Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

SISWA MEMPUNYAI PERILAKU YANG JUJUR

Disajikan Oleh :

1. Ikhsanudin Bayu Hariawan (2051400016)

Tugas ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan matakuliah BK Anak Usia DIni

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO
2021/2022
PEMERINTAH KABUPATEN
SRAGEN
SD N MASARAN 5
Jl. Merpati N0.20 Masaran, MASARAN, Kec.
Masaran, Kab. Sragen, Jawa Tengah, dengan kode
pos 57282.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
Komponen : Layanan Dasar
Topik / Tema Layanan : Etika Pergaulan Dengan Teman
Sebaya Kelas / Semester : 10 / Genap

Komponen Layanan Layanan dasar

Bidang Layanan Pribadi

Topik layanan Berperilaku Jujur


Fungsi Layanan Pemahaman dan pencegahan

1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian


kejujuran
Tujuan Umum 2. Peserta didik/konseli dapat berprilaku jujur
3. Peserta didik/konseli dapat berupaya menjadi orang
jujur
1. Siswa mengetahui dan memahami tentang
pentingnya kejujur
Tujuan Khusus 2. Siswan dapat memiliki/memilih sifat jujur
3. Siswa mampu mengurangi sifat tidak jujur
4. Siswa dapat menerapkan sikap jujur dalam
kehidupan sehari-hari
Sasaran layanan Siswa kelas V

1. Pengertian kejujuran
Materi layanan 2. Contoh prilaku jujur
3. Manfaat bersikap jujur
4. Upaya menjadi orang jujur
Waktu Diisi 1 x jam pembelajaran

Hurlock, Elizabeth. 1980. Psikologi Perkembangan.


Sumber Jakarta: Erlangga Raka, Gede, dan Yoyo Mulyana,
dkk. 2011. Pendidikan Karakter Di Sekolah: dari
Gagasan ke Tindakan. Jakarta: PT Elex Komputindo

Metode/ Teknik Ceramah dan diskusi kelompok

LCD, Power Point,


Media/Alat

Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
1. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyapa peserta didik dengan kalimat yang
a. Pernyataan Tujuan membuat siswa bersemangat.
2. Pada tahap ini bisa juga diikuti dengan
proses Ice Breaking/ games sederhana.
3. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan tentang tujuan tujuan khusus yang
akan dicapai
b. Penjelasan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
tentang langkah- menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah tanggung jawab peserta didik.
kegiatan
c. Mengarahkan Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
kegiatan memberikan penjelasan tentang topik Kejujuran
(konsolidasi)
d. Tahap Peralihan Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
(Transisi) menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan
kgeiatan, dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
Peserta didik melakukan berbagai kegiatan sesuai
a. Kegiatan peserta didik langkah-langkah dan tugas serta tangggung jawab
yang telah dijelaskan.
b. Kegiatan guru
Bimbingan dan Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
Konseling atau memberikan materi yang telah disiapkan
konselor
3. Tahap Penutup
a. Guru Bimbingan dan Konseling atau
konselor memberikan penguatan atau
b. merencanakan tindak lanjut.
Evaluasi
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses
yang terjadi:
1. Mengadakan refleksi
2. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan :
(contoh :semangat/ kurang semangat/ tidak
1. Evaluasi Proses
semangat)
3. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau
bertanya : sesuai dengan topik/ kurang sesuai
dengan topik/ tidak sesuai dengan topik
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan Guru Bimbingan dan
Konseling atau konselor: mudah dipahami/ tidak
mudah/ sulit dipahami
Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara
lain:
1. Merasakan suasana pertemuan: menyenangkan/
kurang menyenangkan/tidak menyenangkan
2. Topik yang dibahas: sangat penting/ kurang
2. Evaluasi Hasil penting/ tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau
konselor menyampaikan: mudah dipahami/ tidak
mudah/ sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti: menarik/ kurang menarik/
tidak menarik untuk diikuti

Mengetahui Masaran, 28 Desember 2022

KepalaSekolah Guru BK

MATERI

A. Pengertian kejujuran

Kejujuran menurut Magnis (2011:34) ialah sikap berani yang menunjukkan


siapa dia, serta mengatakan apa yang dimaksudnya dengan benar. Kejujuran
adalah keterkaitan hati pada kebenaran. Sikap jujur juga merupakan sikap yang
ditandai dengan melakukan perbuatan yang benar, mengucapkan perkataan
dengan apa adanya tanpa menambah- nambahkan atau mengura-ngurangi apa
yang ingin disampaikan dan mengakui setiap perbuatan yang dilakukan baik
positif maupun negatif.

Jujur jika diartikan secara baku adalah "mengakui, berkata atau memberikan
suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran. Secara hukum tingkat
kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang
dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi Dalam
praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya
dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan
kebenaran dan kenyataan yang terjadi (posting oleh Duadua, 2009)

Menurut Robert T Kiyosaki (posting oleh Ardian Syah 3 Juni 2010) jujur
diibaratkan seperti aset. Aset merupakan apa yang dapas kita masukkan kedalam
kantong dan bisa lijual. Seperti itulah sikap jujur, jujur merupakan sikap yang
diberikan kepada kita oleh orang lain dengan rasa percaya mereka untuk dapat
menjaga dan mempertahankannya didalam diri kita.

Jujur adalah sikap pribadi yang ada didalam diri sesorang. Jujur
diekspresikan dengan kata-kata atau sikap yang mencerminkan keadaan yang
sesungguhnya. Tidak ditutupi atau bahkan tidak menipu. Jujur adalah energi yang
positif. Menyatakan sesuatu dengan langsung, spontan, lugas, apa adanya akan
menghemat waktu dan energi Terjadilah efisiensi. Itulah yang dikatakan oleh
Sawitri Supardi Sadarjoen (SSS), seorang psikolog.
B. Contoh prilaku jujur
• Tidak berbohong
• Tidak mengambil barang yang bukan miliknya
• Tidak menyontek dalam mengerjakan PR dan Ujian
• Menyimpan rahasia orang
• Melaksanakan amanah seseorang

Contoh prilaku tidak jujur


• Suka berbohong
• Mengambil barang yang bukan miliknya
• Suka menyontek

C. Manfaat bersikap jujur


Bersikap dengan jujur membuat kita bisa mendapatkan kepercayaan orang lain
dengan mudah. Ketika kita terbiasa berbicara serta berperilaku jujur, maka hidup
kita akan lebih bahagia serta damai. Ketika kita tidak memiliki hal yang
disembunyikan, maka hati pun terasa damai
D. Upaya menjadi orang yang jujur
➢ Membiasakan diri untuk selalu berkata jujur dalam hal apapun
➢ Berpikir dahulu sebelum berbicara
➢ Merenungi dampak buruk dari bohong
➢ Menghukum diri sendiri ketika melakukan suatu kebohongan

Link YouTube: https://youtu.be/-j-vn59T0UQ

Anda mungkin juga menyukai