putusan.mahkamahagung.go.id
PUTUSAN
Nomor : 270 / Pid.Sus/TPK/ 2016 / PN.Sby
Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana korupsi pada peradilan
tingkat pertama dengan pemeriksaan acara biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai
SUROSO
Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Kabupaten Ponorogo ;
Agama : Islam
Pendidika : S-2
Penahanan Terdakwa : -
2. Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Ponorogo sejak tanggal 80 Desember 2016 sampai
3. Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas
4. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Kelas 1 A Khusus Surabaya, sejak tanggal 07 Januari 2017 sampai dengan 07 Maret
5. Perpanjangan Ke-I Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
2017 ; -
6. Perpanjangan Ke-II Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi
SH,MH., Dkk. Para Advokat dari Kantor Advokat “R.INDRA PRIANGKASA,MH. &
PARTNERS” beralamat Kantor di JL. Mastrip No.56 E Kota Madiun, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 15 Desember 2016 dan di didaftar pada register Kepaniteraan
; -
Setelah membaca : -
- Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas I A
Umum, tertanggal 17 April 2017, No. Reg Perkara : No. Reg. Perkara : PDS- 08 /
PONOR / 11 / 2016 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim menjatuhkan
1. Menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
(1) Jo. Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang Undang RI No. 31 Tahun 1999 Tentang
Atas Undang Undang RI No. 31 Tahun 1999 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana,
2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan kesatu Primair ; ----------
3. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
perekonomian negara” sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18
ayat (1) huruf b Undang Undang RI No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang Undang RI No. 20
Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang Undang RI No. 31 Tahun 1999 Jo. Pasal
------------------------
4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5
(lima) tahun dengan perintah agar terdakwa ditahan, ditambah dengan pidana
membayar denda sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan
ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga)
bulan ;
Rp.1.050.000.000,- (satu miliyar lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila 1
(satu) bulan setelah putusan pengadilan telah berkekuatan hukum tetap, namun
terdakwa tidak membayar maka harta bendanya disita oleh Jaksa untuk menutup
kerugian keuangan Negara tersebut. Namun apabila harta bendanya tidak mencukupi
b. Belanja Modal pengadaan Alat Peraga / Praktek Sekolah, Belanja Alat Peraga
SD Tahun 2013 ;
16. Daftar Nama Pemenang Lelang Tahun 2012 Dan 2013 ; -------------------------
18. Daftar Nama Sekolah penerima DAK Alat peraga Tahun 2013 ; ----------------
20. Daftar Alokasi Sekolah SMP penerima DAK 2012 untuk peningkatan mutu ;
21. Data Sekolah penerima Rehabilitasi kelas dana APBN TA 2012 ; --------------
Perpustakaan ;
23. Daftar Nama Sekolah Dasar Penerima DAK Rehap Ruang Kelas TA 2012;
27. 1 ( satu) Bendel Dokumen Pembayaran Pengadaan Alat Peraga / Praktek SD pada
28. 1 (satu) Bendel Dokumen Pembayaran Pengadaan Alat Peraga / Praktek SD pada
30. 6 (enam) Bendel Daftar Pencairan Pengajuan SP2D untuk Pembayaran Alat
Peraga, Praktek Sekolah SD (dak 2013) pada kegiatan Perlengkapan Sekolah Dinas
32. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo No. 1 Tahun 2013 Tentang APBD TA 2013
; -
33. Surat Kelebihan Pembayaran kepada CV. Ulfa Ananda Utama ; --------------
34. Surat dari Sekda ke SKPD yang mengelola DAK Tahun 2013 se- Kabupaten
Ponorogo ;
36. Peraturan Bupati Ponorogo No. 3 Tahun 2013 Tentang Penjabaran Pendapatan
37. Permendikbud RI No.12 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK
39. 1 (satu) bendel Dokumen Kontrak CV. Ulfa Ananda Utama ; -------------------
42. Blangko Serah Terima kosong dari CV. Ulfa Ananda Utama ; ------------------
44. 9 (sembilan) kardus Dokumen Pengadaan Alat Peraga SD Tahun 2012 ; ---
45. 2 (dua) Box Dokumen Pengadaan Alat Peraga SD Tahun 2013 ; --------------
49. 1 (satu) lembar Bukti Rek. Giro No. Rek. 0315025112 Periode 01122013 s/d
50. 1 (satu) lembar Stok Alat Kesenian senilai Rp. 22 388.200,00 ; ----------------
51. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 092 / GLB / PO / XI / 2011 ; ----------
52. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 093 / GLB / PO / XI / 2011 ; ----------
53. 6 (enam) lembar Surat Pernyataan Kuasa Notaris untuk Dahnuar ; -----------
54. 1 (satu) lembar Kutipan Akta Kelahiran atas nama Dimas Yuda Wicaksono ;
55. 1 (satu) bendel Akta Notaris No. 01 tgl. 01 Oktober 2012 yang ditanda tangani oleh
Masyhuri, SH. ;
56. 1 (satu) lembar fotocopy NPWP atas nama CV . Ulfa Ananda Utama ; -------
57. 1 (satu) lembar SPT. Tahunan CV. Ulfa Ananda Utama ; -------------------------
58. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Terdaftar No. PEM-0006 428 ER / PJ / 2009
59. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No. : PEM-04 086 / WPJ.10 /
60. Tanda Daftar Perusahaan No. : 11.01.3.46.17342 Nama Perusahaan Ulfa Ananda
61. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil No. : 517 / 2638 /11.01 / PK / X/ 2012
62. 1 (satu) lembar Surat Keterangan No. : 418 / 57 tentang Keterangan yang
64. 1 (satu) lembar Bukti Tanda Terima Uang Senilai Rp.100 000.000,00
(seratus juta rupiah) tgl. 24 Juli 2014 dari Hartoyo kepada Drs.Son Sudarsono
65. 43 (empat puluh tiga) Bendel Berita Acara Serah Terima Barang Alat Peraga SD
66. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 253 / GLB / PO / XI / 2012 tgl. 22
November 2012 ; -
67. 1 (satu) lembar Surat Pesanan No. : 158 / GLB / PO / VI / 2013 Tgl. 23 Juni 2013 ;
68. 2 (dua) lembar Memo Aneka Sport tgl. 11 -12 – 2014 ; ---------------------------
69. 2 (dua) lembar Memo Aneka Sport Tanda Terima Tgl. 11 – 12 – 2014 ; ------
Nota No. : B / 08 / 121 tgl. 30 Agustus 2013 senilai Rp. 1.525.000 ; --------
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Nota No. : B / 12 / 81 tgl. 19-12-2013 senilai Rp. 1.330.000,00 ; ------------
1. Gitar Baru ;
5. Net Volly ;
40. CD POA ;
42. Matras ; -
43. Catur ; - -
45. 1 (satu) buah Gitar Merk Yamaha dalam keadaan rusak / patah ; --------------
48. 1 (satu) buah Matras warna hitam dalam keadaan rusak ; ------------------------
58. 2 (dua) buah bola POA warna hujau & biru keadaan rusak ; ---------------------
1. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk
DAK 2012 ;
2. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;
3. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk
DAK 2012 ;
4. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;
5. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk
DAK 2012 ;
6. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;
7. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk
DAK 2012 ;
8. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;
10. Uang Tunai sebesar Rp.40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) ; ------------
telah dibacakan pada persidangan yang sama pada tanggal 21 April 2017 yang pada
pokoknya adalah agar Terdakwa dibebaskan dari segala Tuntutan Hukum karena terdakwa
Penasehat Hukum Terdakwa, yang pada pokoknya Penuntut Umum tetap pada tuntutannya
KESATU
Primair :
Bahwa ia terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als IDA Binti Darmo Suroso
selaku Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia nomor :132.35-459 tahun 2010 tanggal 06 Agustus 2010 bersama-sama dengan
Yusuf Pribadi (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Januari 2016 ), M. Nur Sasongko (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana
tanggal 03 Agustus 2015), Supeno (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak
diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan
perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Hartoyo (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Agustus 2015) , Anang Prasetyo (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana
tanggal 03 Agustus 2015) , dan Keke Ajinovalin (yang perkaranya telah diputus Pengadilan
Maret 2012 sampai dengan bulan Mei 2014 atau setidak- tidaknya pada suatu waktu dalam
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan
Bahwa pada tahun 2012 dan tahun 2013 telah terdapat pengadaan alat peraga/praktik
SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo yang bersumber dari dana APBD
Kabupaten Ponorogo (DAK dan DAU pendamping) dengan total nilai pagu
dana tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp. 8.519.078.400,- (delapan milyar lima
ratus sembilan belas juta tujuh puluh delapan ribu empat ratus rupiah) dengan uraian
yaitu : --------------------------------
6.285.417.600,00. ------------------------------
Pembelajaran Sekolah Dasar Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 dan 2013 diatur dalam
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Bab IV: Kegiatan yang
Dilarang, Bagian Keempat: Persekongkolan, pasal 22:
Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau
21 ayat (1) Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum
Bab II. Tata Nilai Pengadaan; Bagian Kedua. Etika Pengadaan ; ----------
a. efisien;
b. efektif;
c. transparan;
d. terbuka;
e. bersaing;
g. akuntabel.
Penjelasan :
yang sehat diantara sebanyak mungkin Penyedia Barang/Jasa yang setara dan
-----------------------------------------
g. Akuntabel, berarti harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait
Barang/Jasa ;
yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses
dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang
atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau
- Pasal 66 ayat (7) : Penyusunan HPS didasarkan pada data harga pasar
tunggal ; -
e. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank
Indonesia ;
4. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika
5. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)
18 November 2013 untuk pelaksanaan paket pekerjaan pengadaan alat- alat peraga/
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika
hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk
tahun anggaran 2012 dan 2013 tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan prinsip-
prinsip dan etika pengadaan barang dan jasa pemerintah, melainkan dilakukan dengan
tidak sesuai ketentuan yaitu M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Glonal Inc/
pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo agar pekerjaan pengadaan alat peraga SD
pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dikerjakan oleh M. Nur Sasongko Direktur
CV. Global Inc selaku produsen alat peraga, dengan kesepakatan biaya pengkondisian
(kick back) sebesar 22 % dari nilai pagu yang dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut :
Produsen alat peraga dengan maksud untuk mendapatkan proyek dan menjadi
penyedia barang pengadaan alat peraga dibeberapa daerah termasuk pengadaan alat
perusahaan dari keluarga karyawan CV. Global Inc dan dengan cara membuat
(CV. Global Inc) yang dalam pelaksanaannya seolah-olah menjadi penyedia antara
DONY EKA SAPUTRA (Karyawan CV. Global Inc) didirikan tahun 2012
pengadaan alat peraga dari M. Nur Sasongko (Direktur CV. Global Inc) telah
makan di Nganjuk (tidak dapat diingat) dan ditempat tersebut M. Nur Sasongko
pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, dan oleh Yusuf Pribadi keinginan dari
kewenangan yakni terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, kemudian
untuk memastikan deal proyek tersebut Yusuf Pribadi menemui M. Nur Sasongko
di kantor CV. Global Inc, dan Yusuf Pribadi menegaskan akan memperkenalkan M.
Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan Yusuf
yaitu terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida meminta bagian (kick back)
dari hasil pengadaan tersebut dengan cara mengatakan “ooh ternyata anda
dijawab terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida “ biasanya yang
lainnya bisa 25%”, dan M Nur Sasongko jawab lagi “kalau buku bisa jeng,
karena ini alat peraga nda bisa”, lalu terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi
Als Ida bertanya lagi “ trus bisanya berapa?” dan M Nur Sasongko menjawab
lagi “ sekitar 20%, itu saja keuntungan saya tipis”, kemudian M Nur
itu”, sehingga terdakwa Yuni Widyaningsih,SH., Msi. Als Ida menjelaskan dengan
Nur Sasongko karena penjelasan tersebut juga pernah disampaikan oleh Yusuf
mengatakan “Yowis nek ngono aku njaluk 22% wae?” dan M Nur Sasongko
pekerjaan pengadaan alat peraga SD tahun 2012 kepada M. Nur Sasongko dengan
beberapa hari kemudian Yusuf Pribadi menemui M Nur Sasongko kembali ketika
hendak mencalonkan sebagai Sekda Ponorogo untuk meminta bagian dari hasil
kesepakatan 22% dari nilai proyek tersebut dan meminta uang senilai 22% tersebut
secara keseluruhan.
- Bahwa menindaklanjuti “deal” antara terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi.
Als Ida dan M. Nur Sasongko tersebut, Hartoyo yang memiliki tugas dari M Nur
Sasongko maka Hartoyo sering menanyakan dan meminta kepada Supeno maupun
diajukan oleh CV. Global Inc, kemudian terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als
Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo pada sekira bulan Oktober 2012 memanggil
dan atas penyampaian tersebut Supeno dan Son Sudarsono mengatakan “siap” untuk
melaksanakannya. --
Bahwa setelah adanya kesepakatan antara M. Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, dalam pelaksanaan lelang dan pelaksanaan kegiatan
pengadaan tahun anggaran 2012 tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
pengadaan barang dan jasa pemerintah, melainkan dilakukan dengan cara menyimpang
arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida supaya memenangkan
perusahaan milik M Nur Sasongko dari Group CV. Global Inc, pada bulan Oktober
2012 di Kantor CV. Global Inc Jalan Juanda Sidoarjo Son Sudarsono telah
melakukan koordinasi dengan pihak CV. Global Inc dengan menemui Keke Aji
Novalyn dan Anang Prasetyo selaku karyawan CV. Glonal Inc yang sebelumnya
mendapat perintah dari M Nur Sasongko dengan meminta gambar katalog beserta
daftar harga yang sudah di buat dengan standar harga yang tinggi, kemudian Son
CV. GLOBAL INC dengan cara supaya dibuat persyaratan tambahan diluar
ketentuan Juknis dengan tujuan membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta
lelang diluar group CV. GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan yaitu
persyaratan agar peserta lelang menyerahkan contoh barang pada saat pengajuan
penawaran dan persyaratan tambahan mengenai sertifikat SNI dari beberapa produk,
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tidak membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS),
membuat daftar harga yang tidak sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal
66 ayat (7), ayat (8) dan Lampiran II Bagian A.3 Point a.2) Peraturan Presiden RI
hanya menyusun daftar berdasarkan Price List/Daftar Harga Alat Peraga yang
diberikan oleh CV. Global Inc yang diperoleh dari Keke Aji Novalyn (Karyawan
CV. GLOBAL INC) saja tanpa melakukan survey harga pasaran setempat di daerah
Ponorogo. ------
- Bahwa pada sekira akhir bulan Oktober 2012 seluruh anggota panitia
melaksanakan kegiatan pengadaan alat peraga dengan alasan waktu yang tidak
11.00 Wib seluruh Panitia Pengadaan dan Pemeriksa hasil pekerjaan dikumpulkan
dan Sujoko mengatakan “apa dengan waktu yang mepet, apa bisa
dan Evi Risdian Sari Kurnia mengatakan “Pak Son mboten sah ditayangkan
saja” dan dijawab Son Sudarsono “ini perintah dari AE 2 (Wabup), harus
dilaksanakan” kemudian Evi Risdian Sari Kurnia hanya diam saja. Kemudian
tanggal 31 Oktober 2012 sekira pukul 20.00 Wib terjadi ketegangan bahwa SON
Risdian Sari Kurnia bersama Heni Wahjudiono, Zeni Agung Setyawan, Sudjoko
Budi Santoso keberatan/ menolak untuk melaksanakan lelang dengan waktu yang
terlalu mepet dan anggarannya besar, kemudian Sudjoko Budi Santoso mengatakan
“gak usah dilaksanakan saja”, lalu disambung Heni Wahjudiono “ iya pak
dipikir dulu. Betul kata joko, karena waktu mepet”, kemudian Son
Evi Risdian Sari Kurnia mengatakan “Pak Son mbok mboten sah mawon
(Pak Son tidak dilaksanakan saja)“ dan dijawab Son Sudarsono “,, ini sudah
ruang bagian adminitrasi /sekretaris CV. Global Inc Keke Aji Novalyn yang
menggunakan atas nama karyawannya, dan diajukan untuk ikut lelang alat peraga
-----------------------
1. CV. Barometer Peraga (Dir. Dahnuar/ Karyawan CV. Global Inc) ----------
Global Inc).
3. CV. Internasional (Dir. Tjipluk Sri Rejeki / Istri M NUR SASONGKO Dir.
Ketua Panitia Pengadaan telah menetapkan pemenang lelang yang berasal dari
group CV. Global Inc sesuai arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als
Ida dan dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu tanpa melibatkan musyawarah
dengan semua anggota panitia, dan tidak memenuhi persyaratan teknis yaitu tidak
adanya sertifikat SNI dari produk barang dan Hasil Uji Kelayakan
Produk alat peraga dalam daftar alat peraga metematika pemula dasar
tidak sesuai spesifikasi, serta meskipun terdapat sanggahan dari perserta lain
Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah selaku karyawan CV. Global Inc (bukan
dengan Surat tugas tanpa materai yang dipalsukan atau dengan memalsukan
Dengan
Rp.6.135.047.000,00.
- Bahwa setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang yang diperoleh secara
tidak sah tersebut, meskipun pemenang lelang adalah CV. Bintang Peraga
kegiatan dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai
Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida, maka barang hasil pengadaan alat peraga SD yang
diadakan dan dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dan tidak
hasil pengadaan yang diterima oleh 121 Sekolah Dasar adalah barang yang
kualitasnya rendah dan mudah rusak dan nilai produksi alat peraga SD hasil
produksi CV. Global Inc dan harga pembelian senyatanya yang dilakukan oleh
CV. Global Inc hanya 20 % dari pagu dana yaitu hanya sebesar Rp.
rendah dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi (tidak sesuai dengan
contoh barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga Kit
- lapangan tenis meja yang seharusnya merk proteam berbahan MDF namun
senyatanya buatan sendiri. ----------------------------------------------
Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal yang seharusnya
diperoleh dari perusahaan pendukung (PT. INCORE PACIFIC/ Proteam), namun
pelaksanaannya diperoleh dengan membeli dari toko olah raga dengan type yang
tidak sama dengan penawaran sesuai dengan dukungan PT. INCORE PACIFIC/
Proteam antara lain bola volly yang seharusnya merk proteam tipe excellence
namun senyatanya merk proteam tipe elegance, dan bola futsal yang seharusnya
Peralatan kesenian gitar seharusnya merk Yamaha C315 dengan harga kontrak
Rp.1.108.341,00 (satu juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu
merk Yamaha C315, padahal merk Yamaha tidak pernah memiliki produk gitar
dengan seri C315. --------------------------
- Bahwa meskipun pelaksanaan pekerjaan dilakukan tidak sesuai spesifikasi
kontrak dan kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Marjuki
selaku PPK yang sebelumnya mendapatkan perintah dari Supeno dan meskipun
penyedia barang sesuai dalam dokumen kontrak, Marjuki tidak menjalankan tugas
dan fungsinya secara benar karena merasa proyek sudah dikondisikan, dengan
ketika digudang dan barang hasil pengadaan belum lengkap, kemudian pelaksanaan
pemeriksaan barang hanya dilakukan secara kuantitas saja, namun meskipun barang
belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas barang, tim pemeriksa barang
menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai dengan kontrak dan
tanda tangan dokumen serah terima barang dan dokumen pembayaran Direktur CV.
Bintang Peraga Nusantara dihadapan Son Sudarsono dan Marjuki, sehingga Supeno
senyatanya bukan penyedia barang CV. Bintang Peraga Nusantara melainkan oleh
CV. Global Inc selaku Produsen telah melakukan pembayaran secara keseluruhan
Desember 2012 sebesar Rp. 5.371.676.300,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN)
DAK 2012,
Kemudian atas perintah M. Nur Sasongko telah ditarik oleh saksi Wiwin Nila
Rulyanti Bagian Keuangan CV. Global Inc dengan cara meminta tanda
tangan Sigit Pramono pada cek kosong dan selanjutnya semua dana hasil
pengadaan alat peraga tahun 2012 disetor ke rekening CV. Global Inc atas
perintah M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc. ------------------------
Bahwa setelah kerja sama antara M Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni
Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida dan Yusuf Pribadi, dalam pelaksanaan pengadaan alat
peraga SD tahun 2012 tersebut berhasil dan berjalan lancar, kemudian pada pengadaan
alat peraga SD tahun 2013 tetap dilanjutkan pengadaan dikerjakan oleh M. Nur
terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, tetap meminta prosentase yang sama
dengan pengadaan alat peraga SD tahun 2012 (22%), yang dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
- Bahwa sebelum proses lelang pada bulan Oktober 2013 Son Sudarsono
selaku Ketua Pengadaan Alat Peraga SD Kabupaten Ponorogo Tahun 2013 yang
dari Group CV. Global Inc telah melakukan koordinasi dengan Keke Aji Novalin
dan Anang Prasetyo selaku karyawan CV. Glonal Inc yang sebelumnya mendapat
perintah dari M Nur Sasongko, dengan meminta gambar katalog beserta daftar
harga yang sudah di buat dengan standar harga yang tinggi, kemudian Son
CV. GLOBAL INC dengan cara supaya dibuat persyaratan tambahan diluar
ketentuan Juknis dengan tujuan membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta
lelang diluar group CV.GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan yaitu
persyaratan agar peserta lelang menyerahkan contoh barang pada saat pengajuan
penawaran dan persyaratan tambahan mengenai sertifikat SNI dari beberapa produk,
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tidak membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS),
melainkan oleh Son Sudarsono selaku Ketua Pengadaan hanya membuat nominal
HPS dengan menyamakan nilai pagu dana dan membuat daftar harga yang tidak
sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 66 ayat (7), ayat (8) dan Lampiran
II Bagian A.3 Point a.2) Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang
berdasarkan Price List/Daftar Harga Alat Peraga yang diberikan oleh CV. Global
Inc yang diperoleh dari Keke Aji Novalin (Karyawan CV. GLOBAL INC) saja
menyerahkan kepada saksi Zeni Agung Setiawan (anggota Panitia pengadaan) untuk
di Upload. ----------------
- Bahwa pada sekira pertengahan Oktober 2013 Anggota Panitia Pengadaan
tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan secara normal dan dari beberapa
tahun sebelumnya selalu dibuat pelaksanaan lelang yang waktunya mepet, namun
Son Sudarsono
kemudian Anggota Panitia selalu menghindar dari perintah tersebut, lalu EVI dan
ZENI serta HENI dengan perasaan takut sering menanyakan “pak Son nanti
gimana, nanti lancar dan nyampai tujuan gak” dan dijawab “ngga opo-
opo mbak evi, berdoa aja semoga tidak ada apa-apa”, kemudian Son
Sudarsono meminta tetap melanjutkan pelaksanaan lelang, dan ketika salah satu
item dalam RKS belum siap Son Sudarsono meminta tetap ditayangkan dalam
LPSE, lalu EVI bersama Heni dan Zeni menolak karena masih merasa takut karena
belum siap, kemudian Son Sudarsono mengatakan “ngga apa2, nantikan bisa
-----------------------------------
- Bahwa ketika proses lelang dimulai pada tanggal 25 Oktober 2013 diruang
bagian administrasi/sekretaris kantor CV. Global Inc jalan Juanda Sidoarjo Jawa
c. Sedangkan CV. Ulfa Ananda Utama hanya dipinjam nama oleh M. Nur
Ketua Panitia Pengadaan telah menetapkan pemenang lelang yang berasal dari
group CV. Global Inc sesuai arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als
Ida sebelum proses lelang dan dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu tanpa
kualifikasi yang dilakukan oleh Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah selaku
karyawan CV. Global Inc (bukan karyawan CV yang ikut lelang) tanpa
dokumen foto copy dengan surat tugas palsu, dan penetapan pemenang tersebut
Dengan pemenangnya yaitu CV. Ulfa Ananda Utama dengan harga penawaran
tidak sah tersebut, meskipun pemenang lelang adalah CV. Ulfa Ananda Utama
dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai
Als Ida, sehingga barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan
dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dengan tidak sesuai
Sekolah Dasar adalah barang yang kualitasnya rendah dan mudah rusak dan nilai
produksi alat peraga SD hasil produksi CV. Global Inc dan harga pembelian
senyatanya yang dilakukan oleh CV. Global Inc hanya 20 % dari pagu dana yaitu
peraga Kit Matematika, IPA, IPS, Gejala Alam, bahasa inggris yang seharusnya
sebagian peralatan olah raga seperti lapangan tenis meja yang seharusnya sesuai
-----------------------------------------------
Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal tidak sesuai
juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah) per satuan,
seharusnya sesuai barang yang diujikan adalah gitar merk Kapuk asli yang dibeli
dari toko seharga Rp.730.000,00 yang sebelum diujikan merknya dihapus dan
(delapan puluh lima ribu rupiah) per satuan dengan cara memasang logo merk
Global. ------------------------------
- Bahwa Abdi Andriansyah karyawan CV. GLOBAL INC yang menerima
surat tugas palsu dari Keke Ajinovalin untuk mengikuti lelang / pembuktian
Desember 2013,
e. Berita Acara Serah Terima Barang dari Direktur CV. Ulfa Ananda Utama
dan kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Marjuki selaku PPK
sesuai dokumen kontrak, Marjuki tidak menjalankan tugas dan fungsinya secara
tiga Sekolah Dasar dan barang hasil pengadaan belum lengkap, kemudian
meskipun barang belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas barang, tim
dengan kontrak dan dilakukan serah terima pekerjaan yang dalam pelaksanaannya
dilakukan oleh Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah, sehingga Supeno selaku
hingga dilakukan pemeriksaan oleh Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sekira
bulan Maret dan April 2014 masih ditemukan kekurangan barang berupa Lantai
Telah diminta 100 % oleh Direktur CV. GLOBAL INC dengan cara M. Nur
Muryaningsih) yang saat itu masih berstatus karyawan CV. GLOBAL INC
kemudian oleh Wiwin Nila Rulyanti Bagian Keuangan CV. Global Inc ditarik atas
Bahwa M Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc sebagai Produsen yang
menjadi pelaksana atau penyedia barang pada kegiatan pengadaan alat peraga SD
Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan tahun 2013 yang secara tidak sah, namun
Sedangkan keseluruhan biaya senyatanya atau sebenarnya yang digunakan dalam kegiatan pengadaan alat peraga SD
Sehingga M . Nur Sasongko menerima selisih dari harga kontrak yang diperoleh secara
tidak sah dengan total tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp.
2.776.663.698,00 (dua milyar tujuh ratus tujuh puluh enam juta enam ratus
yaitu : -
TA 2012
TA 2013
Bahwa M. Nur Sasongko yang menerima pembayaran keseluruhan secara tidak sah
dan hasil selisih pembayaran dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD tahun 2012
dan 2013 tersebut digunakan oleh M Nur Sasongko sendiri dan untuk kick back sesuai
kesepakatan dengan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida sekitar 22 %
a. Diserahkan kepada terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida baik secara
- Pada tahun 2013 atas hasil pengadaan alat peraga SD tahun 2012 M Nur
Sasongko menyerahkan uang totalnya sekitar Rp.1.050 000.000,00
dengan rincian :
Sasongko meminta uang namun yang disuruh mengambil uang adalah Arief
Inc.
Supriyadi.
- Pada tahun 2014, Arief Supriyadi menghubungi M Nur Sasongko dengan mengatakan
“mau mampir” dan sebelumnya M Nur Sasongko diberitahu oleh Hartoyo kalau
Son Sudarsono meminta uang sehingga M Nur Sasongko menitipkan uang sebesar
Rp.75.000.000,00 yang seharusnya untuk Son Sudarsono, selain itu Arief Supriyadi
setelah pengadaan selesai pada tahun 2012 dan tahun 2013 seluruhnya sekitar
25.000.000,- ketika M Nur Sasongko berada dalam penjara Rutan Ponorogo (setelah
--------------------------------------------
pengadaan alat peraga tahun 2012 ketika Yusuf Pribadi masih menjabat
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, Yusuf Pribadi minta uang sebesar
4. Diserahkan kepada Son Sudarsono yaitu ketika menjelang lebaran tahun 2013
Bahwa perbuatan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, bersama sama M
Nur Sasongko Hartoyo, Supeno, Marjuki, Son Sudarsono, Anang Prasetyo, Keke Aji
Novalyn dan Yusuf Pribadi tersebut bertentangan dengan ketentuan yaitu sebagai
berikut :
Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau
21 ayat (1) Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum
a. efisien;
b. efektif;
c. transparan;
d. terbuka;
e. bersaing;
g. akuntabel.
Penjelasan :
yang sehat diantara sebanyak mungkin Penyedia Barang/Jasa yang setara dan
Barang/Jasa.
g. Akuntabel, berarti harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait dengan
Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa harus mematuhi
yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses
Pengadaan Barang/Jasa;
dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang
atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau
Pengadaan Barang/Jasa.
Bab III Para Pihak Dalam Pengadaan Barang/Jasa; Bagian Keempat. Pejabat
Pembuat Komitmen ; Pasal 11 ayat (1) PPK memiliki tugas pokok dan kewenangan
sebagai berikut :
Keempat. Sanksi; Pasal 118 ayat (1) Perbuatan atau tindakan Penyedia Barang/Jasa
4. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika pengadaan
hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk
18 November 2013 untuk pelaksanaan paket pekerjaan pengadaan alat- alat peraga/
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika pengadaan
atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk
pengadaan ini.
sama Yusuf Pribadi, M Nur Sasongko, Hartoyo, Supeno, Marjuki, Son Sudarsono,
Anang Prasetyo, dan Keke Aji Novalyn yang dilakukan secara melawan hukum
milyar tujuh ratus tujuh puluh enam juta enam ratus enam puluh tiga ribu enam ratus
sembilan puluh delapan rupiah) atau setidak- tidaknya sekitar jumlah tersebut sesuai
hasil laporan perhitungan Kerugian Keuangan Negara oleh Tim Ahli BADAN
PROVINSI JAWA TIMUR, melalui Surat Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur
(1) Jo Pasal 18 Undang-undang RI Nomor: 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan
Subsidair :
---------- Bahwa ia terdakwa Yuni Widyaningsih,SH,Msi. Als Ida Binti Darmo Suroso
selaku Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia nomor :132.35-459 tahun 2010 tanggal 06 Agustus 2010, bersama-sama dengan
Yusuf Pribadi selaku Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo (yang perkaranya diputus
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor :
perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
selaku Pengguna Anggaran (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana
tanggal 04 Agustus 2015), Marjuki selaku PPK (yang perkaranya telah diputus Pengadilan
Sudarsono selaku Ketua Panitia Pengadaan (yang perkaranya telah diputus Pengadilan
diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor :
perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
kurun waktu antara bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Mei 2014 atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012, 2013 dan 2014, bertempat di ruang kerja
Kantor Wakil Bupati Ponorogo atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya
dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya berwenang
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
------------------------------------------------------
Bahwa pada tahun 2012 dan tahun 2013 telah terdapat pengadaan alat peraga/praktik
SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo yang bersumber dari dana APBD
Kabupaten Ponorogo (DAK dan DAU pendamping) dengan total nilai pagu
dana tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp. 8.519.078.400,- (delapan milyar lima
ratus sembilan belas juta tujuh puluh delapan ribu empat ratus rupiah) dengan uraian
yaitu : --------------------------------
6.285.417.600,00. ------------------------------
Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA SKPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo
Bahwa terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida Binti Darmo Suroso selaku
Wakil Kepala Daerah yaitu sebagai Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan
berhalangan.
tentang pemerintahan daerah, Kepala daerah dan wakil kepala daerah dilarang : -
a. membuat keputusan yang secara ksusus memberikan keuntungan bagi diri, anggota
b. turut serta dalam suatu perusahaan, baik milik swasta maupun milik Negara/
c. melakukan pekerjaan lain yang memberikan keuntungan bagi dirinya, baik secara
bersangkutan ;
d. melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, dan menerima uang, barang dan/atau jasa
dari pihak lain yang mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan
dilakukannya ;
e. menjadi advokat atau kuasa hukum dalam suatu perkara di pengadilan selain yang
Tahun 2012 dan 2013 telah ditunjuk pelaksana yaitu antara lain : ----
1. SUPENO (Pegawai Negeri Sipil) selaku Kepala Dinas Pendidikan ditunjuk sebagai
- Surat Keputusan Bupati Ponorogo Nomor : 328 Tahun 2013, tanggal 07 Februari
c. Menetapkan PPK dan pejabat kepanitian yang lain diantaranya PPTK, PPHP, dan
2. Marjuki (Pegawai Negeri Sipil) ditunjuk selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana pembelajaran Sekolah Dasar (SD)
Tahun 2012 dan 2013 di Kabupaten Ponorogo berdasarkan Surat Keputusan Kepala
jawab yaitu : -
c. Menandatangani kontrak.
g. Menyerahkan hasil pekerjaan barang/ jasa kepada PA/ KPA dengan berita
acara penyerahan.
barang
3. Son Sudarsono (Pegawai Negeri Sipil) ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pengadaan
alat peraga pendidikan dan sarana pembelajaran Sekolah Dasar (SD) Tahun 2012
masuk.
PPK.
Dinas Pendidikan.
Bahwa Supeno, Marjuki dan Son Sudarsono dalam melaksanakan tugas dan
Pembelajaran Sekolah Dasar Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 dan 2013 seharusnya
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Bab IV: Kegiatan yang
Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau
21 ayat (1) Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum
a. efisien;
b. efektif;
c. transparan;
d. terbuka;
g. akuntabel.
Penjelasan :
yang sehat diantara sebanyak mungkin Penyedia Barang/Jasa yang setara dan
g. Akuntabel, berarti harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait dengan
- Pasal 6 : Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa harus
c. melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai
c. tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang berakibat
d. menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai
terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses Pengadaan
Barang/Jasa ;
tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung
h. tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau
menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau kepada
Barang/Jasa ; --------------------------------------
Bab III Para Pihak Dalam Pengadaan Barang/Jasa ;
- Bagian Keempat. Pejabat Pembuat Komitmen; Pasal 11 ayat (1) PPK memiliki
- Pasal 66 ayat (7) : Penyusunan HPS didasarkan pada data harga pasar setempat, yang
a. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat
Statistik (BPS) ;
b. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan
; ------------------------------------
e. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank
Indonesia ;
(engineer’s estimate) ;
Keempat. Sanksi; Pasal 118 ayat (1) Perbuatan atau tindakan Penyedia Barang/Jasa
4. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika pengadaan
hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk
18 November 2013 untuk pelaksanaan paket pekerjaan pengadaan alat- alat peraga/
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika pengadaan
atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk
pengadaan ini. -
Bahwa terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo
daerah sesuai dengan ketentuan, namun dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD
tahun 2012 dan 2013 terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida bersama Supeno
selaku Pengguna Anggaran, Marjuki selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan Son
Sudarsono selaku Ketua Penitia Pengadaan, yang memiliki tugas dan kewenangan
pembelajaran Sekolah Dasar (SD) Tahun 2012 dan 2013 tersebut tidak dilaksanakan
sesuai dengan prinsip-prinsip dan etika pengadaan barang dan jasa pemerintah,
melainkan dilakukan bersama Yusuf Pribadi, M. Nur Sasongko, Anang Prasetyo, Keke
Aji Novalyn dan Hartoyo dengan tidak sesuai ketentuan, dengan maksud memperoleh
keuntungan yang secara tidak sah yaitu berawal dari M. Nur Sasongko selaku Direktur
CV. Glonal Inc/ Produsen alat peraga bersama-sama dengan terdakwa Yuni
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan Yusuf Pribadi bersepakat untuk mengkondisikan/
Ponorogo agar pekerjaan pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Ponorogo dikerjakan oleh M. Nur Sasongko Direktur CV. Global Inc selaku produsen
alat peraga, dengan kesepakatan biaya pengkondisian (kick back) sebesar 22 % dari
Produsen alat peraga dengan maksud untuk mendapatkan proyek dan menjadi
penyedia barang pengadaan alat peraga dibeberapa daerah termasuk pengadaan alat
perusahaan dari keluarga karyawan CV. Global Inc dan dengan cara membuat
(CV. Global Inc) yang dalam pelaksanaannya seolah-olah menjadi penyedia antara
DONY EKA SAPUTRA (Karyawan CV. Global Inc) didirikan tahun 2012.
Supriyono (orang yang sering diminta belanja barang untuk CV. Global Inc)
pengadaan alat peraga dari M. Nur Sasongko (Direktur CV. Global Inc) telah
rumah makan di Nganjuk (tidak dapat diingat) dan ditempat tersebut M. Nur
peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, dan oleh Yusuf Pribadi
deal proyek tersebut Yusuf Pribadi, menemui M. Nur Sasongko di kantor CV.
Global Inc, dan Yusuf Pribadi menegaskan akan memperkenalkan M. Nur Sasongko
dengan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH.,Msi. Als Ida dan Yusuf Pribadi
Wabup Ponorogo ”.
- Beberapa hari kemudian Yusuf Pribadi menemui terdakwa Yuni
SH. Msi Als Ida meminta untuk diperkenalkan. Sekitar satu minggu kemudian
terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida meminta Yusuf Pribadi untuk
antara terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida bersama M. Nur Sasongko
yaitu terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida meminta bagian (kick back)
dari hasil pengadaan tersebut dengan cara mengatakan “ooh ternyata anda yang
Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida “ biasanya yang lainnya bisa 25%”,
dan M Nur Sasongko jawab lagi “kalau buku bisa jeng, karena ini alat
peraga nda bisa”, lalu terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida bertanya
lagi “ trus bisanya berapa?” dan M Nur Sasongko menjawab lagi “ sekitar
20%, itu saja keuntungan saya tipis”, kemudian M Nur Sasongko sempat
terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menjelaskan dengan penuh
juga pernah disampaikan oleh Yusuf Pribadi sebelumnya, kemudian terdakwa Yuni
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida mengatakan “Yowis nek ngono aku njaluk
2012 kepada M. Nur Sasongko dengan biaya pengkondisian 22 % dari pagu dana.
Ponorogo untuk meminta bagian dari hasil kesepakatan 22% dari nilai proyek
tersebut dan meminta uang senilai 22% tersebut supaya tidak diserahkan kepada
Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, dan Yusuf Pribadi tersebut, Hartoyo yang
merasa sudah terdapat “deal”, maka Hartoyo sering menanyakan dan meminta
kepada Supeno maupun Son Sudarsono untuk segera mengadakan lelang dan
memenangkan perusahaan (CV) yang diajukan oleh CV. Global Inc, kemudian
terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo pada
sekira bulan Oktober 2012 telah memanggil orang yang memiliki kewenangan
Sasongko dan atas penyampaian tersebut Supeno dan Son Sudarsono mengatakan
Bahwa setelah adanya kesepakatan antara M. Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni
2012 tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa
pemerintah, melainkan dilakukan dengan cara menyimpang yang dilakukan dengan cara
arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida supaya memenangkan
perusahaan milik M Nur Sasongko dari Group CV. Global Inc, pada bulan
Oktober 2012 di Kantor CV. Global Inc Jalan Juanda Sidoarjo, Son Sudarsono telah
melakukan koordinasi dengan pihak CV. Global Inc dengan menemui Keke Aji
Novalyn dan Anang Prasetyo selaku karyawan CV. Glonal Inc yang sebelumnya
mendapat perintah dari M Nur Sasongko dengan meminta gambar katalog beserta
daftar harga yang sudah di buat dengan standar harga yang tinggi, kemudian Son
CV. GLOBAL INC dengan cara supaya dibuat persyaratan tambahan diluar
ketentuan Juknis dengan tujuan membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta
lelang diluar group CV. GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan yaitu
persyaratan agar peserta lelang menyerahkan contoh barang pada saat pengajuan
penawaran dan persyaratan tambahan mengenai sertifikat SNI dari beberapa produk,
membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta lelang diluar group CV.
GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan dan tidak membuat Harga
Tahun 2010, melainkan Son Sudarsono selaku Ketua Pengadaan yang membuat
nominal HPS dengan menyamakan nilai pagu dana dan membuat daftar harga yang
tidak sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 66 ayat (7), ayat (8) dan
List/Daftar Harga Alat Peraga yang diberikan oleh CV. Global Inc yang diperoleh
dari Keke Aji Novalyn (Karyawan CV. GLOBAL INC) saja tanpa melakukan
- Bahwa pada sekira akhir bulan Oktober 2012 seluruh anggota panitia
melaksanakan kegiatan pengadaan alat peraga dengan alasan waktu yang tidak
11.00 Wib seluruh Panitia Pengadaan dan Pemeriksa hasil pekerjaan dikumpulkan
dan Sujoko mengatakan “apa dengan waktu yang mepet, apa bisa
Risdian Sari Kurnia mengatakan “Pak Son mboten sah ditayangkan saja”
dilaksanakan” kemudian Evi Risdian Sari Kurnia hanya diam saja. Kemudian
tanggal 31 Oktober 2012 sekira pukul 20.00 Wib terjadi ketegangan bahwa Son
namun Evi Risdian Sari Kurnia bersama Heni Wahjudiono, Zeni Agung Setyawan,
waktu yang terlalu mepet dan anggarannya besar, kemudian Sudjoko Budi Santoso
Wahjudiono “ iya pak dipikir dulu. Betul kata joko, karena waktu mepet”,
sehingga Son Sudarsono membanting hand phonenya dan semuanya terdiam, lalu
Evi Risdian Sari Kurnia mengatakan “Pak Son mbok mboten sah mawon
(Pak Son tidak dilaksanakan saja)“ dan dijawab Son Sudarsono “,, ini
persiapannya.
ruang bagian adminitrasi /sekretaris CV. Global Inc Keke Aji Novalyn yang
menggunakan atas nama karyawannya, dan diajukan untuk ikut lelang alat peraga
-----------------------
1. CV. Barometer Peraga (Dir. Dahnuar/ Karyawan CV. Global Inc). ---------
Global Inc).
3. CV. Internasional (Dir. Tjipluk Sri Rejeki / Istri M. NUR SASONGKO Dir.
menetapkan pemenang lelang yang berasal dari group CV. Global Inc sesuai arahan
dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida sebelum proses lelang dan
dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu tanpa melibatkan musyawarah
dengan semua anggota panitia, dan tidak adanya sertifikat SNI dari
produk barang dan Hasil Uji Kelayakan Produk alat peraga dalam
serta meskipun terdapat sanggahan dari perserta lain (CV. MATAHARI) yang telah
kualifikasi yang dilakukan oleh Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah selaku
karyawan CV. Global Inc (bukan karyawan perusahaan yang ikut lelang), tanpa
Dengan
- Bahwa setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang yang diperoleh secara tidak sah
tersebut, meskipun pemenang lelang adalah CV. Bintang Peraga Nusantara dengan
langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai konskwensi adanya
“deal” 22 % yang diminta terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, maka
barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan dikirim oleh CV. Global
harga barang yang ditawarkan sehingga barang hasil pengadaan yang diterima
oleh 121 Sekolah Dasar adalah barang yang kualitasnya rendah dan mudah rusak
dan nilai produksi alat peraga SD hasil produksi CV. Global Inc dan harga
dari pagu dana yaitu hanya sebesar Rp. 1.161.861.021,-, yang dilakukan dengan
rendah dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi (tidak sesuai dengan
contoh barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga Kit
Matematika, IPA, IPS, Gejala Alam, bahasa inggris yang seharusnya berbahan
Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal yang seharusnya
type yang tidak sama dengan penawaran sesuai dengan dukungan PT. INCORE
PACIFIC/ Proteam antara lain bola volly yang seharusnya merk proteam tipe
excellence namun senyatanya merk proteam tipe elegance dan bola futsal yang
seharusnya merk proteam tipe HFB4-PU namun senyatanya merk proteam tipe
Samurai. -
Peralatan kesenian gitar seharusnya merk Yamaha C315 dengan harga kontrak
Rp.1.108.341,00 (satu juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu
rupiah) per satuan, namun pelaksanaannya diperoleh di home industri Solobaru
seharga Rp.85.000,00 (delapan puluh lima ribu rupiah) per satuan kemudian
ditempel kertas merk Yamaha C315, padahal merk Yamaha tidak pernah
kewenangannya selaku PPK dengan tidak menjalankan tugas dan fungsinya secara
pemeriksa barang dalam pemeriksaan barang hanya dilakukan ketika digudang dan
hanya dilakukan secara kuantitas saja, namun meskipun barang belum lengkap dan
pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai dengan kontrak dan dilakukan
serah terima pekerjaan yang dalam pelaksanaannya tidak dilakukan oleh Direktur
penyedia barang CV. Bintang Peraga Nusantara melainkan oleh CV. Global Inc
- Bahwa semua dana hasil pengadaan alat peraga tahun 2012 yang masuk
Desember 2012 sebesar Rp. 5.371.676.300,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN)
DAK 2012, -
Kemudian atas perintah M. Nur Sasongko telah ditarik oleh saksi Wiwin Nila
Rulyanti Bagian Keuangan CV. Global Inc dengan cara meminta tanda tangan Sigit
Pramono pada cek kosong dan selanjutnya semua dana hasil pengadaan alat peraga
tahun 2012 disetor ke rekening CV. Global Inc atas perintah M. Nur Sasongko
Bahwa setelah kerja sama antara M Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD tahun
2012 tersebut berhasil dan berjalan lancar, kemudian pada pengadaan alat peraga SD
tahun 2013 tetap dilanjutkan pengadaan dikerjakan oleh M. Nur Sasongko, dengan nilai
SH. Msi Als Ida, tetap meminta prosentase yang sama dengan pengadaan alat peraga
--------------------------
- Bahwa sebelum proses lelang pada bulan Oktober 2013, Son Sudarsono
selaku Ketua Pengadaan Alat Peraga SD Kabupaten Ponorogo Tahun 2013 yang
sebelumnya menerima arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida
supaya memenangkan perusahaan milik M Nur Sasongko dari Group CV. Global
Inc telah melakukan koordinasi dengan Keke Aji Novalin dan Anang Prasetyo
gambar katalog beserta daftar harga yang sudah di buat dengan standar harga yang
perusahaan dari group CV. GLOBAL INC dengan cara supaya dibuat persyaratan
tambahan diluar ketentuan Juknis dengan tujuan membatasi peserta lelang dan
mempersulit peserta lelang diluar group CV. GLOBAL INC untuk dapat memenuhi
persyaratan yaitu persyaratan agar peserta lelang menyerahkan contoh barang pada
saat pengajuan penawaran dan persyaratan tambahan mengenai sertifikat SNI dari
Komitmen / PPK yang mempunyai tugas membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
tersebut dengan tujuan membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta lelang
diluar group CV. GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan dan tidak
menyamakan nilai pagu dana dan membuat daftar harga yang tidak sesuai ketentuan
sebagaimana diatur dalam Pasal 66 ayat (7), ayat (8) dan Lampiran II Bagian A.3
List/Daftar Harga Alat Peraga yang diberikan oleh CV. Global Inc yang diperoleh
dari Keke Aji Novalyn (Karyawan CV. GLOBAL INC) saja tanpa melakukan
survey harga pasaran setempat di daerah Ponorogo dan menyerahkan kepada saksi
-------------------------
- Bahwa pada sekira pertengahan Oktober 2013 Anggota Panitia Pengadaan
pelaksanaan lelang yang waktunya mepet, namun Son Sudarsono memaksa dengan
Panitia selalu menghindar dari perintah tersebut, lalu Evi Risdian Sari Kurnia dan
Zeni serta Heni dengan perasaan takut sering menanyakan “pak Son nanti
gimana, nanti lancar dan nyampai tujuan gak” dan dijawab “ngga opo-
opo mbak evi, berdoa aja semoga tidak ada apa-apa”, kemudian Son
Sudarsono meminta tetap melanjutkan pelaksanaan lelang, dan ketika salah satu
item dalam RKS belum siap Son Sudarsono meminta tetap ditayangkan dalam
LPSE, lalu Evi Risdian Sari Kurnia bersama Heni dan Zeni menolak karena masih
merasa takut karena belum siap, kemudian Son Sudarsono mengatakan “ngga
dilaksanakan.
- Bahwa ketika proses lelang dimulai pada tanggal 25 Oktober 2013 diruang
bagian administrasi/sekretaris kantor CV. Global Inc jalan Juanda Sidoarjo Jawa
kemudian diajukan untuk ikut lelang pengadaan alat peraga SD pada Dinas
b. CV. Rizki Cakrawala (Dir. Dony Rizki Eka Saputra / Karyawan CV.
Global Inc).
c. Sedangkan CV. Ulfa Ananda Utama yang dipinjam nama oleh M. Nur Sasongko
sebelum proses lelang dan dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu tanpa
musyawarah dengan semua anggota panitia, dan tidak memenuhi persyaratan teknis
yaitu tidak adanya sertifikat SNI dari produk barang dan tidak mempermasalahkan
keabsahan dalam pembuktian kualifikasi yang dilakukan oleh Anang Prasetyo dan
Abdi Andriansyah selaku karyawan CV. Global Inc (bukan karyawan CV yang ikut
menunjukan dokumen foto copy dengan surat tugas palsu, dan penetapan pemenang
Dengan pemenangnya yaitu CV. Ulfa Ananda Utama dengan harga penawaran
dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai
Als Ida, sehingga barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan
dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dengan tidak sesuai
Sekolah Dasar adalah barang yang kualitasnya rendah dan mudah rusak dan nilai
produksi alat peraga SD hasil produksi CV. Global Inc dan harga pembelian
cara yaitu :
dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi (tidak sesuai dengan contoh
barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga Kit Matematika,
IPA, IPS, Gejala Alam, bahasa inggris yang seharusnya berbahan plastik murni
namun pelaksanaannya berbahan plastik avalan dan sebagian peralatan olah
raga seperti lapangan tenis meja yang seharusnya sesuai barang yang diujikan
berbahan MDF namun pelaksanaannya buatan sendiri berbahan particle
Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal tidak sesuai dengan
barang yang ditawarkan sesuai hasil uji laboratorium, namun pelaksanaannya
diperoleh dari home industri di Majalengka yang harganya jauh lebih murah
dengan cara memasang logo merk Global. –
sesuai barang yang diujikan adalah gitar merk Kapuk asli yang dibeli dari toko
seharga Rp.730.000,00 yang sebelum diujikan merknya dihapus dan
Global. -----------------------------
- Bahwa Abdi Andriansyah karyawan CV. GLOBAL INC yang menerima
surat tugas palsu dari Keke Aji Novalyn untuk mengikuti lelang / pembuktian
menggunakan tanda tangan palsu Yuni Muryaningsih selaku Direktur CV. ULFA
Desember 2013,
kontrak dan kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Marjuki
selaku PPK yang sebelumnya mendapatkan perintah dari SUPENO dan meskipun
barang dalam pemeriksaan barang hanya dilakukan secara sampling di tiga Sekolah
pemeriksaan barang hanya dilakukan secara kuantitas saja, namun meskipun barang
belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas barang, tim pemeriksa barang
menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai dengan kontrak dan
dilakukan serah terima pekerjaan yang dalam pelaksanaannya tidak dilakukan oleh
pemeriksaan oleh Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sekira bulan Maret dan
Telah diminta 100 % oleh Direktur CV. GLOBAL INC dengan cara M. Nur
Muryaningsih) yang saat itu masih berstatus karyawan CV. GLOBAL INC untuk
mentransfer seluruh uang yang masuk di rekening CV. ULFA ANANDA UTAMA
ke rekening CV. GLOBAL INC (sesuai bukti transfer), kemudian oleh Wiwin Nila
Rulyanti Bagian Keuangan CV. Global Inc ditarik atas perintah M. Nur Sasongko
Bahwa M Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc sebagai Produsen yang
menjadi pelaksana atau penyedia barang pada kegiatan pengadaan alat peraga SD
Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan tahun 2013 yang secara tidak sah, namun
Sedangkan keseluruhan biaya senyatanya atau sebenarnya yang digunakan dalam kegiatan pengadaan alat peraga SD
diperoleh secara tidak sah total tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp. 2.776.663.698,00
(dua milyar tujuh ratus tujuh puluh enam juta enam ratus enam puluh tiga ribu enam
dan hasil selisih pembayaran dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD tahun 2012
dan 2013 tersebut digunakan oleh M. Nur Sasongko sendiri dan untuk kick back sesuai
kesepakatan dengan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida sekitar 22 % yaitu
a. Diserahkan kepada terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida baik secara
- Pada tahun 2013 atas hasil pengadaan alat peraga SD tahun 2012 M Nur Sasongko
menyerahkan uang totalnya sekitar Rp.1.050.000.000,00 dengan rincian yakni :
1. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menghubungi M Nur Sasongko
meminta uang namun yang disuruh mengambil uang adalah Arief Supriyadi
2. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menghubungi M Nur Sasongko
3. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida sendiri meminta uang dan M
uang sebesar Rp.75.000.000,00 yang seharusnya untuk Son Sudarsono, selain itu
Arief Supriyadi juga minta bagian sendiri sehingga M Nur Sasongko memberinya
Rp.50.000.000,00. ---------------------
b. Diserahkan kepada Yusuf Pribadi baik sebelum pelaksanaan pengadaan maupun
setelah pengadaan selesai pada tahun 2012 dan tahun 2013 seluruhnya sekitar
25.000.000,- ketika M Nur Sasongko berada dalam penjara Rutan Ponorogo (setelah
--------------------------------------------
pengadaan alat peraga tahun 2012 ketika Yusuf Pribadi masih menjabat
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, Yusuf Pribadi minta uang sebesar
c. Diserahkan kepada Son Sudarsono yaitu ketika menjelang lebaran tahun 2013 Son
Bahwa perbuatan Son Sudarsono, Supeno, dan Marjuki dalam melaksanakan tugas dan
Msi Als Ida, M Nur Sasongko , Hartoyo, Anang Prasetyo dan Keke Aji Novalyn
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Bab IV: Kegiatan yang
Dilarang, Bagian Keempat: Persekongkolan, pasal 22:
Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau
21 ayat (1) Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum
a. efisien;
b. efektif;
c. transparan;
d. terbuka;
e. bersaing;
Penjelasan :
sehat diantara sebanyak mungkin Penyedia Barang/Jasa yang setara dan memenuhi
kompetitif dan tidak ada intervensi yang mengganggu terciptanya mekanisme pasar
calon Penyedia Barang/Jasa dan tidak mengarah untuk memberi keuntungan kepada
g. Akuntabel, berarti harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait dengan
- Pasal 6 :
Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa harus mematuhi
c. tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang berakibat
yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses
Pengadaan Barang/Jasa ; -
tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung
h. tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau
menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau kepada
Barang/Jasa. ---------------------------------------
Bab III Para Pihak Dalam Pengadaan Barang/Jasa; Bagian Keempat. Pejabat
Pembuat Komitmen; Pasal 11 ayat (1) PPK memiliki tugas pokok dan kewenangan
sebagai berikut :
meliputi : -
Sanksi; Pasal 118 ayat (1) Perbuatan atau tindakan Penyedia Barang/Jasa yang
4. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)
: -
hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk
5. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)
18 November 2013 untuk pelaksanaan paket pekerjaan pengadaan alat- alat peraga/
: -
menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan
Bahwa akibat perbuatan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, bersama
sama, M Nur Sasongko, Hartoyo, Supeno, Marjuki, Son Sudarsono, Anang Prasetyo
dan Keke Aji Novalyn serta Yusuf Pribadi yang dilakukan dengan menyalahgunakan
kewenangan yang dimiliki oleh Supeno, Marjuki dan Son Sudarsono tersebut
ratus tujuh puluh enam juta enam ratus enam puluh tiga ribu enam ratus sembilan puluh
delapan rupiah) atau setidak- tidaknya sekitar jumlah tersebut sesuai hasil perhitungan
2014 perihal Laporan Hasil Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan
------------------------------------
undang RI No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55
ATAU
KEDUA
PRIMAIR :
----------Bahwa ia terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida Binti Darmo Suroso
selaku Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia nomor :132.35-459 tahun 2010 tanggal 06 Agustus 2010 bersama-sama dengan
Yusuf Pribadi selaku Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo (yang perkaranya telah
2015/PN Sby tanggal 27 Januari 2016), pada kurun waktu antara bulan Maret 2012
sampai dengan bulan Mei 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012,
2013 dan 2014, bertempat di ruang kerja Kantor Wakil Bupati Ponorogo atau setidak-
tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dan berdasarkan Undang-Undang Nomor
46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Pengadilan Tindak Pidana
bertentangan dengan kewajibannya, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai
berikut : -----------
Bahwa pada tahun 2012 dan tahun 2013 telah terdapat pengadaan alat peraga/praktik
SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo yang bersumber dari dana APBD
Kabupaten Ponorogo (DAK dan DAU pendamping) dengan total nilai pagu
dana tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp. 8.519.078.400,- (delapan milyar lima
ratus sembilan belas juta tujuh puluh delapan ribu empat ratus rupiah) dengan uraian
yaitu : --------------------------------
6.285.417.600,00. -----------------------------------------
Bahwa terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida Binti Darmo Suroso selaku
Wakil Kepala Daerah yaitu sebagai Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan
berhalangan.
a. membuat keputusan yang secara ksusus memberikan keuntungan bagi diri, anggota
b. turut serta dalam suatu perusahaan, baik milik swasta maupun milik Negara/daerah,
c. melakukan pekerjaan lain yang memberikan keuntungan bagi dirinya, baik secara
bersangkutan ;
dan/atau jasa dari pihak lain yang mempengaruhi keputusan atau tindakan yang
akan dilakukannya ;
e. menjadi advokat atau kuasa hukum dalam suatu perkara di pengadilan selain yang
Bahwa YUSUF PRIBADI adalah Pegawai Negeri Sipil dan pada bulan Mei 2011
sampai bulan Mei 2012 menjabat sebagai Plt. Setda Ponorogo berdasarkan Surat
26 Januari 2012 tentang pencabutan Surat Perintah Gubernur Jawa Timur nomor:
Kemudian berdasarkan Pasal 121 ayat (2) Undang-undang Nomor 32 tahun 2004
memiliki tugas dan kewajiban membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan
Bahwa M Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc sebagai Produsen alat peraga
dengan maksud untuk mendapatkan proyek dan menjadi penyedia barang pengadaan
alat peraga SD di Ponorogo tahun 2012 dan 2013, dengan cara melakukan pendekatan
kepada Pejabat Pemerintah Kabupaten Ponorogo yaitu YUSUF PRIBADI selaku Plt.
Sekda Kabupaten Ponorogo dan terdakwa YUNI WIDYANINGSIH, SH. Msi Als Ida
pelaksanaan pengadaan alat peraga SD di Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013,
alat peraga dari M. NUR SASONGKO (Direktur CV. Global Inc) telah melakukan
sebuah rumah makan di Nganjuk (tidak dapat diingat) dan ditempat tersebut M. NUR
peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, dan oleh YUSUF PRIBADI
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, kemudian untuk memastikan deal proyek tersebut
YUSUF PRIBADI menemui M. NUR SASONGKO di kantor CV. Global Inc, dan
terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, lalu YUSUF PRIBADI menjelaskan
Ponorogo”.
SH. Msi Als Ida, dan menyampaikan tentang keinginan dari M. NUR SASONGKO
Kabupaten Ponorogo, sehingga terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida meminta
untuk diperkenalkan. Sekitar satu minggu kemudian terdakwa Yuni Widyaningsih, SH.
Msi Als Ida meminta YUSUF PRIBADI untuk mengantar dan memperkenalkan dengan
Pringgodani
SH.,Msi Als Ida bersama M. NUR SASONGKO dan YUSUF PRIBADI di Rumah
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida meminta bagian (kick back) dari hasil pengadaan
tersebut dengan cara mengatakan “ooh ternyata anda yang melakukan sanggah
berapa?” dan M NUR SASONGKO menjawab “biasanya berapa jeng dari yang
sudah-sudah” kemudian dijawab terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida “
biasanya yang lainnya bisa 25%”, dan M NUR SASONGKO jawab lagi “kalau
buku bisa jeng, karena ini alat peraga nda bisa”, lalu terdakwa YUNI
WIDYANINGSIH, SH. Msi Als Ida bertanya lagi “ trus bisanya berapa?” dan M
NUR SASONGKO menjawab lagi “ sekitar 20%, itu saja keuntungan saya
Bupati terkait discount itu”, sehingga terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als
Ida menjelaskan dengan penuh meyakinkan bahwa sudah ada bagian-bagiannya,” pak
M Nur Sasongko karena penjelasan tersebut juga pernah disampaikan oleh Yusuf
Pribadi sebelumnya, kemudian terdakwa Yuni Widyaningsih, Sh. Msi Als Ida
mengatakan “Yowis nek ngono aku njaluk 22% wae?” dan M Nur Sasongko
pengadaan alat peraga SD tahun 2012 kepada M. Nur Sasongko dengan biaya
hari kemudian Yusuf Pribadi menemui M Nur Sasongko kembali ketika hendak
mencalonkan sebagai Sekda Ponorogo untuk meminta bagian dari hasil kesepakatan
22% dari nilai proyek tersebut dan meminta uang senilai 22% tersebut supaya tidak
diserahkan kepada terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida secara keseluruhan.
Als Ida dan M. Nur Sasongko tersebut, Hartoyo yang memiliki tugas dari M Nur
M. Nur Sasongko, maka Hartoyo sering menanyakan dan meminta kepada Supeno
perusahaan/CV yang diajukan oleh CV. Global Inc, kemudian terdakwa Yuni
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo pada sekira bulan
selaku Pengguna Anggaran) dan Son Sudarsono (Ketua Panitia Pengadaan alat peraga
ditangani/dikerjakan M. Nur Sasongko dan atas penyampaian tersebut Supeno dan Son
Bahwa setelah adanya kesepakatan antara M. Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan Yusuf Pribadi, dalam pelaksanaan lelang dan
sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa pemerintah, melainkan dilakukan
--------------------------------------------------
- Bahwa sebelum proses lelang Son Sudarsono selaku Ketua Pengadaan
arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida supaya memenangkan
perusahaan milik M Nur Sasongko dari Group CV. Global Inc, pada bulan
Oktober 2012 di Kantor CV. Global Inc Jalan Juanda Sidoarjo Son Sudarsono telah
melakukan koordinasi dengan pihak CV. Global Inc dengan menemui Keke Aji
Novalyn dan Anang Prasetyo selaku karyawan CV. Glonal Inc yang sebelumnya
mendapat perintah dari M Nur Sasongko dengan meminta gambar katalog beserta
daftar harga yang sudah di buat dengan standar harga yang tinggi, kemudian Son
CV. GLOBAL INC dengan cara supaya dibuat persyaratan tambahan diluar
ketentuan Juknis dengan tujuan membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta
lelang diluar group CV. GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan yaitu
persyaratan agar peserta lelang menyerahkan contoh barang pada saat pengajuan
Sendiri (HPS) sesuai ketentuan Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tidak membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS), melainkan Son Sudarsono selaku
Ketua Pengadaan hanya membuat nominal HPS dengan menyamakan nilai pagu
dana dan membuat daftar harga yang tidak sesuai ketentuan sebagaimana diatur
dalam Pasal 66 ayat (7), ayat (8) dan Lampiran II Bagian A.3 Point a.2) Peraturan
melainkan hanya menyusun daftar berdasarkan Price List/Daftar Harga Alat Peraga
yang diberikan oleh CV. Global Inc yang diperoleh dari Keke Aji Novalyn
(Karyawan CV. GLOBAL INC) saja tanpa melakukan survey harga pasaran
melaksanakan kegiatan pengadaan alat peraga dengan alasan waktu yang tidak
11.00 Wib seluruh Panitia Pengadaan dan Pemeriksa hasil pekerjaan dikumpulkan
dan Sujoko mengatakan “apa dengan waktu yang mepet, apa bisa
Risdian Sari Kurnia mengatakan “Pak Son mboten sah ditayangkan saja”
diam saja. Kemudian tanggal 31 Oktober 2012 sekira pukul 20.00 Wib terjadi
menolak untuk melaksanakan lelang dengan waktu yang terlalu mepet dan
dilaksanakan saja”, lalu disambung Heni Wahjudiono “ iya pak dipikir dulu.
Betul kata joko, karena waktu mepet”, kemudian Son Sudarsono berusaha
hand phonenya dan semuanya terdiam, lalu Evi Risdian Sari Kurnia mengatakan
“Pak Son mbok mboten sah mawon (Pak Son tidak dilaksanakan saja)“ dan
ruang bagian adminitrasi /sekretaris CV. Global Inc Keke Aji Novalyn yang
SASONGKO menggunakan atas nama karyawannya, dan diajukan untuk ikut lelang
alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tahun 2012 antara lain
: -----------------------
1. CV. Barometer Peraga (Dir. Dahnuar/ Karyawan CV. Global Inc). ---------
3. CV. Internasional (Dir. Tjipluk Sri Rejeki / Istri M NUR SASONGKO Dir.
CV. Global Inc).
- Bahwa karena merasa lelang sudah dikondisikan Son Sudarsono selaku Ketua
Panitia Pengadaan telah menetapkan pemenang lelang yang berasal dari group CV.
Global Inc sesuai arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan
dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu tanpa melibatkan musyawarah dengan
semua anggota panitia, dan tidak memenuhi persyaratan teknis yaitu tidak adanya
sertifikat SNI dari produk barang dan Hasil Uji Kelayakan Produk alat
peraga dalam
serta meskipun terdapat sanggahan dari perserta lain (CV. MATAHARI) yang telah
pembuktian kualifikasi yang dilakukan oleh Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah
selaku karyawan CV. Global Inc (bukan karyawan perusahaan yang ikut lelang),
dokumen foto copy dengan Surat tugas tanpa materai yang dipalsukan atau dengan
yaitu : -
Bintang Peraga Nusantara (Dir. Sigit Promono/karyawan CV. Global Inc) dengan
Rp.6.135.047.000,00.
- Bahwa setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang yang diperoleh secara
tidak sah tersebut, meskipun pemenang lelang adalah CV. Bintang Peraga
kegiatan dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai
Msi Als Ida, maka barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan
dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dan tidak sesuai
pengadaan yang diterima oleh 121 Sekolah Dasar adalah barang yang kualitasnya
rendah dan mudah rusak dan nilai produksi alat peraga SD hasil produksi
CV. Global Inc dan harga pembelian senyatanya yang dilakukan oleh
dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi (tidak sesuai dengan contoh
barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga Kit Matematika,
IPA, IPS, Gejala Alam, bahasa inggris yang seharusnya berbahan plastik murni
namun pelaksanaannya berbahan plastik avalan dan sebagian peralatan olah raga
seperti : --------------------
- matras senam yang seharusnya berbahan busa super (rebounded)
- lapangan tenis meja yang seharusnya merk proteam berbahan MDF namun
senyatanya buatan sendiri. --------------------------------------------
Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal yang seharusnya
type yang tidak sama dengan penawaran sesuai dengan dukungan PT. INCORE
PACIFIC/ Proteam antara lain bola volly yang seharusnya merk proteam tipe
excellence namun senyatanya merk proteam tipe elegance, dan bola futsal yang
seharusnya merk proteam tipe HFB4-PU namun senyatanya proteam tipe
Samurai ---------------------------------------------------------------
Peralatan kesenian gitar seharusnya merk Yamaha C315 dengan harga kontrak
Rp.1.108.341,00 (satu juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu
rupiah) per satuan, namun pelaksanaannya diperoleh di home industri Solobaru
seharga Rp.85.000,00 (delapan ribu rupiah) per satuan kemudian ditempel kertas
merk Yamaha C315, padahal merk Yamaha tidak pernah memiliki produk
selaku PPK yang sebelumnya mendapatkan perintah dari Supeno dan meskipun
penyedia barang sesuai dalam dokumen kontrak, Marjuki tidak menjalankan tugas
dan fungsinya secara benar karena merasa proyek sudah dikondisikan, dengan
memerintahkan tim
pemeriksaan barang hanya dilakukan secara kuantitas saja, namun meskipun barang
belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas barang, tim pemeriksa barang
menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai dengan kontrak dan
dilakukan serah terima pekerjaan yang dalam pelaksanaannya tidak dilakukan oleh
memalsukan tanda tangan dokumen serah terima barang dan dokumen pembayaran
Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara dihadapan Son Sudarsono dan Marjuki,
Nusantara melainkan oleh CV. Global Inc selaku Produsen telah melakukan
6.010.198.000,00. ----------------------------
- Bahwa semua dana hasil pengadaan alat peraga tahun 2012 yang masuk
Desember 2012 sebesar Rp. 5.371.676.300,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN)
DAK 2012, -
Kemudian atas perintah M. Nur Sasongko telah ditarik oleh saksi Wiwin Nila
Rulyanti, Bagian Keuangan CV. Global Inc dengan cara meminta tanda tangan
Sigit Pramono pada cek kosong dan selanjutnya semua dana hasil pengadaan alat
peraga tahun 2012 disetor ke rekening CV. Global Inc atas perintah M. Nur
Bahwa setelah kerja sama antara M Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan Yusuf Pribadi, dalam pelaksanaan pengadaan alat
peraga SD tahun 2012 tersebut berhasil dan berjalan lancar, kemudian pada pengadaan
alat peraga SD tahun 2013 tetap dilanjutkan pengadaan dikerjakan oleh M. Nur
terdakwa Yuni
pengadaan alat peraga SD tahun 2012 (22%), yang dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
- Bahwa sebelum proses lelang pada bulan Oktober 2013 Son Sudarsono
selaku Ketua Pengadaan Alat Peraga SD Kabupaten Ponorogo Tahun 2013 yang
sebelumnya menerima arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida
supaya memenangkan perusahaan milik M Nur Sasongko dari Group CV. Global
Inc telah melakukan koordinasi dengan Keke Aji Novalin dan Anang Prasetyo
selaku karyawan CV.Glonal Inc yang sebelumnya mendapat perintah dari M Nur
Sasongko, dengan meminta gambar katalog beserta daftar harga yang sudah di buat
dengan standar harga yang tinggi, kemudian Son Sudarsono menerima masukan
mengenai cara memenangkan perusahaan dari group CV. GLOBAL INC dengan
cara supaya dibuat persyaratan tambahan diluar ketentuan Juknis dengan tujuan
membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta lelang diluar group CV.
GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan yaitu persyaratan agar peserta
lelang menyerahkan contoh barang pada saat pengajuan penawaran dan persyaratan
tambahan mengenai sertifikat SNI dari beberapa produk, kemudian Son Sudarsono
Sendiri (HPS) sesuai ketentuan Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tidak membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS), melainkan oleh Son Sudarsono
selaku Ketua Pengadaan hanya membuat nominal HPS dengan menyamakan nilai
pagu dana dan membuat daftar harga yang tidak sesuai ketentuan sebagaimana
diatur dalam Pasal 66 ayat (7), ayat (8) dan Lampiran II Bagian A.3 Point a.2)
Harga Alat Peraga yang diberikan oleh CV. Global Inc yang diperoleh dari Keke
Aji Novalin (Karyawan CV. GLOBAL INC) saja tanpa melakukan survey harga di
pasaran setempat daerah Ponorogo dan menyerahkan kepada saksi Zeni Agung
tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan secara normal dan dari beberapa
tahun sebelumnya selalu dibuat pelaksanaan lelang yang waktunya mepet, namun
Son Sudarsono memaksa dengan menyatakan “nggak bisa nda, ini harus
tersebut, lalu EVI dan ZENI serta HENI dengan perasaan takut sering menanyakan
“pak Son nanti gimana, nanti lancar dan nyampai tujuan gak” dan
dijawab “ngga opo-opo mbak evi, berdoa aja semoga tidak ada apa-
apa”, kemudian Son Sudarsono meminta tetap melanjutkan pelaksanaan lelang, dan
ketika salah satu item dalam RKS belum siap Son Sudarsono meminta tetap
ditayangkan dalam LPSE, lalu EVI bersama Heni dan Zeni menolak karena masih
merasa takut karena belum siap, kemudian Son Sudarsono mengatakan “ngga
dilaksanakan. -----------------------------------
- Bahwa ketika proses lelang dimulai pada tanggal 25 Oktober 2013 diruang
bagian administrasi/sekretaris kantor CV. Global Inc jalan Juanda Sidoarjo Jawa
( kedua perusahaan tersebut didirikan, dimiliki dan dikelola oleh M. Nur Sasongko
- Bahwa karena merasa lelang sudah dikondisikan Son Sudarsono selaku Ketua
Panitia Pengadaan telah menetapkan pemenang lelang yang berasal dari group CV.
Global Inc sesuai arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida
sebelum proses lelang dan dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu tanpa
musyawarah dengan semua anggota panitia, dan tidak memenuhi persyaratan
teknis yaitu tidak adanya sertifikat SNI dari produk barang dan tidak
mempermasalahkan keabsahan dalam pembuktian kualifikasi yang dilakukan oleh
Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah selaku karyawan CV. Global Inc (bukan
karyawan CV yang ikut lelang) tanpa menunjukkan dokumen perusahaan yang asli
melainkan hanya menunjukan dokumen foto copy dengan surat tugas palsu, dan
penetapan pemenang tersebut melalui surat yaitu : --------------------------------
Dengan pemenangnya yaitu CV. Ulfa Ananda Utama dengan harga penawaran
tidak sah tersebut, meskipun pemenang lelang adalah CV. Ulfa Ananda Utama
dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai
Als Ida, sehingga barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan
dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dengan tidak sesuai
dan nilai produksi alat peraga SD hasil produksi CV. Global Inc dan harga
pembelian senyatanya yang dilakukan oleh CV. Global Inc hanya 20 % dari pagu
dana yaitu hanya Rp. 409.663.820,-, yang dilakukan dengan cara yaitu : -
rendah dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi (tidak sesuai dengan
contoh barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga Kit
Matematika, IPA, IPS, Gejala Alam, bahasa inggris yang seharusnya berbahan
peralatan olah raga seperti lapangan tenis meja yang seharusnya sesuai barang
---------------------------------------------
Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal tidak sesuai
juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah) per satuan,
seharusnya sesuai barang yang diujikan adalah gitar merk Kapuk asli yang
dibeli dari toko seharga Rp.730.000,00 yang sebelum diujikan merknya dihapus
(delapan puluh lima ribu rupiah) per satuan dengan cara memasang logo merk
Global. -----------------------------
- Bahwa Abdi Andriansyah karyawan CV. GLOBAL INC yang menerima
surat tugas palsu dari Keke Ajinovalin untuk mengikuti lelang / pembuktian
Desember 2013,
e. Berita Acara Serah Terima Barang dari Direktur CV. Ulfa Ananda Utama
kontrak dan kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Marjuki
selaku PPK yang sebelumnya mendapatkan perintah dari Supeno dan meskipun
penyedia barang sesuai dokumen kontrak, Marjuki tidak menjalankan tugas dan
secara sampling di tiga Sekolah Dasar dan barang hasil pengadaan belum lengkap,
namun meskipun barang belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas
100% sesuai dengan kontrak dan dilakukan serah terima pekerjaan yang dalam
melainkan dilakukan oleh Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah, sehingga Supeno
hingga dilakukan pemeriksaan oleh Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sekira
bulan Maret dan April 2014 masih ditemukan kekurangan barang berupa Lantai
Telah diminta 100 % oleh Direktur CV. GLOBAL INC dengan cara M. Nur
MURYANINGSIH) yang saat itu masih berstatus karyawan CV. GLOBAL INC
untuk mentransfer seluruh uang yang masuk di rekening CV. ULFA ANANDA
UTAMA ke rekening CV. GLOBAL INC (sesuai bukti transfer), kemudian oleh
Wiwin Nila Rulyanti Bagian Keuangan CV. Global Inc ditarik atas perintah M. Nur
Bahwa M Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc sebagai Produsen yang
menjadi pelaksana atau penyedia barang pada kegiatan pengadaan alat peraga SD
Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 yang secara tidak sah, namun memperoleh
Sedangkan keseluruhan biaya senyatanya atau sebenarnya yang digunakan dalam kegiatan pengadaan alat peraga SD
secara tidak sah dengan total tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp.
2.776.663.698,00 (dua milyar tujuh ratus tujuh puluh enam juta enam ratus enam
puluh tiga ribu enam ratus sembilan puluh delapan rupiah) dengan rincian yaitu :
TA 2012
TA 2013
Rp 744.371.939,20
Selisih volume kurang Rp 45.881.000,00
Jumlah Selisih Rp 698.490.939,20
Bahwa M. Nur Sasongko yang menerima pembayaran keseluruhan secara tidak sah dan
hasil selisih pembayaran dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD tahun 2012
tersebut digunakan oleh M Nur Sasongko sendiri dan untuk kick back sesuai
SH. Msi Als Ida dan Yusuf Pribadi menerima hadiah uang dari M Nur Sasongko
melebihi 22 % yang diketahui bahwa uang tersebut adalah hasil kesepakatan terdakwa
Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo dan Yusuf
Pribadi selaku Plt. Sekda Ponorogo yang memenangkan M Nur Sasongko dalam
pelaksanaan pengadaan alat peraga SD Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 yaitu
antara lain :
a) Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menerima uang baik secara
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida) atas hasil pengadaan alat peraga SD
Global Inc.
2. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menghubungi M Nur Sasongko
3. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida sendiri meminta uang dan M
Rp.200.000.000,00 kepada terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida yang
setelah pengadaan selesai pada tahun 2012 dan tahun 2013 seluruhnya sekitar
25.000.000,- ketika M Nur Sasongko berada dalam penjara Rutan Ponorogo (setelah
ditetapkan sebagai tersangka), sehingga yang diterima Yusuf Pribadi total sebesar
pengadaan alat peraga tahun 2012 ketika Yusuf Pribadi masih menjabat
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, Yusuf Pribadi minta uang sebesar
3. Kemudian Yusuf Pribadi meminta lagi masih dibulan Januari 2013 dan M Nur
Bahwa terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo
bersama Yusuf Pribadi selaku Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo yang melakukan
peraga SD Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 secara tidak sah dengan
---------------------------------------------------
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Bab IV: Kegiatan yang
Dilarang, Bagian Keempat: Persekongkolan, pasal 22:
Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau
21 ayat (1) Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum
Bab II. Tata Nilai Pengadaan; Bagian Kedua. Etika Pengadaan ; --------------
a. efisien;
b. efektif;
c. transparan;
e. bersaing;
g. akuntabel.
Penjelasan :
yang sehat diantara sebanyak mungkin Penyedia Barang/Jasa yang setara dan
g. Akuntabel, berarti harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait
- Pasal 6 :
Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa harus mematuhi
yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses
dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang
Bab III Para Pihak Dalam Pengadaan Barang/Jasa; Bagian Keempat. Pejabat
Pembuat Komitmen; Pasal 11 ayat (1) PPK memiliki tugas pokok dan kewenangan
sebagai berikut :
Sanksi; Pasal 118 ayat (1) Perbuatan atau tindakan Penyedia Barang/Jasa yang
4. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika pengadaan
atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk
pengadaan ini. -
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika pengadaan
hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk
Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang- undang RI Nomor:
Bahwa ia terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida binti Darmo Suroso
selaku Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia nomor :132.35-459 tahun 2010 tanggal 06 Agustus 2010 bersama-sama dengan
Yusuf Pribadi, SH. MM selaku Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo (yang
perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Surabaya dengan nomor : 194/Pid.Sus/ TPK/2015/PN Sby tanggal 27 Januari 2016), pada
kurun waktu antara bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Mei 2014 atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu dalam tahun 2012, 2013 dan 2014, bertempat di ruang kerja Kantor Wakil
Bupati Ponorogo atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dan
Korupsi, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya berwenang
Bahwa pada tahun 2012 dan tahun 2013 telah terdapat pengadaan alat peraga/praktik
SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo yang bersumber dari dana APBD
Kabupaten Ponorogo (DAK dan DAU pendamping) dengan total nilai pagu
dana tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp. 8.519.078.400,- (delapan milyar lima
ratus sembilan belas juta tujuh puluh delapan ribu empat ratus rupiah) dengan uraian
yaitu : --------------------------------
6.285.417.600,00. -----------------------------------------
Bahwa terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil Kepala Daerah
yaitu sebagai Wakil Bupati Ponorogo yang berdasarkan ketentuan Pasal 26 Ayat (1)
berhalangan. --------------------------------------------------------------------------------
tentang pemerintahan daerah, Kepala daerah dan wakil kepala daerah dilarang : -
a. membuat keputusan yang secara ksusus memberikan keuntungan bagi diri, anggota
b. turut serta dalam suatu perusahaan, baik milik swasta maupun milik Negara/daerah,
c. melakukan pekerjaan lain yang memberikan keuntungan bagi dirinya, baik secara
bersangkutan ;
d. melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, dan menerima uang, barang dan/atau jasa
dari pihak lain yang mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan
dilakukannya ;
e. menjadi advokat atau kuasa hukum dalam suatu perkara di pengadilan selain yang
Bahwa Yusuf Pribadi adalah Pegawai Negeri Sipil dan pada bulan Mei 2011 sampai
bulan Mei 2012 menjabat sebagai Plt. Setda Ponorogo berdasarkan Surat Perintah
Kemudian berdasarkan Pasal 121 ayat (2) Undang-undang Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah Yusuf Pribadi selaku Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo
memiliki tugas dan kewajiban membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan
Bahwa M Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc sebagai Produsen alat peraga
dengan maksud untuk mendapatkan proyek dan menjadi penyedia barang pengadaan
alat peraga SD di Ponorogo tahun 2012 dan 2013, dengan cara melakukan pendekatan
kekuasaan atau kewenangan dapat memenangkan menjadi pemenang lelang yaitu Yusuf
Pribadi selaku Plt. Sekda Kabupaten Ponorogo dan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH.
Msi Als Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo, supaya memenangkan M Nur Sasongko
dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD di Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan
Bahwa pada sekitar bulan Maret-April 2012, Hartoyo selaku orang kepercayaan yang
mendapatkan tugas mencari dan mengkondisikan proyek pengadaan alat peraga dari M.
Nur Sasongko (Direktur CV. Global Inc) telah melakukan pertemuan dengan Yusuf
Pribadi selaku Plt. Sekda Kabupaten Ponorogo, di Rumah Makan Diponegoro di jalan
pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo kepada Yusuf
Nur Sasongko bersama Hartoyo melakukan pertemuan dengan Yusuf Pribadi di sebuah
rumah makan di Nganjuk (tidak dapat diingat) dan ditempat tersebut M. Nur Sasongko
Kabupaten Ponorogo, dan oleh Yusuf Pribadi keinginan dari M. Nur Sasongko akan
disampaikan kepada terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida (Wakil Bupati
Ponorogo), kemudian untuk memastikan deal proyek tersebut Yusuf Pribadi menemui
M. Nur Sasongko di kantor CV. Global Inc, dan Yusuf Pribadi menegaskan akan
memperkenalkan M. Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als
Ida, lalu Yusuf Pribadi menjelaskan bahwa “Wabup Ponorogo yang menguasai
Beberapa hari kemudian Yusuf Pribadi menemui terdakwa Yuni Widyaningsih, SH.
Msi Als Ida, dan menyampaikan tentang keinginan dari M. Nur Sasongko untuk
Ponorogo, sehingga terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida meminta untuk
diperkenalkan. Sekitar satu minggu kemudian terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi
Als Ida meminta Yusuf Pribadi untuk mengantar dan memperkenalkan dengan M. Nur
Sidoarjo. Dalam pertemuan antara terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida
bersama
M. Nur Sasongko dan Yusuf Pribadi di Rumah Makan Pringgodani tersebut dilakukan
kesepakatan yaitu terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida meminta bagian (kick
back) dari hasil pengadaan tersebut dengan cara mengatakan “ooh ternyata anda
berapa jeng dari yang sudah- sudah” kemudian dijawab terdakwa Yuni
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida “ biasanya yang lainnya bisa 25%”, dan M Nur
Sasongko jawab lagi “kalau buku bisa jeng, karena ini alat peraga nda bisa”,
lalu terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida bertanya lagi “ trus bisanya
berapa?” dan M Nur Sasongko menjawab lagi “ sekitar 20%, itu saja
kalimat tersebut meyakinkan M Nur Sasongko karena penjelasan tersebut juga pernah
SH. Msi Als Ida mengatakan “Yowis nek ngono aku njaluk 22% wae?” dan M
memberikan pekerjaan pengadaan alat peraga SD tahun 2012 kepada M. Nur Sasongko
tersebut beberapa hari kemudian Yusuf Pribadi menemui M Nur Sasongko kembali
ketika hendak mencalonkan sebagai Sekda Ponorogo untuk meminta bagian dari hasil
kesepakatan 22% dari nilai proyek tersebut dan meminta uang senilai 22% tersebut
supaya tidak diserahkan kepada terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida secara
keseluruhan.
Bahwa menindaklanjuti “deal” antara terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida
dan M. Nur Sasongko tersebut, Hartoyo yang memiliki tugas dari M Nur
M. Nur Sasongko, maka Hartoyo sering menanyakan dan meminta kepada Supeno
perusahaan/CV yang diajukan oleh CV. Global Inc, kemudian terdakwa Yuni
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo pada sekira bulan
selaku Pengguna Anggaran) dan Son Sudarsono (Ketua Panitia Pengadaan alat peraga
ditangani/dikerjakan M. Nur Sasongko dan atas penyampaian tersebut Supeno dan Son
Bahwa setelah adanya kesepakatan antara M. Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan Yusuf Pribadi, dalam ------
2012 tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa
pemerintah, melainkan dilakukan dengan cara menyimpang yang dilakukan dengan cara
arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida supaya memenangkan
perusahaan milik M Nur Sasongko dari Group CV. Global Inc, pada bulan
Oktober 2012 di Kantor CV. Global Inc Jalan Juanda Sidoarjo Son Sudarsono telah
melakukan koordinasi dengan pihak CV. Global Inc dengan menemui Keke Aji
Novalyn dan Anang Prasetyo selaku karyawan CV. Glonal Inc yang sebelumnya
mendapat perintah dari M Nur Sasongko dengan meminta gambar katalog beserta
daftar harga yang sudah di buat dengan standar harga yang tinggi, kemudian Son
CV. GLOBAL INC dengan cara supaya dibuat persyaratan tambahan diluar
ketentuan Juknis dengan tujuan membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta
lelang diluar group CV. GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan yaitu
persyaratan agar peserta lelang menyerahkan contoh barang pada saat pengajuan
penawaran dan persyaratan tambahan mengenai sertifikat SNI dari beberapa produk,
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tidak membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS),
melainkan Son Sudarsono selaku Ketua Pengadaan hanya membuat nominal HPS
dengan menyamakan nilai pagu dana dan membuat daftar harga yang tidak sesuai
ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 66 ayat (7), ayat (8) dan Lampiran II
Bagian A.3 Point a.2) Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Price List/Daftar Harga Alat Peraga yang diberikan oleh CV. Global Inc yang
diperoleh dari Keke Aji Novalyn (Karyawan CV. GLOBAL INC) saja --
- Bahwa pada sekira akhir bulan Oktober 2012 seluruh anggota panitia pengadaan dan
anggota tim pemeriksa barang menyatakan menolak untuk melaksanakan kegiatan
pengadaan alat peraga dengan alasan waktu yang tidak memungkinkan, sehingga
pada tanggal 28 Oktober 2012 sekira pukul
11.00 Wib seluruh Panitia Pengadaan dan Pemeriksa hasil pekerjaan dikumpulkan
dan Sujoko mengatakan “apa dengan waktu yang mepet, apa bisa
Risdian Sari Kurnia mengatakan “Pak Son mboten sah ditayangkan saja”
diam saja. Kemudian tanggal 31 Oktober 2012 sekira pukul 20.00 Wib terjadi
diumumkan”, namun Evi Risdian Sari Kurnia bersama Heni Wahjudiono, Zeni
lelang dengan waktu yang terlalu mepet dan anggarannya besar, kemudian Sudjoko
Budi Santoso mengatakan “gak usah dilaksanakan saja”, lalu disambung Heni
Wahjudiono “ iya pak dipikir dulu. Betul kata joko, karena waktu mepet”,
sehingga Son Sudarsono membanting hand phonenya dan semuanya terdiam, lalu
Evi Risdian Sari Kurnia mengatakan “Pak Son mbok mboten sah mawon
(Pak Son tidak dilaksanakan saja)“ dan dijawab Son Sudarsono “,, ini sudah
ruang bagian adminitrasi /sekretaris CV. Global Inc Keke Aji Novalyn yang -
menggunakan atas nama karyawannya, dan diajukan untuk ikut lelang alat peraga
-----------------------
1. CV. Barometer Peraga (Dir. Dahnuar/ Karyawan CV. Global Inc). ---------
Global Inc).
3. CV. Internasional (Dir. Tjipluk Sri Rejeki / Istri M NUR SASONGKO Dir.
Ketua Panitia Pengadaan telah menetapkan pemenang lelang yang berasal dari
group CV. Global Inc sesuai arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als
Ida dan dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu tanpa melibatkan musyawarah
dengan semua anggota panitia, dan tidak memenuhi persyaratan teknis yaitu tidak
adanya sertifikat SNI dari produk barang dan Hasil Uji Kelayakan
Produk alat peraga dalam daftar alat peraga metematika pemula dasar
tidak sesuai spesifikasi, serta meskipun terdapat sanggahan dari perserta lain
Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah selaku karyawan CV. Global Inc (bukan
yang asli melainkan hanya menunjukan dokumen foto copy dengan Surat tugas
tanpa materai yang dipalsukan atau dengan memalsukan keterangan jabatan, dan
-
1). Nomor PU/591/BRG.PAN/405.08/2012 tanggal 19 November 2012 hal -
tidak sah tersebut, meskipun pemenang lelang adalah CV. Bintang Peraga
kegiatan dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai
Msi Als Ida, maka barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan
dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dan tidak sesuai
pengadaan yang diterima oleh 121 Sekolah Dasar adalah barang yang kualitasnya
rendah dan mudah rusak dan nilai produksi alat peraga SD hasil produksi
CV. Global Inc dan harga pembelian senyatanya yang dilakukan oleh CV.
Global Inc hanya 20 % dari pagu dana yaitu hanya sebesar Rp.
rendah dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi (tidak sesuai dengan contoh
barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga Kit Matematika, IPA,
IPS, Gejala Alam, bahasa inggris yang seharusnya berbahan plastik murni namun
pelaksanaannya berbahan plastik avalan dan sebagian peralatan olah raga seperti :
-------------------------------------------
Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal yang seharusnya
tidak sama dengan penawaran sesuai dengan dukungan PT. INCORE PACIFIC/
Proteam antara lain bola volly yang seharusnya merk proteam tipe excellence
namun senyatanya merk proteam tipe elegance, dan bola futsal yang seharusnya
merk proteam tipe HFB4-PU namun senyatanya proteam tipe Samurai.
------------------------------
Peralatan kesenian gitar seharusnya merk Yamaha C315 dengan harga kontrak
Rp.1.108.341,00 (satu juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah)
per satuan, namun pelaksanaannya diperoleh di home industri Solobaru seharga
Rp.85.000,00 (delapan ribu rupiah) per satuan kemudian ditempel kertas merk
Yamaha C315, padahal merk Yamaha tidak pernah memiliki produk gitar dengan
selaku PPK yang sebelumnya mendapatkan perintah dari Supeno dan meskipun
penyedia barang sesuai dalam dokumen kontrak, Marjuki tidak menjalankan tugas
dan fungsinya secara benar karena merasa proyek sudah dikondisikan, dengan
ketika digudang dan barang hasil pengadaan belum lengkap, kemudian pelaksanaan
pemeriksaan barang hanya dilakukan secara kuantitas saja, namun meskipun barang
belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas barang, tim pemeriksa barang
menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai dengan kontrak dan
dilakukan serah terima pekerjaan yang dalam pelaksanaannya tidak dilakukan oleh
memalsukan tanda tangan dokumen serah terima barang dan dokumen pembayaran
barang CV. Bintang Peraga Nusantara melainkan oleh CV. Global Inc selaku
- Bahwa semua dana hasil pengadaan alat peraga tahun 2012 yang masuk
Desember 2012 sebesar Rp. 5.371.676.300,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN)
DAK 2012,
Kemudian atas perintah M. Nur Sasongko telah ditarik oleh saksi Wiwin Nila
Rulyanti, Bagian Keuangan CV. Global Inc dengan cara meminta tanda tangan
Sigit Pramono pada cek kosong dan selanjutnya semua dana hasil pengadaan alat
peraga tahun 2012 disetor ke rekening CV. Global Inc atas perintah M. Nur
Bahwa setelah kerja sama antara M Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan Yusuf Pribadi, dalam pelaksanaan pengadaan alat
peraga SD tahun 2012 tersebut berhasil dan berjalan lancar, kemudian pada pengadaan
alat peraga SD tahun 2013 tetap dilanjutkan pengadaan dikerjakan oleh M. Nur
terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, tetap meminta prosentase yang sama
dengan pengadaan alat peraga SD tahun 2012 (22%), yang dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
- Bahwa sebelum proses lelang pada bulan Oktober 2013 Son Sudarsono
selaku Ketua Pengadaan Alat Peraga SD Kabupaten Ponorogo Tahun 2013 yang
sebelumnya menerima arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als
Ida supaya memenangkan perusahaan milik M Nur Sasongko dari Group CV.
Global Inc telah melakukan koordinasi dengan Keke Aji Novalin dan Anang
meminta gambar katalog beserta daftar harga yang sudah di buat dengan standar
harga yang tinggi, kemudian SON Sudarsono menerima masukan mengenai cara
memenangkan perusahaan dari group CV. GLOBAL INC dengan cara supaya
peserta lelang dan mempersulit peserta lelang diluar group CV. GLOBAL INC
tambahan mengenai sertifikat SNI dari beberapa produk, kemudian Son Sudarsono
Sendiri (HPS) sesuai ketentuan Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tidak membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS), melainkan oleh Son Sudarsono
nilai pagu dana dan membuat daftar harga yang tidak sesuai ketentuan
(8) dan Lampiran II Bagian A.3 Point a.2) Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun
daftar harga berdasarkan Price List/Daftar Harga Alat Peraga yang diberikan oleh
CV. Global Inc yang diperoleh dari Keke Aji Novalin (Karyawan CV. GLOBAL
INC) saja tanpa melakukan survey harga di pasaran setempat daerah Ponorogo dan
dari beberapa tahun sebelumnya selalu dibuat pelaksanaan lelang yang waktunya
mepet, namun Son Sudarsono memaksa dengan menyatakan “nggak bisa nda,
takut sering menanyakan “pak Son nanti gimana, nanti lancar dan
nyampai tujuan gak” dan dijawab “ngga opo-opo mbak evi, berdoa
aja semoga tidak ada apa-apa”, kemudian Son Sudarsono meminta tetap
melanjutkan pelaksanaan lelang, dan ketika salah satu item dalam RKS belum siap
Son Sudarsono meminta tetap ditayangkan dalam LPSE, lalu Evi bersama Heni
dan Zeni menolak karena masih merasa takut karena belum siap, kemudian Son
bagian administrasi/sekretaris kantor CV. Global Inc jalan Juanda Sidoarjo Jawa
kemudian diajukan untuk ikut lelang pengadaan alat peraga SD pada Dinas
c. Sedangkan CV. Ulfa Ananda Utama hanya dipinjam nama oleh M. Nur
Ketua Panitia Pengadaan telah menetapkan pemenang lelang yang berasal dari
group CV. Global Inc sesuai arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi
Als Ida sebelum proses lelang dan dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu
dan Abdi Andriansyah selaku karyawan CV. Global Inc (bukan karyawan CV yang
ikut lelang) tanpa menunjukkan dokumen perusahaan yang asli melainkan hanya
menunjukan dokumen foto copy dengan surat tugas palsu, dan penetapan pemenang
Dengan pemenangnya yaitu CV. Ulfa Ananda Utama dengan harga penawaran
secara tidak sah tersebut, meskipun pemenang lelang adalah CV. Ulfa Ananda
kegiatan dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai
Als Ida, sehingga barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan
dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dengan tidak sesuai
yang diterima oleh 43 Sekolah Dasar adalah barang yang kualitasnya rendah dan
mudah rusak dan nilai produksi alat peraga SD hasil produksi CV. Global Inc dan
harga pembelian senyatanya yang dilakukan oleh CV. Global Inc hanya 20 %
dari pagu dana yaitu hanya Rp. 409.663.820,-, yang dilakukan dengan cara yaitu :
dengan contoh barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga
Kit Matematika, IPA, IPS, Gejala Alam, bahasa inggris yang seharusnya
sebagian peralatan olah raga seperti lapangan tenis meja yang seharusnya
sendiri berbahan particle sehingga dari segi bahan kualitasnya jauh berbeda.
--------------------------------------------
Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal tidak sesuai
juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah) per satuan,
seharusnya sesuai barang yang diujikan adalah gitar merk Kapuk asli yang
Rp.85.000,00 (delapan puluh lima ribu rupiah) per satuan dengan cara
surat tugas palsu dari Keke Ajinovalin untuk mengikuti lelang / pembuktian
Berita Acara Serah Terima Barang dari Direktur CV. Ulfa Ananda Utama
kepada PPK tanggal 6 Desember 2013. ------------------------------------------
Surat Pesanan Nomor : PU/120/Brg.Pan/405.08/2013, ----------------------
dan kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Marjuki selaku PPK
sesuai dokumen kontrak, Marjuki tidak menjalankan tugas dan fungsinya secara
tiga Sekolah Dasar dan barang hasil pengadaan belum lengkap, kemudian
meskipun barang belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas barang, tim
dengan kontrak dan dilakukan serah terima pekerjaan yang dalam pelaksanaannya
dilakukan oleh Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah, sehingga SUPENO selaku
hingga dilakukan pemeriksaan oleh Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sekira
bulan Maret dan April 2014 masih ditemukan kekurangan barang berupa Lantai
Telah diminta 100 % oleh Direktur CV. GLOBAL INC dengan cara M. Nur -
Muryaningsih) yang saat itu masih berstatus karyawan CV. GLOBAL INC untuk
mentransfer seluruh uang yang masuk di rekening CV. ULFA ANANDA UTAMA
ke rekening CV. GLOBAL INC (sesuai bukti transfer), kemudian oleh Wiwin Nila
Rulyanti Bagian Keuangan CV. Global Inc ditarik atas perintah M. Nur Sasongko
Bahwa M Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc sebagai Produsen yang
menjadi pelaksana atau penyedia barang pada kegiatan pengadaan alat peraga SD
Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 yang secara tidak sah, namun memperoleh
Sedangkan keseluruhan biaya senyatanya atau sebenarnya yang digunakan dalam kegiatan pengadaan alat peraga SD
Sehingga M. Nur Sasongko menerima selisih dari harga kontrak yang diperoleh
secara tidak sah dengan total tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp.
2.776.663.698,00 (dua milyar tujuh ratus tujuh puluh enam juta enam ratus enam
puluh tiga ribu enam ratus sembilan puluh delapan rupiah) dengan -------
TA 2012
hasil selisih pembayaran dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD tahun 2012
tersebut digunakan oleh M Nur Sasongko sendiri dan untuk kick back sesuai
SH. Msi Als Ida dan Yusuf Pribadi menerima hadiah uang dari M Nur Sasongko
melebihi 22 % yang diketahui oleh M Nur Sasongko telah berhubungan dengan jabatan
yang dimiliki oleh terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil
Bupati Ponorogo dan Yusuf Pribadi selaku Plt. Sekda Ponorogo yang telah
Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 yaitu antara lain : ------------------
a) Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menerima uang baik secara
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida) atas hasil pengadaan alat peraga SD tahun 2012
rincian : -------------------------------------------------
1. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menghubungi M Nur Sasongko
meminta uang namun yang disuruh mengambil uang adalah Arief Supriyadi
2. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menghubungi M Nur Sasongko
3. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida sendiri meminta uang dan M
Rp.200.000.000,00 kepada terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida yang
b) Yusuf Pribadi menerima uang baik sebelum pelaksanaan pengadaan maupun setelah
pengadaan selesai pada tahun 2012 dan tahun 2013 seluruhnya sekitar
25.000.000,- ketika M Nur Sasongko berada dalam penjara Rutan Ponorogo (setelah
ditetapkan sebagai tersangka), sehingga yang diterima Yusuf Pribadi total sebesar
pengadaan alat peraga tahun 2012 ketika Yusuf Pribadi masih menjabat
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, Yusuf Pribadi minta uang sebesar
------ Perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 11 Undang- undang
Desember 2016 yang pada pokoknya mohon pada Majelis Hakim agar dakwaan
Penuntut Umum dinyatakan batal demi hukum atau setidaknya dinyatakan tidak dapat
diterima ;
Penuntut Umum mengajukan nota pendapatnya tertanggal 03 Januari 2017 yang pada
Januari 2017 yang pada pokoknya menyatakan menolak eksepsi yang diajukan oleh
persidangan ;
berikut :
1. Saksi MUHAMMAD ALI, Spd.,SP. :
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sebatas Pimpinan/Atasan saksi dan sebagai Wakil
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ; -
- Bahwa saksi bekerja sebagai Guru PNS pada Guru SD Negeri 01 Keniten sejak tahun
- Bahwa benar sekolah saksi pada tahun 2013 pernah mendapatan bantuan berupa alat
- Bahwa untuk penerimaan bantuan alat peraga tersebut seharusnya memang yang
menerima Kepala Sekolah dan juga yang menandatangani Berita Acara Penerimaan
Barang adalah Kepala Sekolah namun pada saat itu yang mewakili menerima bantuan
saksi oleh pada saat itu saksi harus mengecek satu persatu bantuan tersebut ;
- Bahwa pada saksi menerima bantuan tersebut sebelumnya tidak ada pengajuan dari
- Bahwa pada saat saksi menerima bantuan alat peraga tersebut saksi tidak ketemu
dengan orang-orang yang mengirim barang-barang bantuan termasuk orang yang dari
CV.ULFA ANANDA UTAMA namun beberapa hari kemudian ada orang datang dari
- Bahwa terkait bantuan berupa alat peraga tersebut, sebagian bisa digunakan tetapi ada
- Bahwa dengan adanya barang bantuan yang rusak, saksi tidak melaporkan kepada
pemberi bantuan juga tidak pernah mengirim surat komplain kepada Dinas Pendidikan;
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai Kontrak sehubungan dengan barang bantuan ; -
- Bahwa yang mengirim barang bantuan adalah CV.ULFA ANANDA UTAMA dan
sebelum pengiriman barang bantuan tersebut saksi pernah dipanggil oleh Kepala
- Bahwa sekolah tidak pernah mengirim Proposal tentang permintaan bantuan juga tidak
- Bahwa saksi tahu dengan CV.ULFA ANANDA UTAMA dan tahunya pada saat saksi
- Bahwa saksi mau menerima bantuan alat peraga tersebut pada saat itu saksi sedang
mengajar di kelas lalu dipanggil oleh Kepala Sekolah yang terkait bantuan ;
- Bahwa seingat saksi contoh barang bantuan yang tidak bisa dipakai adalah bola kaki (
untuk sepak bola ), bahwa bolanya setelah dipompa tidak bisa ; -----
- Bahwa setelah sekolah mendapatkan bantuan alat peraga, Terdakwa selaku pemberi
- Bahwa saksi tidak tahu tentang Berita Acara Penerimaan Barang karena pada saat saksi
- Bahwa pada saat ada peninjauan ke Sekolah oleh Dinas Pendidikan, seingat saksi
barang-barang bantuan tersebut masih ada ditumpukan dan belum pernah dipakai ;
- -
- Bahwa saksi tidak tahu kenapa Ibu Yuni Widyaningsih menjadi Terdakwa ; -----
2. Saksi S U D J A T M O, SPd. :
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sebatas Pimpinan/Atasan saksi dan sebagai Wakil
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ; -
- Bahwa saksi bekerja sebagai Guru Olah Raga pada Guru SD Negeri Mojorejo Kec.
- Bahwa benar saksi sebagai Guru Olah Raga, pada tahun 2013 Sekolah tempat saksi
mengajar pernah menerima bantuan alat peraga sebanyak 24 (dua puluh empat) item
sedangkan yang menerima Kepala Sekolah dan pada saat itu barang bantuan tersebut
langsung dimasukkan ke sekolah namun saksi pada saat itu tidak ada di sekolah ;
- Bahwa Alat peraga tersebut yaitu :
- Bahwa benar saksi pernah mengecek barang-barang bantuan berupa alat peraga tersebut
- Bahwa setelah Sekolah menerima bantuan alat peraga, tidak pernah ada kunjungan-
kunjungan dari Dinas Pendidikan dan setahu saksi Sekolah selama ini juga tidak pernah
- Bahwa seingat saksi bantuan alat peraga tersebut datangnya pada tanggal 30
Nopember 2013 ;
- Bahwa sebelum mendapatkan bantuan alat peraga, Sekolah tidak pernah membuat
- Bahwa Sekolah setelah mendapatkan bantuan ya merasa bangga dan senang tetapi
ternyata bantuan alat peraga tersebut tidak bisa dipergunakan contonya bola kaki pada
- Bahwa reaksi Sekolah setelah alat peraga bantuan tersebut tidak bisa dipakai merasa
- Bahwa seingan saksi Ibu Yuni / Terdakwa tidak pernah berkinjung ke Sekolah ;
- Bahwa setahu saksi tidak pernah ada pengecekan oleh CV.ULFA ANANDA UTAMA
terkait dengan pengiriman bantuan alat peraga tersebut termasuk yang tanda tangan
- Bahwa menurut saksi barang-barang bantuan tersebut tidak layak dipakai contohnya
bola kaki pada saat ditentang sakit, juga untuk meja tennis tidak lurus ;
3. Saksi S U D A R W A T I, SPd. :
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sebatas Pimpinan/Atasan saksi dan sebagai Wakil
Bupati Ponorogo ;
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ; -
- Bahwa saksi tidak tahu pada tahun 2013 Sekolah Dasar Negeri Bandaralim pernah
mendapatkan bantuan alat peraga, karena saksi pada saat itu masih menjadi Guru dan
saksi tahunya pada saat menjadi Kepala Sekolah pernah dipanggil oleh Kejaksaan
tersebut adalah Kepala Sekolah yang lama yaitu Sri Pudjiningsih, S.Pd. dan sesuai
- Bahwa Alat peraga tersebut sesuai dokumen berita acara (terlampir) yaitu : -----
No. Nama alat Koli Jumlah
- Bahwa sesuai dengan dokumen berita acara (terlampir), saksi menjelaskan lebih lanjut
ketika serah terima terdapat kekurangan barang alat peraga pembelajaran bahasa
- CD petunjuk guru 2 CD ;
- CD petunjuk pengayakan 6 CD ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui yang menyerahkan barang berupa alat peraga / Praktek
- Bahwa pada saat saksi sudah dinas di Sekolah Dasar Negeri Bandaralim dan menjadi
Kepala Sekolah saksi tidak pernah mengecek tentang bantuan alat peraga tersebut ;
- Bahwa setahu saksi menurut Berita Acara Penerimaan Barang tersebut pada tahun 2013
sedangkan yang menandatangani adalah Yuni Muryaningsih dan saksi tahunya pada
- Bahwa saksi tidak tahu kenapa Ibu Yuni Widyaningsih menjadi Terdakwa ; -----
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sebatas Pimpinan/Atasan saksi dan sebagai Wakil
Bupati Ponorogo ;
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa saksi sebagai Kepala Sekolah di SD Negeri 02 Babadan ; -----------------
- Bahwa benar pada tahun 2013 Sekolah pernah mendapatkan bantuan alat-alat
- Bahwa alat peraga tersebut saksi terima di Sekolahan bersama teman-teman guru yaitu
November 2013 ;
- Bahwa pada saat barang-barang bantuan tersebut datang di sekolah, saksi pada saat itu
tidak ada di Sekolah/Kantor saksi sedang keluar kantor jadi yang menerima adalah
Guru Olah Raga Bapak ADITIA dan setelah itu baru besoknya Pak Aditia melaporkan
ke saksi ; -----------------------------------------------
- Bahwa yang menandatangani Berita Acara Penerimaan Barang adalah Aditia Mahendra
sedangkan yang mengirim atas nama Yuni Muryaningsih dari CV.ULFA ANANDA
UTAMA ;
bantuan ; - -
- Bahwa selama ini tidak pernah ada pelatihan setelah mendapatkan bantuan alat peraga
tersebut ;
- Bahwa seingat saksi pernah ada kunjungan dari Dinas Pendidikan yaitu Bapak Marzuki
sebagai Kasi Sarpras, selain itu juga ada Ibu yang datang dan disuruh mengecek barang
bantuan kemudian menyatakan agar memeriksa barang bantuan tersebut dan pada saat
- Bahwa barang bantuan rata-rata semua sama dengan barang bantuan yang dikirim ke
- Bahwa saksi tidak pernah melaporkan tentang penerimaan barang bantuan tersebut
karena memang sekolah tidak pernah meminta bantuan barang- barang tersebut ;
- Bahwa saksi juga tidak pernah melaporkan ke Dinas Pendidikan terkait mendapatkan
- Bahwa tentang barang bantuan tersebut setahu saksi untuk bola kaki apabila -
dipantulkan tidak sampai 20 cm, juga raket apabila digunakan beberapa kali sudah
putus / patah ;
- Bahwa saksi tidak pernah diminta untuk membuat permohonan kepada Dinas
- Bahwa pada saat kunjungan dari Dinas Pendidikan, saat itu diperintahkan agar barang
bantuan segera dipakai, namun setelah dipakai beberapa kali ternyata sudah rusak ;
- Bahwa saksi tidak tahu bantuan yang diberikan ke Sekolah tersebut terkait dengan apa ;
- Bahwa saksi tidak tahu kenapa Ibu Yuni Widyaningsih menjadi Terdakwa ; -----
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu ; --------------
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sebatas Pimpinan/Atasan saksi dan sebagai Wakil
Bupati Ponorogo ;
- Bahwa benar pada tahun 2012 Sekolah pernah mendapatkan bantuan alat-alat peraga
olah raga untuk anak-anak SD sebanyak 30 item 24 koli sedangkan tahun 2013 tidak
- Bahwa alat peraga tersebut di terima di Sekolahan pada hari Senin tgl. 17 Desember
2012 yang diterima oleh kepala sekolah beserta guru selanjutnya saksi bersama guru
guru mencocokkan barang yang ada dengan berita acara serah terima barang dan
- Bahwa yang mengirim barang-barang bantuan tersebut adalah sopir truck dan saksi
- Bahwa sebelumnya Sekolah tidak pernah mengajukan permohonan atau Proposal, tetapi
pada saat itu tiba-tiba ada kiriman bantuan alat-alat peraga olah raga ; --
pada saat itu sudah ada tanda tangannya Direktur CV.BINTANG PERAGA
NUSANTARA dan pada saat itu tanda tangan saksi hanya sebagai sebagai bukti
- Bahwa saksi tidak pernah melaporkan ke Dinas Pendidikan terkait bantuan alat peraga
tersebut karena saksi tidak pernah mengajukan permohonan untuk bantuan alat peraga
tersebut ;
- Bahwa setahu saksi kondisi alat peraga olah raga bantuan tersebut kurang bagus yaitu
pada saat digunakan 1 sampai 2 kali sudah rusak dan lembaran dalam alat-alat peraga
- Bahwa terkait barang-barang yang dikirim dalam keadaan rusak saksi tidak pernah
melaporkan ; -
- Bahwa sebelum Sekolah menerima bantuan, Sekolah tidak pernah membuat Proposal
- Bahwa saksi tahu sendiri kalau alat-alat peraga olah raga tersebut rusak karena saksi
- Bahwa barang-barang bantuan tersebut pada saat ini tetap ada di Sekolah ; ---
- Bahwa selama ini Sekolah tidak pernah mendapatkan kunjungan dari Dinas Pendidikan
maupun dari Wakil Bupati terkait bantuan alat-alat olah raga tersebut ; -
- Bahwa saksi tidak tahu kenapa Ibu Yuni Widyaningsih menjadi Terdakwa ; -----
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sebatas Pimpinan/Atasan saksi dan sebagai Wakil
Bupati Ponorogo ;
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa saksi sebagai Guru Sekolah Dasar Negeri Pinggirsari yang mengajar seluruh
mata pelajaran ;
- Bahwa seingat saksi sekolah pernah mendapatkan bantuan alat peraga oral raga pada
tahun 2012, pada saat itu saksi lagi memberi les sedangkan Kepala
saksi yang menerima serta tanda tangan penerimaan barang-barang bantuan alat peraga
tersebut ;
- Bahwa alat peraga tersebut di terima di Sekolahan pada hari Senin tgl. 17 Desember
2012 yang diterima oleh saksi selaku guru kelas atas perintah kepala sekolah, karena
bantuan alat peraga tersebut datangnya sore hari dan kebetulan saksi sedang mengajar
les di sekolah. Dan kemudian keesokan harinya saksi bersama guru guru mencocokkan
barang yang ada dengan berita acara serah terima barang dan jumlah barang dan
- Bahwa benar saksi yang mendatangani Berita Acara Penerimaan Barang dan dalam
Berita Acara tersebut sudah ada tanda tangan pengirim barang yaitu Direkturnya
- Bahwa pada saat penerimaan barang-barang bantuan saksi tidak mengecek bentuk dan
- Bahwa alat peraga olah raga yang diberikan tersebut mereknya apa saksi tidak tahu ; -
- Bahwa barang bantuan yang dikirim tersebut ditaruh di Kantor Sekolah dan saksi
- Bahwa saksi tidak tahu kalau barang bantuan tersebut berasal dari Pemda Ponorogo
- Bahwa saksi tidak tahu kenapa Ibu Yuni Widyaningsih menjadi Terdakwa ; -----
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sebatas Pimpinan/Atasan saksi dan sebagai Wakil
Bupati Ponorogo ;
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa benar sekolah saksi pernah menerima bantuan alat peraga olah raga dan yang
- Bahwa saksi hanya mengecek alat peraga olah raga bantuan saja ; --------------
- Bahwa setelah bantuan alat peraga olah raga tersebut diterima, saksi disuruh mengecek
oleh Kepala Sekolah yaitu bola, raket dll. (alat untuk olah raganya saja ) ; ----
- Bahwa setahu saksi bantuan tersebut selain alat peraga olah raga ada juga alat peraga
untuk pelajaran ;
PERAGA NUSANTARA ; -
- Bahwa setahu saksi alat peraga olah raga sudah digunakan misalnya bola volley namun
tidak digunakan untuk bermain volley tapi untuk main sepak bola karena bolanya keras
- Bahwa untuk meja tennis belum digunakan tetapi tampak melengkung setelah 1 bulan
diset / dipasang ;
- Bahwa bola tennis digunakan untuk lempar takrau tetapi setelah 5 – 20 kali ---
- Bahwa setelah penerimaan barang bantuan tersebut setahu saksi tidak ada
- Bahwa pada saat barang sampai di sekolah tidak ada yang rusak ; ---------------
- Bahwa Kepala Sekolah tidak pernah meminta bantuan alat peraga tersebut ; --
- Bahwa barang-barang bantuan tersebut tiba-tiba saja datang dan barang bantuan
ditaruh di Perpustakaan ;
- Bahwa selama ini tidak pernah ada sosialisasi tentang adanya bantuan alat peraga
tersebut ;
- Bahwa saksi tidak tahu ada kunjungan Wakil Bupati dan juga tidak pernah
- Bahwa untuk alat peraga olah raga berupa Matras menurut saksi terlalu tipis ; -
- Bahwa saksi tidak tahu kenapa Ibu Yuni Widyaningsih menjadi Terdakwa ; -----
8. Saksi Drs.SUWANDI,MM. :
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan pada tahun
2012 saksi pernah ditunjuk sebagai Ketua Panitia Penerima hasil pekerjaan Dinas
Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 3275 / 405.08 / 2012 tgl. 20 September
2012 ; ---------------------------------------------------
- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 13 Desember 2012 saksi diberitahu Pejabat Pembuat
Komitmen Mardjuki, S.Pd. bahwa barang alat peraga / Praktek SD sudah sampai di
gudang, kemudian saksi selaku Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan bersama
Alat-alat Peraga / Praktek Sekolah SD pada Hari Jumat, tgl. 14 Desember 2012 jam
17.00 di Gudang Jl. Ir. Juanda Gg. 05 No. 09 Tonatan Kec. Ponorogo dan pada tgl.
- Bahwa pada saksi melakukan cek barang-barang pada saat itu saksi meminta kepada
PPK tentang spek barang tetapi tidak diberi sehingga saksi hanya cek jumlah dan jenis
barangnya saja ;
- Bahwa saksi melakukan cek barang di Gudang tapi saksi tidak tahu Gudang tersebut
milik siapa ; -
- Bahwa saksi melakukan cek barang bersama dengan Tim Pemeriksa Barang yaitu
dengan Pak Marzuki dan Pak Trimono, tapi untuk cek barang yang hari Jum’at P
- Bahwa mengecek barang di Jalan Juanda Gang 5 Ponorogo selama 2 (dua) hari
- Bahwa saksi dalam memeriksa barang sebanyak 1 (satu) tahap dan dipisah dalam 2
(dua) kelompok ;
- Bahwa keadaan barang di kedua gudang tersebut, ternyata belum lengkap untuk seluruh
sekolah penerima, namun barang harus diterima oleh sekolah sudah lengkap. Saksi
memeriksa barang sesuai daftar barang yang terlampir serta hanya sebatas pada jenis
dan jumlah barang sedangkan tentang kualitas saksi tidak tahu speknya, tetapi dalam
pemeriksaan tersebut sudah bersama Mardjuki, S.Pd. selaku PPK. Untuk pengiriman
barang saksi juga tidak tahu, penjelasan Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki, S.Pd.
waktu itu untuk barang yang belum datang akan dikirim langsung kesekolah penerima
; ---------------------------
- Bahwa pada hari berikutnya di kantor saksi selaku Ketua Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan di sodori Berita Acara Hasil pemeriksaan oleh Sujoko Budi Santoso yang
harus di tandantanggani. Siapa yang membuat saksi tidak tahu, namun sesuai hasil
pemeriksaan barang yang harus diterima sekolah sudah lengkap, walaupun belum
lengkap untuk seluruh sekolah penerima dan sesuai penjelasan Pejabat Pembuat
Komitmen Mardjuki, S.Pd. barang langsung dikirim kesekolah penerima, maka saksi
selaku Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tetap menanda tanggani Berita Acara
- Bahwa saksi tidak ke sekolah-sekolah penerima bantuan alat peraga / pratik SD, namun
Tonatan Kec. Ponorogo dan pada tgl. 15 Desember 2012 Jam 08.00 sampai jam 17.00
Wib di gudang Jln. Ir. Juanda No. 35 – 37 kel. Tonatan Kecamatan Ponorogo
lengkap untuk seluruh sekolah penerima, tetapi dalam pemeriksaan tersebut sudah
bersama Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki, S.Pd. Untuk pengiriman barang saksi
selaku Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan juga tidak tahu penjelasan Pejabat
Pembuat Komitmen Mardjuki, S.Pd. waktu itu untuk barang yang belum datang akan
- Bahwa pada waktu itu jauh sebelum pelaksanaan kegiatan DAK tahun 2012 saksi
sampaikan keberatan pada Kepala Bidang Supras yaitu Sardji dalam hal ini berkaitan
dengan kemampuan dan pengalaman yang kurang terkait kegiatan proyek maupun
- Bahwa saksi melaksanakan tugas tersebut bersama dengan anggota Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan yang lain untuk melakukan pemeriksaan sesuai dengan Daftar barang
- Bahwa saksi tidak tahu spesifikasi teknis terhadap barang alat peraga / Praktek SD
- Bahwa saksi tidak pernah membaca kontrak dan petunjuk teknis terhadap alat peraga
SD tersebut ;
- Bahwa saksi tidak pernah melakukan pengujian barang dan jasa pengadaan alat peraga
sekolah ;
- Bahwa penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan No. : 01 / PPHP / 405.08 / 2012 tgl.
14 Desember 2012, Saksi selaku Ketua pemeriksa pekerjaan tidak pernah membuat atau
mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai 100%, namun saksi
hanya disodori oleh Sujoko Budi Santoso untuk ditandatangani oleh saksi dengan
- Bahwa Saksi hanya membaca sepintas isi Berita Acara Pemeriksaan No. : 01 / PPHP /
405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 yang di sodorkan oleh Sujoko Budi Santoso
maka saksi tidak akan menandatanggani Berita acara tersebut karena pemeriksaan baru
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan pada tahun
2013 saksi pernah ditunjuk sebagai Ketua Panitia Penerima hasil pekerjaan Dinas
- Bahwa saksi bersama tim memeriksa barang di 2 SD yaitu SDN Ngunut dan SDN2
Babadan. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Marjuki, S.Pd., seluruh barang
karena saksi ada tugas ke Surabaya. Tetapi anggota Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan
- Bahwa saksi dipanggil oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, pada bulan
Februari 2013 untuk ditunjuk sebagai Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Dinas
- Bahwa sebenarnya saksi menolak dijadikan Ketua Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan,
dikarenakan tugas rutin saksi sudah menyita banyak waktu, saksi takut tidak bisa
- Bahwa setelah diberi pengertian dan wawasan bahwa tugas ini demi kemajuan
405.08 / 2013 tgl. 1 Maret 2013 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Dinas
didistribusikan di SDN Ngunut dan SDN 2 Babadan, pada tgl. 3 Desember 2013.
Sedangkan pemeriksaan yang untuk SDN Keniten tgl. 2 Desember 2013 saksi tidak ikut
- Bahwa saksi tidak tahu karena saksi tidak melakukan pengujian terhadap alat tersebut.
Dan hanya menghitung jumlah yang diterima oleh sekolah penerima alat peraga ;
- Bahwa saksi tidak pernah membaca kontrak dan petunjuk teknis terhadap alat peraga
SD tersebut ;
- Bahwa dalam pemeriksaan barang di SDN 2 Babadan saksi bersama tim menemukan
barang yang tidak sempurna / kurang pas, yaitu ada penyangga meja ping pong / meja
tenis meja yang terbuat dari plat besi yang tidak bisa dipasang / kurang pas lubang mur
bautnya. Sedangkan menurut PPK Marjuki S.Pd. penyedia barang akan membetulkan /
--------------------------------
- Bahwa selama dalam pemeriksaan barang saksi bersama tim didampingi PPK dan
petugas pengantar barang, dan belum pernah ketemu Direktur CV. Ulfa Ananda Utama,
- Bahwa pada tanggal 6 Desember 2013 saksi disodori Berita Acara Pemeriksaan
Barang yang dibuat oleh Tim Pengadaan Barang Jasa, melalui Sudjoko Budi Santoso
sebagai anggota dari Tim Pengadaan Barang Jasa, saksi menandatangani Berita Acara
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan pada tahun
2013 saksi pernah ditunjuk sebagai Anggota Panitia Penerima hasil pekerjaan Dinas
No. : 642/3275/405.08 /2012 tanggal 20 September 2012 dan pada tahun 2013
berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 588
- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku anggota Panitia Pemeriksa Hasil
- Bahwa adapun Susunan Panitia Pemeriksa pada tahun 2012 yaitu : -------------
- Bahwa pada tahun 2013 saksi melakukan pemeriksaan bantuan alat peraga, adapun
bantuan alat peraga / Praktek SD tersebut yang saksi periksa namun tidak sesuai dengan
- Bahwa saksi tidak tahu tentang penyerahan barang berupa alat peraga / Praktek SD
tersebut kepada Penerima / Sekolah dasar pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 ;
- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 13 Desember 2012 saksi selaku Anggota Panitia
gudang kemudian saksi selaku Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan bersama
Suparingtyas,S.Pd., Sdr. Tedy Setyawan, Sugeng Dwi Alih, S.Pd. selaku Anggota
Jumat, tanggal 14 Desember 2012 jam 08.00 sampai jam 17.00 di Gudang Jl. Ir. Juanda
- Bahwa pada tahun 2012 saksi selaku Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
bersama Mardjuki, S.Pd. selaku PPK, Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Drs.
Suwandi,MM. dan Sugeng Dwi Alih,S.Pd., Tedy Setyawan selaku Anggota Panitia
SD tidak sesuai karena saksi bersama bersama Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
Drs.Suwandi,MM. dan Sugeng Dwi Alih,S.Pd., Tedy Setyawan selaku Anggota Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan memeriksa barang di gudang hanya mengambil 1 set ( satu
sekolah penerima) untuk diperiksa yang dijadikan sampel. Sedangkan salah satu
- Bahwa pada tahun 2013 tidak sesuai dilakukan pemeriksaan karena saksi bersama tim
pemeriksan yaitu Drs. Joko Yulianto, M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan Mardjuki,S.Pd. selaku PPK dan Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Tedy Setyawan,
- Bahwa pada waktu pemeriksaan di SDN Ngunut yang ikut melakukan pemeriksan yaitu
Drs. Joko Yulianto, M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Mardjuki,
S.Pd. selaku PPK dan Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Tedy Setyawan dan Trimono selaku
- Bahwa pada waktu pemeriksaan di SDN 2 Babadan yang ikut melakukan pemeriksan
yaitu Drs. Joko Yulianto, M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan,
Pekerjaan ; -
- Bahwa menurut Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki, S.Pd., seluruh barang sudah
- Bahwa alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 saksi tidak tahu
- Bahwa untuk alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 kondisinya saksi tidak tahu
karena saksi tidak mengecek kesekolah penerima akan tetapi hanya menghitung jumlah
- Bahwa untuk alat peraga / Praktek SD pada tahun 2013 kondisinya saksi tidak tahu
Keniten 1 tgl. 02 Desember 2013 dan SDN Ngunut akan tetapi hanya hanya
- Bahwa alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 tidak pernah di
lakukan pengujian ;
- Bahwa pada hari Kamis tgl. 13 Desember 2012 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
diberitahu PPK bahwa Barang sudah sampai di gudang kemudian PPHP bersama
08.00 sampai jam 17.00 di Gudang Jl. Ir. Juanda Gg. 05 No. 09 Tonatan Kec.
Ponorogo. Setelah sampai di gudang ternyata barang sebagian barang belum lengkap
sehingga yang kami periksa adalah barang yang sudah ada. Adapun barang yang
diperiksa sesuai daftar barang yang terlampir dan kita memeriksa hanya sebatas jenis
dan jumlah barang sedangkan tentang kualitas kita tidak tahu karena kita tidak tahu
- Bahwa saksi menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan, sesuai tugas
saksi, saksi bersama tim memeriksa barang di 3 SD yaitu SDN Keniten 1, SDN Ngunut
dan SDN2 Babadan. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Marjuki, S.Pd.,
sample ; --------------------------
dan SDN2 Babadan saksi bersama tim menemukan barang yang tidak sempurna /
kurang pas, yaitu ada penyangga meja ping pong / meja tenis meja yang terbuat dari
plat besi yang tidak bisa dipasang / kurang pas lubang mur bautnya. Sedangkan
menurut PPK penyedia barang akan membetulkan / mengganti barang itu sebelum
- Bahwa selama dalam pemeriksaan barang saksi bersama tim didampingi PPK dan
petugas pengantar barang, dan belum pernah ketemu Direktur CV. Ulfa Ananda Utama,
- Bahwa pada tanggal 6 Desember 2013 saksi disodori Berita Acara Pemeriksaan
Barang melalui Sudjoko Budi Santoso dan yang membuat Berita Acara Pemeriksaan
saksi tidak tahu, sebagai anggota dari Panitia penerima hasil pekerjaan, saksi
405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 Saksi selaku pemeriksa pekerjaan tidak pernah
membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai
100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso. Berita Acara Pemeriksaan
pekerjaan untuk ditandatangani oleh saksi dengan alasan barang sudah dikirim ke
gudang ; --------------------------------------------------
- Bahwa untuk penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan No. : 023 / 10.186 /
405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 Saksi selaku pemeriksa pekerjaan tidak pernah
membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai
100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso. Berita Acara Pemeriksaan
pekerjaan untuk ditandatangani oleh saksi dengan alasan barang sudah dikirim ke
Sekolah penerima barang alat peraga sebanyak 43 Sekolah Dasar Penerima alat peraga
; -----------------------------------
- Bahwa saksi melakukan pemeriksaan bersama Tim pada tahun 2012 hanya mengambil
sempel 1 set saja untuk penerima SD pada tahun 2012 karena arahan dari Mardjuki,
S.Pd. selaku Pejabat Pembuat komitmen (PPK) dan sedangkan pada tahun tahun 2013
hanya mengambil 3 SD Penerima karena arahan dari Mardjuki, S.Pd. selaku Pejabat
No. : 01 / PPHP / 405.08 / 2012 tanggal 14 Desember 2012 dan Berita Acara
Pemeriksaan No. : 023 / 10.186 / 405.08 / 2013 tanggal 6 Desember 2013 yang di
sodorkan oleh Sujoko Budi Santoso dengan lampiran Daftar Barang yang di periksa ;
- Bahwa saksi tidak pernah membaca Berita Acara Pemeriksaan yang di sodorkan oleh
Sujoko Budi Santoso dengan lampiran Daftar Barang yang di periksa tersebut ;
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. ---------------
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan pada tahun
2013 saksi pernah ditunjuk sebagai Anggota Panitia Penerima hasil pekerjaan Dinas
tanggal 20 September 2012 dan pada tahun 2013 berdasarkan Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 588 / 405.08 / 2013 tgl. 1 Maret 2013 ;
---------------------------------------
- Bahwa pada hari kamis tgl. 13 Desember 2012 saksi selaku Anggota Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan diberitahu Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki, S.Pd. bahwa barang
alat peraga / Praktek SD sudah sampai di gudang kemudian saksi selaku Anggota
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan bersama Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Drs.
Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan serta Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki,
Hari Jumat, tgl. 14 Desember 2012 jam 08.00 sampai jam 17.00 di Gudang Jl. Ir.
Juanda Gg. 05 No. 09 Tonatan Kec. Ponorogo. Dengan cara hanya memeriksa 1 Set
penerima SD ; -----------------------------------------------------
- Bahwa pada tahun 2013 saksi melakukan pemeriksaan Ada pun bantuan alat peraga /
3 (tiga) sekolah yaitu SDN 1 Keniten, SDN Ngunut dan SDN 2 Babadan ; -------
- Bahwa pada tahun 2012 saksi selaku Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
bersama Mardjuki, S.Pd. selaku Pejabat Pembuat Komitmen, Ketua Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan Drs. Suwandi, MM. dan, Tedy Setyawan, Widyawati Suparingtyas,
S.Pd. selaku Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan mengadakan pemeriksaan Alat-
alat Peraga / Praktek Sekolah SD tidak sesuai karena saksi bersama bersama Ketua
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Drs. Suwandi, MM. dan Sugeng Dwi Alih, S.Pd.,
Tedy Setyawan, Widyawati Suparingtyas, S.Pd. selaku Anggota Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan memeriksa barang di gudang hanya mengambil 1 set (satu sekolah penerima)
untuk diperiksa yang dijadikan sampel. Sedangkan salah satu Anggota Panitia Penerima
- Bahwa pada tahun 2013 tidak sesuai dilakukan pemeriksaan karena saksi bersama tim
pemeriksan yaitu Drs. Joko Yulianto, M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan Mardjuki, S.Pd. selaku PPK dan Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Tedy Setyawan,
- Bahwa di SDN Ngunut yang ikut melakukan pemeriksan yaitu Drs. Joko Yulianto,
M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Mardjuki, S.Pd. selaku PPK dan
Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Tedy Setyawan, Trimono selaku Anggota Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan dan SDN 2 Babadan. yang ikut melakukan pemeriksan yaitu Drs. Joko
Yulianto, M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Mardjuki, S.Pd. selaku
PPK dan Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Tedy Setyawan, Trimono selaku Anggota Panitia
- Bahwa menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Mardjuki, S.Pd. jika seluruh barang
- Bahwa saksi tidak tahu spesifikasi teknis terhadap barang alat peraga / Praktek SD
tahu karena saksi tidak mengecek kesekolah penerima akan tetapi hanya hanya
- Bahwa untuk alat peraga / Praktek SD pada tahun 2013 kondisinya saksi tidak tahu
karena saksi memeriksa barang yang sudah ditribusikan di 3 SD yaitu SDN Keniten 1
tgl. 02 Desember 2013, SDN Ngunut akan tetapi hanya hanya menghitung jumlah yang
- Bahwa saksi tidak pernah membaca kontrak dan petunjuk teknis terhadap alat peraga
- Bahwa Alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 tidak pernah di
lakukan pengujian ;
- Bahwa pada hari Kamis, tgl. 13 Desember 2012 kami (Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan / PPHP) diberitahu PPK bahwa Barang sudah sampai di gudang kemudian
kami / PPHP bersama dengan PPK sepakat mengadakan pemeriksaan Alat-alat Peraga /
Praktek Sekolah SD (2011) pada Hari Jumat, tgl. 14 Desember 2012 jam 08.00 sampai
jam 17.00 di Gudang Jl. Ir. Juanda Gg. 05 No. 09 Tonatan Kec. Ponorogo. Setelah
sampai di gudang ternyata barang sebagian barang belum lengkap sehingga yang kami
periksa adalah barang yang sudah ada. Adapun barang yang diperiksa sesuai daftar
barang yang terlampir dan kita memeriksa hanya sebatas jenis dan jumlah barang
sedangkan tentang kualitas kita tidak tahu karena kita tidak tahu speknya. Untuk
sesuai tugas saksi, saksi bersama tim memeriksa barang di 3 SD yaitu SDN Keniten 1,
SDN Ngunut dan SDN2 Babadan. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
- Bahwa dalam pemeriksaan barang di 3 SD yaitu SDN Keniten 1, SDN Ngunut dan
SDN2 Babadan saksi bersama tim menemukan barang yang tidak sempurna / kurang
pas, yaitu ada penyangga meja ping pong / tenis meja yang terbuat dari plat besi yang
tidak bisa dipasang / kurang pas lubang mur bautnya. Sedangkan menurut PPK (
Pemeriksaan Barang ;
- Bahwa selama dalam pemeriksaan barang saksi bersama tim didampingi PPK
( Mardjuki.S.Pd.) dan petugas pengantar barang, dan belum pernah ketemu Direktur
- Bahwa setelah itu pada tgl. 6 Desember 2013 saksi disodori Berita Acara Pemeriksaan
Barang melalui Bpk Sudjoko Budi Santoso dan yang membuat Berita Acara
Pemeriksaan saksi tidak tahu, sebagai anggota dari Panitia penerima hasil pekerjaan,
-
- Bahwa untuk penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan No. : 01 / PPHP /
405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 Saksi selaku pemeriksa pekerjaan tidak pernah
membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai
100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso. Berita Acara Pemeriksaan
pekerjaan untuk ditandatangani oleh saksi dengan alasan barang sudah dikirim ke
gudang ; --------------------------------------------------
- Bahwa untuk penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan No. : 023 / 10.186 /
405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 Saksi selaku pemeriksa pekerjaan tidak pernah
membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai
100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso. Berita Acara Pemeriksaan
pekerjaan untuk ditandatangani oleh saksi dengan alasan barang sudah dikirim ke
Sekolah penerima barang alat peraga sebanyak 43 Sekolah Dasar Penerima alat peraga
; -----------------------------------
- Bahwa saksi melakukan pemeriksaan bersama Tim pada tahun 2012 hanya mengambil
sempel 1 set saja untuk penerima SD pada tahun 2012 karena arahan dari Mardjuki,
S.Pd. selaku Pejabat Pembuat komitmen (PPK) dan sedangkan pada tahun tahun 2013
hanya mengambil 3 SD Penerima karena arahan dari Mardjuki, S.Pd. selaku Pejabat
- Bahwa saksi tidak pernah menolak menandatangani Berita Acara Pemeriksaan No. :
Pemeriksaan No. : 023 / 10.186 / 405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 yang di sodorkan
oleh Sujoko Budi Santoso dengan lampiran Daftar Barang yang di periksa ; -
sodorkan oleh Sujoko Budi Santoso dengan lampiran Daftar Barang yang di periksa
tersebut ;
- Bahwa saksi tidak pernah bertemu dengan Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan pada tahun
2013 saksi pernah ditunjuk sebagai Anggota Panitia Penerima hasil pekerjaan Dinas
tanggal 20 September 2012 dan pada tahun 2013 berdasarkan Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 588 / 405.08 / 2013 tgl. 1 Maret 2013 ;
---------------------------------------
- Bahwa pada hari kamis tgl. 13 Desember 2012 saksi selaku Anggota Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan diberitahu Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki, S.Pd. bahwa barang
alat peraga / Praktek SD sudah sampai di gudang kemudian saksi selaku Anggota
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan bersama Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Drs.
Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan serta Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki,
Hari Jumat, tgl. 14 Desember 2012 jam 08.00 sampai jam 17.00 di Gudang Jl. Ir.
Juanda Gg. 05 No. 09 Tonatan Kec. Ponorogo. Dengan cara hanya memeriksa 1 Set
penerima SD ; -----------------------------------------------------
- Bahwa pada tahun 2013 saksi melakukan pemeriksaan Ada pun bantuan alat peraga /
Praktek SD tersebut yang saksi periksa namun tidak sesuai dengan kenyataannya
karena saksi hanya memeriksa ke sekolah dasar sebanyak 3 (tiga) sekolah yaitu
Pekerjaan bersama Mardjuki, S.Pd. selaku Pejabat Pembuat Komitmen, Ketua Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan Drs. Suwandi, MM. dan, Tedy Setyawan, Widyawati
pemeriksaan Alat-alat Peraga / Praktek Sekolah SD tidak sesuai karena saksi bersama
bersama Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Drs. Suwandi, MM. dan Sugeng Dwi
Alih, S.Pd., Tedy Setyawan, Widyawati Suparingtyas, S.Pd. selaku Anggota Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan memeriksa barang di gudang hanya mengambil 1 set (satu
sekolah penerima) untuk diperiksa yang dijadikan sampel. Sedangkan salah satu
- Bahwa pada tahun 2013 tidak sesuai dilakukan pemeriksaan karena saksi bersama tim
pemeriksan yaitu Drs. Joko Yulianto, M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan Mardjuki, S.Pd. selaku PPK dan Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Tedy Setyawan,
- Bahwa pada saat melakukan pemeriksaan di SDN 2 Babadan. yang ikut melakukan
pemeriksan yaitu Drs. Joko Yulianto, M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan, Mardjuki, S.Pd. selaku PPK dan Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Widyawati
- Bahwa menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Mardjuki, S.Pd., seluruh barang
- Bahwa saksi tidak tahu spesifikasi teknis terhadap barang alat peraga / Praktek SD
- Bahwa untuk alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 kondisinya saksi tidak tahu
karena saksi tidak mengecek kesekolah penerima akan tetapi hanya hanya menghitung
- Bahwa untuk alat peraga / Praktek SD pada tahun 2013 kondisinya saksi tidak tahu
menghitung jumlah yang diterima oleh sekolah penerima alat peraga ; -----------
- Bahwa saksi tidak pernah membaca kontrak dan petunjuk teknis terhadap alat peraga
- Bahwa Alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 tidak pernah di
lakukan pengujian ;
- Bahwa pada hari Kamis, tgl. 13 Desember 2012 kami(Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
/ PPHP) diberitahu PPK bahwa Barang sudah sampai di gudang kemudian kami / PPHP
Sekolah SD (2011) pada Hari Jumat, tgl. 14 Desember 2012 jam 08.00 sampai jam
17.00 di Gudang Jl. Ir. Juanda Gg. 05 No. 09 Tonatan Kec. Ponorogo. Setelah sampai di
gudang ternyata barang sebagian barang belum lengkap sehingga yang kami periksa
adalah barang yang sudah ada. Adapun barang yang diperiksa sesuai daftar barang yang
terlampir dan kita memeriksa hanya sebatas jenis dan jumlah barang sedangkan tentang
kualitas kita tidak tahu karena kita tidak tahu speknya. Untuk Pengiriman barang kita
sesuai tugas saksi, saksi bersama tim memeriksa barang di 3 SD yaitu SDN Keniten 1,
SDN Ngunut dan SDN2 Babadan. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
- Bahwa dalam pemeriksaan barang di 3 SD yaitu SDN Keniten 1, SDN Ngunut dan
SDN2 Babadan saksi bersama tim menemukan barang yang tidak sempurna / kurang
pas, yaitu ada penyangga meja ping pong / tenis meja yang terbuat dari plat besi yang
tidak bisa dipasang / kurang pas lubang mur- bautnya. Sedangkan menurut PPK
( Mardjuki S.Pd.) penyedia barang akan membetulkan / mengganti barang itu sebelum
- Bahwa selama dalam pemeriksaan barang saksi bersama tim didampingi PPK
( Mardjuki.S.Pd.) dan petugas pengantar barang, dan belum pernah ketemu Direktur
CV. Ulfa Ananda Utama, yang ditunjuk sebagai pemasok barang ; -----
405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 Saksi selaku pemeriksa pekerjaan tidak pernah
membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai
100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso. Berita Acara Pemeriksaan
pekerjaan untuk ditandatangani oleh saksi dengan alasan barang sudah dikirim ke
gudang ; --------------------------------------------------
- Bahwa untuk penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan No. : 023 / 10.186 /
405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 Saksi selaku pemeriksa pekerjaan tidak pernah
membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai
100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso. Berita Acara Pemeriksaan
pekerjaan untuk ditandatangani oleh saksi dengan alasan barang sudah dikirim ke
Sekolah penerima barang alat peraga sebanyak 43 Sekolah Dasar Penerima alat peraga
; -----------------------------------
- Bahwa saksi melakukan pemeriksaan bersama Tim pada tahun 2012 hanya mengambil
sempel 1 set saja untuk penerima SD pada tahun 2012 karena arahan dari Mardjuki,
S.Pd. selaku Pejabat Pembuat komitmen (PPK) dan sedangkan pada tahun tahun 2013
hanya mengambil 3 SD Penerima karena arahan dari Mardjuki, S.Pd. selaku Pejabat
- Bahwa saksi tidak pernah membaca Berita Acara Pemeriksaan No. : 01 / PPHP /
No. : 023 / 10.186 / 405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 yang di sodorkan oleh Sujoko
- Bahwa karena saksi sudah memeriksa sempel alat peraga digudang sehingga saksi mau
- Bahwa saksi tidak pernah bertemu dengan Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara dan
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
pada tahun 2013 saksi pernah ditunjuk sebagai Anggota Panitia Penerima hasil
pekerjaan Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA.2012 dan TA. 2013 berdasarkan
2012 tanggal 20 September 2012 dan pada tahun 2013 berdasarkan Keputusan Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 588 / 405.08 / 2013 tgl. 1 Maret
2013 ; ---------------------------------------
642 / 3275 / 405.08 / 2012 tgl. 20 September 2012 dan pada tahun 2013 berdasarkan
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 588 / 405.08 /
dalam berita acara pemeriksaan No. : 01 / PPHP / 405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012
karena saksi sedang mengantar surat-surat dan foto copy dokumen dokumen acara di
kantor ; -------------------------------------------------
- Bahwa pada tahun 2013 saksi melakukan pemeriksaan Ada pun bantuan alat peraga /
Praktek SD tersebut yang saksi periksa namun tidak sesuai dengan kenyataannya
karena saksi hanya memeriksa ke sekolah dasar sebanyak 2 (dua) sekolah yaitu
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menyerahkan barang berupa alat peraga / Praktek SD
tersebut kepada Penerima / Sekolah dasar pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 ;
- Bahwa pada tahun 2012 saksi tidak tahu karena saksi tidak melakukan pemeriksaan ;
- Bahwa pada tahun 2013 tidak sesuai karena saksi bersama tim memeriksa barang di 2
SD yaitu SDN Keniten 1, dan SDN 2 Babadan. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen
- Bahwa alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 saksi tidak tahu
- Bahwa untuk alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 kondisinya saksi tidak tahu
karena saksi tidak mengecek ke sekolah penerima. Dan tidak ikut melakukan
pemeriksaan barang ;
- Bahwa saksi tidak pernah membaca kontrak pengadaan alat peraga SD pada tahun
- Bahwa Alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 tidak pernah di
membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai
100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso. Berita Acara Pemeriksaan
pekerjaan untuk ditandatangani oleh saksi dengan alasan barang sudah dikirim ke
gudang ; --------------------------------------------------
405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 Saksi selaku pemeriksa pekerjaan tidak pernah
membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai
100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso ; ------
- Bahwa untuk tahun 2012 saksi tidak mengetahui sekolah SD yang menerima alat
peraga ;
- Bahwa saksi tidak pernah membaca Berita Acara Pemeriksaan No. : 01 / PPHP /
No. : 023 / 10.186 / 405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 yang di sodorkan oleh Sujoko
- Bahwa saksi tidak pernah menolak menandatangani Berita Acara Pemeriksaan No. :
Pemeriksaan No. : 023 / 10.186 / 405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 yang di sodorkan
oleh Sujoko Budi Santoso dengan lampiran Daftar Barang yang di periksa ; -
405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 takut sama Pimpinan Supeno karena menghambat
pekerjaan ;
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan pada tahun
2013 saksi pernah ditunjuk sebagai Anggota Panitia Pengadaan Barang / jasa dan yang
-
- Bahwa Pengadaan Alat Peraga SD yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten Ponorogo dengan biaya bersumber dari DAK dan DAU TA. 2012 dan
2013. Namun saksi lupa besaran pagunya, melalui proses lelang umum
405.08 / 2012 tgl. 2 Maret 2012 tentang Pembentukan Panitia Pengadaan Barang / Jasa
Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 yang ditanda tangani oleh Drs.
405.08 / 2013 tgl. 21 Januari 2013 tentang Penunjukan Panitia Pengadaan Barang / Jasa
Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 yang ditanda tangani oleh Drs.
- Bahwa yang membuat dokumen Syarat-syarat, RAB, Spesifikasi teknis, BQ adalah Zeni
Agung Setyawan atas perintah Son Sudarsono . Saksi mengetahui perintah tersebut
karena saksi mendengar sendiri ketika Son Sudarsono menyuruh Zeni Agung Setyawan.
- Bahwa saksi bersama Zeni Agung Setyawan yang pernah mendengar sendiri dari Son
Sudarsono ketika menyampaikan kepada Sujoko Budi Santoso pada saat sebelum
tayang pelelangan (sekitar tgl. 19 Oktober 2013) di ruang Panitia, yang intinya bahwa
“untuk membatasi jumlah peserta penawar dengan cara mengirimkan contoh barang
sampai batas waktu pembukaan penawaran”. Selain itu saksi tidak tahu apakah terdapat
saksi diatur dalam persyaratan teknis addendum, namun saksi tidak ingat secara
detailnya ; -------
- Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada uji laboraturium dalam pelaksanaan lelang
pengadaan Alat Peraga Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 tersebut dan
dalam pelaksanaan evaluasi hanya dilakukan peragaan barang sampling dari penawaran
yaitu CV. Ulfa Ananda Utama dan CV. Rizki Cakrawala tanpa adanya pengujian atas
yang sebelumnya sudah ada konsep. Namun saksi tidak tahu dari mana dan siapa yang
membuat konsep tersebut dan saksi juga tidak tahu bagaimana cara membuatnya. Saksi
tidak pernah melihat adanya berita acara pembuatan HPS dan saksi juga tidak pernah
- Bahwa yang membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah Pejabat Pembuat
4) Tgl. 22 s/d 25 Oktober 2013 Upload Dokumen Penawaran oleh penyedia barang
melalui internet ; -
kualifikasi ; -
11) Tgl. 07 s/d 09 November 2013 masa sangga hasil lelang ; -----------------------
12) Tgl. 11 November 2013 surat penunjukan penyedia barang jasa ; -------------
- Bahwa waktu pengadaan terlalu mepet dan kurang memungkinkan untuk pelaksanaan
6 paket dan panitia pengadaan hanya menyampaikan “siap” dan tidak ada yang berani
menolak. Kemudian saksi bersama Zeni Agung Setyawan dan Evi Risdian Sari Kurnia
ketika diminta oleh Son Sudarsono pernah menolak untuk pelaksanaan kegiatan
pengadaan dengan alasannya waktunya terlalu mepet dan dilakukan bersamaan dengan
kegiatan pengadaan SMP, SMA / SMK, sebanyak 6 paket, sedangkan nilai kontraknya
besar sehingga kurang memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan secara normal dan
dari beberapa tahun sebelumnya selalu dibuat pelaksanaan lelang yang waktunya
mepet, namun Son Sudarsono memaksa dengan menyatakan “pekerjaan ini harus
dilaksanakan”, kemudian kami bertiga selalu menghindar dari perintah tersebut, lalu
kami bertiga dengan perasaan takut sering menanyakan “pak kalau dengan waktu yang
pendek, apa pekerjaan bisa selesai?” Dan dijawab “selesai-selesai nda, ngga usah
siap Son Sudarsono meminta tetap ditayangkan dalam LPSE, lalu saksi bersama Zeni
Agung Setyawan dan Evi Risdian Sari Kurnia menolak karena masih merasa takut
karena belum siap, kemudian Son Sudarsono mengatakan “kan nanti bisa di-addendum,
dilaksanakan ; --------------------------
- Bahwa dalam tahap evaluasi teknis ada dua perusahaan yang memenuhi kualifikasi
teknis dan satunya gugur yaitu CV. Ts Tech karena tidak membawa contoh barang,
sedangkan yang dua telah membawa contoh barang namun tidak dilakukan pemeriksaan
terhadap contoh barang tersebut, dan hanya didasarkan pada jumlah barang saja,
sedangkan untuk pemeriksaan spesifikasi saksi tidak tahu dan tidak ikut melakukan
---------------------------------
Sudarsono dan Sujoko Budi Santoso, dan hasil pemeriksaannya dinyatakan sesuai dan
lengkap oleh Son Sudarsono dan Sujoko Budi Santoso yang dituangkan dalam
ditandatangani ;
- Bahwa saksi dari penyedia barang yang hadir yaitu CV. Ulfa Ananda Utama yang hadir
adalah Abdi Andriansyah. S.Pd. berdasarkan surat tugas dari direktur, CV. Rizki
Cakrawala yang hadir adalah Tri Susanto, SE. berdasarkan surat tugas dari direktur ;
- Bahwa berdasarkan dokumen lelang yang menjadi pendukung atau pembuat jaminan
suplay yaitu : CV. Ulfa Ananda Utama didukung oleh produsen CV. Global Inc.,
sedangkan CV. Ts Tech dan CV. Rizki Cakrawala saksi tidak tahu dan dalam dokumen
- Bahwa hasil evaluasi penawaran dalam pengadaan tersebut akhirnya yang ditetapkan
sebagai pemenang lelang dari CV. Ulfa Ananda Utama yang Direkturnya bernama
CV. Rizki Cakrawala yang direkturnya bernama Donny Riski Eka Saputra dengan
- Bahwa memang benar saksi telah menerima uang dari Son Sudarsono sebesar
bersamaan dengan Zeni Agung Setyawan dan sepengetahuan Evi Risdian Sari Kurnia
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. Namun Terdakwa
keberatan jika dikatakan Terdakwa adalah pacar Son Sudarsono dan Terdakwa juga
keberatan dengan pernyataan saksi, yang pada pokoknya Terdakwa tidak pernah kenal
dengan namanya Son Sudarsono dan tidak pernah berkomunikasi lewat telpon ;
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan sejak tahun
2009 saksi menjabat sebagai sebagai staf pada Sarana Prasarana TK / SD Dinas
Kabupaten Ponorogo dengan biaya bersumber dari DAK dan DAU TA. 2012 dan 2013
Tahun 2013 sebesar Rp. 2.233.660.800,00. Seluruhnya melalui proses lelang umum
- Bahwa saksi adalah sebagai anggota Panitia Pengadaan Barang / jasa dan yang
menjabat sebagai Panitia Pengadaan untuk tahun 2012. Sedangkan yang tergabung
2) Evi Risdian Sari Kurnia selaku Sekretaris (untuk tahun 2013 saksi anggota);
Sekretaris) ; ----------------------------------------------------------------------------------
405.08 / 2012 - 2013 tgl. 21 Januari 2012 - 2013 tentang Penunjukan Panitia Pengadaan
- Bahwa pada saat masih dibulan Januari 2012 dan Januari 2013 saksi diberitahu dan
menerima SK dari Yuli, jika saksi menjadi Anggota Panitia Pengadaan Barang / Jasa.
Sedangkan untuk sertifikasi pengadaan barang / jasa sudah saksi miliki sejak tahun
mengetik adalah Zeni Agung Setyawan atas perintah Son Sudarsono selaku ketua
namun saksi tidak tahu siapa yang menyusun konsepnya dan saksi tidak mengetahui
tahun 2012 baru akhir bulan Oktober 2012, sedangkan untuk pengadaan tahun 2013
- Bahwa pengadaan dimulai akhir Oktober 2012 dan pertengahan 2013 tersebut yang
- Bahwa untuk tahun 2012 : awalnya pada sekitar bulan Agustus-September 2012 Son
Sudarsono dan Marjuki masih dalam tahap persiapan dengan cara komunikasi dengan
Kabupaten lain, sehingga waktunya mundur terus, dan hingga pada akhir bulan Oktober
2012 Son Sudarsono menerima telp dan diingatkan oleh Erni jika handphone milik Son
Sudarsono berbunyi terus, kemudian Son Sudarsono menjawab “iya mbak itu pacarku
(Wakil Bupati / Terdakwa )”, kemudian setelah menerima telp, Son Sudarsono
mengatakan mau menemui Terdakwa tersebut. Pada sekitar tgl. 28 Oktober 2012 sekira
pukul 11.00 Wib seluruh Panitia Pengadaan dan Pemeriksa hasil pekerjaan
kegiatan dan Supeno meminta supaya pekerjaan segera diumumkan, kemudian Heni
Wahjudiono dan Sujoko Budi Santoso mengatakan “apa dengan waktu yang mepet,
apa bisa terselesaikan Pak. Apa nggak usah ditayangkan sekalian” dan dijawab Supeno
Panitia Pengadaan sekira siang hari, saksi menceritakan hal itu kepada Zeni Agung
“Pak Son sering dapat telp dari pacarnya (Terdakwa / Wakil Bupati)”, lalu ketika
pengumumannya dan saksi mengatakan “Pak Son mboten sah ditayangkan saja” dan
Oktober 2012 sekira pukul 20.00 Wib terjadi ketegangan dimana Son Sudarsono
kepada seluruh panitia “nda, ini diumumkan”, namun saksi bersama Heni Wahjudiono,
Zeni Agung Setyawan dan Sujoko Budi Santoso keberatan / menolak untuk
melaksanakan lelang dengan waktu yang terlalu mepet dan anggarannya besar,
kemudian Sujoko Budi Santoso mengatakan “gak usah dilaksanakan saja”, lalu
disambung Heni Wahjudiono “iya Pak, dipikir dulu. Betul kata Joko, karena waktu
mepet”, kemudian Son Sudarsono berusaha menghubungi Marjuki namun tidak bisa,
sehingga Son Sudarsono membanting hand phonenya dihadapan kami berempat dan
semuanya terdiam, lalu saksi mengatakan “Pak Son mbok mboten sah mawon (Pak Son
tidak dilaksanakan saja)“ dan dijawab Son Sudarsono “ini sudah perintah harus
membuat persiapannya ;-
- Bahwa untuk tahun 2013 : awalnya di pertengahan Oktober 2013 saksi bersama Heni
Wahjudiono dan Zeni Agung Setyawan ketika diminta oleh Son Sudarsono sudah
mepet dan dilakukan bersamaan dengan kegiatan pengadaan SMP, SMA / SMK,
kegiatan secara normal dan dari beberapa tahun sebelumnya selalu dibuat pelaksanaan
lelang yang waktunya mepet, namun Son Sudarsono memaksa dengan menyatakan
“nggak bisa nda, ini harus dilaksanakan”, kemudian kami bertiga selalu menghindar
dari perintah tersebut, lalu kami bertiga dengan perasaan takut sering menanyakan “Pak
Son nanti gimana, nanti lancar dan nyampai tujuan gak”, dan dijawab “ngga opo-opo
mbak Evi Risdian Sari Kurnia, berdoa aja semoga tidak ada apa-apa”, kemudian Son
Wahjudiono, Zeni Agung Setyawan, Sujoko Budi Santoso dan ketika salah satu item
dalam RKS belum siap Son Sudarsono meminta tetap ditayangkan dalam LPSE, lalu
saksi bersama Heni Wahjudiono dan Zeni Agung Setyawan menolak karena masih
merasa takut karena belum siap, kemudian Son Sudarsono mengatakan “ngga apa2,
nanti kan bisa diaddendum”, sehingga pelaksanaan lelang tersebut tetap dilaksanakan ;
---------------------------------------
- Bahwa Zeni Agung Setyawan yang pernah menjelaskan kepada saksi bahwa baik untuk
tahun 2012 dan 2013 mengatakan “nih mbak, dinggo ngering (membatasi pendaftaran
dan penawaran) pake persyaratan penyedia mengirim contoh barang dengan biaya
sendiri dan dibatasi durasi waktu”, namun saksi tidak tahu siapa yang memiliki inisiatif
tersebut ; -----------------------------------------
- Bahwa saksi tidak ada uji laboraturium dalam pelaksanaan lelang pengadaan Alat
Peraga Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 maupun 2013 tersebut dan
dalam pelaksanaan evaluasi hanya dilakukan peragaan barang sampling dari penawaran
namun saksi tidak tahu perusahaannya, tanpa adanya pengujian atas barang yang
- Bahwa secara fisik saksi tidak pernah melihat adanya penetapan Harga Perkiraan
Sendiri (HPS), namun berdasarkan dokumen lelang terdapat nominal Harga Perkiraan
Sendiri (HPS) yaitu : Untuk tahun 2012 sebesar Rp.6.285.417.600,00 sama dengan nilai
pagu anggarannya. Untuk tahun 2013 sebesar Rp.2.233.660.800,00 sama dengan nilai
pagu anggarannya. Saksi tidak tahu yang membuat HPS tersebut, namun saksi pernah
mendengar Son Sudarsono dan Marjuki membicarakan nilai HPS, tetapi saksi tidak
tahu secara detailnya karena saksi sedang mengerjakan tugas yang lain ;
-----------------------
- Bahwa seharusnya yang membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) yaitu dalam pengadaan ini adalah Marjuki. Dasar hukumnya
Kabupaten Ponorogo TA. 2012 - 2013 tersebut dilakukan secara bersama-sama dengan
k. Masa sangga hasil lelang tgl. 20 November 2012 sampai 26 November 2013 ;
- -
4) Tgl. 22 s/d 25 Oktober 2012 - 2013 Upload Dokumen Penawaran oleh penyedia
pembuktian kualifikasi ;
8) Tgl. 02 November 2012 - 2013 Upload berita acara hasil pelelangan ; ------
11) Tgl. 07 s/d 09 November 2012 - 2013 masa sangga hasil lelang ; ------------
12) Tgl. 11 November 2012 - 2013 surat penunjukan penyedia barang jasa ; --
- Bahwa Untuk tahun 2013 penyedia jasa yang mengajukan pendaftaran sebanyak 37 dan
aritmatik melebihi HPS sehingga gugur, CV. Barometer Peraga tidak ada SPT tahunan,
dukungan produsen dan foto gudang tidak ada sehingga gugur, kemudian CV. Matahari
tidak ada SPT tahunan, pajaknya yang ada hanya dua bulan (berdasarkan BHAP No. :
- Bahwa pada tahun 2013 dalam tahap evaluasi teknis ada dua perusahaan yang
memenuhi kualifikasi teknis dan satunya gugur yaitu CV. Ts Tech karena tidak
mengirim contoh barang, sedangkan yang dua telah membawa contoh barang dan telah
dilakukan pemeriksaan terhadap contoh barang tersebut, namun hanya didasarkan pada
jumlah barang saja, sedangkan untuk pemeriksaan spesifikasi saksi tidak tahu dan tidak
ikut melakukan pemeriksaan serta saksi hanya melihat bahwa ada beberapa orang yang
menurut keterangan Son Sudarsono ditunjuk untuk menjadi tim teknis alat peraga SD
Ponorogo) dan kawan-kawannya saksi tidak hafal, namun saksi tidak ikut pelaksanaan
pemeriksaan contoh barang dan sepengetahuan saksi tidak ada pengujian laboraturium ;
- Bahwa yang melakukan pembuktian kualifikasi keaslihan dokumen baik tahun 2012
maupun 2013 adalah Son Sudarsono dan Sujoko Budi Santoso, dan hasil
pemeriksaannya apakah sesuai atau tidak saksi tidak tahu, karena saksi tidak dilibatkan
dan hanya diminta tanda tangan oleh Sujoko Budi Santoso ; ----
- Bahwa saksi mengetahui yang datang dari pihak penyedia barang tersebut baik tahun
2012 dan 2013 adalah orang yang mengaku dari Surabaya, namun tidak tahu nama
jelasnya, namun untuk tahun 2012 Son Sudarsono dan Marjuki sering menyebut
CV. Bintang Peraga Nusantara yang hadir adalah Anang Prasetyo berdasarkan surat
tugas dari direktur tanpa materai, sedangkan CV. Internasional tidak ada berita
acara pembuktian kualifikasi, melainkan yang ada pembuktian kualifikasi adalah CV.
2013 yaitu CV. Ulfa Ananda Utama yang hadir adalah Abdi Andriansyah,S.Pd.
berdasarkan surat tugas dari direktur tanpa materai sedangkan CV. Rizki Cakrawala
yang hadir adalah Tri Susanto, SE. berdasarkan surat tugas dari direktur tanpa materai ;
- Bahwa sesuai profile perusahaan dalam dokumen lelang yaitu Tahun 2012 Anang
Prasetyo tidak termasuk dalam tenaga inti atau tidak termasuk dalam akte perusahaan
- Bahwa sesuai profile perusahaan dalam dokumen lelang yaitu Tahun 2013 Abdi
Andriansyah tidak termasuk dalam tenaga inti atau tidak termasuk dalam akte
perusahaan CV. Ulfa Ananda Utama, sedangkan Tri Susanto saksi tidak tahu karena
- Bahwa saksi mengetahui bahwa ternyata Direktur dan orang yang ditugaskan tersebut
bagian dari personilnya CV. Global Inc. sekarang ini setelah meneliti sendiri dokumen
lelang dan pada saat pelaksanaan lelang maupun pelaksanaan pekerjaan, saksi sering
melihat Anang Prasetyo menemui Son Sudarsono dan saksi mengetahui ketika bertemu
saksi menanyakan dan ingin bertemu Son Sudarsono, kemudian setelah saksi tanya
------------------------------
- Bahwa berdasarkan hasil pelatihan pengadan barang dan jasa yang saksi peroleh, tidak
dibenarkan karena dilakukan oleh orang diluar akte perusahaan diluar organisasi
- Bahwa orang yang bernama Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah tersebut terkadang
sendiri dan terkadang berdua bertemu dengan Son Sudarsono dari pengadaan tahun-
pernah mengatakan mau pergi ke Surabaya, namun saksi tidak tahu tujuannya dan
- Bahwa orang dari CV. Global Inc. yang pernah berhubungan dengan Son Sudarsono
yaitu baik sebelum maupun pada saat pelaksanaan pengadaan yang sering berhubungan
dengan Son Sudarsono yaitu orang yang bernama Anang Prasetyo dan Abdi
Andriansyah, sedangkan pada sekira bulan Mei 2014 orang yang bernama Keke Aji
jaminan suplay yaitu CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun 2012) dan CV. Ulfa Ananda
Utama (2013) didukung oleh produsen CV. Global Inc., sedangkan CV. Internasional
(2012), CV. Ts Tech dan CV. Rizki Cakrawala, saksi tidak tahu karena dalam dokumen
- Bahwa saksi tidak tahu dan tidak pernah melakukan klarifikasi serta tidak pernah
- Bahwa Untuk tahun 2012 berdasarkan Surat Penetapan Pemenang lelang No. : PU /
591.1 / BRG.PAN / 405.08 / 2012 tgl. 21 November 2012 yang ditanda tangani oleh
Son Sudarsono selaku Ketua Panitia Pengadaan, yang mendasarkan pada Berita Acara
November 2012 yang ditandatangani oleh seluruh Panitia Pengadaan termasuk saksi ;
----------------------------------------------
- Bahwa Untuk tahun 2013 Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang lelang No. : PU /
090 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 tgl. 02 November 2012 - 2013 yang ditanda tangani
oleh Son Sudarsono selaku Ketua Panitia Pengadaan, yang mendasarkan pada Berita
Acara Hasil Pelelangan (BAHP) No. : PU / 090 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 tgl. 01
November 2012 - 2013 yang ditandatangani oleh seluruh Panitia Pengadaan termasuk
saksi ; ---------------------------------------
- Bahwa saksi bersama Heni Wahjudiono dan Zeni Agung Setyawan tidak pernah
dilibatkan atau tidak pernah diajak musyawarah untuk menetapkan pemenang dan dari
kelima Panitia Pengadaan yang diajak musyawarah oleh Son Sudarsono untuk
menentukan pemenang lelang adalah Sujoko Budi Santoso saja. Bahwa saksi mau
menandatangani karena saksi diminta oleh Son Sudarsono selaku pimpinan saksi dan
sebelumnya sudah menanda- tangani, dengan mengatakan “mbak Evi Risdian Sari
Kurnia, tanda tangan!” dan saksi menjawab “bos pripun niki (bagaimana ini)?”
kemudian dijawab “udalah mbak Evi Risdian Sari Kurnia, Ketuanya kan sudah tanda
tangan, laah ngapo anggotanya nggak gelem, kan sudah ada yang nanggung (dalam hal
ini Ketuanya)”. Sepengetahuan saksi ketika hendak tanda tangan sudah ada tanda
tangan Son Sudarsono dan Sujoko Budi Santoso, sedangkan Heni Wahjudiono sedang
2012) dan CV. Ulfa Ananda Utama (2013) tidak memiliki sertifikat SNI sehingga
- Bahwa saksi tidak tahu mengapa CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun 2012)
karena dalam mengambil keputusan hanya dilakukan oleh Son Sudarsono tanpa
- Bahwa untuk tahun 2012 penyedia barang dan jasa tidak sah karena tidak memenuhi
- Bahwa untuk tahun 2013 menurut saksi CV. Ulfa Ananda Utama tidak sah karena yang
melakukan proses lelang secara nyata bukan Direktur CV. Ulfa Ananda Utama,
melainkan orang lain tanpa sepengetahuan Direktur CV. Ulfa Ananda Utama dan tidak
memenuhi persyaratan teknis dengan tidak melampirkan foto copy Sertifikat SNI ;
- Bahwa Spesifikasi teknis mengenai bahan meja tenis meja sesuai spesifikasi teknis
berbahan kayu, dicat warna hijau dan kaki dari besi ; -------------------------
- Bahwa saksi menerima honor panitia sebesar kurang lebih Rp.2 000.000,00
dan saksi menerima uang lain sehubungan dengan pengadaan tersebut dari Son
Sudarsono sepengetahuan saksi juga bersama dengan Heni Wahjudiono dan Zeni
Agung Setyawan untuk tahun 2012 seingat saksi sebesar Rp.1.500.000,00 dan tahun
2013 sebesar Rp.1.000.000,00 setelah selesai kegiatan pengadaan tersebut, namun saksi
- Bahwa untuk tahun 2012 setelah selesai pelaksanaan pengadaan anggota panitia diminta
untuk ke ruang panitia, kemudian Son Sudarsono mengatakan “ini ada uang Rp.
7.500.000,00 ini kita bagi pukul rata aja mbak Evi Risdian Sari Kurnia” sehingga uang
- Bahwa untuk tahun 2013 awalnya sekitar awal tahun 2014 (selesai pelaksanaan
pengadaan 2013) Sugeng Dwi Alih, sebelumnya pernah menjelaskan kepada saksi
“ceritanya Son, ada uang, tapi untuk Polres, anggota dewan, bupati, wakil bupati,
keuangan sedangkan untuk teman-teman masih dicarikan” dan saksi jawab “nggeh
menerima uang dari Son Sudarsono dengan mengatakan “mbak Evi Risdian Sari
Kurnia, ini ada uang saku sedikit“ sebesar Rp.1.000.000,00 dalam amplop warna coklat
; -
- Bahwa untuk tahun 2012 saksi lupa dan untuk tahun 2013 setelah panitia pengadaan
menerima uang dari Son Sudarsono, saksi pernah diperintah oleh Son Sudarsono untuk
menyerahkan uang dalam amplop kepada tim penerima hasil yaitu Tedi, Widya, Trimono,
Joko Yulianto dan Sugeng. Saat itu meminta Sugeng supaya menemui Son Sudarsono dan
uang tersebut saksi serahkan kepada mereka kecuali Joko Yulianto karena pergi ke
Jakarta dan uangnya saksi kembalikan kepada Son Sudarsono, namun saksi tidak tahu
besarannya masing-masing ;
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. Namun Terdakwa
keberatan jika dikatakan Terdakwa adalah pacar Son Sudarsono dan Terdakwa juga
keberatan dengan pernyataan saksi yang pada pokoknya Terdakwa tidak pernah kenal
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan pada tahun
2013 saksi pernah ditunjuk sebagai Anggota Panitia Pengadaan Barang / jasa dan yang
- Bahwa yang menjabat sebagai Panitia Pengadaan untuk tahun 2012 : -----------
2) Evi Risdian Sari Kurnia selaku Sekretaris (untuk tahun 2013 sebagai Anggota) ;
2012 tgl. 2 Maret 2012 tentang Pembentukan Panitia Pengadaan Barang / Jasa
Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 yang ditanda tangani oleh Drs.
2013 tgl. 21 Januari 2013 tentang Penunjukan Panitia Pengadaan Barang / Jasa
Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 yang ditanda tangani oleh Drs.
- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku Panitia Pengadaan Barang / jasa
6) Melakukan evaluasi adminitrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk
10) Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Kepala Dinas
Pendidikan ;
12) Apabila diperlukan dapat mengusulkan kepada PPK perubahan Harga Perkiraan
- Bahwa awalnya saksi diberitahu dan menerima SK dari Kuswantiyah jika saksi menjadi
Panitia Pengadaan yang waktunya masih dibulan Maret 2012 dan 2013. Dan saksi
sudah memiliki sertifikat pengadaan barang / jasa sejak tahun 2010 hingga sekarang ;
- Bahwa sepengetahuan saksi yang membuat atau mengetik HPS adalah Zeni Agung
Setyawan namun saksi tidak tahu siapa yang memerintahnya. Mulai merencanakan
pelaksanaan pengadaan untuk pengadaan tahun 2012 baru akhir bulan Oktober 2012,
- Bahwa baru dimulai 31 Oktober 2012 dan pertengahan 2013 tersebut yang menentukan
- Bahwa perlu saksi jelaskan bahwa anggota Panitia mau melaksanakan lelang dengan
waktu yang tidak memungkinkan tersebut karena adanya paksaan atau desakan dari
Kepala Dinas Pendidikan (Supeno) dan Son Sudarsono dengan kronologis yaitu :
- TA. 2012 :
Awalnya pada sekitar tgl. 28 Oktober 2012 sekira pukul 11.00 Wib seluruh Panitia
pekerjaan segera diumumkan, kemudian Heni Wahjudiono dan saksi mengatakan “apa
dengan waktu yang mepet, apa bisa terselesaikan Pak. Apa nggak usah ditayangkan
Kemudian sekitar tgl. 31 Oktober 2012 sekira pukul 20.00 Wib terjadi ketegangan,
dilanjutkan dengan mengatakan kepada seluruh panitia “nda, ini diumumkan”, namun
saksi bersama Heni Wahjudiono, Evi Risdian Sari Kurnia, Zeni Agung Setyawan
keberatan / menolak untuk melaksanakan lelang dengan waktu yang terlalu mepet dan
anggarannya besar, kemudian saksi mengatakan “gak usah dilaksanakan saja”, lalu
disambung Heni Wahjudiono “iya Pak dipikir dulu. Betul kata Koko, karena waktu
mepet”, kemudian Son Sudarsono berusaha menghubungi Marjuki namun tidak bisa,
sehingga Son Sudarsono membanting hand phonenya dihadapan kami berempat dan
semuanya terdiam, lalu Evi Risdian Sari Kurnia “Pak Son mbok mboten sah mawon
(Pak Son tidak dilaksanakan saja)“ dan dijawab Son Sudarsono “ini sudah perintah
- TA. 2013 :
Perlu saksi jelaskan bahwa awalnya di pertengahan Oktober 2013, saksi bersama
seluruh Panitia diminta mengerjakan pelaksanaan lelang untuk 6 paket dan Panitia
Evi Risdian Sari Kurnia dan Zeni Agung Setyawan ketika diminta oleh Son Sudarsono
terlalu mepet dan dilakukan bersamaan dengan kegiatan pengadaan SMP, SMA / SMK,
untuk melaksanakan kegiatan secara normal dan dari beberapa tahun sebelumnya
selalu dibuat pelaksanaan lelang yang waktunya mepet, namun dalam pelaksanaannya
saksi juga melaksanakan tugas tersebut sesuai SK atas perintah Son Sudarsono dengan
mengatakan “nda, ini harus jalan”, sehingga mengikuti saja perintah tersebut.
---------------------------------------
Kemudian ketika salah satu item dalam dokumen RKS belum siap Son Sudarsono
meminta tetap ditayangkan dalam LPSE, lalu saksi bersama Heni Wahjudiono, Zeni
Agung Setyawan dan Evi Risdian Sari Kurnia menolak karena masih merasa takut
karena belum siap, kemudian Son Sudarsono mengatakan “kan nanti bisa diaddendum,
dilaksanakan ; -----
- Bahwa saksi tidak ingat apa saja persyaratan dalam dokumen RKS, karena yang
- Bahwa sepengetahuan saksi untuk tahun 2012 semua dokumen lelang sudah
dipersipkan semuanya oleh Son Sudarsono dan diserahkan pada saat meluncurkan
pengumuman kepada Zeni Agung Setyawan, sedangkan untuk tahun 2013 Son
Sudarsono menyampaikan kepada saksi pada saat sebelum tayang pelelangan sekitar
tgl. 19 Oktober 2013 di ruang Panitia, yang intinya bahwa “untuk membatasi jumlah
peserta penawar dengan cara mengirimkan contoh barang sampai batas waktu
pembukaan penawaran”, namun selain itu saksi tidak tahu apakah terdapat persyaratan
disiapkan oleh Son Sudarsono, sedangkan untuk tahun 2013 benar Son Sudarsono
pernah menyampaikan kepada saksi dan anggota Panitia Pengadaan yang lain, pada saat
sebelum tayang pelelangan sekitar tgl. 19 Oktober 2013 di ruang Panitia, yang intinya
bahwa “untuk membatasi jumlah peserta penawar dengan cara mengirimkan contoh
contoh barang sampai batas waktu pembukaan penawaran tersebut diatur dalam
saksi tujuannya hanya untuk mengukur kesiapan penyedia barang dalam pelaksanaan
- Bahwa saksi tidak tahu apakah pelaksanaan lelang / pengadaan dilakukan dengan cara
- Bahwa berdasarkan petunjuk teknis, tidak terdapat persyaratan adanya Sertifikat SNI
produk yang mendapatkan pengakuan SNI, namun dalam RKS dibuat persyaratan
tersebut. Semua persyaratan tersebut sudah disiapkan oleh Son Sudarsono dan kami
- Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada persyaratan dalam menghadirkan contoh barang
untuk diuji laboraturium dalam pelaksanaan lelang pengadaan Alat Peraga Dinas
Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 - 2013 tersebut dan dalam pelaksanaan
evaluasi hanya dilakukan peragaan barang sampling dari penawaran oleh tim teknis
yaitu Pujianto untuk tahun 2012, sedangkan untuk tahun 2013 tidak ada tim teknis
melainkan hanya sebagian orang yang sebelumnya melakukan pada tahun 2012 tanpa
- Bahwa menurut sepengetahuan saksi secara logika ketika melihat persyaratan teknis
sesuai juknis, maka secara akurasi seharusnya dilakukan dengan cara pengujian
laboratorium karena barang yang diadakan tersebut panitia pengadaan tidak mengetahui
barang tersebut asli atau dengan kata lain untuk mengetahui apakah barang tersebut
mengandung racun atau tidak, sehingga perlu dilakukan pengujian oleh ahlinya ;
----------------------------------------------------
- Bahwa secara fisik, saksi tidak pernah melihat adanya penetapan Harga Perkiraan
Rp.6.285.417.600,00 sama dengan nilai pagu anggarannya. Untuk tahun 2013 sebesar
pembuatan HPS saksi tidak pernah melihat dan sepengetahuan saksi tidak ada ;
- Bahwa yang berkewajiban membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) yaitu Marjuki, dasar hukumnya pasalnya saksi lupa yaitu
- Bahwa saksi tidak tahu apakah pembuatan HPS tersebut dibuat menggunakan data
dasar ;
- Bahwa Panitia Pengadaan tidak pernah mengusulkan adanya perubahan HPS selain
Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 - 2013 tersebut dilakukan secara bersama-
4) Tgl. 03 – 07 November 2012 jam 09.00 Wib Upload Dokumen Penawaran oleh
11) Masa sanggah hasil lelang tgl. 20 November 2012 sampai 26 November 2013 ;
12) Surat penunjukan penyedia barang jasa tgl. 27 November 2012 ; ------------
4) Tgl. 22 s/d 25 Oktober 2013 Upload Dokumen Penawaran oleh penyedia barang
melalui internet ;
pembuktian kualifikasi ; -
11) Tgl. 07 s/d 09 November 2013 masa sangga hasil lelang ; --------------------
12) Tgl. 11 November 2013 surat penunjukan penyedia barang jasa ; ----------
- Bahwa untuk pelelangan pengadaan Alat Peraga SD tersebut dilakukan secara online
tersebut dilakukan sejak tahap pengumuman lelang sampai dengan penunjukan lelang
tidak ada dibuatkan berita acara, melainkan hanya upload saja secara online ;
- Bahwa durasi aanwidjzing selama 1 jam dan yang menentukan jadwal adalah Son
Sudarsono dan saksi. Sepengetahuan saksi bahwa saksi bersama Heni Wahjudiono,
Zeni Agung Setyawan dan Evi Risdian Sari Kurnia menginginkan setiap menerima
menyampaikan nanti dijawab belakang saja, namun saksi tidak tahu apa maksud atau
- Bahwa dalam proses lelang pengadaan tersebut telah dilakukan evaluasi dokumen
- Bahwa untuk menentukan pemenang lelang terhadap penawar yang diajukan penyedia
b. Evaluasi Administrasi ;
c. Evaluasi Teknis ;
d. Evaluasi Harga ;
- Bahwa adapun yang mengajukan pendaftaran dan penawaran untuk tahun 2012
5) CV. Matahari ;
7) CV. Internasional ;
8) CV. Andalanku ;
- Bahwa untuk tahun 2013 penyedia jasa yang mengajukan pendaftaran sebanyak 37
- Bahwa perlu saksi jelaskan bahwa setelah dilakukan Evaluasi Aritmatik, terjadi
- Bahwa Untuk tahun 2012 terdapat 5 perusahaan yang lolos kualifikasi yaitu :
Rp. 5.697.131.000,00 ;
- Bahwa untuk tahun 2013 dalam tahap evaluasi teknis ada dua perusahaan yang
- Bahwa untuk tahun 2012 berdasarkan evaluasi harga CV. Andalanku setelah aritmatik
melebihi HPS sehingga gugur, CV. Barometer Peraga tidak ada SPT tahunan,
dukungan produsen dan foto gudang tidak ada sehingga gugur, kemudian CV.
