Anda di halaman 1dari 8

K E M E N TE R IAN DALAM N E G E R I

REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan TM. Pahlawan Nomor 8 Kalibata - Jakarta Selatan
Telp./Fax.021-7943424

EVALUASI AKADEMIK

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III

TAHUN ANGGARAN 2019

PETUNJUK:

1. Mohon alat komunikasi/handphone disilent/dinonaktifkan terlebih dahulu dan


dimasukkan ke dalam tas (selama evaluasi akademik tidak diperbolehkan membawa
handphone. Tas diletakkan di depan kelas. Hanya alat tulis yang berada di atas meja.
2. Tulislah Nama Lengkap, NIP, dan Absen Tes Saudara/Saudari pada halaman Sampul
dan lembar jawaban yang telah disediakan;
3. Bentuk soal terdiri dari 2 (dua) jenis yakni:
a. Multiple choice dan essay;
b. Kasus.
4. Alokasi waktu yang disediakan sebanyak 225 (dua ratus dua puluh lima) menit;
5. Setelah selesai mengerjakan soal, periksalah kembali apakah sudah semuanya selesai
terjawab;
6. Apabila sudah selesai, kembalikanlah naskah soal kepada petugas beserta lembar
jawabannya, dan segeralah meninggalkan ruangan dengan tertib;
7. Setiap peserta dilarang bekerjasama, apabila hal tersebut diketahui oleh petugas maka
yang bersangkutan tidak akan ditegur, tapi akan dicatat dalam berita acara.

