Di terjemahan matan kitab Tanqihul Qoul pada Bab 1 ini, menjelaskan tentang keutamaan-keutamaan ilmu dan para
ulama. Ilmu adalah sesuatu yang tidak dapat dilihat, namun dapDi terjemahan matan kitab Tanqihul Qoul pada Bab
1 ini, menjelaskan tentang keutamaan-keutamaan ilmu dan para ulama. Ilmu adalah sesuatu yang tidak dapat dilihat,
namun dapat dirasakan manfaatnya. Dengan ilmu, hidup seseorang akan menjadi lebih mudah, dan lebih terarah.
Sedangkan tanpa ilmu hidup seseorang bagaikan berjalan ditengah malam yang gelap gulita tanpa adanya cahaya
sedikitpun. Tentu ia akan terus-menerus jatuh, dan tidak memiliki arah yang jelas dikarenakan tidak memiliki
pemahaman mengenai suatu perkara.
Oleh karena simak 10 hadist tentang keutamaan dari ilmu dan para ulama yang sudah dikumpulkan dan disusun oleh
Imam Nawawi Al-Bantani dalam kitab Tanqihul Qoul yang merupakan karangannya
1.Nabi ﷺberkata kepada Ibnu Mas'ud (semoga Allah meridhoinya): "Wahai Ibnu Mas'ud, dudukmu walaupun
sebentar di majlis ilmu, walaupun tanpa memegang pena dan menulis satu huruf pun adalah lebih bagus daripada
memerdekakan seribu raqabah/budak, pandanganmu terhadap orang alim lebih bagus daripada seribu kuda yang
kamu sedekahkan di jalan Allah/fisabilillah dan salammu kepada orang alim lebih bagus daripada ibadah seribu
tahun."
2.Nabi ﷺbersabda: "satu orang faqih (ahli syariat) yang ahli wira'i (menjaga diri dari sesuatu yang diharamkan
Allah), bagi setan itu lebih berat (menundukannya) daripada 1000 ahli ibadah yang bersungguh-sungguh dalam
ibadah (yang bodoh) lagi wira`i."
3.Nabi ﷺbersabda: "Keutamaan orang alim (yang mengamalkan ilmunya) atas ‘abid bagaikan keutamaan rembulan
di malam bulan purnama atas semua bintang-bintang."
4.Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa berpindah tempat untuk menuntut ilmu maka dosanya diampuni sebelum dia
melangkah."
5.Nabi ﷺbersabda: "Muliakanlah para ulama karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang mulia yang
dimuliakan disisi Allah."
6.Nabi ﷺbersabda: "Barangsiapa setelah melihat wajah orang alim merasa bahagia, walaupun hanya sekali lihat
saja, maka Allah Ta'ala menciptakan dari pandangan tersebut seorang malaikat yang akan memintakan ampunan
bagi orang tersebut hingga hari kiamat."
7.Nabi ﷺbersabda: "Barangsiapa memuliakan orang alim maka dia benar-benar telah memuliakanku dan barang
siapa memulyakakanku maka dia benar-benar telah memuliakan Allah dan barangsiapa memuliakan Allah maka
tempat kembalinya adalah surga."
8.Nabi ﷺbersabda: "Tidurnya orang alim lebih utama daripada ibadahnya orang bodoh."
9.Nabi ﷺbersabda: "Barangsiapa mempelajari satu bab ilmu, baik diamalkan maupun tidak, maka itu saja sudah
lebih baik daripada shalat sunnah 1000 rakaat."
10.Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa berkunjung kepada orang alim maka dia seperti mengunjungiku, barangsiapa
bersalaman dengan orang alim maka dia seperti menyalamiku, barang siapa duduk bersama orang alim maka dia
seperti duduk bersamaku di dunia, barangsiapa duduk bersamaku di dunia maka aku akan mendudukannya
bersamaku di hari kiamat."
Lafadz ini memiliki makna sebagai bentuk pengakuan dari seorang hamba mengenai ke-Esaan Allah sebagai Tuhan
semesta alam, dan tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Allah semata.
Oleh karena itu, setiap umat muslim wajib mengamalkan lafadz La Ilaaha Illallah ini dengan membacanya setiap
hari. Bahkan, seorang muallaf (orang yang hendak masuk Islam) pun diwajibkan membacanya dalam Syahadat,
sebagai bentuk pembuktian diri bahwa ia benar-benar telah ridho menjadikan Islam sebagai agamanya, dan Allah
adalah Tuhan-nya.
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa setiap hari mengucapkan seratus kali laa ilaaha illallah Muhammadur Rasululloh,
maka dia akan datang di hari kiamat dengan wajah bagaikan bulan purnama."
Nabi ﷺbersabda: "Dzikir paling utama adalah laa ilaaha illallah dan doa paling utama adalah alhamdulillah."
Nabi ﷺbersabda: "Allah berfirman: "laa ilaha illallah kalam-Ku dan Aku-lah dia. Barangsiapa mengucapkannya
maka masuk dalam perlindungan-Ku, dan barang siapa masuk lindungan-Ku maka aman dari siksa-Ku."
Nabi ﷺbersabda: "Tunaikanlah zakat badan kalian dengan perkataan laa ilaha illallah."
