Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,
yang karena rahmat-Nya yang besar telah
MELAHIRKAN KITA KEMBALI oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, (1Pe 1:3-7) kepada suatu HIDUP YANG PENUH PENGHARAPAN, untuk MENERIMA SUATU BAGIAN YANG TIDAK DAPAT BINASA, YANG TIDAK DAPAT CEMAR DAN YANG TIDAK DAPAT LAYU, yang tersimpan di sorga bagi kamu. (1Pe 1:3-7) PENGHARAPAN ADALAH KEKUATAN BAGI MANUSIA, NAMUN SANGAT DISAYANGKAN BANYAK ORANG PERCAYA, SENANG MENGHARAPKAN SESUATU YANG MUDAH, SECEPATNYA, DAN MEMUASKAN HASRAT SEMENTARA KITA. BERBEDA DENGAN UMAT PERJANJIAN BARU, YANG RELA MENDERITA KARENA MENGHARAPKAN KEMULIAAN KEKAL. “SEBAB PENDERITAAN RINGAN YANG SEKARANG INI, MENGERJAKAN BAGI KAMI KEMULIAAN KEKAL YANG MELEBIHI SEGALA- GALANYA, JAUH LEBIH BESAR DARI PADA PENDERITAAN KAMI.” (2CO 4:17) DIPERHATIKAN DENGAN SEKSAMA, DALAM PENGAWASAN PENUH
Yaitu kamu, yang DIPELIHARA dalam kekuatan
Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. (1Pe 1:3-7) BERGEMBIRALAH akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai- bagai pencobaan. (1Pe 1:3-7) Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan. Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus. (Act 5:40-41) Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian IMANMU--YANG JAUH LEBIH TINGGI NILAINYA dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. (1Pe 1:3-7) Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan... Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. (Rom 8:18-23) Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. (1Th 4:16-17)