Anda di halaman 1dari 2

SOP PEMERIKSAAN SEDIMEN URINE

PUSKESMAS SINE

NoDokumen :

No.Revisi :-

Halaman

Disusun oleh :
Tgl diterbitkan :

Tanggal revisi:

Sine, 13-10-2014

Dwi Ernawati, SST

Ditetapkan di :
03-10-2014
Kepala Puskesmas Sine

Revisi ke : -

Prinsip

dr. Yeni Suryani


NIP. 19740501 200501 2 009
Berat jenis unsur sedimen organik dan nan organik lebih besar dari pada
berat jenis urine sehingga dengan sentrifungsi maka zat-zat tersebut akan
mengendap.

Tujuan

Mengetahui unsur organik dan non organik didalam urine

Alat

a. Centrifuge
b. Tabung
c. Pipet
d. Object glass
e. Cover glass

Bahan

- Urine

Prosedur

1. Kocok urine yang ada dalam botol supaya bila ada endapan akan
tercampur dengan rata
1. Masukan 5 - 10 urine kedalam tabung kemudian di centrifuge selama 5
menit dengan kecepatan 2000 rpm.
2. Tuang cairan bagian atas sehingga volume dari cairan dan sedimen
menjadi kira-kiral/2 -1 m1 kocoklah tabung untuk mencampur kembali
sedimen.
3. Dengan pipet teteskan 1 tetes sedimen diatas permukaan obyek glass
kemudian ditutup dengan cover glass.
4. Peliksalah dengan mikroskop dengan pembesaran 40 x (lapang
penglihatan besar/LPE) diamati beberapa lapangan (antara 1 10
lapangan)
5. Sedimen urine yang akan ditemukan antara lain: erytmsit, lekosit,
epithel, silinder, kristal, jamur, parasit, bakteri.

Pelaporan

Jumlah rata-rata leukosit, erylrosit dan epitel dilaporkan per lapang pandang
besar (LPB).
Untuk unsur lain dilaporkan dengan:
Negatif : Bila tidak ada

+ : Bila jumlahnya sedikit


++ : Bila jumlahnya banyak
+++ : Bila jumlahnya banyak sekali

Anda mungkin juga menyukai