Anda di halaman 1dari 12

BAHAN AJAR

PENCEMARAN
TANAH
SMPN 12 SATU ATAP BANJARBARU

Annisa Hanify, S.Pd


BAHAN AJAR
Satuan Pendidikan :SMP 12 Banjarbaru
Mata Pelajaran :IPA
Kelas / Semester :VII /Genap
Materi Pokok : Pencemaran Lingkungan
Sub Materi : Pencemaran Tanah
Alokasi Waktu : 2 JP

A. KOMPETENSI DASAR

3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem.


4.8 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah pencemaran di
lingkungannya berdasarkan hasil pengamatan.

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.8.9. Menentukan factor-faktor pencemaran tanah
4.8.1. Mengumpulkan serta menganalisis penyebab dan dampak pencemaran tanah bagi
ekosistem, merumuskan masalah serta mengajukan penyelesaian masalahnya

C. URAIAN MATERI

PENCEMARAN TANAH

1. Pengertian Pencemaran Tanah


Tanah adalah awal kehidupan. Begitu para tetua kita saat menjelaskan betapa
pentingnya peranan tanah dalam kehidupan kita. Sesuai dengan rantai makanan,
semua yang kita makan memang berasal dari tanah, ya tumbuhan dapat hidup dan
menghasilkan buah, daun, biji, dan batang karena ia berdiri tegak di atas tanah.
Kelestarian tanah harus kita jaga agar tanah kita bisa tetap menjadi tempat hidup
bagi tumbuhan yang kita makan. Pencemaran tanah harus dihindari dengan terlebih
dahulu kita kenali apa saja penyebab, dampak, serta cara mengatasi dan
menanggulangi pencemaran tanah.
Pencemaran adalah masuknya atau di masukkannya makhluk hidup, zat,
energi atau komponen lain oleh manusia ke dalam suatu lingkungan. Hal ini
menyebabkan turunnya kualitas lingkungan sampai ke tingkat tertentu sehingga
lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan fungsinya. Sedangkan bahan-bahan
yang dapat menyebabkan pencemaran dinamakan dengan polutan. Gambar 1
dibawah ini merupakan contoh tanah yang telah tercemar.
Pencemaran tanah
merupakan masuknya bahan
kimia buatan manusia ke dalam
suatu area tanah dan mengubah
lingkungan tanah alami. Zat
berbahaya/beracun yang telah
mencemari permukaan tanah
dapat menguap, tersapu air
hujan, atau masuk ke dalam tanah
Gambar 1. Pencemaran Tanah. Sumber : Internet
yang dapat mematikan organisme
di dalam tanah.

Tumbuhan pun tidak dapat tumbuh dan berkembang pada tanah tersebut,
sehingga zat pencemar sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Beberapa
sumber terjadinya pencemaran tanah di antaranya berbagai macam sampah organik
dan anorganik serta dipergunakannya berbagai zat kimia untuk pupuk atau
keperluan industri.sampah-sampah anorganik dari industri dan rumah tangga dapat
berupa limbah plastik, botol bekas, kaleng bekas, dan sebagainya. Limbah plastik
yang masuk ke dalam tanah tidak dapat dihancurkan (teruraikan) dalam waktu yang
lama sehingga akan menghambat air yang masuk ke dalam tanah. Pencemar tanah
dapat berwujud sebagai bahan cair, misalnya berbagai macam minyak, insektisida
dan larutan detergen.
2. Faktor-Faktor Penyebab Pencemaran Tanah
Setelah kita mengetahui apa saja dampak buruk pencemaran tanah terhadap
makhluk hidup terutama pada manusia. Ada baiknya kita mengetahui apa saja yang
bisa menyebabkan tanah menjadi tercemar. Berikut ini penyebab pencemaran tanah
yang harus diketahui :
a. Limbah Domestik
Limbah domestik merupakan sisa hasil pembuangan dari rumah-rumah
penduduk. Selama ini penduduk banyak yang tidak sadar jika dirinya telah
menghasilkan limbah. Limbah domestik beraneka ragam jenis dan wujudnya. Limbah
itu bisa berasal dari perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat, limbah yang
dihasilkan oleh kelembagaan serta limbah yang dihasilkan di ruang lingkup wisata.
Berikut ini adalah berbagai macam jenis limbah domestik yang wajib diketahui
terutama bagi masyarakat umum :
 Sampah tidak terurai dan padat. Limbah yang bersifat padat serta sampah yang
tidak bisa diurai merupakan salah satu limbah yang patut diwaspadai
keberadaannya. Hal itu dikarenakan meski tertimbun beberapa lama di dalam
tanah, wujud dan bentuk dari limbah itu akan sama sebab mikroorganisme tidak
bisa menguraikannya. Contohnya saja adalah botol mineral, berbagai macam
plastik, kaleng botol minuman, kaca dan masih banyak lagi lainnya.
 Limbah domestik cair. Limbah yang dihasilkan di perkampungan penduduk bisa
juga bersifat cair. Limbah tersebut bisa mudah larut ke dalam tanah dan
mencemari tanah. Contoh dari limbah tersebut adalah oli, tinja, cat, air bekas
detergent, bensin dan masih banyak lagi lainnya. Ketika mencemari tanah, bisa
saja mikroorganisme yang ada di dalam tanah tersebut menjadi mati dan
terganggu ekosistemnya.

