Bab Iii Revisi
Bab Iii Revisi
LANDASAN TEORI
14
15
Public Switch Telephone Network atau yang biasa disingkat PSTN dikenal
juga sebagai jaringan telepon tetap dengan kabel. Dengan menggunakan kabel
tembaga, platform ini telah menyediakan sarana komunikasi bagi kalangan bisnis
dan rumah tangga untuk berkomunikasi dengan siapa pun di seluruh dunia selama
beberapa generasi.
Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat atau lebih,
yang melalui media transmisi, seperti kabel. Komunikasi data juga dapat diartikan
sebagai hubungan atau interaksi (pengirim dan penerima) antar device yang
terhubung dalam sebuah jaringan, baik jaringan dengan jangkauan sempit,
16
d. IP Phone
IP phone merupakan perangkat telepon yang didesain untuk menggunakan
teknologi voice over internet protocol (VoIP) untuk mengirim dan menerima
panggilan telepon melalui jaringan alamat IP. Telepon ini mengubah audio
telepon analog menjadi format digital yang akan ditransmisikan melalui protokol
internet dan mengubah panggilan masuk digital menjadi audio telepon standar.
18
IP phone
e. Server IP PBX
Server yang umum digunakan adalah server jenis DHCP atau Dynamic
Host Configuration Protocol. Server DHCP merupakan perangkat yang dapat
f. Switch
g. Router
h. VoIP Gateway
Cara kerja sistem IP Telephony adalah data suara (dalam hal ini incoming
call) masuk ke VoIP gateway kemudian disalurkan ke server untuk diolah
menjadi paket data berbasis IP (sinyal digital) untuk kemudian diarahkan menuju
switch pembagi, lalu dilakukan proses routing ke switch penyalur (distribution)
yang akan membawa data sesuai dengan tujuan masing-masing. Tujuan masing-
masing data tersebut diatur oleh alamat IP yang diberikan atau didapat dari DHCP
server ke perangkat IP phone. Gambar 3.10. merupakan topologi sistem IP
telephony.
22
Secara lebih rinci dalam sistem IP telephony yang masif, sebuah incoming
call atau panggilan masuk dengan protokol komunikasi berbeda (bersumber dari
PSTN) masuk melalui VoIP gateaway yang posisinya sebagai gerbang jaringan,
kemudian gateway mengkonversi panggilan masuk tersebut menjadi session
initiation protocol (SIP). Setelah itu, session initiation protocol diteruskan menuju
server DHCP, yang bertujuan untuk mengenali alamat IP dari panggilan masuk
yang dituju.
b. Phone Display
Ada tiga garis di layar telepon. Baris atas menunjukkan icon panggilan
tidak terjawab beserta dengan jumlahnya. Baris atas juga menunjukkan waktu dan
tanggal serta pesan sistem. Garis tengah menampilkan informasi-aplikasi tertentu,
seperti nomor extention IP phone tersebut.
25
c. Softkeys
Tekan tombol untuk memilih label softkey. Label softkey menunjukkan
aksi yang menghasilkan setiap softkey. Label dan tindakan bervariasi tergantung
pada objek yang dipilih.
d. Message
Tekan tombol message untuk terhubung langsung ke sistem pesan suara.
e. Navigation Arrows
Tekan tombol panah navigasi atas dan bawah untuk melihat daftar. Tombol
navigasi kanan atau kiri untuk menavigasi antara pandangan yang berbeda dari
aplikasi, untuk memindahkan kursor pada input teks, atau untuk mengubah pilihan
atau mematikan panggilan.
f. OK
Tekan tombol OK untuk jalan pintas untuk tindakan. Sebagai contoh, ketika
memilih entri call log, menekan tombol OK memanggil nomor tersebut.
g. Phone/Exit
Tekan tombol phone/exit untuk melihat dan mengatur panggilan. Misalnya, jika
sedang melihat menu, menekan tombol phone/exit tampilan telepon kembali ke
tampilan panggilan.
h. Menu Avaya
Tekan tombol A untuk mengakses menu Avaya. Menu Avaya menyediakan
pilihan yang memungkinkan untuk menyesuaikan pengaturan telepon seperti nada
dering, mengkonfigurasi panggilan, memilih bahasa tampilan, melihat informasi
jaringan, dan log out.
i. Call Log
Tekan tombol call log untuk melihat daftar panggilan keluar, masuk, dan tidak
terjawab. Icon pada tombol call log akan menyala ketika memiliki panggilan yang
tidak terjawab.
j. Contacts
Tekan tombol contacts untuk melihat daftar kontak yang telah disimpan.
