SKRIPSI
SARI TIDORE
17 3145 361 006
ii
SKRIPSI
Keterlibatan Kerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid
Sari Tidore
173145261006
Dibimbing oleh
Penguji
Dewi Astuti, SKM.,M.Kes (MARS)
iii
HALAMAN PENGESAHAN
iv
PLAGIARISM SCAN REPORT
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bismillahirrohmanirrohim
Dengan kerendahan hati penuh rasa syukur kepada Allah SWT. Penulis
Skripsi ini ialah bentuk persembahan dan ungkapan terima kasih penulis
yang tak terhingga kepada Kedua Orang tua tercinta dan terkasih Bapak (Akib
Tidore) dan (Ibu Nuryani Umamit), yang telah mendukung dan menasihati penulis
dalam setiap tindakan yang penulis lakukan. Orang tua yang selalu menyisihkan
karena atas doa, motivasi serta dukungan dari kalian semua hingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir skripsi ini dengan baik. Semoga ini merupakan suatu
bentuk langkah awal untuk membuat Bapak dan Ibu bahagia nantinya, mohon
pengorbanan yang sangat amat luar biasa yang kalian dedikasikan untuk penulis.
Kepada adik saya tercinta dan tersayang (Kamarudin Tidore) terima kasih
telah mendukung penulis dan selalu menjadi tempat untuk penulis bercerita
selama proses kuliah hingga penyusunan akhir skripsi ini. Serta ucapan
terimakasih kepada seluruh keluarga dan orang-orang yang telah ikut serta
membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir ini yang tak sempat penulis
sebutkan namanya satu persatu. Semoga kita semua selalu sehat dan tetap dalam
vi
MOTTO
“Setiap fase yang kamu jalani harus bisa mendatangkan pelajaran untuk naik ke
fase berikutnya.”
(Merry Riana)
vii
CURRICULUM VITAE
SARI TIDORE
173145261006
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
tugas akhir (skripsi) ini dengan baik yang berjudul “Pengaruh Pemberdayaan
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk menempuh
ini berlangsung tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi, oleh sebab itu dengan
dari berbagai pihak. Dengan demikian, pada kesempatan ini dengan tulus dan
ikhlas penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua tercinta dan
terkasih Bapak Akib Tidore dan Ibu Nuryani Umamit yang telah mencurahkan
cinta dan kasihnya kepada penulis, memberikan semangat, motivasi serta doa
mereka. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Adik tercinta Kamarudin
Tidore yang telah banyak membantu penulis serta semua pihak (keluarga, sanak
saudara maupun kerabat) yang ikut membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
ix
Pada kesempatan ini juga, penulis mengucapkan rasa hormat, serta terima
Megarezky Makassar.
4. Ibu Prof. Dr. Hj. Asnah Marzuki, M.Si., Apt selaku Dekan Fakultas
mengikuti pendidikan.
8. Seluruh keluarga besar saya baik dari pihak Mama maupun Papa, semoga
x
9. Direktur RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar dan seluruh staf rumah
10. Segenap perawat di intalasi rawat inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid
11. Rekan-rekan satu pembimbingan (Novi, Eka, Mey dan Sartika) yang selalu
bimbingan skripsi.
12. Teruntuk kakakku Eka Suci Febrianty yang selalu menemani saya dalam
keadaan apapun.
Sakit (Reski, Siti, Halwa, Dartin, Cia dan Ainun) yang selalu mendukung,
skripsi ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat atas segala
bantuan yang diberikan kepada penulis. Semoga dengan skripsi ini dapat
xi
ABSTRAK
xii
xiii
DAFTAR ISI
xiv
1. Definisi Rawat Inap ..................................................................................... 20
2. Aspek-aspek dalam Pelayanan Rawat Inap ................................................. 21
3. Pelayanan Rawat Inap.................................................................................. 21
D. Tinjauan Umum Tentang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) . 22
1. Definisi Manajemen..................................................................................... 22
2. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia ............................................... 22
3. Komponen Manajemen Sumber Daya Manusia .......................................... 22
E. Tinjauan Umum Tentang Kepemimpinan (Leadership) ........................... 24
1. Definisi Kepemimpinan (Leadership) ......................................................... 24
2. Gaya Kepemimpinan (Leadership).............................................................. 25
3. Kepemimpinan Pemberdayaan .................................................................... 27
4. Dimensi Kepemimpinan Pemberdayaan...................................................... 31
F. Tinjauan Umum Tentang Pemberdayaan (Empowement) ......................... 32
1. Konsep Pemberdayaan................................................................................. 32
2. Strategi Pemberdayaan ................................................................................ 33
3. Proses Pemberdayaan Pegawai .................................................................... 35
G. Tinjauan Umum Tentang Pemberdayaan Struktural ................................. 35
1. Definisi Pemberdayaan Struktural ............................................................... 35
2. Dimensi Pemberdayaan Struktural .............................................................. 37
3. Langkah-langkah dalam Pemberdayan Karyawan ...................................... 38
H. Tinjauan Umum Tentang Pemberdayaan Psikologis ................................ 40
1. Defenisi pemberdayaan psikologis .............................................................. 40
2. Dimensi Pemberdayaan Psikologis ............................................................. 42
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemberdayaan Psikologis .................... 43
I. Tinjauan Umum Tentang Keterlibatan Kerja ............................................ 44
1. Defenisi Keterlibatan Kerja ......................................................................... 44
2. Konsep Keterlibatan Kerja .......................................................................... 46
3. Indikator Keterlibatan Kerja ........................................................................ 46
4. Karakteristik keterlibatan kerja.................................................................... 47
5. Dimensi Keterlibatan Kerja ......................................................................... 48
6. Kondisi yang Mempengaruhi Keterlibatan Kerja ........................................ 48
xv
7. Pengukuran Keterlibatan Kerja.................................................................... 49
J. Kerangka Teori .......................................................................................... 50
K. Kerangka Konsep ...................................................................................... 51
L. Definisi Operasional .................................................................................. 51
M. Hipotesis Penelitan .................................................................................... 54
N. Penelitian Terkait ...................................................................................... 55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 57
A. Desain Penelitian ....................................................................................... 57
B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian.................................................... 57
C. Populasi dan Sampel ................................................................................. 58
D. Tekhnik Pengumpulan Data ...................................................................... 58
E. Instrumen Penelitian .................................................................................. 60
F. Pengolahan Data ........................................................................................ 60
G. Analisis Data ............................................................................................. 62
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 64
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ......................................................... 64
1. Profil RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar ............................................. 64
2. Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar ...................... 68
B. Hasil Penelitian ......................................................................................... 69
C. Pembahasan ............................................................................................... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 88
A. Kesimpulan................................................................................................ 88
B. Saran .......................................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 90
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 93
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR TABEL
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
organisasi yang terdiri dari politik, ekonomi, sosial, budaya, keuangan, tenaga
kerja, pemerintah dan lainnya baik secara nasional maupun internasional sangat
global serta meningkatnya inovasi pada produk dan bidang teknologi dengan
semakin meningkatnya interaksi masyarakat inter dan antar negara, hal ini
menjadi pemicu perhatian serta perspektif kebutuhan akan sumber daya manusia
yang berbeda dalam kualitas. Dalam hal ini setiap organisasi untuk dapat
organisasi guna mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Tugas ini
harus dipikul bersama antara pimpinan dengan setiap unit dalam struktur
daya manusia ialah hal harus diperhatikan dalam suatu organisasi salah satu
karyawan artinya membebaskan setiap orang dari kontrol ketat oleh instruksi,
1
2
n.d.).
Pada Saat ini persaingan antar perusahaan semakin tajam dimana sebuah
dari sumber daya manusia yang dimilikinya, sehingga potensi mereka dapat
berkembang secara maksimal. Dalam hal ini peran karyawan juga merupakan
aset yang sangat penting bagi suatu perusahaan maupun organisasi, yang dimana
tujuan perusahaan maupun organisasi (Soelton et al., 2015; Soelton et al., 2020;
Ramli et al., 2020; Qureshi et al., 2011; Sungkono dan Dewi, 2017)
akan dihadapi dalam organisasi dalam kaitannya dengan peran unit Sumber
Daya Manusia yaitu: globalisasi, rantai nilai untuk persaingan bisnis dan
daya manusia kedepannya ialah etika dan tanggung jawab sosial (Corporate
bahwa sumber daya manusia dalam suatu perusahaan perlu dikelola dan dibina
suatu modal dasar dalam proses dalam proses pembangungan perusahaan bahkan
nasional, oleh karena itu kualitas sumber daya manusia senantiasa harus
dikembangkan dan diarahkan agar tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh
Pengembangan sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting dalam
sumber daya manusia adalah pengembangan tenaga kerja yang paling unggul
Menurut (Arianty et al., 2016) sumber daya manusia adalah sumber daya
dorongan serta karya yang dapat dihasilkan untuk perusahaan. Semua hal itu
apabila tanpa sumber daya manusia, suatu perusahan sulit dalam mencapai
tujuannya. Dalam pengelolaan suatu rumah sakit juga tidak terlepas dari sumber
daya manusia yang terdapat didalamnya. Rumah Sakit sendiri merupakan suatu
organisasi yang unik, karena berbaur pada teknologi, padat modal, padat sumber
daya manusia, sehingga pengelolaan dalam yang ada rumah sakit menjadi suatu
5
disiplin ilmu tersendiri yang menghasilkan dua hal, yaitu teknologi serta perilaku
orang-orang yang terdapat organisasi dalam hal ini rumah sakit. Sejalan dengan
dibutuhkan.
dalam kegiatan operasional dalam rumah sakit sangat beragam, mulai dari
rumah sakit serta tenaga kesehatan lainnya yang tidak dapat dipisahkan satu
sangat penting sebab keberhasilan dari suatu organisasi dalam mencapai tujuan
sebuah perusahaan bukan hanya menjadi objek pencapaian tujuan tetapi lebih
daripada itu, karyawan sekaligus sebagai objek pelaku. Perusahaan yang dapat
karyawan berkeahlian khusus, dan karyawan yang memiliki potensi tinggi. Salah
terikat secara psikologis terhadap pekerjaan yang dilakukan dan keyakinan yang
sebagai suatu ukuran sampai dimana individu secara psikologis memihak pada
pekerjaan yang mereka lakukan serta menganggap penting tingkat kinerja yang
dan praktisi terkait keterlibatan kerja (work engagement) ditempat kerja (Amor
et al., 2019) Keterlibatan kerja ialah keadaan pikiran positif terkait dengan
kerja bukan hanya sesaat tetapi keadaan pengalaman psikologis kerja secara
mereka. Ini berarti bahwa dengan bekerja, ia dapat mengekspresikan diri dan
dalam perusahaannya sangat memihak serta peduli dengan bidang pekerja yang
mereka lakukan.
terkait pekerjaan yang dicirikan oleh kekuatan, dedikasi dan penyerapan. Mereka
Keterlibatan kerja karyawan juga dilihat sebagai rasa yang ditandai dengan
terciptanya kinerja yang baik serta karyawan dapat berpartisipasi dengan aktif
maka proses manajemen akan berjalan dengan baik serta karyawan akan merasa
memfasilitasi karyawan dan sumber daya yang ada dalam pelayanan kesehatan
9
guna pencapaian tujuan yang telah ditetapkan baik tujuan individu maupun
tujuan organisasi. Dalam suatu organisasi, harus diakui bahwa kelancaran dalam
kegiatan operasional dari organisasi tentunya tidak terlepas dari bagaimana gaya
praktik, struktur sosial dan sumber daya organisasi di tempat kerja, seperti
dan berbagi pengetahuan (Kanter, 1977, 1993 ). Kemudian dalam Kanter (1977,
hanya itu saja, namun juga mampu menginspirasi para pengikut serta
bagaimana cara-cara yang dapat dilakukan dalam bekerja dengan baik agar
2014). Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan adalah
menggunakan otoritas yang dimiliki untuk mempengaruhi orang lain, tetapi juga
Studi terkait kepemimpinan memang saat luas, maka dari itu dalam
sangat perlu diterapkan dalam suatu perusahaan agar pegawai merasa memiliki
dilakukan melalui job design dan job characteristic yang dimana lebih
bekerja maksimal sesuai dengan kapasitas potensial yang mereka miliki, salah
Selain itu target dari kegiatan pelayanan di beberapa unit yang ada juga
poliklinik bedah syaraf dan bedah digestif serta poliklinik jantung yang dibagi
jumlah kunjungan yaitu hanya 18.307 kunjungan pada tahun 2020 turun 40 %
sebesar 57% dari tahun sebelumnya, kemudian pada unit luka pencapaian
sebesar 42 % dari tahun 2019, pada unit Bedah Central capaian targetnya sebesar
sebesar 49% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama, unit penunjang
medik yang terdiri dari laboratorium dan radiologi total capaian targetnya
dengan periode yang sama pada tahun 2019, kemudian pada Instalasi Gawat
Darurat capaian target kunjungan 47% dan pertumbuhan kunjungan turun 50%
jika dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2018, rawat inap
2019 sebesar 52% serta pada unit Hemodialisa capaian target kunjungannya
Maka dari itu peneliti kemudian memilih RSUP Dr. Tadjuddin Chalid
memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah ada secara optimal dalam
daya manusia yang dimiliki dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang
13
B. Rumusan Masalah
belakang, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini ialah:
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Chalid Makassar.
2. Tujuan Khusus
Chalid Makassar.
Chalid Makassar.
14
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
mahasiswa atau peneliti selanjutnya, serta hasil dari penelitian ini dapat
Sebagai pengetahuan ilmu baru bagi pihak manajemen dalam hal ini
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Peneliti
serta pengetahuan baru tentang objek yang diteliti serta menjadi acuan untuk
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sakit yaitu penanganan gawat darurat, rawat inap dan rawat jalan.
kesehatan sesuai dengan standar operasional prosedur yang dimiliki oleh setiap
bidang kesehatan.
sakit pemerintah, rumah sakit intitusi Kepolisian atau TNI, rumah sakit
16
milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), rumah sakit Badan Usaha Milik
dibagi menjadi tiga jenis yaitu rumah sakit umum, rumah sakit khusus dan
rumah sakit jiwa. Rumah sakit khusus merupakan rumah sakit yang
sakit jantung, rumah sakit gigi dan mulut, rumah sakit bedah, rumah sakit
kesehatan.
sakit.
medis;
serta;
kesehatan.
