Anda di halaman 1dari 9
D, 4. . _KESELAMATAN KERJA JOBSHEET PEMERIKSAAN SISTEM PENGISIAN PADA KENDARAAN TUJUAN Mempelejari prosedur pemeriksaan melipul di kendaraan tentang sistem pengisian (charging-system). PERSIAPAN ALAT & BAHAN Repair manual (untuk model yang digunakan pada Training) ‘SST-09081-00011 Allemalor checker SST 09216-00020 Belttension gauge SST 09216-00030 Belttension gauge cable Engine tachometer Circuit tester (volt-ohmmeter, multimeter) ‘Ammeter (50A) Battery hydrometer LANGKAH KERJA |. PROSEDUR Bila allemator pengisiannya terlalurendah atau teralu inggi dan bila diperkirakan ada kesalahan pada sistem pengisian, allemator atau regulator tidak seharusnya langsung dilepas danikendaraan, Terlebin dahulu harus dilakukan pemenksaan di kendaraan untuk memastkan penyebabnya dari altamator atau regulator, atau ada penyebab lain, selanjuinya teknisi harus melakukan pemenksaankomponen satu persatu, ITEM PEMERIKSAAN |. Periksaberatjenis spesifk balera. Periksa terminal baterai, fusible link dan sekering, . Periksadrive belt. Perksaaltemator wiring secara visual dan dengarkan suara-suara yang abnormal, . Periksa sirkuitlampu charge, Periksa sirkuitpengisian tanpa beban. Periksa sirkuitpengisian dengan baban. |. _PERHATIAN PADA SAAT MENANGANI SISTEM PENGISIAN . Berhai-hali terhadap polarias baterai. Usahakan agar tidak menyambung balerei terbalik. . Karena tegangan balerai selaluada pada terminal B-altemator, maka terminal 8 tidak boleh berhubungan dengan masa, +. Bila baterai di-isi cepatdengan quick charger, maka diode dapat usak. Pastkan bahwa kabel balerai telah dilepas pada saat menggunakan quick charger. |. Hati-hatlah agar altemator dan bagian-bagian listrk lainnya tidak terkena air pada ‘saat mencuci kendaraan, ._ Mesin tidak boleh diputar bila terminal B allemator dilepaskan. ini dikarenakan pada saat sepert itu dak ada pengaturan tegangan, sehingga le gangan terminal netral (egangan pada terminal L) dapat nak dan membakar kumparan relay. Masa atemalor dan regulator hanus baik, bila tidak, dapat teadi overcharging, memijarkan lampu atau menggetarkan janum animeter dan lain-ain. Untuk mencagah suara dan lairJain, Kondenser tdak boleh dinubungkan dengan terminal F karena ini dapat mengakibatkan kerak pada tip kontak regulator. |. Terminal F dan terminal IG Sdak boleh dibalik apapun alasannya, hal ini dapat mengakibatkan wire hamess terbakar. Body IC regulator harus mempunyai egangan masa, pastkan bahua baut- bauinya pada alieraior kual dan memperoleh masa. . PEMERIKSAAN SISTEM PENGISIAN PADA KENDARAAN @ PERIKSA BERAT JENIS ‘SPESIFIK BATTERY 1) Periksa beratjenis spesifik pada seliap sel «Borat jonis spesifikasi standar. © Bila terisi penuh (full charged) pada 20°C (68°F) : 1,25 - 1,27 + Hasil pemeriksaan © Kosimpulan : ssn ssoemmnmin 2) Periksa banyaknya elektoiit pada tiap sel, Bila kurang, tambahkan air sulingan (muri b. PERIKSA TERMINAL BATERAI, FUSIBLE LINK DAN SEKERING 1) Pastikan bahwa terminal baterai tidak longgar atau karat. 