Anda di halaman 1dari 3

Disusun oleh ira yuliana, S.

Pd

C. DILATASI / PERKALIAN
Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran tetapi tidak mengubah bentuk suatu bangun.
1. Titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dilatasi dengan factor skala 𝑘 dan pusat O(0, 0) adalah (𝑘𝑥, 𝑘𝑦)
[ 𝑂,𝑘 ]
𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (𝑘𝑥, 𝑘𝑦)
2. Titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dilatasi dengan factor skala 𝑘 dan pusat (a, b) adalah : 𝑃′ (𝑎 + 𝑘(𝑥 − 𝑎), 𝑏 + 𝑘(𝑦 − 𝑏))
[ (𝑎,𝑏),𝑘 ]
𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (𝑎 + 𝑘(𝑥 − 𝑎), 𝑏 + 𝑘(𝑦 − 𝑏))
Contoh soal :
1. Tentukan bayangan titik P(-5, 3) didilatasikan dengan skala 2 dan pusat O(0, 0)
Jawab :
[ 𝑂,𝑘 ]
𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (𝑘𝑥, 𝑘𝑦)
[ 𝑂,2 ]
𝑃(−5, 3) → 𝑃′ (2(−5), 2(3))
𝑃′ (−10, 6))
2. Tentukan bayangan titik P( 6, -4) didilatasikan dengan skala 3 dan pusat (2,5)
Jawab :
[ (𝑎,𝑏),𝑘 ]
𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (𝑎 + 𝑘(𝑥 − 𝑎), 𝑏 + 𝑘(𝑦 − 𝑏))
[ (2,5),3 ]
𝑃(6, −4) → 𝑃′ (6 + 3(6 − 2), −4 + 2(−4 − 5))
𝑃′ (6 + 3(4), −4 + 2(9))
𝑃′ (6 + 12, −4 + 18)
𝑃′ (18, 14

D. ROTASI / PERPUTARAN
Arah rotasi ada dua yaitu :
a. Arah positif yang berlawanan dengan arah putaran jarum jam
b. Arah negatif yang searah dengan arah putaran jarum jam

Rumus rotasi
Rotasi berpusat di O(0,0)
𝑅900
𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (−𝑦, 𝑥)
𝑅−900
𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (𝑦, −𝑥)
𝑅1800
𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (−𝑥, −𝑦)
𝑅2700
𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (𝑦, −𝑥)
𝑅3600
𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (𝑥, 𝑦)

𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙 ∶
1. Tentukan rotasi titik P (3, -1 ) berpusat di O(0,0) yang dirotasikan sejauh :
a. 900 berlawanan arah jarum jam
b. 2700 berlawanan arah jarum jam
Jawab :
𝑅900
a. 𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (−𝑦, 𝑥)
𝑅900
𝑃(3, −1) → 𝑃′ (−(−1), 3)
𝑃′ (1, 3)
𝑅2700
b. 𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (𝑦, −𝑥)
𝑅2700
𝑃(3, −1) → 𝑃′ (−1, −3)

Soal – soal yang diselesaikan


−1
1. Tentukan bayangan titik P(4, -3) jika ditranslasikan oleh T( ) , kemudian direfleksikan oleh y = -1
3
dan dilanjutkan dilatasi dengan skala -4!
Jawab :
𝑇(−1)
3
𝑃(4, −3) → 𝑃′ (𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏)
𝑃′ (4 + (−1), −3 + 3)
𝑃′ (3, 0)

𝑦 = −1
𝑃′ (3, 0) → 𝑃′′ (𝑥, 2ℎ − 𝑦)
𝑃′′ (3, 2(−1) − 0)
𝑃′′ (3, −2 − 0)
𝑃′′ (3, −2)

[ 𝑂,−4 ]
𝑃′′ (3, −2) → 𝑃′′′ (𝑘𝑥, 𝑘𝑦)
𝑃′′′ (−4(3), −4(2))
𝑃′′′ (−12, −8)
2. Tentukan bayangan titik P (1, -3) jika dirotasikan sejauh 900 dan ditersuskan refleksi terhadap
−2
sumbu y kemudian di translasikan sejauh 𝑇 ( )
5
Jawab :
𝑅900
𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (−𝑦, 𝑥)
𝑅900
𝑃(1, −3) → 𝑃′ (−1, −3)
𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑦
𝑃′ (−1, −3) → 𝑃′′ (−𝑥, 𝑦)
𝑃′′ (−(−1), −3)
𝑃′′ (1, −3)

𝑇(−2)
5
𝑃′ (1, −3) → 𝑃′′′ (𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏)
𝑃′′′ (1 + (−3), 𝑦 + 5)

2
3. Tentukan bayangan y = 3x – 4 oleh translasi T ( )
1
Jawab :
Translasi T (2, 1)
𝑥′ = 𝑥 + 2 → 𝑥 = 𝑥′ − 2
𝑦′ = 𝑦 + 2 → 𝑦 = 𝑦′ − 1
Substitusikan x dan y
𝑦 = 3𝑥 + 4
(𝑦 ′ − 1) = 3(𝑥 ′ − 2) + 4
𝑦 − 1 = 3𝑥 − 6 + 4
𝑦 = 3𝑥 − 6 + 4 + 1
𝑦 = 3𝑥 − 1

4. Tentukan bayangan 3x – y = 4 di refleksikan terhadap X = - 2


Jawab :
𝑥 = −2
𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (2ℎ − 𝑥, 𝑦)

𝑥 = 2(ℎ) − 𝑥 = 2(−2) − 𝑥 = −4 − 𝑥
𝑦′ = 𝑦
substitusikan
3𝑥 − 𝑦 = 4
3(−4 − 𝑥) − 𝑦 = 4
−12 − 3𝑥 − 𝑦 = 4
−3𝑥 − 𝑦 − 12 − 4 = 0
−3𝑥 − 𝑦 − 16 = 0

5. Bayangan titik A oleh refleksi terhadap titik (3, −4) adalah titik 𝐴′(4, 6). Koordinat titik A
adalah...
Jawab :
(3,−4)
𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (2ℎ − 𝑎, 2ℎ − 𝑏)

𝑥′ = 4 𝑦′ = 6
2(3) – x = 3 2(-4) – y = 6
6–x =3 -8 – y = 6
-x = 3 – 6
-y = 6 +8
-x = -3
-y = 14
X =3
y = -14

6. Titik A’ (−8, 12) merupakan bayangan dari titik A(𝑥, 𝑦) yang didilatasikan dengan pusat
𝑂(0,0) dan faktor skala −2. Koordinat titik A adalah...
Jawab :
[ 𝑂,𝑘 ]
𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (𝑘𝑥, 𝑘𝑦)
Skala k = -2 y’ = 12
x’ = -8 -2 y = 12
12
(-2)x = -8 y =
−2
−8
X = −2 y = -6
X = 4
Jadi koordinat titik A adalah ( 4, -6)

Anda mungkin juga menyukai