Strategi Brand Research

A. Apa itu Brand Research?

Brand research atau riset merek berguna untuk membantu sebuah penciptaan, pengembangan,
dan manajemen berkelanjutan serta penguatan merek. Dalam riset merek, analisis dapat dilakukan
untuk memahami tata ruang dan mengembangkan strategi peluncuran merek. Riset merek juga
dapat dilakukan setelah peluncuran untuk membantu pengembangan aset merek. Untuk bisnis
yang lebih mapan, riset merek dapat digunakan secara berkala, atau terus-menerus, untuk melacak
kesadaran, persepsi, dan pengalaman konsumen.

B. Metode Brand Research

 Survei
Survei memang menjadi metode yang kuno, tetapi masih menjadi sumber pandangan
konsumen yang baik mengenai merek dan produk. Anda sebagai brand researcher dapat
melakukan survei secara langsung, melalui telepon atau online. Dan survei dapat
memberikan wawasan kuantitatif untuk penelitian merek. Dan Anda dapat menggunakan
tools yang tersedia di internet untuk melakukan survei.

 Workshop dan Forum Group Discussion

Mengundang berbagai orang dari berbagai bidang dari pelanggan hingga karyawan, ke
dalam workshop dapat membawa beberapa wawasan riset kualitatif ke dalam research
mix. Anda dapat mengajukan pertanyaan terbuka untuk memungkinkan Anda
memperoleh persepsi, opini, dan respons emosional yang lebih dalam terhadap merek,
produk, atau layanan Anda.

Mari kita ambil contoh, Twitter baru-baru ini meluncurkan layanan yang mengubah 12.000
pengguna menjadi panel quick research, memungkinkan merek untuk mengukur apa yang
dipikirkan konsumen tentang kampanye atau produk. Layanan ini dapat digunakan
sebelum atau selama kampanye, menawarkan wawasan kelompok fokus dengan cepat
dan tanpa menggunakan tingkat sumber daya yang sama.

01
  Karyawan
Setiap karyawan yang bertemu dengan pelanggan, harus memiliki wawasan tentang apa
yang dipikirkan oleh pelanggan mengenai merek Anda. Perwakilan dari tenaga sales,
manajer akuntan, asisten toko dan customer service pasti memiliki cerita atau penelitian
dari sisi front line yang dapat dimasukkan ke dalam penelitian kualitatif.

 Social Intellegence
Kecerdasan sosial memberikan perpaduan unik untuk sebuah penelitian. Hal itu dapat
menawarkan penelitian campuran kualitatif dan kuantitatif. Sifat percakapan yang organik
mengurangi bias respons yang ditemukan dalam survei, sedangkan volume percakapan
berarti Anda tidak terbatas pada serangkaian pertanyaan tertentu. Anda hanya perlu
merancang metodologi untuk menjawab pertanyaan terbaik yang ingin Anda jawab sambil
juga dapat menemukan aspek percakapan yang tidak Anda antisipasi.

C. Cara Melakukan Brand Research

 Analisis kompetitif

 Mengukur Brand awareness

 Mengukur Brand perception

 Menemukan dan mengukur brand associations

 Sentimen dan nilai kepuasan

 Pengalaman berbelanja

D. Brand Research Tips

 Jangan takut untuk bertanya hal sekecil apapun. Anda bisa saja menemukan jawaban yang
lebih mendetail dari orang lain walaupun Anda hanya mengajukan pertanyaan yang simpel.

 Carilah respon emosional dan rasional. Kedua hal yang berbeda ini adalah alasan mengapa
seseorang memilih sebuah brand. Mencoba menggunakan kedual hal tersebut akan
membantu Anda dalam brand research.

 Jangan memulai dengan asumsi atau menggunakan pemikiran pribadi ke dalam sebuah
riset. Gunakan sebuah diskusi percakapan untuk menemukan insight yang
sebenar-benarnya dan jangan arahkan percakapan kepada pemikiran yang Anda miliki.

 Presentasikan apapun yang Anda temukan dengan mix methodology yang diikuti dengan
wawasan kualitatif.

02