1) Pelayanan medis;
1. Pengertian Perawat
yang telah lulus pendidikan keperawatan baik didalam maupun diluar negeri
tinggi keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh
pasien selama 24 jam sehari di ruang rawat inap. Ruang Rawat Inap
2. Kewajiban Perawat
ketentuan perundang-undangan;
c. Merujuk klien yang tidak dapat di tangani kepada perawat atau tenaga
kesehatan lain yang lebih tepat sesuai dengan lingkup dan tingkat
kompetensinya;
inap kesehatan di rumah sakit dapat di jelaskan pada beberapa aspek, antara
lain:
daya yang ada pada suatu rumah sakit agar berdaya guna serta berhasil.
c. Keselamatan pasien
d. Kepuasan pasien
Proses pada pelayanan rawat inap dimulai dari setelah pasien diterima di
efektif maupun efisien guna mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam
(Hasibuan, 2009).
Manajemen sumber daya manusia ialah ilmu dan seni yang mengatur
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam membantu
suatu organisasi agar mampu berpikir secara strategis dan bertindak sesuai
a. Pengusaha
b. Karyawan/pegawai
terlaksana. Oleh sebab itu, karyawan memiliki peran yang sangat aktif
c. Pimpinan
tujuan bersama.
24
faktor yang paling dominan dalam menentukan nilai, membuat keputusam serta
memotivasi atau memberi semangat kepada para bawahannya, dalam hal ini
guna mencapai sebuah visi atau serangkaian tujuan yang telah ditetapkan.
harus hadir untuk meyakinkan serta mengilhami pengikut untuk mencapai hasil
yang luar biasa peran seorang pemimpin diyakini akan membawa pengaruh
untuk mencapai tujuan organisasi tertentu (Burns, 1978 dalam Chen and Wu,
2017).
a. Kepemimpinan Transaksional
sesuai dengan yang diinginkan oleh atasan maka bawahan tersebut akan
teridentifikasi;
26
segera.
b. Kepemimpinan Transformasional
bawahan.
terbaru salah satunya yang menjadi subjek dalam penelitian ini ialah
kepemimpinan pemberdayaan.
27
Tujuan utama dari tinjauan ini ialah untuk menyarankan perlu adanya
3. Kepemimpinan Pemberdayaan
untuk ikut serta berpartisipasi dalam keputusan penting, yang pada akhirnya
keterampilan baru dan bekerja lebih baik di tempat kerja sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
diberdayakan, maka karyawan harus dapat memahami tujuan unit kerja mereka
yang ada didalam diri karyawan terkait kemampuan yang mereka miliki untuk
bekerja secara mandiri dalam batas strategi serta tujuan dari sebuah organisasi
secara menyeluruh.
terhadap suatu tujuan yang ditentukan sendiri (E. K. Sebuah et al., 2019).
meningkatkan persepsi tentang kondisi kerja melalui tiga cara penting, sebagai
berikut:
hambatan-hambatan birokrasi.
c. Melatih
Dimensi ini utamanya berfokus pada cara dari seorang pemimpin dalam
dalam bekerja.
d. Menginformasikan
dari posisi yang biasanya hanya melakukan apa yang disuruh, ke dalam posisi
tanggung jawab seseorang tanpa meminta persetujuan orang lain. Lebih dalam
berikut:
33
pemberdayaan.
yang baik.
2. Strategi Pemberdayaan
Menurut Suwatno dan Donno Juni Priansa 2011 dalam Susami (2016)
keberhasilan, yaitu:
a. Hubungan dengan visi; hubungkan pemberdayaan dengan visi dan misi serta
nilai yang ada pada organisasi sehingga pemberdayaan menjadi salah satu
harus dilihat dari perspektif bahwa dia dating dari manajemen tingkat atas,
yang dimana para pimpinan organisasi dapat memberikan visi bagi mana
pemberdayaan.
34
bagi para pengambilan inisiatif dan terkadang membuat suatu kesalahan tapi
g. Fokus pada jasa pelayanan pelanggan; hasil akhir yang ada pada
pelanggan, sehingga para pegawai yang berada pada garis terdepan serta
pegawai merupakan cara yang amat praktis dan produktif untuk mendapatkan
yang terbaik dari diri kita dan staf terdapat tiga proses dalam memberdayakan
menghadapi yang kuat, maka dari itu perlu adanya peraturan yang secara
lingkungan kerja yang positif dan kepuasan kerja (Kennedy, Hardiker and
menurutnya sikap dan perilaku kerja ditentukan oleh struktur sosial di tempat
menurut Kanter (1977, 1993) sebagai kehadiran struktur sosial di tempat kerja
yang berarti.
memiliki ambisi yang lebih rendah dan kurang berkomitmen (Laschinger &
Finegan, 2005). Agar anggota dalam suatu organisasi dapat diberdayakan maka
setiap manajer dalam suatu organisasi harus memberikan otoritas ini kepada
penting bagi inovasi serta efektivitas organisasi (Gomez & Rosen, 2001),
diberikan oleh atasan kepada bawahannya dalam bekerja agar bawahan lebih
a. Akses informasi
dan kebijakan organisasi, dalam hal ini juga sebagai informasi teknis dan
b. Dukungan
itu lebih mengarah pada pengambilan keputusan serta inovasi yang otonom.
c. Sumber daya
sumber daya dan bahan yang dibutuhkan untuk dijangkau dalam mencapai
tujuan organisasi.
suatu aturan yang dimana dapat disepakati antara manajemen tingkat atas
seperti apa yang akan diberikan, otoritas dalam pengambilan keputusan apa
ingin dicapai oleh perusahaan dalam hal ini mencakup transformasi visi,
harus dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencapai visi,
dan pemecahan masalah secara tepat pada situasi yang sulit sekalipun.
tempat kerja mereka (Laschinger, Finegan, Shamian and Wilk, 2004). Ketika
orang merasa diberdayakan di tempat kerja, maka hasil individu yang positif
seharusnya bekerja dengan lebih baik dibandingkan individu yang yang kurang
Hal ini juga dinyatakan oleh Thomas and Velthouse (1990), bahwa
perilaku, aktivitas, konsentrasi, inisiatif serta fleksibilitas yang mana hal itu
yang kuat.
maka ia akan merasa memiliki tanggung jawab penuh atas pekerjaannya dan
perusahaan.
a. Makna (Meaning)
b. Kompetensi (Competence)
tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan maupun keahlian yang
dimilikinya.
d. Dampak (Impact)
psikologis pada karyawan yang terdiri dari dua faktor menurut Lee and Koh,
a. Faktor Individual
keadaan dimana tempat individu kerja baik secara fisik maupun non fisik
b. Faktor Organisasional
integritas kerja yang tinggi, maka akan melakukan pekerjan dengan sebaik-
merasa lebih bertanggung jawab, merasa lebih bangga dan tentunya akan
dirinya pada pekerjaan (Patras & Hidayat, 2019). Schaufeli dan Bakker
tempat kerja, yang diwujudkan dengan usaha dan ketekunan tinggi bila terjadi
dengan sesuatu yang sangat penting dalam pekerjaan seseorang. Hal ini
46
hal ini akan sejalan dan berakibat anggota organisasi tersebut loyal terhadap
sehari-hari.
pekerjaannya.
b. Mengutamakan pekerjaan
pekerjaannya.
itu penting bagi harga dirinya. Harga diri merupakan perpaduan antara
kepercayaan diri dan penghormatan diri, mempunyai harga diri yang kuat
48
pekerjaan.
Lodahl dan Kejner (dalam Liao & Lee, 2009) menyatakan bahwa
Dimensi ini merujuk pada sejauh mana rasa harga diri karyawan
pekerjaan, diantaranya:
a. Perasaan berarti;
b. Rasa aman;
c. Perasaan ketersediaan;
d. Saya sudah sangat bergantung dengan pekerjaan saat ini dan sulit untuk
melepaskannya;
pekerjaan;
h. Hal terpenting saya saat ini adalah hal yang terlibat pekerjaan.
