Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA N 1 GEBOG KUDUS

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Pribadi
C Topik Layanan Membangun Rasa Percaya Diri
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami ciri-ciri pribadi yang
memiliki rasa percaya diri serta dapat meningkatkan percaya
diri dengan baik untuk mencapai tujuan hidupnya
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya rasa
percaya diri
2. Peserta didik/konseli dapat memahami ciri-ciri dan manfaat
orang yang mempunyai percaya diri
3. Peserta didik/konseli dapat memahami proses pembentukan
rasa percaya diri
4. Peserta didik/konseli data memahami cara membangun rasa
percaya diri
G Sasaran Layanan Kelas 12
H Materi Layanan 1. Pentingnya rasa percaya diri
2. Ciri-ciri dan manfaat orang yang mempunyai percaya diri
3. Proses pembentukan rasa percaya diri
4. Cara membangun rasa percaya diri
I Waktu 1 kali pertemuan x 45 menit
J Sumber Materi 1. Tanjung Zulfriadi, Sinta Huri Amelia. 2017.
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA.
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia). 2 (2) : 1-1
2. https://bintangsekolahindonesia.com/lifestyle/manfaat-
sikap-percaya-diri/
3. https://www.kajianpustaka.com/2019/06/pengertian-ciri-
karakteristik-dan-manfaat-percaya-diri.html
4. https://miklotof.wordpress.com/2010/06/24/
bagaimanakah-proses-terbentuknya-rasa-percaya-diri/
K Metode Pemberian materi, tanya jawab dan curah pendapat
L Media/Alat Power Point, LCD, Membangun rasa percaya diri
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan 1. Guru/konselor membuka dengan salam dan berdoa
Tujuan
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
b. Penjelasan 1. Memberikan Langkah-langkah kegiatan, tugas dan
tentang tanggung jawab peserta didik
Langkah-
2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
langkah
kegiatan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik
c. Mengarahka Guru BK/konselor memberikan penjelasan tentang topik yang
n kegiatan akan dibicarakan
(konsolidasi
)
d. Tahap Guru Bk/konselor menanyakan kesiapan peserta didik
peralihan melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
(Transisi)
2. Tahap Inti
a. Kegiaan 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
peserta didik
2. Melakukan Brainstoming/curah pendapat
b. Kegiatan 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
Guru
dengan materi layanan
BK/Konselo
r 2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secraa lisan
3. Guru BK/Konselor memberi penguatan dan rencana tindak
lanjut
4. Guru BK/Konselor menutup kegiatan layanan dengan
mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri
dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK/Konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan
proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan
2. Mengamati sikap atau antusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan
penjelasan terhadap pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrument yang sudah disiapkan, antara lain:
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan intrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat
penting/kurang penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara guru BK dalam menyampaikan
materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahmi
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti

Mengetahui, Kudus, 21 September 2022


Guru BK

Erlin Aristiana Novitasari, S.Pd Muhammad Irsyad Syaifuddin


201931041
Lampiran Uraian Materi

MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI


a. Pentingnya Rasa Percaya Diri
Menurut (Patmonodewo, 2000) Percaya diri (self confidence) adalah
keyakinan seseorang akan kemampuan yang dimiliki untuk melakukan sesuatu atau
menunjukkan penampilan tertentu (Inge Pudjiastuti A, 2010: 40).
Menurut Lauster (2002), percaya diri merupakan suatu sikap atau perasaan
yakin akan kemampuan diri sendiri sehingga orang yang bersangkutan tidak terlalu
cemas dalam tindakan-tindakannya, merasa bebas untuk melakukan hal-hal sesuai
keinginan dan bertanggung jawab atas perbuatannya, hangat dan sopan dalam
berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan berprestasi serta dapat mengenal
kelebihan dan kekurangannya

b. Ciri-ciri Orang yang Mempunyai Rasa Percaya Diri


Menurut Lauster (2002), seseorang yang memiliki rasa percaya diri positif, memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
1. Keyakinan akan kemampuan diri, yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya
bahwa mengerti sungguh sungguh akan apa yang dilakukannya.
2. Optimis, yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam
menghadapi segala hal tentang diri, harapan dan kemampuan.
3. Objektif, yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala
sesuatu sesuai dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi
atau menurut dirinya sendiri.
4. Bertanggung jawab, yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu
yang telah menjadi konsekuensinya.
5. Rasional atau realistis, yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu
kejadian dengan menggunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai
dengan kenyataan.

