Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN HASIL OBSERVASI

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


DI SMA N 3 KOTA TEGAL

Disusun Oleh:
Akhmad Safrudin Z.A. (1922750106)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................. i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Identitas Peserta Didik................................................................. 1
B. Panduan Observasi...................................................................... 2

BAB II HASIL OBSERVASI


A. ANALISIS HASIL KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
1. Analisis Hasil Identitas Peserta didik.................................... 3
2. Analisis Hasil Perkembangan Fisiologis Peserta Didik....... 4
3. Analisis Hasil Perkembangan Psikologi Peserta Didik......... 5
4. Analisis Hasil Perkembangan Kognitif Peserta Didik.......... 5
5. Analisis Hasil Perkembangan Psikologis Peserta Didik....... 6
6. Analisis Hasil Perkembangan Emosi Peserta Didik.............. 6
7. Analisis Hasil Perkembangan Moral Peserta Didik.............. 7
8. Analisis Hasil Perkembangan Motivasi Peserta Didik.......... 8
9. Analisis Hasil Perkembangan Gaya belajar Peserta Didik.... 8
BAB III PENUTUP
A. Simpulan Hasil Observasi........................................................... 9

LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. IDENTITAS PESERTA DIDIK


Identitas peserta didik SMA N 3 Kota Tegal sebagai berikut:

No Nama Kelas Umur L/P Hobi Alamat


1 Riska Yulia Amanda X1 15 P Memasak Kab.Tegal
2 Nurul Khikmah X1 15 P Menari Kab.Tegal
3 Aulia Sofuah Ramadhani X1 17 P Menyanyi Kota Tegal
4 Riski Syahri Ramadhan X1 16 L Fotografer Kota Tegal
5 Rizky Auliawati X1 15 P Menulis , Membaca Kota Tegal
6 M. Sahal Makhfud X1 15 L Futsal Kota Tegal
7 Putri Zahra Nayla X1 16 P Nyanyi,Tidur,Makan Kota Tegal
8 Antika Pracillia Andienie X1 15 P Membaca Kota Tegal
9 Nayla Prianggani X1 15 P Menyanyi Kota Tegal
10 Nabilla damayanti X1 15 P Baca Novel, Drakor Kota Tegal
11 Nayla Aprillia Firani X1 15 P Nonton Anime Kota Tegal
12 Naufal Rofif Jauhari X1 15 L Basket, baca, Musik Kota Tegal
13 Saskia dea andini X1 15 P Membaca Kota Tegal
14 Mumarisatul A X1 15 P Rebahan Kota Tegal
15 Safa Alodia Azarine X1 15 P Membaca Buki Kota Tegal
16 Farras Abidah X1 15 P Membaca Kota Tegal
17 Afifatul Atqiyah X1 16 P Membaca Komik Kota Tegal
18 Lidya Maulida X1 14 P Berenang Kota Tegal
19 Yehezkiel Evando S. X1 16 P Olahraga Kota Tegal
20 M. Sahal Makhfud X1 15 L Futsal Kota Tegal
21 Valentino Riski Siallagan X1 15 P Olahraga Kota Tegal
22 Nabil As Syawali X1 16 P Bermain Sepakbola Kota Tegal
23 Khalwa Khoirunnida X1 15 P Membaca Kota Tegal
24 Afami Nur Fazira X1 15 P Membaca Kota Tegal
25 Umi Rahmatul Ghozali X1 15 P Olahraga Kab.Tegal
26 Regima Khairunmisa M X1 15 P Nyanyi,OlahragaMenulis Kota Tegal
27 Moh Nuril Mustaghfir X1 18 L Maim Bola Kab.Tegal
28 Riski Syahri Ramadhan X1 16 L Traveling Kota Tegal
29 M. Syafiq Ghazali X1 15 L Futsal Kota Tegal
30 Litta A'roffu X1 15 P Membaca Novel Kota Tegal
31 Asril Awaludin X1 16 P Rebahan Kota Tegal
32 Laeli Sinta Hidayati X1 15 P Membaca Novel Kota Tegal
33 Riska Yulia Amanda X1 15 P Memasak Kota Tegal

B. Panduan Observasi

1
Penelitian kualitatif mengandalkan pengumpulan data melalui observasi,
kuisoner dan catatan data dokumen di lapangan. Dengan demikian, menjadi
kewajiban bagi penelitian untuk memiliki catatan lapangan yang nantinya akan
menjadi perantara mengenai apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dicium dan diraba
oleh panca indera peneliti ketika berada di lapangan. Dalam observasi Ini, peneliti
mengetahui tentang :
1. Perkembangan fisiologis peserta didik
2. Perkembangan psikologis: kognitif, emosi, psikososial, moral
3. Motivasi belajar
Tahapan observasi :
1. Peneliti mencari sekolah yang dituju dengan menggunakan surat izin yang sudah
ditentukan oleh universitas.
2. Peneliti mengamati lingkungan tersebut agar memperoleh data yang valid
3. Peneliti izin kepada guru pamong, agar diperbolehkan masuk ke dalam kelas
untuk melakukan mengobservasi keterkaitan dengan perkembangan fisiologis
peserta didik, perkembangan psikologis dan motivasi belajar.
4. Kemudian membagikan kuisoner ke peserta didik.
5. Setelah selesai observasi, peneliti mengenalisis data yang telah didapat.
6. Peneliti menyimpulkan dengan analisis yang telah dihasilkan.

BAB II

2
HASIL ANALISIS DATA
 Hasil Analisis Data
Peneliti telah melakukan observasi terhadap 32 peserta didik yang ada di sekolah
tersebut, yang memiliki hasil:
1. Identitas Peserta didik.
a) Umur
Peserta didik rata-rata berumur 14-18 tahun dengan prsentase berikut:

Presentase Umur
Umur 14 Umur 15 Umur 16 Umur 17 Umur 18
3% 3% 3%

22%

69%

b) Kondisi keluarga
Peserta didik memiliki keluarga yang utuh dan yatim dengan prsentase berikut:

Keluarga
Yatim Yatim Piatu
3% 3%

Utuh
94%

c) Tempat tinggal, Etnik dan Kultur.

3
1) Tempat tinggal
 9% Kabupaten Tegal
 91% Kota Tegal
2) Etnik
 94% Jawa
 6% Batak
3) Kultur
 Pernah mengikuti upacara adat yang ada di daerah
- 9% Pernah mengikuti upacara adat. (upacara mudun lemah dan
sedekah laut)
- 91% tidak mengikuti upacara adat
 Suka bergotong royong
- 9% tidak suka bergotong royong
- 91% suka bergotong royong

2. Perkembangan Fisiologis Peserta Didik


a) Keistimewan fisik
Beberapa peserta didik meliki keistimewaan dengan persentase berikut:
1) Tidak ada : 91%
2) Minus/Silinder : 6%
3) Retinitis pigmentosa : 3%
b) Berat badan
Peserta didik memiliki rata-rata berat badan rentang 40-60 Kg dengan
presentase berikut:
1) Rentang 35 – 40 Kg : 20 %
2) Rentang 40 – 50 Kg : 50 %
3) Rentang 50 – 60 Kg : 30%
c) Mengalami kesulitan beraktivitas secara fisk saat di kelas/di sekolah.
1) 94% tidak kesulitan beraktivitas secara fisk saat di kelas/di sekolah.
2) 6 % kesulitan beraktivitas secara fisk saat di kelas/di sekolah.

4
3. Perkembangan Psikologi
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan keterlibatan peserta didik
selama pembelajaran cukup aktif mereka sudah mampu mengemukakan
pendapatnya. Guru sesekali melontarkan pertannyaan kepada peserta didik
kemudian mereka antusias dalam menjawab pertanyaan guru meskipun beberapa
kali jawaban yang di utarakan kurang tepat setidaknya peserta didik memiliki
keberanian untuk mencoba menjawab.
Sikap sosial peserta didik di kelas X 1 ini sangat bagus karena mereka
sangat toleransi terhadap temannya yang beda agama. Peserta didik mampu hidup
rukun dan berdampingan dengan perbedaan yang ada. Mereka juga terlihat saling
membantu 10 ketika belajar secara berkelompok. Dukungan dari segala pihak dari
mulai masyarakat, orang tua dan teman sebaya juga sangat besar sehingga
menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan.
4. Perkembangan Kognitif
Berdasarkan hasil kuisioner pesera didik perkembangan kognitif sebagai berikut:
a) Merasa kesulitan dalam memahami materi pembelajaran.
 72% tidak kesulitan dalam memahami materi pembelajaran.
 28% kesulitan dalam memahami materi pembelajaran.
b) Mengalami kesulitan mendengarkan guru yang sedang menjelaskan materi
pembelajaran dengan jelas.
 91% mengalami kesulitan.
 9% mengalami kesulitan.
c) Materi yang disampaikan oleh guru dapat kamu pahami.
 69% paham.
 31% tidak paham.
d) Peserta didik yang aktif pada saat pembelajaran di kelas.
 50% aktif.
 50% tidak aktif.
e) Peserta didik yang sering menunda-nunda tugas yang diberikan Bapak/Ibu guru
di sekolah.
 88% tidak menunda-nunda.
 12% menunda-nunda.

5
5. Perkembangan Emosi
Berdasarkan hasil kuisioner pesera didik perkembangan kognitif sebagai berikut:
a) Sering bertengkar dengan temanmu di kelas/di sekolah.
 91% tidak bertengkar.
 9% sering bertengkar
b) Banyak teman di kelas/di sekolah.
 100% banyak teman.
 0% tidak banyak teman.
c) Bersikap baik dengan teman, guru, atau karyawan di sekolah.
 100% ya baik.
 0% tidak baik.
d) Ada keributan di kelas/di sekolah, apakah kamu akan ikut dalam keributan.
 100% tidak ikut.
 0% ikut
e) Mengendalikan emosi dengan baik.
 69% dapat mengendalikan emosi.
 31% kurang mengendalikan emosi.
6. Perkembangan Psikologis
Berdasarkan hasil kuisioner pesera didik perkembangan psikologis sebagai berikut:
a) Merasa percaya diri
 56% merasa percaya diri.
 44% merasa tidak percaya diri.
b) Pribadi yang bertanggung jawab.
 91% bertanggung jawab.
 9% tidak bertanggung jawab.
c) Dalam proses pembelajaran kamu bisa mengikuti dengan baik.
 85% mengikuti dengan baik.
 15% tidak mengikuti dengan baik.
d) Adakah hal yang menjadi kendala ketika kamu berinteraksi dengan orang lain
di sekolah.
 65% tidak ada kendala.

6
 35% mengalami kendala.
e) Adakah hal di sekolah yang membuat kamu merasa tidak nyaman.
 63% merasa nyaman.
 37 merasa tidak nyaman.
f) Peserta didik dapat berkomunikasi dan beradaptasi dengan baik saat berada di
kelas.
 96% dapat beradaptasi
 4% tidak dapat beradaptasi
7. Perkembangan moral
Berdasarkan hasil kuisioner pesera didik perkembangan moral sebagai berikut:
a) Peserta didik termasuk orang yang disiplin beribadah kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
 88% disiplin beribadah.
 12% tidak disiplin beribadah.
b) Peserta didik sering berkata tidak jujur
 81% berkata jujur.
 19% tidak sering berkata jujur.
c) Peserta didik sering menyontek saat ulangan di kelas.
 75% tidak menyontek.
 15% pernah menyontek.
d) Peserta didik membantu teman yang kesusahan.
 100% membantu
 0% tidak membantu
e) Peserta didik termasuk orang yang sopan dan hormat terhadap orang yang
lebih tua.
 97% sopan
 3% tidak sopan.
8. Motivasi belajar
a) Peserta didik sering mengantuk pada saat pembelajaran di kelas.
 50% tidak mengantuk.
 50% mengantuk.

7
b) Peserta didik tertarik dengan media yang digunakan oleh guru pada saat
pembelajaran di kelas.
• 88% tertarik.
• 12% tidak tertarik.
c) Peserta didik sering bertanya terkait dengan pemahaman materi pembelajaran
dan soal/tugas kepada guru.
• 91% sering bertannya.
• 9% tidak sering bertanya.
d) Peserta didik merasa senang dengan adanya diskusi kelompok di kelas pada
saat pembelajaran.
• 73% senang berdiskusi.
• 27% tidak senang berdiskusi.
e) Peserta didik aktif bertanya pada saat teman ada yang sedang melakukan
presentasi.
• 80% aktif bertannya ketika temennya presentasi.
• 20% tidak aktif bertannya ketika temennya presentasi
f) Peserta didik termasuk peserta didik yang aktif mencari sumber/referensi
belajar lain. Misalnya di internet, youtube, dan buku lain yang relevan.
• 82% mencari sumber belajar lain.
• 18% tidak mencari sumber belajar lain.
g) Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran di kelas.
• 91% senang.
• 9% tidak senang.
9. Gaya Belajar
Berdasarkan hasil kuisioner teridentifikasi gaya belajar pesera didik dengan
presentase sebagai berikut:

8
Gaya Belajar
Praktik
langsung
3% Mem
Menonton video baca
15% teks
44%

Melihat gambar
37%

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan observasi tentang perkembangan fisiologis peserta didik kelas X
1 SMA N 3 Tegal secara fisik peserta didik dapat dikatakan normal karena tidak
dijumpai peserta didik yang berkebutuhan khusus (disabilitas) dan tidak dijumpai
pula peserta didik yang obesitas secara tinggi badan dan berat badan masih
dikatakan normal. Terdapat tiga peserta didik yang keistimewaan yaitu mata
silinder.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dalam penerimaan peserta didik di
SMA N 3 Tegal tidak ada kriteria penerimaan peserta didik berdasarkan fisik
karena pada saat ini tidak boleh menolak peserta didik dalam keadaan fisik apapun.
Setelah masuk kedalam sekolah baru nanti di kategorikan anak yang masuk tersebut
termasuk kedalam anak inklusi atau tidak dengan berkerja sama dengan psikolog
untuk mengategorikan anak tersebut inklusi atau tidak. Setelah melakukan kajian
dengan teori hal ini sesuai dengan teori perkembangan fisiologi peserta didik, hal
ini sesuai dengan (Kesuma et al., n.d.) mengatakan bahwa Perkembangan anatomis
ditunjukkan dengan adanya perubahan kuantitatif pada struktur tulang belulang, 9
indeks tinggi dan berat badan, proporsi tinggi kepala dengan tinggi garis keajekan
badan secara keseluruhan.
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan keterlibatan peserta didik selama
pembelajaran cukup aktif mereka sudah mampu mengemukakan pendapatnya. Guru
sesekali melontarkan pertannyaan kepada peserta didik kemudian mereka antusias

9
dalam menjawab pertanyaan guru meskipun beberapa kali jawaban yang di
utarakan kurang tepat setidaknya peserta didik memiliki keberanian untuk mencoba
menjawab.
Sikap sosial peserta didik di kelas X 1 ini sangat bagus karena mereka sangat
toleransi terhadap temannya yang beda agama. Peserta didik mampu hidup rukun
dan berdampingan dengan perbedaan yang ada. Mereka juga terlihat saling
membantu. Ketika belajar secara berkelompok. Dukungan dari segala pihak dari
mulai masyarakat, orang tua dan teman sebaya juga sangat besar sehingga
menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi kesulitan dalam memahami
materi itu besifat relative karena setiap materi yang diajarkan pun tingkat
kesulitannya berbedabeda dan kapasitas peserta didik pun berbeda. Ada beberapa
peserta didik yang tidak memahami ketika mendengarkan penjelasan dari guru
disebabkan oleh beberapa factor salah satunya adalah ketika jam sudah mulai siang
peserta didik ada yang merasa cape dan bosan sehingga kefokusan peserta didik
dalam proses belajar menurun untuk mengatasi itu agar focus kembali biasanya
guru melakukan ice breaking untuk memusatkan perhatian kembali, namun
diketahui tidak selurug guru melakukan ice breaking. Untuk megingatkan kembali
materi yang disampaikan guru biasanya guru menanyakan atau mengulas materi di
hari berikutnya. Dalam proses belajar guru tidak berfokus pada papan tulis guru
ketika menjelaskan sesuatu sering menghadap peserta didik dan terkadang
berkeliling untuk mengamati pekerjaan peserta didik sehigga ketika ada yang
merasakan ada kesulitan guru langsung merespon. Dengan demikian bisa
disimpulkan bahwa peserta didik di kelas X 1 perkembangan kognitifnya sudah
baik, walaupun ada beberapa peserta didik yang memerlukan perhatian khusus.
Perkembangan moral peserta didik juga sudah baik dengan disiplin beribadah,
pesrta didik juga melakukan doa bersama ketika akan belajar dan sesudah belajar
ketika duhur peserta didik yang muslim juga melaksanakan sholat duhur di mushola
yang disediakan sekolah. Peserta didik sudah menerapkan etika yang cukup baik
seperti mengucapkan salam ketika masuk ruangan, menyapa guru, di lingkungan
sekolah ini sangat sehat karena tidak ada bulliying meskipun masih ada anak yang
jahil namun masih dalam batas wajar seperti layaknya anak-anak pada umumnya.

10
Peserta didik juga terlihat saling memaafkan ketika terjadi selisih paham. Peserta
didik juga gotong royong menolong temannya kesusahan. Ini menandakan moral
peserta didik muai terbangun. Rata-rata kejujuran juga menunjukan hal yang
positif.
Berdasarkan hasil observasi peserta didik mengejakan tugas dari guru dengan
semangat ketika dalam forum kelompok peserta didik juga mampu bekerja sama
dengan teman kelompoknya dengan baik. Angka ketertarikan media, sumber
belajar, dan materi juga sudah cukup baik. Peserta didik aktif bertanya pada saat
guru atau teman ada yang sedang melakukan presentasi. Rata-rata peserta didik
merasa senang dengan proses pembelajaran di kelas.
Berdasarkan hasil observasi gaya pelajar peserta didik beragam ada yang suka
membaca, menonton video, melihat gambar, dan praktik secara langsung.
Peserta didik mengalami perkembangan fisiologi, psikologis, kognitif, emosi,
psikososial, moral, dan motivasi belajar yang berbeda-beda. Faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan peserta didik yaitu ada factor internal (dari dalam
siswa) maupun factor eksternal (dari luar siswa). Faktor dari dalam siswa dapat
berupa gen dan sifat bawaan, kecerdasan, bakat khusus, dan kepribadian, sementara
factor eksternal meliputi kesehatan, peran keluarga dan lingkungan social.

11
DAFTAR PUSTAKA

Hendrizal, S., Ip, M., & Pd. (2015). MENELISIK IMPLIKASI PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN
SOSIOEMOSIONAL DALAM PEMBELAJARAN. In Menelisik Implikasi Perkembangan Kognitif dan
Sosioemosional Jurnal PPKn & Hukum_______________________________Vol (Vol. 10, Issue
2).

12

Anda mungkin juga menyukai