Anda di halaman 1dari 5

Bangkit Indonesia, Vol. VIII, No.

02, Bulan Oktober 2019

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DAGANG


MENGGUNAKAN METODE PERHITUNGAN PERPERTUAL
DAN METODE FIRST IN FIRST OUT PADA
CV. HARAPAN SUKSES MANDIRI, TANJUNGPINANG
Dwi Nurul Huda 1, Vidani2, Nurul Hilda Syani P.3
1,2,3
Jurusan Sistem Informasi STT Indonesia Tanjungpinang
Jln. Pompa Air No. 28 Tanjungpinang Kepulauan Riau Indonesia
1
dwi.nurulhuda@gmail.com, 2vidanii_thiink@yahoo.co.id, 3nurulhidaasp14@gmail.com

Intisari— Proses pengolahan data pembelian, penjualan, stok barang maupun hutang dan piutang pada CV. Harapan Sukses Mandiri
masih menggunakan cara manual. Maka pengolahan data pada CV. Harapan Sukses Mandiri belum bisa dikatakan efektif dan
cenderung memakan waktu yang lebih lama, tentunya masih terdapat kemungkinan terjadinya kesalahaan selama proses pencatatan.
Untuk menanggapi masalah tersebut, akan dirancang suatu sistem informasi persediaan barang menggunakan metode perhitungan
perpetual dan metode First In First Out yang baru untuk memberikan suatu alternatif bagi perusahaan dalam mengolah datanya.
Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem informasi persediaan barang menggunakan metode perhitungan perpetual
dan metode First In First Out pada CV. Harapan Sukses Mandiri adalah Visual Studio 2010 dengan database MySQL. Berdasarkan
pengujian yang dilakukan sistem dibangun dapat menyelesaikan masalah yang ada pada sistem pengolahan data yang lama.
Kata Kunci : Sistem, Informasi, Pembelian, Penjualan, Hutang, Piutang.

Abstract—The process of data processing purchases, sales, stocks of goods and payables and receivables at CV. Harapan Suskses Mandiri
still using manual way and data processed at CV. Harapan Suskses Mandiri at this time is the stock data, purchase data, sales data, data
payable and data receivable. Related to the processing of data that is still processed manually, the way data processing on CV. Harapan
Suskses Mandiri can’t be said to be effective and tend to take a longer time, of course there is still the possibility of misconduct during the
process of recording. To respond to the problem, we will design a inventory information system using the method of calculation perpetual
and new fifo method to provide an alternative for companies in processing the data. Data collection techniques used include observation,
interviews, and literature study. For data analysis technique used waterfall method and for structured analysis method that is ERD (Entity
Relationship Diagram to describe data model and DFD (Data Flow Diagram) in describing functional model. The software used to build
inventory information systems using the method of calculation perpetual and fifo method on CV. Harapan Suskes Mandiri is Visual Studio
2010 with MySQL database. Based on the test conducted the system built to solve existing problems in the old data processing system.
Keywords : System, Information, Purchase, Sales, Debt, Accounts Receivable.

