ARDYLLAH FATTAH
PO.71.3.202.19.1.007
Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program
Pendidikan Diploma III Keperawatan
ARDYLLAH FATTAH
PO.71.3.202.19.1.007
i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : PO.71.3.202.19.1.007
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini
pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Karya Tulis Ilmiah ini
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Pembuat Pernyatan
Ardyllah Fattah
PO.71.3.202.19.1.007
Mengetahui:
ii
HALAM AN PERSETUJUAN
judul “Asuhan keperawatan pada pasien post operasi fraktur dalam pemenuhan
Parepare” telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan pada seminar proposal
Makassar.
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul “Asuhan keperawatan pada pasien post operasi fraktur dalam pemenuhan
Tim Penguji
Mengetahui:
Ketua Program Studi Keperawatan Parepare,
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrohim
Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat, hidayah serta anugrah-Nya. Tidak lupa shalawat dan
salam penulis ucapkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa kita dari masa perbudakan menuju masa berpradaban seperti
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang
tiada hentinya kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan
1. Bapak Dr. Ir. H. Agustian Ipa, M.Kes, selaku Direktur Politeknik Kesehatan
v
2. Ibu Harliani, S.Kep, M.kes, selaku Ketua Jurusan Keperawatan Politeknik
ini.
saya yang telah banyak meluangkan waktu, meberikan arahan, saran, ilmu
Ilmiah ini.
memberikan bantuan, saran, dan nasihat dalam Proposal Karya Tulis Ilmiah
ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen serta staf Program Studi Keperawatan Parepare yang
telah sangat berjasa dalam membekali penulis dengan berbagai disiplin ilmu
vi
8. Untuk kedua Orangtua saya Bapak Alm.Arafah Yunus dan ibu Hadria. L,
Kakak-kakak saya Muh. Ardan dan Nurul Ardiyanti, S.E dan pihak keluarga
Bapak dan ibu yang tidak henti-hentinya memberikan doa, kasih sayang, dan
untuk menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah yaitu Cantika Putri Akbar.
10. Untuk seluruh teman-teman seperjuangan “INPOURS 19” yang telah banyak
menyelesaikan studi.
11. Semua pihak yang tidak dapat saya disebutkan satu persatu, yang telah
ganda yang belum pernah kalian bayangkan sebelumnya. Ucapan rasa terima
kasih penulis yang tiada hentinya dan penulis memohon segala saran dan kritikan
demi sempurnya Proposal Karya Tulis Ilmiah ini karena penulis menyadari bahwa
masih terdapat banyak kekurangan di dalam Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis juga berharap agar Proposal Karya Tulis Ilmiah ini bisa menjadi referensi
Ardyllah Fattah
PO7132021919007
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI.......................................................................................................viii
DAFTAR TABEL...................................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xi
DAFTAR SINGKATAN.....................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah..................................................................................4
Perawatan diri.........................................................................................6
viii
B. Subyek Studi Kasus..............................................................................45
C. Fokus Studi...........................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
DAFTAR SINGKATAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lengkap fisik, mental dan kesejahteraan sosial dan tidak hanya tidak adanya
bahwa yang dimaksud sehat bukan hanya sekedar bebas dari penyakit atau
2017).
mengatur waktu karena waktu yang mereka miliki tidak sebanding dengan
jaringan tulang yang umumnya disebabkan oleh ruda paksa (VC. Sagaran,
ekstermitas bawah meliputi pinggul, paha, lutut, kaki bagian bawah serta
pergelagankaki(Trikora,2020).
