Anda di halaman 1dari 2

SOP PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEUKOSIT

PUSKESMAS SINE

NoDokumen :

No.Revisi :-

Halaman

Disusun oleh :
Tgl diterbitkan :

Tanggal revisi:

Sine, 13-10-2014

Dwi Ernawati, SST

Ditetapkan di :
03-10-2014
Kepala Puskesmas Sine

Revisi ke : -

Prinsip

dr. Yeni Suryani


NIP. 19740501 200501 2 009
Darah dibuat hapusan obyek glass kemudian di cat dengan pewarna tertentu
kemudian &hitung jenis leukosimya.

Tujuan

Untuk mengetahui jenis leukosit yang diidentivikasi dalam darah perifer


adalah eosinofil, basofil, neutrifill batang, neutrofil segmen, monosit dan
lymposit.

Alat

Tabung Wimrobe
Sentrfuige

Bahan

Darah kapiler atau


Darah dengan antikoagulan
Reagen: Methanol
Cat giemsa
Larutan buffer pro giemsa.

Prosedur

1. Teteskan setetes darah pada tepi ujung kanan obyek glass.


2. Dengan menggunaka deck glass disebelah kiri tetesan darah tadi digeser
kekanan sampai menyetuh tetesan darah.
3. Tetesan darah akan menyebar pada sisi deck glass, kemudian digesr ke
kiri dengan sudut<0.
4. Biarkan sediaan kering diudara.
5. Setelah kering diletakan pada rak pengecatan kemudian difiksasi dengan
methanol selama 5 menit.
6. Tuangkan kelebihan methanol dari obyek kemudian dicat menggunakan
cat giemsa + buffer pro giemsa biarkan 20 menit.
7. Bilas sediaan dengan air mengalir.
8. Letakan dengan sikap vertikal dan biarkan sampai kering diudara.
9. Hitung jenis sel leukosit dihitung dengan menggunakan mikroskop
dengan pembesaran 40x.
10. Sel yang eulmp tipis, rata dan dihitung sampai jumlah 100 sel dengan
satuan %

Pelaporan

ll. Pelaporan hasil hitung jenis leukosit harus diurut sebagai berikut:
12. Eosinophil, basotil, neutmfil batang, neutrol segmen, lymposit,
monosit
Di laporkan dalam satuan %

Nilai normal

Eosinophil
:1-3%
Basofil
:0-1%
Neutrofil batang : 2 - 6 %
Neutrofil segmen : 50 - 70 %
Lymposit
: 20 1 40 %
Monosit
:2-8%

Dokumen

Lembar hasil pemeriksaan, buku kunjungan Laboratorium

Laporan

Lembar hasil pemeriksaan manual, elektronik

Kaitan dengan
prosedur lain

Lampiran

Referensi

Petunjuk pratikum puskesmas,DEPKES RI, Jakarta, 1992

Anda mungkin juga menyukai