Gambar 2. Limbah domestic yang tidak terurai


merupakan salah satu penyebab pencemaran tanah. Sumber: Internet

b. Limbah Industri
Sekarang ini banyak industri yang membuang limbahnya secara
sembarangan, entah itu dibuang ke aliran sungai maupun di buang ke atas tanah.
Industri yang memiliki limbah seharusnya mengolah limbahnya tersebut agar
kandungan berbahayanya hilang atau berkurang, barulah limbah tersebut boleh
dibuang. Sayangnya tidak semua industri dibekali dengan teknik pengolahan limbah
yang baik sehingga berbagai jenis pencemaran pun masih kerap terjadi akibat
industri tersebut. Industri yang menyebabkan pencemaran tanah bisa dari industri
besar sehingga memiliki pabrik sendiri, industri menengah dan juga industri kecil
dengan skala rumahan. Bentuk limbah industri yang sering mencemari lingkungan
adalah sebagai berikut ini :
 Limbah industri bersifat padat. Limbah ini merupakan buangan limbah
industri yang berbentuk padat. Contoh dari limbah ini adalah lumpur, bubur
sisa hasil proses industri yang tidak memiliki nilai ekonomis.
 Limbah industri cair
Saat ini limbah industri yang
bersifat cair telah
mendominasi pencemaran
yang ada di Indonesia. Limbah
tersebut merupakan sisa
pengolahan suatu proses
industri. Contoh limbah
industri yang bersifat cair
adalah air limbah bekas
industri tahu dan tempe, air
limbah bekas industri
Gambar 3. Limbah Industri yang mencemari
tanah. Sumber : Internet pelapisan logam, air limbah
bekas laundry, air limbah bekas
industri sablon dan masih
banyak lagi lainnya.
Unsur kimia yang ada pada limbah cair dan sering ditemukan tersebut adalah
tembaga, perak, timbal, krom, boron, arsen dan masih banyak lagi lainnya. Jika
limbah cair mengenai tanah, limbah itu bisa merusak kesuburan tanah. Jika
limbah itu dibuang ke sungai, air siungai itu akan tercermar dan merusak habitat
di sungai tersebut. Limbah yang belum diuraikan dan belum diolah berbahaya
bagi makhluk hidup. Industri yang besar harus diikuti dengan teknik pengolahan
limbah yang bagus.

c. Limbah Pertanian
Peran biologi dalam bidan pertanian sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk
masalah ini. Indonesia dikenal sebagai negara agraris dimana Indonesia terkenal di
sektor pertaniannya. Keuntungannya adalah Indonesia kaya dengan hasil pertanian
sedangkan kerugiannya adalah Indonesia banyak limbah sisa hasil pertanian. Berikut
ini berbagai jenis limbah pertanian yang harus diwaspadai : Pupuk Urea., Pestisida.,
Herbisida. dan DDT.
Gambar 4. Pencemaran pada lahan pertanian akibat
penggunaan bahan kimia berlebihan .sumber : Internet