50
J. Kerangka Teori
Pemberdayaan Psikologis,
dengan indikator:
1. Makna
2. Kompetensi
3. Penentuan diri
4. Dampak
K. Kerangka Konsep
Pemberdayaan Struktural
(X1) H1:
Keterlibatan
Kerja (Y)
Pemberdayaan Psikologis
(X2) H2:
Keterangan:
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
L. Definisi Operasional
agar pengukuran suatu variabel dan pengumpulan data (variabel) itu konsisten
antara sumber data (responden) yang satu dengan responden lainnya. Berikut
Variabel Pemberdayaan Penilaian perawat terhadap Dimensi pemberdayaan Kuesioner sebanyak 8 Nominal
Independen Struktural pelimpahan tugas dalam struktural: pertanyaan dengan skala
bekerja di di instalasi rawat pengukuran
inap RSUP Dr. Tadjuddin 1) Akses informasi menggunakan skala
Chalid Makassar 2) Dukungan likkert:
3) Sumber daya
4) Kesempatan untuk 1) Skor tertinggi
belajar (8 x 4) = 32
2) Skor terendah
(8 x 1) = 8
3) Interval
(32 - 8)/2 = 12
4) Range Standar
32 - 12 = 20
Variabel Pemberdayaan Penilaian terhadap Dimensi pemberdayaan Kuesioner sebanyak 7 Nominal
Independen Psikologis kompetensi yang dimiliki psikologis: pertanyaan dengan skala
perawat dalam bekerja di pengukuran
instalasi rawat inap RSUP 1) Makna; menggunakan skala
Dr. Tadjuddin Chalid 2) Kompetensi; likkert:
Makassar 3) Penentuan diri;
4) Dampak; 1) Skor tertinggi
(7x4) = 28
2) Skor terendah
53
(7 x 1) = 8
3) Interval
(28 - 7)/2 = 11
4) Range Standar
28 - 11 = 17
Variabel Dependen Keterlibatan kerja Penilaian terhadap bentuk Indikator yang dapat Kuesioner sebanyak 5 Nominal
partisipasi perawat dalam digunakan untuk pertanyaan dengan skala
bekerja di di instalasi rawat mengukur keterlibatan pengukuran
inap RSUP Dr. Tadjuddin kerja yaitu: menggunakan skala
Chalid Makassar 1) Partisipasi kerja; likkert:
2) Keikutsertaan;
3) Kerja sama; 1) Skor tertinggi
(5 x 4) = 20
2) Skor terendah
(5 x 1) = 5
3) Interval
(20 - 5)/2 = 8
4) Range Standar
20 - 8 = 12
54
M. Hipotesis Penelitan
kerja perawat di instalasi rawat inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.
kerja perawat di instalasi rawat inap di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar
55
N. Penelitian Terkait
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu
3 Pengaruh pemberdayaan Dalam enelitian ini bertujuan Penelitian ini menggunakan Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
struktural terhadap untuk mengetahui pengaruh pendekatan kuantitatif dengan pemberdayaan struktural memberikan pengaruh
perilaku berorientasi pemberdayaan struktural metode survey. positif dan signifikan terhadap perilaku
pelanggan dengan terhadap perilaku berorientasi Pemberdayaaan struktural, berorientasi pelanggan. Pemberdayaan struktural
pemberdayaan psikologis pelanggan, baik secara Pemberdayaan psikologi, juga memberikan pengaruh tidak langsung
sebagai mediator langsung ataupun tidak Perilaku berorientasi pada terhadap perilaku berorientasi pelanggan melalui
Oleh: Avifatul Nuvitasari langsung dengan melalui pelanggan pemberdayaan psikologis. Pemberdayaan
(2019) pemberdayaan psikologis psikologis berperan sebagai pemediasi parsial
Sampel: 139 karyawan antara hubungan pemberdayaan struktural
dengan perilaku berorientasi pelanggan.
4 Analisis Pengaruh Tujuan dari penelitian ini Dalam penelitian engan Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa
Training Satisfaction dan adalah untuk mengkonfirmasi menggunakan pendekatan dampak negatif yang signifikan dari kepuasan
Psychological kepuasan pelatihan dan kuantitatif, kemudian partial pelatihan, pemberdayaan psikologis dan
Empowerment terhadap pemberdayaan psikologis least square (PLS) digunakan keterlibatan kerja terhadap niat berpindah, dan
Work Engagement dan sebagai prediktor terhadap niat untuk menguji hipotesis dalam dampak positif yang signifikan dari kepuasan
Turnover Intention berpindah dan keterlibatan penelitian ini dengan pelatihan dan pemberdayaan psikologis pada
kerja. menggunakan SmartPLS 3.0. keterlibatan kerja. Seperti telah dihipotesiskan,
Variabel:Training satisfaction, keterlibatan kerja memediasi hubungan kepuasan
psychological empowerment, pelatihan, pemberdayaan psikologis dan niat
work engagement, turnover berpindah.
intention
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
pendekatan yang didasarkan pada survei analitik. Metode kuantitatif ini dapat
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data pada metode ini menggunakan
2013) penelitian ini didasarkan pada survei yang merupakan suatu metode
diperoleh akan disimpan dan diolah menjadi data (Levina et al., 2021).
terhadap keterlibatan kerja perawat di instalasi rawat inap RSUP Dr. Tadjuddin
Chalid Makassar.
2021.
57
58
1. Populasi
rawat inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar yang berjumlah 78 orang.
2. Sampel
sebagai sampel. Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah
keseluruhan perawat pada instalasi rawat inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid
penjelsannya:
1. Data Primer
Data primer yang akan diperoleh dari penelitian ini merupakah hasil
diantaranya: sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat tidak
setuju (STS). Dari jawaban diatas memiliki bobot skor dengan rincian
sebagai berikut:
Pernyataan Skor
Setuju (S) 3
2. Data Sekunder
Adapun data sekunder yang diperoleh dari penelitian ini ialah literatur
laporan audit rumah sakit serta informasi lain yang dapat diakses melalui
E. Instrumen Penelitian
penelitian.
F. Pengolahan Data
1. Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul kemudian akan di olah, bertujuan agar dapat
menghasilkan suatu informasi yang valid sesuai dengan tujuan dari penelitian
a. Screening
seberapa banyak data penelitian yang missing yang ada dalam kuesioner
penelitian.
b. Editing
Pada tahap editing ini semua kesalahan yang ditemukan dalam tahap
tersebut supaya data yang diperoleh merupakan data informasi yang benar
c. Coding
Tahap ketiga atau tahap coding ini variabel yang datanya numerik
pengolahan data serta analisis data dengan memberi kode agar mudah
dilakukan analisis.
d. Processing
e. Cleaning Data
pengkodean.
G. Analisis Data
pengolahan serta analisis data yang digunakan ialah analisis deksriptif dengan
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
Chalid Makassar. Dalam pengolahan dan analisis data pada penelitian ini
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
dan tata kerja Rumah Sakit Kusta Ujung Pandang. Rumah Sakit Kusta
kesehatan yang pada waktu itu berada dan bertanggung jawab langsung
Sakit Kusta Ujung Pandang ditunjuk menjadi rumah sakit pembina dan
009 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kelola Rumah Sakit Dr.
Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar menjadi Rumah Sakit Umum
Nomor 47 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Dr.
b. Visi, Misi dan Tata Nilai RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar
R = Respect (menghormati)
informasi
67
S = Service (layanan)
pelayanan kesehatan
rawat inap dengan kapasitas 200 tempat tidur dengan ruang perawatan
berjumlah lima ruang perawatan biasa yang disertai dengan beberapa ruang
isolasi dan satu ruang perawatan intensive (ICU, NICU dan PICU), semenjak
rumah sakit mendapat izin untuk pelayanan non kusta, maka trend
69
pertumbuhan pasien juga semakin ditunjang dengan suasana rumah sakit yang
prasarana serta perawatan yang ada di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.
30 Desember 2020 yang terdiri dari beberapa ruang perawatan yaitu: Anggrek
B. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Tadjuddin
Chalid Makassar yang dimulai dari September s/d Oktober tahun 2021.
Makassar.
Berdasarkan pada hasil data yang telah diolah, berikut peneliti akan
kelamin, umur, pendidikan dan masa kerja), menganalisis data univariat dan
uji statistik Chi Square, berikut hasil analisis data akan ditampilkan dalam
1. Karakteristik Responden
kelamin pada perawat di instalasi rawat inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur di Rawat Inap RSUP Dr.
Tadjuddin Chalid Makassar
penelitian ini di dominasi oleh responden yang berumur 30-39 tahun dengan
persentase 20,5%, sedangkan persentase paling sedikit dari segi umur ialah
umur dibawah 20 tahun sebesar 0% , yang berarti tidak ada responden dalam
penelitian ini yang berumur kurang dari 20 tahun. Persentase responden yang
40-49 tahun sebanyak 25,6% serta persentase responden yang berumur diatas
50 tahun yaitu sebanyak 6,4%. Schultz (2016) menyatakan bahwa usia dapat
usianya lebih tua cenderung lebih merasa puas serta ikut terlibat dalam
akan kurang tertarik dan puas dengan pekerjaannya (Moynihan dan Pandey,
2008:88).
72
SMA/SMK 0 0
D3 Keperawatan 27 34,6
S1 Keperawatan 45 57,7
S2 Keperawatan 6 7,7
Total 78 100
Sumber: Data Primer, September 2021
persentase 7,7%.
organisasi.
73
karyawan yang masa kerjanya kurang dari5 tahun sebesar 20,5%. Kemudian
Sedangkan yang paling kecil ialah persentase responden yang masa kerjanya
lebih dari 40 tahun yaitu sebesar 0%, artinya bahwa tidak ada responden yang
kerja banyak terjadi pada perawat yang memiliki waktu lama yaitu bekerja
diatas 10-19 tahun dengan persentase 47,4%. Mabrouk dan WI-Shrief (2018)
74
keterlibatan kerja apabila dilihat dari lama kerja seseorang dalam suatu
jawaban responden terkait variabel yang diteliti tampak pada tabel dibawah
ini, yaitu:
Alternatif Jawaban
SS S TS STS Total
Pernyataan
(4) (3) (2) (1)
f % f % f % f % F %
PS 1 16 20,5 52 66,7 12 15,4 3 3,8 78 100
PS 2 10 12,8 52 64,3 12 15,4 4 5,1 78 100
PS 3 10 12,8 57 73,1 9 11,5 2 2,6 78 100
PS 4 4 5,1 54 69,1 19 24,4 1 1,3 78 100
PS 5 14 17,9 46 59 18 23,1 0 0 78 100
PS 6 7 9 53 67,9 18 23,1 0 0 78 100
PS 7 10 12,8 54 69,2 13 16,7 1 1,3 78 100
PS 8 7 9 58 74,4 12 15,4 1 1,3 78 100
Sumber: Data Primer, September 2021
75
Psikologis (X2)
76
Alternatif Jawaban
SS S TS STS Total
Pernyataan
(4) (3) (2) (1)
F % f % f % f % F %
PP 1 15 19,2 53 67,9 9 11,5 1 1,3 78 100
PP 2 30 38,5 41 52,6 5 6,4 2 2,6 78 100
PP 3 12 15,4 51 65,4 14 17,9 1 1,3 78 100
PP 4 13 16,7 47 60,3 16 20,5 2 2,6 78 100
PP 5 6 7,7 59 75,6 13 16,7 0 0 78 100
PP 6 11 14,1 55 70,5 10 12,8 2 2,6 78 100
PP 7 10 12,8 60 76,9 8 10,3 0 0 78 100
Sumber: Data Primer, September 2021
Kerja (Y)
Alternatif Jawaban
SS S TS STS Total
Pernyataan
(4) (3) (2) (1)
F % f % f % f % F %
KK 1 6 7,7 56 71,8 16 20,5 0 0 78 100
KK 2 8 10,3 50 64,1 20 25,6 0 0 78 100
KK 3 1 1,3 69 88,5 8 10,3 0 0 78 100
KK 4 8 10,3 56 71,8 13 16,7 1 1,3 78 100
KK 5 4 5,1 56 71,8 15 19,2 3 3,8 78 100
Sumber: Data Primer, September 2021
3. Analisis Univariat
Pemberdayaan Struktural N %
(X1)
Baik 50 64,1
Kurang Baik 28 38,5
Total 78 100
Sumber: Data Primer, September 2021
(38,5%).
Pemberdayaan Psikoligis N %
(X2)
Baik 48 61,5
Kurang Baik 30 38,5
Total 78 100
Sumber: Data Primer, September 2021
persentase (38,5%).
Keterlibatan Kerja N %
(Y)
Baik 41 52,6
Kurang baik 37 47,4
Total 78 100
Sumber: Data Primer, September 2021
4. Analisis Bivariat
Rawat Inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Hasil analisis tersebut
terhadap Keterlibatan Kerja Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Tadjuddin
Hasil uji statistik menggunakan Uji Chi Square diperoleh nilai α=0,047 dan
struktural terhadap keterlibatan kerja perawat di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr.
Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar menunjukkan bahwa
struktural baik dan 30 menyatakan kurang baik, kemudian dari 48 orang yang
81
Pada hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai
α=0,046 dan p<0,005 ini berarti bahwa terdapat pengaruh antara pemberdayaan
psikologis terhadap keterlibatan kerja perawat di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr.
C. Pembahasan
Untuk dapat mengetahui lebih jauh terkait penelitian yang telah diolah,
maka dari itu representasi datanya akan dibahas dalam variabel-variabel berikut:
instalasi rawat inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Menurut Garman,
positif bagi misi organisasi (Suzabar et al., 2020; Mugiono et al., 2020; Nanda et
anggotanya ikut terlibat dalam setiap proses keputusan yang dibuat serta
penetapan tujuan.
Hal tersebut juga di dasarkan pada teori Kanter (1993) yang menjelaskan
terhadap struktur sosial di tempat kerja yang memungkinkan mereka untuk dapat
Berdasarkan pada teori Greco, Laschinger dan Wong (2006) menyatakan bahwa
Wilk, Bakker, Cho dan Greco (2009) mengungkapkan bahwa terdapat hubungan
positif yang kuat antara pemberdayaan struktural dengan keterlibatan kerja pada
perawat baru dan perawat yang telah memiliki pengalaman dalam pekerjaan.
diberdayakan maka mereka akan memberikan kontribusi yang lebih besar pada
kinerjanya.
mendorong adanya keterlibatan kerja pada karyawan, hal ini sesuai dengan
tempat kerja.
