Anda di halaman 1dari 7

KODULAR

(https://www.kodular.io/)
A. Pengertian Kodular
Kodular adalah situs web yang menyediakan tools yang menyerupai MIT App Inventor
untuk membuat aplikasi Android dengan menggunakan block programming. Dengan kata
lain, anda tidak perlu mengetik kode program secara manual untuk membuat aplikasi
Android. Kodular inilah merupakan menyediakan kelebihan fitur yakni Kodular Store dan
Kodular Extension IDE (sekarang menjadi AppyBuilder Code Editor) yang bisa memudahkan
developer melakukan unggah (upload) aplikasi Android ke dalam Kodular Store, melakukan
dalam pembuatan blok program extension IDE sesuai dengan keinginan developer.
Sekarang, Kodular dan AppyBuilder telah bersatu dalam kontribusi untuk menciptakan
orang-orang yang masih awam atau tidak ada kemampuan coding bisa membuat aplikasi
Android sendiri dengan fitur dan layanan hampir mirip dengan Android Studio secara simpel
dan mudah.Untuk pembuatan extension Kodular sendiri, kamu harus memiliki kemampuan
atau memahami bahasa pemrograman Java dan menguasai kode perintah yang dari library
MIT App Inventor untuk memulai buat extension Kodular sendiri. Kamu bisa mengunjungi ke
situs AppyBuilder.

B. Tampilan Kodular

1. Tampilan Awal Kodular

Kodular ini bisa melakukan kustom tema (theme) sesuai dengan kamu agar
kamu nyaman menggunakan situs tersebut dalam membuat / menciptakan aplikasi
Android sehingga tetap nyaman antara mata kamu dengan layar PC atau laptop. File
eksistensi dari Kodular adalah (.aia) dan plugin eksistensinya (.aix). Plugin eksistensi
isi berisi beberapa kode perintah dalam bahasa pemrograman Java (.java) yang akan
mengkonversi menjadi file plugin eksistensi (.aix), ini berguna bagian extension.
2. Tampilan Login
Kodular ini gratis untuk semua pengguna yang ingin membuat aplikasi Android
tanpa ribet dan makan waktu lama. Tidak ada persyaratan dalam pendaftaran Kodular
ini. Kamu bisa melakukan login dengan memilih beberapa opsi login baik itu login
langsung ataupun login melalui OAuth (Facebook, Github, Gmail). Jadi, kamu tidak
perlu bersusah payah untuk memasuki akun tersebut.

3. Dashboard
Dari segi tampilan dashboard, kelihatan lebih ke material design sehingga
nyaman untuk dilihat oleh visitor (pengunjung). Letak opsi Project berada di sebelah
kiri list Project, hai ini bisa mempermudahkan kamu untuk membuat project baru atau
mengimpor project yang ada di komputer kamu. Pada list Project tersebut, disitu
muncul tampilan logo sehingga kamu bisa mencari project kamu lebih mudah karena
dilengkapi dengan keterangan waktu pembuatan project aplikasi Android tersebut.
4. Designer View
Pada tampilan designer view, memiliki fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh
tools lain yang serupa, yakni “Copy Screen”, fitur ini berfungsi untuk menyalin satu
screen ke screen lain yang isinya sama. Sehingga kamu tidak perlu menghabiskan
waktu dengan membuat screen baru tapi isinya sama dengan screen sebelumnya.

Dari segi Pallete, fitur ini jauh lebih banyak daripada tools IDE yang serupa,
bahkan hampir menyerupai Android Studio yang diambil dari kelengkapan Pallete. Ini
sangat cocok bagi komputer atau laptop kamu yang spesifikasi standar dalam
pembuatan aplikasi Android. Kodular ini memiliki perbedaan tampilan designer view
secara signifikan dari tools IDE yang serupa, seperti AppyBuilder atau Thunkable.

5. Block View

Pada tampilan blocks view, memang tidak ada perbedaan sama sekali dengan
tools IDE yang serupa. Namun, ada perbedaan sedikit warna blok program pada
masing-masing komponen beserta ada penambahan komponen blok program pada
bagian Built-in.
6. Publish Application to Google Playstore
Bagi kamu yang ingin aplikasi Android buatan sendiri dari Kodular
dipublikasikan ke Google Play Store, penulis menyarankan kamu menggunakan
ekspor aplikasi siap pakai yang ada sistem Bundle seperti AAB (Android App
Bundle).
Pada setelah melakukan ekspor aplikasi Android yang telah dibuat di Kodular,
maka Kodular akan memberikan link unduh aplikasi yang dihasilkan dari ekspor tadi.
Link tersebut bisa dibagikan (share) kepada siapa saja dalam masa berlaku tertentu.

Pada tampilan Store tersebut, kamu bisa melakukan unggah (upload) hasil
pembuatan aplikasi Android (APK) buatan kamu ke dalam Kodular Store, agar
aplikasi Android buatan kamu bisa dikenal oleh pihak luar atau cuma sekedar
mengkoleksi aplikasi Android kamu di dalam Kodular Store.

