Jurnal Teknologi Informasi Mura Cindi Wulandari, Ardi Wicaksono

Vol. 11 No.01, Juni 2019

APLIKASI PENJUALAN BENIH PADI PADA UPT PERBENIHAN

KABUPATEN MUSI RAWAS KECAMATAN TUGUMULYO

Cindi Wulandari, Ardi Wicaksono

Program Studi Sistem Informasi, Universitas Bina Insan, Lubuklinggau
e-mail: cindi_wuladari@univbinainsan.ac.id, ardiwicaksono@gmail.com

Abstrak
UPT. Perbenihan Kabupaten Musi Rawas Kecamatan Tugumulyo merupakan salah satu Unit
Pelaksana Teknis yang menjalankan kegiatan produksi benih padi yang mana dalam
menjalankan produksi ini masih menggunakan cara yang sederhana (konvensional) hal ini
tentu saja membuat peneliti untuk dapat menciptakan sebuah solusi bagi UPT. Perbenihan
Kabupaten Musi Rawas agar lebih mudah dalam menjalankan kegiatannya yakni melalui
sebuah aplikasi penjualan, yang mana dengan menggunakan aplikasi penjualan ini dapat lebih
mempermudah proses penjualan baik dari pemesanan, pemilihan jenis benih padi, hingga pada
tahap pembayaran. Hasil dari penelitian ini diharapkan aplikasi penjualan benih padi dapat
diimplementasikan dengan baik sehingga mempermudah proses kegiatan yang ada serta data
dan laporan kegiatanpun dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat.

Kata Kunci—UPT Perbenihan, produksi, aplikasi penjualan

Abstract
UPT. The seed of Musi Rawas District, Tugumulyo Subdistrict is one of the Technical
Implementation Units that runs rice seed production activities, which in carrying out this
production still uses a simple (conventional) method, which of course makes researchers able to
create a solution for the UPT. The seeds of Musi Rawas Regency are easier to carry out their
activities, namely through a sales application, which by using this sales application can further
facilitate the sales process from ordering, choosing the type of rice seeds, to the payment stage.
The results of this study are expected that the application of rice seed sales can be implemented
properly so as to facilitate the existing activity processes and activities data and reports can
provide accurate and accurate information