Oleh karena itu, maka penulis mengambil judul “Sistem


I. PENDAHULUAN Informasi Persediaan Barang Dagang Menggunakan
CV. Harapan Suskes Mandiri merupakan suatu perusahaan Metode Perhitungan Perpetual dan Metode First In First Out
yang bergerak dalam bidang distributor yang mendistribusi Pada CV. Harapan Sukses Mandiri, Tanjungpinang”.
makanan ringan kepada konsumen. Konsumen yang
dimaksudkan seperti toko-toko retail maupun toko-toko yang II. METODOLOGI PENELITIAN
ada di pasar tradisional. Sistem penjualan yang diterapkan pada Metode pengembangan dalam pembuatan perangkat lunak
CV. Harapan Sukses Mandiri yaitu dengan memasarkan produk ini menggunakan model SDLC (System Development Life
ke konsumen dengan melalui salesman. Sebagai perusahaan Cycles) yang meliputi beberapa proses seperti Perencanaan,
distributor maka kegiatan utama dari perusahaan adalah Analisis, Perancangan, Implementasi, Pengujian, Pemeliharaan.
penerimaan dan pengeluaran barang. Adapun model pengembangan dalam pembuatan perangkat
Saat ini CV. Harapan Sukses Mandiri menerapkan proses lunak menurut Adi Nugroho yang dapat dilihat dari gambar di
pemesanan barang masih dilakukan secara manual yaitu bawah ini:
dengan cara menulis melalui catatan-catatan daftar pemesanan
barang, sehingga pencatatan yang terjadi akan sangat
menghabiskan waktu dan tenaga bagi bagian yang
mengerjakannya. Selain itu, cara tersebut dapat memungkinkan
terjadinya penyimpangan – penyimpangan yang bisa dilakukan
oleh karyawan yang tidak bertanggung jawab, seperti barang
yang dicatat tidak sesuai dengan barang yang ada dilapangan,
atau catatan laporan persediaan barang bisa hilang atau rusak.

51 ISSN: 2337-4055
Bangkit Indonesia, Vol. VIII, No.02, Bulan Oktober 2019

B. PENGERTIAN INFORMASI
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan
tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi
informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan
makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah
merupakan informasi bagi orang tersebut.
Menurut Sutarman informasi adalah sekumpulan fakta (data)
yang diorganisasikan dengan cara tertentu, sehingga mereka
mempunyai arti bagi si penerima.

C. Pengertian Pencatatan Perpertual


Sistem pencatatan metode perpetual disebut juga metode
buku adalah sistem dimana setiap persediaan yang masuk dan
Gambar 1. Metode Waterfall [2] keluar dicatat di pembukuan. Setiap jenis barang dibuatkan
Keterangan : kartu persediaan dan di dalam pembukuan dibuatkan rekening
1. Perencanaan (Engineering System) adalah Tahapan pembantu persediaan. Rincian dalam buku pembantu bisa
mengenai masalah perangkat lunak, perangkat keras diawasi dari rekening kontrol persediaan barang dalam buku
dan sumber daya manusia. besar. Rekening yang digunakan untuk mencatat persediaan ini
2. Analisis (Analysis) adalah Melakukan analisis sistem terdiri dari beberapa kolom yang dapat dipakai untuk mencatat
dengan mencari penyebab-penyebab masalah yang pembelian, penjualan dan saldo persediaan. Setiap perubahan
timbul sabagai dasar perancangan sistem baru. dalam persediaan diikuti dengan pencatatan dalam rekening
3. Perancangan (Design) adalah Proses mengubah persediaan sehingga jumlah persediaan sewaktu-waktu dapat
kebutuhan-kebutuhan menjadi bentuk karakteristik diketahui dengan melihat kolom saldo dalam rekening
yang dimulai dengan penulisan program design tadi persediaan. Setiap kolom dirinci lagi untuk kuantitas dan harga
harus diubah menjadi bentuk yang dimengerti sistem. perolehnya.[4]
4. Implementasi (Implementation) adalah Tahap
penerjemahan desain kedalam bahasa pemrograman D. Metode Perhitungan First In First Out (FIFO)
yang sesuai dengan kebutuhan. Metode penentuan harga pokok ini mengasumsikan bahwa
5. Pengkodean (Coding) adalah desain yang harus biaya akan mengalir seperti sesuatu barisan tertentu. Artinya
diubah bentuknya menjadi bentuk yang dimengerti barang yang pertama masuk diasumsikan akan dijual pertama
oleh komputer. Tahanpan ini yang secara teknik akan kali pula dan barang yang yang masuk terakhir akan dijual
dikerjakan oleh sistem. terakhir pula. Hingga persediaan akhir akan ditentukan dengan
6. Pengujian (Testing) adalah Tahap pengujian menggunakan harga barang yang terakhir masuk ke perusahaan.
perangkat lunak yang telah dikembangkan untuk Penggunaaan Metode FIFO akan mengakibatkan nilai harga
cover kesalahan-kesalahan dan menjamin bahwa pokok penjualan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan
mesukan sesuia dengan hasil yang ditentukan. menggunakan metode lainnya. Sebaliknya nilai persediaan
7. Pemeliharaan (Maintenance) adalah Tahap akhir ini dimiliki perusahaan akan menjadi lebih tinggi
perawatan sistem yang telah dikembangkan seperti dibandingkan dengan menggunakan metode lainnya.[3]
perawatan perangkat lunak, perangkat keras dan
media lain yang berhubungan dengan komputer. Pada
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
tahap ini segala kemungkinan mengenai kekurangan
perangkat lunak baik berupa kesalahan atau hal-hal Pada tahap perancangan aplikasi ini terdiri dari analisis
yang ditambahkan kedalam perangkat lunak. prosedur yang diusulkam, Diagram Konteks, Data Flow
Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Struktur
File, Struktur Menu, Struktur Program dan Perancangan Input
III. LANDASAN TEORI dan Output Program.
A. Pengertian Sistem
A. ANALISIS SISTEM
Sistem menurut Mulyadi adalah sekelompok unsur yang
erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi 1) Prosedur Pembelian yang sedang berjalan
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu [5] dan menurut • Bagian kepala gudang akan memberikan daftar
Murdick dan Ross mendefinisikan sistem sebagai seperangkat data barang yang akan dipesan kepada bagian
elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu admin.
tujuan bersama.[6] Selanjutnya menurut L James Havery • Bagian admin membuat data pemesanan barang
Sistem merupakan suatu kesatuan yang dinamis dalam dan diberikan kepada pimpinan untuk persetujuan
melakukan pergerakan yang terarah pada pencapaian tujuan jika tidak setuju, maka ditolak olehh pimpinan.
integral dengan bantuan komponen atau bagian-bagian yang Jika setuju, maka data pemesanan akan diberikan
harmonis secara utuh saling berhubungan dan mendukung kepada supplier oleh admin.
keberhasilannya.[7] • Data pemesanan barang yang diterima oleh
supplier akan membuat faktur pembelian beserta

52 ISSN: 2337-4055
Bangkit Indonesia, Vol. VIII, No.02, Bulan Oktober 2019

barang yang dipesan diberikan kepada bagian 2 (dua) rangkap 1(satu) rangkap diberikan kepada
kepala gudang. konsumen beserta barang pesanan untuk tanda
• Setelah faktur pembelian beserta barang diterima terima barang dan 1(satu) rangkap untuk arsipan
oleh bagian kepala gudang, maka bagian kepala penjualan bagian admin.
gudang akan mengecek barang pesanan. Jika tidak • Bagian admin akan membuat laporan penjualan
sesuai dengan yang dipesan, maka proses sebanyak 2(dua)rangkap, 1(satu)rangkap untuk
pembelian dibatalkan. Jika sesuai, maka bagian pimpinan dan 1(satu) rangkap untuk arsipan admin.
kepala gudang akan membuat data transaksi • Bagian Kepala Gudang akan membuat data barang
kedalam buku stok barang dan membuat laporan kedalam buku stok barang dan membuat laporan
stok barang sebanyak 2(dua) rangkap. 1(satu) stok barang sebanyak 2(dua)rangkap,
diberikan kepada pimpinan dan 1(satu) untuk 1(satu)rangkap untuk pimpinan dan 1(satu)
arsipan. rangkap untuk arsipan kepala gudang.
• Faktur pembelian akan diberikan kepada bagian
admin oleh kepala gudang. Setelah menerima Flowmap Penjualan yang berjalan

faktur pembelian, maka bagian admin akan Konsumen Sales Kepala Gudang Admin Pimpinan

membuat laporan pembelian sebanyak 2(dua) Data Ba rang Data Ba rang Data Ba rang Data Ba rang

rangkap. 1(satu) diberikan kepada pimpinan dan Me me riksa


Perse diaa n
Ba ra ng
Me mbuat
Fa ktur
Me mbua t
Surat Jalan

1(satu) untuk arsipan. Data Ba rang Data Ba rang


Tida k Ada
P enjuala n

2 2
Fa ktur 1 Sura t 1
ya Penjua lan Jalan

Data Ba rang
Me mbuat
Flowmap Pembelian yang berjalan La poran
Penjuala n
Me nca tat
kedalam buku