Nabi ﷺbersabda: "Tiada seorang hambapun yang mengucapkan laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullah
terkecuali Allah ta`ala berfirman: “Benar hamba-Ku, Aku-lah Allah, tiada Tuhan selain Aku. Aku persaksikan
kepada kalian wahai malaikat-malaikat-Ku, Aku benar-benar telah mengampuni dosa-dosanya yang sudah terlewat
dan yang akan datang."
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa mengucapkan laa ilaha illallah secara murni dan ikhlas, maka masuk surga."
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa yang awal perkataanya laa ilaha illallah dan akhir perkataannya laa ilaaha illallah
dan melakukan seribu kesalahan (dosa kecil) dan jika dia hidup seribu tahun, maka Allah tidak akan menanyakan
satu dosa pun."
Nabi ﷺbersabda: "Barangsiapa yang membaca laa ilaaha illallah tanpa disertai `ujub maka terbanglah seekor
burung di bawah `arasy yang akan membaca tasbih bersama mereka yang membaca tasbih hingga hari kiamat,
kemudian pahalanya dituliskan untuk dia."
Nabi ﷺbersabda: "Barangsiapa mengucapkan laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullah sekali, maka diampuni
dosa-dosanya walaupun banyaknya bagaikan buih di lautan."
Nabi ﷺbersabda: "Ketika seorang mukmin lewat kuburan dan mengucapkan laa ilaaha illallah wahdahu la syarika
lahu lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa hayyun la yamut biyadihil khairu wahuwa ala kulli syai-
in qadir, maka Allah menerangi semua kuburan tersebut, mengampuni dosa yang membacanya, menulis sejuta
kebaikan baginya, mengangkat baginya sejuta derajat dan menghapus darinya sejuta kejelekan."
Terjemahan kitab Tanqihul Qoul pada Bab ke-3 kali ini menjelaskan tentang keutamaan lafadz Basmalah atau
Bismillahirrahmanirrahim. Basmalah adalah sebuah lafadz yang sering di ucapkan oleh kaum muslim sebelum
melakukan sesuatu.
Lafadz Bismillahirrahmanirrahim "Dengan nama Allah, yang maha Pengasih lagi maha Penyayang". Seseorang
yang membaca basmalah sebelum melakukan sesuatu, berarti ia berniat melakukan hal tersebut karena Allah semata,
dan mempasrahkan diri kepada Allah akan segala hasil yang akan datang.
Berikut adalah keutamaan-keutamaan basmalah berdasarkan beberapa hadist yang telah dikumpulkan dan dijadikan
sebuah kitab oleh Syekh Nawawi AL-Bantani, yang bernama Tanqihul Qoul.
Nabi ﷺbersabda: “Tidaklah seorang hamba mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, terkecuali melelehlah setan
seperti melelehnya timah diatas api.”
Nabi ﷺbersabda: “Tidaklah seorang hamba mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, terkecuali Allah ta'ala
memerintahkan malaikat mulia sang pencatat amal agar menuliskan dalam timbangannya (catatan amalnya) 400
kebaikan.”
Nabi ﷺbersabda: “Barang siapa membaca Bismillahirrohmanirrohim, walaupun sekali, maka tidak tersisa dosa–
dosanya sedikitpun.”
Nabi ﷺbersabda: “Barangsiapa menulis basmalah kemudian membaguskannya karena mengagungkan Allah, maka
diampuni dosa yang sudah lalu dan yang akan datang.”
Nabi ﷺbersabda: “Ketika salah satu dari kalian menulis Bismillahirrahmanirrahim, maka panjangkanlah lafadz
arrohmaani.“
Nabi ﷺbersabda: “Sesungguhnya Allah SWT menghiasi langit dengan bintang-bintang, menghiasi malaikat dengan
malaikat Jibril, menghiasi surga dengan bidadari dan istana–istana, menghiasi para Nabi dengan Nabi Muhammad
ﷺ, menghiasi hari–hari dengan hari jumat, menghiasi malam–malam dengan malam lailatul qadar, menghiasi
bulan–bulan dengan bulan Ramadhan, menghiasi masjid–masjid dengan Ka'bah, menghiasi kitab–kitab dengan Al-
Qur`an dan menghiasi Al-Qur`an dengan Bismillahirrohmanirrohim.”
Nabi ﷺbersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim maka namanya dicatat sebagai orang
baik dan dibebaskan dari sifat kufur dan nifak (kemunafikan).”
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim maka diampuni dosa-dosanya yang sudah
lewat."
Nabi ﷺbersabda: "Ketika kalian berdiri maka ucapkanlah bismillahirrohmanirrohim washallallaahu alaa sayyidinaa
muhammadin wa 'alaa aalihi washohbihi wasallam, maka ketika orang-orang akan menggunjingmu malaikat akan
mencegahnya dari hal itu."
Nabi ﷺbersabda: "Ketika kalian duduk maka ucapkanlah bismillahirrohmanirrohim washollallohu alaa sayyidinaa
muhammadin wa 'alaa aalihi washohbihi wasallam, barangsiapa melakukannya maka Allah akan mengutus Malaikat
yang menjaganya dari orang–orang yang menggunjingnya hingga mereka tidak bisa melakukannya."
