Bahan Ajar Pencemaran Tanah
Bahan Ajar Pencemaran Tanah
PENCEMARAN
TANAH
SMPN 12 SATU ATAP BANJARBARU
A. KOMPETENSI DASAR
C. URAIAN MATERI
PENCEMARAN TANAH
Tumbuhan pun tidak dapat tumbuh dan berkembang pada tanah tersebut,
sehingga zat pencemar sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Beberapa
sumber terjadinya pencemaran tanah di antaranya berbagai macam sampah organik
dan anorganik serta dipergunakannya berbagai zat kimia untuk pupuk atau
keperluan industri.sampah-sampah anorganik dari industri dan rumah tangga dapat
berupa limbah plastik, botol bekas, kaleng bekas, dan sebagainya. Limbah plastik
yang masuk ke dalam tanah tidak dapat dihancurkan (teruraikan) dalam waktu yang
lama sehingga akan menghambat air yang masuk ke dalam tanah. Pencemar tanah
dapat berwujud sebagai bahan cair, misalnya berbagai macam minyak, insektisida
dan larutan detergen.
2. Faktor-Faktor Penyebab Pencemaran Tanah
Setelah kita mengetahui apa saja dampak buruk pencemaran tanah terhadap
makhluk hidup terutama pada manusia. Ada baiknya kita mengetahui apa saja yang
bisa menyebabkan tanah menjadi tercemar. Berikut ini penyebab pencemaran tanah
yang harus diketahui :
a. Limbah Domestik
Limbah domestik merupakan sisa hasil pembuangan dari rumah-rumah
penduduk. Selama ini penduduk banyak yang tidak sadar jika dirinya telah
menghasilkan limbah. Limbah domestik beraneka ragam jenis dan wujudnya. Limbah
itu bisa berasal dari perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat, limbah yang
dihasilkan oleh kelembagaan serta limbah yang dihasilkan di ruang lingkup wisata.
Berikut ini adalah berbagai macam jenis limbah domestik yang wajib diketahui
terutama bagi masyarakat umum :
Sampah tidak terurai dan padat. Limbah yang bersifat padat serta sampah yang
tidak bisa diurai merupakan salah satu limbah yang patut diwaspadai
keberadaannya. Hal itu dikarenakan meski tertimbun beberapa lama di dalam
tanah, wujud dan bentuk dari limbah itu akan sama sebab mikroorganisme tidak
bisa menguraikannya. Contohnya saja adalah botol mineral, berbagai macam
plastik, kaleng botol minuman, kaca dan masih banyak lagi lainnya.
Limbah domestik cair. Limbah yang dihasilkan di perkampungan penduduk bisa
juga bersifat cair. Limbah tersebut bisa mudah larut ke dalam tanah dan
mencemari tanah. Contoh dari limbah tersebut adalah oli, tinja, cat, air bekas
detergent, bensin dan masih banyak lagi lainnya. Ketika mencemari tanah, bisa
saja mikroorganisme yang ada di dalam tanah tersebut menjadi mati dan
terganggu ekosistemnya.
b. Limbah Industri
Sekarang ini banyak industri yang membuang limbahnya secara
sembarangan, entah itu dibuang ke aliran sungai maupun di buang ke atas tanah.
Industri yang memiliki limbah seharusnya mengolah limbahnya tersebut agar
kandungan berbahayanya hilang atau berkurang, barulah limbah tersebut boleh
dibuang. Sayangnya tidak semua industri dibekali dengan teknik pengolahan limbah
yang baik sehingga berbagai jenis pencemaran pun masih kerap terjadi akibat
industri tersebut. Industri yang menyebabkan pencemaran tanah bisa dari industri
besar sehingga memiliki pabrik sendiri, industri menengah dan juga industri kecil
dengan skala rumahan. Bentuk limbah industri yang sering mencemari lingkungan
adalah sebagai berikut ini :
Limbah industri bersifat padat. Limbah ini merupakan buangan limbah
industri yang berbentuk padat. Contoh dari limbah ini adalah lumpur, bubur
sisa hasil proses industri yang tidak memiliki nilai ekonomis.
Limbah industri cair
Saat ini limbah industri yang
bersifat cair telah
mendominasi pencemaran
yang ada di Indonesia. Limbah
tersebut merupakan sisa
pengolahan suatu proses
industri. Contoh limbah
industri yang bersifat cair
adalah air limbah bekas
industri tahu dan tempe, air
limbah bekas industri
Gambar 3. Limbah Industri yang mencemari
tanah. Sumber : Internet pelapisan logam, air limbah
bekas laundry, air limbah bekas
industri sablon dan masih
banyak lagi lainnya.
Unsur kimia yang ada pada limbah cair dan sering ditemukan tersebut adalah
tembaga, perak, timbal, krom, boron, arsen dan masih banyak lagi lainnya. Jika
limbah cair mengenai tanah, limbah itu bisa merusak kesuburan tanah. Jika
limbah itu dibuang ke sungai, air siungai itu akan tercermar dan merusak habitat
di sungai tersebut. Limbah yang belum diuraikan dan belum diolah berbahaya
bagi makhluk hidup. Industri yang besar harus diikuti dengan teknik pengolahan
limbah yang bagus.
c. Limbah Pertanian
Peran biologi dalam bidan pertanian sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk
masalah ini. Indonesia dikenal sebagai negara agraris dimana Indonesia terkenal di
sektor pertaniannya. Keuntungannya adalah Indonesia kaya dengan hasil pertanian
sedangkan kerugiannya adalah Indonesia banyak limbah sisa hasil pertanian. Berikut
ini berbagai jenis limbah pertanian yang harus diwaspadai : Pupuk Urea., Pestisida.,
Herbisida. dan DDT.