Keywords— UPT Seed, production, sales application

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 1

Jurnal Teknologi Informasi Mura
Vol. 11 No.01, Juni 2019
I. PENDAHULUAN
Teknologi komputer tidak hanya
digunakan sebagai media komunikasi dalam
bidang pendidikan namun juga sudah
mencakup dalam bidang perdagangan.
Dengan perkembangan komputer tersebut,
pemanfaatannya juga semakin
dioptimalkan. Dalam perdagangan, banyak
pelaku pasar yang mulai berpikir untuk
memanfaatkan teknologi komputer agar
mendukung kegiatan operasionalnya. UPT
Perbenihan merupakan salah satu Unit
Pelaksana Teknis yang berada diKabupaten
Musi Rawas yang bergerak di bidang
perdagangan benih padi yang juga memiliki
relasi dengan Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura lainnya yang ada di Kabupaten
Musi Rawas.
Sistem penjualannya menggunakan
metode penjualan secara langsung oleh
pegawai, dimana customer datang langsung
untuk melakukan pemesanan. Mekanisme
penjualannya dimulai dari pemesanan benih
padi, yang selanjutnya proses pembuatan
nota penjualan. Permasalahan yang sering
terjadi adalah persediaan benih padi di
gudang yang tersedia terkadang belum
sesuai dengan yang diinginkan oleh
pembeli baik dari jenis, usia, dan banyak
persediaan yang akan berpengaruh pada
laporan kegiatan penjualan. Untuk itu
peneliti bermaksud membuat penelitian
dengan judul “Aplikasi Penjualan Benih
Padi pada UPT Perbenihan Kabupaten Musi
Rawas Kecamatan Tugumulyo”.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Aplikasi
Aplikasi adalah salah satu alat
terapan yang difungsikan secara khusus dan
terpadu sesuai kemampuan yang
dimilikinya.[1]
Universitas Bina Insan Lubuklinggau
Cindi Wulandari, Ardi Wicaksono
2.2 Penjualan
Penjualan adalah tindakan yang
dilakukan untuk membangkitkan bagian
membeli barang/jasa yang melakukan
proses jual beli yang terdiri dari meliputi
penyerahan hak milik dan pembayaran
harga dalam waktu perjanjian. [2]
2.3 PHP
PHP ( Hypertext Prepprocessor)
merupakan bahasa skrip yang dapat
ditanamkan ke dalam HTML, yang sering di
terapkan ke dalam situs web dinamis.[3]
Beberapa kelebihan PHP dibanding
dengan bahasa pemrograman web yang lain
:
a. Web server digunakan untuk
mendukung PHP dapat ditemukan
dimana-mana, mulai dari Apache,
IIS, Lighhttpd dengan konfigurasi
yang relative mudah.
b. Dalam sisi pengembangan lebih
mudah, dikarenakan banyaknya
milis-milis dan developer yang siap
membantu dalam pengembangan.
c. Dalam sisi pemahaman, PHP
adalah bahasa scripting yang paling
mudah dipahami karena memiliki
referensi yang banyak.
d. PHP adalah bahasa open source
yang dapat digunakan di berbagai
sistem operasi ( Contohnya : Linux,
Unix, Macintosh, Windows ) dan
dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga
menjalankan perintah-perintah
sistem.[4]
2.4 MySQL
MySQL adalah database yang
menghubungkan script php menggunakan
perintah query dan escaps character yang
sama dengan PHP. [5]
2
Jurnal Teknologi Informasi Mura
Vol. 11 No.01, Juni 2019
2.5 Basis Data dan DBMS
Basis data (database) adalah suatu
pengorganisasian sekumpulan data mentah
yang saling terkait sehingga memudahkan
aktivitas untuk memperoleh informasi
yang bermanfaat. Basis data dimaksudkan
untuk mengatasi program yang terdapat
pada sistem yang memakai pendekatan
berbasis berkas.[6]
Untuk mengelola basis data salah
satu yang diperlukan perangkat lunak
adalah disebut dengan DBMS. DBMS
adalah perangkat lunak sistem yang
memungkinkan para pemakai untuk
membuat, memelihara, mengontrol, dan
mengakses basis data dengan cara yang
praktis dan efisien bagi sipengguna. Selain
itu juga DBMS dapat digunakan untuk
mengakomodasikan berbagai macam
pemakai yang memiliki kebutuhan akses
yang berbeda-beda satu sama lain.[7]
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
3.1.1 Teknik Pengumpulan Data
Beberapa metode yang peneliti
gunakan antara lain :
a. Metode observasi (terjun langsung
kelapangan atau tempat penelitian);
b. Metode wawancara (memberikan
beberapa pertanyaan pada orang atau
kelompok orang yang bertindak
sebagai pelaku kegiatan perbenihan di
UPT. Perbenihan tersebut);
c. Metode dokumentasi (peneliti
melakukan dokumentasi pada tempat
penelitian dan tempat-tempat lain yang
dianggap perlu dalam menjalankan
proses penelitian);
d. Metode perpustakaan (peneliti
melakukan studi pustaka
diperpustakaan sebagai reverensi
penelitian).
Universitas Bina Insan Lubuklinggau
Cindi Wulandari, Ardi Wicaksono
3.2 Metode Analisis dan Desain Sistem
Analisis system merupakan kegiatan
untuk melihat sistem yang sudah berjalan
apakah sudah layak untuk terus
diimplementasi atau perlu pengembangan
sistem yang berbasis aplikasi untuk
menjadi lebih baik lagi, serta
mendokumentasikan kebutuhan yang akan
dipenuhi dalam sistem yang baru. Analisis
sistem pada UPT.Perbenihan yaitu sebagai
berikut:
a. Pemesanan melalui telepon Pelanggan
memesan via telepon dengan
menyebutkan jenis produk yang
diinginkan. Kemudian pelanggan
memberitahukan identitasnya dan
menyebutkan siapa penerima bunga
tersebut beserta alamat tujuan
kemudian kasir menanyakan sistem
pembayaran yang akan dilakukan oleh
pelanggan,apakah transfer atau datang
ke UPT.Perbenihan tersebut,atau
pegawai menjemput kerumah
pelanggan.
b. Pemesanan online
Pelanggan melakukan pemesanan
melalui form pemesanan yang ada
pada tampilan aplikasi UPT.
Perbenihan. Setelah pelanggan
melakukan login, mengisi aplikasi
pemesanan dan mengikuti prosedur
yang tertera
3.3 Perancangan dan Desain Sistem
3.3.1 Perancangan dengan menggunakan
DFD
Perancangan sistem meliputi dua
bagian besar yaitu pembuatan software
aplikasi dengan menggunakan Diagram
Konteks dan Data Flow Diagram. Seperti
ditunjukan pada gambar dibawah ini :
3
 Jurnal Teknologi Informasi Mura Cindi Wulandari, Ardi Wicaksono
Vol. 11 No.01, Juni 2019

