Anda di halaman 1dari 3

Jenis usaha : Jasa ( kursus bhasa inggris)

Alasan memilih jenis usaha ini: karena di era globalisasi saat ini bahasa inggris akan selalu di gunakan
baik itu di dunia penndidikan maupun di dunia kerja bahakan di keseharian pun bahasa inggris akan
selalu di gunakan. Walaupun belajar bahasa inggris itu mudah dan bisa dilakukan sendiri dengan
membeli buku. Namun kebanyakan masyarakat masih mencari lembaga kursus bahsa yang dapat
membantu mereka untuk mahir berbahasa inggris baik lisan maupun tulisan. Semakin banyak minat
masyarakat, membuat kursus bahasa inggris memiliki prospek yang cerah dan memiliki potensi
peluang bisnis yang sangat menguntungkan.

Taget pasar untuk usaha ini adalah anak-anak usia sekolah yang mencakup anak-anak sekolah dasar,
sekolah menengah pertama dan sekolah menengah akhir dan sederajat, mahasiswa serta untuk
masyarakat umum.

Alasan mengapa anak-anak usia sekolah menjadi target utama dari usaha ini adalah karena mereka
yang paling membutuhkan usaha ini. Bahasa inggris merupakan inverstasi di masadepan bagi anak-anak
dan karena di sekolah mereka terdapat pelajaran bahasa inggris keinginan mereka untuk mendapatkan
sekor yang baik dalam bahsa inggris menjadi saalah satu alasan yang mendorong mmengambil kursus
bahasa inggris. selain itu juga di ranah pendidikan juga terdapat tes yang mengususkan mereka
menguasai bahasa inggris. Sehingga bisa menguasai bahasa inggris akan sangat penting bagi mereka
bahkan bisa di sebut sebagai kebutuhan. Oleh karena itu akan tepat jika usaha ini di targetkan pada
mereka.

Mahasiswa juga menjadi salah satu target pasar dari usaha ini, sama halnya dengan anak-anak usaia
sekolah, mahasiswa juga memerlukan bahasa inggris. Contohnya, tidak sedikit kampus yang mewajibkan
mahasiswanya untuk bisa menguasai bahasa inggris. Selain itu banyak juga kampus yang menggunakan
bahasa inggris sebagai bahasa pengantar dalam pembelajaran. Dan terdapat juga kampus yang
mengguanakn bahasa inggris sebagai syarat kelulusan. Contohnya di universitas sriwijaya terdapat usept
yaitu tes seperti toefl yang mengukur kemampuan bahasa inggris mahasiswa. Ada pula alasan lainya
yaitu mahasiswa yang ingin melanjutkan study di luar negri juga membutuhkan bahsa inggris. Dari
alasan-alasan tersebut menjadi landasan yang kuat yang menjadikan mahasiswa menjadi target pasar.

Masyarakat umum juga salah satu target pasar untuk usaha kursus ini terutama mereka yang berprofesi
sebagai pekerja kantor dan pegawai negri sipil. Contohnya pada saat mereka menlamar pekerjaan di
sebuah persusahaan tidak sedikit dari perusahaan yang menyaratkan surat keterangan kemampuan
bahasa inggris seperti toefl. Selain itu juga untuk bisa bekerja di lembaga pemerintahan terdapat tes
ujian masuk yang mengujikan bahasa inggris sebagai salah satu bentuk tesnya.
Hal utama yang dianalisis adalah faktor internal [strengths dan weakness]

dan eksternal [opportunities dan threats] perusahaan. 

bagaimana sebuah usaha akan dibentuk dan bagaimana strategi ke depan untuk menghadapi faktor
risiko dan persaingan dari usaha serupa.

Bentuk pemasaran, inovasi

skala prioritas dalam membangun usahanya

mengetahu potensi pasar, minat konsumen, serta peluang yang ada. Adanya faktor persaingan pasar

memaksimalkan cakupan profit yang ditargetkan : target untung

Strength (S) Weakness (W)


Daftar semua Daftar semua
kekuatan/kelebihan kekurangan/kelemahan
yang dimiliki yang dimiliki
Strategi (S-O)
Strategi (W-O)
Gunakan semua
Atasi semua
                              Opportunities (O) kekuatan yang
kelemahan dengan
Daftar semua peluang yang dapat diidentifikasi dimiliki untuk
memanfaatkan semua
memanfaatkan
peluang yang ada
peluang yang ada
Strategi (S-T)
Strategi (W-T)
Gunakan semua
                                      Threats (T) Tekan semua
kekuatan untuk
Daftar semua ancaman yang dapat diidentifikasi kelemahan dan cegah
menghindari semua
semua ancaman
ancaman
1. Identifikasi peluang dan persaingan

Tentu konsumen akan tetap memilih produk sejenis namun dengan harga jual yang lebih murah.
Disamping itu, penjual yang sudah memiliki kredibilitas akan lebih dicari konsumennya. Lakukan inovasi
agar apa yang dicari oleh konsumen ada pada produk yang Anda jual.

2. Mengenal pasar lebih jauh

Target seperti apa yang Anda tuju dan apakah mereka tertarik pada produk yang akan ditawarkan.
Seberapa besar ukuran pasar yang menjadi targetmu. Untuk mengetahui pasar, Anda bisa memulainya
dengan mengumpulkan data pasar minimal 3 tahun ke belakang untuk semua industri dan pasar secara
menyeluruh.

3. Modal untuk mengembangkan usaha

Dari mana sumber dana yang bisa Anda dapat. Apakah dengan mengajukan KTA atau
meminjam tambahan dana dari situs fintech.Mulailah identifikasi beragam alternatif pilihan
untuk mendapatkan modal. Tentunya, harus bisa memberi kesejahteraan finansial bagi
perusahaan maupun pekerjanya.

4. Kemampuan produksi

Jika produk yang ingin Anda jual membutuhkan proses produksi, tentunya ada banyak alat
produksi yang dibutuhkan. Mulai dari peralatan produksi, perlengkapan produksi, hingga
kebutuhan tenaga kerja.

5. Merancang Business Plan

6. Sumber dana

Hal terpenting merancang rencana bisnis adalah dengan mencantumkan sumber dana yang
didapat. Apakah sumber dana berasal dari pribadi, perbankan, atau investor. Dalam hal ini,
sumber dana harus dicantumkan sejelas mungkin agar tidak menimbulkan kekeliruan di
kemudian hari.

7. Menyelaraskan persepsi di antara pemilik saham

Contohnya bergabung dengan waralaba kursus bahasa Inggris ternama yang memiliki citra baik
seperti English First (EF), LIA, English Quantum, NEC dan lain sebagainya.

Analisis keuangan

Perolehan dana

Dana pribadi, pihak donatur, investor, perbankan syariah dan kalangan yang mempunyai uang
melimpah.

Anda mungkin juga menyukai