kelenjar serviks.
3. Ovarium
Proses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan pematangan
folikel baru juga di tunda. Hanya satu korpus luteum yang dapat
ditemukan diovarium. Folikel ini akan berfungsi maksimal selama 6-7
minggu awal kehamilan dan setelah itu akan berperan sebagai
penghasil progesteron dalam jumlah yang relatif minimal.
4. Vagina dan Perineum
Selama kehamilan peningkatan vaskularisasi dan hiperemia terlihat
jelas paad kulit dan otot-otot di perineum dan vulva, sehingga pada
vagina akan terlihat berwarna keunguan yang dikenal dengan tanda
Chadwick.
5. Kulit
Pada kulit diding perut akan terjadi perubahan warna menjadi
kemerahan, kusam dan kadang-kadang juga akan mengenai daerah
payudara dan paha. Perubahan ini dikenal dengan nama strie
gravidarum.pada banyak perempuan kulit digaris pertengahan perutnya
(linea alba) dan kadang-kadang akan muncul dalam ukuran yang
bervariasi pada wajah dan leher yang disebut cloasma atau melasma
gravidarum. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan kadar serum
melanocyte stimulating hormone.
6. Payudara
Pada awal kehamilan perempuan akan merasakan payudaranya
menjadi lebih lunak. Setelah bulan kedua payudara akan bertambah
ukurannya. Puting payudara akan lebih besar, kehitaman, dan tegak.
Setelah bulan pertama suatu cairan berwarna kuning yang disebut
kolostrum dapat keluar.
7. Perubahan metabolic
Sebagian besar penambahan berat badan selama kehamilan berasal
dari uterus dan isinya. Kemudian payudara, volume darah, dan cairan
ekstraseluler. Diperkirakan berat badan akan bertambah 12,5 kg.
2.3 Tabel Penambahan Berat Badan Selama
Kehamilan
Jaringan dan 10 minggu 20 minggu 30 minggu 40 minggu
cairan
3. Trimester III
Trimester ketiga sering disebut periode penantian dengan penuh
kewaspadaan. Pada periode ini wanita mulai menyadari kehadiran bayi
sebagai makhluk yang terpisah sehingga ia menjadi tidak sabar
menanti kehadiran sang bayi.
Trimester ketiga merupakan waktu persiapan yang aktif terlihat
dalam menanti kelahiran bayi dan menjadi orangtua dan mulai memilih
nama untuk bayinya, pakaian bayi mulai dibuat atau dibeli.
Pada trimester ini wanita juga merasa cemas dengan kehidupan
bayi dan kehidupannya sendiri, seperti: apakah nanti bayinya akan
lahir abnormal atau tidak, atau apakah organ vitalnya akan mengalami
cidera akibat tendangan bayinya.
Wanita akan kembali merasakan ketidaknyamanan fisik yang
semakin kuat menjelang akhir kehamilan. Ia akan merasa canggung,
jelek, berantakan, dan memerlukan dukungan yang sangat dan
konsisten dari pasanganny. Peningkatan hasrat seksual yang terjadi
pada trimester sebelumnya akan menghilang karena abdomennya yang
semakin besar menjadi halangan.alternative posisi dalam berhubungan
seksual dan metode alternative untuk mencapai kepuasan dapat
membantu atau menimbulkan perasaan bersalah jika ia merasa tidak
nyaman dengan caracara tersebut. Berbagi perasaan secara jujur
dengan pasangan dan konsultasi mereka dengan anda menjadi sangat
penting. (Walyani, Elisabeth Siwi. 2015 : 66-67)
11. Imunisasi TT
Imunisasi selama kehamilan sangat pentng dilakukan untuk
menncegah penyakit yang dapat menyebabkan kematian ibu dan janinn.
