Teknik Brainstorming
1
Cara Memaksimalkan Brainstorming
1. Gunakan Media yang Tepat
Dalam brainstorming, kamu perlu menuliskan segala jenis ide yang muncul di
kepalamu, karena bisa saja ide-ide tersebut yang akhirnya akan dieksekusi
menjadi sebuah iklan. Tentunya kamu membutuhkan media yang tepat untuk
mencatat ide tersebut, contohnya kertas, buku, atau bisa juga mencatatnya
pada smartphone atau gadget lain.
Menariknya, semakin besar media yang kita gunakan, maka semakin besar
juga kemungkinan kita menghasilkan ide lebih banyak. Sebab, media
berukuran kecil (contohnya handphone atau kertas berukuran A5) akan
membuat pikiran kita merasa dibatasi dengan space yang kecil. Karena itu,
untuk brainstorming disarankan menggunakan kertas berukuran A4 dan
jumlahnya bisa lebih dari satu. Untuk brainstorming kelompok bahkan lebih
dianjurkan menggunakan whiteboard untuk mencatat ide-ide yang muncul.
2
untuk brainstorming, kamu bisa pergi ke ruang meeting, kafe, atau ke taman
untuk mendapatkan suasana baru. Dengan tempat dan suasana baru,
diharapkan otak juga bisa ikut refreshing dan meminimalisir kejenuhan,
sehingga ide yang dihasilkan juga lebih maksimal.
Dalam tahap pencarian ide, kita kadang mengalami creative block atau kebuntuan ide.
Rasanya seperti kita tidak bisa menemukan ide kreatif, untuk merancang sebuah iklan
atau kampanye. Ada 2 alasan yang menyebabkan hal ini terjadi, yaitu karena
kehabisan ide atau karena terlalu banyak ide, sehingga kita tidak bisa menuangkan ide
tersebut ke tahap eksekusi.
Nah, saat mengalami kebuntuan ide, teknik brainstorming juga dapat membantu
kamu memunculkan ide-ide tersebut. Di sisi lain, di saat kamu memiliki terlalu banyak
ide, teknik brainstorming bisa membantu untuk memilah ide mana yang cocok
digunakan dan mana yang tidak. Ada beragam teknik brainstorming yang bisa kamu
gunakan sesuai kebutuhan dan situasi. Apakah kamu butuh ide baru? Atau kamu perlu
menyusun ide yang terpencar di kepalamu? Berikut beberapa teknik brainstorming
yang bisa kamu terapkan.
3
2. Teknik Word Association
Teknik words association atau mengaitkan kata bisa dilakukan dengan
menuliskan satu kata atau ide utama pada selembar kertas atau
mengetikkannya di komputer. Kata pertama ini bisa diambil dari brief atau
product knowledge yang ada. Misalnya, kamu menuliskan nama produk atau
fitur utamanya, atau bisa juga siapa yang menjadi target pasarnya. Setelah
menuliskan kata pertama, tulis apapun yang terpikirkan saat melihat kata
tersebut. Ulangi prosesnya hingga kamu mendapatkan sejumlah kata atau ide
yang saling berkaitan.
4
Setelah list atau daftar dirasa cukup, kamu bisa memilih salah satu ide dari
daftar dan mengembangkannya menjadi sebuah ide kampanye atau iklan.
Kamu juga bisa menggunakan teknik brainstorming lainnya untuk
mengembangkan ide yang sudah kamu pilih.
5
Apa keistimewaan produk
ini?
What
Siapa target konsumennya? Kapan kampanye dirilis?
Who When
6
5. Mind Mapping
Mind mapping merupakan salah satu teknik melatih otak kanan yang akan
membantu kamu memetakan data dan informasi apa yang kamu punya.
Visualisasikan dengan cara buat satu ide besar di tengah dan kembangkan lagi
jadi beberapa ide kecil atau hal apa saja yang bisa menunjang ide besar yang
sudah dituliskan di awal. Kemudian, kamu bisa menghubungkan poin-poin tadi
dengan buat garis penghubung. Contohnya seperti gambar di bawah ini.
Kesimpulan
Mencari ide kreatif memang bukanlah hal yang mudah, namun kamu bisa terus
berusaha dengan menerapkan teknik brainstorming yang tepat untuk membantumu
menemukan ide yang tepat untuk kampanye kreatifmu. Selain kelima teknik atau
metode yang sudah dijelaskan tadi, ada beberapa metode lain yang juga bisa kamu
gunakan. Tetap semangat untuk menggali ide-ide kreatif dan atraktif, ya!