Kitab Tanqihul Qoul, Bab ke-4 menjelaskan tentang keutamaan bershalawat kepada Nabi ﷺ. Buat temen-temen
yang ingin mengetahui ganjaran atau balasan dari shalawat yang kita kirimkan kepada Nabi Muhammad ﷺ, berikut
saya berikan jawaban berdasarkan penjelasan Syekh Nawawi dalam kitabnya yang sudah di terjemahkan dibawah
ini.
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa bershalawat kepadaku sekali, maka Allah memberi sholawat untuknya sepuluh
kali."
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa bershalawat kepadaku 1000 kali maka takkan meninggal dunia sehingga diberikan
kabar gembira masuk surga".
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, maka karenanya Allah bershalawat sepuluh kali
baginya. Barang siapa bershalawat kepadaku sepuluh kali, maka karenanya Allah bersholawat seratus kali baginya.
Barang siapa bershalawat kepadaku seratus kali, maka karenanya Allah bersholawat seribu kali baginya. Dan
Barangsiapa yang bershalawat seribu kali maka takkan disentuh api neraka".
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa lupa bershalawat kepadaku, maka benar - benar telah menyimpang dari jalan
surga".
Nabi ﷺbersabda: "Sesungguhnya orang yang lebih utama bersamaku di hari kiamat adalah orang yang paling
banyak bershalawat kepadaku".
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa bershalawat kepadaku di setiap hari Jumat sebanyak 40 kali maka Allah
menghapus semua dosa-dosanya".
Nabi ﷺbersabda: "Tidaklah sebuah do`a terkecuali diantara do`a tersebut dan langit ada hijab hingga dibacakan
shalawat untukku. Ketika dibacakan sholawat untukku maka terbukalah hijab tersebut dan diangkatlah doa".
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa bersholawat seratus kali dalam sehari, maka Allah menunaikan seratus hajatnya,
tujuh puluh untuk hajat akhiratnya dan tiga puluh untuk hajat dunianya."
Nabi ﷺbersabda: "Barangsiapa bershalawat kepadaku sekali, maka Allah dan Malaikatnya bershalawat untuknya
dua puluh kali dan tidak akan wafat hingga diberi kabar gembira surga."
Nabi ﷺbersabda: “Iman itu mengetahui dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan menjalankan dengan anggota
badan.”
Nabi ﷺbersabda: “Iman itu telanjang dan pakaiannya adalah taqwa, perhiasannya adalah rasa malu dan buahnya
adalah ilmu.”
Nabi ﷺbersabda: “Tidak ada iman bagi orang yang tidak memiliki sifat amanah sama sekali.”
Nabi ﷺbersabda: “Salah satu dari kalian tidaklah beriman sehingga mencintai untuk saudara kalian apa yang kalian
cintai untuk diri kalian sendiri.”
Nabi ﷺbersabda: “Iman itu dalam dada orang mukmin. Iman takkan sempurna terkecuali dengan sempurnanya
fardlu-fardlu dan sunat-sunat. Iman takkan rusak terkecuali dengan mengingkari fardlu-fardlu dan sunat-sunat.
Untuk itu, bara g siapa mengurangi satu fardhu tanpa ingkar maka dia disiksa karena hal tersebut. Barangsiapa
menyempurnakan fardlu-fardlu maka wajib baginya surga.”
Nabi ﷺbersabda: “Iman itu tidak bertambah dan tidak berkurang, akan tetapi iman ada batasnya, maksudnya
diketahui dengan menyebutkan cabang-cabangnya iman. Jika iman berkurang, maka ia pada batasnya. Pokoknya
iman adalah bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya, Nabi Muhammad itu
hamba dan utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa ramadhan, naik haji, dan mandi janabah.
Barangsiapa tambah dalam batasannya, maka bertambahlah kebaikan-kebaikannya. Barang siapa berkurang
imannya maka hanya berkurang batasannya.”
Nabi ﷺbersabda: “Iman itu ada dua bagian, satu bagian dalam sabar dan satu bagian dalam syukur.”
Nabi ﷺbersabda: “Iman itu kendali perbuatan jahat, seorang mukmin tidak akan berbuat kejahatan.”
Nabi ﷺbersabda: “Allah menciptakan iman dan menghiasinya dan memujinya dengan murah hati dan rasa malu
dan Allah menciptakan kufur dan mencelanya dengan bakhil dan durhaka.”
Nabi ﷺbersabda: “Ketika penghuni surga telah masuk ke surga dan penghuni neraka telah masuk ke neraka, Allah
ta'ala memerintahkan agar mengeluarkan orang-orang yang dari neraka yang di dalam hatinya ada iman walaupun
hanya sebesar atom.”
Nabi ﷺbersabda: “Barangsiapa berwudhu untuk sholat dan membaguskan wudhunya, kemudian mendirikan sholat,
maka dia keluar dari dosa-dosanya seperti ketika dilahirkan ibunya.”
Nabi ﷺbersabda: “Barangsiapa berwudhu untuk sholat kemudian dia mengerjakan shalat, maka Allah menghapus
dosa-dosanya antara sholat tersebut dan shalat lain yang mengikutinya.”
