G. PROSES
PELAYANAN Tahap Awal / Pendahuluan
BIMMBINGAN 1. Guru BK membuka kelas dengan salam dan berdoa.
2. Guru BK membina hubungan baik dengan peserta didik.
3. Guru BK menyampaikan tujuan layanan sehubungan
dengan materi.
4. Guru BK menanyakan kesiapan kepada peserta didik
dalam mengikuti kegiatan layanan.
Tahap Inti
1. Siswa dapat mendengarkan penjelasan dari guru dan
berpendapat atau menjawab pertanyaan dari guru.
2. Guru BK menayangkan media video yang
berhubungan dengan materi layanan dan di selingi
dengan diskusi.
3. Guru mengajak peserta didik untuk ice breaking
agar tidak tegang dan mencairkan suasana.
Evaluasi Hasil
Evaluasi setelah mengikuti kegiatan bimbingan klasikal,
antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti.
CATATAN -
LAYANAN
Mengetahui:
A. Pengertian Jujur
Apakah Jujur atau Kejujuran itu ? Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia
adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur
dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.
Menurut Kesuma, dkk (2012: 16) jujur merupakan suatu keputusan seseorang
untuk mengungkapkan perasaannya, kata-katanya atau perbuatannya bahwa realitas yang
ada tidak dimanipulasi dengan cara berbohong atau menipu orang lain untuk keuntungan
dirinya.
Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat
orang lain. senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir
bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat.
Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan
mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.
Dari berbagai pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kejujuran
merupakan suatu sikap seseorang yang sering kali diungkapkan dengan ucapan maupun
tindakan secara spontan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa adanya rekayasa
dari yang diucapkan dan dilakukannya.
B. Ciri-ciri orang yang jujur :
1. Selalu Jujur Terhadap Diri Sendiri
Seseorang yang memiliki sikap jujur biasanya akan selalu jujur terhadap diri
sendirinya terlebih dahulu baru kemudian kepada orang lain. Seseorang yang
jujur biasanya akan merasa ada suatu yang janggal ketika bicara berbohong
terhadap dirinya sendiri.
2. Mudah Mengungkapkan Kenyataan
Seseorang yang jujur akan lebih mudah dalam mengungkapkan kenyataan. Hal ini
karena ketika suatu kenyataan terus menerus dipendam akan terasa ada suatu hal
yang mengganjal, sehingga aktivitas yang dilakukan menjadi kurang optimal.
3. Selalu Berpikir Sebelum Berkata dan Bertindak
Orang yang jujur akan selalu berusaha untuk berpikir sebelum berkata dan juga
bertindak. Hal ini ia lakukan agar semua perkataan dan juga tindakannya sesuai.
Dengan begitu, orang lain akan menjadi lebih percaya.