Anda di halaman 1dari 4

IMPLEMENTASI APLIKASI WEB MOBILE SEBAGAI MEDIA PEMESANAN

PAKET FOTO DI RENS STUDIO AMBARAWA

Muhamad Faturohman1, Rinawati2


Prodi Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung
Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung
Telp. (0729) 22240 website: www.stmikpringsewu.ac.id
E-mail : fatur0109@gmail.com1, email2

ABSTRAK
Teknologi informasi dan internet saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring berjalannya waktu
dengan kebutuhan manusia yang terus meningkat. Salah satu aplikasi yang menggunakan internet adalah
website, dengan mediasi website, komunikasi dan informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat. Dengan
tersedianya internet itu dapat diakses oleh semua orang, badan usaha yang ingin dikenal luas oleh masyarakat
perlu membuat sebuah situs web. Rens Studio Foto merupakan badan usaha yang bergerak di bidang penyediaan
jasa fotografi. Rens Studio Foto membutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat memperluas penyebaran
informasi tentang jasa fotografinya. Pembuatan aplikasi ini dilakukan dengan mengumpulkan data, analisis
sistem, sistem dan desain data base, implementasi sistem dan pengujian sistem. Metode yang digunakan yaitu
menggunakan metode Waterfall Program ini dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemograman
PHP dan basis data MySQL.

