Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN FISIK DAN PENGAMBILAN SAMPEL

IMS PADA PEREMPUAN


: 2/III/SOP.PENDAFTARAN
No Dokumen
/2016
No Revisi :1
SOP Tanggal Terbit : 17-10-2016

Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS
PERAWATAN dr. Susana Dewi
NIP. 19700827 200212 2 009
NGLETIH
KOTA KEDIRI

1. Pengertian Pemeriksaan fisik dan pengambilan samp[el dilakukan setetlah anamnesis secara lengkap,
pemeriksaan fisik dan pengambilan sampel harus dilakukan di ruang periksa yang terjaga
kenyamanan dan kerahasiaan.

2. Tujuan Untuk memperoleh tanda – tanda yang berhubungan dengan ims .

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Perawatan Ngletih Nomor 17 Tahun
2016 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis.
4. Referensi Modul pelaksanaan infeksi menular seksual, kemenkes

5. Prosedur 1. Kenalkan diri pada pasien dan jelaskan posisi anda di klinik ims
2. Menganamnesis keluhan pasien dan mengisi CM
3. Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan
4. Setelah membuka pakaian dalam , minta pasien untuk naik kemeja
pemeriksaan,bimbing pasien untuk posisi yang baik dalam melakukan
pemeriksaan.
5. Tutupi bagian bawah tubuh pasien dengan selimut atau kain untuk membuat
pasien lebih nyaman
6. Tenangkan pasien, beri dukungan minta pasien untuk rileks dan petugas
memulai pemeriksaan fisik.
7. Lakukan pemeriksaan bagian mulut dan kelenjar getah bening yang terkait,
telapak tangan dan telapak kaki
8. Inspeksi dan palpasi perut bagian bawah, amati ekspresi pasien apakah
tampak kesakitan
9. Inspeksi dan palpasi kelenjar inguinal, apakah ada pembesaran dan atau tanda
radang.
10. Inspeksi genitalia eksterna, amati adanya kelainan atau gangguan ( misal : ada
kutu, luka atau ulkus, benjolan, duh tubuh )
11. Lakukan pemeriksaan dengan spekulum
12. Ambil sediaan sampel vagina dengan cotton aplikator untuk pemeriksaan
sediaan basah Nacl dan KOH
13. Keluarkan spekulum dan teteskan KOH ke cairan yang ada dibagian ujung
spekulum
14. Segera isentifikasi apakah ada bau amis yang keluar
15. Masukkan spekulum bekas kedalam ember yang berisi larutan chlorin 0,5%
16. Lakukan vagina toucher, rasakan adanya kelainan atau gangguan, catat apa
ada nyeri goyang serviks
17. Catatan : perlakuan sebelum dan sesudah pemeriksaan, seperti cuci tangan dll
18. Minta pasien untuk memakai pakaiannya kembali
19. Minta pasien untuk menunggu hasil
20. Catat semua hasil pemeriksaan dan asal spesimen ( lingkari vagina ) pada
CM.
21. Bawa keruang laboratorium bersama slide dan pastikan smua sudah ada kode

1/2
yang sama dengankode CM/

6. Bagan Alir

7. Dokumen 1. Penanggung Jawab UKM


2. Unit Poli Umum
Terkait 3. Poli KIA
4. Laboratorium
8. Unit Terkait Unit Pendaftaran
9. Rekaman Tanggal mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
Historis
Drg. Tamtowi Djauhari dr. Susana Dewi
1. 26-05-2016
NIP. 19580204 198312 1 002 NIP. 19700827 200212 2 009

2. Tanggal terbit 17-10-2016 18-10-2016

2/2

Anda mungkin juga menyukai