Anda di halaman 1dari 7

Creative Thinking 5

Metode Berpikir Kreatif : Brainstorming


Metode Berpikir Kreatif
• Brainstorming adalah teknik pengumpulan ide atau gagasan dengan tujuan mencari solusi terkait
masalah tertentu. Secara kata, mempunyai makna sebagai brain adalah otak dan storming berarti
perpaduan sehingga tujuan utama brainstorming adalah untuk berpikir secara logis dan kreatif
melalui rangsangan otak.
• Menurut pencetusnya Alex F. Osborn, dua prinsip dalam keberhasilan brainstorming adalah
menghindari kritikan dan mementingkan kuantitas dibandingkan kualitas. Ia mengutarakan
bahwa brainstorming adalah suatu metode penting untuk menciptakan kondisi dengan
memberikan setiap orang kebebasan menyuarakan gagasan kreatif tanpa takut dikritik.
• Di samping itu, hal ini dapat memberikan inspirasi maupun pandangan untuk mengambil sebuah
keputusan terhadap suatu permasalahan. Hal tersebut dapat terjadi pada sebuah tim atau
organisasi bahkan pada perusahaan besar juga dapat mengambil keputusan dan langkah untuk
perbaikan masalah. Oleh karena itu, semua kalangan dapat melakukannya, baik sebuah kelompok
besar, kelompok kecil, atau bahkan seorang individu.
Tujuan Brainstorming
Adapun beberapa tujuan dalam melakukan brainstorming adalah sebagai berikut.

1. Mempermudah Proses Analisis Masalah


Brainstorming dapat membantu para anggota menganalisis semua permasalahan yang
muncul pada suatu organisasi maupun perusahaan mereka. Proses ini juga membantu
peserta menganalisis situasi yang sedang mereka hadapi dan secara tidak langsung masalah
akan terpecahkan.

2. Memperoleh Solusi untuk Memecahkan Masalah


Para anggota tim saat melakukan diskusi dapat menganalisis gagasan yang telah terkumpul
dan menemukan gagasan sehingga akan muncul solusi untuk penyelesaian masalah berasal
dari beberapa ide yang terkumpul.
Prinsip Brainstorming
Terdapat beberapa prinsip yang perlu dipatuhi dalam metode brainstorming untuk keberhasilan dalam memecahkan
permasalahan pada sebuah tim. Beberapa prinsip brainstorming adalah sebagai berikut :
1. Menentukan Tujuan Brainstorming
Sebelum memulai brainstorming, suatu tim dapat menjelajah visi dengan mengidentifikasi tujuan dan harapan atau
tantangan yang ada dalam permasalahan yang dihadapi. Prinsip ini dapat dilakukan dengan menentukan tujuan atau
hasil yang hendak dicapai.
Cobalah untuk bertanya kepada tim maupun pada diri Anda, untuk apa melakukan brainstorming, apakah ada
permasalahan yang hendak diselesaikan serta apa kendala yang muncul. Dengan demikian, menentukan tujuan
brainstorming dapat memberikan arah serta pemahaman kepada seluruh anggota tim untuk pelaksanaan setiap
programnya.
2. Memberi Waktu Untuk Berpikir
Aturan brainstorming selanjutnya, memberikan waktu bagi anggota tim untuk melakukan pemikiran gagasan. Waktu
untuk menggali gagasan kreatif akan semakin banyak muncul apabila waktu yang diberikan tidak sedikit.
Harapannya, setiap anggota dapat memiliki gagasan sehingga brainstorming juga dapat berjalan dengan baik untuk
mendukung produktivitas kerja. Seringkali aturan ini juga dapat menghindarkan seseorang dalam penentuan
gagasan yang kurang terstruktur dan tidak memiliki relasi dengan goals yang akan diraih.
3. Tidak Memberikan Kritikan saat Brainstorming
• Prinsip brainstorming adalah menghindari kritikan. Anggota tim perlu menghindari berkritik satu sama lain. Kritikan dapat
memicu adanya batasan yang membuat anggota menjadi urung untuk mengeluarkan gagasan. Usahakan dalam
brainstorming tidak ada kritikan karena ide kreatif yang awalnya akan muncul bisa saja menjadi tidak muncul sebab
kritikan sebelumnya.
• Dengan demikian, baik adanya jika kita mengumpulkan seluruh ide kreatif yang ada. Aturan ini dapat memacu semua
anggota tim untuk mengemukakan banyak ide yang out of the box. Semua gagasan tentu harus diterima dan dihargai,
walaupun mungkin saja mereka terbilang sangat unik atau bahkan terkesan mustahil. Justru hal tersebut dapat
memancing ide yang lebih baik dari anggota lainnya.

4. Menganalisis Ide
• Prinsip brainstorming terakhir adalah memetakan ide kreatif yang muncul. Tentunya banyak sekali ide muncul saat
brainstorming, sehingga petakanlah sesuai dengan jenis yang tepat. Tidak semua partisipan dapat memberanikan diri
untuk berbicara terkait proses penyampaian gagasan kreatifnya.
• Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan cadangan akomodasi untuk memberikan kesempatan bagi anggota untuk
menambahkan catatan atau mengirim email dengan ide lainnya. Selain itu, memberikan ruang terhadap anggota yang
kurang berani untuk berbicara.
• Mind map dapat dipakai sebagai salah satu alat karena dapat berisi pokok-pokok gagasan yang muncul sehingga akan
mudah terbaca secara mudah dan dapat menemukan gagasan lain yang berpotensi dalam memecahkan masalah yang
sudah ada. Setelah itu, mulailah untuk melakukan analisis terutama ide yang memungkinkan memecahkan masalah.
Analisis satu persatu terhadap permasalahan yang ada, sehingga ide kreatif dari metode brainstorming akan muncul
sebagai penyelesaian masalah saat itu.
Teknik Brainstorming
Setelah memahami tujuan dalam melakukannya, berikut ini terdapat beberapa teknik brainstorming yang dapat
diimplementasikan saat Anda melakukannya dengan tim.
1. Brainwriting
Teknik brainwriting dilakukan dengan meminta anggota tim untuk menuliskan beberapa gagasan pada kertas secara
anonim. Hal ini bertujuan untuk menghindari bias secara personal serta mendorong anggota tim membagikan
gagasan mereka tanpa adanya ketakutan. Tak jarang teknik ini dapat menghasilkan gagasan unik dibandingkan teknik
lainnya.
2. 5 Why Analysis
Teknik 5 why analysis merupakan teknik tanya-jawab yang dapat membantu Anda mengidentifikasi akar
permasalahan. Teknik ini dipopulerkan oleh perusahaan Toyota dan telah banyak diimplementasikan pada
perusahan besar lainnya. Teknik ini hanya dapat diimplementasikan pada permasalahan seperti yang terjadi pada
perusahaan manufaktur, tim internal dan organisasi. Dengan kata lain, 5 Why analysis hanya dapat
diimplementasikan untuk permasalahan sederhana hingga yang cukup rumit, tidak untuk permasalahan kemiskinan
atau kelaparan nasional.
3. Starbursting
Starbursting merupakan teknik paling populer di antara teknik brainstorming lainnya. Jika teknik sebelumnya
menggunakan 5 why, pada teknik starbusting menggunakan pertanyaan 5W1H (who, what, where, when, why, how)
untuk setiap gagasan baru. Teknik ini memicu Anda untuk mengajukan pertanyaan sebanyak mungkin. Selain itu
dapat digunakan untuk bagian FAQ di situs web, produk atau layanan Anda.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai