DAFTAR PUSTAKA

1. Hospita ME. UNICEF: Angka kematian bayi masih tinggi.

https://www.aa.com.tr/id/dunia/unicef-angka-kematian-bayi-masih-tinggi-/

1068502

2. Sustainable Development Goals. Tujuan 03. SDGs. Dipublikasikan pada pada

2017. https://www.sdg2030indonesia.org/page/11-tujuan-tiga

3. Yaestin NAA. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah Dengan Kejadian

Ikterus di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Dipublikasikan pada pada

online 2017. http://digilib.unisayogya.ac.id/2814/1/Publikasi.pdf diakses pada

20 maret 2020

4. Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan. Hasil

Utama Riset Kesehatan Dasar [PPT]. Kementrian Kesehat Republik

Indonesia.

https://www.persi.or.id/images/2017/litbang/riskesdas_launching.pdf

Dipublikasi pada tanggal 11 April 2019, diakses pada 5 Maret 2020

5. Manafe D. BKKBN: 4,8 Juta Bayi Lahir Tiap Tahun. Berita Satu.

https://www.beritasatu.com/kesehatan/536962-bkkbn-48-juta-bayi-lahir-tiap-

tahun. Dipublikasikan pada pada 8 Februari 2019. Diakses tanggal 5 Maret

2020

6. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2018. Profil Kesehatan 2017. Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

7. Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. DATA KIA BEKASI 2017. 2018. Dinas

Kesehatan Kabupaten Bekasi.

8. Klinik dan Rumah Bersalin A Bekasi. Data KIA 2017. 2018. Klinik dan

Rumah Bersalin A Bekasi

9. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. DATA KIA JABAR 2018. 2019. Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Barat

10. Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Data KIA Kab. Bekasi 2018. 2019.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi

11. Klinik dan Rumah Bersalin Amira. Data KIA A 2018. 2019. Klinik dan

Rumah Bersalin A

12. Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI. Rakerkesnas 2020 : Promotif

Preventif Kesehatan Membentuk SDM Unggul Menuju Indonesia Maju 2045.

http://p2p.kemkes.go.id/rakerkesnas-2020-promotif-preventif-kesehatan-

membentuk-sdm-unggul-menuju-indonesia-maju-2045/ Dipublikasikan pada

pada 22 February 2020. Diakses pada May 1, 2020.

13. Hartono SH. Indonesia dan Dunia Masih Hadapi Masalah Gizi, dari Balita

Hingga Dewasa. Grid Health.

https://health.grid.id/read/351949035/indonesia-dan-dunia-masih-hadapi-

masalah-gizi-dari-balita-hingga-dewasa?page=all Dipublikasikan pada pada

Selasa, 17 Desember 2019. Diakses pada 5 Mei 2020.

14. Melani A. Faktor - Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kelahiran

 Makrosomia. lib.unnes.ac.id/26231/1/6411412127.pdf Dipublikasikan pada

pada 27 April 2017 diakses pada 28 Februari 2020

15. Waluyo E. Faktor-Faktor yang Berperan Pada Kejadian Neonatus dengan

Hiperbilirubinemia di RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

2015. http://repository.ump.ac.id/2739/Purwokerto. Dipublikasikan pada 15

Juli 2017. Diakses pada 5 Maret 2020

16. Cunningham et al. Obstetri Williams 21st ed. Jakarta : Penerbit Buku

Kedokteran, 2006.

17. Baur AR. Macrosomia. Medscape.

https://emedicine.medscape.com/article/262679-overview Dipublikasikan

pada 3 Februari 2017. Diakses pada 10 Maret 2020

18 Osok S, Wantania JJE, Mewengkang ME. Gambaran Kehamilan dengan

Luaran Makrosomia Periode Januari – Desember 2014 di RSUP Prof. Dr. R.

D. Kandou Manado. Journal e-CliniC. 2017;5(1):0-5. Dipublikasikan pada

2017. Diakses pada 29 Maret 2020. doi:10.35790/ecl.5.1.2017.14765

19. Yulistiani A, Moendanoe Y, Lestari Y. Gambaran Karakteristik Ibu,

Penanganan Persalinan, dan Fetal Outcome pada Kehamilan Post-term. J

Kesehat Andalas. 2017;6(1):134. doi:10.25077/jka.v6i1.659

21. Handaria D, Kurniati ID, Yunita A. Hubungan Usia Kehamilan dengan

Kejadian Makrosomia Relationship between Gestational Age and Incident of

Macrosomia mempunyai risiko yang tinggi untuk mengalami distosia bahu ,

asfiksia pada saat persalinan , angka kematian , terutama angka kematian

 perina. Dipublikasikan pada pada online 2014:5-9.