Jenis imunisasi yang diberikan adalah Tetanus Toxoid (TT) yang dapat
mencegah penyakit tetanus. (Sari, Anggrita. dkk. 2015 : 75)
Efek samping TT yaitu nyeri, kemerah-merahan dan bengkak 1-2 hari
pada tempat penyuntikan. (Walyani, Elisabeth Siwi. 2015 : 81)
TINJAUAN KASUS
No Reg : 01127601
I. ANAMNESA
1. DATA SUBJEKTIF
A. Identitas
Keterangan Istri Suami
Nama Ny.R Tn.F
Umur 24 Tahun 25 Tahun
Pekerjaan IRT swasta
Agama Islam Islam
Pendidikan SMA SMA
Suku/bangsa Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
Alamat Jl.KH Anang Jl.KH Anang
Sya’rani Sya’rani
B. Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin memeriksaan kehamilannya
C. Riwayat Kebidanan
1. Riwayat perkawinan
Status Perkawinan : Kawin / Tidak
Kawin Ke :1
Status isteri ke :1
Usia kawin pertama : 23 Tahun
Lamanya perkawinan terakhir : 1 Tahun
2. Riwayat Haid
Usia Menarche : 13 tahun
Siklus Haid : 28 Hari
HPHT : 21 – 03 – 2021
HPL : 28 – 12 - 2021
b. Hidrasi
Jumlah cairan yang diminum sehari : 8 gelas / hari
4. Pola Hidup
Perokok : Tidak
Alkohol : Tidak
NAFZA : Tidak
5. Mobilitasi : Normal
6. Olahraga
Jenis : Jalan Pagi
Lama : 30 Menit
7. Hubungan Seksual
Hubungan sex dalam kehamilan
Frekuensi : 1x Seminggu
8. Personal Hygiene
Mandi ( gosok gigi ) : 2x Sehari
2. DATA OBJEKTIF
A. Kesadaran Umum
Kesadaran : Compos Mentis
Kesadaran Emosi : Normal
Tanda Vital
Tes Darah : 120/80 MmHg
Nadi : 84x / Menit
Respirasi : 24x / Menit
Suhu : 36.5 C
B. Antropometri
TB :153 cm
BB sebelum hamil : 41 Kg
BB sekarang : 41,5Kg
C. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
Rambut : lurus dan bersih
Muka : Cloasma
(Oedema
(-)
Mata : Konjungtiva (-)
Pucat Merah
Sclera : Tidak Ikterik
Kelainan : Tidak ada
Hidung : Pengeluaran : Tidak ada
Polip : Tidak ada
Telinga : Kebersihan : Bersih
Fungsi Pendengaran : Normal
Mulut : Bibir : Warna : Merah muda dan
lembab
Siomatitis : Tidak Ada
Kelainan : Tidak Ada
Gusi : Warna : Merah muda
Perdarahan : Tidak ada
Gigi : Caries : Ada
4. Perut
Bekas luka operasi SC : Ada
Bentuk perut : Menonjol bulat
sesuai usia kehamilan
TFU ( Mc Donald)
Palpasi Leopold 1 :-
Leopold II :-
Leopold III :-
Leopold IV :-
5. Ekstremitas atas Bentuk : Normal
Oedema : Tidak ada
Warna Kuku : Merah Muda
6. Ekstremitas Bawah Bentuk : Normal
Oedema : Tidak Ada
Warna Kuku : Merah Muda
Reflek Patella : kanan positif /kiri
positif
D. Pemeriksaan Genetalia
1. Pemeriksaan genetalia Eksterna Labia mayora :
Simetris
Labia minora : Simetris
Uretra : Menonjol
Skena mengeluarkan nanah/ darah : Tidak ada
Vulva(luka/ lukak): Tidak ada
Varises : Tidak ada
Cairan/Secret : Tidak ada
Bau : Tidak Ada
Oedema : Tidak Ada
Kandiloma : Tidak Ada
2. Genetelia Interna ( bila ada indikasi ) :Tidak
dilakukan pemeriksaan dalam
Urine : - Protein : -
Glukosa –
VI. IMPLEMENTASI
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan bahwa keadaan umum ibu dan janin
baik serta usia kehamilan ibu 6 minggu. Ibu mengerti.
2. Menganjurkan ibu untuk untuk bangun dari tempat tidur secara bertahap
yaitu dengan cara miring terlebih dahulu lalu duduk kemudian berdiri.
Ibu mengerti.
3. Menganjurkan ibu untuk makan-makanan bergizi seperti ikan, sayur,
buah-buahan,serta susu untuk pertumbuhan dan perkembangan janinnya.
Ibu mengerti dan bersedia.
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup minimal 1 – 2 jam disiang
hari dan 7 – 8 jam dimalam hari.
5. Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda bahaya pada ibu hamil
a. Muntah terus dan tidak mau makan
b. Demam tinggi
c. Bengkak kaki, tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang
d. Perdarahan pada hamil muda atau hamil tua
e. Air ketuban keluar sebelum waktunya
f. Janin dirasakan kurang bergerak dibandingkan sebelumnya.
6. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumi obat yang diberikan bidan :
a. Tablet fe 1 x 1 untuk mencegah anemia
b. Kalsium 1 x 1 untuk pembentukan tulang dan gigi
c. Kalk 1 x 1
7. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi atau
apabila ada keluhan. Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan
ulang.
VII. EVALUASI
1. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan kehamilannya.
2. Ibu memahami penjelasan yang diberikan bidan.
3. Ibu memahami serta bersedia melakukan anjuran bidan.
4. Ibu memahami serta bersedia melakukan anjuran bidan.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Profil Puskesmas Landasan Ulin Timur
1. Keadaan Geografis
Puskesmas Martapura Timur merupakan salah satu tempat
pelayanan yang berada didaerah Jalan KH Anang
Sya’rani,Tungkaran,Kec.Martapura,Banjar,Kalimantan Selatan
70619.
Puskesmas Martapura Timur merupakan Puskesmas yang
terdiri dari : poli umum, ruang KIA, ruang imunisasi , ruang
gizi, loket, poli gigi , laboratorium,Apotik,MTBS,Poli
Lansia,Poli Jiwa.
