Anda di halaman 1dari 7

KHUTBAH PERTAMA keutamaan. Bulan yang sangat istimewa.

Bulan yang di dalamnya ada


malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan dilipatgandakannya
pahala. Bulan yang secara khusus diwajibkan puasa di siang harinya.

‫ ونعو ُذ به مِن‬،ُ‫ ونستغف ُره‬،‫ ونستعي ُنه‬،‫ َن ْح َمدُه‬،‫الح ْمدَ هلل‬ َ َّ‫إن‬ Pertanyaannya, sudah berhasilkah puasa Ramadhan kita? Tidak ada

َّ ‫ َمنْ َي ْهدِه هللا َفال ُمضِ ل‬،‫أع َمالِنا‬ ِ ‫ َومِنْ سيئا‬،‫ور أنفُسِ َنا‬
jaminan bahwa puasa kita berhasil dan diterima Allah. Karenanya para
ْ ‫ت‬ ِ ‫ش ُر‬ ُ ulama salaf sangat sedih ditinggal Ramadhan dan mereka dengan

‫ َفال هَادِي َل ُه‬،ْ‫ضلِل‬ ْ ‫ ومن ُي‬،‫ َل ُه‬.


sungguh-sungguh berdoa, bahkan selama enam bulan, agar amal
Ramadhannya diterima.

‫ وأشه ُد أنَّ ُم َح َّمدًا‬،‫ش ِري َك َل ُه‬ ْ ‫َأ‬


َ ‫ش َه ُد أنْ ال إ َل َه إال هللاُ َو ْحدَ هُ ال‬
‫سولُه‬ ُ ‫ور‬
َ ‫ع ْبدُه‬.
ُ ‫ َوقِ َي َم َنا َو ُر ُك ْو َع َنا َو‬H‫َر َّب َنا َت َق َّبلْ ِم َّنا صِ َيا َم َنا‬
‫س ُج ْودَ َنا َو ِتاَل َو َت َنا‬
‫السمِي ُع ا ْل َعلِي ُم‬
َّ ‫ت‬ َ ‫ِإ َّن َك َأ ْن‬
‫ص َح ِاب ِه َو َمنْ َت ِب َع ُهدًى‬ ْ ‫ص ِّلى َع َلى ُم َح َّم ٍد َو َع َلى اَلِ ِه َوَأ‬ َ ‫اَل َّل ُه َّم‬ Wahai Rabb kami... terimalah puasa kami, shalat kami, ruku' kami, sujud
‫َياَأ ُّي َها ا َّلذِينَ آ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َح َّق ُت َقا ِت ِه َوال َت ُمو ُتنَّ ِإال َوَأ ْن ُت ْم‬ kami dan tilawah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui
َ‫ُم ْسلِ ُمون‬
ُ ‫َياَأ ُّي َها ال َّن‬
Tidak ada jaminan bahwa puasa kita berhasil. Tetapi kita bisa melihat
‫س َواحِدَ ٍة َو َخ َل َق‬ ٍ ‫م ا َّلذِي َخ َل َق ُك ْم مِنْ َن ْف‬Hُ ‫اس ا َّتقُوا َر َّب ُك‬ bahwa suatu pekerjaan dikatakan berhasil bila ia mampu mencapai