22. Saifuddin. 10 T Anc Menurut Depkes 2009. Univ Sumatera Utara. 2010;1:1-

30.

23. Sumy Dwi Antono DER 2014. Hubungan Keteraturan Ibu Hamil Dalam

Melaksanakan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Terhadap Hasil Deteksi

Dini Risiko Tinggi Ibu Hamil di Poli KIA RSUD Gambiran Kota Kediri

Sumy Dwi Antono ,Dwi Estuning Rahayu. Dipublikasikan pada pada online

2011.

24. Oktavianisya N. Pengaruh kualitas anc dan riwayat morbiditas maternal

terhadap morbiditas maternal di kabupaten sidoarjo. J Kesehat.

Dipublikasikan pada pada online 2012:78-86.

25. AINI N, Fitra Duhita MKP dr. SSA. P. Hubungan Kualitas Antenatal Care

dan Jenis Persalinan Terhadap Morbiditas Neonatal Dini. Dipublikasikan

pada pada online 2018.

26. Salman R. No Title. Pentingnya Enabling Factor “Faktor Pemungkin.”

Dipublikasikan pada pada 2015.

https://www.kompasiana.com/riaasalman/54f9737fa33311f4548b46c5/pentin

gnya-enabling-factor-faktor-pemungkin

27. Trisnasiwi A. No Title. Hub Pengetah ibu hamil tentang makrosomia dengan

pola Nutr selama hamil di desa Sambirata Kec Cilongok Kab Banyumas

Tahun 2011. Dipublikasikan pada pada online 2011.

http://senayan.akbidylpp.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1560
28. Pratiwi AA. Hubungan Konsumsi Camilan dan Durasi Waktu Tidur dengan

Obesitas di Permukiman Padat Kelurahan Simolawang, Surabaya Relation

between Snacking and Sleep Duration with Obesity at Slum Area

Simolawang Sub-District, Surabaya. AzizaH Ajeng Pratiwi dan Triska Susila

Nindya. Dipublikasikan pada pada online 2017:153-161.

doi:10.20473/amnt.v1.i3.2017.153-161

29. Alodokter. Bunda, Ini Risiko Kelebihan Berat Badan saat Hamil.

Dipublikasikan pada pada 2019. Accessed May 3, 2020.

https://www.alodokter.com/risiko-yang-kamu-hadapi-jika-kelebihan-berat-

badan-saat-hamil

30. Anggraini FD. HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN IBU HAMIL DAN

MAKROSOMIA.; 2013.

31. Oroh A, Loho M, Mongan S. Kaitan Makrosomia Dengan Diabetes Melitus

Gestasional Di Bagian Obsgin Blu Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Periode September 2012-September 2013. e-CliniC. 2015;3(2).

doi:10.35790/ecl.3.2.2015.8774

32. Santosa A, Trijayanto PA, Endiyanto. Hubungan Riwayat Garis Keturunan

dengan Usia Terdiagnosis Diabetes Melitus Tipe II. J Ilm Kesehat.

Dipublikasikan pada pada online 2017:1-6. journal.ummgl.ac.id › index.php ›

urecol › article › download

33. Dungga EF. Faktor yang berhubungan dengan makrosomia. Jambura Nurs J.

2019;1(2):2654-2927. doi:10.1017/CBO9781107415324.004
34. Prawiroharjo S. Ilmu Kebidanan. Dipublikasikan pada pada online 2011.

35. Manuaba IBS. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga

Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Dipublikasikan pada pada online 2010.

36. Kepmenkes. No 369 Tahun 2007 tentang Standar Profesi Bidan.

Dipublikasikan pada pada online 2007:3.

37. Suradi, Rulina. Letupeirissa D. No Title. AIR SUSU IBU DAN IKTERUS.

Dipublikasikan pada pada 2013. http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/air-

susu-ibu-dan-ikterus

38. Apriyulan EM, Dwihestie LK. Hubungan Frekuensi Pemberian ASI Dengan

Derajat Ikterus Neonatorum Fisiologis Di RSU PKU Muhammadiyah I

Yogyakarta.