26
k. Redial
Tekan tombol redial untuk menghubungi nomor terakhir yang dihubungi.
l. Hold
Tekan tombol hold untuk menahan panggilan yang sedang berlangsung.
m. Conference
Tekan tombol conference untuk melakukan lebih dari dua panggilan dalam waktu
yang bersamaan.
n. Transfer
Tekan tombol transfer untuk mengalihkan panggilan ke extention lain.
o. Drop
Tekan tombol drop untuk menghentikan panggilan aktif. Sementara pada
panggilan conference, tombol drop berfungsi untuk memutuskan panggilan
terakhir yang ditambahkan.
p. Volume
Tekan + atau - pada tombol volume sementara aktif di handset, headset, atau
speaker untuk menyesuaikan volume.
q. Headset
Tekan tombol headset untuk menggunakan headset jika terhubung.
r. Mute
Tekan tombol mute untuk mebisukan panggilan yang sedang berlangsung. Untuk
membuat telepon membunyikan suara, tekan mute lagi.
s. Speaker
Tekan tombol speaker untuk menggunakan speakerphone. Untuk menerima
telepon dari speakerphone, angkat handset atau tekan tombol headset.
t. Buttons and Call/Line Appearance Buttons
Ada 8 tombol yang dapat diprogram sebagai salah call atau tombol penampilan
line atau tombol fitur. Tombol-tombol yang diprogram tersebut dapat berfungsi
untuk memanggil extention lain secara langsung, menjawab panggilan atau
melanjutkan panggilan yang ditahan. Tekan tombol fitur yang telah diberi label
untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur itu.
27
IP Phone Avaya tipe 1608 memiliki beberapa fitur tambahan, antara lain
IP Phone Avaya Tipe 1608 menggunakan sebuah koneksi ethernet 10/100 untuk
terhubung ke sistem IP Telephony melalui jaringan IP. Selain itu, perangkat ini
juga dilengkapi dengan port ethernet 10/100 untuk terhubung dengan PC yang
dapat digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan yang sama dengan
jaringan yang digunakan pada IP phone ini.
Pada dasarnya, arus listrik yang didistribusikan dari PLN adalah arus bolak-
balik atau alternating current (AC). Hal ini dikarenakan pembangkitan dan
pendistribusian arus listrik melalui bentuk arus bolak-balik (AC) merupakan cara
yang paling ekonomis dibandingkan dalam bentuk arus searah atau arus direct
curret (DC).
Low Dropout atau LDO merupakan bagian dari regulator tegangan linear
yang berperan penting dalam sistem pengatur tegangan yang membutuhkan catu
daya stabil dan tanpa catat. Regulator tegangan linear sendiri sejatinya merupakan
rangkaian yang menerima tegangan input tidak tetap (variable input voltage) dan
menghasilkan tegangan output DC yang stabil.
a. Avometer Digital
b. POE
POE merupakan singkatan dari Power Over Ethernet, dengan kata lain
POE merupakan metode yang memanfaatkan kabel twisted pair sebagai media
transmisi daya (power). Selain itu, POE dapat diartikan sebagai penyaluran
tenaga listrik yang menggunakan kabel ethernet atau kabel jaringan. Daya atau
listrik yang disalurkan melalui 2 pasang kabel UTP, yaitu kabel 1,2,3, dan 6 atau
4,5,7, dan 8.
c. Obeng
Obeng min biasanya bentuknya pipih, dan jika dilihat secara horisontal
menghadap kedepan mirip dengan huruf min (-), yang mana fungsinya untuk
membuka baut yang berbentuk min (-). Sedangkan obeng plus (+) biasanya
32
(a) (b)
Gambar 3.17. (a) Solder dengan Pengontrol Suhu dan (b) Solder Wick
Timah solder merupakan sejenis timah yang terbuat dari pencampuran
bahan perak dan timah, berfungsi untuk mematri komponen elektronika.
Perbandingan pencampuran bahan perak dan timah tersebut antara lain 60/40%,
33
(a) (b)
Gambar 3.19. (a) Aturan Keselamatan di Gudang dan (b) Kotak P3K