Anda di halaman 1dari 376

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id
PUTUSAN
Nomor : 270 / Pid.Sus/TPK/ 2016 / PN.Sby

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus

Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana korupsi pada peradilan

tingkat pertama dengan pemeriksaan acara biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara Terdakwa : -----------------------


Nama Lengkap : YUNI WIDYANINGSIH,SH.,MSi. Binti DARMO

SUROSO

Tempat lahir : Ponorogo

Umur/tanggal lahir : 45 Tahun / 20 J u n i 1971 Jenis

Kelamin : Perempuan

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Jl.Dr.Sutomo No.50 RT.003 RW.005 Kelurahan

Bangunsari Kecamatan Bangunsari Ponorogo

Kabupaten Ponorogo ;

Agama : Islam

Pekerjaan : Swasta ( Mantan Wakil Bupati Ponorogo masa

jabatan 2010 – 2015 )

Pendidika : S-2

Penahanan Terdakwa : -

1. Penyidik tidak dilakukan penahanan ; -------------------------------------------------------

2. Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Ponorogo sejak tanggal 80 Desember 2016 sampai

dengan tanggal 27 Desember 2016, dengan jenis penahanan Kota ; ---

3. Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas

1 A Khusus Surabaya, sejak tanggal 08 Desember 2016 sampai dengan tanggal 06

Januari 2016, dengan jenis penahanan Kota ; ------------------

4. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Kelas 1 A Khusus Surabaya, sejak tanggal 07 Januari 2017 sampai dengan 07 Maret

2017, dengan jenis penahanan Kota ; -------------------------------

5. Perpanjangan Ke-I Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi

Surabaya, sejak tanggal 08 Maret 2017 sampai dengan tanggal 06 April

Halaman 1 Putusan 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
2017 ; -

6. Perpanjangan Ke-II Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi

Surabaya, sejak tanggal 07 April 2017 sampai dengan tanggal 06 M e i 2017 ;

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum R.INDRA PRIANGKASA,

SH,MH., Dkk. Para Advokat dari Kantor Advokat “R.INDRA PRIANGKASA,MH. &

PARTNERS” beralamat Kantor di JL. Mastrip No.56 E Kota Madiun, berdasarkan Surat

Kuasa Khusus tanggal 15 Desember 2016 dan di didaftar pada register Kepaniteraan

PN Surabaya Nomor : 365/SKK.07/12/2016 sebagaimana terlampir dalam berkas perkara

; -

PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PENGADILAN


NEGERI KELAS I A KHUSUS SURABAYA TERSEBUT ; -------------------------------

Setelah membaca : -

- Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas I A

Khusus Surabaya Nomor : 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby, tanggal 08 Desember 2016

tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini ;

- Penetapan Majelis Hakim Nomor : 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby, tanggal 08


Desember 2016 tentang Penetapan Hari Sidang ; ----------------------------------

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ; -----------------------------

Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan memperhatikan bukti surat dan

barang bukti yang diajukan di persidangan ; -------------------------------------

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut

Umum, tertanggal 17 April 2017, No. Reg Perkara : No. Reg. Perkara : PDS- 08 /

PONOR / 11 / 2016 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim menjatuhkan

Putusan sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

tindak pidana korupsi “secara bersama-sama secara melawan hukum

melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu

korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian

Negara” sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 2 ayat

(1) Jo. Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang Undang RI No. 31 Tahun 1999 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan -----

Halaman 2 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
ditambah dengan Undang Undang RI No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan

Atas Undang Undang RI No. 31 Tahun 1999 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana,

sebagaimana surat dakwaan kesatu Primair ; ---------------------------

2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan kesatu Primair ; ----------

3. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

pidana korupsi “secara bersama-sama dengan tujuan menguntungkan diri

sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan

kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan

atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau

perekonomian negara” sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18

ayat (1) huruf b Undang Undang RI No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang Undang RI No. 20

Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang Undang RI No. 31 Tahun 1999 Jo. Pasal

55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, sebagaimana surat dakwaan kesatu Subsidair ;

------------------------

4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5

(lima) tahun dengan perintah agar terdakwa ditahan, ditambah dengan pidana

membayar denda sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan

ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga)

bulan ;

5. Menjatuhkan pidana pengganti berupa membayar uang pengganti sebesar

Rp.1.050.000.000,- (satu miliyar lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila 1

(satu) bulan setelah putusan pengadilan telah berkekuatan hukum tetap, namun

terdakwa tidak membayar maka harta bendanya disita oleh Jaksa untuk menutup

kerugian keuangan Negara tersebut. Namun apabila harta bendanya tidak mencukupi

maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun ; -


6. Menyatakan barang bukti berupa :
1. Addendum Dokumen Pengadaan No. : PU / 023 / BRG.PAN / 405.08 / 2013

Tgl. 22 Oktober 2013 ;

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium Bahasa Pengadaan Alat

Laboratorium Bahasa SMP ;


2. Dokumen Pengadaan No. : PU/006/BRG.PAN/405.08/2013 Tgl. 18 Oktober

Halaman 3 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
2013 ; - -

3. Belanja Modal Pengadaan Alat Peraga.Praktek Sekolah, Belanja Alat Peraga SD

4. Addendum Dokumen Pengadaan No. : PU / 017 / BRG.PAN / 405.08 / 2013

Tgl. 21 Oktober 2013 ;

5. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium Bahasa, Pengadaan Alat

Laboratorium Bahasa SMP ; -

6. LPSE Kabupaten Ponorogo, Nama Paket Belanja Modal Alat-alat Peraga /

Praktek Sekolah, Pengadaan Alat Peraga/Laboratorium IPA/Biologi SMA ; -

7. Hasil evaluasi administrasi : -

a. Kegiatan Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium Bahasa, Pengadaan

Alat Laboratorium Bahasa SMP 2013 ; ----------------------------

b. Belanja Modal pengadaan Alat Peraga / Praktek Sekolah, Belanja Alat Peraga

SD Tahun 2013 ;

c. Belanja Modal Alat-alat Peraga / Praktek Sekolah, Pengadaan Buku

Referensi SMA Tahun 2013 ;

d. Belanja Modal Alat Peraga / Praktek Sekolah, Pengadaan Buku Referensi

SMK Tahun 2013 ;

e. Belanja Modal alat-alat Peraga / Praktek Sekolah Pengadaan Alat Peraga

Laboiratorium IPA (Biologi Sma) ; ----------------------------------------

f. Belanja Modal IPA / Biologi SMK ; --------------------------------------------------

g. CV. Smart Edukatama Ponorogo ; --------------------------------------------------

8. Katalog 2013 (ALPER SMP) ;

9. Paket Alat Lab IPA SMA ;

10. Paket Alat Lab IPA SMA ; ------------------------------------

11. Paket Alat LAB IPA SMA ; -

12. CV. Dina Teknik Ponorogo ;

13. Spesifikasi Teknis Alper SD ;

14. HPS Peralatan Pendidikan SD (DAK Tahun 2013) ; -------------------------------

15. Upload : Pengumuman Lelang Seluruh Indonesia ; --------------------------------

16. Daftar Nama Pemenang Lelang Tahun 2012 Dan 2013 ; -------------------------

17. Data DAK Tahun 2013 ;

18. Daftar Nama Sekolah penerima DAK Alat peraga Tahun 2013 ; ----------------

Halaman 4 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
19. Daftar Lokasi SMP Penerima DAK Tahun 2012 ; -----------------------------------

20. Daftar Alokasi Sekolah SMP penerima DAK 2012 untuk peningkatan mutu ;

21. Data Sekolah penerima Rehabilitasi kelas dana APBN TA 2012 ; --------------

22. Daftar Nama Sekolah Penerima DAK untuk pembangunan Ruang

Perpustakaan ;

23. Daftar Nama Sekolah Dasar Penerima DAK Rehap Ruang Kelas TA 2012;

24. Jawaban Fraksi PDI Perjuangan ;

25. Jawaban Fraksi Kebangkitan Bangsa ; ------------------------------------------------

26. Jawaban Fraksi PKUI yang ada memonya ; -----------------------------------------

27. 1 ( satu) Bendel Dokumen Pembayaran Pengadaan Alat Peraga / Praktek SD pada

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA.2012 beserta Lampirannya ; -

28. 1 (satu) Bendel Dokumen Pembayaran Pengadaan Alat Peraga / Praktek SD pada

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA.2013 beserta Lampirannya ; -

29. 1 (satu) Bendel kwitansi Pembelian Gitar 2012 / 2013 ; --------------------------

30. 6 (enam) Bendel Daftar Pencairan Pengajuan SP2D untuk Pembayaran Alat

Peraga, Praktek Sekolah SD (dak 2013) pada kegiatan Perlengkapan Sekolah Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 SPK No : PU / 114 / BRG.PAN / 405.08

/ 2013 Tgl. 18 November 2013 ; ------------------------


31. BA Serah Terima Barang sejumlah 43 SD ; ------------------------------------------

32. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo No. 1 Tahun 2013 Tentang APBD TA 2013

; -

33. Surat Kelebihan Pembayaran kepada CV. Ulfa Ananda Utama ; --------------

34. Surat dari Sekda ke SKPD yang mengelola DAK Tahun 2013 se- Kabupaten

Ponorogo ;

35. Juknis DAK Tahun 2013 ;

36. Peraturan Bupati Ponorogo No. 3 Tahun 2013 Tentang Penjabaran Pendapatan

dan Belanja Daerah TA 2013 ; ------------------------------------------

37. Permendikbud RI No.12 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK

Bidang Pendidikan Dasar TA 2013 ; ---------------------------------------------

38. CD Juknis DAK 2013 (Arsip) ;

39. 1 (satu) bendel Dokumen Kontrak CV. Ulfa Ananda Utama ; -------------------

Halaman 5 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
40. Buku Kerja / Agenda warna Coklat Marjuki ; -----------------------------------------

41. Surat dari Abdi Andriansyah A Ke Son Sudarsono ; -------------------------------

42. Blangko Serah Terima kosong dari CV. Ulfa Ananda Utama ; ------------------

43. Piagam / sertifikat Pelatihan dari CV. Global Inc. ; ----------------------------------

44. 9 (sembilan) kardus Dokumen Pengadaan Alat Peraga SD Tahun 2012 ; ---

45. 2 (dua) Box Dokumen Pengadaan Alat Peraga SD Tahun 2013 ; --------------

46. 1 (satu) lembar Kesepakatan Kerjasama Pembelian (Purchasing Order) Ref.No :

001/GLB/PO/V/2013 tgl.23 April 2013 senilai Rp.2.721.949.400,00;

47. 1 (satu) lembar Kesepakatan Kerjasama Pembelian (Purchasing Order) Ref. No :

005/GLB/PO/V/2013 tgl.07 Mei 2013 senilai Rp.3.821.814.000,00;

48. 1 (satu) lembar Kesepakatan Kerjasama Pembelian (Purchasing Order) Ref. No :

008/GLB/PO/VII/2013 tgl. 2 Juli 2013 senilai Rp. 1.038.912,00 ; ---

49. 1 (satu) lembar Bukti Rek. Giro No. Rek. 0315025112 Periode 01122013 s/d

31012014 kepada Ulfa Ananda Utama, CV. ; -----------------------------------

50. 1 (satu) lembar Stok Alat Kesenian senilai Rp. 22 388.200,00 ; ----------------

51. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 092 / GLB / PO / XI / 2011 ; ----------

52. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 093 / GLB / PO / XI / 2011 ; ----------

53. 6 (enam) lembar Surat Pernyataan Kuasa Notaris untuk Dahnuar ; -----------

54. 1 (satu) lembar Kutipan Akta Kelahiran atas nama Dimas Yuda Wicaksono ;

55. 1 (satu) bendel Akta Notaris No. 01 tgl. 01 Oktober 2012 yang ditanda tangani oleh

Masyhuri, SH. ;

56. 1 (satu) lembar fotocopy NPWP atas nama CV . Ulfa Ananda Utama ; -------

57. 1 (satu) lembar SPT. Tahunan CV. Ulfa Ananda Utama ; -------------------------

58. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Terdaftar No. PEM-0006 428 ER / PJ / 2009

tgl. 03 Oktober 2012 ;

59. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No. : PEM-04 086 / WPJ.10 /

KP.1503 / 2012 tgl. 30 November 2012 ; ----------------------------------------------

60. Tanda Daftar Perusahaan No. : 11.01.3.46.17342 Nama Perusahaan Ulfa Ananda

Utama Tgl. 10 Oktober 2012 ; -------------------------------------------------

61. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil No. : 517 / 2638 /11.01 / PK / X/ 2012

Tgl. 10 Oktober 2012 penanggung Jawab Yuni Muryaningsih ; ----------

62. 1 (satu) lembar Surat Keterangan No. : 418 / 57 tentang Keterangan yang

menyatakan Yuni Muryaningsih memiliki Usaha CV. Ulfa Ananda Utama ; --

Halaman 6 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
63. 3 (tiga) lembar Bukti Penerimaan Surat dari Menteri Keuangan RI Direktur

Jendral Pajak Kanor Wilayah DJP. Jawa Tengah 1 ; -------------------------------

64. 1 (satu) lembar Bukti Tanda Terima Uang Senilai Rp.100 000.000,00

(seratus juta rupiah) tgl. 24 Juli 2014 dari Hartoyo kepada Drs.Son Sudarsono

beserta Fotocopy Bukti Penyetoran ke Wiwik Setyowati ; ---------

65. 43 (empat puluh tiga) Bendel Berita Acara Serah Terima Barang Alat Peraga SD

Tahun 2013 dari Ulfa Ananda Utama,CV kepada pihak Sekolah;

66. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 253 / GLB / PO / XI / 2012 tgl. 22

November 2012 ; -

67. 1 (satu) lembar Surat Pesanan No. : 158 / GLB / PO / VI / 2013 Tgl. 23 Juni 2013 ;

68. 2 (dua) lembar Memo Aneka Sport tgl. 11 -12 – 2014 ; ---------------------------

69. 2 (dua) lembar Memo Aneka Sport Tanda Terima Tgl. 11 – 12 – 2014 ; ------

70. 1 (satu) Bendel Faktur Penjualan terdiri dari : ----------------------------------------

No. : PJ-1202-00049 tgl. 17 Pebruari 2012 senilai Rp. 92.009.500,00 ; ----

Nota No. : B / 03 / 44 tgl. 09-03-2012 senilai Rp. 350.000,00 ; ---------------

Nota No. : B / 03 / 130 tgl. 28-03-2012 senilai Rp. 220.000,00 ; -------------

No. : PJ-1203-00060 tgl. 28 Maret 2012 senilai Rp. 21.806.400,00 ; -------

No. : PJ-1203-00067 tgl. 29 Maret 2012 senilai Rp. 19.250.000,00 ; -------

No. : PJ-1204-00006 tgl. 03 April 2012 senilai Rp. 45.022.000,00 ; ---------

Nota No. : B / 04 / 20 tgl. 04-04-2012 senilai Rp. 375.000,00 ; ---------------

No. : PJ-1204-00055 tgl. 18 April 2012 senilai Rp. 1.000.000,00 ; -----------

No. : PJ-1205-00027 tgl. 05 Mei 2012 senilai Rp. 10.440.000,00 ; ----------

No. : PJ-1205-00043 tgl. 07 Mei 2012 senilai Rp. 15.500,00 ; ----------------

No. : PJ-1205-00100 tgl. 21 Mei 2012 senilai Rp. 23.893.900,00 ; ----------

No. : PJ-1205-00128 tgl. 31 Mei 2012 senilai Rp. 21.525.000,00 ; ----------

No. : PJ-1206-00013 tgl. 04 Juni 2012 senilai Rp. 21.525.000,00 ; ---------

No. : PJ-1206-00080 tgl. 26 Juni 2012 senilai Rp. 26.200.000,00 ; ---------

No. : PJ-1207-00029 tgl. 12 Juli 2012 senilai Rp. 4.125.000,00 ; ------------

No. : PJ-1209-00047 tgl. 10 September 2012 senilai Rp. 7.325.000,00 ; -- Nota

No. : B / 10 / 129 tgl. 20-10-2012 senilai Rp. 6.400.000,00 ; -----------

No. : PJ-1210-00117 tgl. 20 Oktober 2012 senilai Rp. 6.400.000,00 ; ------

No. : PJ-1210-00126 tgl. 23 Oktober 2012 senilai Rp. 1.600.000,00 ; ------

Halaman 7 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Nota No. : 000975 D tgl. 16 November -2012 senilai Rp. 2.420.000,00 ; --

Nota No. : B / 11 / 76 tgl. 17-11-2012 senilai Rp. 390.000,00 ; ---------------

No. : PJ-1211-00102 tgl. 23 November 2012 senilai Rp. 835.000,00 ; -----

No. : PJ-1211-00122 tgl. 28 November 2012 senilai Rp. 5.400.000,00 ; ---

No. : PJ-1211-00123 tgl. 29 November 2012 senilai Rp. 562.500,00 ; -----

Nota No. : B / 12 / 69 tgl. 11-12-2012 senilai Rp. 660.000,00 ; ---------------

No. : PJ-1212-00017 tgl. 07 Desember 2012 senilai Rp. 21.828.000,00 ; - No. :

PJ-1212-00016 tgl. 07 Desember 2012 senilai Rp. 6.800.000,00 ; -- No. : PJ-

1212-00060 tgl. 18 Desember 2012 senilai Rp. 26.269.000,00 ; - No. : PJ-1212-

00066 tgl. 20 Desember 2012 senilai Rp. 1.350.000,00 ; ---


No. : PJ-1212-00075 tgl. 22 Desember 2012 senilai Rp. 3.600.000,00 ; ---

No. : PJ-1211-00076 tgl. 22 Desember 2012 senilai Rp. 1.350.000,00 ; ---

71. 1 (satu) Bendel Faktur Penjualan terdiri dari : ----------------------------------------

No. : PJ-1302-00077 tgl. 21 Pebruari 2013 Senilai Rp. 3.600.000,00 ; -----

No. : PJ-1303-00001 tgl. 01 Maret 2013 senilai Rp. 8.000.000,00 ; ---------

No. : PJ-1305-00008 tgl. 02 Mei 2013 senilai Rp. 8.000.000,00 ; ------------

No. : PJ-1305-00019 tgl. 07 Mei 2013 senilai Rp. 2.105.000,00 ; ------------

No. : PJ-1305-00050 tgl. 18 Mei 2013 senilai Rp. 13.905.000,00 ; ----------

Nota No. : B / 07 / 26 tgl. 4 Juni 2013 senilai Rp. 56.000.000 ; ---------------

No. : PJ-1307-00033 tgl. 11 Juli 2013 senilai Rp. 13.750.000 ; --------------

No. : PJ-1307-00042 tgl. 16 Juli 2013 senilai Rp. 8.000.000 ; ----------------

No. : PJ-1307-00064 tgl. 27 Juli 2013 senilai Rp. 11.458.000 ; --------------

Nota No. : B / 08 / 04 tgl. 2 Agustus 2013 senilai Rp. 6.612.000 ; -----------

Nota No. : B / 08 / 12 tgl. 3 Agustus 2013 senilai Rp. 1.000.000 ; -----------

Nota No. : B / 08 / 121 tgl. 30 Agustus 2013 senilai Rp. 1.525.000 ; --------

No. : PJ-1309-00172 tgl. 27 September 2013 senilai Rp. 55.500.000 ; ----

No. : PJ-1310-00019 tgl. 03 Oktober 2013 senilai Rp. 8.701.000 ; ----------

No. : PJ-1310-00143 tgl. 22 Oktober 2013 senilai Rp. 25.950.000 ; --------

No. : PJ-1310-00142 tgl. 22 Oktober 2013 senilai Rp. 2.630.000 ; ---------

Nota No. : B / 12 / 16 tgl. 04 Desember 2013 senilai Rp. 38.250.000 ; ----

Nota No. : B / 10 / 86 tgl. 17-10- 2013 senilai Rp. 5.920.000 ; ----------------

Nota No. : B / 11 / 08 tgl. 08-11-2013 senilai Rp. 34.520.000,00 ; -----------

No. : PJ-1111-00054 tgl. 21 November 2013 senilai Rp. 25.350.000 ; -----

Halaman 8 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Nota No. : B / 12 / 81 tgl. 19-12-2013 senilai Rp. 1.330.000,00 ; ------------

No. : PJ-1112-00028 tgl. 08 Desember 2013 senilai Rp. 193.227.400,00 ; No. :

PJ-1112-00047 tgl. 14 Desember 2013 senilai Rp. 3.268.000,00 ; ---

No. : PJ-1112-00084 tgl. 23 Desember 2013 senilai Rp. 900.000,00 ; -----

Terlampir dalam berkas perkara.

1. Gitar Baru ;

2. Raket Bulu Tangkis ;

3. Net Volly Mini ; -

4. Satu Bola Futsal ;

5. Net Volly ;

6. Petak Poa Warna Biru ;

7. Permainan Lantai Elektronik ;

8. Bola POA NO. 3 ;

9. Bola Volly ; ---------------------------------------------------------------------------

10. Papan Warna Merah Dan Biru ; -

11. Gelang Raja ;

12. 2 (Dua) Bola Sof Tenis ;

13. 1 (Satu) cones ;

14. 1 (Satu) Rudal ; - -

15. Bet Tenis Meja ;

16. Satu Bola Tenis Meja ;

17. Bilah Warna Biru ;

18. POA Warna Hijau ;

19. 1 (Satu) Box Alat Peraga Matematika Pemula ; -------------------------------------

20. 1 (Satu) Box Kit IPA Sains ;

21. 1 (Satu) Box Alat Peraga Bahasa Inggris ; --------------------------------------------

22. 2 (Dua) Bungkus Senar Gitar ;

23. Kit Gejala Alam (IPS) ; -

24. Alat Simulasi Fase Bulan ; -

25. 1 (Satu) Set Kit Matematika Permainan ; ----------------------------------------------

26. 1 (Satu) Set Kit IPBA ;

27. Kit Bentang Alam (IPS) untuk SD ;

28. 1 (satu) lembar POA ; -

Halaman 9 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
29. Gelombang Laut ;

30. Gerhana Bulan ; - -

31. Gunung Api ;

32. Peta ASEAN ; -

33. Peta ASIA ;

34. Peta EROPA ;

35. Peta Amerika ; -

36. Peta Australia dan Selandia Baru ; -

37. Peta Indonesia ; -

38. Peta AFRIKA ; ------------------------------------------------

39. Buku POA ;

40. CD POA ;

41. Meja Tenis Meja ;

42. Matras ; -

43. Catur ; - -

44. Tongkat Estafet ;

45. 1 (satu) buah Gitar Merk Yamaha dalam keadaan rusak / patah ; --------------

46. 1 (satu) buah Raket Bulu Tangkis ;

47. 1 (satu) buah bed Tenis Meja ;

48. 1 (satu) buah Matras warna hitam dalam keadaan rusak ; ------------------------

49. 3 (tiga) buah bola tennis ;

50. 4 (empat) potong pipa paralon untuk gawang pengaman ; -----------------------

51. 1 (satu) buah bola kaki ; -

52. 1 (satu) buah bola Tennis Meja ;

53. 1 (satu) buah bola POA ; -

54. 1 (satu) buah bola Volly ;

55. 1 (satu) Net bulu tangkis ;

56. 1 (satu) unit meja tennis meja ; -

57. 1 (satu) buah permainan lantai elektronik (KIT Matematika) ; --------------------

58. 2 (dua) buah bola POA warna hujau & biru keadaan rusak ; ---------------------

59. 1 (Satu) Unit CPU ;

60. 1 (satu) buah Bola Volly ;

61. 1 (satu) buah Bola Kaki ;

Halaman 10 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
62. 2 (dua) buah Soft Tennis ;

63. 2 (dua) buah Bola Ayun (POA) ;

64. 3 (tiga) buah Raket Bulu Tangkis ;

65. 1 (satu) buah Bola Kaki ;

66. 2 (dua) buah Bola Futsal ;

67. 1 (satu) buah Bola Volly ;

68. 12 (dua belas) buah Bola Tennis ;

69. 2 (dua) buah bet Tenis Meja ;

Dikembalikan kepada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo. ------------------------

1. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk

DAK 2012 ;

2. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;

3. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk

DAK 2012 ;

4. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;

5. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk

DAK 2012 ;

6. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;

7. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk

DAK 2012 ;

8. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;

9. Uang Tunai sebesar Rp.150.000.000,00 (Seratus lima puluh juta rupiah) ; --

10. Uang Tunai sebesar Rp.40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) ; ------------

Dirampas untuk Negara.

7. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,00

(lima ribu rupiah) ;

Setelah mendengar Pembelaan pribadi dari Terdakwa yang dibacakan

dalam persidangan tertanggal 21 A p r i l 2017 yang pada pokoknya adalah mohon

dibebaskan dari segala Tuntutan Hukum ; -------------------------------------------

Setelah mendengar Pembelaan dari Penasehat Hukum Terdakwa yang yang

telah dibacakan pada persidangan yang sama pada tanggal 21 April 2017 yang pada

pokoknya adalah agar Terdakwa dibebaskan dari segala Tuntutan Hukum karena terdakwa

tidak terbukti bersalah ; --------------------------------------------

Halaman 11 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Setelah mendengar Replik dari Penuntut Umum serta Duplik dari

Penasehat Hukum Terdakwa, yang pada pokoknya Penuntut Umum tetap pada tuntutannya

dan Penasehat Hukum Terdakwa tetap pada Pembelaannya ; ----------

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum di

dakwa berdasarkan Surat Dakwaan Nomor Perkaran Reg. Perkara : PDS-

08/PONOR/11/2016, tanggal 08 Desember 2016 telah didakwa sebagai berikut : -

KESATU

Primair :

Bahwa ia terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als IDA Binti Darmo Suroso

selaku Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia nomor :132.35-459 tahun 2010 tanggal 06 Agustus 2010 bersama-sama dengan

Yusuf Pribadi (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor : 194/Pid.Sus/TPK/2015/PN Sby tanggal 27

Januari 2016 ), M. Nur Sasongko (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor : 70/Pid.Sus/TPK/2015/PN Sby

tanggal 03 Agustus 2015), Supeno (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor : 69/

Pid.Sus/TPK/2015/PN Sby tanggal 04 Agustus 2015), Marjuki (yang perkaranya telah

diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan

nomor : 68/Pid.Sus/TPK/2015/PN Sby tanggal 04 Agustus 2015), Son Sudarsono (yang

perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Surabaya dengan nomor : 67/Pid.Sus/TPK/ 2015/PN Sby tanggal 04 Agustus 2015),

Hartoyo (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor :72/Pid.Sus/TPK/2015/PN Sby tanggal 03

Agustus 2015) , Anang Prasetyo (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor : 71/Pid.Sus/TPK/2015/PN Sby

tanggal 03 Agustus 2015) , dan Keke Ajinovalin (yang perkaranya telah diputus Pengadilan

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabya dengan nomor :

73/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Sby tanggal 04 Agustus 2015), pada kurun waktu antara bulan

Maret 2012 sampai dengan bulan Mei 2014 atau setidak- tidaknya pada suatu waktu dalam

tahun 2012, 2013 dan 2014, bertempat di ruang

Halaman 12 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kerja Kantor Wakil Bupati Ponorogo atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang

masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Surabaya dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 46 tahun 2009 tentang

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Surabaya berwenang mengadili, telah melakukan atau turut serta

melakukan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri

sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan

keuangan Negara atau perekonomian Negara. Perbuatan tersebut dilakukan dengan

cara-cara sebagai berikut : ----------------------

 Bahwa pada tahun 2012 dan tahun 2013 telah terdapat pengadaan alat peraga/praktik

SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo yang bersumber dari dana APBD

Kabupaten Ponorogo (DAK dan DAU pendamping) dengan total nilai pagu

dana tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp. 8.519.078.400,- (delapan milyar lima

ratus sembilan belas juta tujuh puluh delapan ribu empat ratus rupiah) dengan uraian

yaitu : --------------------------------

Tahun 2012 : Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPPA SKPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Nomor

1.01.1.01.01.16.20.5.2. tanggal 19 Oktober 2012, kode rekening 1.01.16.20.5.2.3.20.09

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik Sekolah sebesar Rp.

6.285.417.600,00. ------------------------------

Tahun 2013 : Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPPA SKPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Nomor

1.01.1.01.01.16.20.5.2. tanggal 19 November 2013, kode rekening

1.01.16.20.5.2.3.20.09 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik Sekolah

sebesar Rp. 2.233.660.800,00. -----------------------------------------

 Bahwa pelaksanaan kegiatan Pengadaan Alat Peraga Pendidikan dan Sarana

Pembelajaran Sekolah Dasar Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 dan 2013 diatur dalam

ketentuan antara lain :

1. Undang-undang nomor 5 Tahun 1999 tanggal 5 Maret 1999 tentang Larangan

Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Bab IV: Kegiatan yang
Dilarang, Bagian Keempat: Persekongkolan, pasal 22:

Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau

menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan

usaha tidak sehat ; ---------------------------------------------

Halaman 13 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara; Bab III. Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja

Negara/Daerah; Bagian Keempat. Pelaksanaan Anggaran Belanja; Pasal

21 ayat (1) Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum

barang dan/atau jasa diterima ; ----------------------------------------------

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah ; -------------------------------------------------

 Bab II. Tata Nilai Pengadaan; Bagian Kedua. Etika Pengadaan ; ----------

- Pasal 5 : Pengadaan Barang/Jasa menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut :

a. efisien;

b. efektif;

c. transparan;

d. terbuka;

e. bersaing;

f. adil/tidak diskriminatif; dan

g. akuntabel.

Penjelasan :

e. Bersaing, berarti Pengadaan Barang/Jasa harus dilakukan melalui persaingan

yang sehat diantara sebanyak mungkin Penyedia Barang/Jasa yang setara dan

memenuhi persyaratan, sehingga dapat diperoleh Barang/Jasa yang

ditawarkan secara kompetitif dan tidak ada intervensi yang mengganggu

terciptanya mekanisme pasar dalam Pengadaan Barang/Jasa.

f. Adil/tidak diskriminatif, berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua

calon Penyedia Barang/Jasa dan tidak mengarah untuk memberi keuntungan

kepada pihak tertentu, dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional.

-----------------------------------------

g. Akuntabel, berarti harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait

dengan Pengadaan Barang/Jasa sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

- Pasal 6 : Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

harus mematuhi etika sebagai berikut : --------

Halaman 14 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
a. melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk

mencapai sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan Pengadaan

Barang/Jasa ;

b. bekerja secara profesional dan mandiri, serta menjaga kerahasiaan Dokumen

Pengadaan Barang/Jasa yang menurut sifatnya harus dirahasiakan untuk

mencegah terjadinya penyimpangan dalam Pengadaan Barang/Jasa ;

c. tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang

berakibat terjadinya persaingan tidak sehat ; --------------------------

d. menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan

sesuai dengan kesepakatan tertulis para pihak ; --------------

e. menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak

yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses

Pengadaan Barang/Jasa ; ---------------------------------------

f. menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan

negara dalam Pengadaan Barang/Jasa ; ------------------------

g. menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi

dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang

secara langsung atau tidak langsung merugikan negara; dan -------------

h. tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi

atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau

kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan

Pengadaan Barang/Jasa ; ---------------------------------

 Bab III Para Pihak Dalam Pengadaan Barang/Jasa ;


- Bagian Keempat. Pejabat Pembuat Komitmen; Pasal 11 ayat (1) PPK

memiliki tugas pokok dan kewenangan sebagai berikut : --------

a. menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi :

2) Harga Perkiraan Sendiri (HPS).

- Pasal 66 ayat (7) : Penyusunan HPS didasarkan pada data harga pasar

setempat, yang diperoleh berdasarkan hasil survei menjelang dilaksanakannya

Pengadaan, dengan mempertimbangkan informasi yang meliputi :

Halaman 15 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
a. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan

Pusat Statistik (BPS) ; -

b. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi

terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan ;

c. daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/ distributor

tunggal ; -

d. biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan

mempertimbangkan faktor perubahan biaya ; -----------------------------

e. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank

Indonesia ;

f. hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan

instansi lain maupun pihak lain ; ------------------------------------

g. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana

(engineer’s estimate) ; --------------------------------------------

h. norma indeks ; dan / atau ----------------------------------------------------

i. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan. ----------------------

 Bab XV Pengendalian, Pengawasan, Pengaduan dan Sanksi; Bagian Keempat.


Sanksi; Pasal 118 ayat (1) Perbuatan atau tindakan Penyedia Barang/Jasa
yang dikenakan sanksi adalah : ---------------------

b. melakukan persekongkolan dengan Penyedia Barang/Jasa lain untuk

mengatur harga penawaran di luar prosedur pelaksanaan pengadaan

barang/jasa, sehingga mengurangi/ menghambat/ memperkecil dan/atau

meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan orang lain.

4. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)

Nomor 642/4408/405.08/2012 tanggal 29 November 2012 untuk pelaksanaan paket

pekerjaan pengadaan alat-alat peraga/ praktik SD tahun 2012 sebagai berikut :

 Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK); A. Ketentuan Umum; 4. Larangan

Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika

pengadaan barang/jasa Pemerintah, para pihak dilarang untuk : -----

a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau menerima

hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan

Halaman 16 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapun yang diketahui atau

patut diduga berkaitan dengan pengadaan ini. -------------------------------

b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang

tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan.


 Spesifikasi Teknis Barang yang Ditawarkan.

5. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)

Nomor PU/114/BRG.PAN/405.08/2013 tanggal

18 November 2013 untuk pelaksanaan paket pekerjaan pengadaan alat- alat peraga/

praktik SD tahun 2013 sebagai berikut : ------------------------------

 Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK); A. Ketentuan Umum; 4. Larangan

Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika

pengadaan barang/jasa Pemerintah, para pihak dilarang untuk : -----

a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau menerima

hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk

mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan

pengadaan ini. -------------------------------

b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang

tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan.

 Spesifikasi Teknis Barang yang Ditawarkan.


 Bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan alat peraga SD Kabupaten Ponorogo

tahun anggaran 2012 dan 2013 tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan prinsip-

prinsip dan etika pengadaan barang dan jasa pemerintah, melainkan dilakukan dengan

tidak sesuai ketentuan yaitu M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Glonal Inc/

Produsen alat peraga bersama-sama dengan terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als

Ida, bersepakat untuk mengkondisikan/ mengarahkan lelang pengadaan alat peraga SD

pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo agar pekerjaan pengadaan alat peraga SD

pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dikerjakan oleh M. Nur Sasongko Direktur

CV. Global Inc selaku produsen alat peraga, dengan kesepakatan biaya pengkondisian

(kick back) sebesar 22 % dari nilai pagu yang dilakukan dengan cara-cara sebagai

berikut :

Halaman 17 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa berawal M Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc sebagai

Produsen alat peraga dengan maksud untuk mendapatkan proyek dan menjadi

penyedia barang pengadaan alat peraga dibeberapa daerah termasuk pengadaan alat

peraga di Ponorogo, yang dilakukan dengan cara yaitu sebagian meminjam

perusahaan dari keluarga karyawan CV. Global Inc dan dengan cara membuat

beberapa perusahaan yang dibuat dengan menggunakan atas nama karyawannya

(CV. Global Inc) yang dalam pelaksanaannya seolah-olah menjadi penyedia antara

lain yaitu : -------------

1) CV. BAROMETER PERAGA berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya

(DAHNUAR) komanditernya ENDAR WARDAYU SESANTI (keduanya

karyawan CV. Global Inc) didirikan tahun 2011. -----------------

2) CV. BINTANG PERAGA NUSANTARA berkedudukan di Sidoarjo atas nama

direkturnya SIGIT PRAMONO komanditernya KEKE AJI NOVALYN

(keduanya Karyawan CV. Global Inc) didirikan tahun 2011. --

3) CV. BINTANG PERAGA berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya

SIGIT PRAMONO komanditernya KEKE AJI NOVALYN (keduanya

Karyawan CV. Global Inc) didirikan tahun 2011. -----------------

4) CV. TS TECH berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya DEWI SUFIYA

HAFSAH (Karyawan CV. Global Inc), komanditernya UMI TRI INDARI

(Adminitrasi Gudang CV. Global Inc) didirikan tahun 2011. -------

5) CV. RIZKI CAKRAWALA berkedudukan di Mojokerto atas nama direkturnya

DONY EKA SAPUTRA (Karyawan CV. Global Inc) didirikan tahun 2012

6) CV. HADISTY CEMERLANG berkedudukan di Sidoarjo atas nama

direkturnya WIWIK DWI ASTUTI (ASTY) (Karyawan CV. Global Inc)

Komanditernya Supriyono (orang yang sering diminta belanja barang untuk

CV. Global Inc) didirikan tahun 2013. --------------------------------------


- Bahwa pada sekitar bulan Maret-April 2012, Hartoyo selaku orang
kepercayaan yang mendapatkan tugas mencari dan mengkondisikan proyek

pengadaan alat peraga dari M. Nur Sasongko (Direktur CV. Global Inc) telah

melakukan pertemuan dengan Yusuf Pribadi (Plt. Sekda Kabupaten Ponorogo) di

Rumah Makan Diponegoro Ponorogo. Dalam pertemuannya tersebut Hartoyo

mewakili CV.Global Inc telah menyampaikan keinginannya untuk mendapatkan

proyek pengadaan alat

Halaman 18 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, kemudian hasil

pertemuannya disampaikan oleh Hartoyo kepada M Nur Sasongko dengan

mengatakan “Ponorogo sudah deal”. Beberapa hari kemudian M. Nur Sasongko

bersama Hartoyo melakukan pertemuan dengan Yusuf Pribadi di sebuah rumah

makan di Nganjuk (tidak dapat diingat) dan ditempat tersebut M. Nur Sasongko

menyampaikan keinginan untuk mendapatkan pekerjaan pengadaan alat peraga SD

pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, dan oleh Yusuf Pribadi keinginan dari

M. Nur Sasongko akan disampaikan kepada yang mempunyai pengaruh dan

kewenangan yakni terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, kemudian

untuk memastikan deal proyek tersebut Yusuf Pribadi menemui M. Nur Sasongko

di kantor CV. Global Inc, dan Yusuf Pribadi menegaskan akan memperkenalkan M.

Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan Yusuf

Pribadi menjelaskan bahwa “Wabup Ponorogo yang menguasai proyek

pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo”, kemudian M. Nur

Sasongko sempat menanyakan “bagaimana dengan pak Bupati” dan

diyakinkan Yusuf Pribadi bahwa “Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

bagiannya bu Ida Wabup Ponorogo”. - -


- Beberapa hari kemudian Yusuf Pribadi menemui terdakwa Yuni

Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida, dan menyampaikan tentang keinginan dari

M. Nur Sasongko untuk mendapatkan pekerjaan pengadaan alat peraga SD pada

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, sehingga terdakwa Yuni

Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida meminta untuk diperkenalkan. Sekitar satu minggu

kemudian terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida meminta Yusuf Pribadi

untuk mengantar dan memperkenalkan dengan M. Nur Sasongko sehingga terjadi

pertemuan di Rumah Makan Pringgodani Jl.Juanda Sidoarjo. Dalam pertemuan

antara terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida bersama M. Nur Sasongko

dan Yusuf Pribadi di Rumah Makan Pringgodani tersebut dilakukan kesepakatan

yaitu terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida meminta bagian (kick back)

dari hasil pengadaan tersebut dengan cara mengatakan “ooh ternyata anda

yang melakukan sanggah kemarin (pengadaan 2011), kalau mau

bekerja diponorogo?, bisa discon berapa?” dan M Nur Sasongko

Halaman 19 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
menjawab “biasanya berapa jeng dari yang sudah-sudah” kemudian

dijawab terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida “ biasanya yang

lainnya bisa 25%”, dan M Nur Sasongko jawab lagi “kalau buku bisa jeng,

karena ini alat peraga nda bisa”, lalu terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi

Als Ida bertanya lagi “ trus bisanya berapa?” dan M Nur Sasongko menjawab

lagi “ sekitar 20%, itu saja keuntungan saya tipis”, kemudian M Nur

Sasongko sempat menanyakan “bagaimana dengan Bupati terkait discount

itu”, sehingga terdakwa Yuni Widyaningsih,SH., Msi. Als Ida menjelaskan dengan

penuh meyakinkan bahwa sudah ada bagian-bagiannya,” pak Bupati bagiannya

bukan di Dinas Pendidikan karena sudah punya bagian sendiri di PU

dan lainya sedangkan saya (wakil bupati) bagiannya di Dinas

Pendidikan dan Dinas Kesehatan ” sehingga kalimat tersebut meyakinkan M

Nur Sasongko karena penjelasan tersebut juga pernah disampaikan oleh Yusuf

Pribadi sebelumnya, kemudian terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida

mengatakan “Yowis nek ngono aku njaluk 22% wae?” dan M Nur Sasongko

menjawab “njeeh”, sehingga terjadi “deal/kesepakatan” untuk memberikan

pekerjaan pengadaan alat peraga SD tahun 2012 kepada M. Nur Sasongko dengan

biaya pengkondisian 22 % dari pagu dana. Setelah terdapat kesepakatan tersebut

beberapa hari kemudian Yusuf Pribadi menemui M Nur Sasongko kembali ketika

hendak mencalonkan sebagai Sekda Ponorogo untuk meminta bagian dari hasil

kesepakatan 22% dari nilai proyek tersebut dan meminta uang senilai 22% tersebut

supaya tidak diserahkan kepada terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida

secara keseluruhan.
- Bahwa menindaklanjuti “deal” antara terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi.

Als Ida dan M. Nur Sasongko tersebut, Hartoyo yang memiliki tugas dari M Nur

Sasongko mengamankan pengkondisian proyek setelah merasa sudah terdapat

“deal” antara terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida dan M. Nur

Sasongko maka Hartoyo sering menanyakan dan meminta kepada Supeno maupun

Son Sudarsono untuk segera mengadakan lelang dan memenangkan CV yang

diajukan oleh CV. Global Inc, kemudian terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als

Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo pada sekira bulan Oktober 2012 memanggil

Supeno (Kepala Dinas

Halaman 20 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Pendidikan Kabupaten Ponorogo selaku Pengguna Anggaran) dan Son

Sudarsono (Ketua Panitia Pengadaan alat peraga SD Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo) di ruang kerja kantor Wakil Bupati Ponorogo menyampaikan perintah

agar pekerjaan pengadaan alat peraga SD ditangani/dikerjakan M. Nur Sasongko

dan atas penyampaian tersebut Supeno dan Son Sudarsono mengatakan “siap” untuk

melaksanakannya. --

 Bahwa setelah adanya kesepakatan antara M. Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, dalam pelaksanaan lelang dan pelaksanaan kegiatan

pengadaan tahun anggaran 2012 tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan

pengadaan barang dan jasa pemerintah, melainkan dilakukan dengan cara menyimpang

yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :


- Bahwa sebelum proses lelang Son Sudarsono selaku Ketua Pengadaan

Alat Peraga SD Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 yang sebelumnya menerima

arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida supaya memenangkan

perusahaan milik M Nur Sasongko dari Group CV. Global Inc, pada bulan Oktober

2012 di Kantor CV. Global Inc Jalan Juanda Sidoarjo Son Sudarsono telah

melakukan koordinasi dengan pihak CV. Global Inc dengan menemui Keke Aji

Novalyn dan Anang Prasetyo selaku karyawan CV. Glonal Inc yang sebelumnya

mendapat perintah dari M Nur Sasongko dengan meminta gambar katalog beserta

daftar harga yang sudah di buat dengan standar harga yang tinggi, kemudian Son

Sudarsono menerima masukan mengenai cara memenangkan perusahaan dari group

CV. GLOBAL INC dengan cara supaya dibuat persyaratan tambahan diluar

ketentuan Juknis dengan tujuan membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta

lelang diluar group CV. GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan yaitu

persyaratan agar peserta lelang menyerahkan contoh barang pada saat pengajuan

penawaran dan persyaratan tambahan mengenai sertifikat SNI dari beberapa produk,

kemudian Son Sudarsono membuat persyaratan tambahan tersebut dan Marjuki

selaku Pejabat Pembuat Komitmen / PPK yang seharusnya mempunyai tugas

membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sesuai ketentuan Pasal 11 Peraturan

Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tidak membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS),

melainkan Son Sudarsono selaku Ketua Pengadaan hanya

Halaman 21 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
membuat nominal HPS dengan menyamakan nilai pagu dana dan

membuat daftar harga yang tidak sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal

66 ayat (7), ayat (8) dan Lampiran II Bagian A.3 Point a.2) Peraturan Presiden RI

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, melainkan

hanya menyusun daftar berdasarkan Price List/Daftar Harga Alat Peraga yang

diberikan oleh CV. Global Inc yang diperoleh dari Keke Aji Novalyn (Karyawan

CV. GLOBAL INC) saja tanpa melakukan survey harga pasaran setempat di daerah

Ponorogo. ------
- Bahwa pada sekira akhir bulan Oktober 2012 seluruh anggota panitia

pengadaan dan anggota tim pemeriksa barang menyatakan menolak untuk

melaksanakan kegiatan pengadaan alat peraga dengan alasan waktu yang tidak

memungkinkan, sehingga pada tanggal 28 Oktober 2012 sekira pukul

11.00 Wib seluruh Panitia Pengadaan dan Pemeriksa hasil pekerjaan dikumpulkan

di ruang kepala Dinas Pendidikan dan membicarakan pelaksanaan kegiatan dan

Supeno meminta supaya pekerjaan segera diumumkan, kemudian Heni Wahjudiono

dan Sujoko mengatakan “apa dengan waktu yang mepet, apa bisa

terselesaikan pak. Apa nggak usah ditayangkan sekalian” dan dijawab

SUPENO “ pekerjaan harus dilaksanakan”. Kemudian sekitar tanggal 30

Oktober 2012 di ruang panitia pengadaan ketika seluruh panitia pengadaan

berkumpul SON SUDARSONO meminta supaya ditayangkan pengumumannya

dan Evi Risdian Sari Kurnia mengatakan “Pak Son mboten sah ditayangkan

saja” dan dijawab Son Sudarsono “ini perintah dari AE 2 (Wabup), harus

dilaksanakan” kemudian Evi Risdian Sari Kurnia hanya diam saja. Kemudian

tanggal 31 Oktober 2012 sekira pukul 20.00 Wib terjadi ketegangan bahwa SON

SUDARSONO meminta lagi supaya pelaksanaan lelang dilaksanakan /dilanjutkan

dengan mengatakan kepada seluruh panitia “nda,,ini diumumkan”, namun Evi

Risdian Sari Kurnia bersama Heni Wahjudiono, Zeni Agung Setyawan, Sudjoko

Budi Santoso keberatan/ menolak untuk melaksanakan lelang dengan waktu yang

terlalu mepet dan anggarannya besar, kemudian Sudjoko Budi Santoso mengatakan

“gak usah dilaksanakan saja”, lalu disambung Heni Wahjudiono “ iya pak

dipikir dulu. Betul kata joko, karena waktu mepet”, kemudian Son

Sudarsono berusaha menghubungi MARJUKI namun tidak bisa, sehingga

Halaman 22 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Son Sudarsono membanting hand phonenya dan semuanya terdiam, lalu

Evi Risdian Sari Kurnia mengatakan “Pak Son mbok mboten sah mawon

(Pak Son tidak dilaksanakan saja)“ dan dijawab Son Sudarsono “,, ini sudah

perintah harus dilaksanakan”. Sehingga panitia akhirnya meluncurkan

pengumuman tersebut meskipun sebelumnya belum membuat persiapannya.


- Bahwa setelah proses lelang dimulai pada tanggal 09 Nopember 2012 di

ruang bagian adminitrasi /sekretaris CV. Global Inc Keke Aji Novalyn yang

mendapatkan tugas mengupload perusahaan-perusahaan untuk diikutkan lelang dan

menyiapkan adminitrasi pelelangan serta menyiapkan copy dokumen untuk

pembuktian kualifikasi dari M Nur Sasongko, Keke Aji Novalyn tanpa

sepengetahuan dan seijin Direktur perusahaan telah mendaftarkan dan mengupload

dokumen penawaran perusahaan yang sebelumnya dibuatkan oleh M Nur Sasongko

menggunakan atas nama karyawannya, dan diajukan untuk ikut lelang alat peraga

SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tahun 2012 antara lain :

-----------------------
1. CV. Barometer Peraga (Dir. Dahnuar/ Karyawan CV. Global Inc) ----------

2. CV. Bintang Peraga Nusantara (Dir. Sigit Pramono / Karyawan CV.

Global Inc).

3. CV. Internasional (Dir. Tjipluk Sri Rejeki / Istri M NUR SASONGKO Dir.

CV. Global Inc). ------------------------------------------------------------------

- Bahwa karena merasa lelang sudah dikondisikan Son Sudarsono selaku

Ketua Panitia Pengadaan telah menetapkan pemenang lelang yang berasal dari

group CV. Global Inc sesuai arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als

Ida dan dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu tanpa melibatkan musyawarah

dengan semua anggota panitia, dan tidak memenuhi persyaratan teknis yaitu tidak

adanya sertifikat SNI dari produk barang dan Hasil Uji Kelayakan

Produk alat peraga dalam daftar alat peraga metematika pemula dasar

tidak sesuai spesifikasi, serta meskipun terdapat sanggahan dari perserta lain

(CV. MATAHARI) yang telah dibenarkan oleh panitia dan tidak

mempermasalahkan keabsahan dalam pembuktian kualifikasi yang dilakukan oleh

Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah selaku karyawan CV. Global Inc (bukan

karyawan perusahaan yang ikut lelang), tanpa menunjukkan dokumen

Halaman 23 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
perusahaan yang asli melainkan hanya menunjukan dokumen foto copy

dengan Surat tugas tanpa materai yang dipalsukan atau dengan memalsukan

keterangan jabatan, dan penetapan pemenang tersebut melalui surat yaitu : -

1. Nomor PU/591/BRG.PAN/405.08/2012 tanggal 19 November 2012 hal

Penetapan Pemenang Pelelangan Umum kepada PPK, ---------------------

2. Nomor PU/593/BRG.PAN/405.08/2012 tanggal 21 November 2012 hal

Pengumuman Pemenang kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Belanja Modal

Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik Sekolah, Belanja Alat Peraga SD (2011),

Dengan

pemenangnya yaitu CV. Bintang Peraga Nusantara (Dir. Sigit

Promono/karyawan CV. Global Inc) dengan harga penawaran terkoreksi sebesar

Rp. 6.010.198.000,00 dan cadangan pemenang adalah CV. International

(Dir. Tjipluk Sri Rejeki/Istri M NUR SASONGKO) sebesar

Rp.6.135.047.000,00.
- Bahwa setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang yang diperoleh secara

tidak sah tersebut, meskipun pemenang lelang adalah CV. Bintang Peraga

Nusantara dengan nilai kontrak Rp.6.010.198.000,00 namun dalam pelaksanaan

kegiatan dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai

konskwensi adanya “deal” 22 % yang diminta terdakwa Yuni

Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida, maka barang hasil pengadaan alat peraga SD yang

diadakan dan dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dan tidak

sesuai dengan spesifikasi barang dalam kontrak serta mutunya tidak

sama dengan kualitas harga barang yang ditawarkan sehingga barang

hasil pengadaan yang diterima oleh 121 Sekolah Dasar adalah barang yang

kualitasnya rendah dan mudah rusak dan nilai produksi alat peraga SD hasil

produksi CV. Global Inc dan harga pembelian senyatanya yang dilakukan oleh

CV. Global Inc hanya 20 % dari pagu dana yaitu hanya sebesar Rp.

1.161.861.021,-, yang dilakukan dengan cara yaitu : -------------------------


 Membuat/memproduksi alat peraga dengan bahan baku yang kualitas

rendah dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi (tidak sesuai dengan

contoh barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga Kit

Matematika, IPA, IPS, Gejala Alam, bahasa inggris yang

Halaman 24 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
seharusnya berbahan plastik murni namun pelaksanaannya berbahan

plastik avalan dan sebagian peralatan olah raga seperti : ---------------------

- matras senam yang seharusnya berbahan busa super (rebounded) namun


pelaksanaannya busa biasa. --------------------------------------------

- lapangan tenis meja yang seharusnya merk proteam berbahan MDF namun
senyatanya buatan sendiri. ----------------------------------------------

 Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal yang seharusnya
diperoleh dari perusahaan pendukung (PT. INCORE PACIFIC/ Proteam), namun

pelaksanaannya diperoleh dengan membeli dari toko olah raga dengan type yang
tidak sama dengan penawaran sesuai dengan dukungan PT. INCORE PACIFIC/

Proteam antara lain bola volly yang seharusnya merk proteam tipe excellence
namun senyatanya merk proteam tipe elegance, dan bola futsal yang seharusnya

merk proteam tipe HFB4-PU namun senyatanya proteam tipe Samurai

 Peralatan kesenian gitar seharusnya merk Yamaha C315 dengan harga kontrak
Rp.1.108.341,00 (satu juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu

rupiah) per satuan, namun pelaksanaannya diperoleh di home industri Solobaru


seharga Rp.85.000,00 (delapan ribu rupiah) per satuan kemudian ditempel kertas

merk Yamaha C315, padahal merk Yamaha tidak pernah memiliki produk gitar
dengan seri C315. --------------------------
- Bahwa meskipun pelaksanaan pekerjaan dilakukan tidak sesuai spesifikasi
kontrak dan kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Marjuki

selaku PPK yang sebelumnya mendapatkan perintah dari Supeno dan meskipun

mengetahui bahwa yang melaksanakan pekerjaan senyatanya bukan perusahaan

penyedia barang sesuai dalam dokumen kontrak, Marjuki tidak menjalankan tugas

dan fungsinya secara benar karena merasa proyek sudah dikondisikan, dengan

memerintahkan tim pemeriksa barang dalam pemeriksaan barang hanya dilakukan

ketika digudang dan barang hasil pengadaan belum lengkap, kemudian pelaksanaan

pemeriksaan barang hanya dilakukan secara kuantitas saja, namun meskipun barang

belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas barang, tim pemeriksa barang

menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai dengan kontrak dan

dilakukan serah terima

Halaman 25 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pekerjaan yang dalam pelaksanaannya tidak dilakukan oleh Direktur

perusahaan melainkan dilakukan oleh Anang Prasetyo dengan cara memalsukan

tanda tangan dokumen serah terima barang dan dokumen pembayaran Direktur CV.

Bintang Peraga Nusantara dihadapan Son Sudarsono dan Marjuki, sehingga Supeno

selaku Pengguna Anggaran meskipun mengetahui yang melaksanakan pekerjaan

senyatanya bukan penyedia barang CV. Bintang Peraga Nusantara melainkan oleh

CV. Global Inc selaku Produsen telah melakukan pembayaran secara keseluruhan

(100%) sesuai kontrak sebesar Rp. 6.010.198.000,00. -----------------------------


- Bahwa semua dana hasil pengadaan alat peraga tahun 2012 yang masuk ke

rekening CV. BINTANG PERAGA NUSANTARA sesuai : -------------------------

1. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor 10023/LSB/2012 tanggal 27

Desember 2012 sebesar Rp. 5.371.676.300,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN)

DAK 2012,

2. SP2D Nomor 10024/LSB/2012 tanggal 27 Desember 2012 sebesar Rp.

638.521.700,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN) Pendamping DAK 2012.

Kemudian atas perintah M. Nur Sasongko telah ditarik oleh saksi Wiwin Nila

Rulyanti Bagian Keuangan CV. Global Inc dengan cara meminta tanda

tangan Sigit Pramono pada cek kosong dan selanjutnya semua dana hasil

pengadaan alat peraga tahun 2012 disetor ke rekening CV. Global Inc atas
perintah M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc. ------------------------

 Bahwa setelah kerja sama antara M Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni

Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida dan Yusuf Pribadi, dalam pelaksanaan pengadaan alat

peraga SD tahun 2012 tersebut berhasil dan berjalan lancar, kemudian pada pengadaan

alat peraga SD tahun 2013 tetap dilanjutkan pengadaan dikerjakan oleh M. Nur

Sasongko, dengan nilai proyek Rp.2.132.809.000,00 untuk 43 Sekolah Dasar dan

terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, tetap meminta prosentase yang sama

dengan pengadaan alat peraga SD tahun 2012 (22%), yang dilakukan dengan cara

sebagai berikut :
- Bahwa sebelum proses lelang pada bulan Oktober 2013 Son Sudarsono

selaku Ketua Pengadaan Alat Peraga SD Kabupaten Ponorogo Tahun 2013 yang

sebelumnya menerima arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih,

Halaman 26 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
SH.,Msi. Als Ida supaya memenangkan perusahaan milik M Nur Sasongko

dari Group CV. Global Inc telah melakukan koordinasi dengan Keke Aji Novalin

dan Anang Prasetyo selaku karyawan CV. Glonal Inc yang sebelumnya mendapat

perintah dari M Nur Sasongko, dengan meminta gambar katalog beserta daftar

harga yang sudah di buat dengan standar harga yang tinggi, kemudian Son

Sudarsono menerima masukan mengenai cara memenangkan perusahaan dari group

CV. GLOBAL INC dengan cara supaya dibuat persyaratan tambahan diluar

ketentuan Juknis dengan tujuan membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta

lelang diluar group CV.GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan yaitu

persyaratan agar peserta lelang menyerahkan contoh barang pada saat pengajuan

penawaran dan persyaratan tambahan mengenai sertifikat SNI dari beberapa produk,

kemudian Son Sudarsono membuat persyaratan tambahan tersebut dan Marjuki

selaku Pejabat Pembuat Komitmen / PPK yang seharusnya mempunyai tugas

membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sesuai ketentuan Pasal 11 Peraturan

Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tidak membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS),

melainkan oleh Son Sudarsono selaku Ketua Pengadaan hanya membuat nominal

HPS dengan menyamakan nilai pagu dana dan membuat daftar harga yang tidak

sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 66 ayat (7), ayat (8) dan Lampiran

II Bagian A.3 Point a.2) Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, melainkan hanya menyusun daftar harga

berdasarkan Price List/Daftar Harga Alat Peraga yang diberikan oleh CV. Global

Inc yang diperoleh dari Keke Aji Novalin (Karyawan CV. GLOBAL INC) saja

tanpa melakukan survey harga di pasaran setempat daerah Ponorogo dan

menyerahkan kepada saksi Zeni Agung Setiawan (anggota Panitia pengadaan) untuk

di Upload. ----------------
- Bahwa pada sekira pertengahan Oktober 2013 Anggota Panitia Pengadaan

telah menyatakan menolak untuk melaksanakan lelang kepada Son Sudarsono

dengan alasannya waktunya terlalu mepet dan dilakukan bersamaan dengan

kegiatan pengadaan SMP, SMA/SMK, sedangkan nilai kontraknya besar sehingga

tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan secara normal dan dari beberapa

tahun sebelumnya selalu dibuat pelaksanaan lelang yang waktunya mepet, namun

Son Sudarsono

Halaman 27 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
memaksa dengan menyatakan “nggak bisa nda, ini harus dilaksanakan”,

kemudian Anggota Panitia selalu menghindar dari perintah tersebut, lalu EVI dan

ZENI serta HENI dengan perasaan takut sering menanyakan “pak Son nanti

gimana, nanti lancar dan nyampai tujuan gak” dan dijawab “ngga opo-

opo mbak evi, berdoa aja semoga tidak ada apa-apa”, kemudian Son

Sudarsono meminta tetap melanjutkan pelaksanaan lelang, dan ketika salah satu

item dalam RKS belum siap Son Sudarsono meminta tetap ditayangkan dalam

LPSE, lalu EVI bersama Heni dan Zeni menolak karena masih merasa takut karena

belum siap, kemudian Son Sudarsono mengatakan “ngga apa2, nantikan bisa

diaddendum”, sehingga pelaksanaan lelang tersebut tetap dilaksanakan.

-----------------------------------
- Bahwa ketika proses lelang dimulai pada tanggal 25 Oktober 2013 diruang

bagian administrasi/sekretaris kantor CV. Global Inc jalan Juanda Sidoarjo Jawa

Timur, Keke Aji Novalyn yang mendapatkan tugas mengupload perusahaan-

perusahaan untuk diikutkan lelang dan menyiapkan adminitrasi pelelangan serta

menyiapkan copy dokumen untuk pembuktian kualifikasi dari

M Nur Sasongko, Keke Aji Novalyn telah mendaftarkan dan mengupload

dokumen penawaran perusahaan yang sebelumnya dibuatkan oleh M Nur Sasongko

menggunakan atas nama karyawannya, dan menggunakan perusahaan milik

keluarga karyawannya, kemudian diajukan untuk ikut lelang pengadaan alat

peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Tahun 2013 dengan

menggunakan ID pendaftaran yang sama antara lain :

a. CV. TS Tech (Dir. Dewi Sufiya Hafsah). ------------------------------------------


b. CV. Rizki Cakrawala (Dir. Dony Rizki Eka Saputra). ---------------------------

( kedua perusahaan tersebut didirikan, dimiliki dan dikelola oleh M. Nur

Sasongko Direktur CV Global Inc).

c. Sedangkan CV. Ulfa Ananda Utama hanya dipinjam nama oleh M. Nur

Sasongko (Direktur CV Global Inc.). -----------------------------------------------

- Bahwa karena merasa lelang sudah dikondisikan Son Sudarsono selaku

Ketua Panitia Pengadaan telah menetapkan pemenang lelang yang berasal dari

group CV. Global Inc sesuai arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als

Ida sebelum proses lelang dan dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu tanpa

musyawarah dengan semua anggota panitia, dan

Halaman 28 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tidak memenuhi persyaratan teknis yaitu tidak adanya sertifikat SNI dari

produk barang dan tidak mempermasalahkan keabsahan dalam pembuktian

kualifikasi yang dilakukan oleh Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah selaku

karyawan CV. Global Inc (bukan karyawan CV yang ikut lelang) tanpa

menunjukkan dokumen perusahaan yang asli melainkan hanya menunjukan

dokumen foto copy dengan surat tugas palsu, dan penetapan pemenang tersebut

melalui surat yaitu : --------------------------------

- Nomor PU/096/BRG.PAN/405.08/2013 tanggal 2 November 2013 hal Penetapan

Pemenang E-Lelang Sederhana Pascakualifikasi kepada PPK, - -

- Nomor PU/102/BRG.PAN/405.08/2013 tanggal 2 November 2012 hal

Pengumuman Pemenang E-Lelang Sederhana Pascakualifikasi kepada Penyedia

Barang/Jasa Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik

Sekolah, Belanja Alat Peraga SD, ------------------------------

Dengan pemenangnya yaitu CV. Ulfa Ananda Utama dengan harga penawaran

terkoreksi sebesar Rp.2.132.809.000,00 dan cadangan pemenang adalah CV.

Rizky Cakrawala sebesar Rp2.166.912.000,00. ------

- Bahwa setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang yang diperoleh secara

tidak sah tersebut, meskipun pemenang lelang adalah CV. Ulfa Ananda Utama

dengan nilai kontrak Rp.2.132.809.000,00, namun dalam pelaksanaan kegiatan

dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai

konsekuwensi adanya “deal” 22 % untuk terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi.

Als Ida, sehingga barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan

dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dengan tidak sesuai

spesifikasi barang dalam kontrak dan mutunya tidak sama dengan

kualitas harga barang yang ditawarkan sehingga barang hasil pengadaan

yang diterima oleh 43

Sekolah Dasar adalah barang yang kualitasnya rendah dan mudah rusak dan nilai

produksi alat peraga SD hasil produksi CV. Global Inc dan harga pembelian

senyatanya yang dilakukan oleh CV. Global Inc hanya 20 % dari pagu dana yaitu

hanya Rp. 409.663.820,-, yang dilakukan dengan cara yaitu :

 Membuat/memproduksi alat peraga dengan bahan baku yang kualitas


rendah dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi (tidak sesuai

Halaman 29 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dengan contoh barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat

peraga Kit Matematika, IPA, IPS, Gejala Alam, bahasa inggris yang seharusnya

berbahan plastik murni namun pelaksanaannya berbahan plastik avalan dan

sebagian peralatan olah raga seperti lapangan tenis meja yang seharusnya sesuai

barang yang diujikan berbahan MDF namun pelaksanaannya buatan sendiri

berbahan particle sehingga dari segi bahan kualitasnya jauh berbeda.

-----------------------------------------------

 Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal tidak sesuai

dengan barang yang ditawarkan sesuai hasil uji laboratorium, namun

pelaksanaannya diperoleh dari home industri di Majalengka yang harganya jauh

lebih murah dengan cara memasang logo merk Global. ---

 Peralatan kesenian gitar dengan harga kontrak Rp.1.108.341,00 (satu

juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah) per satuan,

seharusnya sesuai barang yang diujikan adalah gitar merk Kapuk asli yang dibeli

dari toko seharga Rp.730.000,00 yang sebelum diujikan merknya dihapus dan

pelaksanaannya diperoleh di home industri Solobaru seharga Rp.85.000,00

(delapan puluh lima ribu rupiah) per satuan dengan cara memasang logo merk

Global. ------------------------------
- Bahwa Abdi Andriansyah karyawan CV. GLOBAL INC yang menerima

surat tugas palsu dari Keke Ajinovalin untuk mengikuti lelang / pembuktian

kualifikasi dan melaksanakan pengiriman barang kepada 43 SD serta menggunakan

tanda tangan palsu Yuni Muryaningsih selaku Direktur CV.ULFA ANANDA

UTAMA pada semua dokumen pengadaan antara lain :

a. tanda terima pembayaran uang sebesar Rp.1.928.148.200,00 (DAK) dan

Rp.204.660.800,00 (pendamping DAK) tanggal 12 Desember 2013,

b. permohonan pembayaran 100% nomor : 008/UAU/LL/XII/2013 tanggal 9

Desember 2013,

c. Nota tanggal 6 Desember 2013,

d. Faktur Pengiriman barang tanggal 6 Desember 2013,

e. Berita Acara Serah Terima Barang dari Direktur CV. Ulfa Ananda Utama

kepada PPK tanggal 6 Desember 2013

f. Surat Pesanan Nomor : PU/120/Brg.Pan/405.08/2013,

g. Surat perjanjian Nomor : PU/114/BRG.Pan/405.08/2013,

Halaman 30 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
h. Berita Acara Pembuktian Kualifikasi Nomor : Nomor : PU/084/Brg.Pan/

405.08/2013 tertanggal 1 Nopember 2013.

- Bahwa meskipun pelaksanaan pekerjaan dilakukan tidak sesuai spesifikasi kontrak

dan kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Marjuki selaku PPK

yang sebelumnya mendapatkan perintah dari Supeno dan meskipun mengetahui

bahwa yang melaksanakan pekerjaan senyatanya bukan perusahaan penyedia barang

sesuai dokumen kontrak, Marjuki tidak menjalankan tugas dan fungsinya secara

benar karena merasa proyek sudah dikondisikan, dengan memerintahkan tim

pemeriksa barang dalam pemeriksaan barang hanya dilakukan secara sampling di

tiga Sekolah Dasar dan barang hasil pengadaan belum lengkap, kemudian

pelaksanaan pemeriksaan barang hanya dilakukan secara kuantitas saja, namun

meskipun barang belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas barang, tim

pemeriksa barang menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai

dengan kontrak dan dilakukan serah terima pekerjaan yang dalam pelaksanaannya

tidak dilakukan oleh Direktur perusahaan (Yuni Muryaningsih) melainkan

dilakukan oleh Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah, sehingga Supeno selaku

Pengguna Anggaran meskipun mengetahui yang melaksanakan pekerjaan

senyatanya bukan penyedia barang sesuai kontrak telah melakukan pembayaran

secara keseluruhan sesuai kontrak yaitu sebesar Rp.2.132.809.000,00, padahal

hingga dilakukan pemeriksaan oleh Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sekira

bulan Maret dan April 2014 masih ditemukan kekurangan barang berupa Lantai

permainan elektronik dan Papan peraga. ----------------------


- Bahwa semua dana hasil pengadaan alat peraga tahun 2013 yang masuk

ke rekening CV. ULFA ANANDA UTAMA sesuai : ----------------------------------

a. SP2D Nomor 10004/LSB/2013 tanggal 16 Desember 2013 sebesar

Rp.204.660.800,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN) Pendamping DAK 2013.

b. SP2D Nomor 10005/LSB/2013 tanggal 16 Desember 2013 sebesar

Rp.1.928.148.200,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN) DAK 2013. -----

Telah diminta 100 % oleh Direktur CV. GLOBAL INC dengan cara M. Nur

Sasongko dan Abdi Andriansyah menyuruh Dahnuar (suami dari Yuni

Muryaningsih) yang saat itu masih berstatus karyawan CV. GLOBAL INC

Halaman 31 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
untuk mentransfer seluruh uang yang masuk di rekening CV. ULFA

ANANDA UTAMA ke rekening CV. GLOBAL INC (sesuai bukti transfer),

kemudian oleh Wiwin Nila Rulyanti Bagian Keuangan CV. Global Inc ditarik atas

perintah M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc. ----------------

 Bahwa M Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc sebagai Produsen yang

menjadi pelaksana atau penyedia barang pada kegiatan pengadaan alat peraga SD

Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan tahun 2013 yang secara tidak sah, namun

memperoleh pembayaran secara kesuluruhan sesuai kontrak yang tidak seharusnya

dilakukan pembayaran yaitu sebesar : ------------

Tahun 2012 sebesar Rp.6.010 198.000,00

Tahun 2013 sebesar Rp.2.132 809.000,00

Total sebesar Rp.8.143 007.000,00

Sedangkan keseluruhan biaya senyatanya atau sebenarnya yang digunakan dalam kegiatan pengadaan alat peraga SD

Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 hanya sebagai berikut :

Pengeluaran riil tahun anggaran 2012 sebagai berikut : -------------------------------

- Harga Pokok Produksi Rp 1.161.861.021,20

- Biaya umum perusahaan Rp 1.728.489.840,00


PPN = Rp488.334.209,00 +
- Rp 561.584.340,00
Rp58.047.427,00

- Ongkos kirim, distribusi, dan sewa gudang Rp 480.815.840,00

Pengeluaran riil tahun anggaran 2013 sebagai berikut :Jumlah Rp 3.932.751.041,20


--------------------------------

- Harga Pokok Produksi Rp 409.663.820,80

- Biaya umum perusahaan Rp 614.256.720,00


PPN = Rp18.605.600,00 +
- Rp 193.891.800,00
Rp175.286.200,00

- Ongkos kirim, distribusi, dan sewa gudang Rp 170.624.720,00


Jumlah Rp 1.388.437.060,80

Sehingga M . Nur Sasongko menerima selisih dari harga kontrak yang diperoleh secara

tidak sah dengan total tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp.

2.776.663.698,00 (dua milyar tujuh ratus tujuh puluh enam juta enam ratus

Halaman 32 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
enam puluh tiga ribu enam ratus sembilan puluh delapan rupiah) dengan rincian

yaitu : -

TA 2012

1 Nilai kontrak Rp 6.010.198.000,00


2 Pengeluaran riil yang bisa diakui: Rp 3.932.751.041,20
Jumlah Selisih Rp 2.077.446.958,80

TA 2013

1. Nilai kontrak Rp 2.132.809.000,00

2. Pengeluaran riil yang bisa diakui: Rp 1.388.437.060,80


Rp 744.371.939,20
Selisih volume kurang Rp 45.881.000,00
Jumlah Selisih Rp 698.490.939,20

 Bahwa M. Nur Sasongko yang menerima pembayaran keseluruhan secara tidak sah

dan hasil selisih pembayaran dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD tahun 2012

dan 2013 tersebut digunakan oleh M Nur Sasongko sendiri dan untuk kick back sesuai

kesepakatan dengan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida sekitar 22 %

yaitu antara lain : ---------------------

a. Diserahkan kepada terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida baik secara

langsung maupun melalui Arief Supriyadi (kakak kandung terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida) antara lain : ----------------------------------

- Pada tahun 2013 atas hasil pengadaan alat peraga SD tahun 2012 M Nur
Sasongko menyerahkan uang totalnya sekitar Rp.1.050 000.000,00
dengan rincian :

1. Terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida menghubungi M Nur

Sasongko meminta uang namun yang disuruh mengambil uang adalah Arief

Supriyadi sejumlah Rp.200.000.000,00 penyerahan di Kantor CV. Global

Inc.

2. Terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida menghubungi M Nur

Sasongko lagi meminta uang sebesar Rp.250.000.000,00 yang

penyerahannya melalui Anang kepada Arief Supriyadi di Ponorogo dengan

cara mencairkan cek,

3. Terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida sendiri meminta uang dan

M Nur Sasongko menyerahkan di Mall Plaza Ambarukmo


Halaman 33 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Yogyakarta sebesar Rp.200.000.000,00 kepada terdakwa Yuni

Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida yang datang bersama dengan Arief

Supriyadi.

4. M Nur Sasongko menyerahkan uang ke terdakwa Yuni

Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida sejumlah Rp. 400.000.000,00 di Tunjungan

Plasa (Sogo) Surabaya. --------------------------------------------

- Pada tahun 2014, Arief Supriyadi menghubungi M Nur Sasongko dengan mengatakan

“mau mampir” dan sebelumnya M Nur Sasongko diberitahu oleh Hartoyo kalau

Son Sudarsono meminta uang sehingga M Nur Sasongko menitipkan uang sebesar
Rp.75.000.000,00 yang seharusnya untuk Son Sudarsono, selain itu Arief Supriyadi

juga minta bagian sendiri sehingga M Nur Sasongko memberinya


Rp.50.000.000,00. ---------------------

b. Diserahkan kepada Yusuf Pribadi baik sebelum pelaksanaan pengadaan maupun

setelah pengadaan selesai pada tahun 2012 dan tahun 2013 seluruhnya sekitar

Rp.1.220.000.000,00 namun dikembalikan kepada M Nur Sasongko sebesar Rp.

25.000.000,- ketika M Nur Sasongko berada dalam penjara Rutan Ponorogo (setelah

ditetapkan sebagai tersangka), sehingga yang diserahkan kepada Yusuf

Pribadi total sebesar Rp. 1.195.000.000,- dengan rincian yaitu :

--------------------------------------------

1. Pada waktu sebelum adanya pertemuan yang membahas kesepakatan untuk

pengadaan alat peraga tahun 2012 ketika Yusuf Pribadi masih menjabat

sebagai Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo sebesar Rp. 170.000.000,-

dan Rp. 200.000.000,-. ---------------------------------------

2. Setelah adanya pertemuan bersama M Nur Sasongko dan terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, Yusuf Pribadi minta uang sebesar

Rp.1.000.000.000,- namun M Nur Sasongko hanya sanggup menyerahkannya

secara bertahap total sebesar Rp.700.000.000 dengan rincian yaitu dengan

uang tunai sebesar Rp.450.000.000,-, kemudian setelah pengadaan selesai pada

awal Januari 2013


menggunakan cek sebesar Rp. 250.000.000,-, ---------------------------------
3. Kemudian Yusuf Pribadi meminta lagi masih dibulan Januari 2013 dan M Nur

Sasongko menyerahkan cek sebesar Rp. 150.000.000,- ------------

4. Diserahkan kepada Son Sudarsono yaitu ketika menjelang lebaran tahun 2013

Son Sudarsono meminta uang yang sebelumnya menerima

Halaman 34 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
perintah dari Supeno sehingga M Nur Sasongko memberikan sebesar

Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). ----------------------------------------

 Bahwa perbuatan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, bersama sama M

Nur Sasongko Hartoyo, Supeno, Marjuki, Son Sudarsono, Anang Prasetyo, Keke Aji

Novalyn dan Yusuf Pribadi tersebut bertentangan dengan ketentuan yaitu sebagai

berikut :

1. Undang-undang nomor 5 Tahun 1999 tanggal 5 Maret 1999 tentang Larangan


Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Bab IV: Kegiatan yang

Dilarang, Bagian Keempat: Persekongkolan, pasal 22:

Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau

menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan

usaha tidak sehat. ----------------------------------------------

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan


Negara; Bab III. Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah; Bagian

Keempat. Pelaksanaan Anggaran Belanja; Pasal

21 ayat (1) Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum

barang dan/atau jasa diterima. -----------------------------------------------

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah; --------------------------------------------------


 Bab II. Tata Nilai Pengadaan; Bagian Kedua. Etika Pengadaan ; -------------------

- Pasal 5 : Pengadaan Barang/Jasa menerapkan prinsip - prinsip sebagai berikut :

a. efisien;

b. efektif;

c. transparan;

d. terbuka;

e. bersaing;

f. adil/tidak diskriminatif; dan

g. akuntabel.

Penjelasan :

e. Bersaing, berarti Pengadaan Barang/Jasa harus dilakukan melalui persaingan

yang sehat diantara sebanyak mungkin Penyedia Barang/Jasa yang setara dan

memenuhi persyaratan, sehingga dapat

Halaman 35 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
diperoleh Barang/Jasa yang ditawarkan secara kompetitif dan tidak ada

intervensi yang mengganggu terciptanya mekanisme pasar dalam Pengadaan

Barang/Jasa.

f. Adil/tidak diskriminatif, berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua

calon Penyedia Barang/Jasa dan tidak mengarah untuk memberi keuntungan

kepada pihak tertentu, dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional. -

g. Akuntabel, berarti harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait dengan

Pengadaan Barang/Jasa sehingga dapat dipertanggung jawabkan.


- Pasal 6:

Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa harus mematuhi

etika sebagai berikut :

c. tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang

berakibat terjadinya persaingan tidak sehat;

e. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak

yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses

Pengadaan Barang/Jasa;

f. menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran

keuangan negara dalam Pengadaan Barang/Jasa;

g. menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi

dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang

secara langsung atau tidak langsung merugikan negara; dan

h. tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi

atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau

kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan

Pengadaan Barang/Jasa.

 Bab III Para Pihak Dalam Pengadaan Barang/Jasa; Bagian Keempat. Pejabat

Pembuat Komitmen ; Pasal 11 ayat (1) PPK memiliki tugas pokok dan kewenangan

sebagai berikut :

a. menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi : -

2) Harga Perkiraan Sendiri (HPS).

Halaman 36 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
 Bab XV Pengendalian, Pengawasan, Pengaduan dan Sanksi; Bagian

Keempat. Sanksi; Pasal 118 ayat (1) Perbuatan atau tindakan Penyedia Barang/Jasa

yang dikenakan sanksi adalah : ----------------------------------------

b. melakukan persekongkolan dengan Penyedia Barang/Jasa lain untuk mengatur

harga penawaran di luar prosedur pelaksanaan pengadaan barang/jasa, sehingga

mengurangi/ menghambat/ memperkecil dan/atau meniadakan persaingan yang sehat

dan/atau merugikan orang lain. ----------

4. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)

Nomor 642/4408/405.08/2012 tanggal 29 November 2012 untuk pelaksanaan paket

pekerjaan pengadaan alat-alat peraga/ praktik SD tahun 2012 sebagai berikut :

 Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK); A. Ketentuan Umum; 4. Larangan Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika pengadaan

barang/jasa Pemerintah, para pihak dilarang untuk : --------

a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau menerima

hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk

mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan

pengadaan ini. ----------------------------------

b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang

tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan.

 Spesifikasi Teknis Barang yang Ditawarkan.


5. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)

Nomor PU/114/BRG.PAN/405.08/2013 tanggal

18 November 2013 untuk pelaksanaan paket pekerjaan pengadaan alat- alat peraga/

praktik SD tahun 2013 sebagai berikut : ------------------------------

 Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK); A. Ketentuan Umum; 4. Larangan Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika pengadaan

barang/jasa Pemerintah, para pihak dilarang untuk : --------

a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah

atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk

mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan

pengadaan ini.

Halaman 37 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain

yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan. -

 Spesifikasi Teknis Barang yang Ditawarkan.

 Bahwa akibat perbuatan terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als IDA, bersama-

sama Yusuf Pribadi, M Nur Sasongko, Hartoyo, Supeno, Marjuki, Son Sudarsono,

Anang Prasetyo, dan Keke Aji Novalyn yang dilakukan secara melawan hukum

tersebut merugikan keuangan negara sebesar Rp. 2.776.663.698,00 (dua

milyar tujuh ratus tujuh puluh enam juta enam ratus enam puluh tiga ribu enam ratus

sembilan puluh delapan rupiah) atau setidak- tidaknya sekitar jumlah tersebut sesuai

hasil laporan perhitungan Kerugian Keuangan Negara oleh Tim Ahli BADAN

PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PERWAKILAN

PROVINSI JAWA TIMUR, melalui Surat Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur

Nomor : SR-1737/PW13/5/2014 tanggal 24 Desember 2014 dan keterangan ahli BPKP

Perwakilan Jawa Timur.


---------- Perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 Ayat

(1) Jo Pasal 18 Undang-undang RI Nomor: 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan

ditambah dengan Undang-undang RI Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas

Undang-undang RI No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo

Pasal 55 Ayat (1) ke- 1 KUHP.---------------------------------

Subsidair :

---------- Bahwa ia terdakwa Yuni Widyaningsih,SH,Msi. Als Ida Binti Darmo Suroso

selaku Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia nomor :132.35-459 tahun 2010 tanggal 06 Agustus 2010, bersama-sama dengan

Yusuf Pribadi selaku Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo (yang perkaranya diputus

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor :

194/Pid.Sus/TPK/2015/PN Sby tanggal 27 Januari 2016) , M Nur Sasongko (yang

perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Surabaya dengan nomor : 70/Pid.Sus/TPK/2015/PN Sby tanggal 03 Agustus 2015), Supeno

selaku Pengguna Anggaran (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor : 69/Pid.Sus/TPK/2015/ PN Sby

tanggal 04 Agustus 2015), Marjuki selaku PPK (yang perkaranya telah diputus Pengadilan

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya

Halaman 38 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dengan nomor : 68/Pid.Sus/TPK/2015/PN Sby tanggal 04 Agustus 2015), Son

Sudarsono selaku Ketua Panitia Pengadaan (yang perkaranya telah diputus Pengadilan

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor :

67/Pid.Sus/TPK/2015/PN Sby tanggal 04 Agustus 2015), Hartoyo (yang perkaranya telah

diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan

nomor : 72/Pid.Sus/TPK/2015/PN Sby), Anang Prasetyo (yang perkaranya telah diputus

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor :

71/Pid.Sus/TPK/2015/PN Sby tanggal 03 Agustus 2015), dan Keke Ajinovalin (yang

perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Surabaya dengan nomor : 73/Pid.Sus/TPK/2015/PN Sby tanggal 04 Agustus 2015), pada

kurun waktu antara bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Mei 2014 atau setidak-

tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012, 2013 dan 2014, bertempat di ruang kerja

Kantor Wakil Bupati Ponorogo atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk

dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya

dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya berwenang

mengadili, melakukan, turut serta melakukan, dengan tujuan menguntungkan

diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan

kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau

kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian

Negara, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :

------------------------------------------------------

 Bahwa pada tahun 2012 dan tahun 2013 telah terdapat pengadaan alat peraga/praktik

SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo yang bersumber dari dana APBD

Kabupaten Ponorogo (DAK dan DAU pendamping) dengan total nilai pagu

dana tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp. 8.519.078.400,- (delapan milyar lima

ratus sembilan belas juta tujuh puluh delapan ribu empat ratus rupiah) dengan uraian

yaitu : --------------------------------

Tahun 2012 : Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPPA SKPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Nomor

1.01.1.01.01.16.20.5.2. tanggal 19 Oktober 2012, kode rekening 1.01.16.20.5.2.3.20.09

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik Sekolah sebesar Rp.

6.285.417.600,00. ------------------------------

Halaman 39 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Tahun 2013 : Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA SKPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

Nomor 1.01.1.01.01.16.20.5.2. tanggal 19 November 2013, kode rekening

1.01.16.20.5.2.3.20.09 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik Sekolah

sebesar Rp. 2.233.660.800,00. -----------------------------------------

 Bahwa terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida Binti Darmo Suroso selaku

Wakil Kepala Daerah yaitu sebagai Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan

Menteri Dalam Negeri Nomor : 132.35-459 Tahun 2010 tentang Pengesahan

Pemberhentian Wakil Bupati Ponorogo dan Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati

Ponorogo Provinsi Jawa Timur tanggal 06 Agustus 2010, kemudian berdasarkan

ketentuan Pasal 26 Ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

pemerintahan daerah mempunyai tugas yaitu :


a. membantu kepala daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah ;

b. membantu kepala daerah dalam mengkoordinasikan kegiatan instansi vertikal di

daerah, menindaklanjuti laporan dan/atau temuan hasil pengawasan, melaksanakan

pemberdayaan perempuan dan pemuda, serta mengupayakan pengembangan dan

pelestarian sosial budaya dan lingkungan hidup ;

c. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan kota

bagi wakil kepala daerah provinsi ; -----------------------------------------

d. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan,

kelurahan dan/atau desa bagi wakil kepala daerah kabupaten/kota ;

e. memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala daerah dalam penyelenggaraan

kegiatan pemerintah daerah ; -------------------------------------

f. melaksanakan tugas dan kewajiban pemerintahan lainnya yang diberikan oleh

kepala daerah ; dan

g. melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah apabila kepala daerah

berhalangan.

Kemudian berdasarkan ketentuan Pasal 28 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang pemerintahan daerah, Kepala daerah dan wakil kepala daerah dilarang : -

a. membuat keputusan yang secara ksusus memberikan keuntungan bagi diri, anggota

keluarga, kroni, golongan tertentu, atau kelompok politiknyayang

Halaman 40 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
bertentangan dengan peraturan perundang – undangan, merugikan

kepentingan umum, dan meresahkan sekelompok masyarakat, atau

mendiskriminasikan warga negara dan/atau golongan masyarakat lain ; -----

b. turut serta dalam suatu perusahaan, baik milik swasta maupun milik Negara/

daerah, atau dalam yayasan bidang apa pun ; ---------------------------

c. melakukan pekerjaan lain yang memberikan keuntungan bagi dirinya, baik secara

langsung maupun tidak langsung, yang berhubungan dengan daerah yang

bersangkutan ;

d. melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, dan menerima uang, barang dan/atau jasa

dari pihak lain yang mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan

dilakukannya ;

e. menjadi advokat atau kuasa hukum dalam suatu perkara di pengadilan selain yang

dimaksud dalam Pasal 25 huruf f ; --------------------------------------

f. menyalahgunakan wewenang dan melanggar sumpah/janji jabatannya ; ----

g. merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya, sebagai anggota DPRD

sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan perundang – undangan.

 Bahwa dalam rangka Kegiatan Pengadaan Alat Peraga SD di Kabupaten Ponorogo

Tahun 2012 dan 2013 telah ditunjuk pelaksana yaitu antara lain : ----

1. SUPENO (Pegawai Negeri Sipil) selaku Kepala Dinas Pendidikan ditunjuk sebagai

Pengguna Anggaran berdasarkan : ------------------------------------------

- Surat Keputusan Bupati Ponorogo Nomor : 328 Tahun 2013, tanggal 07 Februari

2012 tentang Penunjukkan Pejabat Selaku Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna

barang yang diberi wewenang menandatangani surat perintah membayar (SPM)

dan mengesahkan surat pertanggung jawaban (SPJ) pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo tahun anggaran 2012. -

- Surat Keputusan Bupati Ponorogo Nomor : 188/123/405.08/2013 tanggal 28

Januari 2013 tentang Penunjukkan Pejabat Selaku Pejabat Pengguna

Anggaran/Pengguna barang yang diberi wewenang menandatangani surat

perintah membayar (SPM) dan mengesahkan surat pertanggung jawaban (SPJ)

pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tahun anggaran 2013. -

Halaman 41 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Selanjutnya SUPENO selaku Pengguna Anggaran memiliki tanggung jawab

sebagai Pengguna Anggaran sebagai berikut : ------------------------------------------

a. Menetapkan rencana umum termasuk memanggil dan mengumpulkan semua bidang

untuk menyusun RKA. --------------------------------------------------

b. Mengumumkan secara luas melalui website bahwa ada pengumuman lelang. -

c. Menetapkan PPK dan pejabat kepanitian yang lain diantaranya PPTK, PPHP, dan

bendahara verifikasi, bendahara penerima barang dan perangkat yang dengan

dibuat SK Kepala DinasPendidikan. --------------------


d. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan. ----------------------------

e. Menerima penyerahan hasil pekerjaan dari PPK. -----------------------------------

f. Menyerahkan hasil pekerjaan kepada bendahara. ----------------------------------

g. Menandatangani SPM (Surat Perintah Membayar). --------------------------------

h. Ikut menandatangani/menyetujui tanda bukti pembayaran. ----------------------

2. Marjuki (Pegawai Negeri Sipil) ditunjuk selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana pembelajaran Sekolah Dasar (SD)

Tahun 2012 dan 2013 di Kabupaten Ponorogo berdasarkan Surat Keputusan Kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Nomor : 642/505/405.08/2012 tanggal

Februari 2012 dan Nomor

: 642/216/405.08/2013 tanggal 21 Januari 2013, yang memiliki tugas dan tanggung

jawab yaitu : -

a. Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang meliputi :

Spesifikasi teknis barang/jasa,

Harga Perkiraan Sendiri (HPS)


Rancangan Kontrak

b. Menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa. ------------------------

c. Menandatangani kontrak.

d. Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang / jasa. ----------------------

e. Mengendalikan pelaksanaan kontrak. ---------------------------------------------

f. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa kepada Pengguna

Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran. ---------------------------

g. Menyerahkan hasil pekerjaan barang/ jasa kepada PA/ KPA dengan berita

acara penyerahan.

Halaman 42 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
h. Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan

hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada PA/KPA. ---------------------------

i. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan

barang dan jasa.

j. Dalam hal diperlukan dapat mengusulkan kepada Pengguna Anggaran tentang

1. Perubahan paket pekerjaan dan/atau

2. Perubahan jadawal kegiatan pengadaan

3. Menetapakan tim pendukung

4. Menetapkan tm atau tenga ahli pemberi penjelasan teknis untuk membantu

pelaksanaan tugas panitia pengadaan barang/jasa

5. Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia

barang

3. Son Sudarsono (Pegawai Negeri Sipil) ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pengadaan

alat peraga pendidikan dan sarana pembelajaran Sekolah Dasar (SD) Tahun 2012

dan 2013 di Kabupaten Ponorogo berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo yaitu : -----

- Nomor : 642/67/405.08/2012 tanggal 2 Maret 2012 tentang Pembentukan

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tahun

anggaran 2012 ------------------------------------

- Nomor : 642/218/405.08/2013 tanggal 21 Januari 2013 tentang Penunjukan

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tahun


anggaran 2013 -------------------------------------

Selanjutnya memiliki Tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : -------------

a) Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa. -------------------------

b) Menetapkan Dokumen Pengadaan. ------------------------------------------------

c) Menetapkan besaran nominal jaminan penawaran. ----------------------------

d) Mengumumkan pelaksanaan pengadaan. ----------------------------------------

e) Menilai kualifikasi penyedia barang/jasa melalui prakualifikasi atau

pascakualifikasi terhadap penawaran yang masuk. ----------------------------

f) Melakukan evaluasi adminitrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang

masuk.

g) Menetapkan penyedia barang/jasa dan menjawab sanggahan. ------------

Halaman 43 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
h) Menyerahkan salinan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa kepada

PPK.

i) Menyimpan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa. -----------------

j) Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Kepala

Dinas Pendidikan.

k) Memberikan pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan

pengadaan barang/jasa kepada PA/KPA. ----------------------------------------

l) Apabila diperlukan dapat mengusulkan kepada PPK perubahan Harga

Perkiraan Sendiri (HPS) dan/atau spesifikasi teknis pekerjaan. ------------

 Bahwa Supeno, Marjuki dan Son Sudarsono dalam melaksanakan tugas dan

kewenangannya pada kegiatan Pengadaan Alat Peraga Pendidikan dan Sarana

Pembelajaran Sekolah Dasar Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 dan 2013 seharusnya

dilakukan sesuai dengan ketentuan yaitu antara lain : ---------

1. Undang-undang nomor 5 Tahun 1999 tanggal 5 Maret 1999 tentang Larangan

Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Bab IV: Kegiatan yang

Dilarang, Bagian Keempat: Persekongkolan, pasal 22:

Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau

menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan

usaha tidak sehat. ----------------------------------------------

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara; Bab III. Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah; Bagian


Keempat. Pelaksanaan Anggaran Belanja; Pasal

21 ayat (1) Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum

barang dan/atau jasa diterima. -----------------------------------------------

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan


Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah ; -------------------------------------------------


 Bab II. Tata Nilai Pengadaan; Bagian Kedua. Etika Pengadaan ; --------------

- Pasal 5 : Pengadaan Barang/Jasa menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut :

a. efisien;

b. efektif;

c. transparan;

d. terbuka;

Halaman 44 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
e. bersaing;

f. adil/tidak diskriminatif; dan

g. akuntabel.

Penjelasan :

e. Bersaing, berarti Pengadaan Barang/Jasa harus dilakukan melalui persaingan

yang sehat diantara sebanyak mungkin Penyedia Barang/Jasa yang setara dan

memenuhi persyaratan, sehingga dapat diperoleh Barang/Jasa yang ditawarkan

secara kompetitif dan tidak ada intervensi yang mengganggu terciptanya

mekanisme pasar dalam Pengadaan Barang/Jasa.

f. Adil/tidak diskriminatif, berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua

calon Penyedia Barang/Jasa dan tidak mengarah untuk memberi keuntungan

kepada pihak tertentu, dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional.

g. Akuntabel, berarti harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait dengan

Pengadaan Barang/Jasa sehingga dapat dipertanggung jawabkan.

- Pasal 6 : Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa harus

mematuhi etika sebagai berikut : ------------------------------------------

c. melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai

sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan Pengadaan Barang/Jasa ;


--------------------------------------------------------------

b. bekerja secara profesional dan mandiri, serta menjaga kerahasiaan Dokumen

Pengadaan Barang/Jasa yang menurut sifatnya harus dirahasiakan untuk

mencegah terjadinya penyimpangan dalam Pengadaan Barang/Jasa;

c. tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang berakibat

terjadinya persaingan tidak sehat ; --------------------------------------

d. menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai

dengan kesepakatan tertulis para pihak ; ------------------

e. menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak yang

terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses Pengadaan

Barang/Jasa ;

Halaman 45 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
f. menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran

keuangan negara dalam Pengadaan Barang/Jasa ; -----------------------------

g. menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi dengan

tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung

atau tidak langsung merugikan negara; dan ----------------

h. tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau

menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau kepada

siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan Pengadaan

Barang/Jasa ; --------------------------------------
 Bab III Para Pihak Dalam Pengadaan Barang/Jasa ;

- Bagian Keempat. Pejabat Pembuat Komitmen; Pasal 11 ayat (1) PPK memiliki

tugas pokok dan kewenangan sebagai berikut : ----------------------

a. menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi

2) Harga Perkiraan Sendiri (HPS).

- Pasal 66 ayat (7) : Penyusunan HPS didasarkan pada data harga pasar setempat, yang

diperoleh berdasarkan hasil survei menjelang dilaksanakannya Pengadaan, dengan

mempertimbangkan informasi yang meliputi : -

a. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat

Statistik (BPS) ;

b. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan

sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan ; ---------

c. daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor tunggal

; ------------------------------------

d. biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan

mempertimbangkan faktor perubahan biaya ; -------------------------------------

e. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank

Indonesia ;

f. hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan

instansi lain maupun pihak lain ;

g. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana

(engineer’s estimate) ;

h. norma indeks; dan/atau


i. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan. ------------------------------

Halaman 46 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
 Bab XV Pengendalian, Pengawasan, Pengaduan dan Sanksi; Bagian

Keempat. Sanksi; Pasal 118 ayat (1) Perbuatan atau tindakan Penyedia Barang/Jasa

yang dikenakan sanksi adalah : ----------------------------------------

d. melakukan persekongkolan dengan Penyedia Barang/Jasa lain untuk mengatur

harga penawaran di luar prosedur pelaksanaan pengadaan barang/jasa, sehingga

mengurangi/ menghambat/ memperkecil dan/atau meniadakan persaingan yang

sehat dan/atau merugikan orang lain. -------

4. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)

Nomor 642/4408/405.08/2012 tanggal 29 November 2012 untuk pelaksanaan paket

pekerjaan pengadaan alat-alat peraga/ praktik SD tahun 2012 sebagai berikut :

 Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK); A. Ketentuan Umum; 4. Larangan Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika pengadaan

barang/jasa Pemerintah, para pihak dilarang untuk : --------

a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau menerima

hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk

mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan

pengadaan ini. ----------------------------------

b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak

benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan.


 Spesifikasi Teknis Barang yang Ditawarkan. -----------------------------------------
5. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)

Nomor PU/114/BRG.PAN/405.08/2013 tanggal

18 November 2013 untuk pelaksanaan paket pekerjaan pengadaan alat- alat peraga/

praktik SD tahun 2013 sebagai berikut : ------------------------------

 Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK); A. Ketentuan Umum; 4. Larangan Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika pengadaan

barang/jasa Pemerintah, para pihak dilarang untuk : --------

a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah

atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk

mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan

pengadaan ini. -

Halaman 47 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain

yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan.

 Spesifikasi Teknis Barang yang Ditawarkan.

 Bahwa terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo

yang seharusnya membantu kepala daerah dalam menyelenggara- kan pemerintahan

daerah sesuai dengan ketentuan, namun dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD

tahun 2012 dan 2013 terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida bersama Supeno

selaku Pengguna Anggaran, Marjuki selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan Son

Sudarsono selaku Ketua Penitia Pengadaan, yang memiliki tugas dan kewenangan

dalam melaksanakan kegiatan Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana

pembelajaran Sekolah Dasar (SD) Tahun 2012 dan 2013 tersebut tidak dilaksanakan

sesuai dengan prinsip-prinsip dan etika pengadaan barang dan jasa pemerintah,

melainkan dilakukan bersama Yusuf Pribadi, M. Nur Sasongko, Anang Prasetyo, Keke

Aji Novalyn dan Hartoyo dengan tidak sesuai ketentuan, dengan maksud memperoleh

keuntungan yang secara tidak sah yaitu berawal dari M. Nur Sasongko selaku Direktur

CV. Glonal Inc/ Produsen alat peraga bersama-sama dengan terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan Yusuf Pribadi bersepakat untuk mengkondisikan/

mengarahkan lelang pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo agar pekerjaan pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo dikerjakan oleh M. Nur Sasongko Direktur CV. Global Inc selaku produsen

alat peraga, dengan kesepakatan biaya pengkondisian (kick back) sebesar 22 % dari

nilai pagu yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : -


- Bahwa berawal M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc sebagai

Produsen alat peraga dengan maksud untuk mendapatkan proyek dan menjadi

penyedia barang pengadaan alat peraga dibeberapa daerah termasuk pengadaan alat

peraga di Ponorogo, yang dilakukan dengan cara yaitu sebagian meminjam

perusahaan dari keluarga karyawan CV. Global Inc dan dengan cara membuat

beberapa perusahaan yang dibuat dengan menggunakan atas nama karyawannya

(CV. Global Inc) yang dalam pelaksanaannya seolah-olah menjadi penyedia antara

lain yaitu : -------------

Halaman 48 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
1) CV. BAROMETER PERAGA berkedudukan di Sidoarjo atas nama

direkturnya saya (DAHNUAR) komanditernya ENDAR WARDAYU

SESANTI (karyawan CV. Global Inc) didirikan tahun 2011. ------------------

2) CV. BINTANG PERAGA NUSANTARA berkedudukan di Sidoarjo atas nama

direkturnya SIGIT PRAMONO (Karyawan CV. Global Inc) komanditernya

KEKE AJI NOVALYN didirikan tahun 2011. -----------------

3) CV.BINTANG PERAGA berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya

SIGIT PRAMONO (Karyawan CV. Global Inc) komanditernya KEKE AJI

NOVALYN didirikan tahun 2011. -----------------

4) CV. TS TECH berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya DEWI SUFIYA

HAFSAH (Karyawan CV. Global Inc), komanditernya UMI TRI INDARI

(Adminitrasi Gudang CV. Global Inc) didirikan tahun 2011. -------

5) CV.RIZKI CAKRAWALA berkedudukan di Mojokerto atas nama direkturnya

DONY EKA SAPUTRA (Karyawan CV. Global Inc) didirikan tahun 2012.

6) CV.HADISTY CEMERLANG berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya

WIWIK DWI ASTUTI (ASTY) (Karyawan CV. Global Inc) Komanditernya

Supriyono (orang yang sering diminta belanja barang untuk CV. Global Inc)

didirikan tahun 2013. --------------------------------------

- Bahwa pada sekitar bulan Maret-April 2012 Hartoyo selaku orang


kepercayaan yang mendapatkan tugas mencari dan mengkondisikan proyek

pengadaan alat peraga dari M. Nur Sasongko (Direktur CV. Global Inc) telah

melakukan pertemuan dengan Yusuf Pribadi (Plt. Sekda Kabupaten Ponorogo) di

Rumah Makan Diponegoro Ponorogo. Dalam pertemuannya tersebut Hartoyo

mewakili CV.Global Inc telah menyampaikan keinginannya untuk mendapatkan

proyek pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo,

kemudian hasil pertemuannya disampaikan oleh Hartoyo kepada M Nur Sasongko

dengan mengatakan “Ponorogo sudah deal”. Beberapa hari kemudian M. Nur

Sasongko bersama Hartoyo melakukan pertemuan dengan Yusuf Pribadi di sebuah

rumah makan di Nganjuk (tidak dapat diingat) dan ditempat tersebut M. Nur

Sasongko menyampaikan keinginan untuk mendapatkan pekerjaan pengadaan alat

peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, dan oleh Yusuf Pribadi

keinginan dari M. Nur Sasongko akan

Halaman 49 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
disampaikan kepada yang mempunyai pengaruh dan kewenangan yakni

terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida, kemudian untuk memastikan

deal proyek tersebut Yusuf Pribadi, menemui M. Nur Sasongko di kantor CV.

Global Inc, dan Yusuf Pribadi menegaskan akan memperkenalkan M. Nur Sasongko

dengan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH.,Msi. Als Ida dan Yusuf Pribadi

menjelaskan bahwa “Wabup Ponorogo yang menguasai proyek pada

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo”, kemudian M Nur Sasongko

sempat menanyakan “bagaimana dengan pak Bupati” dan diyakinkan Yusuf

Pribadi bahwa “Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo bagiannya bu Ida

Wabup Ponorogo ”.
- Beberapa hari kemudian Yusuf Pribadi menemui terdakwa Yuni

Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida, dan menyampaikan tentang keinginan dari

M. Nur Sasongko untuk mendapatkan pekerjaan pengadaan alat peraga SD pada

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, sehingga terdakwa Yuni Widyaningsih,

SH. Msi Als Ida meminta untuk diperkenalkan. Sekitar satu minggu kemudian

terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida meminta Yusuf Pribadi untuk

mengantar dan memperkenalkan dengan M. Nur Sasongko sehingga terjadi

pertemuan di Rumah Makan Pringgodani Jl. Juanda Sidoarjo. Dalam pertemuan

antara terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida bersama M. Nur Sasongko

dan Yusuf Pribadi di Rumah Makan Pringgodani tersebut dilakukan kesepakatan

yaitu terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida meminta bagian (kick back)

dari hasil pengadaan tersebut dengan cara mengatakan “ooh ternyata anda yang

melakukan sanggah kemarin (pengadaan 2011), kalau mau bekerja

diponorogo?, bisa discon berapa?” dan M Nur Sasongko menjawab

“biasanya berapa jeng dari yang sudah-sudah” kemudian dijawab terdakwa

Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida “ biasanya yang lainnya bisa 25%”,

dan M Nur Sasongko jawab lagi “kalau buku bisa jeng, karena ini alat

peraga nda bisa”, lalu terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida bertanya

lagi “ trus bisanya berapa?” dan M Nur Sasongko menjawab lagi “ sekitar

20%, itu saja keuntungan saya tipis”, kemudian M Nur Sasongko sempat

menanyakan “bagaimana dengan Bupati terkait discount itu”, sehingga

terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menjelaskan dengan penuh

meyakinkan bahwa sudah ada bagian-

Halaman 50 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
bagiannya,” pak Bupati bagiannya bukan di Dinas Pendidikan karena

sudah punya bagian sendiri di PU dan lainya sedangkan saya (wakil

bupati) bagiannya di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan ”

sehingga kalimat tersebut meyakinkan M Nur Sasongko karena penjelasan tersebut

juga pernah disampaikan oleh Yusuf Pribadi sebelumnya, kemudian terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida mengatakan “Yowis nek ngono aku njaluk

22% wae?” dan M Nur Sasongko menjawab “njeeh”, sehingga terjadi

“deal/kesepakatan” untuk memberikan pekerjaan pengadaan alat peraga SD tahun

2012 kepada M. Nur Sasongko dengan biaya pengkondisian 22 % dari pagu dana.

Setelah terdapat kesepakatan tersebut beberapa hari kemudian Yusuf Pribadi

menemui M Nur Sasongko kembali ketika hendak mencalonkan sebagai Sekda

Ponorogo untuk meminta bagian dari hasil kesepakatan 22% dari nilai proyek

tersebut dan meminta uang senilai 22% tersebut supaya tidak diserahkan kepada

terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida secara keseluruhan.


- Bahwa menindaklanjuti “deal” antara M. Nur Sasongko dengan terdakwa

Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, dan Yusuf Pribadi tersebut, Hartoyo yang

memiliki tugas dari M Nur Sasongko mengamankan pengkondisian proyek setelah

merasa sudah terdapat “deal”, maka Hartoyo sering menanyakan dan meminta

kepada Supeno maupun Son Sudarsono untuk segera mengadakan lelang dan

memenangkan perusahaan (CV) yang diajukan oleh CV. Global Inc, kemudian

terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo pada

sekira bulan Oktober 2012 telah memanggil orang yang memiliki kewenangan

dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD Kabupaten Ponorogo yaitu Supeno

(Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo selaku Pengguna Anggaran) dan

Son Sudarsono (Ketua Panitia Pengadaan alat peraga SD Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo) di ruang kerja kantor Wakil Bupati Ponorogo menyampaikan

perintah agar pekerjaan pengadaan alat peraga SD ditangani/dikerjakan M. Nur

Sasongko dan atas penyampaian tersebut Supeno dan Son Sudarsono mengatakan

“siap” untuk melaksanakannya. -

 Bahwa setelah adanya kesepakatan antara M. Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan Yusuf Pribadi, dalam

Halaman 51 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pelaksanaan lelang dan pelaksanaan kegiatan pengadaan tahun anggaran

2012 tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa

pemerintah, melainkan dilakukan dengan cara menyimpang yang dilakukan dengan cara

sebagai berikut : ---------------------------------------------------

- Bahwa sebelum proses lelang Son Sudarsono selaku Ketua Pengadaan

Alat Peraga SD Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 yang sebelumnya menerima

arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida supaya memenangkan

perusahaan milik M Nur Sasongko dari Group CV. Global Inc, pada bulan

Oktober 2012 di Kantor CV. Global Inc Jalan Juanda Sidoarjo, Son Sudarsono telah

melakukan koordinasi dengan pihak CV. Global Inc dengan menemui Keke Aji

Novalyn dan Anang Prasetyo selaku karyawan CV. Glonal Inc yang sebelumnya

mendapat perintah dari M Nur Sasongko dengan meminta gambar katalog beserta

daftar harga yang sudah di buat dengan standar harga yang tinggi, kemudian Son

Sudarsono menerima masukan mengenai cara memenangkan perusahaan dari group

CV. GLOBAL INC dengan cara supaya dibuat persyaratan tambahan diluar

ketentuan Juknis dengan tujuan membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta

lelang diluar group CV. GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan yaitu

persyaratan agar peserta lelang menyerahkan contoh barang pada saat pengajuan

penawaran dan persyaratan tambahan mengenai sertifikat SNI dari beberapa produk,

kemudian Son Sudarsono selaku Ketua Pengadaan yang mempunyai tugas

menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa dan menetapkan Dokumen

Pengadaan bersama MARJUKI selaku Pejabat Pembuat Komitmen / PPK yang

mempunyai tugas membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) telah menyalahgunakan

kewenangannya dengan membuat persyaratan tambahan tersebut dengan tujuan

membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta lelang diluar group CV.

GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan dan tidak membuat Harga

Perkiraan Sendiri (HPS) sesuai ketentuan Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor 54

Tahun 2010, melainkan Son Sudarsono selaku Ketua Pengadaan yang membuat

nominal HPS dengan menyamakan nilai pagu dana dan membuat daftar harga yang

tidak sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 66 ayat (7), ayat (8) dan

Lampiran II Bagian A.3 Point

Halaman 52 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
a.2) Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah, melainkan hanya menyusun daftar berdasarkan Price

List/Daftar Harga Alat Peraga yang diberikan oleh CV. Global Inc yang diperoleh

dari Keke Aji Novalyn (Karyawan CV. GLOBAL INC) saja tanpa melakukan

survey harga pasaran setempat di daerah Ponorogo. ------

- Bahwa pada sekira akhir bulan Oktober 2012 seluruh anggota panitia

pengadaan dan anggota tim pemeriksa barang menyatakan menolak untuk

melaksanakan kegiatan pengadaan alat peraga dengan alasan waktu yang tidak

memungkinkan, sehingga pada tanggal 28 Oktober 2012 sekira pukul

11.00 Wib seluruh Panitia Pengadaan dan Pemeriksa hasil pekerjaan dikumpulkan

di ruang kepala Dinas Pendidikan dan membicarakan pelaksanaan kegiatan dan

Supeno meminta supaya pekerjaan segera diumumkan, kemudian Heni Wahjudiono

dan Sujoko mengatakan “apa dengan waktu yang mepet, apa bisa

terselesaikan pak. Apa nggak usah ditayangkan sekalian” dan dijawab

SUPENO “ pekerjaan harus dilaksanakan”. Kemudian sekitar tanggal 30

Oktober 2012 di ruang panitia pengadaan ketika seluruh panitia pengadaan

berkumpul Son Sudarsono meminta supaya ditayangkan pengumumannya dan Evi

Risdian Sari Kurnia mengatakan “Pak Son mboten sah ditayangkan saja”

dan dijawab Son Sudarsono “ini perintah dari AE 2 (Wabup), harus

dilaksanakan” kemudian Evi Risdian Sari Kurnia hanya diam saja. Kemudian

tanggal 31 Oktober 2012 sekira pukul 20.00 Wib terjadi ketegangan bahwa Son

Sudarsono meminta lagi supaya pelaksanaan lelang dilaksanakan

/dilanjutkan dengan mengatakan kepada seluruh panitia “nda,,ini diumumkan”,

namun Evi Risdian Sari Kurnia bersama Heni Wahjudiono, Zeni Agung Setyawan,

Sudjoko Budi Santoso keberatan/ menolak untuk melaksanakan lelang dengan

waktu yang terlalu mepet dan anggarannya besar, kemudian Sudjoko Budi Santoso

mengatakan “gak usah dilaksanakan saja”, lalu disambung pak Heni

Wahjudiono “ iya pak dipikir dulu. Betul kata joko, karena waktu mepet”,

kemudian Son Sudarsono berusaha menghubungi Marjuki namun tidak bisa,

sehingga Son Sudarsono membanting hand phonenya dan semuanya terdiam, lalu

Evi Risdian Sari Kurnia mengatakan “Pak Son mbok mboten sah mawon

(Pak Son tidak dilaksanakan saja)“ dan dijawab Son Sudarsono “,, ini

Halaman 53 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
sudah perintah harus dilaksanakan”. Sehingga panitia akhirnya

meluncurkan pengumuman tersebut meskipun sebelumnya belum membuat

persiapannya.

- Bahwa setelah proses lelang dimulai pada tanggal 09 Nopember 2012 di

ruang bagian adminitrasi /sekretaris CV. Global Inc Keke Aji Novalyn yang

mendapatkan tugas mengupload perusahaan-perusahaan untuk diikutkan lelang dan

menyiapkan adminitrasi pelelangan serta menyiapkan copy dokumen untuk

pembuktian kualifikasi dari M Nur Sasongko, Keke Aji Novalyn tanpa

sepengetahuan dan seijin Direktur perusahaan telah mendaftarkan dan mengupload

dokumen penawaran perusahaan yang sebelumnya dibuatkan oleh M. Nur Sasongko

menggunakan atas nama karyawannya, dan diajukan untuk ikut lelang alat peraga

SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tahun 2012 antara lain :

-----------------------
1. CV. Barometer Peraga (Dir. Dahnuar/ Karyawan CV. Global Inc). ---------

2. CV. Bintang Peraga Nusantara (Dir. Sigit Pramono/ Karyawan CV.

Global Inc).

3. CV. Internasional (Dir. Tjipluk Sri Rejeki / Istri M. NUR SASONGKO Dir.

CV. Global Inc).

- Bahwa karena merasa lelang sudah dikondisikan Son Sudarsono telah

menyalahgunakan kewenangannya selaku Ketua Panitia Pengadaan dengan

menetapkan pemenang lelang yang berasal dari group CV. Global Inc sesuai arahan

dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida sebelum proses lelang dan

dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu tanpa melibatkan musyawarah

dengan semua anggota panitia, dan tidak adanya sertifikat SNI dari

produk barang dan Hasil Uji Kelayakan Produk alat peraga dalam

daftar alat peraga metematika pemula dasar tidak sesuai spesifikasi

serta meskipun terdapat sanggahan dari perserta lain (CV. MATAHARI) yang telah

dibenarkan oleh panitia dan tidak mempermasalahkan keabsahan dalam pembuktian

kualifikasi yang dilakukan oleh Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah selaku

karyawan CV. Global Inc (bukan karyawan perusahaan yang ikut lelang), tanpa

menunjukkan dokumen perusahaan yang asli melainkan hanya menunjukan

dokumen foto copy dengan Surat tugas tanpa materai yang

Halaman 54 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dipalsukan atau dengan memalsukan keterangan jabatan, dan penetapan

pemenang tersebut melalui surat yaitu : -----------------------------------------------

1. Nomor PU/591/BRG.PAN/405.08/2012 tanggal 19 November 2012 hal

Penetapan Pemenang Pelelangan Umum kepada PPK, ---------------------

2. Nomor PU/593/BRG.PAN/405.08/2012 tanggal 21 November 2012 hal

Pengumuman Pemenang kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Belanja Modal

Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik Sekolah, Belanja Alat Peraga SD (2011),

Dengan

pemenangnya yaitu CV. Bintang Peraga Nusantara dengan harga penawaran

terkoreksi sebesar Rp. 6.010.198.000,00 dan cadangan


pemenang adalah CV International sebesar Rp.6.135.047.000,00. ------------

- Bahwa setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang yang diperoleh secara tidak sah

tersebut, meskipun pemenang lelang adalah CV. Bintang Peraga Nusantara dengan

nilai kontrak Rp.6.010.198.000,00 namun dalam pelaksanaan kegiatan dikerjakan

langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai konskwensi adanya

“deal” 22 % yang diminta terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, maka

barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan dikirim oleh CV. Global

Inc dilakukan secara asal-asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi

barang dalam kontrak serta mutunya tidak sama dengan kualitas

harga barang yang ditawarkan sehingga barang hasil pengadaan yang diterima

oleh 121 Sekolah Dasar adalah barang yang kualitasnya rendah dan mudah rusak

dan nilai produksi alat peraga SD hasil produksi CV. Global Inc dan harga

pembelian senyatanya yang dilakukan oleh CV. Global Inc hanya 20 %

dari pagu dana yaitu hanya sebesar Rp. 1.161.861.021,-, yang dilakukan dengan

cara yaitu : -------------------------


 Membuat/memproduksi alat peraga dengan bahan baku yang kualitas

rendah dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi (tidak sesuai dengan

contoh barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga Kit

Matematika, IPA, IPS, Gejala Alam, bahasa inggris yang seharusnya berbahan

plastik murni namun pelaksanaannya berbahan plastik avalan dan sebagian

peralatan olah raga seperti : --------------------


- matras senam yang seharusnya berbahan busa super (rebounded)

namun pelaksanaannya busa biasa. --------------------------------------------

Halaman 55 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- lapangan tenis meja yang seharusnya merk proteam berbahan MDF

namun senyatanya buatan sendiri. ----------------------------------------------

 Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal yang seharusnya

diperoleh dari perusahaan pendukung (PT. INCORE PACIFIC/ Proteam),


namun pelaksanaannya diperoleh dengan membeli dari toko olah raga dengan

type yang tidak sama dengan penawaran sesuai dengan dukungan PT. INCORE
PACIFIC/ Proteam antara lain bola volly yang seharusnya merk proteam tipe

excellence namun senyatanya merk proteam tipe elegance dan bola futsal yang
seharusnya merk proteam tipe HFB4-PU namun senyatanya merk proteam tipe

Samurai. -

 Peralatan kesenian gitar seharusnya merk Yamaha C315 dengan harga kontrak

Rp.1.108.341,00 (satu juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu
rupiah) per satuan, namun pelaksanaannya diperoleh di home industri Solobaru

seharga Rp.85.000,00 (delapan puluh lima ribu rupiah) per satuan kemudian
ditempel kertas merk Yamaha C315, padahal merk Yamaha tidak pernah

memiliki produk gitar dengan seri C315.


- Bahwa meskipun pelaksanaan pekerjaan dilakukan tidak sesuai spesifikasi
kontrak dan kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Marjuki

yang sebelumnya mendapatkan perintah dari Supeno dan meskipun mengetahui

bahwa yang melaksanakan pekerjaan senyatanya bukan perusahaan penyedia

barang sesuai dalam dokumen kontrak, Marjuki telah menyalahgunakan

kewenangannya selaku PPK dengan tidak menjalankan tugas dan fungsinya secara

benar karena merasa proyek sudah dikondisikan, dengan memerintahkan tim

pemeriksa barang dalam pemeriksaan barang hanya dilakukan ketika digudang dan

barang hasil pengadaan belum lengkap, kemudian pelaksanaan pemeriksaan barang

hanya dilakukan secara kuantitas saja, namun meskipun barang belum lengkap dan

tidak memeriksa secara kualitas barang, tim pemeriksa barang menyatakan

pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai dengan kontrak dan dilakukan

serah terima pekerjaan yang dalam pelaksanaannya tidak dilakukan oleh Direktur

perusahaan melainkan dilakukan oleh Anang Prasetyo dengan cara memalsukan

tanda tangan dokumen serah terima

Halaman 56 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
barang dan dokumen pembayaran Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara

dihadapan Son Sudarsono dan Marjuki, sehingga Supeno selaku Pengguna

Anggaran meskipun mengetahui yang melaksanakan pekerjaan senyatanya bukan

penyedia barang CV. Bintang Peraga Nusantara melainkan oleh CV. Global Inc

selaku Produsen telah melakukan pembayaran secara keseluruhan (100%)

sesuai kontrak sebesar Rp. 6.010.198.000,00.

- Bahwa semua dana hasil pengadaan alat peraga tahun 2012 yang masuk

ke rekening CV. BINTANG PERAGA NUSANTARA sesuai : -----------------

1. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor 10023/LSB/2012 tanggal 27

Desember 2012 sebesar Rp. 5.371.676.300,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN)

DAK 2012, -

2. SP2D Nomor 10024/LSB/2012 tanggal 27 Desember 2012 sebesar Rp.

638.521.700,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN) Pendamping DAK 2012. -

Kemudian atas perintah M. Nur Sasongko telah ditarik oleh saksi Wiwin Nila

Rulyanti Bagian Keuangan CV. Global Inc dengan cara meminta tanda tangan Sigit

Pramono pada cek kosong dan selanjutnya semua dana hasil pengadaan alat peraga

tahun 2012 disetor ke rekening CV. Global Inc atas perintah M. Nur Sasongko

selaku Direktur CV. Global Inc. -----------------------

 Bahwa setelah kerja sama antara M Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD tahun

2012 tersebut berhasil dan berjalan lancar, kemudian pada pengadaan alat peraga SD

tahun 2013 tetap dilanjutkan pengadaan dikerjakan oleh M. Nur Sasongko, dengan nilai

proyek Rp.2.132.809.000,00 untuk 43 Sekolah Dasar dan terdakwa Yuni Widyaningsih,

SH. Msi Als Ida, tetap meminta prosentase yang sama dengan pengadaan alat peraga

SD tahun 2012 (22%), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

--------------------------
- Bahwa sebelum proses lelang pada bulan Oktober 2013, Son Sudarsono

selaku Ketua Pengadaan Alat Peraga SD Kabupaten Ponorogo Tahun 2013 yang

sebelumnya menerima arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida

supaya memenangkan perusahaan milik M Nur Sasongko dari Group CV. Global

Inc telah melakukan koordinasi dengan Keke Aji Novalin dan Anang Prasetyo

selaku karyawan CV. Glonal Inc yang

Halaman 57 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
sebelumnya mendapat perintah dari M Nur Sasongko, dengan meminta

gambar katalog beserta daftar harga yang sudah di buat dengan standar harga yang

tinggi, kemudian Son Sudarsono menerima masukan mengenai cara memenangkan

perusahaan dari group CV. GLOBAL INC dengan cara supaya dibuat persyaratan

tambahan diluar ketentuan Juknis dengan tujuan membatasi peserta lelang dan

mempersulit peserta lelang diluar group CV. GLOBAL INC untuk dapat memenuhi

persyaratan yaitu persyaratan agar peserta lelang menyerahkan contoh barang pada

saat pengajuan penawaran dan persyaratan tambahan mengenai sertifikat SNI dari

beberapa produk, kemudian Son Sudarsono selaku Ketua Pengadaan yang

mempunyai tugas menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa dan

menetapkan Dokumen Pengadaan bersama Marjuki selaku Pejabat Pembuat

Komitmen / PPK yang mempunyai tugas membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

telah menyalahgunakan kewenangannya dengan membuat persyaratan tambahan

tersebut dengan tujuan membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta lelang

diluar group CV. GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan dan tidak

membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sesuai ketentuan Pasal 11 Peraturan

Presiden Nomor 54 Tahun 2010, melainkan Son Sudarsono selaku Ketua

Pengadaan hanya membuat nominal Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dengan

menyamakan nilai pagu dana dan membuat daftar harga yang tidak sesuai ketentuan

sebagaimana diatur dalam Pasal 66 ayat (7), ayat (8) dan Lampiran II Bagian A.3

Point a.2) Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah, melainkan hanya menyusun daftar berdasarkan Price

List/Daftar Harga Alat Peraga yang diberikan oleh CV. Global Inc yang diperoleh

dari Keke Aji Novalyn (Karyawan CV. GLOBAL INC) saja tanpa melakukan

survey harga pasaran setempat di daerah Ponorogo dan menyerahkan kepada saksi

Zeni Agung Setiawan (anggota Panitia pengadaan) untuk di Upload.

-------------------------
- Bahwa pada sekira pertengahan Oktober 2013 Anggota Panitia Pengadaan

telah menyatakan menolak untuk melaksanakan lelang kepada Son Sudarsono

dengan alasannya waktunya terlalu mepet dan dilakukan bersamaan dengan

kegiatan pengadaan SMP, SMA/SMK, sedangkan nilai kontraknya besar sehingga

tidak memungkinkan untuk melaksanakan

Halaman 58 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kegiatan secara normal dan dari beberapa tahun sebelumnya selalu dibuat

pelaksanaan lelang yang waktunya mepet, namun Son Sudarsono memaksa dengan

menyatakan “nggak bisa nda, ini harus dilaksanakan”, kemudian Anggota

Panitia selalu menghindar dari perintah tersebut, lalu Evi Risdian Sari Kurnia dan

Zeni serta Heni dengan perasaan takut sering menanyakan “pak Son nanti

gimana, nanti lancar dan nyampai tujuan gak” dan dijawab “ngga opo-

opo mbak evi, berdoa aja semoga tidak ada apa-apa”, kemudian Son

Sudarsono meminta tetap melanjutkan pelaksanaan lelang, dan ketika salah satu

item dalam RKS belum siap Son Sudarsono meminta tetap ditayangkan dalam

LPSE, lalu Evi Risdian Sari Kurnia bersama Heni dan Zeni menolak karena masih

merasa takut karena belum siap, kemudian Son Sudarsono mengatakan “ngga

apa2, nantikan bisa diaddendum”, sehingga pelaksanaan lelang tersebut tetap

dilaksanakan.
- Bahwa ketika proses lelang dimulai pada tanggal 25 Oktober 2013 diruang

bagian administrasi/sekretaris kantor CV. Global Inc jalan Juanda Sidoarjo Jawa

Timur, Keke Aji Novalyn yang mendapatkan tugas mengupload perusahaan-

perusahaan untuk diikutkan lelang dan menyiapkan adminitrasi pelelangan serta

menyiapkan copy dokumen untuk pembuktian kualifikasi dari M Nur Sasongko,

Keke Aji Novalyn telah mendaftarkan dan mengupload dokumen penawaran

perusahaan yang sebelumnya dibuatkan oleh M Nur Sasongko menggunakan atas

nama karyawannya, dan menggunakan perusahaan milik keluarga karyawannya,

kemudian diajukan untuk ikut lelang pengadaan alat peraga SD pada Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo Tahun 2013 dengan menggunakan ID pendaftaran

yang sama antara lain :


a. CV. TS Tech (Dir. Dewi Sufiya Hafsah / Karyawan CV. Global Inc). ------

b. CV. Rizki Cakrawala (Dir. Dony Rizki Eka Saputra / Karyawan CV.

Global Inc).

c. Sedangkan CV. Ulfa Ananda Utama yang dipinjam nama oleh M. Nur Sasongko

(Direktur CV Global Inc). ------------------------------------------------

- Bahwa karena merasa lelang sudah dikondisikan Son Sudarsono telah

menyalahgunakan kewenangannya selaku Ketua Panitia Pengadaan dengan

menetapkan pemenang lelang yang berasal dari group CV. Global

Halaman 59 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Inc sesuai perintah dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida

sebelum proses lelang dan dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu tanpa

musyawarah dengan semua anggota panitia, dan tidak memenuhi persyaratan teknis

yaitu tidak adanya sertifikat SNI dari produk barang dan tidak mempermasalahkan

keabsahan dalam pembuktian kualifikasi yang dilakukan oleh Anang Prasetyo dan

Abdi Andriansyah selaku karyawan CV. Global Inc (bukan karyawan CV yang ikut

lelang) tanpa menunjukkan dokumen perusahaan yang asli melainkan hanya

menunjukan dokumen foto copy dengan surat tugas palsu, dan penetapan pemenang

tersebut melalui surat yaitu : -

- Nomor PU/096/BRG.PAN/405.08/2013 tanggal 2 November 2013 hal

Penetapan Pemenang E-Lelang Sederhana Pascakualifikasi kepada PPK,

- Nomor PU/102/BRG.PAN/405.08/2013 tanggal 2 November 2012 hal

Pengumuman Pemenang E-Lelang Sederhana Pascakualifikasi kepada Penyedia

Barang/Jasa Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik

Sekolah, Belanja Alat Peraga SD, -----------------------------

Dengan pemenangnya yaitu CV. Ulfa Ananda Utama dengan harga penawaran

terkoreksi sebesar Rp.2.132.809.000,00 dan cadangan pemenang adalah CV.

Rizky Cakrawala sebesar Rp2.166.912.000,00. ------

- Bahwa setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang yang diperoleh secara


tidak sah tersebut, meskipun pemenang lelang adalah CV. Ulfa Ananda Utama

dengan nilai kontrak Rp.2.132.809.000,00, namun dalam pelaksanaan kegiatan

dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai

konsekuwensi adanya “deal” 22 % untuk terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi

Als Ida, sehingga barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan

dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dengan tidak sesuai

spesifikasi barang dalam kontrak dan mutunya tidak sama dengan

kualitas harga barang yang ditawarkan sehingga barang hasil pengadaan

yang diterima oleh 43

Sekolah Dasar adalah barang yang kualitasnya rendah dan mudah rusak dan nilai

produksi alat peraga SD hasil produksi CV. Global Inc dan harga pembelian

senyatanya yang dilakukan oleh CV. Global Inc hanya 20 % dari

Halaman 60 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pagu dana yaitu hanya sebesar Rp. 409.663.820,-, yang dilakukan dengan

cara yaitu :

 Membuat/memproduksi alat peraga dengan bahan baku yang kualitas rendah

dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi (tidak sesuai dengan contoh
barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga Kit Matematika,

IPA, IPS, Gejala Alam, bahasa inggris yang seharusnya berbahan plastik murni
namun pelaksanaannya berbahan plastik avalan dan sebagian peralatan olah

raga seperti lapangan tenis meja yang seharusnya sesuai barang yang diujikan
berbahan MDF namun pelaksanaannya buatan sendiri berbahan particle

sehingga dari segi bahan kualitasnya jauh berbeda.


---------------------------------------------

 Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal tidak sesuai dengan
barang yang ditawarkan sesuai hasil uji laboratorium, namun pelaksanaannya

diperoleh dari home industri di Majalengka yang harganya jauh lebih murah
dengan cara memasang logo merk Global. –

 Peralatan kesenian gitar dengan harga kontrak Rp.1.108.341,00 (satu juta


seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah) per satuan, seharusnya

sesuai barang yang diujikan adalah gitar merk Kapuk asli yang dibeli dari toko
seharga Rp.730.000,00 yang sebelum diujikan merknya dihapus dan

pelaksanaannya diperoleh di home industri Solobaru seharga Rp.85.000,00


(delapan puluh lima ribu rupiah) per satuan dengan cara memasang logo merk

Global. -----------------------------
- Bahwa Abdi Andriansyah karyawan CV. GLOBAL INC yang menerima
surat tugas palsu dari Keke Aji Novalyn untuk mengikuti lelang / pembuktian

kualifikasi dan melaksanakan pengiriman barang kepada 43 SD serta

menggunakan tanda tangan palsu Yuni Muryaningsih selaku Direktur CV. ULFA

ANANDA UTAMA pada semua dokumen pengadaan antara lain :

a. tanda terima pembayaran uang sebesar Rp.1.928.148.200,00 (DAK) dan

Rp.204.660.800,00 (pendamping DAK) tanggal 12 Desember 2013,

b. permohonan pembayaran 100% nomor : 008/UAU/LL/XII/2013 tanggal 9

Desember 2013,

c. Nota tanggal 6 Desember 2013,

d. Faktur Pengiriman barang tanggal 6 Desember 2013, ------------------------

Halaman 61 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
e. Berita Acara Serah Terima Barang dari Direktur CV. Ulfa Ananda Utama

kepada PPK tanggal 6 Desember 2013. ------------------------------------------

f. Surat Pesanan Nomor : PU/120/Brg.Pan/405.08/2013, ----------------------

g. Surat perjanjian Nomor : PU/114/BRG.Pan/405.08/2013, --------------------

h. Berita Acara Pembuktian Kualifikasi Nomor : Nomor : PU/084/Brg.Pan/

405.08/2013 tertanggal 1 Nopember 2013. --------------------------------------

- Bahwa meskipun pelaksanaan pekerjaan dilakukan tidak sesuai spesifikasi

kontrak dan kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Marjuki

selaku PPK yang sebelumnya mendapatkan perintah dari SUPENO dan meskipun

mengetahui bahwa yang melaksanakan pekerjaan senyatanya bukan perusahaan

penyedia barang sesuai dokumen kontrak, Marjuki telah menyalahgunakan

kewenangannya dengan tidak menjalankan tugas dan fungsinya secara benar

karena merasa proyek sudah dikondisikan, dengan memerintahkan tim pemeriksa

barang dalam pemeriksaan barang hanya dilakukan secara sampling di tiga Sekolah

Dasar dan barang hasil pengadaan belum lengkap, kemudian pelaksanaan

pemeriksaan barang hanya dilakukan secara kuantitas saja, namun meskipun barang

belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas barang, tim pemeriksa barang

menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai dengan kontrak dan

dilakukan serah terima pekerjaan yang dalam pelaksanaannya tidak dilakukan oleh

Direktur perusahaan (Yuni Muryaningsih) melainkan dilakukan oleh Anang

Prasetyo dan Abdi Andriansyah, sehingga Supeno selaku Pengguna Anggaran

meskipun mengetahui yang melaksanakan pekerjaan senyatanya bukan penyedia

barang sesuai kontrak telah melakukan pembayaran secara keseluruhan sesuai

kontrak yaitu sebesar Rp.2.132.809.000,00, padahal hingga dilakukan

pemeriksaan oleh Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sekira bulan Maret dan

April 2014 masih ditemukan kekurangan barang berupa Lantai permainan

elektronik dan Papan peraga. --------------------------------


- Bahwa semua dana hasil pengadaan alat peraga tahun 2013 yang masuk

ke rekening CV. ULFA ANANDA UTAMA sesuai : ----------------------------------

a. SP2D Nomor 10004/LSB/2013 tanggal 16 Desember 2013 sebesar

Rp204.660.800,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN) Pendamping DAK 2013. -

Halaman 62 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
b. SP2D Nomor 10005/LSB/2013 tanggal 16 Desember 2013 sebesar

Rp1.928.148.200,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN) DAK 2013. ------

Telah diminta 100 % oleh Direktur CV. GLOBAL INC dengan cara M. Nur

Sasongko dan Abdi Andriansyah menyuruh Dahnuar (suami dari Yuni

Muryaningsih) yang saat itu masih berstatus karyawan CV. GLOBAL INC untuk

mentransfer seluruh uang yang masuk di rekening CV. ULFA ANANDA UTAMA

ke rekening CV. GLOBAL INC (sesuai bukti transfer), kemudian oleh Wiwin Nila

Rulyanti Bagian Keuangan CV. Global Inc ditarik atas perintah M. Nur Sasongko

selaku Direktur CV. Global Inc. ----------------

 Bahwa M Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc sebagai Produsen yang

menjadi pelaksana atau penyedia barang pada kegiatan pengadaan alat peraga SD

Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan tahun 2013 yang secara tidak sah, namun

memperoleh pembayaran secara kesuluruhan sesuai kontrak yang tidak seharusnya

dilakukan pembayaran yaitu sebesar : ------------


Tahun 2012 sebesar Rp.6.010 198.000,00

Tahun 2013 sebesar Rp.2.132 809.000,00

Total sebesar Rp.8.143 007.000,00

Sedangkan keseluruhan biaya senyatanya atau sebenarnya yang digunakan dalam kegiatan pengadaan alat peraga SD

Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 hanya sebagai berikut :

Pengeluaran riil tahun anggaran 2012 sebagai berikut : -------------------------------

- Harga Pokok Produksi Rp 1.161.861.021,20

- Biaya umum perusahaan Rp 1.728.489.840,00


PPN = Rp488.334.209,00 +
- Rp 561.584.340,00
Rp58.047.427,00

- Ongkos kirim, distribusi, dan sewa gudang Rp 480.815.840,00


Jumlah
Pengeluaran riil tahun anggaran 2013 sebagai berikut : Rp 3.932.751.041,20

- Harga Pokok Produksi Rp 409.663.820,80

- Biaya umum perusahaan Rp 614.256.720,00


PPN = Rp18.605.600,00 +
- Rp 193.891.800,00
Rp175.286.200,00

- Ongkos kirim, distribusi, dan sewa gudang Rp 170.624.720,00


Jumlah Rp 1.388.437.060,80
Halaman 63 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Sehingga M Nur Sasongko menerima selisih dari harga kontrak yang

diperoleh secara tidak sah total tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp. 2.776.663.698,00

(dua milyar tujuh ratus tujuh puluh enam juta enam ratus enam puluh tiga ribu enam

ratus sembilan puluh delapan rupiah) dengan rincian yaitu :


TA 2012

1 Nilai kontrak Rp 6.010.198.000,00


2 Pengeluaran riil yang bisa diakui: Rp 3.932.751.041,20

Jumlah Selisih Rp 2.077.446.958,80


TA 2013

1. Nilai kontrak Rp 2.132.809.000,00

2. Pengeluaran riil yang bisa diakui: Rp 1.388.437.060,80


Rp 744.371.939,20
Selisih volume kurang Rp 45.881.000,00
Jumlah Selisih Rp 698.490.939,20
 Bahwa M. Nur Sasongko yang menerima pembayaran keseluruhan secara tidak sah

dan hasil selisih pembayaran dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD tahun 2012

dan 2013 tersebut digunakan oleh M. Nur Sasongko sendiri dan untuk kick back sesuai

kesepakatan dengan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida sekitar 22 % yaitu

antara lain : ---------------------

a. Diserahkan kepada terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida baik secara

langsung maupun melalui Arief Supriyadi (kakak kandung terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida) antara lain : ----------------------------------

- Pada tahun 2013 atas hasil pengadaan alat peraga SD tahun 2012 M Nur Sasongko
menyerahkan uang totalnya sekitar Rp.1.050.000.000,00 dengan rincian yakni :
1. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menghubungi M Nur Sasongko

meminta uang namun yang disuruh mengambil uang adalah Arief Supriyadi

sejumlah Rp.200.000.000,00 penyerahan di Kantor CV. Global Inc.

2. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menghubungi M Nur Sasongko

lagi meminta uang sebesar Rp.250.000.000,00 yang

Halaman 64 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
penyerahannya melalui Anang kepada Arief Supriyadi di Ponorogo

dengan cara mencairkan cek,

3. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida sendiri meminta uang dan M

Nur Sasongko menyerahkan di Mall Plaza Ambarukmo Yogyakarta sebesar

Rp.200.000.000,00 kepada terdakwa Yuni Widyaningsih,SH.,Msi. Als Ida yang

datang bersama dengan Arief Supriyadi.

4. M Nur Sasongko menyerahkan uang ke terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi

Als Ida sejumlah Rp. 400.000.000,00 di Tunjungan Plasa (Sogo) Surabaya.

- Pada tahun 2014, Arief Supriyadi menghubungi M Nur Sasongko dengan

mengatakan “mau mampir” dan sebelumnya M Nur Sasongko diberitahu oleh


Hartoyo kalau Son Sudarsono meminta uang sehingga M Nur Sasongko menitipkan

uang sebesar Rp.75.000.000,00 yang seharusnya untuk Son Sudarsono, selain itu
Arief Supriyadi juga minta bagian sendiri sehingga M Nur Sasongko memberinya

Rp.50.000.000,00. ---------------------
b. Diserahkan kepada Yusuf Pribadi baik sebelum pelaksanaan pengadaan maupun

setelah pengadaan selesai pada tahun 2012 dan tahun 2013 seluruhnya sekitar

Rp.1.220.000.000,00 namun dikembalikan kepada M Nur Sasongko sebesar Rp.

25.000.000,- ketika M Nur Sasongko berada dalam penjara Rutan Ponorogo (setelah

ditetapkan sebagai tersangka), sehingga yang diserahkan kepada Yusuf

Pribadi total sebesar Rp. 1.195.000.000,- dengan rincian yaitu :

--------------------------------------------

1. Pada waktu sebelum adanya pertemuan yang membahas kesepakatan untuk

pengadaan alat peraga tahun 2012 ketika Yusuf Pribadi masih menjabat

sebagai Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo sebesar Rp. 170.000.000,-

dan Rp. 200.000.000,-. ---------------------------------------

2. Setelah adanya pertemuan bersama M Nur Sasongko dan terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, Yusuf Pribadi minta uang sebesar

Rp.1.000.000.000,- namun M Nur Sasongko hanya sanggup menyerahkannya

secara bertahap total sebesar Rp.700.000.000 dengan rincian yaitu dengan

uang tunai sebesar Rp.450.000.000,-, kemudian setelah pengadaan selesai pada

awal Januari 2013


menggunakan cek sebesar Rp. 250.000.000,-, ---------------------------------

Halaman 65 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
3. Kemudian Yusuf Pribadi meminta lagi masih dibulan Januari 2013 dan

M Nur Sasongko menyerahkan cek sebesar Rp. 150.000.000,- ------------

c. Diserahkan kepada Son Sudarsono yaitu ketika menjelang lebaran tahun 2013 Son

Sudarsono meminta uang yang sebelumnya menerima perintah dari Supeno

sehingga M Nur Sasongko memberikan sebesar Rp. 100.000.000,00

(seratus juta rupiah). ---------------------------------------------

 Bahwa perbuatan Son Sudarsono, Supeno, dan Marjuki dalam melaksanakan tugas dan

kewenangannya yang dilakukan bersama dengan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH.

Msi Als Ida, M Nur Sasongko , Hartoyo, Anang Prasetyo dan Keke Aji Novalyn

tersebut dilakukan dengan tidak sesuai ketentuan yaitu sebagai berikut :

1. Undang-undang nomor 5 Tahun 1999 tanggal 5 Maret 1999 tentang Larangan

Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Bab IV: Kegiatan yang
Dilarang, Bagian Keempat: Persekongkolan, pasal 22:

Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau

menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan

usaha tidak sehat. ----------------------------------------------

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara; Bab III. Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah; Bagian

Keempat. Pelaksanaan Anggaran Belanja; Pasal

21 ayat (1) Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum

barang dan/atau jasa diterima. -----------------------------------------------

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah ; -------------------------------------------------


 Bab II. Tata Nilai Pengadaan; Bagian Kedua. Etika Pengadaan ; --------------

- Pasal 5 : Pengadaan Barang/Jasa menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut : -

a. efisien;

b. efektif;

c. transparan;

d. terbuka;

e. bersaing;

f. adil/tidak diskriminatif; dan

Halaman 66 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
g. akuntabel.

Penjelasan :

e. Bersaing, berarti Pengadaan Barang/Jasa harus dilakukan melalui persaingan yang

sehat diantara sebanyak mungkin Penyedia Barang/Jasa yang setara dan memenuhi

persyaratan, sehingga dapat diperoleh Barang/Jasa yang ditawarkan secara

kompetitif dan tidak ada intervensi yang mengganggu terciptanya mekanisme pasar

dalam Pengadaan Barang/Jasa.

f. Adil/tidak diskriminatif, berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua

calon Penyedia Barang/Jasa dan tidak mengarah untuk memberi keuntungan kepada

pihak tertentu, dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional. -

g. Akuntabel, berarti harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait dengan

Pengadaan Barang/Jasa sehingga dapat dipertanggungjawabkan. -

- Pasal 6 :

Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa harus mematuhi

etika sebagai berikut :

c. tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang berakibat

terjadinya persaingan tidak sehat ; -------------------------------------

e. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak

yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses

Pengadaan Barang/Jasa ; -

f. menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan

negara dalam Pengadaan Barang/Jasa ; -----------------------------

g. menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi dengan

tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung

atau tidak langsung merugikan Negara ; dan ---------------

h. tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau

menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau kepada

siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan Pengadaan

Barang/Jasa. ---------------------------------------

 Bab III Para Pihak Dalam Pengadaan Barang/Jasa; Bagian Keempat. Pejabat

Pembuat Komitmen; Pasal 11 ayat (1) PPK memiliki tugas pokok dan kewenangan

sebagai berikut :

Halaman 67 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
a. menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang

meliputi : -

2) Harga Perkiraan Sendiri (HPS).

 Bab XV Pengendalian, Pengawasan, Pengaduan dan Sanksi; Bagian Keempat.

Sanksi; Pasal 118 ayat (1) Perbuatan atau tindakan Penyedia Barang/Jasa yang

dikenakan sanksi adalah : ----------------------------------------

b. melakukan persekongkolan dengan Penyedia Barang/Jasa lain untuk mengatur

harga penawaran di luar prosedur pelaksanaan pengadaan barang/jasa, sehingga

mengurangi/ menghambat/ memperkecil dan/atau meniadakan persaingan yang

sehat dan/atau merugikan orang lain. -------

4. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)

Nomor 642/4408/405.08/2012 tanggal 29 November 2012 untuk pelaksanaan paket

pekerjaan pengadaan alat-alat peraga/ praktik SD tahun 2012 sebagai berikut :


 Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK); A. Ketentuan Umum ; 4.

Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan ; 4.1.

Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa Pemerintah, para pihak dilarang untuk

: -

a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau menerima

hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk

mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan

pengadaan ini. -----------------------------

b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang

tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan. -


 Spesifikasi Teknis Barang yang Ditawarkan. -------------------------------------

5. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)

Nomor PU/114/BRG.PAN/405.08/2013 tanggal

18 November 2013 untuk pelaksanaan paket pekerjaan pengadaan alat- alat peraga/

praktik SD tahun 2013 sebagai berikut : ------------------------------


 Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK); A. Ketentuan Umum; 4.

Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1.

Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa Pemerintah, para pihak dilarang untuk

: -

Halaman 68 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau

menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan

lainnya untuk mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut diduga

berkaitan dengan pengadaan ini. -----------------------------

b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang

tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan.

 Spesifikasi Teknis Barang yang Ditawarkan. -------------------------------------

 Bahwa akibat perbuatan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, bersama

sama, M Nur Sasongko, Hartoyo, Supeno, Marjuki, Son Sudarsono, Anang Prasetyo

dan Keke Aji Novalyn serta Yusuf Pribadi yang dilakukan dengan menyalahgunakan

kewenangan yang dimiliki oleh Supeno, Marjuki dan Son Sudarsono tersebut

merugikan keuangan negara sebesar Rp. 2.776.663.698,00 (dua milyar tujuh

ratus tujuh puluh enam juta enam ratus enam puluh tiga ribu enam ratus sembilan puluh

delapan rupiah) atau setidak- tidaknya sekitar jumlah tersebut sesuai hasil perhitungan

oleh Tim Ahli BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

(BPKP) PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR, berdasarkan Surat Kepala

Perwakilan BPKP Jawa Timur Nomor : SR-1737/PW13/5/2014 tanggal 24 Desember

2014 perihal Laporan Hasil Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan

Negara dan keterangan ahli BPKP Perwakilan Jawa Timur.

------------------------------------

Perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo Pasal 18

Undang-undang RI Nomor: 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah

dengan Undang-undang RI Nomor: 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-

undang RI No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55

Ayat (1) ke-1 KUHP. ---------------------------------

ATAU

KEDUA

PRIMAIR :

----------Bahwa ia terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida Binti Darmo Suroso

selaku Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia nomor :132.35-459 tahun 2010 tanggal 06 Agustus 2010 bersama-sama dengan

Yusuf Pribadi selaku Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo (yang perkaranya telah

diputus Pengadilan Tindak Pidana

Halaman 69 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor :194/Pid.Sus/TPK/

2015/PN Sby tanggal 27 Januari 2016), pada kurun waktu antara bulan Maret 2012

sampai dengan bulan Mei 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012,

2013 dan 2014, bertempat di ruang kerja Kantor Wakil Bupati Ponorogo atau setidak-

tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dan berdasarkan Undang-Undang Nomor

46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya berwenang mengadili, melakukan, turut

serta melakukan, menerima hadiah, padahal diketahui atau patut diduga

bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena

melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang

bertentangan dengan kewajibannya, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai

berikut : -----------

 Bahwa pada tahun 2012 dan tahun 2013 telah terdapat pengadaan alat peraga/praktik

SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo yang bersumber dari dana APBD

Kabupaten Ponorogo (DAK dan DAU pendamping) dengan total nilai pagu

dana tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp. 8.519.078.400,- (delapan milyar lima

ratus sembilan belas juta tujuh puluh delapan ribu empat ratus rupiah) dengan uraian

yaitu : --------------------------------

Tahun 2012 : Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPPA SKPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Nomor

1.01.1.01.01.16.20.5.2. tanggal 19 Oktober 2012, kode rekening 1.01.16.20.5.2.3.20.09

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik Sekolah sebesar Rp.

6.285.417.600,00. -----------------------------------------

Tahun 2013 : Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPPA SKPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Nomor

1.01.1.01.01.16.20.5.2. tanggal 19 November 2013, kode rekening

1.01.16.20.5.2.3.20.09 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik Sekolah

sebesar Rp. 2.233.660.800,00. -----------------------------------------

 Bahwa terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida Binti Darmo Suroso selaku

Wakil Kepala Daerah yaitu sebagai Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan

Menteri Dalam Negeri Nomor : 132.35-459 Tahun 2010 tentang Pengesahan

Pemberhentian Wakil Bupati Ponorogo dan Pengesahan

Halaman 70 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Pengangkatan Wakil Bupati Ponorogo Provinsi Jawa Timur tanggal 06 Agustus

2010, kemudian berdasarkan ketentuan Pasal 26 Ayat (1) Undang-undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah mempunyai tugas yaitu :

a. membantu kepala daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah ;

b. membantu kepala daerah dalam mengkoordinasikan kegiatan instansi vertikal di

daerah, menindaklanjuti laporan dan/atau temuan hasil pengawasan, melaksanakan

pemberdayaan perempuan dan pemuda, serta mengupayakan pengembangan dan

pelestarian sosial budaya dan lingkungan hidup ;

c. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan kota

bagi wakil kepala daerah provinsi ; -----------------------------------------

d. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan,

kelurahan dan/atau desa bagi wakil kepala daerah kabupaten/kota ;

e. memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala daerah dalam penyelenggaraan

kegiatan pemerintah daerah ; -------------------------------------

f. melaksanakan tugas dan kewajiban pemerintahan lainnya yang diberikan oleh

kepala daerah; dan

g. melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah apabila kepala daerah

berhalangan.

Kemudian berdasarkan ketentuan Pasal 28 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang pemerintahan daerah, Kepala daerah dan wakil kepala daerah


dilarang :

a. membuat keputusan yang secara ksusus memberikan keuntungan bagi diri, anggota

keluarga, kroni, golongan tertentu, atau kelompok politiknyayang bertentangan

dengan peraturan perundang – undangan, merugikan kepentingan umum, dan

meresahkan sekelompok masyarakat, atau mendiskriminasikan warga negara

dan/atau golongan masyarakat lain ; -----

b. turut serta dalam suatu perusahaan, baik milik swasta maupun milik Negara/daerah,

atau dalam yayasan bidang apa pun ; ----------------------------

c. melakukan pekerjaan lain yang memberikan keuntungan bagi dirinya, baik secara

langsung maupun tidak langsung, yang berhubungan dengan daerah yang

bersangkutan ;

Halaman 71 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
d. melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, dan menerima uang, barang

dan/atau jasa dari pihak lain yang mempengaruhi keputusan atau tindakan yang

akan dilakukannya ;

e. menjadi advokat atau kuasa hukum dalam suatu perkara di pengadilan selain yang

dimaksud dalam Pasal 25 huruf f ; --------------------------------------

f. menyalahgunakan wewenang dan melanggar sumpah/janji jabatannya ; ----

g. merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya, sebagai anggota DPRD

sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan perundang – undangan ;

 Bahwa YUSUF PRIBADI adalah Pegawai Negeri Sipil dan pada bulan Mei 2011

sampai bulan Mei 2012 menjabat sebagai Plt. Setda Ponorogo berdasarkan Surat

Perintah Gubernur Jawa Timur yaitu : -----------------------------

- Surat Perintah Gubernur Jawa Timur nomor: 821.2/71095/212/2011 tanggal 02 Mei

2011 tentang penunjukan pelaksana tugas Sekretaris Daerah.


- Surat Perintah Gubernur Jawa Timur nomor: 821.2/108/212/2012 tanggal

26 Januari 2012 tentang pencabutan Surat Perintah Gubernur Jawa Timur nomor:

821.2/71095/212/2011 tanggal 02 Mei 2011 dan penunjukan

pelaksana tugas Sekretaris Daerah.

Kemudian berdasarkan Pasal 121 ayat (2) Undang-undang Nomor 32 tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah Terdakwa selaku Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo

memiliki tugas dan kewajiban membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan

mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis


daerah. -

 Bahwa M Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc sebagai Produsen alat peraga

dengan maksud untuk mendapatkan proyek dan menjadi penyedia barang pengadaan

alat peraga SD di Ponorogo tahun 2012 dan 2013, dengan cara melakukan pendekatan

kepada Pejabat Pemerintah Kabupaten Ponorogo yaitu YUSUF PRIBADI selaku Plt.

Sekda Kabupaten Ponorogo dan terdakwa YUNI WIDYANINGSIH, SH. Msi Als Ida

selaku Wakil Bupati Ponorogo, supaya memenangkan M NUR SASONGKO dalam

pelaksanaan pengadaan alat peraga SD di Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013,

karena sebelumnya M NUR SASONGKO merasa dikalahkan dalam pelaksanaan

pangadaan alat peraga SD Kabupaten Ponorogo pada tahun 2011. ---------------

Halaman 72 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
 Bahwa pada sekitar bulan Maret-April 2012, HARTOYO selaku orang

kepercayaan yang mendapatkan tugas mencari dan mengkondisikan proyek pengadaan

alat peraga dari M. NUR SASONGKO (Direktur CV. Global Inc) telah melakukan

pertemuan dengan YUSUF PRIBADI selaku Plt. Sekda Kabupaten Ponorogo, di

Rumah Makan Diponegoro di jalan Diponegoro Kabupaten Ponorogo. Dalam

pertemuannya tersebut HARTOYO mewakili CV. Global Inc telah menyampaikan

keinginannya untuk mendapatkan proyek pengadaan alat peraga SD pada Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo kepada YUSUF PRIBADI, kemudian hasil

pertemuannya disampaikan oleh HARTOYO kepada M NUR SASONGKO dengan

mengatakan “Ponorogo sudah deal”. Beberapa hari kemudian M. NUR

SASONGKO bersama HARTOYO melakukan pertemuan dengan YUSUF PRIBADI di

sebuah rumah makan di Nganjuk (tidak dapat diingat) dan ditempat tersebut M. NUR

SASONGKO menyampaikan keinginan untuk mendapatkan pekerjaan pengadaan alat

peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, dan oleh YUSUF PRIBADI

keinginan dari M. NUR SASONGKO akan disampaikan kepada terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, kemudian untuk memastikan deal proyek tersebut

YUSUF PRIBADI menemui M. NUR SASONGKO di kantor CV. Global Inc, dan

YUSUF PRIBADI menegaskan akan memperkenalkan M. NUR SASONGKO dengan

terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, lalu YUSUF PRIBADI menjelaskan

bahwa “Wabup Ponorogo yang menguasai proyek pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo”, kemudian M. NUR SASONGKO sempat menanyakan

“bagaimana dengan pak Bupati” dan diyakinkan YUSUF PRIBADI bahwa

“Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo bagiannya bu Ida Wabup

Ponorogo”.

 Beberapa hari kemudian YUSUF PRIBADI menemui terdakwa Yuni Widyaningsih,

SH. Msi Als Ida, dan menyampaikan tentang keinginan dari M. NUR SASONGKO

untuk mendapatkan pekerjaan pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo, sehingga terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida meminta

untuk diperkenalkan. Sekitar satu minggu kemudian terdakwa Yuni Widyaningsih, SH.

Msi Als Ida meminta YUSUF PRIBADI untuk mengantar dan memperkenalkan dengan

M. NUR SASONGKO sehingga terjadi pertemuan di Rumah Makan

Pringgodani

Halaman 73 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Jl.Juanda Sidoarjo. Dalam pertemuan antara terdakwa Yuni Widyaningsih,

SH.,Msi Als Ida bersama M. NUR SASONGKO dan YUSUF PRIBADI di Rumah

Makan Pringgodani tersebut dilakukan kesepakatan yaitu terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida meminta bagian (kick back) dari hasil pengadaan

tersebut dengan cara mengatakan “ooh ternyata anda yang melakukan sanggah

kemarin (pengadaan 2011), kalau mau bekerja diponorogo?, bisa discon

berapa?” dan M NUR SASONGKO menjawab “biasanya berapa jeng dari yang

sudah-sudah” kemudian dijawab terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida “

biasanya yang lainnya bisa 25%”, dan M NUR SASONGKO jawab lagi “kalau

buku bisa jeng, karena ini alat peraga nda bisa”, lalu terdakwa YUNI

WIDYANINGSIH, SH. Msi Als Ida bertanya lagi “ trus bisanya berapa?” dan M

NUR SASONGKO menjawab lagi “ sekitar 20%, itu saja keuntungan saya

tipis”, kemudian M NUR SASONGKO sempat menanyakan “bagaimana dengan

Bupati terkait discount itu”, sehingga terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als

Ida menjelaskan dengan penuh meyakinkan bahwa sudah ada bagian-bagiannya,” pak

Bupati bagiannya bukan di Dinas Pendidikan karena sudah punya bagian

sendiri di PU dan lainya sedangkan saya (wakil bupati) bagiannya di

Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan ” sehingga kalimat tersebut meyakinkan

M Nur Sasongko karena penjelasan tersebut juga pernah disampaikan oleh Yusuf

Pribadi sebelumnya, kemudian terdakwa Yuni Widyaningsih, Sh. Msi Als Ida

mengatakan “Yowis nek ngono aku njaluk 22% wae?” dan M Nur Sasongko

menjawab “njeeh”, sehingga terjadi “deal/kesepakatan” untuk memberikan pekerjaan

pengadaan alat peraga SD tahun 2012 kepada M. Nur Sasongko dengan biaya

pengkondisian 22 % dari pagu dana. Setelah terdapat kesepakatan tersebut beberapa

hari kemudian Yusuf Pribadi menemui M Nur Sasongko kembali ketika hendak

mencalonkan sebagai Sekda Ponorogo untuk meminta bagian dari hasil kesepakatan

22% dari nilai proyek tersebut dan meminta uang senilai 22% tersebut supaya tidak

diserahkan kepada terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida secara keseluruhan.

 Bahwa menindaklanjuti “deal” antara terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi

Als Ida dan M. Nur Sasongko tersebut, Hartoyo yang memiliki tugas dari M Nur

Sasongko mengamankan pengkondisian proyek setelah merasa sudah

Halaman 74 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
terdapat “deal” antara terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan

M. Nur Sasongko, maka Hartoyo sering menanyakan dan meminta kepada Supeno

maupun Son Sudarsono untuk segera mengadakan lelang dan memenangkan

perusahaan/CV yang diajukan oleh CV. Global Inc, kemudian terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo pada sekira bulan

Oktober 2012 memanggil Supeno (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

selaku Pengguna Anggaran) dan Son Sudarsono (Ketua Panitia Pengadaan alat peraga

SD Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo) di ruang kerja kantor Wakil Bupati

Ponorogo menyampaikan perintah agar pekerjaan pengadaan alat peraga SD

ditangani/dikerjakan M. Nur Sasongko dan atas penyampaian tersebut Supeno dan Son

Sudarsono mengatakan “siap” untuk melaksanakannya.

 Bahwa setelah adanya kesepakatan antara M. Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan Yusuf Pribadi, dalam pelaksanaan lelang dan

pelaksanaan kegiatan pengadaan tahun anggaran 2012 tersebut tidak dilaksanakan

sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa pemerintah, melainkan dilakukan

dengan cara menyimpang yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

--------------------------------------------------
- Bahwa sebelum proses lelang Son Sudarsono selaku Ketua Pengadaan

Alat Peraga SD Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 yang sebelumnya menerima

arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida supaya memenangkan

perusahaan milik M Nur Sasongko dari Group CV. Global Inc, pada bulan

Oktober 2012 di Kantor CV. Global Inc Jalan Juanda Sidoarjo Son Sudarsono telah

melakukan koordinasi dengan pihak CV. Global Inc dengan menemui Keke Aji

Novalyn dan Anang Prasetyo selaku karyawan CV. Glonal Inc yang sebelumnya

mendapat perintah dari M Nur Sasongko dengan meminta gambar katalog beserta

daftar harga yang sudah di buat dengan standar harga yang tinggi, kemudian Son

Sudarsono menerima masukan mengenai cara memenangkan perusahaan dari group

CV. GLOBAL INC dengan cara supaya dibuat persyaratan tambahan diluar

ketentuan Juknis dengan tujuan membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta

lelang diluar group CV. GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan yaitu

persyaratan agar peserta lelang menyerahkan contoh barang pada saat pengajuan

penawaran dan persyaratan tambahan

Halaman 75 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
mengenai sertifikat SNI dari beberapa produk, kemudian Son Sudarsono

membuat persyaratan tambahan tersebut dan Marjuki selaku Pejabat Pembuat

Komitmen / PPK yang seharusnya mempunyai tugas membuat Harga Perkiraan

Sendiri (HPS) sesuai ketentuan Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010

tidak membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS), melainkan Son Sudarsono selaku

Ketua Pengadaan hanya membuat nominal HPS dengan menyamakan nilai pagu

dana dan membuat daftar harga yang tidak sesuai ketentuan sebagaimana diatur

dalam Pasal 66 ayat (7), ayat (8) dan Lampiran II Bagian A.3 Point a.2) Peraturan

Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,

melainkan hanya menyusun daftar berdasarkan Price List/Daftar Harga Alat Peraga

yang diberikan oleh CV. Global Inc yang diperoleh dari Keke Aji Novalyn

(Karyawan CV. GLOBAL INC) saja tanpa melakukan survey harga pasaran

setempat di daerah Ponorogo. ------


- Bahwa pada sekira akhir bulan Oktober 2012 seluruh anggota panitia

pengadaan dan anggota tim pemeriksa barang menyatakan menolak untuk

melaksanakan kegiatan pengadaan alat peraga dengan alasan waktu yang tidak

memungkinkan, sehingga pada tanggal 28 Oktober 2012 sekira pukul

11.00 Wib seluruh Panitia Pengadaan dan Pemeriksa hasil pekerjaan dikumpulkan

di ruang kepala Dinas Pendidikan dan membicarakan pelaksanaan kegiatan dan

Supeno meminta supaya pekerjaan segera diumumkan, kemudian Heni Wahjudiono

dan Sujoko mengatakan “apa dengan waktu yang mepet, apa bisa

terselesaikan pak. Apa nggak usah ditayangkan sekalian” dan dijawab

Supeno “ pekerjaan harus dilaksanakan”. Kemudian sekitar tanggal 30

Oktober 2012 di ruang panitia pengadaan ketika seluruh panitia pengadaan

berkumpul Son Sudarsono meminta supaya ditayangkan pengumumannya dan Evi

Risdian Sari Kurnia mengatakan “Pak Son mboten sah ditayangkan saja”

dan dijawab Son Sudarsono “ini perintah dari AE 2 (Wabup/Yuni

Widyaningsih), harus dilaksanakan” kemudian Evi Risdian Sari Kurnia hanya

diam saja. Kemudian tanggal 31 Oktober 2012 sekira pukul 20.00 Wib terjadi

ketegangan bahwa Son Sudarsono meminta lagi supaya pelaksanaan lelang

dilaksanakan /dilanjutkan dengan mengatakan kepada seluruh panitia “nda,,ini

diumumkan”, namun Evi Risdian Sari Kurnia bersama

Halaman 76 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Heni Wahjudiono, Zeni Agung Setyawan, Sudjoko Budi Santoso keberatan/

menolak untuk melaksanakan lelang dengan waktu yang terlalu mepet dan

anggarannya besar, kemudian Sudjoko Budi Santoso mengatakan “gak usah

dilaksanakan saja”, lalu disambung Heni Wahjudiono “ iya pak dipikir dulu.

Betul kata joko, karena waktu mepet”, kemudian Son Sudarsono berusaha

menghubungi Marjuki namun tidak bisa, sehingga Son Sudarsono membanting

hand phonenya dan semuanya terdiam, lalu Evi Risdian Sari Kurnia mengatakan

“Pak Son mbok mboten sah mawon (Pak Son tidak dilaksanakan saja)“ dan

dijawab Son Sudarsono “,, ini sudah perintah harus dilaksanakan”.

Sehingga panitia akhirnya meluncurkan pengumuman tersebut meskipun

sebelumnya belum membuat persiapannya.


- Bahwa setelah proses lelang dimulai pada tanggal 09 Nopember 2012 di

ruang bagian adminitrasi /sekretaris CV. Global Inc Keke Aji Novalyn yang

mendapatkan tugas mengupload perusahaan-perusahaan untuk diikutkan lelang dan

menyiapkan adminitrasi pelelangan serta menyiapkan copy dokumen untuk

pembuktian kualifikasi dari M Nur Sasongko, Keke Aji Novalyn tanpa

sepengetahuan dan seijin Direktur perusahaan telah mendaftarkan dan mengupload

dokumen penawaran perusahaan yang sebelumnya dibuatkan oleh M NUR

SASONGKO menggunakan atas nama karyawannya, dan diajukan untuk ikut lelang

alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tahun 2012 antara lain

: -----------------------
1. CV. Barometer Peraga (Dir. Dahnuar/ Karyawan CV. Global Inc). ---------

2. CV. Bintang Peraga Nusantara (Dir. Sigit Pramono / Karyawan CV.


Global Inc).

3. CV. Internasional (Dir. Tjipluk Sri Rejeki / Istri M NUR SASONGKO Dir.
CV. Global Inc).

- Bahwa karena merasa lelang sudah dikondisikan Son Sudarsono selaku Ketua

Panitia Pengadaan telah menetapkan pemenang lelang yang berasal dari group CV.
Global Inc sesuai arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan

dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu tanpa melibatkan musyawarah dengan

semua anggota panitia, dan tidak memenuhi persyaratan teknis yaitu tidak adanya

sertifikat SNI dari produk barang dan Hasil Uji Kelayakan Produk alat
peraga dalam

Halaman 77 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
daftar alat peraga metematika pemula dasar tidak sesuai spesifikasi,

serta meskipun terdapat sanggahan dari perserta lain (CV. MATAHARI) yang telah

dibenarkan oleh panitia dan tidak mempermasalahkan keabsahan dalam

pembuktian kualifikasi yang dilakukan oleh Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah

selaku karyawan CV. Global Inc (bukan karyawan perusahaan yang ikut lelang),

tanpa menunjukkan dokumen perusahaan yang asli melainkan hanya menunjukan

dokumen foto copy dengan Surat tugas tanpa materai yang dipalsukan atau dengan

memalsukan keterangan jabatan, dan penetapan pemenang tersebut melalui surat

yaitu : -

1) Nomor PU/591/BRG.PAN/405.08/2012 tanggal 19 November 2012 hal

Penetapan Pemenang Pelelangan Umum kepada PPK, ---------------------

2) Nomor PU/593/BRG.PAN/405.08/2012 tanggal 21 November 2012 hal

Pengumuman Pemenang kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Belanja Modal

Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik Sekolah, Belanja Alat Peraga SD (2011),

Dengan pemenangnya yaitu CV.

Bintang Peraga Nusantara (Dir. Sigit Promono/karyawan CV. Global Inc) dengan

harga penawaran terkoreksi sebesar Rp.6.010.198.000,00 dan

cadangan pemenang adalah CV.

International (Dir. Tjipluk Sri Rejeki/Istri M NUR SASONGKO) sebesar

Rp.6.135.047.000,00.
- Bahwa setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang yang diperoleh secara
tidak sah tersebut, meskipun pemenang lelang adalah CV. Bintang Peraga

Nusantara dengan nilai kontrak Rp.6.010.198.000,00 namun dalam pelaksanaan

kegiatan dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai

konskwensi adanya “deal” 22 % yang diminta terdakwa Yuni Widyaningsih, SH.

Msi Als Ida, maka barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan

dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dan tidak sesuai

dengan spesifikasi barang dalam kontrak serta mutunya tidak sama

dengan kualitas harga barang yang ditawarkan sehingga barang hasil

pengadaan yang diterima oleh 121 Sekolah Dasar adalah barang yang kualitasnya

rendah dan mudah rusak dan nilai produksi alat peraga SD hasil produksi

CV. Global Inc dan harga pembelian senyatanya yang dilakukan oleh

Halaman 78 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
CV. Global Inc hanya 20 % dari pagu dana yaitu hanya sebesar

Rp. 1.161.861.021,-, yang dilakukan dengan cara yaitu : -------------------------

 Membuat/memproduksi alat peraga dengan bahan baku yang kualitas rendah

dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi (tidak sesuai dengan contoh
barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga Kit Matematika,

IPA, IPS, Gejala Alam, bahasa inggris yang seharusnya berbahan plastik murni
namun pelaksanaannya berbahan plastik avalan dan sebagian peralatan olah raga

seperti : --------------------
- matras senam yang seharusnya berbahan busa super (rebounded)

namun pelaksanaannya busa biasa. -------------------------------------------

- lapangan tenis meja yang seharusnya merk proteam berbahan MDF namun
senyatanya buatan sendiri. --------------------------------------------

 Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal yang seharusnya

diperoleh dari perusahaan pendukung (PT. INCORE PACIFIC/ Proteam),


namun pelaksanaannya diperoleh dengan membeli dari toko olah raga dengan

type yang tidak sama dengan penawaran sesuai dengan dukungan PT. INCORE
PACIFIC/ Proteam antara lain bola volly yang seharusnya merk proteam tipe

excellence namun senyatanya merk proteam tipe elegance, dan bola futsal yang
seharusnya merk proteam tipe HFB4-PU namun senyatanya proteam tipe

Samurai ---------------------------------------------------------------

 Peralatan kesenian gitar seharusnya merk Yamaha C315 dengan harga kontrak

Rp.1.108.341,00 (satu juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu
rupiah) per satuan, namun pelaksanaannya diperoleh di home industri Solobaru
seharga Rp.85.000,00 (delapan ribu rupiah) per satuan kemudian ditempel kertas
merk Yamaha C315, padahal merk Yamaha tidak pernah memiliki produk

gitar dengan seri C315. -----


- Bahwa meskipun pelaksanaan pekerjaan dilakukan tidak sesuai spesifikasi
kontrak dan kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Marjuki

selaku PPK yang sebelumnya mendapatkan perintah dari Supeno dan meskipun

mengetahui bahwa yang melaksanakan pekerjaan senyatanya bukan perusahaan

penyedia barang sesuai dalam dokumen kontrak, Marjuki tidak menjalankan tugas

dan fungsinya secara benar karena merasa proyek sudah dikondisikan, dengan

memerintahkan tim

Halaman 79 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pemeriksa barang dalam pemeriksaan barang hanya dilakukan ketika

digudang dan barang hasil pengadaan belum lengkap, kemudian pelaksanaan

pemeriksaan barang hanya dilakukan secara kuantitas saja, namun meskipun barang

belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas barang, tim pemeriksa barang

menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai dengan kontrak dan

dilakukan serah terima pekerjaan yang dalam pelaksanaannya tidak dilakukan oleh

Direktur perusahaan melainkan dilakukan oleh Anang Prasetyo dengan cara

memalsukan tanda tangan dokumen serah terima barang dan dokumen pembayaran

Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara dihadapan Son Sudarsono dan Marjuki,

sehingga Supeno selaku Pengguna Anggaran meskipun mengetahui yang

melaksanakan pekerjaan senyatanya bukan penyedia barang CV. Bintang Peraga

Nusantara melainkan oleh CV. Global Inc selaku Produsen telah melakukan

pembayaran secara keseluruhan (100%) sesuai kontrak sebesar Rp.

6.010.198.000,00. ----------------------------
- Bahwa semua dana hasil pengadaan alat peraga tahun 2012 yang masuk

ke rekening CV. BINTANG PERAGA NUSANTARA sesuai : -----------------

1. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor 10023/LSB/2012 tanggal 27

Desember 2012 sebesar Rp. 5.371.676.300,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN)

DAK 2012, -

2. SP2D Nomor 10024/LSB/2012 tanggal 27 Desember 2012 sebesar Rp.

638.521.700,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN) Pendamping DAK 2012. -

Kemudian atas perintah M. Nur Sasongko telah ditarik oleh saksi Wiwin Nila

Rulyanti, Bagian Keuangan CV. Global Inc dengan cara meminta tanda tangan

Sigit Pramono pada cek kosong dan selanjutnya semua dana hasil pengadaan alat

peraga tahun 2012 disetor ke rekening CV. Global Inc atas perintah M. Nur

Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc. ----------------

 Bahwa setelah kerja sama antara M Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan Yusuf Pribadi, dalam pelaksanaan pengadaan alat

peraga SD tahun 2012 tersebut berhasil dan berjalan lancar, kemudian pada pengadaan

alat peraga SD tahun 2013 tetap dilanjutkan pengadaan dikerjakan oleh M. Nur

Sasongko, dengan nilai proyek Rp.2.132.809.000,00 untuk 43 Sekolah Dasar dan

terdakwa Yuni

Halaman 80 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, tetap meminta prosentase yang sama dengan

pengadaan alat peraga SD tahun 2012 (22%), yang dilakukan dengan cara sebagai

berikut :

- Bahwa sebelum proses lelang pada bulan Oktober 2013 Son Sudarsono

selaku Ketua Pengadaan Alat Peraga SD Kabupaten Ponorogo Tahun 2013 yang

sebelumnya menerima arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida

supaya memenangkan perusahaan milik M Nur Sasongko dari Group CV. Global

Inc telah melakukan koordinasi dengan Keke Aji Novalin dan Anang Prasetyo

selaku karyawan CV.Glonal Inc yang sebelumnya mendapat perintah dari M Nur

Sasongko, dengan meminta gambar katalog beserta daftar harga yang sudah di buat

dengan standar harga yang tinggi, kemudian Son Sudarsono menerima masukan

mengenai cara memenangkan perusahaan dari group CV. GLOBAL INC dengan

cara supaya dibuat persyaratan tambahan diluar ketentuan Juknis dengan tujuan

membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta lelang diluar group CV.

GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan yaitu persyaratan agar peserta

lelang menyerahkan contoh barang pada saat pengajuan penawaran dan persyaratan

tambahan mengenai sertifikat SNI dari beberapa produk, kemudian Son Sudarsono

membuat persyaratan tambahan tersebut dan Marjuki selaku Pejabat Pembuat

Komitmen / PPK yang seharusnya mempunyai tugas membuat Harga Perkiraan

Sendiri (HPS) sesuai ketentuan Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010

tidak membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS), melainkan oleh Son Sudarsono

selaku Ketua Pengadaan hanya membuat nominal HPS dengan menyamakan nilai

pagu dana dan membuat daftar harga yang tidak sesuai ketentuan sebagaimana

diatur dalam Pasal 66 ayat (7), ayat (8) dan Lampiran II Bagian A.3 Point a.2)

Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah, melainkan hanya menyusun daftar harga berdasarkan Price List/Daftar

Harga Alat Peraga yang diberikan oleh CV. Global Inc yang diperoleh dari Keke

Aji Novalin (Karyawan CV. GLOBAL INC) saja tanpa melakukan survey harga di

pasaran setempat daerah Ponorogo dan menyerahkan kepada saksi Zeni Agung

Setiawan (anggota Panitia pengadaan) untuk di Upload. ----------------

Halaman 81 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa pada sekira pertengahan Oktober 2013 Anggota Panitia Pengadaan

telah menyatakan menolak untuk melaksanakan lelang kepada Son Sudarsono

dengan alasannya waktunya terlalu mepet dan dilakukan bersamaan dengan

kegiatan pengadaan SMP, SMA/SMK, sedangkan nilai kontraknya besar sehingga

tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan secara normal dan dari beberapa

tahun sebelumnya selalu dibuat pelaksanaan lelang yang waktunya mepet, namun

Son Sudarsono memaksa dengan menyatakan “nggak bisa nda, ini harus

dilaksanakan”, kemudian Anggota Panitia selalu menghindar dari perintah

tersebut, lalu EVI dan ZENI serta HENI dengan perasaan takut sering menanyakan

“pak Son nanti gimana, nanti lancar dan nyampai tujuan gak” dan

dijawab “ngga opo-opo mbak evi, berdoa aja semoga tidak ada apa-

apa”, kemudian Son Sudarsono meminta tetap melanjutkan pelaksanaan lelang, dan

ketika salah satu item dalam RKS belum siap Son Sudarsono meminta tetap

ditayangkan dalam LPSE, lalu EVI bersama Heni dan Zeni menolak karena masih

merasa takut karena belum siap, kemudian Son Sudarsono mengatakan “ngga

apa2, nantikan bisa diaddendum”, sehingga pelaksanaan lelang tersebut tetap

dilaksanakan. -----------------------------------
- Bahwa ketika proses lelang dimulai pada tanggal 25 Oktober 2013 diruang

bagian administrasi/sekretaris kantor CV. Global Inc jalan Juanda Sidoarjo Jawa

Timur, Keke Aji Novalyn yang mendapatkan tugas mengupload perusahaan-

perusahaan untuk diikutkan lelang dan menyiapkan adminitrasi pelelangan serta

menyiapkan copy dokumen untuk pembuktian kualifikasi dari

M Nur Sasongko, Keke Aji Novalyn telah mendaftarkan dan mengupload

dokumen penawaran perusahaan yang sebelumnya dibuatkan oleh M Nur Sasongko

menggunakan atas nama karyawannya, dan menggunakan perusahaan milik

keluarga karyawannya, kemudian diajukan untuk ikut lelang pengadaan alat

peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Tahun 2013 dengan

menggunakan ID pendaftaran yang sama antara lain :

a. CV. TS Tech (Dir. Dewi Sufiya Hafsah). ------------------------------------------


b. CV. Rizki Cakrawala (Dir. Dony Rizki Eka Saputra). ---------------------------

( kedua perusahaan tersebut didirikan, dimiliki dan dikelola oleh M. Nur Sasongko

Direktur CV Global Inc).

Halaman 82 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
c. Sedangkan CV. Ulfa Ananda Utama hanya dipinjam nama oleh M. Nur

Sasongko (Direktur CV Global Inc.). -----------------------------------------------

- Bahwa karena merasa lelang sudah dikondisikan Son Sudarsono selaku Ketua

Panitia Pengadaan telah menetapkan pemenang lelang yang berasal dari group CV.
Global Inc sesuai arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida

sebelum proses lelang dan dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu tanpa
musyawarah dengan semua anggota panitia, dan tidak memenuhi persyaratan

teknis yaitu tidak adanya sertifikat SNI dari produk barang dan tidak
mempermasalahkan keabsahan dalam pembuktian kualifikasi yang dilakukan oleh

Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah selaku karyawan CV. Global Inc (bukan
karyawan CV yang ikut lelang) tanpa menunjukkan dokumen perusahaan yang asli

melainkan hanya menunjukan dokumen foto copy dengan surat tugas palsu, dan
penetapan pemenang tersebut melalui surat yaitu : --------------------------------

- Nomor PU/096/BRG.PAN/405.08/2013 tanggal 2 November 2013 hal

Penetapan Pemenang E-Lelang Sederhana Pascakualifikasi kepada PPK,

- Nomor PU/102/BRG.PAN/405.08/2013 tanggal 2 November 2012 hal

Pengumuman Pemenang E-Lelang Sederhana Pascakualifikasi kepada Penyedia

Barang/Jasa Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik

Sekolah, Belanja Alat Peraga SD, -----------------------------

Dengan pemenangnya yaitu CV. Ulfa Ananda Utama dengan harga penawaran

terkoreksi sebesar Rp.2.132.809.000,00 dan cadangan pemenang adalah CV.

Rizky Cakrawala sebesar Rp2.166.912.000,00. ------

- Bahwa setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang yang diperoleh secara

tidak sah tersebut, meskipun pemenang lelang adalah CV. Ulfa Ananda Utama

dengan nilai kontrak Rp.2.132.809.000,00, namun dalam pelaksanaan kegiatan

dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai

konsekuwensi adanya “deal” 22 % untuk terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi

Als Ida, sehingga barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan

dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dengan tidak sesuai

spesifikasi barang dalam kontrak dan mutunya tidak sama dengan

kualitas harga barang yang ditawarkan sehingga barang hasil pengadaan

yang diterima oleh 43

Halaman 83 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Sekolah Dasar adalah barang yang kualitasnya rendah dan mudah rusak

dan nilai produksi alat peraga SD hasil produksi CV. Global Inc dan harga

pembelian senyatanya yang dilakukan oleh CV. Global Inc hanya 20 % dari pagu

dana yaitu hanya Rp. 409.663.820,-, yang dilakukan dengan cara yaitu : -

 Membuat/memproduksi alat peraga dengan bahan baku yang kualitas

rendah dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi (tidak sesuai dengan

contoh barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga Kit

Matematika, IPA, IPS, Gejala Alam, bahasa inggris yang seharusnya berbahan

plastik murni namun pelaksanaannya berbahan plastik avalan dan sebagian

peralatan olah raga seperti lapangan tenis meja yang seharusnya sesuai barang

yang diujikan berbahan MDF namun pelaksanaannya buatan sendiri berbahan

particle sehingga dari segi bahan kualitasnya jauh berbeda.

---------------------------------------------
 Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal tidak sesuai

dengan barang yang ditawarkan sesuai hasil uji laboratorium, namun

pelaksanaannya diperoleh dari home industri di Majalengka yang harganya jauh

lebih murah dengan cara memasang logo merk Global. --

 Peralatan kesenian gitar dengan harga kontrak Rp.1.108.341,00 (satu

juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah) per satuan,

seharusnya sesuai barang yang diujikan adalah gitar merk Kapuk asli yang

dibeli dari toko seharga Rp.730.000,00 yang sebelum diujikan merknya dihapus

dan pelaksanaannya diperoleh di home industri Solobaru seharga Rp.85.000,00

(delapan puluh lima ribu rupiah) per satuan dengan cara memasang logo merk

Global. -----------------------------
- Bahwa Abdi Andriansyah karyawan CV. GLOBAL INC yang menerima

surat tugas palsu dari Keke Ajinovalin untuk mengikuti lelang / pembuktian

kualifikasi dan melaksanakan pengiriman barang kepada 43 SD serta menggunakan

tanda tangan palsu Yuni Muryaningsih selaku Direktur CV.ULFA ANANDA

UTAMA pada semua dokumen pengadaan antara lain :

a. tanda terima pembayaran uang sebesar Rp.1.928.148.200,00 (DAK) dan

Rp.204.660.800,00 (pendamping DAK) tanggal 12 Desember 2013,

b. permohonan pembayaran 100% nomor : 008/UAU/LL/XII/2013 tanggal 9

Desember 2013,

Halaman 84 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
c. Nota tanggal 6 Desember 2013, -

d. Faktur Pengiriman barang tanggal 6 Desember 2013, ------------------------

e. Berita Acara Serah Terima Barang dari Direktur CV. Ulfa Ananda Utama

kepada PPK tanggal 6 Desember 2013, ------------------------------------------

f. Surat Pesanan Nomor : PU/120/Brg.Pan/405.08/2013, ----------------------

g. Surat perjanjian Nomor : PU/114/BRG.Pan/405.08/2013, --------------------

h. Berita Acara Pembuktian Kualifikasi Nomor : Nomor : PU/084/Brg.Pan/

405.08/2013 tertanggal 1 Nopember 2013 ; -------------------------------------

- Bahwa meskipun pelaksanaan pekerjaan dilakukan tidak sesuai spesifikasi

kontrak dan kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Marjuki

selaku PPK yang sebelumnya mendapatkan perintah dari Supeno dan meskipun

mengetahui bahwa yang melaksanakan pekerjaan senyatanya bukan perusahaan

penyedia barang sesuai dokumen kontrak, Marjuki tidak menjalankan tugas dan

fungsinya secara benar karena merasa proyek sudah dikondisikan, dengan

memerintahkan tim pemeriksa barang dalam pemeriksaan barang hanya dilakukan

secara sampling di tiga Sekolah Dasar dan barang hasil pengadaan belum lengkap,

kemudian pelaksanaan pemeriksaan barang hanya dilakukan secara kuantitas saja,

namun meskipun barang belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas

barang, tim pemeriksa barang menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai

100% sesuai dengan kontrak dan dilakukan serah terima pekerjaan yang dalam

pelaksanaannya tidak dilakukan oleh Direktur perusahaan (Yuni Muryaningsih)

melainkan dilakukan oleh Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah, sehingga Supeno

selaku Pengguna Anggaran meskipun mengetahui yang melaksanakan pekerjaan

senyatanya bukan penyedia barang sesuai kontrak telah melakukan pembayaran

secara keseluruhan sesuai kontrak yaitu sebesar Rp.2.132.809.000,00, padahal

hingga dilakukan pemeriksaan oleh Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sekira

bulan Maret dan April 2014 masih ditemukan kekurangan barang berupa Lantai

permainan elektronik dan Papan peraga ; ---------------------


- Bahwa semua dana hasil pengadaan alat peraga tahun 2013 yang masuk

ke rekening CV. ULFA ANANDA UTAMA sesuai : ----------------------------------

Halaman 85 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
a. SP2D Nomor 10004/LSB/2013 tanggal 16 Desember 2013 sebesar

Rp.204.660.800,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN) Pendamping DAK 2013.

b. SP2D Nomor 10005/LSB/2013 tanggal 16 Desember 2013 sebesar

Rp.1.928.148.200,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN) DAK 2013. -----

Telah diminta 100 % oleh Direktur CV. GLOBAL INC dengan cara M. Nur

Sasongko dan Abdi Andriansyah menyuruh Dahnuar (suami dari YUNI

MURYANINGSIH) yang saat itu masih berstatus karyawan CV. GLOBAL INC

untuk mentransfer seluruh uang yang masuk di rekening CV. ULFA ANANDA

UTAMA ke rekening CV. GLOBAL INC (sesuai bukti transfer), kemudian oleh

Wiwin Nila Rulyanti Bagian Keuangan CV. Global Inc ditarik atas perintah M. Nur

Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc. ----------------

 Bahwa M Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc sebagai Produsen yang

menjadi pelaksana atau penyedia barang pada kegiatan pengadaan alat peraga SD

Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 yang secara tidak sah, namun memperoleh

pembayaran secara kesuluruhan sesuai kontrak yang tidak seharusnya dilakukan

pembayaran yaitu sebesar : ------------------------------


Tahun 2012 sebesar Rp.6.010 198.000,00

Tahun 2013 sebesar Rp.2.132 809.000,00

Total sebesar Rp.8.143 007.000,00

Sedangkan keseluruhan biaya senyatanya atau sebenarnya yang digunakan dalam kegiatan pengadaan alat peraga SD

Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 hanya sebagai berikut :

Pengeluaran riil tahun anggaran 2012 sebagai berikut :

- Harga Pokok Produksi Rp 1.161.861.021,20

- Biaya umum perusahaan Rp 1.728.489.840,00


PPN = Rp488.334.209,00 +
- Rp 561.584.340,00
Rp58.047.427,00

- Ongkos kirim, distribusi, dan sewa gudang Rp 480.815.840,00

Pengeluaran riil tahun anggaran 2013 sebagai berikutJumlah


: Rp 3.932.751.041,20

- Harga Pokok Produksi Rp 409.663.820,80

- Biaya umum perusahaan Rp 614.256.720,00

- PPN = Rp18.605.600,00 + Rp 193.891.800,00


Halaman 86 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Rp175.286.200,00

- Ongkos kirim, distribusi, dan sewa gudang Rp 170.624.720,00


Jumlah Rp 1.388.437.060,80
Sehingga M. Nur Sasongko menerima selisih dari harga kontrak yang diperoleh

secara tidak sah dengan total tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp.

2.776.663.698,00 (dua milyar tujuh ratus tujuh puluh enam juta enam ratus enam

puluh tiga ribu enam ratus sembilan puluh delapan rupiah) dengan rincian yaitu :

TA 2012

1 Nilai kontrak Rp 6.010.198.000,00

2 Pengeluaran riil yang bisa diakui: Rp 3.932.751.041,20


Jumlah Selisih Rp 2.077.446.958,80

TA 2013

1. Nilai kontrak Rp 2.132.809.000,00


2. Pengeluaran riil yang bisa diakui: Rp 1.388.437.060,80

Rp 744.371.939,20
Selisih volume kurang Rp 45.881.000,00
Jumlah Selisih Rp 698.490.939,20

 Bahwa M. Nur Sasongko yang menerima pembayaran keseluruhan secara tidak sah dan

hasil selisih pembayaran dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD tahun 2012

tersebut digunakan oleh M Nur Sasongko sendiri dan untuk kick back sesuai

kesepakatan atau perjanjian yang dalam pelaksanaannya terdakwa Yuni Widyaningsih,

SH. Msi Als Ida dan Yusuf Pribadi menerima hadiah uang dari M Nur Sasongko

melebihi 22 % yang diketahui bahwa uang tersebut adalah hasil kesepakatan terdakwa

Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo dan Yusuf

Pribadi selaku Plt. Sekda Ponorogo yang memenangkan M Nur Sasongko dalam

pelaksanaan pengadaan alat peraga SD Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 yaitu

antara lain :

a) Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menerima uang baik secara

langsung maupun melalui Arief Supriyadi (kakak kandung terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida) atas hasil pengadaan alat peraga SD

Halaman 87 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tahun 2012 dan 2013 dari M NUR SASONGKO total sebesar

Rp.1.050.000.000,00 dengan rincian : -------------------------------------------------

1. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menghubungi M NUR

SASONGKO meminta uang namun yang disuruh mengambil uang adalah

ARIEF SUPRIYADI sejumlah Rp.200.000.000,00 penyerahan di Kantor CV.

Global Inc.

2. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menghubungi M Nur Sasongko

lagi meminta uang sebesar Rp.250.000.000,00 yang penyerahannya melalui

Anang kepada Arief Supriyadi di Ponorogo dengan cara mencairkan cek,

3. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida sendiri meminta uang dan M

Nur Sasongko menyerahkan di Mall Plaza Ambarukmo Yogyakarta sebesar

Rp.200.000.000,00 kepada terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida yang

datang bersama dengan Arief Supriyadi.

4. M Nur Sasongko menyerahkan uang ke terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi

Als Ida sejumlah Rp. 400.000.000,00 di Tunjungan Plasa (Sogo) Surabaya. -

b) YUSUF PRIBADI menerima uang baik sebelum pelaksanaan pengadaan maupun

setelah pengadaan selesai pada tahun 2012 dan tahun 2013 seluruhnya sekitar

Rp.1.220.000.000,00 namun dikembalikan kepada M Nur Sasongko sebesar Rp.

25.000.000,- ketika M Nur Sasongko berada dalam penjara Rutan Ponorogo (setelah

ditetapkan sebagai tersangka), sehingga yang diterima Yusuf Pribadi total sebesar

Rp. 1.195.000.000,- dengan rincian yaitu :

1. Pada waktu sebelum adanya pertemuan yang membahas kesepakatan untuk

pengadaan alat peraga tahun 2012 ketika Yusuf Pribadi masih menjabat

sebagai Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo sebesar Rp. 170.000.000,-

dan Rp. 200.000.000,-. ---------------------------------------

2. Setelah adanya pertemuan bersama M Nur Sasongko dan terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, Yusuf Pribadi minta uang sebesar

Rp.1.000.000.000,- namun M Nur Sasongko hanya sanggup menyerahkannya

secara bertahap total sebesar Rp.700.000.000 dengan rincian yaitu dengan

uang tunai sebesar Rp.450.000.000,-,

Halaman 88 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kemudian setelah pengadaan selesai pada awal Januari 2013

menggunakan cek sebesar Rp. 250.000.000,-, ---------------------------------

3. Kemudian Yusuf Pribadi meminta lagi masih dibulan Januari 2013 dan M Nur

Sasongko menyerahkan cek sebesar Rp. 150.000.000,- ; ----------

 Bahwa terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo

bersama Yusuf Pribadi selaku Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo yang melakukan

kesepakatan untuk memenangkan M Nur Sasongko dalam pelaksanaan pengadaan alat

peraga SD Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 secara tidak sah dengan

menerima hadiah uang tersebut telah bertentangan dengan kewajibannya yang

seharusnya memiliki tugas dan kewajiban membantu kepala daerah dalam

menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan ketentuan, namun dalam

pelaksanaan pengadaan alat peraga SD Kabupaten Ponorogo tahun 2012 tersebut

dilakukan dengan tidak sesuai ketentuan yaitu sebagai berikut :

---------------------------------------------------

1. Undang-undang nomor 5 Tahun 1999 tanggal 5 Maret 1999 tentang Larangan

Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Bab IV: Kegiatan yang
Dilarang, Bagian Keempat: Persekongkolan, pasal 22:

Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau

menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan

usaha tidak sehat. ----------------------------------------------

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan


Negara; Bab III. Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah; Bagian

Keempat. Pelaksanaan Anggaran Belanja; Pasal

21 ayat (1) Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum

barang dan/atau jasa diterima. -----------------------------------------------

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah ; -------------------------------------------------

 Bab II. Tata Nilai Pengadaan; Bagian Kedua. Etika Pengadaan ; --------------

- Pasal 5 : Pengadaan Barang/Jasa menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut


-----------------------------------------------------------------

a. efisien;

b. efektif;

c. transparan;

Halaman 89 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
d. terbuka;

e. bersaing;

f. adil/tidak diskriminatif; dan

g. akuntabel.

Penjelasan :

e. Bersaing, berarti Pengadaan Barang/Jasa harus dilakukan melalui persaingan

yang sehat diantara sebanyak mungkin Penyedia Barang/Jasa yang setara dan

memenuhi persyaratan, sehingga dapat diperoleh Barang/Jasa yang ditawarkan

secara kompetitif dan tidak ada intervensi yang mengganggu terciptanya

mekanisme pasar dalam Pengadaan Barang/Jasa.

f. Adil/tidak diskriminatif, berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua

calon Penyedia Barang/Jasa dan tidak mengarah untuk memberi keuntungan

kepada pihak tertentu, dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional.

g. Akuntabel, berarti harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait

dengan Pengadaan Barang/Jasa sehingga dapat dipertanggung jawabkan. -

- Pasal 6 :

Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa harus mematuhi

etika sebagai berikut :

c. tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang

berakibat terjadinya persaingan tidak sehat ; -------------------------

e. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak

yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses

Pengadaan Barang/Jasa ; ---------------------------------------

f. menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan

negara dalam Pengadaan Barang/Jasa ; ------------------------

g. menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi

dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang

secara langsung atau tidak langsung merugikan negara; dan

h. tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi

atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa

Halaman 90 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
apa saja dari atau kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga

berkaitan dengan Pengadaan Barang/Jasa. ----------------------------------

 Bab III Para Pihak Dalam Pengadaan Barang/Jasa; Bagian Keempat. Pejabat

Pembuat Komitmen; Pasal 11 ayat (1) PPK memiliki tugas pokok dan kewenangan

sebagai berikut :

a. menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa yang meliputi :

2) Harga Perkiraan Sendiri (HPS).

 Bab XV Pengendalian, Pengawasan, Pengaduan dan Sanksi; Bagian Keempat.

Sanksi; Pasal 118 ayat (1) Perbuatan atau tindakan Penyedia Barang/Jasa yang

dikenakan sanksi adalah : ----------------------------------------

b. melakukan persekongkolan dengan Penyedia Barang/Jasa lain untuk mengatur

harga penawaran di luar prosedur pelaksanaan pengadaan barang/jasa, sehingga

mengurangi/ menghambat/ memperkecil dan/ atau meniadakan persaingan yang

sehat dan/atau merugikan orang lain. -

4. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)

Nomor 642/4408/405.08/2012 tanggal 29 November 2012 untuk pelaksanaan paket

pekerjaan pengadaan alat-alat peraga/ praktik SD tahun 2012 sebagai berikut

 Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK); A. Ketentuan Umum; 4. Larangan Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika pengadaan

barang/jasa Pemerintah, para pihak dilarang untuk : --------

a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah

atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk

mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan

pengadaan ini. -

b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang

tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan.


 Spesifikasi Teknis Barang yang Ditawarkan. -----------------------------------------
5. Dokumen pengadaan, bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian (Kontrak)

Nomor PU/114/BRG.PAN/405.08/2013 tanggal

Halaman 91 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
18 November 2013 untuk pelaksanaan paket pekerjaan pengadaan alat-

alat peraga/ praktik SD tahun 2013 sebagai berikut : ------------------------------

 Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK); A. Ketentuan Umum; 4. Larangan Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan; 4.1. Berdasarkan etika pengadaan

barang/jasa Pemerintah, para pihak dilarang untuk : --------

a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi atau menerima

hadiah atau imbalan berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk

mempengaruhi siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan

pengadaan ini. ----------------------------------

b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak

benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan.

 Spesifikasi Teknis Barang yang Ditawarkan. -----------------------------------------

Perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 huruf

(b) Undang-undang RI Nomor: 20 Tahun 2001 Jo Pasal 18 Undang-undang RI Nomor: 31

Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang- undang RI Nomor:

20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. ------------------


SUBSIDAIR :

Bahwa ia terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida binti Darmo Suroso

selaku Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia nomor :132.35-459 tahun 2010 tanggal 06 Agustus 2010 bersama-sama dengan

Yusuf Pribadi, SH. MM selaku Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo (yang

perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Surabaya dengan nomor : 194/Pid.Sus/ TPK/2015/PN Sby tanggal 27 Januari 2016), pada

kurun waktu antara bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Mei 2014 atau setidak-tidaknya

pada suatu waktu dalam tahun 2012, 2013 dan 2014, bertempat di ruang kerja Kantor Wakil

Bupati Ponorogo atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah

hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dan

berdasarkan Undang-Undang Nomor 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya berwenang

mengadili, melakukan, turut serta melakukan, merima hadiah atau janji,

padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan

karena kekuasaan atau kewenangan yang

Halaman 92 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
berhubungan dengan jabatannya atau yang menurut pikiran orang yang

memberikan hadiah atau janji tersebut ada hubungan dengan jabatannya,

yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : ---------------------------------

 Bahwa pada tahun 2012 dan tahun 2013 telah terdapat pengadaan alat peraga/praktik

SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo yang bersumber dari dana APBD

Kabupaten Ponorogo (DAK dan DAU pendamping) dengan total nilai pagu

dana tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp. 8.519.078.400,- (delapan milyar lima

ratus sembilan belas juta tujuh puluh delapan ribu empat ratus rupiah) dengan uraian

yaitu : --------------------------------

Tahun 2012 : Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPPA SKPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Nomor

1.01.1.01.01.16.20.5.2. tanggal 19 Oktober 2012, kode rekening 1.01.16.20.5.2.3.20.09

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik Sekolah sebesar Rp.

6.285.417.600,00. -----------------------------------------

Tahun 2013 : Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPPA SKPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Nomor

1.01.1.01.01.16.20.5.2. tanggal 19 November 2013, kode rekening

1.01.16.20.5.2.3.20.09 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik Sekolah

sebesar Rp. 2.233.660.800,00. -----------------------------------------

 Bahwa terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil Kepala Daerah

yaitu sebagai Wakil Bupati Ponorogo yang berdasarkan ketentuan Pasal 26 Ayat (1)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah mempunyai

tugas yaitu : ------------------------------------------


a. membantu kepala daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah ;
b. membantu kepala daerah dalam mengkoordinasikan kegiatan instansi vertikal di

daerah, menindaklanjuti laporan dan/atau temuan hasil pengawasan, melaksanakan

pemberdayaan perempuan dan pemuda, serta mengupayakan pengembangan dan

pelestarian sosial budaya dan lingkungan hidup ;

c. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan kota

bagi wakil kepala daerah provinsi ; -----------------------------------------

d. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan,

kelurahan dan/atau desa bagi wakil kepala daerah kabupaten/kota ;

Halaman 93 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
e. memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala daerah dalam

penyelenggaraan kegiatan pemerintah daerah ; -------------------------------------

f. melaksanakan tugas dan kewajiban pemerintahan lainnya yang diberikan oleh

kepala daerah ; dan

g. melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah apabila kepala daerah

berhalangan. --------------------------------------------------------------------------------

Kemudian berdasarkan ketentuan Pasal 28 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang pemerintahan daerah, Kepala daerah dan wakil kepala daerah dilarang : -

a. membuat keputusan yang secara ksusus memberikan keuntungan bagi diri, anggota

keluarga, kroni, golongan tertentu, atau kelompok politiknyayang bertentangan

dengan peraturan perundang – undangan, merugikan kepentingan umum, dan

meresahkan sekelompok masyarakat, atau mendiskriminasikan warga negara

dan/atau golongan masyarakat lain ; -----

b. turut serta dalam suatu perusahaan, baik milik swasta maupun milik Negara/daerah,

atau dalam yayasan bidang apa pun ; ----------------------------

c. melakukan pekerjaan lain yang memberikan keuntungan bagi dirinya, baik secara

langsung maupun tidak langsung, yang berhubungan dengan daerah yang

bersangkutan ;

d. melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, dan menerima uang, barang dan/atau jasa

dari pihak lain yang mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan

dilakukannya ;

e. menjadi advokat atau kuasa hukum dalam suatu perkara di pengadilan selain yang

dimaksud dalam Pasal 25 huruf f ; --------------------------------------


f. menyalahgunakan wewenang dan melanggar sumpah/janji jabatannya ; ----
g. merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya, sebagai anggota DPRD

sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan perundang – undangan.

 Bahwa Yusuf Pribadi adalah Pegawai Negeri Sipil dan pada bulan Mei 2011 sampai

bulan Mei 2012 menjabat sebagai Plt. Setda Ponorogo berdasarkan Surat Perintah

Gubernur Jawa Timur yaitu : ----------------------------------------------

- Surat Perintah Gubernur Jawa Timur nomor: 821.2/71095/212/2011 tanggal 02 Mei

2011 tentang penunjukan pelaksana tugas Sekretaris Daerah. -------

Halaman 94 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Surat Perintah Gubernur Jawa Timur nomor: 821.2/108/212/2012 tanggal
26 Januari 2012 tentang pencabutan Surat Perintah Gubernur Jawa Timur nomor:

821.2/71095/212/2011 tanggal 02 Mei 2011 dan penunjukan

pelaksana tugas Sekretaris Daerah.

Kemudian berdasarkan Pasal 121 ayat (2) Undang-undang Nomor 32 tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah Yusuf Pribadi selaku Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo

memiliki tugas dan kewajiban membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan

mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis


daerah. -

 Bahwa M Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc sebagai Produsen alat peraga

dengan maksud untuk mendapatkan proyek dan menjadi penyedia barang pengadaan

alat peraga SD di Ponorogo tahun 2012 dan 2013, dengan cara melakukan pendekatan

kepada Pejabat Pemerintah Kabupaten Ponorogo yang diketahuinya memiliki

kekuasaan atau kewenangan dapat memenangkan menjadi pemenang lelang yaitu Yusuf

Pribadi selaku Plt. Sekda Kabupaten Ponorogo dan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH.

Msi Als Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo, supaya memenangkan M Nur Sasongko

dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD di Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan

2013, karena sebelumnya M Nur Sasongko merasa dikalahkan dalam pelaksanaan

pangadaan alat peraga SD Kabupaten Ponorogo pada tahun 2011. ---------------

 Bahwa pada sekitar bulan Maret-April 2012, Hartoyo selaku orang kepercayaan yang

mendapatkan tugas mencari dan mengkondisikan proyek pengadaan alat peraga dari M.

Nur Sasongko (Direktur CV. Global Inc) telah melakukan pertemuan dengan Yusuf

Pribadi selaku Plt. Sekda Kabupaten Ponorogo, di Rumah Makan Diponegoro di jalan

Diponegoro Kabupaten Ponorogo. Dalam pertemuannya tersebut Hartoyo mewakili

CV. Global Inc telah menyampaikan keinginannya untuk mendapatkan proyek

pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo kepada Yusuf

Pribadi, kemudian hasil pertemuannya disampaikan oleh Hartoyo kepada M Nur

Sasongko dengan mengatakan “Ponorogo sudah deal”. Beberapa hari kemudian M.

Nur Sasongko bersama Hartoyo melakukan pertemuan dengan Yusuf Pribadi di sebuah

rumah makan di Nganjuk (tidak dapat diingat) dan ditempat tersebut M. Nur Sasongko

menyampaikan keinginan untuk -------------

Halaman 95 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
mendapatkan pekerjaan pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo, dan oleh Yusuf Pribadi keinginan dari M. Nur Sasongko akan

disampaikan kepada terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida (Wakil Bupati

Ponorogo), kemudian untuk memastikan deal proyek tersebut Yusuf Pribadi menemui

M. Nur Sasongko di kantor CV. Global Inc, dan Yusuf Pribadi menegaskan akan

memperkenalkan M. Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als

Ida, lalu Yusuf Pribadi menjelaskan bahwa “Wabup Ponorogo yang menguasai

proyek pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo”, kemudian M. Nur

Sasongko sempat menanyakan “bagaimana dengan pak Bupati” dan diyakinkan

Yusuf Pribadi bahwa “Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo bagiannya bu

Ida Wabup Ponorogo ”. ----

 Beberapa hari kemudian Yusuf Pribadi menemui terdakwa Yuni Widyaningsih, SH.

Msi Als Ida, dan menyampaikan tentang keinginan dari M. Nur Sasongko untuk

mendapatkan pekerjaan pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo, sehingga terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida meminta untuk

diperkenalkan. Sekitar satu minggu kemudian terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi

Als Ida meminta Yusuf Pribadi untuk mengantar dan memperkenalkan dengan M. Nur

Sasongko sehingga terjadi pertemuan di Rumah Makan Pringgodani Jl. Juanda

Sidoarjo. Dalam pertemuan antara terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida

bersama

M. Nur Sasongko dan Yusuf Pribadi di Rumah Makan Pringgodani tersebut dilakukan

kesepakatan yaitu terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida meminta bagian (kick

back) dari hasil pengadaan tersebut dengan cara mengatakan “ooh ternyata anda

yang melakukan sanggah kemarin (pengadaan 2011), kalau mau bekerja

diponorogo?, bisa discon berapa? ” dan M Nur Sasongko menjawab “biasanya

berapa jeng dari yang sudah- sudah” kemudian dijawab terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida “ biasanya yang lainnya bisa 25%”, dan M Nur

Sasongko jawab lagi “kalau buku bisa jeng, karena ini alat peraga nda bisa”,

lalu terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida bertanya lagi “ trus bisanya

berapa?” dan M Nur Sasongko menjawab lagi “ sekitar 20%, itu saja

keuntungan saya tipis”, kemudian M Nur Sasongko sempat menanyakan

“bagaimana dengan Bupati terkait discount itu”, sehingga terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi

Halaman 96 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Als Ida menjelaskan dengan penuh meyakinkan bahwa sudah ada bagian-

bagiannya,” pak Bupati bagiannya bukan di Dinas Pendidikan karena

sudah punya bagian sendiri di PU dan lainya sedangkan saya (wakil

bupati) bagiannya di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan ” sehingga

kalimat tersebut meyakinkan M Nur Sasongko karena penjelasan tersebut juga pernah

disampaikan oleh Yusuf Pribadi sebelumnya, kemudian terdakwa Yuni Widyaningsih,

SH. Msi Als Ida mengatakan “Yowis nek ngono aku njaluk 22% wae?” dan M

Nur Sasongko menjawab “njeeh”, sehingga terjadi “deal/kesepakatan” untuk

memberikan pekerjaan pengadaan alat peraga SD tahun 2012 kepada M. Nur Sasongko

dengan biaya pengkondisian 22 % dari pagu dana. Setelah terdapat kesepakatan

tersebut beberapa hari kemudian Yusuf Pribadi menemui M Nur Sasongko kembali

ketika hendak mencalonkan sebagai Sekda Ponorogo untuk meminta bagian dari hasil

kesepakatan 22% dari nilai proyek tersebut dan meminta uang senilai 22% tersebut

supaya tidak diserahkan kepada terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida secara

keseluruhan.

 Bahwa menindaklanjuti “deal” antara terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida

dan M. Nur Sasongko tersebut, Hartoyo yang memiliki tugas dari M Nur

Sasongko mengamankan pengkondisian proyek setelah merasa sudah terdapat “deal”

antara terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan

M. Nur Sasongko, maka Hartoyo sering menanyakan dan meminta kepada Supeno

maupun Son Sudarsono untuk segera mengadakan lelang dan memenangkan

perusahaan/CV yang diajukan oleh CV. Global Inc, kemudian terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil Bupati Ponorogo pada sekira bulan

Oktober 2012 memanggil Supeno (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

selaku Pengguna Anggaran) dan Son Sudarsono (Ketua Panitia Pengadaan alat peraga

SD Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo) di ruang kerja kantor Wakil Bupati

Ponorogo menyampaikan perintah agar pekerjaan pengadaan alat peraga SD

ditangani/dikerjakan M. Nur Sasongko dan atas penyampaian tersebut Supeno dan Son

Sudarsono mengatakan “siap” untuk melaksanakannya.

 Bahwa setelah adanya kesepakatan antara M. Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan Yusuf Pribadi, dalam ------

Halaman 97 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pelaksanaan lelang dan pelaksanaan kegiatan pengadaan tahun anggaran

2012 tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa

pemerintah, melainkan dilakukan dengan cara menyimpang yang dilakukan dengan cara

sebagai berikut : --------------------------------------------------

- Bahwa sebelum proses lelang Son Sudarsono selaku Ketua Pengadaan

Alat Peraga SD Kabupaten Ponorogo Tahun 2012 yang sebelumnya menerima

arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida supaya memenangkan

perusahaan milik M Nur Sasongko dari Group CV. Global Inc, pada bulan

Oktober 2012 di Kantor CV. Global Inc Jalan Juanda Sidoarjo Son Sudarsono telah

melakukan koordinasi dengan pihak CV. Global Inc dengan menemui Keke Aji

Novalyn dan Anang Prasetyo selaku karyawan CV. Glonal Inc yang sebelumnya

mendapat perintah dari M Nur Sasongko dengan meminta gambar katalog beserta

daftar harga yang sudah di buat dengan standar harga yang tinggi, kemudian Son

Sudarsono menerima masukan mengenai cara memenangkan perusahaan dari group

CV. GLOBAL INC dengan cara supaya dibuat persyaratan tambahan diluar

ketentuan Juknis dengan tujuan membatasi peserta lelang dan mempersulit peserta

lelang diluar group CV. GLOBAL INC untuk dapat memenuhi persyaratan yaitu

persyaratan agar peserta lelang menyerahkan contoh barang pada saat pengajuan

penawaran dan persyaratan tambahan mengenai sertifikat SNI dari beberapa produk,

kemudian Son Sudarsono membuat persyaratan tambahan tersebut dan Marjuki

selaku Pejabat Pembuat Komitmen / PPK yang seharusnya mempunyai tugas

membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sesuai ketentuan Pasal 11 Peraturan

Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tidak membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS),

melainkan Son Sudarsono selaku Ketua Pengadaan hanya membuat nominal HPS

dengan menyamakan nilai pagu dana dan membuat daftar harga yang tidak sesuai

ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 66 ayat (7), ayat (8) dan Lampiran II

Bagian A.3 Point a.2) Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, melainkan hanya menyusun daftar berdasarkan

Price List/Daftar Harga Alat Peraga yang diberikan oleh CV. Global Inc yang

diperoleh dari Keke Aji Novalyn (Karyawan CV. GLOBAL INC) saja --

Halaman 98 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tanpa melakukan survey harga pasaran setempat di daerah Ponorogo. -----

- Bahwa pada sekira akhir bulan Oktober 2012 seluruh anggota panitia pengadaan dan
anggota tim pemeriksa barang menyatakan menolak untuk melaksanakan kegiatan

pengadaan alat peraga dengan alasan waktu yang tidak memungkinkan, sehingga
pada tanggal 28 Oktober 2012 sekira pukul

11.00 Wib seluruh Panitia Pengadaan dan Pemeriksa hasil pekerjaan dikumpulkan

di ruang kepala Dinas Pendidikan dan membicarakan pelaksanaan kegiatan dan

Supeno meminta supaya pekerjaan segera diumumkan, kemudian Heni Wahjudiono

dan Sujoko mengatakan “apa dengan waktu yang mepet, apa bisa

terselesaikan pak. Apa nggak usah ditayangkan sekalian” dan dijawab

SUPENO “ pekerjaan harus dilaksanakan”. Kemudian sekitar tanggal 30

Oktober 2012 di ruang panitia pengadaan ketika seluruh panitia pengadaan

berkumpul Son Sudarsono meminta supaya ditayangkan pengumumannya dan Evi

Risdian Sari Kurnia mengatakan “Pak Son mboten sah ditayangkan saja”

dan dijawab Son Sudarsono “ini perintah dari AE 2 (Wabup/Yuni

Widyaningsih), harus dilaksanakan” kemudian Evi Risdian Sari Kurnia hanya

diam saja. Kemudian tanggal 31 Oktober 2012 sekira pukul 20.00 Wib terjadi

ketegangan bahwa Son Sudarsono meminta lagi supaya pelaksanaan lelang

dilaksanakan /dilanjutkan dengan mengatakan kepada seluruh panitia “nda,,ini

diumumkan”, namun Evi Risdian Sari Kurnia bersama Heni Wahjudiono, Zeni

Agung Setyawan, Sudjoko Budi Santoso keberatan/ menolak untuk melaksanakan

lelang dengan waktu yang terlalu mepet dan anggarannya besar, kemudian Sudjoko

Budi Santoso mengatakan “gak usah dilaksanakan saja”, lalu disambung Heni

Wahjudiono “ iya pak dipikir dulu. Betul kata joko, karena waktu mepet”,

kemudian Son Sudarsono berusaha menghubungi Marjuki namun tidak bisa,

sehingga Son Sudarsono membanting hand phonenya dan semuanya terdiam, lalu

Evi Risdian Sari Kurnia mengatakan “Pak Son mbok mboten sah mawon

(Pak Son tidak dilaksanakan saja)“ dan dijawab Son Sudarsono “,, ini sudah

perintah harus dilaksanakan”. Sehingga panitia akhirnya meluncurkan

pengumuman tersebut meskipun sebelumnya belum membuat persiapannya. -

Halaman 99 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/ PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa setelah proses lelang dimulai pada tanggal 09 Nopember 2012 di

ruang bagian adminitrasi /sekretaris CV. Global Inc Keke Aji Novalyn yang -

mendapatkan tugas mengupload perusahaan-perusahaan untuk diikutkan lelang dan

menyiapkan adminitrasi pelelangan serta menyiapkan copy dokumen untuk

pembuktian kualifikasi dari M Nur Sasongko, Keke Aji Novalyn tanpa

sepengetahuan dan seijin Direktur perusahaan telah mendaftarkan dan mengupload

dokumen penawaran perusahaan yang sebelumnya dibuatkan oleh M Nur Sasongko

menggunakan atas nama karyawannya, dan diajukan untuk ikut lelang alat peraga

SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tahun 2012 antara lain :

-----------------------
1. CV. Barometer Peraga (Dir. Dahnuar/ Karyawan CV. Global Inc). ---------

2. CV. Bintang Peraga Nusantara (Dir. Sigit Pramono/ Karyawan CV.

Global Inc).

3. CV. Internasional (Dir. Tjipluk Sri Rejeki / Istri M NUR SASONGKO Dir.

CV. Global Inc).

- Bahwa karena merasa lelang sudah dikondisikan Son Sudarsono selaku

Ketua Panitia Pengadaan telah menetapkan pemenang lelang yang berasal dari

group CV. Global Inc sesuai arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als

Ida dan dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu tanpa melibatkan musyawarah

dengan semua anggota panitia, dan tidak memenuhi persyaratan teknis yaitu tidak

adanya sertifikat SNI dari produk barang dan Hasil Uji Kelayakan

Produk alat peraga dalam daftar alat peraga metematika pemula dasar

tidak sesuai spesifikasi, serta meskipun terdapat sanggahan dari perserta lain

(CV. MATAHARI) yang telah dibenarkan oleh panitia dan tidak

mempermasalahkan keabsahan dalam pembuktian kualifikasi yang dilakukan oleh

Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah selaku karyawan CV. Global Inc (bukan

karyawan perusahaan yang ikut lelang), tanpa menunjukkan dokumen perusahaan

yang asli melainkan hanya menunjukan dokumen foto copy dengan Surat tugas

tanpa materai yang dipalsukan atau dengan memalsukan keterangan jabatan, dan

penetapan pemenang tersebut melalui surat yaitu :

-
1). Nomor PU/591/BRG.PAN/405.08/2012 tanggal 19 November 2012 hal -

Halaman 100 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Penetapan Pemenang Pelelangan Umum kepada PPK, ---------------------

2). Nomor PU/593/BRG.PAN/405.08/2012 tanggal 21 November 2012 hal -

Pengumuman Pemenang kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Belanja Modal

Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik Sekolah, Belanja Alat Peraga SD (2011),

Dengan pemenangnya yaitu CV. Bintang Peraga Nusantara

(Dir. Sigit Promono/karyawan CV. Global Inc) dengan harga penawaran

terkoreksi sebesarRp. 6.010.198.000,00 dan

cadangan pemenang adalah CV. International (Dir. Tjipluk Sri

Rejeki/Istri M NUR SASONGKO) sebesar Rp.6.135.047.000,00.

- Bahwa setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang yang diperoleh secara

tidak sah tersebut, meskipun pemenang lelang adalah CV. Bintang Peraga

Nusantara dengan nilai kontrak Rp.6.010.198.000,00 namun dalam pelaksanaan

kegiatan dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai

konskwensi adanya “deal” 22 % yang diminta terdakwa Yuni Widyaningsih, SH.

Msi Als Ida, maka barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan

dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dan tidak sesuai

dengan spesifikasi barang dalam kontrak serta mutunya tidak sama

dengan kualitas harga barang yang ditawarkan sehingga barang hasil

pengadaan yang diterima oleh 121 Sekolah Dasar adalah barang yang kualitasnya

rendah dan mudah rusak dan nilai produksi alat peraga SD hasil produksi

CV. Global Inc dan harga pembelian senyatanya yang dilakukan oleh CV.

Global Inc hanya 20 % dari pagu dana yaitu hanya sebesar Rp.

1.161.861.021,-, yang dilakukan dengan cara yaitu : -------------------------


 Membuat/memproduksi alat peraga dengan bahan baku yang kualitas

rendah dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi (tidak sesuai dengan contoh

barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga Kit Matematika, IPA,

IPS, Gejala Alam, bahasa inggris yang seharusnya berbahan plastik murni namun

pelaksanaannya berbahan plastik avalan dan sebagian peralatan olah raga seperti :

-------------------------------------------

- matras senam yang seharusnya berbahan busa super (rebounded)

namun pelaksanaannya busa biasa. -----------------------------------------------

Halaman 101 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- lapangan tenis meja yang seharusnya merk proteam berbahan MDF

namun senyatanya buatan sendiri.

 Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal yang seharusnya

diperoleh dari perusahaan pendukung (PT. INCORE PACIFIC/ Proteam), namun


pelaksanaannya diperoleh dengan membeli dari toko olah raga dengan type yang

tidak sama dengan penawaran sesuai dengan dukungan PT. INCORE PACIFIC/
Proteam antara lain bola volly yang seharusnya merk proteam tipe excellence

namun senyatanya merk proteam tipe elegance, dan bola futsal yang seharusnya
merk proteam tipe HFB4-PU namun senyatanya proteam tipe Samurai.

------------------------------

 Peralatan kesenian gitar seharusnya merk Yamaha C315 dengan harga kontrak

Rp.1.108.341,00 (satu juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah)
per satuan, namun pelaksanaannya diperoleh di home industri Solobaru seharga

Rp.85.000,00 (delapan ribu rupiah) per satuan kemudian ditempel kertas merk
Yamaha C315, padahal merk Yamaha tidak pernah memiliki produk gitar dengan

seri C315. -------------------------------------


- Bahwa meskipun pelaksanaan pekerjaan dilakukan tidak sesuai spesifikasi
kontrak dan kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Marjuki

selaku PPK yang sebelumnya mendapatkan perintah dari Supeno dan meskipun

mengetahui bahwa yang melaksanakan pekerjaan senyatanya bukan perusahaan

penyedia barang sesuai dalam dokumen kontrak, Marjuki tidak menjalankan tugas

dan fungsinya secara benar karena merasa proyek sudah dikondisikan, dengan

memerintahkan tim pemeriksa barang dalam pemeriksaan barang hanya dilakukan

ketika digudang dan barang hasil pengadaan belum lengkap, kemudian pelaksanaan

pemeriksaan barang hanya dilakukan secara kuantitas saja, namun meskipun barang

belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas barang, tim pemeriksa barang

menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai dengan kontrak dan

dilakukan serah terima pekerjaan yang dalam pelaksanaannya tidak dilakukan oleh

Direktur perusahaan melainkan dilakukan oleh Anang Prasetyo dengan cara

memalsukan tanda tangan dokumen serah terima barang dan dokumen pembayaran

Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara dihadapan Son

Halaman 102 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Sudarsono dan Marjuki, sehingga Supeno selaku Pengguna Anggaran

meskipun mengetahui yang melaksanakan pekerjaan senyatanya bukan --- penyedia

barang CV. Bintang Peraga Nusantara melainkan oleh CV. Global Inc selaku

Produsen telah melakukan pembayaran secara keseluruhan (100%) sesuai kontrak

sebesar Rp. 6.010.198.000,00. ----------------------------

- Bahwa semua dana hasil pengadaan alat peraga tahun 2012 yang masuk

ke rekening CV. BINTANG PERAGA NUSANTARA sesuai : ----------------

1. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor 10023/LSB/2012 tanggal 27

Desember 2012 sebesar Rp. 5.371.676.300,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN)

DAK 2012,

2. SP2D Nomor 10024/LSB/2012 tanggal 27 Desember 2012 sebesar Rp.

638.521.700,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN) Pendamping DAK 2012.

Kemudian atas perintah M. Nur Sasongko telah ditarik oleh saksi Wiwin Nila

Rulyanti, Bagian Keuangan CV. Global Inc dengan cara meminta tanda tangan

Sigit Pramono pada cek kosong dan selanjutnya semua dana hasil pengadaan alat

peraga tahun 2012 disetor ke rekening CV. Global Inc atas perintah M. Nur

Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc. ----------------

 Bahwa setelah kerja sama antara M Nur Sasongko dengan terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida dan Yusuf Pribadi, dalam pelaksanaan pengadaan alat

peraga SD tahun 2012 tersebut berhasil dan berjalan lancar, kemudian pada pengadaan

alat peraga SD tahun 2013 tetap dilanjutkan pengadaan dikerjakan oleh M. Nur

Sasongko, dengan nilai proyek Rp.2.132.809.000,00 untuk 43 Sekolah Dasar dan

terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, tetap meminta prosentase yang sama

dengan pengadaan alat peraga SD tahun 2012 (22%), yang dilakukan dengan cara

sebagai berikut :
- Bahwa sebelum proses lelang pada bulan Oktober 2013 Son Sudarsono

selaku Ketua Pengadaan Alat Peraga SD Kabupaten Ponorogo Tahun 2013 yang

sebelumnya menerima arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als

Ida supaya memenangkan perusahaan milik M Nur Sasongko dari Group CV.

Global Inc telah melakukan koordinasi dengan Keke Aji Novalin dan Anang

Prasetyo selaku karyawan CV. Glonal

Halaman 103 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Inc yang sebelumnya mendapat perintah dari M Nur Sasongko, dengan

meminta gambar katalog beserta daftar harga yang sudah di buat dengan standar

harga yang tinggi, kemudian SON Sudarsono menerima masukan mengenai cara

memenangkan perusahaan dari group CV. GLOBAL INC dengan cara supaya

dibuat persyaratan tambahan diluar ketentuan Juknis dengan tujuan membatasi

peserta lelang dan mempersulit peserta lelang diluar group CV. GLOBAL INC

untuk dapat memenuhi persyaratan yaitu persyaratan agar peserta lelang

menyerahkan contoh barang pada saat pengajuan penawaran dan persyaratan

tambahan mengenai sertifikat SNI dari beberapa produk, kemudian Son Sudarsono

membuat persyaratan tambahan tersebut dan Marjuki selaku Pejabat Pembuat

Komitmen / PPK yang seharusnya mempunyai tugas membuat Harga Perkiraan

Sendiri (HPS) sesuai ketentuan Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010

tidak membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS), melainkan oleh Son Sudarsono

selaku Ketua Pengadaan hanya membuat nominal HPS dengan menyamakan

nilai pagu dana dan membuat daftar harga yang tidak sesuai ketentuan

sebagaimana diatur dalam Pasal 66 ayat (7), ayat

(8) dan Lampiran II Bagian A.3 Point a.2) Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, melainkan hanya menyusun

daftar harga berdasarkan Price List/Daftar Harga Alat Peraga yang diberikan oleh

CV. Global Inc yang diperoleh dari Keke Aji Novalin (Karyawan CV. GLOBAL

INC) saja tanpa melakukan survey harga di pasaran setempat daerah Ponorogo dan

menyerahkan kepada saksi Zeni Agung Setiawan (anggota Panitia pengadaan)

untuk di Upload. -------


- Bahwa pada sekira pertengahan Oktober 2013 Anggota Panitia
Pengadaan telah menyatakan menolak untuk melaksanakan lelang kepada Son

Sudarsono dengan alasannya waktunya terlalu mepet dan dilakukan bersamaan

dengan kegiatan pengadaan SMP, SMA/SMK, sedangkan nilai kontraknya besar

sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan secara normal dan

dari beberapa tahun sebelumnya selalu dibuat pelaksanaan lelang yang waktunya

mepet, namun Son Sudarsono memaksa dengan menyatakan “nggak bisa nda,

ini harus dilaksanakan”, kemudian Anggota Panitia selalu menghindar --

Halaman 104 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dari perintah tersebut, lalu EVI dan ZENI serta HENI dengan perasaan

takut sering menanyakan “pak Son nanti gimana, nanti lancar dan

nyampai tujuan gak” dan dijawab “ngga opo-opo mbak evi, berdoa

aja semoga tidak ada apa-apa”, kemudian Son Sudarsono meminta tetap

melanjutkan pelaksanaan lelang, dan ketika salah satu item dalam RKS belum siap

Son Sudarsono meminta tetap ditayangkan dalam LPSE, lalu Evi bersama Heni

dan Zeni menolak karena masih merasa takut karena belum siap, kemudian Son

Sudarsono mengatakan “ngga apa2, nantikan bisa diaddendum”, sehingga

pelaksanaan lelang tersebut tetap dilaksanakan. -


- Bahwa ketika proses lelang dimulai pada tanggal 25 Oktober 2013 diruang

bagian administrasi/sekretaris kantor CV. Global Inc jalan Juanda Sidoarjo Jawa

Timur, Keke Aji Novalyn yang mendapatkan tugas mengupload perusahaan-

perusahaan untuk diikutkan lelang dan menyiapkan adminitrasi pelelangan serta

menyiapkan copy dokumen untuk pembuktian kualifikasi dari M Nur Sasongko,

Keke Aji Novalyn telah mendaftarkan dan mengupload dokumen penawaran

perusahaan yang sebelumnya dibuatkan oleh M Nur Sasongko menggunakan atas

nama karyawannya, dan menggunakan perusahaan milik keluarga karyawannya,

kemudian diajukan untuk ikut lelang pengadaan alat peraga SD pada Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo Tahun 2013 dengan menggunakan ID

pendaftaran yang sama antara lain : --------------------------


a. CV. TS Tech (Dir. Dewi Sufiya Hafsah). ----------------------------------------

b. CV. Rizki Cakrawala (Dir. Dony Rizki Eka Saputra). -------------------------

( kedua perusahaan tersebut didirikan, dimiliki dan dikelola oleh M. Nur

Sasongko Direktur CV Global Inc). --------------------------------------

c. Sedangkan CV. Ulfa Ananda Utama hanya dipinjam nama oleh M. Nur

Sasongko (Direktur CV Global Inc.). ----------------------------------------------

- Bahwa karena merasa lelang sudah dikondisikan Son Sudarsono selaku

Ketua Panitia Pengadaan telah menetapkan pemenang lelang yang berasal dari

group CV. Global Inc sesuai arahan dari terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi

Als Ida sebelum proses lelang dan dilakukan dengan cara secara tidak sah yaitu

tanpa musyawarah dengan semua

Halaman 105 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
anggota panitia, dan tidak memenuhi persyaratan teknis yaitu tidak

adanya sertifikat SNI dari produk barang dan tidak mempermasalahkan --

keabsahan dalam pembuktian kualifikasi yang dilakukan oleh Anang Prasetyo

dan Abdi Andriansyah selaku karyawan CV. Global Inc (bukan karyawan CV yang

ikut lelang) tanpa menunjukkan dokumen perusahaan yang asli melainkan hanya

menunjukan dokumen foto copy dengan surat tugas palsu, dan penetapan pemenang

tersebut melalui surat yaitu : --------

- Nomor PU/096/BRG.PAN/405.08/2013 tanggal 2 November 2013 hal

Penetapan Pemenang E-Lelang Sederhana Pascakualifikasi kepada PPK,


-

- Nomor PU/102/BRG.PAN/405.08/2013 tanggal 2 November 2012 hal

Pengumuman Pemenang E-Lelang Sederhana Pascakualifikasi kepada

Penyedia Barang/Jasa Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Peraga/

Praktik Sekolah, Belanja Alat Peraga SD, ---------------

Dengan pemenangnya yaitu CV. Ulfa Ananda Utama dengan harga penawaran

terkoreksi sebesar Rp.2.132.809.000,00 dan cadangan pemenang adalah CV.

Rizky Cakrawala sebesar Rp2.166.912.000,00. -----


- Bahwa setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang yang diperoleh

secara tidak sah tersebut, meskipun pemenang lelang adalah CV. Ulfa Ananda

Utama dengan nilai kontrak Rp.2.132.809.000,00, namun dalam pelaksanaan

kegiatan dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc selaku produsen dan sebagai

konsekuwensi adanya “deal” 22 % untuk terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi

Als Ida, sehingga barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan

dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dengan tidak sesuai

spesifikasi barang dalam kontrak dan mutunya tidak sama dengan

kualitas harga barang yang ditawarkan sehingga barang hasil pengadaan

yang diterima oleh 43 Sekolah Dasar adalah barang yang kualitasnya rendah dan

mudah rusak dan nilai produksi alat peraga SD hasil produksi CV. Global Inc dan

harga pembelian senyatanya yang dilakukan oleh CV. Global Inc hanya 20 %

dari pagu dana yaitu hanya Rp. 409.663.820,-, yang dilakukan dengan cara yaitu :

 Membuat/memproduksi alat peraga dengan bahan baku yang kualitas

Halaman 106 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
rendah dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi (tidak sesuai

dengan contoh barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga

Kit Matematika, IPA, IPS, Gejala Alam, bahasa inggris yang seharusnya

berbahan plastik murni namun pelaksanaannya berbahan plastik avalan dan

sebagian peralatan olah raga seperti lapangan tenis meja yang seharusnya

sesuai barang yang diujikan berbahan MDF namun pelaksanaannya buatan

sendiri berbahan particle sehingga dari segi bahan kualitasnya jauh berbeda.

--------------------------------------------

 Peralatan olah raga seperti bola voly, bola kaki, bola futsal tidak sesuai

dengan barang yang ditawarkan sesuai hasil uji laboratorium, namun

pelaksanaannya diperoleh dari home industri di Majalengka yang harganya

jauh lebih murah dengan cara memasang logo merk Global.

 Peralatan kesenian gitar dengan harga kontrak Rp.1.108.341,00 (satu

juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah) per satuan,

seharusnya sesuai barang yang diujikan adalah gitar merk Kapuk asli yang

dibeli dari toko seharga Rp.730.000,00 yang sebelum diujikan merknya

dihapus dan pelaksanaannya diperoleh di home industri Solobaru seharga

Rp.85.000,00 (delapan puluh lima ribu rupiah) per satuan dengan cara

memasang logo merk Global. ------------


- Bahwa Abdi Andriansyah karyawan CV. GLOBAL INC yang menerima

surat tugas palsu dari Keke Ajinovalin untuk mengikuti lelang / pembuktian

kualifikasi dan melaksanakan pengiriman barang kepada 43 SD serta menggunakan

tanda tangan palsu Yuni Muryaningsih selaku Direktur CV.ULFA ANANDA

UTAMA pada semua dokumen pengadaan antara lain :

 tanda terima pembayaran uang sebesar Rp.1.928.148.200,00 (DAK)

dan Rp.204.660.800,00 (pendamping DAK) tanggal 12 Desember 2013,

 permohonan pembayaran 100% nomor : 008/UAU/LL/XII/2013 tanggal 9


Desember 2013,
 Nota tanggal 6 Desember 2013,

 Faktur Pengiriman barang tanggal 6 Desember 2013, ------------------------

 Berita Acara Serah Terima Barang dari Direktur CV. Ulfa Ananda Utama
kepada PPK tanggal 6 Desember 2013. ------------------------------------------
 Surat Pesanan Nomor : PU/120/Brg.Pan/405.08/2013, ----------------------

Halaman 107 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
 Surat perjanjian Nomor : PU/114/BRG.Pan/405.08/2013, --------------------

 Berita Acara Pembuktian Kualifikasi Nomor : Nomor : PU/084/Brg.Pan/


405.08/2013 tertanggal 1 Nopember 2013. --------------------------------------

- Bahwa meskipun pelaksanaan pekerjaan dilakukan tidak sesuai spesifikasi kontrak

dan kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Marjuki selaku PPK

yang sebelumnya mendapatkan perintah dari Supeno dan meskipun mengetahui

bahwa yang melaksanakan pekerjaan senyatanya bukan perusahaan penyedia barang

sesuai dokumen kontrak, Marjuki tidak menjalankan tugas dan fungsinya secara

benar karena merasa proyek sudah dikondisikan, dengan memerintahkan tim

pemeriksa barang dalam pemeriksaan barang hanya dilakukan secara sampling di

tiga Sekolah Dasar dan barang hasil pengadaan belum lengkap, kemudian

pelaksanaan pemeriksaan barang hanya dilakukan secara kuantitas saja, namun

meskipun barang belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas barang, tim

pemeriksa barang menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai

dengan kontrak dan dilakukan serah terima pekerjaan yang dalam pelaksanaannya

tidak dilakukan oleh Direktur perusahaan (Yuni Muryaningsih) melainkan

dilakukan oleh Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah, sehingga SUPENO selaku

Pengguna Anggaran meskipun mengetahui yang melaksanakan pekerjaan

senyatanya bukan penyedia barang sesuai kontrak telah melakukan pembayaran

secara keseluruhan sesuai kontrak yaitu sebesar Rp.2.132.809.000,00, padahal

hingga dilakukan pemeriksaan oleh Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sekira

bulan Maret dan April 2014 masih ditemukan kekurangan barang berupa Lantai

permainan elektronik dan Papan peraga ; ---------------------


- Bahwa semua dana hasil pengadaan alat peraga tahun 2013 yang masuk
ke rekening CV. ULFA ANANDA UTAMA sesuai : ----------------------------------

a. SP2D Nomor 10004/LSB/2013 tanggal 16 Desember 2013 sebesar

Rp.204.660.800,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN) Pendamping DAK 2013.

b. SP2D Nomor 10005/LSB/2013 tanggal 16 Desember 2013 sebesar

Rp1.928.148.200,00 (termasuk PPh pasal 22 dan PPN) DAK 2013. ------

Telah diminta 100 % oleh Direktur CV. GLOBAL INC dengan cara M. Nur -

Halaman 108 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Sasongko dan Abdi Andriansyah menyuruh Dahnuar (suami dari Yuni

Muryaningsih) yang saat itu masih berstatus karyawan CV. GLOBAL INC untuk

mentransfer seluruh uang yang masuk di rekening CV. ULFA ANANDA UTAMA

ke rekening CV. GLOBAL INC (sesuai bukti transfer), kemudian oleh Wiwin Nila

Rulyanti Bagian Keuangan CV. Global Inc ditarik atas perintah M. Nur Sasongko

selaku Direktur CV. Global Inc. ----------------

 Bahwa M Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc sebagai Produsen yang

menjadi pelaksana atau penyedia barang pada kegiatan pengadaan alat peraga SD

Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 yang secara tidak sah, namun memperoleh

pembayaran secara kesuluruhan sesuai kontrak yang tidak seharusnya dilakukan

pembayaran yaitu sebesar : -----------------------------

Tahun 2012 sebesar Rp.6.010 198.000,00

Tahun 2013 sebesar Rp.2.132 809.000,00

Total sebesar Rp.8.143 007.000,00

Sedangkan keseluruhan biaya senyatanya atau sebenarnya yang digunakan dalam kegiatan pengadaan alat peraga SD

Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 hanya sebagai berikut :

Pengeluaran riil tahun anggaran 2012 sebagai berikut : -------------------------------

- Harga Pokok Produksi Rp 1.161.861.021,20

- Biaya umum perusahaan Rp 1.728.489.840,00

- PPN = Rp488.334.209,00 + Rp58.047.427,00 Rp 561.584.340,00

- Ongkos kirim, distribusi, dan sewa gudang Rp 480.815.840,00


Jumlah
Pengeluaran riil tahun anggaran 2013 sebagai berikut : Rp 3.932.751.041,20

- Harga Pokok Produksi Rp 409.663.820,80

- Biaya umum perusahaan Rp 614.256.720,00

- PPN = Rp18.605.600,00 + Rp175.286.200,00 Rp 193.891.800,00

- Ongkos kirim, distribusi, dan sewa gudang Rp 170.624.720,00


Jumlah Rp 1.388.437.060,80

Sehingga M. Nur Sasongko menerima selisih dari harga kontrak yang diperoleh

secara tidak sah dengan total tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp.

2.776.663.698,00 (dua milyar tujuh ratus tujuh puluh enam juta enam ratus enam

puluh tiga ribu enam ratus sembilan puluh delapan rupiah) dengan -------

Halaman 109 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
rincian yaitu :

TA 2012

1 Nilai kontrak Rp 6.010.198.000,00


2 Pengeluaran riil yang bisa diakui: Rp 3.932.751.041,20
Jumlah Selisih Rp 2.077.446.958,80
TA 2013

1. Nilai kontrak Rp 2.132.809.000,00


2. Pengeluaran riil yang bisa diakui: Rp 1.388.437.060,80
Rp 744.371.939,20
Selisih volume kurang Rp 45.881.000,00
Jumlah Selisih Rp 698.490.939,20
 Bahwa M. Nur Sasongko yang menerima pembayaran keseluruhan secara tidak sah dan

hasil selisih pembayaran dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD tahun 2012

tersebut digunakan oleh M Nur Sasongko sendiri dan untuk kick back sesuai

kesepakatan atau perjanjian yang dalam pelaksanaannya terdakwa Yuni Widyaningsih,

SH. Msi Als Ida dan Yusuf Pribadi menerima hadiah uang dari M Nur Sasongko

melebihi 22 % yang diketahui oleh M Nur Sasongko telah berhubungan dengan jabatan

yang dimiliki oleh terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida selaku Wakil

Bupati Ponorogo dan Yusuf Pribadi selaku Plt. Sekda Ponorogo yang telah

memenangkan M Nur Sasongko dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD

Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 yaitu antara lain : ------------------

a) Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menerima uang baik secara

langsung maupun melalui Arief Supriyadi (kakak kandung terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida) atas hasil pengadaan alat peraga SD tahun 2012

dan 2013 dari M NUR SASONGKO total sebesar Rp.1.050.000.000,00 dengan

rincian : -------------------------------------------------

1. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menghubungi M Nur Sasongko

meminta uang namun yang disuruh mengambil uang adalah Arief Supriyadi

sejumlah Rp.200.000.000,00 penyerahan di Kantor CV. Global Inc.

2. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida menghubungi M Nur Sasongko

lagi meminta uang sebesar Rp.250.000.000,00 yang ----------

Halaman 110 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
penyerahannya melalui Anang kepada Arief Supriyadi di Ponorogo

dengan cara mencairkan cek, - -

3. Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida sendiri meminta uang dan M

Nur Sasongko menyerahkan di Mall Plaza Ambarukmo Yogyakarta sebesar

Rp.200.000.000,00 kepada terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi Als Ida yang

datang bersama dengan Arief Supriyadi. -

4. M Nur Sasongko menyerahkan uang ke terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. Msi

Als Ida sejumlah Rp. 400.000.000,00 di Tunjungan Plasa (Sogo) Surabaya. -

b) Yusuf Pribadi menerima uang baik sebelum pelaksanaan pengadaan maupun setelah

pengadaan selesai pada tahun 2012 dan tahun 2013 seluruhnya sekitar

Rp.1.220.000.000,00 namun dikembalikan kepada M Nur Sasongko sebesar Rp.

25.000.000,- ketika M Nur Sasongko berada dalam penjara Rutan Ponorogo (setelah

ditetapkan sebagai tersangka), sehingga yang diterima Yusuf Pribadi total sebesar

Rp. 1.195.000.000,- dengan rincian yaitu :

1. Pada waktu sebelum adanya pertemuan yang membahas kesepakatan untuk

pengadaan alat peraga tahun 2012 ketika Yusuf Pribadi masih menjabat

sebagai Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo sebesar Rp. 170.000.000,-

dan Rp. 200.000.000,-. ---------------------------------------

2. Setelah adanya pertemuan bersama M Nur Sasongko dan terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. Msi Als Ida, Yusuf Pribadi minta uang sebesar

Rp.1.000.000.000,- namun M Nur Sasongko hanya sanggup menyerahkannya

secara bertahap total sebesar Rp.700.000.000,- dengan rincian yaitu dengan

uang tunai sebesar Rp.450.000.000,-, kemudian setelah pengadaan selesai pada

awal Januari 2013


menggunakan cek sebesar Rp. 250.000.000,-, ---------------------------------
3. Kemudian Yusuf Pribadi meminta lagi masih dibulan Januari 2013 dan M Nur

Sasongko menyerahkan cek sebesar Rp. 150.000.000,- ------------

------ Perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 11 Undang- undang

RI Nomor : 20 Tahun 2001 Jo Pasal 18 Undang-undang RI Nomor : 31 Tahun 1999

sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang RI

Halaman 111 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Nomor : 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.---------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan tersebut Terdakwa dan Penasihat

Hukum Terdakwa mengajukan keberatan/eksepsi tertanggal 27

Desember 2016 yang pada pokoknya mohon pada Majelis Hakim agar dakwaan

Penuntut Umum dinyatakan batal demi hukum atau setidaknya dinyatakan tidak dapat

diterima ;

Menimbang, bahwa terhadap keberatan Penasihat Hukum tersebut, selanjutnya

Penuntut Umum mengajukan nota pendapatnya tertanggal 03 Januari 2017 yang pada

pada pokoknya mohon pada Majelis agar menolak eksepsi dan


melanjutkan pemeriksaan perkara a quo ; -----------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis menjatuhkan putusan Sela tanggal 10

Januari 2017 yang pada pokoknya menyatakan menolak eksepsi yang diajukan oleh

Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa dan memerintahkan untuk melanjutkan

persidangan ;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya telah

mengajukan saksi-saksi di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut :
1. Saksi MUHAMMAD ALI, Spd.,SP. :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sebatas Pimpinan/Atasan saksi dan sebagai Wakil

Bupati Ponorogo sedangkan saksi sebagai Guru ; ------------------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ; -

- Bahwa saksi bekerja sebagai Guru PNS pada Guru SD Negeri 01 Keniten sejak tahun

2002 sampai dengan sekarang ; -----------------------------------------------------

- Bahwa benar sekolah saksi pada tahun 2013 pernah mendapatan bantuan berupa alat

peraga sebanyak 24 item ; -----------------------------------------------------

- Bahwa Alat peraga tersebut yaitu :


No. Nama alat Koli Jumlah

Set Total set


1. Kit Matematika 1 2 2
2. Papan Peraga Matematika 1 1 1
3. Lantai permainan elektronik 1 1 1
4. KIT Alat Matematika Permainan 2 1 2
5. KIT ipa Sains 1 2 2
6. Kit IPBA 2 1 2
7. Kit Fase Bulan 1 2 2
8. Poster Simulasi fase bulan 2 1 2
9. Kit IPS (Peta item) 1 1 1

Halaman 112 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan1.m0. ahkaKmit 1 2 2
aBhenatagnugnagla.gmo.id
11. Poster Kit bentang alam 2 1 2
12. Peta 3 Dimensi 1 2 2
13. Kit gejala alam 1 2 2
14. Poster Kit Gejala Alam 2 1 2
15. Alat Peraga Bahasa Indonesia 1 2 2
16. Papan Peraga Bahasa Indonesia 1 2 2
17. Tiang Penyangga Papan Klasikal 1 2 2
18. Alat Peraga bahasa Inggris 1 2 2
19. Papan Klasikal Bahasa Inggris 1 2 2
20. Alat-alat Olah Raga 1 1 1
21. Pendidika Olahraga Anak (POA) 1 1 1
22. Matras Senam 2 1 2
23. Meja Tenis Meja 1 1 1
24. Kesenian (Gitar) 1 3 3
30

- Bahwa untuk penerimaan bantuan alat peraga tersebut seharusnya memang yang

menerima Kepala Sekolah dan juga yang menandatangani Berita Acara Penerimaan

Barang adalah Kepala Sekolah namun pada saat itu yang mewakili menerima bantuan

saksi oleh pada saat itu saksi harus mengecek satu persatu bantuan tersebut ;

- Bahwa pada saksi menerima bantuan tersebut sebelumnya tidak ada pengajuan dari

Sekolah dan tahu-tahu sudah dikirimi ; --------------------------------

- Bahwa saksi menerima bantuan untuk yang pertama pada tanggal 30

Nopember 2013 atas nama Yuni Muryaningsih ; ------------------------------------

- Bahwa pada saat saksi menerima bantuan alat peraga tersebut saksi tidak ketemu

dengan orang-orang yang mengirim barang-barang bantuan termasuk orang yang dari

CV.ULFA ANANDA UTAMA namun beberapa hari kemudian ada orang datang dari

Dinas Pendidikan untuk mengecek barang-barang kiriman tersebut ;


- Bahwa saksi juga tidak kenal dengan orang yang mengirim barang bantuan ; --

- Bahwa terkait bantuan berupa alat peraga tersebut, sebagian bisa digunakan tetapi ada

juga yang rusak dan ada yang patah ; ----------------------------------------

- Bahwa dengan adanya barang bantuan yang rusak, saksi tidak melaporkan kepada

pemberi bantuan juga tidak pernah mengirim surat komplain kepada Dinas Pendidikan;

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai Kontrak sehubungan dengan barang bantuan ; -

- Bahwa yang mengirim barang bantuan adalah CV.ULFA ANANDA UTAMA dan

sebelum pengiriman barang bantuan tersebut saksi pernah dipanggil oleh Kepala

Sekolah terkait bantuan alat peraga ; ---------------------------------------------


- Bahwa saksi tidak tahu dari Dinas Pendidikan yang membicarakan mengenai -

Halaman 113 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

barang bantuan alat peraga tersebut ; -

- Bahwa sekolah tidak pernah mengirim Proposal tentang permintaan bantuan juga tidak

pernah mengajukan permohonan tentang sosialisasi ; ------------------

- Bahwa saksi tahu dengan CV.ULFA ANANDA UTAMA dan tahunya pada saat saksi

dipanggil sebagai saksi yang terkait perkara Terdakwa ini ; ------------------

- Bahwa saksi mau menerima bantuan alat peraga tersebut pada saat itu saksi sedang

mengajar di kelas lalu dipanggil oleh Kepala Sekolah yang terkait bantuan ;

- Bahwa seingat saksi contoh barang bantuan yang tidak bisa dipakai adalah bola kaki (

untuk sepak bola ), bahwa bolanya setelah dipompa tidak bisa ; -----

- Bahwa setelah sekolah mendapatkan bantuan alat peraga, Terdakwa selaku pemberi

bantuan tidak pernah mengadakan kunjungan ke sekolah ; --------------

- Bahwa saksi tidak tahu tentang Berita Acara Penerimaan Barang karena pada saat saksi

menerima barang-barang bantuan tidak ada ; ------------------------------

- Bahwa pada saat ada peninjauan ke Sekolah oleh Dinas Pendidikan, seingat saksi

barang-barang bantuan tersebut masih ada ditumpukan dan belum pernah dipakai ;

- -

- Bahwa saksi tidak tahu kenapa Ibu Yuni Widyaningsih menjadi Terdakwa ; -----

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu ; -------------

2. Saksi S U D J A T M O, SPd. :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sebatas Pimpinan/Atasan saksi dan sebagai Wakil

Bupati Ponorogo sedangkan saksi sebagai Guru ; ------------------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ; -

- Bahwa saksi bekerja sebagai Guru Olah Raga pada Guru SD Negeri Mojorejo Kec.

Jetis sejak tahun 2003 sampai dengan sekarang ; -------------------------------

- Bahwa benar saksi sebagai Guru Olah Raga, pada tahun 2013 Sekolah tempat saksi

mengajar pernah menerima bantuan alat peraga sebanyak 24 (dua puluh empat) item

sedangkan yang menerima Kepala Sekolah dan pada saat itu barang bantuan tersebut

langsung dimasukkan ke sekolah namun saksi pada saat itu tidak ada di sekolah ;
- Bahwa Alat peraga tersebut yaitu :

Halaman 114 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

No. Nama alat Koli Jumlah

Set Total set


1. Kit Matematika 1 2 2
2. Papan Peraga Matematika 1 1 1
3. Lantai permainan elektronik 1 1 1
4. KIT Alat Matematika Permainan 2 1 2
5. KIT ipa Sains 1 2 2
6. Kit IPBA 2 1 2
7. Kit Fase Bulan 1 2 2
8. Poster Simulasi fase bulan 2 1 2
9. Kit IPS (Peta item) 1 1 1
10. Kit Bentang alam 1 2 2
11. Poster Kit bentang alam 2 1 2
12. Peta 3 Dimensi 1 2 2
13. Kit gejala alam 1 2 2
14. Poster Kit Gejala Alam 2 1 2
15. Alat Peraga Bahasa Indonesia 1 2 2
16. Papan Peraga Bahasa Indonesia 1 2 2
17. Tiang Penyangga Papan Klasikal 1 2 2
18. Alat Peraga bahasa Inggris 1 2 2
19. Papan Klasikal Bahasa Inggris 1 2 2
20. Alat-alat Olah Raga 1 1 1
21. Pendidika Olahraga Anak (POA) 1 1 1
22. Matras Senam 2 1 2
23. Meja Tenis Meja 1 1 1
24. Kesenian (Gitar) 1 3 3
30

- Bahwa benar saksi pernah mengecek barang-barang bantuan berupa alat peraga tersebut

dan hanya jumlahnya saja ; ----------------------------------------------

- Bahwa setelah Sekolah menerima bantuan alat peraga, tidak pernah ada kunjungan-

kunjungan dari Dinas Pendidikan dan setahu saksi Sekolah selama ini juga tidak pernah

menanyakan kunjungan susulan ; --------------------------------

- Bahwa seingat saksi bantuan alat peraga tersebut datangnya pada tanggal 30

Nopember 2013 ;

- Bahwa sebelum mendapatkan bantuan alat peraga, Sekolah tidak pernah membuat

Proposal ataupun permohonan ; ------------------------------------------------

- Bahwa Sekolah setelah mendapatkan bantuan ya merasa bangga dan senang tetapi

ternyata bantuan alat peraga tersebut tidak bisa dipergunakan contonya bola kaki pada

saat dipompa ternyata kempes lagi ; ------------------------------------

- Bahwa reaksi Sekolah setelah alat peraga bantuan tersebut tidak bisa dipakai merasa

bingung namun Sekolah tidak pernah melakukan laporan ; ---------------

- Bahwa seingan saksi Ibu Yuni / Terdakwa tidak pernah berkinjung ke Sekolah ;

- Bahwa setahu saksi tidak pernah ada pengecekan oleh CV.ULFA ANANDA UTAMA

terkait dengan pengiriman bantuan alat peraga tersebut termasuk yang tanda tangan

atas nama Yuni Muryaningsih tidak pernah datang ke Sekolah ; -

Halaman 115 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa pada saat Sekolah menerima bantuan alat peraga, Sekolah tidak

melihat / mengecek barangnya tetapi hanya menghitung jumlahnya saja ; -------

- Bahwa menurut saksi barang-barang bantuan tersebut tidak layak dipakai contohnya

bola kaki pada saat ditentang sakit, juga untuk meja tennis tidak lurus ;

- Bahwa yang mengirim barang-barang bantuan adalah CV.ULFA ANANDA UTAMA

namun merk bolanya GLOBAL ; --------------------------------------------------

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu ; -------------

3. Saksi S U D A R W A T I, SPd. :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sebatas Pimpinan/Atasan saksi dan sebagai Wakil

Bupati Ponorogo ;

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ; -

- Bahwa saksi sebagai Kepala Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Bandaralim ; --

- Bahwa saksi tidak tahu pada tahun 2013 Sekolah Dasar Negeri Bandaralim pernah

mendapatkan bantuan alat peraga, karena saksi pada saat itu masih menjadi Guru dan

saksi tahunya pada saat menjadi Kepala Sekolah pernah dipanggil oleh Kejaksaan

negeri Ponorogo untuk memberikan keterangan sebagai saksi terkait barang-barang

bantuan tersebut ; -------------------------------

- Bahwa yang menandatangani penerimaan barang-barang bantuan berupa alat peraga

tersebut adalah Kepala Sekolah yang lama yaitu Sri Pudjiningsih, S.Pd. dan sesuai

dokumen diterima tgl. 3 Desember 2013 ; ----------------------------------

- Bahwa Alat peraga tersebut sesuai dokumen berita acara (terlampir) yaitu : -----
No. Nama alat Koli Jumlah

Set Total set


1. Kit Matematika 1 2 2
2. Papan Peraga Matematika 1 1 1
3. Lantai permainan elektronik 1 1 1
4. KIT Alat Matematika Permainan 2 1 2
5. KIT ipa Sains 1 2 2
6. Kit IPBA 2 1 2
7. Kit Fase Bulan 1 2 2
8. Poster Simulasi fase bulan 2 1 2
9. Kit IPS (Peta item) 1 1 1
10. Kit Bentang alam 1 2 2
11. Poster Kit bentang alam 2 1 2
12. Peta 3 Dimensi 1 2 2
13. Kit gejala alam 1 2 2
14. Poster Kit Gejala Alam 2 1 2
15. Alat Peraga Bahasa Indonesia 1 2 2
16. Papan Peraga Bahasa Indonesia 1 2 2
17. Tiang Penyangga Papan Klasikal 1 2 2

Halaman 116 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan1.m8. ahkaAmlataPhearaggua 1 2 2
nbagh.agsoa.iIndggris
19. Papan Klasikal Bahasa Inggris 1 2 2
20. Alat-alat Olah Raga 1 1 1
21. Pendidika Olahraga Anak (POA) 1 1 1
22. Matras Senam 2 1 2
23. Meja Tenis Meja 1 1 1
24. Kesenian (Gitar) 1 3 3
30

- Bahwa sesuai dengan dokumen berita acara (terlampir), saksi menjelaskan lebih lanjut

ketika serah terima terdapat kekurangan barang alat peraga pembelajaran bahasa

indonesia interaktif (terlampir) yaitu : --------------------------

- Lembar peraga mengenal abjad 2 set ; -----------------------------------------------

- Lembar peraga mengenal kata 2 set ; -------------------------------------------------

- Lembar keping huruf kecil (@ 48 keping) 2 set ; ------------------------------------

- Lembar keping gambar-gambar (@ 26 keping) 2 set ; ----------------------------

- Lembar keping kosa kata (@ 26 keping) 2 set ; ------------------------------------

- Lembar keping suku kata (@ 190 keping) 2 set ; ------------------------------------

- CD petunjuk guru 2 CD ;

- CD petunjuk pengayakan 6 CD ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui yang menyerahkan barang berupa alat peraga / Praktek

SD tahun 2013 tersebut ;

- Bahwa pada saat saksi sudah dinas di Sekolah Dasar Negeri Bandaralim dan menjadi

Kepala Sekolah saksi tidak pernah mengecek tentang bantuan alat peraga tersebut ;

- Bahwa setahu saksi menurut Berita Acara Penerimaan Barang tersebut pada tahun 2013

sedangkan yang menandatangani adalah Yuni Muryaningsih dan saksi tahunya pada

saat pemeriksaan di Kejaksaan negeri Ponorogo ; ----------

- Bahwa saksi tidak tahu kenapa Ibu Yuni Widyaningsih menjadi Terdakwa ; -----

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu ; --------------


4. Saksi DIDIK HARTONO,SPd. Bin SUHARTO :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sebatas Pimpinan/Atasan saksi dan sebagai Wakil

Bupati Ponorogo ;

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;
- Bahwa saksi sebagai Kepala Sekolah di SD Negeri 02 Babadan ; -----------------

- Bahwa benar pada tahun 2013 Sekolah pernah mendapatkan bantuan alat-alat

Halaman 117 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
peraga untuk anak-anak SD sebanyak 30 item 24 koli ; -------------------------------

- Bahwa alat peraga tersebut saksi terima di Sekolahan bersama teman-teman guru yaitu

Aditya Mahendra, Suhari, Bambang Prabowo dan lain-lainnya pada tanggal 29

November 2013 ;

- Bahwa alat peraga tersebut yaitu :


No. Nama alat Koli Jumlah Ket
Set Total set
1. Kit Matematika 1 2 2 Tanpa / yang tidak
ada jam digital
2. Papan Peraga 1 1 1
Matematika
3. Lantai permainan 1 1 1
elektronik
4. KIT Alat Matematika 2 1 2
Permainan
5. KIT ipa Sains 1 2 2
6. Kit IPBA 2 1 2
7. Kit Fase Bulan 1 2 2
8. Poster Simulasi fase 2 1 2
bulan
9. Kit IPS (Peta item) 1 1 1
10. Kit Bentang alam 1 2 2
11. Poster Kit bentang alam 2 1 2
12. Peta 3 Dimensi 1 2 2
13. Kit gejala alam 1 2 2

14. Poster Kit Gejala Alam 2 1 2


15. Alat Peraga Bahasa 1 2 2
Indonesia
16. Papan Peraga Bahasa 1 2 2
Indonesia
17. Tiang Penyangga Papan 1 2 2
Klasikal
18. Alat Peraga bahasa 1 2 2
Inggris
19. Papan Klasikal Bahasa 1 2 2
Inggris
20. Alat-alat Olah Raga 1 1 1
21. Pendidika Olahraga 1 1 1
Anak (POA)
22. Matras Senam 2 1 2
23. Meja Tenis Meja 1 1 1
24. Kesenian (Gitar) 1 3 3
30

- Bahwa pada saat barang-barang bantuan tersebut datang di sekolah, saksi pada saat itu

tidak ada di Sekolah/Kantor saksi sedang keluar kantor jadi yang menerima adalah

Guru Olah Raga Bapak ADITIA dan setelah itu baru besoknya Pak Aditia melaporkan

ke saksi ; -----------------------------------------------

- Bahwa yang menandatangani Berita Acara Penerimaan Barang adalah Aditia Mahendra

sedangkan yang mengirim atas nama Yuni Muryaningsih dari CV.ULFA ANANDA

UTAMA ;

- Bahwa sebelum Sekolah mendapatkan bantuan alat peraga tersebut, Sekolah

Halaman 118 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tidak pernah membuat Proposal atau permohonan untuk mendapatkan

bantuan ; - -

- Bahwa selama ini tidak pernah ada pelatihan setelah mendapatkan bantuan alat peraga

tersebut ;

- Bahwa seingat saksi pernah ada kunjungan dari Dinas Pendidikan yaitu Bapak Marzuki

sebagai Kasi Sarpras, selain itu juga ada Ibu yang datang dan disuruh mengecek barang

bantuan kemudian menyatakan agar memeriksa barang bantuan tersebut dan pada saat

itu saksi yang mendampingi ; ----------------------

- Bahwa barang bantuan rata-rata semua sama dengan barang bantuan yang dikirim ke

Sekolah di tempat Saksi 1, Saksi 2 maupun Saksi 3 ; -------------------

- Bahwa saksi tidak pernah melaporkan tentang penerimaan barang bantuan tersebut

karena memang sekolah tidak pernah meminta bantuan barang- barang tersebut ;

- Bahwa saksi juga tidak pernah melaporkan ke Dinas Pendidikan terkait mendapatkan

barang bantuan tersebut ; ---------------------------------------------------

- Bahwa tentang barang bantuan tersebut setahu saksi untuk bola kaki apabila -

dipantulkan tidak sampai 20 cm, juga raket apabila digunakan beberapa kali sudah

putus / patah ;

- Bahwa terhadap kerusakan barang barang tersebut CV.ULFA ANANDA UTAMA

tidak pernah mengganti ;

- Bahwa saksi tidak pernah diminta untuk membuat permohonan kepada Dinas

Pendidikan Ponorogo terkait bantuan alat peraga ; -------------------------------------

- Bahwa pada saat kunjungan dari Dinas Pendidikan, saat itu diperintahkan agar barang

bantuan segera dipakai, namun setelah dipakai beberapa kali ternyata sudah rusak ;

- Bahwa saksi tidak tahu bantuan yang diberikan ke Sekolah tersebut terkait dengan apa ;

- Bahwa saksi tidak tahu kenapa Ibu Yuni Widyaningsih menjadi Terdakwa ; -----
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu ; --------------

5. Saksi WIWIK ESTI SETYORINI,SPd.,MPd. :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sebatas Pimpinan/Atasan saksi dan sebagai Wakil

Bupati Ponorogo ;

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri ---

Halaman 119 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Ponorogo, menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang

saksi berikan sudah benar ; -

- Bahwa saksi sebagai Kepala Sekolah di Kepala Sekolah SD Negeri 03 Mangkujayan ;

- Bahwa benar pada tahun 2012 Sekolah pernah mendapatkan bantuan alat-alat peraga

olah raga untuk anak-anak SD sebanyak 30 item 24 koli sedangkan tahun 2013 tidak

pernah menerima bantuan ; --------------------------------------------

- Bahwa alat peraga tersebut di terima di Sekolahan pada hari Senin tgl. 17 Desember

2012 yang diterima oleh kepala sekolah beserta guru selanjutnya saksi bersama guru

guru mencocokkan barang yang ada dengan berita acara serah terima barang dan

jumlah barang cocok / sesuai berita acara tersebut ; --


- Bahwa Alat peraga yang kami terima tersebut yaitu : -----------------------------------
No. Nama alat Koli Jumlah

Set Total set


1. Kit Matematika 1 2 2
2. Papan Peraga Matematika 1 1 1
3. Lantai permainan elektronik 1 1 1
4. KIT Alat Matematika Permainan 2 1 2
5. KIT ipa Sains 1 2 2
6. Kit IPBA 2 1 2
7. Kit Fase Bulan 1 2 2
8. Poster Simulasi fase bulan 2 1 2
9. Kit IPS (Peta item) 1 1 1
10. Kit Bentang alam 1 2 2
11. Poster Kit bentang alam 2 1 2
12. Peta 3 Dimensi 1 2 2
13. Kit gejala alam 1 2 2
14. Poster Kit Gejala Alam 2 1 2
15. Alat Peraga Bahasa Indonesia 1 2 2
16. Papan Peraga Bahasa Indonesia 1 2 2
17. Tiang Penyangga Papan Klasikal 1 2 2
18. Alat Peraga bahasa Inggris 1 2 2
19. Papan Klasikal Bahasa Inggris 1 2 2
20. Alat-alat Olah Raga 1 1 1
21. Pendidika Olahraga Anak (POA) 1 1 1
22. Matras Senam 2 1 2
23. Meja Tenis Meja 1 1 1
24. Kesenian (Gitar) 1 3 3
30

- Bahwa yang mengirim barang-barang bantuan tersebut adalah sopir truck dan saksi

tidak kenal dengan orang yang mengirim ; ----------------------------------------

- Bahwa sebelumnya Sekolah tidak pernah mengajukan permohonan atau Proposal, tetapi

pada saat itu tiba-tiba ada kiriman bantuan alat-alat peraga olah raga ; --

- Bahwa yang mengirim adalah Sdr.Sigit Pramono dari CV.BINTANG PERAGA

NUSANTARA sebagai Dikrekturnya ;

Halaman 120 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar saksi menandatangani Berita Acara Penerimaan Barang karena

pada saat itu sudah ada tanda tangannya Direktur CV.BINTANG PERAGA

NUSANTARA dan pada saat itu tanda tangan saksi hanya sebagai sebagai bukti

penerimaan barang-barang bantuan tersebut ; ------------------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah melaporkan ke Dinas Pendidikan terkait bantuan alat peraga

tersebut karena saksi tidak pernah mengajukan permohonan untuk bantuan alat peraga

tersebut ;

- Bahwa setahu saksi kondisi alat peraga olah raga bantuan tersebut kurang bagus yaitu

pada saat digunakan 1 sampai 2 kali sudah rusak dan lembaran dalam alat-alat peraga

tersebut tidak ada ; ------------------------------------------------

- Bahwa terkait barang-barang yang dikirim dalam keadaan rusak saksi tidak pernah

melaporkan ; -

- Bahwa sebelum Sekolah menerima bantuan, Sekolah tidak pernah membuat Proposal

maupun mengajukan permohonan dan juga tidak pernah ada sosialisasi ; -

- Bahwa saksi tahu sendiri kalau alat-alat peraga olah raga tersebut rusak karena saksi

selalu memantau pada saat Guru-Guru mengajar ; -------------------

- Bahwa barang-barang bantuan tersebut pada saat ini tetap ada di Sekolah ; ---

- Bahwa selama ini Sekolah tidak pernah mendapatkan kunjungan dari Dinas Pendidikan

maupun dari Wakil Bupati terkait bantuan alat-alat olah raga tersebut ; -
- Bahwa saksi tidak tahu kenapa Ibu Yuni Widyaningsih menjadi Terdakwa ; -----

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu ; --------------

6. Saksi HENY SETYOWATI,S.Pd. :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sebatas Pimpinan/Atasan saksi dan sebagai Wakil

Bupati Ponorogo ;

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa saksi sebagai Guru Sekolah Dasar Negeri Pinggirsari yang mengajar seluruh

mata pelajaran ;

- Bahwa seingat saksi sekolah pernah mendapatkan bantuan alat peraga oral raga pada

tahun 2012, pada saat itu saksi lagi memberi les sedangkan Kepala

Halaman 121 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Sekolah sedang ke Surabaya lalu saksi ditelepon dan beliau meminta agar

saksi yang menerima serta tanda tangan penerimaan barang-barang bantuan alat peraga

tersebut ;

- Bahwa alat peraga tersebut di terima di Sekolahan pada hari Senin tgl. 17 Desember

2012 yang diterima oleh saksi selaku guru kelas atas perintah kepala sekolah, karena

bantuan alat peraga tersebut datangnya sore hari dan kebetulan saksi sedang mengajar

les di sekolah. Dan kemudian keesokan harinya saksi bersama guru guru mencocokkan

barang yang ada dengan berita acara serah terima barang dan jumlah barang dan

hasilnya cocok / sesuai ; -


- Alat peraga yang kami terima tersebut yaitu : ---------------------------------------------
No. Nama alat Koli Jumlah

Set Total set


1. Kit Matematika 1 2 2
2. Papan Peraga Matematika 1 1 1
3. Lantai permainan elektronik 1 1 1
4. KIT Alat Matematika Permainan 2 1 2
5. KIT ipa Sains 1 2 2
6. Kit IPBA 2 1 2
7. Kit Fase Bulan 1 2 2
8. Poster Simulasi fase bulan 2 1 2
9. Kit IPS (Peta item) 1 1 1
10. Kit Bentang alam 1 2 2
11. Poster Kit bentang alam 2 1 2
12. Peta 3 Dimensi 1 2 2
13. Kit gejala alam 1 2 2
14. Poster Kit Gejala Alam 2 1 2
15. Alat Peraga Bahasa Indonesia 1 2 2
16. Papan Peraga Bahasa Indonesia 1 2 2
17. Tiang Penyangga Papan Klasikal 1 2 2
18. Alat Peraga bahasa Inggris 1 2 2
19. Papan Klasikal Bahasa Inggris 1 2 2
20. Alat-alat Olah Raga 1 1 1
21. Pendidika Olahraga Anak (POA) 1 1 1
22. Matras Senam 2 1 2
23. Meja Tenis Meja 1 1 1
24. Kesenian (Gitar) 1 3 3
30

- Bahwa benar saksi yang mendatangani Berita Acara Penerimaan Barang dan dalam

Berita Acara tersebut sudah ada tanda tangan pengirim barang yaitu Direkturnya

CV.BINTANG PERAGA NUSANTARA yaitu Sigit Pramono dan sopirnya ;

- Bahwa pada saat penerimaan barang-barang bantuan saksi tidak mengecek bentuk dan

jenis barangnya tetapi saksi hanya mengecek jumlahnya saja ; -----

- Bahwa besoknya saksi dan teman-teman Guru membuka barang-barang bantuan

tersebut ternyata barang-barang bantuan yang dikirim banyak yang --

Halaman 122 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
rusak contohnya bola ada yang pecah ; ---------------------------------------------------

- Bahwa alat peraga olah raga yang diberikan tersebut mereknya apa saksi tidak tahu ; -

- Bahwa saksi sebagai guru mengajar secara Umum ; -----------------------------------

- Bahwa barang bantuan yang dikirim tersebut ditaruh di Kantor Sekolah dan saksi

hanya mengecek julahnya barang saja bukan jenisnya ; -----------------------

- Bahwa saksi tidak tahu kalau barang bantuan tersebut berasal dari Pemda Ponorogo

juga tidak pernah diberi tahu ; ---------------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak tahu kenapa Ibu Yuni Widyaningsih menjadi Terdakwa ; -----

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu ; --------------

7. Saksi DWI ADI QOHAR,S.Pd. :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sebatas Pimpinan/Atasan saksi dan sebagai Wakil

Bupati Ponorogo ;

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa saksi sebagai Guru Olah Raga di SD.Brotonegoro I Ponorogo ; ----------

- Bahwa benar sekolah saksi pernah menerima bantuan alat peraga olah raga dan yang

menerima adalah Kepala Sekolah ; --------------------------------------------

- Bahwa saksi hanya mengecek alat peraga olah raga bantuan saja ; --------------

- Bahwa setelah bantuan alat peraga olah raga tersebut diterima, saksi disuruh mengecek

oleh Kepala Sekolah yaitu bola, raket dll. (alat untuk olah raganya saja ) ; ----

- Bahwa setahu saksi bantuan tersebut selain alat peraga olah raga ada juga alat peraga

untuk pelajaran ;

- Bahwa yang mengirim barang-barang bantuan tersebut adalah CV.BINTANG

PERAGA NUSANTARA ; -

- Bahwa setahu saksi alat peraga olah raga sudah digunakan misalnya bola volley namun

tidak digunakan untuk bermain volley tapi untuk main sepak bola karena bolanya keras

- Bahwa untuk meja tennis belum digunakan tetapi tampak melengkung setelah 1 bulan

diset / dipasang ;

- Bahwa bola tennis digunakan untuk lempar takrau tetapi setelah 5 – 20 kali ---

Halaman 123 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
digunakan sudah tidak bisa digunakan lagi / sudah rusak ; --------------------------

- Bahwa setelah penerimaan barang bantuan tersebut setahu saksi tidak ada

kunjungan dari Dinas Pendidikan ; -

- Bahwa pada saat barang sampai di sekolah tidak ada yang rusak ; ---------------

- Bahwa Kepala Sekolah tidak pernah meminta bantuan alat peraga tersebut ; --

- Bahwa barang-barang bantuan tersebut tiba-tiba saja datang dan barang bantuan

ditaruh di Perpustakaan ;

- Bahwa selama ini tidak pernah ada sosialisasi tentang adanya bantuan alat peraga

tersebut ;

- Bahwa saksi tidak tahu ada kunjungan Wakil Bupati dan juga tidak pernah

mendengar Wakil Bupati pernah berkunjung ke Sekolah saksi ; --------------------

- Bahwa untuk alat peraga olah raga berupa Matras menurut saksi terlalu tipis ; -

- Bahwa saksi tidak tahu kenapa Ibu Yuni Widyaningsih menjadi Terdakwa ; -----

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu ; --------------

8. Saksi Drs.SUWANDI,MM. :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan pada tahun

2012 saksi pernah ditunjuk sebagai Ketua Panitia Penerima hasil pekerjaan Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 berdasarkan Keputusan Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 3275 / 405.08 / 2012 tgl. 20 September

2012 ; ---------------------------------------------------

- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 13 Desember 2012 saksi diberitahu Pejabat Pembuat

Komitmen Mardjuki, S.Pd. bahwa barang alat peraga / Praktek SD sudah sampai di

gudang, kemudian saksi selaku Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan bersama

Anggota Penerima Hasil Pekerjaan Widyawati Suparingtyas,S.Pd., Tedy Setyawan,

Sugeng Dwi Alih,S.Pd., Trimono dan Mardjuki,S.Pd. sepakat mengadakan pemeriksaan

Alat-alat Peraga / Praktek Sekolah SD pada Hari Jumat, tgl. 14 Desember 2012 jam

08.00 sampai jam

17.00 di Gudang Jl. Ir. Juanda Gg. 05 No. 09 Tonatan Kec. Ponorogo dan pada tgl.

15 Desember 2012 Jam 08.00 sampai jam 17.00 Wib di gudang

Halaman 124 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Jln. Ir. Juanda No. 35 – 37 Tonatan Kecamatan Ponorogo Kabupaten

Ponorogo dengan cara hanya memeriksa 1 Set penerima SD ; ---------------------

- Bahwa pada saksi melakukan cek barang-barang pada saat itu saksi meminta kepada

PPK tentang spek barang tetapi tidak diberi sehingga saksi hanya cek jumlah dan jenis

barangnya saja ;

- Bahwa saksi melakukan cek barang di Gudang tapi saksi tidak tahu Gudang tersebut

milik siapa ; -

- Bahwa saksi melakukan cek barang bersama dengan Tim Pemeriksa Barang yaitu

dengan Pak Marzuki dan Pak Trimono, tapi untuk cek barang yang hari Jum’at P

Trimono tidak ikut ;

- Bahwa mengecek barang di Jalan Juanda Gang 5 Ponorogo selama 2 (dua) hari

kemudian saksi juga mengecek barang di jalan Juanda Gang 7 Ponorogo ;

- Bahwa saksi dalam memeriksa barang sebanyak 1 (satu) tahap dan dipisah dalam 2

(dua) kelompok ;

- Bahwa keadaan barang di kedua gudang tersebut, ternyata belum lengkap untuk seluruh

sekolah penerima, namun barang harus diterima oleh sekolah sudah lengkap. Saksi

selaku Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan -----------

memeriksa barang sesuai daftar barang yang terlampir serta hanya sebatas pada jenis

dan jumlah barang sedangkan tentang kualitas saksi tidak tahu speknya, tetapi dalam

pemeriksaan tersebut sudah bersama Mardjuki, S.Pd. selaku PPK. Untuk pengiriman

barang saksi juga tidak tahu, penjelasan Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki, S.Pd.

waktu itu untuk barang yang belum datang akan dikirim langsung kesekolah penerima

; ---------------------------

- Bahwa pada hari berikutnya di kantor saksi selaku Ketua Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan di sodori Berita Acara Hasil pemeriksaan oleh Sujoko Budi Santoso yang

harus di tandantanggani. Siapa yang membuat saksi tidak tahu, namun sesuai hasil

pemeriksaan barang yang harus diterima sekolah sudah lengkap, walaupun belum

lengkap untuk seluruh sekolah penerima dan sesuai penjelasan Pejabat Pembuat

Komitmen Mardjuki, S.Pd. barang langsung dikirim kesekolah penerima, maka saksi

selaku Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tetap menanda tanggani Berita Acara

Hasil Pemeriksaan tersebut ; -

- Bahwa saksi tidak ke sekolah-sekolah penerima bantuan alat peraga / pratik SD, namun

saksi hanya ke gudang pada Hari Jumat, tanggal 14 Desember ---

Halaman 125 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
2012 jam 08.00 sampai jam 17.00 di Gudang Jl. Ir. Juanda Gg. 05 No. 09

Tonatan Kec. Ponorogo dan pada tgl. 15 Desember 2012 Jam 08.00 sampai jam 17.00

Wib di gudang Jln. Ir. Juanda No. 35 – 37 kel. Tonatan Kecamatan Ponorogo

Kabupaten Ponorogo. Keadaan barang di kedua gudang tersebut, ternyata belum

lengkap untuk seluruh sekolah penerima, tetapi dalam pemeriksaan tersebut sudah

bersama Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki, S.Pd. Untuk pengiriman barang saksi

selaku Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan juga tidak tahu penjelasan Pejabat

Pembuat Komitmen Mardjuki, S.Pd. waktu itu untuk barang yang belum datang akan

dikirim langsung kesekolah penerima ; -

- Bahwa pada waktu itu jauh sebelum pelaksanaan kegiatan DAK tahun 2012 saksi

sampaikan keberatan pada Kepala Bidang Supras yaitu Sardji dalam hal ini berkaitan

dengan kemampuan dan pengalaman yang kurang terkait kegiatan proyek maupun

dalam memeriksa barang ; -----------------------------------

- Bahwa saksi melaksanakan tugas tersebut bersama dengan anggota Panitia Penerima

Hasil Pekerjaan yang lain untuk melakukan pemeriksaan sesuai dengan Daftar barang

yang telah disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki, S.Pd.;

- Bahwa saksi tidak tahu spesifikasi teknis terhadap barang alat peraga / Praktek SD

yang telah diterima sekolah ; --------------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah membaca kontrak dan petunjuk teknis terhadap alat peraga

SD tersebut ;

- Bahwa saksi tidak pernah melakukan pengujian barang dan jasa pengadaan alat peraga

sekolah ;

- Bahwa penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan No. : 01 / PPHP / 405.08 / 2012 tgl.

14 Desember 2012, Saksi selaku Ketua pemeriksa pekerjaan tidak pernah membuat atau

mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai 100%, namun saksi

hanya disodori oleh Sujoko Budi Santoso untuk ditandatangani oleh saksi dengan

alasan barang sudah dikirim ke gudang ; -------------------------

- Bahwa Saksi hanya membaca sepintas isi Berita Acara Pemeriksaan No. : 01 / PPHP /

405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 yang di sodorkan oleh Sujoko Budi Santoso

dengan lampiran Daftar Barang yang di periksa. Sedangkan -----

Halaman 126 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kalau saksi tahu tgl. Berita Acara Pemeriksaan itu tgl. 14 Desember 2012

maka saksi tidak akan menandatanggani Berita acara tersebut karena pemeriksaan baru

saksi lakukan pada tgl. 14 - 15 Desember 2012 ; ---------------

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu ; --------------

9. Saksi Drs.JOKO YULIANTO,MSi. :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan pada tahun

2013 saksi pernah ditunjuk sebagai Ketua Panitia Penerima hasil pekerjaan Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 berdasarkan Keputusan Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 588 /

405.08 / 2013 tanggal 1 Maret 2013 ;

- Bahwa saksi bersama tim memeriksa barang di 2 SD yaitu SDN Ngunut dan SDN2

Babadan. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Marjuki, S.Pd., seluruh barang

sudah ditrisbusikan keseluruh SD Penerima sebanyak 43


Sekolah, sedangkan Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan hanya memeriksa

3 SD yang dijadikan sampel, 1 SD saksi tidak ikut memeriksa yaitu SD Keniten,

karena saksi ada tugas ke Surabaya. Tetapi anggota Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan

lainnya ikut memeriksa di 3 SD tersebut yang dijadikan sample ;


----------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi dipanggil oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, pada bulan

Februari 2013 untuk ditunjuk sebagai Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 ; ----------------------

- Bahwa sebenarnya saksi menolak dijadikan Ketua Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan,

dikarenakan tugas rutin saksi sudah menyita banyak waktu, saksi takut tidak bisa

maksimal dalam melaksanakan tugas ini ; ----------------------------

- Bahwa setelah diberi pengertian dan wawasan bahwa tugas ini demi kemajuan

pendidikan di Kabupaten Ponorogo, juga peningkatan mutu pendidikan, akhirnya saksi

menerima, maka SK Kepala Dinas Pendidikan No. : 642 /

405.08 / 2013 tgl. 1 Maret 2013 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 900 / 219 / 405.08 / 2013 tentang

Halaman 127 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Pembentukan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo TA. 2013 diterbitkan ;

- Bahwa dalam melaksanakan tugasnya saksi memeriksa barang yang sudah

didistribusikan di SDN Ngunut dan SDN 2 Babadan, pada tgl. 3 Desember 2013.

Sedangkan pemeriksaan yang untuk SDN Keniten tgl. 2 Desember 2013 saksi tidak ikut

memeriksa karena ada tugas ke Surabaya ; --------------------------

- Bahwa saksi tidak tahu karena saksi tidak melakukan pengujian terhadap alat tersebut.

Dan hanya menghitung jumlah yang diterima oleh sekolah penerima alat peraga ;

- Bahwa saksi tidak pernah membaca kontrak dan petunjuk teknis terhadap alat peraga

SD tersebut ;

- Bahwa dalam pemeriksaan barang di SDN 2 Babadan saksi bersama tim menemukan

barang yang tidak sempurna / kurang pas, yaitu ada penyangga meja ping pong / meja

tenis meja yang terbuat dari plat besi yang tidak bisa dipasang / kurang pas lubang mur

bautnya. Sedangkan menurut PPK Marjuki S.Pd. penyedia barang akan membetulkan /

mengganti barang itu sebelum penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan Barang ;

--------------------------------

- Bahwa selama dalam pemeriksaan barang saksi bersama tim didampingi PPK dan

petugas pengantar barang, dan belum pernah ketemu Direktur CV. Ulfa Ananda Utama,

yang ditunjuk sebagai pemasok barang ; ----------------------------

- Bahwa pada tanggal 6 Desember 2013 saksi disodori Berita Acara Pemeriksaan

Barang yang dibuat oleh Tim Pengadaan Barang Jasa, melalui Sudjoko Budi Santoso

sebagai anggota dari Tim Pengadaan Barang Jasa, saksi menandatangani Berita Acara

Barang tersebut ; ---------------------------------


Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu ; -------------
10. Saksi WIDYAWATI SUPARINGTYAS,S.Pd. :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan pada tahun

2013 saksi pernah ditunjuk sebagai Anggota Panitia Penerima hasil pekerjaan Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA.2012 dan TA. 2013

Halaman 128 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

No. : 642/3275/405.08 /2012 tanggal 20 September 2012 dan pada tahun 2013

berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 588

/ 405.08 / 2013 tgl. 1 Maret 2013 ; ---------------------------------------

- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku anggota Panitia Pemeriksa Hasil

Pekerjaan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

tersebut diatas antara lain : ---------------------------------------

1) Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan pengadaan Barang / Jasa sesuai dengan

ketentuan yang tercantum dalam Kontrak ; --------------------------------

2) Menerima hasil pengadaan Barang / Jasa setelah melalui pemeriksaan / pengujian ;

3) Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan;

- Bahwa adapun Susunan Panitia Pemeriksa pada tahun 2012 yaitu : -------------

1) Drs. Suwandi, MM. selaku Ketua ;

2) Widyawati Suparingtyas, S.Pd. selaku Anggota ; -----------------------------------

3) Sugeng Dwi Alih, S.Pd. selaku Anggota ; ---------------------------------------------

4) Tedy Setyawan selaku Anggota ;

5) Trimono selaku Anggota ;

- Bahwa susunan Panitia Pemeriksa pada tahun 2013 yaitu : --------------------------

1) Drs. Joko Yulianto, M.Si. selaku Ketua ; -----------------------------------------------

2) Widyawati Suparingtyas, S.Pd. selaku Anggota ; -----------------------------------

3) Sugeng Dwi Alih, S.Pd. selaku Anggota ; ---------------------------------------------

4) Tedy Setyawan selaku Anggota ;

5) Trimono selaku Anggota ;

- Bahwa pada tahun 2013 saksi melakukan pemeriksaan bantuan alat peraga, adapun

bantuan alat peraga / Praktek SD tersebut yang saksi periksa namun tidak sesuai dengan

kenyataannya karena saksi hanya memeriksa ke sekolah dasar sebanyak 2 (dua)

sekolah yaitu SDN 1 Keniten dan SDN 2 Babadan ; ---

- Bahwa saksi tidak tahu tentang penyerahan barang berupa alat peraga / Praktek SD

tersebut kepada Penerima / Sekolah dasar pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 ;

- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 13 Desember 2012 saksi selaku Anggota Panitia

Penerima Hasil Pekerjaan diberitahu Pejabat Pembuat Komitmen ------

Halaman 129 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Mardjuki,S.Pd. bahwa barang alat peraga / Praktek SD sudah sampai di

gudang kemudian saksi selaku Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan bersama

Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Drs.Suwandi,MM. dan Widyawati

Suparingtyas,S.Pd., Sdr. Tedy Setyawan, Sugeng Dwi Alih, S.Pd. selaku Anggota

Panitia Penerima Hasil Pekerjaan serta Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki,S.Pd.

sepakat mengadakan pemeriksaan Alat-alat Peraga/ Praktek Sekolah SD pada hari

Jumat, tanggal 14 Desember 2012 jam 08.00 sampai jam 17.00 di Gudang Jl. Ir. Juanda

Gg. 05 No. 09 Tonatan Kec. Ponorogo ;

- Bahwa pada tahun 2012 saksi selaku Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan

bersama Mardjuki, S.Pd. selaku PPK, Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Drs.

Suwandi,MM. dan Sugeng Dwi Alih,S.Pd., Tedy Setyawan selaku Anggota Panitia

Penerima Hasil Pekerjaan mengadakan pemeriksaan Alat-alat Peraga / Praktek Sekolah

SD tidak sesuai karena saksi bersama bersama Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan

Drs.Suwandi,MM. dan Sugeng Dwi Alih,S.Pd., Tedy Setyawan selaku Anggota Panitia

Penerima Hasil Pekerjaan memeriksa barang di gudang hanya mengambil 1 set ( satu

sekolah penerima) untuk diperiksa yang dijadikan sampel. Sedangkan salah satu

Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Trimono tidak ikut ; ---------------------

- Bahwa pada tahun 2013 tidak sesuai dilakukan pemeriksaan karena saksi bersama tim

memeriksa barang hanya di 3 SD yaitu SDN Keniten 1, yang ikut melakukan

pemeriksan yaitu Drs. Joko Yulianto, M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan Mardjuki,S.Pd. selaku PPK dan Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Tedy Setyawan,

Trimono selaku Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan ;

- Bahwa pada waktu pemeriksaan di SDN Ngunut yang ikut melakukan pemeriksan yaitu

Drs. Joko Yulianto, M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Mardjuki,

S.Pd. selaku PPK dan Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Tedy Setyawan dan Trimono selaku

Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan ;

- Bahwa pada waktu pemeriksaan di SDN 2 Babadan yang ikut melakukan pemeriksan

yaitu Drs. Joko Yulianto, M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan,

Mardjuki, S.Pd. selaku PPK dan Sugeng Dwi Alih, S.Pd.,

Halaman 130 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Tedy Setyawan dan Trimono selaku Anggota Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan ; -

- Bahwa menurut Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki, S.Pd., seluruh barang sudah

ditribusikan keseluruh SD Penerima sebanyak 43 Sekolah, sedangkan Panitia Pemeriksa

Hasil Pekerjaan hanya memeriksa 3 SD yang dijadikan sample ; -

- Bahwa alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 saksi tidak tahu

spesifikasi teknis, karena saksi tidak pernah diberi Petunjuk Teknisnya ; -

- Bahwa untuk alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 kondisinya saksi tidak tahu

karena saksi tidak mengecek kesekolah penerima akan tetapi hanya menghitung jumlah

yang diterima oleh sekolah penerima alat peraga ; -----------

- Bahwa untuk alat peraga / Praktek SD pada tahun 2013 kondisinya saksi tidak tahu

karena saksi memeriksa barang yang sudah ditribusikan di 3 SD yaitu SDN

Keniten 1 tgl. 02 Desember 2013 dan SDN Ngunut akan tetapi hanya hanya

menghitung jumlah yang diterima oleh sekolah penerima alat peraga ; --

- Bahwa alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 tidak pernah di

lakukan pengujian ;

- Bahwa pada hari Kamis tgl. 13 Desember 2012 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan

diberitahu PPK bahwa Barang sudah sampai di gudang kemudian PPHP bersama

dengan PPK sepakat mengadakan pemeriksaan Alat-alat Peraga / Praktek Sekolah SD

pada Hari Jumat, tgl. 14 Desember 2012 jam

08.00 sampai jam 17.00 di Gudang Jl. Ir. Juanda Gg. 05 No. 09 Tonatan Kec.

Ponorogo. Setelah sampai di gudang ternyata barang sebagian barang belum lengkap

sehingga yang kami periksa adalah barang yang sudah ada. Adapun barang yang

diperiksa sesuai daftar barang yang terlampir dan kita memeriksa hanya sebatas jenis

dan jumlah barang sedangkan tentang kualitas kita tidak tahu karena kita tidak tahu

speknya. Untuk Pengiriman barang kita tidak tahu ;

- Bahwa saksi menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan, sesuai tugas

saksi, saksi bersama tim memeriksa barang di 3 SD yaitu SDN Keniten 1, SDN Ngunut

dan SDN2 Babadan. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Marjuki, S.Pd.,

seluruh barang sudah ditribusikan keseluruh SD Penerima sebanyak 43 Sekolah,

sedangkan Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan hanya memeriksa 3 SD yang dijadikan

sample ; --------------------------

Halaman 131 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa dalam pemeriksaan barang di 3 SD yaitu SDN Keniten 1, SDN Ngunut

dan SDN2 Babadan saksi bersama tim menemukan barang yang tidak sempurna /

kurang pas, yaitu ada penyangga meja ping pong / meja tenis meja yang terbuat dari

plat besi yang tidak bisa dipasang / kurang pas lubang mur bautnya. Sedangkan

menurut PPK penyedia barang akan membetulkan / mengganti barang itu sebelum

penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan Barang ; -

- Bahwa selama dalam pemeriksaan barang saksi bersama tim didampingi PPK dan

petugas pengantar barang, dan belum pernah ketemu Direktur CV. Ulfa Ananda Utama,

yang ditunjuk sebagai pemasok barang ; ----------------------------

- Bahwa pada tanggal 6 Desember 2013 saksi disodori Berita Acara Pemeriksaan

Barang melalui Sudjoko Budi Santoso dan yang membuat Berita Acara Pemeriksaan

saksi tidak tahu, sebagai anggota dari Panitia penerima hasil pekerjaan, saksi

menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Barang tersebut ;

- Bahwa Untuk penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan No. : 01 / PPHP /

405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 Saksi selaku pemeriksa pekerjaan tidak pernah

membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai

100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso. Berita Acara Pemeriksaan

pekerjaan untuk ditandatangani oleh saksi dengan alasan barang sudah dikirim ke

gudang ; --------------------------------------------------
- Bahwa untuk penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan No. : 023 / 10.186 /

405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 Saksi selaku pemeriksa pekerjaan tidak pernah

membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai

100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso. Berita Acara Pemeriksaan

pekerjaan untuk ditandatangani oleh saksi dengan alasan barang sudah dikirim ke

Sekolah penerima barang alat peraga sebanyak 43 Sekolah Dasar Penerima alat peraga

; -----------------------------------

- Bahwa saksi melakukan pemeriksaan bersama Tim pada tahun 2012 hanya mengambil

sempel 1 set saja untuk penerima SD pada tahun 2012 karena arahan dari Mardjuki,

S.Pd. selaku Pejabat Pembuat komitmen (PPK) dan sedangkan pada tahun tahun 2013

hanya mengambil 3 SD Penerima karena arahan dari Mardjuki, S.Pd. selaku Pejabat

Pembuat komitmen (PPK) ; ----------

Halaman 132 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak pernah menolak menandatangani Berita Acara Pemeriksaan

No. : 01 / PPHP / 405.08 / 2012 tanggal 14 Desember 2012 dan Berita Acara

Pemeriksaan No. : 023 / 10.186 / 405.08 / 2013 tanggal 6 Desember 2013 yang di

sodorkan oleh Sujoko Budi Santoso dengan lampiran Daftar Barang yang di periksa ;

- Bahwa saksi tidak pernah membaca Berita Acara Pemeriksaan yang di sodorkan oleh

Sujoko Budi Santoso dengan lampiran Daftar Barang yang di periksa tersebut ;
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. ---------------

11. Saksi SUGENG DWI ALIH,SPd.:

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan pada tahun

2013 saksi pernah ditunjuk sebagai Anggota Panitia Penerima hasil pekerjaan Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA.2012 dan TA. 2013 berdasarkan Keputusan

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642/3275/405.08 /2012

tanggal 20 September 2012 dan pada tahun 2013 berdasarkan Keputusan Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 588 / 405.08 / 2013 tgl. 1 Maret 2013 ;

---------------------------------------

- Bahwa pada hari kamis tgl. 13 Desember 2012 saksi selaku Anggota Panitia Penerima

Hasil Pekerjaan diberitahu Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki, S.Pd. bahwa barang

alat peraga / Praktek SD sudah sampai di gudang kemudian saksi selaku Anggota

Panitia Penerima Hasil Pekerjaan bersama Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Drs.

Suwandi, MM. dan Widyawati Suparingtyas,S.Pd., Tedy Setyawan, Trimono selaku

Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan serta Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki,

S.Pd. sepakat mengadakan pemeriksaan Alat-alat Peraga / Praktek Sekolah SD pada

Hari Jumat, tgl. 14 Desember 2012 jam 08.00 sampai jam 17.00 di Gudang Jl. Ir.

Juanda Gg. 05 No. 09 Tonatan Kec. Ponorogo. Dengan cara hanya memeriksa 1 Set

penerima SD ; -----------------------------------------------------

- Bahwa pada tahun 2013 saksi melakukan pemeriksaan Ada pun bantuan alat peraga /

Praktek SD tersebut yang saksi periksa namun tidak sesuai dengan

Halaman 133 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kenyataannya karena saksi hanya memeriksa ke sekolah dasar sebanyak

3 (tiga) sekolah yaitu SDN 1 Keniten, SDN Ngunut dan SDN 2 Babadan ; -------

- Bahwa pada tahun 2012 saksi selaku Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan

bersama Mardjuki, S.Pd. selaku Pejabat Pembuat Komitmen, Ketua Panitia Penerima

Hasil Pekerjaan Drs. Suwandi, MM. dan, Tedy Setyawan, Widyawati Suparingtyas,

S.Pd. selaku Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan mengadakan pemeriksaan Alat-

alat Peraga / Praktek Sekolah SD tidak sesuai karena saksi bersama bersama Ketua

Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Drs. Suwandi, MM. dan Sugeng Dwi Alih, S.Pd.,

Tedy Setyawan, Widyawati Suparingtyas, S.Pd. selaku Anggota Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan memeriksa barang di gudang hanya mengambil 1 set (satu sekolah penerima)

untuk diperiksa yang dijadikan sampel. Sedangkan salah satu Anggota Panitia Penerima

Hasil Pekerjaan Trimono tidak ikut ; ---------------------

- Bahwa pada tahun 2013 tidak sesuai dilakukan pemeriksaan karena saksi bersama tim

memeriksa barang hanya di 3 SD yaitu SDN Keniten 1, yang ikut melakukan

pemeriksan yaitu Drs. Joko Yulianto, M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan Mardjuki, S.Pd. selaku PPK dan Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Tedy Setyawan,

Trimono selaku Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan ; ------------

- Bahwa di SDN Ngunut yang ikut melakukan pemeriksan yaitu Drs. Joko Yulianto,

M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Mardjuki, S.Pd. selaku PPK dan

Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Tedy Setyawan, Trimono selaku Anggota Panitia Penerima

Hasil Pekerjaan dan SDN 2 Babadan. yang ikut melakukan pemeriksan yaitu Drs. Joko

Yulianto, M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Mardjuki, S.Pd. selaku

PPK dan Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Tedy Setyawan, Trimono selaku Anggota Panitia

Penerima Hasil Pekerjaan ;

- Bahwa menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Mardjuki, S.Pd. jika seluruh barang

sudah ditribusikan keseluruh SD Penerima sebanyak 43 Sekolah, sedangkan Panitia

Pemeriksa Hasil Pekerjaan hanya memeriksa 3 SD yang dijadikan sample ;

- Bahwa saksi tidak tahu spesifikasi teknis terhadap barang alat peraga / Praktek SD

pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 ; -----------------------------------

Halaman 134 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa untuk alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 kondisinya saksi tidak

tahu karena saksi tidak mengecek kesekolah penerima akan tetapi hanya hanya

menghitung jumlah yang diterima oleh sekolah penerima alat peraga ; --

- Bahwa untuk alat peraga / Praktek SD pada tahun 2013 kondisinya saksi tidak tahu

karena saksi memeriksa barang yang sudah ditribusikan di 3 SD yaitu SDN Keniten 1

tgl. 02 Desember 2013, SDN Ngunut akan tetapi hanya hanya menghitung jumlah yang

diterima oleh sekolah penerima alat peraga ; -----------

- Bahwa saksi tidak pernah membaca kontrak dan petunjuk teknis terhadap alat peraga

SD pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 ; -----------------------------------

- Bahwa Alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 tidak pernah di

lakukan pengujian ;

- Bahwa pada hari Kamis, tgl. 13 Desember 2012 kami (Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan / PPHP) diberitahu PPK bahwa Barang sudah sampai di gudang kemudian

kami / PPHP bersama dengan PPK sepakat mengadakan pemeriksaan Alat-alat Peraga /

Praktek Sekolah SD (2011) pada Hari Jumat, tgl. 14 Desember 2012 jam 08.00 sampai

jam 17.00 di Gudang Jl. Ir. Juanda Gg. 05 No. 09 Tonatan Kec. Ponorogo. Setelah

sampai di gudang ternyata barang sebagian barang belum lengkap sehingga yang kami

periksa adalah barang yang sudah ada. Adapun barang yang diperiksa sesuai daftar

barang yang terlampir dan kita memeriksa hanya sebatas jenis dan jumlah barang

sedangkan tentang kualitas kita tidak tahu karena kita tidak tahu speknya. Untuk

Pengiriman barang kita tidak tahu ; -------------------------------------------------

- Bahwa sebelum saksi menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan,

sesuai tugas saksi, saksi bersama tim memeriksa barang di 3 SD yaitu SDN Keniten 1,

SDN Ngunut dan SDN2 Babadan. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Marjuki, S.Pd., seluruh barang sudah ditribusikan keseluruh SD Penerima sebanyak 43

Sekolah, sedangkan Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan hanya memeriksa 3 SD yang

dijadikan sample ; -------------------

- Bahwa dalam pemeriksaan barang di 3 SD yaitu SDN Keniten 1, SDN Ngunut dan

SDN2 Babadan saksi bersama tim menemukan barang yang tidak sempurna / kurang

pas, yaitu ada penyangga meja ping pong / tenis meja yang terbuat dari plat besi yang

tidak bisa dipasang / kurang pas lubang mur bautnya. Sedangkan menurut PPK (

Mardjuki S.Pd.) penyedia barang akan

Halaman 135 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
membetulkan / mengganti barang itu sebelum penandatanganan Berita Acara

Pemeriksaan Barang ;

- Bahwa selama dalam pemeriksaan barang saksi bersama tim didampingi PPK

( Mardjuki.S.Pd.) dan petugas pengantar barang, dan belum pernah ketemu Direktur

CV. Ulfa Ananda Utama, yang ditunjuk sebagai pemasok barang ;

- Bahwa setelah itu pada tgl. 6 Desember 2013 saksi disodori Berita Acara Pemeriksaan

Barang melalui Bpk Sudjoko Budi Santoso dan yang membuat Berita Acara

Pemeriksaan saksi tidak tahu, sebagai anggota dari Panitia penerima hasil pekerjaan,

saksi menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Barang tersebut ;

-
- Bahwa untuk penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan No. : 01 / PPHP /

405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 Saksi selaku pemeriksa pekerjaan tidak pernah

membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai

100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso. Berita Acara Pemeriksaan

pekerjaan untuk ditandatangani oleh saksi dengan alasan barang sudah dikirim ke

gudang ; --------------------------------------------------
- Bahwa untuk penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan No. : 023 / 10.186 /

405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 Saksi selaku pemeriksa pekerjaan tidak pernah

membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai

100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso. Berita Acara Pemeriksaan

pekerjaan untuk ditandatangani oleh saksi dengan alasan barang sudah dikirim ke

Sekolah penerima barang alat peraga sebanyak 43 Sekolah Dasar Penerima alat peraga

; -----------------------------------

- Bahwa saksi melakukan pemeriksaan bersama Tim pada tahun 2012 hanya mengambil

sempel 1 set saja untuk penerima SD pada tahun 2012 karena arahan dari Mardjuki,

S.Pd. selaku Pejabat Pembuat komitmen (PPK) dan sedangkan pada tahun tahun 2013

hanya mengambil 3 SD Penerima karena arahan dari Mardjuki, S.Pd. selaku Pejabat

Pembuat komitmen (PPK) ; ----------

- Bahwa saksi tidak pernah menolak menandatangani Berita Acara Pemeriksaan No. :

01 / PPHP / 405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 dan Berita Acara

Pemeriksaan No. : 023 / 10.186 / 405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 yang di sodorkan

oleh Sujoko Budi Santoso dengan lampiran Daftar Barang yang di periksa ; -

Halaman 136 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak pernah membaca Berita Acara Pemeriksaan yang di

sodorkan oleh Sujoko Budi Santoso dengan lampiran Daftar Barang yang di periksa

tersebut ;

- Bahwa saksi tidak pernah bertemu dengan Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara

dan Direktur CV. Ulfa Ananda Utama ; ---------------------------------------

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. ---------------------

12. Saksi TEDY SETYAWAN :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan pada tahun

2013 saksi pernah ditunjuk sebagai Anggota Panitia Penerima hasil pekerjaan Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA.2012 dan TA. 2013 berdasarkan Keputusan

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642/3275/405.08 /2012

tanggal 20 September 2012 dan pada tahun 2013 berdasarkan Keputusan Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 588 / 405.08 / 2013 tgl. 1 Maret 2013 ;

---------------------------------------

- Bahwa pada hari kamis tgl. 13 Desember 2012 saksi selaku Anggota Panitia Penerima

Hasil Pekerjaan diberitahu Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki, S.Pd. bahwa barang

alat peraga / Praktek SD sudah sampai di gudang kemudian saksi selaku Anggota

Panitia Penerima Hasil Pekerjaan bersama Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Drs.

Suwandi, MM. dan Widyawati Suparingtyas,S.Pd., Tedy Setyawan, Trimono selaku

Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan serta Pejabat Pembuat Komitmen Mardjuki,

S.Pd. sepakat mengadakan pemeriksaan Alat-alat Peraga / Praktek Sekolah SD pada

Hari Jumat, tgl. 14 Desember 2012 jam 08.00 sampai jam 17.00 di Gudang Jl. Ir.

Juanda Gg. 05 No. 09 Tonatan Kec. Ponorogo. Dengan cara hanya memeriksa 1 Set

penerima SD ; -----------------------------------------------------

- Bahwa pada tahun 2013 saksi melakukan pemeriksaan Ada pun bantuan alat peraga /

Praktek SD tersebut yang saksi periksa namun tidak sesuai dengan kenyataannya

karena saksi hanya memeriksa ke sekolah dasar sebanyak 3 (tiga) sekolah yaitu

SDN 1 Keniten, SDN Ngunut dan SDN 2 Babadan ; -------

Halaman 137 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa pada tahun 2012 saksi selaku Anggota Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan bersama Mardjuki, S.Pd. selaku Pejabat Pembuat Komitmen, Ketua Panitia

Penerima Hasil Pekerjaan Drs. Suwandi, MM. dan, Tedy Setyawan, Widyawati

Suparingtyas, S.Pd. selaku Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan mengadakan

pemeriksaan Alat-alat Peraga / Praktek Sekolah SD tidak sesuai karena saksi bersama

bersama Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Drs. Suwandi, MM. dan Sugeng Dwi

Alih, S.Pd., Tedy Setyawan, Widyawati Suparingtyas, S.Pd. selaku Anggota Panitia

Penerima Hasil Pekerjaan memeriksa barang di gudang hanya mengambil 1 set (satu

sekolah penerima) untuk diperiksa yang dijadikan sampel. Sedangkan salah satu

Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Trimono tidak ikut ; ---------------------

- Bahwa pada tahun 2013 tidak sesuai dilakukan pemeriksaan karena saksi bersama tim

memeriksa barang hanya di 3 SD yaitu SDN Keniten 1, yang ikut melakukan

pemeriksan yaitu Drs. Joko Yulianto, M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan Mardjuki, S.Pd. selaku PPK dan Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Tedy Setyawan,

Trimono selaku Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan ;

- Bahwa pada saat melakukan pemeriksaan di SDN 2 Babadan. yang ikut melakukan

pemeriksan yaitu Drs. Joko Yulianto, M.Si. selaku Ketua Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan, Mardjuki, S.Pd. selaku PPK dan Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Widyawati

Suparingtyas, S.Pd., Trimono selaku Anggota Panitia Penerima Hasil Pekerjaan ;

- Bahwa menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Mardjuki, S.Pd., seluruh barang

sudah ditribusikan keseluruh SD Penerima sebanyak 43 Sekolah, sedangkan Panitia

Pemeriksa Hasil Pekerjaan hanya memeriksa 3 SD yang dijadikan sample ;

- Bahwa saksi tidak tahu spesifikasi teknis terhadap barang alat peraga / Praktek SD

pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 ; -----------------------------------

- Bahwa untuk alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 kondisinya saksi tidak tahu

karena saksi tidak mengecek kesekolah penerima akan tetapi hanya hanya menghitung

jumlah yang diterima oleh sekolah penerima alat peraga ; --

- Bahwa untuk alat peraga / Praktek SD pada tahun 2013 kondisinya saksi tidak tahu

karena saksi memeriksa barang yang sudah ditribusikan di 3 SD yaitu

Halaman 138 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
SDN Keniten 1 tgl. 02 Desember 2013, SDN Ngunut akan tetapi hanya hanya

menghitung jumlah yang diterima oleh sekolah penerima alat peraga ; -----------

- Bahwa saksi tidak pernah membaca kontrak dan petunjuk teknis terhadap alat peraga

SD pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 ; -----------------------------------

- Bahwa Alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 tidak pernah di

lakukan pengujian ;

- Bahwa pada hari Kamis, tgl. 13 Desember 2012 kami(Panitia Penerima Hasil Pekerjaan

/ PPHP) diberitahu PPK bahwa Barang sudah sampai di gudang kemudian kami / PPHP

bersama dengan PPK sepakat mengadakan pemeriksaan Alat-alat Peraga / Praktek

Sekolah SD (2011) pada Hari Jumat, tgl. 14 Desember 2012 jam 08.00 sampai jam

17.00 di Gudang Jl. Ir. Juanda Gg. 05 No. 09 Tonatan Kec. Ponorogo. Setelah sampai di

gudang ternyata barang sebagian barang belum lengkap sehingga yang kami periksa

adalah barang yang sudah ada. Adapun barang yang diperiksa sesuai daftar barang yang

terlampir dan kita memeriksa hanya sebatas jenis dan jumlah barang sedangkan tentang

kualitas kita tidak tahu karena kita tidak tahu speknya. Untuk Pengiriman barang kita

tidak tahu ; -------------------------------------------------

- Bahwa sebelum saksi menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan,

sesuai tugas saksi, saksi bersama tim memeriksa barang di 3 SD yaitu SDN Keniten 1,

SDN Ngunut dan SDN2 Babadan. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Marjuki, S.Pd., seluruh barang sudah ditribusikan keseluruh SD Penerima sebanyak 43

Sekolah, sedangkan Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan hanya memeriksa 3 SD yang

dijadikan sample ; -------------------

- Bahwa dalam pemeriksaan barang di 3 SD yaitu SDN Keniten 1, SDN Ngunut dan

SDN2 Babadan saksi bersama tim menemukan barang yang tidak sempurna / kurang

pas, yaitu ada penyangga meja ping pong / tenis meja yang terbuat dari plat besi yang

tidak bisa dipasang / kurang pas lubang mur- bautnya. Sedangkan menurut PPK

( Mardjuki S.Pd.) penyedia barang akan membetulkan / mengganti barang itu sebelum

penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan Barang ;

- Bahwa selama dalam pemeriksaan barang saksi bersama tim didampingi PPK

( Mardjuki.S.Pd.) dan petugas pengantar barang, dan belum pernah ketemu Direktur

CV. Ulfa Ananda Utama, yang ditunjuk sebagai pemasok barang ; -----

Halaman 139 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa untuk penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan No. : 01 / PPHP /

405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 Saksi selaku pemeriksa pekerjaan tidak pernah

membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai

100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso. Berita Acara Pemeriksaan

pekerjaan untuk ditandatangani oleh saksi dengan alasan barang sudah dikirim ke

gudang ; --------------------------------------------------
- Bahwa untuk penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan No. : 023 / 10.186 /

405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 Saksi selaku pemeriksa pekerjaan tidak pernah

membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai

100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso. Berita Acara Pemeriksaan

pekerjaan untuk ditandatangani oleh saksi dengan alasan barang sudah dikirim ke

Sekolah penerima barang alat peraga sebanyak 43 Sekolah Dasar Penerima alat peraga

; -----------------------------------

- Bahwa saksi melakukan pemeriksaan bersama Tim pada tahun 2012 hanya mengambil

sempel 1 set saja untuk penerima SD pada tahun 2012 karena arahan dari Mardjuki,

S.Pd. selaku Pejabat Pembuat komitmen (PPK) dan sedangkan pada tahun tahun 2013

hanya mengambil 3 SD Penerima karena arahan dari Mardjuki, S.Pd. selaku Pejabat

Pembuat komitmen (PPK) ; ----------

- Bahwa saksi tidak pernah membaca Berita Acara Pemeriksaan No. : 01 / PPHP /

405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 dan Berita Acara Pemeriksaan

No. : 023 / 10.186 / 405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 yang di sodorkan oleh Sujoko

Budi Santoso dengan lampiran Daftar Barang yang di periksa ; -----------

- Bahwa karena saksi sudah memeriksa sempel alat peraga digudang sehingga saksi mau

menandatangani Berita Acara Pemeriksaan No. : 01 / PPHP / 405.08 / 2012 tgl. 14

Desember 2012 ; -----------------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah bertemu dengan Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara dan

Direktur CV. Ulfa Ananda Utama ; ---------------------------------------

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. ---------------------


13. Saksi T R I M O N O :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

Halaman 140 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan

pada tahun 2013 saksi pernah ditunjuk sebagai Anggota Panitia Penerima hasil

pekerjaan Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA.2012 dan TA. 2013 berdasarkan

Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642/3275/405.08 /

2012 tanggal 20 September 2012 dan pada tahun 2013 berdasarkan Keputusan Kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 588 / 405.08 / 2013 tgl. 1 Maret

2013 ; ---------------------------------------

- Bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. :

642 / 3275 / 405.08 / 2012 tgl. 20 September 2012 dan pada tahun 2013 berdasarkan

Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 588 / 405.08 /

2013 tgl. 1 Maret 2013 tugas saksi adalah :

1) Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan pengadaan Barang / Jasa sesuai dengan

ketentuan yang tercantum dalam Kontrak ; --------------------------------

2) Menerima hasil pengadaan Barang / Jasa setelah melalui pemeriksaan / pengujian ;

3) Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan;


- Bahwa untuk tahun 2012 saksi tidak melakukan pemeriksaan pekerjaan sebagaimna

dalam berita acara pemeriksaan No. : 01 / PPHP / 405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012

karena saksi sedang mengantar surat-surat dan foto copy dokumen dokumen acara di

kantor ; -------------------------------------------------

- Bahwa pada tahun 2013 saksi melakukan pemeriksaan Ada pun bantuan alat peraga /

Praktek SD tersebut yang saksi periksa namun tidak sesuai dengan kenyataannya

karena saksi hanya memeriksa ke sekolah dasar sebanyak 2 (dua) sekolah yaitu

SDN 1 Keniten, dan SDN 2 Babadan ; -------------------------

- Bahwa Susunan Panitia Pemeriksa pada tahun 2012 yaitu : -------------------------

1) Drs. Suwandi, MM. selaku Ketua ; -----------------------------------------------------

2) Widyawati Suparingtyas, S.Pd. selaku Anggota ; ----------------------------------

3) Sugeng Dwi Alih, S.Pd. selaku Anggota ; --------------------------------------------

4) Tedy Setyawan selaku Anggota ;

5) Trimono selaku Anggota ;

- Bahwa Susunan Panitia Pemeriksa pada tahun 2013 yaitu : -------------------------

1) Drs. Joko Yulianto, M.Si. selaku Ketua ; ---------------------------------------------

2) Widyawati Suparingtyas, S.Pd. selaku Anggota ; ----------------------------------

3) Sugeng Dwi Alih, S.Pd. selaku Anggota ; --------------------------------------------

Halaman 141 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
4) Tedy Setyawan selaku Anggota ;

5) Trimono selaku Anggota ; -

- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menyerahkan barang berupa alat peraga / Praktek SD

tersebut kepada Penerima / Sekolah dasar pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 ;

- Bahwa pada tahun 2012 saksi tidak tahu karena saksi tidak melakukan pemeriksaan ;

- Bahwa pada tahun 2013 tidak sesuai karena saksi bersama tim memeriksa barang di 2

SD yaitu SDN Keniten 1, dan SDN 2 Babadan. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen

(PPK) Mardjuki, S.Pd., seluruh barang sudah ditribusikan keseluruh SD Penerima

sebanyak 43 Sekolah, sedangkan Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan hanya memeriksa 2

SD yang dijadikan sample ; -------------------

- Bahwa alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 saksi tidak tahu

spesifikasi teknis, karena saksi tidak pernah diberi Petunjuk Teknisnya ;

- Bahwa untuk alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 kondisinya saksi tidak tahu

karena saksi tidak mengecek ke sekolah penerima. Dan tidak ikut melakukan

pemeriksaan barang ;

- Bahwa saksi tidak pernah membaca kontrak pengadaan alat peraga SD pada tahun

2012 dan pada tahun 2013 ;

- Bahwa Alat peraga / Praktek SD pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 tidak pernah di

lakukan pengujian sesuai spesifikasi teknisnya ; ---------------------------

- Bahwa untuk penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan No. : 01 / PPHP /


405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 Saksi selaku pemeriksa pekerjaan tidak pernah

membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai

100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso. Berita Acara Pemeriksaan

pekerjaan untuk ditandatangani oleh saksi dengan alasan barang sudah dikirim ke

gudang ; --------------------------------------------------

- Bahwa untuk penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan No. : 023 / 10.186 /

405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 Saksi selaku pemeriksa pekerjaan tidak pernah

membuat atau mengetik Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang telah mencapai

100% akan tetapi saksi sodori oleh Sujoko Budi Santoso ; ------

- Bahwa untuk tahun 2012 saksi tidak mengetahui sekolah SD yang menerima alat

peraga ;

Halaman 142 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa pada tahun 2013 saksi mengetahui sekolah yang menerima bantuan

alat peraga hanya 3 sekolah dasar saja ; --------------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah membaca Berita Acara Pemeriksaan No. : 01 / PPHP /

405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 dan Berita Acara Pemeriksaan

No. : 023 / 10.186 / 405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 yang di sodorkan oleh Sujoko

Budi Santoso dengan lampiran Daftar Barang yang di periksa ; -----------

- Bahwa saksi tidak pernah menolak menandatangani Berita Acara Pemeriksaan No. :

01 / PPHP / 405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 dan Berita Acara

Pemeriksaan No. : 023 / 10.186 / 405.08 / 2013 tgl. 6 Desember 2013 yang di sodorkan

oleh Sujoko Budi Santoso dengan lampiran Daftar Barang yang di periksa ; -

- Bahwa saksi menandatangani berita acara Pemeriksaan No. : 01 / PPHP /

405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 takut sama Pimpinan Supeno karena menghambat

pekerjaan ;

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. ---------------------

14. Saksi HENI WAHYUDIONO :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan pada tahun

2013 saksi pernah ditunjuk sebagai Anggota Panitia Pengadaan Barang / jasa dan yang

menjabat sebagai Panitia Pengadaan untuk tahun 2012 ;

-
- Bahwa Pengadaan Alat Peraga SD yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo dengan biaya bersumber dari DAK dan DAU TA. 2012 dan

2013. Namun saksi lupa besaran pagunya, melalui proses lelang umum

sederhana pada LPSE ; -------------------------------------------------------------------


- Bahwa saksi diangkat selaku anggota Panitia Pengadaan Barang / Jasa berdasarkan SK

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 67/

405.08 / 2012 tgl. 2 Maret 2012 tentang Pembentukan Panitia Pengadaan Barang / Jasa

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 yang ditanda tangani oleh Drs.

Supeno, MM. Selaku Pengguna Anggaran ; -----------------------

Halaman 143 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 218 /

405.08 / 2013 tgl. 21 Januari 2013 tentang Penunjukan Panitia Pengadaan Barang / Jasa

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 yang ditanda tangani oleh Drs.

Supeno, MM. Selaku Pengguna Anggaran ; -----------------------

- Bahwa yang membuat dokumen Syarat-syarat, RAB, Spesifikasi teknis, BQ adalah Zeni

Agung Setyawan atas perintah Son Sudarsono . Saksi mengetahui perintah tersebut

karena saksi mendengar sendiri ketika Son Sudarsono menyuruh Zeni Agung Setyawan.

Untuk cara membuat dokumen-dokmen tersebut saksi tidak tahu ;

- Bahwa saksi bersama Zeni Agung Setyawan yang pernah mendengar sendiri dari Son

Sudarsono ketika menyampaikan kepada Sujoko Budi Santoso pada saat sebelum

tayang pelelangan (sekitar tgl. 19 Oktober 2013) di ruang Panitia, yang intinya bahwa

“untuk membatasi jumlah peserta penawar dengan cara mengirimkan contoh barang

sampai batas waktu pembukaan penawaran”. Selain itu saksi tidak tahu apakah terdapat

persyaratan yang membatasi peserta penawaran. Persyaratan tersebut sepengetahuan

saksi diatur dalam persyaratan teknis addendum, namun saksi tidak ingat secara

detailnya ; -------

- Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada uji laboraturium dalam pelaksanaan lelang

pengadaan Alat Peraga Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 tersebut dan

dalam pelaksanaan evaluasi hanya dilakukan peragaan barang sampling dari penawaran

yaitu CV. Ulfa Ananda Utama dan CV. Rizki Cakrawala tanpa adanya pengujian atas

barang yang dijadikan sampling ; ------


- Bahwa Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yaitu sebesar Rp. 2.233 660.800,00.
sepengetahuan saksi yang membuat atau yang mengetik adalah Zeni Agung Setyawan

yang sebelumnya sudah ada konsep. Namun saksi tidak tahu dari mana dan siapa yang

membuat konsep tersebut dan saksi juga tidak tahu bagaimana cara membuatnya. Saksi

tidak pernah melihat adanya berita acara pembuatan HPS dan saksi juga tidak pernah

melihat siapa yang tanda tangan HPS tersebut ; -

- Bahwa yang membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) yaitu dalam pengadaan ini adalah Marjuki ; -----------

- Bahwa pelaksanaan pelelangan dalam pengadaan Alat Peraga SD Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo TA. 2013 tersebut tersebut dilakukan secara bersama-sama

dengan pengadaan alat peraga SD yakni : ---------------------------

Halaman 144 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
1) Tgl. 19 s/d 22 Oktober 2013 Pengumuman lelang ; --------------------------------

2) Tgl. 19 s/d 24 Oktober 2013 Upload dokumen pengadaan ; ---------------------

3) Tgl. 22 Oktober 2013 jam 10.00-11.00 Wib Aandwijzing ; ------------------------

4) Tgl. 22 s/d 25 Oktober 2013 Upload Dokumen Penawaran oleh penyedia barang

melalui internet ; -

5) Tgl. 25 Oktober s/d 29 Oktober 2013 Pembukaan penawaran ; -----------------

6) Tgl. 25 s/d 31 Oktober 2013 Evaluasi Penawaran ; ---------------------------------

7) Tgl. 26 s/d 02 November 2013 Evaluasi Dokumen kualifikasi dan pembuktian

kualifikasi ; -

8) Tgl. 02 November 2013 Upload berita acara hasil pelelangan ; -----------------

9) Tgl. 06 November 2013 Penetapan pemenang ; ------------------------------------

10) Tgl. 06 November 2013 Pengumuman Pemenang Lelang ; ----------------------

11) Tgl. 07 s/d 09 November 2013 masa sangga hasil lelang ; -----------------------

12) Tgl. 11 November 2013 surat penunjukan penyedia barang jasa ; -------------

13) Tgl. 14 s/d 18 November 2013 penandatanganan kontrak ; ----------------------

- Bahwa waktu pengadaan terlalu mepet dan kurang memungkinkan untuk pelaksanaan

pengadaan secara normal karena persiapannya kurang matang. Bahwa pelaksanaan

pengadaan tetap dilaksanakan yaitu awalnya di pertengahan Oktober 2013 saksi

bersama seluruh panitia pengadaan dikumpulkan oleh Kepala Dinas Supeno di

ruanggannya, kemudian seluruh panitia diminta mengerjakan pelaksanaan lelang untuk

6 paket dan panitia pengadaan hanya menyampaikan “siap” dan tidak ada yang berani

menolak. Kemudian saksi bersama Zeni Agung Setyawan dan Evi Risdian Sari Kurnia

ketika diminta oleh Son Sudarsono pernah menolak untuk pelaksanaan kegiatan

pengadaan dengan alasannya waktunya terlalu mepet dan dilakukan bersamaan dengan

kegiatan pengadaan SMP, SMA / SMK, sebanyak 6 paket, sedangkan nilai kontraknya

besar sehingga kurang memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan secara normal dan

dari beberapa tahun sebelumnya selalu dibuat pelaksanaan lelang yang waktunya

mepet, namun Son Sudarsono memaksa dengan menyatakan “pekerjaan ini harus

dilaksanakan”, kemudian kami bertiga selalu menghindar dari perintah tersebut, lalu

kami bertiga dengan perasaan takut sering menanyakan “pak kalau dengan waktu yang

pendek, apa pekerjaan bisa selesai?” Dan dijawab “selesai-selesai nda, ngga usah

takut”, kemudian Son Sudarsono meminta tetap melanjutkan

Halaman 145 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pelaksanaan lelang, dan ketika salah satu item dokumen dalam RKS belum

siap Son Sudarsono meminta tetap ditayangkan dalam LPSE, lalu saksi bersama Zeni

Agung Setyawan dan Evi Risdian Sari Kurnia menolak karena masih merasa takut

karena belum siap, kemudian Son Sudarsono mengatakan “kan nanti bisa di-addendum,

pokoknya diluncurkan saja (ditayangkan)”, sehingga pelaksanaan lelang tersebut tetap

dilaksanakan ; --------------------------

- Bahwa dalam tahap evaluasi teknis ada dua perusahaan yang memenuhi kualifikasi

teknis dan satunya gugur yaitu CV. Ts Tech karena tidak membawa contoh barang,

sedangkan yang dua telah membawa contoh barang namun tidak dilakukan pemeriksaan

terhadap contoh barang tersebut, dan hanya didasarkan pada jumlah barang saja,

sedangkan untuk pemeriksaan spesifikasi saksi tidak tahu dan tidak ikut melakukan

pemeriksaan dan sengetahuan saksi tidak ada pengujian laboraturium ;

---------------------------------

- Bahwa yang melakukan pembuktian kualifikasi keaslihan dokumen adalah Son

Sudarsono dan Sujoko Budi Santoso, dan hasil pemeriksaannya dinyatakan sesuai dan

lengkap oleh Son Sudarsono dan Sujoko Budi Santoso yang dituangkan dalam

lembaran, kemudian hasilnya diserahkan kepada saksi untuk dicetak dan

ditandatangani ;

- Bahwa saksi dari penyedia barang yang hadir yaitu CV. Ulfa Ananda Utama yang hadir

adalah Abdi Andriansyah. S.Pd. berdasarkan surat tugas dari direktur, CV. Rizki

Cakrawala yang hadir adalah Tri Susanto, SE. berdasarkan surat tugas dari direktur ;

- Bahwa berdasarkan dokumen lelang yang menjadi pendukung atau pembuat jaminan

suplay yaitu : CV. Ulfa Ananda Utama didukung oleh produsen CV. Global Inc.,

sedangkan CV. Ts Tech dan CV. Rizki Cakrawala saksi tidak tahu dan dalam dokumen

lelang tidak ada ; -----------------------------------------------

- Bahwa hasil evaluasi penawaran dalam pengadaan tersebut akhirnya yang ditetapkan

sebagai pemenang lelang dari CV. Ulfa Ananda Utama yang Direkturnya bernama

Yuni Muryaningsih dengan nilai penawaran Rp.2.132.809.000,00 dan Cadangan yaitu

CV. Rizki Cakrawala yang direkturnya bernama Donny Riski Eka Saputra dengan

nilai penawaran Rp. 2.166.912.000,00 ;

- Bahwa memang benar saksi telah menerima uang dari Son Sudarsono sebesar

Rp.1.000.000,00 dalam amplop warna coklat setelah selesai kegiatan

Halaman 146 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pengadaan tersebut dengan mengatakan “nda,,,ini ada rejeki “ secara

bersamaan dengan Zeni Agung Setyawan dan sepengetahuan Evi Risdian Sari Kurnia

juga menerima uang tersebut dari Son Sudarsono ; --------------------

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. Namun Terdakwa

keberatan jika dikatakan Terdakwa adalah pacar Son Sudarsono dan Terdakwa juga

keberatan dengan pernyataan saksi, yang pada pokoknya Terdakwa tidak pernah kenal

dengan namanya Son Sudarsono dan tidak pernah berkomunikasi lewat telpon ;

15. Saksi EVI RISDIAN SARI KURNIA :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan sejak tahun

2009 saksi menjabat sebagai sebagai staf pada Sarana Prasarana TK / SD Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo hingga sekarang ; ----------------

- Bahwa Pengadaan Alat Peraga SD yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo dengan biaya bersumber dari DAK dan DAU TA. 2012 dan 2013

- Bahwa pengadaan Tahun 2012 sebesar Rp. 6.010.198.000,00, sedangkan pengadaan

Tahun 2013 sebesar Rp. 2.233.660.800,00. Seluruhnya melalui proses lelang umum

sederhana pada LPSE ; --------------------------------------------

- Bahwa saksi adalah sebagai anggota Panitia Pengadaan Barang / jasa dan yang

menjabat sebagai Panitia Pengadaan untuk tahun 2012. Sedangkan yang tergabung

dalam Panitia Pengadaan Barang / Jasa antara lain : ------------


1) Drs. Son Sudarsono selaku Ketua ;

2) Evi Risdian Sari Kurnia selaku Sekretaris (untuk tahun 2013 saksi anggota);

3) Heni Wahjudiono Wahyudiono selaku Anggota (untuk tahun 2013 sebagai

Sekretaris) ; ----------------------------------------------------------------------------------

4) Sujoko Budi Santoso, S.Sos selaku Anggota ; ---------------------------------------

5) Zeni Agung Setyawan selaku Anggota ; -----------------------------------------------

- Bahwa SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 67 /

405.08 / 2012 tgl. 2 Maret 2012 tentang Pembentukan Panitia Pengadaan

Halaman 147 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Barang / Jasa Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 yang ditanda

tangani oleh Drs. Supeno, MM. selaku Pengguna Anggaran ; -----------------------

- Bahwa SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 218 /

405.08 / 2012 - 2013 tgl. 21 Januari 2012 - 2013 tentang Penunjukan Panitia Pengadaan

Barang/Jasa Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA.2012 - 2013 yang ditanda

tangani oleh Drs.Supeno,MM. selaku Pengguna Anggaran ;

- Bahwa pada saat masih dibulan Januari 2012 dan Januari 2013 saksi diberitahu dan

menerima SK dari Yuli, jika saksi menjadi Anggota Panitia Pengadaan Barang / Jasa.

Sedangkan untuk sertifikasi pengadaan barang / jasa sudah saksi miliki sejak tahun

2011 hingga sekarang ; --------------------------

- Bahwa yang membuat dokumen Syarat-syarat, RAB, Spesifikasi teknis, BQ atau

mengetik adalah Zeni Agung Setyawan atas perintah Son Sudarsono selaku ketua

namun saksi tidak tahu siapa yang menyusun konsepnya dan saksi tidak mengetahui

bagaimana caranya. Mulai merencanakan pelaksanaan pengadaan untuk pengadaan

tahun 2012 baru akhir bulan Oktober 2012, sedangkan untuk pengadaan tahun 2013

yaitu pertengahan Oktober 2013 ; ----

- Bahwa pengadaan dimulai akhir Oktober 2012 dan pertengahan 2013 tersebut yang

menentukan pimpinan yaitu Son Sudarsono ; -------------------------------------

- Bahwa untuk tahun 2012 : awalnya pada sekitar bulan Agustus-September 2012 Son

Sudarsono dan Marjuki masih dalam tahap persiapan dengan cara komunikasi dengan

Kabupaten lain, sehingga waktunya mundur terus, dan hingga pada akhir bulan Oktober

2012 Son Sudarsono menerima telp dan diingatkan oleh Erni jika handphone milik Son

Sudarsono berbunyi terus, kemudian Son Sudarsono menjawab “iya mbak itu pacarku

(Wakil Bupati / Terdakwa )”, kemudian setelah menerima telp, Son Sudarsono

mengatakan mau menemui Terdakwa tersebut. Pada sekitar tgl. 28 Oktober 2012 sekira

pukul 11.00 Wib seluruh Panitia Pengadaan dan Pemeriksa hasil pekerjaan

dikumpulkan di ruang kepala Dinas Pendidikan dan membicarakan pelaksanaan

kegiatan dan Supeno meminta supaya pekerjaan segera diumumkan, kemudian Heni

Wahjudiono dan Sujoko Budi Santoso mengatakan “apa dengan waktu yang mepet,

apa bisa terselesaikan Pak. Apa nggak usah ditayangkan sekalian” dan dijawab Supeno

“pekerjaan harus dilaksanakan”. Kemudian sekitar tgl. 30 Oktober 2012 di ruang

Panitia Pengadaan sekira siang hari, saksi menceritakan hal itu kepada Zeni Agung

Halaman 148 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Setyawan, Heni Wahjudiono dan Sujoko Budi Santoso dengan mengatakan

“Pak Son sering dapat telp dari pacarnya (Terdakwa / Wakil Bupati)”, lalu ketika

seluruh Panitia Pengadaan berkumpul Son Sudarsono meminta supaya ditayangkan

pengumumannya dan saksi mengatakan “Pak Son mboten sah ditayangkan saja” dan

dijawab Son Sudarsono “ini perintah dari AE 2 (Wabup / terdakwa ), harus

dilaksanakan” namun seluruh Anggota Panitia masih menolak. Kemudian tgl. 31

Oktober 2012 sekira pukul 20.00 Wib terjadi ketegangan dimana Son Sudarsono

meminta lagi supaya pelaksanaan lelang dilaksanakan / dilanjutkan dengan mengatakan

kepada seluruh panitia “nda, ini diumumkan”, namun saksi bersama Heni Wahjudiono,

Zeni Agung Setyawan dan Sujoko Budi Santoso keberatan / menolak untuk

melaksanakan lelang dengan waktu yang terlalu mepet dan anggarannya besar,

kemudian Sujoko Budi Santoso mengatakan “gak usah dilaksanakan saja”, lalu

disambung Heni Wahjudiono “iya Pak, dipikir dulu. Betul kata Joko, karena waktu

mepet”, kemudian Son Sudarsono berusaha menghubungi Marjuki namun tidak bisa,

sehingga Son Sudarsono membanting hand phonenya dihadapan kami berempat dan

semuanya terdiam, lalu saksi mengatakan “Pak Son mbok mboten sah mawon (Pak Son

tidak dilaksanakan saja)“ dan dijawab Son Sudarsono “ini sudah perintah harus

dilaksanakan, kalau tidak dilaksanakan tanggung sendiri”. Sehingga kami Panitia

dengan berat hati meluncurkan pengumuman tersebut meskipun sebelumnya belum

membuat persiapannya ;-

- Bahwa untuk tahun 2013 : awalnya di pertengahan Oktober 2013 saksi bersama Heni

Wahjudiono dan Zeni Agung Setyawan ketika diminta oleh Son Sudarsono sudah

menolak untuk pelaksanaan kegiatan pengadaan dengan alasannya waktunya terlalu

mepet dan dilakukan bersamaan dengan kegiatan pengadaan SMP, SMA / SMK,

sedangkan nilai kontraknya besar sehingga kurang memungkinkan untuk melaksanakan

kegiatan secara normal dan dari beberapa tahun sebelumnya selalu dibuat pelaksanaan

lelang yang waktunya mepet, namun Son Sudarsono memaksa dengan menyatakan

“nggak bisa nda, ini harus dilaksanakan”, kemudian kami bertiga selalu menghindar

dari perintah tersebut, lalu kami bertiga dengan perasaan takut sering menanyakan “Pak

Son nanti gimana, nanti lancar dan nyampai tujuan gak”, dan dijawab “ngga opo-opo

mbak Evi Risdian Sari Kurnia, berdoa aja semoga tidak ada apa-apa”, kemudian Son

Sudarsono meminta tetap melanjutkan pelaksanaan

Halaman 149 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
lelang, lalu Son Sudarsono membanting Handphonenya didepan saksi, Heni

Wahjudiono, Zeni Agung Setyawan, Sujoko Budi Santoso dan ketika salah satu item

dalam RKS belum siap Son Sudarsono meminta tetap ditayangkan dalam LPSE, lalu

saksi bersama Heni Wahjudiono dan Zeni Agung Setyawan menolak karena masih

merasa takut karena belum siap, kemudian Son Sudarsono mengatakan “ngga apa2,

nanti kan bisa diaddendum”, sehingga pelaksanaan lelang tersebut tetap dilaksanakan ;

---------------------------------------

- Bahwa Zeni Agung Setyawan yang pernah menjelaskan kepada saksi bahwa baik untuk

tahun 2012 dan 2013 mengatakan “nih mbak, dinggo ngering (membatasi pendaftaran

dan penawaran) pake persyaratan penyedia mengirim contoh barang dengan biaya

sendiri dan dibatasi durasi waktu”, namun saksi tidak tahu siapa yang memiliki inisiatif

tersebut ; -----------------------------------------

- Bahwa saksi tidak ada uji laboraturium dalam pelaksanaan lelang pengadaan Alat

Peraga Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 maupun 2013 tersebut dan

dalam pelaksanaan evaluasi hanya dilakukan peragaan barang sampling dari penawaran

namun saksi tidak tahu perusahaannya, tanpa adanya pengujian atas barang yang

dijadikan sampling ; -----------------------------

- Bahwa secara fisik saksi tidak pernah melihat adanya penetapan Harga Perkiraan

Sendiri (HPS), namun berdasarkan dokumen lelang terdapat nominal Harga Perkiraan

Sendiri (HPS) yaitu : Untuk tahun 2012 sebesar Rp.6.285.417.600,00 sama dengan nilai

pagu anggarannya. Untuk tahun 2013 sebesar Rp.2.233.660.800,00 sama dengan nilai

pagu anggarannya. Saksi tidak tahu yang membuat HPS tersebut, namun saksi pernah

mendengar Son Sudarsono dan Marjuki membicarakan nilai HPS, tetapi saksi tidak

tahu secara detailnya karena saksi sedang mengerjakan tugas yang lain ;

-----------------------

- Bahwa seharusnya yang membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK) yaitu dalam pengadaan ini adalah Marjuki. Dasar hukumnya

adalah Pasal 11 ayat (1) huruf a Prepres No. 54 tahun 2010 ;

- Bahwa pelaksanaan pelelangan dalam pengadaan Alat Peraga SD Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo TA. 2012 - 2013 tersebut dilakukan secara bersama-sama dengan

pengadaan yang lain yakni : -----------------------------------

a. Tgl. 31 Oktober sampai 6 November 2012 Pengumuman lelang ; ------------


b. Tgl. 31 Oktober sampai 6 November 2012 Upload dokumen pengadaan ; -

c. Tgl. 02 November 2012 jam 10.00-11.00 Wib Aandwijzing ; --------------------

Halaman 150 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
d. Tgl. 03 - 07 November 2012 jam 09.00 Wib Upload Dokumen Penawaran

oleh penyedia barang melalui internet ; ----------------------------------------------

e. Tgl. 07 November 2012 jam 09.05 Wib Pembukaan penawaran ; ------------

f. Tgl. 07 November 2012 Evaluasi Penawaran ; -------------------------------------

g. Evaluasi Dokumen kualifikasi dan pembuktian kualifikasi ; ---------------------

h. Upload berita acara hasil pelelangan ; ------------------------------------------------

i. Penetapan pemenang / Pengumuman pemenang tgl. 21 November 2012 ;

j. Upload Pengumuman Pemenang Lelang tgl. 22 November 2012 ; -----------

k. Masa sangga hasil lelang tgl. 20 November 2012 sampai 26 November 2013 ;

- -

l. Surat penunjukan penyedia barang jasa Tgl. 27 November 2012 ; -----------

m. penandatanganan kontrak tgl. 29 November 2012 ; ------------------------------

- Bahwa pada tahun 2013 yaitu :

1) Tgl. 19 s/d 22 Oktober 2012 - 2013 Pengumuman lelang ; ---------------------

2) Tgl. 19 s/d 24 Oktober 2012 - 2013 Upload dokumen pengadaan ; ----------

3) Tgl. 22 Oktober 2012 - 2013 jam 10.00-11.00 Wib Aandwijzing ; -------------

4) Tgl. 22 s/d 25 Oktober 2012 - 2013 Upload Dokumen Penawaran oleh penyedia

barang melalui internet ;

5) Tgl. 25 Oktober s/d 29 Oktober 2012 - 2013 Pembukaan penawaran ; ------

6) Tgl. 25 s/d 31 Oktober 2012 - 2013 Evaluasi Penawaran ; ----------------------

7) Tgl. 26 s/d 02 November 2012 - 2013 Evaluasi Dokumen kualifikasi dan

pembuktian kualifikasi ;

8) Tgl. 02 November 2012 - 2013 Upload berita acara hasil pelelangan ; ------

9) Tgl. 06 November 2012 - 2013 Penetapan pemenang ; -------------------------

10) Tgl. 06 November 2012 - 2013 Pengumuman Pemenang Lelang ; -----------

11) Tgl. 07 s/d 09 November 2012 - 2013 masa sangga hasil lelang ; ------------

12) Tgl. 11 November 2012 - 2013 surat penunjukan penyedia barang jasa ; --

13) Tgl. 14 s/d 18 November 2012 - 2013 penandatanganan kontrak ; -----------

- Bahwa Untuk tahun 2013 penyedia jasa yang mengajukan pendaftaran sebanyak 37 dan

yang mengajukan dokumen kualifikasi sebanyak 4 namun yang mengajukan

penawarannya sebanyak tiga perusahaan, yakni : -------------

1. CV. Ts Tech dengan nilai penawaran Rp. 2.077.304.544,00 ; -----------------

2. CV. Ulfa Ananda Utama dengan nilai penawaran Rp. 2.086.928.976,00 ; --

3. CV. Rizki Cakrawala dengan nilai penawaran Rp. 2.121.977.760,00 ; -------

Halaman 151 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa untuk tahun 2012 berdasarkan evaluasi harga CV. Andalanku setelah

aritmatik melebihi HPS sehingga gugur, CV. Barometer Peraga tidak ada SPT tahunan,

dukungan produsen dan foto gudang tidak ada sehingga gugur, kemudian CV. Matahari

tidak ada SPT tahunan, pajaknya yang ada hanya dua bulan (berdasarkan BHAP No. :

PU / 589.1 / BRG.PAN / 405.08 / 2012 tgl. 21 November 2012 ;

- Bahwa pada tahun 2013 dalam tahap evaluasi teknis ada dua perusahaan yang

memenuhi kualifikasi teknis dan satunya gugur yaitu CV. Ts Tech karena tidak

mengirim contoh barang, sedangkan yang dua telah membawa contoh barang dan telah

dilakukan pemeriksaan terhadap contoh barang tersebut, namun hanya didasarkan pada

jumlah barang saja, sedangkan untuk pemeriksaan spesifikasi saksi tidak tahu dan tidak

ikut melakukan pemeriksaan serta saksi hanya melihat bahwa ada beberapa orang yang

menurut keterangan Son Sudarsono ditunjuk untuk menjadi tim teknis alat peraga SD

yaitu salah satunya Pujianto (pengawas TK / SD Kecamatan Ponorogo / UPTD

Ponorogo) dan kawan-kawannya saksi tidak hafal, namun saksi tidak ikut pelaksanaan

pemeriksaan contoh barang dan sepengetahuan saksi tidak ada pengujian laboraturium ;

- Bahwa yang melakukan pembuktian kualifikasi keaslihan dokumen baik tahun 2012

maupun 2013 adalah Son Sudarsono dan Sujoko Budi Santoso, dan hasil

pemeriksaannya apakah sesuai atau tidak saksi tidak tahu, karena saksi tidak dilibatkan

dan hanya diminta tanda tangan oleh Sujoko Budi Santoso ; ----

- Bahwa saksi mengetahui yang datang dari pihak penyedia barang tersebut baik tahun

2012 dan 2013 adalah orang yang mengaku dari Surabaya, namun tidak tahu nama

jelasnya, namun untuk tahun 2012 Son Sudarsono dan Marjuki sering menyebut

Anang Prasetyo, sedangkan untuk tahun 2013

orangnya tinggi berkulit hitam ;


- Bahwa berdasarkan dokumen yang hadir dari penyedia barang untuk tahun 2012 yaitu

CV. Bintang Peraga Nusantara yang hadir adalah Anang Prasetyo berdasarkan surat

tugas dari direktur tanpa materai, sedangkan CV. Internasional tidak ada berita

acara pembuktian kualifikasi, melainkan yang ada pembuktian kualifikasi adalah CV.

Barometer Peraga atas nama Abdi Andriansyah ; -

Halaman 152 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa berdasarkan dokumen yang hadir dari penyedia barang untuk tahun

2013 yaitu CV. Ulfa Ananda Utama yang hadir adalah Abdi Andriansyah,S.Pd.

berdasarkan surat tugas dari direktur tanpa materai sedangkan CV. Rizki Cakrawala

yang hadir adalah Tri Susanto, SE. berdasarkan surat tugas dari direktur tanpa materai ;

- Bahwa sesuai profile perusahaan dalam dokumen lelang yaitu Tahun 2012 Anang

Prasetyo tidak termasuk dalam tenaga inti atau tidak termasuk dalam akte perusahaan

CV. Bintang Peraga Nusantara ; --------------------------------------

- Bahwa sesuai profile perusahaan dalam dokumen lelang yaitu Tahun 2013 Abdi

Andriansyah tidak termasuk dalam tenaga inti atau tidak termasuk dalam akte

perusahaan CV. Ulfa Ananda Utama, sedangkan Tri Susanto saksi tidak tahu karena

dalam dokumen lelang pengadaan tidak ada ; ---------------------------

- Bahwa saksi mengetahui bahwa ternyata Direktur dan orang yang ditugaskan tersebut

bagian dari personilnya CV. Global Inc. sekarang ini setelah meneliti sendiri dokumen

lelang dan pada saat pelaksanaan lelang maupun pelaksanaan pekerjaan, saksi sering

melihat Anang Prasetyo menemui Son Sudarsono dan saksi mengetahui ketika bertemu

saksi menanyakan dan ingin bertemu Son Sudarsono, kemudian setelah saksi tanya

berasal darimana orang tersebut menjelaskan jika berasal dari Surabaya ;

------------------------------

- Bahwa berdasarkan hasil pelatihan pengadan barang dan jasa yang saksi peroleh, tidak

dibenarkan karena dilakukan oleh orang diluar akte perusahaan diluar organisasi

perusahaan, namun saksi lupa dasar hukumnya ; ----------------

- Bahwa orang yang bernama Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah tersebut terkadang

sendiri dan terkadang berdua bertemu dengan Son Sudarsono dari pengadaan tahun-

tahun sebelumnya. Kemudian sepengetahuan Son Sudarsono sering ke Surabaya dan

pernah mengatakan mau pergi ke Surabaya, namun saksi tidak tahu tujuannya dan

bersama siapa ; -----------------

- Bahwa orang dari CV. Global Inc. yang pernah berhubungan dengan Son Sudarsono

yaitu baik sebelum maupun pada saat pelaksanaan pengadaan yang sering berhubungan

dengan Son Sudarsono yaitu orang yang bernama Anang Prasetyo dan Abdi

Andriansyah, sedangkan pada sekira bulan Mei 2014 orang yang bernama Keke Aji

Novalyn juga pernah mencari Son Sudarsono ;

Halaman 153 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa berdasarkan dokumen lelang yang menjadi pendukung atau pembuat

jaminan suplay yaitu CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun 2012) dan CV. Ulfa Ananda

Utama (2013) didukung oleh produsen CV. Global Inc., sedangkan CV. Internasional

(2012), CV. Ts Tech dan CV. Rizki Cakrawala, saksi tidak tahu karena dalam dokumen

lelang tidak ada ; -------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak tahu dan tidak pernah melakukan klarifikasi serta tidak pernah

bertemu dengan Direktur masing-masing peserta lelang yang mengajukan penawaran ;

- Bahwa Untuk tahun 2012 berdasarkan Surat Penetapan Pemenang lelang No. : PU /

591.1 / BRG.PAN / 405.08 / 2012 tgl. 21 November 2012 yang ditanda tangani oleh

Son Sudarsono selaku Ketua Panitia Pengadaan, yang mendasarkan pada Berita Acara

Hasil Pelelangan (BAHP) No. : PU / 591.1 / BRG.PAN / 405.08 / 2012 tgl. 22

November 2012 yang ditandatangani oleh seluruh Panitia Pengadaan termasuk saksi ;

----------------------------------------------

- Bahwa Untuk tahun 2013 Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang lelang No. : PU /

090 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 tgl. 02 November 2012 - 2013 yang ditanda tangani

oleh Son Sudarsono selaku Ketua Panitia Pengadaan, yang mendasarkan pada Berita

Acara Hasil Pelelangan (BAHP) No. : PU / 090 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 tgl. 01

November 2012 - 2013 yang ditandatangani oleh seluruh Panitia Pengadaan termasuk

saksi ; ---------------------------------------

- Bahwa saksi bersama Heni Wahjudiono dan Zeni Agung Setyawan tidak pernah

dilibatkan atau tidak pernah diajak musyawarah untuk menetapkan pemenang dan dari

kelima Panitia Pengadaan yang diajak musyawarah oleh Son Sudarsono untuk

menentukan pemenang lelang adalah Sujoko Budi Santoso saja. Bahwa saksi mau

menandatangani karena saksi diminta oleh Son Sudarsono selaku pimpinan saksi dan

sebelumnya sudah menanda- tangani, dengan mengatakan “mbak Evi Risdian Sari

Kurnia, tanda tangan!” dan saksi menjawab “bos pripun niki (bagaimana ini)?”

kemudian dijawab “udalah mbak Evi Risdian Sari Kurnia, Ketuanya kan sudah tanda

tangan, laah ngapo anggotanya nggak gelem, kan sudah ada yang nanggung (dalam hal

ini Ketuanya)”. Sepengetahuan saksi ketika hendak tanda tangan sudah ada tanda

tangan Son Sudarsono dan Sujoko Budi Santoso, sedangkan Heni Wahjudiono sedang

menandatangani berita acaranya ; -------------------------------

Halaman 154 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Berdasarkan dokumen kontrak CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun

2012) dan CV. Ulfa Ananda Utama (2013) tidak memiliki sertifikat SNI sehingga

seharusnya tidak memenuhi persyaratan teknis, karena berdasarkan persyaratan teknis

harus melampirkan foto copy Sertifikat SNI ; --------------------

- Bahwa saksi tidak tahu mengapa CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun 2012)

dimenangkan meskipun terdapat sanggahan yang dibenarkan dan harus dievaluasi,

karena dalam mengambil keputusan hanya dilakukan oleh Son Sudarsono tanpa

melibatkan anggota panitia yang lainnya ; -------------------------

- Bahwa untuk tahun 2012 penyedia barang dan jasa tidak sah karena tidak memenuhi

persyaratan teknis dengan tidak melampirkan foto copy SNI ; --------

- Bahwa untuk tahun 2013 menurut saksi CV. Ulfa Ananda Utama tidak sah karena yang

melakukan proses lelang secara nyata bukan Direktur CV. Ulfa Ananda Utama,

melainkan orang lain tanpa sepengetahuan Direktur CV. Ulfa Ananda Utama dan tidak

memenuhi persyaratan teknis dengan tidak melampirkan foto copy Sertifikat SNI ;

- Bahwa Spesifikasi teknis mengenai bahan meja tenis meja sesuai spesifikasi teknis

berbahan kayu, dicat warna hijau dan kaki dari besi ; -------------------------

- Bahwa saksi menerima honor panitia sebesar kurang lebih Rp.2 000.000,00

dan saksi menerima uang lain sehubungan dengan pengadaan tersebut dari Son

Sudarsono sepengetahuan saksi juga bersama dengan Heni Wahjudiono dan Zeni

Agung Setyawan untuk tahun 2012 seingat saksi sebesar Rp.1.500.000,00 dan tahun

2013 sebesar Rp.1.000.000,00 setelah selesai kegiatan pengadaan tersebut, namun saksi

tidak tahu dari mana asal uang tersebut ;

- Bahwa untuk tahun 2012 setelah selesai pelaksanaan pengadaan anggota panitia diminta

untuk ke ruang panitia, kemudian Son Sudarsono mengatakan “ini ada uang Rp.

7.500.000,00 ini kita bagi pukul rata aja mbak Evi Risdian Sari Kurnia” sehingga uang

tersebut dibagi 5 orang masing-masing sebesar Rp. 1.500.000,00 dimasukkan dalam

amplop warna putih ; --------------------------

- Bahwa untuk tahun 2013 awalnya sekitar awal tahun 2014 (selesai pelaksanaan

pengadaan 2013) Sugeng Dwi Alih, sebelumnya pernah menjelaskan kepada saksi

“ceritanya Son, ada uang, tapi untuk Polres, anggota dewan, bupati, wakil bupati,

keuangan sedangkan untuk teman-teman masih dicarikan” dan saksi jawab “nggeh

empun”, kemudian sekitar satu bulan

Halaman 155 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kemudian saksi bersama Heni Wahjudiono dan Zeni Agung Setyawan

menerima uang dari Son Sudarsono dengan mengatakan “mbak Evi Risdian Sari

Kurnia, ini ada uang saku sedikit“ sebesar Rp.1.000.000,00 dalam amplop warna coklat

; -

- Bahwa untuk tahun 2012 saksi lupa dan untuk tahun 2013 setelah panitia pengadaan

menerima uang dari Son Sudarsono, saksi pernah diperintah oleh Son Sudarsono untuk

menyerahkan uang dalam amplop kepada tim penerima hasil yaitu Tedi, Widya, Trimono,

Joko Yulianto dan Sugeng. Saat itu meminta Sugeng supaya menemui Son Sudarsono dan

uang tersebut saksi serahkan kepada mereka kecuali Joko Yulianto karena pergi ke

Jakarta dan uangnya saksi kembalikan kepada Son Sudarsono, namun saksi tidak tahu

besarannya masing-masing ;

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. Namun Terdakwa

keberatan jika dikatakan Terdakwa adalah pacar Son Sudarsono dan Terdakwa juga

keberatan dengan pernyataan saksi yang pada pokoknya Terdakwa tidak pernah kenal

dengan namanya Son Sudarsono dan tidak pernah


berkomunikasi lewat telpon. -

16. Saksi SUDJOKO BUDI SANTOSO Bin KASIDI :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan pada tahun

2013 saksi pernah ditunjuk sebagai Anggota Panitia Pengadaan Barang / jasa dan yang

menjabat sebagai Panitia Pengadaan untuk tahun 2012 ; -

- Bahwa yang menjabat sebagai Panitia Pengadaan untuk tahun 2012 : -----------

1) Drs. Son Sudarsono selaku Ketua ; ---------------------------------------------------

2) Evi Risdian Sari Kurnia selaku Sekretaris (untuk tahun 2013 sebagai Anggota) ;

3) Heni Wahyudiono selaku anggota (untuk tahun 2013 sebagai Sekretaris) ; 4)

Sujoko Budi Santoso, S.Sos selaku Anggota ; -------------------------------------

5) Zeni Agung Setyawan selaku Anggota ; ----------------------------------------------

Dalam jabatan tersebut, saksi diangkat berdasarkan : ---------------------------------

Halaman 156 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
1) SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 67 / 405.08/

2012 tgl. 2 Maret 2012 tentang Pembentukan Panitia Pengadaan Barang / Jasa

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 yang ditanda tangani oleh Drs.

Supeno,MM. selaku Pengguna Anggaran ; ------------------

2) SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 218 /405. 08 /

2013 tgl. 21 Januari 2013 tentang Penunjukan Panitia Pengadaan Barang / Jasa

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 yang ditanda tangani oleh Drs.

Supeno, MM. Selaku Pengguna Anggaran ; ------

- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku Panitia Pengadaan Barang / jasa

berdasarkan SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tersebut antara lain :

1) Menyusun rencana pemilihan penyedia barang / jasa ; --------------------------

2) Menetapkan Dokumen Pengadaan ; --------------------------------------------------

3) Menetapkan besaran besaran nominal jaminan penawaran ; ------------------

4) Mengumumkan pelaksanaan pengadaan ; ------------------------------------------

5) Menilai kualifikasi penyedia barang / jasa melalui prakualifikasi atau

pascakualifikasi terhadap penawaran yang masuk ; ------------------------------

6) Melakukan evaluasi adminitrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk

7) Menetapakan penyedia barang / jasa dan menjawab sanggahan ; -----------

8) Menyerahkan salinan dokumenpemilihan penyedia barang / jasa kepada PPK ;

9) Menyimpan dokumen asli pemilihan penyedia barang / jasa ; -----------------

10) Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Kepala Dinas

Pendidikan ;

11) Memberikan pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan barang /

jasa kepada PA / KPA ;

12) Apabila diperlukan dapat mengusulkan kepada PPK perubahan Harga Perkiraan

Sendiri (HPS) dan / atau spesifikasi teknis pekerjaan ; -------------

- Bahwa awalnya saksi diberitahu dan menerima SK dari Kuswantiyah jika saksi menjadi

Panitia Pengadaan yang waktunya masih dibulan Maret 2012 dan 2013. Dan saksi

sudah memiliki sertifikat pengadaan barang / jasa sejak tahun 2010 hingga sekarang ;

Halaman 157 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa menurut saksi, saksi selaku Panitia Pengadaan Barang / jasa telah

melakukan tugas-tugas tersebut ;

- Bahwa sepengetahuan saksi yang membuat atau mengetik HPS adalah Zeni Agung

Setyawan namun saksi tidak tahu siapa yang memerintahnya. Mulai merencanakan

pelaksanaan pengadaan untuk pengadaan tahun 2012 baru akhir bulan Oktober 2012,

sedangkan untuk pengadaan tahun 2013 yaitu pertengahan Oktober 2013 ;

- Bahwa baru dimulai 31 Oktober 2012 dan pertengahan 2013 tersebut yang menentukan

Pimpinan yaitu Son Sudarsono dan Drs. Supeno, MM. ; -------------

- Bahwa perlu saksi jelaskan bahwa anggota Panitia mau melaksanakan lelang dengan

waktu yang tidak memungkinkan tersebut karena adanya paksaan atau desakan dari

Kepala Dinas Pendidikan (Supeno) dan Son Sudarsono dengan kronologis yaitu :
- TA. 2012 :

Awalnya pada sekitar tgl. 28 Oktober 2012 sekira pukul 11.00 Wib seluruh Panitia

Pengadaan dan Pemeriksa hasil pekerjaan dikumpulkan di ruang kepala Dinas

Pendidikan dan membicarakan pelaksanaan kegiatan dan Supeno meminta supaya

pekerjaan segera diumumkan, kemudian Heni Wahjudiono dan saksi mengatakan “apa

dengan waktu yang mepet, apa bisa terselesaikan Pak. Apa nggak usah ditayangkan

sekalian” dan dijawab Supeno “pekerjaan segera dilaksanakan”.

Kemudian sekitar tgl. 31 Oktober 2012 sekira pukul 20.00 Wib terjadi ketegangan,

dimana Son Sudarsono meminta supaya pelaksanaan lelang segera dilaksanakan /

dilanjutkan dengan mengatakan kepada seluruh panitia “nda, ini diumumkan”, namun

saksi bersama Heni Wahjudiono, Evi Risdian Sari Kurnia, Zeni Agung Setyawan

keberatan / menolak untuk melaksanakan lelang dengan waktu yang terlalu mepet dan

anggarannya besar, kemudian saksi mengatakan “gak usah dilaksanakan saja”, lalu

disambung Heni Wahjudiono “iya Pak dipikir dulu. Betul kata Koko, karena waktu

mepet”, kemudian Son Sudarsono berusaha menghubungi Marjuki namun tidak bisa,

sehingga Son Sudarsono membanting hand phonenya dihadapan kami berempat dan

semuanya terdiam, lalu Evi Risdian Sari Kurnia “Pak Son mbok mboten sah mawon

(Pak Son tidak dilaksanakan saja)“ dan dijawab Son Sudarsono “ini sudah perintah

harus dilaksanakan”. Sehingga kami Panitia

Halaman 158 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dengan berat hati meluncurkan pengumuman tersebut meskipun sebelumnya

belum membuat persiapannya.

- TA. 2013 :

Perlu saksi jelaskan bahwa awalnya di pertengahan Oktober 2013, saksi bersama

seluruh Panitia Pengadaan dikumpulkan oleh Supeno di ruanggannya, kemudian

seluruh Panitia diminta mengerjakan pelaksanaan lelang untuk 6 paket dan Panitia

Pengadaan hanya menyampaikan “siap”. Kemudian saksi bersama Heni Wahjudiono,

Evi Risdian Sari Kurnia dan Zeni Agung Setyawan ketika diminta oleh Son Sudarsono

pernah menolak untuk pelaksanaan kegiatan pengadaan dengan alasannya waktunya

terlalu mepet dan dilakukan bersamaan dengan kegiatan pengadaan SMP, SMA / SMK,

sebanyak 6 paket, sedangkan nilai kontraknya besar sehingga kurang memungkinkan

untuk melaksanakan kegiatan secara normal dan dari beberapa tahun sebelumnya

selalu dibuat pelaksanaan lelang yang waktunya mepet, namun dalam pelaksanaannya

saksi juga melaksanakan tugas tersebut sesuai SK atas perintah Son Sudarsono dengan

mengatakan “nda, ini harus jalan”, sehingga mengikuti saja perintah tersebut.

---------------------------------------

Kemudian ketika salah satu item dalam dokumen RKS belum siap Son Sudarsono

meminta tetap ditayangkan dalam LPSE, lalu saksi bersama Heni Wahjudiono, Zeni

Agung Setyawan dan Evi Risdian Sari Kurnia menolak karena masih merasa takut

karena belum siap, kemudian Son Sudarsono mengatakan “kan nanti bisa diaddendum,

pokoknya diluncurkan saja (ditayangkan)”, sehingga pelaksanaan lelang tersebut tetap

dilaksanakan ; -----

- Bahwa saksi tidak ingat apa saja persyaratan dalam dokumen RKS, karena yang

membuat atau mengetik adalah Zeni Agung Setyawan ; -----------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi untuk tahun 2012 semua dokumen lelang sudah

dipersipkan semuanya oleh Son Sudarsono dan diserahkan pada saat meluncurkan

pengumuman kepada Zeni Agung Setyawan, sedangkan untuk tahun 2013 Son

Sudarsono menyampaikan kepada saksi pada saat sebelum tayang pelelangan sekitar

tgl. 19 Oktober 2013 di ruang Panitia, yang intinya bahwa “untuk membatasi jumlah

peserta penawar dengan cara mengirimkan contoh barang sampai batas waktu

pembukaan penawaran”, namun selain itu saksi tidak tahu apakah terdapat persyaratan

yang membatasi peserta penawaran ; -

Halaman 159 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa untuk tahun 2012 saksi tidak tahu karena semua dokumen sudah

disiapkan oleh Son Sudarsono, sedangkan untuk tahun 2013 benar Son Sudarsono

pernah menyampaikan kepada saksi dan anggota Panitia Pengadaan yang lain, pada saat

sebelum tayang pelelangan sekitar tgl. 19 Oktober 2013 di ruang Panitia, yang intinya

bahwa “untuk membatasi jumlah peserta penawar dengan cara mengirimkan contoh

barang sampai batas waktu pembukaan penawaran”. Bahwa ketentuan mengirimkan

contoh barang sampai batas waktu pembukaan penawaran tersebut diatur dalam

persyaratan teknis Umum yang dituangkan dalam persyaratan awal. Sepengetahuan

saksi tujuannya hanya untuk mengukur kesiapan penyedia barang dalam pelaksanaan

pengadaan, karena Son Sudarsono pernah menyampaikan bahwa untuk kesiapan

penyedia barang, sehingga dibuat persyaratan tersebut;

- Bahwa saksi tidak tahu apakah pelaksanaan lelang / pengadaan dilakukan dengan cara

mengkondisikan pemenang lelangnya ; -----------------------------------

- Bahwa berdasarkan petunjuk teknis, tidak terdapat persyaratan adanya Sertifikat SNI

produk yang mendapatkan pengakuan SNI, namun dalam RKS dibuat persyaratan

tersebut. Semua persyaratan tersebut sudah disiapkan oleh Son Sudarsono dan kami

nenerima dalam bentuk dokumen ; -----------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada persyaratan dalam menghadirkan contoh barang

untuk diuji laboraturium dalam pelaksanaan lelang pengadaan Alat Peraga Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 - 2013 tersebut dan dalam pelaksanaan

evaluasi hanya dilakukan peragaan barang sampling dari penawaran oleh tim teknis

yaitu Pujianto untuk tahun 2012, sedangkan untuk tahun 2013 tidak ada tim teknis

melainkan hanya sebagian orang yang sebelumnya melakukan pada tahun 2012 tanpa

adanya pengujian atas barang yang dijadikan sampling ;

- Bahwa menurut sepengetahuan saksi secara logika ketika melihat persyaratan teknis

sesuai juknis, maka secara akurasi seharusnya dilakukan dengan cara pengujian

laboratorium karena barang yang diadakan tersebut panitia pengadaan tidak mengetahui

barang tersebut asli atau dengan kata lain untuk mengetahui apakah barang tersebut

mengandung racun atau tidak, sehingga perlu dilakukan pengujian oleh ahlinya ;

----------------------------------------------------

- Bahwa secara fisik, saksi tidak pernah melihat adanya penetapan Harga Perkiraan

Sendiri (HPS) yang ditanda tangani oleh PPK, namun terdapat

Halaman 160 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
nominal Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yaitu Untuk tahun 2012 sebesar

Rp.6.285.417.600,00 sama dengan nilai pagu anggarannya. Untuk tahun 2013 sebesar

Rp.2.233.660.800,00 sama dengan nilai pagu anggarannya, Bahwa Berita acara

pembuatan HPS saksi tidak pernah melihat dan sepengetahuan saksi tidak ada ;

- Bahwa yang berkewajiban membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK) yaitu Marjuki, dasar hukumnya pasalnya saksi lupa yaitu

Perpres No. 54 tahun 2010 ; ---------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak tahu apakah pembuatan HPS tersebut dibuat menggunakan data

dasar ;

- Bahwa Panitia Pengadaan tidak pernah mengusulkan adanya perubahan HPS selain

yang dibuat Son Sudarsono ;

- Bahwa kronologis pelaksanaan pelelangan dalam pengadaan Alat Peraga SD Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 - 2013 tersebut dilakukan secara bersama-

sama dengan pengadaan yang lain yakni : -------------------------

Tahun 2012 sesuai dokumen kontrak kronologinya yaitu : ----------------------------

1) Tgl. 31 Oktober sampai 6 November 2012 Pengumuman lelang ; ------------

2) Tgl. 31 Oktober sampai 6 November 2012 Upload dokumen pengadaan ; - 3)

Tgl. 02 November 2012 jam 10.00-11.00 Wib Aandwijzing ; --------------------

4) Tgl. 03 – 07 November 2012 jam 09.00 Wib Upload Dokumen Penawaran oleh

penyedia barang melalui internet ; ----------------------------------------------

5) Tgl. 07 November 2012 jam 09.05 Wib Pembukaan penawaran ; ------------

6) Tgl. 07 November 2012 Evaluasi Penawaran ; -------------------------------------

7) Evaluasi Dokumen kualifikasi dan pembuktian kualifikasi ; ---------------------

8) Upload berita acara hasil pelelangan ; ------------------------------------------------

9) Penetapan pemenang / Pengumuman pemenang tgl. 21 November 2012 ;

10) Upload Pengumuman Pemenang Lelang tgl. 22 November 2012 ; -----------

11) Masa sanggah hasil lelang tgl. 20 November 2012 sampai 26 November 2013 ;

12) Surat penunjukan penyedia barang jasa tgl. 27 November 2012 ; ------------

13) Penandatanganan kontrak tgl. 29 November 2012 ; ------------------------------

Tahun 2013 sesuai dokumen kontrak kronologinya yaitu : ----------------------------

1) Tgl. 19 s/d 22 Oktober 2013 Pengumuman lelang ; -----------------------------

2) Tgl. 19 s/d 24 Oktober 2013 Upload dokumen pengadaan ; ------------------

Halaman 161 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
3) Tgl. 22 Oktober 2013 jam 10.00-11.00 Wib Aandwijzing ; ---------------------

4) Tgl. 22 s/d 25 Oktober 2013 Upload Dokumen Penawaran oleh penyedia barang

melalui internet ;

5) Tgl. 25 Oktober s/d 29 Oktober 2013 Pembukaan penawaran ; --------------

6) Tgl. 25 s/d 31 Oktober 2013 Evaluasi Penawaran ; ------------------------------

7) Tgl. 26 s/d 02 November 2013 Evaluasi Dokumen kualifikasi dan

pembuktian kualifikasi ; -

8) Tgl. 02 November 2013 Upload berita acara hasil pelelangan ; --------------

9) Tgl. 06 November 2013 Penetapan pemenang ; ---------------------------------

10) Tgl. 06 November 2013 Pengumuman Pemenang Lelang ; -------------------

11) Tgl. 07 s/d 09 November 2013 masa sangga hasil lelang ; --------------------

12) Tgl. 11 November 2013 surat penunjukan penyedia barang jasa ; ----------

13) Tgl. 14 s/d 18 November 2013 penandatanganan kontrak ; -------------------

- Bahwa adapun metode pelelangan tersebut menggunakan e - lelang sederhana metode

pasca kualifikasi dengan evaluasi system gugur ; ------------

- Bahwa untuk pelelangan pengadaan Alat Peraga SD tersebut dilakukan secara online

melalui aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) di website LPSE

Ponorogo, websitenya www.lpsekab.ponorogo.go.id. Pelelangan secara online

tersebut dilakukan sejak tahap pengumuman lelang sampai dengan penunjukan lelang

kecuali pembuktian kualifikasi ; ---------------

- Bahwa dalam pelaksanaan pelelangan pengadaan tersebut dilakukan aanwijzing antara

lain menjelaskan mengenai cara penyampaian cotoh barang. Aanwijzing tersebut

tidak ada dibuatkan berita acara, melainkan hanya upload saja secara online ;

- Bahwa durasi aanwidjzing selama 1 jam dan yang menentukan jadwal adalah Son

Sudarsono dan saksi. Sepengetahuan saksi bahwa saksi bersama Heni Wahjudiono,

Zeni Agung Setyawan dan Evi Risdian Sari Kurnia menginginkan setiap menerima

pertanyaan langsung dijawab dalam aanwidjzing, namun Son Sudarsono selalu

menyampaikan nanti dijawab belakang saja, namun saksi tidak tahu apa maksud atau

tujuannya dari Son Sudarsono tersebut ; ---

- Bahwa dalam proses lelang pengadaan tersebut telah dilakukan evaluasi dokumen

penawaran yang diakukan seluruh Panitia Pengadaan ; ----------------

- Bahwa untuk menentukan pemenang lelang terhadap penawar yang diajukan penyedia

jasa dilakukan evaluasi bertahap yakni : ------------------------------------

Halaman 162 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
a. Evaluasi Aritmatik ; -

b. Evaluasi Administrasi ;

c. Evaluasi Teknis ;

d. Evaluasi Harga ;

- Bahwa adapun yang mengajukan pendaftaran dan penawaran untuk tahun 2012

sebanyak 61 dan yang mengajukan penawaran sebanyak 9 perusahaan yaitu : -

1) PT. Griya Surya Pratama ;

2) PT. Koja Prima ; -

3) CV. Landas Putra Cahya Perdana ; --------------------------------------------------

4) CV. Barometer Peraga ; -

5) CV. Matahari ;

6) CV. Bintang Peraga Nusantara ;

7) CV. Internasional ;

8) CV. Andalanku ;

9) CV. Mahesa Agung ;

- Bahwa untuk tahun 2013 penyedia jasa yang mengajukan pendaftaran sebanyak 37

dan yang mengajukan dokumen kualifikasi sebanyak 4 namun yang mengajukan

penawarannya sebanyak tiga perusahaan dan dilakukan yaitu : -

1) CV. Ts Tech dengan nilai penawaran Rp. 2.077.304.544,00 ; ----------------

2) CV. Ulfa Ananda Utama dengan nilai penawaran Rp. 2.086.928.976,00 ;-

3) CV. Rizki Cakrawala dengan nilai penawaran Rp. 2.121.977.760,00 ; -----

- Bahwa perlu saksi jelaskan bahwa setelah dilakukan Evaluasi Aritmatik, terjadi

perubahan penawaran, dengan rincian : ----------------------------------------


1) CV. Ts Tech dengan nilai penawaran Rp. 2.121.293.000,00 ; ---------------

2) CV. Ulfa Ananda Utama dengan nilai penawaran Rp. 2.132.809.000,00 ;

3) CV. Rizki Cakrawala dengan nilai penawaran Rp. 2.166.912.000,00 ; ----

- Bahwa Untuk tahun 2012 terdapat 5 perusahaan yang lolos kualifikasi yaitu :

1) CV.Barometer Peraga dengan penawaran sebesar

Rp. 5.697.131.000,00 ;

2) CV. Matahari dengan penawaran sebesar Rp. 5.859.476.000,00 ; ----------

3) CV. Bintang Peraga Nusantara Rp. 6.010.198.000,00 ; ------------------------

4) CV. Internasional Rp. 6.135.047.000,00 ; ------------------------------------------

Halaman 163 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
5) CV. Andalanku Rp. 55.470.488.000,00 ; --------------------------------------------

- Bahwa untuk tahun 2013 dalam tahap evaluasi teknis ada dua perusahaan yang

memenuhi kualifikasi teknis yaitu : --------------------------------------------------

1. CV. Ulfa Ananda Utama ; --------------------------

2. CV. Rizki Cakrawala ; -

- Bahwa untuk tahun 2012 berdasarkan evaluasi harga CV. Andalanku setelah aritmatik

melebihi HPS sehingga gugur, CV. Barometer Peraga tidak ada SPT tahunan,

dukungan produsen dan foto gudang tidak ada sehingga gugur, kemudian CV.

Matahari tidak ada SPT tahunan, pajaknya yang ada hanya dua bulan (berdasarkan

BHAP No. : PU / 589.1 / BRG.PAN / 405.08 / 2012 tgl. 21 November 2012 ; -

- Bahwa untuk tahun 2013 tahap evaluasi teknis ada dua perusahaan yang memenuhi

kualifikasi teknis dan satunya gugur yaitu CV. Ts Tech karena tidak mengirim

contoh barang, sedangkan yang dua telah membawa contoh barang dan telah

dilakukan pemeriksaan terhadap contoh barang tersebut, namun hanya didasarkan

pada jumlah barang saja, sedangkan untuk pemeriksaan spesifikasi saksi tidak tahu

dan tidak ikut melakukan pemeriksaan serta saksi hanya melihat bahwa ada beberapa

orang yang menurut keterangan Son Sudarsono ditunjuk untuk menjadi tim teknis alat

peraga SD yaitu salah satunya Pujianto (pengawas TK / SD Kecamatan Ponorogo /

UPTD Ponorogo) dan kawan-kawannya saksi tidak hafal, namun saksi tidak ikut

pelaksanaan pemeriksaan contoh barang dan sepengetahuan saksi tidak ada pengujian

laboraturium ; --------------------------------------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi dalam melakukan evaluasi teknis didasarkan pada

dokumen yang di Upload melalui internet untuk dilakukan pemeriksaan atau

klarifikasi dokumen penawaran, lalu dilakukan pembuktian kualifikasi menggunakan

dokumen yang asli. Yang seharusnya membuktikan dalam kualifikasi dokumen asli

adalah Direktur penyedia barang yang menjadi peserta atau orang lain yang masuk

dalam Struktur organisasi perusahaan dimaksud dengan adanya surat kuasa. Saksi

tidak ingat dasar hukumnya ; ----

- Bahwa pembuktian kualifikasi atas kebenaran dokumen penawaran dari penyedia

barang yang dinyatakan lulus evaluasi adminitrasi, teknis dan harga pernah dilakukan.

Yang melakukan pembuktian kualifikasi keaslihan dokumen adalah Son Sudarsono

dengan saksi dan hasil pemeriksaannya dokumen yang

Halaman 164 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dibawa oleh Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah adalah Dokumen hasil

skaning atau bukan yang asli, namun yang memeriksa kebenaran dokumen hanya Son

Sudarsono. Bahwa secara nyata yang hadir dalam pembuktian dari penyedia barang

yaitu :

Tahun 2012 :

Yang diundang adalah tiga perusahaan yang memenuhi kualifikasi : -------------

1) CV. Bintang Peraga Nusantara yang hadir adalah Anang Prasetyo berdasarkan

surat tugas dari direktur tanpa materai ; ---------------------------

2) CV. Internasional tidak hadir dan tidak ada berita acara pembuktian kualifikasi ;

3) CV. Barometer Peraga atas nama Abdi Andriansyah ; -------------------------

Sedangkan untuk CV. Matahari tidak diundang karena tidak memenuhi kualifikasi ;

Tahun 2013 :
Yang diundang 2 perusahaan yaitu :

1) CV. Ulfa Ananda Utama yang hadir adalah Abdi Andriansyah berdasarkan surat

tugas dari direktur ; ----------------------------------------------

2) CV. Rizki Cakrawala yang hadir adalah Tri Susanto berdasarkan surat tugas dari

direktur ;

- Bahwa yang menentukan bahwa dokumen tersebut sesuai padahal senyatanya

dokumen yang dibawa adalah dokumen Scanan atau bukan aslinya adalah Son

Sudarsono yang memeriksa secara detail dan saksi hanya mengisi ceklis berdasarkan

keterangan Son Sudarsono, sehingga hasil pembuktiannya dinyatakan sesuai dan

secara nyata saksi tidak tahu dokumen yang dipegang oleh Son Sudarsono ;

- Bahwa seharusnya pelaksanaan pembuktian dilakukan terhadap dokumen yang asli ;

- Bahwa pada waktu pembuktian tidak dilakukan pemeriksaan atas kebenaran tanda

tangan tersebut ;

- Bahwa kapasitas kedua orang tersebut sesuai profile perusahaan dalam dokumen

lelang yaitu : -

Tahun 2012 : Anang Prasetyo tidak termasuk dalam tenaga inti atau tidak termasuk

dalam akte perusahaan CV. Bintang Peraga Nusantara, sedangkan

Halaman 165 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Abdi Andriansyah saksi tidak tahu apakah masuk dalam personil

CV. Barometer Peraga ; -

Untuk tahun 2013 : Abdi Andriansyah tidak termasuk dalam tenaga inti atau tidak

termasuk dalam akte perusahaan CV. Ulfa Ananda Utama, sedangkan Tri Susanto

saksi tidak tahu karena dalam dokumen lelang pengadaan tidak ada ; -

- Bahwa saksi mengetahui bahwa mereka yang hadir ternyata bagian dari personilnya

CV. Global Inc. sekarang ini setelah meneliti sendiri dokumen lelang dan pada saat

pelaksanaan lelang maupun pelaksanaan pekerjaan saksi belum mengetahui ; -

- Bahwa setelah diperlihatkan dokumen surat tugas kepada Anang Prasetyo tertulis

sebagai Staf Pemasaran, namun berdasarkan personil perusahaan CV. Bintang Peraga

Nusantara, Anang Prasetyo bukan sebagai personil, melainkan berdasarkan dokumen

lelang Anang Prasetyo (surat tugas dari

M. Nur Sasongko / Dir CV. Global Inc.) adalah bagian dari CV. Global Inc. atau

sebagai tenaga ahlinya, yang memeriksa surat tugas tersebut adalah Son Sudarsono ;

- Bahwa saksi tidak tahu apakah kedua orang tersebut juga sering berkomunikasi atau

bertemu dengan Son Sudarsono pada pelaksanaan pengadaan, namun sepengetahuan

saksi Son Sudarsono sering berangkat ke Surabaya, tetapi saksi tidak tahu tujuannya ;

--------------------------------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada pembuktian kualifikasi keabsahan surat

jaminan atau dukungan dari pihak produsen maupun untuk melihat gudangnya ;

- Berdasarkan dokumen lelang bahwa yang menjadi pendukung atau pembuat jaminan

suplay semuanya didukung oleh CV. Global Inc. ; --------------------------

- Bahwa dalam pelaksanaan pembuktian kualifikasi dokumen tersebut dilakukan oleh

orang diluar akte perusahaan, panitia pengadaan tidak pernah melakukan klarifikasi

kebenaran dari CV. Bintang Peraga Nusantara, CV. International, CV. Ulfa

Ananda Utama dan CV. Rizki Cakrawala kepada Direktur masing-masing perusahaan

sesuai dengan akte perusahaan dan Panitia tidak pernah bertemu dengan pihak

Direktur peserta tersebut ; ----------

Halaman 166 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak tahu bahwa Anang Prasetyo, Abdi Andriansyah,

Tri Susanto dan Donny Riski Eka Saputra adalah bagian anggota dari CV.

Global Inc., karena Son Sudarsono tidak pernah menceritakan ; ------------

- Bahwa hasil evaluasi penawaran dalam pengadaan tersebut akhirnya yang

ditetapkan sebagai pemenang lelang yaitu : ---------------------------------------------

TA. 2012 :

1) CV. Bintang Peraga Nusantara yang direkturnya bernama Sigit Pramono dengan

nilai penawarannya Rp. 6.010.198.000,00 ; ----------------------------

2) Cadangan CV. Internasional yang direkturnya tidak tahu dengan nilai

penawarannya Rp. 6.135.047.000,00 ; ----------------------------------------------

Tahun 2013 :

1) CV. Ulfa Ananda Utama yang Direkturnya bernama Yuni Muryaningsih

dengan nilai penawaran Rp. 2.132.809.000,00 ; ---------------------------------

2) Cadangan yaitu CV. Rizki Cakrawala yang direkturnya bernama Donny Riski

Eka Saputra dengan nilai penawaran Rp. 2.166.912.000,00 ; ---------

- Bahwa untuk tahun 2013 tidak ada sanggahan, sedangkan untuk tahun 2012 terdapat

sanggahan yaitu tgl. 20 November 2012, dari CV. Matahari yang menyatakan jika

berdasarkan Perpres dan Perka LKPP bahwa persyaratan pajak tahunan hanya

diberlakukan untuk perusahaan yang sudah berdiri lebih dari satu tahun pajak dan

mengingat perusahaan kami baru berdiri bulan Agustus tiga bulan lalu, maka

pelampiran laporan pajak yang kami lampirkan hanya SPT 2 bulan yaitu Agustus dan

September ; -----------------------------------

- Bahwa tanggapan dari panitia yang disampaikan oleh Son Sudarsono yaitu bila

sanggahan dinyatakan benar, maka panitia pengadaan barang menyatakan pelelangan

gagal. Berdasarkan Perpres 70 / 2012 Pasal 84 (1) maka Panitia akan melakukan

evaluasi ulang ; -----------------------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah ikut melakukan evaluasi ulang ; --------------------------

- Bahwa untuk tahun 2012 berdasarkan Surat Penetapan Pemenang lelang No. : PU /

591.1 / BRG.PAN / 405.08 / 2012 tgl. 21 November 2012 yang ditanda tangani oleh

Son Sudarsono selaku Ketua Panitia Pengadaan, yang mendasarkan pada Berita Acara

Hasil Pelelangan (BAHP) No. : PU / 591.1 / BRG.PAN / 405.08 / 2012 tgl. 22

November 2012 yang ditandatangani oleh seluruh Panitia Pengadaan termasuk saksi ;

--------------------------------------------

Halaman 167 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa untuk tahun 2013 Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang lelang

No. : PU / 090 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 tgl. 02 November 2012 - 2013 yang

ditanda tangani oleh Son Sudarsono selaku Ketua Panitia Pengadaan, yang

mendasarkan pada Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) No. : PU / 090 /

BRG.PAN / 405.08 / 2013 tgl. 01 November 2012 - 2013 yang ditandatangani oleh

seluruh Panitia Pengadaan termasuk saksi ; -------------------------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi bahwa saksi bersama Heni Wahjudiono dan Evi Risdian

Sari Kurnia tidak pernah dilibatkan atau tidak pernah diajak musyawarah untuk

menetapkan pemenang dan dari kelima Panitia Pengadaan yang diajak musyawarah

oleh Son Sudarsono untuk menentukan pemenang lelang adalah Sujoko Budi Santoso

saja. Bahwa saksi mau menandatangani karena saksi diminta oleh Son Sudarsono

selaku pimpinan saksi dan sudah menandatangani, dengan mengatakan “nda, tanda

tangan!” kemudian saksi langsung menandatanganinya, karena semua panitia sudah

tanda tangan semua dan saksi merasa takut dianggap tidak loyal pada pimpinan dan

takut dimutasi ;

- Bahwa setelah diperlihatkan Upload dokumen penawaran dari ketiga perusahaan

penawaran pada pengadaan alat peraga SD tahun 2013 telah dilakukan dengan kode

ID dari penyedia yang sama 315360.rhs 43 mb, dengan volumen dokumen sama

senilai 43 mb dan pada waktu yang berurutan ;

- Bahwa pada waktu evaluasi saksi tidak tahu dan baru mengetahui sekarang jika yang

melakukan pendaftaran dan penawaran tersebut dilakukan oleh satu orang untuk tiga

penawaran perusahaan ; -----------------------------------------------

- Bahwa menurut saksi tidak diperbolehkan satu orang mendaftar untuk tiga perusahaan,

namun saksi saksi tidak tahu dasar hukumnya ; ----------------------

- Bahwa Saksi tidak tahu CV. International dalam pembuktian kualifikasi tidak hadir,

namun CV. International ditetapkan sebagai pemenang lelang kedua karena saksi tidak

ikut melakukan evaluasi ulang ; ------------------------------------

- Bahwa saksi tidak tahu mengapa CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun 2012)

dimenangkan meskipun terdapat sanggahan yang dibenarkan dan harus dievaluasi

ulang, karena dalam mengambil keputusan hanya dilakukan oleh Son Sudarsono tanpa

melibatkan anggota panitia yang lainnya ; -----------

Halaman 168 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Saksi tidak tahu mengapa CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun

2012) dimenangkan meskipun terdapat sanggahan yang dibenarkan dan harus

dievaluasi ulang, karena dalam mengambil keputusan hanya dilakukan oleh Son

Sudarsono tanpa melibatkan anggota panitia yang lainnya ; -----------

- Bahwa menurut saksi, penunjukan CV. Bintang Peraga Nusantara selaku penyedia

barang / jasa pada tahun 2012, saksi tidak sah karena : ----------------

1. Yang melakukan proses lelang secara nyata bukan Direktur CV. Bintang Peraga

Nusantara, melainkan orang lain yang merupakan karyawan CV. Global Inc. ;
-

2. Tidak memenuhi persyaratan teknis dengan tidak melampirkan foto copy


sertifikat SNI ;

3. Setelah adanya sanggahan dan evaluasi ulang berdasarkan data dokumen

pengadaan tersebut seharusnya CV. Matahari yang dimenangkan, karena


penawaran terendah ; --------------------------------------

- Bahwa menurut saksi, penunjukan CV. Ulfa Ananda Utama selaku penyedia barang /

jasa pada tahun 2012, saksi tidak sah karena : -----------------------------

1) Yang melakukan proses lelang secara nyata bukan Direktur CV. Ulfa Ananda

Utama, melainkan orang lain tanpa sepengetahuan Direktur CV. Ulfa Ananda

Utama ;

2) Tidak memenuhi persyaratan teknis dengan tidak melampirkan foto copy

Sertifikat SNI ;

- Bahwa saksi pernah menerima honor panitia sebesar kurang lebih

Rp. 2.000.000,00 ;

- Bahwa memang benar untuk tahun 2012 saksi menerima uang sebesar Rp.

1.500.000,00 dari Son Sudarsono, sedangkan untuk tahun 2013 saksi pernah menerima

uang dari Son Sudarsono sebesar Rp. 1.000.000,00, setelah selesai kegiatan

pengadaan tersebut dengan mengatakan “nda, ini ada rejeki “, pemberian dilakukan

bersamaan dengan Heni Wahjudiono, Zeni Agung Setyawan dan Evi Risdian Sari

Kurnia, yang juga menerima uang tersebut dari Son Sudarsono ;

- Bahwa untuk tahun 2012 saksi tidak tahu dan untuk tahun 2013 seingat saksi tim

pemeriksa barang juga menerima dengan cara Son Sudarsono menitipkan uangnya

kepada Evi Risdian Sari Kurnia untuk diserahkan ; --------

- Bahwa saksi tidak tahu, dari mana uang tersebut diperoleh ; -----------------------

Halaman 169 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa pernah menerima uang THR dari Supeno namun saksi menerima dari

pembantu bendahara yang bernama Niken Eli Nurhayati yaitu bulan Agustus tahun

2013 sebesar Rp.200.000,00 dan akhir bulan Juli 2014 sebesar Rp.300.000,00.

Sepengetahuan saksi seluruh pegawai menerimanya, namun saksi tidak tahu uang

tersebut diperoleh dari mana ; ----------------------------------

- Bahwa saksi ada keinginan untuk mengembalikan uang tersebut ; --------------

- Bahwa saksi mengetahui dan membenarkan tanda tangan tersebut adalah merupakan

tanda tangan saksi, setelah diperlihatkan dokumen pengadaan alat peraga / Praktek

sekolah SD tahun 2012 - 2013 berupa : ---------------------

1) Berita Acara Hasil Pelelangan ;

2) Berita Acara Pembuktian Kualifikasi ; -----------------------------------------------

3) Berita Acara Evaluasi dokumen Kualifikasi ; --------------------------------------

4) Hasil Evaluasi Kualifikasi ;

5) Berita Acara Evaluasi penawaran ; ---------------------------------------------------

6) Berita acara hasil evaluasi kewajaran harga ; -------------------------------------

7) Hasil evaluasi harga ;

8) Berita acara hasil evaluasi teknis ; ---------------------------------------------------

9) Hasil evaluasi teknis ;

10) Berita acara hasil evaluasi adminitrasi ; ---------------------------------------------

11) Hasil evaluasi adminitrasi ;

12) Berita acara hasil koreksi aritmatik ; -------------------------------------------------

13) Hasil koreksi aritmatik ; dan

14) Berita acara pembukaan dokumen penawaran ; ---------------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah dilibatkan dalam proses pencairan dana pekerjaan tersebut,

namun saksi pernah dimintai petunjuk berhubungan dengan dokumen pencairan untuk

tahun 2013 yaitu Abdi Andriansyah menghubungi Son Sudarsono dan diserahkan

kepada saksi, kemudian Abdi Andriansyah menanyakan format dokumen pencairan

dan saksi tidak menjawab, kemudian saksi menyuruh Abdi Andriansyah supaya

berhubungan langsung dengan Marjuki selaku PPK ;

- Bahwa saksi tidak tahu Anang Prasetyo memalsukan tanda tangan dokumen pencairan

sehubungan pelaksanaan pengadaan alat peraga / Praktek sekolah SD tahun 2012 ;

Halaman 170 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa tidak ada keterangan lain yang ingin saksi sampaikan / tambahkan

kepada pemeriksa sehubungan pelaksanaan pengadaan alat peraga / Praktek sekolah

SD tahun 2012 – 2013 ; -------------------------------------------------

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. Namun Terdakwa

keberatan jika dikatakan Terdakwa adalah pacar Son Sudarsono dan Terdakwa juga

keberatan dengan pernyataan saksi yang pada pokoknya Terdakwa tidak pernah kenal

dengan namanya Son Sudarsono dan tidak pernah berkomunikasi lewat telpon. -
17. Saksi Zeni Agung Setyawan

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa sejak tahun 2008 saksi sebagai PNS pada Bidang PMTPK, kemudian 2010

sebagai staf pada bidang Sarana Prasarana TK / SD Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo hingga sekarang ; ---------------------------------------------------

- Bahwa Pengadaan Alat Peraga SD yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo dengan biaya bersumber dari DAK dan DAU TA. 2012 dan 2013

besaran pagunya yaitu :

- Tahun 2012 Rp. 6.010.198.000,00 melalui proses lelang umum sederhana pada

LPSE ; -

- Tahun 2013 Rp. 2.233.660.800,00, melalui proses lelang umum sederhana pada

LPSE ; -

- Bahwa dalam pengadaan alat peraga / Praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab.

Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013, saksi menjabatan anggota Panitia Pengadaan Barang

/ jasa dan yang menjabat sebagai Panitia Pengadaan. Adapun anggota Panitia

Pengadaan Barang / Jasa antara lain : -------------------

1) Sdr.Drs. Son Sudarsono selaku Ketua ; ----------------------------------------------


2) Evi Risdian Sari Kurnia selaku Sekretaris (untuk tahun 2013 saksi anggota) ; -

3) Heni Wahyudiono selaku anggota (untuk tahun 2013 sebagai Sekretaris) ; 4)

Sujoko Budi Santoso, S.Sos selaku Anggota ; -------------------------------------

5) Zeni Agung Setyawan selaku Anggota ; ----------------------------------------------

Halaman 171 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi diangkat dalam jabatan anggota Panitia Pengadaan Barang /

Jasa tersebut berdasarkan :

- SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 67 / 405.08 / 2012

tgl. 2 Maret 2012 tentang Pembentukan Panitia Pengadaan Barang Jasa Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 yang ditanda tangani oleh Drs.

Supeno, MM. Selaku Pengguna Anggaran ; ------------------

- SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 642 / 218 /405.08 / 2013

tgl. 21 Januari 2013 tentang Penunjukan Panitia Pengadaan Barang / Jasa Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 yang ditanda tangani oleh Drs.

Supeno, MM. Selaku Pengguna Anggaran ; ------------------

- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku Panitia Pengadaan Barang / jasa

berdasarkan SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo antara lain : -


1) Menyusun rencana pemilihan penyedia barang / jasa ; ---------------------------

2) Menetapkan Dokumen Pengadaan ; ---------------------------------------------------

3) Menetapkan besaran besaran nominal jaminan penawaran ; --------------------

4) Mengumumkan pelaksanaan pengadaan ; --------------------------------------------

5) Menilai kualifikasi penyedia barang / jasa melalui prakualifikasi atau

pascakualifikasi terhadap penawaran yang masuk ; --------------------------------

6) Melakukan evaluasi adminitrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk

; -

7) Menetapakan penyedia barang / jasa dan menjawab sanggahan ; ------------

8) Menyerahkan salinan dokumenpemilihan penyedia barang / jasa kepada PPK ; -

9) Menyimpan dokumen asli pemilihan penyedia barang / jasa ; -------------------

10) Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Kepala Dinas

Pendidikan ; -

11) Memberikan pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan barang /

jasa kepada PA / KPA ;

12)Apabila diperlukan dapat mengusulkan kepada PPK perubahan Harga


Perkiraan Sendiri (HPS) dan / atau spesifikasi teknis pekerjaan ; --------------

- Bahwa saksi telah melakukan tugas-tugas saksi selaku anggota Panita Pengadaan

Barang / Jasa tersebut tersebut yaitu saksi diminta untuk mengetik Spesifikasi, HPS dan

Dokumen lelang ; ----------------------------------------------------

Halaman 172 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa yang membuat dokumen Syarat-syarat, RAB, Spesifikasi teknis, BQ

tersebut adalah saksi atas perintah Son Sudarsono selaku ketua. Mulai merencanakan

pelaksanaan pengadaan untuk pengadaan tahun 2012 baru akhir bulan Oktober 2012,

sedangkan untuk pengadaan tahun 2013 yaitu pertengahan Oktober 2013 ;

- Bahwa baru dimulai akhir Oktober 2012 dan pertengahan 2013 tersebut yang

menentukan pimpinan yaitu Son Sudarsono ; --------------------------------------------

- Bahwa bahwa anggota panitia mau melaksanakan lelang dengan waktu yang tidak

memungkinkan tersebut karena adanya paksaan atau desakan dari Kepala Dinas

Pendidikan ( Supeno) dan Son Sudarsono dengan kronologis yaitu :

- TA. 2012 : - -

awalnya pada sekitar tgl. 28 Oktober 2012 sekira pukul 11.00 Wib seluruh Panitia

Pengadaan dan Pemeriksa hasil pekerjaan dikumpulkan di ruang kepala Dinas

Pendidikan dan membicarakan pelaksanaan kegiatan dan Supeno meminta supaya

pekerjaan segera diumumkan, kemudian Heni Wahjudiono dan Sujoko Budi

Santoso mengatakan “apa dengan waktu yang mepet, apa bisa terselesaikan pak.

Apa nggak usah ditayangkan sekalian” dan dijawab Supeno “pekerjaan harus

dilaksanakan”. ----------------

Kemudian sekitar tgl. 31 Oktober 2012 sekira pukul 20.00 Wib terjadi ketegangan,

dimana Son Sudarsono meminta supaya pelaksanaan lelang dilaksanakan /

dilanjutkan dengan mengatakan kepada seluruh panitia “nda, ini diumumkan”,

namun saksi bersama Heni Wahjudiono, Evi Risdian Sari Kurnia, Sujoko Budi

Santoso keberatan / menolak untuk melaksanakan lelang dengan waktu yang terlalu

mepet dan anggarannya besar, kemudian Sujoko Budi Santoso mengatakan “gak

usah dilaksanakan saja”, lalu disambung Heni Wahjudiono “iya pak dipikir dulu.

Betul kata joko, karena waktu mepet”, kemudian Son Sudarsono berusaha

menghubungi Marjuki namun tidak bisa, sehingga Son Sudarsono membanting hand

phonenya dihadapan kami berempat dan semuanya terdiam, lalu Evi Risdian Sari

Kurnia “Pak Son mbok mboten sah mawon (Pak Son tidak dilaksanakan saja)“ dan

dijawab Son Sudarsono “ini sudah perintah harus dilaksanakan”. Sehingga kami

panitia dengan berat hati meluncurkan pengumuman tersebut meskipun sebelumnya

belum membuat persiapannya. ----------------

Halaman 173 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- TA. 2013 : -

Pada pertengahan Oktober 2013 saksi bersama seluruh panitia pengadaan

dikumpulkan oleh Kepala Dinas ( Supeno) di ruanggannya, kemudian seluruh

panitia diminta mengerjakan pelaksanaan lelang untuk 6 paket dan panitia

pengadaan hanya menyampaikan “siap”, kemudian saksi bersama sdr.Heni

Wahjudiono dan Evi Risdian Sari Kurnia ketika diminta oleh Son Sudarsono pernah

menolak untuk pelaksanaan kegiatan pengadaan dengan alasannya waktunya

terlalu mepet dan dilakukan bersamaan dengan kegiatan pengadaan SMP, SMA /

SMK, sebanyak 6 paket, sedangkan nilai kontraknya besar sehingga kurang

memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan secara normal dan dari beberapa

tahun --------------

sebelumnya selalu dibuat pelaksanaan lelang yang waktunya mepet, namun Son

Sudarsono memaksa dengan menyatakan “pekerjaan ini harus dilaksanakan”,

kemudian kami bertiga selalu menghindar dari perintah tersebut, lalu kami bertiga

dengan perasaan takut sering menanyakan “pak kalau dengan waktu yang pendek,

apa pekerjaan bisa selesai?” Dan dijawab Son Sudarsono “selesai-selesai nda, ngga

usah takut”, kemudian Son Sudarsono meminta tetap melanjutkan pelaksanaan

lelang, dan ketika salah satu item dalam RKS belum siap Son Sudarsono meminta

tetap ditayangkan dalam LPSE, lalu saksi bersama Heni Wahjudiono dan Evi

Risdian Sari Kurnia menolak karena masih merasa takut karena belum siap,

kemudian Son Sudarsono mengatakan “kan nanti bisa diaddendum, pokoknya

diluncurkan saja (ditayangkan)”, sehingga pelaksanaan lelang tersebut tetap

dilaksanakan.

- Bahwa persyaratan untuk tahun 2012 dan 2013 sama, namun untuk tahun 2012 tidak

ada addendum, dan untuk tahun 2013 dalam RKS awal hanya ada sebagian persyaratan

antara lain yaitu : ----------------------------------------------------

- Siup, TDP, Pajak, surat keterangan perusahaan yang tidak pailit ; -------------
- Memiliki kemampuan pada sub bidang alat atau peralatan pendidikan ; ------

- Peralatan aman terhadap pemakai dan peralatan itu sendiri ; -------------------

- Peralatan harus dijamin kualitasnya dari produsen ; -------------------------------

- Adanya surat garansi pemakaian ;

- Bahwa pada saat addendum, baru dimunculkan tambahan persyaratan antara lain : -

Halaman 174 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Surat dukungan pabrikan, sertifikat HAKI, surat keterangan uji kelayakan

dari P4TK ; -

- Uji Kalibrasi, Scan sertifikat hasil pengujian, surat rekomendasai mutu kelayakan

dari Bakorsurtanal ;

- Foto copy Sertifikat SNI, scan sertifikat pengujian hasil mutu, sertifikat merk

- Surat dukungan asli dari produsen atau pabrikan ; ---------------------------------

- Surat pernyataan bahwa produk asli buatan local ; ---------------------------------

- Surat surat penunjukan sebagai agen dari produsen atau pabrikan ; ----------

- Bahwa persyaratan-persyaratan tersebut saksi buat tidak berdasarkan Petunjuk Teknis

pengadaan alat peraga SD, melainkan untuk tahun 2012 saksi menerima flash disck

dari Son Sudarsono yang sudah lengkap isinya dan saksi hanya mengkopy dan

menayangkan saja, sedangkan untuk tahun 2013 berdasarkan konsep yang saksi terima

dari Son Sudarsono dengan cara menyebutkan sambil membaca Handphone, sedangkan

spesifikasi saksi buat sesuai Juknis ;

- Bahwa untuk tahun 2012 saksi tidak tahu cara membatasi peserta, sedangkan untuk

tahun 2013 benar sepengetahuan saksi bersama Heni Wahjudiono yang pernah

mendengar sendiri dari Son Sudarsono ketika menyampaikan kepada Sujoko Budi

Santoso pada saat sebelum tayang pelelangan sekitar tgl.19 Oktober 2013 di ruang

Panitia, yang intinya bahwa “untuk membatasi jumlah peserta penawar dengan cara

mengirimkan contoh barang sampai batas waktu pembukaan penawaran”, namun selain

itu saksi tidak tahu apakah terdapat persyaratan yang membatasi peserta penawaran ;

-------------------------------------

- Bahwa ketentuan mengirimkan contoh barang sampai batas waktu pembukaan

penawaran tersebut diatur dalam persyaratan teknis untuk tahun 2012

sekaligus, sedangkan tahun 2013 dituangkan dalam Addendum pelelangan ; --


- Bahwa saksi tidak tahu pelaksanaan lelang / pengadaan dilakukan dengan cara

mengkondisikan pemenang lelangnya, karena saksi bersama Heni Wahjudiono dan Evi

Risdian Sari Kurnia tidak pernah diajak diskusi yang sejak awal menolak dilakukan

proses lelang, dan sepengetahuan saksi yang sering melakukan diskusi adalah Son

Sudarsono, Sujoko Budi Santoso dan Marjuki (PPK) ;

- Bahwa berdasarkan spesifikasi teknis peralatan pendidikan sesuai Juknis dalam

lampiran II yang menegaskan bahwa peralatan matematika pemula

Halaman 175 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pada poin keterangan yaitu “Plastik yang digunakan adalah plastik murni,

bukan afal atau daur ulang sehingga menghasilkan warna-warna cerah dan aman karena

tidak mengandung racun / toxic dan pewarna anti toxic”, namun sepengetahuan saksi

tidak ada persyaratan dalam menghadirkan contoh barang untuk diuji laboraturium

dalam pelaksanaan lelang pengadaan Alat Peraga Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo TA. 2012 - 2013 tersebut dan dalam pelaksanaan evaluasi hanya dilakukan

peragaan barang sampling dari penawaran oleh tim teknis yaitu Pujianto untuk tahun

2012, sedangkan untuk tahun 2013 tidak ada tim teknis melainkan hanya sebagian

orang yang sebelumnya melakukan pada tahun 2012 tanpa adanya pengujian atas

barang yang dijadikan sampling ;

- Bahwa apabila memperhatikan spesifikasi sesuai juknis yang mensyaratkan “Plastik

yang digunakan adalah plastik murni, bukan afal atau daur ulang sehingga

menghasilkan warna-warna cerah dan aman karena tidak mengandung racun / toxic dan

pewarna anti toxic”, menurut sepengetahuan saksi secara logika ketika melihat

persyaratan teknis sesuai juknis, maka seharusnya dilakukan dengan cara pengujian

laboratorium karena barang yang diadakan tersebut panitia pengadaan tidak

mengetahui barang tersebut asli atau dengan kata lain untuk mengetahui apakah barang

tersebut mengandung racun atau tidak, sehingga perlu dilakukan pengujian oleh

ahlinya ; -

- Bahwa secara fisik saksi tidak pernah melihat adanya penetapan Harga Perkiraan

Sendiri (HPS) yang ditanda tangani oleh PPK, namun terdapat nominal Harga

Perkiraan Sendiri (HPS) yaitu Untuk tahun 2012 sebesar Rp. 6.285.417.600,00

sama dengan nilai pagu anggarannya. Untuk tahun 2013 sebesar Rp. 2.233.660.800,00

sama dengan nilai pagu anggarannya, disertai dengan uraian harga satuan masing-

masing barang yang saksi buat (saksi ketik) berdasarkan konsep yang saksi terima dari

Son Sudarsono (untuk tahun 2013), namun saksi tidak tahu bagaimana cara Son

Sudarsono membuatnya. Bahwa saksi menerima perintah mengetik uraian harga satuan

HPS untuk tahun 2013 tersebut atas perintah Son Sudarsono bukan dari Marjuki selaku

PPK dan saksi tidak menolak untuk melakukan pengetikan tersebut karena saksi hanya

staf bawahan, sedangkan tahun 2012 sudah disiapkan semua oleh Son Sudarsono ;

Halaman 176 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Berita acara pembuatan HPS saksi tidak pernah melihat dan

sepengetahuan saksi tidak ada ;

- Bahwa seharusnya yang membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK) yaitu dalam pengadaan ini adalah Marjuki. Dasar hukumnya

pasalnya saksi lupa yaitu Prepres No. 54 tahun 2010 ; ---------

- Bahwa pembuatan HPS tersebut tidak dibuat menggunakan data dasar dan

mempertimbangkan antara lain :

- Analisis harga satuan pekerjaan yang bersangkutan ; -----------------------------

- Perkiraan perhitungan biaya oleh Konsultan / engineer’s estimate (EE) ; ----

- Harga pasar setempat pada waktu penyusunan HPS ; ----------------------------

- Harga kontrak / Surat Perintah Kerja (SPK) untuk barang / pekerjaan sejenis

setempat yang pernah dilaksanakan ; ----------------------------------------

- Informasi harga satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik

(BPS) badan / instansi lainnya dan media cetak yang datanya dapat dipertanggung

jawabkan ;

- Harga / tarif barang / jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan / agen tunggal atau

lembaga independent ;

- Daftar harga standar / tariff biaya yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang ;

- Informasi lain yang dapat dipertanggung jawabkan ; -------------------------------

Karena untuk tahun 2012 yang membuat adalah Son Sudarsono, dan tahun 2013 saksi

membuat atau mengetiknya berdasarkan konsep yang dibuat oleh Son Sudarsono tanpa

didukung adanya data pendukung seperti tersebut diatas ;

- Bahwa saksi bersama Panitia Pengadaan yang lain tidak pernah mengusulkan adanya

perubahan HPS selain yang dibuat Son Sudarsono karena nilai HPS tersebut yang

membuat Son Sudarsono selaku Ketua Panitia Pengadaan ; -----

- Bahwa ketika diperlihatkan kepada saksi dokumen konsep spesifikasi barang dan Harga

Perkiraan Sendiri (HPS) pengadaan alat peraga SD tahun 2013, saksi mengetahui dan

benar dokumen spesifikasi barang dan HPS tersebut saksi yang membuatnya atas

perintah Son Sudarsono yang telah memberikan konsepnya lengkap dengan harga

satuan ; -----------------------------------------------

Halaman 177 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa kronologis pelaksanaan pelelangan dalam pengadaan Alat Peraga SD

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 - 2013 tersebut dilakukan secara

bersama-sama dengan pengadaan yang lain yakni : -------------------------

- Tahun 2012 saksi tidak tahu jadwalnya, namun sesuai dokumen kontrak

kronologinya yaitu :

1) Tgl. 31 Oktober sampai 6 November 2012 Pengumuman lelang ; ----------

2) Tgl. 31 Oktober sampai 6 November 2012 Upload dokumen pengadaan ; 3) Tgl.

02 November 2012 jam 10.00-11.00 Wib Aanwijzing ; -------------------

4) Tgl. 03-07 November 2012 jam 09.00 Wib Upload Dokumen Penawaran oleh

penyedia barang melalui internet ; -------------------------------------------

5) Tgl. 07 November 2012 jam 09.05 Wib Pembukaan penawaran ; ----------

6) Tgl. 07 November 2012 Evaluasi Penawaran ; ----------------------------------

7) Evaluasi Dokumen kualifikasi dan pembuktian kualifikasi ; -------------------

8) Upload berita acara hasil pelelangan ; ---------------------------------------------

9) Penetapan pemenang/Pengumuman pemenang tgl.21 November 2012 ;

10) Upload Pengumuman Pemenang Lelang tgl. 22 November 2012 ; -------

11) Masa sangga hasil lelang tgl. 20 November 2012 sampai 26 November 2013 ;-

12) Surat penunjukan penyedia barang jasa Tgl. 27 November 2012 ; -------

13) Penandatanganan kontrak tgl. 29 November 2012 ; --------------------------

- Tahun 2013 :

1) Tgl. 19 s/d 22 Oktober 2012 - 2013 Pengumuman lelang ; -------------------

2) Tgl. 19 s/d 24 Oktober 2012 - 2013 Upload dokumen pengadaan ; --------

3) Tgl. 22 Oktober 2012 - 2013 jam 10.00-11.00 Wib Aanwijzing ; ------------

4) Tgl. 22 s/d 25 Oktober 2012 - 2013 Upload Dokumen Penawaran oleh

penyedia barang melalui internet ;

5) Tgl. 25 Oktober s/d 29 Oktober 2012 - 2013 Pembukaan penawaran ; ---

6) Tgl. 25 s/d 31 Oktober 2012 - 2013 Evaluasi Penawaran ; -------------------

7) Tgl. 26 s/d 02 November 2012 - 2013 Evaluasi Dokumen kualifikasi dan

pembuktian kualifikasi ;

8) Tgl. 02 November 2012 - 2013 Upload berita acara hasil pelelangan ; ----

9) Tgl. 06 November 2012 - 2013 Penetapan pemenang ; -----------------------

10) Tgl. 06 November 2012 - 2013 Pengumuman Pemenang Lelang ; ---------

11) Tgl. 07 s/d 09 November 2012 - 2013 masa sangga hasil lelang ; ----------

Halaman 178 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
12) Tgl. 11 November 2012 - 2013 surat penunjukan penyedia barang jasa ;

13) Tgl. 14 s/d 18 November 2012 - 2013 penandatanganan kontrak ; --------

- Bahwa metode pelelangan pengadaan Alat Peraga SD Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo TA. 2012 - 2013 tersebut menggunakan e-lelang sederhana metode pasca

kualifikasi dengan evaluasi system gugur ; -------------

- Bahwa untuk pelelangan pengadaan Alat Peraga SD tersebut dilakukan secara online

melalui aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) di website LPSE

Ponorogo, websitenya www.lpsekab.ponorogo.go.id. Pelelangan secara online tersebut

dilakukan sejak tahap pengumuman lelang sampai dengan penunjukan lelang, kecuali

pembuktian kualifikasi ; -------------------------------------

- Bahwa dalam pelaksanaan pelelangan pengadaan tersebut dilakukan aanwijzing antara

lain menjelaskan mengenai cara penyampaian cotoh barang. Aanwijzing tersebut tidak

ada dibuatkan berita acara, melainkan hanya upload saja secara online ;

- Bahwa dalam upload aanwijzing terdapat pernyataan dari peserta bahwa “waktu

tinggal 2 menit tetapi panitia gag nongol juga.....ada apa yaa?????”, menurut saksi tahu

jika durasi aanwidjing selama 1 jam dan yang menentukan jadwal adalah Son

Sudarsono dan Sujoko Budi Santoso. Sepengetahuan saksi bahwa saksi bersama Heni

Wahjudiono dan Evi Risdian Sari Kurnia setiap menerima pertanyaan dalam

aanwidjzing, Son Sudarsono selalu menyampaikan nanti dijawab belakang saja, namun

saksi tidak tahu apa maksud atau tujuannya dari Son Sudarsono tersebut ;

--------------------------------

- Bahwa dalam proses lelang pengadaan tersebut telah dilakukan evaluasi dokumen

penawaran yang diakukan seluruh Panitia Pengadaan, dan yang banyak membuka

unduhan dari penyedia adalah saksi ; ------------------------------

- Bahwa untuk menentukan pemenang lelang terhadap penawar yang diajukan penyedia

jasa dilakukan evaluasi bertahap yakni : --------------------------------------

a. Evaluasi Aritmatik;
b. Evaluasi Administrasi;

c. Evaluasi Teknis;

d. Evaluasi Harga.

- Bahwa penyedia yang mengajukan pendaftaran dan penawaran untuk tahun 2012

sebanyak 61 dan yang mengajukan penawaran sebenyak 9 perusahaan yaitu :

Halaman 179 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
1) PT. Griya Surya Pratama ;

2) PT. Koja Prima ;

3) CV. Landas Putra Cahya Perdana ;

4) CV. Barometer Peraga ;

5) CV. Matahari ;

6) CV. Bintang Peraga Nusantara ;

7) CV. Internasional ;

8) CV. Andalanku ;

9) CV. Mahesa Agung ;

- Bahwa untuk tahun 2013 penyedia jasa yang mengajukan pendaftaran sebanyak 37

dan yang mengajukan dokumen kualifikasi sebanyak 4 namun yang mengajukan

penawarannya sebanyak tiga perusahaan dan dilakukan yaitu :

1) CV. Ts Tech dengan nilai penawaran Rp. 2.077.304.544,00 ; -------------------

2) CV. Ulfa Ananda Utama dengan nilai penawaran Rp. 2.086.928.976,00 ; ---

3) CV. Rizki Cakrawala dengan nilai penawaran Rp. 2.121.977.760,00 ; --------

- Bahwa perlu saksi jelaskan bahwa setelah dilakukan Evaluasi Aritmatik terjadi

perubahan penawaran yaitu :

1) CV. Ts Tech dengan nilai penawaran Rp. 2.121.293.000,00 ; -------------------


2) CV. Ulfa Ananda Utama dengan nilai penawaran Rp. 2.132.809.000,00 ; ---

3) CV. Rizki Cakrawala dengan nilai penawaran Rp. 2.166.912.000,00 ; --------

- Bahwa untuk tahun 2012 terdapat 5 perusahaan yang lolos kualifikasi yaitu : ---

1) CV. Barometer Peraga dengan penawaran sebesar Rp. 5.697.131.000,00 ;

2) CV. Matahari dengan penawaran sebesar Rp. 5.859.476.000,00 ; ------------

3) CV. Bintang Peraga Nusantara Rp. 6.010.198.000,00 ; ---------------------------

4) CV. Internasional Rp. 6.135.047.000,00 ; ---------------------------------------------

5) CV. Andalanku Rp. 55.470.488.000,00 ; -----------------------------------------------

- Bahwa untuk tahun 2013 dalam tahap evaluasi teknis ada dua perusahaan yang

memenuhi kualifikasi teknis yaitu : ---------------------------------------------------

1) CV. Ulfa Ananda Utama ;

2) CV. Rizki Cakrawala ; -

- Bahwa untuk tahun 2012 berdasarkan evaluasi harga CV. Andalanku setelah aritmatik

melebihi HPS sehingga gugur, CV. Barometer Peraga tidak ada SPT tahunan, dukungan

produsen dan foto gudang tidak ada sehingga gugur,

Halaman 180 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kemudian CV. Matahari tidak ada SPT tahunan, pajaknya yang ada hanya dua

bulan (berdasarkan BHAP No. : PU / 589.1 / BRG.PAN / 405.08 / 2012 tgl. 21

November 2012 ;

- Bahwa untuk tahun 2013 tahap evaluasi teknis ada dua perusahaan yang memenuhi

kualifikasi teknis dan satunya gugur yaitu CV. Ts Tech karena tidak mengirim contoh

barang, sedangkan yang dua telah membawa contoh barang dan telah dilakukan

pemeriksaan terhadap contoh barang tersebut, namun hanya didasarkan pada jumlah

barang saja, sedangkan untuk pemeriksaan spesifikasi saksi tidak tahu dan tidak ikut

melakukan pemeriksaan serta saksi hanya melihat bahwa ada beberapa orang yang

menurut keterangan Son Sudarsono ditunjuk untuk menjadi tim teknis alat peraga

SD yaitu salah satunya Pujianto (pengawas TK / SD Kecamatan Ponorogo / UPTD

Ponorogo) dan kawan-kawannya saksi tidak hafal, namun saksi tidak ikut

pelaksanaan pemeriksaan contoh barang dan sepengetahuan saksi tidak ada pengujian

laboraturium ; - -

- Bahwa sepengetahuan saksi dalam melakukan evaluasi teknis didasarkan pada

dokumen yang di Upload melalui internet untuk dilakukan pemeriksaan atau klarifikasi

dokumen penawaran, lalu dilakukan pembuktian kualifikasi menggunakan dokumen

yang asli. Yang seharusnya membuktikan dalam kualifikasi dokumen asli adalah

Direktur penyedia barang yang menjadi peserta atau orang lain yang masuk dalam

Struktur organisasi perusahaan dimaksud dengan adanya surat kuasa. Saksi tidak ingat

dasar hukumnya ; -----

- Bahwa yang melakukan pembuktian kualifikasi keaslihan dokumen baik tahun 2012

maupun 2013 adalah Son Sudarsono dan Sujoko Budi Santoso, dan hasil

pemeriksaannya apakah sesuai atau tidak saksi tidak tahu, karena saksi tidak dilibatkan

dan hanya diminta tanda tangan oleh Son Sudarsono ; -----------

- Bahwa berdasarkan dokumen yang hadir dari penyedia barang yaitu : -----------
- Tahun 2012 :

1) CV. Bintang Peraga Nusantara yang hadir adalah Anang Prasetyo berdasarkan

surat tugas dari direktur tanpa materai ; -------------------------

2) CV. Internasional tidak ada berita acara pembuktian kualifikasi, melainkan yang

ada pembuktian kualifikasi adalah CV. Barometer Peraga atas nama Abdi

Andriansyah ; ---------------------------------------------
- Tahun 2013 :

Halaman 181 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
1) CV. Ulfa Ananda Utama yang hadir adalah Abdi Andriansyah

berdasarkan surat tugas dari direktur tanpa materai ; -------------------------

2) CV. Rizki Cakrawala yang hadir adalah Tri Susanto berdasarkan surat tugas dari

direktur tanpa materai ;

- Bahwa kapasitas kedua orang tersebut dalam profile perusahaan masing- masing

perusahaan tersebut yakni :

- Tahun 2012 Anang Prasetyo tidak termasuk dalam tenaga inti atau tidak termasuk

dalam akte perusahaan CV. Bintang Peraga Nusantara ; -----------

- Tahun 2013 Abdi Andriansyah tidak termasuk dalam tenaga inti atau tidak termasuk

dalam akte perusahaan CV. Ulfa Ananda Utama, sedangkan Tri Susanto saksi tidak

tahu karena dalam dokumen lelang pengadaan tidak ada dan saksi mengetahui jika

keduanya ternyata bagian dari personilnya CV. Global Inc. sekarang ini setelah

meneliti sendiri dokumen lelang dan pada saat pelaksanaan lelang maupun

pelaksanaan pekerjaan, saksi belum mengetahui ;

- Bahwa tidak dibenarkan orang lain yang melakukan pembuktian kebenaran atau

kaslihan dokumen diluar anggota yang termasuk dalam akte perusahaan / struktur

organisasi perusahaan karena dilakukan oleh orang diluar akte perusahaan diluar

organisasi perusahaan, namun saksi lupa dasar hukumnya ;

- Bahwa saksi tidak tahu kedua orang tersebut juga sering berkomunikasi atau bertemu

dengan Son Sudarsono pada pelaksanaan pengadaan tahun-tahun sebelumnya, namun

sepengetahuan saksi Son Sudarsono sering berangkat ke Surabaya ; -

- Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada pembuktian kualifikasi keabsahan surat jaminan

atau dukungan dari pihak produsen maupun untuk melihat gudangnya;

- Bahwa berdasarkan dokumen lelang yang menjadi pendukung atau pembuat jaminan

suplay yaitu : CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun 2012) dan CV. Ulfa Ananda

Utama (2013) didukung oleh produsen CV. Global Inc., sedangkan CV. Internasional

(2012), CV. Ts Tech dan CV. Rizki Cakrawala saksi tidak tahu dan dalam dokumen

lelang tidak ada ; --------------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah melakukan klarifikasi serta tidak pernah bertemu dengan

Direktur masing-masing peserta lelang yang mengajukan penawaran ;

- Bahwa hasil evaluasi penawaran dalam pengadaan tersebut akhirnya yang ditetapkan

sebagai pemenang lelang yaitu : ----------------------------------------------

Halaman 182 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Tahun 2012 :

1) CV.Bintang Peraga Nusantara yang direkturnya bernama Sigit Pramono dengan

nilai penawarannya Rp. 6.010.198.000,00 ; ---------------------------

2) Cadangan CV. Internasional yang direkturnya tidak tahu dengan nilai

penawarannya Rp. 6.135.047.000,00 ; --------------------------------------------

- Tahun 2013 :

1) CV. Ulfa Ananda Utama yang Direkturnya bernama Yuni Muryaningsih dengan

nilai penawaran Rp. 2.132.809.000,00 ; --------------------------------

2) Cadangan yaitu CV. Rizki Cakrawala yang direkturnya bernama Donny Riski

Eka Saputra dengan nilai penawaran Rp. 2.166.912.000,00. ; ------

- Bahwa dalam penetapan pemenang lelang tersebut untuk tahun 2013 tidak ada

sanggahan, sedangkan untuk tahun 2012 terdapat sanggahan yaitu tgl. 20 November

2012, dari CV. Matahari yang menyatakan bahwa : berdasarkan Perpres dan Perka

LKPP bahwa persyaratan pajak tahunan hanya diberlakukan untuk perusahaan yang

sudah berdiri lebih dari satu tahun pajak dan mengingat perusahaan kami baru berdiri

bulan Agustus tiga bulan lalu, maka pelampiran laporan pajak yang kami lampirkan

hanya SPT 2 bulan yaitu Agustus dan September ;

- Bahwa tanggapan dari panitia yang disampaikan oleh Son Sudarsono yaitu : bahwa

sanggahan dinyatakan benar, maka panitia pengadaan barang menyatakan pelelangan

gagal. Berdasarkan Perpres 70 / 2012 Pasal 84 (1) maka Panitia akan melakukan

evaluasi ulang ; ------------------------------------------

- Bahwa untuk tahun 2012 berdasarkan Surat Penetapan Pemenang lelang No. : PU /

591.1 / BRG.PAN / 405.08 / 2012 tgl. 21 November 2012 yang ditanda tangani oleh

Son Sudarsono selaku Ketua Panitia Pengadaan, yang mendasarkan pada Berita Acara

Hasil Pelelangan (BAHP) No. : PU / 591.1 / BRG.PAN / 405.08 / 2012 tgl. 22

November 2012 yang ditandatangani oleh seluruh Panitia Pengadaan termasuk saksi ;

----------------------------------------------

- Bahwa untuk tahun 2013 Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang lelang No. : PU /

090 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 tgl. 02 November 2012 - 2013 yang ditanda tangani

oleh Son Sudarsono selaku Ketua Panitia Pengadaan, yang mendasarkan pada Berita

Acara Hasil Pelelangan (BAHP) No. : PU / 090 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 tgl. 01

November 2012 - 2013 yang ditandatangani oleh seluruh Panitia Pengadaan termasuk

saksi ; ---------------------------------------

Halaman 183 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa sepengetahuan saksi bahwa saksi bersama Heni Wahjudiono dan Evi

Risdian Sari Kurnia tidak pernah dilibatkan atau tidak pernah diajak musyawarah untuk

menetapkan pemenang dan dari kelima Panitia Pengadaan yang diajak musyawarah oleh

Son Sudarsono untuk menentukan pemenang -- lelang adalah Sujoko Budi Santoso saja.

Bahwa saksi mau menandatangani karena saksi diminta oleh Son Sudarsono selaku

pimpinan saksi dan sudah menandatangani, dengan mengatakan “nda, tanda tangan!”

kemudian saksi langsung menandatanganinya, karena semua panitia sudah tanda tangan

semua dan saksi merasa takut dianggap tidak loyal pada pimpinan dan takut dimutasi ;

- Bahwa diperlihatkan kepada saksi, Upload dokumen penawaran dari ketiga perusahaan

penawaran pada pengadaan alat peraga SD tahun 2013 telah dilakukan dengan kode ID

dari penyedia yang sama 315360, dengan volumen dokumen sama senilai 43 mb dan

pada waktu yang berurutan. Pada waktu evaluasi saksi tidak tahu dan baru mengetahui

sekarang jika yang melakukan pendaftaran dan penawaran tersebut dilakukan oleh satu

orang untuk tiga penawaran perusahaan ;

- Bahwa menurut ketentutan tidak diperbolehkan satu orang mendaftar untuk tiga

perusahaan namun saksi saksi tidak tahu dasar hukumnya ; -------------------

- Bahwa berdasarkan dokumen kontrak CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun 2012) dan

CV. Ulfa Ananda Utama (2013) tidak memiliki sertifikat SNI sehingga seharusnya

tidak memenuhi persyaratan teknis, karena berdasarkan persyaratan teknis harus

melampirkan foto copy Sertifikat SNI ; --------------------

- Bahwa saksi tidak tahu mengapa CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun 2012)

dimenangkan meskipun terdapat sanggahan yang dibenarkan dan harus dievaluasi

ulang, karena dalam mengambil keputusan hanya dilakukan oleh Son Sudarsono tanpa

melibatkan anggota panitia yang lainnya ; -------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi, CV. Bintang Peraga Nusantara (tahun 2012) dan CV. Ulfa

Ananda Utama (2013) tidak berhak dan tidak sah menjadi penyedia barang dalam

pengadaan alat peraga SD tahun 2012 - 2013 Kabupaten Ponorogo tersebut karena :

- Tahun 2012, menurut saksi penunjukan CV. Bintang Peraga Nusantara selaku

penyedia barang / jasa tidak sah, karena : ----------------------------------

Halaman 184 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
1) Tidak memenuhi persyaratan teknis dengan tidak melampirkan foto copy

sertifikat SNI ;

2) Setelah adanya sanggahan dan evaluasi ulang berdasarkan data dokumen

pengadaan tersebut seharusnya CV. MATAHARI yang dimenangkan, karena

penawaran terendah ; ------------------------------------

- Tahun 2013 menurut saksi penunjukan CV. Ulfa Ananda Utama selaku penyedia

barang / jasa tidak sah, karena : --------------------------------------------

1) Yang melakukan proses lelang secara nyata bukan Direktur CV. Ulfa Ananda

Utama, melainkan orang lain tanpa sepengetahuan Direktur CV. Ulfa Ananda

Utama ;

2) Tidak memenuhi persyaratan teknis dengan tidak melampirkan foto copy

Sertifikat SNI ;

- Bahwa lingkup pekerjaan dalam pengadaan Alat Peraga SD Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo TA. 2012 - 2013 tersebut diperuntukan untuk 44 sekolah namun

dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga tersebut hanya 43, sedangkan satu sekolah di

daerah Slahung dalam RKA tersendiri dan dilakukan penunjukan langsung, sedangkan

lingkupnya yaitu : ----------------------

- Bahwa sesuai dengan persyaratan dalam dokumen pengadaan Syarat- syarat khusus

kontrak huruf M No. 2 bahwa “pemeriksaan barang dan pengujian dilakukan di

gudang yang disediakan oleh Penyedia diwilayah kabupaten Ponorogo atau di

sekolah Penerima”. ----------------------------------

- Bahwa pengawasan dan pemeriksaan diatur dalam Syarat-syarat umum kontrak huruf

D No. 55 Hak dan Kewajiban PPK : PPK berwenang melakukan pengawasan dan

pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia. Apabila

diperlukan, PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan

pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan

oleh penyedia ; ----------------

- Bahwa Spesifikasi teknis mengenai bahan meja tenis meja sesuai spesifikasi teknis

berbahan kayu, dicat warna hijau dan kaki dari besi ; ------------------------

- Bahwa saksi menerima honor panitia sebesar kurang lebih Rp. 2 000.000,00.
- Bahwa memang benar untuk tahun 2012 saksi meneima uang sebesar Rp.1.500.000,00

dari Son Sudarsono, sedangkan untuk tahun 2013 saksi telah menerima uang dari Son

Sudarsono sebesar Rp. 1.000.000,00 setelah selesai kegiatan pengadaan tersebut

dengan mengatakan “nda, ini ada rejeki“ secara

Halaman 185 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
bersamaan dengan Heni Wahjudiono, Sujoko Budi Santoso dan Evi Risdian

Sari Kurnia, yang juga menerima uang tersebut dari Son Sudarsono ; ------------

- Bahwa untuk tahun 2012 seingat saksi tim pemeriksa barang juga menerima dengan

cara Son Sudarsono menitipkan uangnya kepada Evi Risdian Sari Kurnia dan yang

menyerahkannya Son Sudarsono sendiri dan untuk tahun 2013 saksi tidak tahu ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui diperoleh darimana uang tersebut oleh Son Sudarsono ;

- Bahwa saksi ada keinginan untuk mengembalikan uang tersebut ; -----------------

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. Namun Terdakwa

keberatan jika dikatakan Terdakwa adalah pacar Son Sudarsono dan Terdakwa juga

keberatan dengan pernyataan saksi yang pada pokoknya Terdakwa tidak pernah kenal

dengan namanya Son Sudarsono dan tidak pernah berkomunikasi lewat telpon.

-
18. Saksi KUSWANTIYAH :

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa sejak tahun 2008 saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo ;

- Bahwa dalam kegiatan pengadaan Alat Peraga Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo TA. 2013 saksi selaku Penyimpan Barang ; --

- Bahwa tugas dan Fungsi saksi selaku Penyimpan Barang dalam Pengadaan Alat Peraga

Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 yaitu :

1) Menerima, menyimpan dan menyalurkan barang milik daerah ; ----------------

2) Meneliti dan menghimpun dokumen pengadaan barang yang diterima ; -----

3) Meneliti jumlah dan kwalitas barang yang diterima sesuai dengan dokumen

pengadaan ;

4) Mencatat barang milik daerah yang diterima ke dalam buku dan kartu barang ; -

5) Mengamankan barang milik daerah yang ada dalam persedian; dan ---------

Halaman 186 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
6) Membuat laporan penerimaan, penyaluran dan setok / persedian barang

milik daerah kepada Kepala SKPD ;

- Bahwa dasar pengangkatan saksi selaku penyimpan barang yaitu Keputusan Kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. : 188.4 / 220 / 405.08/2013 tgl. 21 Januari

2013 ;

- Bahwa saksi tidak pernah menyimpan barang berupa Alat Peraga Sekolah Dasar pada

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 karena alat peraga tersebut sudah

dikirim kesekolah masing masing penerima bantuan alat peraga ; -----

- Bahwa saksi pernah menandatangani Faktur Pengiriman Barang dalam Program Wajib

Belajar pendidikan Dasar Sembilan tahun untuk Kegiatan Belanja Modal Pengadaan

Pengadaan Alat Peraga Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

TA. 2013 tgl. 6 Desember 2013 ; ----------------

- Bahwa semua barang yang tercantum dalam Faktur Pengiriman Barang dalam Program

Wajib Belajar pendidikan Dasar Sembilan tahun untuk Kegiatan Belanja Modal

Pengadaan Pengadaan Alat Peraga Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo TA. 2013, saksi tidak pernah melihatnya ; ----

- Bahwa saksi menandatangani Faktur Pengiriman Barang dalam Program Wajib

Belajar pendidikan Dasar Sembilan tahun untuk Kegiatan Belanja Modal Pengadaan

Alat Peraga Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 atas

permintaan PPK yaitu Marjuki, S.Pd. dan mengatakan barangnya sudah di kirim ke

semua sekolah penerima bantuan alat peraga dan yang lainnya sudah menandatangani

dan saksi yang terakhir menanda- tanganinya. Dikatakan pula bahwa pembuatan dan

penandatanganan faktur tersebut untuk salah satu saksirat proses pencairan ;

----------------------------------

- Bahwa saksi mengetahui sekolah yang menerima bantuan alat peraga sebanyak 43

sekolah Dasar dan dasarnya SK Bupati Ponorogo No. 188 /1366/ 405.08 / 2013 tgl. 13

September 2013 ; ----------------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah bertemu dengan Direktur CV. Ulfa Ananda Utama yaitu Yuni

Muryaningsih ; -

- Bahwa saksi tidak pernah menerima sesuatu dari Marjuki, S.Pd. atau pun orang lain

dalam mendatangani Faktur Pengiriman Barang dalam Program Wajib Belajar

pendidikan Dasar Sembilan tahun untuk Kegiatan Belanja Modal

Halaman 187 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Pengadaan Pengadaan Alat Peraga Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo TA. 2013 ;

- Bahwa berawal pada akhir tahun 2013 saksi di panggil oleh Marjuki, S.Pd.

keruangannya selanjutnya Marjuki, S.Pd. menyodorkan Faktur Pengiriman ----

Barang dalam Program Wajib Belajar pendidikan Dasar Sembilan tahun untuk Kegiatan

Belanja Modal Pengadaan Pengadaan Alat Peraga Sekolah Dasar pada Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 untuk di tandatangani dengan alasan untuk

pencairan Anggaran selanjutnya saksi menanyakan barangnya namun oleh Marjuki,

S.Pd. mengatakan barang sudah di kirim kesekolah penerima bantuan alat peraga SD

sebanyak 43 SD dan dokumen serta barang sudah lengkap, serta barang sudah lengkap

karena saksi mempunyai keyakinan kalau barang sudah lengkap dan baik karena Tim

Penerima hasil Pekerjaan sudah tanda tangan semua dan tinggal saksi yang belum

menandatangani, selanjutnya saksi menandatangani faktur pengiriman barang tersebut ;

- Bahwa pada tahun 2012 saksi mengetahui ada pengadaan alat peraga SD yang

pelaksanaannya saksi dengar waktunya sangat mepet dan pada tgl. 26 Desember 2012

saksi juga pernah diminta untuk menandatangani faktur pengiriman barang di

ruangannya Marjuki namun saat itu saksi tidak melihat penyedia barang yang tanda

tangannya tertera di faktur pengiriman barang tersebut ; -

- Bahwa pada kenyataannya saksi tidak pernah melihat barangnya, saksi tidak pernah

ditunjukkan barangnya apalagi menyimpannya, saat itu Marjuki meyakinkan saksi

kalau barang-barang tersebut telah dikirim ke sekolah- sekolah sehingga meminta saksi

untuk menandatangani faktur pengiriman barang tersebut dengan alasan untuk salah

satu persyaratan pencairan anggarannya ;

- Bahwa saksi tidak pernah tahu dan tidak pernah melihat Direktur CV. Bintang Peraga

Nusantara berada di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo ; --

- Bahwa saksi membaca isi Faktur Pengiriman Barang dalam Program Wajib Belajar

pendidikan Dasar Sembilan tahun untuk Kegiatan Belanja Modal Pengadaan Pengadaan

Alat Peraga Sekolah Dasar (2011) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA.

2012, namun saksi tidak melihat

Halaman 188 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
barangnya karena barang sudah dikirim kesekolah penerima bantuan, hal ini

menurut keterangan Pejabat Pembuat Komitmen Marjuki ; ---------------------------

- Bahwa saksi tidak tahu sekolah mana saksi yang mendapat bantuan alat peraga tahun

2012 namun saksi hanya tahu ada 121 sekolah yang mendapat bantuan alat peraga SD ;

- Bahwa saat itu saksi ditunjukkan oleh Marjuki bahwa panitia penerima hasil pekerjaan

telah menandatangani berita acara pemeriksaan barang sehingga saksi lihat benar ada

tanda tangan para panitia pemeriksa barang dalam berita acara pemeriksaan barang

tersebut ;

- Bahwa pada saat itu saksi tidak membaca sesuai spesifikasi atau tidak dan saat

sekarang setelah ditunjukkan oleh Penyidik bahwa berita acara pemeriksaan barang

tersebut ternyata tidak ada coretan antara sesuai atau tidak sesuai spesifikasi sehingga

barang yang yang diperiksa tersebut tidak jelas apakah sesuai atau tidaknya dengan

spesifikasi yang ditentukan ; ----------

- Bahwa pada saat itu saksi tidak memperhatikan judul lampiran berita acara pemeriksaan

tgl. 14 Desember 2012 ada kesalahan yakni Program Pendidikan Menengah bukan

program pendidikan dasar namun setelah ditunjukkan oleh Penyidik saksi baru tahu

bahwa ada kesalahan penulisan judul ; -------------------

- Bahwa saksi tidak pernah menerima sesuatu dari Marjuki, S.Pd. atau pun orang lain

dalam mendatangani Faktur Pengiriman Barang dalam Program Wajib Belajar

pendidikan Dasar Sembilan tahun untuk Kegiatan Belanja Modal Pengadaan Pengadaan

Alat Peraga Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012. ;

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu ; --------------------


19. Saksi PURWANINGSIH :

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa sejak tahun 2008 saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo dan

saat ini saksi menjabat sebagai bendahara pengeluaran pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo ; --------------------------------------------------

- Bahwa seingat saksi sejak tahun 2010 menjabat sebagai bendahara pengeluaran ;

Halaman 189 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi dalam jabatan selaku Bendahara

pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo selaku bendahara pengeluaran

antara lain :

- Membuat SPP (Surat Permintaan Pembayaran) ; -----------------------------------

- Mengadakan pembukuan ;

- Membuat SPJ ;

- Bahwa kelengkapan dokumen SPP pada pengadaan alat peraga / Praktek SD tahun

2013 yang telah saksi buat antara lain : ------------------------------------------

1) Daftar pencairan pengajuan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) tgl.12

Desember 2013 dengan rincian :

- Rp. 204.660.800,00 (Dana pendamping DAU) ; --------------------------------

- Rp. 1.928.148.200,00 (Dana DAK) ; -----------------------------------------------

Adapun syarat pengajuan pencairan dana antara lain : ---------------------------

2). Surat Pengantar SPP tgl. 12 Desember 2013 : --------------------------------------

- Surat Ringkasan Kegiatan tgl. 12 Desember 2013 ; ---------------------------

- Rincian Rencana Penggunaan tgl. 12 Desember 2013 tgl. 12 Desember 2013 ;-

- Menyiapkan Penelitian kelengkapan dokumen SPP tgl. 12 Desember 2013 ;

- Surat Pernyataan pengajuan SPP-LS tgl. 12 Desember 2013 ; ------------

- Bahwa dasar saksi membuat dokumen SPP karena telah menerima dokumen

kelengkapan pengadaan alat peraga / Praktek SD tahun 2013 dari bidang Sarpras

( Sardji / Kabid Sarpras selaku PPTK), dokumen tersebut antara lain : 1) Tanda bukti

pembayaran tgl. 12 Desember 2013 : ----------------------------------


- Rp. 204.660.800,00 (Dana pendamping DAU) ; ---------------------------------

- Rp. 1.928.148.200,00 (Dana DAK) ; ------------------------------------------------

2). Surat permohonan pembayaran 100% dari CV. Ulfa Ananda Utama kepada PPK

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tgl. 9 Desember 2013 ; ---------

3) Nota pembelian barang dari CV. Ulfa Ananda Utama kepada Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo sejumlah Rp. 2.132.908.000,00 tgl. 6 Desember

2013 ; -

4) Faktur pengiriman barang tgl. 6 Desember 2013 yang ditandatangani CV. Ulfa

Ananda Utama dan Penerima / penyimpan barang Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo, Kuswantiyah ; -----------------------------------

Halaman 190 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
5) Berita Acara Pemeriksaan tgl. 6 Desember 2013 yang ditandatangani

panitia penerima hasil pekerjaan ;

6) Berita Acara Serah Terima Barang antara CV. Ulfa Ananda Utama dengan PPK

(Marjuki, S.Pd.) tgl. 6 Desember 2013 ; -----------------------------------------

7) Fotocopy Rek. giro CV. Ulfa Ananda Utama No. Rek. 0315025112 ; ----------

- Bahwa sebenarnya tugas meneliti kelengkapan dokumen SPP tgl. 12 Desember 2013

adalah tugas Djumeno, SH selaku PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD Dinas

Pendidikan, namun saat itu cek lis kelengkapan dokumen saksi yang menelitinya dan

memberikan tanda centang untuk dokumen SPP Rp. 1.928.148.200,00 (Dana DAK)

sedangkan untuk cek lis kelengkapan dokumen Rp. 204.660.800,00 (Dana pendamping

DAK) masih kosong belum ada tanda centang namun kelengkapannya sama dengan

dokumen SPP Rp. 1.928.148.200,00 (Dana DAK) ; -------------------------------------

- Bahwa saksi megetahui jika dalam kelengkapan dokumen SPP tersebut belum ada

berita acara pembayaran dari PA kepada Penyedia barang serta belum ada berita acara

penyelesaian pekerjaan dari Penyedia barang kepada PPHP makanya dalam cek lis

tidak saksi beri tanda centang ; --------------------------------

- Bahwa dokumen tersebut tidak lengkap, namun tidak saksi kembalikan kepada PPTK

karena pengertian saksi pada waktu itu dokumen tersebut sudah lengkap meskipun

tanpa ada berita acara pembayaran dan berita acara penyelesaian pekerjaan karena

sepengetahuan saksi dua dokumen tersebut untuk pengadaan jasa konstruksi / fisik ;

---------------------------------------------------

- Bahwa setelah saksi beri tanda centang, selanjutnya dokumen tersebut saksi serahkan

kepada Djumeno, SH untuk diteliti dan setelah ditandatangani maka saksi menyiapkan

SPM (Surat Perintah Membayar) untuk ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo ; ----------------------------------------

- Bahwa tanda bukti pembayaran tersebut saksi terima dari PPTK dan saat saksi terima,

telah ada tanda tangan PPTK Sardji dan pihak penerima CV. Ulfa Ananda Utama, saksi

selanjutnya menandatangani tanda bukti pembayaran tersebut untuk diajukan bersama

dengan dokumen SPP dan SPM kepada Kepala Dinas Pendidikan selaku Pengguna

Anggaran ; -------------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah berhadapan atau berhubungan langsung dengan pihak CV.

Ulfa Ananda Utama ;

Halaman 191 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak pernah menanyakan kepada Sardji soal tanda tangan dari

Direktur CV. Ulfa Ananda Utama dan menanyakan keberadaannya saat tanda tangan

karena Sardji sudah tanda tangan sehingga saksi tidak menanyakan ; -

- Bahwa dokumen SPP dan SPM yang telah ditandatangani oleh Pengguna Anggaran

tersebut selanjutnya saksi serahkan ke pembantu bendahara di bidang Sarpras untuk

dikirim ke kantor DPPKAD Kabupaten Ponorogo dan selanjutnya oleh Kuasa BUD

diterbitkan SPPD (Surat Perintah Pencairan Dana) kemudian SPPD tersebut bersamaan

dengan SSP saksi masukkan ke Kasda untuk diteruskan ke bank Jatim guna pencairan

dana ke Rek. penyedia barang ;

- Bahwa saksi tidak pernah menerima apapun baik dari penyedia barang maupun dari

orang lain ;

- Bahwa selain untuk pembayaran pengadaan alat peraga 43 sekolah SD, ada

pembayaran untuk 1 paket alat peraga dengan cara PL untuk SDN 4 Slahung dengan

rincian sebagai berikut :

- DAK sebesar Rp. 31.654.400,00 ;

- Pendamping DAU : Rp. 17.945.600,00 ; ----------------------------------------------

- Bahwa anggaran tersebut belum dikurangi PPh ps.22 dan PPn, untuk dana DAK PPh

ps.22 dan PPn sebesar Rp. 3.309.400,00, sedangkan anggaran dana pendamping DAK

PPh ps.22 dan PPn sebesar Rp. 1.876.300,00 ; ---------

- Bahwa pembayarannya tgl. 20 Desember 2013 dana DAK sebesar Rp.

28.345.000,00 dan dana pendamping DAK sebesar Rp.16 069.300,00

sehingga totanya Rp. 44.414.300,00 ; ----------------------------------

- Bahwa mekanisme pengajuan pembayarannya pengadaan dengan cara penunjukan

langsung tersebut sama dengan pengadaan 43 alat peraga SD dengan cara lelang ; --

- Bahwa mekanisme pencairan dalam pengadaan alat peraga SD tahun 2012 sama dengan

tahun 2013 ;

- Bahwa kelengkapan dokumen SPP pada pengadaan alat peraga / Praktek SD tahun

2012 yang telah saksi buat antara lain : --------------------------------------------

1) Daftar pencairan pengajuan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) tgl. 26 Desember

2012 dengan rincian :

- Rp. 638.521.700,00 (Dana pendamping DAK) ; ----------------------------------

- Rp. 5.371.676.300,00 (Dana DAK) ; -------------------------------------------------

Halaman 192 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
2) Surat Pengantar SPP tgl. 26 Desember 2012 ; --------------------------------------

3) Surat Ringkasan Kegiatan tgl. 26 Desember 2012 ; --------------------------------

4) Rincian Rencana Penggunaan tgl. 26 Desember 2012 ; --------------------------

5) Menyiapkan Penelitian kelengkapan dokumen SPP tgl. 26 Desember 2012;

6) Surat Pernyataan pengajuan SPP-LS tgl. 26 Desember 2012 ; ----------------

- Bahwa dasar saksi membuat dokumen SPP karena telah menerima dokumen

kelengkapan pengadaan alat peraga / Praktek SD tahun 2012 dari bidang Sarpras (

Sardji / Kabid Sarpras selaku PPTK), dokumen tersebut antara lain :

1) Tanda bukti pembayaran tgl. kosong dengan rincian : -----------------------------

- Rp. 638.521.700,00 (Dana pendamping DAK) ; ----------------------------------

- Rp. 5.371.676.300,00 (Dana DAK) ; -------------------------------------------------

2) Surat permohonan pembayaran 100% dari CV. Bintang Peraga Nusantara kepada

PPK Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tgl. 26 Desember 2013 ;

3) Surat permohonan pemeriksaan pekerjaan tgl. 14 Desember 2012 dari CV.

Bintang Peraga Nusantara kepada PPK ; ---------------------------------------

4) Nota pembelian barang dari CV. Bintang Peraga Nusantara kepada Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo sejumlah Rp. 6.010 198.000,00

tgl. 26 Desember 2012 ; -

5) Faktur pengiriman barang tgl. 26 Desember 2012 yang ditandatangani CV.

Bintang Peraga Nusantara dan Penerima / penyimpan barang Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo Kuswantiyah ; ------------------------------------

6) Berita Acara Pemeriksaan tgl. 14 Desember 2012 yang ditandatangani panitia

penerima hasil pekerjaan ;

7) Berita Acara Serah Terima Barang antara CV. Bintang Peraga Nusantara dengan

PPK ( Marjuki, S.Pd.) tgl. 26 Desember 2012 ; ----------------------------

8) Fotocopy Rek. giro CV. Bintang Peraga Nusantara No. Rek. 0261032422 ; -

- Bahwa sebenarnya tugas meneliti kelengkapan dokumen SPP tgl. 26 Desember 2012

adalah tugas Djumeno, SH. selaku PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD

Dinas Pendidikan, namun saat itu cek list kelengkapan dokumen saksi yang menelitinya

dan memberikan tanda centang untuk dokumen SPP Rp. 5.371.676.300,00 (Dana

DAK) dan dokumen SPP Rp. 638.521.700,00 (Dana pendamping DAK) ;

------------------------------------------
- Bahwa dalam kelengkapan dokumen SPP tersebut belum ada berita acara ----

Halaman 193 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pembayaran dari PA kepada Penyedia barang serta belum ada berita acara

penyelesaian pekerjaan dari Penyedia barang kepada PPHP, saksi tahu makanya dalam

cek lis tidak saksi beri tanda centang ; --------------------------------

- Bahwa dokumen tersebut tidak lengkap, namun tidak saksi kembalikan kepada PPTK

karena pengertian saksi pada waktu itu dokumen tersebut sudah lengkap meskipun

tanpa ada berita acara pembayaran dan berita acara penyelesaian pekerjaan karena

sepengetahuan saksi dua dokumen tersebut untuk pengadaan jasa konstruksi / fisik ;

--------------------------------------------------

- Bahwa setelah beri tanda centang, selanjutnya dokumen tersebut saksi serahkan kepada

Djumeno, SH. untuk diteliti dan setelah ditandatangani maka saksi menyiapkan SPM

(Surat Perintah Membayar) untuk ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo ; ----------------------------------------

- Bahwa tanda bukti pembayaran tersebut saksi terima dari PPTK dan saat saksi terima,

telah ada tanda tangan PPTK Sardji dan pihak penerima CV. Bintang Peraga Nusantara,

saksi selanjutnya menandatangani tanda bukti pembayaran tersebut untuk diajukan

bersama dengan dokumen SPP dan SPM kepada Kepala Dinas Pendidikan selaku

Pengguna Anggaran ; -------------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah berhadapan atau berhubungan langsung dengan pihak CV.

Bintang Peraga Nusantara ;

- Bahwa saksi tidak pernah menanyakan kepada Sardji soal tanda tangan dari Direktur

CV. Ulfa Ananda Utama dan menanyakan keberadaannya saat tanda tangan karena

Sardji sudah tanda tangan sehingga saksi tidak menanyakan ; -

- Bahwa dokumen SPP dan SPM yang telah ditandatangani oleh Pengguna Anggaran

tersebut selanjutnya saksi serahkan ke pembantu bendahara di bidang Sarpras untuk

dikirim ke kantor DPPKAD Kabupaten Ponorogo dan selanjutnya oleh Kuasa BUD

diterbitkan SPPD (Surat Perintah Pencairan Dana) kemudian SPPD tersebut bersamaan

dengan SSP saksi masukkan ke Kasda untuk diteruskan ke bank Jatim guna pencairan

dana ke Rek. penyedia barang ;

- Bahwa sesuai cek lis untuk penelitian kelengkapan dokumen SPP disebutkan bahwa

berita acara pemeriksaan ditandatangani oleh pihak ketiha / rekanan dan unsure panitia

pemeriksa barang berikut lampiran barang bukti yang diperiksa ;

Halaman 194 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa berita acara pemeriksaan barang dalam pengadaan alat peraga tahun

2012 dan tahun 2013 tersebut tidak ditandatangani oleh pihak ketiga / rekanan akan

tetapi hanya ditandatangani oleh pemeriksa barang ; ---------------------------

- Bahwa setelah meneliti dokumen berita acara pemeriksaan barang tersebut dalam

lampirannya ternyata belum dijelaskan apakah barang yang diperiksa telah sesuai atau

tidak dengan spesifikasi, keterangan sesuai dan tidak sesuai spesifikasi tidak ada

coretan sehingga belum diketahui apakah barang yang diperiksa tersebut telah sesuai

atau belum dengan spesifikasi ; ---------------------

- Bahwa meneliti kelengkapan dokumen tersebut, ternyata banyak dokumen yang

kurang dan belum lengkap, namun saksi tidak pernah mengetahui kekurangan tersebut

dan saksi tidak pernah mengembalikan dokumen tersebut kepada PPTK ;

- Bahwa saksi saat itu hanya meneliti dokumen menyangkut tanda tangan saja semuanya

sudah lengkap maka saksi berpikir bahwa dokumen tersebut telah lengkap, sehingga

saksi tidak memperhatikan ternyata isinya belum lengkap namun tetap dibuatkan

dokumen SPM dan diajukan pencairan anggaran untuk mendapat SP2D dan pencairan

dananya ; ------------------------------------------------
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak tahu. ----------------------

20. Saksi D J U M E N O :

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa sejak tahun 2008 saksi sebagai PNS pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo dan

saat ini saksi menjabat selaku sebagai Kasubag Keuangan pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo ; ------------------------------------------

- Bahwa sejak tahun 2008 saksi menjabat sebagai Kasubag Keuangan ; ----------

- Bahwa Kasubag Keuangan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Tupoksi saksi

antara lain :

1) Menyusun RKA,memasukkan RKA dari masing-masing bidang ke Simda ; -

2) Menyusun laporan triwulan, laporan semester dan laporan akhir tahun ; -----

3) Sebagai PPK SKPD bertugas meneliti kelengkapan dokumen SPP-LS ; -----

- Bahwa Saksi tidak ingat pasti jumlah anggaran DAK tahun 2013 yang telah ---

Halaman 195 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
direalisasikan namun seingat saksi dalam tahun 2013 ada anggaran DAK

Pendidikan sekitar Rp. 40 milyar untuk kegiatan fisik dan non fisik ; ---------------

- Bahwa anggaran DAK tahun 2013 untuk kegiatan pengadaan alat peraga / Praktek SD

yakni :

- Rp. 204.660.800,00 (Dana pendamping DAK) ; -------------------------------------

- Rp. 1.928.148.200,00 (Dana DAK) ;

- Bahwa kelengkapan dokumen SPP pada pengadaan alat peraga / Praktek SD tahun

2013 yang telah saksi terima dan teliti kelengkapannya antara lain : -----

1) Daftar pencairan pengajuan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) tgl. 12

Desember 2013, dengan rincian :

- Rp. 204.660.800,00 (Dana pendamping DAK) ; ----------------------------------

- Rp. 1.928.148.200,00 (Dana DAK) ; -------------------------------------------------

2) Surat Pengantar SPP tgl. 12 Desember 2013 ; --------------------------------------

3) Surat Ringkasan Kegiatan tgl. 12 Desember 2013 ; --------------------------------

4) Rincian Rencana Penggunaan tgl. 12 Desember 2013 tgl. 12 Desember 2013 ;

5) Penelitian kelengkapan dokumen SPP tgl. 12 Desember 2013 ; ----------------

6) Surat Pernyataan pengajuan SPP-LS tgl. 12 Desember 2013 ; -----------------

7) Tanda bukti pembayaran tgl. 12 Desember 2013 antara lain : ------------------

- Rp. 204.660.800,00 (Dana pendamping DAK) ; ----------------------------------

- Rp. 1.928.148.200,00 (Dana DAK) ; -------------------------------------------------

8) Surat permohonan pembayaran 100% dari CV. Ulfa Ananda Utama kepada PPK

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tgl. 9 Desember 2013 ; ---------

9) Nota pembelian barang dari CV. Ulfa Ananda Utama kepada Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo sejumlah Rp. 2.132.908.000,00 tgl. 6 Desember

2013 ; -

10) Faktur pengiriman barang tgl. 6 Desember 2013 yang ditandatangani CV. Ulfa

Ananda Utama dan Penerima / penyimpan barang Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo, Kuswantiyah ; -----------------------------------

11) Berita Acara Pemeriksaan tgl. 6 Desember 2013 yang ditandatangani panitia

penerima hasil pekerjaan ; ------------------------------------------------------------

12) Berita Acara Serah Terima Barang antara CV. Ulfa Ananda Utama dengan PPK

(Marjuki, S.Pd.) tgl. 6 Desember 2013 ; -----------------------------------------

13) Fotocopy Rek. giro CV. Ulfa Ananda Utama No. Rek. 0315025112 ; ---------

Halaman 196 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa tugas meneliti kelengkapan dokumen SPP tgl. 12 Desember 2013

adalah tugas saksi selaku PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD Dinas

Pendidikan, namun saat itu cek lis kelengkapan dokumen oleh bendahara pengeluaran

diberi tanda centang untuk dokumen SPP Rp. 1.928.148.200,00 (Dana DAK)

sedangkan untuk cek lis kelengkapan dokumen Rp. 204.660.800,00 (Dana pendamping

DAK) masih kosong belum ada tanda centang namun kelengkapannya sama dengan

dokumen SPP Rp. 1.928.148.200,00 (Dana DAK) dan keduanya telah saksi

tandatangani, saksi berpendapat kegiatan tersebut masih satu paket sehingga saksi tidak

mempermasalahkan meskipun cek lis dokumen dana pendamping DAK masih ke Son

Sudarsono belum dicentang ; -

- Bahwa dalam kelengkapan dokumen SPP tersebut belum ada berita acara pembayaran

dari PA kepada Penyedia barang serta belum ada berita acara penyelesaian pekerjaan

dari Penyedia barang kepada PPHP ; ----------------------

- Bahwa dokumen tersebut tidak lengkap, namun tidak saksi kembalikan kepada PPTK

melalui bendahara pengeluaran karena pengertian saksi pada waktu itu dokumen

tersebut sudah lengkap meskipun tanpa ada berita acara pembayaran dan berita acara

penyelesaian pekerjaan karena sepengetahuan saksi dua dokumen tersebut untuk

pengadaan jasa konstruksi / fisik ; -------------

- Bahwa setelah saksi tandatangani cek lis penelitian dokumen, selanjutnya dokumen

tersebut saksi serahkan kembali kepada bendahara pengeluaran untuk dibuatkan SPM

(Surat Perintah Membayar) yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo dan selanjutnya diproses pencairannya di kantor DPPKAD Kabupaten

Ponorogo dan setelah diterbitkan SP2D kemudian oleh bendahara pengeluaran

dibuatkan Surat Setoran Pajak dan diserahkan ke Kasda untuk proses pencairan ke Rek.

penyedia barang setelah dikurangi PPh dan PPN ;

- Bahwa anggaran yang dikirim kepada Rek. penyedia barang CV. Ulfa Ananda Utama

sesuai bukti SP2D untuk dana DAK sejumlah Rp. 1.928 148.200,00

dikurangi PPh dan PPN Rp. 201.579.200,00 dan untuk dana pendamping DAK

sejumlah Rp. 204.660.800,00 dikurangi PPh dan PPN Rp. 21 396.500,00

sehingga total anggaran alat peraga baik dari DAK maupun pendamping DAK yang

dikirim ke Rek. CV. Ulfa Ananda Utama No. Rek. : 0315025112 Bank BNI Cabang

Undip Semarang sejumlah Rp. 1.909.833.300,00 ; --------------------------

Halaman 197 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak pernah berhadapan atau berhubungan langsung dengan

pihak CV. Ulfa Ananda Utama ;

- Bahwa selain untuk pembayaran pengadaan alat peraga 43 sekolah SD, ada

pembayaran untuk 1 paket alat peraga dengan cara PL untuk SDN 4 Slahung juga

kepada CV. ULFA ANANDA UTAMA dengan rincian sebagai berikut : -----
- DAK sebesar Rp. 31.654.400,00 ;

- Pendamping DAK : Rp. 17.945.600,00. ; ----------------------------------------------

- Bahwa anggaran tersebut belum dikurangi PPh ps.22 dan PPn, untuk dana DAK PPh

ps.22 dan PPn sebesar Rp. 3.309.400,00 sedangkan anggaran dana pendamping DAK

PPh ps.22 dan PPn sebesar Rp. 1.876.300,00 ; ----------------

- Bahwa pembayarannya tgl. 20 Desember 2013 dana DAK sebesar Rp.28.345.000,00

dan dana pendamping DAK sebesar Rp.16 069.300,00

sehingga totanya Rp. 44.414.300,00 ;

- Bahwa mekanisme pengajuan pembayarannya pengadaan dengan cara penunjukan

langsung tersebut sama dengan pengadaan 43 alat peraga SD dengan cara lelang ;

- Bahwa dalam anggaran yang sama ada yang dilelang dan ada yang penunjukan

langsung dalam pengadaan alat peraga SD tahun 2013, karena menurut saksi ada

kekurangcermatan dari PPK dan PPTK dalam menyusun rencana penetapan lokasi

sehingga ada salah satu SD yang belum masuk dalam perencanaan pengadaan alat

peraga selanjutnya pengadaannya dilakukan dengan sistem penunjukan langsung ;

----------------------------------------

- Bahwa pengadaan alat peraga SD tahun 2012, mekanisme pencairan anggaran

mekanismenya sama dengan tahun 2013 ; ----------------------------------

- Bahwa kelengkapan dokumen SPP pada pengadaan alat peraga / Praktek SD tahun

2012 antara lain : -

1) Daftar pencairan pengajuan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) tgl. 26

Desember 2012 antara lain :

- Rp. 638.521.700,00 (Dana pendamping DAK) ; ---------------------------------


- Rp. 5.371.676.300,00 (Dana DAK) ; ------------------------------------------------

2) Surat Pengantar SPP tgl. 26 Desember 2012 ; --------------------------------------

3) Surat Ringkasan Kegiatan tgl. 26 Desember 2012 ; --------------------------------

4) Rincian Rencana Penggunaan tgl. 26 Desember 2012 ; --------------------------

5) Menyiapkan Penelitian kelengkapan dokumen SPP tgl. 26 Desember 2012;

Halaman 198 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
6) Surat Pernyataan pengajuan SPP-LS tgl. 26 Desember 2012 ; -----------------

- Bahwa dasar saksi membuat dokumen SPP karena telah menerima dokumen

kelengkapan pengadaan alat peraga / Praktek SD tahun 2012 dari bidang Sarpras (

Sardji / Kabid Sarpras selaku PPTK) melalui bendahara pengeluaran, dokumen

tersebut antara lain : ---------------------------------------------

1) Tanda bukti pembayaran tgl. kosong : -------------------------------------------------

- Rp. 638.521.700,00 (Dana pendamping DAK) ; --------------------------------

- Rp. 5.371.676.300,00 (Dana DAK) ; -----------------------------------------------

2) Surat permohonan pembayaran 100% dari CV. Bintang Peraga Nusantara kepada

PPK Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tgl. 26 Desember 2013 ;

3) Surat permohonan pemeriksaan pekerjaan tgl. 14 Desember 2012 dari CV.

Bintang Peraga Nusantara kepada PPK ; ---------------------------------------

4) Nota pembelian barang dari CV. Bintang Peraga Nusantara kepada Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo sejumlah Rp. 6.010 198.000,00

tgl. 26 Desember 2012 ; -

5) Faktur pengiriman barang tgl. 26 Desember 2012 yang ditandatangani CV.

Bintang Peraga Nusantara dan Penerima / penyimpan barang Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo Kuswantiyah ; ------------------------------------

6) Berita Acara Pemeriksaan tgl. 14 Desember 2012 yang ditandatangani Panitia

penerima hasil pekerjaan ;

7) Berita Acara Serah Terima Barang antara CV. Bintang Peraga Nusantara dengan

PPK ( Marjuki, S.Pd.) tgl. 26 Desember 2012 ; ----------------------------

8) Fotocopy Rek. giro CV. Bintang Peraga Nusantara No. Rek. 0261032422 ; -

- Bahwa sebenarnya tugas meneliti kelengkapan dokumen SPP tgl.26 Desember 2012

adalah tugas saksi selaku PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD Dinas

Pendidikan, namun saat itu cek lis kelengkapan dokumen saksi suruh bendahara

menelitinya dan memberikan tanda centang untuk dokumen SPP Rp.

5.371.676.300,00 (Dana DAK) dan dokumen SPP Rp. 638.521.700,00 (Dana

pendamping DAK) kemudian setelah saksi cek dan menurut saksi sudah lengkap maka

saksi tandatangani untuk selanjutnya dibuatkan SPM untuk ditandatangani oleh Kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo selaku Pengguna Anggaran ;

---------------------------------------------------

Halaman 199 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa dalam kelengkapan dokumen SPP tersebut belum ada berita acara

pembayaran dari PA kepada Penyedia barang serta belum ada berita acara penyelesaian

pekerjaan dari Penyedia barang kepada PPHP, saksi tahu makanya dalam cek lis tidak

saksi beri tanda centang ; --------------------------------

- Bahwa dokumen tersebut tidak lengkap, namun tidak saksi kembalikan kepada PPTK

karena pengertian saksi pada waktu itu dokumen tersebut sudah lengkap meskipun

tanpa ada berita acara pembayaran dan berita acara penyelesaian pekerjaan ;

- Bahwa saksi tidak pernah berhadapan atau berhubungan langsung dengan pihak CV.

Bintang Peraga Nusantara ;

- Bahwa saksi tidak pernah menanyakan kepada Sardji soal tanda tangan dari Direktur

CV. Bintang Peraga Nusantara dan menanyakan keberadaannya saat tanda tangan

karena Sardji sudah tanda tangan sehingga saksi tidak menanyakan ;

- Bahwa dokumen SPP dan SPM yang telah ditandatangani oleh Pengguna Anggaran

tersebut selanjutnya diserahkan oleh bendahara pengeluaran ke pembantu bendahara di

bidang Sarpras untuk dikirim ke kantor DPPKAD Kabupaten Ponorogo dan selanjutnya

oleh Kuasa BUD diterbitkan SPPD (Surat Perintah Pencairan Dana) kemudian SPPD

tersebut bersamaan dengan SSP oleh bendahara pengeluaran dimasukkan ke Kasda

untuk diteruskan ke Bank Jatim guna pencairan dana ke Rek. penyedia barang ;

------------------------

- Bahwa berita acara pemeriksaan harus ditandatangani oleh rekanan dan panitia

pemeriksa barang, sesuai cek lis untuk penelitian kelengkapan dokumen SPP

disebutkan bahwa berita acara pemeriksaan ditandatangani oleh pihak ketiga / rekanan

dan unsure panitia pemeriksa barang berikut lampiran barang bukti yang diperiksa ;

- Bahwa berita acara pemeriksaan barang dalam pengadaan alat peraga tahun 2012 dan

tahun 2013 tersebut tidak ditandatangani oleh pihak ketiga / rekanan akan tetapi hanya

ditandatangani oleh pemeriksa barang ; ---------------------------

- Bahwa setelah meneliti dokumen berita acara pemeriksaan barang tersebut dalam

lampirannya ternyata belum dijelaskan apakah barang yang diperiksa telah sesuai atau

tidak dengan spesifikasi, keterangan sesuai dan tidak sesuai spesifikasi tidak ada

coretan sehingga belum diketahui apakah barang yang diperiksa tersebut telah sesuai

atau belum dengan spesifikasi ; ---------------------

Halaman 200 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak membaca judul lampiran berita acara pemeriksaan barang

tersebut adalah program pendidikan menengah, saksi baru mengetahui setelah

ditunjukkan oleh Penyidik ;

- Bahwa meneliti kelengkapan dokumen tersebut, ternyata banyak dokumen yang kurang

dan belum lengkap, namun saksi tidak pernah mengetahui kekurangan tersebut dan

saksi tidak pernah mengembalikan dokumen tersebut kepada PPTK ;

- Bahwa saksi saat itu hanya meneliti dokumen menyangkut tanda tangan saja semuanya

sudah lengkap maka saksi berpikir bahwa dokumen tersebut telah lengkap, sehingga

saksi tidak memperhatikan ternyata isinya belum lengkap namun tetap dibuatkan

dokumen SPM dan diajukan pencairan anggaran untuk mendapat SP2D dan pencairan

dananya ; ------------------------------------------------

- Bahwa tidak ada tekanan saat pengajuan pencairan dana ; --------------------------

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. ---------------------

21. Saksi ABDI ARDIANSYAH :

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;
- Bahwa pekerjaan saksi Swasta dan sebagai Marketing ; ------------------------------

- Bahwa saksi mengerti yaitu untuk memberikan keterangan sebagai Saksi terkait

dengan pelaksanaan dana DAK (pengadaan alat peraga / Praktek sekolah SD di

Ponorogo tahun 2012 - 2013) ; --------------------------------------------

- Bahwa saksi mengenal dengan keduanya yaitu Son Sudarsono selaku Panitia

Pengadaan alat peraga SD Kabupaten Ponorogo dan saksi mengenalnya ketika proses

lelang dan pemeriksaan barang untuk tahun 2013, sedangkan M. Nur Sasongko adalah

pimpinan saksi ; -------------------------------------------------

- Bahwa yang saksi ketahui berkaitan dengan pelaksanaan pengadaan Alat Peraga SD

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 - 2013 yaitu pengiriman barang dari

pihak CV. Global Inc. ke Dinas Pendidikan Ponorogo untuk distribusi ke sekolah untuk

tahun 2013, sedangkan untuk tahun 2012 saksi tidak turut dan tidak mengetahui siapa

yang melakukan pengiriman namun saksi hanya ikut melakukan klarifikasi

tetapi saksi lupa nama

Halaman 201 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
perusahaannya dan seingat saksi yang mewakili CV. Bintang Peraga

Nusantara adalah Anang Prasetyo ;

- Bahwa Direktur CV. Global Inc. Surabaya adalah M. Nur Sasongko perusahaan

tersebut bergerak dibidang Produsen Alat peraga pendidikan, berdirinya sekitar 1996 ;

- Bahwa tupoksi saksi selaku Karyawan CV. Global Inc. adalah melakukan

pendistribusian barang alat peraga, sedangkan sebelumnya saksi selaku marketing

sudah saksi tinggalkan dan saksi mendapatkan upah dari pihak CV. Global Inc.

Surabaya dengan cara borongan, dan dalam hal pengadaan Alat peraga di Ponorogo

saksi menerima upah sebesar Rp.100.000,00 persekolah, sehingga untuk 43

sekolah saksi mendapatkan upah Rp. 4.300.000,00 ;

- Bahwa saksi mendapatkan perintah dari CV. Global Inc. dalam pendistribusian alat

peraga SD Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 yaitu dari M. Nur Sasongko yaitu

setelah proses lelang yang sebelumnya melalui bagian Admin CV. Global Inc. yaitu

Keke Aji Novalyn sekitar bulan November 2013, kemudian M. Nur Sasongko

mengatakan “Di (saksi) kamu ada waktu, Ponorogo kirimen (kirim), jangan sampe

jatuh tempo”, namun tidak ada surat tugas secara tertulis dari CV. Global Inc.

melainkan hanya tertulis jadwal dipapan pengumuman CV. Global Inc. dan saksi juga

diingatkan oleh Danuar, sedangkan untuk tahun 2012 saksi tidak tahu ;

------------------------------------------

- Bahwa Alat peraga SD dalam pengadaan lelang tahun 2013 tersebut diperuntukkan untuk 43 SD, dan terdapat 1 contoh

barang ketika proses lelang, digunakan untuk pengadaan langsung untuk 1 SD, dan lingkup barangnya yang dikirim

ke sekolahan yaitu : ----------------------------------------------

Nama alat Koli Jumlah


No.
set Total set
1. Kit Matematika 1 2 2
2. Papan Peraga Matematika 1 1 1
3. Lantai permainan elektronik 1 1 1
4. KIT Alat Matematika Permainan 2 1 2
5. KIT ipa Sains 1 2 2
6. Kit IPBA 2 1 2
7. Kit Fase Bulan 1 2 2
8. Poster Simulasi fase bulan 2 1 2
9. Kit IPS (Peta item) 1 1 1
10. Kit Bentang alam 1 2 2
11. Poster Kit bentang alam 2 1 2
12. Peta 3 Dimensi 1 2 2
13. Kit gejala alam 1 2 2
14. Poster Kit Gejala Alam 2 1 2
15. Alat Peraga Bahasa Indonesia Halaman
1 202 Putusan
2 No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby
2
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan1.m6. ahkaPmapaahn 1 2 2
aPgeruangag.Bgaoha.isda Indonesia
17. Tiang Penyangga Papan Klasikal 1 2 2
18. Alat Peraga bahasa Inggris 1 2 2
19. Papan Klasikal Bahasa Inggris 1 2 2
20. Alat-alat Olah Raga 1 1 1
21. Pendidika Olahraga Anak (POA) 1 1 1
22. Matras Senam 2 1 2
23. Meja Tenis Meja 1 1 1
24. Kesenian (Gitar) 1 3 3
30

- Bahwa Waktu pengiriman / pendistribusian alat peraga SD tersebut antara tgl. 29

November 2013 sampai tgl. 06 Desember 2013. Cara pengirimannya yaitu dari CV.

Global Inc. Surabaya didrop di rumah Kuncoro Jl. Ngebel No. 119 Sedah Jenangan

Ponorogo, kemudian didistribusikan kemasing-masing sekolah menggunakan Truck

yang dilakukan oleh Kuncoro dengan upah untuk kendaraan, dan gudang sebesar Rp.

28.000.000,00 yang dibayar oleh bendahara CV. Global Inc. Wiwin melalui saksi ;

----------------------------------------

- Bahwa sebelum dikirim tidak dilakukan pemeriksaan di gudang oleh tim pemeriksa

barang pengadaan, melainkan dilakukan pemeriksaan oleh tim pemeriksa barang di 4

sekolah, namun saksi lupa nama sekolahnya ; ------------

- Bahwa ketika pengiriman hingga tgl. 6 Desember 2013 sesuai barang per koli sudah

lengkap, namun isinya saksi tidak mengetahui detailnya karena yang mengetahui

bagian gudang. Apabila dalam peralatan tersebut terdapat yang rusak dan tidak lengkap,

ketika pelatihan sudah dilengkapi dan yang rusak sudah diganti ; -

- Bahwa telah dilakukan pelatihan alat peraga SD, namun hanya untuk IPA saja, sekitar

bulan Januari 2014 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo. Hanya dilakukan

untuk alat peraga IPA saja karena alat IPA perlu dirancang untuk digunakan percobaan

penggunaan alat tersebut dan sepengetahuan saksi yang dipersyaratkan hanya IPA saja ;

-----------------------------------------------

- Bahwa saksi ikut melakukan pembuktian klarifikasi mengenai dokumen asli yaitu :

- TA. 2012 : saksi mewakili CV. Barometer (Direktur Dahnuar, SE.) namun saksi

lupa prosesnya ;

- TA. 2013 : CV. Ulfa Ananda Utama dan CV. Global Inc. Surabaya dalam proses

lelang alat peraga SD tersebut, atas permintaan dari bagian adminitrasi CV. Global

Inc. Surabaya Keke Aji Novalyn dan saksi ketemu dengan Tri Susanto (orang CV.

Global Inc. Surabaya juga) ; --------------------

Halaman 203 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Kronologisnya yaitu awalnya saksi ditelp Keke Aji Novalyn, menanyakan

“besok ada waktu, temuin orang Sarpras untuk klarifikasi, ini ada surat tugasnya, kalau

bisa surat tugasnya bisa diambil dikantor” saksi jawab “bisa”, dan saksi juga ditelp

Dahnuar selaku Komisaris CV. Ulfa Ananda Utama minta tolong klarifikasi di

Ponorogo, kemudian besoknya saksi ambil Surat Tugas di kantor CV. Global Inc.

Surabaya, kemudian keesokan harinya saksi langsung berangkat mengendarai mobil

milik CV. Global Inc. dari Surabaya ke Ponorogo bersama supir dan Tri Susanto

dengan membawa semua dokumen asli perusahaan CV. Ulfa Ananda Utama dan CV.

Global Inc. Surabaya, dan sesampainya Dikantor Dinas Pendidikan Ponorogo saksi

menemui Joko yang panggilannya Jak, untuk melakukan klarifikasi dan dalam

klarifikasi yang menanyain hanya Joko tersebut, namun ada Son Sudarsono masuk

ruangan tetapi tidak ada komunikasi ;

- Bahwa saksi tidak pernah menerima surat kuasa langsung dari Direktur CV. Ulfa

Ananda Utama, melainkan hanya menerima surat tugas (tanpa meterai) yang saksi

terima dari Keke Aji Novalyn ; --------------------------------------

- Bahwa saksi bukan karyawan atau personil inti dan saksi tidak menerima gaji dari

Direktur CV. Ulfa Ananda Utama ;

- Bahwa Saksi tidak tahu dalam surat tugas yang saksi terima dari Keke Aji Novalyn

tersebut tertulis staf pemasaran CV. Ulfa Ananda Utama dan surat tugas tersebut saksi

terima dari Keke Aji Novalyn dan saksi tidak tahu siapa yang membuatnya ;

- Bahwa nama Direktur CV. Ulfa Ananda Utama adalah Yuni Murianingsih, dan saksi

mengenal sebelumnya. Bahwa saksi menerima surat tugas dari Keke Aji Novalyn

tersebut saksi tidak konfirmasi sebelumnya kepada Direktur CV. Ulfa Ananda Utama,

melainkan saksi konfirmasi kepada Danuar selaku suaminya ;

- Bahwa Saksi tidak tahu yang melakukan Upload pendaftaran dan penawaran CV. Ulfa

Ananda Utama dalam proses lelang tahun 2013 tersebut dan yang tahu adalah bagian

administrasi yaitu Keke Aji Novalyn ; -----------------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi panitia pengadaan tidak ada melakukan klarifikasi atau

pembuktian barang di CV. Global Inc., karena saksi jarang di kantor CV. Global Inc.

sehingga tidak tahu ; ----------------------------------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi, contoh barang sebelumnya sudah ada pada waktu upload

pemasukan penawaran, karena persyaratannya harus

Halaman 204 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
menghadirkan contoh barang pada saat pemasukan penawaran, namun saksi

tidak tahu siapa yang membawanya ;

- Bahwa saksi tidak pernah mengetahui dan tidak pernah menyerahkan atau

memperlihatkan adanya sertifikat SNI produk dari CV. Global Inc. kepada panitia,

melainkan hanya sertifikat hasil uji lab saja ; -----------------------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi tidak semua daerah / kabupaten dalam pelaksanaan lelang

menggunakan syarat tersebut, karena ada juga yang dilakukan pembuktian contoh

barang di lokasi pabrik ; ---------------------------------

- Bahwa di CV. Global Inc. terdapat perusahaan-perusahaan lain yang dbuat oleh M. ur

Sasongko untuk pegawainya, antara lain : ----------------------------------

1) CV. Barometer Peraga Direkturnya Danuar (karyawan bagian marketing dan

penelitian dokumen CV. Global Inc. dan Komanditernya Sesha (karyawan bagian

adminitrasi CV. Global Inc.) ; -----------------------------------

2) CV. Bintang Peraga Nusantara dan CV. Bintang Peraga direktur kedua perusahaan

tersebut adalah Sigit Pramono (karyawan bagian HRD atau kepegawaian CV.

Global Inc.) dan Komanditernya saksi tidak tahu ; --------

3) CV. Ts Tech milik Dewi Sufiya (karyawan bagian Stocking CV. Global Inc.) dan

Komanditernya saksi tidak tahu ; -------------------------------------------------

4) CV. Risky Cakrawala adalah milik Donny Risky Eka Saputra (karyawan bagian

adminitrasi dan atau yang melakukan Upload CV. Global Inc.) dan Komanditernya

saksi tidak tahu ;

5) CV.International Direkturnya adalah Tjipluk Sri Rejeki / Istri M. Nur Sasongko

Direktur CV. Global Inc.) ; --------------------------------------------------

6) CV.Hadisty Cemerlang Direkturnya adalah Asty ( karyawan bagian keuangan CV.

Global Inc.) dan Komanditernya saksi tidak tahu ;--------------

7) CV. Mapan Gemilang Direkturnya Pareng (bukan orang CV. Global Inc.) dan

Komanditernya saksi tidak tahu ; -------------------------------------------------

Saksi tidak tahu bagaimana proses pendirian perusahaan tersebut, namun sepengetahuan

saksi perusahaan-perusahaan tersebut sering digunakan proses lelang untuk alat peraga

- Bahwa saksi pernah ditawarin oleh M. Nur Sasongko supaya membuat bendera atau

perusahaan sendiri supaya mendapatkan fee dari bendera apabila dipinjam orang lain

dibandingkan meminjam bendera orang lain

Halaman 205 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
mengeluarkan biaya fee, namun saksi tidak bersedia dan saksi menyatakan

“nanti dulu aja pak” ;

- Bahwa sepengetahuan saksi yang diproduksi CV. Global Inc. adalah alat peraga

Metematika, IPA, IPS, Bahasa, sebagian olah raga antara lain tongkat estafet dan

lapangan tenis meja ;

- Bahwa barang yang diperoleh dari luar sepengetahuan saksi yaitu hampir semua

peralatan olah raga antara lain bola, net volly dan alat kesenian gitar diperoleh dari

home industri tetapi saksi tidak tahu lokasinya dan yang tahu adalah Danuar dan

Surwandi (Bagian Gudang) ; ----------------------------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi, orang Ponorogo (Pemerintahan Kab. Ponorogo) yang

sering datang CV. Global Inc. adalah Son Sudarsono, namun saksi tidak tahu

keperluannya dan saksi pernah satu kali bertemu dengan Marjuki namun saksi tidak

tahu tujuannya ;

- Bahwa saksi kenal dengan Hartoyo dan sering melihatnya di kantor CV. Global Inc.

serta sepengetahuan saksi sering berhubungan dengan M. Nur Sasongko namun setahu

saksi Hartoyo bukanlah karyawan CV. Global Inc. Dan sepengetahuan saksi, Hartoyo

sering menemui Anang Prasetyo (karyawan bagian marketing CV. Global Inc.) dan

sering memantau pelaksanaan pekerjaan dibeberapa tempat terutama Ponorogo yang

pernah menanyakan kepada saksi “kiriman Ponorogo sudah beres?” dan saksi

menjawabnya sesuai tahapan misalnya “barangnya sudah siap”, namun saksi tidak tahu

keterkaitannya dengan pelaksanaan pengadaan alat peraga ; ----------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi yang bertugas melakukan koordinasi dan melakukan

pengkondisian pelaksanaan lelang alat peraga / praktek SD Kabupaten Ponorogo dari

CV. Global Inc. adalah Anang Prasetyo bagian Marketing CV. Global Inc. yang sering

mendampingi pihak Panitia di gudang CV. Global Inc., namun saksi tidak tahu

orangnya dari pihak pemerintah Kab. Ponorogo ;

- Bahwa yang memproses dokumen pencairan bukan saksi melainkan sepengetahuan

saksi yaitu Anang Prasetyo selaku bagian Marketing atau pihak Ulfa sendiri, namun

saksi tidak tahu bagaimana prosesnya dan saksi hanya memproses berita acara serah

terima barang kepada Kepala Sekolah dari berkas Sesha bagian adminitrasi CV.

Global Inc. yang mengatakan “ini

Halaman 206 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Pak Abdi sudah siap” dan dokumen tersebut sudah tertera tanda tangan dan

stempel pihak pertama CV. Ulfa Ananda Utama ; ---------------------------------------

- Bahwa setelah saksi menanyakan kepada Anang Prasetyo “mas, perkiraan dana cair

ponorogo kapan?”, Dan dijawab Anang Prasetyo “sebentar” kemudian setelah

beberapa saat Anang Prasetyo memberitahu kepada saksi “cairnya sekitar dua harian”,

sehingga saksi memberitahu Danuar dan setelah itu saksi tidak tahu ; -

- Bahwa saksi melaksanakan pekerjaan dalam pengadaan alat peraga / Praktek SD

Kabupaten Ponorogo tahun 2012 untuk pembuktian kualifikasi saja dan untuk tahun

2013 pembuktian kualifikasi dan pengiriman barang tersebut atas nama CV. Global Inc.

dengan sepengetahuan Dahnuar yang mewakili CV. Ulfa Ananda Utama dan CV.

Barometer Peraga ; ---------------------------------------------

- Bahwa yang secara nyata mengikuti proyek pengadaan alat peraga / Praktek SD

Kabupaten Ponorogo tahun 2012 - 2013 adalah CV. Global Inc. yang mendapatkan

proyek melalui Hartoyo dan menggunakan perusahaan milik karyawan CV. Global Inc.

; -

- Bahwa Hartoyo memiliki peran yang penting yaitu bagian mengkondisikan untuk

mendapatkan proyek termasuk salah satunya pengadaan di Ponorogo atas seijin M. Nur

Sasongko ;

- Bahwa sepengetahuan saksi CV. Global Inc. mendapatkan proyek dengan cara

Hartoyo yang bertugas mengkondisikan, karena saksi pernah ditawarin oleh Hartoyo

yang intinya “kalau mau proyek disuatu daerah, hubungai saya, nanti saya link-kan

(hubungkan) dengan orang yang berkompeten di daerah masing-masing” ;

- Bahwa Sepengetahuan saksi, Hartoyo menghubungkan pihak CV. Global Inc. melalui

Son Sudarsono, karena ketika dalam waktu yang bersamaan dengan pengadaan alat

peraga SD juga terdapat pengadaan yang bukan melalui lelang melainkan Penunjukan

langsung Hartoyo berhubungan dengan Son Sudarsono, dan Son Sudarsono sering

datang ke Surabaya melakukan pertemuan dengan M. Nur Sasongko dan Hartoyo

namun bertemunya bukan di kantor CV. Global Inc. melainkan di Mall Surabaya Town

Square, berdasarkan keterangan teman kantor yang saksi lupa namanya ;

----------------------------------

- Bahwa selain Son Sudarsono Saksi tidak tahu pasti yang sering berhubungan dengan

Hartoyo dan M. Nur Sasongko dan yang saksi tahu yaitu ketika saksi

Halaman 207 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
datang ke kantor CV. Global Inc. menanyakan M. Nur Sasongko teman kantor

menjelaskan sedang berada di Mall Sutos dan terkadang ada tamu melakukan

pertemuan di rumah makan Pringgodani ; -------------------------------------------------

- Bahwa yang saksi tahu dengan adanya keterkaitan Hartoyo dengan pengadaan alat

peraga / Praktek SD Kabupaten Ponorogo tahun 2012 - 2013 yang dilakukan oleh

antara lain yaitu :

- Hartoyo sering menanyakan pelaksanaan lelang proyek dan pencairan pengadaan

Ponorogo kepada Anang Prasetyo dan sering menanyakan pelaksanaan pengiriman

barang kepada saksi ; -------------------------------------

- Sepengetahuan saksi, Hartoyo juga menerima bagian dari hasil pembayaran karena

ketika dalam pencairan pengadaan alat peraga SD Ponorogo yang penunjukan

langsung saksi menerima uang dari bendahara setelah di Acc oleh M. Nur Sasongko

dan saksi protes “cuman segini bos” dan dijawab “ini kan ada bagiannya Hartoyo” ;

---------------------------------------

- Bahwa saksi tidak tahu yang menerima pembagian dari pembayaran dalam pelaksanaan

pengadaan alat peraga / Praktek SD Kabupaten Ponorogo tahun 2012 dan 2013 ;

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. ---------------------

22. Saksi TATANG S. TOTOK :

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa pekerjaan saksi adalah karyawan CV. Global Inc. mulai tahun 2010 sampai

dengan tahun 2014 ;

- Bahwa tugas saksi adalah serabutan yaitu kadang mengantar barangdan mengurus

barang, menjadi sopir untuk mengantar M. Nur Sasongko (pemilik CV. Global Inc.) ;

- Bahwa seingat saksi Terdakwa tidak pernah mendatangi Kantor CV. Global Inc. ;

- Bahwa saksi pernah mengantar Pak M. Nur Sasongko ke Rumah Makan Pringgodani

untuk bertemu dengan seorang wanita dan saksi juga pernah mengantar Pak M. Nur

Sasongko untuk bertemu dengan seorang wanita di

Halaman 208 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Mall Cyto Surabaya yang saat ini baru saksi ketahui seorang wanita tersebut

bernama Bu Ida / Wabup Ponorogo ;

- Bahwa pada saat saksi mengantar Pak M. Nur Sasongko untuk bertemu dengan

seorang wanita, saksi menunggu di mobil di parkiran ; ----------------------

- Bahwa seingat saksi pada pertengahan tahun 2013 saksi pernah Pak M. Nur Sasongko

ke Rumah Makan Pringgodani, pada saat itu Pak M. Nur Sasongko sudah ditunggu

seorang wanita yang saksi belum kenal namanya, namun sekarang saksi sudah tahu

bahwa Ibu tersebut bernama Bu Ida / Wabup Ponorogo. Pada saat itu Bu Ida sudah

menunggu di Rumah Makan Pringgodani bersama dengan anak perempuannya

kemudian Pak M. Nur Sasongko juga masuk untuk menemui Ibu Ida dan tidak berapa

lama Pak M. Nur Sasongko menemui Ibu Ida lalu mbak Sarah (anak dari Pak M. Nur

Sasongko) dan Ibu Tjipluk (istri pertama Pak M. Nur Sasongko) juga datang bergabung

namun pulangnya lebih dulu. Kemudian tidak sampai 1 (satu) jam pertemuan tersebut,

Ibu Ida dan anaknya keluar dari R.M. Pringgodani dan disusul oleh Pak M. Nur

Sasongko juga keluar dan saksi antarkan Pak M. Nur Sasongko kembali ke kantor CV.

Global Inc. ; --------------------------------------------

- Bahwa saksi selain mengantar ke pertemuan antara Pak M. Nur Sasongko dengan Ibu

Ida di R.M. Pringgodani, saksi juga pernah mengantar Pak M. Nur Sasongko ke Mall

CITO Surabaya katanya untuk bertemu seseorang dan pada saat itu membawa tas dari

kertas batik namun Pak M. Nur Sasongko turun duluan untuk menemui seseorang

tersebut sambil berpesan kepada saksi agar untuk berhati-hati dan tidak lama kemudian

Pak M. Nur Sasongko menelpon saksi untuk membawa tas kertas tersebut untuk

diserahkan ke Pak M. Nur Sasongko dengan berpesan ke saksi agar berhati-hati dalam

membawa tas kertas tersebut, kemudian tas tersebut saksi serahkan ke Pak M. Nur

Sasongko di dekat tangga ;

- Bahwa ketika Pak M. Nur Sasongko kembali sudah tidak membawa tas kertas lagi yang

saksi serahkan tersebut ;

- Bahwa saksi tahu dengan Pak Yusuf Pribadi tetapi saksi tidak tahu siapa dia dan

sebagai apa sedangkan dengan Pak Arif saksi tidak kenal ; --------------------

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. ---------------------


23. Saksi TJIPLUK SRI REJEKI :

Halaman 209 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan dikenalkan oleh Pak M. Nur

Sasongko (mantan suami saksi) pada tahun 2013 serta tidak ada hubungan keluarga ;

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa saat ini saksi mengerti kenapa dihadirkan dimuka persidangan yaitu untuk

memberikan keterangan sebagai Saksi terkait dengan pelaksanaan dana DAK

( pengadaan alat peraga / Praktek sekolah SD di Ponorogo tahun 2012 - 2013) ;

- Bahwa saksi juga menjelaskan hubungan dengan orang-orang sebagai berikut : -

- Son Sudarsono saksi kenal orang Ponorogo yang pernah menemui M. Nur Sasongko

saksi tidak ada hubungan keluarga ; -------------------------------------

- M. Nur Sasongko adalah mantan suami saksi ; -------------------------------------

- Supeno saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga ; -------------------

- Marjuki saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga ; --------------------

- Keke Aji Novalyn saksi kenal namun tidak ada hubungan keluarga sebagai

adminitrasi CV. Global Inc. ;

- Anang Prasetyo saksi kenal sebagai karyawan marketing CV. Global Inc. namun

tidak ada hubungan keluarga ; -------------------------------------------------

- Hartoyo saksi kenal namun tidak ada sebagai pihak yang mencarikan proyek atau

mengkondisikan kegiatan pengadaan dan pengamanan proyek dari CV. Global Inc.

- Bahwa saksi mengetahuinya pengadaan alat peraga SD Ponorogo setelah datangnya

Son Sudarsono ke CV. Global Inc., kemudian sejak adanya Hartoyo di CV. Global Inc.

yang sering berhubungan dengan M. Nur Sasongko Saksi juga sering mendengar dari

staf CV. Global Inc. jika CV. Global Inc. sering mengadakan rapat untuk membahas

mengenai pengadaan di Ponorogo ; -------

- Bahwa kapasitas dan keterkaitan saksi dengan CV. Global Inc. awalnya saksi adalah

Komanditer CV. Global Inc. namun setelah CV. Global Inc. dengan CV. International

(saksi selaku Direktur) tersangkut masalah mengenai KPPU (persaingan usaha) saksi

sudah tidak menjadi Komanditer CV. Global Inc.; -----

Halaman 210 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa senyatanya, saksi tidak pernah mengajukan pendaftaran dan

penawaran untuk pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan kab.

Ponorogo TA. 2012 maupun TA. 2013. Dan perlu saksi jelaskan saksi baru tahu jika

ternyata perusahaan saksi telah digunakan untuk mengikuti lelang di Kabupaten

Ponorogo tersebut setelah adanya permasalahan di Kejaksaan Ponorogo sekarang ini ;

- Bahwa sepengetahuan saksi yang menggunakan CV. International melakukan

penawaran pengadaan alat peraga SD Kabupaten Ponorogo adalah Keke Aji Novalin

selaku bagian Adminitrasi CV. Global Inc., karena setahu saksi Keke Aji Novalyn

yang sering melakukan Upload pelaksanaan yang dilakukan oleh CV. Global Inc. dan

dokumen perusahaan saksi beserta cap stempel disimpan di bagian Adminitrasi CV.

Global Inc.;

- Bahwa sepengetahuan saksi semenjak adanya Hartoyo, Keke Aji Novalin bersama

Anang Prasetyo, Abdi Andriansyah, Dahnuar dan Dony sering melakukan pertemuan

untuk pengadaan alat peraga SD di Ponorogo ; -----------

- Bahwa penggunaan CV. International untuk mengikuti pengadaan alat peraga di

Ponorogo tahun 2012 tersebut tanpa seijin dan tanpa sepengetahuan saksi, namun saksi

tidak tahu apakah penggunaan perusahaan saksi tersebut juga telah seijin M. Nur

Sasongko atau tidak ; --------------------------------------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi, CV. Global Inc. menggunakan perusahaan- perusahaan

lain untuk mengikuti lelang dalam kegiatan pengadaan alat peraga di Kabupaten

Ponorogo, namun dalam pelaksanaannya yang mengatur penggunaan perusahaan dan

pemenangan lelang dilakukan oleh Hartoyo, bersama Keke Aji Novalin, Anang

Prasetyo, dan Abdi Andriansyah. Kemudian didalam pelaksanaan rapat terkadang

bersama dengan M. Nur Sasongko ; -----

- Bahwa Saksi tidak tahu dan saksi tidak pernah membuat dokumen penawaran, surat

jaminan penawaran, dokumen RAB atas nama CV. International, Jaminan penawaran

dan RAB dalam dokumen pengadaan alat peraga SD Kabupaten Ponorogo tahun 2012,

sedangkan tanda tangan dalam dokumen Surat jaminan Penawaran adalah benar

tandatangan saksi. selain itu bukan ; --

- Bahwa saksi tidak pernah melakukan pembuktian kualifikasi dan tidak pernah

menerima klarifikasi dari Panitia Pengadaan alat peraga SD Kabupaten Ponorogo ;

Halaman 211 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak pernah menugaskan orang lain untuk melakukan

pembuktian karena saksi tidak merasa mengikuti lelang ; -----------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah tahu dan tidak pernah dilibatkan dalam pembuatan

perusahaan dan saksi tidak tahu jika ada kuasa perusahaan kepada Sarah Ventura

Damayanti ;

- Bahwa Sarah Ventura Damayanti adalah anak kandung saksi hasil perkawinan dengan

M. Nur Sasongko ;

- Bahwa awalnya saksi tidak tahu, dan sepengetahuan saksi setelah adanya permasalahan

ini, berdasarkan keterangan Wiwin (Bendahara CV. Global Inc.), terdapat uang yang

digunakan untuk Orang Pemda Ponorogo dan untuk Hartoyo, namun yang

mengetahuinya adalah sdri Wiwin sendiri ; ------------------

- Bahwa saksi pernah mengetahui pertemuan antara M. Nur Sasongko dengan terdakwa,

saksi tidak ingat waktu pastinya, hanya sekitar tahun 2012. Saat itu ketika saksi mencari

M. Nur Sasongko melalui hand phone dan M. Nur Sasongko sedang berada di rumah

makan Pringgodani Jl. Juanda Sidoarjo. Kemudian saksi menyusul kerumah makan

Pringgodani, setelah sampai, saksi melihat sedang ada pertemuan dan makan bersama

kemudian saksi diperkenalkan oleh M. Nur Sasongko kepada terdakwa bersama

anaknya perempuan berambut panjang dengan mengatakan “ma, ini Bu Ida, beliau

wabup Ponorogo” dan saksi berkenalan dengan orang tersebut, namun saksi tidak tahu

hasil pertemuan tersebut karena saksi tidak lama langsung meninggalkan tempat

tersebut ;

- Bahwa selain pertemuan tersebut saksi tidak tahu lagi dan saksi tidak tahu pasti

keterkaitan adanya pertemuan tersebut, namun biasanya berkaitan dengan pekerjaan ;

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan saat itu benar berkenalan dengan

saksi dan anaknya, saat itu hanya membicarakan soal sekolah anak masing-masing saja dan

tidak ada pembicaraan mengenai pekerjaan pengadaan alat peraga.

-
24. Saksi SARAH VENTURA DAMAYANTI :
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

Halaman 212 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi kenal dengan Hartoyo, Anang Prasetyo, Keke Aji Novalyn, M. Nur

Sasongko Marjuki, S.Pd., sedangkan dengan Drs. Supeno, MM. saksi tidak kenal dan

saksi tidak ada hubungan keluarga ; ------------------------------------------

- Bahwa pada bulan September 2014 saksi diminta oleh M. Nur Sasongko (ayah kandung

saksi) untuk menjadi bendahara di CV. Global Inc. Awalnya saksi tidak tertarik untuk

bekerja di perusahaan orang tua saksi sendiri, tapi dengan terpaksa saksi mau dan

selanjutnya saksi belajar, kemudian melanjutkan pembukuan yang sudah dibuat oleh

petugas sebelumnya (mbak Asti) ; ----------

- Bahwa saksi pernah melihat terdakwa bertemu dengan M. Nur Sasongko di Rumah

Makan Pringgondani Jl. Juanda Sidoarjo ; --------------------------------------

- Beberapa awalnya saksi ditelepon oleh M. Nur Sasongko awalnya saksi ditanya sudah

makan atau belum kemudian M. Nur Sasongko menyuruh saksi dan Tjipluk (ibu saksi)

untuk menyusul ke rumah makan Pringgondani. Sesampainya di rumah makan

Pringgondani, ternyata sudah ada Terdakwa lagi dan anaknya yang perempuan yang

kuliah di Malaysia, kemudian Tjipluk dikenalkan dengan terdakwa dan selanjutnya

kami ngobrol-ngobrol sambil makan-makan di tempat tersebut dan setelah selesai

makan kemudian saksi dan Tjipluk pamit pulang sambil saksi bertanya ke M. Nur

Sasongko kapan ngajak jalan-jalannya. Ketika saksi pamit pulang, M. Nur Sasongko

dan terdakwa masih berada di rumah makan tersebut dan seingat saksi ada meja lain

yang diisi orang-orang yang mungkin teman-temannya terdakwa ; -----------

- Bahwa saksi tidak ingat waktunya, kira-kira antara tahun 2012 atau 2013 melihat

pertemuan antara terdakwa dengan M. Nur Sasongko ; --------------------

- Bahwa saksi tidak memperhatikan orang-orang di sekitar saksi sehingga saksi tidak

tahu siapa saja yang hadir saat itu ; --------------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah memperhatikan pembicaraan antara terdakwa dengan M. Nur

Sasongko ; -

- Bahwa waktu itu saksi tidak tahu kalau ternyata terdakwa itu adalah Wakil Bupati

Ponorogo karena M. Nur Sasongko memperkenalkannya “ibu cantik” namanya “Yuni”

dan saksi baru tahu kalau ternyata dia adalah Wakil Bupati Ponorogo baru-baru ini

setelah ada pemberitaan media ; -----------------------------

- Bahwa saksi kenal dengan Hartoyo, awal mula kenal dengan Hartoyo orangnya tidak

seperti terakhir-terakhir necis dan bergaya, saat itu seperti belum punya peran apa-

apa, namun sejak saksi pegang keuangan

Halaman 213 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
perusahaan saksi melihat Hartoyo sudah tidak seperti dulu yang pernah saksi

kenal, sudah punya mobil dan bahkan mobilnya berganti-ganti dan sepertinya sangat

mengatur M. Nur Sasongko seperti seorang penasehat M. Nur Sasongko saja. Suatu

ketika M. Nur Sasongko pernah minta diberikan uang Rp.100 juta untuk diberikan

kepada Hartoyo sehingga saksi harus mengusahakan uang secara tunai dan setelah

berhasil saksi serahkan ke


M. Nur Sasongko untuk selanjutnya diserahkan kepada Hartoyo. Bahkan

M. Nur Sasongko menyuruh saksi untuk menyiapkan uang Rp. 30.000.000,00 untuk

diserahkan kepada Hartoyo lagi dan selanjutnya saksi serahkan uang tersebut kepada

M. Nur Sasongko dan saat di hadapan saksi uang tersebut diserahkan langsung kepada

Hartoyo, namun saat itu Hartoyo basa-basi tidak mau menerimanya karena

penyerahannya di hadapan saksi ; -----------------------

- Bahwa saksi tidak tahu menahu soal Kuasa untuk mewakili CV. Bintang Peraga, CV.

Barometer Peraga dan CV. Ts Tech di hadapan Notaris Ismariyani, SH. M.Kn dan

setelah saksi baca dan saksi teliti isinya semuanya dibuat tanpa sepengetahuan saksi ;

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa

menyatakan pada pokoknya saat pertemuan di RM.Pringgodani tersebut saksi dan Tjipluk

datang lebih dahulu kemudian baru disusul Terdakwa

bersama dengan putrinya. Dan benar pembicaraan hanya seputar masalah sekolah

anak-anak saja, tidak ada pembicaraan terkait dengan pekerjaan pengadaan alat peraga di

Ponorogo. --------
25. Saksi WIWIN NILA RULYANTI :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa saat pekerjaan pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab.

Ponorogo berlangsung, saksi menjabat pemegang keuangan CV. Global Inc. Namun

setelah kasus ini terkuak, CV. Global Inc. Kolaps, dan saksi sudah tidak bekerja lagi di

CV. Global Inc.; ---------------------------------------

- Bahwa tugas pokok saksi sebagai pemegang keuangan perusahaan CV. Global

Inc. antara lain :

- Mengatur keluar masuknya uang ke perusahaan CV. Global Inc. ; ------------

- Mencatat pemasukan dan pengeluaran uang perusahaan CV. Global Inc. ;

Halaman 214 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Membukukan secara manual semua pengeluaran dan pemasukan

CV. Global Inc. ; -

- Bahwa semua tugas yang diberikan kepada saksi oleh M. Nur Sasongko berkaitan

dengan lalu lintas keuangan perusahaan dan pembukuannya telah saksi lakukan dengan

baik ;
- Bahwa Direktur CV. Global Inc. tersebut adalah M. Nur Sasongko ; ---------------

- Bahwa CV. Global Inc. mempunyai 2 Rek., yakni Rek. Giro Bank Jatim Sidoarjo atas

nama CV. Global Inc. No. Rek. 0261035758 dan Rek. tabungan atas nama Global Inc

di Bank Mandiri No. Rek. 1410012664181. Seluruh


rekening atas nama Direktur ;

- Bahwa saksi menjelaskan peran-peran orang sebagai berikut : ---------------------

- Hartoyo : tidak memiliki kedudukan di CV. Global Inc., merupakan orang

kepercayaan M. Nur Sasongko Seringnya di ruangan Keke Aji Novalyn. Setahu

saksi, Hartoyo dikenal sering mendapat proyek, termasuk salah satunya pengadaan

alat peraga SD di Ponorogo dan setiap kali meminta uang untuk pekerjaa itu selalu

melalui Anang Prasetyo, kemudian dimintakan kepada saksi. dan permintaan itu

selalu di setujui oleh M. Nur Sasongko sehingga saksi memberikan uang

permintaannya kepada Anang Prasetyo ;

- Anang Prasetyo : sebagai marketing lepas CV. Global Inc., pernah suatu hari

bercerita ke saksi kalau habis upload pengadaan untuk Ponorogo. Dia jutga sering

minta uang ke saksi untuk keperluan Ponorogo dengan cara mengajukan kas keluar

yang di selalu disetujui oleh M. Nur Sasongko sehingga saksi membayarkannya ;

- Keke Aji Novalyn : Kepala Admin CV. Global Inc. yang mengatur upload

pengadaan dan menyiapkan semua surat-surat serta dokumen untuk pengadaan

barang. Dia juga yang mengatur peruahaan mana saja yang berada dibawah

naungan CV. Global Inc. yang diupload untuk pengadaan, misalnya di Ponorogo

tahun 2012 dan 2013 masing-masing ada 3

perusahaan yang diupload dan bisa jadi dalam upload dokumen tersebut tanpa

sepengetahuan dari Direktur perusahaan-perusahaan itu, seperti misalnya CV.

Internasional yang Direkturnya Tjipluk yang tidak tahu sama sekali bahwa

perusahaannya itu telah diikutkan lelang di Ponorogo untuk TA. 2012 meski hanya

sebagai cadangan, dan dokumen perusahaan-

Halaman 215 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
perusahaa berupa fotocopy dan password ID perusahaan-perusahaan

tersebut ada di Keke Aji Novalyn sehingga bisa di-upload ; ----------------------

- Abdi Andriansyah : karyawan bagian distribusi CV. Global Inc. namun selebihnya

saksi tidak tahu kalau ternyata dia juga ditugaskan untuk pengadaan alat peraga SD

di Ponorogo tahun 2013 ; -----------------------------

- Sigit Pramono : orang keduanya M. Nur Sasongko karena semua keluar masuknya

uang harus sepengetahuannya. Saksi tahu kalau namanya juga dijadikan Direktur

CV. Bintang Peraga dan CV. Direktur Bintang Peraga Nusantara, namun meski

dijadikan Direktur, semua keuangan tetap milik CV. Global Inc. dan cara

pengambilan uang melalui cek yang saksi mintakan tanda tangan kepada yang

bersangkutan ; ------------------------------

- Bahwa sesuai bukti kas keluar tersebut memang benar apabila ada permintaan uang

oleh Hartoyo kepada saksi dan apabila sudah di disetujui oleh M. Nur Sasongko

kemudian uangnya saksi serahkan langsung kepada Anang Prasetyo sejumlah Rp.

50.000.000,00, sesuai bukti kas keluar dan selanjutnya saksi catat di pembukuan namun

semua catatan pembukuan dan bukti kas keluar tersebut sudah hilang ;

- Bahwa permintaan uang oleh Hartoyo melalui Anang Prasetyo untuk Ponorogo sering

kali dilakukan dan jumlahnya bervariasi ada kalanya Rp. 50.000.000,00, kadang juga

Rp. 100.000.000,00 dan pernah juga sekitar Rp. 200.000.000,00, namun saat ini semua

bukti kas keluar sudah tidak ada lagi ; ------------------------

- Bahwa cara pengambilan uang yang masuk ke Rek. CV. Bintang Peraga Nusantara dari

hasil pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo tahun

2012 sejumlah Rp. 5.381.859.119,00, yakni uang tersebut masuk ke Rek. giro CV.

Bintang Peraga Nusantara, cara pengambilannya yakni, saksi menyiapkan cek kosong

kemudian meminta tanda tangan kepada Sigit Pramono selaku Direktur CV. Bintang

Peraga Nusantara, uang tersebut saksi ambil dengan cek sejumlah uang yang masuk ke

Rek. CV. Bintang Peraga Nusantara, selanjutnya saksi setor ke Rek. giro CV. Global

Inc. yang ada di Bank Jatim ; --------------------------------------------------

- Bahwa cara pengambilan uang dari Rek. giro CV. Global Inc. tersebut dengan

menggunakan cek yang saksi mintakan tanda tangan ke M. Nur Sasongko selaku

Direktur CV. Global Inc.; ----------------------------------------------------------

Halaman 216 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa yang memerintahkan saksi untuk mengambil uang dengan cara

meminta tanda tangan pada cek atas nama Sigit Pramono adalah M.Nur Sasongko ;

- Bahwa uang tersebut penggunaannya macam-macam, sesuai kebutuhan perusahaan

maupun kebutuhan pribadi M. Nur Sasongko ; --------------------------

- Bahwa pengeluaran uang untuk pengkondisian lelang di Ponorogo saksi tahunya ada

permintaan uang dari Anang Prasetyo untuk Ponorogo sehingga dalam catatan saksi,

saksi tulis “Anang Prasetyo untuk Ponorogo”, kalau disuruh transfer saksi tulis

“transfer kepada Wiwik untuk Ponorogo” ; -------------

- Bahwa setahu saksi M. Nur Sasongko kalau ada permintaan uang hanya bilang

“Rek.ku entek nduk, ndang isinen (Rek.ku habis mbak, segera diisi)”, sehingga saksi

langsung menyetor uang sesuai permintaan ke Rek. pribadi

M. Nur Sasongko di BCA Surabaya ; ----------------------------------------------------

- Bahwa yang saksi ketahui berkaitan dengan adanya pemasukan uang ke CV. Global

Inc. Surabaya dengan adanya pengadaan alat peraga / Praktek SD pada Dinas

Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2013, yang diterima dari Yuni Muryaningsih selaku

direktur CV. Ulfa Ananda Utama istri dari Dahnuar, pegawai CV. Global Inc.;

- Bahwa pada akhir tahun 2013 atau awal tahun 2014, CV. Global Inc. pernah menerima

transfer dana dari CV. Ulfa Ananda Utama, namun jumlahnya tidak ingat secara pasti.

Uang tersebut masuk ke Rek. Global Inc di Bank Mandiri ; --

- Bahwa uang tersebut sudah saksi tarik namun jumlahnya saksi tidak ingat, yang jelas

sudah masuk ke Rek. bank Mandiri atas nama CV. Global Inc. dan selanjutnya saksi

lupa apakah semua saksi pindahkan ke Rek. CV. Global Inc. di Bank Jatim ataukah

hanya sebagaian saja ; -------------------------------------------


Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak tahu. ----------------------

26. Saksi SIGIT PRAMONO Bin TOHIRIN :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa namun saksi tahu jika yang bersangkutan

dulunya adalah wakil Bupati Ponorogo dan tidak ada hubungan keluarga ;

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

Halaman 217 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi mengerti yaitu untuk memberikan keterangan sebagai Saksi

terkait dengan pelaksanaan dana DAK (pengadaan alat peraga / Praktek sekolah SD

di Ponorogo tahun 2012 - 2013) ; --------------------------------------------

- Bahwa saksi merupakan direktur CV. Bintang Peraga Nusantara, dengan profil

perusahaan sebagai berikut :

- Berdiri sejak sekitar tahun 2011 dengan akta pendirian saksi tidak hafal pada

Notaris Maria di Sidoarjo ;

- Direktur : Sigit Pramono ;

- Comanditer : Keke Aji Novalyn (Karyawan CV. Global Inc.) ; --------------------

- Dokumen lain saksi tidak hafal karena dokumen tersebut disimpan oleh pihak CV.

Global Inc. ;

- User ID : saksi tidak tahu karena tidak pernah buat dan yang membuat adalah Keke

Aji Novalyn ;

- Begerak di bidang perdagangan / pengadaan barang ; ---------------------------

- Bahwa yang membuat perusahaan CV. Bintang Peraga Nusantara bukan saksi,

melainkan dibuatkan oleh M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc., yaitu

berawal setelah bekerja pada CV. Global Inc., sekitar tahun 2011

M. Nur Sasongko mengatakan “dibuatkan CV pakai namamu yaa?” dan saksi

menjawab “selama dibelakang hari tidak ada masalah ya ngga apa-apa”. Kemudian

semuanya sudah dipersiapkan oleh Keke Aji Novalyn dan saksi hanya diminta datang di

notaris untuk menandatanganinya saja serta yang membiayai pengurusan perusahaan

tersebut adalah M. Nur Sasongko ; ---------

- Bahwa selain dibuatkan CV. Bintang Peraga Nusantara, saksi juga dibuatkan

perusahaan lain yang bernama CV. Bintang Peraga ; ----------------------------------

- Bahwa tidak ada komitmen atau saksi tidak ada mendapatkan imbalan dari pembuatan

dan penggunaan perusaan tersebut, dan saksi hanya merasa dipinjam nama saja oleh M.

Nur Sasongko dengan hanya mendapatkan gaji selaku karyawan CV. Global Inc. ;

- Bahwa sepengetahuan saksi, tidak hanya saksi saja yang dibuatkan perusahaan dan

dipinjam nama oleh M. Nur Sasongko melainkan ada juga beberapa karyawan CV.

Global Ic. Lain antara lain : -----------------------------------


- Dahnuar CV. Barometer) ;
- Dewi Sufia CV. Ts Tech ;

- yang lain-lainnya saksi tidak hafal.

Halaman 218 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kemudian karyawan CV. Global Inc. yang dibuatkan perusahaan oleh M. Nur

Sasongko tidak berhak memegang atau mengelola serta tidak berhak memiliki

keuangan perusahaan yang dituangkan dalam akte notaris, namun saksi tidak pernah

diberikan akte tersebut ;

- Bahwa saksi tidak pernah menggunakan dan meminjamkan perusahaan CV.

Bintang Peraga Nusantara untuk kepentingan pribadi saksi, karena semua dokumen dan

pelaksanaan kegiatan perusahaan dijalankan oleh CV. Global Inc. M. Nur Sasongko

termasuk user ID yang membuat dan yang mengetahui adalah Keke Aji Novalyn ;

- Bahwa CV. Global Inc. tersebut merupakan perusahaan produsen alat peraga SD, SMP,

SMA / SMK dan saksi sejak tahun 2009 bekerja sebagai karyawan CV. Global Inc.

bagian HRD dan saksi hanya dipinjam nama saja untuk digunakan oleh M. Nur

Sasongko dalam mengikuti tender ; --------------------------

- Bahwa tidak semua karyawan CV. Global Inc. dibuatkan perusahaan untuk pengadaan

barang berupa alat peraga, dan yang dibuatkan antara lain : --------

1) CV. Barometer Peraga berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya Dahnuar

komanditernya Endar Wardayu Sesanti (karyawan CV. Global Inc.) didirikan

tahun 2011 yang mendirikan adalah M. Nur Sasongko ; -------

2) CV. Bintang Peraga Nusantara berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya

Saksi sendiri komanditernya Keke Aji Novalyn didirikan tahun 2011 yang

mendirikan adalah M. Nur Sasongko ; -----------------------------------

3) CV. Bintang Peraga berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya saksi sendiri

komanditernya Keke Aji Novalyn didirikan tahun 2011 yang mendirikan adalah M.

Nur Sasongko ; -------------------------------------------------

4) CV. Ts Tech berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya Dewi Sufiya Hafsah

(Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2011 yang mendirikan adalah M. Nur

Sasongko ;

5) CV. Rizki Cakrawala berkedudukan di Mojokerto atas nama direkturnya Dony Eka

Saputra (Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2012 yang mendirikan adalah

M. Nur Sasongko ; -------------------------------------------------

6) CV. Hadisty Cemerlang berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya Hasty

(Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2013 yang mendirikan adalah M. Nur

Sasongko ;

Halaman 219 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
7) Ada 2 perusahaan yang sering dipakai oleh CV. Global Inc. namun tidak

didirikan oleh M. Nur Sasongko yakni CV. Ulfa Ananda Utama atas nama

direkturnya Yuni Muryaningsih (istri Dahnuar / karyawan CV. Global Inc.) dan

CV. Mapan Gemilang atas nama direkturnya PARING (suami Keke Aji Novalyn)

komanditernya Keke Aji Novalyn (Karyawan CV. Global Inc.). ; ----

- Bahwa CV. Global Inc. menggunakan perusahaan lain untuk mengikuti lelang Karena

CV. Global Inc. merupakan Produsen sehingga tidak diperbolehkan untuk mengikuti

lelang, untuk bisa lelang dan mendapatkan keuntungan besar maka menggunakan

perusahaan-perusahaan lain yang didirikan sendiri oleh pihak CV. Global Inc. dengan di

atas namakan karyawannya ; ----------------------

- Bahwa pada tahun 2012 CV. Bintang Peraga Nusantara pernah diikutkan tender oleh

pihak CV. Global Inc., awalnya saksi tidak mengetahui dan tidak ada niat untuk

mengikuti lelang dan saksi baru mengetahui setelah diminta beberapa tanda tangan

dokumen yang saksi tidak tahu untuk kegiatan dimana saja oleh Keke Aji Novalin,

karena setiap minta tanda tangan untuk beberapa lokasi kegiatan dan ketika ada

pembayaran yang masuk ke Rek. CV. Bintang Peraga Nusantara saksi juga hanya

diminta tanda tangan cek giro oleh bendahara CV. Global Inc. ( Wiwin) dan yang

memegang cek giro adalah bendahara CV. Global Inc. ;

- Bahwa saksi tidak pernah mengikuti tender pengadaan alat peraga SD di Ponorogo

tahun 2012 maupun 2013 dan awalnya tidak pernah diberitahu adanya rencana

mengikuti tender karena saksi tidak berkecimpung dalam kegiatan pengadaan atau

marketing, namun setiap terdapat kegiatan hanya disodorin dokumen-dokumen untuk

ditanda tangani untuk beberapa kegiatan oleh Keke Aji Novalin ;

- Bahwa sepengetahuan saksi yang membuat dan yang melakukan pendaftaran dan

pengajuan penawaran untuk kegiatan pengadaan yang dilaksanakan oleh CV. Global

Inc. adalah Keke Aji Novalyn dan Anang Prasetyo ; ---------------------

- Bahwa saksi tidak pernah memerintahkan Keke Aji Novalyn maupun Anang Prasetyo

untuk mengikuti tender maupun melakukan Upload CV. Bintang Peraga Nusantara,

melain ditugaskan oleh M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc. ;

- Bahwa sepengetahuan saksi CV. Global Inc. mendapatkan proyek di Ponorogo dengan

cara diperoleh oleh bagian Marketing Anang Prasetyo bersama

Halaman 220 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hartoyo dengan cara mengkondisikan dengan pihak Pemda Ponorogo namun

saksi tidak tahu detailnya karena saksi hanya diberitahu oleh M. Nur Sasongko yang

mengatakan bahwa “kalau Ponorogo yang dapat Hartoyo dan Anang Prasetyo” ; -

- Bahwa Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah adalah Karyawan bagian marketing CV.

Global Inc. dan keduanya bukan karyawan CV. Bintang Peraga Nusantara maupun CV.

Ulfa Ananda Utama ; --------------------------------------------

- Bahwa, saksi yang menandatangani kontrak pengadaan alat peraga SD TA. 2012

tersebut. Kronologisnya yaitu pada sekitar bulan November 2014

bertempat di Kantor CV. Global Inc., saksi diminta Hartoyo dan M. Nur Sasongko

supaya berangkat ke Ponorogo untuk menandatangani kontrak pengadaan alat peraga

SD TA. 2012 dan saksi diminta oleh Hartoyo supaya menemui Son Sudarsono,

kemudian saksi berangkat diantar supir CV. Global Inc. dan setelah tiba di Kantor

Dinas Pendidikan Ponorogo saksi bertemu dengan Son Sudarsono lalu saksi diarahkan

supaya menemui Marjuki dan dimejanya saksi menandatangani kontrak tersebut ;

------------------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah melaksanakan pekerjaan tersebut, melainkan dilaksanakan

oleh CV. Global Inc. karena secara riil yang menjadi pelaksana adalah CV. Global Inc.

dan nama saksi hanya dipinjam oleh M. Nur Sasongko Sedangkan yang bertugas untuk

melaksanakan pekerjaan setiap CV. Global Inc. mendapatkan proyek tersebut adalah

tergantung dari siapa yang mendapatkan proyek atau yang mengkondisikan proyek

biasanya adalah Tri Susanto, Abdi Andriansyah ataupun Anang Prasetyo, atau lewat

ekspedisi secara langsung, sedangkan untuk kegiatan proyek Ponorogo sepengetahuan

saksi adalah Anang Prasetyo, karena pengadaan alat peraga SD Ponorogo TA. 2012

diperoleh oleh Anang Prasetyo bersama Hartoyo ; ------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah mengajukan permohonan pembayaran dan saksi tidak tahu

secara pasti apakah CV. Bintang Peraga Nusantara menerima pembayaran atau tidak,

karena saksi tidak memegang dokumen Rek. perusahaan maupun cek giro. Dimana

dokumen tersebut dipegang oleh bendahara CV. Global Inc. dan setiap ada pembayaran

saksi hanya diminta tanda tangan saja, namun tidak tahu pembayaran tersebut berasal

dari mana dan tidak tahu digunakan untuk apa oleh CV. Global ;

---------------------------------

Halaman 221 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa perlu saksi jelaskan saksi tidak pernah mengajukan permohonan

pembayaran kepada pihak Pemda Ponorogo ; -------------------------------------------

- Bahwa diperlihatkan dokumen pencairan pengadaan alat peraga SD tahun 2012 antara

lain :

- Tanda bukti pembayaran tanpa tanggal ; ----------------------------------------------

- Permohonan pembayaran No. : 026/BPN-SPPB/XII/2012 tgl. 26 Desember 2012 ;


-------------------------------------------------------------------------------------

- Permohonan pemeriksaan barang No. : 011 / BPN-SPPB / XII / 2012 tgl. 14

Desember 2012 ; -

- Nota dan faktur pengiriman barang tgl. 26 Desember 2012 ; --------------------

- Berita acara serah terima barang No. : 025 / BPN-SPPB / XII / 2012 tgl. 26

Desember 2012 ; -

Saksi tidak tahu dan seluruh dokumen tersebut bukan tanda tangan saksi serta saksi

tidak pernah mengajukan dokumen tersebut kepada pihak Pemda Ponorogo ;

- Bahwa saksi tidak pernah memerintahkan dan tidak pernah mengijinkan untuk

memalsukan tanda tangan tersebut, serta sepengetahuan saksi, Anang Prasetyo tidak

pernah memberitahukan permasalahan pencairan tersebut ; ----

- Bahwa saksi tidak tahu ketentuan pembagian keuntungan dalam pelaksanaan pengadaan

alat peraga antara CV. Global Inc. selaku produsen dengan penyedia barang yang

menjadi pelaksana kegiatan karena saksi bukan bagian marketing dan saksi bertugas di

CV. Global Inc. sebagai HRD yang mengurusi efisensi dan aktifitas karyawan saja ;

- Bahwa sepengetahuan saksi barang hasil produksi CV. Global Inc. belum pernah dites

atau diuji dilokasi pabrik CV. Global Inc. oleh pihak KAN, dan yang saksi ketahui

hanya terdapat barang yang dimintakan uji ke balai uji ; -----

- Bahwa saksi tidak tahu apakah CV. Global Inc. memiliki sertifikat SNI untuk barang

hasil produksi ;

- Bahwa sepengetahuan saksi yang diproduksi sendiri CV. Global Inc. yaitu alat yang

berbahan plastik (KIT), kayu (meja tenis meja, penggaris kayu), yang berbahan besi,

tembaga dan seng (Kit IPA), alat olah raga : bilah, roket, bola ayun ; -

Halaman 222 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa berkaitan barang yang diperoleh dari luar tersebut terdapat bagiannya

sendiri yaitu Kepala Produksi ( Surwandi), namun saksin hanya mendengar saja

antara lain :

1) Bola kaki, footsal, volly diperoleh dari daerah Jawa Barat, namun tidak tahu

tempatnya dan harganya ;

2) Gitar akuistik diperoleh dari daerah Solo namun saksi tidak tahu harganya ; 3)

Kawat lilitan diperoleh dari Surabaya ; -------------------------------------------------

4) Matras dari Sidoharjo ;

- Bahwa setahu saksi yang pernah datang ke CV. Global Inc. dari Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo adalah Son Sudarsono namun saksi tidak tahu untuk menemui

siapa dan tidak tahu tujuannya ; ----------------------------------

- Bahwa CV. Internasional Direkturnya adalah Tjipluk Sri Redjeki selaku komanditer

CV. Global Inc. dan sebagai istri dari M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global

Inc. ;

- Bahwa sepengetahuan saksi yang pernah diikuti oleh CV. Global Inc. namun tidak tahu

menang atau tidaknya antara lain yaitu Pamekasan, Jombang, Madiun dan Pasuruan ;

- Bahwa Saksi tidak mendapatkan bagian apapun dari pengadaan tersebut selain gaji

saksi dari CV. Global Inc., dan setiap ada pembayaran yang masuk ke Rek. CV.

Bintang Peraga Nusantara diminta oleh bendahara CV. Global Inc., namun tidak tahu

digunakan untuk apa saja oleh CV. Global Inc. ; ----------

- Bahwa tidak ada keterangan lain yang ingin saksi sampaikan / tambahkan kepada

pemeriksa sehubungan pelaksanaan pengadaan alat peraga / Praktek sekolah SD tahun

TA. 2012 dan TA. 2013 ; -----------------------------------------------

- Bahwa keterangan yang saksi sampaikan kepada pemeriksa seperti tersebut diatas

sudah benar semua dan saksi masih bersedia untuk memberikan keterangan lagi apabila

keterangan saksi masih diperlukan terkait dengan pelaksanaan pengadaan alat peraga /

Praktek sekolah SD tahun 2012 - 2013.


Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak tahu. ----------------------
27. Saksi D A H N U A R :

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa namun saksi tahu jika yang bersangkutan

dulunya adalah wakil Bupati Ponorogo dan tidak ada hubungan keluarga ;

Halaman 223 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri

Ponorogo, menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi

berikan sudah benar ;

- Bahwa saksi pernah bekerja di CV. Global Inc. sejak tahun 2010 sampai dengan tahun

2014 ; -

- Bahwa pada tahun 2012 saksi sebagai Marketing CV. Global Inc. dan saksi mendapat

tugas tambahan yaitu memeriksa seluruh penawaran oleh CV. Global Inc. ;

- Bahwa sebenarnya saksi tidak ada keterkaitan dalam pengadaan alat peraga / Praktek

SD pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013, namun setelah saksi

diminta keterangan oleh pihak Kejaksaan Negeri Ponorogo pada saat penyelidikan

yang lalu saksi baru mengetahui bahwa ternyata CV. Ulfa Ananda Utama menang

tender alat peraga SD di Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan selanjutnya

menjadi penyedia barang alat peraga tersebut ;

- Bahwa Profil CV. Ulfa Ananda Utama sebagai berikut : berdiri sejak tgl. 1

Oktober 2012 dengan akta pendirian No. : 01 Notaris Masyuri, SH. Notaris di

Semarang ; -

- Direktur : Yuni Muryaningsih ;


- Comanditer : Dahnuar dan Sumilih ; ----------------------------------------------------

- NPWP No. : 31.600.325.0-517.000 tgl. 3 Oktober 2012 yang dikeluarkan oleh

Dirjen Pajak ;

- Surat Keterangan Terdaftar di Dirjen Pajak No. : PEM- 0006428ER / WPJ.10 /

KP.15032012 dari Kanwil DJP Jawa Tengah 1 tgl. 3 Oktober 2012 ;

- Surat Ijin Usaha Perdagangan No. : 517 / 2638 / 11.01 / PK / X / 2012 tgl. 10

Oktober 2012 dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Pemkot Semarang ;

- Tanda Daftar Perusahaan No. 11.01.3.46.17342 tgl. 10 Oktober 2012 dari Badan

Pelayanan Perijinan Terpadu Pemkot Semarang ; ------------------------

- User ID : CV.Ulfa Ananda Utama ;

- Begerak di bidang perdagangan / pengadaan barang ; ---------------------------

- Bahwa yang mendirikan CV. Ulfa Ananda Utama adalah saksi, Yuni Muryaningsih

(istri saksi) dan Sumilih ; -----------------------------------------------------

Halaman 224 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa CV. Ulfa Ananda Utama tersebut didirikan di Semarang ; -------------------

- Bahwa pada tahun 2012 setelah saksi mendirikan CV. Ulfa Ananda Utama, pihak

Direktur CV. Global Inc. M. Nur Sasongko pernah meminjam perusahaan saksi katanya

untuk mendampingi dalam pelelangan sehingga saksi meminjamkan Dokumen asli CV.

Ulfa Ananda Utama untuk dipergunakan mendaftar ke LPSE Sidoarjo selama sekitar 1

minggu yang saat itu saksi serahkan kepada Keke Aji Novalyn selaku Sekretaris /

Administrasi CV. Global Inc. Untuk bisa mengikuti lelang syaratnya harus didaftarkan

dulu di LPSE untuk verifikasi dan pasrword CV. Ulfa Ananda Utama saat itu

dibikinkan oleh Keke Aji Novalyn berikut User ID nya : CV.ulfaananutama,

paswordnya : yunisukses ; -

- Bahwa CV. Global Inc. tersebut merupakan perusahaan producen alat peraga SD, SMP,

SMA / SMK dan saksi sejak tahun 2010 bekerja sebagai karyawan CV. Global Inc.

sehingga ketika mengetahui bahwa saksi mendirikan perusahaan CV. Ulfa Ananda

Utama yang bergerak di bidang pengadaan barang maka perusahaan saksi pernah

dipinjam untuk didaftarkan di LPSE Sidoarjo yang kemudian untuk mengikuti lelang

yang awalnya hanya sebagai pendamping selanjutnya juga ada yang menang ;

---------------------------------------

- Bahwa tidak semua karyawan CV. Global Inc. mendirikan perusahaan namun ada

beberapa karyawan yang memang oleh CV. Global Inc. didirikan perusahaan untuk

pengadaan barang berupa alat peraga, antara lain : -----------

1) CV. Barometer Peraga berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya saksi

sendiri, komanditernya Endar Wardayu Sesanti (karyawan CV. Global Inc.)

didirikan tahun 2011 yang mendirikan adalah M. Nur Sasongko ; -------

2) CV.Bintang Peraga Nusantara berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya

Sigit Pramono (Karyawan CV. Global Inc.) komanditernya Keke Aji Novalyn

didirikan tahun 2011 yang mendirikan adalah M.Nur Sasongko ;

3) CV. Bintang Peraga berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya Sigit

Pramono (Karyawan CV. Global Inc.) komanditernya Keke Aji Novalyn didirikan

tahun 2011 yang mendirikan adalah M. Nur Sasongko ; --------------

4) CV. Ts Tech berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya Dewi Sufiya Hafsah

(Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2011 yang mendirikan adalah M. Nur

Sasongko ;

Halaman 225 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
5) CV. Rizki Cakrawala berkedudukan di Mojokerto atas nama direkturnya

Dony Eka Saputra (Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2012 yang

mendirikan adalah M. Nur Sasongko ; -------------------------------------------------

6) CV. Hadisty Cemerlang berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya Hasty

(Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2013 yang mendirikan adalah M. Nur

Sasongko ;

7) Ada 2 perusahaan yang sering dipakai oleh CV. Global Inc. namun tidak didirikan

oleh M. Nur Sasongko yakni CV. Ulfa Ananda Utama atas nama direkturnya Yuni

Muryaningsih dan CV. Mapan Gemilang atas nama direkturnya Paring suami dari

Keke Aji Novalyn komanditernya Keke Aji Novalyn ;

- Bahwa CV. Global Inc. menggunakan perusahaan lain untuk mengikuti lelang karena

CV. Global Inc. merupakan Produsen sehingga tidak diperbolehkan untuk mengikuti

lelang, untuk bisa lelang dan mendapatkan keuntungan besar maka menggunakan

perusahaan-perusahaan lain yang didirikan sendiri oleh pihak CV. Global Inc. dengan di

atasnamakan karyawannya ; -----------------------

- Bahwa pada tahun 2012 CV. Ulfa Ananda Utama pernah diikutkan tender oleh pihak

CV. Global Inc., setelah didaftarkan di LPSE Sidoarjo tersebut pihak CV. Global Inc.

sudah pernah menggunakan CV. Ulfa Ananda Utama untuk mengikuti lelang di

beberapa tempat untuk pendamping lelang, artinya pihak CV. Global Inc. biasanya

mengikutsertakan 3 perusahaan untuk melakukan penawaran dan dari 3 perusahaan

tersebut salah satunya nanti yang dikondisikan untuk menang sedangkan yang 2

perusahaan sebagai pendamping juga ikut menawar namun dikondisikan untuk kalah ;

-----------------

- Bahwa pada tahun 2013 CV. Ulfa Ananda Utama pernah diikutkan tender oleh pihak

CV. Global Inc. di seluruh Indonesia namun saksi tidak ingat dimana saja, yang saksi

ingat hanya yang menang yakni pengadaan alat peraga SD di kabupaten Lombok Barat

dan pengadaan alat peraga SD di kabupaten Jepara, kedua pengadaan tersebut saksi

yang mewakili sedangkan yang tanda tangan kontrak langsung direkturnya Yuni

Muryaningsih ; --------------------------------------

- Bahwa ada pengadaan alat peraga SD yang mengikutkan CV. Ulfa Ananda Utama yang

tidak seijin Direkturnya yang saksi ketahui saat ini pengadaan alat peraga di Ponorogo

dan Jombang ;

Halaman 226 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa pada saat pengadaan alat peraga SD di Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo, pihak CV. Global Inc. tidak pernah meminjam dokumen asli CV. Ulfa

Ananda Utama untuk mengikuti lelang / pembuktian kualifikasi, dokumen asli CV.

Ulfa Ananda Utama selama tahun 2013 hingga sekarang tidak pernah lepas dari tangan

saksi dan saksi tidak pernah meminjamkan ataupun sepakat untuk mengikuti lelang di

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo ;

- Bahwa sejak didaftarkan di LPSE Sidoarjo tahun 2012, User ID dan pasword

dibikinkan oleh Keke Aji Novalyn sehingga mereka sudah tahu User ID dan pasword

tersebut, oleh karenanya bisa mendaftar lelang tanpa sepengetahuan saksi, namun mulai

September 2014 User ID dan pasword tersebut telah saksi ganti dan pihak CV. Global

Inc. sudah tidak mengetahuinya ; -----------------------

- Bahwa ditunjukkan kepada saksi tanda terima pembayaran uang sebesar Rp.

1.928.148.200,00 (DAK) dan Rp. 204.660.800,00 (pendamping DAK)

tgl. 12 Desember 2013, surat permohonan pembayaran 100% No. : 008 /UAU /

LL / XII / 2013 tgl. 9 Desember 2013, Nota tgl. 6 Desember 2013, Faktur Pengiriman

barang tgl. 6 Desember 2013, Berita Acara Serah Terima Barang dari Direktur CV.

Ulfa Ananda Utama kepada PPK tgl. 6 Desember 2013 yang semuanya terdapat

tandatangan Yuni Muryaningsih Direktur CV. Ulfa Ananda Utama, semua tanda tangan

tersebut palsu dan bukan tanda tangan istri saksi karena istri saksi tidak pernah ikut

tender di Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, bahkan melihat kop surat juga

janggal karena saksi tidak pernah mencantumkan No. telepon fleksi 024-70288909

yang sudah lama tidak saksi pakai, kop surat selalu menggunakan No. telepon rumah

024-76580907 ; -------

- Bahwa semua Dokumen Dokumen berupa Surat Pesanan No. : PU / 120 / Brg.Pan /

405.08 / 2013, Surat perjanjian No. : PU / 114 / BRG.Pan / 405.08 / 2013, Berita Acara

Pembuktian Kualifikasi No. : PU / 084 / Brg.Pan / 405.08 / 2013 tgl. 1 November 2013

dan lain lain yang di tandatangani CV. Ulfa Ananda Utama selaku Direktur Yuni

Muryaningsih adalah tanda tangan palsu ; -----------

- Bahwa saksi dan istri selaku Direktur CV. Ulfa Ananda Utama tidak pernah datang di

Ponorogo untuk urusan Pengadaan Alat Peraga Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo TA. 2013 ; -------------------------------------

- Bahwa saksi pernah ditelepon oleh Abdi Andriansyah jika ada dana pembayaran

pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Halaman 227 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Ponorogo telah masuk ke Rek. CV. Ulfa Ananda Utama No.Rek. : 0315025112

Bank BNI Cabang Undip Semarang sejumlah Rp.1.909.833.300,00 dengan rincian dana

DAK Rp. 1.726.539.000,00 dan dana pendamping DAK sejumlah Rp. 183.254.300,00

tgl. 16 Desember 2013 kemudian pada tgl. 19 Desember 2013 ditransfer ke ke Rek. CV.

Global Inc. dengan No. Rek. 141001266418.1 Ke Bank mandiri atasnama CV. Global

Inc. sejumlah Rp. 1.907.000.000,00 ; ---

- Bahwa selain pengadaan dengan cara lelang ada pula dengan cara penunjukan

langsung dan pembayarannya juga melelui Rek. CV. Ulfa Ananda Utama di BNI

Cabang Pembantu Pedurungan Semarang dengan No. Rek. Ac.No. 0315025112

atasnama CV. Ulfa Ananda Utama, selain pembayaran pengadaan alat peraga sejumlah

Rp. 1.909.833.300,00 ada pembayaran

1 paket penunjukan langsung sejumlah Rp. 16.059.300,00 (dana pendamping DAK)

dan Rp. 28.335.000,00 (dana DAK) yang masuk ke Rek. CV. Ulfa Ananda Utama ;

- Bahwa semua dana yang sudah masuk ke Rek. CV. Ulfa Ananda Utama telah saksi

transfer ke Rek. CV. Global Inc. dengan No. Rek. 141001266418.1 Ke Bank mandiri

atas permintaan Bpk. M. Nur Sasongko sebagai berikut : ----------


1) Pada tgl. 19 Desember 2013 sebesar Rp. 1.907.030.000,00 ; -------------------

2) Pada tgl. 03 Januari 2014 sebesar Rp. 216.750.000,00 ; -------------------------

3) Pada tgl. 07 Januari 2014 sebesar Rp. 24.000.000,00. ; --------------------------

Jadi jumlah keseluruhan sebesar Rp. 2.147.830.000,00 termasuk dana pembayaran

pengadaan alat peraga SD dari Jombang ; ------------------------------

- Bahwa sebelum dana tersebut masuk ke Rek. CV. Ulfa Ananda Utama saksi di beritahu

oleh Abdi Andriansyah bahwa 1 (satu) atau 2 (dua) hari lagi uang masuk keRek. CV.

Ulfa Ananda Utama selajutnya setelah uang masuk ke CV. Ulfa Ananda Utama,

Saksi di telpon oleh Bpk. M. Nur Sasongko uang telah masuk dan segera kirim No.

Rek. 141001266418.1 Ke Bank Mandiri atasnama CV. Global Inc. ;

- Bahwa setelah melihat dokumen kontrak No. : PU / 114 / BRG.Pan / 405.08 / 2013

dapat saksi jelaskan keuntungan yang didapat oleh penyedia barang sebagai berikut :
- Pagu dana sejumlah Rp. 2.233.660.800,00 ; ----------------------------------------

- Harga kontrak Rp. 2.132.809.000,00 ; -------------------------------------------------

- PPn dana DAK Rp. 175.286.200,00 ; --------------------------------------------------

Halaman 228 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- PPh dana DAK Rp. 26.293.000,00 ; ---------------------------------------------------

- PPn dana pendamping DAK Rp. 18.605.600,00 ; ----------------------------------

- PPh dana pendamping DAK Rp. 2.790.900,00 ; ------------------------------------

- Harga Kontrak dikurangi pajak (PPn dan PPh) = Rp. 2.132.809.000,00 – Rp.

222.975.700,00 = Rp. 1.909.833.300,00 ; ---------------------------------------

Adapun Hitungan keuntungan sebagai berikut : -----------------------------------------

1) Pembelian barang 50% x pagu dana (Rp. 2.233.660.800,00) =

Rp. 1.116.830.400,00 ;

2) Biaya kirim dan distribusi dihitung 3% x harga kontrak

(Rp. 2.132.809.000,00) = Rp. 58.167.000,00 ; ---------------------------------------

Jumlah Rp. 1.174.997.400,00. Sehingga keuntungan dari penyedia yang didapat

adalah Rp. 1.909.833.300,00 dikurangi Rp. 1.174.997.400,00 = Rp.

734.835.900,00. ;

- Bahwa hitungan keuntungan pengadaan 1 paket alat peraga SD dengan sistem

penunjukan langsung sama dengan harga lelang namun ada sedikit perbedaan jumlah

saja, yakni :

- Pagu dana Rp. 51.945.600,00 ;

- Harga kontrak Rp. 49.600.000,00 ;

- PPh Rp. 4.509.091,00 ;

- PPn 676.364,00 ;

- Jumlah pajak Rp. 5.185.455,00 ;

- Harga kontrak dikurangi pajak Rp. 44.415.540,00. ; --------------------------------

Hitungan keuntungan sebagai berikut :

1) Pembelian barang 50% x pagu dana (Rp. 51.945.600,00) =

Rp. 25.972.400,00 ;

2) Biaya kirim dan distribusi Rp. 1.000.000,00 ; -----------------------------------------

Jumlah Rp. 26.972.400,00. Sehingga keuntungan dari penyedia yang didapat adalah Rp.

44.415.540,00 - Rp. 26.972.400,00 = Rp. 17.443.147,00. ; ------------

3) Bahwa keuntungan 44 paket pengadaan alat peraga SD tersebut seharusnya

Rp.734.835.900,00 ditambah Rp.17.443.147,00 = Rp. 752.279.047,00. ;

- Bahwa dasar perhitungan keuntungan tersebut sehingga ketemu rumus seperti tersebut

di atas yakni harga pembelian kepada produsen 50% dari pagu dan biaya kirim dan

distribusi 3% dari harga kontrak itu merupakan harga umum

Halaman 229 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dan saksi sudah terbiasa dengan perhitungan seperti itu, bahkan kalau dengan

Nur Sasongko CV. Global Inc. saksi pernah dikasih harga 40% untuk produsen dan

60% untuk penyedia barang, namun harga umum yang berlaku di pasar 50% ke

produsen dan 50% penyedia barang ; -------------------------------------------

- Bahwa bukti pendukung bahwa harga pembelian kepada pihak produsen CV. Global

Inc. mendapat discount saksi terangkan di atas antara lain : ----------

a) Kesepakatan kerjasama pembelian (Purchasing Order) ref. no : 001 /GLB/ PO/ V/

2013 tgl. 23 April 2013 pengadaan alat peraga di kabupaten Mamasa tahun 2013

pihak CV. Global Inc. memberikan discount 60% kepada Bpk. H. Sahabuddin

Sewang (H. Cici) alamat Makassar yang ditandatangani oleh Keke Aji Novalyn dan

M. Nur Sasongko (bukti ditunjukkan) ; -

b) Kesepakatan kerjasama pembelian (Purchasing Order) ref. no : 005 / GLB / PO/ V /

2013 tgl. 7 Mei 2013 pengadaan alat peraga di kabupaten Bone tahun 2013 pihak

CV. Global Inc. memberikan discount 60% kepada

P. Edwyn alamat Makassar yang ditandatangani oleh Keke Aji Novalyn dan M. Nur

Sasongko (bukti ditunjukkan) ; --------------------------------------------------

c) Kesepakatan kerjasama pembelian (Purchasing Order) ref. no : 008 / GLB / PO/ V/

2013 tgl. 02 Juli 2013 pengadaan alat peraga di kabupaten Minahasa Selatan tahun

2013 pihak CV. Global Inc. memberikan discount 60% kepada Bpk. H. Sahabuddin

Sewang (H. Cici) alamat Makassar yang ditandatangani oleh Keke Aji Novalyn dan

M. Nur Sasongko (bukti ditunjukkan) ; -

- Bahwa pemberian discount kepada penyedia barang memang biasa diberikan oleh

Produsen CV. Global Inc. kepada perusahaan penyedia barang karena perusahaan

penyedia barang akan memperhitungkan keuntungan dan biaya pengiriman barang,

untuk perusahaan yang baru biasanya oleh pihak CV. Global Inc. akan diberikan

discount 50%, sedangkan perusahaan yang sudah lama didukung oleh CV. Global Inc.

diberikan discount 60%, namun pengalaman saksi dengan produsen lain bisa mendapat

discount 52,5% dan secara umum discount untuk penyedia barang rata-rata 50% ;

----------------------

- Bahwa ditunjukkan kepada saksi barang bukti bola Voley yang terdapat tulisan SNI,

karena barang bukti berupa bola Voley tersebut tidak bersertifikat SNI maka bola

voley tersebut tulisan SNI nya palsu dan bahkan dalam dokumen

Halaman 230 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
lelang tidak ada satupun sertifikat SNI yang dilampirkan untuk alat bola kaki

No. 5, bola voley, suthlekok, bad tenis meja dan bola tenis meja ; ------------------

- Bahwa dari pihak CV. Gobal Inc yang diberi tugas melakukan uji mutu barang dan Uji

SNI adalah saksi sejak tahun 2011, tahun 2012 dan tahun 2013 ; --------

- Bahwa uji mutu barang dilakukan Balai Pengujian Mutu Barang (BPMB) di Direktorat

Pengembangan Mutu Brang Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen

Kementrian Perdagangan Jl. Raya Bogor KM. 26 Ciracas Jakarta Timur, sedangan Uji

SNI untuk alat olah raga di Balai Besar Kulit dan Plastik Jl. Kusuma Negara No. 7

Yogyakarta ; -----------------------------------------------------

- Bahwa Alat peraga yang dilakukan uji SNI khusus alat peraga olah raga antara lain :

a ) Bola Kaki No 5.

b) Bola Futsal No 4

c) Bola Voli

d) Net Bola Voli

e) Shutlekock

f) Raket Bulutangkis

g) Net Bulutangkis

h) Bad Tenis Meja

i) Bola Tenis Meja

Sedangkan alat peraga yang dilakukan uji mutu barang adalah seluruh jenis alat peraga

tanpa terkecuali ;

- Bahwa uji SNI yakni uji barang yang didasarkan pada standart SNI khusus alat peraga

olah raga, sedangkan uji mutu barang yakni uji untuk pemenuhan mutu barang sesuai

yang diminta oleh Juknis ; --------------------------------------------------

- Bahwa barang-barang berupa alat peraga olah raga yang saksi bawa untuk Uji SNI

adalah barang-barang alat peraga yang telah sesuai dengan petunjuk teknis sedangkan

barang-barang alat peraga khususnya alat peraga olah raga yang dikirim kepada Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo sebagaimana yang ditunjukkan adalah bukan barang

yang sesuai ketentuan petunjuk teknis karena barang tersebut berbeda dengan yang

saksi bawa untuk uji SNI di Yogyakarta ;

- Bahwa semua barang alat peraga yang saksi bawa untuk uji mutu di Ciracas sudah

sesuai dengan ketentuan petunjuk teknis seperti misalnya bahan plastic

Halaman 231 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
bukan daur ulang dan alat olah raga juga bermutu SNI serta gitar akustik

sekelas merk Yamaha namun barang-barang berupa alat peraga yang dikirim ke Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo bukan barang-barang yang bermutu sebagaimana yang

saksi ujikan ke Ciracas ; ----------------------------------------------

- Bahwa karena saksi yang mengalami langsung pengujian mutu barang berupa alat

peraga dari CV. Global Inc. tentunya saksi bisa membedakan mana barang yang

sesuai dengan petunjuk teknis dan mana yang tidak sesuai, bahan plastic murni yang

digunakan untuk alat peraga harganya jauh lebih mahal perbandingannya misalnya

plastic murni PS per kg Rp 26.000,00

sedangkan avalan (daur ulang) per kg Rp. 11.000,00, palstik murni ABS per kg Rp.

32.000,00 sedangkan avalan per kg Rp. 13.000,00. ; -----------------------------

- Bahwa barang-barang berupa alat peraga olah raga yang saksi ajukan untuk uji SNI

maupun uji mutu barang diperoleh dengan cara membeli di toko-toko olah raga di

Surabaya dengan cara memilih yang sesuai ketentuan petunjuk teknis kemudian

merknya dihapus termasuk gitar yang saksi ajukan untuk uji mutu barang tahun 2013

sebenarnya merk Kapuk asli seharga Rp 730.000,00

tetapi merk tersebut dilepas sebelum dibawa untuk uji mutu barang, sedangkan alat

peraga lainnya diproduksi sendiri oleh CV. Global Inc. dengan cara membuat secara

khusus dengan bahan murni sesuai ketentuan petunjuk teknis namun yang dikirim ke

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo diproduksi lagi dengan menggunakan bahan

avalan (daur ulang) ; -----------------

- Bahwa untuk pembelian alat peraga olah raga yang ditugas untuk membeli di toko-toko

olah raga adalah saksi sendiri kemudian saksi menyuruh anak-anak untuk membeli di

toko-toko olah raga, sedangkan untuk gitar akustik yang diberi tugas membeli di toko

adalah Tri Susanto karyawan CV. Global Inc. ; ----

- Bahwa meja tenis meja tahun 2013 yang diajukan untuk uji mutu barang berbahan

MDF sedangkan meja tenis meja yang dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo berbahan particle sehingga dari segi bahan kualitasnya jauh berbeda ;

- Bahwa setahu saksi CV. Global Inc. memproduksi alat peraga atas hasil menjiplak

barang yang sudah ada kemudian dimintakan sertifikat HAKI. Hal ini saksi ketahui

karena pada tahun 2010 saksi yang diberi tugas untuk membeli barang berupa alat

peraga sebanyak 1 paket di PT. Pudak Scientific, Bandung dan di PT. Mapan, Jakarta.

Alat peraga dari kedua perusahaan produsen

Halaman 232 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tersebut semuanya berkwalitas sesuai petunjuk teknis dan saat membeli

barang tersebut saksi juga menyatakan untuk menggunakan barang tersebut sebagai

contoh saja bukan untuk dijiplak namun oleh pihak CV. Global Inc. produk alat peraga

dari PT. Pudak Scientific, Bandung dan di PT. Mapan, Jakarta tersebut justru dijiplak

untuk diproduksi dan selanjutnya dimintakan sertifikat HAKI. Serifikat HAKI tersebut

sebenarnya tidak diatur dalam Juknis namun kebiasaan dalam pelelangan sering

ditambah-tambahkan syarat adanya HAKI ; -

- Bahwa Abdi Andriansyah adalah karyawan CV. Global Inc., bukan karyawan CV. Ulfa

Ananda Utama dan surat tugas tersebut palsu, bukti bahwa Abdi Andriansyah adalah

karyawan CV. Global Inc. yakni sertifikat ISO dari IDEA Consultan tgl. 18 Desember

2012 yang menjadi lampiran dukungan dari produsen alat peraga CV. Global Inc.;

- Bahwa di dalam surat dukungan dari CV. Global Inc. juga ada sertifikat ISO dari

IDEA Consultan tgl. 18 Desember 2012 atas nama Dahnuar, sertifikat tersebut

membuktikan bahwa saksi karyawan CV. Global Inc. yang ikut dijadikan lampiran

dukungan ;

- Bahwa saksi berhenti bekerja dari CV. Global Inc. sejak bulan Mei tahun 2014 ;

- Bahwa produsen alat peraga yang saksi kenal di Indonesia ada 15 produsen antara

lain :

1) CV. Verimer (Mapan Group) Surabaya ; ----------------------------------------------


2) PT. Karya Pembina Swajaya Surabaya ; ----------------------------------------------

3) CV. Terang Dian Makmur Bandung ; ---------------------------------------------------

4) PT. Pudak Scientific Bandung ;

5) PT. Pam Duta Tangerang ;

6) PT. Duta Nusantara Jakarta ;

7) CV. Pembina Semarang ;

8) PT. Pori Media Jakarta ;

9) CV. Aflah Jakarta ;

10) CV. Osma Jakarta ;

11) CV. Ajimut Jakarta ;

12) CV. Orion Surabaya ;

13) CV. Bima Peraga Nusantara Mojokerto ; ----------------------------------------------

14) CV. Global Inc. Sidoarjo ; -

Halaman 233 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
15) CV. Alabama Jakarta ;

- Bahwa saksi tidak pernah mendapat imbalan, hanya pernah dijanjikan saja oleh M. Nur

Sasongko melalui va telepon, saksi saat itu disuruh mentransfer semua dana yang

masuk ke Rek. CV. Ulfa Ananda Utama ke rekening CV. Global Inc., waktu itu

dia mengatakan “kirim semua dana yang sudah masuk ke Rek., nanti semua

dihitung dan dari total dana yang masuk tersebut kamu diberi 2,5% ”.

Namun kenyataannya setelah semua dana ditransfer ke Rek. CV. Global Inc. ternyata

janji tersebut tidak dipenuhi ; ---------

- Bahwa namun karena tidak diberi imbalan oleh M. Nur Sasongko tersebut, saat ini

saksi mendapat himahnya, sakai tidak terlibat dan menjadi salah seorang terdakwa ;

- Bahwa pada sekitar Juli 2013 CV. Barometer Peraga juga pernah diikutkan lelang di

kabupaten Pasuruan dan menang, pelaksanaannya saksi yang melakukan pembuktian

kualifikasi serta penandatangan kontrak dan harganya turun 30% dari pagu, hal ini jauh

berbeda dengan pengadaan alat peraga di kabupaten Ponorogo yang hanya turun 4,51%

dengan tahun yang sama ; ------

- Bahwa dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo yang sering datang ke CV.

Gobal Inc. setahu saksi adalah Son Sudarsono, keperluannya adalah untuk bertemu

dengan M. Nur Sasongko Pertemuan di kantor CV. Global Inc. tersebut dilakukan

sebelum lelang dan setelah lelang pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas

Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 dilaksanakan. Supeno juga pernah

datang setelah lelang dan menemui M. Nur Sasongko ;


- Bahwa selain Son Sudarsono dan Supeno, saksi juga pernah mendengar ada
2 kali pertemuan antara terdakwa dengan M. Nur Sasongko pertemuan tidak

dilangsungkan di kantor CV. Global Inc., melainkan di Mall atau di tempat lain. Saksi

mengetahui hal itu berasa dari informasi yang diberikan langsung oleh
M. Nur Sasongko ;

- Bahwa selain itu saksi juga pernah tahu kedatangan Yusuf Pribadi yang dilaksanakan

sebelum lelang ;

- Bahwa saksi menerangkan, sudah seperti kebiasaan, apabila pengadaan sudah

dikondisikan, maka selalu ada komitmen fee yang diberikan kepada pihak pemberi

pekerjaan ; -

Halaman 234 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa ciri-ciri bahwa pengadaan alat peraga di Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo tersebut telah dikondisikan adalah : -------------------------------------------

1) Persyaratan lelang, administrasi maupun teknis jauh melenceng dari Juknis seperti

misalnya ada persyaratan gambar teknis yang sebenarnya tidak diatur dalam juknis,

sehingga dengan dipersyaratkan gambar teknis tersebut maka penyedia barang

lainnya tidak mungkin bisa ikut karena jelas tidak siap ; -------------

2) Bahwa yang ikut menawar hanya 3 perusahaan dari yang mendaftar semuanya ada

37 pendaftar, yang upload dokumen kualifikasi 4 penyedia, yang upload penawaran

hanya 3 penyedia yang semuanya dilakukan oleh satu tangan yang didukung oleh

CV. Global Inc. selaku Produsen ; -----------

3) Yang melakukan pembuktian kualifikasi adalah karyawan dari CV. Global Inc.

bukan karyawan CV. Ulfa Ananda Utama ; --------------------------------------

4) Direktur CV. Ulfa Ananda Utama tidak pernah berhadap-hadapan dengan panitia

pengadaan barang maupun PPK karena penandatanganan kontrak dilakukan tgl. 18

November 2013 sedangkan istri saksi yakni Yuni Muryaningsih melahirkan anak

kedua tgl. 11 November 2013 sehingga tidak mungkin datang ke Ponorogo untuk

menandatangani kontrak (bukti copy akta kelahiran) ;


- Bahwa alat peraga yang diproduksi oleh CV. Global antara lain : -------------------

1) KIT Matematika Pemula;

2) Alat Peraga Matematika;

3) Lantai Permainan Elektronik;

4) KIT Alat Matematika Permainan;

5) KIT IPA Sains;

6) KIT IPBA;

7) KIT Fase Bulan;

8) Poster Simulasi Fase Bulan;

9) KIT IPS (Peta 8 item);

10) KIT Bentang Alam;

11) Poster KIT Bentang Alaml

12) Peta 3 Dimensi;

13) KIT Gejala Alam;

14) Poster KIT Gejala Alam;

Halaman 235 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
15) Alat Peraga Bahasa Indonesia;

16) Papan Peraga Bahasa Indonesia;

17) Tiang Penyangga Papan Klasikal;

18) Alat Peraga Bahasa Inggris;

19) Papan Klasikal Bahasa Inggris;

20) Alat-alat Olahraga :

a. Tongkat Estafet (set isi 5);

b. Tas POA;

c. Kantong;

d. Bola POA;

e. Bola Ayun;

f. Besar;

g. Kecil;

h. Roket / Rudal;

i. Gawang Aman;

j. Petak Lompat;

k. Clapper;

l. Bilah;

m. Cones;

n. Gelang Raja;

o. Buku POA;

p. CD POA.

21) Matras Senam;

22) Meja Tenis Meja;

23) Pendidikan Olah Raga Anak (POA).

- Bahwa alat peraga yang tidak diproduksi oleh CV. Global Inc. antara lain : ------

1) Net Bola Voli ;

2) Bet Tenis Meja ;

3) Bola Tenis Meja ;

4) Bola Soft Tenis ; dan

5) Gitar Akustik ;

- Bahwa setahu saksi, harga meja tenis meja per satuan nya kalau beli di luar

Rp.1.500.000,00, namun kalau diproduksi sendiri biaya produksinya hanya sebesar

Rp.800.000,00. Sedangkan untuk gitar akistik saksi pesan di Solo

Halaman 236 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dengan harga satuan Rp. 85.000,00 hingga s/d Rp.115.000,00 tergantung

jumlah pesanan dan mutu / kualitas gitar itu sendiri. Sedangkan untuk Merk disablon

sendiri ; -

- Bahwa semua barang yang diadakan untuk pengadaan alat peraga secara keseluruhan

dari segi mutu bahan semuanya tidak sesuai spesifikasi teknis, yang sesuai spek hanya

ukurannya saja ; -------------------------------------------------

- Bahwa pagu anggaran dalam pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas

Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 adalah sebesar Rp. 6.285.417.600,00, sedangkan

untuk besaran nilai HPS adalah sama dengan pagu anggaran ; -----

- Bahwa setelah melalui serangkaian proses lelang, CV. Bintang Peraga Nusantara

ditentukan sebagai pemenang. Namun apabila melihat dokumen penawaran dalam

pengadaan alat peraga SD tahun 2012, seharusnya yang menang adalah CV. Matahari

karena menjadi penawar terendah ; -----------------

- Bahwa senyatanya, saksi selaku Direktur CV. Barometer Peraga tidak pernah

mengajukan pendaftaran dan penawaran dalam pengadaan alat peraga / Praktek SD

pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 tersebut, namun saksi hanya

mengetahui bahwa perusahaan yang diatasnamakan saksi ikut didaftarkan oleh pihak

produsen CV. Global Inc.; ---------------------------------

- Bahwa semua dokumen 3 perusahaan yang didaftarkan untuk mengikuti pelelangan

pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo berada di kantor CV. Global Inc.

karena yang mendirikan adalah M. Nur Sasongko dan nama saksi hanya dipakai untuk

mendirikan CV saja, bahkan untuk menguatkan hal tersebut dibuatkan akta notaris yang

intinya dalam 3 perusahaan yang diikutkan lelang di Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo tersebut seluruh keuangannya dan urusan hukum berada di tangan M. Nur

Sasongko ; -----------

- Bahwa spesifikasi barang-barang berupa alat peraga SD tahun 2012 tersebut pada

umumnya sama dengan pengadaan alat peraga SD tahun 2013, namun ada perbedaan

mengenai alat peraga olah raga dan kesenian karena dalam penawaran telah disebutkan

merk alat olah raga dan gitar akustik ; ----------------

- Bahwa alat olah raga yang sudah ditentukan merknya dalam penawaran dari pihak CV.

Bintang Peraga Nusantara bermerk “Proteam”, antara lain : -----------

- Bola kaki No. 5 ;


- Bola futsal No. 4 ;

- Bola Voly ;

Halaman 237 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Net Bola Voly ;

- Suthlekok ;

- Raket Bulutangkis ;

- Net bulutangkis ;

- Bad tenis meja ;

- Bola tenis meja ;

- Meja tenis meja ;

- Tongkat estafet ;

- Catur ;

- Bola POA.

- Bahwa awalnya pihak CV. Global Inc. menugaskan saksi untuk meminta dukungan

distributor dan saksi selanjutnya menghubungi Witra manager penjualan PT. Inker Bola

Pasific yang beralamat di Graha SA lantai 8 di jl. Raya Gubeng No. 19 – 21 Surabaya

No. telf 031-5049213, untuk meminta dukungan distributor CV. Global Inc. terhadap

13 alat olah raga di atas untuk ditawarkan ke pelelangan pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo. Namun realisasinya saksi disuruh oleh M. Nur Sasongko untuk

membeli 3 alat olah raga saja yakni bola kaki No. 5, bola futsal No. 4 dan bola voly,

sedangkan alat olah raga lainnya menggunakan merk lain yang kualitasnya jauh

dibawah merk “Proteam” yang harganya sangat murah ; -----------------------


- Bahwa saat itu barang-barang berupa alat olah raga antara lain : ------------------

- Net Bola Voly ;

- Suthlekok ;

- Raket Bulutangkis ;

- Net bulutangkis ;

- Bad tenis meja ;

- Bola tenis meja ;

- Meja tenis meja ;

- Tongkat estafet ;

- Catur ;

- Bola POA ;

Tidak dilakukan uji SNI maupun uji mutu barang, sedangkan dalam dokumen

penawaran yang dilampirkan semuanya ada uji SNI dan Uji mutu barang dengan merk

“Proteam”, namun yang dikirim ke Dinas Pendidikan

Halaman 238 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
menggunakan merk lain atau berbeda dengan dokumen penawaran dan

barangnya tidak dilakukan uji SNI maupun uji mutu barang ; -------------------------

- Bahwa harga bola merk “Proteam” adalah dengan rincian : --------------------------

- Bola kaki No. 5 harganya Rp. 137.000,00 ; -------------------------------------------

- Bola futsal No. 4 harganya Rp. 115.000,00 ; -----------------------------------------

- Bola Voly harganya Rp. 105.000,00. ; --------------------------------------------------

- Bahwa untuk tahun 2012 bola yang dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

untuk 3 bola di atas dengan merk “Proteam”, namun untuk tahun 2013 bola yang

dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo berasal dari Kab. Sukabumi Jawa

Barat, dengan harga : ----------------------------------------------


- Bola kaki No. 5 harganya Rp. 27.000,00 ; ---------------------------------------------

- Bola futsal No. 4 harganya Rp. 27.000,00 ; -------------------------------------------

- Bola Voly harganya Rp. 27.000,00 ;

- Bahwa harga 10 alat olah raga yang dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo tahun 2012 tersebut ; ------------------------------------------

- Net Bola Voly harganya Rp. 19.500,00 (harga kontrak Rp. 137.750,00) ; ----

- Suthlekok harganya Rp. 17.000,00 (harga kontrak Rp. 99.750,00) ; -----------

- Raket Bulutangkis harganya Rp.15.000,00 (harga kontrak Rp.156.750,00) ;

- Net bulutangkis harganya Rp. 15.000,00 (harga kontrak Rp. 109.250,00) ; --

- Bad tenis meja harganya Rp. 15.000,00 (harga kontrak Rp. 118.750,00) ; --

- Bola tenis meja harganya Rp. 5.400,00 (harga kontrak Rp. 118.750,00) ; ---

- Meja tenis meja harganya Rp.1.100.000,00 (harga kontrak

Rp. 1.995.000,00) ;

- Tongkat estafet harganya Rp. 17.000,00 (harga kontrak Rp. 213.750,00) ; --

- Catur harganya Rp. 21.000,00 (harga kontrak Rp. 171.000,00) ; ---------------

- Bola POA harganya Rp. 7.500,00 (harga kontrak Rp. 61.000,00) ; ------------

- Bahwa untuk gitar akustik dalam penawaran ada dukungan dari PT. Max & Jeanny

Musik Indonesia alamat jl. Sunan Sedayu No. 29 Jakarta dengan merk Yamaha Type C-

315, harga di pasar sebesar Rp. 860.000,00 (harga kontrak Rp. 1.108.341,00) dan yang

pernah minta dukungan ke perusagaan itu adalah saksi sendiri, namun dalam

pelaksanaannya gitar akustik yang dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

adalah gitar yang dibeli dari desa Kembangan Solobaru Kodya Solo Jawa Tengah,

yakni Santoso dan Tardi,

Halaman 239 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dengan harga satuan sebesar Rp. 85.000,00, kemudian ditempeli merk

Yamaha C-315 ;

- Bahwa untuk alat peraga lainnya saksi mengetahui perhitungan harga dan keuntungan

dari pihak CV. Global Inc. tahun 2012. Yakni alat peraga IPA, IPS, Matematika dan

Bahasa. Harga rincinya saksi tidak hafal namun saksi mengetahui hitungan biaya

produksi terhadap alat peraga tersebut karena saksi pernah membantu menghitung

mulai biaya listrik, biaya karyawan, penyusutan, bunga bank, sewa gudang, packing,

bahan baku dan transportasi nilainya 20% dari harga pagu proyek, artinya apabila harga

dari produsen didiskon sebesar 40%, maka keuntungan dari M. Nur Sasongko adalah

sebesar 20% atau sebanding dengan biaya produksinya ; ----------------------------

- Dalam dokumen pengadaan terdapat hasil uji kelayakan untuk alat peraga matematika

yang menyimpulkan alat peraga matematika tidak memenuhi spesifikasi, setahu saksi

pada waktu itu alat peraga matematika memang tidak layak dan tidak sesuai spesifikasi

karena pada saat itu pihak CV. Global Inc. tidak memahami spesifikasi yang

sebenarnya namun tetap dipaksakan untuk dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo ; ------------------------------------

- Bahwa ditunjukkan kepada saksi dokumen kontrak pengadaan alat peraga SD tahun

2012, keuntungan yang didapat oleh pihak CV. Global Inc. dengan mengikuti lelang

yang mengatas-namakan CV. Bintang Peraga Nusantara, perhitungan keuntungan

sebenarnya sudah diperoleh ketika pihak produsen mendapat pemesanan dari penyedia

barang, namun karena pihak produsen sendiri yang ikut melakukan lelang maka

keuntungan pihak produsen bisa berlipat ganda, akan tetapi keuntungan yang berlipat

ganda tersebut biasanya dipergunakan untuk biaya pengkondisian kepada pihak Dinas

dengan perhitungan sebagai berikut :


Asumsi discount 50%
Nilai Pagu = Rp. 6.285 417.000,00

Nilai Kontrak = Rp. 6.010 198.000,00

PPn 10% = Rp. 546 381.636,00

PPh = Rp. 81 957.245,00

Jumlah = Rp. 628.338.881,00

Nilai Kontrak dikurang pajak = Rp. 5.381.859.119,00

= Rp. 3.142.708.500,00

Halaman 240 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

= Rp. 240.407.920,00

= Rp. 3.383.116.420,00

= Rp. 1.998.742.699,00

penyedia barangnya perusahaan lain, karena penyedia barangnya dimonopoli oleh

pihak produsen maka keuntungan tersebut menjadi monopoli pihak produsen yang

biasanya digunakan untuk biaya pengkondisian di daerah yang sudah memenangkan

pihak produsen melalui perusahaan yang diatas namakan karyawannya ; -

- Bahwa pihak Dinas yang ikut mendapat dana pengkondisian tersebut, setahu saksi yang

sering datang ke kantor CV. Global Inc. adalah Son Sudarsono Ketua Panitia

Pengadaan yang datang bisa seminggu 3 kali dan juga Supeno tetapi pada waktu itu

saksi belum begitu kenal dengan Supeno, selain itu saksi juga mendengar nama

Terdakwa datang menemui M. Nur Sasongko namun saksi tidak mengetahui perihal

penerimaan dana pengkondisian ; ------------------

- Bahwa yang pernah saksi dengar dalam pertemuan M. Nur Sasongko dengan Terdakwa

Ponorogo, setahu saksi sering di rumah makan Pringgondani Jl Juanda Sidoarjo,

Mall Cito Waru Sidoarjo, Galaxy Mall yang saksi ketahui dari Keke Aji Novalyn saat

saksi menanyakan keberadaan M. Nur Sasongko namun saat itu saksi belum tahu kalau

ternyata terdakwa Ponorogo adalah Wakil Bupati Ponorogo ;

Atas keterangan tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. Namun ada keterangan saksi

yang tidak benar yakni dimana Terdakwa hanya bertemu dengan Terdakwa 1 (satu) kali di

Rumah Makan Pringgodani. ---------------------------

28. Saksi ANANG PRASETYO :


- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa namun saksi tahu jika yang bersangkutan

dulunya adalah Wakil Bupati Ponorogo pada saat kegiatan pengadaan alat peraga /

praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013

berlangsung ;

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa saksi pernah diberi tugas untuk melakukan pembuktian kualifikasi ke panitia

pengadaan alat peraga SD tahun 2012 atas nama CV. Bintang Peraga

Halaman 241 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Nusantara dan selanjutnya saksi diberi tugas melaksanakan pengadaan alat

peraga SD tahun 2012 mulai dari pengiriman barang sampai dengan penandatanganan

dokumen berita acara pengiriman barang hingga penandatanganan dokumen pencairan

atas nama Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara ; - -

- Bahwa pada awal-awal saksi bekerja di CV. Global Inc., hubungan saksi belum dekat

dengan Sasongko namun ketika ada pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo pada sekitar bulan November 2012 saksi pernah disampaikan

oleh Sigit Pramono yang bertugas sebagai HRD pada CV. Global Inc. untuk menangani

pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, saksi tidak tahu

apakah Sigit Pramono telah mendapat perintah dari pimpinan CV. Global Inc. ataukah

tidak, yang jelas saksi mendapat perintah untuk pembuktian kualifikasi, mengirim

barang dan menandatangani dokumen-dokumen atas seijin Sigit Pramono ;

--------------------

- Bahwa berdasarkan surat perintah tugas dari Sigit Pramono selaku Direktur CV.

Bintang Peraga Nusantara saksi mengikuti pembuktian kualifikasi dokumen CV.

Bintang Peraga Nusantara ; ------------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang upload dokumen CV. Bintang Peraga Nusantara

karena saat itu saksi belum lama menjadi karyawan CV. Global Inc. ;

- Bahwa saksi selaku karyawan CV. Global Inc. bisa mendapat tugas untuk pembuktian

dokumen kualifikasi saksi tidak tahu alasannya, saat itu saksi belum tahu aturan

tentang siapa yang berwenang membawa dokumen untuk pembuktian kualifikasi, dan

saksi baru tahu akhir-akhir ini kalau aturannya apabila Direktur CV tidak dapat

menghadiri pembuktian kualifikasi harus ada surat kuasa kepada stafnya, oleh

karenanya meskipun saksi karyawan CV. Global Inc. karena telah mendapat surat

tugas dari Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara tetap berangkat ke Ponorogo dengan

membawa Dokumen CV. Bintang Peraga Nusantara ;

- Bahwa saksi menerima uang pegangan (bukan gaji) langsung dari M. Nur Sasongko

kalau saksi butuh langsung minta ke M. Nur Sasongko ; ----------------

- Bahwa saat itu yang melakukan penelitian dokumen CV. Bintang Peraga Nusantara

adalah Sudjoko Budi Santoso, S.Sos dan Son Sudarsono ; -----------

Halaman 242 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saat itu dari panitia pengadaan yakni Sudjoko Budi Santoso, S.Sos dan

Son Sudarsono tidak mempermasalahkan keabsahan saksi dan selanjutnya dinyatakan

lulus evaluasi administrasi hingga ditetapkan menjadi pemenang lelang ; -

- Bahwa saksi pernah mengirim barang berupa alat peraga SD tahun 2012 di Ponorogo,

dasar saksi diperintah secara lesan oleh Sigit Pramono Direktur CV. Bintang Peraga

Nusantara dan juga Hartoyo yang selalu memantau pengiriman barang tersebut ;

- Bahwa waktunya tidak ingat pasti namun lamanya sekitar 10 hari pada akhir bulan

November 2012 hingga bulan Desember 2012 yang saat itu barang saksi kirim ke 121

sekolah SD yang ada di kabupaten Ponorogo ; -----------------

- Bahwa cara mengirim barang yakni saksi membawa data sekolah penerima bantuan

alat peraga kemudian satu truk saksi isi 5 paket alat peraga (5 sekolah SD),

setiap paket alat peraga saksi sekat dengan menggunakan meja tenis meja ;

- Bahwa saat itu saksi tidak meminta bantuan dari pihak Dinas, namun saksi

mengandalkan sopir dan kernet yang mengetahui wilayah Ponorogo karena saksi

menggunakan armada truk dari Ponorogo ; ---------------------------------------

- Bahwa saksi pernah diajak oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melihat dan

memeriksa alat peraga SD yang saat itu saksi tempatkan di gudang Jl. Juanda

Ponorogo, panitia mengambil sampel 1 paket alat peraga kemudian menghitung

jumlahnya disesuaikan dengan cek lis, panitia tidak melihat dan memeriksa

spesifikasinya, namun hanya sampel 1 paket alat peraga saja ; -

- Bahwa saksi telah menandatangani dokumen-dokumen berkaitan dengan pengiriman

barang dan permintaan pembayaran, dokumen tersebut antara lain : -

- Tanda Bukti Pembayaran dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

sejumlah Rp. 5.371.676.300,00 (DAK) dan Rp. 638 521.700,00

(pendamping DAK) atas nama Sigit Pramono Direktur CV. Bintang Peraga

Nusantara ;

- Permohonan Pembayaran kepada PPK Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tgl.

26 Desember 2012 atas nama Sigit Pramono Direktur CV. Bintang Peraga

Nusantara ;

Halaman 243 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Permohonan pemeriksaan Pekerjaan kepada PPK Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo atas nama Sigit Pramono Direktur CV. Bintang Peraga

Nusantara ; -

- Nota kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tgl. 26 Desember 2012 di

atas nama Sigit Pramono Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara ;

- Faktur Pengiriman barang tgl. 26 Desember 2012 atas nama Sigit Pramono

Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara ; ---------------------------------------------

- Berita Acara Serah Terima Barang tgl. 26 Desember 2012 antara Sigit Pramono

Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara dengan PPK Marjuki ; ----

Namun meski saksi menandatangani secara palsu yang tertera di atas nama Sigit

Pramono Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara, saksi sudah konfirmasi kepada yang

bersangkutan dan diijinkan untuk menandatangani surat-surat tersebut. Saksi kontrak

menandatangani di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo di ruang Sarpras ;

---------------------------------------------------

- Bahwa saat itu saksi diminta oleh Son Sudarsono dan Marjuki untuk menandatangani

dokumen 1 bendel yang disodorkan kepada saksi kemudian saksi konfirmasi kepada

Sigit Pramono dan setelah diijinkan maka dokumen tersebut saksi tandatangani di

depan Son Sudarsono dan Marjuki ; ---------------

- Bahwa yang membuat surat-surat yang seharusnya berasal dari CV. Bintang Peraga

Nusantara tersebut setahu saksi pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo karena

saat diminta untuk saksi tandatangani surat tersebut sudah disiapkan ; -

- Bahwa saksi sering melihat Son Sudarsono ke kantor CV. Global Inc. untuk meminta

uang dan oleh M. Nur Sasongko diberi uang yang jumlahnya bervariasi antara

Rp.3.000.000,00 sampai dengan Rp.10.000.000,00 dan ada pula yang jumlahnya agak

besar menjelang lebaran tahun 2013 dan tahun 2014 masing-masing

Rp.100.000.000,00 an dan untuk penyerahan uang tahun 2014 sesuai dengan bukti

tanda terima uang yang menyerahkan adalah Hartoyo sejumlah Rp.70.000.000,00 dan

sisanya Rp.30.000.000,00 diserahkan besoknya, karena saat itu malam hari dan adanya

uang terkumpul hanya Rp.70.000.000,00 dan dalam bukti tanda terima tgl. 24 Juli 2014

ditulis uang pinjaman kepada Supeno sesuai arahan dari Hartoyo bagian keuangan

disuruh nulis uang tersebut seolah pinjaman kepada Supeno yang diterima oleh Son

Sudarsono ;

Halaman 244 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa dalam catatan dibelakang kwitansi ada tulisan yang menerangkan

sudah diberikan via Son Sudarsono Rp.70.000.000,00 tgl. 24 Juli 2014, kekurangan

Rp.30.000.000,00 ditransfer ke Yuni untuk dibawa ke Ponorogo hari Jumat tgl. 25 Juli

2014 yang ada tanda tangan saksi, maksud catatan tersebut adalah Hartoyo

menyerahkan uang Rp.100.000.000,00 kepada Son Sudarsono namun awalnya hanya

ada Rp.70.000.000,00 kemudian besoknya kekurangan uang ditransfer ke Yuni untuk

dibawa ke Ponorogo hari Jumat tgl. 25 Juli 2014, sebenarnya uang Rp.70.000.000,00

tersebut diambil dari 6 Rek. yakni 3 Rek. milik Yuni, dan lainnya Rek. atas nama

Puput, Anang Prasetyo (saksi) dan Cindy masing-masing ditarik Rp.10.000.000,00 yang

semuanya berasal dari Rek. M. Nur Sasongko karena tidak bisa mengambil tunai dari

satu Rek. sehingga ditransfer dulu ke 6 Rek. dan dari Rek. M. Nur Sasongko waktu itu

ditark tunai Rp.10.000.000,00 kemudian untuk pertanggungjawaban ke Wiwin bag

Keuangan dibuat tanda terima uang Rp.100.000.000,00 sebagai ganti bukti kas keluar,

sedangkan uang yang Rp.30.000.000,00 keluar dari kasnya Wiwin bagian keuangan

CV. Global Inc. pada keesokan harinya ; -------

- Bahwa penandatanganan dilakukan pada sore hari setelah menerima uang yang mana

hartoyo dan Son Sudarsono menandatangani secara bergantian ;

- Bahwa setahu saksi Son Sudarsono memang sering datang ke kantor CV. Global

Inc. mulai tahun 2012 ketika awal saksi masuk kerja di CV. Global Inc. hingga tahun

2014 menjelang lebaran, bahkan ketika sudah ada pemeriksaan dari pihak kejaksaan

juga pernah datang ke kantor CV. Global Inc., setahu saksi setiap ke kantor CV. Global

Inc. selalu mampir dulu ke Mojokerto untuk menemui Hartoyo kemudian Son

Sudarsono datang ke kantor CV. Global Inc. dan kepada saksi juga pernah meminta

uang namun saksi memberinya semampu saksi yang jumlahnya tidak besar kisaran

ratusan ribu rupiah ;

- Bahwa saksi mengajukan uang untuk Ponorogo kaitannya dengan permintaan dari

Hartoyo katanya untuk operasional pengadaan dan permintaan uang tersebut

sebenarnya sudah konfirmasi kepada M. Nur Sasongko namun minta uangnya melalui

saksi sehingga saksi mengajukan permintaan uang kepada Wiwin Nila Ruliyanti sesuai

bukti kas keluar yang saksi tanda tangani, selain untuk Ponorogo Hartoyo juga minta

uang operasional dalam pengadaan alat peraga di tempat lain ;

Halaman 245 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak tahu alasan mengapa M. Nur Sasongko menyuruh

menyerahkan uang kepada Hartoyo, yang saksi tahu Hartoyo dekat dengan

M. Nur Sasongko karena untuk mengamankan CV. Global Inc. dari aparat hukum ;

- Bahwa Hartoyo itu orang yang punya banyak kenalan di jajaran penegak hukum serta

mempunyai kemampuan untuk meloby manakala ada pengadaan barang sehingga

dianggap banyak jasa dan dipercaya sama M.Nur Sasongko ;

- Bahwa saksi tahu kalau Hartoyo menghubungi dan bertemu dengan Son Sudarsono

selaku Ketua Panitia Pengadaan berkaitan dengan pelaksanaan pengadaan alat peraga

SD namun saksi tidak tahu untuk keperluan apa Hartoyo mengajukan permintaan uang

melalui saksi dan di ACC oleh M. Nur Sasongko ;

- Bahwa saksi pernah tahu Sekda Ponorogo juga pernah menemui M. Nur Sasongko di

Galaxi Mall antara Sekda dengan M. Nur Sasongko waktu itu saksi dengan Hartoyo

ikut makan malam dan dalam pertemuan tersebut

M. Nur Sasongko pernah bertanya kepada saksi jumlah nominal uang yang pernah

diserahkan kepada terdakwa (Wakil Bupati Ponorogo) namun saksi tidak bisa

menjawab karena saksi tidak mempunyai catatannya dan saksi mengetahui bahwa M.

Nur Sasongko pernah menyerahkan uang kepada terdakwa (Wakil Bupati Ponorogo)

karena mendengar dari bagian keuangan maupun dari Hartoyo namun tidak diberitahu

nominalnya ; ---------------------------

- Bahwa Saksi tahunya hanya ngobrol-ngobrol biasa dan pada waktu itu memang saksi

ditanya nominal uang uang pernah diserahkan M. Nur Sasongko kepada terdakwa

(Wakil Bupati Ponorogo) yang kelihatannya M. Nur Sasongo lupa dengan nominalnya

karena penyerahannya tidak satu kali ; ------

- Bahwa pada awal tahun 2013 waktunya malam hari saksi pernah melihat Yusuf

Pribadi datang ke kantor CV. Global Inc. untuk menemui M. Nur Sasongko namun

saksi tidak ikut menemui ; ----------------------------------------------

- Bahwa saksi hanya pernah mendengar di kantor bahwa M. Nur Sasongko sudah

menyerahkan uang kepada Yusuf Pribadi yang sebelumnya sudah diberitahu oleh

Haroyo namun saksi tidak tahu jumlahnya ; --------------------------

- Bahwa pada awal tahun 2013 waktunya juga malam hari saksi pernah disuruh ke

ruangan M. Nur Sasongko di tempat tersebut sudah ada Hartoyo dan Arif yang

berbincang dengan M. Nur Sasongko ; ---------------------------------------------

Halaman 246 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak mengetahui penyerahan uang dari M. Nur Sasongko kepada

Arif Supriyadi kakak terdakwa karena saksi datang ketika mereka sudah ada di ruangan

M. Nur Sasongko hingga Arif Supriyadi pamit pulang, namun setelah itu saksi dapat

cerita dari M. Nur Sasongko bahwa Arif Supriyadi telah meminta uang dan diberi oleh

M. Nur Sasongko sejumlah Rp.75.000.000,00 dan mendengar pemberian ke Yusuf

sebesar kurang lebih Rp.700 juta dan saksi tidak tahu berapa kali Yusuf Pribadi datang

; ---------------------------------------------

- Bahwa sesuai penawaran spesifikasi teknis yang ditentukan adalah Gitar merk Yamaha

C-315 namun yang dikirim ke sekolah tidak sesuai dengan penawaran tersebut ;

- Bahwa harga gitar sesuai kontrak per satuannya melihat dokumen kontrak harganya Rp.

1.108.341,00 per satuannya ; ----------------------------------------------

- Bahwa price list harga gitar Yamaha C-315 tahun 2012 bulan Oktober 2012 seharga

Rp.520.000,00 dan November 2012 Rp.550.000,00, saksi baru mengetahui setelah

ditunjukkan oleh Pemeriksa bahwa harga gitar Yamaha tersebut jauh dibawah harga

kontrak ;

- Bahwa saksi baru mengetahui harga gitar pembelian CV. Global Inc. tersebut saat

sekarang ini setelah ditunjukkan oleh pemeriksa namun harga tersebut per Desember

2010 yang saat itu saksi belum masuk sebagai karyawan CV. Global Inc. ;

- Bahwa saksi sering mengajukan permintaan uang untuk Ponorogo, kaitannya dengan

pelatihan, biaya pengiriman barang, sewa gudang ; -------------------------

- Bahwa biaya yang saksi ajukan totalnya hampir Rp.100.000.000,00 untuk tahun 2012

sedangkan tahun 2013 saksi tidak pernah mengajukan permintaan uang ke Wiwin ;

- Bahwa adanya kwitansi yang saksi tandatangani sebagai orang yang mengajukan dan

pihak yang menyerahkan uang adalah Hartoyo dan pihak yang menerima adalah Son

Sudarsono untuk keperluan pinjaman untuk bapak Supeno tgl. 24 Juli 2014 pada waktu

itu disampaikan oleh Hartoyo kepada saksi bahwa dia akan meminjami uang kepada

Son Sudarsono sehingga ada peminjaman uang kepada Son Sudarsono sejumlah

Rp.100.000.000,00 ; -------

- Bahwa saksi diperintah oleh Sasongko untuk memintakan uang ke CV. Global Inc.

untuk diserahkan kepada Hartoyo ; ----------------------------------------------------

Halaman 247 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak tahu alasannya, yang saksi tahu Hartoyo dekat dengan

M. Nur Sasongko karena untuk mengamankan CV. Global Inc. dari aparat hukum ;

- Bahwa penandatanganan bukti tanda terima tersebut dilakukan pada sore hari setelah

menerima uang yang mana hartoyo dan Son Sudarsono menandatangani secara

bergantian ;

- Bahwa Hartoyo itu orang yang punya banyak kenalan di jajaran penegak hukum serta

mempunyai kemampuan untuk meloby manakala ada pengadaan barang sehingga

dianggap banyak jasa dan dipercaya sama M.Nur Sasongko ;

- Bahwa ada bukti tranfer ke Rek. atas nama Wiwik Setyo Wati antara lain : bukti

penyetoran ke Rek. BRI atas nama Wiwik Setyowati No. Rek..3714-01- 007781-53-6

tgl. 01/10/2014 sejumlah Rp.60.000.000,00 penyetor Wiwik Setyowati, tgl.

15/09/2014 sejumlah Rp.6.000.000,00 penyetor LALA, tgl. 28/ 06 / 2013 sejumlah

Rp.2.000.000,00 penyetor Anang Prasetyo, tgl. 23/04/ 2013 sejumlah

Rp.1.000.000,00 setor via ATM, tgl. 21 / 10 / 2013 sejumlah

Rp.1.000.000,00 setor via ATM, tgl. 14 / 04 / 2014 sejumlah Rp. 30.000.000,00

penyetor Leni dan tgl. 27 / 03 / 2013 sejumlah Rp.5.000.000,00 penyetor Ari W., Saksi

tahu Wiwik Setyowati adalah istri dari Hartoyo dan penyetoran uang tersebut atas

permintaan Hartoyo kepada saksi dan selanjutnya saksi ajukan kepada M. Nur

Sasongko untuk di ACC kemudian saksi sampaikan kepada Wiwin untuk disetor ke

Rek. tersebut sesuai penyampaian dari Hartoyo ; --------

- Bahwa Hartoyo itu sebenarnya orang luar (bukan karyawan CV Global Inc) sehingga

untuk mengajukan permintaan uang harus melalui orang dalam seperti saksi dan apabila

Hartoyo langsung mengajukan kepada Wiwin pasti ditolak ; -

- Bahwa saksi tahu kalau Hartoyo menghubungi dan bertemu dengan son sudarsono

selaku Ketua Panitia Pengadaan berkaitan dengan pelaksanaan pengadaan alat peraga

SD namun saksi tidak tahu untuk keperluan apa Hartoyo mengajukan permintaan uang

melalui saksi dan di ACC oleh M. Nur Sasongko ;

- Bahwa saksi pernah tahu pertemuan di Galaxi Mall antara Sekda dengan
M. Nur Sasongko, waktu itu saksi dengan Hartoyo ikut makan malam ; -----------

- Bahwa semua yang upload pendaftaran lelang maupun upload dokumen lelang dari

CV. Global Inc. adalah Keke Aji Novalyn ; ----------------------------------

Halaman 248 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa dalam hal pengadaan alat peraga saksi bekerja untuk CV. Global Inc.

saja dan saksi mendapatkan fee atau bonus dari CV. Global Inc. yang diambil dari total

penjualan per set sekolah yang biasanya dibayar oleh M.Nur Sasongko yang besarnya

bervariasi tergantung besar kecilnya hasil penjualan ; -

- Bahwa saksi pernah tahu ada pertemuan antara terdakwa dengan M. Nur Sasongko.

Ada beberapa kali pertemuan. Hal itu saksi ketahui karena M. Nur Sasongko selalu

membicarakan hal itu dengan terbuka tanpa ditutup-tutupi ; ---

- Bahwa pertemuan itu antara lain terjadi di Rumah Makan Pringgodani, saat itu

pertemuan membahas tentang komitmen fee 22% dari CV. Global Inc. kepada pihak

Ponorogo ;

- Bahwa pertemuan kedua saksi kurang jelas, terjadi di Mall Cito Waru. Saat itu

M. Nur Sasongko membawa tas yang berisi uang yang saat itu kata M. Nur Sasongko

diserahkan kepada kakak Terdakwa ; ----------------------------------------

- Bahwa selanjutnya ada pertemuan juga di Jogja, dimana saat itu saksi tahu jika acara

M. Nur Sasongko sebenarnya ada seminar alat peraga, namun setahu saksi terdakwa

bersama kakak terdakwa sengaja mendatangi M. Nur Sasongko di Jogja. Saat itu saksi

diceritakan pada pokoknya M. Nur Sasongko juga memberikan sejumlah uang secara

langsung kepada Terdakwa ; -----------

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menanggapi pada pokoknya tidak pernah ketemu

dengan saksi saat ada pertemuan dengan M. Nur Sasongko di Sheraton – Sogo Surabaya.

29. Saksi H A R T O Y O Bin SAMANHUDI :

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa namun saksi tahu jika yang bersangkutan

dulunya adalah Wakil Bupati Ponorogo pada saat kegiatan pengadaan alat peraga /

praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013

berlangsung ;

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa saksi kenal dengan H. M. Nur Sasongko sejak kurang lebih tahun 2011, saksi

kenal dengan Drs.Son Sudarsono sejak akhir tahun 2011 saksi mengantarkan surat ke

Dinas pendidikan Ponorogo, saksi kenal dengan

Halaman 249 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Drs. Supeno sejak akhir tahun 2011 saksi mengantarkan surat ke Dinas

Pendidikan Ponorogo ;

- Bahwa saksi kenal dengan M. Nur Sasongko ditahun 2011 karena dikenalkan dengan

alamarhum Suwandi kemudian oleh M. Nur Sasongko saksi dikenalkan dengan Bapak

Danuar. Dalam perjalanannya saksi di suruh oleh Bapak Danuar untuk mengantar surat

sanggah CV. Barometer ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo ;

- Bahwa setelah itu saksi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo bertemu dengan Drs.

Supeno selaku Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Ponorogo kemudian di suruh

menemui Son Sudarsono untuk menyerahkan surat sanggah CV. Barometer tersebut ;

- Bahwa pada tahun 2012 saksi sering bertemu dengan M. Nur Sasongko di Mojokerto

maupun di Surabaya membahas keamanan pekerjaan milik penyedia barang yang

meminta dukungan barang ke CV. Global ( Direktur CV. Global) ;

- Bahwa pada tahun 2012 saksi tidak pernah ketemu dengan Drs. Supeno selaku Kepala

Dinas pendidikan Kabupaten Ponorogo ; ------------------------------

- Bahwa pada tahun 2012 saksi tidak pernah ketemu dengan Drs. Son Sudarsono ;

- Bahwa saksi melakukan pengamanan / pengkondisian pekerjaan penyedia yang

meminta dukungan barang kepada CV. Global di daerah Nganjuk tahun 2014, daerah

Madiun tahun 2014, Kabupaten Pasuruan tahun 2012, Kotamadya Pasuruan tahun

2012, Kabupaten Mojokerto tahun 2012, Bendowoso tahun 2012, Malang Kota tahun

2014, Kotamdya Mojokerto 2013, Jombang tahun 2013, Bangkalan tahun 2014,

Kotamadya Probolinggo tahun 2014 ; -

- Bahwa yang memerintahkan saksi dalam menjalankan tugas sebagai pengamanan

pekerjaan penyedia yang meminta dukungan barang kepada CV. Global adalah M.

Nur Sasongko (Direktur CV. Global) ; -------------------------

- Bahwa saksi dimintai tolong oleh M. Nur Sasongko daerah mana saja yang saksi bisa

amankan selanjutnya saksi mengatakan daerah tersebut diatas kemudian saksi diberi

pekerjaan tersebut untuk mengamankan penyedia yang meminta dukungan barang

kepada CV. Global milik M. Nur Sasongko (Direktur CV. Global) ;

Halaman 250 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa awalnya antara saksi dengan M. Nur Sasongko sudah kenal sejak

tahun 2009. Antara keduanya diperkenalkan oleh Bupati Mojokeryo saat itu. Kemudian

hubungan antara saksi dengan M. Nur Sasongko terjalin baik, dimana saat itu saksi

sudah banyak membantu CV. Global Inc., perusahaan milik M. Nur Sasongko, untuk

menjadi pemenang proyek ; ---------------------------

- Bahwa awalnya pada tahun 2011, saksi yang tahu jika M. Nur Sasongko kalah dalam

lelang di Ponorogo, menanyakan daerah mana yang belum bisa dikerjakan oleh M. Nur

Sasongko. Sat itu dikatakan oleh M. Nur Sasongko jika baru saja gagal di Ponorogo.

Mengetahui hal itu, karena kerja sama yang sudah terjalin, maka tanpa permintaan

lisan maupun tertulis dari M. Nur Sasongko, saksi berupaya mencari kenalan pejabat di

Ponorogo hingga akhirnya saksi yang tergabung dalam organisasi menembak

(Perbakin) mengenal dan mengenal Suwasis yang juga angota aktifnya. Saat itu intinya

saksi meminta bantuan kepada Suwasis untuk diperkenalkan dengan pejabat Ponorogo

yan mampu membantu dia dan M. Nur Sasongko untuk mendapatkan pekerjaan alat

peraga / Praktek pada Diknas Kab. Ponorogo ; ---

- Bahwa tidak lama berselang, akhirnya saksi diperkenalkan dengan seorang yang

bernama Yusuf Pribadi, yang merupakan adik ipar Suwasis dan saat itu menjabat selaku

Plt. Sekda Ponorogo ; ----------------------------------------------------

- Bahwa pertemuan antara saksi, Suwasis dan Yusuf Pribadi dilangsungkan rumah

makan Diponegoro di Ponorogo. Saat itu saksi menerangkan kepada Yusuf Pribadi

pada pokoknya saksi adalah utusan dari M. Nur Sasongko direktur dari CV. Global

Inc., yakni perusahaan produsen alat peraga juga perusahaan pengadaan ;

- Bahwa saat itu saksi juga menyatakan langsung keinginannya untuk bisa mendapatkan

pekerjaan alat peraga / praktek di Diknas Ponorogo. Saat itu ditanggapi oleh Yusuf

Pribadi pada pokoknya nanti sampaikan keinginan saksi kepada yang memiliki

kewenangan ;

- Bahwa kemudian saksi melaporkan hal itu kepada M. Nur Sasongko, jika pada

pokoknya ponorogo sudah dikondisikan “ponorogo sudah deal”. Yang kemudian M.

Nur Sasongko meminta untuk dipertemukan dengan Yusuf Pribadi ;

- Bahwa selanjutnya setelah melalui perjanjian via telpon, kemudian dilakukan

pertemuan disebuah rumah makan di Kab. Nganjuk, pada pokoknya

Halaman 251 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pembicaraan saat itu masih sama dengan pembicaraan antara saksi dengan

Yusuf Pribadi sebelumnya, dan saat itu Yusuf Pribadi meyakinkan jika yang memiliki

kewenangan di Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo adalah terdakwa selaku wakil bupati ;

- Bahwa yang membayar saksi adalah bukan merupakan pegawai CV. Global Inc., Yang

memenangkan proyek tersebut dan yang meminta dukungan oleh CV. Global Inc. ;

- Bahwa pembayaran yang harus dibayar oleh CV Pemenang dalam rangka biaya

keamanan yaitu paling sedikit Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dan paling banyak

Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) di setiap daerah ; ---------

Atas keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak tahu. Tapi yang jelas di Ponorogo tidak

ada “pembagian” kekuasaan antara dirinya dulu selaku Wabup dengan Bupati karena

pimpinan Terdakwa tetap Bupati. -----------------------------------


30. Saksi KEKE AJI NOVALYN :

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan pekerjaan maupun

hubungan kekeluargaan. Namun saksi baru tahu jika yang bernama Bu Ida itu adalah

Terdakwa setelah ramai diberitakan di Media ; ------------------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan sudah

benar ;

- Bahwa saksi kenal dengan Son Sudarsono yang pernah meminta HPS ke Kantor Global

Inc yang sepengetahuan saksi selaku Ketua Panitia Pengadaan pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo, sedangkan M. Nur Sasongko saksi kenal selaku pimpinan saksi

Direktur CV. Global Inc. ; -------------------------

- Bahwa saksi pernah bekerja di CV. Global Inc. sejak tahun 31 Juli 2007 di bagian

Administrasi dengan tugas dan fungsi meliputi : -------------------------------

- Mencatat surat masuk dan surat keluar ; ----------------------------------------------

- PO. Permintaan Barang dari Penyedia yang kami Dukung ; ---------------------

- Surat Dukungan dari penyedia yang meminta dukungan ; ------------------------

- Administrasi kantor sehari hari ; -

- Bahwa Susunan Organisasi CV. Global Inc. : --------------------------------------------

- Direktur : M. Nur Sasongko ;

- Komisaris : Much Icang ;

- Manager Produksi : Surwandi ;

Halaman 252 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Keuangan : Wiwin Nila Ruliati ;

- Kabag Produksi : Kiswanto ;

- Administrasi Kantor : Keke Aji Novalyn, Endar Wardayu Sesanti dan Donny Eka

Saputra ;

- Administrasi gudang : Nur Masfufahanim, Umi Tri Indari, Dewi Sufia Hapsah

dan Parlan ; -

- Marketing : Anang Prasetyo, Dahnuar dan Abdi Andriansyah ; -----------------

- Pembelian (PPIC) : Nike Prastika ;

- Manager HRD : Sigit Pramono ;

- Tenaga Ahli Bahasa : Tri Susanto ;

- Bahwa No. Rek. CV. Global ada di Bank Mandiri 1410012664181 atas nama CV.

Global Inc. Cabang Sedati Sidoarjo ; --------------------------------------------------

- Bahwa kegiatan yang dimenangkan CV. Ulfa Ananda Utama adalah Pengadaan Alat

Peraga Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 berupa

Alat Peraga Matematika pemula, alat peraga Matematika Permainan, alat peraga IPS

Sains, alat peraga IPBA, alat peraga Simulasi Fase Bulan, Alat peraga IPS, KIT Gejala

alam, KIT Bentang Alam, alat peraga Bahasa Indonesia, alat peraga Bahasa Inggris, alat

peraga Penjas, Alat SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) ;

----------------------------------------------

- Bahwa sesuai surat pesanan dari CV. Ulfa Ananda Utama No. : 056 / SP / ILFA / XI /

2013 tgl. Alat Peraga Matematika pemula, alat peraga Matematika Permainan, alat

peraga IPS Sains, alat peraga IPBA, alat peraga Simulasi Fase Bulan, Alat peraga IPS,

KIT Gejala alam, KIT Bentang Alam, alat peraga Bahasa Indonesia, alat peraga Bahasa

Inggris, alat peraga Penjas, Alat SBK (seni Budaya dan Keterampilan) semua pesanan

dari CV Ulfa Ananda Utama dapat dilaksanakan oleh CV. Global Inc.;

--------------------------------------------------
- Bahwa yang menentukan harga tersebut adalah M. Nur Sasongko ; --------------

- Bahwa saksi selaku karyawan CV. Global Inc. telah mendapatkan perintah dari

M. Nur Sasongko supaya membantu perusahaan-perusahaan yang menggunakan CV.

Global Inc. sebagai pendukung, sehingga saksi membantu dalam proses adminitrasi dari

kedua perusahaan tersebut ; --------------------------

- Bahwa atas permintaan Sasongko yang ditunjuk adalah Anang Prasetyo dan Abdi

Andriansyah yang bukan bagian dari perusahaan CV. Ulfa Ananda Utama

Halaman 253 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dan CV Bintang Peraga Nusantara, mereka berdua karena sebagai karyawan

freeland ; -

- Bahwa untuk tahun 2012 pada sekitar bulan Oktober 2012 Son Sudarsono datang ke

Kantor CV. Global Inc. meminta HPS kepada saksi yang intinya meminta RAB dan

Katalog alat peraga SD tahun 2012, kemudian saksi mengkonfirmasi kepada M. Nur

Sasongko permintaan tersebut, sehingga atas perintah M. Nur Sasongko saksi

memberikan RAB yang diminta tersebut ; ------

- Bahwa untuk tahun 2013 pada sekitar bulan Oktober 2013 Son Sudarsono datang ke

Kantor CV. Global Inc. meminta HPS kepada saksi yang intinya meminta RAB dan

Katalog alat peraga SD tahun 2012, kemudian saksi mengkonfirmasi kepada M. Nur

Sasongko permintaan tersebut, sehingga atas perintah M. Nur Sasongko saksi

memberikan RAB yang diminta tersebut ; ------


- Bahwa saksi kenal terhadap perusahaan perusahaan yaitu : ------------------------

- CV. Barometer Peraga ; -

- CV. Bintang Peraga Nusantara ;

- CV. Bintang Peraga ;

- CV. Ts tech ;

- CV. Rizki Cakrawala ; - -

- CV. International ; -

- CV. Hadisty Cemerlang ; -

- CV. Mapan Gemilang ;

- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa :

1) CV. Barometer Peraga berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya saksi

sendiri, komanditernya Endar Wardayu Sesanti (karyawan CV. Global Inc.)

didirikan tahun 2011 yang mendirikan adalah M. Nur Sasongko ; -------

2) CV. Bintang Peraga Nusantara berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya

Sigit Pramono (Karyawan CV. Global Inc.) komanditernya Keke Aji Novalyn

didirikan tahun 2011 yang mendirikan adalah M.Nur Sasongko ;

3) CV. Bintang Peraga berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya Sigit Pramono

(Karyawan CV. Global Inc.) komanditernya Keke Aji Novalyn didirikan tahun

2011 yang mendirikan adalah M. Nur Sasongko ; --------------

4) CV. Ts Tech berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya Dewi Sufiya Hafsah

(Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2011 yang mendirikan adalah M. Nur

Sasongko ;

Halaman 254 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
5) CV. Rizki Cakrawala berkedudukan di Mojokerto atas nama direkturnya

Dony Eka Saputra (Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2012 yang

mendirikan adalah M. Nur Sasongko ; -------------------------------------------------

6) CV. Hadisty Cemerlang berkedudukan di Sidoarjo atas nama direkturnya Hasty

(Karyawan CV. Global Inc.) didirikan tahun 2013 yang mendirikan adalah M. Nur

Sasongko ;

- Bahwa yang membuat dan yang menyiapkan dokumen dokumen pembuatan perusahaan

CV. Bintang Peraga Nusantara dan CV. Bintang Peraga sehubungan Komanditer dari

kedua perusahaan tersebut adalah saksi sendiri atas permintaan Sigit Pramono ;

- Bahwa saksi meminjam CV. Ulfa Ananda Utama tersebut tahun 2013 untuk pengadaan

alat peraga Ponorogo dan setelah itu untuk Lombok Barat ; ----------

- Bahwa saksi menjelaskan perannya untuk tahun 2012 hanya Upload adalah saksi untuk

CV. Bintang Peraga Nusantara saja dan untuk tahun 2013 : saksi melakukan Upload

untuk CV. Bintang Peraga saja ; ------------------------------------

- Bahwa perlu saksi jelaskan bahwa tahun 2013 kode Upload nama pengadaan dalam

penawaran tersebut sama dengan ketiga perusahaan tersebut karena untuk ketiga

perusahaan tersebut pengajuan penawaran dilakukan Upload satu lokasi di CV. Global

Inc. dengan komputer yang berbeda oleh penyedia masing-masing ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan proses pencairan dalam

pelaksanaan pengadaan alat peraga Ponorogo tahun 2012 dan 2013 tersebut ;

- Bahwa saksi tidak tahu Apakah antara CV. Ulfa Ananda Utama dengan CV.

Global Inc. terdapat PO atau surat pesanan atau perjanjian pembelian dan

sepengetahuan saksi hanya ada pesanan barang saja sehingga saksi tidak tahu adanya

PO pembelian sekaligus harga yang diberikan kepada CV. Ulfa Ananda Utama ;

- Bahwa hingga sekarang belum ada sertifikat SNI untuk CV. Global Inc. sudah memiliki

sertifikat SNI produk olah raga seperti bola, raket tenis meja atau peralatan olah raga

dan sekarang masih dalam proses ; ------------------------------

- Bahwa cara CV. Global Inc. mendapatkan proyek pengadaan alat peraga termasuk

pengadaan di Ponorogo yaitu CV. Global Inc. bekerja sama dengan menggunakan

beberapa perusahaan atas nama karyawan CV. Global Inc. yang awalnya M. Nur

Sasongko berhubungan secara langsung dengan

Halaman 255 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
beberapa karyawan yang dibuatkan perusahaan dan saksi menerima dokumen

dalam pembuatan perusahaan tersebut dari M. Nur Sasongko bukan dari Dahnuar dan

Dewi Sufia kecuali untuk CV. Bintang Peraga dan CV. Bintang Peraga Nusantara

dengan Direktur Sigit Pramono karena saksi selaku Komanditer. Bahwa sebelum

perusahaan-perusahaan tersebut diikutkan lelang

M. Nur Sasongko berhubungan secara langsung dengan Direktur perusahaan masing-

masing bukan melalui saksi dan saksi mengerjakan proses pelaksanaan kegiatan atas

perintah dari M. Nur Sasongko ; -------------------------

- Bahwa kesepakatan antara M. Nur Sasongko yang bekerja sama dengan beberapa

karyawan CV. Global Inc. dalam proses mengikuti lelang, sepengetahuan saksi untuk

perusahaan dari luar yang dipinjam terdapat biaya pinjam perusahaan 2,5%

sedangkan untuk perusahaan milik karyawan CV. Global Inc. yang digunakan saksi

tidak tahu dan yang mengetahui M. Nur Sasongko dan masing-masing Direktur yang

sudah dibuatkan perusahaan tersebut ; -

- Bahwa dalam rangka mengikuti lelang pengadaan terutama Pengadaan Alat Peraga SD

pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012- 2013, Saksi bertugas

menyiapkan dokumen dukungan dan dokumen penawaran untuk CV. Bintang Peraga

dan CV. Bintang Peraga Nusantara sedangkan dokumen penawaran perusahaan yang

lain disiapkan oleh masing-masing Direktur perusahaan ;

- Bahwa selain gaji, saksi bersama tim adminitrasi lainnya telah mendapatkan tambahan

bonus pada akhir tahun dari CV. Global Inc. dan tidak pernah menerima bagian

keuntungan dari masing-masing Direktur yang mengikuti pengadaan ;

- Bahwa saksi tidak pernah melakukan pertemuan dengan Son Sudarsono dan Marjuki di

Madiun dan seingat saksi Son Sudarsono yang datang ke Kantor CV. Global Inc. untuk

meminta HPS dan RAB ; ------------------------------------------

- Bahwa yang menyimpan dokumen perusahaan CV. Bintang Peraga dan CV.

Bintang Peraga Nusantara beserta stempel perusahaan tersebut adalah saksi di Kantor

perusahaan CV. Bintang Peraga Nusantara Jl. Sedati Agung 37 A Sidoarjo dan

sepengetahuan saksi Kantor tersebut milik Tjipluk Sri Rejeki istri dari M. Nur

Sasongko ;

Halaman 256 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa benar, perusahaan CV. International tersebut diikutkan untuk proses

lelang namun bukan inisiatif saksi, melainkan saksi menggunakan perusahaan tersebut

berdasarkan disposisi M. Nur Sasongko, namun saksi tidak tahu apakah M. Nur

Sasongko meminta ijin atau tidak kepada Tjipluk Sri Rejeki saksi tidak mengetahuinya

- Bahwa saksi pernah tahu ada pertemuan antara terdakwa dengan M. Nur Sasongko.

Ada beberapa kali pertemuan. Hal itu saksi ketahui karena M. Nur Sasongko selalu

membicarakan hal itu dengan terbuka tanpa ditutup-tutupi ; ---

- Bahwa pertemuan itu antara lain terjadi di Rumah Makan Pringgodani, saat itu

pertemuan membahas tentang komitmen fee 22% dari CV. Global Inc. kepada pihak

Ponorogo ;

- Bahwa pertemuan kedua saksi kurang jelas, terjadi di Mall Cito Waru. Saat itu

M. Nur Sasongko membawa tas yang berisi uang yang saat itu kata M. Nur Sasongko

diserahkan kepada kakak Terdakwa ; ---------------------------------------

- Bahwa selanjutnya ada pertemuan juga di Jogja, dimana saat itu saksi tahu jika acara

M. Nur Sasongko sebenarnya ada seminar alat peraga, namun setahu saksi Terdakwa

bersama kakak Terdakwa sengaja mendatangi M. Nur Sasongko di Jogja. Saat itu saksi

diceritakan pada pokoknya M. Nur Sasongko juga memberikan sejumlah uang secara

langsung kepada Terdakwa ; -----------

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menanggapi pada pokoknya tidak pernah ketemu

dengan saksi saat ada pertemuan dengan M. Nur Sasongko di Sheraton – Sogo Surabaya.

31. Saksi Drs. S U P E N O :


- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, dimana saat itu saksi menjabat selaku Kepala

Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo, Terdakwa merupakan atasan saksi yakni menjabat

sebagai Wakil Bupati Ponorogo ; ----------------------------------------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan ada

yang tidak benar sedangkan yang benar adalah keterangan saksi dalam persidangan ;

- Bahwa pada TA. 2012 dan TA. 2013 pada Dinas Pendidkan Kab. Ponorogo terdapat

pekerjaan alat peraga / Praktek SD ; --------------------------------------------

- Bahwa organ pengadaan dalam pekerjaan alat peraga / praktek SD TA. 2012 antara lain

Halaman 257 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- KPA : saksi selaku Kepal Dinas ;

- PPK : Marjuki, S.Pd. ;

- Panitia Pengadaan : Drs. Son Sudarsono (Ketua), Evi Risdian Sari Kurnia

(Sekretaris), Sudjoko Budi Santoso, S.Sos, Heni Wahjudiono dan Zeni Agung

Setyawan (anggota) ;

- PPHP : Drs. Suwandi, MM. (Ketua), Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Widyawati

Suparingtyas, S.Pd. Tedy Setyawan dan Trimono ; --------------------------------

- Bahwa organ pengadaan dalam pekerjaan alat peraga / praktek SD TA. 2013 antara lain

- KPA : saksi selaku Kepal Dinas ;

- PPK : Marjuki, S.Pd. ;

- Panitia Pengadaan : Drs. Son Sudarsono (Ketua), Evi Risdian Sari Kurnia

(Sekretaris), Sudjoko Budi Santoso, S.Sos, Heni Wahjudiono dan Zeni Agung

Setyawan (anggota) ;
- PPTK : Drs. Sardji, MM. ;

- PPHP : Drs. Joko Yulianto, M.Si (Ketua), Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Widyawati

Suparingtyas, S.Pd. Tedy Setyawan dan Trimono ; ------------------

- Bahwa alat peraga SD yang diadakan pada tahun 2012 tersebut antara lain : --
No. Uraian Barang Vol. Satuan
Ukuran
1 2 3 4
1. Alat Peraga Pembelajaran Matematika
a. Kit Matematika Pemula 242 set

b. Kit Matematika Permainan 242 set

2 Alat Peraga Pembelajaran IPA


a. KIT IPA / Sains 242 set

b. KIT IPBA 242 set

c. Alat Peraga Simulasi Fase Bulan 242 set

3. Alat Peraga Pembelajaran IPS


a. KIT IPS 121 set

b. Gejala Alam 242 set

c. Bentang Alam 242 Set

4. Alat Peraga Pembelajaran Bahasa


a. Alat Peraga Bahasa Indonesia Interaktif Kelas Dasar 242 set

b. Alat Peraga Bahasa Inggris 242 set

5. Alat Peraga Pendidikan Jasmani, olah raga dan Kesehatan 121 set
6. Alat Peraga Seni Budaya dan Ketrampilan 121 set

Halaman 258 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
 Bahwa semuanya dibagikan kepada 121 SD sebagaimana tertuang dalam

kontrak ; -

 Bahwa sesuai jawaban saksi dalam sidang-sidang sebelumnya dan dalam BAP yang

menyatakan sebagai berikut “benar memang ada pengkondisian daam pelaksanaan

lelang, yakni pada tahun 2012 sebelum dilakukan lelang alat peraga SD saksi bersama

dengan Son Sudarsono pernah dipanggil oleh Terdakwa (Wakil Bupati Ponorogo) di

ruangannya Wakil Bupati Ponorogo, saat itu saksi diperintahkan agar dalam lelang

pengadaan alat peraga SD tahun 2012 ditangani oleh M. Nur Sasongko dan karena

sebelumnya saksi sudah pernah mendengar penyampaian dari Son Sudarsono tentang

M. Nur Sasongko dari CV. Global Inc. yang mempunyai usaha alat peraga maka saksi

diam saja tidak menanyakan kepada Terdakwa dan saksi sebagai bawahan siap

melaksanakan perintah dari Terdakwa (Wakil Bupati Ponorogo) untuk segera melelang

proyek pengadaan alat peraga SD tersebut”. Dicabut oleh saksi dan dikatakan tidak

pernah ada pengkondisian apapun dalam pekerjaan itu ;

 Bahwa sesuai jawaban saksi dalam sidang-sidang sebelumnya dan dalam BAP yang

menyatakan sebagai berikut “ada kata-kata Terdakwa (Wakil Bupati Ponorogo) pada

waktu itu terkait hubungannya dengan M. Nur Sasongko yakni “Pak Supeno urusan ini

sampeyan tidak usah tahu dan saksi ingin Supeno mengurus urusannya Supeno sendiri”

sehingga saksi jawab “Iya bu” dan saksi sudah tahu maksudnya”. Dicabut oleh saksi

dan dikatakan tidak pernah ada pengkondisian apapun dalam pekerjaan itu ;

---------------------------------------------

 Bahwa saksi selalu melaporkan seluruh pekerjaan secara berkala kepada Bupati, Wakil

Bupati dan Sekretaris Daerah ; ---------------------------------------------

 Bahwa laporan tersebut terkait dengan seluruh kegiatan dan pekerjaan yang ada dalam

lingkup Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo saat saksi menjabat selaku Kepala Dinas

Pendidikan ;

 Bahwa tidak ada laporan khusus kepada Wakil Bupati untuk kegiatan pekerjaan

pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012

dan TA. 2013 ;

 Bahwa Terdakwa tidak pernah mengarahkan atau memerintahkan kepada saksi

maupun kepada orang lain untuk mengkondisikan apapun terkait dengan pekerjaan itu ;

Halaman 259 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Atas keterangan saksi, majelis hakim menyatakan alasan saksi mencabut

keterangan dalam BAP dan tidak sesuainya keterangannya saat ini dengan keterangan pada

sidang-sidang sebelumnya, saksi menyatakan jika kesaksiannya saat ini yang benar dan

saat itu ada tekanan dari berbagai pihak.

Atas keterangan saksi, majelis hakim sudah memperingatkan apabila masih memberikan

keterangan palsu, maka saksi bisa diproses hukum lagi dengan ancaman pidana yang lebih

lama dari pemidanaan yang sebelumnya dijalani saksi mendengar itu, saksi meminta maaf ;

Atas keterangan saksi,

Terdakwa menyatakan berterima kasih karena saksi sudah jujur.

32. Saksi H. YUSUF PRIBADI,SH.,MM :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, dimana Terdakwa merupakan atasan saksi saat

Terdakwa menjabat selaku Wakil Bupati Ponorogo, dan saat itu saksi menjabat selaku

Plt. Sekretaris Daerah Kab. Ponorogo ; --------------------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan

sudah benar ;

- Bahwa saksi menjabat selaku Plt. Sekretaris Daerah Kab. Ponorogo sejak bulan Mei

2011 sampai dengan bulan Mei 2012 ; --------------------------------------

- Berkaitan dengan pengadaan alat peraga Ponorogo untuk tahun 2013 saksi tidak

mengetahui, sedangkan untuk pengadaan tahun 2012 saksi hanya memperkenalkan M.

Nur Sasongko dengan terdakwa dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD tersebut

; -

- Bahwa kronologis saksi memperkenalkan M. Nur Sasongko dengan Terdakwa

sehingga M. Nur Sasongko bisa menjadi pelaksana dalam pengadaan alat peraga /

Praktek SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013

yaitu, awal mula pada sekira bulan Maret- April tahun 2012 ketika saksi masih

menjabat sebagai Plt. Sekda Kabupaten Ponorogo saksi didatangi oleh Hartoyo

bersama Suwasis, saat itu pertemuan dilakukan di rumah makan Diponegoro. Dari inti

pembicaraan pada pokoknya Hartoyo adalah utusan dari sebuah perusahaan di

Surabaya atas nama CV. Global Inc., yang ingin dapat proyek di Diknas Ponorogo.

Mendengar hal itu saksi mengatakan “nanti saksi tanyakan dulu kepada yang

berhubungan”. Beberapa hari kemudian saksi dihubungi via telpon oleh Suwasis,

yang pada

Halaman 260 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pokoknya jika Hartoyo ingin bertemu dengan saksi, dan akan

memperkenalkan dengan Direktur CV. Global Inc. tersebut yakni M. Nur Sasongko,

setelah itu disepakati jika pertemuan akan dilakukan di sebuah rumah makan saksi

lupa namanya di Kab. Nganjuk. Pada saat pertemuan, pembicaraan yang dibahas

hanya sebatas perkenalan dan meminta supaya bisa mendapatkan proyek di Ponorogo

dan saksi menjawab jika pada pokoknya saksi tidak punya kewenangan menentukan

masalah itu, nanti saksi sampaikan kepada atasan saksi yakni Terdakwa. Saat itu

saksi juga meyakinkan kepada M. Nur Sasongko pada pokoknya Bupati tidak

memiliki kewenangan di Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo, karena Dinas Pendidikan

ada merupakan bagian kekuasaan secara tidak tertulis dari Terdakwa selaku Wakil

Bupati ;

- Bahwa menindaklanjuti hal itu, beberapa hari kemudian saksi melapor kepada

Terdakwa di ruangan kerjanya yang pada intinya “Bu, kemarin saya ketemu dengan

kakak saya, ini ada produsen Pak Nur Sasongko dari Surabaya ingin mengikuti

kegiatan proyek di Diknas Ponorogo”, lalu Terdakwa menjawab “Iya, nanti kalau

saya ke Surabaya, diperkenalkan”. Sekitar satu minggu kemudian, saksi dihubungi

oleh Ajudan Terdakwa yakni Dani, untuk diajak ke Surabaya. Setelah itu, saksi dan

Terdakwa bertemu dengan M. Nur Sasongko di Rumah Makan Pringgodani Jalan

Juanda menuju Bandara, saat pertemuan saksi terlebih dahlu datang dan sempat

berbicara dengan M. Nur Sasongko. Selanjutnya Terdakwa datang dan langsung

diperkenalkan dengan M. Nur Sasongko ; --

- Bahwa setelah itu, Terdakwa meminta saksi untuk menunggu diruang makan umum,

sedangkan Terdakwa dan M. Nur Sasongko masuk kedalam ruangan khusus bagian

belakang Rumah Makan Pringgodani. Selama kurang lebih 45 menit kemudian, saksi

dipanggil pelayan agar masuk dan memesan makanan. Setelah masuk keruangan

khusus itu, tidak ada pembicaraan lebih lanjut terkait dengan pekerjaan pengadaan alat

peraga / praktek pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo tersebut, dan setelah selesai

makan saksi langsung kembali ke Ponorogo, sedangkan Terdakwa melanjutkan

perjalanan ke Bandara menuju Jakarta ;

Halaman 261 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak tahu dan tidak diberitahu hasil pertemuan itu oleh

Terdakwa, serta setelah pertemuan tersebut saksi tidak pernah mendapatkan instruksi

berkaitan dengan tindak lanjut pertemuan tersebut ; ----------------------

- Bahwa tidak lama setelah pertemuan di RM. Pringgodani itu, saksi digantikan oleh

Sekretaris Daerah yang sekarang ; --------------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah membuat kesepakatan dengan Hartoyo maupun dengan M.

Nur Sasongko dalam proses pengadaan tahun 2012 tersebut ; -----

- Bahwa saksi tidak tahu kapasitas Hartoyo, yang saksi tahu pada waktu meminta

proyek kegiatan di Diknas Ponorogo dengan mengatasnamakan CV. Global ;

- Bahwa selama proses pengadaan saksi tidak melakukan pertemuan, tetapi saksi pernah

mampir ke Kantor CV. Global Inc. namun tidak untuk membahas pelaksanaan proyek,

melainkan hanya main saja ; ------------------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah meminta dan menerima uang hasil kesepakatan antara M.

Nur Sasongko dengan Terdakwa tersebut dari M. Nur Sasongko ; --

- Bahwa saksi tidak pernah mendapatkan perintah dari Terdakwa untuk mengambil

uang hasil kesepakatan tersebut ; ------------------------------------------

- Bahwa saksi tahu jika akhirnya M. Nur Sasongko menjadi pelaksana pengadaan /

penyedia barang / jasa dari kakak saksi Suwasis. Karena setelah saksi tidak menjabat

selaku Plt. Sekda, saksi ditugaskan di Bidang Kesbanglinmas ;

- Bahwa keterlibatan saksi yang lain yakni, gudang milik saksi yang berada di Jl.

Juanda disewa oleh M. Nur Sasongko untuk digunakan gudang distribusi pengadaan

barang alat peraga SD tahun 2012 tersebut ; ---------------------------

- Bahwa yang meminta supaya gudang saksi dipakai oleh CV. Global adalah Suwasis

atas permintaan M. Nur Sasongko dengan harga sewa selama satu tahun sebesar Rp.

72.000.000,00 yang saksi terima dari M. Nur Sasongko di Kantor CV. Global Inc.

Yang pembayarannya dilakukan setelah selesai pengadaan alat peraga SD tahun 2012 ;

-------------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah berhubungan dengan Supeno maupun mengarahkan Jumeno

dalam proses pencairan pengadaan tersebut dan saksi tidak kenal serta tidak

mengetahui orang yang bernama Jumeno ; ---------------

Halaman 262 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi melaporkannya adanya permintaan proyek kepada Terdakwa

selaku Wakil Bupati Ponorogo karena sepengetahuan saksi yang banyak mengetahui

dan mengelola pelaksanaan proyek adalah Terdakwa ; -------------

- Berkaitan dengan pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan tahun 2012

tersebut saksi tidak pernah memberitahu dan melaporkan kepada Bupati, serta saksi

tidak pernah menerima perintah dari Bupati sehubungan dengan pelaksanaan proyek ;

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan keberatan. Dimana pertemuan di RM.

Pringgodani tersebut bersama-sama dengan anak Terdakwa, dan saat itu saksi duduk satu

meja dan ikut berbincang-bincang dengan Terdakwa dan M. Nur Sasongko

-
33. Saksi Dr.Drs.AGUS PRAMONO,MM. :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, dimana Terdakwa merupakan atasan saksi saat

Terdakwa menjabat selaku Wakil Bupati Ponorogo ; -------------------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan

sudah benar ;

- Bahwa saksi menjabat selaku sekda Ponorogo sejak Mei 2012 sampai dengan

sekarang, adapun Tugas pokok saksi antara lain : -------------------------

1) Membantu Kepala Daerah (Bupati Ponorogo) ; ------------------------------------

2) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas-dinas di Kabupaten Ponorogo ;

3) Sebagai Ketua Baperjakat ( Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan ) ;

Tugas koordinasi tersebut berkaitan dengan monitoring sejauh mana Satker dalam

melaksanakan penyerapan anggaran ; ------------------------------------------

- Bahwa dalam hal pelaksanaan pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo tersebut saksi tidak bertindak selaku apapun karena sudah ada

pejabat pengguna anggaran yakni Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo,

sehingga kewenangan pengelolaan anggaran ada pada Pengguna Anggaran dan tidak

terkait dengan saksi selaku Sekda Kabupaten Ponorogo ;

- Bahwa pada sekitar tahun 2013 lupa tgl. dan bulannya bertempat di Surabaya atau

tepatnya di Rumah Makan Pringgondani Jl. Juanda Surabaya, saksi

Halaman 263 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pernah diperkenalkan oleh Terdakwa dengan M. Nur Sasongko pada saat di

Ponorogo saksi diajak oleh Terdakwa ke Surabaya yang saat itu dikatakan oleh

Terdakwa pada pokoknya akan dikenalkan pengusaha dari Surabaya ; --

- Bahwa kemudian saat pertemuan di RM. Pringgodani tersebut, saksi ingat betul pada

pokoknya sesampainya di Surabaya, saksi menjemput Terdakwa di Hotal Shangrila.

Saat itu saksi ingat betul karena arus lalu lintas sedang macet. Kemudian sesampainya

di hotel itu, saksi tahu jika Terdakwa sering menghubungi M. Nur Sasongko untuk

janjian pertemuan. Namun karena jalanan sedang macet, dan saat itu dari pada

menunggu lama maka Terdakwa memutuskan untuk melakukan pertemuan di RM.

Pringgodani; -----

- Bahwa sesampainya di RM. Pringgodani, saksi diperkenalkan dengan M. Nur

Sasongko, pada pokoknya yang saksi tangkap dari pembicaraan selama pertemuan

adalah M. Nur Sasongko adalah pengusaha alat peraga, dan salah satunya juga

mengikuti pekerjaan pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab.

Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 ; -----------------

- Bahwa beberapa bulan setelah pertemuan di RM. Pringgodani tersebut, saksi pernah

diperintah oleh Terdakwa untuk menemui M. Nur Sasongko. Awalnya perintah

tersebut tidak saksi hiraukan karena kesibukan pekerjaan dan lain sebagainya, namun

karena perintah tersebut dilakukan hingga 3 (tiga) kalinya, akhirnya dengan alasan

loyalitas terhadap pimpinan, saksi berangkat menemui M. Nur Sasongko di Surabaya ;

------------------------------------------------

- Bahwa perintah saat itu pada pokoknya saksi diperintahkan untuk menanyakan uang

bagian Terdakwa kepada M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc. yang

telah melaksanakan proyek pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo TA. 2012 – 2013 ; ---

- Bahwa setelah itu, Terdakwa menjalin kontak dengan M. Nur Sasongko dan

bersepakat untuk bertemu di Galaxy Mall Surabaya. Seingat saksi dalam pertemuan

yang dilakukan dilantai 3 (tiga) di salah satu restoran makanan jepang (Sushi), M. Nur

Sasongko menyampaikan bahwa dirinya telah beberapa kali menyerahkan uang

kepada Terdakwa berkaitan dengan pelaksanaan proyek pengadaan alat peraga SD

tersebut, dan ditegaskan lebih lanjut oleh salah seorang stafnya yang saksi tidak tahu

namanya, yang pada pokoknya uang yang telah diserahkan oleh M. Nur Sasongko

jumlahnya sekitar satu miliyar rupiah ;

Halaman 264 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa mendengar hal itu, saksi kecewa karena merasa telah dikerjai oleh

Terdakwa, jika uang sudah diambil semua kenapa masih menyuruh saksi untuk ke

Surabaya mengambil uang lagi. Maka dari itu saksi berinisiatif untuk tidak melapor ;

- Bahwa setelah permasalahan pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo tersebut mencuat dan ditangani oleh Kejaksaan Negeri

Ponorogo, Supeno pernah melapor kepada saksi yang intinya mengeluh dan merasa

takut mau menerangkan apa adanya, kemudian saksi menanyakan hal yang sebenarnya

terjadi bagaimana, SUPENO menjawab persis dengan yang dilaporkan Son Sudarsono

kepada saksi yakni uang dari CV. Global Inc. diambil sendiri oleh Terdakwa dan

ketika itu Supeno mengatakan kepada saksi bahwa dirinya hanya kebagian sediki t,

itupun banyak dibagi-bagikan kepada stafnya untuk THR lebaran. Selanjutnya saksi

sarankan untuk menyampaikan apa adanya kepada Penyidik supaya permasalahan

menjadi jelas ;

- Bahwa saksi hanya pernah mendengar informasi jika Bupati Ponorogo pernah

menerima sejumlah dana kaitannya dengan Pengadaan Alat Peraga / Prakterk SD

tersebut namun ternyata setelah saksi bertemu dengan Bupati, informasi tersebut tidak

benar. Dimana menurut penyampaian dari Bupati bahwa Arif Supriyadi kakak dari

Terdakwa pernah menawarinya untuk menerima uang sejumlah Rp. 100.000.000,00,

namun Bupati menolak ; --------

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan keberatan, pada pokoknya benar ada

pertemuan antara saksi, Terdakwa dan M. Nur Sasongko di RM. Pringgodani. Saat itu

bukan malam seperti yang dibicarakan saksi, namun siang hari. Dan saat itu pertemuan itu

hanya kebetulan saat saksi dan Terdakwa berada di Surabaya, saksi ditelpon M. Nur

Sasongko untuk diajak bertemu. Kemudian terkait dengan Terdakwa yang pernah

memerintahkan kepada saksi untuk mengambil uang di M. Nur Sasongko adalah tidak

benar, saksi sama sekali tidak pernah memerintahkan hal itu. Dan tidak benar jika

Terdakwa pernah menerima uang miliyaran rupiah ;


34. Saksi M A R Z U K I, S.Pd. :
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, dimana saat pengadaan alat peraga / praktek SD

pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo, Terdakwa menjabat selaku Wakil Bupati

Ponorogo ;

Halaman 265 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa pekerjaan saksi Mantan PNS pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo ;

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan

sudah benar ;

- Bahwa telah terdapat Pengadaan Alat Peraga SD yang dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo dengan biaya bersumber dari DAK dan DAU yaitu :

- -

- TA. 2012 besaran Pagunya yang bersumber dari DAK (APBN) dan DAU (APBD

Ponorogo) total sebesar Rp. 6.285.417.600,00 ; -------------------------

- TA. 2013, besaran pagunya senilai DAK (APBN) Rp. 2.029.000.000,00, dan

pendampingnya DAU APBD Ponorogo Rp. 204.660.800,00 total senilai : Rp.

2.223.660.288 ;

- Bahwa Jabatan saksi adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), berdasarkan Surat

Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo : ---------------

- Pengadaan tahun 2012 : No. : 642/ 505 /405.08/2012 tgl. Februari 2012 ; -

- Pengadaan tahun 2013 : No. : 642 /216/405.08/2013 tgl. 21 Januari 2013 ;

- Bahwa Saksi selaku PPK memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu : ------------

- Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang meliputi :

- Spepsifikasi teknis barang / jasa ;

- Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ;

- Rancangan Kontrak ;

- Meneribitkan surat penunjukan penyedia barang / jasa ; ------------------------

- Menandatangani kontrak ;

- Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang / jasa ; ------------------------

- Mengendalikan pelaksanaan kontrak ; ------------------------------------------------

- Melaporkan pelaksanaan / penyelesaian pengadaan barang / jasa kepada

Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran ; -----------------------------

- Menyerahkan hasil pekerjaan barang / jasa kepada PA / KPA dengan berita

acara penyerahan ;

- Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan hambatan

pelaksanaan pekerjaan kepada PA / KPA ; ---------------------------

- Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan

pengadaan barang dan jasa ;

Halaman 266 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Dalam hal diperlukan dapat mengusulkan kepada Pengguna Anggaran

tentang : -

1) Perubahan paket pekerjaan dan / atau ; ----------------------------------------

2) Perubahan jadawal kegiatan pengadaan ; --------------------------------------

3) Menetapakan tim pendukung ;

4) Menetapkan tm atau tenga ahli pemberi penjelasan teknis untuk membantu

pelaksanaan tugas panitia pengadaan barang / jasa ; --------

- Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia barang ;

- Bahwa saksi telah memiliki sertifikasi pengadaan barang jasa pemerintah sejak tahun

2011 hingga sekarang. Saksi sebelumnya tidak memiliki pengalaman dibidang

pengadaan barang dan jasa pemerintah. Saksi menjadi PPK karena tiba-tiba

mendapatkan SK dari Kepala Dinas dan juga SARDJI pimpinan saksi selaku Kabid

belum memiliki sertifikasi pengadaan barang / jasa ; -----------------

- Bahwa organ pengadaan dalam pekerjaan alat peraga / praktek SD TA. 2012 antara lain

- KPA : saksi selaku Kepal Dinas ;

- PPK : Marjuki, S.Pd. ;

- Panitia Pengadaan : Drs. Son Sudarsono (Ketua), Evi Risdian Sari Kurnia

(Sekretaris), Sudjoko Budi Santoso, S.Sos, Heni Wahjudiono dan Zeni Agung

Setyawan (anggota) ;

- PPHP : Drs. Suwandi, MM. (Ketua), Sugeng Dwi Alih, S.Pd., Widyawati

Suparingtyas, S.Pd. Tedy Setyawan dan Trimono ; --------------------------------

- Bahwa organ pengadaan dalam pekerjaan alat peraga / praktek SD TA. 2013 antara lain

- KPA : saksi selaku Kepal Dinas ;

- PPK : Marjuki, S.Pd. ;

- Panitia Pengadaan : Drs. Son Sudarsono (Ketua), Evi Risdian Sari Kurnia

(Sekretaris), Sudjoko Budi Santoso, S.Sos, Heni Wahjudiono dan Zeni Agung

Setyawan (anggota) ;

- PPTK : Drs. Sardji, MM. ;

- Bahwa saksi tidak melaksanakan tugas saksi tersebut karena saksi mengetahui sudah

dikerjakan semua oleh Son Sudarsono dan saksi tidak berani menegur atau

menyampaikan keberatan kepada Son Sudarsono,

Halaman 267 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
karena saksi bersama-sama dengan teman-teman yang terkait dengan

pengadaan ini merasa takut dengan Son Sudarsono yang dekat dan orang

kepercayaannya SUPENO (Kepala Dinas Pendidikan) dan Terdakwa ; -----------

- Bahwa baik untuk tahun 2012 maupun tahun 2013, Saksi tidak menetapkan dan

menyerahkan persyaratan teknis sesuai Juknis DAK kepada panitia ; -------

- Bahwa saksi tidak ada membuat atau memerintahkan membuat persyaratan teknis untuk

membatasi jumlah peserta penawar dengan cara mengirimkan contoh barang sampai

batas waktu pembukaan penawaran dan menambahkan persyaratan Sertifikat SNI untuk

produk tertentu, saksi tidak pernah membuat dan memerintahkan Panitia Pengadaan

untuk membuat persyaratan tersebut dan tidak pernah menyerahkan adanya persyaratan

teknis, sedangkan sepengetahuan saksi yang menyiapkan dokumen lelang semua adalah

Son Sudarsono ;

- Bahwa sebelum lelang saksi tidak kenal dan tidak ada bertemu dengan M. Nur

Sasongko, namun setelah selesai kegiatan sekira bulan Januari-Februari 2013 saksi

diajak Son Sudarsono untuk menemui M. Nur Sasongko dan melakukan pertemuan di

rumah makan (makanan jepang) di sebuah Mall, yang awalnya

M. Nur Sasongko sendiri kemudian Anang Prasetyo menyusul dan dalam pertemuan

tersebut Son Sudarsono menagih janji M. Nur Sasongko berkaitan dengan pengadaan

alat peraga SD Kabupaten Ponorogo tahun 2012

kemudian M. Nur Sasongko pada intinya menyampaikan ucapan terima kasih dan

mengiyakan kemudian menyampaikan mau menyiapkan terlebih dahulu ; -

- Bahwa sepengetahuan saksi berdasarkan keterangan Son Sudarsono yang pernah

menjelaskan kepada saksi bahwa M. Nur Sasongko sebelumnya sudah nyambung

(berkomunikasi) dengan Wakil bupati (terdakwa ), namun saksi tidak tahu detailnya

dan Son Sudarsono tidak pernah bercerita secara detail ; -

- Bahwa persyaratan tersebut tertuang dalam spesifikasi teknis, namun dalam

pelaksanaannya hanya mendasarkan Surat pernyataan / sertifikat lulus uji dari penyedia

barang, tetapi dalam pengujiannya tidak ada uji laboratorium dalam pelaksanaan lelang

pengadaan Alat Peraga Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 - 2013

tersebut ;

- Bahwa menurut saksi seharusnya dilakukan dengan cara pengujian laboratorium karena

barang yang diadakan tersebut panitia pengadaan tidak mengetahui barang tersebut asli

atau dengan kata lain untuk mengetahui

Halaman 268 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
apakah barang tersebut mengandung racun atau tidak, sehingga perlu

dilakukan pengujian oleh ahlinya ;

- Bahwa Penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dalam pengadaan tersebut tidak

ada, namun terdapat nilainya HPS yaitu TA. 2012 sebesar Rp.

6.285.417.600,00 sama dengan nilai pagu anggarannya, Untuk tahun 2013


: sebesar Rp. 2.233.660.800,00. disesuaikan dengan pagu anggaran ; -----------

- Perlu saksi jelaskan bahwa berawal dari intruksi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala

Bidang Sarpras supaya dana DAK segera diserap, sehingga ketika akan dilaksanakan

lelang pengadaan dan tidak adanya pelaksanaan survei yang saksi lakukan, saksi

bersama Son Sudarsono, di ruang bidang Sarpras Dinas Pendidikan Ponorogo

membicarakan mengenai HPS, saksi menanyakan kepada Son Sudarsono mengenai

besaran HPS “bagaimana kalau disesuaikan dengan pagu juknis” kemudian Son

Sudarsono mengiyakan, kemudian nominalnya diketik oleh dr. Zeni Agung Setyawan ;

-----------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi nilai HPS terdapat uraian daftar harga masing- masing item

barang (terlampir), namun bukan saksi yang membuat melainkan Son Sudarsono dan

untuk tahun 2013 yang mengetik Zeni Agung Setyawan, kemudian saksi tidak

mengetahui cara membuat daftar harga masing-masing satuan barang tersebut yang

dilakukan oleh Son Sudarsono yang untuk tahun 2012 menerima RAB dan Spesifikasi

barang dari Keke Aji Novalyn kayawan CV. Global Inc. ;

- Bahwa seharusnya yang membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK) yaitu dalam pengadaan ini adalah saksi sendiri, dan

sepengetahuan saksi seharusnya cara pembuatan HPS tersebut dilakukan dengan cara

survei harga terlebih dahulu atau dengan brosur harga prabikan atau agen tunggal.

Dasar hukumnya saksi lupa ; ---------------------------

- Bahwa pembuatan HPS tersebut tidak menggunakan dasar dan mempertimbangkan

antara lain :

- Analisis harga satuan pekerjaan yang bersangkutan ; -----------------------------


- Perkiraan perhitungan biaya oleh Konsultan / engineer’s estimate (EE) ; ----

- harga pasar setempat pada waktu penyusunan HPS ; ----------------------------

- Harga kontrak / Surat Perintah Kerja (SPK) untuk barang / pekerjaan sejenis

setempat yang pernah dilaksanakan ; ----------------------------------------

Halaman 269 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Informasi harga satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat

Statistik (BPS) badan / instansi lainnya dan media cetak yang datanya dapat

dipertanggung jawabkan ;

- harga / tarif barang / jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan / agen tunggal atau

lembaga independent ;

- daftar harga standar / tariff biaya yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang

- Informasi lain yang dapat dipertanggung jawabkan ; -------------------------------

- Bahwa saksi tidak melaksanakan tugas membuat HPS tersebut karena setelah saksi

melihat daftar harga dari beberapa produsen semuanya sama dengan nilai pagu yang

ada dalam juknis ;

- Bahwa metode pelelangan tersebut menggunakan e-lelang umum ; ---------------

- Bahwa Saksi tidak pernah dilibatkan dalam proses pelelangan, sehingga saksi tidak

tahu mengapa CV. Bintang Peraga Nasional (tahun 2012) dan CV. Ulfa Ananda Utama

(tahun 2013) dimenangkan sebagai Penyedia barang ; -----------

- Bahwa yang ditetapkan sebagai pemenang lelang yaitu : -----------------------------

1) Tahun 2012 : CV. Bintang Peraga Nusantara yang direkturnya bernama Sigit

Pramono dengan nilai penawarannya Rp. 6.010.198.000,00 ; ------------

2) Tahun 2013 : CV. Ulfa Ananda Utama yang Direkturnya bernama Yuni

Muryaningsih dengan nilai penawaran Rp.2.132.809.000,00 dan cadangannya saksi

tidak ingat. Berdasarkan Surat penetapan lelang No. : PU / 096 / BRG.PAN /

045.08 / 2013 tgl. 2 November 2013 yang ditanda tanganni oleh Drs. Son

Sudarsono ; -----------------------------------------

- Bahwa saksi yang menunjuk kedua perusahaan tersebut yaitu : --------------------

1) Tahun 2012 : CV. Bintang Peraga Nusantara sebagai penyedia barang melalui surat

penunjukan penyedia barang dan jasa (SPBJ) No. : 642 / 4364 / 405.08 / 2012 tgl.

27 November 2012 yang saksi tanda tangani ; -----

2) Tahun 2013 : CV. Ulfa Ananda Utama sebagai penyedia barang melalui surat

penunjukan penyedia barang dan jasa (SPBJ) No. : PU/108/ BRG. PAN / 405.08 /

2013 tgl. 07 November 2013 yang saksi tanda tangani ; ------

- Bahwa telah dilakukan perjanjian kontrak untuk kedua penyedia barang tersebut yaitu

1) Untuk tahun 2012 :

Halaman 270 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- No. kontrak No. : 642 / 4408 / 405.08 / 2012 tgl. 29 November 2013

yang ditandatangani oleh saksi sendiri selaku PPK dan Penyedia Barang CV.

Bintang Peraga Nusantara atas nama Sigit Pramono ; -------

- Bahwa yang membuat kontrak tersebut saksi lupa kemudian ketika saksi menerima

kontrak dan menandatangani saksi tidak bertemu dengan penyedia barang, melainkan

hanya ketemu dengan Anang Prasetyo, nmaun saksi lupa prosesnya ;

2) Untuk tahun 2013 :

- No. kontrak No. : PU / 114 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 tgl. 18 November 2013

yang ditandatangani oleh saksi sendiri selaku PPK dan Penyedia Barang CV.

Ulfa Ananda Utama atas nama Yuni Muryaningsih ; ----------

- Bahwa yang membuat kontrak tersebut adalah Sujoko Budi Santoso kemudian ketika

saksi menerima kontrak dan menandatangani saksi tidak bertemu dengan penyedia

barang, namun saksi lupa apakah saksi terlebih dahulu atau Yuni Muryaningsih yang

menandatangani. Kemudian setelah saksi selesai menandatangani kontrak tersebut saksi

serahkan kepada Sujoko Budi Santoso ;

- Bahwa sejak pelaksanaan pengadaan ini hingga sekarang saksi tidak pernah bertemu

dengan direktur CV. Ulfa Ananda Utama ; -------------------------------------

- Bahwa Nilai kontraknya yaitu :

1) Tahun 2012 sebesar Rp. 6.010.198.000,00 termasuk PPN, dengan waktu

pelaksanaan 30 hari kalender sejak tgl. 29 November 2013 sampai dengan 27

Desember 2012 ;

2) Tahun 2013 sebesar Rp. 2.132.809.000,00 (dua milyar seratus tiga puluh dua juta

delapan ratus sembilan ribu rupiah) termasuk PPN, dengan waktu pelaksanaan 30

hari kalender sejak tgl. 18 November 2013 sampai dengan 17 Desember 2013 ;

- Bahwa sepengetahuan saksi yang secara nyata melaksanakan pekerjaan dilapangan

adalah Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah orang CV. Global Inc. ; -

- Bahwa sepengetahuan saksi secara kuantitas sudah dilaksanakan, namun secara kualitas

saksi tidak tahu dan apabila melihat dokumen kontrak ternyata terdapat barang yang

belum dilaksanakan atau masih ada kekurangan barang

Halaman 271 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
oleh Penyedia Barang yaitu M. Nur Sasongko, peraga dan Lantai permainan

elektronik ; -

- Bahwa Pendistribusian alat peraga yaitu : -------------------------------------------------

1) Tahun 2012 : mulai tgl. 15 Desember 2012 sampai tgl. 21 Desember 2012 ;

2) Tahun 2013 : langsung ke sekolah-sekolah penerima, mulai tgl.29 November 2013

sampai dengan 6 Desember 2013. Penyedia barang tidak menyediakan gudang

penyimpanan barang sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah ;


- Bahwa untuk tahun 2012 saksi tidak ingat pendistribusiannya ; ---------------------

- Bahwa untuk tahun 2013 pendistribuasian barangnya yaitu : ------------------------

- Pada hari Jumat tgl. 29 November 2013 antara lain : ------------------------------

1) SDN 2 Babadan Kecamatan Babadan ; --------------------------------------------

2) SDN Ngunut Kecamatan Babadan ; -------------------------------------------------

3) SDN Brahu Kecamatan Siman ;

4) SDN 1 Pijeran Kecamatan Siman ; --------------------------------------------------

- Pada hari Sabtu tgl. 30 November 2013 antara lain : ------------------------------

1) SDN 1 Keniten Kecamatan Ponorogo ; ---------------------------------------------

2) SDN 2 Cokromenggalan Kecamatan Ponorogo ; --------------------------------

3) SDN 3 Paringan Kecamatan Jenangan ; -------------------------------------------

4) SDN 1 Wates Kecamatan Jenangan ; -----------------------------------------------

5) SDN 2 Somoroto Kecamatan Kauman ; --------------------------------------------

6) SDN 1 Semanding Kecamatan Kauman ; ------------------------------------------

7) SDN 3 Sukorrejo Kecamatan Sukorejo ; --------------------------------------------

8) SDN 2 Nambangrejo Kecamatan Sukorejo ; --------------------------------------

9) SDN 2 Wonoketro Kecamatan Jetis ; ------------------------------------------------

10) SDN Mojorejo Kecamatan Jetis ; -------------------------------------

- Pada hari Senin tgl. 2 Desember 2013 antara lain : --------------------------------

1) SDN 3 Sampung Kecamatan Sampung ; -------------------------------------------

2) SDN 1 Nglurup Kecamatan Sampung ; ---------------------------------------------

3) SDN Koripan Kecamatan Bungkal ; --------------------------------------------------

4) SDN 3 Pelem Kecamatan Bungkal ; -------------------------------------------------

5) SDN 2 Cepoko Kecamatan Ngrayun ; -----------------------------------------------

6) SDN 3 Cepoko Kecamatan Ngrayun ; -----------------------------------------------

7) SDN Gontor Kecamatan Mlarak ;

Halaman 272 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
8) SDN 3 Tugu Kecamatan Mlarak ;

- Pada hari Selasa tgl. 3 Desember 2013 antara lain : ------------------------------

1) SDN 1 Dayakan Kecamatan Badegan ; --------------------------------------------

2) SDN Bandaralim Kecamatan Badegan ; -------------------------------------------

3) SDN 1 Karang Patihan Kecamatan Balong ; -------------------------------------

4) SDN 2 Sedarat Kecamatan Balong ; ------------------------------------------------

5) SDN 3 Senepo Kecamatan Slahung ; -----------------------------------------------

6) SDN Ngloning Kecamatan Slahung ; ------------------------------------------------

7) SDN 1 Maguan Kecamatan Sambit ; ------------------------------------------------

8) SDN 2 Bancangan Kecamatan Sambit ; --------------------------------------------

9) SDN 1 Karanglo Kidul Kecamatan Jambon ; --------------------------------------

10) SDN 2 Jonggol Kecamatan Jambon ; ----------------------------------------------

- Pada hari Rabu tgl. 4 Desember 2013 antara lain : ---------------------------------

1) SDN 3 Baosan Lor Kecamatan Ngrayun ; ------------------------------------------

2) SDN 4 Binade Kecamatan Ngrayun ; ------------------------------------------------

3) SDN 3 Sawoo Kecamatan Sawoo ; --------------------------------------------------

4) SDN 1 Wagirkidul Kecamatan Pulung ; ---------------------------------------------

5) SDN Pulung Merdiko Kecamatan Pulung ; -----------------------------------------

6) SDN 1 Banjarjo Kecamatan Pudak ; -------------------------------------------------

- Pada hari Kamis tgl. 5 Desember 2013 antara lain : --------------------------------

1) SDN 3 Suru Kecamatan Sooko ;

2) SDN 5 Ngadirojo Kecamatan Sooko ; -----------------------------------------------

3) SDN 3 Wagir Lor Kecamatan Ngebel ; ----------------------------------------------

4) SDN Sahang Kecamatan Ngebel ; -

- Pada hari Jumat tgl. 6 Desember 2013 antara lain : --------------------------------

1) SDN 4 Grogol Kecamatan Sawoo ; --------------------------------------------------

- Bahwa saksi mengetahui Spesifikasi alat peraga yang ditentukan oleh pemerintah,

berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. : saksi lupa tahun

2012 dan No. : 12 tahun 2013 tentang petunjuk teknis Penggunaan dana alokasi Khusus

bidang pendidikan dasar TA. 2013, Daftar spesifikasi alat peraga terlampir ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah barang yang diadakan oleh kedua Penyedia

tersebut sesuai atau tidak dengan spesifikasi teknis, karena dalam pelaksanaan

pemeriksaan yang dilakukan oleh tim pemeriksaan bersama

Halaman 273 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
saksi, tidak secara detail mengenai spesifikasi barang melainkan hanya secara

kuantitas saja ; -

- Bahwa barang yang diadakan oleh kedua penyedia barang tersebut telah dilakukan

pemeriksaan barang yang dilakukan oleh tim pemeriksa dan penerima barang yaitu : -

1) Tahun 2012 : dilakukan pemeriksaan tgl. 14 Desember 2012 di Gudang milik Ahmad

Ridholim Jl. Ir. Juanda Gg.5 No. 09 Ponorogo, sedangkan di Sekolahan tidak ada

pemeriksaan ;
2) Tahun 2013 dilakukan secara sampling di tiga sekolah yaitu : --------------------

- SDN 1 Keniten Ponorogo pada tgl. 2 Desember 2013 yang dilakukan oleh saksi

sendiri bersama tim pemeriksa yaitu Widyawati Suparingtiyas, Sugeng Dwi Alih

dan Trimono ;

- SD N Ngunut dan SD N 2 Babadan pada tgl. 03 Desember 2013 yang dilakukan

oleh saksi bersama semua tim pemeriksa barang ; ----------------

- Bahwa hasil pemeriksaan untuk tahun 2012 pemeriksaan barang hanya dilakukan

secara kuantitas saja dan hasilnya barang belum lengkap dan kurang beberapa set.

Untuk tahun 2013 pemeriksaan barang hanya dilakukan secara kuantitas dari sampling

3 SD saja jumlahnya dari sampling tersebut sesuai ;

-
- Bahwa hasilnya telah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan yaitu : --------

1) Tahun 2012 : No. : 01 / PPHP / 405.08 / 2012 tgl. 14 Desember 2012 dengan hasil

pelaksanaan pekerjaan dinyatakan 100% dan ditanda tangani oleh seluruh Tim

pemeriksa barang ;

2) Tahun 2013 : No. : 023 / 10.186 / 405.08 / 2013 tgl. 06 Desember 2013 yang ditanda

tangani oleh seluruh anggota tim pemeriksa barang ; -------------------

- Bahwa subtansi dari berita acara tersebut yaitu pelaksanaan pekerjaan telah mencapai

seratus persen sesuai dengan surat pesanan dan segala perubahan dan kelengkapannya

seperti dalam surat perjanjian ; -----------------------------------

- Bahwa pada tgl. 14 Desember 2012 ketika dilakukan pemeriksaan barang baru ada

sebagian saja di gudang dan dalam berita acara pemeriksaan telah dinyatakan selesai

100% tersebut karena saksi mendapatkan perintah dari Kepala Dinas Pendidikan (

Supeno) setelah saksi memberitahukan bahwa pelaksanaan pekerjaan belum selesai

atau barang belum lengkap namun

Halaman 274 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Supeno menyatakan supaya adminitrasi diselesaikan untuk dapat diajukan

pencairannya ; -

- Perlu saksi jelaskan bahwa seluruh anggota tim pemeriksa barang ketika

menandatangani tidak ada yang menolak ; ------------------------------------------------

- Bahwa pelaksanaan pemeriksaan barang Seharusnya dilakukan digudang yang

disediakan oleh penyedia barang di Ponorogo atau di sekolah penerima. Sesuai

ketentuan syarat-syarat khusus kontrak. Bahwa senyatanya saksi dan pemeriksa barang

hanya memeriksa barang secara sampling di 3 sekolah dasar ; -

- Bahwa pengadaan tahun 2013 pemeriksaan dilakukan hanya di tiga sekolah saja Karena

saksi bersama pemeriksa barang menganggap bahwa barangnya yang diadakan sama

dan lokasi sekolahnya jauh dari kota, dan juga mendasarkan bukti penerimaan dari

masing-masing sekolah ; ----------------------

- Bahwa dalam pemeriksaan tidak melibatkan ahli dan tidak melakukan pengujian

laboratorium untuk keaslihan bahan atau untuk mengetahui apakah terdapat bahan yang

berbahaya ;

- Bahwa sepengetahuan saksi anggota tim pemeriksaan barang tidak ada yang memiliki

keahlihan mengenai barang alat peraga, namun ada 2 orang yang sebelumnya adalah

Guru SD yaitu Widyawati Suparingtiya dan Sugeng Dwi Alih. Tidak melibatkan ahli

atau menggunakan laboratorium karena tidak ada anggarannya ;

- Bahwa Tim pemeriksa tidak melakukan pemeriksaan kode SNI dari barang dan tidak

ada klarifikasi kepada yang berwenang atas kebenaran kode SNI yang tertera pada

barang. Hal tersebut tidak dilakukan karena saksi bersama tim pemeriksa tidak tahu,

karena dalam pelaksanaan pemeriksaan tidak menggunakan dokumen kontrak

melainkan hanya daftar pengiriman barang yang diperoleh dari rekanan ;

- Bahwa dinyatakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan surat pesanan, padahal secara

kuantitas dalam surat pesanan dokumen kontrak terdapat dua item barang yang

jumlahnya kurang yaitu barang Matematika Pemula dengan jenis Papan peraga dan

lantai permainan elektronik yang seharusnya masing- masing sebanyak 86 buah (atau

setiap sekolah mendapat 2 set), namun dalam penerimaan pihak sekolah masing-masing

hanya menerima 1 set dan dalam berita acara pemeriksaan barang dibuat sesuai dengan

kontrak, karena dalam

Halaman 275 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pelaksanaan pemeriksaan barang oleh tim pemeriksaan barang tidak

mendasarkan pada surat pesanan dalam dokumen kontrak, melainkan mendasarkan

daftar rincian barang yang diperoleh dari penyedia barang dan memang secara fisik

masing-masing sekolah hanya menerima 1 (satu) buah lantai permainan elektronik,

sedangkan papan peraga saksi tidak ingat, kemudian dalam berita acara pemeriksaan

barang sesuai dengan kontrak karena saksi hanya disodorin dokumen tersebut untuk

tanda tangan namun saksi tidak ingat orangnya ;

- Bahwa saksi mengetahui pernah di audit oleh BPK dan ditemukan kelebihan bayar

kepada penyedia sebesar Rp.45.155.200,00 dan tindak lanjutnya penyedia diminta

mengembalikan, yang selanjutnya telah dipenuhi oleh penyedia disetor ke Kas Daerah

Kabupaten Ponorogo sebesar Rp.45.155.200,00 ; -

- Perlu saksi jelaskan bahwa saksi tidak tahu siapa yang sebenarnya membayar atas

temuan tersebut, namun saksi bersama Son Sudarsono pernah menghubungi pihak

penyedia barang yang bernama Abdi Andriansyah, tetapi saksi tidak tahu mengapa yang

dihubungi Abdi Andriansyah ; -----------------------

- Bahwa saksi menerima honor sebesar Rp.2.500.000,00 dan tidak ada menerima uang

atau barang selain honor tersebut ; ------------------------------------

- Bahwa pengadaan Alat Peraga SD padaDinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA.

2012 dan 2013 tersebut telah diserah terimakan atau diserahkan oleh penyedia barang

dengan dibuatkan berita acara serah terima yaitu : -------

1) Tahun 2012 : No. : 025 / BPN-SPPB / XII / 2012 tgl. 26 Desember 2012 yang

ditanda tangani oleh saksi sendiri selaku PPK dan Penyedia Barang yang

menandatangani atas nama Sigit Pramono tersebut bukan orang yag bernama Sigit

Pramono, melainkan dilakukan oleh Anang Prasetyo yang dilakukan bersama saksi

dan Son Sudarsono ; --------------------------------------

2) Tahun 2013 : No. : 007 / UAU / LL / XII / 2013 tgl. 06 Desember 2013 yang

ditanda tangani oleh saksi sendiri selaku PPK dan Penyedia Barang atas nama Yuni

Muryaningsih. Dalam proses penandatanganannya saksi tidak bertemu dengan Yuni

Muryaningsih namun saksi tinggal menanda- tanganinya ;

- Bahwa saksi bersedia menerima serah terima yang penandatangan berita acara serah

terima dipalsukan atau dilakukan oleh orang yang bukan sebagai

Halaman 276 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Penyedia barang atas nama Penyedia barang CV. Bintang Peraga Nusantara

Sigit Pramono, karena dalam pengadaan alat peraga SD tahun 2012 tersebut

sepengetahuan saksi yang mewakili adalah Anang Prasetyo yang berasal dari CV.

Global Inc. dan saksi tidak pernah bertemu dengan Sigit Pramono, dan dokumen serah

terima tersebut dibuat dengan tujuan supaya anggarannya dapat dicairkan dan saksi

menandatanganinya juga karena sebelumnya Son Sudarsono menjelaskan “tanda

tangani saja” ; -------------------------------------------

- Perlu saksi jelaskan bahwa pengadaan alat peraga SD tahun 2012 dan 2013 sebelumnya

sudah dikondisikan untuk pelaksananya adalah dari CV. Global sehingga ketika yang

menandatangani karyawannya ( Anang Prasetyo) saksi merasa percaya dan juga Son

Sudarsono pernah menjelaskan kepada saksi bahwa CV. Global sudah disetujui oleh

Trdakwa selaku Wabup ; ------------------

- Bahwa sepengetahuan saksi dari Son Sudarsono pada tahun 2012 bahwa supaya

dimenangkan CV. Global tersebut adalah arahan dari Terdakwa dan saksi percaya

dengan penjelasan Son Sudarsono karena sepengetahuan saksi Son Sudarsono memang

dekat dengan Supeno dan Terdakwa, dan juga saksi sering mendengar sendiri jika Son

Sudarsono sering komunikasi dan sering menghadap Terdakwa ;

- Bahwa telah dilakukan pembayaran secara keseluruhan atau 100% kepada penyedia

barang yaitu :

- 1) Tahun 2012 : CV. Bintang Peraga Nusantara pada tgl. 26 Desember 2012 Rek. Bank

Jatim Sidoharjo No. 0261032422. Bahwa dalam pembayarannya tidak ada dibuatkan

berita acara pembayaran melainkan hanya dibuatkan kwitansi tanda bukti pembayaran

yang ditanda tangani oleh Anang Prasetyo yang menjadi satu kesatuan berkas pencairan

; -----------------------------------------

- 2) Tahun 2013 : CV. Ulfa Ananda Utama pada tgl. 12 Desember 2013 melalui Rek.

BNI Cabang Undip Semarang No. 0315025112 atas nama CV. Ulfa Ananda Utama.

Bahwa dalam pembayarannya tidak ada dibuatkan berita acara pembayaran melainkan

hanya dibuatkan kwitansi tanda bukti pembayaran yang ditanda tangani oleh Yuni

Muryaningsih penyedia barang namun saay tidak pernah melihat penyedia barang

tersebut, Sardji selaku PPTK, Purwaningsih selaku bendahara pengeluaran dan Supeno

selaku Pengguna Anggaran ;

Halaman 277 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan tidak

tahu. -

35. Saksi SRI WAHYU Binti PONIDI :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan

; - -

- Bahwa pekerjaan saksi jualan bakso ; ----------------------------------------------------

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan

sudah benar ;

- Bahwa saksi juga kenal dengan M. Nur Sasongko Keke Aji Novalyn, Hartoyo, Anang

Prasetyo. Sedangkan untuk Supeno, Marjuki, Son Sudarsono dan Yusuf Pribadi, saksi

tidak kenal ;

- Bahwa saksi tidak ada kaitan sama sekali dengan pekerjaan pengadaan alat peraga SD

pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 ; --

- Bahwa sejak menikah dengan M. Nur Saskongko, saksi sering menemani kegiatan M.

Nur Sasongko tersebut, termasuk saksi ingat ada pertemuan antara M. Nur Sasongko

dengan Terdakwa ; --------------------------------------------

- Bahwa pertemuan tersebut seingat saksi terjadi 2 (dua) kali, yang pertama pertemuan

di Hotel Sheraton yang lokasinya dekat dengan Sogo - Tunjungan Plaza Surabaya.

Saat itu saksi tidak ikut pertemuan, namun saksi diberitahu

M. Nur Sasongko jika saat itu pertemuan antara M. Nur Sasongko terdakwa dan Son

SudarsoNo. Saat itu saksi sedang berjalan-jalan di Sogo dan saksi juga tidak tahu apa

isi pertemuan itu ;

- Bahwa pertemuan kedua seingat saksi terjadi di café J.Co di sebuah mall di Jogja. Saat

itu setelah mendarat di bandara di Jogja, saksi bersama M. Nur Sasongko dengan

menggunakan mobil rental menuju mall tersebut ; ------------

- Bahwa setahu saksi saat itu M. Nur Sasongko membawa tas yang saksi duga isinya

berupa uang sekitar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) ; ---------

- Bahwa sesampainya di Mall tersebut, ternyata M. Nur Sasongko melakukan

pertemuan dengan Terdakwa dan seseorang yang bernama Arif Supriyadi. Saat itu

saksi diminta untuk memesan minuman di kasir, saat kembali saksi diminta

mengambil tas berisi uang itu dan memberikannya kepada M. Nur Sasongko, setelah

berada ditangan M. Nur Sasongko saksi melihat tas itu langsung diberikan kepada

Terdakwa ; ---------------------------------------------------

Halaman 278 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa setelah itu, tidak lama kemudian Terdakwa dan Arif Supriyadi tersebut

langsung pamit meninggalkan lokasi ; Atas

keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan pada pokoknya pertemuan itu tidak

sengaja. Dan saat itu tidak pernah ada pemberian yang dari M. Nur Sasongko kepada

Terdakwa ;

36. Saksi M. NUR SASONGKO :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan

; - -

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kejaksaan Negeri Ponorogo,

menandata tangani Berita Acara Pemeriksaan dan keterangan yang saksi berikan

sudah benar ;

- Bahwa saksi pernah menjadi terdakwa dalam perkara pengadaan alat peraga SD pada

Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 ; ------------

- Bahwa saksi mendirikan CV. Golbal Inc. pada tahun 2003, bergerak di bidang

produsen alat peraga pendidikan ;

- Bahwa pemilik / direktur dalam CV. Golbal Inc. tersebut saksi sendiri sedangkan

komisarisnya istri saksi, kemudian berubah sesuai akta perubahan yang ada di

perusahaan tersebut yakni Tjipluk Sri Rejeki, tidak menjadi komisaris namun

saksi dirikan perusahaan sendiri yakni CV. Internasional, sedangkan komisaris

CV. Global Inc. digantikan anak saksi yang bernama Sarah Ventura ;
- Bahwa jumlah karyawan CV. Global saat ini seluruhnya sekitar 160 orang ; ---

- Bahwa struktur organisasi CV. GOLBAL Inc struktur organisasinya sebagai berikut :

1) Direktur : saksi sendiri ;

2) Sekretaris : Keke Aji Novalyn ;

3) Bendahara : Wiwin N. ;

4) General Manager : Sigit Pramono ; ----------------------------------------------------

5) Kepala Produksi : Sorwandi ;

6) Marketing : Abdi Andriansyah, Anang Prasetyo dan Tri Susanto ; ------------

7) Bagian Umum : Hartoyo ; -

8) Pembantu Umum : Dewi Sufia Hapsah dan Dony Rizki Eka Saputra ; -------

Halaman 279 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa sistem penggajian para karyawan CV. Golbal Inc. tersebut tiap bulan

dengan rincian antara lain upah UMR, uang lembur, tunjangan kerja, THR, tunjangan

kesehatan, tunjangan persalinan ; -------------------------------------------

- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku Direktur CV. Golbal Inc. adalah

memimpin perusahaan ;

- Bahwa sebagai producen alat peraga, saksi memiliki industris / pabrik sendiri yang

beralamat di Jl. Sedati Agung No. 27 Juanda Sidoarjo ; ----------------------

- Bahwa kantor CV. Golbal Inc. menjadi satu dengan pabrik tersebut ; ------------

- Bahwa yang saksi maksud karyawan saja yang berjumlah 160 orang tersebut bekerja

di pabrik sedangkan yang termasuk dalam struktur organisasi bekerja di kantor ; -

- Bahwa tugas marketing di perusahaan CV. Golbal Inc. antara lain : --------------

1) Nyebar katalog ; -

2) Menawarkan produk ; -

3) Memantau pelelangan ; ----------------------------------------------

4) Mengikuti pelelangan ;

5) Menyiapkan dokumen untuk pelelangan bersama dengan adiministrasinya dengan

memberi dukungan kepada penyedia-penyedia yang minta dukungan ;

6) Menandatangani dokumen jika diminta oleh penyedia dengan diberi surat kuasa ;

- Bahwa gaji untuk marketing tersebut awalnya pernah saksi gaji sekitar

Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) per bulan akan tetapi yang bersangkutan tidak tahan

karena harus absen setiap hari sehingga minta diubah sistem fee jika menjalankan

pekerjaannya, selanjutnya marketing dibayar dengan sistem fee ; -

- Bahwa Fee untuk marketing menyesuaikan dengan jauh dekatnya lokasi, satu

pengiriman diantara sekolah-sekolah mulai Rp.100.000,00 s/d Rp 400.000,00

tergantung jauh deketnya daerah, selain itu ada dana untuk akomodasi dan transportasi

sehingga dalam satu pelelangan seorang marketing bisa mendapatkan penghasilan

antara Rp.7.000.000,00 s/d Rp.15 000.000,00

yang mempunyai tanggung jawab hingga berita acara serah terima didapatkan dari

penyedia dan sekolah penerima,selain itu masih mendapat

Halaman 280 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
bonus apabila proyek yang didapat itu besar dan banya, bonus tersebut

sekitar 10% dari nilai proyek setelah dikurangi PPn dan PPh ; ---------------------

- Bahwa setiap daerah tidak tentu, menurut lokasi dan medan di lapangan per hari bisa

kirim antara 2 sampai 3 lokasi karena tidak setiap lokasi memahami penggunaan alat

peraga maka harus menerangkan satu per satu ; --------------


- Bahwa jenis alat peraga untuk SD di kabupaten Ponorogo antara lain : ---------

1) Alat Peraga Pembelajaran Matematika :

A. Matematika Pemula :

- Mata Rantai ;

- Manik dan Pola ;

- Kubus Berkait ;

- Bangun Datar dan Bingkainya ;

- Macam - Macam Bangun Datar ;

- Bangun 3 Dimensi ;

- Muka Jam Analog ;

- Jam Digital ;

- Blok Logika ;

- Mistar dan jangka ;

- Tabel Penjumlahan ;

- Tabel Perkalian

- Kartu Angka 1 s/d 10 ;

- Kartu Angka 1 s/d 20 ;

- Kartu Operasi bilangan ;

- Kartu gambar ;

- Papan Peraga ;

- Tali Hitung ;

- Papan Pecahan ;

- Kotak Alat ;

- Lantai Permainan Elektronik ;

- Buku Petunjuk Penggunaan ;

B. Matematika Permaian :

- Bangun 3 Dimensi ;

- Jaring - jaring bangun ruang ;

- Kerangka Bangun Ruang ;

Halaman 281 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
C. Permainan Pecahan :

- Pecahan Persegi ;

- Pecahan Lingkaran ;

- Model Statistik ;

- Blok Logika ;

D. Menghitung Massa :

- Timbangan Wadah ;

- Timbangan Lengan ;

- Papan Kordinat ;

E. Menghitung Waktu Dan Jarak :

- Model jam ;

- Stop Wotch ;

- Meteran Gulung ;

- Buku Petunjuk (@ 5 exp) ;

- Tempat Penyimpanan Boks ;

2) Alat Pembelajaran IPA :

A. Kit IPA Sains :

- Penumpu Cermin Datar ;

- Penjepit Selang ;

- Dinamo-Motor ;

- Bola Lampu ;

- Tali Pada Roda ;

- Spiral Pin ;

- Kabel Penghubung Pendek ;

- Kabel Penghubung Panjang ;

- Katrol Ø 7 cm ;

- Katrol Ø 3,5 cm ;

- Dudukan Poros ;

- Jepit Buaya Merah ;

- Jepit Buaya Hitam ;

- Katrol Ganda ;

- Katrol Tunggal ;

- Tempat Baterai ;

- Pipa Plastik ;

Halaman 282 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Cincin Kaki Tiga ;

- Saklar Tekan On / Off ;

- Meter Listrik ;

- Penumpu Bentuk A ;

- Jepit Penumpu ;

- Dudukan Lilin ;

- Layar ;

- Dudukan Layar ;

- Dudukan Lampu ;

- Penumpu Papan Serbaguna ;

- Filter Warna Merah ;

- Filter Warna Hijau ;

- Filter Warna Biru ;

- Filter Warna Kuning ;

- Lempeng Cermin Datar ;

- Tabung Reaksi ;

- Penjepit Tabung ;

- Siring Besar 50 cc ;

- Siring Kecil 10 cc ;

- Kaca Pembesar ;

- Pipa Aluminium, ± 14cm, Ø 8 mm ;

- Pipa Aluminium, ± 12cm, Ø 8 mm ;

- Pipa Aluminium, ± 7cm, Ø 8 mm ;

- Papan Serbaguna ;

- Lembar Plastik Warna ;

- Lembar Karet ;

- Balon ;

- Cermin Cekung Besar ;

- Prisma Siku-Siku ;

- Thermometer 0º- 110º C ;

- Lilin / Plastisin ;

- Tabung Kapsul ;

- Tutup Senter 1 celah ;

- Tabung Kaleidoskop ;

Halaman 283 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Tabung Penyambung Kaleidoskop ;

- Tabung Obyek Kaleidoskop ;

- Penutup Tabung Kaleidoskop ;

- Cermin Kaleidoskop ;

- Lembar Lingkaran, ±Ø 3,7 cm, plastik solid warna hitam berlubang ;

- Lembar Lingkaran, ±Ø 3,7 cm, plastik bening warna kuning ;

- Lembar Lingkaran, ±Ø 3,7 cm, plastik bening warna merah ;

- Manik manik ;

- Mangkok Neraca ;

- Tuas / Neraca dengan penyeimbang ;

- Jepit Tuas/dudukan Neraca ;

- Penggantung Mangkok Neraca ;

- Bak Plastik ;

- Cakram 2 warna Ø 5 cm ;

- Cakram 2 warna Ø 3 cm ;

- Cakram 6 warna Ø 5 cm ;

- Cakram 6 warna Ø 3 cm ;

- Cakram 2 warna (elektrik) ;

- Cakram 6 warna (elektrik) ;

- Pemukul ;

- Baling-baling ;

- Batang Bayang-bayang I ;

- Batang Bayang-bayang II ;

- Papan Skala ;

- Garputala ;

- Corong Plastik ;

- Selang Plastik ;

- Booser / Speaker ;

- Penggaris ;

- Busur Derajat ;

- Tali / Karet ;

- Resistor / Hambatan Tetap, 100Ω ;

- Resistor / Hambatan Tetap, 200Ω ;

- Lempeng Kuningan ;

Halaman 284 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Lempeng Tembaga ;

- Lempeng Seng ;

- Lempeng Plastik ;

- Lempeng Aluminium ;

- Lempeng Kayu ;

- Lempeng Karet ;

- Lempeng Karton ;

- Neraca Pegas ;

- Periskop ;

- Cermin Periskop ;

- Stop Watch Digital ;

- Beban pemberat (bandul) ;

- Karet ;

- Pengait Cermin ;

- Lilin Sumbu ;

- Kotak Peralatan Kecil ;

- Kawat Tembaga ;

- Lampu Senter ;

- Baterai ;

- Klip Kertas ;

- Sterofoam ;

- Magnet Batang ;

- Milar Mika 347 ;

- Choke Koil ;

- Transistor STN 3904 ;

- Plat Bentuk L ;

- Plat Bulat ;

- Katrol Ø 2 cm ;

- Lampu LED ;

- Gelas Ukur 100ml ;

- Kotak Persegi Panjang ;

- Double Tip ;

- Serbuk / Pasir Besi, 25 gram ;

- Amplas ;

Halaman 285 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Kompas ;

- Senar Gitar ;

- Ring Plastik ;

- Kertas Saring ;

- Ring Polos Bulat ;

- Karton Bercelah ;

- Penyelam dan Pelampung ;

- Kawat Melingkar ;

- Bola Sterofoam ;

- Solar Sel ;

- Dudukan Wadah ;

- Kotak Alat ;

- Buku Manual ;

- Tranduser ;

- Buku Panduan Pembelajaran IPA ;

B. Kit IPBA :

- Model Planetarium :

- Matahari

- Bumi

- Bulan

C. Model Peta Langit :

- Peta Langit

- Bumi

D. Model Tata Surya

- Landasan

- Buku Petunjuk

- Dudukan Alat / Stereopom

- Kotak Alat / Boks

- Buku Panduan Pembelajaran IPBA

F. Alat Simulasi Fase Bulan

- Alat Peraga Simulase Fase Bulan

- Poster Fase Penampakan Bulan

- Poster Gerhana Matahari

- Poster Gerhana Bulan

Halaman 286 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Buku Panduan Pembelajaran Simulasi Fase Bulan

3) Alat Peraga Pembelajaran IPS :

A. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

- Peta Asean Physical

- Peta Afrika Physical

- Peta Amerika Physical

- Peta Asia Physical

- Peta Australia dan Selandia Baru Physical

- Peta Dunia Besar Physical

- Peta Eropa Physical

- Peta Indonesia Physical

B. Kit Gejala Alam

- Model Gunung Berapi

- Model Patahan

- Model Lipatan

- Poster Peta Sebaran Gunung Berapi

- Poster Gunung Api

- Poster Peta Sebaran Daerah Gempa Bumi

- Poster Sebaran Rawan Tsunami

- Modul Pembelajaran

- Lembar Kerja Siswa

- Tempat Penyimpanan

C. Kit Bentang Alam

- Peta 3 Dimensi

- Relief Daratan

- Model Relief Dasar Laut

- Poster Gelombang Laut

- Poster Zona Kedalaman Laut

- Poster Batas Laut Indonesia

- Poster Tentang Bentang Alam

- Poster Irisan Kulit Bumi

- Modul Pembelajaran

- Lembar Kerja Siswa

- Tempat Penyimpanan / Boks

Halaman 287 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
4) Alat Peraga Pembelajaran Bahasa :

A. Alat Peraga Bahasa Indonesia Interaktif Kelas Dasar :

- Kotak Alat

- Lembar peraga mengenal abjad

- Lembar peraga mengenal kata

- Lembar keping huruf kecil (@ 48 Keping)

- Lembar keping gambar (@26 Keping)

- Lembar keping kosakata (@26 keping)

- Lembar keping suku kata (@ 190 keping)

- Papan klasikal

- Tiang penyangga papan klasikal

- Buku petunjuk guru

- Buku penunjang pengayaan

- CD petunjuk guru

- CD petunjuk pengayaan

B. Alat Peraga Bahasa Inggris

- Kotak Peralatan Pendidikan Siswa

- Papan alas siswa

- Keping huruf

- Lembar kerja siswa

- CD Interaktif

- Buku Petunjuk

- Papan Klasikal + Lembar Klasikal

5) Alat Peraga Pendidikan Jasmani, Olah Raga Dan Kesehatan :

A. Alat-alat Olahraga

- Bola Kaki No 5.

- Bola Futsal No 4

- Bola Voli

- Net Bola Voli

- Shutlekock

- Raket Bulutangkis

- Net Bulutangkis

- Bad Tenis Meja

- Bola Tenis Meja

Halaman 288 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Meja Tenis Meja

- Matras Senam

- Tongkat Estafet (set isi 5)

- Catur

B. Pendidikan Olahraga Anak (POA)

- Tas POA

- Kantong

- Bola Soft Tenis

- Bola POA

- Bola Ayun

- Besar

- Kecil

- Roket / Rudal

- Gawang Aman

- Petak Lompat

- Clapper

- Bilah

- Cones

- Gelang Raja

- Buku POA

- CD POA

6) Alat Peraga Seni Budaya Dan Keterampilan

- Gitar Akustik, set isi 3

- Bahwa Sebagian besar alat peraga di atas diproduksi sendiri oleh CV. Global Inc.,

namun jika banyak pesanan saksi memesan ke industri lain dengan merek CV. Global

misalnya Gitar saksi pesan di Home industri Pasuruan, Malang dan Solo, bola voly,

bola kaki, bola futsal saksi pesan di Majalengka, shutlekock saksi pesan di beberapa

tempat, meja tenis meja ada kalanya saksi pesen ke tempat lain karena banyaknya

pesanan dan alat peraga IPA seperti kaca pembesar, lampu dan cermin kaleidoskop

saksi pesan ke tempat lain ; ---

- Bahwa produk yang dilabel SNI awalnya kami produk sampel atau contohnya hingga

dilakukan pengujian sampai 3 kali sehingga mendapatkan hasil uji Standard Nacional

Indonesia selanjutnya produk berikutnya mengacu pada produk contoh yang sudah

mendapat hasil uji SNI, dengan demikian tidak

Halaman 289 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
semua produk kami ujikan namun hanya kami ambil contohnya saja. Uji SNI

yang dimasudkan adalah uji mutu yang ber-SNI yang ada di Yogyakarta, yang biasa

saksi suruh untuk uji mutu SNI Tri Susanto dan Kiswanto ; -------------------

- Bahwa untuk spesifikasi kami berpedoman pada petunjuk teknis dari kementrian

pendidikan dan RKS dan dokumen lelang yang diberikan oleh Penyedia setiap kali

Penyedia minta dukungan ; ----------------------------------------

- Bahwa pada tahun 2013 kami telah memberikan dukungan terhadap penyedia antara

lain (Jawa Timur) :

1) Ponorogo

2) Pasuruan

3) Sumenep

4) Jombang

5) Mojokerto

6) Kabupaten Blitar

7) Sampang

8) Jember

9) Purworejo (Jateng)

10) Gunungkidul (Yogyakarta) dan yang lainnya di luar jawa.

- Bahwa pada tahun 2012 dan tahun 2013 saksi menangani pelaksanaan pengadaan alat

peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo ; -----

- Bahwa awal mulanya pada awal tahun 2012 Hartoyo meloby proyek ke Plt. Sekda

Ponorogo yang bernama Yusuf Pribadi kemudian hasil loby disampaikan kepada saksi

dengan kata-kata “Ponorogo sudah deal”, dan beberapa hari kemudian saksi

dipertemukan oleh Hartoyo dengan Yusuf Pribadi awalnya di rumah makan daerah

Nganjuk kemudian ditindaklanjuti datang ke kantor CV. Global Inc. yang intinya sama

untuk mendapatkan proyek alat peraga SD namun saat itu saksi belum yakin betul

kalau bisa menangani proyek pengadaan alat peraga SD di Ponorogo sehingga Yusuf

menyampaikan akan memperkenalkan dengan terdakwa (Wakil Bupati Ponorogo) yang

katanya berpengaruh di Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo. Beberapa hari

kemudian Yusuf Pribadi mengajak dan memperkenalkan terdakwa (Wakil Bupati

Ponorogo) dengan saksi dan pada pertemuan itu ada kepastian untuk dapat menangani

pengadaan alat peraga

Halaman 290 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
SD di Ponorogo karena saksi dan terdakwa meminta discount 22% yang saat

itu diketahui juga oleh Yusuf Pribadi ;

- Bahwa pada waktu itu saksi sempat menanyakan bagaimana dengan Bupati terkait

discount 22% itu sehingga terdakwa menjelaskan dengan penuh meyakinkan bahwa

sudah ada bagian-bagiannya,” pak Bupati bagiannya bukan di Dinas Pendidikan

karena sudah punya bagian sendiri di PU dan lainya sedangan wabup bagiannya di

Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan”, sehingga kalimat tersebut meyakinkan saksi

karena penjelasan tersebut juga pernah disampaikan oleh Yusuf Pribadi ;

--------------------------------------------------

- Bahwa sebelum lelang masih ada Pertemuan lagi dengan Yusuf Pribadi, karena yang

bersangkutan saat itu berkeinginan jadi Sekda Difinitif sehingga minta dukungan dana

dan saksi juga sempat memberi uang kepada Yusuf Pribadi tersebut, sedangkan dengan

Terdakwa sudah tidak ada pertemuan lagi sebelum lelang ;


- Bahwa pada tahun 2012 dan tahun 2013, saksi mengajukan masing-masing

3 perusahaan dan salah satunya sudah dimenangkan sesuai rencana yakni pada tahun

2012 CV. Bintang Peraga Nusantara Direkturnya Sigit Pramono dan tahun 2013 CV.

Ulfa Ananda Utama direkturnya Yuni Muryaningsih ; -------

- Bahwa menyangkut pelaksanaan pendaftaran lelang, upload dokumen dan petugas yang

ditunjuk untuk ikut lelang sudah ada petugas masing-masing diantaranya Keke Aji

Novalyn yang bertugas sebagai administrasi menyiapkan dokumen-dokumen untuk

dukungan ke penyedia / peserta lelang yang diperlukan hingga upload ke LPSE, Anang

Prasetyo dan Abdi Andriansyah yang ditugaskan untuk ke Ponorogo melakukan

pengiriman barang dan mengurus pencairan anggaran, sedangkan Hartoyo yang selalu

mengawasi dan memantau pelaksanaan mulai dari pendaftaran hingga pengiriman

barang;

- Bahwa sesuai dengan discountnya saksi telah menyerahkan uang kepada Yusuf Pribadi,

Terdakwa, Arif Supriyadi yang merupakan saudara dari terdakwa, Son Sudarsono dan

Supeno yang kalau dijumlah total besarannya melebihi dari 22% ;

- Bahwa dapat saksi jelaskan sebagai berikut : --------------------------------------------


1) Yusuf Pribadi :

Halaman 291 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Saksi menyerahkan uang yang diminta oleh Yusuf Pribadi pada tahun 2012

dan tahun 2013. Seluruhnya berjumlah sekitar Rp.1.000.000.000,00 dengan

rincian :

- Awal tahun 2012 ketika Yusuf masih menjabat sebagai Plt. Sekda Ponorogo

meminta dukungan dana saksi berikan Rp.170.000.000,00 namun ternyata

Yusuf gagal tidak menjabat Sekda ; --------------------------

- Setelah pencairan anggaran pada awal tahun 2013, Yusuf Pribadi minta uang

lagi katanya untuk membayar hutang karena kalah dalam ngurus jabatan Sekda

dan pada saat itu saksi memberi uang dua kali yang pertama Rp. 200.000.000,00

dan yang kedua Rp. 700.000.000,00 ; ------

Ketiga penyerahan uang tersebut disaksikan oleh Hartoyo. ----------------------

2) Terdakwa melalui Arif Supriyadi :

Pada tahun 2013 saksi menyerahkan uang kepada terdakwa totalnya sekitar Rp.

800.000.000,00 dengan rincian : -----------------------------------------

- Pertama Terdakwa telepon saksi meminta uang namun yang disuruh mengambil

uang adalah Arif Supriyadi sejumlah Rp. 200 000.000,00

penyerahan di Mall City Of Tomorow bundaran Waru ; -----------------------

- Kedua Terdakwa sendiri meminta uang dan saksi menyerahkan di sebuah Mall

di Jogja sebesar Rp.200.000.000,00 ; ----------------------------

- Ketiga saksi menyerahkan uang ke Terdakwa sejumlah Rp.400.000.000,00 di

Tunjungan Plasa (Sogo) Surabaya. Penyerahan tersebut yang melalui Arif

disaksikan oleh Hartoyo ; ---------------------------


- Pada tahun 2014, karena pengadaan alat peraga nilainya hanya

2 milyar, Terdakwa pernah meminta uang melalui via Telpon kepada saksi dan

selanjutnya menyuruh Arif untuk mengambil uang tersebut dan saksi berikan

sejumlah Rp.250.000.000,00, dengan cara saksi mengeluarkan cek kemudian

saksi menyuruh Anang Prasetyo untuk mencairkan cek tersebut kemudian

menyerahkan kepada Arif ; ------------

3) Arif Supriyadi :

Pada tahun 2014, Arif telepon saksi katanya mau mampir dan kebetulan saksi

diberitahu oleh Hartoyo kalau Son Sudarsono minta uang, sehingga saksi

menitipkan uang Rp.75.000.000,00 permintaan Son Sudarsono tersebut kepada Arif

Supriyadi. Namun kenyataannya uang tersebut tidak sampai, hal itu diketahui

karena Son Sudarsono meminta lagi yang itu ; -----

Halaman 292 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Selain itu Areif juga pernah minta bagian sendiri sehingga saksi

memberinya Rp. 50.000.000,00. Penyerahan uang tersebut disaksikan oleh Hartoyo

di kantor CV. Global Inc. ;

4) Son Sudarsono :

Pernah meminta uang sebesar Rp. 75.000.000,00, yang katanya meminta bagian

yang bersangkutan. Saat itu uang sempat dititipkan kepada Son Sudarsono dengan

alasan Son Sudarsono berhalangan ke Surabaya, maka oleh saksi dititipkan kepada

Arif Supriyadi yang saat itu kebetulan sedang berada di Surabaya. Namun

kenyataannya uang tidak sampai, sehingga Son Sudarsono meminta lagi, dan

kemudian saksi beri lagi sejumlah tersebut ;


5) Supeno :

Supeno meminta saksi uang sejumlah Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

untuk lebaran, sesuai bukti tanda terima uang ; ---------------------------

- Bahwa saksi menjelaskan peran-peran karyawan saksi yang berhubungan dengan

pekerjaan alat peraga / praktek tersebut sebagai berikut : ----------------

1) Hartoyo :

Bertugas mengkondisikan pelelangan di Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

dengan menyampaikan kepada saksi ”Mas, nanti ada pelelangan di Ponorogo dan

sudah deal” selanjutnya meminta uang kepada saksi atas perannya tersebut, saksi

tidak tahu siapa yang dilobby oleh Hartoyo dari pihak Dinas, yang jelas tugas

pengkondisian Dinas adalah tugas Hartoyo ; -

2) Dahnuar :

Bertugas menentukan perusahaan mana yang diikutkan dalam upload di LPSE ;


---------------------------------------------------------------------------------

3) Anang Prasetyo :

Bertugas menentukan perusahaan mana yang diikutkan dalam upload di LPSE,

melaksanakan lelang dan mengajukan permintaan uang untuk pengkondisian lelang

di Ponorogo kepada saksi atas permintaan Hartoyo dan selanjutnya saksi ACC dan

dibayar oleh bagian keuangan ; ---------------

4) Keke Aji Novalyn :

Bertugas mengupload perusahaan-perusahaan untuk diikutkan lelang dan

menyiapkan administrasi pelelangan serta menyiapkan copy dokumen untuk

pembuktian kualifikasi ;

Halaman 293 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa yang saksi ingat Hartoyo minta uang kepada saksi katanya untuk biaya

operasional di Ponorogo yang jumlahnya bervariasi ada yang sejumlah

Rp.100.000.000,00, ada kalanya Rp.50.000.000,00 kadang juga Rp.

30.000.000,00 tetapi ada yang jumlahnya kecil-kecil Rp. 5.000.000,00, Rp.

2.000.000,00 yang semuanya saksi tidak ingat dengan pasti karena permintaan uang

tersebut beberapa kali ; -------------------------------------------------

- Bahwa saksi pernah diperkenalkan oleh Terdakwa di Rumah Makan Pringgondani, saat

itu Terdakwa mengenalkan saksi karena yang bersangkutan menjabat Sekda dan

keponakan Pakde Karwo Gubernur Jawa Timur dengan maksud bisa mengakses ke

seluruh Kabupaten di Jawa Timur dan pertemuan kedua pertemuannya di Mall Galaxi

Surabaya, maksud kedatangannya menanyakan itung-itungan dalam pelaksanaan lelang

di Ponorogo namun saat itu saksi jawab bahwa semua uang sudah diserahkan kepada

Terdakwa di Ponorogo sehingga saksi saat itu tidak memberikan uang kepada Sekda

Ponorogo ;

- Bahwa saksi pernah dikenalkan dengan Marjuki selaku PPK dalam Pengadaan Alat

Peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo ; ---------------------

- Bahwa seingat saksi Marjuki diperkenalkan dengan saksi tahun 2012 oleh Son

Sudarsono dan Hartoyo di Rumah Makan Pringgondani ; -----------------------------

- Bahwa Sigit Pramono dan Abdi Andriansyah tidak terlibat sama sekali dalam

pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Sigit Pramono

itu orang yang tidak mengerti sama sekali tentang pengadaan, dia biasa membantu

ngurus gudang, ngurus karyawan, ngurus HAKI bersama Dahnuar, sedangkan Abdi

Andriansyah bertugas mengirim barang / distribusi ke sekolah-sekolah ;

- Bahwa berkaitan dengan tugasnya meloby pihak Dinas, Hartoyo sering minta uang

langsung kepada saksi dan setiap permintaan uang selalu saksi penuhi ;-

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. ---------------------


Menimbang, bahwa dipersidangan didengar keterangan saksi yang meringankan

(a de charge) diajukan oleh Terdakwa yang memberikan keterangan dibawah sumpah

sebagai berikut : -----------------------------------------------


1) Saksi ALI MUKTI :

Halaman 294 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, dimana saat Terdakwa menjabat selaku

Wakil Bupati Ponorogo saksi menjabat selaku anggota Komisi B DPRD Kab. Ponorogo

- Bahwa seingat saksi pejabat Bupati saat itu adalah AMIN ; -------------------------

- Bahwa pada periode sebelumnya, Amin menjabat selaku Wakil Bupati, sedangkan

Bupatinya adalah Muhadi ; -----------------------------------------------------

- Bahwa salah satu tugas DPRD adalah penyusunan APBD. Adapun tugas- tugas itu

meliputi :

- RAPBD disusun oleh pemerintah daerah berdasarkan rencana kerja Pemerintah

Daerah ;

- Penyusunan Tim RAPBD diketuai oleh Sekretaris Daerah beranggotakan

BAPPEDA, para Asisten, DPKAD dan Bagian Hukum serta bagian umum

Pemerintah Daerah ;
- Setelah draft RAPBD jadi, dibawa ke DPRD untuk dibahas ; --------------------

- Pembahasan dilakukan oleh Tim Badan Anggaran DPRD bersama-sama dengan

Tim RAPBD Pemerintah Daerah ; --------------------------------------------

- Setelah RAPBD dinyatakan sesuai, kemudian RAPBD dimasukkan

kedalam nota keuangan ;

- Paling lambat tgl. 30 November tahun berjalan, RAPBD sudah harus disahkan

menjadi APBD untuk TA. Depan ; ------------------------------------------

- Bahwa untuk pekerjaan yang dananya bersumber dari APBN / DAK, maka pembahasan

akan lebih mudah karena peruntukan dan dananya sudah jelas ;

- Bahwa tiap pembahasan RAPBD, kepala daerah mengetahui, karena APBD merupakan

penjabaran visi dan misi Kepala Daerah dalam menjalankan roda pemerintahan daerah ;

- Bahwa sesuai dengan PP 18 Tahun 2016, Satuan Kerja Perangkat Daerah / SKPD

diubah nomenklaturnya menjadi OPD / organisasi perangkat daerah ; ---

- Bahwa pertanggungjawaban kinerja OPD langsung kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah ;

- Bahwa dalam setiap pembahasan RAPBD, Bupati tidak hadir. Namun dalam rapat

Paripurna dan rapat Nota Keuangan, Bupati hadir ; -----------------------------

- Bahwa dalam Panitia Khusus RAPBD selalu melibatkan Kepala OPD ; -----------
- Bahwa Sekda adalah Ketua Tim Baperjakat ; --------------------------------------------

Halaman 295 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa pertanggungjawaban penggunaan anggaran di tiap-tiap OPD adalah

merupakan tanggungjawab Kepala Dinas / Kepala OPD selaku Pengguna Anggaran /

Kuasa Pengguna Anggaran ; --------------------------------------------------

- Bahwa setahu saksi, tidak pernah ada pembagian / kapling-kapling kekuasaan antara

Bupati Amin dengan Terdakwa selaku Wabup Ponorogo ; ------------------

- Bahwa setahu saksi Wabup adalah Wakil dari Bupati, dan kewenangan yang dimiliki

tidak diatur jelas dalam peraturan perundang-undangan. Dan menurut saksi, keberadaan

Wakil Bupati sebenarnya tidak diperlukan dalam tata pemerintahan ;

- Bahwa bahkan sempat saksi tahu jika wacananya Wakil Bupati akan dihapus ;

- Bahwa saksi tahu adanya perkara ini karena memang santer diberitakan di Media ;

- Bahwa saksi tahu dalam perkara yang melibatkan Terdakwa ini sejak Terdakwa santer

diberitakan dipanggil untuk diminta keterangan sebagai saksi untuk perkara an.

Terdakwa lain di Kejari Ponorogo ; ----------------------------------

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkan.

2. Saksi H. SUGIRI SANTJOTO :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, dimana saat Terdakwa menjabat selaku Wakil

Bupati Ponorogo saksi menjabat selaku anggota DPRD Propinsi Jawa Timur ;

- -
- Bahwa seingat saksi pejabat Bupati saat itu adalah AMIN ; -------------------------

- Bahwa pada periode sebelumnya, Amin menjabat selaku Wakil Bupati, sedangkan

Bupatinya adalah Muhadi ; -----------------------------------------------------

- Bahwa saksi adalah asli orang Ponorogo ; ------------------------------------------------

- Bahwa saksi juga pernah ikut dalam kontestasi Pilkada Kab. Ponorogo selaku Calon

Bupati yang diusung salah satunya oleh Partai Golkar, namun gagal ; ---

- Bahwa saksi tahu adanya perkara ini karena memang santer diberitakan di Media ;

- Bahwa setahu saksi, tidak pernah ada pembagian / kapling-kapling kekuasaan antara

Bupati Amin dengan Terdakwa selaku Wabup Ponorogo ; ------------------

- Bahwa setahu saksi Wabup adalah Wakil dari Bupati, dan kewenangan yang dimiliki

tidak diatur jelas dalam peraturan perundang-undangan. Dan menurut

Halaman 296 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
saksi, keberadaan Wakil Bupati sebenarnya tidak diperlukan dalam tata

pemerintahan ;

- Bahwa bahkan sempat saksi tahu jika wacananya Wakil Bupati akan dihapus ;

- Bahwa saksi tahu dalam perkara yang melibatkan Terdakwa ini sejak Terdakwa santer

diberitakan dipanggil untuk diminta keterangan sebagai saksi untuk perkara an.

Terdakwa lain di Kejari Ponorogo ; ----------------------------------

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkan. -

3. Saksi RACHMAD TAUFIK :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, dimana saat Terdakwa menjabat selaku Wakil

Bupati Ponorogo saksi menjabat selaku anggota Komisi B DPRD Kab. Ponorogo ;

- Bahwa seingat saksi pejabat Bupati saat itu adalah AMIN ; -------------------------

- Bahwa pada periode sebelumnya, Amin menjabat selaku Wakil Bupati, sedangkan

Bupatinya adalah Muhadi ; -----------------------------------------------------

- Bahwa setahu saksi, tidak pernah ada pembagian / kapling-kapling kekuasaan antara

Bupati Amin dengan Terdakwa selaku Wabup Ponorogo ; ------------------

- Bahwa setahu saksi Wabup adalah Wakil dari Bupati, dan kewenangan yang dimiliki

tidak diatur jelas dalam peraturan perundang-undangan. Dan menurut saksi, keberadaan

Wakil Bupati sebenarnya tidak diperlukan dalam tata pemerintahan ;


- Bahwa bahkan sempat saksi tahu jika wacananya Wakil Bupati akan dihapus ;

- Bahwa saksi tahu dalam perkara yang melibatkan Terdakwa ini sejak Terdakwa santer

diberitakan dipanggil untuk diminta keterangan sebagai saksi untuk perkara an.

Terdakwa lain di Kejari Ponorogo ; ----------------------------------

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkan. -

4. Saksi DANI FIKARIYANTO :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; -------

- Bahwa saksi selaku staf yang di perbantukan di Kantor Wakil Bupati Ponorogo sejak

tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 ; ------------------------------------------

- Bahwa pada saat Terdakwa menjabat selaku Wabup Ponorogo, saksi adalah ajudan

Terdakwa ;

Halaman 297 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Bupati Ponorogo pada waktu itu Amin sedangkan Wakil Bupati

Ponorogo adalah Terdakwa ;

- Bahwa pada tahun 2012 Sekdanya dijabat oleh Plt. Yaitu Yusuf Pribadi ; --------

- Bahwa pada pertengah tahun 2012 sudah ada Sekda Ponorogo yaitu Agus Pramono ;

- Bahwa saksi pernah mendampingi Terdakwa pada pertemuan di Rumah Makan

Pringgodani Surabaya ;

- Bahwa pertemuan di Rumah Makan Pringgodani Surabaya tidak termasuk agenda

perjalanan Dinas Terdakwa selaku Wakil Bupati ; ----------------------------

- Bahwa pada waktu di Rumah Makan Pringgodani Surabaya disana sudah ada Plt. Sekda

yakni Yusuf Pribadi bersama dengan seorang laki-laki yang tidak saksi kenal ; -

- Bahwa saksi masuk di Rumah Makan Pringgodani dan duduk agak jauh dari tempat

Terdakwa duduk bersama Plt. Sekda dan seorang laki laki tersebut ; ---

- Bahwa saksi tidak tahu apa yang dibicarakan oleh Terdakwa bersama Plt. Sekda

dan seorang laki laki tersebut ; -------------------------------------------------

- Bahwa pada waktu itu Terdakwa ada agenda menghadiri sebuah acara di Jakarta dan

Terdakwa menyuruh saksi untuk mampir terlebih dahulu di Rumah Makan Pringgodani

Surabaya ;

- Bahwa setahu saksi, hanya pernah 1 (satu) kali mengantar Terdakwa di Rumah Makan

Pringgodani Surabaya tersebut ; -----------------------------------------

- Bahwa saksi mengingatkan Terdakwa setelah tiba dari Jakarta melaporkan pertemuan

di Rumah Makan Pringgodani Surabaya kepada Bupati Ponorogo ;

- Bahwa pertemuan di Rumah Makan Pringgodani Surabaya hanya berlangsung kurang

lebih 15 (lima belas) menit ;

- Bahwa pada waktu itu yang menjadi kepala dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

adalah Supeno ;

- Bahwa Supeno pernah ke kantor Wakil Bupati ponorogo menemui Terdakwa ;


- Bahwa saksi tidak tahu apa yang dibicarakan antaa Supeno dengan Terdakwa, pada saat

Supeno datang di kantor Wakil Bupati Ponorogo ; ------------------------

- Bahwa saksi tidak pernah diajak ketempat lain oleh Terdakwa selain di Bandara

Yogjakarta atau Solo ;

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkan.

Halaman 298 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
5. Saksi ARIF SUPRIYADI,SH.,MHum. :

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan ada hubungan keluarga dimana Terdakwa

adalah adik kandung saksi ; -----------------------------------------------------

- Bahwa yang saksi ketahui terkait dengan permasalahan yang dihadapi Terdakwa yakni

awalnya sekitar bulan November 2014, saat itu terdakwa baru saja selesai diperiksa

sebagai saksi pada saat penyidikan perkara ini masih ditangani penyidik Kejaksaan

Negeri Ponorogo ; ----------------------------------------

- Bahwa saat itu, setelah Terdakwa selesai diperiksa, kemudian Terdakwa

mengumpulkan keluarga besarnya untuk membicarakan permasalahan yang dialami

Terdakwa, yang saat itu Terdakwa katakana jika Terdakwa disangkut pautkan dengan

permasalahan tersebut. Mendengar penjelasan Terdakwa, saksi justru teringat adanya

hutang piutang antara saksi dengan Bupati Ponorogo saat itu, yakni Amin yang terkait

dengan DAK ; ----------------------------

- Bahwa saksi menceritakan awalnya pada tahun 2010, saksi pernah menjabat selaku

Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kab. Ponorogo yang saat itu sedang menggelar

kontestasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati. Suatu ketika, sebelum dimulainya Pilkada,

Amin yang saat itu mencalonkan diri sebagai Bupati bersama dengan Terdakwa sebagai

Wakil Bupati tersebut sempat menghubungi saksi. Dalam perbincangan antara saksi

dengan Amin, saksi sempat diminta oleh Amin untuk mencarikan donator / seseorang

yang dapat dipinjamkan uangnya kepada Amin, sebagai biaya kampanye ;

---------------------

- Bahwa mendapati permintaan itu, saksi kemudian mengenalkan Amin dengan Heri

Wiharno, seorang pengusaha di Ponorogo. Namun saksi tidak tahu persis apa saja

kesepakatan antara Amin dan Heri Wiharno, karena begitu selesai mengenalkan

keduanya, saksi sudah tidak ikut campur lagi ; ------------------------

- Bahwa singkat cerita, setelah Amin dan Terdakwa dilantik sebagai Bupati dan Wakil

Bupati Ponorogo, sekitar 1 (satu) bulan setelahnya, Amin kembali menghubungi saksi.

Dalam pembicaraannya, Amin selaku Bupati meminta bantuan kepada Saksi untuk

dicarikan hutangan dalam rangka membayar hutang Amin kepada Heri Wiharno.

Mendengar hal itu, saksi yang kebetulan baru saja menjual mobil langsung menawarkan

diri untuk meminjamkan uangnya tersebut dengan kesepakatan jika 1 (satu) bulan

setelahnya, Amin akan membayar hutang itu plus dengan tambahan sedikit. Namun

Halaman 299 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kenyataannya setelah dibayar, hutang Amin kepada saksi tidak kunjung

dibayar, bahkan sampai saat ini ;

- Bahwa sudah tidak terhitung berapa kali saksi menagih hutang itu kepada Amin,

namun Amin selalu berkelit ;

- Bahwa hubungan adanya hutang piutang dengan perkara yang menjerat Terdakwa

adalah, suatu ketika sekitar bulan Februari 2012, saksi menghubungi Amin untuk

menagih uangnya. Saat itu Amin menyuruh saksi untuk menemui rekanan DAK yang

belakangan diketahui bernama M. Nur Sasongko ; -

- Bahwa untuk menemui M. Nur Sasongko itu, saksi meminta nama dan alamatnya

kepada M. Yusuf Pribadi yang saat itu menjabat selaku Plt. Sekda Ponorogo. Setelah

berhasil didapat, saksi melakukan perjanjian untuk bertemu dengan M. Nur Sasongko

di RM. Pronggodani Juanda Sidoarjo ; ------------------

- Bahwa saat pertemuan yang hanya berlangsung sekitar 30 (tiga puluh) menit itu, saksi

kenalkan diri selaku teman Bupati Amin, saksi menyampaikan “salam dari Pak Bupati”

kepada M. Nur Sasongko. Namun saksi pulang dengan tangan hampa tanpa membawa

uang ; -----------------------------------------------------

- Bahwa setelah itu, karena tidak kunjung dibayar. Sekitar bulan Agustus 2012, saksi

kembali menagih hutang piutang itu kepada Amin, namun bukannya dibayar, Amin

justru menyuruh saksi menghubungi M. Nur Sasongko selaku rekanan DAK lagi.

Kemudian setelah melakukan perjanjian lagi dengan M. Nur Sasongko, saksi

mendatangi kantor M. Nur Sasongko di Kec. Sedati Kab. Sidoarjo, namun setelah 30

(tiga puluh) menit, saksi tidak kunjung bertemu dengan M. Nur Sasongko, sehingga

saksi langsung pulang ; ------------------------

- Bahwa hutang piutang antara saksi dengan Amin ada buktinya, berupa Kwitansi dan

Surat Pernyataan ;

- Bahwa sesuai keterangan M. Nur Sasongko, Anang Prsetyo, Yusuf Pribadi dan Sri

Wahyuni, saksi menyatakan tidak benar. Saksi tidak pernah menerima sepeserpun uang

dari M. Nur Sasongko, baik itu di Cito, di Mall Galaxy, di Kantor CV. Global Inc.

maupun di Ambarukmo Plaza di Jogja ; ---------------------

- Bahwa terkait hutang piutang itu, pada sekitar tahun 2015 sebelum kontestasi pilkada

dilaksanakan untuk periode kepemimpinan Kepala Daerah 2015 – 2016, saksi pernah

melaporkan kejadian yang dialaminya ke Kepolisian,

Halaman 300 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
namun saat itu pihak Kepolisian meminta pelaporan ditunda karena mendekati

kontestasi Pilkada, maka dari itu saksi mengurungkan niatnya ; --------------------

- Bahwa kemudian, sempat satu ketika saat Terdakwa ditetapkan menjadi tersangka,

saksi bertemu dengan Amin, saat itu saksi marah besar kepada Amin, sampai Amin

menangis dipangkuan saksi dan meminta maaf ; -------------

Atas keterangan saksi tersebut, pertama-tama, Terdakwa mengucapkan terima kasih atas

kehadiran saksi, karena sekalipun saksi adalah kakak kandung Terdakwa, namun sejak

saksi menjadi Wakil Bupati Ponorogo, saksi putus hubungan dengan Terdakwa, karena

sebagai kakak tertua, saksi sempat memperingatkan Terdakwa untuk tidak masuk kedalam

dunia Politik. Selanjutnya Terdakwa berterima kasih kepada saksi, karena saksi sudah jujur

dalam memberikan keterangan dimuka persidangan saat ini. -------------------------------------

Menimbang, bahwa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya juga telah

mengajukan 2 (dua) AHLI yaitu Ahli Perhitungan Kerugian Keuangan Negara dari

BPKP Propinsi Jawa Timur bernama ARIS WIBOWO,SE.,Maks. dan Ahli dari

LKPP ( Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah RI.

bernama ADE KRISTIAWAN,ST.,M.Eng. di bawah sumpah yang pada pokoknya

menerangkan sebagai berikut : ----------------------------------------------


1. AHLI HARIS WIBOWO WIDYATMOKO, SE. :

- Bahwa Ahli tidak kenal dengan Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupun

pekerjaan ; -

- Bahwa saat ini ahli menjabat selaku Auditor Muda Badan Pengawas Keuangan dan

Pembangunan Kantor Perwakilan Jawa Timur ; ------------------------------------

- Bahwa ahli sudah sering melakukan audit dalam rangka perhitungan kerugian keuangan

Negara, diantaranya sudah lebih dari 30 (tiga puluh) kasus hingga saat ini, dimana salah

satunya berkaitan dengan perkara tindak pidana korupsi penyimpangan pengadaan alat

peraga / Praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 ;

---------------------------------------------------

- Bahwa ahli melakukan audit dalam rangka perhitungan kerugian keuangan Negara,

diantaranya sudah lebih dari 30 (tiga puluh) kasus hingga saat ini, dimana salah satunya

berkaitan dengan perkara tindak pidana korupsi penyimpangan pengadaan alat peraga /

Praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 tersebut

berdasarkan Surat Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo No. : B- 126 / O.5.24 / Fd.1

/ 11 / 2014 tgl. 17

Halaman 301 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
November 2014 perihal permintaan bantuan keterangan ahli dan surat tugas

Kepala Perwakilan BPKP Prov. Jawa Timur No. : ST- 1998 / PW13 / 5 / 2014 tgl 09

Desember 2014 ;

- Bahwa prosedur audit yang dilaksanakan untuk melakukan audit dalam rangka

perhitungan kerugian keuangan Negara, diantaranya sudah lebih dari 30 (tiga puluh)

kasus hingga saat ini, dimana salah satunya berkaitan dengan perkara tindak pidana

korupsi penyimpangan pengadaan alat peraga / Praktek SD pada Dinas Pendidikan

Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 tersebut antara lain : -

1). Melakukan penilaian kecukupan data / bukti / dokumen yang dipergunakan


sebagai penghitungan kerugian keuangan Negara ; -------------------------------

2) Atas data / bukti / dokumen tersebut, dilakukan pengujian dan analisis serta

dibandingkan dengan ketentuan yang berlaku ; -------------------------------------

3) Melakukan penelaahan terhadap berita acara pemeriksaan / resume hasil

penyidikan dari Kejaksaan Negeri Ponorogo ; ---------------------------------------

4) Melakukan klarifikasi / konfirmasi / peninjauan fisik di Lapangan ; -------------

5) Melakukan penelaahan terhadap ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan

kegiatan ini ;

6) Atas data / bukti / dokumen tersebut, dilakukan perhitungan kerugian keuangan

Negara dan menuangkan hasilnya ke dalam laporan ; --------------

- Bahwa berdasarkan hasil klarifikasi terhadap M. Nur Sasongko pada tgl. 15 Desember

2014 dan Dahnuar pada tgl. 19 Desember 2014 tersebut, diperoleh hasil penghitungan

alokasi biaya sebagai berikut : -------------------------------------

a) TA. 2012 :

1) Harga Pokok Produksi untuk pengadaan alat peraga / Praktek SD pada Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2012 sebesar

Rp. 1.161.861.021,20. ;

Penghitungan Harga Pokok Produksi TA.2012 terdapat pada Lampiran 1.

2) Dari penghitungan alokasi biaya, pengeluaran riil yang bisa diakui TA. 2012 sebesar Rp. 3.932.751.041,20 sebagai

berikut : -------------------------
No. Uraian Penggunaan Dana Persentase Dasar Perhitungan Hasil Perhitungan
(Rp)
(Rp)
I 50% untuk CV Global Inc.
1. Harga Pokok Produksi 20% 6.285.417.600,00 1.257.083.520,00
2. Biaya umum perusahaan 27,50% 6.285.417.600,00 1.728.489.840,00
3. Keuntungan neto 2,50% 6.285.417.600,00 157.135.440,00

Halaman 302 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamSauhbaJguumnlagh . 3.142.708.800,00
Igo.id
II 50% untuk di luar CV Global
Inc.
4. Biaya pengkondisian awal 22,00% 6.285.417.600,00 1.382.791.872,00
dengan oknum Pemkab
Ponorogo
5. Selisih HPS dengan kontrak =
Rp. 6.285.417.600,00 – 275.219.600,00
Rp. 6.010.198.000,00
6. PPN 10% 6.010.198.000,00 61.584.340,00

7. PPh pasal 22 1,50% 5.615.843.400,00 66.754.541,00


8. Ongkos kirim, distribusi, dan
sewa gudang (dari harga 8% 6.010.198.000,00 480.815.840,00
kontrak)
9. Pengeluaran lain-lain 375.542.607,00
Sub Jumlah II 3.142.708.800,00
Jumlah sesuai pagu dana 6.285.417.600,00

Pengeluaran riil yang bisa diakui :

- Harga Pokok Produksi berdasarkan perhitungan auditor Rp. 1.161.861.021,20

- Biaya umum perusahaan Rp. 1.728.489.840,00

- PPN = Rp. 18.605.600,00 + Rp. 175.286.200,00 Rp. 561.584.340,00

- Ongkos kirim, distribusi, dan sewa gudang Rp. 480.815.840,00

Ju mlah Rp. 3.932.751.041,20

b) TA. 2013 :

1) Harga Pokok Produksi untuk pengadaan alat peraga / Praktek SD pada Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 sebesar

Rp. 409.663.820,80. ;

Penghitungan Harga Pokok Produksi TA. 2013 terdapat pada Lampiran 2.


2) Dari penghitungan alokasi biaya, pengeluaran riil yang bisa diakui

TA. 2013 sebesar Rp. 1.388.437.060,80 sebagai berikut : -------------------


No Uraian Penggunaan Dana Persentase Dasar Hasil Perhitungan
. Perhitungan
(Rp) (Rp)
I 50% untuk CV Global Inc.
1. Harga Pokok Produksi 20% 2.233.660.800,00 446.732.160,00
2. Biaya umum perusahaan 27,50% 2.233.660.800,00 614.256.720,00
3. Keuntungan neto 2,50% 2.233.660.800,00 55.841.520,00
Sub Jumlah I 1.116.830.400,00
II 50% untuk di luar CV Global Inc.
4. Biaya pengkondisian awal dengan oknum Pemkab Ponorogo 22,00% 2.233.660.800,00 491.405.376,00

5. Selisih HPS dengan kontrak =


Rp. 2.233.660.800,00 –
Rp. 2.132.809.000,00 100.851.800,00
6. PPN 10% 2.132.809.000,00 193.891.727,27
7. PPh pasal 22 1,50% 29.083.900,00
8. Ongkos kirim, distribusi, dan 8% 2.132.809.000,00 170.624.720,00
sewa gudang (dari harga kontrak)

9. Pengeluaran lain-lain 130.972.876,73


Sub Jumlah II 1.116.830.400,00
Jumlahriil
Pengeluaran sesuai
yangpagu
bisadana
diakui : 2.233.660.800,00

Halaman 303 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Harga Pokok Produksi berdasarkan perhitungan auditor Rp. 409.663.820,80

- Biaya umum perusahaan Rp. 614.256.720,00

- PPN = Rp. 18.605.600,00 + Rp. 175.286.200,00 Rp. 193.891.800,00

- Ongkos kirim, distribusi, dan sewa gudang Rp. 170.624.720,00

Jumlah Rp. 1.388.437.060,80

Hasil penghitungan tersebut terdapat dalam laporan hasil audit kami No. SR- 1737 /

PW13 / 5 / 2014 tgl. 24 Desember 2014 ; -----------------------------------------

- Bahwa Ahli menghitung pengeluaran riil tersebut dengan asumsi setinggi - tingginya,

artinya bisa lebih rendah namun tidak mungkin lebih tinggi. Hal itu disebabkan dalam

komponen biaya umum perusahaan sebesar 27,5%, selama audit kami tidak

memperoleh rincian riil sehingga kami mengasumsikan jumlah yang masuk dalam

biaya umum perusahaan adalah benar semua atau dapat diperhitungkan sebagai

pengurang kerugian keuangan Negara ; -------------------

- Bahwa biaya umum perusahaan riil tahun 2012 bisa kurang dari Rp.

1.728.489.840,00 dan biaya umum perusahaan riil tahun 2013 bisa kurang dari Rp.

614.256.720,00 karena sangat memungkinkan jika memang Ahli memperoleh data atau

keterangan tambahan yang menyatakan besaran biaya umum perusahaan riil tersebut

karena pada umumnya dalam kondisi normal (perusahaan memperoleh keuntungan /

profit) biaya umum perusahaan biasanya tidak melebihi daripada harga pokok

produksinya ; ------------------------

- Berdasarkan BAP Saksi Lanjutan tgl. 9 Januari 2015, Dahnuar memberikan keterangan

tambahan bahwa Biaya Umum Perusahaan dibebankan sebesar 5 - 7% dari nilai

anggaran, menurut pendapat Ahli, Angka 5 - 7% tersebut tidak muncul dalam

klarifikasi yang kami lakukan terhadap Dahnuar pada tgl.19 Desember 2014 sehingga

tidak muncul dalam laporan hasil audit kami No. SR- 1737 / PW13 / 5 / 2014 tgl. 24

Desember 2014, namun pada prinsipnya angka 7% (diambil yang tertinggi) tersebut

bisa diterima dan digunakan sebagai dasar penghitungan Biaya Umum Perusahaan yang

riil ; --------------------------------------

- Bahwa metode perhitungan kerugian keuangan Negara dilakukan dengan cara : -

1) Menghitung jumlah dana yang telah di SPJ-kan untuk pengadaan alat peraga /

Praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 dan

yang telah diterima oleh Penyedia barang / Jasa ; ---------------

2) Menghitung jumlah pengeluaran riil yang bisa diakui ; -----------------------------

Halaman 304 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
3) Menghitung jumlah pengembalian uang ke Kas Daerah Kab. Ponorogo

sebelum dilakukan penyidikan ;

4) Menghitung nilai kerugian keuangan Negara ; ---------------------------------------

- Bahwa jika angka 7% tersebut digunakan sebagai dasar penghitungan Biaya Umum Perusahaan yang riil, maka

pengeluaran riil TA. 2012 yang bisa diakui sebesar Rp. 2.644.240.433,20 dengan penghitungan sebagai berikut :

-----------
No. Uraian Penggunaan Dana Persentase Dasar Perhitungan Hasil Perhitungan
(Rp) (Rp)
I 50% untuk CV Global Inc.
1. Harga Pokok Produksi 20% 6.285.417.600,00 1.257.083.520,00
2. Biaya umum perusahaan 27,50% 6.285.417.600,00 1.728.489.840,00
3. Keuntungan neto 2,50% 6.285.417.600,00 157.135.440,00
Sub Jumlah I 3.142.708.800,00
II 50% untuk di luar CV Global Inc.
4. Biaya pengkondisian awal 22,00% 6.285.417.600,00 1.382.791.872,00
dengan oknum Pemkab
Ponorogo
5. Selisih HPS dengan kontrak =
Rp. 6.285.417.600,00 – 275.219.600,00
Rp. 6.010.198.000,00

6. PPN 10% 6.010.198.000,00 561.584.340,00


7. PPh pasal 22 1,50% 5.615.843.400,00 66.754.541,00
8. Ongkos kirim, distribusi, dan 8% 6.010.198.000,00 480.815.840,00
sewa gudang (dari harga
kontrak)
9. Pengeluaran lain-lain 375.542.607,00
Sub Jumlah II 3.142.708.800,00
Jumlah sesuai pagu dana 6.285.417.600,00

Pengeluaran riil yang bisa diakui :

- Harga Pokok Produksi berdasarkan perhitungan auditor Rp. 1.161.861.021,20

- Biaya umum perusahaan Rp. 439.979.232,00

- PPN = Rp. 488.334.209,00 + Rp. 58.047.427,00 Rp. 561.584.340,00

- Ongkos kirim, distribusi, dan sewa gudang Rp. 480 815.840,00

Jumlah Rp. 2.644.240.433,20

- Bahwa jika angka 7% tersebut digunakan sebagai dasar penghitungan Biaya Umum Perusahaan yang riil, maka

pengeluaran riil TA. 2013 yang bisa diakui sebesar Rp. 930.536.596,80 dengan penghitungan sebagai berikut :

-------------
No. Uraian Penggunaan Dana Persentase Dasar Perhitungan Hasil Perhitungan (Rp)
(Rp)
I 50% untuk CV Global Inc.
1. Harga Pokok Produksi 20% 2.233.660.800,00 446.732.160,00
2. Biaya umum perusahaan 27,50% 2.233.660.800,00 614.256.720,00
3. Keuntungan neto 2,50% 2.233.660.800,00 55.841.520,00
Sub Jumlah I 1.116.830.400,00
II 50% untuk di luar CV Global
Inc.
4. Biaya pengkondisian awal 22,00% 2.233.660.800,00 491.405.376,00
dengan oknum Pemkab Ponorogo

5. Selisih HPS dengan kontrak = 100.851.800,00


Rp. 2.233.660.800,00 –
Rp. 2.132.809.000,00
6. PPN 10% 2.132.809.000,00 193.891.727,27
7. PPh pasal 22 1,50% 29.083.900,00
8. Ongkos kirim, distribusi, dan 8% 2.132.809.000,00 170.624.720,00
sewa gudang (dari harga
kontrak)
9. Pengeluaran lain-lain 130 972.876,73

Halaman 305 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkaSumb aJuhmalgahuInI g.go.id 1.116.830.400,00
Jumlah sesuai pagu dana 2.233.660.800,00

Pengeluaran riil yang bisa diakui :

- Harga Pokok Produksi berdasarkan perhitungan auditor Rp. 409.663.820,80

- Biaya umum perusahaan Rp. 156.356.256,00

- PPN = Rp. 488.334.209,00 + Rp. 58.047.427,00 Rp. 193.891.800,00

- Ongkos kirim, distribusi, dan sewa gudang Rp. 170.624.720,00

Jumlah Rp. 930.536.596,80

- Bahwa PPh pasal 22 tidak dihitung sebagai pengurang kerugian keuangan negara

karena sifatnya tidak final tetapi merupakan kredit pajak bagi perusahaan pada tahun

berjalan ;

- Bahwa sesuai dengan laporan hasil audit kami No. SR- 1737 / PW13 / 5 / 2014 tgl. 24 Desember 2014, berdasarkan

metode sebagaimana disebutkan dalam butir G, diperoleh penghitungan kerugian keuangan negara sebesar

Rp2.776.663.698,00 (dua milyar tujuh ratus tujuh puluh enam juta enam ratus enam puluh tiga ribu enam ratus

sembilan puluh delapan rupiah) sebagai berikut :

No. Uraian TA 2012 TA 2013


(Rp) (Rp)
1 Jumlah dana yang telah di-SPJ-kan untuk 2.132.809.000,00
pengadaan alat peraga / Praktek SD pada 6.010.198.000,00
Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo
2 Jumlah pengeluaran riil yang bisa diakui / 1.388.437.060,80
Alokasi Biaya 3.932.751.041,20
2.077.446.958,00 744.371.939,20
3 Jumlah pengembalian uang ke Kas Daerah 0,00 45.155.200,00
2. AHLI ADE KRISTIAWAN,ST.,M.Eng.
Kabupaten Ponorogo :
Jum lah kerugian keuangan negara = 1 – 2 – 3 2.077.446.958,80 699.216.739,20
- Bahwa Ahli tidak
Jum lah kerugian kenal
keuangan negaradengan
tahun 2012Terdakwa,
+ 2013 tidak ada hubungan keluarga maupun
2.776.663.698,00

pekerjaan ; -

- Bahwa ahli membenarkan seluruh keterangan yang telah diberikan dihadapan penyidik

pada tanggal 02 Januari 2015 ; ---------------------------------------------------

- Bahwa Ahli diangkat selaku jabatan selaku pemberi keterangan Ahli Pengadaan

Barang / Jasa pada Direktorat Penanganan Permasalahan Hukum Lembaga Kebijakan

Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah RI sejak tanggal

25 Maret 2011, Jabatan ahli pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa

Pemerintah (LKPP), berdasarkan Surat Keputusan Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang / Jasa Pemerintah Republik Indonesia No. : LKPP / PSAL003 / D.IV.3 / 03 /

2011, tgl. 25 Maret 2011, Tentang lulus Pelatihan Saksi Ahli Pengadaan Barang / Jasa

Pemerintah ; --------------------------------------

Halaman 306 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Tugas pokok ahli sebagai Saksi Ahli dalam Pengadaan Barang / Jasa

Pemerintah antara lain sebagai berikut : ---------------------------------------------------

1) Memberikan pendapat, saran dan keterangan ahli dalam penyelidikan dan

penyidikan dalam perkara korupsi pengadaan di kepolisian, kejaksaan, dan KPK ; -

2) Memberikan pendapat, saran dan keterangan ahli dalam penyelidikan dan

penyidikan dalam perkara persaingan usaha di Komisi Pengawas Persaingan Usaha

(KPPU) ;

3) Memberikan pendapat, saran dan keterangan ahli di persidangan perkara korupsi

pengadaan barang/jasa di pengadilan umum dan peradilan tipikor ;-

4) Memberikan pendapat, saran dan keterangan ahli di persidangan perkara

persaingan usaha di bidang pengadaan barang / jasa di Komisi Pengawas

Persaingan Usaha (KPPU) ;

5) Memberikan pendapat, saran dan keterangan ahli di persidangan perkara tata usaha

negara di bidang pengadaan barang / jasa di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)

; -

6) Memberikan pendapat, saran dan keterangan ahli di persidangan perkara perdata di

bidang pengadaan barang / jasa di pengadilan negeri ; -------------

- Bahwa keahlian ahli sesuai dengan latar belakang pendidikan formal, pelatihan yang

diikuti berkaitan dengan ahli ditunjuk sebagai ahli, antara lain : --------------

1) Sertifikat Ahli Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah dari LKPP, lulus L4. ;--
2) Sertifikat Traning pengadaan barang / jasa secara elektronik (MOT LPSE) dari

LKPP ;

3) Sertifikat Saksi Ahli dari LKPP ;

4) Sertifikat Bintek Permasalahan Kontrak dari LKPP ; --------------------------------

- Bahwa dalam jabatan tersebut, ahli telah sering memberikan keterangan sebagai Ahli

yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa ; ----------------

- Bahwa dasar ahli melaksanakan tugas sebagai ahli sekarang dalam persidangan saat ini

adalah Surat Tugas Direktur Penanganan Permasalahan Hukum No. : 2303 / D.4.3 / 03

/ 2017 tgl. 17 Maret 2017 ; -----------------------------

- Bahwa pengadaan Barang / Jasa Pemerintah menurut pasal 1 Perpres No 54 Tahun

2010 : ayat (1). Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut dengan

Pengadaan Barang / Jasa adalah kegiatan untuk memperoleh Barang / Jasa oleh

Kementerian / Lembaga / Satuan Kerja Perangkat Daerah /

Halaman 307 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai

diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang / Jasa; ayat (2)

Kementerian / Lembaga / Satuan Kerja Perangkat Daerah / Institusi lainnya, yang

selanjutnya disebut K / L / D / I adalah instansi / institusi yang menggunakan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan / atau Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) ; ----------------------------------

- Bahwa prosedur pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang anggarannya berasal dari

APBD TA 2012 dan TA 2013 tetap mengacu pada Perpres No. 54 Tahun 2010 menurut

Pasal 2 : Kementerian / Lembaga / Satuan Kerja Perangkat Daerah / Institusi lainnya,

yang selanjutnya disebut K / L / D / I adalah instansi / institusi yang menggunakan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan / atau Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (APBD) ;

- Bahwa dalam pengadaan barang / jasa di lingkungan pemerintah yang dilakukan pada

TA 2012 dan TA 2013, mengacu pada Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta

perubahannya yang diatur dalam Perpres No. 70 tahun 2012 ; ---

- Bahwa yang tunduk Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 beserta perubahannya

tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah adalah Pengguna

Barang / Jasa, PA / KPA, PPK, Panitia / ULP, PPHP dan Penyedia Barang / Jasa

Pemerintah RI sesuai dengan Pasal 1 ayat (3), (5), (6), (7), (8) dan (9) Peraturan

Presiden No. 54 tahun 2010 beserta perubahannya tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah ;

- Bahwa tidak diperkenankan suatu Instansi pemerintah / Pemerintahan Daerah membuat

ketentuan tersendiri mengenai prosedur pengadaan barang / jasa di lingkungan

kerjanya, tetap mengacu pada Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya tentang

Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah RI ;

- Bahwa sesuai dengan pasal 7 Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya tentang

organisasi pengadaan melalui Penyedia Barang / Jasa terdiri atas : -

1) PA / KPA ;
2) PPK ;

3) ULP / Pejabat Pengadaan ; dan

Halaman 308 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
4) Panitia / Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan ;

- Bahwa perangkat organisasi ULP / Panitia Pengadaan ditetapkan sesuai kebutuhan

yang paling kurang terdiri atas : -----------------------------------------------

1) Kepala / ketua (Panitia);

2) Sekretariat;

3) Staf pendukung; dan

4) Kelompok kerja.