2. Jam Kerja
Puskesmas Martapura Timur melaksanakan kegiatan setiap hari
kerja yaitu pada hari Senin-Sabtu. Adapun kegiatan tersebut
dimulai jam 08.00 WIB-13.00 WIB..
3. Bidang Pelayanan
Adapun bidang pelayanan yang di lakukan di Puskesmas
Martapura Timur,ialah Pemeriksaan KIA, Pelayanan KB,
Imunisasi bayi,balita lansia dan catin, PAP Smear, Lab ,
pemeriksaan gigi, pemeriksaan kesehatan lainnya.
B. Pembahasan
Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan pada ibu hamil Ny. R umur 24
tahun G1P0A0 usia kehamilan 6 minggu fisiologis.
1. Subjektif
Pada pengkajian dilakukan untuk pengumpulan data dasar
tentang keadaan pasien. Pada studi kasus ini penulis melakukan
pengkajian ibu hamil yaitu Ny. R dengan mengidentifikasi
identitas, anamnesa seperti keluhan, riwayat perkawinan,
riwayat haid, riwayat kehamilan, persalinan dan nifas, riwayat
kontrasepsi, riwayat kesehatan ibu dan keluarga, riwayat
kehamilan sekarang, pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan
data psikososial sudah dilakukan sesuai kebutuhan pasien dan
tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus.
2. Objektif
Pengkaji telah melakukan pemeriksaan umum, dan
pemeriksaan fisik sesuai kebutuhan pasien pada Ny. R Penulis
tidak melakukan pemeriksaan vagina dikarenakan belum ada
keluhan dan tidak diperlukan.
3. Assesment
Ny. R umur 24 tahun G1P0A0 hamil fisiologis dengan umur
kehamilan 6 minggu
Masalah : Tidak Ada.
4. Planning
Memberitahukan hasil pemeriksaan bahwa keadaan umum ibu
dan janin baik serta usia kehamilan ibu 6
minggu.Menganjurkan ibu untuk untuk bangun dari tempat
tidur secara bertahap yaitu dengan cara miring terlebih dahulu
lalu duduk kemudian berdiri.Menganjurkan ibu untuk makan-
makanan bergizi seperti ikan, sayur, buah-buahan,serta susu
untuk pertumbuhan dan perkembangan janinnya.Menganjurkan
ibu untuk istirahat yang cukup minimal 1 – 2 jam disiang hari
dan 7 – 8 jam dimalam hari.Menjelaskan kepada ibu tanda-
tanda bahaya pada ibu hamil
Muntah terus dan tidak mau makan,Demam tinggi,Bengkak kaki,
tangan dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang,Perdarahan pada
hamil muda atau hamil tua,Air ketuban keluar sebelum
waktunya,Janin dirasakan kurang bergerak dibandingkan
sebelumnya.Menganjurkan ibu untuk mengkonsumi obat yang
diberikan bidan :Tablet fe 1 x 1 untuk mencegah anemia,Kalsium 1
x 1 untuk pembentukan tulang dan gigi,Kalk 1 x 1.Menganjurkan
ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi atau apabila ada
keluhan. Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang.
BAB IV
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Pengkajian data pada ibu hamil Ny.R kehamilan 6 minggu dengan
menggunakan format pengumpulan data berupa data subjektif dan data
objektif yang didapat dari anamnesa dan hasil pemeriksaan pada ibu
hamil tersebut.
1. Data Subjektif dan Objektif
Subjektif : Ny. R umur 24 tahun, agama islam, suku banjar,
pekerjaan ibu rumah tangga (IRT), pendidikan SMA, alamat
Jl.KH Anang Sya’rani, ibu mengatakan ingin memeriksakan
kehamilannya pengkajian data subjektif telah dilakukan sesuai
prosedur.
Objektif : Data objektif tidak dilakukan pemeriksaan daerah
genetalia.
B. Saran
Berdasarkan pembinaan dan penerapan manajemen asuhan kebidanan
yang telah dilaksanakan, maka penulis memberikan saran kepada :
1. Institusi
Diharapkan untuk menambah sumber referensi buku di
perpustakaan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin sehingga
memudahkan mahasiswa dalam membuat tugas, makalah dan
lain sebagainya.
2. Bidan
Sebagai masukan dalam melaksanakan dan meningkatkan
asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan memperhatikan
standar operasional prosedur.
3. Mahasiswa
Diharapkan kepada mahasiswa agar dapat meningkatkan
pengetahuan tentang teori kehamilan dan dapat digunakan
sebagai bahan perbandingan antara teori yang didapatkan dari
bangku kuliah dan dilahan praktik.
DAFTAR PUSTAKA
Koran Sindo. 2015. Angka Kematian Ibu Masih Jauh Dari Target.
http://www.koran-sindo.com/news.php?r=0&n=6&date=2015-12-22, diakses
pada tanggal 29 Juli 2016