Fraktur semakin meningkat, tercatat terjadi fraktur kurang lebih 15 juta orang
dengan angka prevalensi 3,2%. Fraktur pada tahun 2018 terdapat kurang lebih
20 juta orang dengan angka prevalensi 4,2% (Mardiono dkk, 2018, Dalam
dijalan raya menyebabkan 31,4% terjadi cedera dan proporsi bagian tubuh
yang terkena cedera 67,9% adalah bagian anggota gerak ekstermitas bawah
serta 32,7% adalah anggota gerak ekstermitas atas. Menurut data tersebut di
sulawesi selatan pravelensi cedera akibat kecelakan lalu lintas sekitar 11%
Parepare pada tahun 2017 angka kejadian yang mengalami fraktur sebanyak
162 orang, Sementara itu pada tahun 2018 angka kejadian yang mengalami
fraktur sebanyak 114 orang, serta angka kejadian fraktur pada tahun 2019
tunggal seperti benturan, pemukulan, terjatuh, posisi tidak teratur atau miring,
patologik). Faktur memberi dampak pada bagian tubuh yang terkena cidera,
seperti merasakan cemas akibat rasa sakit dan nyeri. Maka dari itu, seseorang
yang mengalami nyeri yang diakibatkan oleh faktur akan memberi dampak
yang menggunakan cara vasif dengan membuat sayatan dan diakhiri dengan
penutupan dan penjahitan. Akibat dari pembedahan pada fraktur ini akan
persoanl hygiene. Perawatan diri atau personal hygiene merupakan salah satu
tertentu akibat dari penekanan tubuh yang terlalu lama. Selain itu dengan
seperti kulit.
penelitian pada “Asuhan keperawatan pada pasien post operasi fraktur dalam
Makkasau Parepare”
5
B. Rumusan Masalah
Parepare.
1. Masyarakat
Fraktur.
3. Penulis
TINJAUAN PUSTAKA
Personal Hygiene
1. Pengkajian
(Mundakir, 2016).
6
7
hygiene yaitu :
a. Identitas
1) Identitas Pasien
2) Identitas Penanggung
b. Riwayat keperawatan
c. Keluhan utama
d. Pemeriksaan Fisik
1) Rambut
8
c) Kusam
2) Kepala
b) Ketombe
c) Berkutu
d) Adakah eritema
e) Kebersihan
3) Mata
c) Kebersihan mata
4) Hidung
a) Adakah pilek
b) Adakah alergi
c) Adakah pendarahan
e) Kebersihan hidung
5) Mulut
b) Kelembapan
c) Adakah lesi
d) Kebersihan mulut
6) Gigi
b) Karies
c) Kelengkapan gigi
d) Kebersihan gigi
7) Kulit
b) Adakah lesi
d) Warna kulit
e) Temperatur
f) Tekstur kulit
g) Pertumbuhan bulu
8) Kuku
b) Bentuk kuku
c) Warna kuku
10
e) Pertembuhan kuku
9) Secara Umum
a) Kebersihan pasien
2. Diagnosa Keperawatan
(Mundakir, 2016).
masalah kesehatan pasien yang ada pada tanggung jawabnya (Tarwotoh &
Wartonah, 2015).
1) Definisi
2) Batasan karakteristik
a) Ansietas
d) Gangguan neuromuscular
e) Gangguan presepsi
f) Kelemahan
g) Kendala lingkungan
j) Nyeri
k) Penurunan motivasi
1) Definisi
2) Batasan karakteristik
a) Ansietas
d) Gangguan neuromuskuler
e) Gangguan persepsi
g) Hambatan mobilitas
h) Kelemahan/Keletihan
13
i) Kendala lingkungan
j) Nyeri
k) Penurunan motivasi
1) Definisi
2) Batasan karakteristik
kaki, sepatu)
a) Ansietas
d) Gangguan neuromuskuler
e) Gangguan persepsi
f) Kelemahan
g) Keletihan
h) Kendala lingkungan
i) Ketidaknyamanan
j) Nyeri
k) Penurunan motivasi
1) Definisi
2) Batasan karakteristik
1) Definisi
atau subkutan
2) Batasan karakteristik
a) Perubahan sirkulasi
e) Defisit pengetahuan
a. NOC
Tujuan/kriteria hasil
c) Mendapat air
f) Mengeringkan badan
b) Membuka pakaian
eliminasi
Tujuan/Kriteria hasil
a) Memilih pakaian
e) Mengancing baju
f) Menutup risleting
h) Memakai sepatu
Tujuan/Kriteria hasil
a) Mandi sendiri
b) Berpakain sendiri
d) Makan sendiri
f) Ke toilet sendiri
Tujuan/Kriteria hasil
a) Suhu kulit
b) Sensasi
c) Elastisitas
d) Keringat
e) Tekstur
f) Integritas kulit
h) Pengelupasan kulit
b. NIC
diri pasien
dan pispot)
dengan baik)
kebutuhan
makan
pengalaman individu
ketergantungannya
mampu melakukannya
(perawatan diri)
kelembapan
22
lanjut.