Kata Kunci : Ketikan 3-5 kata kunci di sini, pisahkan dengan koma

1. PENDAHULUAN outdoor (wedding dan prewedding) penjadwalan


1.1 Latar Belakang Masalah diatur oleh bagian wedding yang ada dikantor
(bukan diatur oleh toko), dengan menggunakan
Implementasi aplikasi web mobile sebagai Photografer yang terkait kontrak dengan Rens
media pemesanan paket foto di rens studio Studio dengan rincian sebagai berikut : 2 (dua)
ambarawa menggunakan php (hypertext photographer. Pengaturan pembagian pekerjaan
prepocessor) dan mysql (my structrured query misalkan photographer A pada tanggal 1 januari
language), dibuat untuk memudahkan Rens Studio 2023 menangani pemotretan jasa foto outdoor,
Photo dalam hal promosi dan pemesanan jasa foto sementara photographer B menangani jasa foro
yang dapat dilakukan konsumen secara online. Rens indor, begitu juga seterusnya. Apabila pelanggan
Studio Photo yang berlokasi di Ambarawa sudah melakukan pemesanan dan pembayaran uang
Pringsewu merupakan bisnis dalam bidang industri muka, maka studio tersebut langsung
kreatif fotografi, produk yang ditawarkan di studio menambahkannya ke dalam jadwal photo studio.
foto ini diantaranya adalah jasa foto studio, wedding,
prewedding, dan cetak foto. Dalam proses promosi
yang dilakukan oleh Unique Photo Studio sekarang 1.2 Rumusan Masalah
ini masih dengan cara penyebaran brosur dan Melihat beberapa latar belakang masalah
pemasangan baliho, sehingga promosi yang tersebut, penulis bisa merumuskan masalah
dilakukan kurang efektif untuk memberikan penelitian ini yaitu :
informasi yang lengkap dan terbaru mengenai 1. Sistem pemesanan masih menggunakan
produk dan jasa yang ditawarkan oleh Unique Photo media whatsapp.
Studio. 2. Kurangnya informasi bagi konsumen yang
Dalam proses pemesanan jasa konsumen akan memesan jasa dan seringnya
harus datang langsung Rens Studio Photo untuk mengalami kesulitan dalam proses
melakukan pemesanan, karena belum adanya penentuan harga.
pemesanan jasa melalui media online. 3. Pencatatan atau administrasi yang masih
menggunakan buku tulis dan lambatnya
Dalam proses penjadwalan pelanggan yang telah proses pembuatan laporan.
memesan jasa foto studio maupun outdoor, waktu 4. Menumpuknya jumlah chat orderan yang
yang dipesan oleh pelanggan akan dimasukan ke menyulikan admin.
penjadwalan jika pelanggan sudah melakukan
pemesanan termasuk membayar uang muka minimal
50% dari harga paket foto yang dipesan. Untuk foto
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli
Adapun tujuan penelitian yang akan diraih dari diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan
penelitian ini adalah : suatu kumpulan komponen dari subsistem yang
1. Agar pengguna mendapatkan informasi saling bekerja sama dari prosedur-prosedur yang
detail dari paket yang diinginkan. saling berhubungan untuk menghasilkan output
2. Mempermudah pelanggan dalam dalam mencapai tujuan tertentu.
melakukan pemesanan Studio Foto Di Rens 2.3 Pemesanan
Studio. Pemesanan adalah suatu aktifitas yang
3. Mempermudah pihak Rens Studio dilakukan oleh konsumen sebelum membeli. Untuk
Ambarawa dalam mengelola data dan mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan
membuat laporan transaksi (harian, harus mempunyai sebuah sistem pemesanan yang
mingguan, bulanan, dan tahunan). baik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang
4. Dapat meningkatkan pelayanan terhadap dimaksud dengan pemesanan adalah “Proses,
pelanggan Rens Studio Ambarawa. perbuatan, cara memesan (tempat, barang, dsb)
kepada orang lain”.
2. TINJAUAAN PUSTAKA Menurut Susanti (2017:2) “Pemesanan adalah
2.1 Website suatu perjanjian yang dilakukan oleh 2 (dua) pihak
Menurut Abdulloh (2016:1) menyimpulkan atau lebih yaitu pemberi dan pemakai jasa atau
bahwa “Website atau disingkat web, dapat diartikan barang untuk memenuhi kebutuhannya dalam
sekumpulan halaman yang terdiri atas beberapa mengusahakan barang atau jasa tersebut sehingga
laman yang berisi informasi dalam bentuk digital, dapat digunakan. Perjanjian pemesanan tersebut
baik berupa teks, gambar, video, audio, dan animasi dapat berupa pemesanan ruangan, tempat duduk,
lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi kamar dan lainnya pada priode waktu tertentu”.
internet”. Menurut Edwin dan Chris (1999:1)
Menurut Yuhefizar (2013:2) menyatakan “Pemesanan dalam arti umum adalah perjanjian
bahwa “Website adalah keseluruhan halaman- pemesanan tempat antara 2 (dua) pihak atau lebih,
halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang perjanjian pemesanan tempat tersebut dapat berupa
mengandung informasi. Sebuah Website biasanya perjanjian atas pemesanan suatu ruangan, kamar,
dibangun atas banyak halaman web yang saling tempat duduk, dan lainnya, pada waktu tertentu
berhubungan”. disertai dengan produk jasanya. Produk jasa yang
Menurut Sulhan (2006:7) menyatakan bahwa dimaksud adalah jasa yang ditawarkan pada
“Website merupakan suatu layanan sajian informasi perjanjian pemesanan tempat tersebut, seperti pada
yang menggunakan konsep hyperlink, yang perusahaan penerbangan atau perusahaan pelayaran
memudahkan surfer (sebutan bagi pengguna adalah perpindahan manusia atau benda dari satu
komputer yang melakukan penelusuran informasi di titik (kota) ke titik (kota) lainnya”.
internet)”. 2.4 Jasa
2.2 Sistem Menurut Kotler dalam Lupiyoadi (2014:7)
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) menyatakan bahwa “Jasa adalah setiap tindakkan
dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu
yang terdiri atas komponen atau elemen yang pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan
informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin
tujuan. berkaitan dengan produk fisik atau tidak”.
Menurut Sutanto dalam Djahir dan Pratita Selanjutnya, (Zethamal dan Bitner : 1996)
(2015:6) mengemukakan bahwa “Sistem adalah dalam Lupioyadi (2014:7) memberikan batasan jasa
kumpulan/grup dari subsistem/bagian/komponen sebagai berikut “Service is all economic activities
apapun, baik fisik ataupun nonfisik yang saling whose output is not a physical product or
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara construction is generally consumed at that time it is
harmonis untuk satu tujuan tertentu”. produced, and provides added value in forms (such
Menurut Mulyani (2016:2) menyatakan as convenience, amusement, comfort or health)”.
bahwa “Sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan “Jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang
subsistem, komponen yang saling bekerja sama hasilnya bukan berbentuk produk fisik atau
dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan konstruksi, yang umumnya dihasilkan dan
output yang sudah ditentukan sebelumnya”. dikonsumsi secara bersamaan serta memberikan
Selain itu menurut Hutahean (2015:2) nilai tambah (misalnya kenyamanan, hiburan,
mengemukakan bahwa “Sistem adalah suatu kesenangan, atau kesehatan) konsumen”.
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling Menurut Mursid (1993:116), “Jasa adalah
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk kegiatan yang dapat diidentifikasikan secara
melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tersendiri, pada hakikatnya bersifat tidak teraba,
tertentu”.
untuk memenuhi kebutuhan dan tidak harus terikat menghasilkan data yang sesuai serta dapat
pada penjualan produk atau jasa lain”. dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Beberapa pengertian jasa menurut para ahli 3.Studi Pustaka adalah sebuah metode
diatas, dapat disimpulkan bahwa Jasa adalah pengumpulan data melalui referensi
kegiatan ekonomi dengan hasil keluaran yang tidak berdasarkan buku-buku, serta jurnal yang
berwujud yang ditawarkan dari penyedia jasa yaitu berhubungan dengan masalah yang ingin
perusahaan kepada pengguna jasa atau konsumen. dipecahkan.
2.5 Fotografi
Fotografi berasal dari bahasa Yunani yaitu B. Pembuatan program atau implementasi berbasis
“photos” yang berarti cahaya dan “grafo” yang website.
berarti melukis/menulis. Secara umum fotografi 1.Analisis ialah aktivitas menelaah dan
diartikan sebagai proses atau metode untuk meneliti sebuah hal secara detail dari
menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek komponen-komponen kecil sehingga bisa
dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai mendapatkan kesimpulan dari hal tersebut.
objek tersebut pada media yang peka cahaya. Analisis sering digunakan untuk
Fotografi popular pada awal abad ke-19 yaitu pada memperoleh kesimpulan mengenai
tahun 1839. pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menurut Ansel Adams “Fotografi adalah 2.Desain ialah perancangan yang digunakan
sebuah seni kreatif yang lebih dari sekedar sarana untuk menjadi dasar dari pembuatan objek,
ide komunikasi faktual. Fotografi juga diartikan komponen, serta struktur dari sebuah
sebagai media berekspresi dan komunikasi yang sistem.
kuat, menawarkan beragam persepsi, interpretasi, 3.Coding adalah sebuah proses perancangan
dan eksekusi yang tak terbatas”. kode perangkat sistem yang berbentuk
Menurut Elliott Erwitt, “Fotografi adalah Bahasa pemrograman yang dapat
sebuah seni observasi, fotografi adalah tentang digunakan serta dipahami oleh sistem
menemukan suatu hal yang menyenangkan di komputasi.
sebuah tempat biasa. Fotografi bukan soal apa obyek 3.2 Model Perancangan
yang kita lihat, namun tentang bagaimana kita Model Perancangan dalam penelitian ini
melihat obyek tersebut”. memanfaatkan metode proses perangkat lunak
Menurut Seno Gumira Ajidarma melalui waterfall ketika proses mengembangkan software.
bukunya yang berjudul ‘Kisah Mata’, Penelitian berdasarkan objek juga digunakan di
mendeskripsikan bahwa “Fotografi sebgai usaha dalam setiap proses tahapan-tahapan pengembangan
menampilkan dan berperan dalam realitas yang perangkat lunak. Alur metodologi penelitian yang
terdapat dalam sebuah foto, sehingga dapat dikenal dilakukan berurutan dari studi mencari literasi,
dan dihayati yang menampilkan kepada manusia menganalisa kebutuhan penelitian, merancang
sebagai representasi”. desain dan database, mengimplementasikan desain
2.6 Model Waterfall database, melakukan pengujian terhadap rancangan
Waterfall atau air terjun adalah metodologi database, sampai penarikan kesimpulan dan saran.
perancangan sistem yang sangat sering digunakan.
Metode Waterfall menggunakan pengembangan
software dengan cara mengurutkan dari
menganalisis, mendesain, merancang pengkodean,
menguji hingga tahap pendukung.
3. METODE PENELITIAN
3.1 Pengumpulan Data
Pada jurnal penelitian ini penulis
menggunakan dua cara pengembangan metode yang
dapat menyelesaikan permasalahan. Metode yang
penulis gunakan adalah dengan cara :