c. Manfaat Orang yang Mempunyai Rasa Percaya Diri


1. Tidak takut menghadapi tantangan
Manfaat yang pertama akan kalian dapat yakni, kalian tidak akan merasa takut
lagi saat akan menghadapi tantangan. Karena dengan percaya diri, kalian akan
merasa mampu melewatinya sehingga pikiran menjadi lebih fokus dan positif.
Disamping itu, kalian akan mampu menenangkan diri dengan baik dan
mengurangi resiko terjadinya kesalahan.
2. Mengembangkan kemampuan diri
Manfaat sikap percaya diri selanjutnya yakni, kalian dapat dengan mudah
mengembangkan kemampuan diri. Karena setelah kalian merasa lebih mudah
dalam menghadapi segala rintangan, kalian akan berani melangkah dan
mengembangkan kemampuan diri yang sebelumnya mungkin tidak kalian miliki
3. Membantu dalam mengambil keputusan
Manfaat lainnya yang akan kalian rasakan yakni membantu kalian dalam
mengambil segala keputusan. Seperti yang kalian ketahui, tidak sedikit orang yang
merasa sulit dalam setiap mengambil keputusan. Namun, jika kalian mempunyai
sikap percaya diri, kalian akan merasa lebih aman dengan kemampuan yang kalian
miliki.
4. Membangkitkan semangat
Manfaat sikap percaya diri lainnya yang akan kalian rasakan yakni bangkitnya
rasa semangat dalam diri kalian. Karena salah satu suntikan semangat, yakni
dengan cara menumbuhkan sikap percaya diri. Dengan semangat yang kuat dan
besar, akan mengobati kalian dari rasa jenuh dan letih dalam perjuangan
menggapai cita-cita kalian.
5. Memotivasi
Manfaat selanjutnya yang akan kalian rasakan yakni, kalian dapat memotivasi diri
kalian sendiri. Karena, dengan sikap percaya diri, kalian bisa melihat kembali
pencapaian dan kesuksesan yang kalian dapat di masa lalu. Hal ini, bisa kalian
jadikan sebagai bahan bakar semangat untuk tujuan yang akan kalian capai saat ini
maupun di masa yang akan datang.
6. Dihormati
Manfaat sikap percaya diri yang terakhir yakni kalian akan dihormati oleh teman,
keluarga, bahkan orang lain yang ada di sekitar kalian. Karena sudah bukan
menjadi rahasia umum lagi, bahwa orang akan cenderung menghormati orang
yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang baik. Sejatinya, orang yang percaya
diri adalah mereka yang dapat mendengarkan perspektif orang lain dan
menanggapi kritik dengan bijak

d. Proses Terbentuknya Rasa Percaya Diri


Proses terbentuknya rasa percaya diri menurut Hakim (2002:6) secara garis besar
menyebutkan sebagai berikut :
1. Terbentuknya kepribadian yang baik sesuai dengan proses perkembangan yang
melahirkan kelebihan-kelebihan tertentu.
2. Pemahaman seseorang terhadap kelebihan-kelebihan yang dimilikinya dan
melahirkan keyakinan yang kuat untuk bisa berbuat segala sesuatu dengan
memanfaatkan kelebihan-kelebihannya.
3. Pemahaman dan reaksi positif seseorang terhadap kelemahan-kelemahan yang
dimilikinya agar tidak menimbulkan rasa rendah diri atau sulit menyesuaikan diri.
4. Pengalaman di dalam menjalani berbagai aspek kehidupan dengan menggunakan
segala kelebihan yang ada pada dirinya.
e. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan dalam jiwa manusia bahwa tantangan
hidup apapun harus dihadapi dengan berbuat sesuatu (Jahja, 2011). Menurut
Lindenfield (1997: 14-15) ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
meningkatkan kepercayaan diri adalah sebagai
berikut:
1. Cinta
Individu oerlu dicintai tanpa syarat . Untuk perkembangan harga diri yang sehat
dan langgeng, mereka harus merasa bahwa dirinya dihargai karena keadaan yang
sesungguhnya, bukan yang seharusnya atau seperti yang diinginkan orang lain.
2. Rasa aman
Bila individu merasa aman, mereka akan mencoba mengembangkan
kemampuannya dengan menjawab tantangan serta berani mengambil resiko yang
menarik.
3. Model peran
Mengajar lewat contoh adalah cara yang paling efektif agar anak mengembangkan
sikap dan keterampilan sosial untuk percaya diri . Dalam hal ini peran orang lain
sangat dibutuhkan untuk dijadikan contoh bagi individu untuk dapat
mengembangkan rasa percaya .
4. Aku berpengetahuan luas
Setiap orang pasti memiliki kelebihan atau keunggulan. Untuk perlu menemukan
kelebihan atau keunggulan pada diri kita dan kemudian mengembangkan dengan
sungguh-sungguh. Jika berhasil akan meningkatkan kepercayaan diri .
5. Hubungan
Untuk mengembangkan rasa percaya diri terhadap segala hal individu perlu jelas
mengalami dan bereksperimen dengan beraneka hubungan diri yang dekat dan
akrab di rumah ataupun teman sebaya
6. Kesehatan
Untuk bisa menggunakan sebaik-baiknya kekuatan dan bakat membutuhkan
energi yang cukup. Mempunyai kesehatan jasmani dan rohani yang baik . Dalam
masyarakat bisa dipastikan bahwa individu yang tampak sehat biasanya
mendapatkan lebih banyak pujian, perhatian, dorongan moral dan bahkan
kesempatan
7. Sumber daya
Sumber daya memberikan dorongan yang kuat karena dengan perkembangan
kemampuan anak memungkinkan mereka memakai kekuatan tersebut untuk
menutupi kelemahan yang mereka miliki
8. Dukungan
Individu membutuhkan dorongan dan pembinaan bagaimana menggunakan
sumber daya yang mereka miliki. Dukungan juga merupakan faktor utama dalam
membantu individu sembuh dari pukulan rasa percaya diri yang disebabkan
karena oleh trauma, luka dan kekecewaan .
9. Upah dan hadiah
Upah dan hadiah juga merupakan proses mengembangkan rasa percaya diri agar
menyenangkan dari usaha yang telah dilakukan .

Anda mungkin juga menyukai