Matahari tidak ada SPT tahunan, pajaknya yang ada hanya dua bulan (berdasarkan
- Bahwa untuk tahun 2013 tahap evaluasi teknis ada dua perusahaan yang memenuhi
kualifikasi teknis dan satunya gugur yaitu CV. Ts Tech karena tidak mengirim
contoh barang, sedangkan yang dua telah membawa contoh barang dan telah
pada jumlah barang saja, sedangkan untuk pemeriksaan spesifikasi saksi tidak tahu
dan tidak ikut melakukan pemeriksaan serta saksi hanya melihat bahwa ada beberapa
orang yang menurut keterangan Son Sudarsono ditunjuk untuk menjadi tim teknis alat
UPTD Ponorogo) dan kawan-kawannya saksi tidak hafal, namun saksi tidak ikut
pelaksanaan pemeriksaan contoh barang dan sepengetahuan saksi tidak ada pengujian
laboraturium ; --------------------------------------------------
dokumen yang asli. Yang seharusnya membuktikan dalam kualifikasi dokumen asli
adalah Direktur penyedia barang yang menjadi peserta atau orang lain yang masuk
dalam Struktur organisasi perusahaan dimaksud dengan adanya surat kuasa. Saksi
barang yang dinyatakan lulus evaluasi adminitrasi, teknis dan harga pernah dilakukan.
skaning atau bukan yang asli, namun yang memeriksa kebenaran dokumen hanya Son
Sudarsono. Bahwa secara nyata yang hadir dalam pembuktian dari penyedia barang
yaitu :
Tahun 2012 :
1) CV. Bintang Peraga Nusantara yang hadir adalah Anang Prasetyo berdasarkan
2) CV. Internasional tidak hadir dan tidak ada berita acara pembuktian kualifikasi ;
Sedangkan untuk CV. Matahari tidak diundang karena tidak memenuhi kualifikasi ;
Tahun 2013 :
Yang diundang 2 perusahaan yaitu :
1) CV. Ulfa Ananda Utama yang hadir adalah Abdi Andriansyah berdasarkan surat
2) CV. Rizki Cakrawala yang hadir adalah Tri Susanto berdasarkan surat tugas dari
direktur ;
dokumen yang dibawa adalah dokumen Scanan atau bukan aslinya adalah Son
Sudarsono yang memeriksa secara detail dan saksi hanya mengisi ceklis berdasarkan
secara nyata saksi tidak tahu dokumen yang dipegang oleh Son Sudarsono ;
- Bahwa pada waktu pembuktian tidak dilakukan pemeriksaan atas kebenaran tanda
tangan tersebut ;
- Bahwa kapasitas kedua orang tersebut sesuai profile perusahaan dalam dokumen
lelang yaitu : -
Tahun 2012 : Anang Prasetyo tidak termasuk dalam tenaga inti atau tidak termasuk
Untuk tahun 2013 : Abdi Andriansyah tidak termasuk dalam tenaga inti atau tidak
termasuk dalam akte perusahaan CV. Ulfa Ananda Utama, sedangkan Tri Susanto
saksi tidak tahu karena dalam dokumen lelang pengadaan tidak ada ; -
- Bahwa saksi mengetahui bahwa mereka yang hadir ternyata bagian dari personilnya
CV. Global Inc. sekarang ini setelah meneliti sendiri dokumen lelang dan pada saat
- Bahwa setelah diperlihatkan dokumen surat tugas kepada Anang Prasetyo tertulis
sebagai Staf Pemasaran, namun berdasarkan personil perusahaan CV. Bintang Peraga
M. Nur Sasongko / Dir CV. Global Inc.) adalah bagian dari CV. Global Inc. atau
sebagai tenaga ahlinya, yang memeriksa surat tugas tersebut adalah Son Sudarsono ;
- Bahwa saksi tidak tahu apakah kedua orang tersebut juga sering berkomunikasi atau
saksi Son Sudarsono sering berangkat ke Surabaya, tetapi saksi tidak tahu tujuannya ;
--------------------------------------------
jaminan atau dukungan dari pihak produsen maupun untuk melihat gudangnya ;
- Berdasarkan dokumen lelang bahwa yang menjadi pendukung atau pembuat jaminan
orang diluar akte perusahaan, panitia pengadaan tidak pernah melakukan klarifikasi
kebenaran dari CV. Bintang Peraga Nusantara, CV. International, CV. Ulfa
Ananda Utama dan CV. Rizki Cakrawala kepada Direktur masing-masing perusahaan
sesuai dengan akte perusahaan dan Panitia tidak pernah bertemu dengan pihak
Tri Susanto dan Donny Riski Eka Saputra adalah bagian anggota dari CV.
TA. 2012 :
1) CV. Bintang Peraga Nusantara yang direkturnya bernama Sigit Pramono dengan
Tahun 2013 :
2) Cadangan yaitu CV. Rizki Cakrawala yang direkturnya bernama Donny Riski
- Bahwa untuk tahun 2013 tidak ada sanggahan, sedangkan untuk tahun 2012 terdapat
sanggahan yaitu tgl. 20 November 2012, dari CV. Matahari yang menyatakan jika
berdasarkan Perpres dan Perka LKPP bahwa persyaratan pajak tahunan hanya
diberlakukan untuk perusahaan yang sudah berdiri lebih dari satu tahun pajak dan
mengingat perusahaan kami baru berdiri bulan Agustus tiga bulan lalu, maka
pelampiran laporan pajak yang kami lampirkan hanya SPT 2 bulan yaitu Agustus dan
September ; -----------------------------------
- Bahwa tanggapan dari panitia yang disampaikan oleh Son Sudarsono yaitu bila
gagal. Berdasarkan Perpres 70 / 2012 Pasal 84 (1) maka Panitia akan melakukan
- Bahwa untuk tahun 2012 berdasarkan Surat Penetapan Pemenang lelang No. : PU /
591.1 / BRG.PAN / 405.08 / 2012 tgl. 21 November 2012 yang ditanda tangani oleh
Son Sudarsono selaku Ketua Panitia Pengadaan, yang mendasarkan pada Berita Acara
November 2012 yang ditandatangani oleh seluruh Panitia Pengadaan termasuk saksi ;
--------------------------------------------
No. : PU / 090 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 tgl. 02 November 2012 - 2013 yang
ditanda tangani oleh Son Sudarsono selaku Ketua Panitia Pengadaan, yang
BRG.PAN / 405.08 / 2013 tgl. 01 November 2012 - 2013 yang ditandatangani oleh
- Bahwa sepengetahuan saksi bahwa saksi bersama Heni Wahjudiono dan Evi Risdian
Sari Kurnia tidak pernah dilibatkan atau tidak pernah diajak musyawarah untuk
menetapkan pemenang dan dari kelima Panitia Pengadaan yang diajak musyawarah
oleh Son Sudarsono untuk menentukan pemenang lelang adalah Sujoko Budi Santoso
saja. Bahwa saksi mau menandatangani karena saksi diminta oleh Son Sudarsono
selaku pimpinan saksi dan sudah menandatangani, dengan mengatakan “nda, tanda
tanda tangan semua dan saksi merasa takut dianggap tidak loyal pada pimpinan dan
takut dimutasi ;
penawaran pada pengadaan alat peraga SD tahun 2013 telah dilakukan dengan kode
ID dari penyedia yang sama 315360.rhs 43 mb, dengan volumen dokumen sama
- Bahwa pada waktu evaluasi saksi tidak tahu dan baru mengetahui sekarang jika yang
melakukan pendaftaran dan penawaran tersebut dilakukan oleh satu orang untuk tiga
- Bahwa menurut saksi tidak diperbolehkan satu orang mendaftar untuk tiga perusahaan,
- Bahwa Saksi tidak tahu CV. International dalam pembuktian kualifikasi tidak hadir,
namun CV. International ditetapkan sebagai pemenang lelang kedua karena saksi tidak
- Bahwa saksi tidak tahu mengapa CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun 2012)
ulang, karena dalam mengambil keputusan hanya dilakukan oleh Son Sudarsono tanpa
dievaluasi ulang, karena dalam mengambil keputusan hanya dilakukan oleh Son
- Bahwa menurut saksi, penunjukan CV. Bintang Peraga Nusantara selaku penyedia
barang / jasa pada tahun 2012, saksi tidak sah karena : ----------------
1. Yang melakukan proses lelang secara nyata bukan Direktur CV. Bintang Peraga
Nusantara, melainkan orang lain yang merupakan karyawan CV. Global Inc. ;
-
- Bahwa menurut saksi, penunjukan CV. Ulfa Ananda Utama selaku penyedia barang /
1) Yang melakukan proses lelang secara nyata bukan Direktur CV. Ulfa Ananda
Utama, melainkan orang lain tanpa sepengetahuan Direktur CV. Ulfa Ananda
Utama ;
Sertifikat SNI ;
Rp. 2.000.000,00 ;
- Bahwa memang benar untuk tahun 2012 saksi menerima uang sebesar Rp.
1.500.000,00 dari Son Sudarsono, sedangkan untuk tahun 2013 saksi pernah menerima
uang dari Son Sudarsono sebesar Rp. 1.000.000,00, setelah selesai kegiatan
pengadaan tersebut dengan mengatakan “nda, ini ada rejeki “, pemberian dilakukan
bersamaan dengan Heni Wahjudiono, Zeni Agung Setyawan dan Evi Risdian Sari
- Bahwa untuk tahun 2012 saksi tidak tahu dan untuk tahun 2013 seingat saksi tim
pemeriksa barang juga menerima dengan cara Son Sudarsono menitipkan uangnya
- Bahwa saksi tidak tahu, dari mana uang tersebut diperoleh ; -----------------------
pembantu bendahara yang bernama Niken Eli Nurhayati yaitu bulan Agustus tahun
2013 sebesar Rp.200.000,00 dan akhir bulan Juli 2014 sebesar Rp.300.000,00.
Sepengetahuan saksi seluruh pegawai menerimanya, namun saksi tidak tahu uang
- Bahwa saksi mengetahui dan membenarkan tanda tangan tersebut adalah merupakan
tanda tangan saksi, setelah diperlihatkan dokumen pengadaan alat peraga / Praktek
- Bahwa saksi tidak pernah dilibatkan dalam proses pencairan dana pekerjaan tersebut,
namun saksi pernah dimintai petunjuk berhubungan dengan dokumen pencairan untuk
tahun 2013 yaitu Abdi Andriansyah menghubungi Son Sudarsono dan diserahkan
dan saksi tidak menjawab, kemudian saksi menyuruh Abdi Andriansyah supaya
- Bahwa saksi tidak tahu Anang Prasetyo memalsukan tanda tangan dokumen pencairan
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. Namun Terdakwa
keberatan jika dikatakan Terdakwa adalah pacar Son Sudarsono dan Terdakwa juga
keberatan dengan pernyataan saksi yang pada pokoknya Terdakwa tidak pernah kenal
dengan namanya Son Sudarsono dan tidak pernah berkomunikasi lewat telpon. -
17. Saksi Zeni Agung Setyawan
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa sejak tahun 2008 saksi sebagai PNS pada Bidang PMTPK, kemudian 2010
Kabupaten Ponorogo dengan biaya bersumber dari DAK dan DAU TA. 2012 dan 2013
- Tahun 2012 Rp. 6.010.198.000,00 melalui proses lelang umum sederhana pada
LPSE ; -
- Tahun 2013 Rp. 2.233.660.800,00, melalui proses lelang umum sederhana pada
LPSE ; -
- Bahwa dalam pengadaan alat peraga / Praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab.
Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013, saksi menjabatan anggota Panitia Pengadaan Barang
/ jasa dan yang menjabat sebagai Panitia Pengadaan. Adapun anggota Panitia
tgl. 2 Maret 2012 tentang Pembentukan Panitia Pengadaan Barang Jasa Dinas
Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 yang ditanda tangani oleh Drs.
- SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 218 /405.08 / 2013
tgl. 21 Januari 2013 tentang Penunjukan Panitia Pengadaan Barang / Jasa Dinas
Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 yang ditanda tangani oleh Drs.
- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku Panitia Pengadaan Barang / jasa
6) Melakukan evaluasi adminitrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk
; -
10) Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Kepala Dinas
Pendidikan ; -
- Bahwa saksi telah melakukan tugas-tugas saksi selaku anggota Panita Pengadaan
Barang / Jasa tersebut tersebut yaitu saksi diminta untuk mengetik Spesifikasi, HPS dan
tersebut adalah saksi atas perintah Son Sudarsono selaku ketua. Mulai merencanakan
pelaksanaan pengadaan untuk pengadaan tahun 2012 baru akhir bulan Oktober 2012,
- Bahwa baru dimulai akhir Oktober 2012 dan pertengahan 2013 tersebut yang
- Bahwa bahwa anggota panitia mau melaksanakan lelang dengan waktu yang tidak
memungkinkan tersebut karena adanya paksaan atau desakan dari Kepala Dinas
- TA. 2012 : - -
awalnya pada sekitar tgl. 28 Oktober 2012 sekira pukul 11.00 Wib seluruh Panitia
Santoso mengatakan “apa dengan waktu yang mepet, apa bisa terselesaikan pak.
Apa nggak usah ditayangkan sekalian” dan dijawab Supeno “pekerjaan harus
dilaksanakan”. ----------------
Kemudian sekitar tgl. 31 Oktober 2012 sekira pukul 20.00 Wib terjadi ketegangan,
namun saksi bersama Heni Wahjudiono, Evi Risdian Sari Kurnia, Sujoko Budi
Santoso keberatan / menolak untuk melaksanakan lelang dengan waktu yang terlalu
mepet dan anggarannya besar, kemudian Sujoko Budi Santoso mengatakan “gak
usah dilaksanakan saja”, lalu disambung Heni Wahjudiono “iya pak dipikir dulu.
Betul kata joko, karena waktu mepet”, kemudian Son Sudarsono berusaha
menghubungi Marjuki namun tidak bisa, sehingga Son Sudarsono membanting hand
phonenya dihadapan kami berempat dan semuanya terdiam, lalu Evi Risdian Sari
Kurnia “Pak Son mbok mboten sah mawon (Pak Son tidak dilaksanakan saja)“ dan
dijawab Son Sudarsono “ini sudah perintah harus dilaksanakan”. Sehingga kami
Wahjudiono dan Evi Risdian Sari Kurnia ketika diminta oleh Son Sudarsono pernah
terlalu mepet dan dilakukan bersamaan dengan kegiatan pengadaan SMP, SMA /
tahun --------------
sebelumnya selalu dibuat pelaksanaan lelang yang waktunya mepet, namun Son
kemudian kami bertiga selalu menghindar dari perintah tersebut, lalu kami bertiga
dengan perasaan takut sering menanyakan “pak kalau dengan waktu yang pendek,
apa pekerjaan bisa selesai?” Dan dijawab Son Sudarsono “selesai-selesai nda, ngga
lelang, dan ketika salah satu item dalam RKS belum siap Son Sudarsono meminta
tetap ditayangkan dalam LPSE, lalu saksi bersama Heni Wahjudiono dan Evi
Risdian Sari Kurnia menolak karena masih merasa takut karena belum siap,
dilaksanakan.
- Bahwa persyaratan untuk tahun 2012 dan 2013 sama, namun untuk tahun 2012 tidak
ada addendum, dan untuk tahun 2013 dalam RKS awal hanya ada sebagian persyaratan
- Siup, TDP, Pajak, surat keterangan perusahaan yang tidak pailit ; -------------
- Memiliki kemampuan pada sub bidang alat atau peralatan pendidikan ; ------
- Bahwa pada saat addendum, baru dimunculkan tambahan persyaratan antara lain : -
dari P4TK ; -
- Uji Kalibrasi, Scan sertifikat hasil pengujian, surat rekomendasai mutu kelayakan
dari Bakorsurtanal ;
- Foto copy Sertifikat SNI, scan sertifikat pengujian hasil mutu, sertifikat merk
- Surat surat penunjukan sebagai agen dari produsen atau pabrikan ; ----------
pengadaan alat peraga SD, melainkan untuk tahun 2012 saksi menerima flash disck
dari Son Sudarsono yang sudah lengkap isinya dan saksi hanya mengkopy dan
menayangkan saja, sedangkan untuk tahun 2013 berdasarkan konsep yang saksi terima
dari Son Sudarsono dengan cara menyebutkan sambil membaca Handphone, sedangkan
- Bahwa untuk tahun 2012 saksi tidak tahu cara membatasi peserta, sedangkan untuk
tahun 2013 benar sepengetahuan saksi bersama Heni Wahjudiono yang pernah
mendengar sendiri dari Son Sudarsono ketika menyampaikan kepada Sujoko Budi
Santoso pada saat sebelum tayang pelelangan sekitar tgl.19 Oktober 2013 di ruang
Panitia, yang intinya bahwa “untuk membatasi jumlah peserta penawar dengan cara
mengirimkan contoh barang sampai batas waktu pembukaan penawaran”, namun selain
itu saksi tidak tahu apakah terdapat persyaratan yang membatasi peserta penawaran ;
-------------------------------------
mengkondisikan pemenang lelangnya, karena saksi bersama Heni Wahjudiono dan Evi
Risdian Sari Kurnia tidak pernah diajak diskusi yang sejak awal menolak dilakukan
proses lelang, dan sepengetahuan saksi yang sering melakukan diskusi adalah Son
bukan afal atau daur ulang sehingga menghasilkan warna-warna cerah dan aman karena
tidak mengandung racun / toxic dan pewarna anti toxic”, namun sepengetahuan saksi
tidak ada persyaratan dalam menghadirkan contoh barang untuk diuji laboraturium
Ponorogo TA. 2012 - 2013 tersebut dan dalam pelaksanaan evaluasi hanya dilakukan
peragaan barang sampling dari penawaran oleh tim teknis yaitu Pujianto untuk tahun
2012, sedangkan untuk tahun 2013 tidak ada tim teknis melainkan hanya sebagian
orang yang sebelumnya melakukan pada tahun 2012 tanpa adanya pengujian atas
yang digunakan adalah plastik murni, bukan afal atau daur ulang sehingga
menghasilkan warna-warna cerah dan aman karena tidak mengandung racun / toxic dan
pewarna anti toxic”, menurut sepengetahuan saksi secara logika ketika melihat
persyaratan teknis sesuai juknis, maka seharusnya dilakukan dengan cara pengujian
mengetahui barang tersebut asli atau dengan kata lain untuk mengetahui apakah barang
tersebut mengandung racun atau tidak, sehingga perlu dilakukan pengujian oleh
ahlinya ; -
- Bahwa secara fisik saksi tidak pernah melihat adanya penetapan Harga Perkiraan
Sendiri (HPS) yang ditanda tangani oleh PPK, namun terdapat nominal Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) yaitu Untuk tahun 2012 sebesar Rp. 6.285.417.600,00
sama dengan nilai pagu anggarannya. Untuk tahun 2013 sebesar Rp. 2.233.660.800,00
sama dengan nilai pagu anggarannya, disertai dengan uraian harga satuan masing-
masing barang yang saksi buat (saksi ketik) berdasarkan konsep yang saksi terima dari
Son Sudarsono (untuk tahun 2013), namun saksi tidak tahu bagaimana cara Son
Sudarsono membuatnya. Bahwa saksi menerima perintah mengetik uraian harga satuan
HPS untuk tahun 2013 tersebut atas perintah Son Sudarsono bukan dari Marjuki selaku
PPK dan saksi tidak menolak untuk melakukan pengetikan tersebut karena saksi hanya
staf bawahan, sedangkan tahun 2012 sudah disiapkan semua oleh Son Sudarsono ;
- Bahwa seharusnya yang membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) yaitu dalam pengadaan ini adalah Marjuki. Dasar hukumnya
- Bahwa pembuatan HPS tersebut tidak dibuat menggunakan data dasar dan
- Harga kontrak / Surat Perintah Kerja (SPK) untuk barang / pekerjaan sejenis
- Informasi harga satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik
(BPS) badan / instansi lainnya dan media cetak yang datanya dapat dipertanggung
jawabkan ;
- Harga / tarif barang / jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan / agen tunggal atau
lembaga independent ;
- Daftar harga standar / tariff biaya yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang ;
Karena untuk tahun 2012 yang membuat adalah Son Sudarsono, dan tahun 2013 saksi
membuat atau mengetiknya berdasarkan konsep yang dibuat oleh Son Sudarsono tanpa
- Bahwa saksi bersama Panitia Pengadaan yang lain tidak pernah mengusulkan adanya
perubahan HPS selain yang dibuat Son Sudarsono karena nilai HPS tersebut yang
- Bahwa ketika diperlihatkan kepada saksi dokumen konsep spesifikasi barang dan Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) pengadaan alat peraga SD tahun 2013, saksi mengetahui dan
benar dokumen spesifikasi barang dan HPS tersebut saksi yang membuatnya atas
perintah Son Sudarsono yang telah memberikan konsepnya lengkap dengan harga
satuan ; -----------------------------------------------
Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 - 2013 tersebut dilakukan secara
- Tahun 2012 saksi tidak tahu jadwalnya, namun sesuai dokumen kontrak
kronologinya yaitu :
4) Tgl. 03-07 November 2012 jam 09.00 Wib Upload Dokumen Penawaran oleh
11) Masa sangga hasil lelang tgl. 20 November 2012 sampai 26 November 2013 ;-
12) Surat penunjukan penyedia barang jasa Tgl. 27 November 2012 ; -------
- Tahun 2013 :
pembuktian kualifikasi ;
8) Tgl. 02 November 2012 - 2013 Upload berita acara hasil pelelangan ; ----
11) Tgl. 07 s/d 09 November 2012 - 2013 masa sangga hasil lelang ; ----------
Ponorogo TA. 2012 - 2013 tersebut menggunakan e-lelang sederhana metode pasca
- Bahwa untuk pelelangan pengadaan Alat Peraga SD tersebut dilakukan secara online
dilakukan sejak tahap pengumuman lelang sampai dengan penunjukan lelang, kecuali
lain menjelaskan mengenai cara penyampaian cotoh barang. Aanwijzing tersebut tidak
ada dibuatkan berita acara, melainkan hanya upload saja secara online ;
- Bahwa dalam upload aanwijzing terdapat pernyataan dari peserta bahwa “waktu
tinggal 2 menit tetapi panitia gag nongol juga.....ada apa yaa?????”, menurut saksi tahu
jika durasi aanwidjing selama 1 jam dan yang menentukan jadwal adalah Son
Sudarsono dan Sujoko Budi Santoso. Sepengetahuan saksi bahwa saksi bersama Heni
Wahjudiono dan Evi Risdian Sari Kurnia setiap menerima pertanyaan dalam
aanwidjzing, Son Sudarsono selalu menyampaikan nanti dijawab belakang saja, namun
saksi tidak tahu apa maksud atau tujuannya dari Son Sudarsono tersebut ;
--------------------------------
- Bahwa dalam proses lelang pengadaan tersebut telah dilakukan evaluasi dokumen
penawaran yang diakukan seluruh Panitia Pengadaan, dan yang banyak membuka
- Bahwa untuk menentukan pemenang lelang terhadap penawar yang diajukan penyedia
a. Evaluasi Aritmatik;
b. Evaluasi Administrasi;
c. Evaluasi Teknis;
d. Evaluasi Harga.
- Bahwa penyedia yang mengajukan pendaftaran dan penawaran untuk tahun 2012
5) CV. Matahari ;
7) CV. Internasional ;
8) CV. Andalanku ;
- Bahwa untuk tahun 2013 penyedia jasa yang mengajukan pendaftaran sebanyak 37
2) CV. Ulfa Ananda Utama dengan nilai penawaran Rp. 2.086.928.976,00 ; ---
- Bahwa perlu saksi jelaskan bahwa setelah dilakukan Evaluasi Aritmatik terjadi
- Bahwa untuk tahun 2012 terdapat 5 perusahaan yang lolos kualifikasi yaitu : ---
- Bahwa untuk tahun 2013 dalam tahap evaluasi teknis ada dua perusahaan yang
- Bahwa untuk tahun 2012 berdasarkan evaluasi harga CV. Andalanku setelah aritmatik
melebihi HPS sehingga gugur, CV. Barometer Peraga tidak ada SPT tahunan, dukungan
November 2012 ;
- Bahwa untuk tahun 2013 tahap evaluasi teknis ada dua perusahaan yang memenuhi
kualifikasi teknis dan satunya gugur yaitu CV. Ts Tech karena tidak mengirim contoh
barang, sedangkan yang dua telah membawa contoh barang dan telah dilakukan
pemeriksaan terhadap contoh barang tersebut, namun hanya didasarkan pada jumlah
barang saja, sedangkan untuk pemeriksaan spesifikasi saksi tidak tahu dan tidak ikut
melakukan pemeriksaan serta saksi hanya melihat bahwa ada beberapa orang yang
menurut keterangan Son Sudarsono ditunjuk untuk menjadi tim teknis alat peraga
Ponorogo) dan kawan-kawannya saksi tidak hafal, namun saksi tidak ikut
pelaksanaan pemeriksaan contoh barang dan sepengetahuan saksi tidak ada pengujian
laboraturium ; - -
dokumen yang di Upload melalui internet untuk dilakukan pemeriksaan atau klarifikasi
yang asli. Yang seharusnya membuktikan dalam kualifikasi dokumen asli adalah
Direktur penyedia barang yang menjadi peserta atau orang lain yang masuk dalam
Struktur organisasi perusahaan dimaksud dengan adanya surat kuasa. Saksi tidak ingat
- Bahwa yang melakukan pembuktian kualifikasi keaslihan dokumen baik tahun 2012
maupun 2013 adalah Son Sudarsono dan Sujoko Budi Santoso, dan hasil
pemeriksaannya apakah sesuai atau tidak saksi tidak tahu, karena saksi tidak dilibatkan
- Bahwa berdasarkan dokumen yang hadir dari penyedia barang yaitu : -----------
- Tahun 2012 :
1) CV. Bintang Peraga Nusantara yang hadir adalah Anang Prasetyo berdasarkan
2) CV. Internasional tidak ada berita acara pembuktian kualifikasi, melainkan yang
ada pembuktian kualifikasi adalah CV. Barometer Peraga atas nama Abdi
Andriansyah ; ---------------------------------------------
- Tahun 2013 :
2) CV. Rizki Cakrawala yang hadir adalah Tri Susanto berdasarkan surat tugas dari
- Bahwa kapasitas kedua orang tersebut dalam profile perusahaan masing- masing
- Tahun 2012 Anang Prasetyo tidak termasuk dalam tenaga inti atau tidak termasuk
- Tahun 2013 Abdi Andriansyah tidak termasuk dalam tenaga inti atau tidak termasuk
dalam akte perusahaan CV. Ulfa Ananda Utama, sedangkan Tri Susanto saksi tidak
tahu karena dalam dokumen lelang pengadaan tidak ada dan saksi mengetahui jika
keduanya ternyata bagian dari personilnya CV. Global Inc. sekarang ini setelah
meneliti sendiri dokumen lelang dan pada saat pelaksanaan lelang maupun
- Bahwa tidak dibenarkan orang lain yang melakukan pembuktian kebenaran atau
kaslihan dokumen diluar anggota yang termasuk dalam akte perusahaan / struktur
organisasi perusahaan karena dilakukan oleh orang diluar akte perusahaan diluar
- Bahwa saksi tidak tahu kedua orang tersebut juga sering berkomunikasi atau bertemu
- Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada pembuktian kualifikasi keabsahan surat jaminan
- Bahwa berdasarkan dokumen lelang yang menjadi pendukung atau pembuat jaminan
suplay yaitu : CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun 2012) dan CV. Ulfa Ananda
Utama (2013) didukung oleh produsen CV. Global Inc., sedangkan CV. Internasional
(2012), CV. Ts Tech dan CV. Rizki Cakrawala saksi tidak tahu dan dalam dokumen
- Bahwa saksi tidak pernah melakukan klarifikasi serta tidak pernah bertemu dengan
- Bahwa hasil evaluasi penawaran dalam pengadaan tersebut akhirnya yang ditetapkan
- Tahun 2013 :
1) CV. Ulfa Ananda Utama yang Direkturnya bernama Yuni Muryaningsih dengan
2) Cadangan yaitu CV. Rizki Cakrawala yang direkturnya bernama Donny Riski
- Bahwa dalam penetapan pemenang lelang tersebut untuk tahun 2013 tidak ada
sanggahan, sedangkan untuk tahun 2012 terdapat sanggahan yaitu tgl. 20 November
2012, dari CV. Matahari yang menyatakan bahwa : berdasarkan Perpres dan Perka
LKPP bahwa persyaratan pajak tahunan hanya diberlakukan untuk perusahaan yang
sudah berdiri lebih dari satu tahun pajak dan mengingat perusahaan kami baru berdiri
bulan Agustus tiga bulan lalu, maka pelampiran laporan pajak yang kami lampirkan
- Bahwa tanggapan dari panitia yang disampaikan oleh Son Sudarsono yaitu : bahwa
gagal. Berdasarkan Perpres 70 / 2012 Pasal 84 (1) maka Panitia akan melakukan
- Bahwa untuk tahun 2012 berdasarkan Surat Penetapan Pemenang lelang No. : PU /
591.1 / BRG.PAN / 405.08 / 2012 tgl. 21 November 2012 yang ditanda tangani oleh
Son Sudarsono selaku Ketua Panitia Pengadaan, yang mendasarkan pada Berita Acara
November 2012 yang ditandatangani oleh seluruh Panitia Pengadaan termasuk saksi ;
----------------------------------------------
- Bahwa untuk tahun 2013 Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang lelang No. : PU /
090 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 tgl. 02 November 2012 - 2013 yang ditanda tangani
oleh Son Sudarsono selaku Ketua Panitia Pengadaan, yang mendasarkan pada Berita
Acara Hasil Pelelangan (BAHP) No. : PU / 090 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 tgl. 01
November 2012 - 2013 yang ditandatangani oleh seluruh Panitia Pengadaan termasuk
saksi ; ---------------------------------------
Risdian Sari Kurnia tidak pernah dilibatkan atau tidak pernah diajak musyawarah untuk
menetapkan pemenang dan dari kelima Panitia Pengadaan yang diajak musyawarah oleh
Son Sudarsono untuk menentukan pemenang -- lelang adalah Sujoko Budi Santoso saja.
Bahwa saksi mau menandatangani karena saksi diminta oleh Son Sudarsono selaku
pimpinan saksi dan sudah menandatangani, dengan mengatakan “nda, tanda tangan!”
kemudian saksi langsung menandatanganinya, karena semua panitia sudah tanda tangan
semua dan saksi merasa takut dianggap tidak loyal pada pimpinan dan takut dimutasi ;
- Bahwa diperlihatkan kepada saksi, Upload dokumen penawaran dari ketiga perusahaan
penawaran pada pengadaan alat peraga SD tahun 2013 telah dilakukan dengan kode ID
dari penyedia yang sama 315360, dengan volumen dokumen sama senilai 43 mb dan
pada waktu yang berurutan. Pada waktu evaluasi saksi tidak tahu dan baru mengetahui
sekarang jika yang melakukan pendaftaran dan penawaran tersebut dilakukan oleh satu
- Bahwa menurut ketentutan tidak diperbolehkan satu orang mendaftar untuk tiga
- Bahwa berdasarkan dokumen kontrak CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun 2012) dan
CV. Ulfa Ananda Utama (2013) tidak memiliki sertifikat SNI sehingga seharusnya
- Bahwa saksi tidak tahu mengapa CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun 2012)
ulang, karena dalam mengambil keputusan hanya dilakukan oleh Son Sudarsono tanpa
- Bahwa sepengetahuan saksi, CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun 2012) dan CV. Ulfa
Ananda Utama (2013) tidak berhak dan tidak sah menjadi penyedia barang dalam
pengadaan alat peraga SD tahun 2012 - 2013 Kabupaten Ponorogo tersebut karena :
- Tahun 2012, menurut saksi penunjukan CV. Bintang Peraga Nusantara selaku
sertifikat SNI ;
- Tahun 2013 menurut saksi penunjukan CV. Ulfa Ananda Utama selaku penyedia
1) Yang melakukan proses lelang secara nyata bukan Direktur CV. Ulfa Ananda
Utama, melainkan orang lain tanpa sepengetahuan Direktur CV. Ulfa Ananda
Utama ;
Sertifikat SNI ;
Kabupaten Ponorogo TA. 2012 - 2013 tersebut diperuntukan untuk 44 sekolah namun
dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga tersebut hanya 43, sedangkan satu sekolah di
daerah Slahung dalam RKA tersendiri dan dilakukan penunjukan langsung, sedangkan
- Bahwa sesuai dengan persyaratan dalam dokumen pengadaan Syarat- syarat khusus
- Bahwa pengawasan dan pemeriksaan diatur dalam Syarat-syarat umum kontrak huruf
D No. 55 Hak dan Kewajiban PPK : PPK berwenang melakukan pengawasan dan
- Bahwa Spesifikasi teknis mengenai bahan meja tenis meja sesuai spesifikasi teknis
berbahan kayu, dicat warna hijau dan kaki dari besi ; ------------------------
- Bahwa saksi menerima honor panitia sebesar kurang lebih Rp. 2 000.000,00.
- Bahwa memang benar untuk tahun 2012 saksi meneima uang sebesar Rp.1.500.000,00
dari Son Sudarsono, sedangkan untuk tahun 2013 saksi telah menerima uang dari Son
Sari Kurnia, yang juga menerima uang tersebut dari Son Sudarsono ; ------------
- Bahwa untuk tahun 2012 seingat saksi tim pemeriksa barang juga menerima dengan
cara Son Sudarsono menitipkan uangnya kepada Evi Risdian Sari Kurnia dan yang
menyerahkannya Son Sudarsono sendiri dan untuk tahun 2013 saksi tidak tahu ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui diperoleh darimana uang tersebut oleh Son Sudarsono ;
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. Namun Terdakwa
keberatan jika dikatakan Terdakwa adalah pacar Son Sudarsono dan Terdakwa juga
keberatan dengan pernyataan saksi yang pada pokoknya Terdakwa tidak pernah kenal
dengan namanya Son Sudarsono dan tidak pernah berkomunikasi lewat telpon.
-
18. Saksi KUSWANTIYAH :
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa sejak tahun 2008 saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo ;
- Bahwa dalam kegiatan pengadaan Alat Peraga Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan
- Bahwa tugas dan Fungsi saksi selaku Penyimpan Barang dalam Pengadaan Alat Peraga
Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 yaitu :
3) Meneliti jumlah dan kwalitas barang yang diterima sesuai dengan dokumen
pengadaan ;
4) Mencatat barang milik daerah yang diterima ke dalam buku dan kartu barang ; -
5) Mengamankan barang milik daerah yang ada dalam persedian; dan ---------
- Bahwa dasar pengangkatan saksi selaku penyimpan barang yaitu Keputusan Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 188.4 / 220 / 405.08/2013 tgl. 21 Januari
2013 ;
- Bahwa saksi tidak pernah menyimpan barang berupa Alat Peraga Sekolah Dasar pada
Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 karena alat peraga tersebut sudah
- Bahwa saksi pernah menandatangani Faktur Pengiriman Barang dalam Program Wajib
Belajar pendidikan Dasar Sembilan tahun untuk Kegiatan Belanja Modal Pengadaan
Pengadaan Alat Peraga Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo
- Bahwa semua barang yang tercantum dalam Faktur Pengiriman Barang dalam Program
Wajib Belajar pendidikan Dasar Sembilan tahun untuk Kegiatan Belanja Modal
Pengadaan Pengadaan Alat Peraga Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Belajar pendidikan Dasar Sembilan tahun untuk Kegiatan Belanja Modal Pengadaan
Alat Peraga Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 atas
permintaan PPK yaitu Marjuki, S.Pd. dan mengatakan barangnya sudah di kirim ke
semua sekolah penerima bantuan alat peraga dan yang lainnya sudah menandatangani
dan saksi yang terakhir menanda- tanganinya. Dikatakan pula bahwa pembuatan dan
----------------------------------
- Bahwa saksi mengetahui sekolah yang menerima bantuan alat peraga sebanyak 43
sekolah Dasar dan dasarnya SK Bupati Ponorogo No. 188 /1366/ 405.08 / 2013 tgl. 13
- Bahwa saksi tidak pernah bertemu dengan Direktur CV. Ulfa Ananda Utama yaitu Yuni
Muryaningsih ; -
- Bahwa saksi tidak pernah menerima sesuatu dari Marjuki, S.Pd. atau pun orang lain
- Bahwa berawal pada akhir tahun 2013 saksi di panggil oleh Marjuki, S.Pd.
Barang dalam Program Wajib Belajar pendidikan Dasar Sembilan tahun untuk Kegiatan
Belanja Modal Pengadaan Pengadaan Alat Peraga Sekolah Dasar pada Dinas
Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 untuk di tandatangani dengan alasan untuk
S.Pd. mengatakan barang sudah di kirim kesekolah penerima bantuan alat peraga SD
sebanyak 43 SD dan dokumen serta barang sudah lengkap, serta barang sudah lengkap
karena saksi mempunyai keyakinan kalau barang sudah lengkap dan baik karena Tim
Penerima hasil Pekerjaan sudah tanda tangan semua dan tinggal saksi yang belum
- Bahwa pada tahun 2012 saksi mengetahui ada pengadaan alat peraga SD yang
pelaksanaannya saksi dengar waktunya sangat mepet dan pada tgl. 26 Desember 2012
ruangannya Marjuki namun saat itu saksi tidak melihat penyedia barang yang tanda
- Bahwa pada kenyataannya saksi tidak pernah melihat barangnya, saksi tidak pernah
kalau barang-barang tersebut telah dikirim ke sekolah- sekolah sehingga meminta saksi
untuk menandatangani faktur pengiriman barang tersebut dengan alasan untuk salah
- Bahwa saksi tidak pernah tahu dan tidak pernah melihat Direktur CV. Bintang Peraga
- Bahwa saksi membaca isi Faktur Pengiriman Barang dalam Program Wajib Belajar
pendidikan Dasar Sembilan tahun untuk Kegiatan Belanja Modal Pengadaan Pengadaan
Alat Peraga Sekolah Dasar (2011) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA.
- Bahwa saksi tidak tahu sekolah mana saksi yang mendapat bantuan alat peraga tahun
2012 namun saksi hanya tahu ada 121 sekolah yang mendapat bantuan alat peraga SD ;
- Bahwa saat itu saksi ditunjukkan oleh Marjuki bahwa panitia penerima hasil pekerjaan
telah menandatangani berita acara pemeriksaan barang sehingga saksi lihat benar ada
tanda tangan para panitia pemeriksa barang dalam berita acara pemeriksaan barang
tersebut ;
- Bahwa pada saat itu saksi tidak membaca sesuai spesifikasi atau tidak dan saat
sekarang setelah ditunjukkan oleh Penyidik bahwa berita acara pemeriksaan barang
tersebut ternyata tidak ada coretan antara sesuai atau tidak sesuai spesifikasi sehingga
barang yang yang diperiksa tersebut tidak jelas apakah sesuai atau tidaknya dengan
- Bahwa pada saat itu saksi tidak memperhatikan judul lampiran berita acara pemeriksaan
tgl. 14 Desember 2012 ada kesalahan yakni Program Pendidikan Menengah bukan
program pendidikan dasar namun setelah ditunjukkan oleh Penyidik saksi baru tahu
- Bahwa saksi tidak pernah menerima sesuatu dari Marjuki, S.Pd. atau pun orang lain
pendidikan Dasar Sembilan tahun untuk Kegiatan Belanja Modal Pengadaan Pengadaan
Alat Peraga Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012. ;
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa sejak tahun 2008 saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo dan
saat ini saksi menjabat sebagai bendahara pengeluaran pada Dinas Pendidikan
- Bahwa seingat saksi sejak tahun 2010 menjabat sebagai bendahara pengeluaran ;
antara lain :
- Mengadakan pembukuan ;
- Membuat SPJ ;
- Bahwa kelengkapan dokumen SPP pada pengadaan alat peraga / Praktek SD tahun
- Bahwa dasar saksi membuat dokumen SPP karena telah menerima dokumen
kelengkapan pengadaan alat peraga / Praktek SD tahun 2013 dari bidang Sarpras
( Sardji / Kabid Sarpras selaku PPTK), dokumen tersebut antara lain : 1) Tanda bukti
2). Surat permohonan pembayaran 100% dari CV. Ulfa Ananda Utama kepada PPK
3) Nota pembelian barang dari CV. Ulfa Ananda Utama kepada Kepala Dinas
2013 ; -
4) Faktur pengiriman barang tgl. 6 Desember 2013 yang ditandatangani CV. Ulfa
6) Berita Acara Serah Terima Barang antara CV. Ulfa Ananda Utama dengan PPK
7) Fotocopy Rek. giro CV. Ulfa Ananda Utama No. Rek. 0315025112 ; ----------
- Bahwa sebenarnya tugas meneliti kelengkapan dokumen SPP tgl. 12 Desember 2013
adalah tugas Djumeno, SH selaku PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD Dinas
Pendidikan, namun saat itu cek lis kelengkapan dokumen saksi yang menelitinya dan
memberikan tanda centang untuk dokumen SPP Rp. 1.928.148.200,00 (Dana DAK)
sedangkan untuk cek lis kelengkapan dokumen Rp. 204.660.800,00 (Dana pendamping
DAK) masih kosong belum ada tanda centang namun kelengkapannya sama dengan
- Bahwa saksi megetahui jika dalam kelengkapan dokumen SPP tersebut belum ada
berita acara pembayaran dari PA kepada Penyedia barang serta belum ada berita acara
penyelesaian pekerjaan dari Penyedia barang kepada PPHP makanya dalam cek lis
- Bahwa dokumen tersebut tidak lengkap, namun tidak saksi kembalikan kepada PPTK
karena pengertian saksi pada waktu itu dokumen tersebut sudah lengkap meskipun
tanpa ada berita acara pembayaran dan berita acara penyelesaian pekerjaan karena
sepengetahuan saksi dua dokumen tersebut untuk pengadaan jasa konstruksi / fisik ;
---------------------------------------------------
- Bahwa setelah saksi beri tanda centang, selanjutnya dokumen tersebut saksi serahkan
kepada Djumeno, SH untuk diteliti dan setelah ditandatangani maka saksi menyiapkan
- Bahwa tanda bukti pembayaran tersebut saksi terima dari PPTK dan saat saksi terima,
telah ada tanda tangan PPTK Sardji dan pihak penerima CV. Ulfa Ananda Utama, saksi
dengan dokumen SPP dan SPM kepada Kepala Dinas Pendidikan selaku Pengguna
Anggaran ; -------------------------------
- Bahwa saksi tidak pernah berhadapan atau berhubungan langsung dengan pihak CV.
Direktur CV. Ulfa Ananda Utama dan menanyakan keberadaannya saat tanda tangan
- Bahwa dokumen SPP dan SPM yang telah ditandatangani oleh Pengguna Anggaran
dikirim ke kantor DPPKAD Kabupaten Ponorogo dan selanjutnya oleh Kuasa BUD
diterbitkan SPPD (Surat Perintah Pencairan Dana) kemudian SPPD tersebut bersamaan
dengan SSP saksi masukkan ke Kasda untuk diteruskan ke bank Jatim guna pencairan
- Bahwa saksi tidak pernah menerima apapun baik dari penyedia barang maupun dari
orang lain ;
- Bahwa selain untuk pembayaran pengadaan alat peraga 43 sekolah SD, ada
pembayaran untuk 1 paket alat peraga dengan cara PL untuk SDN 4 Slahung dengan
- Bahwa anggaran tersebut belum dikurangi PPh ps.22 dan PPn, untuk dana DAK PPh
ps.22 dan PPn sebesar Rp. 3.309.400,00, sedangkan anggaran dana pendamping DAK
langsung tersebut sama dengan pengadaan 43 alat peraga SD dengan cara lelang ; --
- Bahwa mekanisme pencairan dalam pengadaan alat peraga SD tahun 2012 sama dengan
tahun 2013 ;
- Bahwa kelengkapan dokumen SPP pada pengadaan alat peraga / Praktek SD tahun
1) Daftar pencairan pengajuan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) tgl. 26 Desember
- Bahwa dasar saksi membuat dokumen SPP karena telah menerima dokumen
kelengkapan pengadaan alat peraga / Praktek SD tahun 2012 dari bidang Sarpras (
2) Surat permohonan pembayaran 100% dari CV. Bintang Peraga Nusantara kepada
4) Nota pembelian barang dari CV. Bintang Peraga Nusantara kepada Kepala Dinas
7) Berita Acara Serah Terima Barang antara CV. Bintang Peraga Nusantara dengan
8) Fotocopy Rek. giro CV. Bintang Peraga Nusantara No. Rek. 0261032422 ; -
- Bahwa sebenarnya tugas meneliti kelengkapan dokumen SPP tgl. 26 Desember 2012
adalah tugas Djumeno, SH. selaku PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD
Dinas Pendidikan, namun saat itu cek list kelengkapan dokumen saksi yang menelitinya
dan memberikan tanda centang untuk dokumen SPP Rp. 5.371.676.300,00 (Dana
------------------------------------------
- Bahwa dalam kelengkapan dokumen SPP tersebut belum ada berita acara ----
penyelesaian pekerjaan dari Penyedia barang kepada PPHP, saksi tahu makanya dalam
- Bahwa dokumen tersebut tidak lengkap, namun tidak saksi kembalikan kepada PPTK
karena pengertian saksi pada waktu itu dokumen tersebut sudah lengkap meskipun
tanpa ada berita acara pembayaran dan berita acara penyelesaian pekerjaan karena
sepengetahuan saksi dua dokumen tersebut untuk pengadaan jasa konstruksi / fisik ;
--------------------------------------------------
- Bahwa setelah beri tanda centang, selanjutnya dokumen tersebut saksi serahkan kepada
Djumeno, SH. untuk diteliti dan setelah ditandatangani maka saksi menyiapkan SPM
Ponorogo ; ----------------------------------------
- Bahwa tanda bukti pembayaran tersebut saksi terima dari PPTK dan saat saksi terima,
telah ada tanda tangan PPTK Sardji dan pihak penerima CV. Bintang Peraga Nusantara,
bersama dengan dokumen SPP dan SPM kepada Kepala Dinas Pendidikan selaku
- Bahwa saksi tidak pernah berhadapan atau berhubungan langsung dengan pihak CV.
- Bahwa saksi tidak pernah menanyakan kepada Sardji soal tanda tangan dari Direktur
CV. Ulfa Ananda Utama dan menanyakan keberadaannya saat tanda tangan karena
- Bahwa dokumen SPP dan SPM yang telah ditandatangani oleh Pengguna Anggaran
dikirim ke kantor DPPKAD Kabupaten Ponorogo dan selanjutnya oleh Kuasa BUD
diterbitkan SPPD (Surat Perintah Pencairan Dana) kemudian SPPD tersebut bersamaan
dengan SSP saksi masukkan ke Kasda untuk diteruskan ke bank Jatim guna pencairan
- Bahwa sesuai cek lis untuk penelitian kelengkapan dokumen SPP disebutkan bahwa
berita acara pemeriksaan ditandatangani oleh pihak ketiha / rekanan dan unsure panitia
2012 dan tahun 2013 tersebut tidak ditandatangani oleh pihak ketiga / rekanan akan
- Bahwa setelah meneliti dokumen berita acara pemeriksaan barang tersebut dalam
lampirannya ternyata belum dijelaskan apakah barang yang diperiksa telah sesuai atau
tidak dengan spesifikasi, keterangan sesuai dan tidak sesuai spesifikasi tidak ada
coretan sehingga belum diketahui apakah barang yang diperiksa tersebut telah sesuai
kurang dan belum lengkap, namun saksi tidak pernah mengetahui kekurangan tersebut
- Bahwa saksi saat itu hanya meneliti dokumen menyangkut tanda tangan saja semuanya
sudah lengkap maka saksi berpikir bahwa dokumen tersebut telah lengkap, sehingga
saksi tidak memperhatikan ternyata isinya belum lengkap namun tetap dibuatkan
dokumen SPM dan diajukan pencairan anggaran untuk mendapat SP2D dan pencairan
dananya ; ------------------------------------------------
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak tahu. ----------------------
20. Saksi D J U M E N O :
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa sejak tahun 2008 saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo dan
saat ini saksi menjabat selaku sebagai Kasubag Keuangan pada Dinas Pendidikan
- Bahwa sejak tahun 2008 saksi menjabat sebagai Kasubag Keuangan ; ----------
- Bahwa Kasubag Keuangan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Tupoksi saksi
antara lain :
2) Menyusun laporan triwulan, laporan semester dan laporan akhir tahun ; -----
- Bahwa Saksi tidak ingat pasti jumlah anggaran DAK tahun 2013 yang telah ---
Pendidikan sekitar Rp. 40 milyar untuk kegiatan fisik dan non fisik ; ---------------
- Bahwa anggaran DAK tahun 2013 untuk kegiatan pengadaan alat peraga / Praktek SD
yakni :
- Bahwa kelengkapan dokumen SPP pada pengadaan alat peraga / Praktek SD tahun
2013 yang telah saksi terima dan teliti kelengkapannya antara lain : -----
8) Surat permohonan pembayaran 100% dari CV. Ulfa Ananda Utama kepada PPK
9) Nota pembelian barang dari CV. Ulfa Ananda Utama kepada Kepala Dinas
2013 ; -
10) Faktur pengiriman barang tgl. 6 Desember 2013 yang ditandatangani CV. Ulfa
11) Berita Acara Pemeriksaan tgl. 6 Desember 2013 yang ditandatangani panitia
12) Berita Acara Serah Terima Barang antara CV. Ulfa Ananda Utama dengan PPK
13) Fotocopy Rek. giro CV. Ulfa Ananda Utama No. Rek. 0315025112 ; ---------
adalah tugas saksi selaku PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD Dinas
Pendidikan, namun saat itu cek lis kelengkapan dokumen oleh bendahara pengeluaran
diberi tanda centang untuk dokumen SPP Rp. 1.928.148.200,00 (Dana DAK)
sedangkan untuk cek lis kelengkapan dokumen Rp. 204.660.800,00 (Dana pendamping
DAK) masih kosong belum ada tanda centang namun kelengkapannya sama dengan
dokumen SPP Rp. 1.928.148.200,00 (Dana DAK) dan keduanya telah saksi
tandatangani, saksi berpendapat kegiatan tersebut masih satu paket sehingga saksi tidak
mempermasalahkan meskipun cek lis dokumen dana pendamping DAK masih ke Son
- Bahwa dalam kelengkapan dokumen SPP tersebut belum ada berita acara pembayaran
dari PA kepada Penyedia barang serta belum ada berita acara penyelesaian pekerjaan
- Bahwa dokumen tersebut tidak lengkap, namun tidak saksi kembalikan kepada PPTK
melalui bendahara pengeluaran karena pengertian saksi pada waktu itu dokumen
tersebut sudah lengkap meskipun tanpa ada berita acara pembayaran dan berita acara
- Bahwa setelah saksi tandatangani cek lis penelitian dokumen, selanjutnya dokumen
tersebut saksi serahkan kembali kepada bendahara pengeluaran untuk dibuatkan SPM
dibuatkan Surat Setoran Pajak dan diserahkan ke Kasda untuk proses pencairan ke Rek.
- Bahwa anggaran yang dikirim kepada Rek. penyedia barang CV. Ulfa Ananda Utama
sesuai bukti SP2D untuk dana DAK sejumlah Rp. 1.928 148.200,00
dikurangi PPh dan PPN Rp. 201.579.200,00 dan untuk dana pendamping DAK
sehingga total anggaran alat peraga baik dari DAK maupun pendamping DAK yang
dikirim ke Rek. CV. Ulfa Ananda Utama No. Rek. : 0315025112 Bank BNI Cabang
- Bahwa selain untuk pembayaran pengadaan alat peraga 43 sekolah SD, ada
pembayaran untuk 1 paket alat peraga dengan cara PL untuk SDN 4 Slahung juga
kepada CV. ULFA ANANDA UTAMA dengan rincian sebagai berikut : -----
- DAK sebesar Rp. 31.654.400,00 ;
- Bahwa anggaran tersebut belum dikurangi PPh ps.22 dan PPn, untuk dana DAK PPh
ps.22 dan PPn sebesar Rp. 3.309.400,00 sedangkan anggaran dana pendamping DAK
langsung tersebut sama dengan pengadaan 43 alat peraga SD dengan cara lelang ;
- Bahwa dalam anggaran yang sama ada yang dilelang dan ada yang penunjukan
langsung dalam pengadaan alat peraga SD tahun 2013, karena menurut saksi ada
kekurangcermatan dari PPK dan PPTK dalam menyusun rencana penetapan lokasi
sehingga ada salah satu SD yang belum masuk dalam perencanaan pengadaan alat
----------------------------------------
- Bahwa kelengkapan dokumen SPP pada pengadaan alat peraga / Praktek SD tahun
- Bahwa dasar saksi membuat dokumen SPP karena telah menerima dokumen
kelengkapan pengadaan alat peraga / Praktek SD tahun 2012 dari bidang Sarpras (
2) Surat permohonan pembayaran 100% dari CV. Bintang Peraga Nusantara kepada
4) Nota pembelian barang dari CV. Bintang Peraga Nusantara kepada Kepala Dinas
7) Berita Acara Serah Terima Barang antara CV. Bintang Peraga Nusantara dengan
8) Fotocopy Rek. giro CV. Bintang Peraga Nusantara No. Rek. 0261032422 ; -
- Bahwa sebenarnya tugas meneliti kelengkapan dokumen SPP tgl.26 Desember 2012
adalah tugas saksi selaku PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD Dinas
Pendidikan, namun saat itu cek lis kelengkapan dokumen saksi suruh bendahara
pendamping DAK) kemudian setelah saksi cek dan menurut saksi sudah lengkap maka
saksi tandatangani untuk selanjutnya dibuatkan SPM untuk ditandatangani oleh Kepala
---------------------------------------------------
pembayaran dari PA kepada Penyedia barang serta belum ada berita acara penyelesaian
pekerjaan dari Penyedia barang kepada PPHP, saksi tahu makanya dalam cek lis tidak
- Bahwa dokumen tersebut tidak lengkap, namun tidak saksi kembalikan kepada PPTK
karena pengertian saksi pada waktu itu dokumen tersebut sudah lengkap meskipun
tanpa ada berita acara pembayaran dan berita acara penyelesaian pekerjaan ;
- Bahwa saksi tidak pernah berhadapan atau berhubungan langsung dengan pihak CV.
- Bahwa saksi tidak pernah menanyakan kepada Sardji soal tanda tangan dari Direktur
CV. Bintang Peraga Nusantara dan menanyakan keberadaannya saat tanda tangan
- Bahwa dokumen SPP dan SPM yang telah ditandatangani oleh Pengguna Anggaran
bidang Sarpras untuk dikirim ke kantor DPPKAD Kabupaten Ponorogo dan selanjutnya
oleh Kuasa BUD diterbitkan SPPD (Surat Perintah Pencairan Dana) kemudian SPPD
untuk diteruskan ke Bank Jatim guna pencairan dana ke Rek. penyedia barang ;
------------------------
- Bahwa berita acara pemeriksaan harus ditandatangani oleh rekanan dan panitia
pemeriksa barang, sesuai cek lis untuk penelitian kelengkapan dokumen SPP
disebutkan bahwa berita acara pemeriksaan ditandatangani oleh pihak ketiga / rekanan
dan unsure panitia pemeriksa barang berikut lampiran barang bukti yang diperiksa ;
- Bahwa berita acara pemeriksaan barang dalam pengadaan alat peraga tahun 2012 dan
tahun 2013 tersebut tidak ditandatangani oleh pihak ketiga / rekanan akan tetapi hanya
- Bahwa setelah meneliti dokumen berita acara pemeriksaan barang tersebut dalam
lampirannya ternyata belum dijelaskan apakah barang yang diperiksa telah sesuai atau
tidak dengan spesifikasi, keterangan sesuai dan tidak sesuai spesifikasi tidak ada
coretan sehingga belum diketahui apakah barang yang diperiksa tersebut telah sesuai
- Bahwa meneliti kelengkapan dokumen tersebut, ternyata banyak dokumen yang kurang
dan belum lengkap, namun saksi tidak pernah mengetahui kekurangan tersebut dan
- Bahwa saksi saat itu hanya meneliti dokumen menyangkut tanda tangan saja semuanya
sudah lengkap maka saksi berpikir bahwa dokumen tersebut telah lengkap, sehingga
saksi tidak memperhatikan ternyata isinya belum lengkap namun tetap dibuatkan
dokumen SPM dan diajukan pencairan anggaran untuk mendapat SP2D dan pencairan
dananya ; ------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa pekerjaan saksi Swasta dan sebagai Marketing ; ------------------------------
- Bahwa saksi mengerti yaitu untuk memberikan keterangan sebagai Saksi terkait
- Bahwa saksi mengenal dengan keduanya yaitu Son Sudarsono selaku Panitia
Pengadaan alat peraga SD Kabupaten Ponorogo dan saksi mengenalnya ketika proses
lelang dan pemeriksaan barang untuk tahun 2013, sedangkan M. Nur Sasongko adalah
- Bahwa yang saksi ketahui berkaitan dengan pelaksanaan pengadaan Alat Peraga SD
Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 - 2013 yaitu pengiriman barang dari
pihak CV. Global Inc. ke Dinas Pendidikan Ponorogo untuk distribusi ke sekolah untuk
tahun 2013, sedangkan untuk tahun 2012 saksi tidak turut dan tidak mengetahui siapa
- Bahwa Direktur CV. Global Inc. Surabaya adalah M. Nur Sasongko perusahaan
tersebut bergerak dibidang Produsen Alat peraga pendidikan, berdirinya sekitar 1996 ;
- Bahwa tupoksi saksi selaku Karyawan CV. Global Inc. adalah melakukan
sudah saksi tinggalkan dan saksi mendapatkan upah dari pihak CV. Global Inc.
Surabaya dengan cara borongan, dan dalam hal pengadaan Alat peraga di Ponorogo
- Bahwa saksi mendapatkan perintah dari CV. Global Inc. dalam pendistribusian alat
peraga SD Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 yaitu dari M. Nur Sasongko yaitu
setelah proses lelang yang sebelumnya melalui bagian Admin CV. Global Inc. yaitu
Keke Aji Novalyn sekitar bulan November 2013, kemudian M. Nur Sasongko
mengatakan “Di (saksi) kamu ada waktu, Ponorogo kirimen (kirim), jangan sampe
jatuh tempo”, namun tidak ada surat tugas secara tertulis dari CV. Global Inc.
melainkan hanya tertulis jadwal dipapan pengumuman CV. Global Inc. dan saksi juga
diingatkan oleh Danuar, sedangkan untuk tahun 2012 saksi tidak tahu ;
------------------------------------------
- Bahwa Alat peraga SD dalam pengadaan lelang tahun 2013 tersebut diperuntukkan untuk 43 SD, dan terdapat 1 contoh
barang ketika proses lelang, digunakan untuk pengadaan langsung untuk 1 SD, dan lingkup barangnya yang dikirim
November 2013 sampai tgl. 06 Desember 2013. Cara pengirimannya yaitu dari CV.
Global Inc. Surabaya didrop di rumah Kuncoro Jl. Ngebel No. 119 Sedah Jenangan
yang dilakukan oleh Kuncoro dengan upah untuk kendaraan, dan gudang sebesar Rp.
28.000.000,00 yang dibayar oleh bendahara CV. Global Inc. Wiwin melalui saksi ;
----------------------------------------
- Bahwa sebelum dikirim tidak dilakukan pemeriksaan di gudang oleh tim pemeriksa
- Bahwa ketika pengiriman hingga tgl. 6 Desember 2013 sesuai barang per koli sudah
lengkap, namun isinya saksi tidak mengetahui detailnya karena yang mengetahui
bagian gudang. Apabila dalam peralatan tersebut terdapat yang rusak dan tidak lengkap,
- Bahwa telah dilakukan pelatihan alat peraga SD, namun hanya untuk IPA saja, sekitar
bulan Januari 2014 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo. Hanya dilakukan
untuk alat peraga IPA saja karena alat IPA perlu dirancang untuk digunakan percobaan
penggunaan alat tersebut dan sepengetahuan saksi yang dipersyaratkan hanya IPA saja ;
-----------------------------------------------
- Bahwa saksi ikut melakukan pembuktian klarifikasi mengenai dokumen asli yaitu :
- TA. 2012 : saksi mewakili CV. Barometer (Direktur Dahnuar, SE.) namun saksi
lupa prosesnya ;
- TA. 2013 : CV. Ulfa Ananda Utama dan CV. Global Inc. Surabaya dalam proses
lelang alat peraga SD tersebut, atas permintaan dari bagian adminitrasi CV. Global
Inc. Surabaya Keke Aji Novalyn dan saksi ketemu dengan Tri Susanto (orang CV.
“besok ada waktu, temuin orang Sarpras untuk klarifikasi, ini ada surat tugasnya, kalau
bisa surat tugasnya bisa diambil dikantor” saksi jawab “bisa”, dan saksi juga ditelp
Dahnuar selaku Komisaris CV. Ulfa Ananda Utama minta tolong klarifikasi di
Ponorogo, kemudian besoknya saksi ambil Surat Tugas di kantor CV. Global Inc.
milik CV. Global Inc. dari Surabaya ke Ponorogo bersama supir dan Tri Susanto
dengan membawa semua dokumen asli perusahaan CV. Ulfa Ananda Utama dan CV.
Global Inc. Surabaya, dan sesampainya Dikantor Dinas Pendidikan Ponorogo saksi
menemui Joko yang panggilannya Jak, untuk melakukan klarifikasi dan dalam
klarifikasi yang menanyain hanya Joko tersebut, namun ada Son Sudarsono masuk
- Bahwa saksi tidak pernah menerima surat kuasa langsung dari Direktur CV. Ulfa
Ananda Utama, melainkan hanya menerima surat tugas (tanpa meterai) yang saksi
- Bahwa saksi bukan karyawan atau personil inti dan saksi tidak menerima gaji dari
- Bahwa Saksi tidak tahu dalam surat tugas yang saksi terima dari Keke Aji Novalyn
tersebut tertulis staf pemasaran CV. Ulfa Ananda Utama dan surat tugas tersebut saksi
terima dari Keke Aji Novalyn dan saksi tidak tahu siapa yang membuatnya ;
- Bahwa nama Direktur CV. Ulfa Ananda Utama adalah Yuni Murianingsih, dan saksi
mengenal sebelumnya. Bahwa saksi menerima surat tugas dari Keke Aji Novalyn
tersebut saksi tidak konfirmasi sebelumnya kepada Direktur CV. Ulfa Ananda Utama,
- Bahwa Saksi tidak tahu yang melakukan Upload pendaftaran dan penawaran CV. Ulfa
Ananda Utama dalam proses lelang tahun 2013 tersebut dan yang tahu adalah bagian
- Bahwa sepengetahuan saksi panitia pengadaan tidak ada melakukan klarifikasi atau
pembuktian barang di CV. Global Inc., karena saksi jarang di kantor CV. Global Inc.
- Bahwa sepengetahuan saksi, contoh barang sebelumnya sudah ada pada waktu upload
- Bahwa saksi tidak pernah mengetahui dan tidak pernah menyerahkan atau
memperlihatkan adanya sertifikat SNI produk dari CV. Global Inc. kepada panitia,
- Bahwa sepengetahuan saksi tidak semua daerah / kabupaten dalam pelaksanaan lelang
menggunakan syarat tersebut, karena ada juga yang dilakukan pembuktian contoh
- Bahwa di CV. Global Inc. terdapat perusahaan-perusahaan lain yang dbuat oleh M. ur
penelitian dokumen CV. Global Inc. dan Komanditernya Sesha (karyawan bagian
2) CV. Bintang Peraga Nusantara dan CV. Bintang Peraga direktur kedua perusahaan
tersebut adalah Sigit Pramono (karyawan bagian HRD atau kepegawaian CV.
3) CV. Ts Tech milik Dewi Sufiya (karyawan bagian Stocking CV. Global Inc.) dan
4) CV. Risky Cakrawala adalah milik Donny Risky Eka Saputra (karyawan bagian
adminitrasi dan atau yang melakukan Upload CV. Global Inc.) dan Komanditernya
7) CV. Mapan Gemilang Direkturnya Pareng (bukan orang CV. Global Inc.) dan
Saksi tidak tahu bagaimana proses pendirian perusahaan tersebut, namun sepengetahuan
saksi perusahaan-perusahaan tersebut sering digunakan proses lelang untuk alat peraga
- Bahwa saksi pernah ditawarin oleh M. Nur Sasongko supaya membuat bendera atau
perusahaan sendiri supaya mendapatkan fee dari bendera apabila dipinjam orang lain
- Bahwa sepengetahuan saksi yang diproduksi CV. Global Inc. adalah alat peraga
Metematika, IPA, IPS, Bahasa, sebagian olah raga antara lain tongkat estafet dan
- Bahwa barang yang diperoleh dari luar sepengetahuan saksi yaitu hampir semua
peralatan olah raga antara lain bola, net volly dan alat kesenian gitar diperoleh dari
home industri tetapi saksi tidak tahu lokasinya dan yang tahu adalah Danuar dan
sering datang CV. Global Inc. adalah Son Sudarsono, namun saksi tidak tahu
keperluannya dan saksi pernah satu kali bertemu dengan Marjuki namun saksi tidak
tahu tujuannya ;
- Bahwa saksi kenal dengan Hartoyo dan sering melihatnya di kantor CV. Global Inc.
serta sepengetahuan saksi sering berhubungan dengan M. Nur Sasongko namun setahu
saksi Hartoyo bukanlah karyawan CV. Global Inc. Dan sepengetahuan saksi, Hartoyo
sering menemui Anang Prasetyo (karyawan bagian marketing CV. Global Inc.) dan
pernah menanyakan kepada saksi “kiriman Ponorogo sudah beres?” dan saksi
menjawabnya sesuai tahapan misalnya “barangnya sudah siap”, namun saksi tidak tahu
CV. Global Inc. adalah Anang Prasetyo bagian Marketing CV. Global Inc. yang sering
mendampingi pihak Panitia di gudang CV. Global Inc., namun saksi tidak tahu
saksi yaitu Anang Prasetyo selaku bagian Marketing atau pihak Ulfa sendiri, namun
saksi tidak tahu bagaimana prosesnya dan saksi hanya memproses berita acara serah
terima barang kepada Kepala Sekolah dari berkas Sesha bagian adminitrasi CV.
- Bahwa setelah saksi menanyakan kepada Anang Prasetyo “mas, perkiraan dana cair
beberapa saat Anang Prasetyo memberitahu kepada saksi “cairnya sekitar dua harian”,
sehingga saksi memberitahu Danuar dan setelah itu saksi tidak tahu ; -
Kabupaten Ponorogo tahun 2012 untuk pembuktian kualifikasi saja dan untuk tahun
2013 pembuktian kualifikasi dan pengiriman barang tersebut atas nama CV. Global Inc.
dengan sepengetahuan Dahnuar yang mewakili CV. Ulfa Ananda Utama dan CV.
- Bahwa yang secara nyata mengikuti proyek pengadaan alat peraga / Praktek SD
Kabupaten Ponorogo tahun 2012 - 2013 adalah CV. Global Inc. yang mendapatkan
proyek melalui Hartoyo dan menggunakan perusahaan milik karyawan CV. Global Inc.
; -
- Bahwa Hartoyo memiliki peran yang penting yaitu bagian mengkondisikan untuk
mendapatkan proyek termasuk salah satunya pengadaan di Ponorogo atas seijin M. Nur
Sasongko ;
- Bahwa sepengetahuan saksi CV. Global Inc. mendapatkan proyek dengan cara
Hartoyo yang bertugas mengkondisikan, karena saksi pernah ditawarin oleh Hartoyo
yang intinya “kalau mau proyek disuatu daerah, hubungai saya, nanti saya link-kan
- Bahwa Sepengetahuan saksi, Hartoyo menghubungkan pihak CV. Global Inc. melalui
Son Sudarsono, karena ketika dalam waktu yang bersamaan dengan pengadaan alat
peraga SD juga terdapat pengadaan yang bukan melalui lelang melainkan Penunjukan
langsung Hartoyo berhubungan dengan Son Sudarsono, dan Son Sudarsono sering
namun bertemunya bukan di kantor CV. Global Inc. melainkan di Mall Surabaya Town
----------------------------------
- Bahwa selain Son Sudarsono Saksi tidak tahu pasti yang sering berhubungan dengan
Hartoyo dan M. Nur Sasongko dan yang saksi tahu yaitu ketika saksi
menjelaskan sedang berada di Mall Sutos dan terkadang ada tamu melakukan
- Bahwa yang saksi tahu dengan adanya keterkaitan Hartoyo dengan pengadaan alat
peraga / Praktek SD Kabupaten Ponorogo tahun 2012 - 2013 yang dilakukan oleh
- Sepengetahuan saksi, Hartoyo juga menerima bagian dari hasil pembayaran karena
langsung saksi menerima uang dari bendahara setelah di Acc oleh M. Nur Sasongko
dan saksi protes “cuman segini bos” dan dijawab “ini kan ada bagiannya Hartoyo” ;
---------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu yang menerima pembagian dari pembayaran dalam pelaksanaan
pengadaan alat peraga / Praktek SD Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 ;
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa pekerjaan saksi adalah karyawan CV. Global Inc. mulai tahun 2010 sampai
- Bahwa tugas saksi adalah serabutan yaitu kadang mengantar barangdan mengurus
barang, menjadi sopir untuk mengantar M. Nur Sasongko (pemilik CV. Global Inc.) ;
- Bahwa seingat saksi Terdakwa tidak pernah mendatangi Kantor CV. Global Inc. ;
- Bahwa saksi pernah mengantar Pak M. Nur Sasongko ke Rumah Makan Pringgodani
untuk bertemu dengan seorang wanita dan saksi juga pernah mengantar Pak M. Nur
- Bahwa pada saat saksi mengantar Pak M. Nur Sasongko untuk bertemu dengan
- Bahwa seingat saksi pada pertengahan tahun 2013 saksi pernah Pak M. Nur Sasongko
ke Rumah Makan Pringgodani, pada saat itu Pak M. Nur Sasongko sudah ditunggu
seorang wanita yang saksi belum kenal namanya, namun sekarang saksi sudah tahu
bahwa Ibu tersebut bernama Bu Ida / Wabup Ponorogo. Pada saat itu Bu Ida sudah
kemudian Pak M. Nur Sasongko juga masuk untuk menemui Ibu Ida dan tidak berapa
lama Pak M. Nur Sasongko menemui Ibu Ida lalu mbak Sarah (anak dari Pak M. Nur
Sasongko) dan Ibu Tjipluk (istri pertama Pak M. Nur Sasongko) juga datang bergabung
namun pulangnya lebih dulu. Kemudian tidak sampai 1 (satu) jam pertemuan tersebut,
Ibu Ida dan anaknya keluar dari R.M. Pringgodani dan disusul oleh Pak M. Nur
Sasongko juga keluar dan saksi antarkan Pak M. Nur Sasongko kembali ke kantor CV.
- Bahwa saksi selain mengantar ke pertemuan antara Pak M. Nur Sasongko dengan Ibu
Ida di R.M. Pringgodani, saksi juga pernah mengantar Pak M. Nur Sasongko ke Mall
CITO Surabaya katanya untuk bertemu seseorang dan pada saat itu membawa tas dari
kertas batik namun Pak M. Nur Sasongko turun duluan untuk menemui seseorang
tersebut sambil berpesan kepada saksi agar untuk berhati-hati dan tidak lama kemudian
Pak M. Nur Sasongko menelpon saksi untuk membawa tas kertas tersebut untuk
diserahkan ke Pak M. Nur Sasongko dengan berpesan ke saksi agar berhati-hati dalam
membawa tas kertas tersebut, kemudian tas tersebut saksi serahkan ke Pak M. Nur
- Bahwa ketika Pak M. Nur Sasongko kembali sudah tidak membawa tas kertas lagi yang
- Bahwa saksi tahu dengan Pak Yusuf Pribadi tetapi saksi tidak tahu siapa dia dan
sebagai apa sedangkan dengan Pak Arif saksi tidak kenal ; --------------------
Sasongko (mantan suami saksi) pada tahun 2013 serta tidak ada hubungan keluarga ;
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa saat ini saksi mengerti kenapa dihadirkan dimuka persidangan yaitu untuk
- Son Sudarsono saksi kenal orang Ponorogo yang pernah menemui M. Nur Sasongko
- Supeno saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga ; -------------------
- Marjuki saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga ; --------------------
- Keke Aji Novalyn saksi kenal namun tidak ada hubungan keluarga sebagai
- Anang Prasetyo saksi kenal sebagai karyawan marketing CV. Global Inc. namun
- Hartoyo saksi kenal namun tidak ada sebagai pihak yang mencarikan proyek atau
mengkondisikan kegiatan pengadaan dan pengamanan proyek dari CV. Global Inc.
Son Sudarsono ke CV. Global Inc., kemudian sejak adanya Hartoyo di CV. Global Inc.
yang sering berhubungan dengan M. Nur Sasongko Saksi juga sering mendengar dari
staf CV. Global Inc. jika CV. Global Inc. sering mengadakan rapat untuk membahas
- Bahwa kapasitas dan keterkaitan saksi dengan CV. Global Inc. awalnya saksi adalah
Komanditer CV. Global Inc. namun setelah CV. Global Inc. dengan CV. International
(saksi selaku Direktur) tersangkut masalah mengenai KPPU (persaingan usaha) saksi
penawaran untuk pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan kab.
Ponorogo TA. 2012 maupun TA. 2013. Dan perlu saksi jelaskan saksi baru tahu jika
penawaran pengadaan alat peraga SD Kabupaten Ponorogo adalah Keke Aji Novalin
selaku bagian Adminitrasi CV. Global Inc., karena setahu saksi Keke Aji Novalyn
yang sering melakukan Upload pelaksanaan yang dilakukan oleh CV. Global Inc. dan
dokumen perusahaan saksi beserta cap stempel disimpan di bagian Adminitrasi CV.
Global Inc.;
- Bahwa sepengetahuan saksi semenjak adanya Hartoyo, Keke Aji Novalin bersama
Anang Prasetyo, Abdi Andriansyah, Dahnuar dan Dony sering melakukan pertemuan
Ponorogo tahun 2012 tersebut tanpa seijin dan tanpa sepengetahuan saksi, namun saksi
tidak tahu apakah penggunaan perusahaan saksi tersebut juga telah seijin M. Nur
lain untuk mengikuti lelang dalam kegiatan pengadaan alat peraga di Kabupaten
pemenangan lelang dilakukan oleh Hartoyo, bersama Keke Aji Novalin, Anang
- Bahwa Saksi tidak tahu dan saksi tidak pernah membuat dokumen penawaran, surat
jaminan penawaran, dokumen RAB atas nama CV. International, Jaminan penawaran
dan RAB dalam dokumen pengadaan alat peraga SD Kabupaten Ponorogo tahun 2012,
sedangkan tanda tangan dalam dokumen Surat jaminan Penawaran adalah benar
- Bahwa saksi tidak pernah melakukan pembuktian kualifikasi dan tidak pernah
- Bahwa saksi tidak pernah tahu dan tidak pernah dilibatkan dalam pembuatan
perusahaan dan saksi tidak tahu jika ada kuasa perusahaan kepada Sarah Ventura
Damayanti ;
- Bahwa Sarah Ventura Damayanti adalah anak kandung saksi hasil perkawinan dengan
M. Nur Sasongko ;
- Bahwa awalnya saksi tidak tahu, dan sepengetahuan saksi setelah adanya permasalahan
ini, berdasarkan keterangan Wiwin (Bendahara CV. Global Inc.), terdapat uang yang
digunakan untuk Orang Pemda Ponorogo dan untuk Hartoyo, namun yang
- Bahwa saksi pernah mengetahui pertemuan antara M. Nur Sasongko dengan terdakwa,
saksi tidak ingat waktu pastinya, hanya sekitar tahun 2012. Saat itu ketika saksi mencari
M. Nur Sasongko melalui hand phone dan M. Nur Sasongko sedang berada di rumah
makan Pringgodani Jl. Juanda Sidoarjo. Kemudian saksi menyusul kerumah makan
Pringgodani, setelah sampai, saksi melihat sedang ada pertemuan dan makan bersama
anaknya perempuan berambut panjang dengan mengatakan “ma, ini Bu Ida, beliau
wabup Ponorogo” dan saksi berkenalan dengan orang tersebut, namun saksi tidak tahu
hasil pertemuan tersebut karena saksi tidak lama langsung meninggalkan tempat
tersebut ;
- Bahwa selain pertemuan tersebut saksi tidak tahu lagi dan saksi tidak tahu pasti
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan saat itu benar berkenalan dengan
saksi dan anaknya, saat itu hanya membicarakan soal sekolah anak masing-masing saja dan
-
24. Saksi SARAH VENTURA DAMAYANTI :
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
Sasongko Marjuki, S.Pd., sedangkan dengan Drs. Supeno, MM. saksi tidak kenal dan
- Bahwa pada bulan September 2014 saksi diminta oleh M. Nur Sasongko (ayah kandung
saksi) untuk menjadi bendahara di CV. Global Inc. Awalnya saksi tidak tertarik untuk
bekerja di perusahaan orang tua saksi sendiri, tapi dengan terpaksa saksi mau dan
selanjutnya saksi belajar, kemudian melanjutkan pembukuan yang sudah dibuat oleh
- Bahwa saksi pernah melihat terdakwa bertemu dengan M. Nur Sasongko di Rumah
- Beberapa awalnya saksi ditelepon oleh M. Nur Sasongko awalnya saksi ditanya sudah
makan atau belum kemudian M. Nur Sasongko menyuruh saksi dan Tjipluk (ibu saksi)
Pringgondani, ternyata sudah ada Terdakwa lagi dan anaknya yang perempuan yang
makan kemudian saksi dan Tjipluk pamit pulang sambil saksi bertanya ke M. Nur
Sasongko kapan ngajak jalan-jalannya. Ketika saksi pamit pulang, M. Nur Sasongko
dan terdakwa masih berada di rumah makan tersebut dan seingat saksi ada meja lain
- Bahwa saksi tidak ingat waktunya, kira-kira antara tahun 2012 atau 2013 melihat
- Bahwa saksi tidak memperhatikan orang-orang di sekitar saksi sehingga saksi tidak
- Bahwa saksi tidak pernah memperhatikan pembicaraan antara terdakwa dengan M. Nur
Sasongko ; -
- Bahwa waktu itu saksi tidak tahu kalau ternyata terdakwa itu adalah Wakil Bupati
dan saksi baru tahu kalau ternyata dia adalah Wakil Bupati Ponorogo baru-baru ini
- Bahwa saksi kenal dengan Hartoyo, awal mula kenal dengan Hartoyo orangnya tidak
seperti terakhir-terakhir necis dan bergaya, saat itu seperti belum punya peran apa-
kenal, sudah punya mobil dan bahkan mobilnya berganti-ganti dan sepertinya sangat
mengatur M. Nur Sasongko seperti seorang penasehat M. Nur Sasongko saja. Suatu
ketika M. Nur Sasongko pernah minta diberikan uang Rp.100 juta untuk diberikan
kepada Hartoyo sehingga saksi harus mengusahakan uang secara tunai dan setelah
M. Nur Sasongko menyuruh saksi untuk menyiapkan uang Rp. 30.000.000,00 untuk
diserahkan kepada Hartoyo lagi dan selanjutnya saksi serahkan uang tersebut kepada
M. Nur Sasongko dan saat di hadapan saksi uang tersebut diserahkan langsung kepada
Hartoyo, namun saat itu Hartoyo basa-basi tidak mau menerimanya karena
- Bahwa saksi tidak tahu menahu soal Kuasa untuk mewakili CV. Bintang Peraga, CV.
Barometer Peraga dan CV. Ts Tech di hadapan Notaris Ismariyani, SH. M.Kn dan
setelah saksi baca dan saksi teliti isinya semuanya dibuat tanpa sepengetahuan saksi ;
menyatakan pada pokoknya saat pertemuan di RM.Pringgodani tersebut saksi dan Tjipluk
bersama dengan putrinya. Dan benar pembicaraan hanya seputar masalah sekolah
anak-anak saja, tidak ada pembicaraan terkait dengan pekerjaan pengadaan alat peraga di
Ponorogo. --------
25. Saksi WIWIN NILA RULYANTI :
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa saat pekerjaan pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab.
Ponorogo berlangsung, saksi menjabat pemegang keuangan CV. Global Inc. Namun
setelah kasus ini terkuak, CV. Global Inc. Kolaps, dan saksi sudah tidak bekerja lagi di
- Bahwa tugas pokok saksi sebagai pemegang keuangan perusahaan CV. Global
- Bahwa semua tugas yang diberikan kepada saksi oleh M. Nur Sasongko berkaitan
dengan lalu lintas keuangan perusahaan dan pembukuannya telah saksi lakukan dengan
baik ;
- Bahwa Direktur CV. Global Inc. tersebut adalah M. Nur Sasongko ; ---------------
- Bahwa CV. Global Inc. mempunyai 2 Rek., yakni Rek. Giro Bank Jatim Sidoarjo atas
nama CV. Global Inc. No. Rek. 0261035758 dan Rek. tabungan atas nama Global Inc
saksi, Hartoyo dikenal sering mendapat proyek, termasuk salah satunya pengadaan
alat peraga SD di Ponorogo dan setiap kali meminta uang untuk pekerjaa itu selalu
melalui Anang Prasetyo, kemudian dimintakan kepada saksi. dan permintaan itu
- Anang Prasetyo : sebagai marketing lepas CV. Global Inc., pernah suatu hari
bercerita ke saksi kalau habis upload pengadaan untuk Ponorogo. Dia jutga sering
minta uang ke saksi untuk keperluan Ponorogo dengan cara mengajukan kas keluar
- Keke Aji Novalyn : Kepala Admin CV. Global Inc. yang mengatur upload
barang. Dia juga yang mengatur peruahaan mana saja yang berada dibawah
naungan CV. Global Inc. yang diupload untuk pengadaan, misalnya di Ponorogo
perusahaan yang diupload dan bisa jadi dalam upload dokumen tersebut tanpa
Internasional yang Direkturnya Tjipluk yang tidak tahu sama sekali bahwa
perusahaannya itu telah diikutkan lelang di Ponorogo untuk TA. 2012 meski hanya
- Abdi Andriansyah : karyawan bagian distribusi CV. Global Inc. namun selebihnya
saksi tidak tahu kalau ternyata dia juga ditugaskan untuk pengadaan alat peraga SD
- Sigit Pramono : orang keduanya M. Nur Sasongko karena semua keluar masuknya
uang harus sepengetahuannya. Saksi tahu kalau namanya juga dijadikan Direktur
CV. Bintang Peraga dan CV. Direktur Bintang Peraga Nusantara, namun meski
dijadikan Direktur, semua keuangan tetap milik CV. Global Inc. dan cara
pengambilan uang melalui cek yang saksi mintakan tanda tangan kepada yang
bersangkutan ; ------------------------------
- Bahwa sesuai bukti kas keluar tersebut memang benar apabila ada permintaan uang
oleh Hartoyo kepada saksi dan apabila sudah di disetujui oleh M. Nur Sasongko
kemudian uangnya saksi serahkan langsung kepada Anang Prasetyo sejumlah Rp.
50.000.000,00, sesuai bukti kas keluar dan selanjutnya saksi catat di pembukuan namun
semua catatan pembukuan dan bukti kas keluar tersebut sudah hilang ;
- Bahwa permintaan uang oleh Hartoyo melalui Anang Prasetyo untuk Ponorogo sering
kali dilakukan dan jumlahnya bervariasi ada kalanya Rp. 50.000.000,00, kadang juga
Rp. 100.000.000,00 dan pernah juga sekitar Rp. 200.000.000,00, namun saat ini semua
- Bahwa cara pengambilan uang yang masuk ke Rek. CV. Bintang Peraga Nusantara dari
hasil pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo tahun
2012 sejumlah Rp. 5.381.859.119,00, yakni uang tersebut masuk ke Rek. giro CV.
Bintang Peraga Nusantara, cara pengambilannya yakni, saksi menyiapkan cek kosong
kemudian meminta tanda tangan kepada Sigit Pramono selaku Direktur CV. Bintang
Peraga Nusantara, uang tersebut saksi ambil dengan cek sejumlah uang yang masuk ke
Rek. CV. Bintang Peraga Nusantara, selanjutnya saksi setor ke Rek. giro CV. Global
- Bahwa cara pengambilan uang dari Rek. giro CV. Global Inc. tersebut dengan
menggunakan cek yang saksi mintakan tanda tangan ke M. Nur Sasongko selaku
meminta tanda tangan pada cek atas nama Sigit Pramono adalah M.Nur Sasongko ;
- Bahwa pengeluaran uang untuk pengkondisian lelang di Ponorogo saksi tahunya ada
permintaan uang dari Anang Prasetyo untuk Ponorogo sehingga dalam catatan saksi,
saksi tulis “Anang Prasetyo untuk Ponorogo”, kalau disuruh transfer saksi tulis
- Bahwa setahu saksi M. Nur Sasongko kalau ada permintaan uang hanya bilang
“Rek.ku entek nduk, ndang isinen (Rek.ku habis mbak, segera diisi)”, sehingga saksi
- Bahwa yang saksi ketahui berkaitan dengan adanya pemasukan uang ke CV. Global
Inc. Surabaya dengan adanya pengadaan alat peraga / Praktek SD pada Dinas
Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2013, yang diterima dari Yuni Muryaningsih selaku
direktur CV. Ulfa Ananda Utama istri dari Dahnuar, pegawai CV. Global Inc.;
- Bahwa pada akhir tahun 2013 atau awal tahun 2014, CV. Global Inc. pernah menerima
transfer dana dari CV. Ulfa Ananda Utama, namun jumlahnya tidak ingat secara pasti.
- Bahwa uang tersebut sudah saksi tarik namun jumlahnya saksi tidak ingat, yang jelas
sudah masuk ke Rek. bank Mandiri atas nama CV. Global Inc. dan selanjutnya saksi
lupa apakah semua saksi pindahkan ke Rek. CV. Global Inc. di Bank Jatim ataukah
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa namun saksi tahu jika yang bersangkutan
dulunya adalah wakil Bupati Ponorogo dan tidak ada hubungan keluarga ;
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
terkait dengan pelaksanaan dana DAK (pengadaan alat peraga / Praktek sekolah SD
- Bahwa saksi merupakan direktur CV. Bintang Peraga Nusantara, dengan profil
- Berdiri sejak sekitar tahun 2011 dengan akta pendirian saksi tidak hafal pada
- Dokumen lain saksi tidak hafal karena dokumen tersebut disimpan oleh pihak CV.
Global Inc. ;
- User ID : saksi tidak tahu karena tidak pernah buat dan yang membuat adalah Keke
Aji Novalyn ;
- Bahwa yang membuat perusahaan CV. Bintang Peraga Nusantara bukan saksi,
melainkan dibuatkan oleh M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc., yaitu
berawal setelah bekerja pada CV. Global Inc., sekitar tahun 2011
menjawab “selama dibelakang hari tidak ada masalah ya ngga apa-apa”. Kemudian
semuanya sudah dipersiapkan oleh Keke Aji Novalyn dan saksi hanya diminta datang di
- Bahwa selain dibuatkan CV. Bintang Peraga Nusantara, saksi juga dibuatkan
- Bahwa tidak ada komitmen atau saksi tidak ada mendapatkan imbalan dari pembuatan
dan penggunaan perusaan tersebut, dan saksi hanya merasa dipinjam nama saja oleh M.
Nur Sasongko dengan hanya mendapatkan gaji selaku karyawan CV. Global Inc. ;
- Bahwa sepengetahuan saksi, tidak hanya saksi saja yang dibuatkan perusahaan dan
dipinjam nama oleh M. Nur Sasongko melainkan ada juga beberapa karyawan CV.
Sasongko tidak berhak memegang atau mengelola serta tidak berhak memiliki
keuangan perusahaan yang dituangkan dalam akte notaris, namun saksi tidak pernah
Bintang Peraga Nusantara untuk kepentingan pribadi saksi, karena semua dokumen dan
pelaksanaan kegiatan perusahaan dijalankan oleh CV. Global Inc. M. Nur Sasongko
termasuk user ID yang membuat dan yang mengetahui adalah Keke Aji Novalyn ;
- Bahwa CV. Global Inc. tersebut merupakan perusahaan produsen alat peraga SD, SMP,
SMA / SMK dan saksi sejak tahun 2009 bekerja sebagai karyawan CV. Global Inc.
bagian HRD dan saksi hanya dipinjam nama saja untuk digunakan oleh M. Nur
- Bahwa tidak semua karyawan CV. Global Inc. dibuatkan perusahaan untuk pengadaan
barang berupa alat peraga, dan yang dibuatkan antara lain : --------
Saksi sendiri komanditernya Keke Aji Novalyn didirikan tahun 2011 yang
3) CV. Bintang Peraga berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya saksi sendiri
komanditernya Keke Aji Novalyn didirikan tahun 2011 yang mendirikan adalah M.
4) CV. Ts Tech berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya Dewi Sufiya Hafsah
(Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2011 yang mendirikan adalah M. Nur
Sasongko ;
5) CV. Rizki Cakrawala berkedudukan di Mojokerto atas nama direkturnya Dony Eka
Saputra (Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2012 yang mendirikan adalah
(Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2013 yang mendirikan adalah M. Nur
Sasongko ;
didirikan oleh M. Nur Sasongko yakni CV. Ulfa Ananda Utama atas nama
direkturnya Yuni Muryaningsih (istri Dahnuar / karyawan CV. Global Inc.) dan
CV. Mapan Gemilang atas nama direkturnya PARING (suami Keke Aji Novalyn)
- Bahwa CV. Global Inc. menggunakan perusahaan lain untuk mengikuti lelang Karena
CV. Global Inc. merupakan Produsen sehingga tidak diperbolehkan untuk mengikuti
lelang, untuk bisa lelang dan mendapatkan keuntungan besar maka menggunakan
perusahaan-perusahaan lain yang didirikan sendiri oleh pihak CV. Global Inc. dengan di
- Bahwa pada tahun 2012 CV. Bintang Peraga Nusantara pernah diikutkan tender oleh
pihak CV. Global Inc., awalnya saksi tidak mengetahui dan tidak ada niat untuk
mengikuti lelang dan saksi baru mengetahui setelah diminta beberapa tanda tangan
dokumen yang saksi tidak tahu untuk kegiatan dimana saja oleh Keke Aji Novalin,
karena setiap minta tanda tangan untuk beberapa lokasi kegiatan dan ketika ada
pembayaran yang masuk ke Rek. CV. Bintang Peraga Nusantara saksi juga hanya
diminta tanda tangan cek giro oleh bendahara CV. Global Inc. ( Wiwin) dan yang
- Bahwa saksi tidak pernah mengikuti tender pengadaan alat peraga SD di Ponorogo
tahun 2012 maupun 2013 dan awalnya tidak pernah diberitahu adanya rencana
mengikuti tender karena saksi tidak berkecimpung dalam kegiatan pengadaan atau
- Bahwa sepengetahuan saksi yang membuat dan yang melakukan pendaftaran dan
pengajuan penawaran untuk kegiatan pengadaan yang dilaksanakan oleh CV. Global
- Bahwa saksi tidak pernah memerintahkan Keke Aji Novalyn maupun Anang Prasetyo
untuk mengikuti tender maupun melakukan Upload CV. Bintang Peraga Nusantara,
melain ditugaskan oleh M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc. ;
- Bahwa sepengetahuan saksi CV. Global Inc. mendapatkan proyek di Ponorogo dengan
saksi tidak tahu detailnya karena saksi hanya diberitahu oleh M. Nur Sasongko yang
mengatakan bahwa “kalau Ponorogo yang dapat Hartoyo dan Anang Prasetyo” ; -
- Bahwa Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah adalah Karyawan bagian marketing CV.
Global Inc. dan keduanya bukan karyawan CV. Bintang Peraga Nusantara maupun CV.
- Bahwa, saksi yang menandatangani kontrak pengadaan alat peraga SD TA. 2012
bertempat di Kantor CV. Global Inc., saksi diminta Hartoyo dan M. Nur Sasongko
SD TA. 2012 dan saksi diminta oleh Hartoyo supaya menemui Son Sudarsono,
kemudian saksi berangkat diantar supir CV. Global Inc. dan setelah tiba di Kantor
Dinas Pendidikan Ponorogo saksi bertemu dengan Son Sudarsono lalu saksi diarahkan
------------------------------------
oleh CV. Global Inc. karena secara riil yang menjadi pelaksana adalah CV. Global Inc.
dan nama saksi hanya dipinjam oleh M. Nur Sasongko Sedangkan yang bertugas untuk
melaksanakan pekerjaan setiap CV. Global Inc. mendapatkan proyek tersebut adalah
tergantung dari siapa yang mendapatkan proyek atau yang mengkondisikan proyek
biasanya adalah Tri Susanto, Abdi Andriansyah ataupun Anang Prasetyo, atau lewat
saksi adalah Anang Prasetyo, karena pengadaan alat peraga SD Ponorogo TA. 2012
- Bahwa saksi tidak pernah mengajukan permohonan pembayaran dan saksi tidak tahu
secara pasti apakah CV. Bintang Peraga Nusantara menerima pembayaran atau tidak,
karena saksi tidak memegang dokumen Rek. perusahaan maupun cek giro. Dimana
dokumen tersebut dipegang oleh bendahara CV. Global Inc. dan setiap ada pembayaran
saksi hanya diminta tanda tangan saja, namun tidak tahu pembayaran tersebut berasal
dari mana dan tidak tahu digunakan untuk apa oleh CV. Global ;
---------------------------------
- Bahwa diperlihatkan dokumen pencairan pengadaan alat peraga SD tahun 2012 antara
lain :
Desember 2012 ; -
- Berita acara serah terima barang No. : 025 / BPN-SPPB / XII / 2012 tgl. 26
Desember 2012 ; -
Saksi tidak tahu dan seluruh dokumen tersebut bukan tanda tangan saksi serta saksi
- Bahwa saksi tidak pernah memerintahkan dan tidak pernah mengijinkan untuk
memalsukan tanda tangan tersebut, serta sepengetahuan saksi, Anang Prasetyo tidak
- Bahwa saksi tidak tahu ketentuan pembagian keuntungan dalam pelaksanaan pengadaan
alat peraga antara CV. Global Inc. selaku produsen dengan penyedia barang yang
menjadi pelaksana kegiatan karena saksi bukan bagian marketing dan saksi bertugas di
CV. Global Inc. sebagai HRD yang mengurusi efisensi dan aktifitas karyawan saja ;
- Bahwa sepengetahuan saksi barang hasil produksi CV. Global Inc. belum pernah dites
atau diuji dilokasi pabrik CV. Global Inc. oleh pihak KAN, dan yang saksi ketahui
- Bahwa saksi tidak tahu apakah CV. Global Inc. memiliki sertifikat SNI untuk barang
hasil produksi ;
- Bahwa sepengetahuan saksi yang diproduksi sendiri CV. Global Inc. yaitu alat yang
berbahan plastik (KIT), kayu (meja tenis meja, penggaris kayu), yang berbahan besi,
tembaga dan seng (Kit IPA), alat olah raga : bilah, roket, bola ayun ; -
sendiri yaitu Kepala Produksi ( Surwandi), namun saksin hanya mendengar saja
antara lain :
1) Bola kaki, footsal, volly diperoleh dari daerah Jawa Barat, namun tidak tahu
2) Gitar akuistik diperoleh dari daerah Solo namun saksi tidak tahu harganya ; 3)
- Bahwa setahu saksi yang pernah datang ke CV. Global Inc. dari Dinas Pendidikan
Kabupaten Ponorogo adalah Son Sudarsono namun saksi tidak tahu untuk menemui
- Bahwa CV. Internasional Direkturnya adalah Tjipluk Sri Redjeki selaku komanditer
CV. Global Inc. dan sebagai istri dari M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global
Inc. ;
- Bahwa sepengetahuan saksi yang pernah diikuti oleh CV. Global Inc. namun tidak tahu
menang atau tidaknya antara lain yaitu Pamekasan, Jombang, Madiun dan Pasuruan ;
- Bahwa Saksi tidak mendapatkan bagian apapun dari pengadaan tersebut selain gaji
saksi dari CV. Global Inc., dan setiap ada pembayaran yang masuk ke Rek. CV.
Bintang Peraga Nusantara diminta oleh bendahara CV. Global Inc., namun tidak tahu
- Bahwa tidak ada keterangan lain yang ingin saksi sampaikan / tambahkan kepada
- Bahwa keterangan yang saksi sampaikan kepada pemeriksa seperti tersebut diatas
sudah benar semua dan saksi masih bersedia untuk memberikan keterangan lagi apabila
keterangan saksi masih diperlukan terkait dengan pelaksanaan pengadaan alat peraga /
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa namun saksi tahu jika yang bersangkutan
dulunya adalah wakil Bupati Ponorogo dan tidak ada hubungan keluarga ;
Ponorogo, menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi
- Bahwa saksi pernah bekerja di CV. Global Inc. sejak tahun 2010 sampai dengan tahun
2014 ; -
- Bahwa pada tahun 2012 saksi sebagai Marketing CV. Global Inc. dan saksi mendapat
tugas tambahan yaitu memeriksa seluruh penawaran oleh CV. Global Inc. ;
- Bahwa sebenarnya saksi tidak ada keterkaitan dalam pengadaan alat peraga / Praktek
SD pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013, namun setelah saksi
diminta keterangan oleh pihak Kejaksaan Negeri Ponorogo pada saat penyelidikan
yang lalu saksi baru mengetahui bahwa ternyata CV. Ulfa Ananda Utama menang
- Bahwa Profil CV. Ulfa Ananda Utama sebagai berikut : berdiri sejak tgl. 1
Oktober 2012 dengan akta pendirian No. : 01 Notaris Masyuri, SH. Notaris di
Semarang ; -
Dirjen Pajak ;
- Surat Ijin Usaha Perdagangan No. : 517 / 2638 / 11.01 / PK / X / 2012 tgl. 10
- Tanda Daftar Perusahaan No. 11.01.3.46.17342 tgl. 10 Oktober 2012 dari Badan
- Bahwa yang mendirikan CV. Ulfa Ananda Utama adalah saksi, Yuni Muryaningsih
- Bahwa pada tahun 2012 setelah saksi mendirikan CV. Ulfa Ananda Utama, pihak
Direktur CV. Global Inc. M. Nur Sasongko pernah meminjam perusahaan saksi katanya
untuk mendampingi dalam pelelangan sehingga saksi meminjamkan Dokumen asli CV.
Ulfa Ananda Utama untuk dipergunakan mendaftar ke LPSE Sidoarjo selama sekitar 1
minggu yang saat itu saksi serahkan kepada Keke Aji Novalyn selaku Sekretaris /
Administrasi CV. Global Inc. Untuk bisa mengikuti lelang syaratnya harus didaftarkan
dulu di LPSE untuk verifikasi dan pasrword CV. Ulfa Ananda Utama saat itu
paswordnya : yunisukses ; -
- Bahwa CV. Global Inc. tersebut merupakan perusahaan producen alat peraga SD, SMP,
SMA / SMK dan saksi sejak tahun 2010 bekerja sebagai karyawan CV. Global Inc.
sehingga ketika mengetahui bahwa saksi mendirikan perusahaan CV. Ulfa Ananda
Utama yang bergerak di bidang pengadaan barang maka perusahaan saksi pernah
dipinjam untuk didaftarkan di LPSE Sidoarjo yang kemudian untuk mengikuti lelang
yang awalnya hanya sebagai pendamping selanjutnya juga ada yang menang ;
---------------------------------------
- Bahwa tidak semua karyawan CV. Global Inc. mendirikan perusahaan namun ada
beberapa karyawan yang memang oleh CV. Global Inc. didirikan perusahaan untuk
Sigit Pramono (Karyawan CV. Global Inc.) komanditernya Keke Aji Novalyn
Pramono (Karyawan CV. Global Inc.) komanditernya Keke Aji Novalyn didirikan
4) CV. Ts Tech berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya Dewi Sufiya Hafsah
(Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2011 yang mendirikan adalah M. Nur
Sasongko ;
Dony Eka Saputra (Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2012 yang
(Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2013 yang mendirikan adalah M. Nur
Sasongko ;
7) Ada 2 perusahaan yang sering dipakai oleh CV. Global Inc. namun tidak didirikan
oleh M. Nur Sasongko yakni CV. Ulfa Ananda Utama atas nama direkturnya Yuni
Muryaningsih dan CV. Mapan Gemilang atas nama direkturnya Paring suami dari
- Bahwa CV. Global Inc. menggunakan perusahaan lain untuk mengikuti lelang karena
CV. Global Inc. merupakan Produsen sehingga tidak diperbolehkan untuk mengikuti
lelang, untuk bisa lelang dan mendapatkan keuntungan besar maka menggunakan
perusahaan-perusahaan lain yang didirikan sendiri oleh pihak CV. Global Inc. dengan di
- Bahwa pada tahun 2012 CV. Ulfa Ananda Utama pernah diikutkan tender oleh pihak
CV. Global Inc., setelah didaftarkan di LPSE Sidoarjo tersebut pihak CV. Global Inc.
sudah pernah menggunakan CV. Ulfa Ananda Utama untuk mengikuti lelang di
beberapa tempat untuk pendamping lelang, artinya pihak CV. Global Inc. biasanya
tersebut salah satunya nanti yang dikondisikan untuk menang sedangkan yang 2
perusahaan sebagai pendamping juga ikut menawar namun dikondisikan untuk kalah ;
-----------------
- Bahwa pada tahun 2013 CV. Ulfa Ananda Utama pernah diikutkan tender oleh pihak
CV. Global Inc. di seluruh Indonesia namun saksi tidak ingat dimana saja, yang saksi
ingat hanya yang menang yakni pengadaan alat peraga SD di kabupaten Lombok Barat
dan pengadaan alat peraga SD di kabupaten Jepara, kedua pengadaan tersebut saksi
yang mewakili sedangkan yang tanda tangan kontrak langsung direkturnya Yuni
Muryaningsih ; --------------------------------------
- Bahwa ada pengadaan alat peraga SD yang mengikutkan CV. Ulfa Ananda Utama yang
tidak seijin Direkturnya yang saksi ketahui saat ini pengadaan alat peraga di Ponorogo
dan Jombang ;
Ponorogo, pihak CV. Global Inc. tidak pernah meminjam dokumen asli CV. Ulfa
Ananda Utama untuk mengikuti lelang / pembuktian kualifikasi, dokumen asli CV.
Ulfa Ananda Utama selama tahun 2013 hingga sekarang tidak pernah lepas dari tangan
saksi dan saksi tidak pernah meminjamkan ataupun sepakat untuk mengikuti lelang di
- Bahwa sejak didaftarkan di LPSE Sidoarjo tahun 2012, User ID dan pasword
dibikinkan oleh Keke Aji Novalyn sehingga mereka sudah tahu User ID dan pasword
tersebut, oleh karenanya bisa mendaftar lelang tanpa sepengetahuan saksi, namun mulai
September 2014 User ID dan pasword tersebut telah saksi ganti dan pihak CV. Global
- Bahwa ditunjukkan kepada saksi tanda terima pembayaran uang sebesar Rp.
tgl. 12 Desember 2013, surat permohonan pembayaran 100% No. : 008 /UAU /
LL / XII / 2013 tgl. 9 Desember 2013, Nota tgl. 6 Desember 2013, Faktur Pengiriman
barang tgl. 6 Desember 2013, Berita Acara Serah Terima Barang dari Direktur CV.
Ulfa Ananda Utama kepada PPK tgl. 6 Desember 2013 yang semuanya terdapat
tandatangan Yuni Muryaningsih Direktur CV. Ulfa Ananda Utama, semua tanda tangan
tersebut palsu dan bukan tanda tangan istri saksi karena istri saksi tidak pernah ikut
tender di Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, bahkan melihat kop surat juga
janggal karena saksi tidak pernah mencantumkan No. telepon fleksi 024-70288909
yang sudah lama tidak saksi pakai, kop surat selalu menggunakan No. telepon rumah
024-76580907 ; -------
- Bahwa semua Dokumen Dokumen berupa Surat Pesanan No. : PU / 120 / Brg.Pan /
405.08 / 2013, Surat perjanjian No. : PU / 114 / BRG.Pan / 405.08 / 2013, Berita Acara
Pembuktian Kualifikasi No. : PU / 084 / Brg.Pan / 405.08 / 2013 tgl. 1 November 2013
dan lain lain yang di tandatangani CV. Ulfa Ananda Utama selaku Direktur Yuni
- Bahwa saksi dan istri selaku Direktur CV. Ulfa Ananda Utama tidak pernah datang di
Ponorogo untuk urusan Pengadaan Alat Peraga Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan
- Bahwa saksi pernah ditelepon oleh Abdi Andriansyah jika ada dana pembayaran
Bank BNI Cabang Undip Semarang sejumlah Rp.1.909.833.300,00 dengan rincian dana
DAK Rp. 1.726.539.000,00 dan dana pendamping DAK sejumlah Rp. 183.254.300,00
tgl. 16 Desember 2013 kemudian pada tgl. 19 Desember 2013 ditransfer ke ke Rek. CV.
Global Inc. dengan No. Rek. 141001266418.1 Ke Bank mandiri atasnama CV. Global
- Bahwa selain pengadaan dengan cara lelang ada pula dengan cara penunjukan
langsung dan pembayarannya juga melelui Rek. CV. Ulfa Ananda Utama di BNI
atasnama CV. Ulfa Ananda Utama, selain pembayaran pengadaan alat peraga sejumlah
dan Rp. 28.335.000,00 (dana DAK) yang masuk ke Rek. CV. Ulfa Ananda Utama ;
- Bahwa semua dana yang sudah masuk ke Rek. CV. Ulfa Ananda Utama telah saksi
transfer ke Rek. CV. Global Inc. dengan No. Rek. 141001266418.1 Ke Bank mandiri
- Bahwa sebelum dana tersebut masuk ke Rek. CV. Ulfa Ananda Utama saksi di beritahu
oleh Abdi Andriansyah bahwa 1 (satu) atau 2 (dua) hari lagi uang masuk keRek. CV.
Ulfa Ananda Utama selajutnya setelah uang masuk ke CV. Ulfa Ananda Utama,
Saksi di telpon oleh Bpk. M. Nur Sasongko uang telah masuk dan segera kirim No.
- Bahwa setelah melihat dokumen kontrak No. : PU / 114 / BRG.Pan / 405.08 / 2013
dapat saksi jelaskan keuntungan yang didapat oleh penyedia barang sebagai berikut :
- Pagu dana sejumlah Rp. 2.233.660.800,00 ; ----------------------------------------
- Harga Kontrak dikurangi pajak (PPn dan PPh) = Rp. 2.132.809.000,00 – Rp.
Rp. 1.116.830.400,00 ;
734.835.900,00. ;
penunjukan langsung sama dengan harga lelang namun ada sedikit perbedaan jumlah
saja, yakni :
- PPn 676.364,00 ;
Rp. 25.972.400,00 ;
Jumlah Rp. 26.972.400,00. Sehingga keuntungan dari penyedia yang didapat adalah Rp.
- Bahwa dasar perhitungan keuntungan tersebut sehingga ketemu rumus seperti tersebut
di atas yakni harga pembelian kepada produsen 50% dari pagu dan biaya kirim dan
Nur Sasongko CV. Global Inc. saksi pernah dikasih harga 40% untuk produsen dan
60% untuk penyedia barang, namun harga umum yang berlaku di pasar 50% ke
- Bahwa bukti pendukung bahwa harga pembelian kepada pihak produsen CV. Global
2013 tgl. 23 April 2013 pengadaan alat peraga di kabupaten Mamasa tahun 2013
pihak CV. Global Inc. memberikan discount 60% kepada Bpk. H. Sahabuddin
Sewang (H. Cici) alamat Makassar yang ditandatangani oleh Keke Aji Novalyn dan
2013 tgl. 7 Mei 2013 pengadaan alat peraga di kabupaten Bone tahun 2013 pihak
P. Edwyn alamat Makassar yang ditandatangani oleh Keke Aji Novalyn dan M. Nur
2013 tgl. 02 Juli 2013 pengadaan alat peraga di kabupaten Minahasa Selatan tahun
2013 pihak CV. Global Inc. memberikan discount 60% kepada Bpk. H. Sahabuddin
Sewang (H. Cici) alamat Makassar yang ditandatangani oleh Keke Aji Novalyn dan
- Bahwa pemberian discount kepada penyedia barang memang biasa diberikan oleh
Produsen CV. Global Inc. kepada perusahaan penyedia barang karena perusahaan
untuk perusahaan yang baru biasanya oleh pihak CV. Global Inc. akan diberikan
discount 50%, sedangkan perusahaan yang sudah lama didukung oleh CV. Global Inc.
diberikan discount 60%, namun pengalaman saksi dengan produsen lain bisa mendapat
discount 52,5% dan secara umum discount untuk penyedia barang rata-rata 50% ;
----------------------
- Bahwa ditunjukkan kepada saksi barang bukti bola Voley yang terdapat tulisan SNI,
karena barang bukti berupa bola Voley tersebut tidak bersertifikat SNI maka bola
voley tersebut tulisan SNI nya palsu dan bahkan dalam dokumen
No. 5, bola voley, suthlekok, bad tenis meja dan bola tenis meja ; ------------------
- Bahwa dari pihak CV. Gobal Inc yang diberi tugas melakukan uji mutu barang dan Uji
SNI adalah saksi sejak tahun 2011, tahun 2012 dan tahun 2013 ; --------
- Bahwa uji mutu barang dilakukan Balai Pengujian Mutu Barang (BPMB) di Direktorat
Kementrian Perdagangan Jl. Raya Bogor KM. 26 Ciracas Jakarta Timur, sedangan Uji
SNI untuk alat olah raga di Balai Besar Kulit dan Plastik Jl. Kusuma Negara No. 7
Yogyakarta ; -----------------------------------------------------
- Bahwa Alat peraga yang dilakukan uji SNI khusus alat peraga olah raga antara lain :
a ) Bola Kaki No 5.
b) Bola Futsal No 4
c) Bola Voli
e) Shutlekock
f) Raket Bulutangkis
g) Net Bulutangkis
Sedangkan alat peraga yang dilakukan uji mutu barang adalah seluruh jenis alat peraga
tanpa terkecuali ;
- Bahwa uji SNI yakni uji barang yang didasarkan pada standart SNI khusus alat peraga
olah raga, sedangkan uji mutu barang yakni uji untuk pemenuhan mutu barang sesuai
- Bahwa barang-barang berupa alat peraga olah raga yang saksi bawa untuk Uji SNI
adalah barang-barang alat peraga yang telah sesuai dengan petunjuk teknis sedangkan
barang-barang alat peraga khususnya alat peraga olah raga yang dikirim kepada Dinas
yang sesuai ketentuan petunjuk teknis karena barang tersebut berbeda dengan yang
- Bahwa semua barang alat peraga yang saksi bawa untuk uji mutu di Ciracas sudah
sekelas merk Yamaha namun barang-barang berupa alat peraga yang dikirim ke Dinas
- Bahwa karena saksi yang mengalami langsung pengujian mutu barang berupa alat
peraga dari CV. Global Inc. tentunya saksi bisa membedakan mana barang yang
sesuai dengan petunjuk teknis dan mana yang tidak sesuai, bahan plastic murni yang
digunakan untuk alat peraga harganya jauh lebih mahal perbandingannya misalnya
sedangkan avalan (daur ulang) per kg Rp. 11.000,00, palstik murni ABS per kg Rp.
- Bahwa barang-barang berupa alat peraga olah raga yang saksi ajukan untuk uji SNI
maupun uji mutu barang diperoleh dengan cara membeli di toko-toko olah raga di
Surabaya dengan cara memilih yang sesuai ketentuan petunjuk teknis kemudian
merknya dihapus termasuk gitar yang saksi ajukan untuk uji mutu barang tahun 2013
tetapi merk tersebut dilepas sebelum dibawa untuk uji mutu barang, sedangkan alat
peraga lainnya diproduksi sendiri oleh CV. Global Inc. dengan cara membuat secara
khusus dengan bahan murni sesuai ketentuan petunjuk teknis namun yang dikirim ke
- Bahwa untuk pembelian alat peraga olah raga yang ditugas untuk membeli di toko-toko
olah raga adalah saksi sendiri kemudian saksi menyuruh anak-anak untuk membeli di
toko-toko olah raga, sedangkan untuk gitar akustik yang diberi tugas membeli di toko
- Bahwa meja tenis meja tahun 2013 yang diajukan untuk uji mutu barang berbahan
MDF sedangkan meja tenis meja yang dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten
Ponorogo berbahan particle sehingga dari segi bahan kualitasnya jauh berbeda ;
- Bahwa setahu saksi CV. Global Inc. memproduksi alat peraga atas hasil menjiplak
barang yang sudah ada kemudian dimintakan sertifikat HAKI. Hal ini saksi ketahui
karena pada tahun 2010 saksi yang diberi tugas untuk membeli barang berupa alat
peraga sebanyak 1 paket di PT. Pudak Scientific, Bandung dan di PT. Mapan, Jakarta.
barang tersebut saksi juga menyatakan untuk menggunakan barang tersebut sebagai
contoh saja bukan untuk dijiplak namun oleh pihak CV. Global Inc. produk alat peraga
dari PT. Pudak Scientific, Bandung dan di PT. Mapan, Jakarta tersebut justru dijiplak
untuk diproduksi dan selanjutnya dimintakan sertifikat HAKI. Serifikat HAKI tersebut
sebenarnya tidak diatur dalam Juknis namun kebiasaan dalam pelelangan sering
- Bahwa Abdi Andriansyah adalah karyawan CV. Global Inc., bukan karyawan CV. Ulfa
Ananda Utama dan surat tugas tersebut palsu, bukti bahwa Abdi Andriansyah adalah
karyawan CV. Global Inc. yakni sertifikat ISO dari IDEA Consultan tgl. 18 Desember
2012 yang menjadi lampiran dukungan dari produsen alat peraga CV. Global Inc.;
- Bahwa di dalam surat dukungan dari CV. Global Inc. juga ada sertifikat ISO dari
IDEA Consultan tgl. 18 Desember 2012 atas nama Dahnuar, sertifikat tersebut
membuktikan bahwa saksi karyawan CV. Global Inc. yang ikut dijadikan lampiran
dukungan ;
- Bahwa saksi berhenti bekerja dari CV. Global Inc. sejak bulan Mei tahun 2014 ;
- Bahwa produsen alat peraga yang saksi kenal di Indonesia ada 15 produsen antara
lain :
- Bahwa saksi tidak pernah mendapat imbalan, hanya pernah dijanjikan saja oleh M. Nur
Sasongko melalui va telepon, saksi saat itu disuruh mentransfer semua dana yang
masuk ke Rek. CV. Ulfa Ananda Utama ke rekening CV. Global Inc., waktu itu
dia mengatakan “kirim semua dana yang sudah masuk ke Rek., nanti semua
dihitung dan dari total dana yang masuk tersebut kamu diberi 2,5% ”.
Namun kenyataannya setelah semua dana ditransfer ke Rek. CV. Global Inc. ternyata
- Bahwa namun karena tidak diberi imbalan oleh M. Nur Sasongko tersebut, saat ini
saksi mendapat himahnya, sakai tidak terlibat dan menjadi salah seorang terdakwa ;
- Bahwa pada sekitar Juli 2013 CV. Barometer Peraga juga pernah diikutkan lelang di
kualifikasi serta penandatangan kontrak dan harganya turun 30% dari pagu, hal ini jauh
berbeda dengan pengadaan alat peraga di kabupaten Ponorogo yang hanya turun 4,51%
- Bahwa dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo yang sering datang ke CV.
Gobal Inc. setahu saksi adalah Son Sudarsono, keperluannya adalah untuk bertemu
dengan M. Nur Sasongko Pertemuan di kantor CV. Global Inc. tersebut dilakukan
sebelum lelang dan setelah lelang pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas
Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 dilaksanakan. Supeno juga pernah
dilangsungkan di kantor CV. Global Inc., melainkan di Mall atau di tempat lain. Saksi
mengetahui hal itu berasa dari informasi yang diberikan langsung oleh
M. Nur Sasongko ;
- Bahwa selain itu saksi juga pernah tahu kedatangan Yusuf Pribadi yang dilaksanakan
sebelum lelang ;
dikondisikan, maka selalu ada komitmen fee yang diberikan kepada pihak pemberi
pekerjaan ; -
1) Persyaratan lelang, administrasi maupun teknis jauh melenceng dari Juknis seperti
misalnya ada persyaratan gambar teknis yang sebenarnya tidak diatur dalam juknis,
lainnya tidak mungkin bisa ikut karena jelas tidak siap ; -------------
2) Bahwa yang ikut menawar hanya 3 perusahaan dari yang mendaftar semuanya ada
hanya 3 penyedia yang semuanya dilakukan oleh satu tangan yang didukung oleh
3) Yang melakukan pembuktian kualifikasi adalah karyawan dari CV. Global Inc.
4) Direktur CV. Ulfa Ananda Utama tidak pernah berhadap-hadapan dengan panitia
November 2013 sedangkan istri saksi yakni Yuni Muryaningsih melahirkan anak
kedua tgl. 11 November 2013 sehingga tidak mungkin datang ke Ponorogo untuk
6) KIT IPBA;
b. Tas POA;
c. Kantong;
d. Bola POA;
e. Bola Ayun;
f. Besar;
g. Kecil;
h. Roket / Rudal;
i. Gawang Aman;
j. Petak Lompat;
k. Clapper;
l. Bilah;
m. Cones;
n. Gelang Raja;
o. Buku POA;
p. CD POA.
