Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN KELAS IBU HAMIL

A. PENDAHULUAN
Kelas ibu merupakan kegiatan terencana sesuai kebutuhan untuk
membahas materi Buku KIA secara diskusi dalam kelompok dan tukar
pengalaman antara ibu yang difasilitasi petugas kesehatan. Dalam
melaksanakan kegiatan selalu membudidayakan tata nilai SARAS, yaitu:
serasi, akurat, pramah, aman dan selamat.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting
dari pembangunan nasional. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat bereran penting
dalam meningkatkan mutu dan daya saing Sumber Daya Manusia
Indonesia.
Menurut Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
menyatakan bahwa kesehatan merupakan hak asasi setiap orang dan
salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-
cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksudkan dalam pancasila dan
UUD 1945, maka tuntutan untuk mendapatkan pelayanan yang bermutu
dan optimal menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan
masyarakat.

B. LATAR BELAKANG
Melalui kelas ibu diharapkan pengetahuan ibu dan keluarga dapat
meningkat sehingga dapat melahirkan dengan selamat dan bayi lahir
dengan sehat dan cerdas serta balita tumbuh kembang dengan optimal.
Salah satu penyebab diadakannya kelas ibu karena masih rendahnya
pengetahuan ibu dan keluarga serta belum optimalnya pemanfaatan buku
KIA. Pada Riskesdas 2013, dari hasil analisis menunjukkan bahwa 80,8%
mempunyai buku KIA, namun yang bias menunjukkan hanya 40,4%.
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,
merata dan dapat diterima serta terjangkau oleh masyarakat dengan peran
aktif masyarakat menggunakan hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat ditanggung oleh pemerintah
dan masyarakaat. Upaya tersebut diselenggarakan dengan menitik
beratkan pada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat
kesehatan yang optimal tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada
perorangan. Puskesmas sebagai penanggungjawab penyelenggara upaya
kesehatan tingkat pertama, diharapkan mampu memberikan pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak yang berkualitas dan sesuai standart dalam
mengatasi masalah kesehatan yang ada.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan
derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk
menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta
meningkatkan derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh
kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas
manusia seutuhnya.

2. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu
tentang kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas serta tumbuh
kembang balita yang optimal.

D. KEGIATAN
Pelayanan kelas ibu luar gedung :
1. Pendataan sasaran.
2. Pelaksanaan Kelas ibu.
3. Kerjasama lintas program dan lintas sektor.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksanaan pelayanan kelas ibu luar gedung bekerjasama dengan
lintas program dan lintas sector terkait yang disesuaikan dengan kegiatan,
sasaran dan keadaan wilayah setempat.

F. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah :
1. Ibu hamil.
2. Suami/keluarga.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kelas ibu hamil dilakukan di 8 desa pada setiap minggu
kedua. dengan sasaran setiap desa 10 orang ibu hamil.

H. MONITORING
Monitoring pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh
penanggungjawab UKM, dan membuat laporan bulanan kepada Kepala
Puskesmas. Apabila ada ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan,
maka Kepala Puskesmas bersama dengan penanggungjawab UKM dan
pelaksana kegiatan harus mencari penyebab masalahnya dan mencari
solusi penyelesaiannya.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan oleh salah satu petugas dan petugas lain yang
melaksanakan kegiatan. Untuk laporan bulanan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten dilakukan oleh petugas yang lainnya dan diketahui Kepala
Puskesmas. Evaluasi bulanan dilakukan melalui lokakarya mini lintas
program dan tribulanan melalui lokakarya mini lintas sector terkait.

Anda mungkin juga menyukai