4. Implementasi/Tindakan keperawatan
yang dilakukan oleh perawat untuk membantu pasien dari masalah status
5. Evaluasi
yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif yaitu dengan SOAP, dengan
1. Pengertian
yang dapat disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik (Huda, 2015). Fraktur
sebagian, penyebab utama dapat disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik
menentukan apakah fraktur yang trjadi lengkap atau tidak lengkap (Helmi,
2012).
Living. Nyeri terjadi karena luka yang disebabkan oleh patah tulang yang
2. Etiologi
a. Cedera traumatic
1) Kekarasan langsung
(Wahid, 2013).
b. Cedera potologik
bisa timbul sebagai salah satu proses yang progresif, lambat dan
sakit/nyeri
vit.D
3. Patofisologi
tulang. Tulang yang telah melemah oleh kondisi sebelumnya terjadi pada
itu fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontunuitas jaringan tulang
26
atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh ruda paksa, tulang tidak
2010).
oleh truama atau adanya benturan keras, stress, gangguan fisik, dan
4. Manifestasi Klinis
klinis fraktur menurut (Brunner & Suddarth, 2005 dalam kutipan Yanuar,
2018) :
tulang.
Fragmen sering saling melingkupi satu sama lain hingga 2,5 sampai 5
cm ( 1 sampai 2 inchi).
5. Klasifikasi Fraktur
perlukaan dikulit.
infeksi tulang.
6. Pemeriksaan Penunjang
7. Komplikasi Fraktur
a. Komplikasi awal
1) Kerusakan arteri
2) Syndrome kompartemen
jaringan. Hal ini disebabkan oleh edema atau peredaran darah yang
menekan otot, saraf, dan pembulu darah, atau karena tekanan dari
4) Avaskuler nekrosis
volkam’s ischemia.
5) Infeksi
dalam, ini biasanya terjadi pada kasus fraktur terbuka, tapi bisa juga
screw.
6) Syok
1) Delayed union
waktu 3-5 bulan (3 bulan untuk anggota gerak atas dan 5 bulan
2) Non union
yang lengkap, kuat, dan stabil setelah 6-9 bulan, ditandai dengan
yang keluar.
3) Mal union
2012).
8. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan Konservatif
yang tidak bergeser, atau fraktur klavikula pada anak dan fraktur
falang. Indikasi yang lain yaitu patah tulang impaksi pada humerus
bidai dari plastik ataupun metal. Metode ini dipakai pada patah
3) Terapi Rehabilitative
b. Penatalaksanaan pembedahan
Meliputi :
tulang pada posisi yang benar dan mempercepat pergerakan tubuh serta
terdekat mati. Bekuan darah dibuang bersama dengan debris jaringan oleh
makrofag dan matriks yang rusak, tulang yang bebas dari sel di bentuk
tanpa fiksasi, proses ini terdiri dari lima fase, yaitu (Solomom et Al,
2010).
3) Pembentukan Kalus
setelah cedera.
4) Konsolidasi
yang tersisa antara fragmen dan tulang baru. Proses ini berjalan
5) Remodeling
pembentukan tulang.
Gap antar permukaan fraktur diselubungi oleh kapiler baru dan sel
pada permukaan luar (gap healing). Saat selah atau gap sangat kecil,
untuk menjadi tulang lamelar. Setelah 3-4 minggu, fraktur sudah cukup
penggunaan fiksasi metal, disisi lain, tidak terdapat kalus berarti tulang
akan bergantung pada implant metal pada jangka waktu yang cukup
1. Pengertian
mandi, berganti pakaian, makan dan eliminasi. Jika seseorang tidak dapat
paling dasar dan aktivitas perawatan pribadi secara mandiri dengan atau
Skala Karakteristik
0 Mandiri total.
1) Perawatan kulit
adalah agar pasien memiliki kulit yang utuh, bebas bau badan,
2) Mandi
3) Hygiene Oral
Oral pada pasien adalah agar memiliki mukosa mulut yang utuh
4) Kuku
melalui kuku. Oleh sebab itu, kuku seharusnya tetap dalam keadaan
5) Perawatan Rambut
kepala yang bersih dan sehat, untuk mencapai rasa nyaman dan
harga diri.