3. Dampak Pencemaran Tanah


Tidak hanya berdampak pada makhluk hidup saja, pencemaran tanah
membawa dampak negatif di bidang lainnya. Berikut ini dampak umum dari
pencemaran tanah yang harus diketahui :
a. Kesuburan Tanah Menjadi Menurun
Dampak dari pencemaran tanah yang pertama kali adalah kesuburan tanah
tersebut menjadi menurun. Hal itu dikarenakan tanah dan komponen-
komponennya telah tercemar dengan zat polutan, pestisida dan juga zat kimia.
Tanah yang tidak subur memiliki ciri jika ditanami oleh tumbuhan, tumbuhan
tersebut tidak akan tumbuh bahkan malah mati. Jika tumbuh, tumbuhan itu
dinamakan tumbuhan “kunthing” sebab tingginya tidak sesuai dengan umurnya
karena pertumbuhannya terhambat oleh pencemaran di dalam tanah tersebut.
b. Menurunnya Produktivitas
Jika kesuburan tanah menurun akibatnya adalah produktivitas tanah tersebut
menjadi menurun. Hal itu dikarenakan pencemaran tanah tersebut membuat
tumbuhan yang ditanam di atas tanah tersebut menjadi layu, kering, mati dan
juga tidak sehat. Tumbuhan dengan kondisi seperti itu akan menyebabkan
produktivitas menjadi menurun. Produktivitas menurun akan mempengaruhi
kehidupan manusia.
c. Kehilangan Nutrisi
Tanah yang telah tercemar akan kehilangan nutrisinya sehingga menjadi tidak
subur. Nutrisi seperti air tanah tidak bisa terserap secara sempurna di tanah yang
tercemar. Jika air saja tidak bisa terserap secara sempurna, tanaman yang
ditanam di atas tanah tersebut tidak bisa tumbuh danberkembang karena
kekurangan air.
d. Erosi Tanah
Pencemaran tanah bisa menyebabkan erosi tanah. Alasannya adalah di tanah
yang tercemar tersebut menyebabkan tidak ada satupun tanaman yang bisa
tumbuh di atas tanah tersebut. Jikalaupun tumbuh, kondisi tanaman tersebut
akan memprihatinkan. Air hujan yang datang dan mengenai tanah tersebut akan
mengikis lapisan tanah tersebut sebab tidak ada pohon di atasnya.
e. Keseimbangan Ekosistem Terganggu
Jika tanah tercemar akibatnya adalah ekosistem menjadi tidak seimbang. Bisa
anda bayangkan jika tumbuhan tidak bisa tumbuh subur di tanah yang tercemar,
sedangkan hewan pemakan tumbuhan banyak berkeliaran. Akibatnya adalah
ekosistem pun menjadi tidak seimbang.
f. Salinitas Tanah Meningkat
Pencemaran tanah bisa menyebabkan salinitas tanah pun menjadi meningkat.
Tanah yang salinitasnya meningkat itu menyebabkan tanah tersebut tidak layak
untuk dijadikan vegetasi sehingga tanah tersebut akan dibiarkan tandus dan
tidak berguna.
g. Mengubah Struktur Tanah
Zat polutan yang masuk ke dalam tanah bisa menyebabkan struktur tanah
menjadi berubah. Tidak bisa dipungkiri bahwa pencemaran tanah mengakibatkan
struktur tanah menjadi berubah. Salah satu penyebab pencemaran tanah adalah
zat radioaktif dimana zat tersebut bisa menyebabkan mutasi gen di dalam tanah
sehingga terjadi perubahan struktur tanah.
h. Penguraian Di Dalam Tanah Terganggu
Umumnya tanah yang tercemar tidak bisa menguraikan zat yang ditimbun di
dalam tanah tersebut meski zat tersebut mudah terurai. Hal itu dikarenakan
pencemaran tanah bisa membunuh mikroorganisme pengurai di dalam tanah.
Jika mikroorganisme pengurai tersebut tidak ada maka proses penguraian di
dalam tanah pun terganggu atau tidak ada sama sekali.
i. Keasaman Tanah Berubah
Limbah yang ada di dalam tanah membawa pengaruh berupa perubahan derajat
keasaman tanah. Akibat keasaman tanah berubah, zat hara yang seharusnya
terserap dari tanah ke tumbuhan menjadi berkurang.

4. Upaya Mengatasi Pencemaran Tanah


Nampaknya, kesadaran Rakyat Indonesia terhadap masalah pencemaran
masih butuh kerja keras bersosialisasi. Dengan menumbuhkan dan menjadikan
lingkungan hidup bebas pencemar adalah sangat baik untk kesehatan ataupun
lainnya. Apabila tanah sudah tercemar maka cara mengatasinya dengan cara :
1. Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar. Ada dua jenis remediasi yaitu on situ (pembersihan di lokasi) dan ex situ
(meliputi penggalian tanah yang tercemar kemudian dibawa ke daerah yang
aman).
2. Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (jamur, bakterI. Tujuan dari cara ini adalah untuk
memecah atau mendegredasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun
atau tidak beracun (karbondioksida dan air)
.
D. KESIMPULAN

1. Pencemaran adalah masuknya atau di masukkannya makhluk hidup, zat, energi atau
komponen lain oleh manusia ke dalam suatu lingkungan.
2. Pencemaran tanah merupakan masuknya bahan kimia buatan manusia ke dalam
suatu area tanah dan mengubah lingkungan tanah alami.
3. Faktor-Faktor Penyebab Pencemaran Tanah : Limbah domestik, limbah industry,
limbah pertanian
4. Upaya mengatasi Pencemaran Tanah dengan remediasi dan bioremediasi.