Gambar 4. Pencemaran pada lahan pertanian akibat
penggunaan bahan kimia berlebihan .sumber : Internet
1. Pencemaran adalah masuknya atau di masukkannya makhluk hidup, zat, energi atau
komponen lain oleh manusia ke dalam suatu lingkungan.
2. Pencemaran tanah merupakan masuknya bahan kimia buatan manusia ke dalam
suatu area tanah dan mengubah lingkungan tanah alami.
3. Faktor-Faktor Penyebab Pencemaran Tanah : Limbah domestik, limbah industry,
limbah pertanian
4. Upaya mengatasi Pencemaran Tanah dengan remediasi dan bioremediasi.
E. EVALUASI
Kunci Jawaban
a. a.Sampah, terutama sampah an organik
b. Limbah cair industri
c. Penggunaan pupuk sintetis, pestisida
b. a. Pada sampah an organik : Plastik, gelas, kaleng,
b. Pada limbah cair industri : logam,logam berat (Pb, Hg, Cd, Zn).
c Pencemaran biologi, disebabkan oleh bakteri ,virus,protozoa, maupun jamur.
c. Sampah plastik, pecahan kaca, logam dan karet yang ditimbun dalam tanah sulit
diuraikan pengurai dalam tanah. Keberadaannya dalam tanah dapat menurunkan
kesuburan tanah. Pembuangan limbah deterjen dan kandungan, pestisida dalam tanah
dapat membunuh organisme penguran dalam tanah sehingga mengganggu proses
penguraian
d. Pencegahan pencemaran tanah bisa diupayakan dengan melakukan daur ulang sampah
plastik, logam, kaca, karet. Limbah deterjen sebaiknya jangan dibuang ke tanah tetapi
ditampung ke dalam bak penampungan untuk selanjutnya dilakukan pengendapan,
penyaringan, dan penjernihan.
MATERI PENGAYAAN
Daur Ulang Limbah
Setiap hari kamu berhubungan dengan berbagai macam benda seperti
kertas, kain, plastik, botol kaca, kaleng, sisir, bungkus makanan dan minuman, dan
sebagainya. Bila barang-barang itu sudah tidak digunakan, tentu kamu akan
membuangnya sebagai limbah. Limbah juga dihasilkan oleh pabrik, kantor, bengkel,
rumah sakit, pasar, pertokoan, dan tempattempat lain dengan berbagai bentuk. Oleh
karena itu jumlah limbah yang dihasilkan setiap hari sangat banyak. Limbah dapat
berwujud padat
Umumnya limbah padat diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah
(TPA), kemudian ditimbun atau dibakar. Namun cara-cara ini tidak tepat karena
merugikan lingkungan dan kesehatan. Kamu harus tahu bahwa sebagian dari limbah
masih dapat dimanfaatkan lagi, baik secara langsung maupun melalui proses daur
ulang. Limbah yang dapat digunakan lagi (reuse) misalnya botol kaca, botol plastik,
ban bekas untuk pot tanaman, dan sampah dibuat pupuk dan gas bio, Sedangkan
limbah yang bermanfaat setelah didaur ulang (recycle) meliputi berbagai jenis
logam, plastik, kertas, dan kaca. Bahan-bahan ini dilebur, kemudian dicetak menjadi
berbagai barang.
Berkat kemajuan teknologi peleburan, kualitas barang hasil pengolahan
limbah ini tidak kalah dengan barang yang dibuat dari bijih. Di negara maju sampah
digunakan untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik. Caranya dapat
dengan pembakaran langsung maupun melalui fermentasi yang menghasilkan gas
metana. Daur ulang juga dapat menghemat sumber daya yang tidak dapat
diperbarui. Permintaan kertas yang meningkat telah mendorong percepatan
penebangan hutan. Padahal hutan mesti dilindungi untuk mengatasi dampak buruk
pemanasan suhu bumi (global warming) akibat pencemaran udara. Oleh karena itu
daur ulang dijadikan upaya untuk menanggulangi krisis bahan baku.
Nah, kamu sebagai generasi yang mencintai lingkungan hidup tentu tidak
sepantasnya membuang limbah begitu saja. Kamu harus mengikuti gaya hidup
ramah lingkungan dengan semboyan 3R yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle. Reduce
yaitu memakai barang-barang dengan efisien sehingga mengurangi jumlah sampah
yang dibuang, reuse yaitu menggunakan kembali sampah-sampah masih bisa
dipakai, recycle yaitu mendaur ulang sampah-sampah yang telah terpakai. Kamu
harus berlatih kreatif untuk memanfaatkan kembali limbah yang ada di sekitarmu
F. Daftar Pustaka
Wasis, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan ALam Contectual Teaching Learning. Jakarta.
Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Buku Peserta didik Ilmu
Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.