Pasangan Infus
Pasangan Infus
Di susun oleh
A. Definisi
Pemasangan infus adalah pemberian srjumlah cairan ke dalam tubuhmelalui jarum ke dalam pembuluh
vena (pembuluh balik) untukmenggantikan cairan atau zat-zat yang ada dalam tubuh.
1. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung air,elektrolit, vitamin, protein,
lemak, dan kalori yang tidak dapatdipertahankan secara adekuat melalui oral.
C. Indikasi
1. Ukuran 16
Guna : dewasa, bedah mayor, trauma, apabila sejumlah besar cairan perlu diinfuskan
2. Ukuran 18
Guna : anak dan dewasa, untuk darah, komponen darah dan infus kental lainnya
3. Ukuran 20
Guna : anak dan dewasa, sesuai untuk kebanyakan cairan infus, darah, komponen darah dan infus kental
lainnya.
4. Ukuran 22
Guna : bayi, anak dan dewasa (terutama usia lanjut), cocok untuk sebagian besar cairan infus.
Pertimbangan perawat : lebih mudah menginsersi ke vena yang kecil, tipis dan rapuh, sulit insersi
melalui kulit yagn keras.
5. Ukuran 24, 26
Guna : neonates, bayi, ank, dewasa (terutama usia lanjut), sesuai untuk sebagian cairan infus tetapi
kecepatan tetesannya lebih lambat
1. Alat :
a. Standart infuse
b. Set infuse
e. Pengalas
f. Tornikuet
g. Kapas alcohol
h. Plester
i. Gunting
j. Kasa steril
k. Betadin
l. Sarung tangan
2. Prosedur :
a. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
b. Cuci tangan
c. Hubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan ke bagian karet atau akses selang ke botol
infus.
d. Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisi sebagian dan buka klem
selang sehingga cairan memenuhi selang dan udara keluar.
f. Lakukan pembendungan dengan tornikuet 10-12 cm diatas tempat penusukkan dan anjurkan
pasien untuk menggenggam dengna gerakan sirkular.
i. Lakukan penusukkan pada vena dengan meletakkan ibu jari di bagian bawah vena dengan posisi
jarum mengarah keatas.
j. Perhatikan keluarnya darah melalui jarum maka tarik keluar bagian dalam sambil meneruskan
tusukkan ke dalam vena.
k. Setelah jarum infus bagian dalam dilepas atau dikeluarkan, tahan bagian atas vena dengan menekan
menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar. Kemudian bagian infus dihubungkan/disambungkan
dengan selang infuse.
l. Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis yang diberikan.
n. Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus serta catat ukuran jarum
2. Daerah pada lengan bawah pada pasien gagal ginjal, karena lokasi ini akan digunakan untuk
pemasangan A-V shut pada tindakan hemodialisa.
3. Obat-obatan yang berpotensi iritan terhadap pembuluh vean kecil yang aliran darahnya lambat
(misalnya pembuluh vena ditungkai dan kaki).
2. Infiltrasi : masuknya cairan infus kedala jaringan sekitar akibat ujung jarum infus melewati pembuluh
darah.
3. Tromboflebitis : bengkak pada pembuluh darah vena, terjadi akibat infus yang dipasang tidak
dipantau secara ketet dan benar.
4. Emboli udara : masuknya udara kedalam sirkulasi darah terjadi akibat masuknya udara yang ada
dalam cairan infus ke dalam pembuluh darah
1. Otsu-NS
2. Otsu –RL
3. Martos 10
Indiaksi : suplai air dan karbohidrat secara parenteral pada penderita diabetic.
4. Amiparen
5. Aminovel-600
Indikasi : nutrisi tambahan pada gangguan saluran GI, penderita GI yang dipuasakan.
6. Pan-amin G
Indikasi : suplai asam amino pada hiponatremia dan stress netabolik ringan, tifoid, nutrisi dini pasca
operasi.