NAMA : …………………………………………………………………………………

NIP : …………………………………………………………………………………

NO ABSEN : …………………………………………………………………………………
BAGIAN I
1. Berikut ini pengertian yang tepat tentang kata “Akuntabilitas” adalah…
a. Kewajiban dari individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab
yang menjadi amanahnya.
b. Merupakan sebuah kondisi dimana individu yang menjalankan kekuasaan
senantiasa dibatasi oleh external means dan internal norms
c. Berfungsinya seluruh komponen penggerak jalannya kegiatan perusahaan, sesuai
tugas dan kewenangannya masing-masing.
d. Upaya individu atau organisasi untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya yang
diharapkan oleh pihak lain.
2. Dalam dunia birokrasi, bentuk akuntabilitas setiap individu berwujud suatu laporan
yang didasarkan pada kontrak kerja, sedangkan untuk institusi disebut LAKIP. Berikut
yang bukan merupakan manfaat dari LAKIP adalah….
a. Mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawab instansi.
b. Meningkatkan akuntabilitas dan kredibilitas instansi dimata instansi yang lebih
tinggi.
c. Membantu penyelenggara negara dalam hal transparansi harta kekayaan dengan
melaporkannya.
d. Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintah
dan pembangunan secara baik.
3. Dalam menentukan arah dan sasaran kinerja pembangunan dibutuhkan yang
namanya Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP-D), Menengah (Rencana
Pembangunan Jangka Menengah/RPJM-D), dan Tahunan (Rencana Kerja
Pemerintah/RKP-D), Rencana Strategis (Renstra) untuk setiap Organisasi Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) mekanisme ini termasuk....
a. Mekanisme Kontrak Kinerja
b. Mekanisme Perencanaan Nasional
c. Mekanisme Perencanaan Strategis
d. Mekanisme Laporan strategis
4. Fraud merupakan sekumpulan tindakan yang tidak diizinkan dan melanggar hukum
yang ditandai dengan adanya unsur kecurangan yang disengaja dan pada umumnya
fraud terjadi karena hal-hal sebagai berikut, kecuali ....
a. Sikap atau rasionalisasi untuk membenarkan tindakan fraud
b. Aspek legalitas tentang fraud yang belum ada
c. Peluang untuk melakukan tindakan fraud
d. Insentif atau tekanan untuk melakukan tindakan fraud
5. Salah satu contoh keterbukaan informasi publik adalah Laporan Hasil Kekayaan
Pejabat Negara, kebijakan yang mengatur tentang perwujudan transparansi tata kelola
keterbukaan informasi publik adalah.....
a. Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2008
b. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2008
c. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2014
d. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
6. Konsep Negara Persatuan Indonesia dalam pengakuan dalam hak-hak asal-usul dari
daerah yang bersifat istimewa seperti yang tercantum dalam Batang Tubuh UUD 1945
didalam:
a. Pasal 8 UUD 1945
b. Pasal 28 UUD 1945
c. Pasal 21 UUD 1945
d. Pasal 18 UUD 1945
7. Cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar
falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi negaranya
untuk mencapai tujuan atau cita–cita nasionalnya, adalah makna dari…
a. Nasionalisme
b. Wawasan Kebangsaan
c. Wawasan Nasional
d. Patriotisme
8. Dalam wacana demokrasi secara garis besar terdapat dua model demokrasi, yaitu…
a. Majoritarian Democracy dan Consensus Democracy
b. Culture Democracy and Public Democracy
c. Nation Democracy and Legal Democracy
d. Liberal Democracy and Sosial Democracy
9. Kata “Hikmat kebijaksanaan” dalam sila ke-4 bermakna ....
a. Kepala negara dalam mengendalikan roda pemerintahan harus bijaksana
b. Rakyat harus patuh pada suara kebijakan pemerintah
c. Dalam bermusyawarah hendaknya dilakukan secara perwakilan
d. Menghendaki adanya landasan etis dalam berdemokrasi
10. Sikap netral dan adil harus diperlihatkan oleh PNS dalam politik lima tahunan yaitu
pemilu dan pilkada. Dalam pemilu, seorang PNS yang aktif dalam partai politik, atau
mencalonkan diri sebagai anggota legislative (DPR, DPRD dan DPD), atau
mencalonkan diri sebagai kepala daerah, maka dia harus mundur atau berhenti
sementara dari statusnya sebagai PNS. Hal ini sebagai wujud dari ....
a. Fungsi ASN sebagai Pelaksana Pesta Demokrasi
b. Fungsi ASN sebagai Pemersatu Bangsa
c. Fungsi ASN sebagai Pelayan Publik
d. Fungsi ASN sebagai Penyelenggara Negara
11. Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus
dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral
mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya
dilakukan, merupakan etika menurut...
a. Ricocur (1990)
b. Weihrich dan Koontz (2005)
c. Collins Cobuild (1990)
d. Azyumardi Azra (2012)