39. Mathindas S, Wilar R, Wahani A. Hiperbilirubinemia Pada Neonatus. J

Biomedik. 2013;5(1). doi:10.35790/jbm.5.1.2013.2599

40. Harpe SE, Zohrabi M, Barkaoui K, et al. No Title (‫;ث ققثق‬2015 .‫ ثبثبثب‬.‫بیبیب‬

‫ثقثقثقثق‬:)2. doi:10.5897/ERR2015

41. Incidence of Neonatal Hyperbilirubinemia based on Their Characteristics at

Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung Indonesia. Althea Med J.

2017;4(3):431-434.

42. Khadijah S. Gambaran tingkat pengetahuan ibu nifas tentang ikterus

fisiologis pada bayi baru lahir di rsud dr. h. moch. ansari saleh banjarmasin.

2015;6(2):20-25.
43. Anggorowati F. Hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI

eksklusif pada bayi di Desa Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. J

Keperawatan Matern. 2013;1:1-8.

44. Yuliana F, Hidayah N, Wahyuni S. Hubungan Frekuensi Pemberian ASI

dengan Kejadian Ikterus pada Bayi Baru Lahir di RSUD DR. H. Moch.

Ansari Saleh Banjarmasin. Din Kesehat. 2018;9(1):526-534.

45. Mamangkey, Suharti J.F. Rompas, Sefti . Gresty M. HUBUNGAN

DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

PADA BAYI DI PUSKESMAS RANOTANA WERU. e-Journal

Keperawatan. 2018;6(2). doi:10.31596/jkm.v5i2.205

46. Febbryanti RFS, Fajar NA, Sari IP. Hubungan kunjungan antenatal care

dengan persalinan sectio caesarea di Indonesia (analisis data SDKI 2012). J

Ilmu Kesehat Masy. 2016;7(2):89-95.

47. Tazami RM, Mustarim, Syah S. Gambaran Faktor Risiko Ikterus Neonatorum

pada Neonatus di Ruang Perinatologi RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun

2013. Jambi Med J. 2013;1(1).

48. Wanda NN. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU

LAHIR DENGAN IKTERUS NEONATORUM DI RSUD SYEKH YUSUF

GOWA TANGGAL 08-24 JULI TAHUN 2018.; 2018.

49. Rumah Sakit Annisa Cikarang. SOP Penatalaksanaan Pemberian Foto Terapi

Pada Bayi. Dipublikasikan pada pada online 2010.

50. Biade DR, Wibowo T, Wandita S, et al. Faktor Risiko Hiperbilirubinemia

pada Bayi Lahir dari Ibu Diabetes Melitus. 2016;18(1):6-11.

51. Cholifah, Djauharoh HM. Faktor- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap

Hiperbilirubinemia Di RS Muhammadiyah Gersik. Univ Muhammadiyah

Sidoarjo. Dipublikasikan pada pada online 2016.

52. Nuraini S. GAMBARAN PENATALAKSANAAN PREEKLAMSI BERAT

PADA NY. D G1P0A0 DI PONED PUSKESMAS KUTAWALUYA.; 2019.

53. Suswadi. Penyulit Kehamilan dan Persalinan pada Wanita Usia Tua.

Dipublikasikan pada pada online 2000.

54. Mohammadbeigi A et al. Fetal Macrosomia: Risk Factors, Maternal, and

Perinatal Outcome. Ann Med Heal Sci Res. 2013;3(4).

55. Budhi Harti L, Kusumastuty I, Hariadi I. Hubungan Status Gizi dan Pola

Makan terhadap Penambahan Berat Badan Ibu Hamil (Correlation between

Nutritional Status and Dietary Pattern on Pregnant Mother’s Weight Gain).

Indones J Hum Nutr. 2016;3(1):54-62.

doi:10.21776/ub.ijhn.2016.003.suplemen.6

56. J. S, D. B, D. M, et al. Fetal macrosomia in pregnant women with gestational

diabetes. Coll Antropol. 2009;33(4):1121-1127.

http://ovidsp.ovid.com/ovidweb.cgi?

T=JS&PAGE=reference&D=emed9&NEWS=N&AN=20102057

57. Alberico, Salvatore, Marcella Montico, Valentina Barresi, Lorenzo Monasta,

Caterina Businelli, Anna Erenbourg, Luca Ronfani GM and for the MSG on

M of D in FVG. The Role of Gestasional Diabetes, Pre-Pregnancy Body

Mass Index and Gestasional Weight Gain on The Risk of Newborn

Macrosomia: Result from a Prospective Multicentre Study. BMC Pregnancy

Childbirth. Dipublikasikan pada pada online 2014:14-23.