Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA PERTANIAN

Nomor : 344.b/kpts/PD.670.370/L/12/06

TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PERSYARATAN DAN TINDAKAN KARANTINA HEWAN
TERHADAP LALULINTAS PEMASUKAN HEWAN PENULAR RABIES
(ANJING, KUCING, KERA, DAN HEWAN SEBANGSANYA)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN KARANTINA PERTANIAN,

Menimbang : a. bahwa sebagian wilayah Indonesia masih merupakan


wilayah bebas Rabies dan perlu dipertahankan;
b. bahwa Karantina Pertanian sebagai gerbang terdepan
dalam upaya mencegah masuk dan tersebarnya
Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK)
termasuk Rabies kedalam wilayah Republik Indonesia
serta bertanggung jawab atas pengawasan lalulintas
Hewan Penular Rabies;
c. bahwa untuk itu, diperlukan pedoman sebagai dasar
pelaksanaan dan keseragaman tindakan karantina
hewan terhadap Hewan Penular Rabies di lapangan;
d. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka
perlu disusun Petunjuk Teknis Persyaratan dan
Tindakan Karantina Hewan terhadap Lalulintas
Pemasukan Hewan Penular Rabies (Anjing, Kucing,
Kera dan Hewan Sebangsanya).

Mengingat : a. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1967 tentang


Ketentuan-Ketentuan Pokok Peternakan dan
Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Tahum 1967
Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Nomor
2824);

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com


b. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang
Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 56,
Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 3482);
c. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4437);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1983 tentang
Kesehatan Masyarakat Veteriner (Lembaran Negara
Tahun 1983 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3253);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang
Karantina Hewan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 161, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4002);
f. Keputusan Menteri Pertanian Nomor
206/Kpts/TN.530/3/2003 tentang Penggolongan
Jenis-jenis Hama dan Penyakit Hewan Karantina,
Penggolongan dan Klasifikasi Media Pembawa;
g. Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor
1096/Kpts/TN.120/10/1999 tentang Pemasukan
Anjing, Kucing, Kera dan Hewan Sebangsanya ke
Wilayah/Daerah Bebas Rabies di Indonesia.
h. Keputusan Menteri Pertanian No. 892/ Kpts/TN.560/
9/97, tentang Pernyataan Propinsi Daerah Tingkat I
Jawa Timur, Daerah Istimewa Yokyakarta dan
Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Bebas Dari
Penyakit Anjing Gila ( Rabies );
i. Keputusan Menteri Pertanian No. 473/Kpts/TN.
150/8/2002, tentang Penetapan Pulau Flores dan
Pulau Lembata Propinsi Nusa Tenggara Timur
Sebagai Kawasan Karantina Penyakit Anjing Gila
(Rabies) Serta Program Pembebasannya;
j. Keputusan Menteri Pertanian No. 566/Kpts/PD.640/
10/2004, tentang Pernyataan Propinsi Daerah Khusus
Ibu Kota Jakarta, Banten dan Jawa Barat Bebas Dari
Penyakit Anjing Gila ( Rabies);
k. Keputusan Menteri Pertanian No. 568/Kpts/PD.640/
10/2004, tentang Pernyataan Berjangkitnya Wabah
Penyakit Anjing Gila ( Rabies ) di Pulau Ambon dan
Pulau Seram Propinsi Maluku;
l. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 299/Kpts/OT.140/
7/ 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Pertanian.

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com


MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA


PERTANIAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PERSYARATAN DAN TINDAKAN KARANTINA HEWAN
TERHADAP LALULINTAS PEMASUKAN HEWAN
PENULAR RABIES (ANJING, KUCING, KERA DAN
HEWAN SEBANGSANYA).
KESATU : Petunjuk Teknis Persyaratan dan Tindakan Karantina
Hewan terhadap Lalulintas Pemasukan Hewan Penular
Rabies (Anjing, Kucing, Kera dan Hewan Sebangsanya)
sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini;
KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam diktum
KESATU merupakan pedoman bagi petugas karantina
hewan dalam melakukan pengawasan terhadap lalulintas
Hewan Penular Rabies;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 13 Desember 2006
Kepala Badan Karantina Pertanian,

Ir. Syukur Iwantoro, MS, MBA


NIP. 080. 069. 615

Tembusan disampaikan kepada Yth,


1. Menteri Pertanian;
2. Para pejabat Eselon I Departemen Pertanian;
3. Para pejabat Eselon II Badan Karantina Pertanian;
4. Para Kepala Balai Besar/Balai/Stasiun Karantina Hewan di seluruh
Indonesia.

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Anda mungkin juga menyukai