Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL SMP N 42 SEMARANG

Nama Satuan Pendidikan : SMP N 42 Semarang


Kelas : VII D
Komponen : Layanan Dasar
Materi Layanan : Menanamkan Sikap Jujur
Jenis Layan : Layanan Klasikal
Alokasi Waktu : 40 Menit.

A. STANDAR KOMPETENSI Aspek Perkembangan : Bidang Layanan :


KEMANDIRIAN (SKK) Pengembangan Diri Bidang Layanan Pribadi
PESERTA DIDIK
B. CAPAIAN LAYANAN Peserta didik dapat memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan, dan
merealisasikan keputusannya secara bertanggung
jawab tentang perkembangan aspek pribadinya,
sehingga dapat mencapai perkembangan
pribadinya secara optimal dan mencapai
kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan
dalam kehidupannya.
C. TUJUAN UMUM Supaya peserta didik mampu untuk menanamkan sikap
jujur dalam kehidupan sehari-hari

D. TUJUAN KHUSUS Setelah mengikuti bimbingan klasikal, siswa mampu untuk :


1. Memahami mengenai pengertian sikap jujur
2. Memahami mengenai ciri-ciri orang jujur
3. Menjelaskan manfaat-manfaat sikap jujur

E. METODE, Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab


ALAT DAN MEDIA Alat dan Media : Video Pembelajaran, ruang kelas,
komputer terkoneksi internet, projektor
F MATERI LAYANAN 1. Pengertian sikap jujur
2. Ciri-ciri orang yang jujur
3. Apa saja manfaat sikap jujur

G. PROSES
PELAYANAN Tahap Awal / Pendahuluan
BIMMBINGAN 1. Guru BK membuka kelas dengan salam dan berdoa.
2. Guru BK membina hubungan baik dengan peserta didik.
3. Guru BK menyampaikan tujuan layanan sehubungan
dengan materi.
4. Guru BK menanyakan kesiapan kepada peserta didik
dalam mengikuti kegiatan layanan.

Tahap Inti
1. Siswa dapat mendengarkan penjelasan dari guru dan
berpendapat atau menjawab pertanyaan dari guru.
2. Guru BK menayangkan media video yang
berhubungan dengan materi layanan dan di selingi
dengan diskusi.
3. Guru mengajak peserta didik untuk ice breaking
agar tidak tegang dan mencairkan suasana.

Tahap Akhir/ Penutup


1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan
yang terkait dengan materi layanan
2. Guru menanyakan kepada siswa apakah sudah paham
dengan materi yang diberikan.
3. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan
salam

H. EVALUASI Evaluasi Proses


Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses
yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta
didik menuliskan di kertas
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK

Evaluasi Hasil
Evaluasi setelah mengikuti kegiatan bimbingan klasikal,
antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti.

CATATAN -
LAYANAN

Semarang, 13 Maret 2023

Mengetahui:

Guru Pamong Mahasiswa

Shinta Damayanti, S.Psi Izzun Fahmi


NIP : Npm : 20110097
MATERI LAYANAN

A. Pengertian Jujur
Apakah Jujur atau Kejujuran itu ? Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia
adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur
dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.
Menurut Kesuma, dkk (2012: 16) jujur merupakan suatu keputusan seseorang
untuk mengungkapkan perasaannya, kata-katanya atau perbuatannya bahwa realitas yang
ada tidak dimanipulasi dengan cara berbohong atau menipu orang lain untuk keuntungan
dirinya.
Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat
orang lain. senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir
bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat.
Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan
mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.
Dari berbagai pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kejujuran
merupakan suatu sikap seseorang yang sering kali diungkapkan dengan ucapan maupun
tindakan secara spontan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa adanya rekayasa
dari yang diucapkan dan dilakukannya.
B. Ciri-ciri orang yang jujur :
1. Selalu Jujur Terhadap Diri Sendiri
Seseorang yang memiliki sikap jujur biasanya akan selalu jujur terhadap diri
sendirinya terlebih dahulu baru kemudian kepada orang lain. Seseorang yang
jujur biasanya akan merasa ada suatu yang janggal ketika bicara berbohong
terhadap dirinya sendiri.
2. Mudah Mengungkapkan Kenyataan
Seseorang yang jujur akan lebih mudah dalam mengungkapkan kenyataan. Hal ini
karena ketika suatu kenyataan terus menerus dipendam akan terasa ada suatu hal
yang mengganjal, sehingga aktivitas yang dilakukan menjadi kurang optimal.
3. Selalu Berpikir Sebelum Berkata dan Bertindak
Orang yang jujur akan selalu berusaha untuk berpikir sebelum berkata dan juga
bertindak. Hal ini ia lakukan agar semua perkataan dan juga tindakannya sesuai.
Dengan begitu, orang lain akan menjadi lebih percaya.

C. Manfaat sikap jujur


1. Mudah Mendapatkan Kepercayaan Orang Lain
Manfaat pertama yang akan kamu dapat jika kamu terbiasa berperilaku dan
berkata jujur ialah mudah mendapatkan kepercayaan orang lain. Baik buruknya
seseorang sendiri dinilai dari seberapa banyak perkataannya yang dapat
dipercaya. Dengan semakin sering ia berperilaku serta berkata jujur, maka orang-
orang kemudian akan menilainya sebagai orang yang baik serta dapat dipercaya.
2. Hidup Terasa lebih Damai dan Bahagia
Selain mudah dalam mendapatkan kepercayaan dari orang lain, dengan terbiasa
berperilaku serta berkata jujur kemudian akan membuat hidupmu lebih bahagia
serta damai. Dengan tidak adanya yang kamu sembunyikan, maka hidupmu
kemudian akan jauh lebih tenang dan damai.
3. Lebih Percaya Diri
Seseorang yang terbiasa berperilaku serta berkata jujur, juga akan lebih percaya
diri lho dalam menjalani kehidupan. Ia akan terlihat lebih bersemangat serta
berani untuk melangkah untuk maju karena ia kemudian mempercayai
kemampuan yang ia miliki.
4. Terhindar dari Tuduhan yang Merugikan
Salah satu manfaat besar yang kemudian kamu dapatkan jika terbiasa berperilaku
dan berkata jujur, yaitu dapat terhindar dari berbagai tuduhan yang merugikan.
Contohnya saja seperti terjadinya perselisihan di tempat kerjamu. Dengan kamu
berkata jujur bagaimana kondisi yang sebenarnya tanpa adanya hal-hal yang
disembunyikan, maka kamu dapat terhindar dari berbagai tuduhan dari temanmu,
yang mungkin memiliki niat untuk menyudutkanmu di hadapan atasanmu.
MEDIA
https://youtu.be/SFK3bDVfXE0

Anda mungkin juga menyukai