َ ‫ِسا ًء َوا َّتقُوا هَّللا‬ َّ ‫ِم ْن َها َز ْو َج َها َو َب‬ tujuannya. Adapun tujuan puasa, insya Allah kita semua hafal ayatnya.
ً ‫ث ِم ْن ُه َما ِر َجاال َكث‬
َ ‫ِيرا َون‬ Ayat yang kita dengarkan hampir setiap hari di bulan Ramadhan. Kita
‫م َرقِي ًبا‬Hْ ‫األر َحا َم ِإنَّ هَّللا َ َكانَ َع َل ْي ُك‬
ْ ‫اءلُونَ ِب ِه َو‬ َ ‫س‬ َ ‫ا َّلذِي َت‬ mendengarnya dari para khatib, dai, muballigh, baik secara langsung atau
melalui media.
‫م‬Hْ ‫صل ِْح َل ُك‬ ْ ‫سدِي ًدا * ُي‬ َ ‫َياَأ ُّي َها ا َّلذِينَ آ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َوقُولُوا َق ْوال‬
‫از‬َ ‫سو َل ُه َف َقدْ َف‬ ُ ‫م َو َي ْغف ِْر َل ُك ْم ُذ ُنو َب ُك ْم َو َمنْ ُيطِ ِع هَّللا َ َو َر‬Hْ ‫َأ ْع َما َل ُك‬
‫َف ْو ًزا َعظِ ي ًما‬ َ‫ِب َع َلى ا َّلذِين‬ َ ‫َيا َأ ُّي َها ا َّلذِينَ َآ َم ُنوا ُكت‬
ِّ ‫ِب َع َل ْي ُك ُم‬
َ ‫الص َيا ُم َك َما ُكت‬
Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah, َ‫م َت َّتقُون‬Hْ ‫م َل َع َّل ُك‬Hْ ‫مِنْ َق ْبلِ ُك‬
Kini kita telah berada di hari yang ketiga belas dari bulan Syawal. Artinya,
dua pekan kita telah meninggalkan Ramadhan. Bulan yang penuh dengan
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian untuk
berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum
kalian, agar kalian bertaqwa (QS. Al Baqarah : 183) Diantara karakter orang yang bertaqwa itu, Allah memfirmankannya dalam
QS. Ali Imran ayat 133-135. Di situ Allah Azza wa Jalla menunjukkan
Itulah tujuan puasa. "La'alakum tattaquun." Agar kalian bertaqwa. Agar empat karakter orang yang bertaqwa.
kita bertaqwa. Maka, jika selepas Ramadhan kita menjadi bertaqwa atau
lebih dekat dengan taqwa dari bulan-bulan sebelumnya, dari tahun Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
sebelumnya, insya Allah puasa kita berhasil. Dan seharusnya itulah yang
terjadi pada kita di bulan Syawal yang artinya tidak lain adalah
peningkatan. Namun jika kita semakin jauh dari taqwa, khawatirlah bahwa
puasa kita sia-sia, tidak berhasil, tidak membawa apa-apa kecuali lapar ُ ‫الس َم َو‬
‫ات‬ َّ ‫ض َها‬ ُ ‫م َو َج َّن ٍة َع ْر‬Hْ ‫ار ُعوا ِإ َلى َم ْغف َِر ٍة مِنْ َر ِّب ُك‬ ِ ‫س‬ َ ‫َو‬
َّ ‫ض ُأعِ دَّ ْت لِ ْل ُم َّتقِينَ * ا َّلذِينَ ُي ْنفِقُونَ فِي‬ ُ ‫َواَأْل ْر‬
saja.
‫اء‬
ِ ‫الس َّر‬
Rasulullah SAW bersabda :
ُّ ‫اس َوهَّللا ُ ُيح‬
‫ِب‬ ِ ‫ِين ا ْل َغ ْي َظ َوا ْل َعافِينَ َع ِن ال َّن‬ Hَ ‫اء َوا ْل َكاظِ م‬ِ ‫الض َّر‬َّ ‫َو‬
‫س ُه ْم‬َ ُ‫ش ًة َأ ْو َظ َل ُموا َأ ْنف‬ َ ‫ا ْل ُم ْحسِ نِينَ * َوا َّلذِينَ ِإ َذا َف َعلُوا َفا ِح‬
‫ه ِإالَّ ا ْل ُجو ُع‬Hِ ‫س َل ُه مِنْ صِ َيا ِم‬
َ ‫اِئم َل ْي‬
ٍ ‫ص‬ َ ‫ب‬
َّ ‫ُر‬ ‫وب ِإاَّل هَّللا ُ َو َل ْم‬
َ ‫وب ِه ْم َو َمنْ َي ْغفِ ُر ال ُّذ ُن‬ ْ ‫َذ َك ُروا هَّللا َ َف‬
ِ ‫اس َت ْغ َف ُروا لِ ُذ ُن‬
Betapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa َ‫ُيصِ ُّروا َع َلى َما َف َعلُوا َو ُه ْم َي ْع َل ُمون‬
baginya kecuali rasa lapar. (HR. An-Nasai dan Ibnu Majah)
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada
Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah, surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-
Bagaimana mengukur ketaqwaan kita yang merupakan buah dari puasa orang yang bertaqwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya),
Ramadhan? Taqwa secara umum berarti menjalankan semua perintah baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan
Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Definisi itu sering diulang-ulang amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-
oleh khatib Jum'at sehingga kita hafal di luar kepala. Sebuah pengertian orang yang berbuat kebajikan, dan (juga) orang-orang yang apabila
yang mudah dihafal, tetapi amat luas dan berat dikerjakan. mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat
akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa
Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan karakter orang yang bertaqwa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka
dalam banyak ayatNya. Karakter-karakter itu memudahkan kita untuk tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS.
mengevaluasi diri kita apakah kita sudah bertaqwa, atau sudah lebih dekat Ali Imran : 133-135)
dengan taqwa. Dengan demikian, karakter-karakter itu juga memudahkan
kita untuk mengevaluasi apakah Ramadhan kita telah berhasil atau belum. Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah,
َ ُ‫ُي ْنفِق‬
Inilah empat karakter orang yang bertaqwa. Pertama, ‫ون فِي السَّرَّ ا ِء َوالضَّرَّ ا ِء‬
"berinfaq baik dalam kondisi lapang maupun sempit." madharat terhindarkan.

