Anda di halaman 1dari 2

PERAWATAN MUMIFIKASI

No.Dokumen : 440/C.VII.SOP.50.PG0014.08/436.6.3/2015

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 01 Agustus 2015
Halaman : 1-3
Plt. Kepala UPTD
Pemerintah Kota Surabaya Tanda Tangan : PuskesmasGayungan
Dinas Kesehatan dr. Atiek Tri Arini, M.Kes
NIP. 197901102006042022

Mumifikasi adalah perawatan pada gigi yang sudah non vital atau dengan
1. Pengertian diagnose pulpitis dengan cara menonvitalkan pulpa pada ruang pulpa dan
mempertahankan jaringan pulpa yang berada di saluran akar
Sebagai pedoman kerja bagi petugas poli gigi dalam melakukan perawatan
2. Tujuan
mumifikasi
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Gayungan Nomor
3. Kebijakan 440/C.IX.SK.50.0002.07/436.6.3/2015 Tentang Penyusunan Standar Layanan
Klinis
4.1http://www.dentiadental.com/2010/articles/mumifikasi_atau_
4. Referensi perawatan_saluran_akar/
4.2 http://www.dentalhome.wordpress.com/category/gigi-mulut/
5. Prosedur 5.1 Petugas menyiapkan alat dan bahan
5.2 Petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi gigi
5.3 Petugas mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker
5.4 Petugas melakukan pemeriksaan intra oral untuk menentukan diagnosa dan
rencana perawatan
5.5 Bila gigi sudah dalam kondisi non vital, lakukan preparasi pada kavitas
hingga atap pulpa terbuka
5.6 Bersihkan kavitas dan keringkan lalu dilakukan sterilisasi pada ruang pulpa
dengan CHKM yang ditetes kan pada cotton pellet
5.7 Tutup dengan bahan tumpatan sementara
5.8 Instruksi pasien untuk kembali 5-7 hari kemudian.
5.9 Pada kunjungan kedua bila ada keluhan nyeri, perkusi sakit atau cotton pellet
masih kotor ulangi proses sterilisasi.
5.10Bila tidak ada keluhan isi kavitas dengan obat mumifikasi (putrex, iodoform
paste)
5.11Beri Semen Zn Okside Eugenol hingga setengah dari kavitas, tekan dengan
cotton pellet yang telah dibasahi alkohol 70%
5.12Beri tumpatan sementara
5.13Instruksi kontrol 10-14 hari kemudian

1 | P e r a w a t a n M u m i fi k a s i
5.14Kunjungan ketiga bila tidak ada keluhan bongkar tumpatan sementara dan
dilakukan tambalan tetap
5.15 Bila gigi dalam kondisi vital lakukan devitalisasi jaringan pulpa menggunakan
obat devitalisasi (arsen, caustinerf)
5.16 Beri cotton pelet yang ditetesi eugenol tumpat sementara
5.17 Beri resep analgesik
- NSAID
- Antalgin
Dosis : 500 mg 3-4x/hari
- Parasetamol
Dosis : 500 mg
- Ibuprofen
Dosis : 300-800 mg 3-4 x/hari
- Asam Mefenamat
Dosis : 250-500 mg tiap 6 jam
- Kortikosteroid
- Prednison
- Deksametason
Dan instruksi pasien untukkontrol 3 harikemudian
5.18 Kunjungan kedua lakukan tesvitalitas bila gigi masih dalam kondisi vital ulangi
proses devitalisasi
5.19 Bila gigi sudah non vital lakukan preparasi kavitas danp embukaan atap pulpa
5.20 Selanjutnya tindakan yang dilakukan sama dengan mumifikasi pada gigi yang sudah
non vital
5.21 Petugas mencatat di kartu status dan register harian
5.22 Petugas mempersilahkan pasien membayar di unit kasir
6. Unit terkait Unit obat

Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
7. Rekaman diberlakukan.
Historis
Perubahan

2 | P e r a w a t a n M u m i fi k a s i

Anda mungkin juga menyukai