- Bahwa alat peraga yang tidak diproduksi oleh CV. Global Inc. antara lain : ------
5) Gitar Akustik ;
- Bahwa setahu saksi, harga meja tenis meja per satuan nya kalau beli di luar
jumlah pesanan dan mutu / kualitas gitar itu sendiri. Sedangkan untuk Merk disablon
sendiri ; -
- Bahwa semua barang yang diadakan untuk pengadaan alat peraga secara keseluruhan
dari segi mutu bahan semuanya tidak sesuai spesifikasi teknis, yang sesuai spek hanya
- Bahwa pagu anggaran dalam pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas
Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 adalah sebesar Rp. 6.285.417.600,00, sedangkan
untuk besaran nilai HPS adalah sama dengan pagu anggaran ; -----
- Bahwa setelah melalui serangkaian proses lelang, CV. Bintang Peraga Nusantara
pengadaan alat peraga SD tahun 2012, seharusnya yang menang adalah CV. Matahari
- Bahwa senyatanya, saksi selaku Direktur CV. Barometer Peraga tidak pernah
pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 tersebut, namun saksi hanya
mengetahui bahwa perusahaan yang diatasnamakan saksi ikut didaftarkan oleh pihak
pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo berada di kantor CV. Global Inc.
karena yang mendirikan adalah M. Nur Sasongko dan nama saksi hanya dipakai untuk
mendirikan CV saja, bahkan untuk menguatkan hal tersebut dibuatkan akta notaris yang
Ponorogo tersebut seluruh keuangannya dan urusan hukum berada di tangan M. Nur
Sasongko ; -----------
- Bahwa spesifikasi barang-barang berupa alat peraga SD tahun 2012 tersebut pada
umumnya sama dengan pengadaan alat peraga SD tahun 2013, namun ada perbedaan
mengenai alat peraga olah raga dan kesenian karena dalam penawaran telah disebutkan
- Bahwa alat olah raga yang sudah ditentukan merknya dalam penawaran dari pihak CV.
- Bola Voly ;
- Suthlekok ;
- Raket Bulutangkis ;
- Net bulutangkis ;
- Tongkat estafet ;
- Catur ;
- Bola POA.
- Bahwa awalnya pihak CV. Global Inc. menugaskan saksi untuk meminta dukungan
distributor dan saksi selanjutnya menghubungi Witra manager penjualan PT. Inker Bola
Pasific yang beralamat di Graha SA lantai 8 di jl. Raya Gubeng No. 19 – 21 Surabaya
No. telf 031-5049213, untuk meminta dukungan distributor CV. Global Inc. terhadap
13 alat olah raga di atas untuk ditawarkan ke pelelangan pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Ponorogo. Namun realisasinya saksi disuruh oleh M. Nur Sasongko untuk
membeli 3 alat olah raga saja yakni bola kaki No. 5, bola futsal No. 4 dan bola voly,
sedangkan alat olah raga lainnya menggunakan merk lain yang kualitasnya jauh
- Suthlekok ;
- Raket Bulutangkis ;
- Net bulutangkis ;
- Tongkat estafet ;
- Catur ;
- Bola POA ;
Tidak dilakukan uji SNI maupun uji mutu barang, sedangkan dalam dokumen
penawaran yang dilampirkan semuanya ada uji SNI dan Uji mutu barang dengan merk
barangnya tidak dilakukan uji SNI maupun uji mutu barang ; -------------------------
- Bahwa untuk tahun 2012 bola yang dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo
untuk 3 bola di atas dengan merk “Proteam”, namun untuk tahun 2013 bola yang
dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo berasal dari Kab. Sukabumi Jawa
- Bahwa harga 10 alat olah raga yang dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten
- Net Bola Voly harganya Rp. 19.500,00 (harga kontrak Rp. 137.750,00) ; ----
- Bad tenis meja harganya Rp. 15.000,00 (harga kontrak Rp. 118.750,00) ; --
- Bola tenis meja harganya Rp. 5.400,00 (harga kontrak Rp. 118.750,00) ; ---
Rp. 1.995.000,00) ;
- Bola POA harganya Rp. 7.500,00 (harga kontrak Rp. 61.000,00) ; ------------
- Bahwa untuk gitar akustik dalam penawaran ada dukungan dari PT. Max & Jeanny
Musik Indonesia alamat jl. Sunan Sedayu No. 29 Jakarta dengan merk Yamaha Type C-
315, harga di pasar sebesar Rp. 860.000,00 (harga kontrak Rp. 1.108.341,00) dan yang
pernah minta dukungan ke perusagaan itu adalah saksi sendiri, namun dalam
adalah gitar yang dibeli dari desa Kembangan Solobaru Kodya Solo Jawa Tengah,
Yamaha C-315 ;
- Bahwa untuk alat peraga lainnya saksi mengetahui perhitungan harga dan keuntungan
dari pihak CV. Global Inc. tahun 2012. Yakni alat peraga IPA, IPS, Matematika dan
Bahasa. Harga rincinya saksi tidak hafal namun saksi mengetahui hitungan biaya
produksi terhadap alat peraga tersebut karena saksi pernah membantu menghitung
mulai biaya listrik, biaya karyawan, penyusutan, bunga bank, sewa gudang, packing,
bahan baku dan transportasi nilainya 20% dari harga pagu proyek, artinya apabila harga
dari produsen didiskon sebesar 40%, maka keuntungan dari M. Nur Sasongko adalah
- Dalam dokumen pengadaan terdapat hasil uji kelayakan untuk alat peraga matematika
yang menyimpulkan alat peraga matematika tidak memenuhi spesifikasi, setahu saksi
pada waktu itu alat peraga matematika memang tidak layak dan tidak sesuai spesifikasi
karena pada saat itu pihak CV. Global Inc. tidak memahami spesifikasi yang
Ponorogo ; ------------------------------------
- Bahwa ditunjukkan kepada saksi dokumen kontrak pengadaan alat peraga SD tahun
2012, keuntungan yang didapat oleh pihak CV. Global Inc. dengan mengikuti lelang
sebenarnya sudah diperoleh ketika pihak produsen mendapat pemesanan dari penyedia
barang, namun karena pihak produsen sendiri yang ikut melakukan lelang maka
keuntungan pihak produsen bisa berlipat ganda, akan tetapi keuntungan yang berlipat
ganda tersebut biasanya dipergunakan untuk biaya pengkondisian kepada pihak Dinas
= Rp. 3.142.708.500,00
= Rp. 240.407.920,00
= Rp. 3.383.116.420,00
= Rp. 1.998.742.699,00
pihak produsen maka keuntungan tersebut menjadi monopoli pihak produsen yang
- Bahwa pihak Dinas yang ikut mendapat dana pengkondisian tersebut, setahu saksi yang
sering datang ke kantor CV. Global Inc. adalah Son Sudarsono Ketua Panitia
Pengadaan yang datang bisa seminggu 3 kali dan juga Supeno tetapi pada waktu itu
saksi belum begitu kenal dengan Supeno, selain itu saksi juga mendengar nama
Terdakwa datang menemui M. Nur Sasongko namun saksi tidak mengetahui perihal
- Bahwa yang pernah saksi dengar dalam pertemuan M. Nur Sasongko dengan Terdakwa
Mall Cito Waru Sidoarjo, Galaxy Mall yang saksi ketahui dari Keke Aji Novalyn saat
saksi menanyakan keberadaan M. Nur Sasongko namun saat itu saksi belum tahu kalau
Atas keterangan tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. Namun ada keterangan saksi
yang tidak benar yakni dimana Terdakwa hanya bertemu dengan Terdakwa 1 (satu) kali di
dulunya adalah Wakil Bupati Ponorogo pada saat kegiatan pengadaan alat peraga /
praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013
berlangsung ;
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa saksi pernah diberi tugas untuk melakukan pembuktian kualifikasi ke panitia
pengadaan alat peraga SD tahun 2012 atas nama CV. Bintang Peraga
peraga SD tahun 2012 mulai dari pengiriman barang sampai dengan penandatanganan
- Bahwa pada awal-awal saksi bekerja di CV. Global Inc., hubungan saksi belum dekat
dengan Sasongko namun ketika ada pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Ponorogo pada sekitar bulan November 2012 saksi pernah disampaikan
oleh Sigit Pramono yang bertugas sebagai HRD pada CV. Global Inc. untuk menangani
pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, saksi tidak tahu
apakah Sigit Pramono telah mendapat perintah dari pimpinan CV. Global Inc. ataukah
tidak, yang jelas saksi mendapat perintah untuk pembuktian kualifikasi, mengirim
--------------------
- Bahwa berdasarkan surat perintah tugas dari Sigit Pramono selaku Direktur CV.
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang upload dokumen CV. Bintang Peraga Nusantara
karena saat itu saksi belum lama menjadi karyawan CV. Global Inc. ;
- Bahwa saksi selaku karyawan CV. Global Inc. bisa mendapat tugas untuk pembuktian
dokumen kualifikasi saksi tidak tahu alasannya, saat itu saksi belum tahu aturan
tentang siapa yang berwenang membawa dokumen untuk pembuktian kualifikasi, dan
saksi baru tahu akhir-akhir ini kalau aturannya apabila Direktur CV tidak dapat
menghadiri pembuktian kualifikasi harus ada surat kuasa kepada stafnya, oleh
karenanya meskipun saksi karyawan CV. Global Inc. karena telah mendapat surat
tugas dari Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara tetap berangkat ke Ponorogo dengan
- Bahwa saksi menerima uang pegangan (bukan gaji) langsung dari M. Nur Sasongko
- Bahwa saat itu yang melakukan penelitian dokumen CV. Bintang Peraga Nusantara
- Bahwa saksi pernah mengirim barang berupa alat peraga SD tahun 2012 di Ponorogo,
dasar saksi diperintah secara lesan oleh Sigit Pramono Direktur CV. Bintang Peraga
Nusantara dan juga Hartoyo yang selalu memantau pengiriman barang tersebut ;
- Bahwa waktunya tidak ingat pasti namun lamanya sekitar 10 hari pada akhir bulan
November 2012 hingga bulan Desember 2012 yang saat itu barang saksi kirim ke 121
- Bahwa cara mengirim barang yakni saksi membawa data sekolah penerima bantuan
alat peraga kemudian satu truk saksi isi 5 paket alat peraga (5 sekolah SD),
setiap paket alat peraga saksi sekat dengan menggunakan meja tenis meja ;
- Bahwa saat itu saksi tidak meminta bantuan dari pihak Dinas, namun saksi
mengandalkan sopir dan kernet yang mengetahui wilayah Ponorogo karena saksi
- Bahwa saksi pernah diajak oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melihat dan
memeriksa alat peraga SD yang saat itu saksi tempatkan di gudang Jl. Juanda
jumlahnya disesuaikan dengan cek lis, panitia tidak melihat dan memeriksa
(pendamping DAK) atas nama Sigit Pramono Direktur CV. Bintang Peraga
Nusantara ;
26 Desember 2012 atas nama Sigit Pramono Direktur CV. Bintang Peraga
Nusantara ;
Kabupaten Ponorogo atas nama Sigit Pramono Direktur CV. Bintang Peraga
Nusantara ; -
- Faktur Pengiriman barang tgl. 26 Desember 2012 atas nama Sigit Pramono
- Berita Acara Serah Terima Barang tgl. 26 Desember 2012 antara Sigit Pramono
Namun meski saksi menandatangani secara palsu yang tertera di atas nama Sigit
Pramono Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara, saksi sudah konfirmasi kepada yang
---------------------------------------------------
- Bahwa saat itu saksi diminta oleh Son Sudarsono dan Marjuki untuk menandatangani
dokumen 1 bendel yang disodorkan kepada saksi kemudian saksi konfirmasi kepada
Sigit Pramono dan setelah diijinkan maka dokumen tersebut saksi tandatangani di
- Bahwa yang membuat surat-surat yang seharusnya berasal dari CV. Bintang Peraga
Nusantara tersebut setahu saksi pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo karena
- Bahwa saksi sering melihat Son Sudarsono ke kantor CV. Global Inc. untuk meminta
uang dan oleh M. Nur Sasongko diberi uang yang jumlahnya bervariasi antara
Rp.3.000.000,00 sampai dengan Rp.10.000.000,00 dan ada pula yang jumlahnya agak
Rp.100.000.000,00 an dan untuk penyerahan uang tahun 2014 sesuai dengan bukti
tanda terima uang yang menyerahkan adalah Hartoyo sejumlah Rp.70.000.000,00 dan
sisanya Rp.30.000.000,00 diserahkan besoknya, karena saat itu malam hari dan adanya
uang terkumpul hanya Rp.70.000.000,00 dan dalam bukti tanda terima tgl. 24 Juli 2014
ditulis uang pinjaman kepada Supeno sesuai arahan dari Hartoyo bagian keuangan
disuruh nulis uang tersebut seolah pinjaman kepada Supeno yang diterima oleh Son
Sudarsono ;
sudah diberikan via Son Sudarsono Rp.70.000.000,00 tgl. 24 Juli 2014, kekurangan
Rp.30.000.000,00 ditransfer ke Yuni untuk dibawa ke Ponorogo hari Jumat tgl. 25 Juli
2014 yang ada tanda tangan saksi, maksud catatan tersebut adalah Hartoyo
dibawa ke Ponorogo hari Jumat tgl. 25 Juli 2014, sebenarnya uang Rp.70.000.000,00
tersebut diambil dari 6 Rek. yakni 3 Rek. milik Yuni, dan lainnya Rek. atas nama
Puput, Anang Prasetyo (saksi) dan Cindy masing-masing ditarik Rp.10.000.000,00 yang
semuanya berasal dari Rek. M. Nur Sasongko karena tidak bisa mengambil tunai dari
satu Rek. sehingga ditransfer dulu ke 6 Rek. dan dari Rek. M. Nur Sasongko waktu itu
Keuangan dibuat tanda terima uang Rp.100.000.000,00 sebagai ganti bukti kas keluar,
sedangkan uang yang Rp.30.000.000,00 keluar dari kasnya Wiwin bagian keuangan
- Bahwa penandatanganan dilakukan pada sore hari setelah menerima uang yang mana
- Bahwa setahu saksi Son Sudarsono memang sering datang ke kantor CV. Global
Inc. mulai tahun 2012 ketika awal saksi masuk kerja di CV. Global Inc. hingga tahun
2014 menjelang lebaran, bahkan ketika sudah ada pemeriksaan dari pihak kejaksaan
juga pernah datang ke kantor CV. Global Inc., setahu saksi setiap ke kantor CV. Global
Inc. selalu mampir dulu ke Mojokerto untuk menemui Hartoyo kemudian Son
Sudarsono datang ke kantor CV. Global Inc. dan kepada saksi juga pernah meminta
uang namun saksi memberinya semampu saksi yang jumlahnya tidak besar kisaran
- Bahwa saksi mengajukan uang untuk Ponorogo kaitannya dengan permintaan dari
sebenarnya sudah konfirmasi kepada M. Nur Sasongko namun minta uangnya melalui
saksi sehingga saksi mengajukan permintaan uang kepada Wiwin Nila Ruliyanti sesuai
bukti kas keluar yang saksi tanda tangani, selain untuk Ponorogo Hartoyo juga minta
menyerahkan uang kepada Hartoyo, yang saksi tahu Hartoyo dekat dengan
M. Nur Sasongko karena untuk mengamankan CV. Global Inc. dari aparat hukum ;
- Bahwa Hartoyo itu orang yang punya banyak kenalan di jajaran penegak hukum serta
- Bahwa saksi tahu kalau Hartoyo menghubungi dan bertemu dengan Son Sudarsono
selaku Ketua Panitia Pengadaan berkaitan dengan pelaksanaan pengadaan alat peraga
SD namun saksi tidak tahu untuk keperluan apa Hartoyo mengajukan permintaan uang
- Bahwa saksi pernah tahu Sekda Ponorogo juga pernah menemui M. Nur Sasongko di
Galaxi Mall antara Sekda dengan M. Nur Sasongko waktu itu saksi dengan Hartoyo
M. Nur Sasongko pernah bertanya kepada saksi jumlah nominal uang yang pernah
diserahkan kepada terdakwa (Wakil Bupati Ponorogo) namun saksi tidak bisa
menjawab karena saksi tidak mempunyai catatannya dan saksi mengetahui bahwa M.
Nur Sasongko pernah menyerahkan uang kepada terdakwa (Wakil Bupati Ponorogo)
karena mendengar dari bagian keuangan maupun dari Hartoyo namun tidak diberitahu
nominalnya ; ---------------------------
- Bahwa Saksi tahunya hanya ngobrol-ngobrol biasa dan pada waktu itu memang saksi
ditanya nominal uang uang pernah diserahkan M. Nur Sasongko kepada terdakwa
(Wakil Bupati Ponorogo) yang kelihatannya M. Nur Sasongo lupa dengan nominalnya
- Bahwa pada awal tahun 2013 waktunya malam hari saksi pernah melihat Yusuf
Pribadi datang ke kantor CV. Global Inc. untuk menemui M. Nur Sasongko namun
- Bahwa saksi hanya pernah mendengar di kantor bahwa M. Nur Sasongko sudah
menyerahkan uang kepada Yusuf Pribadi yang sebelumnya sudah diberitahu oleh
- Bahwa pada awal tahun 2013 waktunya juga malam hari saksi pernah disuruh ke
ruangan M. Nur Sasongko di tempat tersebut sudah ada Hartoyo dan Arif yang
Arif Supriyadi kakak terdakwa karena saksi datang ketika mereka sudah ada di ruangan
M. Nur Sasongko hingga Arif Supriyadi pamit pulang, namun setelah itu saksi dapat
cerita dari M. Nur Sasongko bahwa Arif Supriyadi telah meminta uang dan diberi oleh
sebesar kurang lebih Rp.700 juta dan saksi tidak tahu berapa kali Yusuf Pribadi datang
; ---------------------------------------------
- Bahwa sesuai penawaran spesifikasi teknis yang ditentukan adalah Gitar merk Yamaha
C-315 namun yang dikirim ke sekolah tidak sesuai dengan penawaran tersebut ;
- Bahwa harga gitar sesuai kontrak per satuannya melihat dokumen kontrak harganya Rp.
- Bahwa price list harga gitar Yamaha C-315 tahun 2012 bulan Oktober 2012 seharga
ditunjukkan oleh Pemeriksa bahwa harga gitar Yamaha tersebut jauh dibawah harga
kontrak ;
- Bahwa saksi baru mengetahui harga gitar pembelian CV. Global Inc. tersebut saat
sekarang ini setelah ditunjukkan oleh pemeriksa namun harga tersebut per Desember
2010 yang saat itu saksi belum masuk sebagai karyawan CV. Global Inc. ;
- Bahwa saksi sering mengajukan permintaan uang untuk Ponorogo, kaitannya dengan
- Bahwa biaya yang saksi ajukan totalnya hampir Rp.100.000.000,00 untuk tahun 2012
sedangkan tahun 2013 saksi tidak pernah mengajukan permintaan uang ke Wiwin ;
- Bahwa adanya kwitansi yang saksi tandatangani sebagai orang yang mengajukan dan
pihak yang menyerahkan uang adalah Hartoyo dan pihak yang menerima adalah Son
Sudarsono untuk keperluan pinjaman untuk bapak Supeno tgl. 24 Juli 2014 pada waktu
itu disampaikan oleh Hartoyo kepada saksi bahwa dia akan meminjami uang kepada
Son Sudarsono sehingga ada peminjaman uang kepada Son Sudarsono sejumlah
Rp.100.000.000,00 ; -------
- Bahwa saksi diperintah oleh Sasongko untuk memintakan uang ke CV. Global Inc.
M. Nur Sasongko karena untuk mengamankan CV. Global Inc. dari aparat hukum ;
- Bahwa penandatanganan bukti tanda terima tersebut dilakukan pada sore hari setelah
menerima uang yang mana hartoyo dan Son Sudarsono menandatangani secara
bergantian ;
- Bahwa Hartoyo itu orang yang punya banyak kenalan di jajaran penegak hukum serta
- Bahwa ada bukti tranfer ke Rek. atas nama Wiwik Setyo Wati antara lain : bukti
penyetoran ke Rek. BRI atas nama Wiwik Setyowati No. Rek..3714-01- 007781-53-6
penyetor Leni dan tgl. 27 / 03 / 2013 sejumlah Rp.5.000.000,00 penyetor Ari W., Saksi
tahu Wiwik Setyowati adalah istri dari Hartoyo dan penyetoran uang tersebut atas
permintaan Hartoyo kepada saksi dan selanjutnya saksi ajukan kepada M. Nur
Sasongko untuk di ACC kemudian saksi sampaikan kepada Wiwin untuk disetor ke
- Bahwa Hartoyo itu sebenarnya orang luar (bukan karyawan CV Global Inc) sehingga
untuk mengajukan permintaan uang harus melalui orang dalam seperti saksi dan apabila
- Bahwa saksi tahu kalau Hartoyo menghubungi dan bertemu dengan son sudarsono
selaku Ketua Panitia Pengadaan berkaitan dengan pelaksanaan pengadaan alat peraga
SD namun saksi tidak tahu untuk keperluan apa Hartoyo mengajukan permintaan uang
- Bahwa saksi pernah tahu pertemuan di Galaxi Mall antara Sekda dengan
M. Nur Sasongko, waktu itu saksi dengan Hartoyo ikut makan malam ; -----------
- Bahwa semua yang upload pendaftaran lelang maupun upload dokumen lelang dari
saja dan saksi mendapatkan fee atau bonus dari CV. Global Inc. yang diambil dari total
penjualan per set sekolah yang biasanya dibayar oleh M.Nur Sasongko yang besarnya
- Bahwa saksi pernah tahu ada pertemuan antara terdakwa dengan M. Nur Sasongko.
Ada beberapa kali pertemuan. Hal itu saksi ketahui karena M. Nur Sasongko selalu
- Bahwa pertemuan itu antara lain terjadi di Rumah Makan Pringgodani, saat itu
pertemuan membahas tentang komitmen fee 22% dari CV. Global Inc. kepada pihak
Ponorogo ;
- Bahwa pertemuan kedua saksi kurang jelas, terjadi di Mall Cito Waru. Saat itu
M. Nur Sasongko membawa tas yang berisi uang yang saat itu kata M. Nur Sasongko
- Bahwa selanjutnya ada pertemuan juga di Jogja, dimana saat itu saksi tahu jika acara
M. Nur Sasongko sebenarnya ada seminar alat peraga, namun setahu saksi terdakwa
bersama kakak terdakwa sengaja mendatangi M. Nur Sasongko di Jogja. Saat itu saksi
diceritakan pada pokoknya M. Nur Sasongko juga memberikan sejumlah uang secara
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menanggapi pada pokoknya tidak pernah ketemu
dengan saksi saat ada pertemuan dengan M. Nur Sasongko di Sheraton – Sogo Surabaya.
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa namun saksi tahu jika yang bersangkutan
dulunya adalah Wakil Bupati Ponorogo pada saat kegiatan pengadaan alat peraga /
praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013
berlangsung ;
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa saksi kenal dengan H. M. Nur Sasongko sejak kurang lebih tahun 2011, saksi
kenal dengan Drs.Son Sudarsono sejak akhir tahun 2011 saksi mengantarkan surat ke
Pendidikan Ponorogo ;
- Bahwa saksi kenal dengan M. Nur Sasongko ditahun 2011 karena dikenalkan dengan
alamarhum Suwandi kemudian oleh M. Nur Sasongko saksi dikenalkan dengan Bapak
Danuar. Dalam perjalanannya saksi di suruh oleh Bapak Danuar untuk mengantar surat
- Bahwa setelah itu saksi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo bertemu dengan Drs.
menemui Son Sudarsono untuk menyerahkan surat sanggah CV. Barometer tersebut ;
- Bahwa pada tahun 2012 saksi sering bertemu dengan M. Nur Sasongko di Mojokerto
- Bahwa pada tahun 2012 saksi tidak pernah ketemu dengan Drs. Supeno selaku Kepala
- Bahwa pada tahun 2012 saksi tidak pernah ketemu dengan Drs. Son Sudarsono ;
meminta dukungan barang kepada CV. Global di daerah Nganjuk tahun 2014, daerah
Madiun tahun 2014, Kabupaten Pasuruan tahun 2012, Kotamadya Pasuruan tahun
2012, Kabupaten Mojokerto tahun 2012, Bendowoso tahun 2012, Malang Kota tahun
2014, Kotamdya Mojokerto 2013, Jombang tahun 2013, Bangkalan tahun 2014,
pekerjaan penyedia yang meminta dukungan barang kepada CV. Global adalah M.
- Bahwa saksi dimintai tolong oleh M. Nur Sasongko daerah mana saja yang saksi bisa
amankan selanjutnya saksi mengatakan daerah tersebut diatas kemudian saksi diberi
tahun 2009. Antara keduanya diperkenalkan oleh Bupati Mojokeryo saat itu. Kemudian
hubungan antara saksi dengan M. Nur Sasongko terjalin baik, dimana saat itu saksi
sudah banyak membantu CV. Global Inc., perusahaan milik M. Nur Sasongko, untuk
- Bahwa awalnya pada tahun 2011, saksi yang tahu jika M. Nur Sasongko kalah dalam
lelang di Ponorogo, menanyakan daerah mana yang belum bisa dikerjakan oleh M. Nur
Sasongko. Sat itu dikatakan oleh M. Nur Sasongko jika baru saja gagal di Ponorogo.
Mengetahui hal itu, karena kerja sama yang sudah terjalin, maka tanpa permintaan
lisan maupun tertulis dari M. Nur Sasongko, saksi berupaya mencari kenalan pejabat di
(Perbakin) mengenal dan mengenal Suwasis yang juga angota aktifnya. Saat itu intinya
saksi meminta bantuan kepada Suwasis untuk diperkenalkan dengan pejabat Ponorogo
yan mampu membantu dia dan M. Nur Sasongko untuk mendapatkan pekerjaan alat
- Bahwa tidak lama berselang, akhirnya saksi diperkenalkan dengan seorang yang
bernama Yusuf Pribadi, yang merupakan adik ipar Suwasis dan saat itu menjabat selaku
- Bahwa pertemuan antara saksi, Suwasis dan Yusuf Pribadi dilangsungkan rumah
makan Diponegoro di Ponorogo. Saat itu saksi menerangkan kepada Yusuf Pribadi
pada pokoknya saksi adalah utusan dari M. Nur Sasongko direktur dari CV. Global
- Bahwa saat itu saksi juga menyatakan langsung keinginannya untuk bisa mendapatkan
pekerjaan alat peraga / praktek di Diknas Ponorogo. Saat itu ditanggapi oleh Yusuf
Pribadi pada pokoknya nanti sampaikan keinginan saksi kepada yang memiliki
kewenangan ;
- Bahwa kemudian saksi melaporkan hal itu kepada M. Nur Sasongko, jika pada
Yusuf Pribadi sebelumnya, dan saat itu Yusuf Pribadi meyakinkan jika yang memiliki
kewenangan di Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo adalah terdakwa selaku wakil bupati ;
- Bahwa yang membayar saksi adalah bukan merupakan pegawai CV. Global Inc., Yang
memenangkan proyek tersebut dan yang meminta dukungan oleh CV. Global Inc. ;
- Bahwa pembayaran yang harus dibayar oleh CV Pemenang dalam rangka biaya
keamanan yaitu paling sedikit Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dan paling banyak
Atas keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak tahu. Tapi yang jelas di Ponorogo tidak
ada “pembagian” kekuasaan antara dirinya dulu selaku Wabup dengan Bupati karena
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan pekerjaan maupun
hubungan kekeluargaan. Namun saksi baru tahu jika yang bernama Bu Ida itu adalah
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah
benar ;
- Bahwa saksi kenal dengan Son Sudarsono yang pernah meminta HPS ke Kantor Global
Inc yang sepengetahuan saksi selaku Ketua Panitia Pengadaan pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Ponorogo, sedangkan M. Nur Sasongko saksi kenal selaku pimpinan saksi
- Bahwa saksi pernah bekerja di CV. Global Inc. sejak tahun 31 Juli 2007 di bagian
- Administrasi Kantor : Keke Aji Novalyn, Endar Wardayu Sesanti dan Donny Eka
Saputra ;
- Administrasi gudang : Nur Masfufahanim, Umi Tri Indari, Dewi Sufia Hapsah
dan Parlan ; -
- Bahwa No. Rek. CV. Global ada di Bank Mandiri 1410012664181 atas nama CV.
- Bahwa kegiatan yang dimenangkan CV. Ulfa Ananda Utama adalah Pengadaan Alat
Peraga Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 berupa
Alat Peraga Matematika pemula, alat peraga Matematika Permainan, alat peraga IPS
Sains, alat peraga IPBA, alat peraga Simulasi Fase Bulan, Alat peraga IPS, KIT Gejala
alam, KIT Bentang Alam, alat peraga Bahasa Indonesia, alat peraga Bahasa Inggris, alat
----------------------------------------------
- Bahwa sesuai surat pesanan dari CV. Ulfa Ananda Utama No. : 056 / SP / ILFA / XI /
2013 tgl. Alat Peraga Matematika pemula, alat peraga Matematika Permainan, alat
peraga IPS Sains, alat peraga IPBA, alat peraga Simulasi Fase Bulan, Alat peraga IPS,
KIT Gejala alam, KIT Bentang Alam, alat peraga Bahasa Indonesia, alat peraga Bahasa
Inggris, alat peraga Penjas, Alat SBK (seni Budaya dan Keterampilan) semua pesanan
dari CV Ulfa Ananda Utama dapat dilaksanakan oleh CV. Global Inc.;
--------------------------------------------------
- Bahwa yang menentukan harga tersebut adalah M. Nur Sasongko ; --------------
- Bahwa saksi selaku karyawan CV. Global Inc. telah mendapatkan perintah dari
Global Inc. sebagai pendukung, sehingga saksi membantu dalam proses adminitrasi dari
- Bahwa atas permintaan Sasongko yang ditunjuk adalah Anang Prasetyo dan Abdi
Andriansyah yang bukan bagian dari perusahaan CV. Ulfa Ananda Utama
freeland ; -
- Bahwa untuk tahun 2012 pada sekitar bulan Oktober 2012 Son Sudarsono datang ke
Kantor CV. Global Inc. meminta HPS kepada saksi yang intinya meminta RAB dan
Katalog alat peraga SD tahun 2012, kemudian saksi mengkonfirmasi kepada M. Nur
- Bahwa untuk tahun 2013 pada sekitar bulan Oktober 2013 Son Sudarsono datang ke
Kantor CV. Global Inc. meminta HPS kepada saksi yang intinya meminta RAB dan
Katalog alat peraga SD tahun 2012, kemudian saksi mengkonfirmasi kepada M. Nur
- CV. Ts tech ;
- CV. International ; -
Sigit Pramono (Karyawan CV. Global Inc.) komanditernya Keke Aji Novalyn
3) CV. Bintang Peraga berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya Sigit Pramono
(Karyawan CV. Global Inc.) komanditernya Keke Aji Novalyn didirikan tahun
4) CV. Ts Tech berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya Dewi Sufiya Hafsah
(Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2011 yang mendirikan adalah M. Nur
Sasongko ;
Dony Eka Saputra (Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2012 yang
(Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2013 yang mendirikan adalah M. Nur
Sasongko ;
- Bahwa yang membuat dan yang menyiapkan dokumen dokumen pembuatan perusahaan
CV. Bintang Peraga Nusantara dan CV. Bintang Peraga sehubungan Komanditer dari
kedua perusahaan tersebut adalah saksi sendiri atas permintaan Sigit Pramono ;
- Bahwa saksi meminjam CV. Ulfa Ananda Utama tersebut tahun 2013 untuk pengadaan
alat peraga Ponorogo dan setelah itu untuk Lombok Barat ; ----------
- Bahwa saksi menjelaskan perannya untuk tahun 2012 hanya Upload adalah saksi untuk
CV. Bintang Peraga Nusantara saja dan untuk tahun 2013 : saksi melakukan Upload
- Bahwa perlu saksi jelaskan bahwa tahun 2013 kode Upload nama pengadaan dalam
penawaran tersebut sama dengan ketiga perusahaan tersebut karena untuk ketiga
perusahaan tersebut pengajuan penawaran dilakukan Upload satu lokasi di CV. Global
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan proses pencairan dalam
pelaksanaan pengadaan alat peraga Ponorogo tahun 2012 dan 2013 tersebut ;
- Bahwa saksi tidak tahu Apakah antara CV. Ulfa Ananda Utama dengan CV.
Global Inc. terdapat PO atau surat pesanan atau perjanjian pembelian dan
sepengetahuan saksi hanya ada pesanan barang saja sehingga saksi tidak tahu adanya
PO pembelian sekaligus harga yang diberikan kepada CV. Ulfa Ananda Utama ;
- Bahwa hingga sekarang belum ada sertifikat SNI untuk CV. Global Inc. sudah memiliki
sertifikat SNI produk olah raga seperti bola, raket tenis meja atau peralatan olah raga
- Bahwa cara CV. Global Inc. mendapatkan proyek pengadaan alat peraga termasuk
pengadaan di Ponorogo yaitu CV. Global Inc. bekerja sama dengan menggunakan
beberapa perusahaan atas nama karyawan CV. Global Inc. yang awalnya M. Nur
dalam pembuatan perusahaan tersebut dari M. Nur Sasongko bukan dari Dahnuar dan
Dewi Sufia kecuali untuk CV. Bintang Peraga dan CV. Bintang Peraga Nusantara
dengan Direktur Sigit Pramono karena saksi selaku Komanditer. Bahwa sebelum
masing bukan melalui saksi dan saksi mengerjakan proses pelaksanaan kegiatan atas
- Bahwa kesepakatan antara M. Nur Sasongko yang bekerja sama dengan beberapa
karyawan CV. Global Inc. dalam proses mengikuti lelang, sepengetahuan saksi untuk
perusahaan dari luar yang dipinjam terdapat biaya pinjam perusahaan 2,5%
sedangkan untuk perusahaan milik karyawan CV. Global Inc. yang digunakan saksi
tidak tahu dan yang mengetahui M. Nur Sasongko dan masing-masing Direktur yang
- Bahwa dalam rangka mengikuti lelang pengadaan terutama Pengadaan Alat Peraga SD
pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012- 2013, Saksi bertugas
menyiapkan dokumen dukungan dan dokumen penawaran untuk CV. Bintang Peraga
dan CV. Bintang Peraga Nusantara sedangkan dokumen penawaran perusahaan yang
- Bahwa selain gaji, saksi bersama tim adminitrasi lainnya telah mendapatkan tambahan
bonus pada akhir tahun dari CV. Global Inc. dan tidak pernah menerima bagian
- Bahwa saksi tidak pernah melakukan pertemuan dengan Son Sudarsono dan Marjuki di
Madiun dan seingat saksi Son Sudarsono yang datang ke Kantor CV. Global Inc. untuk
- Bahwa yang menyimpan dokumen perusahaan CV. Bintang Peraga dan CV.
Bintang Peraga Nusantara beserta stempel perusahaan tersebut adalah saksi di Kantor
perusahaan CV. Bintang Peraga Nusantara Jl. Sedati Agung 37 A Sidoarjo dan
sepengetahuan saksi Kantor tersebut milik Tjipluk Sri Rejeki istri dari M. Nur
Sasongko ;
lelang namun bukan inisiatif saksi, melainkan saksi menggunakan perusahaan tersebut
berdasarkan disposisi M. Nur Sasongko, namun saksi tidak tahu apakah M. Nur
Sasongko meminta ijin atau tidak kepada Tjipluk Sri Rejeki saksi tidak mengetahuinya
- Bahwa saksi pernah tahu ada pertemuan antara terdakwa dengan M. Nur Sasongko.
Ada beberapa kali pertemuan. Hal itu saksi ketahui karena M. Nur Sasongko selalu
- Bahwa pertemuan itu antara lain terjadi di Rumah Makan Pringgodani, saat itu
pertemuan membahas tentang komitmen fee 22% dari CV. Global Inc. kepada pihak
Ponorogo ;
- Bahwa pertemuan kedua saksi kurang jelas, terjadi di Mall Cito Waru. Saat itu
M. Nur Sasongko membawa tas yang berisi uang yang saat itu kata M. Nur Sasongko
- Bahwa selanjutnya ada pertemuan juga di Jogja, dimana saat itu saksi tahu jika acara
M. Nur Sasongko sebenarnya ada seminar alat peraga, namun setahu saksi Terdakwa
bersama kakak Terdakwa sengaja mendatangi M. Nur Sasongko di Jogja. Saat itu saksi
diceritakan pada pokoknya M. Nur Sasongko juga memberikan sejumlah uang secara
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menanggapi pada pokoknya tidak pernah ketemu
dengan saksi saat ada pertemuan dengan M. Nur Sasongko di Sheraton – Sogo Surabaya.
Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo, Terdakwa merupakan atasan saksi yakni menjabat
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan ada
yang tidak benar sedangkan yang benar adalah keterangan saksi dalam persidangan ;
- Bahwa pada TA. 2012 dan TA. 2013 pada Dinas Pendidkan Kab. Ponorogo terdapat
- Bahwa organ pengadaan dalam pekerjaan alat peraga / praktek SD TA. 2012 antara lain
- Panitia Pengadaan : Drs. Son Sudarsono (Ketua), Evi Risdian Sari Kurnia
(Sekretaris), Sudjoko Budi Santoso, S.Sos, Heni Wahjudiono dan Zeni Agung
Setyawan (anggota) ;
- PPHP : Drs. Suwandi, MM. (Ketua), Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Widyawati
- Bahwa organ pengadaan dalam pekerjaan alat peraga / praktek SD TA. 2013 antara lain
- Panitia Pengadaan : Drs. Son Sudarsono (Ketua), Evi Risdian Sari Kurnia
(Sekretaris), Sudjoko Budi Santoso, S.Sos, Heni Wahjudiono dan Zeni Agung
Setyawan (anggota) ;
- PPTK : Drs. Sardji, MM. ;
- PPHP : Drs. Joko Yulianto, M.Si (Ketua), Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Widyawati
- Bahwa alat peraga SD yang diadakan pada tahun 2012 tersebut antara lain : --
No. Uraian Barang Vol. Satuan
Ukuran
1 2 3 4
1. Alat Peraga Pembelajaran Matematika
a. Kit Matematika Pemula 242 set
5. Alat Peraga Pendidikan Jasmani, olah raga dan Kesehatan 121 set
6. Alat Peraga Seni Budaya dan Ketrampilan 121 set
kontrak ; -
Bahwa sesuai jawaban saksi dalam sidang-sidang sebelumnya dan dalam BAP yang
lelang, yakni pada tahun 2012 sebelum dilakukan lelang alat peraga SD saksi bersama
dengan Son Sudarsono pernah dipanggil oleh Terdakwa (Wakil Bupati Ponorogo) di
ruangannya Wakil Bupati Ponorogo, saat itu saksi diperintahkan agar dalam lelang
pengadaan alat peraga SD tahun 2012 ditangani oleh M. Nur Sasongko dan karena
sebelumnya saksi sudah pernah mendengar penyampaian dari Son Sudarsono tentang
M. Nur Sasongko dari CV. Global Inc. yang mempunyai usaha alat peraga maka saksi
diam saja tidak menanyakan kepada Terdakwa dan saksi sebagai bawahan siap
melaksanakan perintah dari Terdakwa (Wakil Bupati Ponorogo) untuk segera melelang
proyek pengadaan alat peraga SD tersebut”. Dicabut oleh saksi dan dikatakan tidak
Bahwa sesuai jawaban saksi dalam sidang-sidang sebelumnya dan dalam BAP yang
menyatakan sebagai berikut “ada kata-kata Terdakwa (Wakil Bupati Ponorogo) pada
waktu itu terkait hubungannya dengan M. Nur Sasongko yakni “Pak Supeno urusan ini
sampeyan tidak usah tahu dan saksi ingin Supeno mengurus urusannya Supeno sendiri”
sehingga saksi jawab “Iya bu” dan saksi sudah tahu maksudnya”. Dicabut oleh saksi
dan dikatakan tidak pernah ada pengkondisian apapun dalam pekerjaan itu ;
---------------------------------------------
Bahwa saksi selalu melaporkan seluruh pekerjaan secara berkala kepada Bupati, Wakil
Bahwa laporan tersebut terkait dengan seluruh kegiatan dan pekerjaan yang ada dalam
lingkup Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo saat saksi menjabat selaku Kepala Dinas
Pendidikan ;
Bahwa tidak ada laporan khusus kepada Wakil Bupati untuk kegiatan pekerjaan
pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012
maupun kepada orang lain untuk mengkondisikan apapun terkait dengan pekerjaan itu ;
keterangan dalam BAP dan tidak sesuainya keterangannya saat ini dengan keterangan pada
sidang-sidang sebelumnya, saksi menyatakan jika kesaksiannya saat ini yang benar dan
Atas keterangan saksi, majelis hakim sudah memperingatkan apabila masih memberikan
keterangan palsu, maka saksi bisa diproses hukum lagi dengan ancaman pidana yang lebih
lama dari pemidanaan yang sebelumnya dijalani saksi mendengar itu, saksi meminta maaf ;
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, dimana Terdakwa merupakan atasan saksi saat
Terdakwa menjabat selaku Wakil Bupati Ponorogo, dan saat itu saksi menjabat selaku
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan
sudah benar ;
- Bahwa saksi menjabat selaku Plt. Sekretaris Daerah Kab. Ponorogo sejak bulan Mei
- Berkaitan dengan pengadaan alat peraga Ponorogo untuk tahun 2013 saksi tidak
Nur Sasongko dengan terdakwa dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD tersebut
; -
sehingga M. Nur Sasongko bisa menjadi pelaksana dalam pengadaan alat peraga /
Praktek SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013
yaitu, awal mula pada sekira bulan Maret- April tahun 2012 ketika saksi masih
menjabat sebagai Plt. Sekda Kabupaten Ponorogo saksi didatangi oleh Hartoyo
bersama Suwasis, saat itu pertemuan dilakukan di rumah makan Diponegoro. Dari inti
Surabaya atas nama CV. Global Inc., yang ingin dapat proyek di Diknas Ponorogo.
Mendengar hal itu saksi mengatakan “nanti saksi tanyakan dulu kepada yang
berhubungan”. Beberapa hari kemudian saksi dihubungi via telpon oleh Suwasis,
yang pada
memperkenalkan dengan Direktur CV. Global Inc. tersebut yakni M. Nur Sasongko,
setelah itu disepakati jika pertemuan akan dilakukan di sebuah rumah makan saksi
lupa namanya di Kab. Nganjuk. Pada saat pertemuan, pembicaraan yang dibahas
hanya sebatas perkenalan dan meminta supaya bisa mendapatkan proyek di Ponorogo
dan saksi menjawab jika pada pokoknya saksi tidak punya kewenangan menentukan
masalah itu, nanti saksi sampaikan kepada atasan saksi yakni Terdakwa. Saat itu
saksi juga meyakinkan kepada M. Nur Sasongko pada pokoknya Bupati tidak
ada merupakan bagian kekuasaan secara tidak tertulis dari Terdakwa selaku Wakil
Bupati ;
- Bahwa menindaklanjuti hal itu, beberapa hari kemudian saksi melapor kepada
Terdakwa di ruangan kerjanya yang pada intinya “Bu, kemarin saya ketemu dengan
kakak saya, ini ada produsen Pak Nur Sasongko dari Surabaya ingin mengikuti
kegiatan proyek di Diknas Ponorogo”, lalu Terdakwa menjawab “Iya, nanti kalau
oleh Ajudan Terdakwa yakni Dani, untuk diajak ke Surabaya. Setelah itu, saksi dan
Juanda menuju Bandara, saat pertemuan saksi terlebih dahlu datang dan sempat
- Bahwa setelah itu, Terdakwa meminta saksi untuk menunggu diruang makan umum,
sedangkan Terdakwa dan M. Nur Sasongko masuk kedalam ruangan khusus bagian
belakang Rumah Makan Pringgodani. Selama kurang lebih 45 menit kemudian, saksi
dipanggil pelayan agar masuk dan memesan makanan. Setelah masuk keruangan
khusus itu, tidak ada pembicaraan lebih lanjut terkait dengan pekerjaan pengadaan alat
peraga / praktek pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo tersebut, dan setelah selesai
Terdakwa, serta setelah pertemuan tersebut saksi tidak pernah mendapatkan instruksi
- Bahwa tidak lama setelah pertemuan di RM. Pringgodani itu, saksi digantikan oleh
- Bahwa saksi tidak pernah membuat kesepakatan dengan Hartoyo maupun dengan M.
- Bahwa saksi tidak tahu kapasitas Hartoyo, yang saksi tahu pada waktu meminta
- Bahwa selama proses pengadaan saksi tidak melakukan pertemuan, tetapi saksi pernah
mampir ke Kantor CV. Global Inc. namun tidak untuk membahas pelaksanaan proyek,
- Bahwa saksi tidak pernah meminta dan menerima uang hasil kesepakatan antara M.
- Bahwa saksi tidak pernah mendapatkan perintah dari Terdakwa untuk mengambil
- Bahwa saksi tahu jika akhirnya M. Nur Sasongko menjadi pelaksana pengadaan /
penyedia barang / jasa dari kakak saksi Suwasis. Karena setelah saksi tidak menjabat
- Bahwa keterlibatan saksi yang lain yakni, gudang milik saksi yang berada di Jl.
Juanda disewa oleh M. Nur Sasongko untuk digunakan gudang distribusi pengadaan
- Bahwa yang meminta supaya gudang saksi dipakai oleh CV. Global adalah Suwasis
atas permintaan M. Nur Sasongko dengan harga sewa selama satu tahun sebesar Rp.
72.000.000,00 yang saksi terima dari M. Nur Sasongko di Kantor CV. Global Inc.
Yang pembayarannya dilakukan setelah selesai pengadaan alat peraga SD tahun 2012 ;
-------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak pernah berhubungan dengan Supeno maupun mengarahkan Jumeno
dalam proses pencairan pengadaan tersebut dan saksi tidak kenal serta tidak
selaku Wakil Bupati Ponorogo karena sepengetahuan saksi yang banyak mengetahui
- Berkaitan dengan pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan tahun 2012
tersebut saksi tidak pernah memberitahu dan melaporkan kepada Bupati, serta saksi
tidak pernah menerima perintah dari Bupati sehubungan dengan pelaksanaan proyek ;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan keberatan. Dimana pertemuan di RM.
Pringgodani tersebut bersama-sama dengan anak Terdakwa, dan saat itu saksi duduk satu
-
33. Saksi Dr.Drs.AGUS PRAMONO,MM. :
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, dimana Terdakwa merupakan atasan saksi saat
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan
sudah benar ;
- Bahwa saksi menjabat selaku sekda Ponorogo sejak Mei 2012 sampai dengan
Tugas koordinasi tersebut berkaitan dengan monitoring sejauh mana Satker dalam
- Bahwa dalam hal pelaksanaan pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Ponorogo tersebut saksi tidak bertindak selaku apapun karena sudah ada
sehingga kewenangan pengelolaan anggaran ada pada Pengguna Anggaran dan tidak
- Bahwa pada sekitar tahun 2013 lupa tgl. dan bulannya bertempat di Surabaya atau
Ponorogo saksi diajak oleh Terdakwa ke Surabaya yang saat itu dikatakan oleh
- Bahwa kemudian saat pertemuan di RM. Pringgodani tersebut, saksi ingat betul pada
Saat itu saksi ingat betul karena arus lalu lintas sedang macet. Kemudian sesampainya
di hotel itu, saksi tahu jika Terdakwa sering menghubungi M. Nur Sasongko untuk
janjian pertemuan. Namun karena jalanan sedang macet, dan saat itu dari pada
Pringgodani; -----
Sasongko, pada pokoknya yang saksi tangkap dari pembicaraan selama pertemuan
adalah M. Nur Sasongko adalah pengusaha alat peraga, dan salah satunya juga
mengikuti pekerjaan pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab.
- Bahwa beberapa bulan setelah pertemuan di RM. Pringgodani tersebut, saksi pernah
tersebut tidak saksi hiraukan karena kesibukan pekerjaan dan lain sebagainya, namun
karena perintah tersebut dilakukan hingga 3 (tiga) kalinya, akhirnya dengan alasan
------------------------------------------------
- Bahwa perintah saat itu pada pokoknya saksi diperintahkan untuk menanyakan uang
bagian Terdakwa kepada M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc. yang
- Bahwa setelah itu, Terdakwa menjalin kontak dengan M. Nur Sasongko dan
bersepakat untuk bertemu di Galaxy Mall Surabaya. Seingat saksi dalam pertemuan
yang dilakukan dilantai 3 (tiga) di salah satu restoran makanan jepang (Sushi), M. Nur
tersebut, dan ditegaskan lebih lanjut oleh salah seorang stafnya yang saksi tidak tahu
namanya, yang pada pokoknya uang yang telah diserahkan oleh M. Nur Sasongko
Terdakwa, jika uang sudah diambil semua kenapa masih menyuruh saksi untuk ke
Surabaya mengambil uang lagi. Maka dari itu saksi berinisiatif untuk tidak melapor ;
Ponorogo, Supeno pernah melapor kepada saksi yang intinya mengeluh dan merasa
takut mau menerangkan apa adanya, kemudian saksi menanyakan hal yang sebenarnya
terjadi bagaimana, SUPENO menjawab persis dengan yang dilaporkan Son Sudarsono
kepada saksi yakni uang dari CV. Global Inc. diambil sendiri oleh Terdakwa dan
ketika itu Supeno mengatakan kepada saksi bahwa dirinya hanya kebagian sediki t,
itupun banyak dibagi-bagikan kepada stafnya untuk THR lebaran. Selanjutnya saksi
menjadi jelas ;
- Bahwa saksi hanya pernah mendengar informasi jika Bupati Ponorogo pernah
tersebut namun ternyata setelah saksi bertemu dengan Bupati, informasi tersebut tidak
benar. Dimana menurut penyampaian dari Bupati bahwa Arif Supriyadi kakak dari
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan keberatan, pada pokoknya benar ada
pertemuan antara saksi, Terdakwa dan M. Nur Sasongko di RM. Pringgodani. Saat itu
bukan malam seperti yang dibicarakan saksi, namun siang hari. Dan saat itu pertemuan itu
hanya kebetulan saat saksi dan Terdakwa berada di Surabaya, saksi ditelpon M. Nur
Sasongko untuk diajak bertemu. Kemudian terkait dengan Terdakwa yang pernah
memerintahkan kepada saksi untuk mengambil uang di M. Nur Sasongko adalah tidak
benar, saksi sama sekali tidak pernah memerintahkan hal itu. Dan tidak benar jika
pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo, Terdakwa menjabat selaku Wakil Bupati
Ponorogo ;
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan
sudah benar ;
- Bahwa telah terdapat Pengadaan Alat Peraga SD yang dilaksanakan oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten Ponorogo dengan biaya bersumber dari DAK dan DAU yaitu :
- -
- TA. 2012 besaran Pagunya yang bersumber dari DAK (APBN) dan DAU (APBD
- TA. 2013, besaran pagunya senilai DAK (APBN) Rp. 2.029.000.000,00, dan
2.223.660.288 ;
- Bahwa Jabatan saksi adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), berdasarkan Surat
- Pengadaan tahun 2012 : No. : 642/ 505 /405.08/2012 tgl. Februari 2012 ; -
- Bahwa Saksi selaku PPK memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu : ------------
- Rancangan Kontrak ;
- Menandatangani kontrak ;
acara penyerahan ;
tentang : -
- Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia barang ;
- Bahwa saksi telah memiliki sertifikasi pengadaan barang jasa pemerintah sejak tahun
pengadaan barang dan jasa pemerintah. Saksi menjadi PPK karena tiba-tiba
mendapatkan SK dari Kepala Dinas dan juga SARDJI pimpinan saksi selaku Kabid
- Bahwa organ pengadaan dalam pekerjaan alat peraga / praktek SD TA. 2012 antara lain
- Panitia Pengadaan : Drs. Son Sudarsono (Ketua), Evi Risdian Sari Kurnia
(Sekretaris), Sudjoko Budi Santoso, S.Sos, Heni Wahjudiono dan Zeni Agung
Setyawan (anggota) ;
- PPHP : Drs. Suwandi, MM. (Ketua), Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Widyawati
- Bahwa organ pengadaan dalam pekerjaan alat peraga / praktek SD TA. 2013 antara lain
- Panitia Pengadaan : Drs. Son Sudarsono (Ketua), Evi Risdian Sari Kurnia
(Sekretaris), Sudjoko Budi Santoso, S.Sos, Heni Wahjudiono dan Zeni Agung
Setyawan (anggota) ;
- Bahwa saksi tidak melaksanakan tugas saksi tersebut karena saksi mengetahui sudah
dikerjakan semua oleh Son Sudarsono dan saksi tidak berani menegur atau
pengadaan ini merasa takut dengan Son Sudarsono yang dekat dan orang
- Bahwa baik untuk tahun 2012 maupun tahun 2013, Saksi tidak menetapkan dan
- Bahwa saksi tidak ada membuat atau memerintahkan membuat persyaratan teknis untuk
membatasi jumlah peserta penawar dengan cara mengirimkan contoh barang sampai
batas waktu pembukaan penawaran dan menambahkan persyaratan Sertifikat SNI untuk
produk tertentu, saksi tidak pernah membuat dan memerintahkan Panitia Pengadaan
untuk membuat persyaratan tersebut dan tidak pernah menyerahkan adanya persyaratan
teknis, sedangkan sepengetahuan saksi yang menyiapkan dokumen lelang semua adalah
Son Sudarsono ;
- Bahwa sebelum lelang saksi tidak kenal dan tidak ada bertemu dengan M. Nur
Sasongko, namun setelah selesai kegiatan sekira bulan Januari-Februari 2013 saksi
diajak Son Sudarsono untuk menemui M. Nur Sasongko dan melakukan pertemuan di
M. Nur Sasongko sendiri kemudian Anang Prasetyo menyusul dan dalam pertemuan
tersebut Son Sudarsono menagih janji M. Nur Sasongko berkaitan dengan pengadaan
kemudian M. Nur Sasongko pada intinya menyampaikan ucapan terima kasih dan
(berkomunikasi) dengan Wakil bupati (terdakwa ), namun saksi tidak tahu detailnya
pelaksanaannya hanya mendasarkan Surat pernyataan / sertifikat lulus uji dari penyedia
barang, tetapi dalam pengujiannya tidak ada uji laboratorium dalam pelaksanaan lelang
pengadaan Alat Peraga Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 - 2013
tersebut ;
- Bahwa menurut saksi seharusnya dilakukan dengan cara pengujian laboratorium karena
barang yang diadakan tersebut panitia pengadaan tidak mengetahui barang tersebut asli
- Bahwa Penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dalam pengadaan tersebut tidak
ada, namun terdapat nilainya HPS yaitu TA. 2012 sebesar Rp.
- Perlu saksi jelaskan bahwa berawal dari intruksi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala
Bidang Sarpras supaya dana DAK segera diserap, sehingga ketika akan dilaksanakan
lelang pengadaan dan tidak adanya pelaksanaan survei yang saksi lakukan, saksi
besaran HPS “bagaimana kalau disesuaikan dengan pagu juknis” kemudian Son
Sudarsono mengiyakan, kemudian nominalnya diketik oleh dr. Zeni Agung Setyawan ;
-----------------------
- Bahwa sepengetahuan saksi nilai HPS terdapat uraian daftar harga masing- masing item
barang (terlampir), namun bukan saksi yang membuat melainkan Son Sudarsono dan
untuk tahun 2013 yang mengetik Zeni Agung Setyawan, kemudian saksi tidak
mengetahui cara membuat daftar harga masing-masing satuan barang tersebut yang
dilakukan oleh Son Sudarsono yang untuk tahun 2012 menerima RAB dan Spesifikasi
- Bahwa seharusnya yang membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) yaitu dalam pengadaan ini adalah saksi sendiri, dan
sepengetahuan saksi seharusnya cara pembuatan HPS tersebut dilakukan dengan cara
survei harga terlebih dahulu atau dengan brosur harga prabikan atau agen tunggal.
antara lain :
- Harga kontrak / Surat Perintah Kerja (SPK) untuk barang / pekerjaan sejenis
Statistik (BPS) badan / instansi lainnya dan media cetak yang datanya dapat
dipertanggung jawabkan ;
- harga / tarif barang / jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan / agen tunggal atau
lembaga independent ;
- daftar harga standar / tariff biaya yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang
- Bahwa saksi tidak melaksanakan tugas membuat HPS tersebut karena setelah saksi
melihat daftar harga dari beberapa produsen semuanya sama dengan nilai pagu yang
- Bahwa Saksi tidak pernah dilibatkan dalam proses pelelangan, sehingga saksi tidak
tahu mengapa CV. Bintang Peraga Nasional (tahun 2012) dan CV. Ulfa Ananda Utama
1) Tahun 2012 : CV. Bintang Peraga Nusantara yang direkturnya bernama Sigit
2) Tahun 2013 : CV. Ulfa Ananda Utama yang Direkturnya bernama Yuni
045.08 / 2013 tgl. 2 November 2013 yang ditanda tanganni oleh Drs. Son
Sudarsono ; -----------------------------------------
1) Tahun 2012 : CV. Bintang Peraga Nusantara sebagai penyedia barang melalui surat
penunjukan penyedia barang dan jasa (SPBJ) No. : 642 / 4364 / 405.08 / 2012 tgl.
2) Tahun 2013 : CV. Ulfa Ananda Utama sebagai penyedia barang melalui surat
penunjukan penyedia barang dan jasa (SPBJ) No. : PU/108/ BRG. PAN / 405.08 /
- Bahwa telah dilakukan perjanjian kontrak untuk kedua penyedia barang tersebut yaitu
yang ditandatangani oleh saksi sendiri selaku PPK dan Penyedia Barang CV.
- Bahwa yang membuat kontrak tersebut saksi lupa kemudian ketika saksi menerima
kontrak dan menandatangani saksi tidak bertemu dengan penyedia barang, melainkan
- No. kontrak No. : PU / 114 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 tgl. 18 November 2013
yang ditandatangani oleh saksi sendiri selaku PPK dan Penyedia Barang CV.
- Bahwa yang membuat kontrak tersebut adalah Sujoko Budi Santoso kemudian ketika
saksi menerima kontrak dan menandatangani saksi tidak bertemu dengan penyedia
barang, namun saksi lupa apakah saksi terlebih dahulu atau Yuni Muryaningsih yang
- Bahwa sejak pelaksanaan pengadaan ini hingga sekarang saksi tidak pernah bertemu
Desember 2012 ;
2) Tahun 2013 sebesar Rp. 2.132.809.000,00 (dua milyar seratus tiga puluh dua juta
delapan ratus sembilan ribu rupiah) termasuk PPN, dengan waktu pelaksanaan 30
hari kalender sejak tgl. 18 November 2013 sampai dengan 17 Desember 2013 ;
adalah Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah orang CV. Global Inc. ; -
- Bahwa sepengetahuan saksi secara kuantitas sudah dilaksanakan, namun secara kualitas
saksi tidak tahu dan apabila melihat dokumen kontrak ternyata terdapat barang yang
elektronik ; -
1) Tahun 2012 : mulai tgl. 15 Desember 2012 sampai tgl. 21 Desember 2012 ;
- Bahwa saksi mengetahui Spesifikasi alat peraga yang ditentukan oleh pemerintah,
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. : saksi lupa tahun
2012 dan No. : 12 tahun 2013 tentang petunjuk teknis Penggunaan dana alokasi Khusus
bidang pendidikan dasar TA. 2013, Daftar spesifikasi alat peraga terlampir ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah barang yang diadakan oleh kedua Penyedia
tersebut sesuai atau tidak dengan spesifikasi teknis, karena dalam pelaksanaan
kuantitas saja ; -
- Bahwa barang yang diadakan oleh kedua penyedia barang tersebut telah dilakukan
pemeriksaan barang yang dilakukan oleh tim pemeriksa dan penerima barang yaitu : -
1) Tahun 2012 : dilakukan pemeriksaan tgl. 14 Desember 2012 di Gudang milik Ahmad
Ridholim Jl. Ir. Juanda Gg.5 No. 09 Ponorogo, sedangkan di Sekolahan tidak ada
pemeriksaan ;
2) Tahun 2013 dilakukan secara sampling di tiga sekolah yaitu : --------------------
- SDN 1 Keniten Ponorogo pada tgl. 2 Desember 2013 yang dilakukan oleh saksi
sendiri bersama tim pemeriksa yaitu Widyawati Suparingtiyas, Sugeng Dwi Alih
dan Trimono ;
- Bahwa hasil pemeriksaan untuk tahun 2012 pemeriksaan barang hanya dilakukan
secara kuantitas saja dan hasilnya barang belum lengkap dan kurang beberapa set.