Orang yang bertaqwa itu suka berinfaq, suka bersedekah, baik dalam Betapa banyaknya orang yang mengatakan, saya sedekah kalau nanti
kondisi lapang maupun sempit. Dalam kondisi kaya atau dalam kondisi sudah kaya. Saya berinfak nanti kalau sudah banyak harta. Orang yang
belum kaya. Baik tanggal muda maupun tangga tua. Karakter itulah yang bertaqwa tidak mengatakan itu. Orang yang bertaqwa gemar bersedekah
dengan mudah kita dapatkan pada generasi sahabat Nabi. Generasi yang baik di waktu lapang maupun di waktu sempit. Jangan menunggu kaya
paling bertaqwa dari umat ini. untuk bersedekah, tetapi bersedekahlah sekarang maka kita akan kaya.

Menjelang perang Tabuk, para sahabat berbondong-bondong untuk Jika selepas Ramadhan, kita menjadi gemar berinfak maka itu adalah
berinfak. Yang kaya infak, banyak. Yang miskin juga berinfak, sesuai tanda bahwa puasa kita berhasil, insya Allah. Jika di bulan Syawal dan
kemampuan mereka. Umar datang kepada Nabi untuk menginfakkan bulan-bulan berikutnya kita menjadi suka bersedekah, insya Allah itu
separuh hartanya. Abu Bakar bahkan menginfakkan seluruh hartanya. adalah tanda bahwa kita lebih dekat dengan taqwa, tanda berhasilnya
Melihat kedermawanan Abu Bakar, Umar mengomentari, "Sungguh, aku puasa kita.
tidak pernah bisa melebihi kebaikan Abu Bakar."
Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah,
Begitu banyak kisah-kisah kedermawanan para sahabat dan kegemaran Karakter kedua orang yang bertaqwa adalah, ‫ْظ‬ َ ‫ِين ْال َغي‬
َ ‫" َو ْال َكاظِ م‬menahan
mereka dalam berinfak. Baik mereka yang kaya atau yang miskin. Baik marah"
mereka yang sedang dalam kondisi lapang atau sempit. Suatu malam, Dalam tafsir Fi Zhilalil Qur'an dijelaskan bahwa marah adalah perasaan
ada tamu Nabi yang singgah di rumah Abu Thalhah. Saat itu sebenarnya manusiawi yang diiringi dengan naiknya tekanan darah. Manusia tidak
Abu Thalhah dalam kondisi sempit, sangat sempit. Bahkan ia tidak dapat menundukkan kemarahan ini kecuali dengan perasaan halus dan
memiliki makanan di malam itu kecuali untuk anaknya. Namun lembut yang bersumber dari pancaran taqwa, dan dengan kekuatan
kegemarannya berinfak membuat ia dan istrinya Ummu Sulaim membujuk ruhiyah yang bersumber dari pandangannya kepada ufuk lebih luas
anak-anaknya agar tidur tanpa makan malam. Sedangkan makanan itu daripada ufuk dirinya dan cakrawala kebutuhannya.
disuguhkan kepada sang tamu. Ketika makanan dihidangkan, lampu
dimatikan dan Abu Thalhah pura-pura makan padahal ia tak lagi memiliki Menahan marah artinya tidak menuruti kemarahan ketika emosi itu muncul
makanan. Sang tamu makan hingga selesai, sedangkan Abu Thalhah atau tersulut. Marah, apalagi tanpa alasan jelas, membuat pikiran tertutup