Nabi ﷺbersabda: “Barangsiapa tidur dalam keadaan wudhu, lalu meninggal pada malam itu, maka dia di sisi Allah
adalah syahid
Nabi ﷺbersabda: “Orang tidur yang suci itu seperti orang puasa yang beribadah malam.”
Nabi ﷺbersabda: “Barangsiapa wudhu dalam keadaan suci maka ditulis untuknya sepuluh kebaikan.”
Nabi ﷺbersabda: “Tidak ada shalat bagi orang tidak punya wudhu dan tidak ada wudhu bagi orang yang tidak
menyebut Asma Allah atas wudhu tersebut.”
Nabi ﷺbersabda: “Pokoknya wudhu itu sekali, barangsiapa berwudhu dua kali maka mendapat pahala dua kali
lipat. Siapa berwudhu tiga kali maka itulah wudhu para nabi sebelumku.”
Nabi ﷺbersabda: “Allah tidak akan menerima shalat salah satu dari kalian ketika berhadats sehingga dia
berwudhu.”
Nabi ﷺbersabda: “Dua rakaat dengan siwak itu lebih baik daripada tujuh puluh rakaat tanpa dengan siwak.”
Nabi ﷺbersabda: “Bersiwaklah kalian, karena sesungguhnya siwak itu mensucikan mulut dan diridhoi oleh Allah.”
Nabi ﷺbersabda: “Enam hal merupakan sunnah para Rasul: malu, bijaksana, bekam, siwak, memakai minyak
wangi dan banyak istriّ
Nabi ﷺbersabda: “Tiga hal wajib atas setiap muslim: mandi hari jumat, siwak dan menyentuh wewangian.”
Nabi ﷺbersabda: “Harumkanlah mulut kalian dengan siwak karena sesungguhnya mulut adalah jalanya Al-
Qur`an.”
Nabi ﷺbersabda: “Semoga Allah merahmati umatku yang menyela-nyelai dalam wudhu dan makanan.”
Nabi ﷺbersabda: “Janganlah kalian menyela-nyela gigi dengan kayu as, bunga dan bambu karena bisa
menyebabkan gigi rontok.”
Nabi ﷺbersabda: “Satu sholat dengan siwak itu lebih baik daripada tujuh puluh sholat tanpa siwak.”
Nabi ﷺbersabda: “Jibril selalu mewasiatiku bersiwak sehingga aku khawatir gigi-gigiku rontok.”
Nabi ﷺbersabda: “Aku diperintahkan bersiwak sehingga aku takut gigi-gigiku rontok.”
Nabi ﷺbersabda: “Barang siapa yang adzan selama tujuh tahun ikhlas karena Allah, maka Allah menetapkannya
bebas dari neraka.
Nabi ﷺbersabda: “Barang siapa adzan selama dua belas tahun maka wajib baginya surga.”
Nabi ﷺbersabda: “Barang siapa yang adzan lima shalat dengan iman dan ikhlas karena Allah, maka diampuni
dosa-dosa yang sudah terlewat.”
Nabi ﷺbersabda: “Tiga orang yang Allah jaga dari siksa kubur: syahid, muadzin, dan orang yang wafat pada
malam atau hari jum`at.”
Nabi ﷺbersabda: “Seandainya manusia tahu apa yang ada dalam seruan (adzan) dan shaf awal kemudian mereka
tidak bisa mendapatkannya kecuali dengan mengundi, niscaya mereka akan melakukan undian. Seandainya mereka
tahu apa yang ada dalam bersegera, niscaya mereka akan bersegera kepadanya. Seandainya mereka tahu apa yang
ada dalam shalat isya` dan subuh niscaya mereka akan mendatanginya walaupun dengan merangkak.”
Nabi ﷺbersabda: “Barang siapa mendengar adzan kemudian mencium kedua ibu jarinya, kemudian meletakkan
pada kedua matanya sambil membaca: marhaban bidzikrillahi ta'ala qurrota a'yunina bika ya rasulullah, maka akulah
pemberi syafaat-nya di hari kiamat dan penutunnya ke surga.”
Nabi ﷺbersabda: “Jika waktu adzan tiba maka pintu-pintu langit dibuka dan do`a dikabulkan. Jika datang waktu
iqomah maka doanya tidak ditolak.”
Nabi ﷺbersabda: “Barang siapa mengucapkan ketika adzan: “Selamat datang orang-orang yang mengucapkan
keadilan, selamat datang shalat-shalat dan keluarga” maka Allah menetapkan baginya seribu kebaikan, menghapus
seribu kejelekan dan mengangkat seribu derajat.”
Nabi ﷺbersabda: “Barang siapa mendengar adzan kemudian tidak mengucapkan seperti yang diucapkan muadzin,
maka dia dihalangi bersujud di hari kiamat ketika para muadzin bersujud.”
Nabi ﷺbersabda: “Tiga orang dalam naungan arasy ketika tidak ada naungan kecuali naungan-NYA: pemimpin
yang adil, muadzin yang menjaga, dan pembaca Al-Qur`an yang membaca 200 ayat setiap malam.”