E. EVALUASI

Kerjakanlah soal latihan berikut


1. Tuliskan  sumber pencemaran tanah!
2. Tuliskan  bahan polutan pencemaran tanah!
3. Jelaskan akibat pencemaran tanah!
4. Apa yang dapat kalian lakukan untuk mencegah pencemaran tanah?

Kunci Jawaban
a.  a.Sampah, terutama sampah an organik
 b. Limbah cair industri
 c. Penggunaan pupuk sintetis, pestisida
b. a. Pada sampah an organik : Plastik, gelas, kaleng,
 b. Pada limbah cair industri : logam,logam berat (Pb, Hg, Cd, Zn).
c Pencemaran biologi, disebabkan oleh bakteri ,virus,protozoa, maupun jamur.
c. Sampah plastik, pecahan kaca, logam dan karet yang ditimbun dalam tanah sulit
diuraikan pengurai dalam tanah. Keberadaannya dalam tanah dapat menurunkan
kesuburan tanah. Pembuangan limbah deterjen dan kandungan, pestisida dalam tanah
dapat membunuh organisme penguran dalam tanah sehingga mengganggu proses
penguraian
d. Pencegahan pencemaran tanah bisa diupayakan dengan melakukan daur ulang sampah
plastik, logam, kaca,   karet. Limbah deterjen sebaiknya jangan dibuang ke tanah  tetapi
ditampung ke dalam bak penampungan untuk selanjutnya dilakukan pengendapan,
penyaringan, dan    penjernihan.

MATERI PENGAYAAN
Daur Ulang Limbah
Setiap hari kamu berhubungan dengan berbagai macam benda seperti
kertas, kain, plastik, botol kaca, kaleng, sisir, bungkus makanan dan minuman, dan
sebagainya. Bila barang-barang itu sudah tidak digunakan, tentu kamu akan
membuangnya sebagai limbah. Limbah juga dihasilkan oleh pabrik, kantor, bengkel,
rumah sakit, pasar, pertokoan, dan tempattempat lain dengan berbagai bentuk. Oleh
karena itu jumlah limbah yang dihasilkan setiap hari sangat banyak. Limbah dapat
berwujud padat
Umumnya limbah padat diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah
(TPA), kemudian ditimbun atau dibakar. Namun cara-cara ini tidak tepat karena
merugikan lingkungan dan kesehatan. Kamu harus tahu bahwa sebagian dari limbah
masih dapat dimanfaatkan lagi, baik secara langsung maupun melalui proses daur
ulang. Limbah yang dapat digunakan lagi (reuse) misalnya botol kaca, botol plastik,
ban bekas untuk pot tanaman, dan sampah dibuat pupuk dan gas bio, Sedangkan
limbah yang bermanfaat setelah didaur ulang (recycle) meliputi berbagai jenis
logam, plastik, kertas, dan kaca. Bahan-bahan ini dilebur, kemudian dicetak menjadi
berbagai barang.
Berkat kemajuan teknologi peleburan, kualitas barang hasil pengolahan
limbah ini tidak kalah dengan barang yang dibuat dari bijih. Di negara maju sampah
digunakan untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik. Caranya dapat
dengan pembakaran langsung maupun melalui fermentasi yang menghasilkan gas
metana. Daur ulang juga dapat menghemat sumber daya yang tidak dapat
diperbarui. Permintaan kertas yang meningkat telah mendorong percepatan
penebangan hutan. Padahal hutan mesti dilindungi untuk mengatasi dampak buruk
pemanasan suhu bumi (global warming) akibat pencemaran udara. Oleh karena itu
daur ulang dijadikan upaya untuk menanggulangi krisis bahan baku.
Nah, kamu sebagai generasi yang mencintai lingkungan hidup tentu tidak
sepantasnya membuang limbah begitu saja. Kamu harus mengikuti gaya hidup
ramah lingkungan dengan semboyan 3R yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle. Reduce
yaitu memakai barang-barang dengan efisien sehingga mengurangi jumlah sampah
yang dibuang, reuse yaitu menggunakan kembali sampah-sampah masih bisa
dipakai, recycle yaitu mendaur ulang sampah-sampah yang telah terpakai. Kamu
harus berlatih kreatif untuk memanfaatkan kembali limbah yang ada di sekitarmu
F. Daftar Pustaka
Wasis, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan ALam Contectual Teaching Learning. Jakarta.
Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Buku Peserta didik Ilmu
Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai