Suara.com - Laptop merupakan salah satu perangkat penting yang digunakan oleh sebagian
besar masyarakat dunia, baik untuk bekerja, mencari hiburan, bahkan belajar.
Namun, menjaga kesehatan dan keamanan laptop penting bagi pengguna agar terhindar dari
hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika laptop cepat rusak, maka pengguna akan merugi karena harus mengeluarkan biaya
tambahan untuk memperbaikinya.
Untuk itu, sebisa mungkin hindari empat alasan di bawah ini yang bisa membuat laptop cepat
rusak berdasarkan akun Instagram resmi Kemenkominfo:
Meskipun hal yang terlihat sepele, ternyata pemasangan kabel charger memiliki dampak bagi
kesehatan laptop
Aturan yang benar adalah mencolokkan charger ke kontak listrik, lalu disambungkan ke
laptop.
Jika pengguna melakukan hal sebaliknya, itu akan membuat motherboard laptop cepat rusak
karena listrik yang belum stabil.
Pengguna disarankan untuk tidak mengisi baterai tanpa henti dan jangan mengisi daya ketika
persentase baterai masih banyak.
Alih-alih awet, itu akan membuat daya baterai laptop menjadi cepat berkurang.
Pengguna umumnya langsung mengklik atau menekan tombol power untuk melakukan
shutdown ketika laptop bermasalah
Daripada langsung mematikan laptop, sebaiknya pengguna coba untuk menutup software
yang bermasalah melalui menu Task Manager.
Kebiasaan mematikan laptop secara paksa akan membuat mesin laptop cepat rusak.
Sleep mode terkadang banyak digunakan para pengguna sebagai cara praktis dan cepat untuk
mematikan laptop. Namun, kebiasaan ini akan membuat baterai rusak.
Mesin laptop juga dapat lelah dan panas setelah digunakan selama berjam-jam. Oleh karena
itu, "istirahatkan" laptop dengan mematikannya secara benar.
Dengan menghindari empat kebiasaan di atas, pengguna dapat memperpanjang masa pakai
laptop dan menjaga kesehatan perangkat agar tidak cepat rusak