Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

BANTUAN TERNAK SAPI

OLEH :

DESA : BELITI JAYA


KECAMATAN : MUARA KELINGI
KABUPATEN : MUSI RAWAS
TAHUN : 2023
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS
KECAMATAN MUARA KELINGI
DESA BELITI JAYA

Nomor :140 / 011 / BJ / 2023 Kepada,


Lamp : 1 Berkas Yth. Bapak Kepala Dinas
Perihal : Permohonan Bantuan Peternakan Dan Perikanan Kab. Musi
Ternak Sapi Rawas
Di-
Muara Beliti

Dengan Hormat,
Guna meningkatkan pendapatan petani didesa Beliti Jaya Kecamatan Muara
Kelingi Kabupaten Musi Rawas khususnya Masyarakat yang tidak mampu, dan
dikaitkan dengan menurunnya harga hasil produksi pertanian dan Perkebunan,
maka guna meningkatkan kebutuhan tersebut maka sangat perlu dilakukan usaha
ternak sapi bagi masyarakat, yang nantinya bisa membantu memberikan
kesejahteraan bagi masyarakat.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, bersama ini kami sampaikan permohonan
bantuan bibit ternak sapi sebanyak 30 (Tiga Puluh) ekor untuk 30 orang Kepala
Keluarga yang sangat tidak mampu.
Mengingat sangat penting dan perlunya bantuan ternak sapi tersebut, maka kami
mohon dengan sangat agar kiranya Bapak dapat berkenan mengabulkan
permohonan kami.
Untuk bahan pertimbangan Bapak bersama ini kami lampirkan :
1. Proposal permohonan
Demikian permohonan kami ini, kiranya Bapak Kepala Dinas Peternakan
Kabupaten Musi Rawas dapat mengabulkannya, atas terkabulnya bantuan ini kami
haturkan banyak terimakasih.

Beliti Jaya,19 Januari 2023


KEPALA DESA BELITI JAYA

SUMITO
PROPOSAL BANTUAN TERNAK SAPI

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Salah satu kebijakan Pemerintah dalam pembangunan peternakan di Indonesia


adalah upaya dalam pencukupan kebutuhan protein hewani, yang pada gilirannya hal
ini berpengaruh pada kecerdasan bangsa, salah satu produk-produk protein hewani
daging, yang dapat dihasilkan dari berbagai komoditas ternak, baik dari ternak besar,
ternak kecil, dan unggas. Ternak besar, terutama sapi mempunyai peran yang sangat
besar dalam penyediaan daging. Daging sapi pada umumnya dihasilkan dari sapi
potong, seperti sapi Madura dan sapi peranakan Ongole. Selain jenis sapi tersebut
beberapa Perusahaan penggemukan yang mempunyai modal kuat menggunakan bibit
sapi impor dari Australia. Namun sejalan waktu Negara kita akhir-akhir ini
menghadapkan kegiatan penggemukan api dengan menggunakan sapi impor menjadi
usaha sangat berat, bahkan Perusahaan penggemukan skala besarpun mencoba
mengalikan usahanya, kalau tidak menutup usahanya, untuk mengisi kekurangan
suplai daging dengan memberdayakan Potensi yang kita punya.

Sapi Bali merupakan sapi asli Indonesia yang diketahui mempunyai keunggulan-
keunggulan dan nyata-nyata disukai oleh petani peternak, sehingga pengembangan
telah merata hampir diseluruh pelosok nusantara. Hal ini sejalan dengan usaha yang
dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, yaitu sebagai petani. Ternak sapi
merupakan bagian dari sebagian kehidupan petani karena dengan memeslihara ternak
sapi,petani dapat meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan keluarga petani.
Desa Beliti Jaya merupakan desa yang mayoritas penduduknya bermata
pencaharian sebagai petani dan pekebun, dengan demikian perkembangan kedepan
apabila tidak ada penghasilan tambahan, karena kepemilikan lahan pertanian
kedepannya akan bertambah sempit seiring dengan pertambahan jumlah penduduk di
desa tersebut.

Adanya sarana dan prasarana peternakan (sapi) yang dibantu dari Dinas
Peternakan Kabupaten Musi Rawas adalah salah satu program yang sangat tepat untuk
membantu penambahan pendapatan petani di wilayah desa Beliti Jaya. Dari hasil terap
dilapangan ternyata petani yang mengelola ternak sapi mendapatkan hasil yang
memuaskan. Bekaitan dengan hal tersebut kami Pemerintah Desa Beliti Jaya
Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas mengajukan permohonan Bantuan
Ternakan Sapi kepada Dinas Peternakan Kabupaten Musi Rawas.

