▪ Distribusi normal merupakan salah satu distribusi yang penting dan paling
banyak digunakan
▪ Distribusi normal disebut Gauss dan fungsi padat peluangnya di definisikan
−1 x − 2
1
2
dengan f ( x) = e
2
Dengan :
= simpangan baku populasi, > 0
= konstanta = 3,14 = 22/7
e = konstanta = 2,718
= rata-rata populasi, , - ~ < < ~
x = variabel kontinu, - ~ < x < ~
0.4
0.3
Fungsi Kepekatan
0.2
0.1
0.0
-3 -2 -1 0 1 2 3
X
0.4
0.3
Fungsi Kepekatan
0.2
0.1
0.0
-3 -2 -1 0 1 2 3
X
kedua-duanya ( dan 2 )
1 2
1
1 − X2
f ( x) = e 2
2
1 − 12 Z 2
f ( z) = e
2
▪ Grafik dari ditribusi normal standar dapat dilihat pada gambar berikut :
0.4
0.3
Fungsi Kepekatan
0.2
0.1
0.0
-3 -2 -1 0 1 2 3
X
Contoh :
1. Luas daerah dibawah kurva normal antara Z = 0 dan Z = 1,2 adalah :
Pr (0 ≤ Z ≤ 1,2) = Pr (Z ≤ 1,2) – Pr (Z ≤ 0)
= 0,8849 – 0,5000
= 0,3849
2. Luas daerah dibawah kurva normal antara Z = -0,68 dan Z = 0 adalah :
Pr (- 0,68 ≤ Z ≤ 0) = Pr ( Z ≤ 0) - Pr ( Z ≤ -0,68)
= 0.5000 – 0,2483
= 0,2517
35 − 30
= = 1,22
4,1
Pr (X > 35) = Pr ( Z > 1,22 )
= 1 - P( Z < 1,22 )
= 1 – 0,8888
= 0,1112
2. IPK 300 mahasiswa mengikuti sebaran normal dengan rata-rata 2,1 dan
simpangan baku 0,8. Berapa banyak mahasiswa yang memiliki IPK
a. Kurang dari 2,0
b. Antara 2,5 sampai 3,0
c. Lebih dari 3,5
Jawab :
N = 300
= 2,1
= 0,8
X 1 = 2,0
X 2 = 2,5
X 3 = 3,0
X 4 = 3,5
2,5 − 2,1
Z1 = = 0,5
0,8
3,5 − 2,1
Z2 = = 1,75
0,8