7. Tampilan Extension IDE


Pada tampilan Extension IDE, kamu bisa membuat atau membangun extension
sendiri sesuai keinginan kamu. Misalkan, kamu membuat extension untuk
menghitung penghasilan bulanan, pasti kamu telah menyiapkan variabel dan
parameter yang berhubungan dengan extension tersebut.
Bahasa program yang digunakan untuk membuat extension adalah Java. Jadi,
kamu bisa membuat extension sendiri tanpa menyediakan aplikasi atau library
tambahan, karena library tersebut telah disediakan oleh Kodular, tapi harus mengetik
coding secara manual. Sekarang, kamu bisa membuat extension Kodular sendiri
secara bebas tanpa melakukan Upgrade lagi untuk mendapat fitur yang lebih banyak.
Dengan kata lain, kamu bisa membuat extension Kodular sendiri secara bebas dan
gratis.
8. Dashboard Code Editor

Kamu juga bisa melihat tampilan dashboard untuk code editor project dari
penggabungan antara Kodular dengan AppyBuilder. Apabila pembuatan extension
Kodular yang telah siap pakai ini dinamakan file .aix. Kamu bisa dapat penghasilan
uang dari pembuatan extension Kodular ini jika ada usaha dan belajar terus.
9. Tools IDE Kodular

Tools IDE Kodular ini memiliki kelebihan lagi dari tools IDE yang serupa,
yakni kamu bisa memasangkan monetize iklan bawaan dari Kodular, ke dalam
aplikasi Android kamu. Ini cocok sebagai alternatif dari AdMob pada saat terjadi
akun AdMob banned atau disable.
Dengan adanya tools Kodular, diharapkan kamu bisa melakukan explorasi
untuk membuat aplikasi Android secara kompleks, bahkan hasil pembuatan aplikasi
Android tersebut bisa diunggah (upload) ke Kodular sebagai alternatif dari Google
Play Store.
Untuk saat ini, Kodular telah bergabung dengan AppyBuilder dalam segala
keperluan kamu (developer) untuk melakukan eksplorasi yang di antara lain:
menciptakan aplikasi Android, publikasi ke toko aplikasi yakni Kodular Store, dan
membuat komponen extension (.aix) sendiri.

Apa bisa membuat aplikasi Android sendiri dengan Kodular di HP?


Bisa, tetapi membutuhkan kesabaran yang ekstra karena menggeser blok program dan
drop dan drap salah satu komponen dari Pallete lumayan ribet. Selain itu, harus mengaktifkan
tampilan website dalam bentuk desktop.
Apa yang terjadi apabila membuat aplikasi Android sendiri dengan Kodular itu
memakan ukuran file dalam jumlah besar?
Sebenarnya tidak masalah jika ingin membuat aplikasi Android sendiri dengan
menggunakan ukuran file dalam jumlah yang besar seperti membuat aplikasi ebook PDF
buatan sendiri, aplikasi musik dan lagu, atau membuat aplikasi yang melibatkan object blob
itu dalam jumlah banyak. Alangkah baiknya, pembuatan aplikasi Android seperti itu dibatasi
ukuran antara 25 – 30 MB saja untuk menghindari terjadi error karena kelamaan kompilasi
(compile) dan kecepatan akses internet lambat.
Kelebihan
 Memiliki fitur komponen pallete lebih kompleks dan lebih banyak.
 Memiliki berbagai fitur plugin monetize sebagai penghasilan uang.
 Memiliki fitur plugin monetize bawaan dari Kodular sendiri.
 Tidak perlu instal software tambahan.
 Hanya menggunakan web browser saja.
 Hanya mengetik isi parameter dari program blocks tanpa mengetik coding dari
nol.
 Bisa menciptakan aplikasi Android lebih efektif dan efisien.
 Membuat program, tinggal lakukan “drag dan drop” pada program blocks yang
ada.
 Memiliki keystore tersendiri tiap akun.
 Bisa membuat kustomisasi name package pada saat membuat project baru.
 Ada fitur ekspor aplikasi siap pakai selain APK yaitu AAB (Android App
Bundle).
Kekurangan
 Masih banyak terjadi bug atau error app pada saat mengkompilasi,
mengkonversi, bahkan sampai pemasangan aplikasi Android.
 Batasan maksimum ukuran dalam pembuatan sebuah aplikasi Android adalah 30
MB. Jika kelebihan ukuran, terjadi error ketika sedang melakukan kompilasi.
 Tidak bisa merancang aplikasi Android secara 100 % sesuai keinginan anda.
 Harus online (keadaan koneksi intenet aktif).
 Tidak bisa membuat aplikasi Android launcher, widget, dan theme (tema).

Membuat Aplikasi Scan Barcode Sederhana menggunakan Kodular


Scan Barcode merupakan suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi kode-kode
angka dan huruf yang terdiri dari kombinasi bar (garis) dengan berbagai jarak. Scan
Barcode ini biasanya digunakan untuk melabeli kode-kode unik yang terdapat di suatu
produk dengan tujuan agar lebih enak dilihat tampilan produk tersebut. Selain itu,
barcode juga digunakan untuk menjaga kode rahasia dari orang yang tidak
bertanggungjawab yang dapat mengancam terhadap produk tersebut, terutama produk
digital.
Buatlah Aplikasi Scan Barcode Sederhana menggunakan Kodular!!
Penjelasan keseluruhan materi dan tutorial membuat aplikasi scan barcode
menggunakan Kodular dapat diakses melalui :
https://youtube.com/watch?v=Wf4fbh6EQZ4&feature=share
Timestamp di video:
00:28 Penjelasan Tentang Kodular
02:45 Penjelasan Tampilan-tampilan di Kodular
04:21 Tutorial Membuat Aplikasi Barcode di Kodular

Anda mungkin juga menyukai