6) Genetalia
atau urinal jika pasien tidak mampu ambulasi kekamar mandi, dan
(buang air besar dan kecil), mandi atau mencuci rambut, melakukan
pada saat menjelang tidur agar pasien dapat tidur atau beristirahat
daerah punggung.
41
sebelum tidur
g) Memotong kuku
1) Body Image
dirinya.
42
2) Praktik Sosial
Perawatan diri memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi,
sikat gigi, shampo, dan alat mandi lainnya yang pastinya semua
4) Pengetahuan
mengalami luka.
5) Budaya
6) Kebiasaan seseorang
melakukannya.
dan kesehatan diri baik secara fisik mapun mental. Dalam menentukan
kamar mandi dan menjelaskan cara mandi yang benar baik diatas tempat
(Ropyanto, 2011).
BAB III
ini adalah studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk
Studi kasus ini menggambarkan hasil yang terjadi pada 2 pasien post
tindakan sama.
Subyek yang digunakan pada studi kasus ini adalah 2 pasien post
1. Kriteria Inklusi
2016).
45
46
2. Kriteria eksklusi
C. Fokus Studi
Kajian utama dari masalah yang akan dijadikan titik acuan studi kasus
berhias diri, serta buang air besar dan kecil sendiri (toileting).
pasien yang meliputi nama, umur, jenis kelamin, nomor rekam medik, dan
2. Waktu penelitian direncanakan mulai pada bulan Mei s/d Juni 2022
yaitu dari awal pengumpulan data hingga semua data yang terkumpul.
yaitu menarasikan jawaban dari peneliti yaitu diperoleh dari saat wawancara
48
1. Pengumpulan data
kemudian diubah dalam bentuk transkip. Data yang terkumpul yaitu data
2. Mereduksi data
Data yang sudah terkumpul dibuat koding oleh peneliti dengan arti
3. Penyajian Data
yang dipilih. Untuk studi kasus, data disajikan secara narasi dan disertai
dengan cuplikan ungkapan verbal dari subjek studi kasus yang merupakan
data pendukung.
49
4. Kesimpulan
evaluasi.
2. Veracity (Kejujuran)
Prinsip berbuat yang terbaik bagi pasien ini tentu saja dalam batas-batas
4. Confidentialy (anonimity)
penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina Eka Pratiwi. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Klien Fraktur Femur
Dengan Nyeri Di Ruang Melati RSUD Bangil Pasuruan : Jombang :
Jurnal.
Apley, Solomon, L., & Graham, A. (2010). Orthopedi dan Fraktur Sistem Apley :
buku ajar. (E. Nugraha, Penerj.) Jakarta: Widya Medika.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Laporan Nasional
Riskesdes 2018/Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.
Nur, Morika & Sardi. (2020). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Tingkat
Nyeri Pasien Post Operasi Fraktur Di Bangsal Bedah Rs Dr Reksodiwiryo
Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11 (2), 175-183.
Potter A.P., & Perry A. (2015). Fundamental Of Nursing 6 Th Edition. St.Louis
Missouri : Mosby Year Book, Inc.
PPNI, Tim Pokja SDKI DPP. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia.
Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Riskesdes (2018). www.depkes.go.id/resources/downlod/infoterkini/hasil-
riskesdes-2018.pdf
Ririn Purwanti, W. P. (2017). Pengaruh latihan Range Of Motion (ROM) aktif
pada pasien post operastif fraktur humerus. 10(2), 42–52.
Ropyanto, Chandra. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Status Fungional Pasien Paska Open Reduction Internal Fixation (ORIF)
Fraktur Ekstremitas Bawah, Di. RSOP Soeharso Surakarta. Maret 6,2022
http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20281386. Jurnal Ilmiah
Kesehatan.
Sagaran, V. C., Manjas, M., & Rasyid, R. (2018). Distribusi Fraktur Femur yang
dirawat Di Rumah Sakit Dr. M. Djamil, Padang (2010-2012). Jurnal
Kesehatan Andalas, 6(3), 586-589
Sjamsuhidayat, R & De Jong, W. (2010). Ilmu Bedah (Handbook Of Surgery).
Jakarta : EGC
Tarwotoh & Wartonah. (2015). Kebutuhan Dasar Manusia Dan
ProsesKeperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Utami, T. N. (2017). Tinjauan Literatur Mekanisme Zikir Terhadap Kesehatan:
Respons Imunitas. Jurnal JUMANTIK, 100(1)
Wahid, A. (2013). Buku Saku Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem
Muskuloskeletal. Jakarta : CV. Trans Info Media
Wilkinson, Judith, M. (2016). Buku Diagnosis Keperawatan. NANDA NIC NOC.
Jakarta : EGC
Wijaya dan Putri. (2013). Buku KMB 2 Keperawatan Medikal Bedah
(Keperawatan Dewasa). Bengkulu : Nuha Medika
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
3. Pengkajian Fisik
a. Pemeriksaan Fisik Umum
1) Kesadaran :
2) Tekanan Darah :
3) Nadi :
4) Pernafasan :
5) Suhu :
6) Berat badan :
7) Tinggi badan :
b. Pemeriksaan Fisik
1) Rambut
a) Keadaan kesuburan rambut pasien
b) Keadaan rambut yang mudah rontok
c) Kusam
2) Kepala
a) Botak atau alopesia
b) Ketombe
c) Berkutu
d) Adakah eritema
e) Kebersihan
3) Mata
a) Apakah sclera ikterik
b) Apakah konjungtiva pucat
c) Kebersihan mata
d) Apakah gatal atau mata merah
4) Hidung
a) Adakah pilek
b) Adakah alergi
c) Adakah perdarahan
d) Adakah perubahan penciuman
e) Kebersihan hidung
f) Bagaimana membrane mukosa
g) Adakah septum deviasi
5) Kuku tangan dan kaki
a) Bentuk kuku
b) warna kuku
c) Apakah adalesi
d) Pertumbuhan kuku
6) Kulit
a) Kebersiahn kulit pasien
b) Adakah lesi, memar
c) Keadaan turgor kulit
d) Warna kulit
e) Temperatur
f) Tekstur kulit
g) Pertumbuhan bulu
7) Secara umum
a) Kebersihan pasien
b) Bentuk tubuh pasien
c) Keadaan postur tubuh pasien
8) Daerah Ekstremitas
a) Ekstremitas Atas
(1) Inspeksi
(2) Palpasi
(3) Auskultasi
b) Ekstremitas Bawah
(1) Inspeksi
(2) Palpasi
(3) Auskultasi
4. Pemeriksaan Tingkat kemampuan Perawatan Diri
Skala Karakteristik
0 Mandiri Total
1 Memerlukan penggunaan alat bantu
Memerlukan bantuan dari oranglain untuk
2
pertolongan, pengawasan atau pengajaran
Membutuhkan bantuan dari oranglain dan peralatan
3
atau alat bantu
4 Ketergantungan, tidak berpartisipasi dalam aktivitas
Sumber : Wilkinson (2016)
LEMBAR OBSERVASI
Nama Pasien :
No. RM :
Diagnosa Medis :
A. Pengertian
B. Tujuan
1. Baskom mandi 2 buah, masing-masing berisi air dingin dan air hangat
2. Pakaian ganti
3. Kain penutup
4. Handuk/sarung
8. Sampiran
D. Prosedur kerja
handuk
tangan ke posisi awal diatas handuk, lalu basahi kedua tangan dengan air
sampai gluteea dan basahi punggung hingga glutea, lalu keringkan dengan
8. Letakan handuk di bawah lutut lalu bersihkan kaki, kaki yang paling jauh
9. Ambil handuk dan letakkan dibwah glutea. Pakaian bawa perut dibuka,
lalu bersihkan daerah lipatan paha dan genitalia. setelah selesai,
pasangkan pakaian dengan rapi.
10. Cuci tangan.
PENJELASANUNTUK MENGIKUTI PENELITIAN (PSP)
Makassau Parepare.
2. Tujuan dari penelitian studi kasus ini adalah untuk memperoleh gambaran
tetapi anda tidak perlu khawatir karena penelitian ini untuk kepentingan
yang diberikan.
5. Nama dan jati diri anda beserta seluruh informasi yang saudara sampaikan
PENELITI
ARDYLLAH FATTAH
PO.713202191007
INFORMED CONSENT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah
mendapat penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang
akan dilakukan oleh Ardyllah Fattah dengan judul “Asuhan keperawatan pada
sanksi apapun.
........................................................... ...............................................................
Parepare, Mei 2022
Peneliti
ARDYLLAH FATTAH
PO713202191007