12. Pada kasus di kabupaten y, ASN x diturunkan pangkat karena dianggap tidak beretika
setelah perkawinannya yang dilaksanakan secara siri tidak dicatatkan di pencatatan
sipil. Secara regulasi hal tersebut melanggar…
a. UU. No. 23 Tahun 2014
b. UU. No. 5 Tahun 2014
c. UU. No. 1 Tahun 1974
d. UU. No. 8 Tahun 1974
13. Para Pejabat harus memiliki pengetahuan dan kompetensi dalam masalah pengadaan
barang dan jasa pemerintah, agar dana publik dan uang Negara dapat
dipertanggungjawabkan secara benar, ini merupakan refleksi dari dimensi etika
publik…
a. Dimensi Tindakan integritas publik
b. Dimensi Manajemen publik
c. Dimensi Kuantitas pelayanan publik
d. Dimensi Modalitas
14. Dalam hal pengambilan keputusan, seorang ASN dihadapkan pada situasi yang
bertentangan dengan prinsip-prinsip etika publik. Hal tersebut sejalan dengan
pengertian...
a. Konflik kepentingan
b. Kesenjangan Kepentingan
c. Harapan social
d. Kebijakan kepentingan
15. Perbedaan antara Moral dan etika yang paling tepat, adalah…
a. Moral tidak disertai sanksi tertulis dan etika disertai dengan ketentuan sanksi
b. Moral merupakan petunjuk teknis dan etika sebagai petunjuk operasional
c. Moral merupakan bagian dari etika dan etika merupakan bagian kehidupan
d. Moral merupakan edukatif review dan etika perilaku tertib
16. Total Quality Management menurut Goetch adalah…
a. Kegiatan perubahan secara cepat yang melibatkan setiap orang dalam organisasi
melalui usaha yang terintegrasi secara total untuk meningkatkan kinerja pada
setiap level organisasi.
b. Kegiatan penciptaan berkelanjutan yang melibatkan pemimpin dalam organisasi
melalui usaha yang terintegrasi secara total untuk meningkatkan kinerja pada
setiap level organisasi.
c. Kegiatan penciptaan berkelanjutan yang melibatkan setiap orang dalam organisasi
melalui usaha yang terintegrasi secara total untuk meningkatkan kinerja pada
setiap level organisasi.
d. Kegiatan perbaikan berkelanjutan yang melibatkan setiap orang dalam organisasi
melalui usaha yang terintegrasi secara total untuk meningkatkan kinerja pada
setiap level organisasi.
17. Zeithmalh, dkk (1990:23) menyatakan bahwa terdapat sepuluh ukuran dalam menilai
mutu pelayanan, kecuali…
a. Tangible, Reliability, Responsiveness, Competence
b. Access, Courtesy, Communication, Credibility
c. Tangible, Responsiveness, Assurance, Empaty
d. Access, Reliability, Security, Understanding the Customer
18. Yang dimaksud inovasi konsep adalah…
a. Penciptaan/modifikasi barang/jasa, meningkatkan citra, kualitas, dan fungsi
b. Bentuk dan mekanisme baru berhubungan dengan pihak lain (partnership,
networking)
c. Perubahan cara pandang atas masalah (ide, pemikiran, terobosan)
d. Perubahan kebijakan terkait kualitas tata nilai dan kapasitas SDM
19. Salah satu metode dalam TQM adalah P-D-C-A yaitu…
a. Plan, Do, Control, Act.
b. Plan, Do, Cek, Act.
c. Plan, Demand, Control, Assurance.
d. Plan, Do, Cek, Assurance.
20. Contoh Pola Pikir PNS berkomitmen mutu yaitu, kecuali...
a. Mental Pelayan Melayani
b. Budaya  Integritas, Kerja keras, semangat, disiplin.
c. Tata kelola bisnis, cepat, anti korupsi.
d. Hasil bisnis, cepat, anti korupsi
21. Penanaman nilai-nilai atau intelektualisasi karakter anti korupsi didalam diri dimulai
dari…
a. Peran masyarakat
b. Peran ditingkat lokal dan nasional
c. Peran ditingkat kelompak
d. Peran keluarga
22. Organisasi non-pemerintah yang mengawasi dan melaporkan kepada publik mengenai
korupsi di Indonesia yaitu…
a. Komisi Pemberantasan Korupsi
b. Indeks Presepsi Korupsi (IPK)
c. Indonesia Corruption Watch (ICW)
d. Transparency International
23. Yang bukan merupakan keistimewaan Finlandia sehingga dinobatkan sebagai Negara
dengan peringkat korupsi terbersih…
a. Memiliki SDM yang unggul dan kompeten sehingga menjadi kiblat sistem
pendidikan dunia
b. Masyarakatnya hidup sederhana tercermin tingkat kepemilikan mobil yang cukup
jarang
c. Integritas yang tinggi dalam bekerja membuat pegawai pemerintah menjunjung
tinggi reputasi
d. Kondisi demografi penduduk yang sedikit sehingga tingkat kriminalitas rendah
24. Biaya Antisipasi Korupsi adalah…
a. Biaya yang timbul di masa yang akan datang akibat korupsi di masa lalu
b. Biaya yang digunakan untuk reformasi birokrasi dan edukasi bahaya laten korupsi
c. Biaya yang dikeluarkan untuk proses penanganan kasus korupsi
d. Biaya yang merupakan nilai yang dikorupsi
25. Dampak korupsi yang berakibat pada sektor Pertahan dan Keamanan Negara yaitu…
a. Fungsi pemerintahan mandul
b. Lemahnya Garis Batas Negara
c. Menurunnya kualitas lingkungan
d. Hilangnya kepercayaan rakyat
26. Pokok-pokok kepegawaian yang mencakup kedudukan, kewajiban, hak dan
pembinaan pegawai negeri terdapat dalam…
a. Peraturan Menteri Nomor 43 Tahun 1999
b. Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 1999
c. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1997
d. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999
27. Standar Kompetensi Umum Jabatan Struktural Eselon IV adalah…
a. Mampu merumuskan visi, misi dan tujuan organisasi sebagai bagian integral dari
pembangunan nasional
b. Mampu melakukan manajemen perubahan dalam rangka penyesuaian terhadap
perkembangan zaman
c. Mampu melakukan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dalam unit organisasi
d. Mampu melakukan pendelegasian wewenang terhadap bawahnnya
28. Penetapan dan pengumuman pelamar yang dinyatakan lulus ujian penyaringan
ditetapkan oleh…
a. Pejabat Pembina Kepegawaian
b. Menteri
c. Panitia Seleksi
d. Presiden
29. Terhadap PNS yang dipidana penjara berdasarkan keputusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan,
maka…
a. Diberhentikan dengan hormat sebagai PNS tidak atas permintaan sendiri
b. Diberhentikan dengan hormat sebagai PNS karena sudah memenuhi syarat usia
dan masa kerja
c. Diberhentikan dengan tidak hormat sebagai PNS
d. Diberhentikan dengan hormat sebagai PNS atas permintaan sendiri
30. Tujuan penetapan formasi adalah…
a. Suatu proses Analisa secara logis dan teratur dari segala dasar/faktor yang dapat
menentukan jumlah dan susunan pangkat serta ditentukan untuk kualitas PNS
b. Sebagai salah satu usaha setiap PNS yang ada pada setiap satuan organisasi
Negara mempunyai pekerjaan tertentu
c. Untuk menentukan jumlah dan susunan pangkat PNS yang diperlukan agar
mampu melaksanakan tugas pokok yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
d. Agar satuan-satuan organisasi Negara dapat mempunyai jumlah dan mutu PNS
yang cukup sesuai dengan beban kerja yang dipikulkan pada satuan organisasi
31. Beberapa definisi menyatakan poin-poin tentang Whole of Government, akan tetapi
dari sekian banyak definis terdapat kata kunci-kata kunci yang mengidentifikasi
pengertian WOG seperti berikut ini kecuali...
a. Ego sektoral
b. Integrasi
c. Kerja Sama
d. Koordinasi
32. Salah satu hambatan dalam praktek WoG sebagai berikut…
a. Perbedaan pemberian pelayanan
b. Perbedaan prinsip kerja
c. Perbedaan nilai dan budaya organisasi kerja
d. Komunikasi yang baik
33. Koordinasi implementasi kebijakan dapat dilakukan oleh beberapa instansi, data dari
satu instansi menjadi masukan data untuk instansi lainnya disebut bentuk koordinasi....
a. Pooled
b. Sequential
c. Reciprocal
d. Random
34. Negara manakah yang menerapkan integrasi sistem laporan keuangan dalam praktik
WoG…
a. Inggris
b. Australia
c. Jepang
d. Singapore
35. Keuntungan Impelementasi Whole Of Government sebagai berikut, kecuali...
a. Boundary-spanning
b. financial aspect
c. Enabling
d. Strengthening prevention
36. Undang-Undang yang mengatur tentang Pelayanan Publik adalah Undang-Undang
Nomor…
a. Undang - Undang No, 43 Tahun 1999
b. Undang - Undang No, 2 Tahun 2002
c. Undang - Undang No 25 Tahun 2009
d. Undang - Undang No. 20 Tahun 2003
37. Tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pelayanan
dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara
kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, murah, mudah
terjangkau dan terukur , hal ini merupakan pengertian dari ..
a. Standar pengabdian
b. Standar Pelayanan
c. Standar Operasioanl Baku
d. Standar Prima
38. Manakah diantara pernyataan berikut ini yang bukan unsur dari pelayanan publik
adalah
a. Organisasi Penyelenggara Pelayanan Publik
b. Tuntutan Penerima Layanan (pelanggan)
c. Penerima Layanan (pelanggan)
d. Kepuasan yang diberikan dan atau diterima oleh penerima layanan (pelanggan)
39. Yang tidak termasuk dalam hal pokok yang menjadi dasar dari penyelenggaraan
pelayanan publik di Indonesia adalah .......
a. Pelayanan publik merupakan hak warga negara sebagai manat konstitusi
b. Pelayanan publik diselenggarakan dengan ajak yang dibayar oleh warga negara
c. Pelayanan publik diselenggarakan dengan tujuan untuk mencapai hal-hal yang
strategis bagi kemajuan bangsa di masa yang akan datang
d. Pelayanan Publik memiliki fungsi hanya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuh an
dasar warga negara sebagai manusia
40. Prinsip dalam pelayanan publik yang baik adalah ........
a. Partisipatif, responsif, diskriminatif dan berpihak
b. Responsif,efektif dan efisien,akuntabel dan transparan
c. Represif,diskriminatif,berpihak dan tidak transparan
d. Partisipatif,transparan,represif dan akuntabel
STUDI KASUS

1. Desentralisasi di Indonesia, secara filosofis diharapkan dapat menciptakan demokratisasi


yang lebih baik. Share wewenang dilakukan karena tiap daerah memahami kekurangan dan
kelebihan masing-masing sehingga dalam proses pembuatan kebijakan pembangunan
lebih efektif dan efisien tanpa menunggu kebijakan pemerintah pusat? Namun celakanya
Desentralisasi di Indonesia ternyata menghasilkan efek lain yaitu Desentralisasi korupsi.
Kasus korupsi didaerah tiap tahunnya cenderung naik dan banyak dilakukan oleh anggota
legislatif daerah maupun eksekutif.
a. Menurut anda adakah yang salah dalam sistem desentralisasi di Indonesia?
b. Bagaimana Dampak positif dan negative Desentraliasi dibidang ekonomi !
c. Hal ini termasuk type konflik kepentingan apa jelaskan !

2. Masalah Pelayanan Publik dalam proses “ PEMBUATAN KARTU KELUARGA “


Masalah pelayanan publik yang sering dilakukan oleh aparatur pemerintah masih sering
menjadi keluhan utama masyarakat, hal ini disebabkan karena dalam proses pelayanan
sering kali tidak sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Padahal standar pelayanan
minimal (SPM) dalam setiap instansi pemerintahan pasti ada. Inilah permasalahan dari
implementasi yangterjadi dalm penyelenggara pemerintahan.
Adapun hal-hal yang sering dikeluhkan oleh masyarakat terhadap proses pelayanan
publik khususnya mengenai masalah dalam pembuatan kartu keluarga antara lain adalah,
satu terjadinya diskriminasi hal ini bukan rahasia lagi karena hal ini sudah biasa dan sering
terjadi di lapangan. Masyarakat sudah bayak korban tentang perlakuan diskriminasi ini.
diskriminasi ini bisa menyangkut tentang hubungan kekerabatan, pertemanan, kekeluargaan,
etnis, status sosial dll.
Masalah yang kedua dalam pelaksanaan pelayanan publik juga sering terjadinya pungli,
biasanya para petugas menawarkan dua cara kepada masyarakat yaitu cara cepat dan cara
lambat. Cara cepat ini yang sering kita sebut sebagai proses pungli, Karena cara cepat ini
sering membutuhkan biaya tinggi. Dalam hal ini yang sering jadi korban adalah masyarakat
miskin atau masyarakat yang tidak punya uang. Jika masyarakat tidak mampu membayar
maka petugas akan mengatakan bahwa proses pembuatan kartu keluarga akan
membutuhkan proses waktu yang lama .
Masalah yang ketiga adalah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat /
pelayanan publik instansi pemerintah biasanya tidak memberikan kepastian , baik itu dari
waktu dan biaya yang dibutuhkan. Dengan tidak adanya kepastian ini, maka aparat
pemerintah sering melakukan KKN, karena hal ini dianggap sebagai peluang bagi aparatur
pemerintah untuk meningkatkan income dengan cara tidak baik.
Jika saudara sebagai pimpinan didalam satu unit kerja/pemerintahan apa yang harus
Saudara lakukan jika menghadapai permasalahan seperti tersebut di atas?

Anda mungkin juga menyukai