Anda di halaman 1dari 3

AK.

UM-BIN-XII-2021/2022

YAYASAN ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA Diverifikasi oleh


MADRASAH ALIYAH TAHFIẒUL QUR’AN
ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA
Jl. Letnan Sudani, Desa Gemuruh, Kec Padamara, Purbalingga, Jawa Tengah 53372
Telp. (0281) 895866 e-mail: matiqistiqomahsambas@yahoo.co.id

PENILAIAN AKHIR TAHUN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII IPA
Waktu : 90 menit

Petunjuk Umum :
a. Berdo’alah terlebih dahulu sebelum mulai mengerjakan
b. Semua jawaban dikerjakan pada lembar jawab yang tersedia
c. Tulis nama dan nomor peserta pada sudut atas lembar jawab
d. Gunakan waktu yang tersedia denga sebaik-baiknya

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat diantara A, B, C, D atau E yang sesuai dengan pernyataan
sebelumnya dari tiap-tiap nomor dengan cara memberi tanda silang (X) pada lembar jawaban yang
tersedia!
1. Dalam laporan kajian organisasi hidup, World Resource Institute, emisi karbon akibat kebakaran hutan dan
lahan di Indonesia telah melampaui rata-rata emisi karbon harian AS selama 26 hari dari 44 hari sejak awal
September 2015. Sementara itu, organisasi Center for International Forestry Research (CIFOR) berpendapat
bahwa kabut asap yang terjadi di Indonesia merupakan tragedi, bukan bencana alam. Kabut asap bukan
bencana alam, melainkan karena kesalahan manusia dan tidak terjadi secara alamiah. (republika.co.id)
Makna kata tragedi dalam paragraf tersebut adalah....
A. peristiwa memilukan
B. peristiwa menyedihkan
C. peristiwa mengejutkan
D. keadaan genting
E. perubahan drastic

2. Satuan paling utama dalam sistem metrik adalah meter. Satuan panjang ini adalah satu persepuluh juta jarak
antara Paris dan Kutub Utara. Pada abad ke-20, meter, sejalan dengan pengukuran-pengukuran lainnya
dalam satu sistem metrik, telah diperbaharui sehingga cukup akurat untuk pengukuran ilmiah yang sangat
cermat. Sekarang meter didefinisikan dalam ukuran gelombang-geolombang dari jenis sinar laser tertentu.
Kata ini yang bercetak miring merujuk pada kata ….
A. meter
B. metrik
C. satuan
D. utama
E. sistem

Teks berikut untuk menjawab soal nomor 3 Sampai 4 bacalah dengan cermat!
(1) Buku pegangan siswa ini dirancang agar siswa aktif melakukan kegiatan belajar melalui
tugas-tugas, baik secara kelompok maupun mandiri. (2) Mengaktifkan tersebut siswa dengan
menggunakan buku ini, yaitu menempuh empat tahap pembelajaran. Pertama membangun konteks,
kedua pemodelan teks. (3) Setelah siswa memahami konsep, struktur dan kaidah teks, dilanjutkan
tahap ketiga dan keempat, yaitu pembuatan teks secara bersama-sama, dan tahap pembuatan teks
secara mandiri. (4) Semua tahapan itu harus diikuti siswa dengan baik dibawah bimbingan dan
pantauan guru. (5) Hasil karya siswa dapat dipublikasikan melalui forum komunikasi atau media
publikasi yang tersedia di sekolah.

3. Tujuan penulis dalam paragraf tersebut adalah ….


A. menginformasikan tujuan perancangan buku pegangan siswa

UM-MA/BIN-K.13/XII IPA/2021-2022 | 1
B. menggambarkan kriteria sebuah buku yang baik untuk siswa
C. menjelaskan desain buku pegangan siswa bagi seorang siswa
D. mengimbau guru dan siswa aga memakai buku pegangan siswa
E. mengingatkan kepada siswa agar mengikuti petunjuk buku siswa