B. MANFAAT DARI BETERNAK SAPI

Manfaat yang dapat diperolah dari pemeliharaan ternak sapi :


1. Menciptakan lapangan kerja bagi keluarga
2. Mendapatkan pupuk kandang dari kotoran sapi, yang sangat terasa manfaatnya
karena pupuk buatan tidak lagi disubsidikan oleh Pemerintah sehingga harganya
sangat mahal. Untuk menggantikan sebagian pupuk nitrogen petani dapat
memanfaatkan urin sapi untuk disiramkan pada tanaman pertanian atau
perkebunan.
3. Dapat mencukupi bahan baku pupuk organik (sesuai dengan program Pemerintah
Kabupaten Musi Rawas sebaga penyedia pupuk organik).

C. TUJUAN

Adapun tujuan yang diinginkan adalah sebagai berikut :

1. Memperoleh hasil tambahan bagi petani dan keluarga dari usaha ternak sapi
2. Meningkatkan pendapatan petani ternak sapi khususnya bagi masyarakat yang
sangat tidak mampu dan masyarakat Desa Beliti Jaya pada umunya.
3. Terpenuhinya gizi masyarakat petani sehingga mancapai kesejateraan petani
diwilayah Desa Beliti Jaya.
4. Terjadinya usaha yang saling menguntungkan antara petani padi dan petani ternak.

II. MASALAH

Masalah yang dihadapi oleh peternak sapi didesa Beliti Jaya Kecamatan Muara Kelingi
Kabupaten Musi Rawas pada umunya :

1. Kurangnya kemampuan petani atau Kelompok ternak untuk membeli bibit sapi.
2. Kesulitan dalam mencari bibit sapi

III. KEBUTUHAN
Untuk menuju usaha ternak yang berhasil yang telah dipersiapkan oleh Petani Desa
Beliti Jaya Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas adalah dimulai dari
membuat kandang karena kandang merupakan tempat dimana sapi akan menghabiskan
sebagaian besar waktunya, terutama sapi-sapi yang digemukan di kandang. Kandang yang
baik tidak selalu harus dibuat dari bahan yang mahal, karena dapat dibuat dengan
memnfaatkan bahan-bahan yang terdapat disekitar kita , misalnya menggunakan bambu,
batang kayu yang cukup besar, dan untuk untuk atap dapat menggunakan rumbia / alang-
alang. Namun demikian, bahan yang dianjurkan bahan yang dapat bertahan lama
(Kandang Sapi setiap anggota sudah memiliki) dengan syarat-syarat sebagai berikut :

a. Tata Letak Kandang

Bangunan kandang dibuat dengan jarak 6 – 10 meter dari rumah dan jangan
sampai mendirikan kandang berimpitan dengan rumah. Fentilasi kandang dapat
mengalir dengan laancar dan seyokyanya dapat diusakan dapat menghadapkan
kandang ke Timur agar sinar matahari pagi dapat menyinari kandang dan bagian
dalamnya. Kandang sebagai pelindung ternak harus dapat melindungi ternak dari
terpaan angin secara langsung yang kuat teruama dimalam hari.

b. Ukuran dan Bentuk Kandang


Ruangan kandang yang telah dibuat dan disediakan adalah agar sapi dapat
leluasa serta nyaman untuk tinggal, ukuran kandang sekitar 1,8 x 2 x 2 meter per Ekor.

c. Lantai dan Atap Kandang

Prinsip didalam pembuatan lantai kandang adalah mengkondisikan agar kandang


selalu kering atau tidak becek sehingga dalam pembuatannya agar memperhatikan
tergenangnya air seni dan kotoran. Untuk itu lantai kandang diusahakan dibuat dari
bahan yang padat misalnya, dengan lantai semen atau dengan tanah dipadatkan. Untuk
menghindari tergenangnya air seni lantai kandang harus dibuat miring yang kemudian
dibagian paling rendah dibuat parit untuk menyalurkan air seni kebak penampung.

d. Perlengkapan Kandang

Kandang yang dibuat telah dilengkapi tempat makan ternak, minum, dan tempat
penumpukan kotoran serta urine ternak.

IV. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dengan sebenarnya besar harapan kami proposal ini dapat
terkabulkan, atas bantuannya dihaturkan banyak terimakasih.

Beliti Jaya, 19 Januari 2023


KEPALA DESA BELITI JAYA

SUMITO

Anda mungkin juga menyukai