2) Periksa hubungan fusible link dan sekering PERIKSA DRIVE BELT Periksa belt secara visual kemungkinan perekatkaret dibagikan atas dan di bawah terlepas, tedepasnya intidari samping belt. ntinya retak, rib terlepas dar karet perekainya, rib retak atau cacal, rib robek atau ‘aus. Bila peru, gant bell = 2) Periksa defleksi beltdengan menekan beltpada stk yang ditunjukkan dalam gambar dengan tekanan 10 kg (22.0 Ib). * Defleksi Drive belt : Belt baru 5:7 mm (0,20-0,28 in) Belt lama 7-8 mm (0,28-0,31 in) Hasil pemeriksaan Kesimpulan Bila perl setel defieksi belt REFERENS! * Dengan menggunakan SST, periksa kekerasan drive belt SST 09216-00020 dan 09216-00030 + Kekerasan drive belt : Belt baru 52-73 kg Bolt lama 26-86 kg + Hasil pemeriksaan + Kesimpulan ; + Bila pertu, setel kelegangan drive belt CATATAN * “Belt bani" adalah beltyang telah digurakan pada mesin dup selama kurang dari§ merit. * “Beltlama’ adalah belt yang telah digunakan pada mesin hidup MOREE wanna selama lebih das § merit. + Setelah memasang drive belt, periksa apakah belt lerpasang ‘dengan tepatpada groove, + Perksa dengan tangan untuk memastian bahwa belttidak melesetdari groove padabagian bawah pulliporos engkol + Selelah memasang bell, hidupkan mesin selama kira-kira 5 ment dan periksa kembali ketegangan atau deteksinya, ® 2) 3) 4) . PERIKSA ALTERNATOR WIRING DAN DENGARKAN SUARA- SUARA YANG TIDAK NORMAL Periksa bahwa wiring dalam keadaan baik Periksa bahwa suara-suara tidak nommal padaaltemator tak ada selama mesin berputar. PERIKSA SIRKUIT LAMPU (CHARGE Hidupkan mesin dan kemudian matikan. Mafikan semua asesoni. Putar kunci Kontak ON dan perksa bahwa lampu charge menyela. Hidupkan mesin dan pastikan bahwa lampu charge padam. Bila tidak bekerja sepert yang dilentukan, cari ganggvan pada sitkuitlampu charge. PERIKSA SIRKUIT PENGISIAN ‘TANPA BEBAN CATATAN : Bila ata baterailaltemator tester, ditubungkan dengan tester dengan sirkuil pengisian sepert ditunjukkan pada manufacturer's instruction. 1) Bila dak ada tester sepert itu, lidek tersedia hubungen voll meter dan ammeter pada sirkuit pengisian sebagai berkut: Lepaskan kabel temninal B allemator dan sambungkan ke negatf probe pada ammeter, ‘Sambungkan test probe dari terminal positfammeter ke terminal B altemator. Sambungkan positffprobe pada voltmeter ke terminal B altemator. Sambungkan nega probe voltmeter ke masa. w/e IC Regulator 2) Periksa sirkuit pengisian (charging, circuit) sebagai berikut iaas 49.20.30 © Dengan putaran mesin dar idle Ponts sampai 2000 rpm periksa i pemunjukkan pada ammeter dan voltmeter. ¥ + Tanpa IC regulator ‘Amper standar : kurang dari 10 A Tegangan standat pada 25°C (77°F) Hasil pemeriksaan Kesimpulan 38-148 w/o IC Reguiator Bila hasil pembacaan menurjukkan legangan tidak seperti standar, sete! atau gant reguiator. wi iC Regulator Dengan 1G regulator + Amper standar : kurang dari 10 A ais 19 2020 g, 4 x Tegangan standar : ‘Type konvensional ~ 13,8 - 144.V