Supplier Kepala Gudang Admin Pimpinan stok bara ng

La poran
La poran 1 2
Buku Stok Ba ra ng Penjuala n
Pe njuala n

Data Barang Data Barang


Data Pemesanan Me mbuat
barang Lapora n
Stok Barang
Fa ktur Pe njuala n

Membuat data Lapora n Stok


Menyetujui La poran Stok 1 2
pemesanan barang Ba ra ng
Ba ra ng
orderan
pembelian
Tidak

Phase
Sura t Jala n
Data Pemesanan Data Pemesanan
barang barang Setuju

Data Pemesanan
Ya

Data Pemesanan
Gambar 3. Flowmap Penjualan yang sedang
Membuat
Faktur
Pembelian
Faktur
Pembelian
barang barang
berjalan
Faktur 1 2
Pembelian Faktur
Mengecek
barang
Pembelian
B. PERANCANGAN SISTEM
Membuat
Laporan
1) Prosedur Pembelian yang diusulkan:
• Bagian admin membuat data pemesanan barang
Tidak Sesuai
Pembelian

ya
Laporan
Faktur
Pembelian
Laporan 1
Pembelian
2
Pembelian
dan diberikan kepada pimpinan untuk persetujuan
Mencatat
jika tidak setuju, maka ditolak oleh pimpinan.
kedalam buku
stok barang
Jika setuju, maka data pemesanan akan diberikan
Buku Stok Barang kepada supplier oleh admin
Membuat
• Data pemesanan barang yang diterima oleh
Laporan Stok
Barang supplier akan membuat faktur pembelian beserta
Laporan 1 2
Laporan
Stok Baran g
barang yang dipesan diberikan kepada bagian
Phase

Stok Barang
kepala gudang.
• Setelah faktur pembelian beserta barang diterima
Gambar 2. Flowmap Pembelian yang sedang berjalan oleh bagian kepala gudang, maka akan mengecek
barang pesanan. Jika tidak sesuai dengan yang
2) PROSEDUR PENJUALAN YANG SEDANG BERJALAN dipesan, maka proses pembelian dibatalkan. Jika
sesuai, maka bagian admin akan menginput data
• Konsumen memberikan data barang yang akan pembelian kedalam database.
dipesan kepada sales yang datang ke toko. • Dari hasil penginputan tersbut, bagian admin dan
• Setelah sales menerima data barang dari mencetak laporan stok barang kepada pimpinan.
konsumen, maka sales akan berikan kepada kepala dan laporan pembelian untuk diserahkan kepada
gudang. kepala gudang dan pimpinan.
• Setelah diterima oleh kepala gudang data barang
tersebut maka, Kepala gudang akan mencari
barang yang dipesan. Jika tidak ada, maka proses
penjualan barang dibatalkan. Jika ada, maka
kepala gudang akan menyiapkan barang-barang
yang dipesankan oleh konsumen dan daftar barang
tersebut akan diberikan kepada Admin untuk
melakukan penjualan.
• Setelah terima data penjualan dari kepala gudang,
maka admin akan membuat faktur penjualan dan
surat jalan. Faktur penjualan dan surat jalan dalam