Untuk tahun 2013 pemeriksaan barang hanya dilakukan secara kuantitas dari sampling
-
- Bahwa hasilnya telah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan yaitu : --------
1) Tahun 2012 : No. : 01 / PPHP / 405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 dengan hasil
pelaksanaan pekerjaan dinyatakan 100% dan ditanda tangani oleh seluruh Tim
pemeriksa barang ;
2) Tahun 2013 : No. : 023 / 10.186 / 405.08 / 2013 tgl. 06 Desember 2013 yang ditanda
- Bahwa subtansi dari berita acara tersebut yaitu pelaksanaan pekerjaan telah mencapai
seratus persen sesuai dengan surat pesanan dan segala perubahan dan kelengkapannya
- Bahwa pada tgl. 14 Desember 2012 ketika dilakukan pemeriksaan barang baru ada
sebagian saja di gudang dan dalam berita acara pemeriksaan telah dinyatakan selesai
100% tersebut karena saksi mendapatkan perintah dari Kepala Dinas Pendidikan (
pencairannya ; -
- Perlu saksi jelaskan bahwa seluruh anggota tim pemeriksa barang ketika
ketentuan syarat-syarat khusus kontrak. Bahwa senyatanya saksi dan pemeriksa barang
- Bahwa pengadaan tahun 2013 pemeriksaan dilakukan hanya di tiga sekolah saja Karena
saksi bersama pemeriksa barang menganggap bahwa barangnya yang diadakan sama
dan lokasi sekolahnya jauh dari kota, dan juga mendasarkan bukti penerimaan dari
- Bahwa dalam pemeriksaan tidak melibatkan ahli dan tidak melakukan pengujian
laboratorium untuk keaslihan bahan atau untuk mengetahui apakah terdapat bahan yang
berbahaya ;
- Bahwa sepengetahuan saksi anggota tim pemeriksaan barang tidak ada yang memiliki
keahlihan mengenai barang alat peraga, namun ada 2 orang yang sebelumnya adalah
Guru SD yaitu Widyawati Suparingtiya dan Sugeng Dwi Alih. Tidak melibatkan ahli
- Bahwa Tim pemeriksa tidak melakukan pemeriksaan kode SNI dari barang dan tidak
ada klarifikasi kepada yang berwenang atas kebenaran kode SNI yang tertera pada
barang. Hal tersebut tidak dilakukan karena saksi bersama tim pemeriksa tidak tahu,
- Bahwa dinyatakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan surat pesanan, padahal secara
kuantitas dalam surat pesanan dokumen kontrak terdapat dua item barang yang
jumlahnya kurang yaitu barang Matematika Pemula dengan jenis Papan peraga dan
lantai permainan elektronik yang seharusnya masing- masing sebanyak 86 buah (atau
setiap sekolah mendapat 2 set), namun dalam penerimaan pihak sekolah masing-masing
hanya menerima 1 set dan dalam berita acara pemeriksaan barang dibuat sesuai dengan
daftar rincian barang yang diperoleh dari penyedia barang dan memang secara fisik
sedangkan papan peraga saksi tidak ingat, kemudian dalam berita acara pemeriksaan
barang sesuai dengan kontrak karena saksi hanya disodorin dokumen tersebut untuk
- Bahwa saksi mengetahui pernah di audit oleh BPK dan ditemukan kelebihan bayar
mengembalikan, yang selanjutnya telah dipenuhi oleh penyedia disetor ke Kas Daerah
- Perlu saksi jelaskan bahwa saksi tidak tahu siapa yang sebenarnya membayar atas
temuan tersebut, namun saksi bersama Son Sudarsono pernah menghubungi pihak
penyedia barang yang bernama Abdi Andriansyah, tetapi saksi tidak tahu mengapa yang
- Bahwa saksi menerima honor sebesar Rp.2.500.000,00 dan tidak ada menerima uang
2012 dan 2013 tersebut telah diserah terimakan atau diserahkan oleh penyedia barang
1) Tahun 2012 : No. : 025 / BPN-SPPB / XII / 2012 tgl. 26 Desember 2012 yang
ditanda tangani oleh saksi sendiri selaku PPK dan Penyedia Barang yang
menandatangani atas nama Sigit Pramono tersebut bukan orang yag bernama Sigit
Pramono, melainkan dilakukan oleh Anang Prasetyo yang dilakukan bersama saksi
2) Tahun 2013 : No. : 007 / UAU / LL / XII / 2013 tgl. 06 Desember 2013 yang
ditanda tangani oleh saksi sendiri selaku PPK dan Penyedia Barang atas nama Yuni
- Bahwa saksi bersedia menerima serah terima yang penandatangan berita acara serah
Sigit Pramono, karena dalam pengadaan alat peraga SD tahun 2012 tersebut
sepengetahuan saksi yang mewakili adalah Anang Prasetyo yang berasal dari CV.
Global Inc. dan saksi tidak pernah bertemu dengan Sigit Pramono, dan dokumen serah
terima tersebut dibuat dengan tujuan supaya anggarannya dapat dicairkan dan saksi
- Perlu saksi jelaskan bahwa pengadaan alat peraga SD tahun 2012 dan 2013 sebelumnya
sudah dikondisikan untuk pelaksananya adalah dari CV. Global sehingga ketika yang
menandatangani karyawannya ( Anang Prasetyo) saksi merasa percaya dan juga Son
Sudarsono pernah menjelaskan kepada saksi bahwa CV. Global sudah disetujui oleh
- Bahwa sepengetahuan saksi dari Son Sudarsono pada tahun 2012 bahwa supaya
dimenangkan CV. Global tersebut adalah arahan dari Terdakwa dan saksi percaya
dengan penjelasan Son Sudarsono karena sepengetahuan saksi Son Sudarsono memang
dekat dengan Supeno dan Terdakwa, dan juga saksi sering mendengar sendiri jika Son
- Bahwa telah dilakukan pembayaran secara keseluruhan atau 100% kepada penyedia
barang yaitu :
- 1) Tahun 2012 : CV. Bintang Peraga Nusantara pada tgl. 26 Desember 2012 Rek. Bank
Jatim Sidoharjo No. 0261032422. Bahwa dalam pembayarannya tidak ada dibuatkan
berita acara pembayaran melainkan hanya dibuatkan kwitansi tanda bukti pembayaran
yang ditanda tangani oleh Anang Prasetyo yang menjadi satu kesatuan berkas pencairan
; -----------------------------------------
- 2) Tahun 2013 : CV. Ulfa Ananda Utama pada tgl. 12 Desember 2013 melalui Rek.
BNI Cabang Undip Semarang No. 0315025112 atas nama CV. Ulfa Ananda Utama.
Bahwa dalam pembayarannya tidak ada dibuatkan berita acara pembayaran melainkan
hanya dibuatkan kwitansi tanda bukti pembayaran yang ditanda tangani oleh Yuni
Muryaningsih penyedia barang namun saay tidak pernah melihat penyedia barang
tersebut, Sardji selaku PPTK, Purwaningsih selaku bendahara pengeluaran dan Supeno
tahu. -
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan
; - -
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan
sudah benar ;
- Bahwa saksi juga kenal dengan M. Nur Sasongko Keke Aji Novalyn, Hartoyo, Anang
Prasetyo. Sedangkan untuk Supeno, Marjuki, Son Sudarsono dan Yusuf Pribadi, saksi
tidak kenal ;
- Bahwa saksi tidak ada kaitan sama sekali dengan pekerjaan pengadaan alat peraga SD
pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 ; --
- Bahwa sejak menikah dengan M. Nur Saskongko, saksi sering menemani kegiatan M.
Nur Sasongko tersebut, termasuk saksi ingat ada pertemuan antara M. Nur Sasongko
- Bahwa pertemuan tersebut seingat saksi terjadi 2 (dua) kali, yang pertama pertemuan
di Hotel Sheraton yang lokasinya dekat dengan Sogo - Tunjungan Plaza Surabaya.
M. Nur Sasongko jika saat itu pertemuan antara M. Nur Sasongko terdakwa dan Son
SudarsoNo. Saat itu saksi sedang berjalan-jalan di Sogo dan saksi juga tidak tahu apa
- Bahwa pertemuan kedua seingat saksi terjadi di café J.Co di sebuah mall di Jogja. Saat
itu setelah mendarat di bandara di Jogja, saksi bersama M. Nur Sasongko dengan
- Bahwa setahu saksi saat itu M. Nur Sasongko membawa tas yang saksi duga isinya
pertemuan dengan Terdakwa dan seseorang yang bernama Arif Supriyadi. Saat itu
saksi diminta untuk memesan minuman di kasir, saat kembali saksi diminta
mengambil tas berisi uang itu dan memberikannya kepada M. Nur Sasongko, setelah
berada ditangan M. Nur Sasongko saksi melihat tas itu langsung diberikan kepada
Terdakwa ; ---------------------------------------------------
keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan pada pokoknya pertemuan itu tidak
sengaja. Dan saat itu tidak pernah ada pemberian yang dari M. Nur Sasongko kepada
Terdakwa ;
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan
; - -
menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan
sudah benar ;
- Bahwa saksi pernah menjadi terdakwa dalam perkara pengadaan alat peraga SD pada
Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 ; ------------
- Bahwa saksi mendirikan CV. Golbal Inc. pada tahun 2003, bergerak di bidang
- Bahwa pemilik / direktur dalam CV. Golbal Inc. tersebut saksi sendiri sedangkan
komisarisnya istri saksi, kemudian berubah sesuai akta perubahan yang ada di
perusahaan tersebut yakni Tjipluk Sri Rejeki, tidak menjadi komisaris namun
CV. Global Inc. digantikan anak saksi yang bernama Sarah Ventura ;
- Bahwa jumlah karyawan CV. Global saat ini seluruhnya sekitar 160 orang ; ---
- Bahwa struktur organisasi CV. GOLBAL Inc struktur organisasinya sebagai berikut :
3) Bendahara : Wiwin N. ;
8) Pembantu Umum : Dewi Sufia Hapsah dan Dony Rizki Eka Saputra ; -------
dengan rincian antara lain upah UMR, uang lembur, tunjangan kerja, THR, tunjangan
- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku Direktur CV. Golbal Inc. adalah
memimpin perusahaan ;
- Bahwa sebagai producen alat peraga, saksi memiliki industris / pabrik sendiri yang
- Bahwa kantor CV. Golbal Inc. menjadi satu dengan pabrik tersebut ; ------------
- Bahwa yang saksi maksud karyawan saja yang berjumlah 160 orang tersebut bekerja
- Bahwa tugas marketing di perusahaan CV. Golbal Inc. antara lain : --------------
1) Nyebar katalog ; -
2) Menawarkan produk ; -
4) Mengikuti pelelangan ;
6) Menandatangani dokumen jika diminta oleh penyedia dengan diberi surat kuasa ;
- Bahwa gaji untuk marketing tersebut awalnya pernah saksi gaji sekitar
Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) per bulan akan tetapi yang bersangkutan tidak tahan
karena harus absen setiap hari sehingga minta diubah sistem fee jika menjalankan
- Bahwa Fee untuk marketing menyesuaikan dengan jauh dekatnya lokasi, satu
tergantung jauh deketnya daerah, selain itu ada dana untuk akomodasi dan transportasi
yang mempunyai tanggung jawab hingga berita acara serah terima didapatkan dari
sekitar 10% dari nilai proyek setelah dikurangi PPn dan PPh ; ---------------------
- Bahwa setiap daerah tidak tentu, menurut lokasi dan medan di lapangan per hari bisa
kirim antara 2 sampai 3 lokasi karena tidak setiap lokasi memahami penggunaan alat
A. Matematika Pemula :
- Mata Rantai ;
- Kubus Berkait ;
- Bangun 3 Dimensi ;
- Jam Digital ;
- Blok Logika ;
- Tabel Penjumlahan ;
- Tabel Perkalian
- Kartu gambar ;
- Papan Peraga ;
- Tali Hitung ;
- Papan Pecahan ;
- Kotak Alat ;
B. Matematika Permaian :
- Bangun 3 Dimensi ;
- Pecahan Persegi ;
- Pecahan Lingkaran ;
- Model Statistik ;
- Blok Logika ;
D. Menghitung Massa :
- Timbangan Wadah ;
- Timbangan Lengan ;
- Papan Kordinat ;
- Model jam ;
- Stop Wotch ;
- Meteran Gulung ;
- Penjepit Selang ;
- Dinamo-Motor ;
- Bola Lampu ;
- Spiral Pin ;
- Katrol Ø 7 cm ;
- Katrol Ø 3,5 cm ;
- Dudukan Poros ;
- Katrol Ganda ;
- Katrol Tunggal ;
- Tempat Baterai ;
- Pipa Plastik ;
- Meter Listrik ;
- Penumpu Bentuk A ;
- Jepit Penumpu ;
- Dudukan Lilin ;
- Layar ;
- Dudukan Layar ;
- Dudukan Lampu ;
- Tabung Reaksi ;
- Penjepit Tabung ;
- Siring Besar 50 cc ;
- Siring Kecil 10 cc ;
- Kaca Pembesar ;
- Papan Serbaguna ;
- Lembar Karet ;
- Balon ;
- Prisma Siku-Siku ;
- Lilin / Plastisin ;
- Tabung Kapsul ;
- Tabung Kaleidoskop ;
- Cermin Kaleidoskop ;
- Manik manik ;
- Mangkok Neraca ;
- Bak Plastik ;
- Cakram 2 warna Ø 5 cm ;
- Cakram 2 warna Ø 3 cm ;
- Cakram 6 warna Ø 5 cm ;
- Cakram 6 warna Ø 3 cm ;
- Pemukul ;
- Baling-baling ;
- Batang Bayang-bayang I ;
- Batang Bayang-bayang II ;
- Papan Skala ;
- Garputala ;
- Corong Plastik ;
- Selang Plastik ;
- Booser / Speaker ;
- Penggaris ;
- Busur Derajat ;
- Tali / Karet ;
- Lempeng Kuningan ;
- Lempeng Seng ;
- Lempeng Plastik ;
- Lempeng Aluminium ;
- Lempeng Kayu ;
- Lempeng Karet ;
- Lempeng Karton ;
- Neraca Pegas ;
- Periskop ;
- Cermin Periskop ;
- Karet ;
- Pengait Cermin ;
- Lilin Sumbu ;
- Kawat Tembaga ;
- Lampu Senter ;
- Baterai ;
- Klip Kertas ;
- Sterofoam ;
- Magnet Batang ;
- Choke Koil ;
- Plat Bentuk L ;
- Plat Bulat ;
- Katrol Ø 2 cm ;
- Lampu LED ;
- Double Tip ;
- Amplas ;
- Senar Gitar ;
- Ring Plastik ;
- Kertas Saring ;
- Karton Bercelah ;
- Kawat Melingkar ;
- Bola Sterofoam ;
- Solar Sel ;
- Dudukan Wadah ;
- Kotak Alat ;
- Buku Manual ;
- Tranduser ;
B. Kit IPBA :
- Model Planetarium :
- Matahari
- Bumi
- Bulan
- Peta Langit
- Bumi
- Landasan
- Buku Petunjuk
- Model Patahan
- Model Lipatan
- Modul Pembelajaran
- Tempat Penyimpanan
- Peta 3 Dimensi
- Relief Daratan
- Modul Pembelajaran
- Kotak Alat
- Papan klasikal
- CD petunjuk guru
- CD petunjuk pengayaan
- Keping huruf
- CD Interaktif
- Buku Petunjuk
A. Alat-alat Olahraga
- Bola Kaki No 5.
- Bola Futsal No 4
- Bola Voli
- Shutlekock
- Raket Bulutangkis
- Net Bulutangkis
- Matras Senam
- Catur
- Tas POA
- Kantong
- Bola POA
- Bola Ayun
- Besar
- Kecil
- Roket / Rudal
- Gawang Aman
- Petak Lompat
- Clapper
- Bilah
- Cones
- Gelang Raja
- Buku POA
- CD POA
- Bahwa Sebagian besar alat peraga di atas diproduksi sendiri oleh CV. Global Inc.,
namun jika banyak pesanan saksi memesan ke industri lain dengan merek CV. Global
misalnya Gitar saksi pesan di Home industri Pasuruan, Malang dan Solo, bola voly,
bola kaki, bola futsal saksi pesan di Majalengka, shutlekock saksi pesan di beberapa
tempat, meja tenis meja ada kalanya saksi pesen ke tempat lain karena banyaknya
pesanan dan alat peraga IPA seperti kaca pembesar, lampu dan cermin kaleidoskop
- Bahwa produk yang dilabel SNI awalnya kami produk sampel atau contohnya hingga
dilakukan pengujian sampai 3 kali sehingga mendapatkan hasil uji Standard Nacional
Indonesia selanjutnya produk berikutnya mengacu pada produk contoh yang sudah
yang dimasudkan adalah uji mutu yang ber-SNI yang ada di Yogyakarta, yang biasa
saksi suruh untuk uji mutu SNI Tri Susanto dan Kiswanto ; -------------------
- Bahwa untuk spesifikasi kami berpedoman pada petunjuk teknis dari kementrian
pendidikan dan RKS dan dokumen lelang yang diberikan oleh Penyedia setiap kali
- Bahwa pada tahun 2013 kami telah memberikan dukungan terhadap penyedia antara
1) Ponorogo
2) Pasuruan
3) Sumenep
4) Jombang
5) Mojokerto
6) Kabupaten Blitar
7) Sampang
8) Jember
9) Purworejo (Jateng)
- Bahwa pada tahun 2012 dan tahun 2013 saksi menangani pelaksanaan pengadaan alat
- Bahwa awal mulanya pada awal tahun 2012 Hartoyo meloby proyek ke Plt. Sekda
Ponorogo yang bernama Yusuf Pribadi kemudian hasil loby disampaikan kepada saksi
dengan kata-kata “Ponorogo sudah deal”, dan beberapa hari kemudian saksi
dipertemukan oleh Hartoyo dengan Yusuf Pribadi awalnya di rumah makan daerah
Nganjuk kemudian ditindaklanjuti datang ke kantor CV. Global Inc. yang intinya sama
untuk mendapatkan proyek alat peraga SD namun saat itu saksi belum yakin betul
kalau bisa menangani proyek pengadaan alat peraga SD di Ponorogo sehingga Yusuf
Ponorogo) dengan saksi dan pada pertemuan itu ada kepastian untuk dapat menangani
- Bahwa pada waktu itu saksi sempat menanyakan bagaimana dengan Bupati terkait
discount 22% itu sehingga terdakwa menjelaskan dengan penuh meyakinkan bahwa
karena sudah punya bagian sendiri di PU dan lainya sedangan wabup bagiannya di
Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan”, sehingga kalimat tersebut meyakinkan saksi
--------------------------------------------------
- Bahwa sebelum lelang masih ada Pertemuan lagi dengan Yusuf Pribadi, karena yang
bersangkutan saat itu berkeinginan jadi Sekda Difinitif sehingga minta dukungan dana
dan saksi juga sempat memberi uang kepada Yusuf Pribadi tersebut, sedangkan dengan
3 perusahaan dan salah satunya sudah dimenangkan sesuai rencana yakni pada tahun
2012 CV. Bintang Peraga Nusantara Direkturnya Sigit Pramono dan tahun 2013 CV.
- Bahwa menyangkut pelaksanaan pendaftaran lelang, upload dokumen dan petugas yang
ditunjuk untuk ikut lelang sudah ada petugas masing-masing diantaranya Keke Aji
dukungan ke penyedia / peserta lelang yang diperlukan hingga upload ke LPSE, Anang
pengiriman barang dan mengurus pencairan anggaran, sedangkan Hartoyo yang selalu
barang;
- Bahwa sesuai dengan discountnya saksi telah menyerahkan uang kepada Yusuf Pribadi,
Terdakwa, Arif Supriyadi yang merupakan saudara dari terdakwa, Son Sudarsono dan
rincian :
- Awal tahun 2012 ketika Yusuf masih menjabat sebagai Plt. Sekda Ponorogo
- Setelah pencairan anggaran pada awal tahun 2013, Yusuf Pribadi minta uang
lagi katanya untuk membayar hutang karena kalah dalam ngurus jabatan Sekda
dan pada saat itu saksi memberi uang dua kali yang pertama Rp. 200.000.000,00
Pada tahun 2013 saksi menyerahkan uang kepada terdakwa totalnya sekitar Rp.
- Pertama Terdakwa telepon saksi meminta uang namun yang disuruh mengambil
- Kedua Terdakwa sendiri meminta uang dan saksi menyerahkan di sebuah Mall
2 milyar, Terdakwa pernah meminta uang melalui via Telpon kepada saksi dan
selanjutnya menyuruh Arif untuk mengambil uang tersebut dan saksi berikan
3) Arif Supriyadi :
Pada tahun 2014, Arif telepon saksi katanya mau mampir dan kebetulan saksi
diberitahu oleh Hartoyo kalau Son Sudarsono minta uang, sehingga saksi
Supriyadi. Namun kenyataannya uang tersebut tidak sampai, hal itu diketahui
4) Son Sudarsono :
Pernah meminta uang sebesar Rp. 75.000.000,00, yang katanya meminta bagian
yang bersangkutan. Saat itu uang sempat dititipkan kepada Son Sudarsono dengan
alasan Son Sudarsono berhalangan ke Surabaya, maka oleh saksi dititipkan kepada
Arif Supriyadi yang saat itu kebetulan sedang berada di Surabaya. Namun
kenyataannya uang tidak sampai, sehingga Son Sudarsono meminta lagi, dan
1) Hartoyo :
dengan menyampaikan kepada saksi ”Mas, nanti ada pelelangan di Ponorogo dan
sudah deal” selanjutnya meminta uang kepada saksi atas perannya tersebut, saksi
tidak tahu siapa yang dilobby oleh Hartoyo dari pihak Dinas, yang jelas tugas
2) Dahnuar :
3) Anang Prasetyo :
di Ponorogo kepada saksi atas permintaan Hartoyo dan selanjutnya saksi ACC dan
pembuktian kualifikasi ;
2.000.000,00 yang semuanya saksi tidak ingat dengan pasti karena permintaan uang
- Bahwa saksi pernah diperkenalkan oleh Terdakwa di Rumah Makan Pringgondani, saat
itu Terdakwa mengenalkan saksi karena yang bersangkutan menjabat Sekda dan
keponakan Pakde Karwo Gubernur Jawa Timur dengan maksud bisa mengakses ke
seluruh Kabupaten di Jawa Timur dan pertemuan kedua pertemuannya di Mall Galaxi
di Ponorogo namun saat itu saksi jawab bahwa semua uang sudah diserahkan kepada
Terdakwa di Ponorogo sehingga saksi saat itu tidak memberikan uang kepada Sekda
Ponorogo ;
- Bahwa saksi pernah dikenalkan dengan Marjuki selaku PPK dalam Pengadaan Alat
- Bahwa seingat saksi Marjuki diperkenalkan dengan saksi tahun 2012 oleh Son
- Bahwa Sigit Pramono dan Abdi Andriansyah tidak terlibat sama sekali dalam
pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Sigit Pramono
itu orang yang tidak mengerti sama sekali tentang pengadaan, dia biasa membantu
ngurus gudang, ngurus karyawan, ngurus HAKI bersama Dahnuar, sedangkan Abdi
- Bahwa berkaitan dengan tugasnya meloby pihak Dinas, Hartoyo sering minta uang
langsung kepada saksi dan setiap permintaan uang selalu saksi penuhi ;-
Wakil Bupati Ponorogo saksi menjabat selaku anggota Komisi B DPRD Kab. Ponorogo
- Bahwa seingat saksi pejabat Bupati saat itu adalah AMIN ; -------------------------
- Bahwa pada periode sebelumnya, Amin menjabat selaku Wakil Bupati, sedangkan
- Bahwa salah satu tugas DPRD adalah penyusunan APBD. Adapun tugas- tugas itu
meliputi :
Daerah ;
BAPPEDA, para Asisten, DPKAD dan Bagian Hukum serta bagian umum
Pemerintah Daerah ;
- Setelah draft RAPBD jadi, dibawa ke DPRD untuk dibahas ; --------------------
- Paling lambat tgl. 30 November tahun berjalan, RAPBD sudah harus disahkan
- Bahwa untuk pekerjaan yang dananya bersumber dari APBN / DAK, maka pembahasan
- Bahwa tiap pembahasan RAPBD, kepala daerah mengetahui, karena APBD merupakan
penjabaran visi dan misi Kepala Daerah dalam menjalankan roda pemerintahan daerah ;
- Bahwa sesuai dengan PP 18 Tahun 2016, Satuan Kerja Perangkat Daerah / SKPD
Daerah ;
- Bahwa dalam setiap pembahasan RAPBD, Bupati tidak hadir. Namun dalam rapat
- Bahwa dalam Panitia Khusus RAPBD selalu melibatkan Kepala OPD ; -----------
- Bahwa Sekda adalah Ketua Tim Baperjakat ; --------------------------------------------
- Bahwa setahu saksi, tidak pernah ada pembagian / kapling-kapling kekuasaan antara
- Bahwa setahu saksi Wabup adalah Wakil dari Bupati, dan kewenangan yang dimiliki
tidak diatur jelas dalam peraturan perundang-undangan. Dan menurut saksi, keberadaan
- Bahwa bahkan sempat saksi tahu jika wacananya Wakil Bupati akan dihapus ;
- Bahwa saksi tahu adanya perkara ini karena memang santer diberitakan di Media ;
- Bahwa saksi tahu dalam perkara yang melibatkan Terdakwa ini sejak Terdakwa santer
diberitakan dipanggil untuk diminta keterangan sebagai saksi untuk perkara an.
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkan.
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, dimana saat Terdakwa menjabat selaku Wakil
Bupati Ponorogo saksi menjabat selaku anggota DPRD Propinsi Jawa Timur ;
- -
- Bahwa seingat saksi pejabat Bupati saat itu adalah AMIN ; -------------------------
- Bahwa pada periode sebelumnya, Amin menjabat selaku Wakil Bupati, sedangkan
- Bahwa saksi juga pernah ikut dalam kontestasi Pilkada Kab. Ponorogo selaku Calon
Bupati yang diusung salah satunya oleh Partai Golkar, namun gagal ; ---
- Bahwa saksi tahu adanya perkara ini karena memang santer diberitakan di Media ;
- Bahwa setahu saksi, tidak pernah ada pembagian / kapling-kapling kekuasaan antara
- Bahwa setahu saksi Wabup adalah Wakil dari Bupati, dan kewenangan yang dimiliki
pemerintahan ;
- Bahwa bahkan sempat saksi tahu jika wacananya Wakil Bupati akan dihapus ;
- Bahwa saksi tahu dalam perkara yang melibatkan Terdakwa ini sejak Terdakwa santer
diberitakan dipanggil untuk diminta keterangan sebagai saksi untuk perkara an.
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkan. -
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, dimana saat Terdakwa menjabat selaku Wakil
Bupati Ponorogo saksi menjabat selaku anggota Komisi B DPRD Kab. Ponorogo ;
- Bahwa seingat saksi pejabat Bupati saat itu adalah AMIN ; -------------------------
- Bahwa pada periode sebelumnya, Amin menjabat selaku Wakil Bupati, sedangkan
- Bahwa setahu saksi, tidak pernah ada pembagian / kapling-kapling kekuasaan antara
- Bahwa setahu saksi Wabup adalah Wakil dari Bupati, dan kewenangan yang dimiliki
tidak diatur jelas dalam peraturan perundang-undangan. Dan menurut saksi, keberadaan
- Bahwa saksi tahu dalam perkara yang melibatkan Terdakwa ini sejak Terdakwa santer
diberitakan dipanggil untuk diminta keterangan sebagai saksi untuk perkara an.
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkan. -
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------
- Bahwa saksi selaku staf yang di perbantukan di Kantor Wakil Bupati Ponorogo sejak
- Bahwa pada saat Terdakwa menjabat selaku Wabup Ponorogo, saksi adalah ajudan
Terdakwa ;
- Bahwa pada tahun 2012 Sekdanya dijabat oleh Plt. Yaitu Yusuf Pribadi ; --------
- Bahwa pada pertengah tahun 2012 sudah ada Sekda Ponorogo yaitu Agus Pramono ;
Pringgodani Surabaya ;
- Bahwa pada waktu di Rumah Makan Pringgodani Surabaya disana sudah ada Plt. Sekda
yakni Yusuf Pribadi bersama dengan seorang laki-laki yang tidak saksi kenal ; -
- Bahwa saksi masuk di Rumah Makan Pringgodani dan duduk agak jauh dari tempat
Terdakwa duduk bersama Plt. Sekda dan seorang laki laki tersebut ; ---
- Bahwa saksi tidak tahu apa yang dibicarakan oleh Terdakwa bersama Plt. Sekda
- Bahwa pada waktu itu Terdakwa ada agenda menghadiri sebuah acara di Jakarta dan
Terdakwa menyuruh saksi untuk mampir terlebih dahulu di Rumah Makan Pringgodani
Surabaya ;
- Bahwa setahu saksi, hanya pernah 1 (satu) kali mengantar Terdakwa di Rumah Makan
- Bahwa saksi mengingatkan Terdakwa setelah tiba dari Jakarta melaporkan pertemuan
- Bahwa pada waktu itu yang menjadi kepala dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo
adalah Supeno ;
- Bahwa saksi tidak pernah diajak ketempat lain oleh Terdakwa selain di Bandara
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkan.
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan ada hubungan keluarga dimana Terdakwa
- Bahwa yang saksi ketahui terkait dengan permasalahan yang dihadapi Terdakwa yakni
awalnya sekitar bulan November 2014, saat itu terdakwa baru saja selesai diperiksa
sebagai saksi pada saat penyidikan perkara ini masih ditangani penyidik Kejaksaan
Terdakwa, yang saat itu Terdakwa katakana jika Terdakwa disangkut pautkan dengan
hutang piutang antara saksi dengan Bupati Ponorogo saat itu, yakni Amin yang terkait
- Bahwa saksi menceritakan awalnya pada tahun 2010, saksi pernah menjabat selaku
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kab. Ponorogo yang saat itu sedang menggelar
kontestasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati. Suatu ketika, sebelum dimulainya Pilkada,
Amin yang saat itu mencalonkan diri sebagai Bupati bersama dengan Terdakwa sebagai
Wakil Bupati tersebut sempat menghubungi saksi. Dalam perbincangan antara saksi
dengan Amin, saksi sempat diminta oleh Amin untuk mencarikan donator / seseorang
---------------------
- Bahwa mendapati permintaan itu, saksi kemudian mengenalkan Amin dengan Heri
Wiharno, seorang pengusaha di Ponorogo. Namun saksi tidak tahu persis apa saja
kesepakatan antara Amin dan Heri Wiharno, karena begitu selesai mengenalkan
- Bahwa singkat cerita, setelah Amin dan Terdakwa dilantik sebagai Bupati dan Wakil
Bupati Ponorogo, sekitar 1 (satu) bulan setelahnya, Amin kembali menghubungi saksi.
Dalam pembicaraannya, Amin selaku Bupati meminta bantuan kepada Saksi untuk
dicarikan hutangan dalam rangka membayar hutang Amin kepada Heri Wiharno.
Mendengar hal itu, saksi yang kebetulan baru saja menjual mobil langsung menawarkan
diri untuk meminjamkan uangnya tersebut dengan kesepakatan jika 1 (satu) bulan
setelahnya, Amin akan membayar hutang itu plus dengan tambahan sedikit. Namun
- Bahwa sudah tidak terhitung berapa kali saksi menagih hutang itu kepada Amin,
- Bahwa hubungan adanya hutang piutang dengan perkara yang menjerat Terdakwa
adalah, suatu ketika sekitar bulan Februari 2012, saksi menghubungi Amin untuk
menagih uangnya. Saat itu Amin menyuruh saksi untuk menemui rekanan DAK yang
- Bahwa untuk menemui M. Nur Sasongko itu, saksi meminta nama dan alamatnya
kepada M. Yusuf Pribadi yang saat itu menjabat selaku Plt. Sekda Ponorogo. Setelah
berhasil didapat, saksi melakukan perjanjian untuk bertemu dengan M. Nur Sasongko
- Bahwa saat pertemuan yang hanya berlangsung sekitar 30 (tiga puluh) menit itu, saksi
kenalkan diri selaku teman Bupati Amin, saksi menyampaikan “salam dari Pak Bupati”
kepada M. Nur Sasongko. Namun saksi pulang dengan tangan hampa tanpa membawa
uang ; -----------------------------------------------------
- Bahwa setelah itu, karena tidak kunjung dibayar. Sekitar bulan Agustus 2012, saksi
kembali menagih hutang piutang itu kepada Amin, namun bukannya dibayar, Amin
justru menyuruh saksi menghubungi M. Nur Sasongko selaku rekanan DAK lagi.
mendatangi kantor M. Nur Sasongko di Kec. Sedati Kab. Sidoarjo, namun setelah 30
(tiga puluh) menit, saksi tidak kunjung bertemu dengan M. Nur Sasongko, sehingga
- Bahwa hutang piutang antara saksi dengan Amin ada buktinya, berupa Kwitansi dan
Surat Pernyataan ;
- Bahwa sesuai keterangan M. Nur Sasongko, Anang Prsetyo, Yusuf Pribadi dan Sri
Wahyuni, saksi menyatakan tidak benar. Saksi tidak pernah menerima sepeserpun uang
dari M. Nur Sasongko, baik itu di Cito, di Mall Galaxy, di Kantor CV. Global Inc.
- Bahwa terkait hutang piutang itu, pada sekitar tahun 2015 sebelum kontestasi pilkada
dilaksanakan untuk periode kepemimpinan Kepala Daerah 2015 – 2016, saksi pernah
- Bahwa kemudian, sempat satu ketika saat Terdakwa ditetapkan menjadi tersangka,
saksi bertemu dengan Amin, saat itu saksi marah besar kepada Amin, sampai Amin
Atas keterangan saksi tersebut, pertama-tama, Terdakwa mengucapkan terima kasih atas
kehadiran saksi, karena sekalipun saksi adalah kakak kandung Terdakwa, namun sejak
saksi menjadi Wakil Bupati Ponorogo, saksi putus hubungan dengan Terdakwa, karena
sebagai kakak tertua, saksi sempat memperingatkan Terdakwa untuk tidak masuk kedalam
dunia Politik. Selanjutnya Terdakwa berterima kasih kepada saksi, karena saksi sudah jujur
mengajukan 2 (dua) AHLI yaitu Ahli Perhitungan Kerugian Keuangan Negara dari
BPKP Propinsi Jawa Timur bernama ARIS WIBOWO,SE.,Maks. dan Ahli dari
- Bahwa Ahli tidak kenal dengan Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupun
pekerjaan ; -
- Bahwa saat ini ahli menjabat selaku Auditor Muda Badan Pengawas Keuangan dan
- Bahwa ahli sudah sering melakukan audit dalam rangka perhitungan kerugian keuangan
Negara, diantaranya sudah lebih dari 30 (tiga puluh) kasus hingga saat ini, dimana salah
satunya berkaitan dengan perkara tindak pidana korupsi penyimpangan pengadaan alat
peraga / Praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 ;
---------------------------------------------------
- Bahwa ahli melakukan audit dalam rangka perhitungan kerugian keuangan Negara,
diantaranya sudah lebih dari 30 (tiga puluh) kasus hingga saat ini, dimana salah satunya
berkaitan dengan perkara tindak pidana korupsi penyimpangan pengadaan alat peraga /
Praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 tersebut
berdasarkan Surat Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo No. : B- 126 / O.5.24 / Fd.1
/ 11 / 2014 tgl. 17
Kepala Perwakilan BPKP Prov. Jawa Timur No. : ST- 1998 / PW13 / 5 / 2014 tgl 09
Desember 2014 ;
- Bahwa prosedur audit yang dilaksanakan untuk melakukan audit dalam rangka
perhitungan kerugian keuangan Negara, diantaranya sudah lebih dari 30 (tiga puluh)
kasus hingga saat ini, dimana salah satunya berkaitan dengan perkara tindak pidana
Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 tersebut antara lain : -
2) Atas data / bukti / dokumen tersebut, dilakukan pengujian dan analisis serta
kegiatan ini ;
- Bahwa berdasarkan hasil klarifikasi terhadap M. Nur Sasongko pada tgl. 15 Desember
2014 dan Dahnuar pada tgl. 19 Desember 2014 tersebut, diperoleh hasil penghitungan
a) TA. 2012 :
1) Harga Pokok Produksi untuk pengadaan alat peraga / Praktek SD pada Dinas
Rp. 1.161.861.021,20. ;
2) Dari penghitungan alokasi biaya, pengeluaran riil yang bisa diakui TA. 2012 sebesar Rp. 3.932.751.041,20 sebagai
berikut : -------------------------
No. Uraian Penggunaan Dana Persentase Dasar Perhitungan Hasil Perhitungan
(Rp)
(Rp)
I 50% untuk CV Global Inc.
1. Harga Pokok Produksi 20% 6.285.417.600,00 1.257.083.520,00
2. Biaya umum perusahaan 27,50% 6.285.417.600,00 1.728.489.840,00
3. Keuntungan neto 2,50% 6.285.417.600,00 157.135.440,00
b) TA. 2013 :
1) Harga Pokok Produksi untuk pengadaan alat peraga / Praktek SD pada Dinas
Rp. 409.663.820,80. ;
Hasil penghitungan tersebut terdapat dalam laporan hasil audit kami No. SR- 1737 /
- Bahwa Ahli menghitung pengeluaran riil tersebut dengan asumsi setinggi - tingginya,
artinya bisa lebih rendah namun tidak mungkin lebih tinggi. Hal itu disebabkan dalam
komponen biaya umum perusahaan sebesar 27,5%, selama audit kami tidak
memperoleh rincian riil sehingga kami mengasumsikan jumlah yang masuk dalam
biaya umum perusahaan adalah benar semua atau dapat diperhitungkan sebagai
- Bahwa biaya umum perusahaan riil tahun 2012 bisa kurang dari Rp.
1.728.489.840,00 dan biaya umum perusahaan riil tahun 2013 bisa kurang dari Rp.
614.256.720,00 karena sangat memungkinkan jika memang Ahli memperoleh data atau
keterangan tambahan yang menyatakan besaran biaya umum perusahaan riil tersebut
profit) biaya umum perusahaan biasanya tidak melebihi daripada harga pokok
produksinya ; ------------------------
- Berdasarkan BAP Saksi Lanjutan tgl. 9 Januari 2015, Dahnuar memberikan keterangan
klarifikasi yang kami lakukan terhadap Dahnuar pada tgl.19 Desember 2014 sehingga
tidak muncul dalam laporan hasil audit kami No. SR- 1737 / PW13 / 5 / 2014 tgl. 24
Desember 2014, namun pada prinsipnya angka 7% (diambil yang tertinggi) tersebut
bisa diterima dan digunakan sebagai dasar penghitungan Biaya Umum Perusahaan yang
riil ; --------------------------------------
1) Menghitung jumlah dana yang telah di SPJ-kan untuk pengadaan alat peraga /
Praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 dan
- Bahwa jika angka 7% tersebut digunakan sebagai dasar penghitungan Biaya Umum Perusahaan yang riil, maka
pengeluaran riil TA. 2012 yang bisa diakui sebesar Rp. 2.644.240.433,20 dengan penghitungan sebagai berikut :
-----------
No. Uraian Penggunaan Dana Persentase Dasar Perhitungan Hasil Perhitungan
(Rp) (Rp)
I 50% untuk CV Global Inc.
1. Harga Pokok Produksi 20% 6.285.417.600,00 1.257.083.520,00
2. Biaya umum perusahaan 27,50% 6.285.417.600,00 1.728.489.840,00
3. Keuntungan neto 2,50% 6.285.417.600,00 157.135.440,00
Sub Jumlah I 3.142.708.800,00
II 50% untuk di luar CV Global Inc.
4. Biaya pengkondisian awal 22,00% 6.285.417.600,00 1.382.791.872,00
dengan oknum Pemkab
Ponorogo
5. Selisih HPS dengan kontrak =
Rp. 6.285.417.600,00 – 275.219.600,00
Rp. 6.010.198.000,00
- Bahwa jika angka 7% tersebut digunakan sebagai dasar penghitungan Biaya Umum Perusahaan yang riil, maka
pengeluaran riil TA. 2013 yang bisa diakui sebesar Rp. 930.536.596,80 dengan penghitungan sebagai berikut :
-------------
No. Uraian Penggunaan Dana Persentase Dasar Perhitungan Hasil Perhitungan (Rp)
(Rp)
I 50% untuk CV Global Inc.
1. Harga Pokok Produksi 20% 2.233.660.800,00 446.732.160,00
2. Biaya umum perusahaan 27,50% 2.233.660.800,00 614.256.720,00
3. Keuntungan neto 2,50% 2.233.660.800,00 55.841.520,00
Sub Jumlah I 1.116.830.400,00
II 50% untuk di luar CV Global
Inc.
4. Biaya pengkondisian awal 22,00% 2.233.660.800,00 491.405.376,00
dengan oknum Pemkab Ponorogo
- Bahwa PPh pasal 22 tidak dihitung sebagai pengurang kerugian keuangan negara
karena sifatnya tidak final tetapi merupakan kredit pajak bagi perusahaan pada tahun
berjalan ;
- Bahwa sesuai dengan laporan hasil audit kami No. SR- 1737 / PW13 / 5 / 2014 tgl. 24 Desember 2014, berdasarkan
metode sebagaimana disebutkan dalam butir G, diperoleh penghitungan kerugian keuangan negara sebesar
Rp2.776.663.698,00 (dua milyar tujuh ratus tujuh puluh enam juta enam ratus enam puluh tiga ribu enam ratus
pekerjaan ; -
- Bahwa ahli membenarkan seluruh keterangan yang telah diberikan dihadapan penyidik
- Bahwa Ahli diangkat selaku jabatan selaku pemberi keterangan Ahli Pengadaan
25 Maret 2011, Jabatan ahli pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa
2011, tgl. 25 Maret 2011, Tentang lulus Pelatihan Saksi Ahli Pengadaan Barang / Jasa
Pemerintah ; --------------------------------------
(KPPU) ;
5) Memberikan pendapat, saran dan keterangan ahli di persidangan perkara tata usaha
negara di bidang pengadaan barang / jasa di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)
; -
- Bahwa keahlian ahli sesuai dengan latar belakang pendidikan formal, pelatihan yang
diikuti berkaitan dengan ahli ditunjuk sebagai ahli, antara lain : --------------
1) Sertifikat Ahli Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah dari LKPP, lulus L4. ;--
2) Sertifikat Traning pengadaan barang / jasa secara elektronik (MOT LPSE) dari
LKPP ;
- Bahwa dalam jabatan tersebut, ahli telah sering memberikan keterangan sebagai Ahli
- Bahwa dasar ahli melaksanakan tugas sebagai ahli sekarang dalam persidangan saat ini
adalah Surat Tugas Direktur Penanganan Permasalahan Hukum No. : 2303 / D.4.3 / 03
2010 : ayat (1). Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut dengan
Pengadaan Barang / Jasa adalah kegiatan untuk memperoleh Barang / Jasa oleh
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan / atau Anggaran Pendapatan dan Belanja
- Bahwa prosedur pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang anggarannya berasal dari
APBD TA 2012 dan TA 2013 tetap mengacu pada Perpres No. 54 Tahun 2010 menurut
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan / atau Anggaran Pendapatan
- Bahwa dalam pengadaan barang / jasa di lingkungan pemerintah yang dilakukan pada
TA 2012 dan TA 2013, mengacu pada Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta
- Bahwa yang tunduk Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 beserta perubahannya
Barang / Jasa, PA / KPA, PPK, Panitia / ULP, PPHP dan Penyedia Barang / Jasa
Pemerintah RI sesuai dengan Pasal 1 ayat (3), (5), (6), (7), (8) dan (9) Peraturan
kerjanya, tetap mengacu pada Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya tentang
- Bahwa sesuai dengan pasal 7 Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya tentang
1) PA / KPA ;
2) PPK ;
2) Sekretariat;
4) Kelompok kerja.
- Bahwa PPK dapat dibantu oleh tim pendukung yang diperlukan untuk pelaksanaan
- Bahwa Tugas dan wewenang PA diatur dalam pasal 8 Perpres No. 54 Tahun 2010
/L/D/I; -
c) Menetapkan PPK ;
f) Menetapkan :
2) Pemenang pada Seleksi atau penyedia pada Penunjukan Langsung untuk paket
perundang-undangan ;
- Bahwa selain tugas pokok dan kewenangan sebagaimana dimaksud diatas pada
Sayembara / Kontes ; -
- Bahwa tugas dan wewenang PPK diatur dalam pasal 11 Perpres No. 54 Tahun 2010,
3) Rancangan Kontrak ; -
c) Menandatangani Kontrak ;
KPA ;
Barang / Jasa ;
- Bahwa selain tugas pokok dan kewenangan sebagaimana dimaksud, dalam hal
c) Menetapkan tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis (aanwijzer) untuk
d) Menetapkan besaran Uang Muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia Barang /
Jasa.
anggaran yang tersedia untuk kegiatan yang dibiayai dari APBN / APBD ; -------
- Bahwa Tugas dan kewenangan ULP diatur pada pasal 17 ayat 2 Perpres No. 54
pascakualifikasi ;
f) Melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk
; -
1) Menjawab sanggahan ;
i) Seleksi atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultansi yang
- Bahwa bilamana tidak ada SDM yang memenuhi persyaratan sebagai PPK, maka PA /
KPA : Mencari pejabat / staf dari SKPD lain yang memenuhi persyaratan untuk
ditetapkan sebagai PPK; atau; Dalam hal tidak dapat dilakukan seperti di atas, maka PA
anggaran belanja dan mengadakan ikatan / perjanjian dengan pihak lain dalam batas
- Bahwa apabila dalam suatu Pengadaan Barang / Jasa yang dilaksanakan dengan metode
Pelelangan Umum, namun Panitia Pengadaan membantu salah satu peserta lelang
untuk menjadi pemenang lelang dan melaksanakan pekerjaan tersebut dikarenakan atas
keinginan pimpinannya menurut ahli tidak boleh karena tidak sesuai dengan pasal 1
ayat 13 Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang pakta integritas, yaitu : Pakta Integritas
adalah surat pernyataan yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi,
korupsi dan nepotisme dalam Pengadaan Barang / Jasa. Dan juga tidak sesuai dengan
pasal 6 Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Etika Pengadaan, yaitu : Para pihak yang
terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa harus mematuhi etika sebagai
berikut :
a) Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai
Pengadaan Barang / Jasa yang menurut sifatnya harus dirahasiakan untuk mencegah
c) Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang berakibat
d) Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai
terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses Pengadaan
Barang / Jasa ;
tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung
h) Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau
menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari
- Bahwa Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) tidak boleh menentukan Penyedia Barang /
Jasa sebelum Panitia Pengadaan melaksanakan tugasnya karena tidak sesuai dengan
barang / jasa adalah Panitia, sesuai pasal 17 ayat 2 Perpres No. 54 Tahun 2010
- Bahwa dalam pasal 35 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta perubahannya tentang
b) Penunjukan Langsung ;
d) Kontes / Sayembara ; -
a) Pelelangan Umum ;
b) Pelelangan Terbatas ;
c) Pemilihan Langsung ;
e) Pengadaan Langsung ;
Lainnya yang merupakan hasil Industri Kreatif, inovatif dan budaya dalam negeri ;
1) Pengumuman ;
6) Evaluasi penawaran ;
7) Evaluasi kualifikasi ;
8) Pembuktian kualifikasi ;
12) Sanggahan ;
- Bahwa setelah panitia / ULP melakukan evaluasi penawaran lalu dilanjutkan dengan
evaluasi kualifikasi sesuai dengan Pasal 57 ayat 1 c angka 7 dan 8 Perpres No. 54
- Bahwa yang berhak menentukan spesifikasi barang yang akan diadakan oleh instansi
Pemerintah adalah PPK sesuai dengan pasal 11 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta
perubahannya ;
- Bahwa berdasarkan pasal 66 ayat 7 Perpres No. 54 Tahun 2010, yaitu : Penyusunan
HPS didasarkan pada data harga pasar setempat, yang diperoleh berdasarkan hasil
a) Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat
Statistik (BPS) ; -
b) Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan
c) Daftar biaya / tarif Barang / Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan / distributor
tunggal ;
e) Inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan / atau kurs tengah Bank
Indonesia ;
(engineer’s estimate) ;
terdiri atas : -
b) Dokumen Pemilihan.
2) Dokumen Kualifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, paling kurang
terdiri atas :
3) Dokumen Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, paling kurang
terdiri atas :
- Rancangan Kontrak ;
Sehingga dapat dikatakan bahwa dokumen pengadaan yang dibuat oleh ULP /
panitia adalah persyaratan yang mutlak harus dipatuhi oleh penyedia dan panitia.
penyedia barang / produsen yang akan ditunjuk sebagai pemenang karena tidak sesuai
dengan pasal 1 ayat 13 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta perubahannya tentang pakta
integritas, yaitu : Pakta Integritas adalah surat pernyataan yang berisi ikrar untuk
mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme dalam Pengadaan
Barang / Jasa. Dan juga tidak sesuai dengan pasal 6 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta
- Bahwa pada pasal 66 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta perubahannya tentang
Penetapan HPS :
a) Yang dimaksud dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah harga perkiraan
sendiri yang disusun oleh PPK dan sebagai dasar dari panitia untuk melaksanakan
lelang, diatur pada pasal 66 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta perubahannya
b) Yang berhak menentukan HPS adalah PPK, diatur pada pasal 66 Perpres No. 54
c) HPS dibuat oleh PPK berdasarkan pada data harga pasar setempat, yang diperoleh
1) Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat
Statistik (BPS);
2) Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait
3) Daftar biaya / tarif Barang / Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan / distributor
tunggal ; - -
5) Inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan / atau kurs tengah Bank
Indonesia ;
(engineer’s estimate) ;
dilapangan, diatur dalam pasal 66 Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Penetapan HPS
- Bahwa selama HPS yang disusun berdasarkan RAB dan Harga Pasar yang dibuatkan /
disusun oleh beberapa calon penyedia barang, maka data tersebut bisa dipakai sebagai
acuan PPK dalam menyusun HPS. Diatur dalam pasal 66 Perpres No. 54 Tahun 2010
- Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah untuk Pengadaan
Barang / Pekerjaan Konstruksi / Jasa Lainnya dan Pengadaan Jasa Konsultansi yang
- Dasar untuk menetapkan besaran nilai Jaminan Pelaksanaan bagi penawaran yang
nilainya lebih rendah dari 80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPS.
- HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besaran kerugian negara. ----
dianggap wajar.
- Bahwa jika HPS yang ditandatangani Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak dibuat
secara cermat, melainkan hanya formalitas saja Akan berpengaruh terhadap hasil dari
pengadaan barang / jasa yang dilaksanakan dan sangat besar kemungkinannya akan
tidak sesuai dengan pasal 1 ayat 13 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta
perubahannya tentang pakta integritas, yaitu : Pakta Integritas adalah surat pernyataan
yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme
dalam Pengadaan Barang / Jasa. Dan juga tidak sesuai dengan pasal 6 Perpres No. 54
-------------------------------------
- Bahwa PPK bertanggung jawab terhadap kesesuai fisik barang yang dikerjakan oleh
jasa telah selesai 100% dikerjakan adalah PPHP dengan dibuktikan oleh berita acara
selesai 100% maka PPK berkewajiban untuk melaporkan hasil tersebut kepada PA /
- Bahwa yang paling bertanggung jawab terhadap kebenaran suatu HPS yang telah
- Bahwa ada kewajiban PPK dalam menguji kebenaran suatu HPS, diatur pada pasal 66
- Bahwa ketentuan yang mengatur tentang persyaratan, tugas dan tanggung jawab PPK
diatur pada pasa 11, 12 dan 13 Perpres No. 54 Thaun 2010 berserta perubahannya
tentang PPK, sehingga dapat dikatakan bahwa PPKlah yang bertanggung jawab
tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Pasal 59 ayat (1) dan ayat (2), dinyatakan
memberikan alokasi waktu yang cukup untuk semua tahapan proses pengadaan,
penawaran, karena merupakan tindakan post bidding yang dilarang dalam proses
pemilihan penyedia (Pasal 79 ayat (2)). Dalam hal perubahan dokumen pengadaan
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan proses lelang tersebut tetapi jika ada sesuatu
yang tidak berkenan bagi anggota panitia yang tidak hadir pada tahap proses pelelangan
- Bahwa Panitia / pejabat penerima hasil pekerjaan, berdasarkan Peraturan Presiden No.
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran pada setiap satuan kerja setiap awal
kompleksitas dan nilai pekerjaan. Untuk pengadaan barang / jasa s/d Rp.
100.000.000,00 (seratus juta rupiah) hanya pejabat dan pekerjaan bersifat sederhana
Semua proses serah terima pekerjaan harus diketahui (ditandatangani) oleh PPHP
Panitia / Pejabat penerima hasil pekerjaan bertugas menerima dan memeriksa pekerjaan
yang kemudian dilaporkan ke PPK. Serah terima barang / jasa selanjutnya kepada PA /
KPA dilakukan oleh PPK (pasal 11 ayat (1) huruf g), PPHP hanya bertugas untuk
memastikan barang / jasa yang diterima sesuai dengan spesifikasi dan waktu yang
terdapat indikasi adanya mark up, dapat disampaikan kepada aparat pemeriksa internal
disertai dengan bukti yang cukup. Pejabat / Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP)
bertugas memeriksa dan menerima penyerahan barang / jasa dari penyedia untuk
setiap paket sesuai yang tercantum didalam kontrak. Pemeriksaan barang tidak harus
dilakukan sekaligus pada akhir kegiatan. Tetapi dapat dilakukan secara bertahap. Berita
acara dibuat pada waktu penyerahan barang / jasa dari Penyedia kepada Panitia /
serah terima pekerjaan harus disepakati terlebih dahulu antara pengguna (PPK /
PPHP) dengan penyedia dengan memperhatikan ketentuan yang ada di dalam kontrak.
PPHP bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan dari Penyedia dan
- Bahwa menurut pasal 87 ayat 3 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta perubahannya
sebagian pekerjaan utama kepada penyedia Barang / Jasa spesialis, sehingga bisa
Subkontrak jika yang di subkontrakkan bukan pekerjaan utama dan pekerjaan yang di
barang dan jasa, diatur pada pasal 89 Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya
seluruhnya, diatur pada pasal 88 Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya
- Bahwa dokumen pengadaan / kontrak alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Ponorogo tahun 2012 dan tahun 2013, setelah ahli baca dan pelajari, dokumen kontrak
tersebut tidak melampirkan Summary Report yang mana summary report adalah
---------------------------------------------------
- Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 19 Perpres 54 tahun 2010 beserta perubahannya
tentang Penyedia Barang / Jasa, produsen alat peraga CV. Global Inc. bisa
- Pada tahun 2012 dalam pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Global Inc. selaku produsen, Hal tersebut tidak diperbolehkan karena Berdasarkan
Perpres No. 54 tahun 2010 beserta perubahannya, bahwa prinsip pengadaan itu efisien,
efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil / tidak diskriminatif, dan akuntabel (pasal
5 Perpres No. 54 tahun 2010 beserta perubahannya). Bahwa hal tersebut tidak sesuai
dengan ketentuan pasal 118 Perpres 54 / 2010 sebagaimana diubah dengan Perpres No.
70 / 2012 ;
- Bahwa hal itu tidak diperbolehkan sesuai dengan ketentuan pasal 118 Perpres 54 / 2010
1 huruf b yaitu : melakukan persekongkolan dengan Penyedia Barang / Jasa lain untuk
- Bahwa jika persyaratan yang ditambahkan diluar petunjuk teknis bertujuan untuk
mendapatkan barang yang lebih baik dan tidak bertujuan untuk membatasi supaya
barang tertentu yang bisa dilelangkan maka hal tersebut diperbolehkan. (pasal 96
- Bahwa Tidak dibenarkan pembuktian kualifikasi tersebut dihadiri oleh orang yang
bukan karyawan CV. Bintang Peraga Nusantara, Bahwa pembuktian kualifikasi harus
dihadiri oleh Direktur perusahaan yang bersangkutan atau dapat ditugaskan kepada staf
perusahaan yang telah dipercaya dengan menunjukkan surat tugas dan kartu pengenal
dari pimpinan perusahaan, hal ini sebagaimana diatur dalam lampiran Perka LKPP No.
- Bahwa apabila melihat upload LPSE maupun manual yang telah dilampirkan dalam
dokumen pengadaan alat peraga tahun 2012 dapat diperoleh kronologis sebagai berikut
5) CV. Matahari ;
7) CV. Internasional ;
8) CV. Andalanku ;
4) CV. Matahari;
6) CV. Internasional;
7) CV. Andalanku.