1. Diagram Konteks N Nama Keteranga

o Field Tipe Data n
1 Id_cust Varchar Primary
omer (6) Key
2 Nama Varchar Not null
(30)
3 Alamat Text (50) Not null
4 No_telp Varchar Not null
(15)
5 Email Text (25) Not null

Tabel 4. Data Penjualan

No Nama Keterang
Field Tipe Data an
1 Id_cust Varchar Primary
omer (5) Key
Gambar 1. Diagram Konteks aplikasi 2 Id_beni Int (11) Not null
yang akan dirancang h
3 No_kui Int (15) Not null
2. Data Flow Diagram Level 0 (nol) tansi
4 Banyak Varchar Not null
(10)
5 Total Int (11) Not null

Tabel 5. Benih Padi

No Nama Tipe
Field Data Keterangan
1 Id_benih Int (11) Primary
Key
2 Jenis Text Not null
(20)
3 Harga Int (15) Not null
4 Stok Varchar Not null
Gambar 2. Data Flow Diagram (DFD) (6)
aplikasi yang akan dirancang
4. Rancangan Tampilan Input dan Output
3. Desain Database a. Halaman Awal Aplikasi
Tabel 1. Data Admin
Nama Tipe
No Keterangan Aplikasi Penjualan Benih Padi pada
Field Data UPT Perbenihan
1 User_id Int (8) Primary Kecamatan Tugumulyo Kabupaten
Musi Rawas
Key
2 User_na Varchar Not null
Login
me (35)
3 Password Text Not null
(20)
Tabel 2. Data Customer
Tabel 3. Gambar 3. Desain halaman awal

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 4

Jurnal Teknologi Informasi Mura Cindi Wulandari, Ardi Wicaksono
Vol. 11 No.01, Juni 2019

b. Input form login Admin 3. Form input/output customer

Header

Gambar 4. Desain input login admin

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 7. Menu customer

4.1 Hasil Penelitian 4. Form input/output benih padi
Rancangan layar halaman awal
aplikasi merupakan tampilan awal pada
saat aplikasi mulai dioperasikan sebelum
masuk ke menu login agar keamanan data
aplikasi terus terjaga sesuai hak akses
pengguna.
1. Halaman Awal Aplikasi

Gambar 8. Menu benih padi

5. Form input/output transaksi penjualan

Gambar 5. Halaman awal aplikasi

2. Form input/output login admin

Gambar 9. Menu transaksi penjualan

benih padi
Gambar 6. Menu login admin

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 5

Jurnal Teknologi Informasi Mura
Vol. 11 No.01, Juni 2019
6. Form input/output laporan penjualan
Gambar 10. Menu laporan penjualan
4.2 Pembahasan
1. Form menu utama
Pada form menu utama, penulis
merancang halaman utama sebagai
pembuka pada aplikasi penjualan
benih padi. Form menu utama ini
terdapat beberapa sub menu
diantaranya:
a. Master
Isi dari menu master yaitu : menu
benih dan transaksi penjualan.
b. Transaksi
Isi dari menu transaksi yakni :
berisikan transaksi penjualan benih
padi.
c. Bantuan
Isi pada menu bantuan yaitu : berupa
langkah-langkah dalam menggunakan
program serta menu untu keluar dari
program.
2. Form login
Form login merupakan form yang
dibuat sebelum memasuki menu
utama, dimana user (pembeli) harus
menginputkan Id user dan password
yang dimiliki, tombol button yakni
digunakan untuk menuju menu utama
sedangkan menu keluar yaitu untuk
keluar program aplikasi.
a. Form transaksi
Form transaksi penjualan adalah
tampilan untuk menginput secara
Universitas Bina Insan Lubuklinggau
Cindi Wulandari, Ardi Wicaksono
detail proses penjualan benih padi.
b. Form konfirmasi admin
Adapun proses konfirmasi admin
untuk pembeli, yakni mengkonfirmasi
kepada pembeli. Dalam menu ini,
apabila selama 3 (tiga) hari pembeli
belum melakukan proses pembayaran
tanpa ada konfirmasi kepada admin
maka secara otomatis benih padi yang
sudah dipesan dapat terhapuskan dari
sistem pemesanan.
c. Form login admin
Form login admin adalah form yang
digunakan untuk masuk kedalam
aplikasi. Pengolahan data hanya dapat
dilakukan oleh admin. Untuk
pemeliharaan data master, prosedur
uji coba dalam pengisian data admin
adalah sebagai berikut :
1) Masukkan username dan
password.
2) Jika username dan password yang
dicari ditemukan maka akan
tampil halaman menu admin.
3) Jika username dan password
yang dicari tidak ditemukan maka
akan tampil kalimat berikut :
“Username dan password tidak
cocok,….ulangi lagi!”
d. Form cetak laporan transaksi
Form cetak laporan transaksi
berfungsi untuk menyimpan data
laporan-laporan secara
terkomputerisasi yang merupakan
output dari input laporan data
transaksi dan tersimpan dibagian
admin.
e. Form data benih padi
Form data benih padi merupakan form
yang berfungsi untuk mengisikan data
– data benih padi yang akan dijual.
6
Jurnal Teknologi Informasi Mura Cindi Wulandari, Ardi Wicaksono
Vol. 11 No.01, Juni 2019

V. SIMPULAN Informasi Penjualan pada Butik

Dari hasil dan pembahasan yang Luwes Fashion Kecamatan Tulakan.
telah dijabarkan diatas, maka peneliti dapat Surakarta, 2013.
membuat sebuah simpulan sebagai berikut : [7] A. Kadir, Pengenalan Sistem
a. Aplikasi penjualan ini akan membantu
Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta:
proses pengolahan data yang lebih
cepat, tepat, dan akurat. Andi, 2014.
b. Dengan adanya aplikasi ini
memberikan efisiensi waktu dalam
proses penjualan benih pada UPT
Perbenihan Kabupaten Musi Rawas
Kecamatan Tugumulyo.
c. Meminimalisir adanya kesalahan
dalam pembuatan laporan penjualan
secara periodik.

VI. SARAN
Dari hasil dan pembahasan yang
telah dijabarkan diatas, maka peneliti dapat
membuat sebuah saran sebagai berikut :
a. Aplikasi ini dapat dikembangkan lagi
secara online.
b. Perlu memiliki security system agar
keamanan data dapat terjaga.
c. Dapat dilakukan pemeliharaan sistem
secara teratur dan desai sistem yang
lebih menarik.
d. Mengadakan sosialisasi penggunaan
sistem pemesanan benih padi pada
UPT Perbenihan Kabupaten Musi
Rawas Kecamatan Tugumulyo.

VII DAFTAR PUSTAKA

[1] T. Sutabri, Konsep Sistem Informasi.

Yogyakarta: Andi, 2012.
[2] A. Panji, Manajemen Bisnis.
Semarang: PT. Rineka Cipta, 2009.
[3] M. Khafidli, Trik Menguasai
HTML5 CSS3 PHP Aplikatif.
Yogyakarta: Lokomedia, 2011.
[4] Lukman, Aplikasi Penjualan Meubel
pada Wirausaha Gontang.
Palembang, 2012.
[5] M. Sadeli, Aplikasi Bisnis dengan
PHP dan MySQL. Palembang:
Maxikom, 2014.
[6] Antox, Perancangan Sistem

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 7