Anda di halaman 1dari 4

LABUAN BAJO

SEJARAH NAMA LABUAN BAJO

Nama Labuan Bajo memiliki arti tempat berlabuh yang diambil dari kata Labuan dan Suku
Bajo yang diambil dari kata Bajo. Suku Bajo sendiri sebenarnya merupakan suku yang
berasal dari Sulawesi yang bermukim di pesisir barat Flores, Nusa Tenggara Timur.

Awalnya, Labuan Bajo merupakan pemukiman Suku Bajo, namun sekarang mereka hidup
berdampingan dengan warga asli Flores.

Labuan Bajo merupakan salah satu desa dari sembilan desa dan kelurahan yang berada di
Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Desa ini juga merupakan sebuah kelurahan sekaligus ibu kota dari Kecamatan Komodo. Saat
ini, wilayah tersebut sudah dikembangkan menjadi Kota Labuan Bajo.

Wilayahnya sendiri meliputi Kampung Ujung, Kampung Tengah, Kampung Air, Lamtoro,
Wae Medu, Cowang Dereng, Wae Kasambi, Wae Bo, Lancang, Sernaru, Wae Mata, dan
lainnya.

Siapa yang tidak mengenal Pulau Komodo? Popularitasnya yang kian meningkat belakangan
ini membuat banyak traveler penasaran dengan keseruan yang ditawarkan oleh pulau yang
dihuni reptil purba ini.

Untuk mencapai Pulau Komodo, traveler harus terlebih dahulu tiba di Labuan Bajo. Inilah
satu-satunya akses menuju Pulau Komodo yang tersedia di ibukota Kabupaten Manggarai
Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tempat Wisata di Labuan Bajo yang Menarik & Wajib Dikunjungi

Tempat wisata di Labuan Bajo Flores menyimpan banyak daya tarik yang mampu
menghipnotis siapa saja yang mengunjunginya. Hanya dengan membaca dan mencari
informasinya di internet saja orang-orang pasti ingin sekali bisa melihat langsung
keindahannya.

1. Pink Beach

Sesuai dengan namanya, pantai ini memiliki pasir berwarna merah muda. Pink Beach atau
yang juga di kenal dengan nama Pantai Merah ini merupakan salah satu dari tujuh pantai
berpasir merah muda yang ada di dunia.

Warna pasir merah muda ini berasal dari pecahan kerang dan biota laut di sana. Pink Beach
bisa menjadi spot foto menarik untuk mengabadikan pemandangan yang tak bisa ditemukan
di tempat lain.

Selain pemandangan pantainya yang indah, Pink Beach ini juga memiliki pemandangan
bawah laut yang tak kalah mengagumkan. Lautan ini merupakan istana bagi beragam jenis
ikan, batu karang, dan berbagai jenis biota lainnya.

2. Manta Point

Manta Point merupakan salah satu lokasi wisata Labuan Bajo Flores untuk melakukan
aktivitas air seperti diving dan snorkeling. Lokasi ini menjadi favorit dan incaran para
wisatawan.
Jika biasanya kegiatan menyelam ini hanya untuk melihat pemandangan laut saja, di lokasi
ini kita akan diajak berenang bersama dengan ikan pari manta.

Di dalam laut, pengunjung bisa melihat rombongan manta yang tak takut dengan kehadiran
kapal-kapal yang melintas di sekitarnya. Ikan pari manta ini sangat ramah dengan para
penyelam.

3. Pulau Padar

Pulau Padar merupakan pulau ketiga terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo, setelah
Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Berbeda dengan dua pulau lainnya, Pulau Padar ini tidak
dihuni oleh komodo.

Pulau Padar menjadi salah satu tempat wisata di Labuan Bajo yang menjadi tujuan favorit
para wisatawan. Meskipun namanya tak sepopuler Pulau Komodo dan Pulau Rinca,
keindahan pulau ini tak kalah cantik dan tak bisa dielakkan begitu saja.

Di pulau ini terdapat empat pulau kecil yang masing-masing menawarkan keunikan
pemandangannya sendiri. Para wisatawan dapat menaiki bukit untuk menikmati
pemandangan dari atas atau menikmati sunrise dan sunset.

4. Pulau Bidadari

Pulau Bidadari ini awalnya tak bernama Bidadari, masyarakat setempat dulunya kerap
menyebutnya dengan Pulau Bidara. Bidara atau widara adalah sejenis pohon kecil penghasil
buah yang tumbuh di daerah kering.
Pada tahun 1980, Pulau Badara ini mulai gencar dipromosikan dan diubah namanya menjadi
Pulau Bidadari atau yang dikenal juga dengan nama Angel Island.

Tempat wisata di Labuan Bajo memang dikenal akan keindahan bawah lautnya, tak
terkecuali dengan Pulau Bidadari ini. Banyak yang menganggap kalau Pulau Bidadari ini
merupakan salah satu spot terbaik untuk snorkeling dan diving.

Jarak tempuh dari Labun Bajo tak memakan waktu lama, kurang lebih hanya 30 menit
menggunakan kapal atau perahu. Namun, jika menempuhnya menggunakan speedboat, hanya
memerlukan waktu kurang lebih 10 menit saja.

Karena kawasan ini cukup sepi pengunjung, jadi wisatawan bisa bebas mengeksplorasi
keindahan pemandangannya. Pengunjung juga bisa berenang dan bermain air serta pasir putih
polos di pantainya.

5. Gili Laba

Keindahan alam dari wisata Labuan Bajo Flores memang tak ada habisnya. Salah satu tempat
wisata di Labuan Bajo yang sayang sekali dilewatkan adalah Gili Laba.

Karena pulaunya berbukit-bukit, untuk menyusurinya pengunjung harus dalam keadaan yang
fit dan menyiapkan stamina untuk mendaki.

Waktu yang dibutuhkan untuk mendaki mencapai puncak kurang lebih bisa ditempuh selama
40 menit. Jalur pendakiannya sendiri tak terlalu sulit, namun perlu berhati-hati karena ada
beberapa spot yang curam.

Karena cuaca di sana cukup panas, waktu terbaik mengunjunginya adalah menjelang sore,
yaitu sekitar pukul 15.00 WITA. Selama mendaki, pengunjung bisa beristirahat sembari
mengambil foto pemandangan di sekitarnya.

Sesampainya di puncak, pengunjung bisa menunggu sampai waktunya matahari terbenam.


Menikmati sunset di sini pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Anda mungkin juga menyukai