4. Perhatikan teks negosiasi berikut ini!


Pembeli: “Assalamualaikum”
Penjual: “Waalaikumsalam”
Pembeli: “Apa benar ini rumah Bapak Beni?”
Penjual: “Iya benar Pak, dengan saya sendiri. Ada perlu apa Pak?”
Pembeli: “ Ini Pak, menurut informasi dari tetangga saya Bapak menjual tanah di belakang Perumahan
Mekarasri?”
Penjual: “Iya, benar sekali Pak. Silakan duduk dulu Pak.”
Pembeli: “Iya terimakasih Pak”
Penjual: “Jadi, tanah yang akan saya jual itu memiliki luas 1 ha. Lokasinya tepat di belakang Perumahan
Mekarasri yang sangat ramai itu Pak.”
Pembeli: “Iya. Info itu saya sudah tau Pak dari tetangga saya.”
Penjual: “Bapak mau membuat rumah atau untuk usaha Pak, kok ingin membeli tanah di sana?
Pembeli: “Iya Pak, rencana saya ingin membuat usaha. Ngomong-ngomong berapa harga tanah per
meternya?”
Penjual: “Rencana mau saya jual 1.300.000 per meternya Pak, jadi totalnya 1,3 M Pak.”
Pembeli: “Wah tidak bisa kurang lagi apa Pak?”
Penjual: “Itu sudah murah sekali Pak.”
Pembeli: “ Satu milyar saya bayar Pak.”
Penjual: “Sudah pres sekali pak 1,3 milyar itu. Bapak bisa cek di lokasi lain harganya bisa mencapai 1,5 juta
per meternya Pak.”
Pembeli: “Penawaran terakhir saya pak, 1 milyar, bagaimana Pak?”
Penjual: “ Sudah, begini saja Pak, biar enak kita sepakati, bagaimana kalau 1,25 milyar Pak?”
Pembeli: “Bagaimana ya, ya sudah Pak saya sepakat dengan harganya.”
Penjual: “Oke kalau begitu kapan Bapak mau ngurus ke notaris untuk serah terima?”
Pembeli: “Kemungkinan besok saya langsung urus semua.”
Penjual: “Terima kasih Pak.”
Pembeli: “Iya Pak, sama-sama.”
Permasalahan dalam teks negosiasi di atas adalah….
A. tawar-menawar tanah
B. tawar-menawar luas tanah
C. tawar-menawar harga tanah
D. tawar-menawar lokasi tanah
E. tawar-menawar akta notaris

5. Perhatikan teks negosiasi berikut ini!


Pengembang : Harga rumah sebesar Rp.250 juta.
Pembeli : Apakah tidak ada diskon untuk harga rumah sebesar itu, Pak?
Pengembang : Oh, tentu saja ada Pak. Asalkan, Bapak membelinya secara tunai.
Pembeli : Wah, kalau tunai sepertinya saya belum mempunyai uang sebanyak itu, Pak.
Pengembang : Coba dirundingkan dengan istri dulu, Pak. Siapa tahu beliau mempunyai cadangan uang
sehingga Bapak bisa membelinya secara tunai.
Pembeli : Baik, kalau begitu nanti saya rundingkan dulu di rumah. Besok saya ke sini lagi untuk
memastikan pembelian itu, Pak. Artinya, harga rumah menjadi Rp 225juta, ya Pak.
Pengembang : Betul, Pak. Harga segitu tidak mahal untuk rumah dengan kualitas bagus seperti ini, Pak.
Kalau begitu, saya tunggu kabar baiknya, Pak.
Hal yang disepakati dalam teks negosiasi tersebut adalah….
A. harga rumah
B. waktu membeli rumah
C. kualitas rumah
D. jumlah rumah
E. jenis rumah

(1) Televisi pendidikan adalah media yang sangat bagus untuk membagi informasi dan bahan pendidikan kepada
masyarakat secara luas. (2) Teknologi terbaru termasuk komputer dan internet sudah men‐

UM-MA/BIN-K.13/XII IPA/2021-2022 | 2
jadi pilihan utama untuk teknologi lama. (3) Akan tetapi, potensi televisi pendidikan untuk membawa pendidikan ke
semua lapisan masyarakat belum begitu tercapai. (4) Di situs web ini tersedia “venue” untuk pendidik‐pendidik di
lapangan. (5) Mereka dapat membahas hal‐hal yang terkait dengantelevisi pendidikan, memasang sumber‐sumber
bahan pendidikan pribadi, atau “link‐link” ke situs mereka, dan video pendek mengenai praktik pembelajaran untuk
membantu guru‐guru di lapangan.

- SELESAI -

UM-MA/BIN-K.13/XII IPA/2021-2022 | 3

Anda mungkin juga menyukai