pada 25°C (77°F) vy ‘Compact tipe kecepatan tinggi 13,9 - 15,1 V pada 25°C (77°F) 13,4 = 14,4.V pada 145°C (239°F) + Hasil pomeriksaan : © Kesimpulan : Bila tegengannya melebihi harga standar, gant IC regulator. we IG Megutator {conventional type) / Terminal F Bila hasil bacaan tegangannyadibaweh standar, periksaIC regulator dan allemator sebagai berikut + Dengan terminal F dihubungkan pada massa, stat mesin dan periksa penunjukkan tegangan padaterminal B, w/ IC Regulator (hi-speed compact type) yi “Terminal F Bila penunjukkan tegangan lebih besardari standar, maka gantlah IC regulator, Bila penunjukkan tegangan di bawah harga standar, maka periksalah alte mator. g. PERIKSA SIRKUIT PENGISIAN DENGAN BEBAN Dengan mesin keadaan berputar 8. pada 2000 mpm, hidupkan lampu 3 & besarhigh-beam dan heater fan ‘control switch pada posisi ‘H’, 2) Periksa penunjukkanammeter, . c= standard ; lebih dari 30 Cy Hasil pemeriksaan Kesimpulan 5 Bila penunjukkan amperkurang 30 dari 30 A, lakukan perbaikan pada altemator, % CATATAN : Dengan baterai keadaan full charged, penunjukkan kadang-kadang di bawah 30 amper. 5. PEMERIKSAAN ALTERNATOR REGULATOR Type A 0] Type 8 2 LEPASKAN TUTUP ALTERNATOR REGULATOR . PERIKSA PERMUKAAN TITIK KONTAK : HANGUS ATAU TIDAK Bila rusak, ganti regulator . PERIKSA TAHANAN ANTARA TERMINAL-TERMINAL Dengan menggunakan ohmmeter, vukur tahanan antara terminal IG dan. Tahanan (voltage regulator) Bebas : 0.0 Tertarik: kira-kira 14.0 Hasil pemeriksaan : Kesimpulan : ..... Dengan menggunakan ohmmeter, vukurtahanan antara terminal L dan E Tahanan (voltage regulator) Bebas : 0.0 Tertarik : kirackira 100 0 Hasil pemeriksaan : Kesimpulan : Dengan menggunakan ohmmeter, vukur tahanan antara terminal B dan €. Tahanan (voltage relay) Bebas : tak terhingga Tertarik : kira-kira 100.2. Hasil pemeriksaa Kesimpulan ... 4) ‘Dengan menggunakan ohmmeter, ‘kur tahanan antara terminal B dan L. Tahanan (voltage relay) Bebas : tak terhingga Tertarik : kira-kira 0 Hasil pemeriksaan Kesimpulan : Dengan menggunakan chmmeter, ukuirtahanan antara teeinal N dan E. Tahanan : kira-hira 24:0 Hasil pemeriksaan Kesimpulan : evmtanan ean Bila salah satu dari asi pemenksaan di atas tidak sesuai, maka gant altemator regulator. d. SETEL VOLTAGE REGULATOR Setel voltage regulator dengan membengkokkan regulator adjusting arm, Tegangan kerja relay : 13,8 ~ 148V Hasil pemeriksaan : Kesimpulan : Setel voltage relay dengan membengkokkan relay adjusting am Tegangan kerja relay : 4,0 -5,8 v Hasil pemeriksaan Kesimpulan : . PASANG TUTUP ALTERNATOR 6. PEMERIKSAAN IGNITION MAIN RELAY 204 PERIKSA HUBUNGAN RELAY Periksa bahwa antara terminal 1 dan 3 adahubungan, Periksa bahwa antara terminal 2 dan 4 tidak ada hubungan, Bila hubungan tidak sepert yang ditentokan, gant relay, PERIKSA KERJA RELAY Berikan tegangan baterai, pada terminal 4 dan 3. Periksabahwa antara terminal 2 dan 4 adahubungan Bila hubungaan tidak seperi yang ditentukan, gant relay.

Anda mungkin juga menyukai