A.Pengumpulan Data
1.Wawancara ialah metode yang dilakukan Gambar 1. Metode Model Waterfall
dengan mengadakan sesi tanya jawab
secara langsung agar menghasilkan data 3.3 Analisis Data
sesuai dengan pembahasan pada penelitian Bagian ini menguraikan tentang metode yang
ini. digunakan dalam menganalisis data untuk
2.Observasi ialah sebuah metode yang mendapatkan kesimpulan, misalnya deskriptif,
diadakan melalui cara mempelajari komparatif, interpretative, deduksi, induksi, dsb[9].
langsung bahan penelitian sampai
4. PEMBAHASAN j. Bila terdapat dua sumber atau lebih yang
Uraikan tentang alur perancangan dan implementasi ditulis oleh orang yang sama, maka sumber
secara rinci, mulai dari tahap perencanaan/ kedua tanpa menuliskan nama, tetapi diganti
perancangan, implementasi, sampai pada hasil akhir dengan garis 6 ketuk.
yang diperoleh sesuai dengan metode
perancangan yang digunakan pada penelitian.
Beberapa hal yang dapat diuraikan adalah sebagai Contoh Daftar Pustaka.
berikut.
[1] D. N. Iswarawanti, “Posyandu Cadres: Their
4.1 Perancangan
Roles And Challenges In Empowerment For
Uraikan model perancangan apa yang diterapkan
Improving Children Nutritional Status In
dan bagaimana alur pelaksanaannya.
Indonesia,” J. Manaj. PELAYANAN
4.2 Implementasi
Kesehat., vol. 13, no. 04, pp. 169–173, 2010.
Uraikan secara rinci tiap tahapan implementasi
[2] A. Fachrial, Z. Arifin, and D. M. Khairina,
mulai tahap perencanaan sampai tahap final.
“Pembuangan Akhir Sampah Kota
4.3 Pembahasan
Samarinda Metode Simple Aditive
Paparkan apa saja hasil yang diperoleh dari
Weighting Berbasis Desktop,” kmsi, vol. 2,
implementasi dan simpulkan apa hasil akhir
no. 1, p. 4, 2017.
penelitian tersebut.
[3] M. Muslihudin, D. Kurniawan, and I.
Widyaningrum, “Implementasi Model Fuzzy
5. PENUTUP
SAW Dalam Penilaian Kinerja Penyuluh
5.1 Kesimpulan
Agama,” J. TAM ( Technol. Accept. Model ),
Uraikan secara singkat kesimpulan hasil penelitian
vol. 8, no. 1, pp. 39–44, 2017.
sebagaimana terurai rinci di bagian pembahasan.
[4] D. I. Ricoida, “Perancangan Sistem
Informasi Rumah Travel Tour Bagi
5.2 Saran
Perusahan Tour Dan Travel,” J. TAM
Saran dapat diberikan kepada pengguna (sasaran
( Technol. Accept. Model ), vol. 8, no. 1, pp.
penelitian), kepada masyarakat, maupun kepada
8–12, 2017.
peneliti yang akan datang.
[5] S. H. Hanifa, Muhamad Muslihudin,
“Sistem Pendukung Keputusan Menentukan
DAFTAR PUSTAKA
Besar Gaji Untuk Guru Honorer Di
Penulisan Daftar Pustaka mengacu pada aturan
Kabupaten Pesawaran Menggunakan
sebagai berikut.
Metode Fuzzy SAW,” Jurtek IST Akprind
a. Penulisn daftar pustaka diurutkan
Yogyakarta, vol. 9, no. 2, pp. 83–88, 2016.
menggunakan nomor urut sesuwai kutipan dan
[6] R. Suhandi, L. Anggraeni, and M.
menggunakan aplikasi Mendelay menggunakan
Muslihudin, “Cara Penentuan Kelayakan
format IEEE.
Calon Kepala Desa Pada Desa Blitarejo
b. Isi sumber pustaka terdiri atas nama penulis,
Mengunakan Metode Simple Additive
tahun terbit (berada dalam kurung), judul
Weighting (SAW),” in KNSI 2016, 2016, pp.
sumber, jilid atau edisi, kota terbit diakhiri
11–13.
tanda titik dua, dan nama penerbit
[7] R. Irviani and P. Setiawan, “Aplikasi
c. Judul sumber ditulis dengan huruf italic
Berbagi Pesan Berbasis Web Sebagai Media
(miring)
Komunikasi Di STMIK Pringsewu,”
d. Apabila sumber terdiri lebih dari satu baris,
SEMNASTEKNOMEDIA, vol. 5, no. 1, pp.
maka ditulis dalam spasi tungal dan baris
13–18, 2017.
kedua ditulis menjorok ke dalam 6 ketuk.
[8] H. Kurniawan, M. Agarina, and S. Y.
e. Penulisan nama didahului nama belakang
Irianto, “Image Processing : Capturing
(nama keluarga) diikuti singkatan nama depan.
Student Attendance Data,” IJCT, vol. 16, no.
f. Gelar, baik kesarjanaan maupun yang lain
7, pp. 7002–7009, 2017.
(adat, haji) tidak perlu ditulis
[9] D. Irawan, Y. Rahsel, and T. Udin,
g. Sumber yang ditulis oleh lebih dari satu orang,
“Perancangan Electronic Commerce
semua nama penulis dicantumkan
Berbasis B2C Pada Toko Atk Sindoro,” J.
h. Sumber yang berasal dari majalah ditulis
TAM ( Technol. Accept. Model ), vol. 8, no.
dengan urutan: nama penulis, judul tulisan,
1, pp. 58–62, 2017.
judul majalah atau koran, tanggal/tahun terbit,
halaman.
i. Sumber yang berasal dari internet ditulis
dengan urutan: nama penulis, judul tulisan,
situs, tangal. Keterangan tanggal ditempatkan
di dalam kurung.

Anda mungkin juga menyukai