menemaninya tanpa diketahui tamunya bahwa ia tidak makan apa-apa. kabut emosi, kebijaksanaan hilang, terburu-buru dan minim kontrol.
Karenanya betapa banyak orang yang hancur gara-gara tidak mampu
Maka para sahabat Nabi, sebagaimana juga orang-orang yang gemar menahan marah. Suami yang menuruti kemarahan kepada istri bahkan
berinfak, hidupnya diberkahi Allah. Dimudahkan Allah. Tidak ada ceritanya karena masalah sepele membuat rumah tangga berantakan hingga timbul
orang yang miskin gara-gara sedekah. Meskipun Umar bin Khatab perceraian, karena ia marah lalu terucap talak tanpa pikir panjang. Setelah
menyedekahkan separuh hartanya dan Abu Bakar menyedekahkan berlalu masa iddah barulah ia menyesal telah menceraikan istrinya,
seluruh hartanya, tidak ada ceritanya kemudian Umar dan Abu Bakar hidupnya kacau dan jadilah ia orang yang paling lemah.
bangkrut gara-gara itu. Sedekah dibalas Allah 10 hingga 700 kali lipat, dan
sering kali itu juga dibalas di dunia ini. Maka sedekah membuat harta Seorang atasan yang tak mampu menahan marah, ia suka tersulut emosi
berlimpah dan berkah, jiwa tenang, bahaya dan penyakit serta berbagai dan membuat keputusan yang menzalimi anak buahnya. Seorang
pemimpin yang suka marah, ia juga bisa menzalimi orang yang
dipimpinnya dan membawa kerugian dan kehancuran bagi institusi, Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah,
perusahaan, daerah atau bahkan negara yang dipimpinnya. Orang yang Karakter ketiga orang yang bertaqwa adalah, ‫اس‬ َ ‫" َو ْال َعاف‬memaafkan
ِ ‫ِين َع ِن ال َّن‬
tidak mampu menahan marah sesungguhnya adalah orang yang lemah. manusia"
Dan sebaliknya, orang yang mampu menahan marah sesungguhnya Menurut Sayyid Quthb dalam tafsir Fi Zhilalil Qur'an, menahan marah
adalah orang yang kuat, bahkan paling kuat. adalah fase pertama, dan itu tidak cukup. Ia harus diiringi dengan
memberikan maaf. Karena ada kalanya orang tidak menampakkan
Rasulullah SAW bersabda, kemarahan tetapi ia memendam benci dan dendam. Kemarahan yang
disimpan itu menyakitkan hati dan menghanguskan jiwa, tetapi dengan
memaafkan maka lepaslah ia dari sakit hati dan seketika jiwanya menjadi
lapang dan damai, meninggi ke langit suci.
َ ‫شدِي ُد ا َّلذِى َي ْملِ ُك َن ْف‬
َ‫س ُه عِ ْند‬ َّ ‫ ِإ َّن َما ال‬، ‫ص َر َع ِة‬ َّ ‫س ال‬
ُّ ‫شدِي ُد ِبال‬ َ ‫َل ْي‬
َ ‫ا ْل َغ‬
Menjadi momentum yang tepat bahwa selepas Ramadhan kita saling
ِ ‫ض‬
‫ب‬ memaafkan. Halal bi halal, meskipun istilahnya diambil dari bahasa Arab,
tidak dikenal di dunia Arab. Tetapi bukan berarti itu terlarang. Justru
Orang yang kuat itu bukanlah orang yang jago gulat, tetapi orang yang dengan budaya halal bi halal ada sarana bagi kita untuk saling
kuat adalah orang yang dapat menahan dirinya ketika sedang marah (HR. memaafkan. Meskipun demikian, memaafkan tidak hanya di bulan Syawal
Bukhari dan Muslim) saja.

Puasa Ramadhan satu bulan lamanya mendidik kita untuk mengendalikan Orang yang bertaqwa itu suka memaafkan orang lain. Maka untuk
emosi. Rasulullah memerintahkan jika ada orang yang menyulut emosi mengetahui apakah puasa Ramadhan kita berhasil atau tidak salah
atau mengajak kita berkelahi agar kita menjawabnya dengan tenang "inni satunya adalah melihat ini: apakah kita sudah memaafkan orang lain?
shaaimun: sesungguhnya aku sedang berpuasa." Apakah kita suka memaafkan orang lain? Apalagi jika orang itu adalah istri
kita, orang tua kita, anak-anak kita, keluaraga dan saudara kita, atau
Maka jika selepas Ramadhan kita kini lebih mudah menahan marah, lebih teman-teman kita.
mudah mengendalikan emosi, insya Allah itu adalah tanda keberhasilan
puasa kita sekaligus tanda dekatnya kita dengan predikat taqwa. Lihatlah Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah,
Rasulullah yang tidak pernah marah karena masalah pribadi. Diludahi Karakter ketiga orang yang bertaqwa disebutkan Allah di ayat 135.
orang sewaktu di Makkah, beliau tidak marah. Dilempari batu ketika beliau
berdakwah di Thaif, beliau tidak marah, malah mendoakan mereka.
Apalagi kehidupan beliau bersama istrinya, jauh dari marah. Pernah suatu
malam beliau pulang kemalaman karena dakwah, Aisyah sudah tertidur َ ‫س ُه ْم َذ َك ُروا هَّللا‬ َ ُ‫ش ًة َأ ْو َظ َل ُموا َأ ْنف‬
َ ‫َوا َّلذِينَ ِإ َذا َف َعلُوا َفا ِح‬
‫وب ِإاَّل هَّللا ُ َو َل ْم ُيصِ ُّروا‬
َ ‫وب ِه ْم َو َمنْ َي ْغفِ ُر ال ُّذ ُن‬
ِ ‫اس َت ْغ َف ُروا لِ ُذ ُن‬
ْ ‫َف‬
dan pintu rumah sudah dikunci. Beliau salam tiga kali istrinya tidak dengar,
maka beliau pun tidur di luar. Beliau tidak marah, bahkan ketika Aisyah
bangun dan membukakan pintu di sepertiga malam terakhir, Rasulullah
lebih dulu meminta maaf.
َ‫َع َلى َما َف َعلُوا َو ُه ْم َي ْع َل ُمون‬ PADA KEGIATAN PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN PENGURUS DPC
IPeKB KOTA PAREPARE TAHUN 2019
dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau
menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun
terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa
selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya
itu, sedang mereka mengetahui. (QS. Ali Imran : 133-135)
Yth: -Yth. Ibu Kepala Dinas Pengendalian penduduk
dan KB Kota Parepare bersama jajarannya
Orang yang bertaqwa itu segera bertaubat kepada Allah jika ia melakukan
kesalahan atau kemaksiatan. Ia segera menyadari kesalahannya, ingat -Yang saya hormati Ketua Pengurus DPD IPeKB
Allah, memohon ampun dan tidak meneruskan kesalahannya. PROV Sulawesi Selatan bersama
"Faahisyah" yang diterjemahkan dengan perbuatan keji dalam ayat rombongan.
tersebut adalah perbuatan dosa yang besar dan sangat buruk. Namun
begitu besarnya rahmat Allah, sehingga meskipun hambaNya berbuat -Yang saya hormati Ketua Pengurus DPC IPeKB
dosa besar dan sangat buruk, ia bisa menjadi muttaqin asalkan bertaubat
kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan dosa besar itu tidak menutupnya
Kota Parepare bersama pengurus Lainnya.
dari peluang taqwa asalkan ia bertaubat. -Serta hadirin yang sama berbahagia
Maka mengukur ketaqwaan kita, mengukur keberhasilan puasa kita salah
satu indikatornya adalah apakah kita suka bertaubat atau tidak. Jika kita
melakukan kesalahan segera bertaubat dengan menyadari kesalahan itu,
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
mengingat Allah dan memohon ampunan-Nya serta tidak meneruskan Selamat siang salam sejahtera buat kita semua
kesalahan itu, insya Allah puasa kita berhasil dan kita lebih dekat dengan
taqwa. Tetapi jika kita sadar dengan dosa dan kemaksiatan yang kita Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan
lakukan tetapi menunda-nunda taubat, meneruskan menikmati maksiat,
maka itu berarti kita jauh dari taqwa dan khawatirlah bahwa puasa
syukur kehadirat Allah SWT. karena atas berkat
Ramadhan kita tidak mendapatkan hasil apa-apa kecuali lapar saja. dan limpahan rahmatnyalah kepada kita semua
diberi kesempatan hadir pada kegiatan Pelantikan
َ ‫اغف ِْر َو ْار َح ْم َوَأ ْن‬
َّ ‫ت َخ ْي ُر‬
َ‫الرا ِحمِين‬ ْ ‫ب‬ِّ ‫َوقُلْ َر‬ dan Pengukuhan Pengurus DPC IPeKB Kota
Parepare Kota Parepare tahun 2019.
SAMBUTAN/ARAHAN WALIKOTA PAREPARE Hadirin yang sama berbahagia,
Peraturan Kepala BKKBN nomor 20 Tahun membantu pemerintah Kota Parepare dalam
2018 tentang perubahan IPeKB dari organisasi menurunkan angka Stunting.
kemasyarakatan bertransformasi menjadi Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi
organisasi profesi. Perubahan mendasar ditubuh Nasional (SUSENAS) dari tahun 2019 ada 27,67 %
IPeKB Indonesia ini memerlukan sinergitas di atau sekitar 80 juta anak Indonesia mengalami
semua aspek, mulai DPP IPeKB Tingkat Pusat, DPD kasus stunting. Saya berkeinginan Kota Parepare ini
hingga DPC di tingkat cabang , serta komitmen Zero Stunting atau tidak lagi ada kasus dimana
dengan BKKBN sebagai instansi pembina sehingga anak tidak tumbuh dengan gisi buruk memang
dibutuhan adanya konsolidasi IPeKB Indonesia mewujudkan agak berat makanya kita targetkan.
sebagai salah satu cara organisasi memperkuat Mari saatnya berkolaborasi kita hentikan segala
dan penyesuaian diri dengan perubahan yang kompetisi. Mari kita berbagi peran antara
terjadi. Kedepannya IPeKB semakin berat. organisasi pemerintah maupun non pemerintah
Peruabahan secara mendasar harus dilakukan untuk mewujudkan hal ini sehingga kita akan
IPeKB. Peran IPeKB tidak lagi sebatas sebagai mampu mengontrol laju pertumbuhan penduduk,
mitra BKKBN tetapi sudah menjadi bagian dari dan meningkatkan kualitas masyaraka kita.
BKKBN itu sendiri. IPeKB harus ikut bertanggung
jawab akan maju mundurnya program KKBPK Suatu kebahagian bagi segenap pengurus DPC
Oleh karena itu organisasi profesi IPeKB harus IPeKB Kota Parepare, bahwa hari ini satu tahapan
memastikan anggotanya adalah orang untuk keberlangsungan organisasi ini telah dapat
profesional, maka dari itu dibutuhkan standarisasi terlaksana yaitu pelantikan dewan pengurus
kerja, serta peningkatan kompetensi dan cabang (DPC) IPeKB Kota Parepare.
Ini berarti bahwa saat ini DPC IPeKB Kota Penyuluh KKBPK haruslah dioptimalkan dalam
Parepare telah memiliki kepengurusan yang sah rangka menyonsong kemajuan Kota Parepare
yang selanjutnya akan melaksanakan program Demikianlah beberapa hal yang kami sampaikan
berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah pada kesempatan ini atas perhatiannya kami
tangga untuk itu, saya atas nama pemerintah Kota ucapkan terima kasih.
Parepare mengucapkan selamat atas dilantiknya Billahi Taufiq Wal Hidayah
saudara saudari sebagai Dewan pengurus Cabang Wassalamu alaikum Wr.Wb
IPeKB Kota Parepare periode 2018-2022. Parepare,10 Desember 2019
Saya berharap saudara saudari mempunyai
komitmen yang sama untuk memajukan organisasi WALIKOTA PAREPARE
ini kearah yang lebih baik serta dapat bersinergi
dengan pemerintah daerah khususnya dalam
rangka mensukseskan program KKBPK di Kota
DR. H.M. TAUFAN PAWE, SH.MH
Parepare
Lahirnya IPeKB diilhami dari rasa kepekaan
dan kepeloporan parepnyuluh KB dengan
mengalang rasa solidaritas , persatuan dan
kesatuan, mengkonsolidasi keaneka ragaman
potensi membentuk sinkronisasi dan sinergi
partisipasi masyarakat dalam rangka mewujudkan
norma keluarga kecil bahagia sejahtera. Peran

Anda mungkin juga menyukai