No. Revisi :0 SOP Tanggal Terbit : 17 Januari 2017 Halaman : 1/2 PUSKESMAS dr.Hj.Markani Nip.197706262005022003 BARINGENG 1. Defenisi Surveilans Campak adalah kegiatan untuk mendapatkan gambaran epidemologi (waktu, tempat, kejadian, umur, dan status imunisasi) pada kasus campak secara individual 2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah dalam rangka melakukan kegiatan pengumpulan data campak untuk mengetahui gambaran epidemologi dan terlaksananya analisa data campak 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Baringeng No.180/PKM.BRG/I/2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan program Srveilans Puskesmas Baringeng 4. Referensi Buku petunjuk tekhnis Surveilans Campak tahun 2012 5. Prosedur / Langka- 1. Persiapan alat dan bahan langkah a. Format C1 campak b. ATK c. Vitamin A 2. Petugas yang melaksanakan a. Petugas Surveilans b. Petugas P2 3. Langkah - Langkah a. Kasus campak yang ditemukan di poliklinik diberitahukan kepada P2 Campak b. Melakukan wawancara dengan mengisi format C1 Campak dan menanyakan apakah ada kasus yang sama terjadi dilingkungan sekitarnya c. Memberikan rujukan untuk pengambilan darah ke laboratorium d. Melakukan tata laksana pemberian Vitamin A e. Memeriksa kelengkapan format C1 Campak dan meyakinkan specimen sudah ambil f. Mengirimkan specimen ke Dinas kesehatan kabupaten dengan melampirkan format C1 Campak g. Melakukan pencarian kasus tambahan : - Disekitar tempat tinggal penderita - Ditempat kerja, sekolah 6. Bagan Alir Kasus ditemukan dipoliklinik
Petugas P2 Campak mengisi form C1 Campak
Pengambilan specimen di laboratorium
Tatalaksana kasus Vit.A
Memeriksa form C1 Campak dan meyakinkan specimen sudah
diambil
Mengirim specimen ke Dinkes Kab.Soppeng
7. Hal-Hal yang perlu
diperhatikan 8. Unit terkait 9. Dokumen terkait 10. Rekaman Historis NO. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Dimulai Perubahan Diberlakukan Surveilans Campak
DAFTAR No. Dokumen : B/DT/I/17/466
TILIK No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 17 Januari 2017 Halaman : 1/1 PUSKESMAS dr.Hj. Markani BARINGENG Nip.197706272005022003
Uraian Kegiatan Ya Tidak TB
No. 1. Apakah kasus campak yang ditemukan dipoliklinik diberitahukan kepada petugas P2 Campak? Apakah melakukan wawancara dengan mengisi format C1 2. Campak dan menanyakan adanya kasus tambahan di lingkungan sekitarnya? Apakah memberikan rujukan untuk pengambilan darah ke 3. laboratorium? 4. Apakah melakukan tata laksana pemberian vitamin A? 5. Memeriksa kelengkapan format C1 Campak dan meyakinkan specimen sudah diambil? Apakah mengirimkan specimen ke Dinkes Kabupaten dengan 6. melampirkan form C1 Campak? Apakah melakukan pencarian kasus tambahan di sekitar tempat 7. tinggal penderita, di tempat kerja atau di sekolah? Jumlah