Nabi ﷺbersabda: "Keutamaan shalat berjamaah dari sholat seseorang sendirian adalah 25 derajat. Keutamaan
melaksanakan shalat sunnah dirumah dari melaksanakan sholat sunnah di masjid adalah seperti keutamaan shalat
berjamaah atas sholat sendirian."
Nabi ﷺbersabda: "Shalat yang paling utama di sisi Allah ta'ala adalah sholat subuh hari jum'at berjamaah."
Nabi ﷺbersabda: "Barangsiapa berjamaah sholat subuh kemudian duduk seraya mengingat Allah ta'ala hingga
matahari terbit maka hal tersebut merupakan perlindungan dan pembebasan dari api neraka.
Nabi ﷺbersabda: "Shalat seorang lelaki seraya berjamaah melebihi sholatnya secara sendirian sebanyak 25 derajat.
Apabila ia mengerjakannya di tanah tandus dan menyempurnakan wudhu, ruku dan sujudnya maka sholatnya
mencapai 50 derajat.":
Nabi ﷺbersabda: "barang siapa shalat berjamaah 40 hari maka Allah ta'ala menetapkannya bebas dari api neraka
dan bebas dari sifat munafik."
Nabi ﷺbersabda: "barang siapa berjamaah sholat subuh dan 'ashar maka dia akan masuk surga tanpa hisab."
Nabi ﷺbersabda: "Tiada shalat bagi tetangga masjid terkecuali di dalam masjid."
Nabi ﷺbersabda: "sholat jama`ah itu rahmat dan lebih baik daripada dunia seisinya. Berjama`ah itu rahmat dan
perpecahan itu siksa."
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa mandi pada hari jumat maka di hapuslah dosa-dosa dan kesalahannya."
Nabi ﷺbersabda: "Hari jumat itu ada 24 jam, pada setiap jamnya Allah SWT membebaskan 600.000 orang dari
neraka. "
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa meninggalkan sholat jumat tanpa uzur/alasan maka bersedekahlah satu dinar, jika
tidak punya maka setengah dinar."
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa meninggalkan tiga kali sholat jum’at dengan meremehkannya (tanpa udzur) maka
Allah mengunci hatinya."
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa meninggalkan tiga shalat jum'at tanpa udzur maka catatlah ia sebagai orang
munafik."
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa meninggal pada hari jumat atau malam jumat maka ia akan dibebaskan dari siksa
kubur."
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa berkata "diamlah" disaat imam sedang khutbah atau berbicara atau bermain-main
atau memberi isyarat dengan tangan atau kepala maka dia telah berbuat kesia-siaan. Barang siapa berbuat sia-sia
maka jumatnya menjadi sia-sia."
Nabi ﷺbersabda: "Mandi hari jum'at adalah wajib bagi setiap orang yg mimpi basah."
Nabi ﷺbersabda: "Barangsiapa melakukan shalat jum`at maka Allah memberi pahala seratus orang syahid."
باإليمان
ِ ُْج ِد فَا ْشهَدُوا لَه
ِ إذا َرأ ْيتُ ُم ال َّرج َُل ُمالَ ِز َم ال َمس:وقال صلى هللا عليه وسلم
Nabi ﷺbersabda: "Apabila kalian melihat seorang laki-laki selalu pergi ke masjid maka saksikanlah bahwa ia
adalah seorang yang beriman."
ْج ِد ِب َكالَ ِم اللَّ ْغ ِو َوالجَوْ ِر Žَ ِّ إنَّ ال َمالَِئ َكةَ يَتَ َك َّرهُونَ ِمنَ ال ُمتَكل:وقال صلى هللا عليه وسلم
ِ مين ِفي ال َمس
Nabi ﷺbersabda: "Sesungguhnya para malaikat membenci orang-orang yang berbicara di dalam masjid dengan
pembicaraan yang tiada guna dan dosa."
Nabi ﷺbersabda: "Seburuk-buruknya tempat adalah pasar-pasarnya dan sebaik-baiknya tempat adalah masjid-
masjidnya."
ِ ُصلِّي َر ْك َع
تين ِ إ َذا َدخَ َل َأ َح ُد ُك ُم ال َمس:وقال صلى هللا عليه وسلم
َ ْج َد فَالَ يَجْ ِلس َحتَّى ي
Nabi ﷺbersabda: "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid maka janganlah duduk hingga shalat dua rakaat."
مŽْ فَتَ ْستَ ْق ِبلُهَا ال َمالِئ َكةُ فَتَقُو ُل ارْ ِجعي فَقَ ْد ب ُِع ْثنَا ِبهَالَ ِك ِه،َالم ال ّد ْنيَا
ِ اج ُد شَا ِكيَةً ِم ْن أ ْهلِهَا الَّ ِذينَ يَتكَلَّ ُمونَ فِيها بَك ِ ارْ تَفَ َع:وقال صلى هللا عليه وسلم
ِ ت ال َم َس
Nabi ﷺbersabda: "Masjid-masjid akan lapor mengadukan penghuninya yang membicarakan urusan duniawi di
dalam masjid, kemudian para malaikat menyambutnya seraya berkata, "Kembalilah kalian, karena sesungguhnya
kami diutus untuk menghancurkan mereka."
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa menyalakan lampu yang cahayanya menyinari sekitar pandangan mata maka
malaikat selalu memintakan ampun untuknya selama cahaya tersebut menyinari masjid."
ْج ِد
ِ صي ُر في ال َمس َ ْج ِد لَ ْم تَزَ ِل ال َمالَِئ َكةُ تَ ْستَ ْغ ِف ُر لَهُ َما دَا َم ٰذلك
ِ الح ِ َم ْن بَ َسطَ َح:وقال صلى هللا عليه وسلم
ِ صيرا في ال َمس
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa menggelar tikar di dalam masjid maka malaikat tidak henti-hentinya
memintakanan ampunan untuknya selama tikar tersebut berada di masjid."
ُق ُّ
ِ كالطر ِ ْج ِد ِبقَ ْد ِر َما يَدُو ُر في ال َعي ِْن َأ ْخ َر َجهُ هللا تَ َعالى ِم ْن أ ْعظَ ِم ُذنُو ِب ِه الَ تَجْ َعلُوا َم َس
اج َد ُك ْم ِ َم ْن َأ ْخ َر َج قَ َذ َرةً ِمنَ ال َمس:وقال صلى هللا عليه وسلم
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa mengeluarkan kotoran dari masjid sekedar pantas dipandang mata maka Allah
ta'ala mengeluarkannya dari dosa-dosa besarnya. Janganlah kalian menjadikan masjid bagaikan jalanan."
Nabi ﷺbersabda: "Surban itu mahkotanya orang arab, apabila mereka melepas surban maka mereka melepaskan
kemuliaan mereka."
ْ تَ َع َّمموا فَإنَّ ال َمالِئ َكةَ تَ َع َّم َم:وقال صلى هللا عليه وسلم
ت
Nabi ﷺbersabda: "Pakailah surban karena sesungguhnya para malaikat itu bersorban."
Nabi ﷺbersabda: "perbedaan antara kita dengan orang-orang musyrik adalah surban diatas kopiah."
ِ َّصل
ت ال َمالَِئ َكةُ َعلَى ال ُمتَ َع ِّممينَ يَوْ َم ال ُج ُم َعة َ :وقال صلى هللا عليه وسلم
Nabi ﷺbersabda: "Para malaikat mendoakan orang-orang yang memakai sorban pada hari jumat."
Nabi ﷺbersabda: "Dua rakaat dengan memakai sorban lebih bagus daripada 70 rakaat tanpa memakai sorban."
Nabi ﷺbersabda: "Hendaklah kalian memakai sorban, karena setan tidak memakai sorban."
ِ ُال َع َماِئ ُم ِسي َما ال َمالِئ َك ِة فَأرْ ِسلُوها خَ ْلفَ ظ:وقال صلى هللا عليه وسلم
هور ُك ْم
Nabi ﷺbersabda: "Sorban itu sebagai tanda para malaikat, karena itu julurkanlah di belakang punggung kalian."
Žْ فإنَّ ال َمالَِئ َكةَ قَ ْد تَ َس َّو َمŽ تَ َس َّو ُموا:وقال صلى هللا عليه وسلم
ت
Nabi ﷺbersabda: "Hendaklah kalian membuat tanda karena sesungguhnya para malaikat itu membuat tanda."
Nabi ﷺbersabda: "Dilarang bersorban dilingkarkan di bawah janggut dan diperintahkan mengalungkan sorban di
bawah janggut."
Nabi ﷺbersabda: "Allah ta'ala berfirman: Puasa itu bagi-Ku dan Aku-lah yang akan membalasnya."
ِ َ للصَّاِئم فَرْ َحتَان يَ ْف َر ُح ِب ِهما فَرْ َحةٌ ِع ْن َد إ ْفط:وقال صلى هللا عليه وسلم
ار ِه َوفَرْ َحةٌ ِع ْن َد لِقَا ِء َربِّ ِه
Nabi ﷺbersabda: "Orang puasa punya dua kebahagiaan yang akan membahagiakannya, kebahagiaan ketika
berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabnya."
ْ
ْك ِ لَ ُخلُوف فَ ِم الصَّاِئ ِم َأطيَبُ ِع ْن َد هللا ِم ْن ِر:وقال صلى هللا عليه وسلم
ِ يح ال ِمس
Nabi ﷺbersabda: "Sungguh bau mulutnya orang berpuasa lebih harum daripada harumnya minyak misik (kasturi)."
Nabi ﷺbersabda: "Tetapilah rampasan yang dingin" Para sahabat bertanya:"Apakah rampasan yang dingin itu
wahai Rasulullah?" Nabi menjawab: "Berpuasa pada musim penghujan itulah rampasan yang dingin."