84
Cook, Cheshire, Rice and Nakagawa, 2013). Artinya bahwa ketika adanya
sejalan, maka dengan itu peneliti memiliki asumsi bahwa adanya pengaruh
hal itu diterapkan ditempat kerja serta bagaimana cara pihak manajemen dalam
keterlibatan kerja perawat di instalasi rawat inap baik itu sebanyak 30 orang
baik dan keterlibatan kerja kurang baik sebanyak 18 orang dengan persentase
kurang baik dan keterlibatan kerja perawat di instalasi rawat inap kurang baik
psikologis terhadap keterlibatan kerja perawat di instalasi rawat inap RSUP Dr.
tentunya lebih fokus pada pemberdayaan pegawai pada konteks psikis agar
penting dalam keperawatan, oleh karena itu dapat mempengaruhi sikap dan
untuk mencapai penghargaan diri (Arruum et al., 2015). Teori ini juga didukung
Sejalan dengan teori diatas menurut (Avey, Luthans, Smith, & Palmer
psikologisnya akan merasa lebih percaya diri dan berani mengambil keputusan
serta dapat bertanggung jawab dengan mandiri dan secara aktif mencari
(Huang, 2017)
87
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian (Ismaryadi & Utami, 2021)
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Yang dimana dapat dilihat bahwa
nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 dan perolehan nilai C.R. sebesar 4,383
berarti lebih besar dari 2,0. Dengan demikian H0 ditolak dan Hα diterima, yang
terlibat dalam setiap pekerjaan maupun kegiatan yang dilakukan oleh setiap
organisasi.
88
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
kerja perawat di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar
yang dilaksanakan pada tanggal 09 September s/d 09 Oktober 202. Maka dari itu
di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar dengan nilai
p=0,47<0,05.
B. Saran
Chalid Makassar khususnya pada perawat diruang instalasi rawat inap agar
89
pihak instalasi rawat inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar untuk lebih
Amor, A. M., Pablo, J., Vazquez, A., & Faín, J. A. (2019). Jurnal Manajemen
Eropa Kepemimpinan transformasional dan keterlibatan kerja : Menjelajahi
peran mediasi dari pemberdayaan struktural. xxxx.
https://doi.org/10.1016/j.emj.2019.06.007
Arruum, D., Sahar, J., & Gayatri, D. (2015). Kontribusi Perbedaan Psikologis
Perawat Terhadap Pendahuluan Metode Hasil. 18(1), 17–22.
Dobiariasto, A. I., Sahrah, A., Studi, P., Psikologi, M., Psikologi, F., Mercu, U.,
Yogyakarta, B., & Sleman, K. (2020). Persepsi tanggung jawab sosial
perusahaan terhadap keterlibatan kerja di cu x wonosobo. 425–429.
Empowerment, V. E., Yang, M., Berpengaruh, P., Citizenship, O., & Di, B. (n.d.).
Call for paper. 35.
Joel, D., & Kairupan, I. (2017). JURNAL. Jurnal manajemen, 7(2), 13–29.
Levina, M., Petra, U. K., & Siwalankerto, J. (2021). Pada Pt Panca Putra. 9(1).
Rofidah, S., Tinggi, S., & Ekonomi, I. (n.d.). The Influence Of Empowerment ,
Belief , And Reward Toward Employee ’ S Commitment At Mother And Child
Hospital Of Eria Bunda Pekanbaru.
Sebuah, M. Y., Live, A., Müller, R., Sebuah, L. W., & Sebuah, F. Z. (2018).
ScienceDirect Pemberdayaan : Kunci kepemimpinan horizontal dalam
proyek. Internasional Manajemen Proyek, 1–15.
https://doi.org/10.1016/j.ijproman.2018.04.003
Amalia, F., & Budiono, B. (2020). Pengaruh Self-esteem dan Psychological Well
Being terhadap Job Performance Melalui Work Engagement pada Pegawai
Bank di Kota Surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen, 9(1).
Marwan, M., Saroh, I., Alhadar, F. M., & Jannati, T. (2020). Peran Pemberdayaan
Dan Keterlibatan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja. Jurnal Bisnis
Terapan, 4(2), 199-214.
Bahrin, N., Patwayati, P., & Nasrul, N. Pengaruh pemberdayaan dan keterlibatan
kerja terhadap kinerja pegawai. Jurnal Manajemen, Bisnis dan Organisasi
(JUMBO), 1(3).
Dengan hormat,
Nama : Sari Tidore
NIM : 17 3145 261 006
Prodi : S1 Administrasi Rumah Sakit
Asal Kampus : Universitas Megarezky Makassar
(Responden)
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
Petunjuk pengisian kuesioner:
1. Responden diminta untuk mengisi identitas pribadi secara lengkap pada tempat
yang telah disediakan oleh peneliti.
2. Isilah jawaban dari sejumlah pertanyaan atau pernyataan dibawah ini dengan
menggunakan tanda ceklist (√) pada alternatif pilihan yang tersedia pada kolom
jawaban. Jika anda membuat kesalahan cukup coret (=) pada jawaban yang
salah tersebut kemudian betulkan ditempat jawaban yang di anggap benar.
Pastikan bahwa jawaban-jawaban yang ada berikan adalah jawaban yang
jujur,apa adanya dan sesuai dengan kenyataan.
Keterangan:
Berikan Tanda tanda ceklist (√) pada jawaban yang anda anggap paling tepat.
Keterangan :
Sangat Setuju = SS Tidak Setuju = TS
I. Identitas Responden:
1. Nama/Inisial (Boleh tidak diisi) :
2. Jenis Kelamin :
Laki-laki Perempuan
3. Umur :
< 20 tahun 20-29 tahun 30-39 tahun
4. Pendidikan terakhir :
SMA/SMK/MA D3 S1 S2
Akses Informasi
Jawaba
n
No Pernyataan STS
SS S TS
Makna
No Pernyataan Jawaban
SS S TS STS
Keikutsertaan
Lama Pemberdayaan Struktural (X1) Total KO Pemberdayaan Psikologis (X2) Total KO Keterliba
Umur Pendidikan
Kerja PS1 PS2 PS3 PS4 PS5 PS6 PS7 PS8 PS PS PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP PP KK1 KK2
3 2 1 3 3 2 3 3 2 3 3 22 1 2 3 3 3 3 3 3 20 0 3 3
2 3 1 2 1 3 3 4 3 3 3 22 1 3 3 1 3 3 2 3 18 1 3 3
4 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 23 0 3 4 3 3 3 3 3 22 0 3 3
2 2 5 2 3 4 2 3 3 3 3 23 1 3 4 3 3 3 3 3 22 0 3 3
4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 24 1 3 2 3 4 3 3 4 22 1 3 3
3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 22 0 3 4 3 3 3 3 3 22 0 3 2
3 3 2 4 3 3 1 3 3 4 3 24 1 3 4 3 3 3 3 3 22 0 3 3
3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 24 0 3 3 3 3 2 3 3 20 1 2 3
2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 24 0 4 3 3 2 4 3 3 22 1 3 3
4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 22 0 3 3 2 2 4 3 3 20 0 3 3
4 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 24 0 3 4 3 3 3 3 3 22 1 3 3
2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 22 0 4 3 3 4 2 3 3 22 0 3 3
3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 23 1 3 4 3 2 3 3 4 22 0 2 3
4 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 23 0 3 4 2 3 3 3 2 20 1 3 2
4 2 2 3 1 3 3 2 3 3 3 21 0 3 3 4 3 3 3 4 23 1 2 2
3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 23 0 3 3 4 3 3 3 3 22 0 3 3
4 3 2 3 4 3 2 4 3 2 3 24 0 3 4 3 3 3 4 2 22 1 3 2
4 3 2 4 3 4 3 2 3 2 3 24 0 3 4 3 3 3 3 3 22 0 3 3
3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 23 0 3 4 3 3 2 4 3 22 0 3 2
3 3 2 4 3 2 3 3 3 1 3 22 0 2 3 4 3 2 3 3 20 0 3 3
2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 23 0 3 4 3 3 3 3 3 22 1 2 2
4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 24 0 3 4 3 3 3 3 3 22 1 4 2
5 3 2 3 3 4 3 2 4 3 2 24 1 1 3 4 3 3 3 4 21 0 2 2
3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 21 1 3 4 3 3 3 3 3 22 1 2 4
4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 24 1 3 2 3 2 3 3 3 19 0 3 2
3 2 2 4 3 1 3 3 3 4 2 23 0 3 3 2 3 3 3 3 20 0 2 4
3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 22 0 3 4 3 3 3 3 3 22 0 2 2
4 2 2 3 4 3 4 3 2 3 2 24 0 3 4 3 3 3 3 3 22 0 4 2
3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 23 0 3 3 4 3 4 2 3 22 1 3 3
5 2 2 2 4 3 3 2 3 3 3 23 0 3 4 3 4 3 1 3 21 0 3 3
3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 24 0 3 3 2 3 3 3 3 20 0 3 2
3 3 2 4 1 3 3 3 2 3 3 22 0 3 3 3 2 3 3 3 20 0 3 3
3 2 2 4 2 1 3 3 2 3 3 21 0 4 3 3 4 3 3 2 22 0 3 3
5 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 23 0 4 2 3 3 2 3 3 20 1 4 3
5 3 2 3 4 3 3 2 3 4 2 24 0 4 3 3 2 3 3 3 21 0 3 2
2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 24 0 3 4 3 4 3 2 3 22 0 3 3
3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 22 0 2 1 4 2 3 4 3 19 0 3 3
5 3 2 3 3 3 2 3 2 4 4 24 0 3 3 2 4 3 4 3 22 0 3 2
3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 24 0 4 3 3 3 3 3 3 22 1 3 3
3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 24 0 3 2 3 2 3 3 4 20 0 3 2
2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 22 1 3 4 2 3 4 3 3 22 0 3 3
3 2 2 4 3 4 3 3 2 3 1 23 0 4 3 3 2 3 2 3 20 1 3 3
3 3 2 3 1 3 2 4 3 3 3 22 0 3 3 3 2 3 3 3 20 0 3 4
4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 23 1 3 3 2 3 3 2 3 19 1 3 3
3 4 2 1 2 3 3 3 3 3 3 21 0 4 3 3 3 3 3 3 22 1 3 3
3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 23 0 3 1 4 3 2 3 3 19 0 3 3
2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 23 0 3 3 4 2 4 3 3 22 0 3 4
3 2 2 3 4 4 3 2 3 2 3 24 0 4 2 3 4 3 2 4 22 1 3 3
2 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 23 0 2 3 3 3 3 3 3 20 0 3 3
3 3 2 2 3 3 4 4 2 3 3 24 0 3 4 3 3 3 4 2 22 0 3 3
4 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 24 0 4 3 3 4 3 2 3 22 1 2 2
2 2 2 3 2 4 3 2 3 3 3 23 0 3 3 4 2 3 1 3 19 0 2 3
3 4 2 4 3 3 2 3 4 3 2 24 1 3 4 4 2 3 3 3 22 1 3 3
3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 24 0 2 4 3 3 3 3 4 22 0 3 4
2 2 2 4 3 3 2 3 2 3 3 23 1 3 3 2 4 2 3 3 20 0 3 3
3 3 2 3 4 2 3 4 2 3 2 23 0 2 3 3 4 3 4 3 22 0 4 3
3 4 2 1 3 3 2 3 2 3 3 20 1 3 4 3 4 3 2 3 22 1 2 3
4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 24 0 3 3 3 3 3 3 2 20 0 2 3
4 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 23 0 3 4 2 3 4 2 3 21 0 2 3
3 2 2 4 2 3 3 4 3 3 2 24 1 4 4 3 3 2 3 3 22 1 2 3
2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 22 1 3 3 2 4 2 4 3 21 0 3 4
3 3 2 3 2 4 3 2 3 4 3 24 0 2 4 2 3 3 3 2 19 1 2 3
3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 24 1 4 3 2 3 2 3 3 20 0 3 3
4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 24 0 3 3 3 3 3 3 4 22 1 3 2
4 2 2 3 3 3 2 3 4 2 4 24 0 3 4 2 3 3 4 3 22 0 3 2
3 2 2 1 3 3 3 4 3 3 4 24 1 3 3 3 2 3 3 3 20 1 3 3
2 3 2 2 3 4 3 2 3 4 3 24 1 3 4 3 2 3 4 3 22 0 3 3
3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 2 24 1 3 4 4 3 2 3 3 22 1 3 3
3 4 2 3 3 2 3 4 4 3 2 24 0 4 3 3 1 3 4 2 20 0 2 3
2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 23 1 3 3 3 3 2 3 3 20 1 4 3
4 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 24 0 3 4 3 1 3 3 4 21 0 3 3
3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 24 1 3 3 2 3 3 3 3 20 1 4 3
2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 4 24 1 4 3 3 2 3 4 3 22 0 3 2
4 4 2 3 2 3 4 2 4 3 3 24 1 3 4 3 3 3 2 3 21 0 3 4
3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 22 1 3 3 3 4 3 3 4 23 1 3 4
3 3 2 2 4 3 3 4 3 2 3 24 1 2 3 3 3 3 3 3 20 1 3 2
2 3 2 3 3 4 2 3 4 3 2 24 1 4 3 4 3 2 3 3 22 0 3 3
4 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 23 1 2 3 3 3 3 3 2 19 0 3 3
Lampiran 4 Hasil Output SPSS
Frequency Table
Statistics
Jenis_Kelami Umur Pendidikan Lama_Kerj
n a
Valid 78 78 78 78
N
Missing 0 0 0 0
Karakteristik Responden
Jenis_Kelamin
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Laki-Laki 24 30.8 30.8 30.8
Valid Perempuan 54 69.2 69.2 100.0
Total 78 100.0 100.0
Umur
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
20-29 16 20.5 20.5 20.5
Tahun
30-39 37 47.4 47.4 67.9
Tahun
Valid
40-49 20 25.6 25.6 93.6
Tahun
>50 Tahun 5 6.4 6.4 100.0
Total 78 100.0 100.0
Pendidikan
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
D3 27 34.6 34.6 34.6
Keperawatan
S1 45 57.7 57.7 92.3
Valid Keperawatan
S2 6 7.7 7.7 100.0
Keperawatan
Total 78 100.0 100.0
Lama_Kerja
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
<5 Tahun 16 20.5 20.5 20.5
5-9 Tahun 17 21.8 21.8 42.3
10-19 28 35.9 35.9 78.2
Tahun
Valid 20-29 11 14.1 14.1 92.3
Tahun
30-39 6 7.7 7.7 100.0
Tahun
Total 78 100.0 100.0
PS1
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat Tidak 3 3.8 3.8 3.8
Setuju
Tidak Setuju 17 21.8 21.8 25.6
Valid
Setuju 42 53.8 53.8 79.5
Sangat Setuju 16 20.5 20.5 100.0
Total 78 100.0 100.0
PS2
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat Tidak 4 5.1 5.1 5.1
Setuju
Tidak Setuju 12 15.4 15.4 20.5
