Oleh
Andi Fhatima Khairunnisa
PO.71.3.203.19.1.007
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing I Pembimbing II
Penguji
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknologi Laboratorium Medis
Politeknik Kesehatan Makassar
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrahim.
penulis panjatkan kepada Dzat yang maha agung, Tuhan semesta alam
Allah SWT karena atas izin rahmat, karunia serta hidayah-Nya penulis
Allah nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa umat islam dari
kasih kepada:
iv
2. Bapak H. Kalma, S.Pd.,M.Si selaku Ketua Jurusan Teknologi
Kesehatan Makassar.
pendidikan.
v
9. serta memotivasi peneliti dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah
ini.
ini.
masukan, dorongan dan motivasi selama hampir 3 tahun ini, dari awal
menyelesaikan pendidikan.
jiwa dan kerendahan hati untuk keempat orang tua penulis yang selalu
tercinta Jumria dan Andi Sari Bulan. Rosmiati Baba yang merupakan
kuat membersamai peneliti sedari kecil hingga saat ini, Abdul Khalifah
vi
Terima kasih penulis sampaikan kepada sahabat seperjuangan D3
Rolandho Prasetya Adi Utama) yang telah menemani sejak awal masa
sahabat selayaknya saudara sendiri yang selalu siap sedia berada di sisi
Ucapan terima kasih tak terhingga kepada diri sendiri yang sudah
bertahan hingga saat ini, menerima diri sendiri dengan utuh dan berdamai
vii
dengan sisi gelap yang ada, serta selalu berpikir positif ketika keadaan
sempat tidak berpihak. Terima kasih untuk diri sendiri karena sudah
Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat
mengharap kan kritikan dan saran yang bersifat membangun agar dapat
memperbaiki Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
viii
ABSTRAK
ix
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
Judul...........................................................................................................i
Halaman Judul...........................................................................................ii
Lembar Pengesahan.................................................................................iii
Kata Pengantar.........................................................................................iv
Abstrak......................................................................................................ix
Abstract.....................................................................................................x
Daftar Isi....................................................................................................xi
Daftar Gambar.........................................................................................xiii
Daftar Tabel.............................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................5
C. Tujuan Penelitian..............................................................................5
D. Manfaat Penelitian............................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................7
A. Tinjauan Umum Tentang Diabetes Mellitus......................................7
B. Tinjauan Umum Tentang Kolesterol...............................................15
C. Tinjauan Umum Tentang Prolanis..................................................27
D. Tinjauan Umum Tentang Alat POCT..............................................32
E. Kerangka Pikir.................................................................................34
BAB III METODE PENELITIAN..............................................................37
A. Jenis Penelitian...............................................................................37
B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel......................37
C. Variabel Penelitian..........................................................................38
D. Definisi Operasional........................................................................38
E. Waktu dan Lokasi Penelitian...........................................................39
F. Pengumpulan Data.........................................................................39
G. Prosedur Pemeriksaan...................................................................40
xi
H. Analisis Data...................................................................................41
I. Kerangka Operasional......................................................................41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................42
A. Hasil Penelitian...................................................................................42
B. Pembahsan.........................................................................................43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN......................................................50
A. Kesimpulan.........................................................................................50
B. Saran...................................................................................................50
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................50
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
xiv
DAFTAR TABEL
Umur.......……………………………...........................................................41
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
di Dunia. Pada tahun 2014 terdapat 422 juta orang dewasa berusia
menjadi 16,7 juta orang, setelah Cina, India, Brasil, dan Meksiko
(IDF,2017).
1
2
WHO dalam Action Plan For The Global Strategy For The
total tinggi serta 46,7% yang memiliki kadar kolesterol total cukup
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Kadar
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti
pendidikan.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
7
8
2. Jenis-jenis Diabetes
a) Diabetes Tipe I
b) Diabetes Tipe II
umumnya terjadi pada usia > 40 tahun. Kadar insulin bisa normal,
9
pemberian insulin.
terjadi karena bayi dari ibu GDM mensekresi insulin lebih besar
3. Gejala Klinis
menerus)
sebabnya
2) penglihatan kabur
4. Patofisiologi
akibat kadar glukosa dalam darah tidak dapat masuk ke dalam sel
11
Association, 2015)
glukosa tinggi, kadar insulin juga tinggi atau normal. Pada Diabetes
Mellitus tipe II juga bisa ditemukan jumlah insulin cukup atau lebih
5. Manifestasi Klinis
a. Poliuria
osmotik.
b. Polidipsia
c. Polifagia
(Palinmuthu, 2011).
6. Diagnosa Laboratorium
cara yaitu.
kadar gula dalam darah vena pada saat pasien puasa 12 jam
(Damayanti, S. (2015).
15
karen lemak bersifat tidak larut dalam air, maka untuk mengangkut
a) Kilomikron.
cadangan energi.
kolesterol jahat.
4. Peran Kolesterol
dinding didalam sel (membran sel) dalam tubuh. Bukan hanya itu
saraf dan otak. Sekitar dua pertiga bagian kolesterol dibentuk oleh
tubuh kita.
makanan.
5. Metabolisme Kolesterol
balik tidak lengkap. Karena diet yan rendah kolesterol dan lemak
total di dalam darah adalah < 200 mg/dL. Kadar kolesterol yang
1) Kebiasaan merokok
(2018) dalam satu batang rokok terdapat lebih dari 4000 jenis
metabolisme lemak.
(Wulandari, 2012)
22
2) Jenis Kelamin
3) Aktivitas Fisik
kalori melalui olah raga atau aktivitas fisik lainnya maka HDL
4) Konsumsi Serat
5) Usia
1) Metode CHOD-PAP
2) Metode CHOD-lodide
3) Reaksi Liberman-Burchard
2013)
4) Metode Strip
test strip, akan terjadi reaksi antara bahan kimia yang ada
Anggunmeka : 2013)
Interpretasi Klinis :
2. Tujuan Prolanis
3. Kegiatan Prolanis
diwilayahnya.
30
d) Home Visit
Regional/Kantor Pusat.
32
e) Aktivitas Klub
untuk pasien sudah tidak ada lagi. Proses antara indikasi dan
hasil tes yang tersedia lebih cepat dapat meningkat mengarah pada
2020)
hasil pada periode waktu yang sangat cepat atau dekat dengan
kecil dan lebih pintar itulah sifat yang ditempelkan pada alat POCT
terjadi akibat reaksi kedua zat tersebut akan diukur dan dikonversi
a) Pra Analitik
b) Analitik
pada layar.
c) Pasca Analitik
E. Kerangka Pikir
Kerangka pikir penelitian disusun untuk mengetahui
density lipoprotein).
Prolanis
Pemeriksaan Kadar
Tekanan
Kadar HbA1C
Darah
Kolesterol setiap 6
bulan sekali
Keterangan :
: Tidak diteliti
: Diteliti
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Makassar.
Kota Makassar.
2. Sampel
37
38
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
pemeriksaan HbA1c
Hipertensi
C. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Puskesmas Mamajang.
2. Variabel Terikat
Kolesterol.
D. Definisi Operasional
1. Penderita DM adalah penderita yang sudah di diagnosa oleh
Kota Makassar.
Tahun 2022.
2. Lokasi Penelitian
Makassar.
F. Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data primer yang akan diperoleh
G. Prosedur Pemeriksaan
Untuk pemeriksaan kadar kolesterol dilakukan oleh peneliti,
1. Pra Analitik
strip kolesterol, kapas alkohol 70%, dan lanset. Serta bahan yang
2. Analitik
diinginkan, pasang strip kolesterol pada alat. Maka akan on, check
harus sama, usap ujung jari pasien menggunakan alkohol 70% dan
3. Pasca Analitik
H. Analisis Data
Hasil yang diperoleh dari penelitian akan disajikan dalam
I. Kerangka Operasional
Hasil
Analisis Data
Pembahasan
Kesimpulan
BAB IV
A. Hasil Penelitian
berikut:
42
43
B. Pembahasan
yang terjadi karena gangguan sekresi insulin dan kerja insulin yang
sewaktu dengan hasil lebih dari 200 mg/dl, pemeriksaan gula darah
puasa dengan hasil lebih dari 140 mg/dl, test toleransi glukosa oral
44
orang (70,0%) hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Eko Sudarmo dkk di Kota Ternate pada tahun 2021 terdapat lebih
(45,8%).
dengan kejadian DM yaitu usia lebih dari 40 tahun itu lebih besar
2017).
diabetes melitus muncul setelah usia 45 tahun. Hal ini karena orang
pada usia ini kurang aktif, berat badan bertambah, massa otot
pada usia lebih dari 40 tahun karena pada usia tersebut mulai
kadar kolesterol yang tinggi. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan
penelitian Adriani Astuti (2015) yaitu kadar gula darah puasa pada
yang memiliki gula darah yang tinggi akan memiliki kolesterol HDL
ini terlalu banyak dalam aliran darah, kondisi ini bisa meningkatkan
darah karena LDL menumpuk. Oleh karena itu, kadar HDL sangat
LDL dan trigliserida dapat diketahui dengan salah satu cara yakni
sebesar 2%.
A. Kesimpulan
B. Saran
50
DAFTAR PUSTAKA
Emy Oktaviani, Lusi Indriani, Emma Nillafita Putri Kusuma, Futriani. 2020.
‘ Kontrol Glikemik Dan Profil Serum Kreatinin Pada Pasien DM Tipe 2
Dengan Gagal Ginjal Kronik. Program Studi Farmasi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan
Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12.
Jakarta : EGC, 1022
Hasni, Dita, Ade Teti Vani, and Sri Nani Jelmila. 2020. “Gambaran Kadar
Total Kolesterol Pada Pasien Prolanis Yang Mendapat Terapi
Simvastatin Di Puskesmas Air Dingin 2018 Overview Of Total
Cholesterol Levels In Prolanis Patients Receiving Therapy
Simvastatin In Puskesmas Air Dingin 2018 Fahreza Pendahuluan
Kol.” 19(2): 53–62.
IDF. (2017). New IDF Figures Show Continued Increase in Diabetes
Across The Globe, Reiterating The Need For Urgent Action.
International Diabetes Federation, 1–4.
Manurung, Elvi. 2013. Hubungan antara Asupan lemak tak jenuh tunggal
dengan kadar kolesterol igh Density Lipoprotein plasma penderita
penyakit jantung koroner. Tesis. Program Pendidikan Pasca Sarjana.
UI. Jakarta.
Nitin, S. HbA1c and Factors Other Than Diabetes Melitus Affecting It.
Singapore Med J. 2010;51(8): 616-22.
Gambar 5. Lancet