53 ISSN: 2337-4055
Bangkit Indonesia, Vol. VIII, No.02, Bulan Oktober 2019

3) Data Flow Diagram


Flowmap Pembelian yang diusulkan
Admin Pimpinan Kepala Gudang Supplier

Data Pemesanan
KONSUMEN Data Barang SUPPLIER
Membuat data
barang
pemesanan barang
Data Supplier
Data Konsumen
3.0 2.0
1.0 Data Konsumen Data Pembelian
Proses Proses
Data Pemesanan Proses Data Hutang
Data Pemesanan pengolahan pengolahan
barang Pengolahan data Barang
Menyetujui Ya barang data supplier
Data FIFO
Konsumen KONSUM EN
Tidak Data Supplier

Data Penjualan Data Barang SUPPLIER

Faktur Membuat Data


Pembelian Faktur
7.0 4.0
Supplier
Pembelian Proses Proses
pengolahan Data Barang Data Barang pengolahan
BA RA NG
data data

Data Retur Penjualan


Input data penjualan Pembelian
pembelian 2
Faktur Faktur 1 Rincian
Pembelian Pembelian Penjualan Data
Tidak FIFO Pembelian
PENJUA LAN
Ya HUTANG
Database PEM BELIA N
CV. Harapan Data Penjualan Data Hutang
Mengecek
Sukses Mandiri Kesesuaian Data Pembelian
Barang Data
8.0 RINCIA N PIUTANG 6.0
Retur 5.0 Proses
Proses PENJUALAN
Mencetak Laporan Mencetak Laporan Pembelian Proses pengolahan
pengolahan Data Piutang
Stok barang pembelian pengolahan data
data retur
data Retur pembayaran
penjualan 9.0
pembelian hutang
Proses
Laporan 1 2 Laporan Laporan pengolahan
Data Retur Penjualan
Stok Barang Pembelian Pembelian data Data Retur Pembelian Data Pembayaran Hutang
pembayaran
RETUR PENJUALAN piutang
Laporan RETUR PEMBELIAN PEMBAYARAN HUTANG
Stok Barang
Data Pembayaran Piutang
Laporan
Phase

Stok Barang
PEMBAYARAN PIUTANG
Data
Data
Hutang PIMPINAN
Pembelian
Data

Gambar 4. Flowmap Pembelian yang diusulkan FIFO


Pembayran
Hutang

KEPALA
GUDANG
Retur

2) Prosedur Penjualan yang diusulkan Data


Penjualan
Data
Piutang
Pembelian
Laporan Pembelian
Laporan Penjualan

• Konsumen memberikan data barang yang akan


Data Laporan Stok Barang
Rincian Barang Laporan Kartu Persediaan FIFO
Penjualan
Rincian Penjualan Laporan Hutang
Laporan Stok Barang Laporan Piutang

dipesan kepada sales yang datang ke toko. Pembayran


Piutang
10.0
Proses
Laporan Retur Pembelian
Laporan Retur Penjualan
Laporan Pembayaran Hutan g

• Setelah sales menerima data barang dari


La poran Pembayaran Piutan g
pengolahan
cetak
Retur laporan
Penjualan

konsumen, maka sales akan berikan kepada Faktur Penjualan


Kwintansi Pembayaran Piutang

kepala gudang.
• Setelah diterima oleh kepala gudang data barang Gambar 6. Data Flow Diagram Sistem Informasi
tersebut maka, kepala gudang akan mencari Persediaan barang dengan menggunakan metode
barang yang dipesan. Jika tidak ada, maka proses perhitungan perpetual dan metode FIFO
penjualan barang dibatalkan. Jika ada, maka
V. KESIMPULAN
kepala gudang akan menyiapkan barang-barang
yang dipesankan oleh konsumen. Setelah Pembuatan perancangan Sistem Informasi
• Setelah itu, bagian admin akan menginput data Persediaan Barang dengan menggunakan Metode
transaksi penjualan kedalam database dan Perhitungan Perpetual dan Metode First In First Out
mencetak nota penjualan kepada konsumen. (FIFO) pada CV. Harapan Sukses Mandiri,
• Dari hasil penginputan data tersebut, bagian Tanjungpinang ini bertujuan untuk mempermudahkan
admin akan mencetak rincian penjualan dan bagian kepala gudang dalam menghitung stok yang ada
laporan stok barang kepada kepala gudang. pada perusahaan dan mempermudahkan bagian admin
Sedangkan laporan stok barang dan laporan dalam menyusun dan mencari laporan.
penjualan diserahkan kepada pimpinan. Perancangan Sistem Informasi Persediaan barang ini
mampu untuk memberikan efektif kerja. berdasarkan hasil
Flowmap Penjualan yang diusulkan
perancangan dan pembuatan sistem informasi persediaan
Konsumen Sales Kepala Gudang Admin Pimpinan barang ini yang telah dilakukan dapat disimpulkan hal-hal
Data Barang
sebagai berikut, Mempermudahkan dalam proses pencarian
Data Barang Data Barang Data Barang
Ada dan pengolahan data transaksi jual-beli yang terjadi pada
Input data

Data Barang
Tidak
Menggecek
Persediaaan
penjualan
CV. Harapan Sukses Mandiri karena sudah menggunakan
Database
sistem terkomputerisasi, Meminimaliskan terjadinya
CV. Harapan

Mencetak
Nota Penjualan
Sukses Mandiri
Mencetak
Laporan Penjualan kesalahaan atau kekeliruan dalam proses pencatatan
Nota Penjualan Nota penjualan
Laporan
Penjualan
Laporan
Penjualan
persediaan barang., Akan lebih menghematkan waktu
dalam pencarian laporan untuk menentukan jumlah stok
Mencetak
Rincian Penjualan
Mencetak
Laporan stok barang barang, Dengan menggunakan sistem ini maka, bagian
Rincian
Penjualan Rincian
Penjualan Laporan Stok 1
Barang
2
Laporan Stok
Barang admin dapat dengan cepat mencari data transaksi sisa
Laporan Stok
Barang hutang/piutang yang harus dilunasin dan Setelah
Phase

menggunakan sistem ini dapat menghematkan banyak


Gambar 5. Flowmap Penjualan yang diusulkan waktu pada bagian admin dalam pencarian laporan per
periode.

54 ISSN: 2337-4055
Bangkit Indonesia, Vol. VIII, No.02, Bulan Oktober 2019

UCAPAN TERIMA KASIH REFERENSI


Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan [1] O’Brein, James A; Marakas, George M. Pengantar Sistem Informasi,
Salemba Empat, Jakarta, 2017
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam [2] Nugroho, Adi, 2005, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan
menyelesaikan Skripsi ini dan secara khusus penulis sampaikan Metodologi Berorientasi Objek, Informatika Bandung.
kepada, Ibu Dwi Nurul Huda, ST sebagai dosen pembimbing [3] H. Sri Sulistyanto, Manajemen Laba teori dan model empiris ,
yang telah memberikan kontribusi yang berarti sehingga Yogyakarta, 2011.
terselesainya jurnal ini, Bapak HM. Louis Frederik, S.E., S.H., [4] Yayah, Pudin Shatu , Kuasai Detail Akuntansi Perkantoran , Jakarta,
2016.
M.M., C.MA selaku Ketua Sekolah Tinggi Teknologi [5] Mulyadi, Bahan Ajar Sistem Informasi Manajeman, Jakarta, 2001.
Indonesia, Bapak Mochammad Rizki Romdoni, S.Kom, M.T [6] Hanif Al Fatta, Analisis dan perancangan Sistem Informasi untuk
selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi, Bapak JangHua Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, 2007.
[7] Dr.Deni Darmawan.S.Pd.,Sistem Informasi Manajemen, Bandung, 2004.
selaku pemilik CV. Harapan Sukses Mandiri yang telah
mengizinkan penulis, Teman-teman yang telah memberi
semangat dan masukan yang cukup berarti..

55 ISSN: 2337-4055

Anda mungkin juga menyukai