Valid
Setuju 52 66.7 66.7 87.2
Sangat Setuju 10 12.8 12.8 100.0
Total 78 100.0 100.0
PS3
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat Tidak 2 2.6 2.6 2.6
Setuju
Tidak Setuju 9 11.5 11.5 14.1
Valid
Setuju 57 73.1 73.1 87.2
Sangat Setuju 10 12.8 12.8 100.0
Total 78 100.0 100.0
PS4
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat Tidak 1 1.3 1.3 1.3
Setuju
Tidak Setuju 19 24.4 24.4 25.6
Valid
Setuju 54 69.2 69.2 94.9
Sangat Setuju 4 5.1 5.1 100.0
Total 78 100.0 100.0
PS5
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Tidak Setuju 18 23.1 23.1 23.1
Setuju 46 59.0 59.0 82.1
Valid Sangat 14 17.9 17.9 100.0
Setuju
Total 78 100.0 100.0
PS6
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Tidak Setuju 18 23.1 23.1 23.1
Setuju 53 67.9 67.9 91.0
Valid Sangat 7 9.0 9.0 100.0
Setuju
Total 78 100.0 100.0
PS7
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat Tidak 1 1.3 1.3 1.3
Setuju
Tidak Setuju 13 16.7 16.7 17.9
Valid
Setuju 54 69.2 69.2 87.2
Sangat Setuju 10 12.8 12.8 100.0
Total 78 100.0 100.0
PS8
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat Tidak 1 1.3 1.3 1.3
Setuju
Tidak Setuju 12 15.4 15.4 16.7
Valid
Setuju 58 74.4 74.4 91.0
Sangat Setuju 7 9.0 9.0 100.0
Total 78 100.0 100.0
PP1
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat Tidak 1 1.3 1.3 1.3
Setuju
Tidak Setuju 9 11.5 11.5 12.8
Valid
Setuju 53 67.9 67.9 80.8
Sangat Setuju 15 19.2 19.2 100.0
Total 78 100.0 100.0
PP2
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat Tidak 2 2.6 2.6 2.6
Setuju
Tidak Setuju 5 6.4 6.4 9.0
Valid
Setuju 41 52.6 52.6 61.5
Sangat Setuju 30 38.5 38.5 100.0
Total 78 100.0 100.0
PP3
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat Tidak 1 1.3 1.3 1.3
Setuju
Tidak Setuju 14 17.9 17.9 19.2
Valid
Setuju 51 65.4 65.4 84.6
Sangat Setuju 12 15.4 15.4 100.0
Total 78 100.0 100.0
PP4
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat Tidak 2 2.6 2.6 2.6
Setuju
Tidak Setuju 16 20.5 20.5 23.1
Valid
Setuju 47 60.3 60.3 83.3
Sangat Setuju 13 16.7 16.7 100.0
Total 78 100.0 100.0
PP5
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Tidak Setuju 13 16.7 16.7 16.7
Setuju 59 75.6 75.6 92.3
Valid Sangat 6 7.7 7.7 100.0
Setuju
Total 78 100.0 100.0
PP6
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat Tidak 2 2.6 2.6 2.6
Setuju
Tidak Setuju 10 12.8 12.8 15.4
Valid
Setuju 55 70.5 70.5 85.9
Sangat Setuju 11 14.1 14.1 100.0
Total 78 100.0 100.0
PP7
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Tidak Setuju 8 10.3 10.3 10.3
Setuju 60 76.9 76.9 87.2
Valid Sangat 10 12.8 12.8 100.0
Setuju
Total 78 100.0 100.0
KK1
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Tidak Setuju 16 20.5 20.5 20.5
Setuju 56 71.8 71.8 92.3
Valid Sangat 6 7.7 7.7 100.0
Setuju
Total 78 100.0 100.0
KK2
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Tidak Setuju 20 25.6 25.6 25.6
Setuju 50 64.1 64.1 89.7
Valid Sangat 8 10.3 10.3 100.0
Setuju
Total 78 100.0 100.0
KK3
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Tidak Setuju 8 10.3 10.3 10.3
Setuju 69 88.5 88.5 98.7
Valid Sangat 1 1.3 1.3 100.0
Setuju
Total 78 100.0 100.0
KK4
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat Tidak 1 1.3 1.3 1.3
Setuju
Tidak Setuju 13 16.7 16.7 17.9
Valid Setuju 56 71.8 71.8 89.7
10.3 10.3 100.0
Sangat Setuju
8
Total 78 100.0 100.0
KK5
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Sangat Tidak 3 3.8 3.8 3.8
Setuju
Tidak Setuju 15 19.2 19.2 23.1
Valid
Setuju 56 71.8 71.8 94.9
Sangat Setuju 4 5.1 5.1 100.0
Total 78 100.0 100.0
Analisis Univariat
Statistics
KO_PS KO_PP KO_KK
Valid 78 78 78
N
Missing 0 0 0
KO_PS
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Baik 50 64.1 64.1 64.1
Kurang 28 35.9 35.9 100.0
Valid
Baik
Total 78 100.0 100.0
Pemberdayaan Psikologis (X2)
KO_PP
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Baik 48 61.5 61.5 61.5
Kurang 30 38.5 38.5 100.0
Valid
Baik
Total 78 100.0 100.0
KO_KK
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
Baik 41 52.6 52.6 52.6
Kurang 37 47.4 47.4 100.0
Valid
Baik
Total 78 100.0 100.0
Analisis Bivariat
Crosstabs
Crosstab
KO_KK Total
Baik Kurang
Baik
Count 31 19 50
% within 62.0% 38.0% 100.0%
Baik
KO_PS
% of Total 39.7% 24.4% 64.1%
KO_PS
Count 10 18 28
Kurang % within 35.7% 64.3% 100.0%
Baik KO_PS
% of Total 12.8% 23.1% 35.9%
Count 41 37 78
% within 52.6% 47.4% 100.0%
Total
KO_PS
% of Total 52.6% 47.4% 100.0%
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig.
(2-sided) sided) (1-sided)
a
Pearson Chi-Square 4.974 1 .026
Continuity Correctionb 3.975 1 .046
Likelihood Ratio 5.021 1 .025
Fisher's Exact Test .034 .023
Linear-by-Linear 4.910 1 .027
Association
N of Valid Cases 78
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.28.
b. Computed only for a 2x2 table
KO_PP * KO_KK
Crosstab
KO_KK Total
Baik Kurang
Baik
Count 30 18 48
% within 62.5% 37.5% 100.0%
Baik
KO_PP
% of Total 38.5% 23.1% 61.5%
KO_PP
Count 11 19 30
Kurang % within 36.7% 63.3% 100.0%
Baik KO_PP
% of Total 14.1% 24.4% 38.5%
Count 41 37 78
% within 52.6% 47.4% 100.0%
Total
KO_PP
% of Total 52.6% 47.4% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig.
(2-sided) sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square 4.941a 1 .026
b
Continuity Correction 3.959 1 .047
Likelihood Ratio 4.986 1 .026
Fisher's Exact Test .036 .023
Linear-by-Linear 4.878 1 .027
Association
N of Valid Cases 78
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14.23.
b. Computed only for a 2x2 table
Lampiran 5 Surat Rekomendasi Izin Penelitian
Lampiran 6 Surat Izin Penelitian
Lampiran 7 Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian
Lampiran 8 Dokumentasi Penelitian
Gambar 2 menitipkan kuesioner di Ruangan Azzalea (Kelas I dan VIP Lt III) RSUP Dr.
Tadjuddin Chalid Makassar
Gambar 3 menitip kuesioner penelitian di Ruangan Perawatan Luka (Anggrek Lt I)
RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar