Gambar :
Alasan :
Jika A, kultur jaringan tidak membuat anakan dari tanaman yang dikultur bersifat
unggul tetapi hanya menyeragamkan saja.
Jika D, anakan yang dihasilkan dari kultur jaringan tidak digunakan sebagai
hibridisasi.
Jika E, kultur jaringan menjadikan anakan yang mempunyai sifat yang sama dengan
induknya, oleh karena itu anakan tidak mungkin mempunyai sifat yang lebih unggul
dari induknya.
2. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses kultur jaringan. Salah satunya
adalah prinsip, pada prinsip tahapan yang memerlukan hormon untuk tumbuh
adalah…
A. Aklimatisasi
B. Pengakaran
C. Inisiasi
D. Pembuatan media
E. Sterilisasi
Gambar :
Alasan :
Jika A, Pada proses aklimatisasi tidak memerlukan hormon untuk melakukannya,
karena Aklimatisasi merupakan proses pemindahan eksplan.
Jika C, Pada proses inisiasi juga tidak memerlukan hormon dalam prosesnya, karena
Inisiasi hanya pengambilan eksplan yang akan dikulturkan.
Jawaban : D. Multiplikasi
Gambar :
Alasan :
Jika A, Pada pembuatan media hanya berfokus pada media yang akan digunakan
untuk memperbanyak tumbuhan yang akan dikultur.
Jika B, Pada proses inisiasi baru dilakukan pengambilan eksplan dari bagian tanaman
yang akan dikulturkan.
Jika C, Pada proses sterilisasi semua kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan
di tempat yang steril.
Jika E, Fase pengakaran memunculkan akar pada eksplan menunjukan kultur jaringan
berjalan dengan baik.
4. Pada tahapan Inisiasi bagian tumbuhan yang sering digunakan sebagai eksplan
adalah…
A. Daun
B. Batang
C. Akar
D. Tunas
E. Bunga
Jawaban : D. Tunas
Pembahasan : Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan
dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan
adalah tunas.
Sumber : Buku paket halaman 36 bagian 2) Inisiasi alinea pertama kalimat kedua.
Gambar :
Alasan :
Jika A, Daun merupakan organ tumbuhan dimana jaringannya aktif membelah maka
dari itu daun juga dapat digunakan sebagai eksplan namun tidak sesering tunas.
Jika B, Batang merupakan organ tumbuhan yang jaringannya aktif membelah, oleh
karena itu batang juga dapat digunakan sebagai eksplan namun tidak sesering tunas.
Jika C, Akar merupakan organ pada tumbuhan yang jaringannya aktif membelah,
karena itu akar sendiri dapat dijadikan eksplan namun tidak sesering tunas.
Jika E, Bunga merupakan organ tumbuhan yang mempunyai jaringan tidak aktif
membelah karena itu bunga tidak dapat digunakan sebagai eksplan.
Jawaban : C. 1-2-4
Gambar :
Alasan :
Jika A, Anakan dari hasil kultur jaringan jarang yang terkena penyakit.
Jika B, Salah satu keuntungan dari proses kultur jaringan adalah anakan yang
dihasilkan bebas dari penyakit.
Jika D, Biaya pengangkutan bibit dari hasil kultur jaringan relatif murah dan mudah.
Jika E, Salah satu keuntungan dari proses kultur jaringan adalah biaya yang
dikeluarkan relatif murah.
6. Kemampuan sel atau jaringan tumbuhan berkembang menjadi individu lengkap jika
disimpan dalam medium yang sesuai biasa disebut dengan…
A. Totipotensi
B. Kultur Jaringan
C. Fotosintesis
D. Respirasi
E. Reproduksi
Jawaban : A. Totipotensi
Pembahasan : Potensi sel adalah istilah umum yang menggambarkan kemampuan sel
induk untuk berdiferensiasi menjadi jenis sel yang berbeda jenis sel. Potensi suatu sel
untuk membentuk tumbuhan lengkap/sempurna dikenal dengan totipotensi.
Gambar :
Alasan :
Jika B, Kultur jaringan merupakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil
yang mempunyai sifat seperti induknya.
Alasan :
Jika A, Totipotensi merupakan kemampuan sel untuk tumbuh dan berkembang
menjadi individu lengkap seperti induknya.
8. Berdasarkan sel atau jaringan yang dikultur. Teknik kultur jaringan yang dilakukan
dengan cara menyilangkan dua macam protoplas kemudian dibudidayakan hingga
menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat baru termasuk…
A. Meristem culture
B. Pollen culture/anther culture
C. Protoplas culture
D. Chloroplas culture
E. Somatic cross
Sumber : Buku paket halaman 37 bagain b Metode alinea ketiga urutan kelima.
Gambar :
Alasan :
Jika A, Meristem culture merupakan budidaya jarinngan menggunakan eksplan
jaringan muda atau meristem.