َفإن َمات َ ضانَ ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن َذ ْنبِ ِه َو َما تََأ َّخ َر فَإ َذا تَ َّم َر َم
ْ ،ضانُ ال يُ ْكتَبُ َعلَ ْي ِه َذ ْنبٌ إلى الحَوْ ِل اآلخر َ صا َم يَوْ ما ِم ْن َر َم َ َم ْن:وقال صلى هللا عليه وسلم
ٌْس َعلَ ْي ِه َذ ْنب
َ قَب َْل َر َمضَانَ آخَ ر َجا َء يَوْ َم القيا َم ِة َولَي
Nabi ﷺbersabda: "Barangsiapa berpuasa sehari bulan Ramadhan maka diampuni dosanya yang sudah terlewat dan
yang akan datang, jika bulan Ramadhan berakhir maka tidak akan ditulis dosanya hingga tahun berikutnya, ketika
dia wafat sebelum Ramadhan berikutnya maka ia datang di hari kiamat tanpa dosa."
Nabi ﷺbersabda: "Seandainya Allah mengizinkan langit dan bumi berbicara niscaya keduanya akan berkata:
"Kabar gembira bagi orang yang puasa Ramadhan adalah surga."
Nabi ﷺbersabda: "Puasa itu perisai dari neraka seperti perisai kalian saat perang."
Nabi ﷺbersabda: "Para Malaikat memohonkan rahmat bagi orang yang sedang berbuka puasa hingga selesai."
Nabi ﷺbersabda: "Setiap sesuatu ada zakatnya dan zakatnya badan adalah puasa."
Nabi ﷺbersabda: "Tidurnya orang berpuasa itu ibadah, diamnya tasbih, amalnya dilipatgandakan, doanya
dikabulkan dan dosanya diampuni."
ِ َو َحجُّ البَ ْي، َوإيتَا ُء ال َّزكا ِة، َوإقَا ُم الصَّال ِة،أن الَ ٰإلهَ إالَّ هللا َوَأنَّ ُم َح َّمدا َرسُو ُل هللا
ت وصَوْ ُم ْ ُ َشهَا َدة:س
ٍ بُ ِن َي اإلسْال ُم َعلَى خَ ْم:قال النبي صلى هللا عليه وسلم
َضان
َ َر َم
Nabi ﷺbersabda: "Islam didirikan diatas 5 perkara: Bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan
sesungguhnya Nabi Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, pergi haji ke Baitullah dan
puasa Ramadhan."
ٍ صلُّوا خَ ْم َس ُك ْم َوزَ ُّكوا َأ ْم َوالَ ُك ْم َوصُو ُموا َشه َْر ُك ْم َوحُجُّ وا بَيْتَ َربِّ ُك ْم تَ ْد ُخلُوا َجنَّةَ َربِّ ُك ْم بِ َغي ِْر ِح َسا
ب َ :وقال صلى هللا عليه وسلم
Nabi ﷺbersabda: "shalatlah lima waktu, zakatilah hartamu, berpuasalah pada bulan yang ditentukan dan Pergi haji
lah ke Baitullah, sebagai pahalanya masuklah ke dalam surga Rabbmu tanpa hisab."
َ فَ َم ْن َأقَا َمهَا فَقَ ْد َأقَا َم الدِّين َو َم ْن ت ََركَها فَقَ ْد هَدَم ال ِّدين، َ الصَّالةُ ِع َما ُد ال ِّدين:وقال صلى هللا عليه وسلم
Nabi ﷺbersabda: "Sholat itu tiangnya agama, barangsiapa mengerjakannya maka dia telah mendirikan agama dan
barangsiapa meninggalkannya maka dia telah merobohkan agama."
ُاإليمان الصَّالة
ِ ْ لِ ُكلِّ ش:وقال صلى هللا عليه وسلم
َي ٍء علَ ٌم َوعلَ َم
Nabi ﷺbersabda: "Setiap sesuatu itu ada benderanya dan benderanya iman adalah shalat."
Nabi ﷺbersabda: "Takutlah kalian kepada Allah mengenai shalat, takutlah kalian kepada Allah mengenai shalat,
takutlah kalian kepada Allah mengenai shalat, takutlah kalian kepada Allah mengenai apa yang kalian miliki,
takutlah kepada Allah mengenai dua makhluk yang lemah yaitu janda dan anak yatim."
ً َم ْن تَرَكَ الصَّالةَ ُمتَ َع ِّمدا فَقَ ْد َكفَ َر ِجهارا:ال صلى هللا عليه وسلم
َ ََوق
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa meninggalkan sholat dengan sengaja maka dia telah kafir dengan terang-terangan."
Nabi ﷺbersabda: "shalat lima waktu itu menghapus dosa-dosa diantaranya selama dosa besar dijauhi, sholat jumat
ke sholat jumat berikutnya menghapus dosa-dosa diantara keduanya ditambah tiga hari."
ِ من َج َم َع بَيْنَ الصَّالتَي ِْن َم ْن َغي ِْر ع ُْذ ٍر فَقَ ْد أتى بابا ِم ْن َأب َْوا
ب ال َكبَاِئ ِر ْ :وقال صلى هللا عليه وسلم
Nabi ﷺbersabda: "Barangsiapa menggabungkan dua shalat tanpa udzur maka dia telah mendatangi salah satu pintu
dari pintu-pintu dosa besar."
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa shalat sunnah dalam sehari semalam 12 rakaat maka Allah
memberikannya sebuah rumah di surga."