2) CV. Matahari;
4) CV. Internasional;
5) CV. Andalanku.
panitia tgl. 21 Nopember 2012 yang intinya sanggahan dinyatakan benar dan panitia
evaluasi ulang ;
- Bahwa dari kronologis proses pengadaan tersebut maka seharusnya dalam proses lelang
tersebut tidak menetapkan pemenang dikarenakan dari hasil jawaban sanggah yang ada
- Bahwa pekerjaan Ahli sebagai PNS (guru Besar dalam Bidang Ilmu Hukum Pidana
- Bahwa Ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;
- Bahwa menurut pendapat Ahli dalam pasal 2 Undang Unadang RI No. 31 Tahun 1999
Undang Undang No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang No. 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Bahwa yang dimaksud
”setiap orang” berdasarkan pasal 1 butir ke-3 Undang Unadang RI No. 31 Tahun 1999
20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang No. 31 Tahun 1999 tentang
- Bahwa menurut pendapat Ahli : bahwa dalam hal merumuskan delik dimulai dengan
kata “Barang siapa”, dimaksudkan bahwa yang diminta pertangung jawab pidana
sebagai subyek dalam peristiwa pidana hanyalah Manusia dan tidak membedakan
pelaku berdasarkan jenis kelamin tertentu ataupun karena kaya atau miskin atau
- Bahwa menurut pendapat Ahli Bahwa pengertian ”melawan hukum” dalam arti materiil
putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia No. : 003 / HUM-IV / 2006 tgl. 25
Juli 2006 telah dinyatakan pada pokoknya rumusan penjelasan Pasal 2 ayat (1) UU
Tipikor yang berkaitan dengan sifat melawan hukum materiil bertentangan dengan
UUD 1945 dan karenanya tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat. Untuk itu
bentuk perbuatan melawan hukum dalam tindak pidana korupsi sesuai dengan UU
- Bahwa menurut pendapat Ahli bahwa unsur "secara melawan hukum" yang terdapat
dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1) UU Tipikor tersebut merupakan "Bestanddeel Delict"
atau "Inti Delik", artinya merupakan unsur delik yang menentukan dapat tidaknya suatu
jabatan atau kedudukan", dimana unsur tersebut juga merupakan "Bestanddeel Delict"
atau "Inti Delik" artinya juga merupakan unsur delik yang menentukan dapat tidaknya
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan" tidak mempunyai pengertian yang sama (identik) dengan perbuatan yang
dilakukan "secara melawan hukum" dan mengapa harus diterapkan dalam dua Pasal
wewenang" merupakan salah satu bentuk khusus dari perbuatan yang dilakukan "secara
- Bahwa menurut pendapat Ahli dengan telah dibedakannya penerapan unsur "Secara
Melawan Hukum" sebagai "Bestanddeel Delict" atau "inti Delik" dari ketentuan Pasal 2
Pasal 3 UU Tipikor, sedangkan kedua unsur tindak pidana tersebut "inhaeren" (sama)
hanya saja merupakan bentuk umum dan bentuk khusus dari perbuatan yang
(KUHP) tidak memberi kan definisi tentang arti “dengan sengaja“ tetapi dalam
hanya pada barang siapa yang melakukan perbuatan yang dilarang dengan dikehendaki
- Bahwa menurut pendapat Ahli dalam teori hukum pidana mengenai kesengajaan ini
2) Teori Pengetahuan( Voorstellings Theorie) dari Fank yang didukung oleh Von Listz
; -
- Bahwa menurut pendapat Ahli dalam praktek diantara kedua teori tersebut ternyata
menurut Ahli, berdasarkan pemikiran : apa yang dikehendaki tentu diketahui, dan tidak
- Bahwa menurut pendapat Ahli Selanjunya dalam teori hukum pidana terdapat tiga
bewustzyn) ; -
- Bahwa menurut pendapat Ahli Persekongkolan atau permufakatan jahat diatur dalam
Bab IX KUHP ;
- Bahwa menurut pendapat Ahli alat bukti diatur dalam pasal 186 KUHAP ; -------
- Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupun
pekerjaan ; -
- Bahwa ahli bekerja sebagai Dosen pada fakultas Hukum UA dengan konstrasi
Pemerintah Daerah ;
- Bahwa pembagian tugas-tugas dan kewenangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
- Bahwa tugas Wakil Kepala Daerah adalah membantu Kepala Daerah dalam
undang dan delegatif dari PP dan peraturan lainnya. Sedangkan tugas Wakil Kepala
- Bahwa Wakil Kepala Daerah hanya membantu, namun Wakil Kepala Daerah dapat
mengambil alih tugas Kepala Daerah dengan catatan Kepala Daerah sedang
secara tertulis ;
- Bahwa sekretaris Daerah adalah unsur perangkat daerah dengan fungsi koordinatif,
yakni mengkoordinasikan pada SKPD dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-
menjalankan fungsi itu, seringkali terjadi selisih, jadi disitu tugas seorang Sekda untuk
---------------------------------------------------
- Bahwa atasan langsung yang termuat dalam UU RI No. 23 Tahun 2014 maupun UU RI
No. 32 Tahun 2004 tersebut menjelaskan jika atasan langsung adalah pejabat yang
mengepalai atau berada dijabatan diatas jabatan yang dinilai. Dimana bila SKPD, maka
- Bahwa dalam pemerintah daerah, Bupati dan Wakil Bupati adalah satu kesatuan unsure
pimpinan Daerah, jadi Wakil Bupati termasuk atasan langsung dari SKPD ;
- Bahwa selaku atasan langsung, wakil bupati salah satu tugasnya yakni membantu
- Bahwa Wakil Bupati dapat memerintahkan sesuatu kepada SKPD untuk berbuat dan
- Bahwa benar seluruh identitas Terdakwa yang dibacakan majelis hakim di muka
- Bahwa Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum yakni R. Indra Priangkasa dan
rekan ; ----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa atas surat dakwaan yang dibacakan Penuntut Umum, Terdakwa dan Penasehat
Hukum mengajukan keberatan yang dibacakan sendiri oleh Terdakwa dan keberatan
terkait dengan pelaksanaan dana DAK (pengadaan alat peraga / praktik sekolah SD
tahun 2012-2013 ;
yakni :
1) Son Sudarsono : kenal sebagai Pegawai Diknas Ponorogo dan kenal sejak
Terdakwa menjabat sebagai Wakil Bupati Ponorogo, namun tidak ada hubungan
keluarga ;
2) M. Nur Sasongko : kenal sebagai rekanan alat peraga dan kenal sejak tahun 2012,
3) Supeno : kenal sebagai Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo dan kenal sejak kecil,
6) Keke Aji Novalin : Terdakwa tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga;
7) Hartoyo : Terdakwa tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga ; ----------
- Bahwa keterkaitan Terdakwa sesuai tupoksi Terdakwa yaitu membantu Bupati dan
Terdakwa intens dibidang Pendidikan dan olah raga dan untuk pengadaan alat peraga
Terdakwa hanya sekedar tahu adanya pengadaan tersebut berdasarkan laporan Kepala
- Bahwa saat pekerjaan pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab.
Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013, Terdakwa menjabat selaku Wakil Bupati
Ponorogo ;
- Bahwa pada waktu itu sekira tahun 2012 Terdakwa diperintah Bupati untuk menemani
Plt. Sekda Yusuf Pribadi yang saat itu dikatakan akan dikenalkan dengan Bupati.
terpisah dengan Yusuf Pribadi, karena sekalian mengantar anak Terdakwa melihat
Makan Pringgodani dan sampai disana sudah ada Yusuf Pribadi dan satu orang laki-
Sasongko dan Terdakwa dikenalkan oleh Yusuf Pribadi jika M. Nur Sasongko tersebut
- Bahwa pembicaraan saat pertemuan dan sambil makan, M. Nur Sasongko, secara
umum terkait dengan masalah Politik dan keluarga, kemudian karena Terdakwa baru
kenal sehingga Terdakwa lebih banyak mendengar dan pasif dan yang lebih banyak
ngobrol adalah antara Yusuf Pribadi dan M. Nur Sasongko. Saat itu M. Nur Sasongko
sempat bercerita mau kulo nuwun jadi rekanan di Ponorogo dan Terdakwa menjawab
“njeh nanti saya sampaikan kepada Bupati” dan Terdakwa disana tidak lama kira-kira
30 menit, Terdakwa pamit pulang lebih dahulu, sedangkan Yusuf Pribadi masih
bersama M. Nur Sasongko, dan besoknya Terdakwa melaporkan kepada Bupati bahwa
- Bahwa dalam pertemuan tersebut tidak ada pembicaraan tentang alat peraga, sehingga
Terdakwa mempunyai No. Hand Phone milik M. Nur Sasongko pada saat
diperkenalkan oleh Yusuf Pribadi. Selain itu Terdakwa tidak pernah meminta No.
Hand Phone para pihak yang terkait pengadaan dari Son Sudarsono ; -
dengan rencana pelaksanaan pengadaan tersebut dan Son Sudarsono tidak pernah
kerja dan tidak pernah berkoordinasi kepada Terdakwa terkait dengan pekerjaan
pengadaan alat peraga yang bersumber dari DAK tersebut. Bagaimana prosesnya,
Terdakwa juga tidak tahu karena bukan kewenangan Terdakwa sebagai Wakil Bupati
dan perlu Terdakwa jelaskan bahwa berkaitan dengan anggaran di Pemda yang
berwenang adalah di Tim Anggaran yang diketuai oleh Sekda dan pelaksanaannya ada
Bupati ; -------------------
- Bahwa Terdakwa tidak pernah mengarahkan atau meminta kepada siapapun baik itu
Supeno maupun Son Sudarsono agar M. Nur Sasongko menjadi penyedia barang
- Bahwa sekitar akhir tahun 2012, M. Nur Sasongko pernah menghubungi Terdakwa
untuk dikenalkan dengan Sekda Kab. Ponorogo yang baru yaitu Agus Pramono,
dengan alasan M. Nur Sasongko kenal dengan Pakde Karwo, dan Agus Pramono
merupakan keponakan Pakde Karso. Saat itu Terdakwa sempat menjawab jika
langsung saja berkenalan sendiri dan nanti akan diberikan No. telponnya, namun M.
Nur Sasongko tidak berkenan. Terkait hal itu, kemudian Terdakwa sampaikan ke
Bupati tentang hal ini dan diijinkan oleh bupati untuk memperkenalkan Agus Pramono
Agus Promono diundang oleh M. Nur Sasongko ke Surabaya, Terdakwa dan Agus
itu seingat Terdakwa, Terdakwa datang paling akhir dan oleh M. Nur Sasongko
Nur Sasongko. Saat itu Terdakwa sempat berbincang ringan dan tidak lama Terdakwa
pamit, kemudian seingat Terdakwa saat itu Terdakwa terburu-buru mengejar pesawat
-----------------------------------------------
- Bahwa Terdakwa tidak pernah meminta dan menerima uang hasil pengadaan tersebut
- Bahwa Terdakwa tidak pernah menghubungi M. Nur Sasongko untuk meminta uang
namun secara kebetulan bertemu dengan M. Nur Sasongko karena Terdakwa juga
Ambarukmo dan M. Nur Sasongko juga dengan istrinya dan dalam pertemuan tersebut
tidak ada pembahasan apapun. Sedangkan untuk pertemuan di Mall Tunjungan Plasa
Menimbang, bahwa Penuntut Umum juga telah mengajukan barang bukti sebagai
berikut : -
Oktober 2013 ;
21 Oktober 2013 ; -
6. LPSE Kabupaten Ponorogo, Nama Paket Belanja Modal Alat-alat Peraga / Praktek
b. Belanja Modal pengadaan Alat Peraga / Praktek Sekolah, Belanja Alat Peraga
SD Tahun 2013 ;
d. Belanja Modal Alat Peraga / Praktek Sekolah, Pengadaan Buku Referensi SMK
Tahun 2013 ; -
16. Daftar Nama Pemenang Lelang Tahun 2012 Dan 2013 ; -----------------------------
18. Daftar Nama Sekolah penerima DAK Alat peraga Tahun 2013 ; --------------------
20. Daftar Alokasi Sekolah SMP penerima DAK 2012 untuk peningkatan mutu ; ----
21. Data Sekolah penerima Rehabilitasi kelas dana APBN TA 2012 ; ------------------
Perpustakaan ;
23. Daftar Nama Sekolah Dasar Penerima DAK Rehap Ruang Kelas TA 2012 ; ----
27. 1 ( satu) Bendel Dokumen Pembayaran Pengadaan Alat Peraga / Praktek SD pada Dinas
28. 1 (satu) Bendel Dokumen Pembayaran Pengadaan Alat Peraga / Praktek SD pada Dinas
Peraga, Praktek Sekolah SD (dak 2013) pada kegiatan Perlengkapan Sekolah Dinas
32. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo No. 1 Tahun 2013 Tentang APBD TA 2013 ;
33. Surat Kelebihan Pembayaran kepada CV. Ulfa Ananda Utama ; --------------------
34. Surat dari Sekda ke SKPD yang mengelola DAK Tahun 2013 se- Kabupaten
Ponorogo ; -
37. Permendikbud RI No.12 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK
39. 1 (satu) bendel Dokumen Kontrak CV. Ulfa Ananda Utama ; -------------------------
42. Blangko Serah Terima kosong dari CV. Ulfa Ananda Utama ; -----------------------
44. 9 (sembilan) kardus Dokumen Pengadaan Alat Peraga SD Tahun 2012 ; -------
45. 2 (dua) Box Dokumen Pengadaan Alat Peraga SD Tahun 2013 ; ------------------
49. 1 (satu) lembar Bukti Rek. Giro No. Rek. 0315025112 Periode 01122013 s/d 31012014
50. 1 (satu) lembar Stok Alat Kesenian senilai Rp. 22 388.200,00 ; ---------------------
51. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 092 / GLB / PO / XI / 2011 ; ---------------
52. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 093 / GLB / PO / XI / 2011 ; ---------------
54. 1 (satu) lembar Kutipan Akta Kelahiran atas nama Dimas Yuda Wicaksono ; ---
55. 1 (satu) bendel Akta Notaris No. 01 tgl. 01 Oktober 2012 yang ditanda tangani oleh
Masyhuri, SH. ;
56. 1 (satu) lembar fotocopy NPWP atas nama CV . Ulfa Ananda Utama ; ------------
57. 1 (satu) lembar SPT. Tahunan CV. Ulfa Ananda Utama ; -----------------------------
58. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Terdaftar No. PEM-0006 428 ER / PJ / 2009 tgl. 03
Oktober 2012 ; -
59. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No. : PEM-04 086 / WPJ.10 / KP.1503 /
60. Tanda Daftar Perusahaan No. : 11.01.3.46.17342 Nama Perusahaan Ulfa Ananda
61. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil No. : 517 / 2638 /11.01 / PK / X/ 2012 Tgl.
62. 1 (satu) lembar Surat Keterangan No. : 418 / 57 tentang Keterangan yang menyatakan
63. 3 (tiga) lembar Bukti Penerimaan Surat dari Menteri Keuangan RI Direktur Jendral
64. 1 (satu) lembar Bukti Tanda Terima Uang Senilai Rp.100.000.000,00 (seratus juta
rupiah) tgl. 24 Juli 2014 dari Hartoyo kepada Drs.Son Sudarsono beserta Fotocopy
65. 43 (empat puluh tiga) Bendel Berita Acara Serah Terima Barang Alat Peraga SD Tahun
66. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 253 / GLB / PO / XI / 2012 tgl. 22 November
2012 ;
67. 1 (satu) lembar Surat Pesanan No. : 158/GLB/PO/ VI / 2013 Tgl. 23 Juni 2013 ; 68. 2
69. 2 (dua) lembar Memo Aneka Sport Tanda Terima Tgl. 11 – 12 – 2014 ; ----------
70. 1 (satu) Bendel Faktur Penjualan terdiri dari : --------------------------------------------
- Nota No. : 000975 D tgl. 16 November -2012 senilai Rp. 2.420.000,00 ; -----
- Nota No. : B / 08 / 121 tgl. 30 Agustus 2013 senilai Rp. 1.525.000 ; -----------
1. Gitar Baru ; - --
5. Net Volly ; -
9. Bola Volly ;
40. CD POA ; -
42. Matras ; -
43. Catur ; -
45. 1 (satu) buah Gitar Merk Yamaha dalam keadaan rusak / patah ; -----------------
48. 1 (satu) buah Matras warna hitam dalam keadaan rusak ; ---------------------------
58. 2 (dua) buah bola POA warna hujau & biru keadaan rusak ; ------------------------
1. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk DAK
2012 ;
2. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ; --
3. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk DAK
2012 ;
4. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ; --
5. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk DAK
2012 ;
6. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ; --
7. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk DAK
2012 ;
8. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ; --
9. Uang Tunai sebesar Rp.150.000.000,00 (Seratus lima puluh juta rupiah) ; ----
10. Uang Tunai sebesar Rp.40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) ; ---------------
didukung dengan barang bukti yang diajukan dalam persidangan serta barang bukti satu
dengan lainnya saling bersesuaian, maka dapatlah diperoleh fakta-fakta hukum sebagai
berikut :
- Bahwa pada TA. 2012 dan TA. 2013 pada Kantor Dinas Pendidikan Kab. Ponororogo
terdapat pekerjaan pengadaan alat peraga / praktek SD yang bersumber dari Dana
Alokasi Khusus APBN. Dimana untuk TA. 2012, alat peraga / praktek SD tersebut
dibagikan kepada 121 SD di Kab. Ponorogo, sedangkan untuk TA. 2013, alat peraga /
- Bahwa Pagu Anggaran untuk TA. 2012 Pengadaan Alat-alat Peraga / Praktik Sekolah
sebesar Rp.6.285.417.600.- dan Pagu Anggaran TA. 2013 : Pengadaan Alat-alat Peraga
Risdian Sari Kurnia, Sudjoko Budi Santoso, Zeni Agung Setyawan ; -----
- Bahwa Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. M.Si selaku Wakil Bupati Ponorogo dan
Yusuf Pribadi selaku Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo yang seharusnya membantu
kepala daerah untuk menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan
ketentuan, namun dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD Tahun 2012 dan
kedudukan selaku Wakil Bupati Ponorogo dan selaku Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo
Komitmen dan Son Sudarsono selaku Ketua Penitia Pengadaan yang memiliki tugas
dan kewenangan dalam melaksanakan kegiatan Pengadaan alat peraga pendidikan dan
sarana pembelajaran Sekolah Dasar (SD) Tahun 2012 dan 2013 tersebut tidak
Sasongko Anang Prasetyo, Keke Aji Novalin dan Hartono, dengan tidak sesuai
ketentuan, dengan maksud memperoleh keuntungan yang secara tidak sah yaitu M. Nur
Sasongko selaku Direktur CV. Glonal Inc/ Produsen alat peraga bersama-sama dengan
Terdakwa Yuni Widyaningsih selaku Wakil Bupati Ponorogo) dan Yusuf Pribadi
Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo agar pekerjaan pengadaan alat peraga SD pada
Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dikerjakan oleh M. Nur Sasongko Direktur CV.
Global Inc selaku produsen alat peraga, dengan kesepakatan biaya pengkondisian (kick
- Bahwa karena pada TA. 2011 M. Nur Sasongko gagal pada saat mengikuti lelang di
Dinas Pendidikan KAb. Ponorogo, maka M. Nur Sasongko mengutus Hartoyo untuk
melakukan loby-loby kepada pejabat teras di Kab. Ponorogo guna mendapatkan proyek
- Bahwa pada sekitar bulan Maret-April 2012, Hartoyo selaku orang kepercayaan dari
M. Nur Sasongko (Direktur CV. Global Inc) melakukan pertemuan dengan Yusuf
pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo kepada Yusuf
Nur Sasongko bersama Hartoyo melakukan pertemuan dengan Yusuf Pribadi di sebuah
M. Nur Sasongko akan disampaikan kepada Tedakwa, dan Yusuf Pribadi juga
menjelaskan bahwa "Wabup Ponorogo yang menguasai proyek pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Ponorogo" ;
- Bahwa beberapa hari kemudian Yusuf Pribadi menemui Tedakwa Yuni Widyaningsih,
diperkenalkan. Sekitar satu minggu kemudian Terdakwa meminta Yusuf Pribadi untuk
di Rumah Makan Pringgodani Jl, Juanda Sidoarjo. Dalam pertemuan antara Terdakwa
------------------------------------
Hartoyo meminta kepada Supeno maupun Son Sudarsono untuk segera mengadakan
lelang dan memenangkan Perusahaan/CV. Yang diajukan oleh CV. Global Inc.
kemudian Terdakwa Yuni Widyaningsih selaku Wakil Bupati Ponorogo pada sekira
Ponorogo selaku Pengguna Anggaran) dan Son Sudarsono (Ketua Panitia Pengadaan
alat peraga SD Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo) di ruang kerja kantor Wakil
kegiatan pengadaan tahun anggaran 2012 dan tahun anggaran 2013 tersebut tidak
-------------------------------------------------
- Bahwa karena lelang sudah dikondisikan, setelah melalui tahapan lelang Son Sudarsono
Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dilaksanakan CV. Bintang Peraga
peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2013 dilaksanakan CV.
- Bahwa pembuatan dan penentuan HPS yang merupakan domain dari Marjuki, justru
didasarkan dari daftar Price List / Daftar Harga Alat Peraga yang diberikan oleh CV.
Global Inc. yang diperolehnya dari Keke Aji Novalyn saja tanpa melakukan survey
- Bahwa meskipun pemenang lelang bukan CV. Global Inc., namun dalam pelaksanaan
kegiatan dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc, dan sebagai konskuensi adanya
komitmen fee sebesar 22% yang diminta Terdakwa, maka barang hasil pengadaan alat
peraga SD yang diadakan dan dikirim oleh CV. Global Inc. dilakukan secara asal-
asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi barang dalam kontrak, serta mutunya tidak
sama dengan kualitas harga barang yang ditawarkan, sehingga barang hasil pengadaan
yang diterima oleh 121 SD penerima di Kab. Ponorogo adalah barang dengan kualitas
- Bahwa meskipun pelaksanaan pekerjaan dilakukan tidak sesuai spesifikasi kontrak dan
kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Supeno selaku KPA dan
Marjuki selaku PPK, setelah menerima Berita Acara Pemeriksaan barang dari Pejabat
Penerima Hasil Pekerjaan yang menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100%
tersebut, dan melakukan pembayaran prestasi pekerjaan 100% sesuai kontrak untuk TA.
dan untuk TA. 2013 sebesar Rp. 2.132.809.000,00 ke rekening CV. Ulfa Ananda Utama
; - -
400.000.000.-, dan kepada Arif Supriadi di Kantor CV. Global Inc. sebesar
Rp.200.000.000.- dan yang melalui Anang Prasetyo di Ponorogo dengan cek sebesar
Rp.1.195.000.000.- dan Kepada Son Sudarsono atas perintah Supeno menjelang lebaran
- Bahwa sesuai dengan laporan hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian kuangan
Negara atas dugaan penyimpangan pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas
Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 No. SR- 1737 / PW13 / 5 / 2014
keuangan negara sebesar Rp. 2.776.663.698,00 (dua milyar tujuh ratus tujuh puluh
enam juta enam ratus enam puluh tiga ribu enam ratus sembilan puluh delapan rupiah) ;
sesuatu yang tercatat dalam berita acara persidangan perkara ini seluruhnya dianggap turut
termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;
berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapat dinyatakan telah terbukti
pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi unsur-unsur dari tindak pidana
Kesatu
Primair :
Melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-undang RI. Nomor. 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI. Nomor 20 tahun 2001 atas
Subsidair :
Melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang RI. Nomor. 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI. Nomor 20 tahun 2001 atas
Atau
Kedua :
Primair :
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI. Nomor 20 tahun 2001 atas
Undang-undang RI. Nomor. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah
dengan Undang-undang RI. Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
mempertimbangkan dakwaan yang mana yang sesuai dengan fakta hukum yang
Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan Kesatulah yang sesuai dengan fakta hukum
dipersidangan ;
Primair dan apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka selanjutnya akan
dipertimbangkan dakwaan Subsidair, akan tetapi apabila dakwaan Primair telah terbukti,
melakukan perbuatan pidana sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2
tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
1. Setiap orang ;
2. Secara melawan hukum ;
korporasi ; -
5. Sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan ; -----
Menimbang, bahwa “setiap orang” adalah bukan unsur suatu delik, akan tetapi
merupakan unsur dari pasal yang didakwakan dengan menunjuk kepada subyek hukum,
sehingga sebelum membuktikan unsur-unsur lainnya dalam pasal dimaksud maka haruslah
terlebih dahulu dibuktikan apakah terdakwa telah tepat memenuhi maksud subyek hukum
yang terdapat dalam pasal 2 ayat (1) Undang- Undang Nomor : 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang
Menimbang, bahwa pengertian setiap orang dalam tidak pidana korupsi telah
diatur dalam Pasal 1 butir 3 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yaitu
------------------------------------------------------
termasuk korporasi. Orang perseorangan berarti orang secara individu atau dalam
konstruksi biologis disebut manusia dan lazimnya dalam konstruksi hukum dikenal dengan
natuurlijke person. Dalam bahasa KUHP “setiap orang” dirumuskan dengan kata “barang
adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan
hukum maupun bukan badan hukum. Adapun yang berbentuk badan hukum antara lain
Perseroan Terbatas, Yayasan dan Koperasi, sedangkan yang bukan badan hukum antara lain
adalah Firma (Fa), Comanditaire Vennootschap (CV), Usaha Dagang (UD) dan
Pasal 1 butir 3 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan
Menimbang, bahwa demikian pula dengan maksud dari kata “setiap orang” yang
termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999, Majelis
(1) tersebut juga bersifat umum yaitu siapapun orang itu terlepas dari apakah pelaku
tindak pidana korupsi itu menyandang suatu jabatan atau kedudukan atau tidak, maupun
apakah pelaku tindak pidana korupsi itu sebagai pegawai negeri atau bukan pegawai negeri
Majelis memandang mempunyai sifat yang lebih khusus jika dibandingkan dengan Pasal
adalah pelaku tindak pidana korupsi yang bersifat orang perseorangan yang memangku
suatu jabatan atau kedudukan, berbeda dengan Pasal 2 ayat (1) yang bersifat umum dan
dalam Pasal 3 memiliki sifat kekhususan yang tidak terdapat didalam Pasal 2 ayat (1)
Menimbang, bahwa sesuai dengan azas spesialitas, apabila dalam waktu, tempat
Menimbang, bahwa mengutip pendapat Prof. Dr. Andi Hamzah yang menegaskan
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan
atau kedudukan” yang menunjukkan bahwa subyek delik pada Pasal 3 harus
undang memang bermaksud menghendaki adanya personalitas subyek hukum yang berbeda
antara Pasal 2 ayat (1) dengan Pasal 3 dalam undang- undang dimaksud ;
dihubungkan dengan dakwaan Penuntut Umum yang pada pokoknya mendakwa Terdakwa
melakukan tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukan selaku
Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
No. :132.35 – 459 tahun 2010, tanggal 06 Agustus 21010, dimana Terdakwa Yuni
Widyaningsih, SH. MSi. Als. Ida Binti Darmo Suroso, terlebih didakwa bersama-sama
dengan Yusuf Pribadi yang mempunyai jabatan atau kedudukan selaku Plt. Sekda Ponorogo
2011-2012 (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Surabaya dengan No. : 194 / Pid.Sus / TPK / 2015 / PN Sby tgl. 27
Januari 2016), Supeno yang mempunyai jabatan atau kedudukan selaku Pengguna
Anggaran (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Surabaya dengan No. : 69 / Pid.Sus / TPK / 2015 / PN Sby tgl. 04
Agustus 2015), Marjuki yang mempunyai jabatan atau kedudukan selaku Pejabat Pembuat
Komitmen (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Surabaya dengan No. : 68 / Pid.Sus / TPK / 2015 / PN Sby tgl. 04
Agustus 2015), Son Sudarsono yang mempunyai jabatan atau kedudukan selaku Ketua
Penitia Pengadaan yang memiliki tugas dan kewenangan dalam melaksanakan kegiatan
Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana pembelajaran Sekolah Dasar (SD) Tahun
2012 dan Tahun 2013 (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan No. : 67 / Pid.Sus / TPK / 2015 / PN Sby tgl. 04
Agustus
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan No. : 70 / Pid.Sus / TPK /
2015 / PN Sby tgl. 03 Agustus 2015), dan Hartoyo (yang perkaranya telah diputus
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan No. : 72 /
Pid.Sus / TPK / 2015 / PN Sby tgl. 03 Agustus 2015), yang tentu saja memiliki
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan
Menimbang bahwa berkaitan dengan unsur yang pertama ini Terdakwa sepatutnya
dikualifisir sebagai “setiap orang” sebagaimana yang termaktub dalam Pasal 3 Undang-
Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
Menimbang, bahwa Majelis menilai cukup beralasan secara hukum bahwa unsur
“setiap orang” yang termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang- Undang Nomor : 31 Tahun
1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang
: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak tepat untuk
Menimbang, bahwa oleh karena unsur “setiap orang” yang termaktub dalam Pasal
2 ayat (1) tidak tepat untuk diterapkan terhadap diri Terdakwa, maka Majelis berpendapat
bahwa unsur “setiap orang” yang termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor
Terdakwa sebagai orang yang didakwa terlebih bersama-sama dengan pelaku lain
melakukan tindak pidana korupsi berkaitan dengan jabatan atau kedudukan sebagaimana
dakwaan a quo ;
dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah
Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dinyatakan tidak
terpenuhi ; ------------------
termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999, maka Majelis
oleh sebab itu Majelis menyatakan tidak terbukti dan membebaskan Terdakwa dari
dakwaan Primair ;
“ Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain
yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan
seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling
lama 20 (dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit Rp. 50.000.000,-
(lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar
rupiah).” ;
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1
2. Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi ; -------------------------
pasal yang didakwakan haruslah terlebih dahulu dibuktikan apakah terdakwa telah
“setiap orang” dalam tindak pidana korupsi sehingga dengan begitu Majelis berpendapat
tidak perlu mengulanginya lagi pembahasan mengenai hal tersebut, namun Majelis akan
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” dalam perkara ini
faktanya adalah Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. MSi. Als. Ida Binti Darmo Suroso
sebagai subyek hukum orang perseorangan (natuurlijke person) yang mampu bertanggung
jawab atas perbuatannya yang didakwa telah melakukan tindak pidana korupsi
Menimbang, bahwa Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. MSi. Als. Ida Binti Darmo
dimaksud dalam dakwaan Penuntut Umum a quo, pun demikian juga selama persidangan
berlangsung terdakwa lancar dalam menjawab pertanyaan Majelis, dan dalam keadaan
sehat jasmani maupun rohani, dengan demikian unsur “setiap orang” dalam pasal ini telah
terpenuhi ; --------------------------
Ad.2. Unsur Dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain
Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, artinya apabila salah satu dari
uraian unsur telah terbukti, maka secara keseluruhan unsur ini dapat dinyatakan telah
terbukti ;
atau orang lain atau suatu korporasi” secara gramatikal mengandung pengertian bahwa
dengan dilakukannya perbuatan tersebut, maka Terdakwa atau orang lain atau suatu
Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan tujuan” adalah suatu kehendak yang
ada dalam pikiran atau alam bathin si pembuat untuk memperoleh suatu keuntungan
(menguntungkan) bagi dirinya atau orang lain atau suatu korporasi. Memperoleh suatu
sama artinya dengan mendapat untung, yaitu pendapatan yang diperoleh lebih besar
dari pengeluaran. Dengan demikian yang dimaksud dengan unsur menguntungkan diri
sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi adalah sama artinya dengan mendapatkan
untung untuk diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi (vide R. Wiyono, hal 46) ;
orang lain artinya orang selain diri pribadinya. Sedangkan pengertian korporasi menurut
Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 adalah kumpulan orang dan/atau
bahwa menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu badan cukup dinilai dari
kenyataan yang terjadi atau dihubungkan dengan perilaku Terdakwa sesuai dengan
dimana Majelis melihat bahwa Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. MSi. Als. Ida Binti
Darmo Suroso selaku Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia No. :132.35 – 459 tahun 2010, tanggal 06 Agustus 21010, yang
diwilayahnya, serta melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah apabila kepala
daerah berhalangan, dimana Terdakwa selaku Wakil Bupati sebelum lelang pekerjaan
pengadaan alat peraga /praktek SD pada Dinas Pendidikan KAB. Ponorogo TA 2012 dan
TA 2013 dilaksanakan, memanggil Supeno dan Son Sudarsono agar pekerjaan pengadaan
alat
pemenang lelang yakni CV. Bintang Peraga Nusantara dengan nilai kontrak
Global Inc selaku produsen (M. Nur Sasongko) sebagai konskwensi adanya kesepakatan,
maka barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan dikirim oleh CV. Global
Inc dilakukan secara asal-asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi barang dalam kontrak,
mutunya tidak sama dengan kualitas harga barang yang ditawarkan, sehingga barang hasil
pengadaan yang diterima oleh 121 Sekolah Dasar adalah barang yang kualitasnya rendah
dengan bahan baku yang kualitas rendah dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi
(tidak sesuai dengan contoh barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga
Kit Matematika, IPA, IPS, Gejala Alam, bahasa Inggris yang seharusnya berbahan plastik
murni namun pelaksanaannya berbahan plastik avalan dan sebagian peralatan olah raga
seperti: matras senam yang seharusnya berbahan busa super {rebounded) namun
pelaksanaannya busa biasa lapangan tenis meja yang seharusnya merk proteam berbahan
MDF namun senyatanya buatan sendiri, demikian juga peralatan olahraga seperti bola
volly, bola kaki, bola futsal yang seharusnya diperoleh dari perusahaan pendukung (PT.
Incore Pacific/Proteam) namun pelaksanaannya diperoleh dengan membeli dari toko olah
raga dengan type yang tidak sama dengan penawaran sesuai dengan dukungan PT. Incore
Pacific/Proteam antara lain bola volly yang seharusnya merk proteam tipe excellence
namun senyatanya merk proteam tipe elegance, dan bola futsal yang seharusnya merk
proteam tipe HFB4-PU namun senyatanya proteam tipe Samurai, dan peralatan kesenian
seperti gitar seharusnya merk Yamaha C315 dengan harga kontrak Rp.1.108.341,00 (satu
juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah) per satuan, namun
(delapan ribu rupiah) per satuan kemudian ditempel kertas merk Yamaha C315, padahal
merk Yamaha tidak pernah memiliki produk gitar dengan seri C315 ; ------
sesuai spesiflkasi kontrak dan kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak,
Marjuki selaku PPK yang sebelumnya mendapatkan perintah dari Supeno selaku KPA,
mengetahui bahwa yang melaksanakan pekerjaan bukan perusahaan penyedia barang sesuai
dalam dokumert kontrak, Marjuki tidak menjalankan tugas dan fungsinya secara benar
karena merasa proyek sudah dikondisikan, dengan memerintahkan tim pemeriksa barang
dalam pemeriksaan barang hanya dilakukan ketika digudang dan barang hasil pengadaan
kuantitas saja, namun meskipun barang belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas
barang, tim pemeriksa barang menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai
dengan kontrak dan dilakukan serah terima pekerjaan yang dalam pelaksanaannya tidak
dilakukan oleh Direktur perusahaan melainkan dilakukan oleh Anang Prasetyo dengan cara
memalsukan tanda tangan dokumen serah terima barang dan dokumen pembayaran
Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara dihadapan Son Sudarsono dan Marjuki, sehingga
pekerjaan bukan penyedia barang CV. Bintang Peraga Nusantara, melainkan dikerjakan
oleh CV. Global Inc selaku Produsen, namun tetap melakukan pembayaran secara
keseluruhan (100%) sesuai kontrak sebesar Rp. 6.010.198.000,00.- dan telah masuk ke
rekening CV. Bintang Peraga Nusantara dan selanjutnya disetor ke rekening CV. Global
Inc atas perintah M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc, demikian pula
2.123.809.000,00.- dan telah masuk ke rekening CV. Ulfa nanda Utama dan selanjutnya
disetor ke rekening CV. Global Inc atas perintah M. Nur Sasongko selaku Direktur CV.
secara tidak sah dari hasil selisih pembayaran dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga
M. Nur Sasongko untuk dirinya sendiri dan untuk kick back sesuai kesepakatan dengan
Terdakwa dan Yusuf Pribadi yang dalam pelaksanaannya menurut M. Nur Sasongko
melebihi 22 %, diterima oleh Yusuf Pribadi dari Nur Sasongko sebesar Rp 400.000.000,-
dengan 2 cek yang ditanda tangani oleh Sigit Pramono selaku Direktur Bintang Peraga
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut tergambar dengan jelas
rangkaian perbuatan Terdakwa yang dalam pelaksanaan lelang dan pelaksanaan kegiatan
pekerjaan pengadaan alat peraga /praktek SD pada Dinas Pendidikan KAB. Ponorogo
TA 2012 dan TA 2013 tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengadaan
dilakukannya dengan tujuan agar dirinya ataupun orang lain mendapatkan keuntungan ;
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi” dalam pasal ini telah
terpenuhi ;
Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif dimana unsur ini dirangkai dengan
“atau”, artinya memberikan pilihan apabila perbuatan terdakwa telah memenuhi salah satu
pilihan unsur maka dianggap sudah memenuhi unsur ini ; --- Menimbang, bahwa yang
sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan” adalah menggunakan
kewenangan, kesempatan atau sarana yang melekat pada jabatan atau kedudukan yang
dijabat atau diduduki oleh pelaku tindak pidana korupsi untuk tujuan lain dari maksud
diberikannya kewenangan,
dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena
jabatan atau kedudukan atau kewenangan berarti kekuasaan/ hak, jadi yang disalahgunakan
itu adalah kekuasaan atau hak yang ada pada pelaku misalnya menguntungkan anak,
melekat pada jabatan atau kedudukan dari pelaku tindak pidana korupsi untuk mengambil
tindakan yang diperlukan agar tugas pekerjaannya dapat dilaksanakan dengan baik.
Kewenangan tersebut tercantum didalam ketentuan- ketentuan tentang tata kerja yang
berkaitan dengan jabatan atau kedudukan dari pelaku tindak pidana korupsi ;
dapat dimanfaatkan oleh pelaku tindak pidana korupsi, peluang mana tercantum dalam
ketentuan tentang tata kerja yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukan yang dijabat
1999, yang dimaksud “Jabatan” adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak seorang pegawai negeri sipil. Sehingga kata “jabatan” hanya
dipergunakan untuk pegawai negeri sipil sebagai pelaku tindak pidana korupsi yang
selain dapat dipangku oleh pegawai negeri sebaga pelaku tindak pidana, dapat juga
dipangku oleh pelaku tindak pidana korupsi yang bukan pegawai negeri atau orang
ada padanya karena jabatan atau kedudukan” diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
- Bahwa benar pada saat pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kab.
Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013, Terdakwa menjabat selaku Wakil Bupati Kab.
Ponorogo ;
- Bahwa pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA.
2012 dan TA. 2013 adalah domain dari Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo dimana
saat pengadaan berlangsung yang menjabat selaku Kepala Dinas adalah Supeno ;
- Bahwa setelah melakukan pertemuan dengan M. Nur Sasongko dan Hartoyo di RM.
Diponegoro Ponorogo dan RM. Presiden di Nganjuk, Yusuf Pribadi selaku Plt.
Sekretaris Daerah saat itu “melaporkan” hasil pertemuan kepada terdakwa selaku Wakil
Bupati, menanggapi “laporan” tersebut, terdakwa meminta kepada Yusuf Pribadi untuk
dikenalkan dengan M. Nur Sasongko selaku direktur CV. Global Inc. yang sebelumnya
Ponorogo ; --------------
M. Nur Sasongko yang difasilitasi oleh Yusuf Pribadi di RM. Pringgodani Jl. Juanda
- Bahwa setelah pertemuan itu, Terdakwa memanggil Supeno dan Son Sudarsono selaku
Ketua Panitia Pengadaan, meminta untuk memenangkan
- Bahwa permintaan Terdakwa tersebut ditafsirkan sebagai perintah oleh Supeno dan
Son Sudarsono sehingga harus dilaksanakan karena jabatan terdakwa selaku Wakil
Bupati Ponorogo dengan memenangkan CV. Bintang Peraga Nusantara dan CV. Ulfa
mengerjakan proyek pengadaan alat peraga di TA. 2012 dan TA. 2013 ;
- Bahwa perintah terdakwa yang tidak mungkin diabaikan dapat juga dilihat dari perintah
terdakwa kepada Agus Pramono selaku Sekretaris Daerah Definitif saat itu, untuk
mengambil uang bagian terdakwa di M. Nur Sasongko. Dan kemudian Agus Pramono
menemui M. Nur Sasongko di Galaxy Mall Surabaya, namun uang tidak ada lagi yang
dapat dibawa pulang oleh Agus Pramono, hal itu juga membuktikan bahwa terdakwa
-----------------------------------------------
- Bahwa karena merasa lelang sudah dikondisikan, maka Son Sudarsono selaku Ketua
Panitia Pengadaan telah menetapkan pemenang lelang yang berasal dari group CV,
Global Inc sesuai arahan dari Terdakwa Yuni Widyaningsih dan dilakukan dengan cara
secara tidak sah yaitu tanpa melibatkan musyawarah dengan semua anggota panitia, dan
tidak memenuhi persyaratan teknis yaitu tidak adanya sertifikat SNI dari produk barang
dan Hasil Uji Kelayakan Produk alat peraga dalam daftar alat peraga metematika
pemula dasar tidak sesuai spesifikasi, serta meskipun terdapat sanggahan dari perserta
Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah selaku karyawan CV. Global Inc (bukan
karyawan perusahaan yang ikut lelang), tanpa menunjukkan dokumen perusahaan yang
asli melainkan hanya menunjukan dokumen foto copy dengan Surat tugas tanpa
materai yang dipalsukan atau dengan memalsukan keterangan jabatan, dan penetapan
Rp. 6.010.198.000,- dan cadangan pemenang adalah CV. International (Dir. Tjipluk
------------------------------------------
tugas dan kewenangannya yang dilakukan bersama dengan Yusuf Pribadi, Supeno, Son
Sudarsono dan Marjuki, M Nur Sasongko, Hartoyo, Anang Prasetyo dan Keke Ajinovalin
1. Undang-undang nomor 5 Tahun 1999 tanggal 5 Maret 1999 tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Bab IV: Kegiatan yang Dilarang, Bagian
Keempat: Persekongkolan, pasal 22: Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak
lain untuk mengatur dan atau menentukan pemenang tender sehingga dapat
Negara; Bab III. Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara / Daerah ; Bagian
Keempat. Pelaksanaan Anggaran Belanja ; Pasal 21 ayat (1) Pembayaran atas beban
3. Peraturan Presiden Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan kedua Atas
Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan
Negara ;
Alternatif yang artinya tidak perlu semuanya harus dibuktikan, yang akan dibuktikan
- yang dapat merugikan Keuangan Negara atau perekonomian negara, atau ; ---
Menimbang, bahwa yang dimaksud yang Merugikan adalah sama artinya dengan
Menjadi Rugi atau menjadi berkurang, sehingga dengan demikian yang dimaksud dengan
unsur “Merugikan Keuangan Negara” sama artinya dengan menjadi Ruginya Keuangan
penjelasan umum UU nomor 31 tahun 1999 disebutkan bahwa keuangan negara adalah
seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun yang dipisahkan atau yang tidak dipisahkan
termasuk didalamnya segala bagian kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang
2. Berada dalam penguasaan , pengurusan dan pertanggung jawaban Badan Usaha Milik
Negara / Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan Hukum dan Perusahaan yang
menyertakan Modal negara, atau perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga
adalah kehidupan perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kebijakan pemerintah, baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah sesuai dengan
sebagai berikut :
- Bahwa pemenang lelang untuk pengadaan alat praga /praktek SD pada Dinas
Pendidikan Kab. Ponorogo TA 2012 adalah CV. Bintang Peraga Nusantara dengan
nilai kontrak Rp.6.010.19.8.000,- dan pada TA 2013 adalah CV. Ulfa Ananda Utama
Ananda Utama, namun dalam pelaksanaan kegiatan dikerjakan langsung oleh CV.
Global Inc selaku produsen dan sebagai konskwensi adanya "deal" 22 % yang diminta
oleh Terdakwa, maka barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan
dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dan tidak sesuai dengan
spesifikasi barang dalam kontrak serta mutunya tidak sama dengan kualitas harga
barang yang ditawarkan sehingga barang hasil pengadaan yang diterima oleh 121
Sekolah Dasar pada tahun 2012 dan 43 Sekolah Dasar pada tahun 2013 adalah barang
- Bahwa meskipun pelaksanaan pekerjaan dilakukan tidak sesuai spesiflkasi kontrak dan
kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Marjuki selaku PPK yang
dokumert kontrak, Marjuki memerintahkan Tim Pemeriksa Barang dan oleh Tim
digudang dan dilakukan secara kuantitas saja, dan tidak memeriksa secara kualitas dan
tim pemeriksa barang menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai
dengan kontrak, dan melakukan serah terima pekerjaan dengan Anang Prasetya yang
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Yuni Widyaningsih, bersama dengan dengan Yusuf
Pribadi, Supeno, Son Sudarsono dan Marjuki, M Nur Sasongko, Hartoyo, Anang
yang dimiliki oleh SUPENO, MARJUKI dan SON SUDARSONO tersebut merugikan
keuangan negara sebesar Rp.2.077.446.958,80 (dua milyar tujuh puluh tujuh juta empat
ratus empat puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh delapan rupiah koma delapan
puluh sen) sesuai hasil laporan perhitungan Kerugian Keuangan Negara oleh Tim Ahli
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut diatas, maka unsur
Ad. 4 Yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara telah terbukti
terpenuhi ;
Ad.5. Unsur “Sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan
perbuatan”;
Menimbang, bahwa dengan adanya kata “atau” dalam unsur ini, menunjukkan
adanya sifat alternatif yang mengisyaratkan untuk memilih apakah pelaku tindak pidana
tersebut diklasifikasikan sebagai orang yang melakukan perbuatan atau orang yang
Menimbang, bahwa apabila dalam suatu tindak pidana terdapat lebih dari satu
orang pelaku baik sama-sama sebagai orang yang melakukan perbuatan atau ada sebagai
orang yang menyuruh melakukan perbuatan ataupun ada pula sebagai orang yang turut
serta melakukan perbuatan, maka secara teoritis dikatakan telah terdapat perbuatan “secara
- Bahwa pada TA. 2012 dan TA. 2013 pada Kantor Dinas Pendidikan Kab. Ponororogo
terdapat pekerjaan pengadaan alat peraga / praktek SD yang bersumber dari Dana
Alokasi Khusus APBN. Dimana untuk TA. 2012, alat peraga / praktek SD tersebut
dibagikan kepada 121 SD di Kab. Ponorogo, sedangkan untuk TA. 2013, alat peraga /
- Bahwa Pagu Anggaran untuk TA. 2012 Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik Sekolah
sebesar Rp. 6.285.417.600.- dan Pagu Anggaran TA. 2013 : Pengadaan Alat-alat
- Bahwa Organisasi pengadaan untuk TA. 2012 dan TA. 2013 antara lain : -------
- KPA : Supeno;
- PPTK : Sardji
- Panitia Pengadaan :
- Anggota :
- Heni Wahjudiono;
- Ketua : Suwandi ;
- Anggota :
- Joko Yuianto;
- Widyawati Supraningtyas;
- Tedy Setyawan;
- Trimono ;
- Bahwa Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. M.Si selaku Wakil Bupati Ponorogo dan
Yusuf Pribadi selaku Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo yang seharusnya membantu
kepala daerah untuk menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan
ketentuan, namun dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD tahun 2012 Terdakwa
selaku Wakil Bupati Ponorogo dan selaku Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo bersama
Supeno selaku Pengguna Anggaran, Marjuki selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan
Son Sudarsono selaku Ketua Penitia Pengadaan yang memiliki tugas dan kewenangan
pembelajaran Sekolah Dasar (SD) Tahun 2012 dan 2013 tersebut tidak dilaksanakan
sesuai dengan prinsip-prinsip dan etika pengadaan barang dan jasa pemerintah,
melainkan dilakukan bersama M. Nur Sasongko Anang Prasetyo, Keke Aji Novalin dan
Hartono, dengan tidak sesuai ketentuan, dengan maksud memperoleh keuntungan yang
secara tidak sah yaitu M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Glonal Inc/ Produsen alat
lelang pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo agar
dikerjakan oleh M. Nur Sasongko Direktur CV. Global Inc selaku produsen alat peraga,
dengan kesepakatan biaya pengkondisian (kick back) sebesar 22 % dari nilai pagu ;
- Bahwa pada sekitar bulan Maret-April 2012, Hartoyo selaku orang kepercayaan dari
M. Nur Sasongko (Direktur CV. Global Inc) melakukan pertemuan dengan Yusuf
pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo kepada Yusuf
Nur Sasongko bersama Hartoyo melakukan pertemuan dengan Yusuf Pribadi di sebuah
Ponorogo, dan Yusuf Pribadi keinginan dari M. Nur Sasongko akan disampaikan
kepada Tedakwa, dan Yusuf Pribadi juga menjelaskan bahwa "Wabup Ponorogo yang
- Bahwa beberapa hari kemudian Yusuf Pribadi menemui Terdakwa Yuni Widyaningsih,
Nur Sasongko sehingga terjadi pertemuan di Rumah Makan Pringgodani Jl, Juanda
pengadaan alat peraga SD tahun 2012 kepada M. Nur Sasongko dengan biaya
ais IDA yaitu waktunya saksi tidak ingat sekitar tahun 2012 ketika mencari M NUR
SASONGKO melalui hand phone dan M NUR SASONGKO sedang berada di rumah
makan Pringgodani Jl. Juanda Sidoarjo, kemudian saksi menyusul kerumah makan
Pringgodani dan setelah saksi di Rumah Makan Pringgodani saksi melihat sedang ada
panjang dengan mengatakan "maa,,,/ni ibu lda,,heliau wabup Ponorogo" dan saksi
berkenalan dengan orang tersebut, namun saksi tidak tahu hasil pertemuan tersebut
Hartoyo meminta kepada Supeno maupun Son Sudarsono untuk segera mengadakan
lelang dan memenangkan Perusahaan/CV. Yang diajukan oleh CV. Global Inc.
kemudian Terdakwa Yuni Widyaningsih selaku Wakil Bupati Ponorogo pada sekira
Ponorogo selaku Pengguna Anggaran) dan Son Sudarsono (Ketua Panitia Pengadaan
alat peraga SD Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo) di ruang kerja kantor Wakil
kegiatan pengadaan tahun anggaran 2012 dan tahun anggaran 2013 tersebut tidak
-------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut diatas maka unsur
Ad. 5 Sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan telah terbukti
terpenuhi ;
unsur–unsur dalam Pasal 3 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Koupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun
diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti melakukan tindak
pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut dalam
unsur dari tindak pidana yang didakwakan baik dalam dakwaan Kesatu Primair maupun
dakwaan Subsidair atau dakwaan Kedua tersebut dan oleh karenanya kesalahan Terdakwa
Majelis Hakim sependapat dengan alasan Pembelaan bahwa Terdakwa tidak memenuhi
unsur-unsur yang terkandung di dalam dakwaan Kesatu Primair. Namun untuk unsur-unsur
dalam dakwaan Kesatu Subsidair Majelis Hakim tidak sependapat, karena berdasarkan
keterangan saksi dan bukti-bukti yang diajukan dipersidangan sebagaimana telah Majelis
Hakim uraikan dan pertimbangkan diatas, maka unsur-unsur dakwaan Kesatu Subsidair
------------------------------------------------------
pembelaan Terdakwa maupun Penasihat Hukum Terdakwa haruslah ditolak seluruhnya dan
dengan demikian Majelis Hakim sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum mengenai
bawah sumpah yang satu dengan lainnya saling bersesuaian dan dihubungkan dengan
keterangan ahli dan surat-surat bukti serta barang bukti yang diajukan dalam persidangan,
maka Majelis Hakim telah yakin dengan terjadinya tindak pidana korupsi ini dan
melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwaan dalam dakwaan Kesatu Subsidair ;
-----------------------------------------------
Jaksa Penuntut Umum dalam tidak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa akan tetapi tidak
sependapat dengan hukuman yang dibebankan kepada Terdakwa, mengingat hal-hal yang
memberatkan dan yang meringankan yang merupakan pertimbangan sosial yuridis yang
diberikan oleh Majelis Hakim dan oleh karena itu lamanya pidana yang dijatuhkan oleh
Majelis Hakim yang tercantum dalam amar putusan perkara ini adalah sudah tepat ;
-------------------------------------------------------
Terdakwa, Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa oleh karena kerugian Negara akibat
perbuatan Terdakwa sebesar Rp. 2.077.446.958,80 (dua milyar tujuh puluh tujuh juta empat
ratus empat puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh delapan rupiah koma delapan puluh
sen), maka pidana denda yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa adalah sudah tepat ;
-----------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan yang dinyatakan oleh Majelis Hakim
adalah merupakan suatu tindak pidana korupsi, maka harus pula dipertimbangkan ketentuan
dalam pasal 18 ayat (1), (2) dan (3) UU. RI. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak
tidak bergerak yang digunakan untuk/atau yang diperoleh dari tindak pidana
----------------------------------------------
c. Penutupan seluruh atau sebagian perusahaan untuk waktu paling lama 1 (satu)
tahun ;
seluruh atau sebagian keuntungan tertentu, yang telah atau dapat diberikan oleh
2. Jika Terpidana tidak membayar uang pengganti sebagaimana dimaksud dalam ayat 1
huruf b paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan sesudah putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat
disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut ;
3. Dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar
uang pengganti sebagaimana diaksud dalam ayat 1 huruf b, maka dipidana dengan
pidana penjara yang lamanya tidak melebihi ancaman maksimum dari pidana pelakunya
sesuai dengan ketentuan dalam undang- undang ini dan lamanya pidana tersebut sudah
Menimbang, bahwa dari pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa pidana tambahan
berupa pembayaran uang pengganti dikenakan kepada Terdakwa sesuai dengan harta benda
telah merugikan Negara seluruhnya sebesar Rp. 2.077.446.958,80 (dua milyar tujuh puluh
tujuh juta empat ratus empat puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh delapan rupiah
koma delapan puluh sen), maka berdasarkan pasal 18 ayat (1) huruf b. UU. RI. Nomor 31
Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU. RI. Nomor 20 Tahun 2001,
pembayaran uang pengganti yang jumlahnya sebanyak – banyaknya sama dengan harta
benda yang diperoleh dan dinikmati oleh Terdakwa sebagai hasil dari tindak pidana korupsi
; ---------------------
terpidana lainnya seluruhnya sebesar Rp.2.077.446.958,80 (dua milyar tujuh puluh tujuh
juta empat ratus empat puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh delapan rupiah koma
delapan puluh sen), dan Terdakwa hanya menerima sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus
Plaza (sogo) maka patutlah apabila Terdakwa dijatuhi hukuman untuk membayar uang
pengganti sebesar yang telah dinikmati oleh Terdakwa yaitu sebesar Rp.600.000.000,-
Rp.600.000.000.- (enam ratus juta rupiah) tersebut Terdakwa menyangkal dan tidak
mengakui kalau telah menerima uang tersebut, akan tetapi penyangkalan Terdakwa tersebut
menurut hemat Majelis Hakim adalah tidak berdasar, karena keterangan saksi-saksi tersebut
dibawah disumpah dan keterangan saksi-saksi tersebut di atas bersesuaian dan saling
mendukung ; --------------------------------------
pidana, maka kepada Terdakwa harus dibebani juga untuk membayar biaya perkara yang
Pengadilan Negeri Ponorogo statusnya akan dinyatakan dalam diktum putusan ini ;
memperhatikan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan pada diri Terdakwa :
Terdakwa dirasa adil, baik berdasarkan rasa keadilan masyarakat maupun rasa keadilan
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Koupsi sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas
pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP),
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair tersebut ; ----
DARMO SUROSO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, serta denda sebesar Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
Rp.600.000.000,- (enam ratus tiga juta rupiah), jika uang pengganti tersebut tidak
dibayar dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan Pengadilan yang berkekuatan
hukum tetap, maka harta benda milik terpidana akan disita dan dilelang untuk
menutupi uang pengganti tersebut, jika terpidana tidak mempunyai harta benda yang
membayar uang pengganti yang jumlahnya kurang dari seluruh kewajiban membayar
uang pengganti, maka jumlah uang pengganti yang dibayarkan tersebut akan
-------------------------------------------
22 Oktober 2013 ;
Oktober 2013 ; -
21 Oktober 2013 ;
16. Daftar Nama Pemenang Lelang Tahun 2012 Dan 2013 ; ----------------------
20. Daftar Alokasi Sekolah SMP penerima DAK 2012 untuk peningkatan mutu ;
21. Data Sekolah penerima Rehabilitasi kelas dana APBN TA 2012 ; -----------
Perpustakaan ;
23. Daftar Nama Sekolah Dasar Penerima DAK Rehap Ruang Kelas TA 2012 ;
28. 1 (satu) Bendel Dokumen Pembayaran Pengadaan Alat Peraga / Praktek SD pada
30. 6 (enam) Bendel Daftar Pencairan Pengajuan SP2D untuk Pembayaran Alat
32. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo No. 1 Tahun 2013 Tentang APBD TA
2013 ; -
33. Surat Kelebihan Pembayaran kepada CV. Ulfa Ananda Utama ; ------------
34. Surat dari Sekda ke SKPD yang mengelola DAK Tahun 2013 se- Kabupaten
Ponorogo ;
36. Peraturan Bupati Ponorogo No. 3 Tahun 2013 Tentang Penjabaran Pendapatan
39. 1 (satu) bendel Dokumen Kontrak CV. Ulfa Ananda Utama ; -----------------
42. Blangko Serah Terima kosong dari CV. Ulfa Ananda Utama ; ----------------
45. 2 (dua) Box Dokumen Pengadaan Alat Peraga SD Tahun 2013 ; -----------
49. 1 (satu) lembar Bukti Rek. Giro No. Rek. 0315025112 Periode 01122013 s/d
50. 1 (satu) lembar Stok Alat Kesenian senilai Rp. 22 388.200,00 ; --------------
51. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 092 / GLB / PO / XI / 2011 ; -------
52. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 093 / GLB / PO / XI / 2011 ; -------
53. 6 (enam) lembar Surat Pernyataan Kuasa Notaris untuk Dahnuar ; --------
54. 1 (satu) lembar Kutipan Akta Kelahiran atas nama Dimas Yuda Wicaksono ;
55. 1 (satu) bendel Akta Notaris No. 01 tgl. 01 Oktober 2012 yang ditanda
56. 1 (satu) lembar fotocopy NPWP atas nama CV . Ulfa Ananda Utama ; ----
57. 1 (satu) lembar SPT. Tahunan CV. Ulfa Ananda Utama ; ----------------------
58. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Terdaftar No. PEM-0006 428 ER / PJ / 2009
59. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No. : PEM-04 086 / WPJ.10 /
62. 1 (satu) lembar Surat Keterangan No. : 418 / 57 tentang Keterangan yang
63. 3 (tiga) lembar Bukti Penerimaan Surat dari Menteri Keuangan RI Direktur
64. 1 (satu) lembar Bukti Tanda Terima Uang Senilai Rp.100 000.000,00
(seratus juta rupiah) tgl. 24 Juli 2014 dari Hartoyo kepada Drs.Son Sudarsono
65. 43 (empat puluh tiga) Bendel Berita Acara Serah Terima Barang Alat Peraga SD
66. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 253 / GLB / PO / XI / 2012 tgl. 22
November 2012 ; -
67. 1 (satu) lembar Surat Pesanan No. : 158/GLB/PO/ VI / 2013 Tgl. 23 Juni 2013 ;
68. 2 (dua) lembar Memo Aneka Sport tgl. 11 -12 – 2014 ; -------------------------
69. 2 (dua) lembar Memo Aneka Sport Tanda Terima Tgl. 11 – 12 – 2014 ; ---
- Nota No. : B / 08 / 121 tgl. 30 Agustus 2013 senilai Rp. 1.525.000 ; ---
Rp. 193.227.400,00 ;
1. Gitar Baru ;
5. Net Volly ;
9. Bola Volly ; -
40. CD POA ; - -
42. Matras ; - - -
43. Catur ; -
45. 1 (satu) buah Gitar Merk Yamaha dalam keadaan rusak / patah ; ----------
48. 1 (satu) buah Matras warna hitam dalam keadaan rusak ; --------------------
58. 2 (dua) buah bola POA warna hujau & biru keadaan rusak ; -----------------
1. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk
DAK 2012 ; -
2. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;
3. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk
DAK 2012 ; - -
4. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;
5. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk
DAK 2012 ; -
6. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;
7. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk
DAK 2012 ; -
8. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus Surabaya,
pada hari SENIN, 24 APRIL 2017 oleh kami : TAHSIN,SH.,MH., selaku Hakim Ketua
dari Hakim Ad Hoc Tipikor yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
Desember 2016, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum
pada hari JUM’AT tanggal 28 APRIL 2017 oleh Majelis Hakim tersebut di atas dengan
TTD TTD
TTD
Panitera Pengganti,
TTD