Anda di halaman 1dari 3

ABSTRAK

A. Ainun Jariyah (05.03.18.1550) “Analisis Proksimat Maggot Black


Soldier Fly (Hermetia illucens L.) dengan Media Tumbuh yang Berbeda”
(Dibimbing oleh: Syamsuddin dan Soraya Faradila)

Lalat Hermetia illucens atau dikenal dengan istilah lalat black soldier fly
(BSF) atau lalat tentara hitam. Merupakan sebagai pengganti sumber
protein yang selama ini memiliki harga yang tinggi. Potensi BSF ini dapat
dijadikan sebagai alternatif pakan unggas. Ketersediaan lalat BSF
melimpah di alam dan dapat dibudidaya secara massal. Penelitian ini
mengkaji mengenai analisis proksimat lalat BSF dengan media tumbuh
yang berbeda. Menggunakan media labu kuning, pisang kepok, dan ikan
tembang. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap
dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga jumlah unit percobaan yaitu
15. P1 = Labu kuning, P2 = Pisang kapok, dan P3 = Ikan tembang.
Dengan parameter yaitu air, protein, lemak, serat kasar. Kadar air tertinggi
pada perlakuan P1 dengan nilai 23,77%. Kadar protein tertinggi pada
perlakuan P3 dengan nilai 55,23%. Kadar lemakyang tertinggi pada
perlakuan P2 dengan nilai 57,64%, dan Kadar serat kasar tertinggi pada
perlakuan P1 dengan nilai 17,46. Dari hasil penelitian diatas bahwa
maggot yang baik dijadikan pakan adalah maggot yang memiliki
kandungan air < 14%, kandungan protein > 19%, kandungan lemak < 9%,
dan kandungan air <8%,. Maka media yang cocok diberikan pada maggot
yaitu media ikan tembang.
Kata Kunci: Maggot BSF, Proksimat, Labu Kuning, Pisang Kepok,
Ikan Tembang
ABSTRACT

A. Ainun Jariyah (05.03.18.1550) “A Proximate Analysis on Black Soldier


Flies (Hermetia illucens L.) with Different Growing Media” (Supervised by
Syamsuddin. & Soraya Faradila)

Black soldier flies (Hermetia illucens L.) are a substitute for a protein
source that has a high price. Concerning their potential, these BSFs can
be used as an alternative to poultry feed. In this study, the researcher
conducted a proximate analysis of BSFs using different growth media.
Those media were crookneck pumpkin, Saba banana, and sardinella. This
study employed a Completely Randomized Design (CRD) with 3
treatments and 5 replications, resulting in 15 experimental units. The
treatments were P1 (pumpkin), P2 (Saba banana), and P3 (sardinella).
The observed parameters were water, protein, fat, and crude fiber. The
employed extension methods were lectures and discussions using the
media of leaflets. Results showed that the highest water content was the
best found in P1 with a value of 23.77%. The highest protein content was
in P3 with a value of 55.23%. Meanwhile, the highest fat content was in P2
with a value of 57.64%. Furthermore, the highest crude fiber content was
in P1 with a value of 17.46. Apart from that, the best maggots used as
feed were those which have a water content of < 14%, protein content of >
19%, fat content of < 9%, and crude fiber content of < 8%. Therefore, the
suitable medium given to maggots is sardinellas because their protein
content reaches 55.23%. After that, the extension activities were carried
out by delivering the results of this study. The evaluation was conducted
afterward, showing the effectiveness of the extension activities reaching
81.37%, classified in the very effective category.

Keywords: Black Soldier Flies, Proximate Analysis, Crookneck


Pumpkin, Saba Banana, Sardinella.
Yogyakarta, Sept ember 5, 2022
Translated by
Phinisi Translation Service

Faizal Mansyur, S.Pd.


Person in Charge

Anda mungkin juga menyukai