َ الظه ِْر أربعا َوبَ ْعدَها أرْ بعا َوَأرْ بعا قَب َْل ال َعصْ ِر َد َخ َل
َالجنَّة ُّ صلَّى قَ ْب َل الفَجْ ر َر ْك َعتَي ِْن َوقَب َْل
َ َم ْن:وقال صلى هللا عليه وسلم
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa shalat sebelum fajar dua rakaat, sebelum dzuhur empat rakaat
dan sesudahnya empat rakaat, sebelum ashar empat rakaat maka dia masuk surga."
ُّ صلَّى قَ ْب َل
الظه ِْر أربعا َكانَ َك َع ْد ِل رقَبَ ٍة ِم ْن بني إ ْس َما ِعيل َ َم ْن:وقال صلى هللا عليه وسلم
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa shalat empat rakaat sebelum dzuhur maka pahalanya sama
dengan memerdekakan seorang sahaya dari anak Ismail."
َ ِصلَّى َر ْك َعتَي ِن في َخالَ ٍء ال يَ َراهُ إال هللا وال َمالِئ َكةُ ُكت
ب لَهُ بَ َرا َءةٌ ِمنَ النَّار َ َم ْن:وقال النبي صلى هللا عليه وسلم
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa shalat dua rakaat di tempat yang sepi yang tiada melihatnya
terkecuali Allah dan para Malaikat maka ditulis baginya kebebasan dari neraka."
Nabi ﷺbersabda: "Tiada seorang hambapun yang sholat dua rakaat di rumah yang gelap dengan
menyempurnakan ruku` dan sujudnya terkecuali pasti masuk surga tanpa hisab."
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa shalat empat rakaat tanpa terlihat oleh manusia maka ia telah
terbebas dari munafik, kufur, bid'ah dan kesesatan."
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa shalat empat rakaat sebelum ashar maka Allah
mengharamkannya dari siksa neraka."
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa shalat dua rakaat setelah maghrib sebelum berbicara maka
pahala keduanya ditulis di `illiyyin."
رام َ ت بَ ْع َد ال ِع َشا ِء قَ ْب َل َأ ْن يَتَ َكلَّ َم فَ َكَأنَّما َأ ْد َركَ لَ ْيلَةَ القَ ْدر في ال َمس ِْج ِد
ِ الح ٍ صلَّى َأرْ بع َر َك َعا
َ َم ْن:وقال صلى هللا عليه وسلم
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa shalat empat rakaat setelah isya` sebelum berbicara maka
seakan - akan dia menjumpai malam lailatul qadar di Masjidil Haram."
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa shalat dhuha dua belas rakaat dengan penuh keimanan dan
mengharapkan pahala maka Allah menuliskan baginya sejuta kebaikan, menghapus sejuta
kejelekan, mengangkatnya sejuta derajat, membangun rumah baginya di surga dan mengampuni
semua dosa-dosanya."
ال َّز َكاةُ قَ ْنطَ َرةُ اإلسْالم:قال النبي صلى هللا عليه وسلم
ُ الَ يَ ْقبَ ُل هللا اإليمانَ إالَّ بال َّزكا ِة وال إيمانَ لِ َم ْن الَ زَ َكاة لَه:وقال صلى هللا عليه وسلم
Nabi ﷺbersabda: "Allah tidak menerima iman terkecuali bersama zakat dan tidak ada iman bagi
orang yang tidak zakat."
Nabi ﷺbersabda: "Jagalah harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang sakit dengan
sedekah dan siapkanlah do`a untuk menolak bencana."
Nabi ﷺbersabda: "Tidaklah binasa harta di daratan dan di lautan kecuali karena menahan
zakat."
Nabi ﷺbersabda: "Tiada iman bagi orang yang tidak sholat dan tiada shalat bagi orang yang
tidak zakat."
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa berkewajiban zakat namun tidak menunaikan kewajiban
zakatnya maka dia di dalam neraka."
َم ْن َمنَ َع ال َّزكاةَ َمنَ َع هللا تَ َعالى َع ْنهُ ِح ْفظَ ال َما ِل:وقال صلى هللا عليه وسلم
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa menolak membayar zakat maka Allah menolak memelihara
hartanya."
Nabi ﷺbersabda: "Sedekah sirri (secara rahasia) memadamkan murka Allah dan sedekah secara
terang-terangan merupakan perisai dari neraka.”
Nabi ﷺbersabda: "Takutlah kalian pada neraka walaupun dengan sedekah setengah kurma, jika
kalian tidak mendapatkannya maka dengan kalimat yang baik.”
Nabi ﷺbersabda: "Janganlah kalian merasa malu untuk memberi sedikit, karena sesungguhnya
tidak memberi, lebih sedikit daripada memberi sedikit.”
َم ْن نَهَ َر َساِئالً نَهَ َر ْتهُ المالِئ َكةُ يَوْ َم القِيَا َم ِة:َوقال صلى هللا عليه وسلم
Nabi ﷺbersabda: "Barang siapa yang membentak peminta-minta (pengemis) maka kelak di hari
kiamat dibentak oleh malaikat.”
Nabi ﷺbersabda: “Sedekah itu sesuatu yang besar.” -Beliau mengucapkannya sampai tiga kali-