Anda di halaman 1dari 6

Nama : Upar Gultom

NPM : 221055201095
Prodi : Teknik Informatika
Mata Kuliah : Praktikum Hardware Dasar
Dosen : Abdul Rohmad Basar, S.Kom,. M.Kom

PRAKTEK CLONING PC

Teknologi pada masa ini tumbuh sangat pesat, perkembangannya baik dalam hal positif
maupun negatif. Perkembangan yang negative dapat kita rasakan dengan munculnya
berbagai ancaman seperti virus-virus komputer yang beragam, teknik-teknik peretasan
yang semakin canggih dan bahkan berbagai macam bentuk aplikasi yang memiliki
program backdoor yang dapat berdampak buruk bagi orang awam. Sedangkan
perkembangan positif nya dapat kita rasakan dengan berbagai macam kemudahan
teknologi yang ada, seperti munculnya kemudahan pembayaran dengan e-money,
aplikasi-aplikasi yang berkembang dengan metode SSO bahkan juga perkembangan
hardware seperti flashdrive yang sampai mendukung kapasitas sampai 1 Terabyte.

Dengan perkembangan yang baik tersebut, salah satu teknologi yang semakin
berkembang adalah dengan munculnya berbagai macam aplikasi untuk membackup atau
meng-cloning komputer, sehingga memudahkan dalam melakukan instalasi maupun
troubleshooting. Dalam kesempatan kali ini, saya akan mempraktekkan cloning
menggunakan salah satu aplikasinya yang Bernama EaseUS Todo Backup Advanced
Server. Adapun Langkah-langkah yang saya lakukan adalah sebagai berikut :

1. Setelah tahapan instalasi terhadap software selesai dilakukan, maka kita coba
menjalan kan softwarenya.
2. Setelah aplikasinya jalan, maka dapat kita lihat bahwa fitur-fitur yang dimiliki sangat
banyak, dalam praktek saat ini kita mencoba fitur "Clone”

3. Sesaat setelah kita memilih Clone, maka akan terbuka jendela baru dengan nama
“Disk Partition/Clone”, disini dapat kita diberi informasi terkait harddrive yang kita
miliki. Saat ini saya memiliki 3 Harddrive yang terdiri dari 2 Harddrive Sata dan 1 SSD.
Dalam praktek kali ini saya akan meng-clone dari SSD (1TB) ke salah satu Harddrive
sata (ukuran 4TB).
4. Setelah saya memilih Drive yang akan dicloning, maka kita diminta untuk memilih
drive yang menjadi tempat atau wadah dari drive yang dicloning tersebut. Dalam hal
ini saya memilih Harddrive Sata (4TB) yang sudah saya persiapkan, dan klik
“Proceed”.

5. Setelah kita “Proceed”maka kita diminta untuk konfirmasi bahwa data pada Harddrive
yang menjadi tujuan (sata 4TB) akan dihapus dan disesuaikan dengan partisi yang
ada pada SSD, jika setuju maka kita pilih “OK”. Dalam hal ini saya memilih “OK”.
6. Setelah itu prosesnya akan berjalan dan dapat kita lihat waktu yang dihabiskan dan
dibutuhkan untuk melakukan proses ini di sebelah kanan atas. Saat ini prosesnya
telah berjalan sekitar 30 menit.

7. Prosesnnya telah selesai


KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang saya lakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tools atau aplikasi yang saat ini tersedia cukup banyak untuk membantu Enggineer
dalam melakukan clone disk beserta datanya.
2. Kapasitas Harddrive dan jumlah data didalamnya mempengaruhi peroses cloning
yang sedang berjalan, hal ini dapat saya simpulkan karena pada saat praktikum, saya
meng-clone data dari harddrive dengan kapasitas Drive C lebih besar dari 600GB dan
kondisi data yang banyak, dan hasilnya memerlukan waktu lebih lama untuk
prosesnya.

Anda mungkin juga menyukai