- Bahwa PPK dapat dibantu oleh tim pendukung yang diperlukan untuk pelaksanaan

Pengadaan Barang / Jasa ; --------------------------------------------------

- Bahwa Tugas dan wewenang PA diatur dalam pasal 8 Perpres No. 54 Tahun 2010

dengan uraian sebagai berikut :

a) Menetapkan Rencana Umum Pengadaan ; ------------------------------------------

b) Mengumumkan secara luas Rencana Umum Pengadaan paling kurang di website K

/L/D/I; -

c) Menetapkan PPK ;

d) Menetapkan Pejabat Pengadaan ;

e) Menetapkan Panitia / Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan ; -----------------------

f) Menetapkan :

1) Pemenang pada Pelelangan atau penyedia pada Penunjukan Langsung untuk

paket Pengadaan Barang / Pekerjaan Konstruksi / Jasa Lainnya dengan nilai

diatas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah); atau

2) Pemenang pada Seleksi atau penyedia pada Penunjukan Langsung untuk paket

Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai diatas Rp. 10.000.000.000,00

(sepuluh miliar rupiah) ; --------------------------------

3) Mengawasi pelaksanaan anggaran ; -----------------------------------------------

4) Menyampaikan laporan keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan ;

5) Menyelesaikan perselisihan antara PPK dengan ULP / Pejabat Pengadaan,

dalam hal terjadi perbedaan pendapat ; dan -------------------

6) Mengawasi penyimpanan dan pemeliharaan seluruh Dokumen

Pengadaan Barang / Jasa.

- Bahwa selain tugas pokok dan kewenangan sebagaimana dimaksud diatas pada

ayat 1, dalam hal diperlukan, PA dapat : -------------------------------------------

a) Menetapkan tim teknis; dan / atau

Halaman 309 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
b) Menetapkan tim juri / tim ahli untuk pelaksanaan Pengadaan melalui

Sayembara / Kontes ; -

- Bahwa tugas dan wewenang PPK diatur dalam pasal 11 Perpres No. 54 Tahun 2010,

dengan uraian sebagai berikut :

- PPK memiliki tugas pokok dan kewenangan sebagai berikut : ------------------

a) Menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa yang meliputi :

1) spesifikasi teknis Barang / Jasa ; -----------------------------------------------


2) Harga Perkiraan Sendiri (HPS); dan -------------------------------------------

3) Rancangan Kontrak ; -

b) Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang / Jasa ; -------------------

c) Menandatangani Kontrak ;

d) Melaksanakan Kontrak dengan Penyedia Barang / Jasa ; -------------------

e) Mengendalikan pelaksanaan Kontrak ; -------------------------------------------

f) Melaporkan pelaksanaan / penyelesaian Pengadaan Barang / Jasa kepada PA /

KPA ;

g) Menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan Barang / Jasa kepada PA / KPA

dengan Berita Acara Penyerahan ; ------------------------------------------

h) Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan

hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada PA / KPA setiap triwulan; dan

i) Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan Pengadaan

Barang / Jasa ;

- Bahwa selain tugas pokok dan kewenangan sebagaimana dimaksud, dalam hal

diperlukan, PPK dapat :

a) Mengusulkan kepada PA / KPA :

1) Perubahan paket pekerjaan; dan / atau ; -------------------------------------------

2) Perubahan jadwal kegiatan pengadaan ; -------------------------------------------

b) Menetapkan tim pendukung ;

c) Menetapkan tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis (aanwijzer) untuk

membantu pelaksanaan tugas ULP; dan --------------------------------------

d) Menetapkan besaran Uang Muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia Barang /

Jasa.

- Bahwa PPK dilarang mengadakan ikatan perjanjian atau menandatangani Kontrak

dengan Penyedia Barang / Jasa apabila belum tersedia anggaran atau

Halaman 310 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tidak cukup tersedia anggaran yang dapat mengakibatkan dilampauinya batas

anggaran yang tersedia untuk kegiatan yang dibiayai dari APBN / APBD ; -------

- Bahwa Tugas dan kewenangan ULP diatur pada pasal 17 ayat 2 Perpres No. 54

Tahun 2010 beserta perubahannya, sebagai berikut : ------------------------

Tugas pokok dan kewenangan ULP / Pejabat Pengadaan meliputi : ---------------

a) Menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang / Jasa ; --------------------------

b) Menetapkan Dokumen Pengadaan ; ---------------------------------------------------

c) Menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran ; ------------------------------

d) Mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di website K / L / D/ I masing-

masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta menyampaikan ke

LPSE untuk diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional ;

e) Menilai kualifikasi Penyedia Barang / Jasa melalui prakualifikasi atau

pascakualifikasi ;

f) Melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk

; -

g) Khusus untuk ULP :

1) Menjawab sanggahan ;

2) Menetapkan Penyedia Barang / Jasa untuk : -------------------------------------

h) Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Barang / Pekerjaan

Konstruksi / Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp.

100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah); atau ------------------------------

i) Seleksi atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultansi yang

bernilai paling tinggi Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) ;---

j) Menyerahkan salinan Dokumen Pemilihan Penyedia Barang / Jasa kepada PPK ; -

k) Menyimpan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang / Jasa ; -----------------

- Bahwa bilamana tidak ada SDM yang memenuhi persyaratan sebagai PPK, maka PA /

KPA : Mencari pejabat / staf dari SKPD lain yang memenuhi persyaratan untuk

ditetapkan sebagai PPK; atau; Dalam hal tidak dapat dilakukan seperti di atas, maka PA

/ KPA melakukan sendiri tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban

anggaran belanja dan mengadakan ikatan / perjanjian dengan pihak lain dalam batas

anggaran yang telah ditetapkan (Untuk K / L / D / I, PA / KPA dapat bertindak

sebagai PPK sesuai

Halaman 311 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
ketentuan pada UU No. 1 Tahun 2004 Pasal 4 ayat (2) dan Pasal 6 ayat (2).

Dengan demikian PA / KPA tersebut tidak wajib bersertifikat ;

- Bahwa apabila dalam suatu Pengadaan Barang / Jasa yang dilaksanakan dengan metode

Pelelangan Umum, namun Panitia Pengadaan membantu salah satu peserta lelang

untuk menjadi pemenang lelang dan melaksanakan pekerjaan tersebut dikarenakan atas

keinginan pimpinannya menurut ahli tidak boleh karena tidak sesuai dengan pasal 1

ayat 13 Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang pakta integritas, yaitu : Pakta Integritas

adalah surat pernyataan yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi,

korupsi dan nepotisme dalam Pengadaan Barang / Jasa. Dan juga tidak sesuai dengan

pasal 6 Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Etika Pengadaan, yaitu : Para pihak yang

terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa harus mematuhi etika sebagai

berikut :

a) Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai

sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan Pengadaan Barang / Jasa ;

b) Bekerja secara profesional dan mandiri, serta menjaga kerahasiaan Dokumen

Pengadaan Barang / Jasa yang menurut sifatnya harus dirahasiakan untuk mencegah

terjadinya penyimpangan dalam Pengadaan Barang / Jasa ;

c) Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang berakibat

terjadinya persaingan tidak sehat ; -----------------------------------------

d) Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai

dengan kesepakatan tertulis para pihak ; ------------------------------------

e) Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak yang

terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses Pengadaan

Barang / Jasa ;

f) Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara

dalam Pengadaan Barang / Jasa ; ------------------------------

g) Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan / atau kolusi dengan

tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung

atau tidak langsung merugikan negara; dan -------------------

h) Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau

menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari

Halaman 312 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
atau kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan

Pengadaan Barang / Jasa ;

- Bahwa Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) tidak boleh menentukan Penyedia Barang /

Jasa sebelum Panitia Pengadaan melaksanakan tugasnya karena tidak sesuai dengan

pasal 8 Perpres No. 54 Tahun 2010 ; ---------------------------

- Bahwa yang berhak / berwenang menentukan suatu metode pemilihan pengadaan

barang / jasa adalah Panitia, sesuai pasal 17 ayat 2 Perpres No. 54 Tahun 2010

berserta perubahannya ; ---------------------------------------------

- Bahwa dalam pasal 35 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta perubahannya tentang

Penetapan Metode Pemilihan Penyedia Barang /Pekerjaan Konstruksi / Jasa Lainnya : -

1 ) ULP / Pejabat Pengadaan menyusun dan menetapkan metode pemilihan Penyedia

Barang / Pekerjaan Konstruksi / Jasa Lainnya ; ------------------------

2) Pemilihan Penyedia Barang / Jasa Lainnya dilakukan dengan : ----------------

a) Pelelangan yang terdiri atas Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana ; -

b) Penunjukan Langsung ;

c) Pengadaan Langsung; atau

d) Kontes / Sayembara ; -

3) Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dilakukan dengan : ------------------

a) Pelelangan Umum ;

b) Pelelangan Terbatas ;

c) Pemilihan Langsung ;

d) Penunjukan Langsung ; atau

e) Pengadaan Langsung ;

4) Kontes / Sayembara dilakukan khusus untuk pemilihan Penyedia Barang / Jasa

Lainnya yang merupakan hasil Industri Kreatif, inovatif dan budaya dalam negeri ;

- Bahwa berdasarkan Pasal 57 ayat 1 c Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta

perubahannya tentang Pelelangan Umum untuk pemilihan Penyedia Barang / Pekerjaan

Konstruksi / Jasa Lainnya dengan pascakualifikasi yang meliputi kegiatan :

1) Pengumuman ;

2) Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan ; ----------------------------

Halaman 313 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
3) Pemberian penjelasan ; -

4) Pemasukan Dokumen Penawaran ; -----------------------------------------------------

5) Pembukaan Dokumen Penawaran ; -----------------------------------------------------

6) Evaluasi penawaran ;

7) Evaluasi kualifikasi ;

8) Pembuktian kualifikasi ;

9) Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan ; ------------------------------------------

10) Penetapan pemenang ;

11) Pengumuman pemenang ;

12) Sanggahan ;

13) Sanggahan banding (apabila diperlukan); dan -------------------------------------

14) Penunjukan Penyedia Barang / Jasa ; ------------------------------------------------

- Bahwa setelah panitia / ULP melakukan evaluasi penawaran lalu dilanjutkan dengan

evaluasi kualifikasi sesuai dengan Pasal 57 ayat 1 c angka 7 dan 8 Perpres No. 54

Tahun 2010 berserta perubahannya ; ----------------------------------

- Bahwa yang berhak menentukan spesifikasi barang yang akan diadakan oleh instansi

Pemerintah adalah PPK sesuai dengan pasal 11 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta

perubahannya ;

- Bahwa berdasarkan pasal 66 ayat 7 Perpres No. 54 Tahun 2010, yaitu : Penyusunan

HPS didasarkan pada data harga pasar setempat, yang diperoleh berdasarkan hasil

survei menjelang dilaksanakannya Pengadaan, dengan mempertimbangkan informasi

yang meliputi : --------------------------------------------

a) Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat

Statistik (BPS) ; -

b) Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan

sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan ; ------------

c) Daftar biaya / tarif Barang / Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan / distributor

tunggal ;

d) Biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan

mempertimbangkan faktor perubahan biaya ; ----------------------------------------

e) Inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan / atau kurs tengah Bank

Indonesia ;

f) Hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan

instansi lain maupun pihak lain ;

Halaman 314 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
g) Perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana

(engineer’s estimate) ;

h) Norma indeks; dan / atau

i) Informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan. ---------------------------------

- Bahwa didalam pasal 64 Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Penyusunan

Dokumen Pengadaan Barang / Jasa diterangkan sebagai berikut : ---------------

1) ULP / Pejabat Pengadaan menyusun Dokumen Pengadaan Barang / Jasa yang

terdiri atas : -

a) Dokumen Kualifikasi; dan -

b) Dokumen Pemilihan.

2) Dokumen Kualifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, paling kurang

terdiri atas :

- Petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi ; -------------------------------------

- formulir isian kualifikasi ;

- Instruksi kepada peserta kualifikasi ; ------------------------------------------------

- Lembar data kualifikasi ; -

- Pakta Integritas; dan

- Tata cara evaluasi kualifikasi.

3) Dokumen Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, paling kurang

terdiri atas :

- Undangan / pengumuman kepada calon Penyedia Barang / Jasa ; --------

- Instruksi kepada peserta Pengadaan Barang / Jasa ; -------------------------

- Syarat-syarat umum Kontrak ;

- Syarat-syarat khusus Kontrak ;

- Daftar kuantitas dan harga ;

- Spesifikasi teknis, KAK dan / atau gambar ; --------------------------------------

- Bentuk surat penawaran ;

- Rancangan Kontrak ;

- Bentuk Jaminan; dan

- Contoh-contoh formulir yang perlu diisi. -------------------------------------------

Sehingga dapat dikatakan bahwa dokumen pengadaan yang dibuat oleh ULP /

panitia adalah persyaratan yang mutlak harus dipatuhi oleh penyedia dan panitia.

Halaman 315 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa tidak dibenarkan jika perusahaan – perusahaan yang ikut dalam suatu

Pelelangan pengadaan barang merupakan perusahaan – perusahaan yang disiapkan oleh

penyedia barang / produsen yang akan ditunjuk sebagai pemenang karena tidak sesuai

dengan pasal 1 ayat 13 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta perubahannya tentang pakta

integritas, yaitu : Pakta Integritas adalah surat pernyataan yang berisi ikrar untuk

mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme dalam Pengadaan

Barang / Jasa. Dan juga tidak sesuai dengan pasal 6 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta

perubahannya tentang Etika Pengadaan ; -------------------------------------------------

- Bahwa pada pasal 66 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta perubahannya tentang

Penetapan HPS :

a) Yang dimaksud dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah harga perkiraan

sendiri yang disusun oleh PPK dan sebagai dasar dari panitia untuk melaksanakan

lelang, diatur pada pasal 66 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta perubahannya

tentang Penetapan HPS ; --------------------------

b) Yang berhak menentukan HPS adalah PPK, diatur pada pasal 66 Perpres No. 54

Tahun 2010 berserta perubahannya tentang Penetapan HPS ; -------

c) HPS dibuat oleh PPK berdasarkan pada data harga pasar setempat, yang diperoleh

berdasarkan hasil survei menjelang dilaksanakannya Pengadaan, dengan

mempertimbangkan informasi yang meliputi : -----------------------------

1) Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat

Statistik (BPS);

2) Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait

dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan ; --------

3) Daftar biaya / tarif Barang / Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan / distributor

tunggal ; - -

4) Biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan

mempertimbangkan faktor perubahan biaya ; -----------------------------------

5) Inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan / atau kurs tengah Bank

Indonesia ;

6) Hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan

instansi lain maupun pihak lain ; ------------------------------------------

7) Perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana

(engineer’s estimate) ;

Halaman 316 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
8) Norma indeks; dan / atau

9) Informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan. ----------------------------

- Bahwa dalam penyusunan HPS tidak diperkenankan tanpa melakukan survey

dilapangan, diatur dalam pasal 66 Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Penetapan HPS

berserta perubahannya ; -------------------------------------------------

- Bahwa selama HPS yang disusun berdasarkan RAB dan Harga Pasar yang dibuatkan /

disusun oleh beberapa calon penyedia barang, maka data tersebut bisa dipakai sebagai

acuan PPK dalam menyusun HPS. Diatur dalam pasal 66 Perpres No. 54 Tahun 2010

berserta perubahannya tentang penetapan HPS. HPS digunakan sebagai :

- Alat untuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya ; ----------------

- Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah untuk Pengadaan

Barang / Pekerjaan Konstruksi / Jasa Lainnya dan Pengadaan Jasa Konsultansi yang

menggunakan metode Pagu Anggaran; dan ----------

- Dasar untuk menetapkan besaran nilai Jaminan Pelaksanaan bagi penawaran yang

nilainya lebih rendah dari 80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPS.
- HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besaran kerugian negara. ----

- HPS disusun dengan memperhitungkan keuntungan dan biaya overhead yang

dianggap wajar.

- Bahwa jika HPS yang ditandatangani Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak dibuat

secara cermat, melainkan hanya formalitas saja Akan berpengaruh terhadap hasil dari

pengadaan barang / jasa yang dilaksanakan dan sangat besar kemungkinannya akan

tidak sesuai dengan pasal 1 ayat 13 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta

perubahannya tentang pakta integritas, yaitu : Pakta Integritas adalah surat pernyataan

yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme

dalam Pengadaan Barang / Jasa. Dan juga tidak sesuai dengan pasal 6 Perpres No. 54

Tahun 2010 berserta perubahannya tentang Etika Pengadaan ;

-------------------------------------

- Bahwa PPK bertanggung jawab terhadap kesesuai fisik barang yang dikerjakan oleh

penyedia berdasarkan dokumen pengadaan yang telah disepakati dan dituangkan

didalam kontrak kerja walaupun didalam pelaksannaanya yang menyatakan barang /

jasa telah selesai 100% dikerjakan adalah PPHP dengan dibuktikan oleh berita acara

serah terima pekerjaan. Dan

Halaman 317 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
jika pekerjaan telah dilaporkan oleh PPHP ke PPK bahwa pekerjaan telah

selesai 100% maka PPK berkewajiban untuk melaporkan hasil tersebut kepada PA /

KPA sehingga PA / KPA dapat mengeluarkan surat pembayaran ke penyedia ;

- Bahwa yang paling bertanggung jawab terhadap kebenaran suatu HPS yang telah

ditetapkan oleh PPK adalah PPK ; ---------------------------------------------------

- Bahwa ada kewajiban PPK dalam menguji kebenaran suatu HPS, diatur pada pasal 66

Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta perubahannya ; --------------------

- Bahwa ketentuan yang mengatur tentang persyaratan, tugas dan tanggung jawab PPK

diatur pada pasa 11, 12 dan 13 Perpres No. 54 Thaun 2010 berserta perubahannya

tentang PPK, sehingga dapat dikatakan bahwa PPKlah yang bertanggung jawab

terhadap keberhasilan pengadaan tersebut ; -----------

- Bahwa berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 berserta perubahannya

tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Pasal 59 ayat (1) dan ayat (2), dinyatakan

bahwa ULP / Pejabat Pengadaan menyusun dan menetapkan jadwal pelaksanaan

Pengadaan Barang / Jasa. Penyusunan jadwal pelaksanaan pengadaan harus

memberikan alokasi waktu yang cukup untuk semua tahapan proses pengadaan,

termasuk waktu untuk : pengumuman Pelelangan / Seleksi, pendaftaran dan

pengambilan Dokumen Kualifikasi atau Dokumen Pengadaan, pemberian penjelasan,

pemasukan Dokumen Penawaran, evaluasi penawaran, penetapan pemenang, dan

sanggahan dan sanggahan banding. Penyusunan jadwal pelelangan yang dicantumkan

didalam dokumen pengadaan dimulai dari pengumuman pelelangan hingga sanggah

banding, ULP tidak diperkenankan hanya mencantumkan jadwal penyampaian

dokumen penawaran hingga batas akhir pemasukan penawaran. ULP / Panitia

Pengadaan tidak diperkenankan melakukan perubahan setelah batas akhir pemasukan

penawaran, karena merupakan tindakan post bidding yang dilarang dalam proses

pemilihan penyedia (Pasal 79 ayat (2)). Dalam hal perubahan dokumen pengadaan

sebelum batas akhir penutupan penawaran diperkenankan dilakukan, tetapi harus

dicantumkan didalam addendum dokumen pengadaan dan perubahan tersebut

disampaikan kepada seluruh peserta (Pasal 77 ayat (6)) ; ----------------

- Bahwa anggota Panitia Pengadaan diperkenankan tidak menghadiri tahapan- tahapan

proses pelelangan tetapi berkewajiban untuk mendapatkan informasi

Halaman 318 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
mengenai tahapan pengadaan dari anggota panitia yang hadir, anggota Panitia

Pengadaan yang tidak hadir pada tahapan pengadaan diperbolehkan menandatangani

dokumen-dokumen yang berkaitan dengan proses lelang tersebut tetapi jika ada sesuatu

yang tidak berkenan bagi anggota panitia yang tidak hadir pada tahap proses pelelangan

maka panitia tersebut bisa meminta pertimbangan kepada PPK ;

- Bahwa Panitia / pejabat penerima hasil pekerjaan, berdasarkan Peraturan Presiden No.

54 Tahun 2010 berserta perubahannya, wajib ditunjuk dengan surat keputusan

Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran pada setiap satuan kerja setiap awal

tahun bila menggunakan APBD. Jumlah anggota PPHP disesuaikan dengan

kompleksitas dan nilai pekerjaan. Untuk pengadaan barang / jasa s/d Rp.

100.000.000,00 (seratus juta rupiah) hanya pejabat dan pekerjaan bersifat sederhana

dapat dilakukan oleh satu pejabat penerima hasil pekerjaan ;

Semua proses serah terima pekerjaan harus diketahui (ditandatangani) oleh PPHP

termasuk dalam proses pengadaan langsung, khususnya untuk pekerjaan yang

menggunakan SPK sebagai dasar pembayaran. Meskipun pada prinsipnya penyerahan

barang / jasa oleh Penyedia ditujukan kepada PPK.

Panitia / Pejabat penerima hasil pekerjaan bertugas menerima dan memeriksa pekerjaan

yang kemudian dilaporkan ke PPK. Serah terima barang / jasa selanjutnya kepada PA /

KPA dilakukan oleh PPK (pasal 11 ayat (1) huruf g), PPHP hanya bertugas untuk

memastikan barang / jasa yang diterima sesuai dengan spesifikasi dan waktu yang

sudah ditetapkan sebagaimana ketentuan di dalam kontrak beserta lampirannya. BA

Serah Terima tersebut selanjutnya diserahkan ke PPK untuk ditindaklanjuti. Bilamana

terdapat indikasi adanya mark up, dapat disampaikan kepada aparat pemeriksa internal

disertai dengan bukti yang cukup. Pejabat / Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP)

bertugas memeriksa dan menerima penyerahan barang / jasa dari penyedia untuk

setiap paket sesuai yang tercantum didalam kontrak. Pemeriksaan barang tidak harus

dilakukan sekaligus pada akhir kegiatan. Tetapi dapat dilakukan secara bertahap. Berita

acara dibuat pada waktu penyerahan barang / jasa dari Penyedia kepada Panitia /

Pejabat penerima hasil pekerjaan (PPHP). Keterlambatan penyerahan pekerjaan

karena kesalahan pengguna barang

Halaman 319 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
(PPK / PPHP), maka penyedia tidak dikenakan denda. Oleh karena itu jadwal

serah terima pekerjaan harus disepakati terlebih dahulu antara pengguna (PPK /

PPHP) dengan penyedia dengan memperhatikan ketentuan yang ada di dalam kontrak.

PPHP bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan dari Penyedia dan

menuangkannya didalam Berita Acara Serah Terima Barang. Kemudian PPHP

menyerahkan hasil pekerjaan tersebut kepada PPK. PPHP hanya bertanggung-jawab

pada proses pemeriksaan dan penerimaan hasil pekerjaan saja ;

- Bahwa menurut pasal 87 ayat 3 Perpres No. 54 Tahun 2010 berserta perubahannya

yaitu : Penyedia Barang / Jasa dilarang mengalihkan pelaksanaan pekerjaan utama

berdasarkan Kontrak, dengan melakukan subkontrak kepada pihak lain, kecuali

sebagian pekerjaan utama kepada penyedia Barang / Jasa spesialis, sehingga bisa

dikatakan bahwa pihak penyedia barang yang ditunjuk diperbolehkan melakukan

Subkontrak jika yang di subkontrakkan bukan pekerjaan utama dan pekerjaan yang di

subkontrakan dituangkan / diatur dalam kontrak ;

- Bahwa ketentuan yang mengatur mengenai pembayaran atas pekerjaan pengadaan

barang dan jasa, diatur pada pasal 89 Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya

- Bahwa tidak diperkenan / diperbolehkan melakukan pembayaran 100% atas suatu

pengadaan di Instansi Pemerintah sebelum pekerjaan tersebut selesai atau diterima

seluruhnya, diatur pada pasal 88 Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya

tentang Uang Muka dan Pembayaran Prestasi Kerja ; --

- Bahwa dokumen pengadaan / kontrak alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo tahun 2012 dan tahun 2013, setelah ahli baca dan pelajari, dokumen kontrak

tersebut tidak melampirkan Summary Report yang mana summary report adalah

merupakan ringkasan Proses lelang didalam e-tendering yang menggunakan SPSE ;

---------------------------------------------------

- Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 19 Perpres 54 tahun 2010 beserta perubahannya

tentang Penyedia Barang / Jasa, produsen alat peraga CV. Global Inc. bisa

menjadi penyedia barang sepanjang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan

didalam dokumen pengadaan ; -----------------

- Pada tahun 2012 dalam pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo, sesuai fakta yang diperoleh dari keterangan saksi -saksi

Halaman 320 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dan surat-surat CV. Barometer Peraga, CV. Bintang Peraga Nusantara dan

CV. Internasional dalam melakukan pendaftaran lelang, upload dokumen penawaran,

pembuktian kualifikasi sampai pelaksanaan di lapangan dilakukan oleh karyawan CV.

Global Inc. selaku produsen, Hal tersebut tidak diperbolehkan karena Berdasarkan

Perpres No. 54 tahun 2010 beserta perubahannya, bahwa prinsip pengadaan itu efisien,

efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil / tidak diskriminatif, dan akuntabel (pasal

5 Perpres No. 54 tahun 2010 beserta perubahannya). Bahwa hal tersebut tidak sesuai

dengan ketentuan pasal 118 Perpres 54 / 2010 sebagaimana diubah dengan Perpres No.

70 / 2012 ;

- Bahwa hal itu tidak diperbolehkan sesuai dengan ketentuan pasal 118 Perpres 54 / 2010

sebagaimana diubah dengan Perpres No. 70 / 2012 khususnya ayat

1 huruf b yaitu : melakukan persekongkolan dengan Penyedia Barang / Jasa lain untuk

mengatur Harga Penawaran diluar prosedur pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa,

sehingga mengurangi / menghambat / memperkecil dan/atau meniadakan persaingan

yang sehat dan / atau merugikan orang lain ;

- Bahwa jika persyaratan yang ditambahkan diluar petunjuk teknis bertujuan untuk

mendapatkan barang yang lebih baik dan tidak bertujuan untuk membatasi supaya

barang tertentu yang bisa dilelangkan maka hal tersebut diperbolehkan. (pasal 96

Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahannya) ; -----

- Bahwa Tidak dibenarkan pembuktian kualifikasi tersebut dihadiri oleh orang yang

bukan karyawan CV. Bintang Peraga Nusantara, Bahwa pembuktian kualifikasi harus

dihadiri oleh Direktur perusahaan yang bersangkutan atau dapat ditugaskan kepada staf

perusahaan yang telah dipercaya dengan menunjukkan surat tugas dan kartu pengenal

dari pimpinan perusahaan, hal ini sebagaimana diatur dalam lampiran Perka LKPP No.

14 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Perpres 70 / 2012 ; --------------------

- Bahwa apabila melihat upload LPSE maupun manual yang telah dilampirkan dalam

dokumen pengadaan alat peraga tahun 2012 dapat diperoleh kronologis sebagai berikut

- Pengumuman lelang, tgl. 30 Oktober 2012, 61 pendaftar ; -----------------------


- pagu = HPS sebesar Rp. 6.285.417.600,00 ; ----------------------------------------

- 9 Penawar, tgl. 9 Nopember 2012 -----------------------------------------------------

1) PT. Griya Surya Pratama ;

Halaman 321 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
2) PT. Koja Prima ;

3) CV. Landas Putra Cahya Perdana;

4) CV. Barometer Peraga ;

5) CV. Matahari ;

6) CV. Bintang Peraga Nusantara ;

7) CV. Internasional ;

8) CV. Andalanku ;

9) CV. Mahesa Agung

- Lulus Adm, tgl. 10 Nopember 2012 :

1) PT. Koja Prima;

2) CV. Landas Putra Cahya Perdana;

3) CV. Barometer Peraga ;

4) CV. Matahari;

5) CV. Bintang Peraga Nusantara;

6) CV. Internasional;

7) CV. Andalanku.

- Lulus Evaluasi Teknis tgl. 11 Nopember 2012 :

1) CV. Barometer Peraga;

2) CV. Matahari;

3) CV. Bintang Peraga Nusantara;

4) CV. Internasional;

5) CV. Andalanku.

- Lulus Kewajaran Harga tgl. 12 Nopember 2012 :

1) CV. Barometer Peraga Rp. 5.697.131.000,00; 2)

CV. Matahari Rp. 5.859.476.000,00;

3) CV. Bintang Peraga Nusantara Rp. 6.010.198.000,00; 4) CV.

Internasional Rp. 6.135.047.000,00.

- Diundang Pembuktian Kualifikasi tgl. 13 Nop 2012 :

1) CV. Barometer Peraga Rp. 5.697.131.000,00;

2) CV. Bintang Peraga Nusantara Rp. 6.010.198.000,00; 3)

CV. Internasional Rp. 6.135.047.000,00.

- Penetapan Pemenang Lelang tgl. 19 Nopember 2012 :

1) CV. Bintang Peraga Nusantara Rp. 6.010.198.000,00;

2) Cadangan : CV. Internasional Rp. 6.135.047.000,00.

Halaman 322 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Sanggahan dari CV. Matahari tgl. 20 Nopember 2012 dan ada jawaban dari

panitia tgl. 21 Nopember 2012 yang intinya sanggahan dinyatakan benar dan panitia

pengadaan barang menyatakan pelelangan gagal sehingga panitia akan melakukan

evaluasi ulang ;

- Panitia Mengumumkan Pemenangnya Tgl. 22 Nopember 2012 ; -------------------

- Bahwa dari kronologis proses pengadaan tersebut maka seharusnya dalam proses lelang

tersebut tidak menetapkan pemenang dikarenakan dari hasil jawaban sanggah yang ada

adalah proses pelelangan gagal, sehingga dilakukan evaluasi ulang ; --

Atas keterangan tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkan.

Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan AHLI yang

meringankan (a de charge) diajukan oleh Terdakwa yang memberikan keterangan

dibawah sumpah sebagai berikut : -----------------------------------------------


1. AHLI Prof.Dr.NUR BASUKI MINARNO,S.H.,MHum.

- Bahwa pekerjaan Ahli sebagai PNS (guru Besar dalam Bidang Ilmu Hukum Pidana

Korupsi / Dosen Staf pengajar Fakultas Hukum Unair Surabaya ; --------

- Bahwa Ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;

- Bahwa menurut pendapat Ahli dalam pasal 2 Undang Unadang RI No. 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan

Undang Undang No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang No. 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Bahwa yang dimaksud

”setiap orang” berdasarkan pasal 1 butir ke-3 Undang Unadang RI No. 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan

Undang Undang No.

20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (selanjutnya disebut UU Tipikor) adalah orang

perorangan atau termasuk korporasi ; -------------------------

- Bahwa menurut pendapat Ahli : bahwa dalam hal merumuskan delik dimulai dengan

kata “Barang siapa”, dimaksudkan bahwa yang diminta pertangung jawab pidana

sebagai subyek dalam peristiwa pidana hanyalah Manusia dan tidak membedakan

pelaku berdasarkan jenis kelamin tertentu ataupun karena kaya atau miskin atau

karena sesuatu predikat khusus dari seseorang

Halaman 323 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
melainkan “Orang yang melakukan suatu perbuatan pidana dan dapat

dipertanggung jawabkan pidana” ;

- Bahwa menurut pendapat Ahli Bahwa pengertian ”melawan hukum” dalam arti materiil

sebagaimana dimaksud dalam penjelasan Pasal 2 ayat (1) UU Tipikor, berdasarkan

putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia No. : 003 / HUM-IV / 2006 tgl. 25

Juli 2006 telah dinyatakan pada pokoknya rumusan penjelasan Pasal 2 ayat (1) UU

Tipikor yang berkaitan dengan sifat melawan hukum materiil bertentangan dengan

UUD 1945 dan karenanya tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat. Untuk itu

bentuk perbuatan melawan hukum dalam tindak pidana korupsi sesuai dengan UU

Tipikor hanya melawan hukum yang formil ;

- Bahwa menurut pendapat Ahli bahwa unsur "secara melawan hukum" yang terdapat

dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1) UU Tipikor tersebut merupakan "Bestanddeel Delict"

atau "Inti Delik", artinya merupakan unsur delik yang menentukan dapat tidaknya suatu

perbuatan untuk di pidana ; ----------------------

- Bahwa menurut pendapat Ahli, Pasal 3 UU Tipikor memuat pula unsur

"menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena

jabatan atau kedudukan", dimana unsur tersebut juga merupakan "Bestanddeel Delict"

atau "Inti Delik" artinya juga merupakan unsur delik yang menentukan dapat tidaknya

suatu perbuatan untuk di pidana ; ----------------------

- Bahwa dengan demikian timbul pertanyaan : apakah perbuatan "menyalahgunakan

kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau

kedudukan" tidak mempunyai pengertian yang sama (identik) dengan perbuatan yang

dilakukan "secara melawan hukum" dan mengapa harus diterapkan dalam dua Pasal

yang berbeda ; ------------------------

- Bahwa menurut pendapat Ahli "Penyalahgunaan Wewenang merupakan salah satu

bentuk dari "onrechtmatige daad", Penyalahgunaan Wewenang merupakan "species"

dari "genus" nya "onrechtmatige daad", dengan demikian perbuatan "penyalahgunaan

wewenang" merupakan salah satu bentuk khusus dari perbuatan yang dilakukan "secara

melawan hukum ; -----------------------------

- Bahwa menurut pendapat Ahli dengan telah dibedakannya penerapan unsur "Secara

Melawan Hukum" sebagai "Bestanddeel Delict" atau "inti Delik" dari ketentuan Pasal 2

ayat (1) UU Tipikor, dan unsur "menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau

sarana yang ada padanya karena jabatan atau

Halaman 324 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kedudukan" sebagai "Bestanddeel Delict" atau "Inti Delik" dalam ketentuan

Pasal 3 UU Tipikor, sedangkan kedua unsur tindak pidana tersebut "inhaeren" (sama)

hanya saja merupakan bentuk umum dan bentuk khusus dari perbuatan yang

dilakukan secara melawan hukum ; ------------------------------------

- Bahwa menurut pendapat Ahli Sebagaimana dimaklumi bahwa undang- undang

(KUHP) tidak memberi kan definisi tentang arti “dengan sengaja“ tetapi dalam

Memorie Van Teolichting disebutkan : pidana pada umumnya hendaknya dijatuhkan

hanya pada barang siapa yang melakukan perbuatan yang dilarang dengan dikehendaki

dan diketahui“ ; -------------------------------------

- Bahwa menurut pendapat Ahli dalam teori hukum pidana mengenai kesengajaan ini

terdapat dua aliran :

1) Teori Kehendak (Wills Theorie) dari Von Hippel ; -----------------------------------

2) Teori Pengetahuan( Voorstellings Theorie) dari Fank yang didukung oleh Von Listz

; -

- Bahwa menurut pendapat Ahli dalam praktek diantara kedua teori tersebut ternyata

teori pengetauan (Voorstellings Theorie) dipandang lebih memuaskan, demikian

menurut Ahli, berdasarkan pemikiran : apa yang dikehendaki tentu diketahui, dan tidak

sebaliknya apa yang diketahui belum tentu dikehendaki ; --

- Bahwa menurut pendapat Ahli Selanjunya dalam teori hukum pidana terdapat tiga

macam / bentul kesengajaan Yaitu : ---------------------------------------------------

1) Kesengajaan sebagai tujuan (opzet als oogmerk) ; ---------------------------------

2) Kesengajaan sebagai keharusan ( opzet byzeekerheids of noodzakelijk heids

bewustzyn) ; -

3) Kesengajaan sebagai kemungkinan (opzet bymogelyk bewustzyn). -----------

- Bahwa menurut pendapat Ahli Persekongkolan atau permufakatan jahat diatur dalam

Bab IX KUHP ;

- Bahwa menurut pendapat Ahli alat bukti diatur dalam pasal 186 KUHAP ; -------

Atas keterangan ahli tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu. -----------------------

2. AHLI Dr. EMMANUEL SUJATMIKO,S.H.,MS.

- Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupun

pekerjaan ; -

- Bahwa ahli bekerja sebagai Dosen pada fakultas Hukum UA dengan konstrasi

pengajaran pada Bidang Hukum Administrasi dan Pemerintah Daerah ; ---------

Halaman 325 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa kewenangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah diatur dalam UU

RI No. 23 Tahun 2014 sebagai pengganti UU RI No. 32 Tahun 2004 Tentang

Pemerintah Daerah ;

- Bahwa pembagian tugas-tugas dan kewenangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah diatur dalam pasal 25 dan Pasal 26 Undang-undang tersebut ;-

- Bahwa tugas Wakil Kepala Daerah adalah membantu Kepala Daerah dalam

menjalankan tugas-tugas kepala daerah. Dimana Kepala Daerah mempunyai

kewenangan berdasarkan pelimpahan kewenangan secara Atributif sesuai undang-

undang dan delegatif dari PP dan peraturan lainnya. Sedangkan tugas Wakil Kepala

Daerah diperoleh dari Mandat seorang Kepala Daerah ; ------------

- Bahwa Wakil Kepala Daerah hanya membantu, namun Wakil Kepala Daerah dapat

mengambil alih tugas Kepala Daerah dengan catatan Kepala Daerah sedang

berhalangan. Dimana untuk itu, pengambil alihan kewenangan i tu harus dibuatkan

secara tertulis ;

- Bahwa sekretaris Daerah adalah unsur perangkat daerah dengan fungsi koordinatif,

yakni mengkoordinasikan pada SKPD dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-

masing. Sedangkan Otonomi Daerah, dilaksanakan oleh SKPD, namun dalam

menjalankan fungsi itu, seringkali terjadi selisih, jadi disitu tugas seorang Sekda untuk

mengkoordinasikan mulai dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan program-

program di SKPD. Namun seorang Sekda tidak mempunyai fungsi otonom ;

---------------------------------------------------

- Bahwa atasan langsung yang termuat dalam UU RI No. 23 Tahun 2014 maupun UU RI

No. 32 Tahun 2004 tersebut menjelaskan jika atasan langsung adalah pejabat yang

mengepalai atau berada dijabatan diatas jabatan yang dinilai. Dimana bila SKPD, maka

atasan langsungnya adalah Bupati selaku Pimpinan Daerah ;

- Bahwa dalam pemerintah daerah, Bupati dan Wakil Bupati adalah satu kesatuan unsure

pimpinan Daerah, jadi Wakil Bupati termasuk atasan langsung dari SKPD ;

- Bahwa selaku atasan langsung, wakil bupati salah satu tugasnya yakni membantu

Bupati dalam mengawasi dan menilai kinerja SKPD ; -------------------

- Bahwa Wakil Bupati dapat memerintahkan sesuatu kepada SKPD untuk berbuat dan

tidak berbuat sesuatu ; -----------------------------------------------------------------------

Atas keterangan ahli tersebut, terdakwa menyatakan tidak tahu. ------------------------

Halaman 326 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan

Terdakwa YUNI WIDYANINGSIH,SH.,MSi. Binti DARMO SUROSO yang pada

pokoknya menerangkan sebagai berikut : ----------------------------------------------------

- Bahwa benar seluruh identitas Terdakwa yang dibacakan majelis hakim di muka

persidangan sesuai dalam dakwaan Penuntut Umum ; -----------------------

- Bahwa Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum yakni R. Indra Priangkasa dan

rekan ; ----------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa atas surat dakwaan yang dibacakan Penuntut Umum, Terdakwa dan Penasehat

Hukum mengajukan keberatan yang dibacakan sendiri oleh Terdakwa dan keberatan

Penasehat Hukum Terdakwa yang dibacakan oleh Penasehat Hukum Terdakwa ; -

- Bahwa Terdakwa mengerti yaitu untuk memberikan keterangan sebagai Terdakwa

terkait dengan pelaksanaan dana DAK (pengadaan alat peraga / praktik sekolah SD

tahun 2012-2013 ;

- Bahwa Terdakwa menerangkan keterkaitan terhadap orang-orang sebagai berikut,

yakni :

1) Son Sudarsono : kenal sebagai Pegawai Diknas Ponorogo dan kenal sejak

Terdakwa menjabat sebagai Wakil Bupati Ponorogo, namun tidak ada hubungan

keluarga ;

2) M. Nur Sasongko : kenal sebagai rekanan alat peraga dan kenal sejak tahun 2012,

namun Terdakwa tidak ada hubungan keluarga ; -----------------

3) Supeno : kenal sebagai Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo dan kenal sejak kecil,

namun tidak ada hubungan keluarga ; --------------------------------

4) Marjuki : Tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga ; ------------------------


5) Anang Prasetyo : Terdakwa tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga;

6) Keke Aji Novalin : Terdakwa tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga;

7) Hartoyo : Terdakwa tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga ; ----------

- Bahwa keterkaitan Terdakwa sesuai tupoksi Terdakwa yaitu membantu Bupati dan

Terdakwa intens dibidang Pendidikan dan olah raga dan untuk pengadaan alat peraga

Terdakwa hanya sekedar tahu adanya pengadaan tersebut berdasarkan laporan Kepala

Dinas Pendidikan dan Sekda ; ------------

- Bahwa saat pekerjaan pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab.

Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013, Terdakwa menjabat selaku Wakil Bupati

Ponorogo ;

Halaman 327 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Terdakwa selaku Wakil Bupati Ponorogo tidak pernah mengajukan

usulan anggaran ke Pemerintah pusan mengenai DAK ; -----------------------------

- Bahwa pada waktu itu sekira tahun 2012 Terdakwa diperintah Bupati untuk menemani

Plt. Sekda Yusuf Pribadi yang saat itu dikatakan akan dikenalkan dengan Bupati.

Kemudian Terdakwa memenuhi permintaan tersebut dengan berangkat ke Surabaya

terpisah dengan Yusuf Pribadi, karena sekalian mengantar anak Terdakwa melihat

pemeran pendidikan tinggi di Surabaya dan Terdakwa diminta datang di Rumah

Makan Pringgodani dan sampai disana sudah ada Yusuf Pribadi dan satu orang laki-

laki kemudian Terdakwa diperkenalkan orang tersebut yang bernama M. Nur

Sasongko dan Terdakwa dikenalkan oleh Yusuf Pribadi jika M. Nur Sasongko tersebut

sebagai Saudara dari Yusuf Pribadi ;

- Bahwa pembicaraan saat pertemuan dan sambil makan, M. Nur Sasongko, secara

umum terkait dengan masalah Politik dan keluarga, kemudian karena Terdakwa baru

kenal sehingga Terdakwa lebih banyak mendengar dan pasif dan yang lebih banyak

ngobrol adalah antara Yusuf Pribadi dan M. Nur Sasongko. Saat itu M. Nur Sasongko

sempat bercerita mau kulo nuwun jadi rekanan di Ponorogo dan Terdakwa menjawab

“njeh nanti saya sampaikan kepada Bupati” dan Terdakwa disana tidak lama kira-kira

30 menit, Terdakwa pamit pulang lebih dahulu, sedangkan Yusuf Pribadi masih

bersama M. Nur Sasongko, dan besoknya Terdakwa melaporkan kepada Bupati bahwa

Terdakwa sudah menjalankan perintahnya ; ---------------------------------------------


- Bahwa Terdakwa tidak pernah menerima laporan dari Sdr. Yusuf Pribadi ; -----

- Bahwa dalam pertemuan tersebut tidak ada pembicaraan tentang alat peraga, sehingga

tidak ada permintaan discount atau kesepakatan apapun ; -------------

- Bahwa Terdakwa tidak pernah berkomunikasi dengan M. Nur Sasongko, namun

Terdakwa mempunyai No. Hand Phone milik M. Nur Sasongko pada saat

diperkenalkan oleh Yusuf Pribadi. Selain itu Terdakwa tidak pernah meminta No.

Hand Phone para pihak yang terkait pengadaan dari Son Sudarsono ; -

- Bahwa Terdakwa tidak pernah menerima laporan dan pemerberitahuan berkaitan

dengan rencana pelaksanaan pengadaan tersebut dan Son Sudarsono tidak pernah

menghubungi Terdakwa ; ------------------------------------

Halaman 328 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Supeno dan Son Sudarsono tidak pernah menemui Terdakwa diruang

kerja dan tidak pernah berkoordinasi kepada Terdakwa terkait dengan pekerjaan

pengadaan alat peraga yang bersumber dari DAK tersebut. Bagaimana prosesnya,

Terdakwa juga tidak tahu karena bukan kewenangan Terdakwa sebagai Wakil Bupati

dan perlu Terdakwa jelaskan bahwa berkaitan dengan anggaran di Pemda yang

berwenang adalah di Tim Anggaran yang diketuai oleh Sekda dan pelaksanaannya ada

di Pengguna Anggaran yaitu di Satker-satker dan penanggung jawab anggaran adalah

Bupati ; -------------------

- Bahwa Terdakwa tidak pernah mengarahkan atau meminta kepada siapapun baik itu

Supeno maupun Son Sudarsono agar M. Nur Sasongko menjadi penyedia barang

dalam pengadaan alat peraga SD di Ponorogo ; ----------------

- Bahwa sekitar akhir tahun 2012, M. Nur Sasongko pernah menghubungi Terdakwa

untuk dikenalkan dengan Sekda Kab. Ponorogo yang baru yaitu Agus Pramono,

dengan alasan M. Nur Sasongko kenal dengan Pakde Karwo, dan Agus Pramono

merupakan keponakan Pakde Karso. Saat itu Terdakwa sempat menjawab jika

langsung saja berkenalan sendiri dan nanti akan diberikan No. telponnya, namun M.

Nur Sasongko tidak berkenan. Terkait hal itu, kemudian Terdakwa sampaikan ke

Bupati tentang hal ini dan diijinkan oleh bupati untuk memperkenalkan Agus Pramono

dengan M. Nur Sasongko. Menindaklanjuti hal itu, kemudian Terdakwa bersama

Agus Promono diundang oleh M. Nur Sasongko ke Surabaya, Terdakwa dan Agus

Pramono berangkat sendiri-sendiri dan bertemu di Rumah Makan Pringgodani. Saat

itu seingat Terdakwa, Terdakwa datang paling akhir dan oleh M. Nur Sasongko

Terdakwa dikenalkan dengan seorang perempuan yang mengaku sebagai istrinya M.

Nur Sasongko. Saat itu Terdakwa sempat berbincang ringan dan tidak lama Terdakwa

pamit, kemudian seingat Terdakwa saat itu Terdakwa terburu-buru mengejar pesawat

dibandara hendak ke Jakarta, sehingga Terdakwa pamit terlebih dahulu, Sedangkan M.

Nur Sasongko dan Agus Pramono masih dirumah makan tersebut ;

-----------------------------------------------

- Bahwa Terdakwa tidak pernah meminta dan menerima uang hasil pengadaan tersebut

dari M. Nur Sasongko maupun dari orang suruhannya ; ------------------

- Bahwa Terdakwa tidak pernah menghubungi M. Nur Sasongko untuk meminta uang

berkaitan dengan pengadaan dan Terdakwa tidak pernah

Halaman 329 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
memerintahkan Arif Supriyadi, Yusuf Pribadi dan Agus Pramono untuk

meminta dan menerima uang ;

- Bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan pertemuan dengan M. Nur Sasongko,

namun secara kebetulan bertemu dengan M. Nur Sasongko karena Terdakwa juga

memiliki rumah di Yogyakarta dan waktunya Terdakwa lupa di Mall Plasa

Ambarukmo dan M. Nur Sasongko juga dengan istrinya dan dalam pertemuan tersebut

tidak ada pembahasan apapun. Sedangkan untuk pertemuan di Mall Tunjungan Plasa

(Sogo) Surabaya Terdakwa tidak pernah sama sekali melakukan pertemuan ;

- Bahwa Terdakwa bersumpah, tidak pernah bertemu dengan M. Nur Sasongko di

Tunjungan Plaza / Hotel Sheraton maupun di Mall City Of Tomorrow di Waru ; -

Menimbang, bahwa Penuntut Umum juga telah mengajukan barang bukti sebagai

berikut : -

1. Addendum Dokumen Pengadaan No. : PU / 023 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 Tgl. 22

Oktober 2013 ;

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium Bahasa Pengadaan Alat

Laboratorium Bahasa SMP ;

2. Dokumen Pengadaan No. : PU/006/BRG.PAN/405.08/2013 Tgl. 18 Oktober 2013 ;

3. Belanja Modal Pengadaan Alat Peraga.Praktek Sekolah, Belanja Alat Peraga SD ;

4. Addendum Dokumen Pengadaan No. : PU / 017 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 Tgl.

21 Oktober 2013 ; -

5. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium Bahasa, Pengadaan Alat

Laboratorium Bahasa SMP ;

6. LPSE Kabupaten Ponorogo, Nama Paket Belanja Modal Alat-alat Peraga / Praktek

Sekolah, Pengadaan Alat Peraga/Laboratorium IPA/Biologi SMA ; ------

7. Hasil evaluasi administrasi :


a. Kegiatan Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium Bahasa, Pengadaan

Alat Laboratorium Bahasa SMP 2013 ; --------------------------------

b. Belanja Modal pengadaan Alat Peraga / Praktek Sekolah, Belanja Alat Peraga

SD Tahun 2013 ;

Halaman 330 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
c. Belanja Modal Alat-alat Peraga / Praktek Sekolah, Pengadaan Buku

Referensi SMA Tahun 2013 ;

d. Belanja Modal Alat Peraga / Praktek Sekolah, Pengadaan Buku Referensi SMK

Tahun 2013 ; -

e. Belanja Modal alat-alat Peraga / Praktek Sekolah Pengadaan Alat Peraga

Laboiratorium IPA (Biologi Sma) ;

f. Belanja Modal IPA / Biologi SMK ;

g. CV. Smart Edukatama Ponorogo ;

8. Katalog 2013 (ALPER SMP) ;

9. Paket Alat Lab IPA SMA ;

10. Paket Alat Lab IPA SMA ;

11. Paket Alat LAB IPA SMA ;

12. CV. Dina Teknik Ponorogo ;

13. Spesifikasi Teknis Alper SD ; -

14. HPS Peralatan Pendidikan SD (DAK Tahun 2013) ; ------------------------------------

15. Upload : Pengumuman Lelang Seluruh Indonesia ; ------------------------------------

16. Daftar Nama Pemenang Lelang Tahun 2012 Dan 2013 ; -----------------------------

17. Data DAK Tahun 2013 ;

18. Daftar Nama Sekolah penerima DAK Alat peraga Tahun 2013 ; --------------------

19. Daftar Lokasi SMP Penerima DAK Tahun 2012 ; ----------------------------------------

20. Daftar Alokasi Sekolah SMP penerima DAK 2012 untuk peningkatan mutu ; ----

21. Data Sekolah penerima Rehabilitasi kelas dana APBN TA 2012 ; ------------------

22. Daftar Nama Sekolah Penerima DAK untuk pembangunan Ruang

Perpustakaan ;

23. Daftar Nama Sekolah Dasar Penerima DAK Rehap Ruang Kelas TA 2012 ; ----

24. Jawaban Fraksi PDI Perjuangan ;

25. Jawaban Fraksi Kebangkitan Bangsa ; -----------------------------------------------------

26. Jawaban Fraksi PKUI yang ada memonya ; ----------------------------------------------

27. 1 ( satu) Bendel Dokumen Pembayaran Pengadaan Alat Peraga / Praktek SD pada Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA.2012 beserta Lampirannya ; -

28. 1 (satu) Bendel Dokumen Pembayaran Pengadaan Alat Peraga / Praktek SD pada Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA.2013 beserta Lampirannya ; -

29. 1 (satu) Bendel kwitansi Pembelian Gitar 2012 / 2013 ; --------------------------------

Halaman 331 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
30. 6 (enam) Bendel Daftar Pencairan Pengajuan SP2D untuk Pembayaran Alat

Peraga, Praktek Sekolah SD (dak 2013) pada kegiatan Perlengkapan Sekolah Dinas

Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 SPK No : PU / 114 / BRG.PAN / 405.08 /

2013 Tgl. 18 November 2013 ; ------------------------------------

31. BA Serah Terima Barang sejumlah 43 SD ; -----------------------------------------------

32. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo No. 1 Tahun 2013 Tentang APBD TA 2013 ;

33. Surat Kelebihan Pembayaran kepada CV. Ulfa Ananda Utama ; --------------------

34. Surat dari Sekda ke SKPD yang mengelola DAK Tahun 2013 se- Kabupaten

Ponorogo ; -

35. Juknis DAK Tahun 2013 ;

36. Peraturan Bupati Ponorogo No. 3 Tahun 2013 Tentang Penjabaran

Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2013 ; -----------------------------------------------

37. Permendikbud RI No.12 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK

Bidang Pendidikan Dasar TA 2013 ; -------------------------------------------------

38. CD Juknis DAK 2013 (Arsip) ; -

39. 1 (satu) bendel Dokumen Kontrak CV. Ulfa Ananda Utama ; -------------------------

40. Buku Kerja / Agenda warna Coklat Marjuki ; ----------------------------------------------

41. Surat dari Abdi Andriansyah A Ke Son Sudarsono ; ------------------------------------

42. Blangko Serah Terima kosong dari CV. Ulfa Ananda Utama ; -----------------------

43. Piagam / sertifikat Pelatihan dari CV. Global Inc. ; --------------------------------------

44. 9 (sembilan) kardus Dokumen Pengadaan Alat Peraga SD Tahun 2012 ; -------

45. 2 (dua) Box Dokumen Pengadaan Alat Peraga SD Tahun 2013 ; ------------------

46. 1 (satu) lembar Kesepakatan Kerjasama Pembelian (Purchasing Order) Ref. No :

001/GLB/PO/V/2013 tgl.23 April 2013 senilai Rp.2.721.949.400,00 ; --------

47. 1 (satu) lembar Kesepakatan Kerjasama Pembelian (Purchasing Order) Ref. No :

005/GLB/PO/V/2013 tgl.07 Mei 2013 senilai Rp.3.821.814.000,00 ; ---------

48. 1 (satu) lembar Kesepakatan Kerjasama Pembelian (Purchasing Order) Ref. No :

008/GLB/PO/VII/2013 tgl. 2 Juli 2013 senilai Rp. 1.038.912,00 ; --------------

49. 1 (satu) lembar Bukti Rek. Giro No. Rek. 0315025112 Periode 01122013 s/d 31012014

kepada Ulfa Ananda Utama, CV. ; ---------------------------------------------

50. 1 (satu) lembar Stok Alat Kesenian senilai Rp. 22 388.200,00 ; ---------------------

51. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 092 / GLB / PO / XI / 2011 ; ---------------

52. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 093 / GLB / PO / XI / 2011 ; ---------------

Halaman 332 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
53. 6 (enam) lembar Surat Pernyataan Kuasa Notaris untuk Dahnuar ; ----------------

54. 1 (satu) lembar Kutipan Akta Kelahiran atas nama Dimas Yuda Wicaksono ; ---

55. 1 (satu) bendel Akta Notaris No. 01 tgl. 01 Oktober 2012 yang ditanda tangani oleh

Masyhuri, SH. ;

56. 1 (satu) lembar fotocopy NPWP atas nama CV . Ulfa Ananda Utama ; ------------

57. 1 (satu) lembar SPT. Tahunan CV. Ulfa Ananda Utama ; -----------------------------

58. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Terdaftar No. PEM-0006 428 ER / PJ / 2009 tgl. 03

Oktober 2012 ; -

59. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No. : PEM-04 086 / WPJ.10 / KP.1503 /

2012 tgl. 30 November 2012 ; ---------------------------------------------------

60. Tanda Daftar Perusahaan No. : 11.01.3.46.17342 Nama Perusahaan Ulfa Ananda

Utama Tgl. 10 Oktober 2012 ;

61. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil No. : 517 / 2638 /11.01 / PK / X/ 2012 Tgl.

10 Oktober 2012 penanggung Jawab Yuni Muryaningsih ; --------------

62. 1 (satu) lembar Surat Keterangan No. : 418 / 57 tentang Keterangan yang menyatakan

Yuni Muryaningsih memiliki Usaha CV. Ulfa Ananda Utama ; ------

63. 3 (tiga) lembar Bukti Penerimaan Surat dari Menteri Keuangan RI Direktur Jendral

Pajak Kanor Wilayah DJP. Jawa Tengah 1 ; -----------------------------------

64. 1 (satu) lembar Bukti Tanda Terima Uang Senilai Rp.100.000.000,00 (seratus juta

rupiah) tgl. 24 Juli 2014 dari Hartoyo kepada Drs.Son Sudarsono beserta Fotocopy

Bukti Penyetoran ke Wiwik Setyowati ; ----------------------------------------

65. 43 (empat puluh tiga) Bendel Berita Acara Serah Terima Barang Alat Peraga SD Tahun

2013 dari Ulfa Ananda Utama,CV kepada pihak Sekolah ; -------------

66. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 253 / GLB / PO / XI / 2012 tgl. 22 November

2012 ;

67. 1 (satu) lembar Surat Pesanan No. : 158/GLB/PO/ VI / 2013 Tgl. 23 Juni 2013 ; 68. 2

(dua) lembar Memo Aneka Sport tgl. 11 -12 – 2014 ; --------------------------------

69. 2 (dua) lembar Memo Aneka Sport Tanda Terima Tgl. 11 – 12 – 2014 ; ----------
70. 1 (satu) Bendel Faktur Penjualan terdiri dari : --------------------------------------------

- No. : PJ-1202-00049 tgl. 17 Pebruari 2012 senilai Rp. 92.009.500,00 ; -------

- Nota No. : B / 03 / 44 tgl. 09-03-2012 senilai Rp. 350.000,00 ; ------------------

- Nota No. : B / 03 / 130 tgl. 28-03-2012 senilai Rp. 220.000,00 ; ----------------

- No. : PJ-1203-00060 tgl. 28 Maret 2012 senilai Rp. 21.806.400,00 ; ----------

- No. : PJ-1203-00067 tgl. 29 Maret 2012 senilai Rp. 19.250.000,00 ; ----------

Halaman 333 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- No. : PJ-1204-00006 tgl. 03 April 2012 senilai Rp. 45.022.000,00 ; ------------

- Nota No. : B / 04 / 20 tgl. 04-04-2012 senilai Rp. 375.000,00 ; ------------------

- No. : PJ-1204-00055 tgl. 18 April 2012 senilai Rp. 1.000.000,00 ; --------------

- No. : PJ-1205-00027 tgl. 05 Mei 2012 senilai Rp. 10.440.000,00 ; -------------

- No. : PJ-1205-00043 tgl. 07 Mei 2012 senilai Rp. 15.500,00 ; -------------------

- No. : PJ-1205-00100 tgl. 21 Mei 2012 senilai Rp. 23.893.900,00 ; -------------

- No. : PJ-1205-00128 tgl. 31 Mei 2012 senilai Rp. 21.525.000,00 ; -------------

- No. : PJ-1206-00013 tgl. 04 Juni 2012 senilai Rp. 21.525.000,00 ; ------------

- No. : PJ-1206-00080 tgl. 26 Juni 2012 senilai Rp. 26.200.000,00 ; ------------

- No. : PJ-1207-00029 tgl. 12 Juli 2012 senilai Rp. 4.125.000,00 ; ---------------

- No. : PJ-1209-00047 tgl. 10 September 2012 senilai Rp. 7.325.000,00 ; -----

- Nota No. : B / 10 / 129 tgl. 20-10-2012 senilai Rp. 6.400.000,00 ; --------------

- No. : PJ-1210-00117 tgl. 20 Oktober 2012 senilai Rp. 6.400.000,00 ; ---------

- No. : PJ-1210-00126 tgl. 23 Oktober 2012 senilai Rp. 1.600.000,00 ; ---------

- Nota No. : 000975 D tgl. 16 November -2012 senilai Rp. 2.420.000,00 ; -----

- Nota No. : B / 11 / 76 tgl. 17-11-2012 senilai Rp. 390.000,00 ; ------------------

- No. : PJ-1211-00102 tgl. 23 November 2012 senilai Rp. 835.000,00 ; --------

- No. : PJ-1211-00122 tgl. 28 November 2012 senilai Rp. 5.400.000,00 ; ------

- No. : PJ-1211-00123 tgl. 29 November 2012 senilai Rp. 562.500,00 ; --------

- Nota No. : B / 12 / 69 tgl. 11-12-2012 senilai Rp. 660.000,00 ; ------------------

- No. : PJ-1212-00017 tgl. 07 Desember 2012 senilai Rp. 21.828.000,00 ; ----

- No. : PJ-1212-00016 tgl. 07 Desember 2012 senilai Rp. 6.800.000,00 ; ------

- No. : PJ-1212-00060 tgl. 18 Desember 2012 senilai Rp. 26.269.000,00 ; ----

- No. : PJ-1212-00066 tgl. 20 Desember 2012 senilai Rp. 1.350.000,00 ; ------

- No. : PJ-1212-00075 tgl. 22 Desember 2012 senilai Rp. 3.600.000,00 ; ------

- No. : PJ-1211-00076 tgl. 22 Desember 2012 senilai Rp. 1.350.000,00 ; -----

71.1 (satu) Bendel Faktur Penjualan terdiri dari : --------------------------------------------

- No. : PJ-1302-00077 tgl. 21 Pebruari 2013 Senilai Rp. 3.600.000,00 ; --------

- No. : PJ-1303-00001 tgl. 01 Maret 2013 senilai Rp. 8.000.000,00 ; ------------

- No. : PJ-1305-00008 tgl. 02 Mei 2013 senilai Rp. 8.000.000,00 ; ---------------

- No. : PJ-1305-00019 tgl. 07 Mei 2013 senilai Rp. 2.105.000,00 ; ---------------

- No. : PJ-1305-00050 tgl. 18 Mei 2013 senilai Rp. 13.905.000,00 ; -------------

- Nota No. : B / 07 / 26 tgl. 4 Juni 2013 senilai Rp. 56.000.000 ; ------------------

- No. : PJ-1307-00033 tgl. 11 Juli 2013 senilai Rp. 13.750.000 ; ------------------

Halaman 334 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- No. : PJ-1307-00042 tgl. 16 Juli 2013 senilai Rp. 8.000.000 ; -------------------

- No. : PJ-1307-00064 tgl. 27 Juli 2013 senilai Rp. 11.458.000 ; ------------------

- Nota No. : B / 08 / 04 tgl. 2 Agustus 2013 senilai Rp. 6.612.000 ; --------------

- Nota No. : B / 08 / 12 tgl. 3 Agustus 2013 senilai Rp. 1.000.000 ; --------------

- Nota No. : B / 08 / 121 tgl. 30 Agustus 2013 senilai Rp. 1.525.000 ; -----------

- No. : PJ-1309-00172 tgl. 27 September 2013 senilai Rp. 55.500.000 ; -------

- No. : PJ-1310-00019 tgl. 03 Oktober 2013 senilai Rp. 8.701.000 ; -------------

- No. : PJ-1310-00143 tgl. 22 Oktober 2013 senilai Rp. 25.950.000 ; -----------

- No. : PJ-1310-00142 tgl. 22 Oktober 2013 senilai Rp. 2.630.000 ; -------------

- Nota No. : B / 12 / 16 tgl. 04 Desember 2013 senilai Rp. 38.250.000 ; --------

- Nota No. : B / 10 / 86 tgl. 17-10- 2013 senilai Rp. 5.920.000 ; -------------------

- Nota No. : B / 11 / 08 tgl. 08-11-2013 senilai Rp. 34.520.000,00 ; --------------

- No. : PJ-1111-00054 tgl. 21 November 2013 senilai Rp. 25.350.000 ; --------

- Nota No. : B / 12 / 81 tgl. 19-12-2013 senilai Rp. 1.330.000,00 ; ---------------

- No. : PJ-1112-00028 tgl. 08 Desember 2013 senilai Rp. 193.227.400,00 ; -

- No. : PJ-1112-00047 tgl. 14 Desember 2013 senilai Rp. 3.268.000,00 ; -----

- No. : PJ-1112-00084 tgl. 23 Desember 2013 senilai Rp. 900.000,00 ; --------

Terlampir dalam berkas perkara ------------------------------------------------------------

1. Gitar Baru ; - --

2. Raket Bulu Tangkis ; -

3. Net Volly Mini ; -

4. Satu Bola Futsal ; -

5. Net Volly ; -

6. Petak Poa Warna Biru ;

7. Permainan Lantai Elektronik ;

8. Bola POA NO. 3 ; - -

9. Bola Volly ;

10. Papan Warna Merah Dan Biru ;

11. Gelang Raja ; - -

12. 2 (Dua) Bola Sof Tenis ; ----------------------------------------------------------------------

13. 1 (Satu) cones ; --------------------------------------------------------------------------------

14. 1 (Satu) Rudal ;

15. Bet Tenis Meja ; -

16. Satu Bola Tenis Meja ; -----------------------------------------------------------------------

Halaman 335 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
17. Bilah Warna Biru ; -

18. POA Warna Hijau ; -

19. 1 (Satu) Box Alat Peraga Matematika Pemula ; ------------------------------------------

20. 1 (Satu) Box Kit IPA Sains ; ------------------------------------------------------------------

21. 1 (Satu) Box Alat Peraga Bahasa Inggris ; ------------------------------------------------

22. 2 (Dua) Bungkus Senar Gitar ; --------------------------------------------------------------

23. Kit Gejala Alam (IPS) ;

24. Alat Simulasi Fase Bulan ;

25. 1 (Satu) Set Kit Matematika Permainan ; --------------------------------------------------

26. 1 (Satu) Set Kit IPBA ; -

27. Kit Bentang Alam (IPS) untuk SD ;

28. 1 (satu) lembar POA ;

29. Gelombang Laut ;

30. Gerhana Bulan ;

31. Gunung Api ;

32. Peta ASEAN ;

33. Peta ASIA ;

34. Peta EROPA ; -

35. Peta Amerika ;

36. Peta Australia dan Selandia Baru ; -----------------------------------------------------

37. Peta Indonesia ; --------------------------------------

38. Peta AFRIKA ;

39. Buku POA ;

40. CD POA ; -

41. Meja Tenis Meja ;

42. Matras ; -

43. Catur ; -

44. Tongkat Estafet ; -

45. 1 (satu) buah Gitar Merk Yamaha dalam keadaan rusak / patah ; -----------------

46. 1 (satu) buah Raket Bulu Tangkis ; ----------------------------------------------------------

47. 1 (satu) buah bed Tenis Meja ;

48. 1 (satu) buah Matras warna hitam dalam keadaan rusak ; ---------------------------

49. 3 (tiga) buah bola tennis ;

50. 4 (empat) potong pipa paralon untuk gawang pengaman ; ---------------------------

Halaman 336 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
51. 1 (satu) buah bola kaki ;

52. 1 (satu) buah bola Tennis Meja ;

53. 1 (satu) buah bola POA ;

54. 1 (satu) buah bola Volly ; -

55. 1 (satu) Net bulu tangkis ; -

56. 1 (satu) unit meja tennis meja ; -

57. 1 (satu) buah permainan lantai elektronik (KIT Matematika) ; -----------------------

58. 2 (dua) buah bola POA warna hujau & biru keadaan rusak ; ------------------------

59. 1 (Satu) Unit CPU ;

60. 1 (satu) buah Bola Volly ; - -

61. 1 (satu) buah Bola Kaki ;

62. 2 (dua) buah Soft Tennis ; -

63. 2 (dua) buah Bola Ayun (POA) ;

64. 3 (tiga) buah Raket Bulu Tangkis ;

65. 1 (satu) buah Bola Kaki ;

66. 2 (dua) buah Bola Futsal ; -

67. 1 (satu) buah Bola Volly ; -

68. 12 (dua belas) buah Bola Tennis ;

69. 2 (dua) buah bet Tenis Meja ; -

Dikembalikan kepada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo. -----------------------------

1. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk DAK

2012 ;

2. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ; --

3. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk DAK

2012 ;

4. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ; --

5. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk DAK

2012 ;

6. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ; --

7. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk DAK

2012 ;

8. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ; --

9. Uang Tunai sebesar Rp.150.000.000,00 (Seratus lima puluh juta rupiah) ; ----

10. Uang Tunai sebesar Rp.40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) ; ---------------

Halaman 337 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Dirampas untuk Negara.

Barang bukti tersebut dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa ; ---------------

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa

didukung dengan barang bukti yang diajukan dalam persidangan serta barang bukti satu

dengan lainnya saling bersesuaian, maka dapatlah diperoleh fakta-fakta hukum sebagai

berikut :

- Bahwa pada TA. 2012 dan TA. 2013 pada Kantor Dinas Pendidikan Kab. Ponororogo

terdapat pekerjaan pengadaan alat peraga / praktek SD yang bersumber dari Dana

Alokasi Khusus APBN. Dimana untuk TA. 2012, alat peraga / praktek SD tersebut

dibagikan kepada 121 SD di Kab. Ponorogo, sedangkan untuk TA. 2013, alat peraga /

praktek SD tersebut dibagikan kepada 43 SD di Kab. Ponorogo ;

- Bahwa Pagu Anggaran untuk TA. 2012 Pengadaan Alat-alat Peraga / Praktik Sekolah

sebesar Rp.6.285.417.600.- dan Pagu Anggaran TA. 2013 : Pengadaan Alat-alat Peraga

/ Praktek Sekolah sebesar Rp. 2.233.660.800.- ; -


- Bahwa Organisasi pengadaan untuk TA. 2012 dan TA. 2013 antara lain : ------

- KPA : Supeno, PPK : Marjuki, PPTK : Sardji ; ----------------------------------------

- Panitia Pengadaan : Ketua : Son Sudarsono, Anggota : Heni Wahjudiono, Evi

Risdian Sari Kurnia, Sudjoko Budi Santoso, Zeni Agung Setyawan ; -----

- Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan : Ketua : Suwandi, Anggota : Joko Yuianto,

Widyawati Supraningtyas, Tedy Setyawan, Trimono ; -----------------

- Bahwa Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. M.Si selaku Wakil Bupati Ponorogo dan

Yusuf Pribadi selaku Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo yang seharusnya membantu

kepala daerah untuk menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan

lembaga teknis daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan

ketentuan, namun dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD Tahun 2012 dan

Terdakwa Yuni Widyaningsih dan Yusuf Pribadi telah menggunakan kesempatan

kedudukan selaku Wakil Bupati Ponorogo dan selaku Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo

bersama Supeno selaku Pengguna Anggaran, Marjuki selaku Pejabat Pembuat

Komitmen dan Son Sudarsono selaku Ketua Penitia Pengadaan yang memiliki tugas

dan kewenangan dalam melaksanakan kegiatan Pengadaan alat peraga pendidikan dan

sarana pembelajaran Sekolah Dasar (SD) Tahun 2012 dan 2013 tersebut tidak

dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip dan etika

Halaman 338 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pengadaan barang dan jasa pemerintah, melainkan dilakukan bersama M. Nur

Sasongko Anang Prasetyo, Keke Aji Novalin dan Hartono, dengan tidak sesuai

ketentuan, dengan maksud memperoleh keuntungan yang secara tidak sah yaitu M. Nur

Sasongko selaku Direktur CV. Glonal Inc/ Produsen alat peraga bersama-sama dengan

Terdakwa Yuni Widyaningsih selaku Wakil Bupati Ponorogo) dan Yusuf Pribadi

bersepakat untuk mengkondisikan/mengarahkan lelang pengadaan alat peraga SD pada

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo agar pekerjaan pengadaan alat peraga SD pada

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dikerjakan oleh M. Nur Sasongko Direktur CV.

Global Inc selaku produsen alat peraga, dengan kesepakatan biaya pengkondisian (kick

back) sebesar 22 % dari nilai pagu ;

- Bahwa karena pada TA. 2011 M. Nur Sasongko gagal pada saat mengikuti lelang di

Dinas Pendidikan KAb. Ponorogo, maka M. Nur Sasongko mengutus Hartoyo untuk

melakukan loby-loby kepada pejabat teras di Kab. Ponorogo guna mendapatkan proyek

penyedia barang/jasa ; -------------------------------------

- Bahwa pada sekitar bulan Maret-April 2012, Hartoyo selaku orang kepercayaan dari

M. Nur Sasongko (Direktur CV. Global Inc) melakukan pertemuan dengan Yusuf

Pribadi (Plt. Sekda Kabupaten Ponorogo) di Rumah Makan Diponegoro di jalan

Diponegoro Kabupaten Ponorogo. Dalam pertemuannya tersebut Hartoyo mewakili

CV.Global Inc telah menyampaikan keinginannya untuk mendapatkan proyek

pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo kepada Yusuf

Pribadi, kemudian hasil pertemuannya disampaikan oleh Hartono kepada M. Nur

Sasongko dengan mengatakan "Ponorogo sudah deal”. Beberapa hari kemudian M.

Nur Sasongko bersama Hartoyo melakukan pertemuan dengan Yusuf Pribadi di sebuah

rumah makan di Nganjuk dan M. Nur Sasongko menyampaikan keinginan untuk

mendapatkan pekerjaan pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo, dan Yusuf Pribadi keinginan dari

M. Nur Sasongko akan disampaikan kepada Tedakwa, dan Yusuf Pribadi juga

menjelaskan bahwa "Wabup Ponorogo yang menguasai proyek pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Ponorogo" ;

- Bahwa beberapa hari kemudian Yusuf Pribadi menemui Tedakwa Yuni Widyaningsih,

dan menyampaikan tentang keinginan dari M. Nur Sasongko untuk mendapatkan

pekerjaan pengadaan alat peraga SD pada Dinas

Halaman 339 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Pendidikan Kabupaten Ponorogo, sehingga Terdakwa meminta untuk

diperkenalkan. Sekitar satu minggu kemudian Terdakwa meminta Yusuf Pribadi untuk

mengantar dan memperkenalkan dengan M. Nur Sasongko sehingga terjadi pertemuan

di Rumah Makan Pringgodani Jl, Juanda Sidoarjo. Dalam pertemuan antara Terdakwa

dengan M. Nur Sasongko di Rumah Makan Pringgodani tersebut terjadi

"deal/kesepakatan" untuk memberikan pekerjaan pengadaan alat peraga SD tahun 2012

kepada M. Nur Sasongko dengan biaya pengkondisian 22 % dari pagu dana ;

------------------------------------

- Bahwa menindaklanjuti "deal" antara Terdakwa dan M. Nur Sasongko tersebut,

Hartoyo meminta kepada Supeno maupun Son Sudarsono untuk segera mengadakan

lelang dan memenangkan Perusahaan/CV. Yang diajukan oleh CV. Global Inc.

kemudian Terdakwa Yuni Widyaningsih selaku Wakil Bupati Ponorogo pada sekira

bulan Oktober 2012 memanggil Supeno (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo selaku Pengguna Anggaran) dan Son Sudarsono (Ketua Panitia Pengadaan

alat peraga SD Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo) di ruang kerja kantor Wakil

Bupati Ponorogo menyampaikan perintah agar pekerjaan pengadaan alat peraga SD

ditangani/dikerjakan M. Nur Sasasongko dan atas penyampaian tersebut Supeno dan

Son Sudarsono melaksanakannya. Dan dalam pelaksanaan lelang dan pelaksanaan

kegiatan pengadaan tahun anggaran 2012 dan tahun anggaran 2013 tersebut tidak

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa pemerintah ;

-------------------------------------------------

- Bahwa karena lelang sudah dikondisikan, setelah melalui tahapan lelang Son Sudarsono

menetapkan pemenang lelang pekerjaan pengadaan alat peraga / praktek SD pada

Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dilaksanakan CV. Bintang Peraga

Nusantara dengan harga penawaran terkoreksi sebesar Rp.6.010.198.000,00 dan

cadangan pemenang CV. International dengan harga penawaran terkoreksi sebesar

Rp.6.135.047.000,- sedang menetapkan pemenang lelang pekerjaan pengadaan alat

peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2013 dilaksanakan CV.

Ulfa Ananda Utama dengan harga penawaran terkoreksi sebesar Rp.2.132.809.000,00

dan cadangan pemenang adalah CV.Rizky Cakrawala sebesar Rp.2.166.912.000,-;

- Bahwa pembuatan dan penentuan HPS yang merupakan domain dari Marjuki, justru

dilakukan oleh Son Sudarsono, dengan cara menyamakan nilai pagu

Halaman 340 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
anggaran TA. 2013 dengan TA. 2012 dan membuat daftar harga yang

didasarkan dari daftar Price List / Daftar Harga Alat Peraga yang diberikan oleh CV.

Global Inc. yang diperolehnya dari Keke Aji Novalyn saja tanpa melakukan survey

harga pasar setempat di daerah Ponorogo ; ------------------------------------

- Bahwa meskipun pemenang lelang bukan CV. Global Inc., namun dalam pelaksanaan

kegiatan dikerjakan langsung oleh CV. Global Inc, dan sebagai konskuensi adanya

komitmen fee sebesar 22% yang diminta Terdakwa, maka barang hasil pengadaan alat

peraga SD yang diadakan dan dikirim oleh CV. Global Inc. dilakukan secara asal-

asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi barang dalam kontrak, serta mutunya tidak

sama dengan kualitas harga barang yang ditawarkan, sehingga barang hasil pengadaan

yang diterima oleh 121 SD penerima di Kab. Ponorogo adalah barang dengan kualitas

rendah dan mudah rusak ;

- Bahwa meskipun pelaksanaan pekerjaan dilakukan tidak sesuai spesifikasi kontrak dan

kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Supeno selaku KPA dan

Marjuki selaku PPK, setelah menerima Berita Acara Pemeriksaan barang dari Pejabat

Penerima Hasil Pekerjaan yang menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100%

tersebut, dan melakukan pembayaran prestasi pekerjaan 100% sesuai kontrak untuk TA.

2012 sebesar Rp.6.010.198.000,00 ke rekening CV. Bintang Peraga Nusantara sesuai

dan untuk TA. 2013 sebesar Rp. 2.132.809.000,00 ke rekening CV. Ulfa Ananda Utama

; - -

- Bahwa selanjutnya M. Nur Sasongko menyerahkan uang komitmen fee kepada

terdakwa secara langsung di Mall Plaza Ambarukmo Yogyakarta sebesar

Rp.200.000.000.- dan di Tunjungan Plaza (Sogo) Surabaya sebesar Rp.

400.000.000.-, dan kepada Arif Supriadi di Kantor CV. Global Inc. sebesar

Rp.200.000.000.- dan yang melalui Anang Prasetyo di Ponorogo dengan cek sebesar

Rp.250.000.000.-, serta kepada Yusuf Pribadi diserahkan dengan total sebesar

Rp.1.195.000.000.- dan Kepada Son Sudarsono atas perintah Supeno menjelang lebaran

tahun 2013 diserahkan sebesar Rp. 100.000.000.- ; ----------

- Bahwa sesuai dengan laporan hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian kuangan

Negara atas dugaan penyimpangan pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas

Pendidikan Kab. Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013 No. SR- 1737 / PW13 / 5 / 2014

tgl. 24 Desember 2014, berdasarkan metode

Halaman 341 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
sebagaimana disebutkan dalam butir G, diperoleh penghitungan kerugian

keuangan negara sebesar Rp. 2.776.663.698,00 (dua milyar tujuh ratus tujuh puluh

enam juta enam ratus enam puluh tiga ribu enam ratus sembilan puluh delapan rupiah) ;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala

sesuatu yang tercatat dalam berita acara persidangan perkara ini seluruhnya dianggap turut

termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah

berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapat dinyatakan telah terbukti

bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; ----------

Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak

pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi unsur-unsur dari tindak pidana

yang didakwakan kepadanya ; --------------------------------------------

Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum didakwa dengan Surat

Dakwaan yang disusun secara Alternatif Subsidairitas, yaitu : ----------------

Kesatu

Primair :

Melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-undang RI. Nomor. 31 Tahun 1999

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI. Nomor 20 tahun 2001 atas

perubahan Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. -------------

Subsidair :
Melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang RI. Nomor. 31 Tahun 1999

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI. Nomor 20 tahun 2001 atas

perubahan Undang-undang RI. Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. -------------

Atau

Kedua :
Primair :

Melanggar Pasal 12 jo Pasal 18 Undang-undang RI. Nomor. 31 Tahun 1999

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI. Nomor 20 tahun 2001 atas

perubahan Undang-undang RI. Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. -------------

Halaman 342 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Subsidair :

Melanggar Pasal 11 Undang-undang RI. Nomor : 20 Tahun 2001 Jo. Pasal 18

Undang-undang RI. Nomor. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah

dengan Undang-undang RI. Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. -----------

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum

tersebut disusun secara Alternatif subsidairitas, maka Majelis Hakim akan

mempertimbangkan dakwaan yang mana yang sesuai dengan fakta hukum yang

ditemukan dalam persidangan ; Menimbang,

bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap, dihubungkan dengan barang

bukti dan alat bukti yang ada dalam persidangan,

Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan Kesatulah yang sesuai dengan fakta hukum

dipersidangan ;

Menimbang, bahwa dakwaan Kesatu oleh Penuntut Umum disusun secara

subsidairitas, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan

Primair dan apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka selanjutnya akan

dipertimbangkan dakwaan Subsidair, akan tetapi apabila dakwaan Primair telah terbukti,

maka dakwaan Subsidair tidak perlu dipertimbangkan lagi ;

Menimbang, bahwa di dalam dakwaan Primair Terdakwa telah didakwa

melakukan perbuatan pidana sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2

ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20

tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke -1 KUHP ;

Menimbang, bahwa unsur-unsur dari Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke -1 KUHP adalah : --

1. Setiap orang ;
2. Secara melawan hukum ;

Halaman 343 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
3. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, atau orang lain atau suatu

korporasi ; -

4. Yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara ; ------

5. Sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan ; -----

Menimbang, bahwa sekarang Majelis akan mempertimbangkan satu- persatu

unsur-unsur tersebut dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang terungkap persidangan

sebagai berikut : -------------------------------------------------------

Ad. 1. Unsur “Setiap orang”:

Menimbang, bahwa “setiap orang” adalah bukan unsur suatu delik, akan tetapi

merupakan unsur dari pasal yang didakwakan dengan menunjuk kepada subyek hukum,

sehingga sebelum membuktikan unsur-unsur lainnya dalam pasal dimaksud maka haruslah

terlebih dahulu dibuktikan apakah terdakwa telah tepat memenuhi maksud subyek hukum

yang terdapat dalam pasal 2 ayat (1) Undang- Undang Nomor : 31 Tahun 1999

sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi ; -----------

Menimbang, bahwa pengertian setiap orang dalam tidak pidana korupsi telah

diatur dalam Pasal 1 butir 3 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yaitu

“setiap orang adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi” ;

------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa pengertian setiap orang adalah orang perseorangan atau

termasuk korporasi. Orang perseorangan berarti orang secara individu atau dalam

konstruksi biologis disebut manusia dan lazimnya dalam konstruksi hukum dikenal dengan

natuurlijke person. Dalam bahasa KUHP “setiap orang” dirumuskan dengan kata “barang

siapa”, sedangkan pengertian Korporasi menurut Undang-Undang No. 31/1999 tersebut

adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan

hukum maupun bukan badan hukum. Adapun yang berbentuk badan hukum antara lain

Perseroan Terbatas, Yayasan dan Koperasi, sedangkan yang bukan badan hukum antara lain

adalah Firma (Fa), Comanditaire Vennootschap (CV), Usaha Dagang (UD) dan

perkumpulan lain-lain yang tidak berbadan hukum ; -----------------------------------------

Halaman 344 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa pengertian setiap orang sebagaimana tersebut dalam

Pasal 1 butir 3 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor:

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana dikemukakan

di atas menurut Majelis adalah bersifat umum ; -

Menimbang, bahwa demikian pula dengan maksud dari kata “setiap orang” yang

termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999, Majelis

berpendapat bahwa pengertian “setiap orang” dalam Pasal 2 ayat

(1) tersebut juga bersifat umum yaitu siapapun orang itu terlepas dari apakah pelaku

tindak pidana korupsi itu menyandang suatu jabatan atau kedudukan atau tidak, maupun

apakah pelaku tindak pidana korupsi itu sebagai pegawai negeri atau bukan pegawai negeri

; Menimbang, bahwa berbeda dengan pengertian “setiap orang” yang termaktub

dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,

Majelis memandang mempunyai sifat yang lebih khusus jika dibandingkan dengan Pasal

2 ayat (1), yaitu adanya predikat unsur jabatan atau


kedudukan yang melekat pada orang dimaksud ; --------------------------------------------

Menimbang, bahwa pengertian unsur “setiap orang” dalam Pasal 3

adalah pelaku tindak pidana korupsi yang bersifat orang perseorangan yang memangku

suatu jabatan atau kedudukan, berbeda dengan Pasal 2 ayat (1) yang bersifat umum dan

dengan unsur delik “secara melawan hukum” yang bersifat general ; -

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “setiap orang” yang termaktub

dalam Pasal 3 memiliki sifat kekhususan yang tidak terdapat didalam Pasal 2 ayat (1)

Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-

Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ; -

Menimbang, bahwa sesuai dengan azas spesialitas, apabila dalam waktu, tempat

dan obyek yang sama saling diperhadapkan antara ketentuan yang

Halaman 345 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
bersifat umum dengan ketentuan yang bersifat khusus, maka yang diterapkan

adalah ketentuan yang bersifat khusus ;

Menimbang, bahwa mengutip pendapat Prof. Dr. Andi Hamzah yang menegaskan

bahwa addresat Pasal 3 adalah sebagai berikut : “… dengan kata- kata

menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan

atau kedudukan” yang menunjukkan bahwa subyek delik pada Pasal 3 harus

memenuhi kualitas sebagai pejabat atau mempunyai kedudukan.


(vide Guse Prayudi, Varia Peradilan No. 299 Oktober 2010, h. 68) ; -------------------

Menimbang, bahwa dengan demikian menurut hemat Majelis pembentuk undang-

undang memang bermaksud menghendaki adanya personalitas subyek hukum yang berbeda

antara Pasal 2 ayat (1) dengan Pasal 3 dalam undang- undang dimaksud ;

Menimbang, bahwa berdasarkan semua uraian tersebut di atas, yang bila

dihubungkan dengan dakwaan Penuntut Umum yang pada pokoknya mendakwa Terdakwa

melakukan tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukan selaku

Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

No. :132.35 – 459 tahun 2010, tanggal 06 Agustus 21010, dimana Terdakwa Yuni

Widyaningsih, SH. MSi. Als. Ida Binti Darmo Suroso, terlebih didakwa bersama-sama

dengan Yusuf Pribadi yang mempunyai jabatan atau kedudukan selaku Plt. Sekda Ponorogo

2011-2012 (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Surabaya dengan No. : 194 / Pid.Sus / TPK / 2015 / PN Sby tgl. 27

Januari 2016), Supeno yang mempunyai jabatan atau kedudukan selaku Pengguna

Anggaran (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Surabaya dengan No. : 69 / Pid.Sus / TPK / 2015 / PN Sby tgl. 04

Agustus 2015), Marjuki yang mempunyai jabatan atau kedudukan selaku Pejabat Pembuat

Komitmen (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Surabaya dengan No. : 68 / Pid.Sus / TPK / 2015 / PN Sby tgl. 04

Agustus 2015), Son Sudarsono yang mempunyai jabatan atau kedudukan selaku Ketua

Penitia Pengadaan yang memiliki tugas dan kewenangan dalam melaksanakan kegiatan

Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana pembelajaran Sekolah Dasar (SD) Tahun

2012 dan Tahun 2013 (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan No. : 67 / Pid.Sus / TPK / 2015 / PN Sby tgl. 04

Agustus

Halaman 346 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
2015), M. Nur Sasongko (yang perkaranya telah diputus Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan No. : 70 / Pid.Sus / TPK /

2015 / PN Sby tgl. 03 Agustus 2015), dan Hartoyo (yang perkaranya telah diputus

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan No. : 72 /

Pid.Sus / TPK / 2015 / PN Sby tgl. 03 Agustus 2015), yang tentu saja memiliki

kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan

selaku Wakil Bupati Ponorogo ditahun 2012 - 2014 ; ------

Menimbang bahwa berkaitan dengan unsur yang pertama ini Terdakwa sepatutnya

dikualifisir sebagai “setiap orang” sebagaimana yang termaktub dalam Pasal 3 Undang-

Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;

Menimbang, bahwa Majelis menilai cukup beralasan secara hukum bahwa unsur

“setiap orang” yang termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang- Undang Nomor : 31 Tahun

1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor

: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak tepat untuk

diterapkan terhadap diri Terdakwa ;

Menimbang, bahwa oleh karena unsur “setiap orang” yang termaktub dalam Pasal

2 ayat (1) tidak tepat untuk diterapkan terhadap diri Terdakwa, maka Majelis berpendapat

bahwa unsur “setiap orang” yang termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor

: 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun

2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tersebut, tidak cukup memenuhi personalitas

Terdakwa sebagai orang yang didakwa terlebih bersama-sama dengan pelaku lain

melakukan tindak pidana korupsi berkaitan dengan jabatan atau kedudukan sebagaimana

dakwaan a quo ;

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “setiap orang” yang termaktub

dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dinyatakan tidak

terpenuhi ; ------------------

Halaman 347 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa dengan tidak terpenuhinya unsur “setiap orang” yang

termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999, maka Majelis

tidak akan mempertimbangkan unsur-unsur selanjutnya dari pasal tersebut,

oleh sebab itu Majelis menyatakan tidak terbukti dan membebaskan Terdakwa dari

dakwaan Primair ;

Menimbang, bahwa ketentuan yang termaktub dalam Pasal 3 Undang- Undang

Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-


Undang Nomor : 20 Tahun 2001, rumusannya sebagai berikut : ------------------------

“ Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain

atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana

yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan

keuangan Negara atau perekonomian Negara, dipidana dengan pidana penjara

seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling

lama 20 (dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit Rp. 50.000.000,-

(lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar

rupiah).” ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis hakim akan mempertimbangkan dakwaan

Subsidair yakni melanggar Pasal 3 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1

KUHP, yang unsurnya meliputi : -------------------------------


1. Setiap orang ;

2. Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu

korporasi ; -------------------------

3. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya

karena jabatan atau kedudukan ; ------------------------------------

4. Dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara ; ------

5. Telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan ; -----------------

Menimbang, bahwa sekarang Majelis akan mempertimbangkan satu- persatu

unsur-unsur tersebut dihubungankan dengan fakta-fakta hukum yang terungkap

persidangan sebagai berikut : -------------------------------------------------------

Ad. 1. Unsur “Setiap orang” :

Halaman 348 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa sebelum membuktikan unsur-unsur lainnya dalam

pasal yang didakwakan haruslah terlebih dahulu dibuktikan apakah terdakwa telah

memenuhi unsur “setiap orang” ini ;

Menimbang, bahwa pada bagian terdahulu Majelis telah menguraikan pengertian

“setiap orang” dalam tindak pidana korupsi sehingga dengan begitu Majelis berpendapat

tidak perlu mengulanginya lagi pembahasan mengenai hal tersebut, namun Majelis akan

langsung mempertimbangkan fakta hukum yang berkaitan dengan pembuktian terhadap

unsur ini ; -------------------------------------------

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” dalam perkara ini

faktanya adalah Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. MSi. Als. Ida Binti Darmo Suroso

sebagai subyek hukum orang perseorangan (natuurlijke person) yang mampu bertanggung

jawab atas perbuatannya yang didakwa telah melakukan tindak pidana korupsi

sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umum ; ----

Menimbang, bahwa Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. MSi. Als. Ida Binti Darmo

Suroso didepan persidangan telah membenarkan identitas personal dirinya sebagaimana

dimaksud dalam dakwaan Penuntut Umum a quo, pun demikian juga selama persidangan

berlangsung terdakwa lancar dalam menjawab pertanyaan Majelis, dan dalam keadaan

sehat jasmani maupun rohani, dengan demikian unsur “setiap orang” dalam pasal ini telah

terpenuhi ; --------------------------

Ad.2. Unsur Dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain

Atau Suatu Korporasi ;

Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, artinya apabila salah satu dari

uraian unsur telah terbukti, maka secara keseluruhan unsur ini dapat dinyatakan telah

terbukti ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan tujuan menguntungkan diri sendiri

atau orang lain atau suatu korporasi” secara gramatikal mengandung pengertian bahwa

dengan dilakukannya perbuatan tersebut, maka Terdakwa atau orang lain atau suatu

korporasi akan diuntungkan ; -----------------------------------------

Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan tujuan” adalah suatu kehendak yang

ada dalam pikiran atau alam bathin si pembuat untuk memperoleh suatu keuntungan

(menguntungkan) bagi dirinya atau orang lain atau suatu korporasi. Memperoleh suatu

keuntungan atau menguntungkan artinya memperoleh atau menambah kekayaan dari

yang sudah ada (Adam Chazawi,

Halaman 349 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia, Penerbit Bayu Media

Publishing, Malang 2005, hal. 54) ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menguntungkan adalah

sama artinya dengan mendapat untung, yaitu pendapatan yang diperoleh lebih besar

dari pengeluaran. Dengan demikian yang dimaksud dengan unsur menguntungkan diri

sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi adalah sama artinya dengan mendapatkan

untung untuk diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi (vide R. Wiyono, hal 46) ;

Menimbang, bahwa pengertian diri sendiri artinya untuk kepentingan pribadinya,

orang lain artinya orang selain diri pribadinya. Sedangkan pengertian korporasi menurut

Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 adalah kumpulan orang dan/atau

kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan

hukum maupun bukan badan hukum ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI

No.813K/Pid/1987 tanggal 29 Juni 1989 dalam pertimbangan hukumnya menyatakan

bahwa menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu badan cukup dinilai dari

kenyataan yang terjadi atau dihubungkan dengan perilaku Terdakwa sesuai dengan

kewenangan yang dimilikinya karena jabatan atau kedudukannya ; -

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di terungkap dipersidangan

dimana Majelis melihat bahwa Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. MSi. Als. Ida Binti

Darmo Suroso selaku Wakil Bupati Ponorogo berdasarkan Keputusan Menteri Dalam

Negeri Republik Indonesia No. :132.35 – 459 tahun 2010, tanggal 06 Agustus 21010, yang

memiliki kewenangan dalam melaksanakan tupoksinya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang antara lain : membantu kepala daerah dalam menyelenggarakan

pemerintahan daerah, membantu kepala daerah dalam mengkoordinasikan kegiatan instansi

vertikal di daerah, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan

diwilayahnya, serta melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah apabila kepala

daerah berhalangan, dimana Terdakwa selaku Wakil Bupati sebelum lelang pekerjaan

pengadaan alat peraga /praktek SD pada Dinas Pendidikan KAB. Ponorogo TA 2012 dan

TA 2013 dilaksanakan, memanggil Supeno dan Son Sudarsono agar pekerjaan pengadaan

alat

Halaman 350 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
peraga/praktek SD tersebut dilaksanakan oleh M. Nur Sasongko, karena antara

Terdakwa dengan M. Nur Sasongko telah terjadi kesepakatan ; -------------------------

Menimbang, bahwa menindaklanjuti perintah Terdakwa tersebut, ditetapkanlah

pemenang lelang yakni CV. Bintang Peraga Nusantara dengan nilai kontrak

Rp.6.010.19.8.000,00 namun dalam pelaksanaan kegiatan dikerjakan langsung oleh CV.

Global Inc selaku produsen (M. Nur Sasongko) sebagai konskwensi adanya kesepakatan,

maka barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan dikirim oleh CV. Global

Inc dilakukan secara asal-asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi barang dalam kontrak,

mutunya tidak sama dengan kualitas harga barang yang ditawarkan, sehingga barang hasil

pengadaan yang diterima oleh 121 Sekolah Dasar adalah barang yang kualitasnya rendah

dan mudah rusak ; -

Menimbang, bahwa CV. Global Inc yang membuat/memproduksi alat peraga

dengan bahan baku yang kualitas rendah dan harga murah dengan tidak sesuai spesifikasi

(tidak sesuai dengan contoh barang yang diujikan di laboratorium) antara lain alat peraga

Kit Matematika, IPA, IPS, Gejala Alam, bahasa Inggris yang seharusnya berbahan plastik

murni namun pelaksanaannya berbahan plastik avalan dan sebagian peralatan olah raga

seperti: matras senam yang seharusnya berbahan busa super {rebounded) namun

pelaksanaannya busa biasa lapangan tenis meja yang seharusnya merk proteam berbahan

MDF namun senyatanya buatan sendiri, demikian juga peralatan olahraga seperti bola

volly, bola kaki, bola futsal yang seharusnya diperoleh dari perusahaan pendukung (PT.

Incore Pacific/Proteam) namun pelaksanaannya diperoleh dengan membeli dari toko olah

raga dengan type yang tidak sama dengan penawaran sesuai dengan dukungan PT. Incore

Pacific/Proteam antara lain bola volly yang seharusnya merk proteam tipe excellence

namun senyatanya merk proteam tipe elegance, dan bola futsal yang seharusnya merk

proteam tipe HFB4-PU namun senyatanya proteam tipe Samurai, dan peralatan kesenian

seperti gitar seharusnya merk Yamaha C315 dengan harga kontrak Rp.1.108.341,00 (satu

juta seratus delapan ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah) per satuan, namun

pelaksanaannya diperoleh di home industri Solobaru seharga Rp 85.000,00

(delapan ribu rupiah) per satuan kemudian ditempel kertas merk Yamaha C315, padahal

merk Yamaha tidak pernah memiliki produk gitar dengan seri C315 ; ------

Halaman 351 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa meskipun pelaksanaan pekerjaan dilakukan tidak

sesuai spesiflkasi kontrak dan kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak,

Marjuki selaku PPK yang sebelumnya mendapatkan perintah dari Supeno selaku KPA,

mengetahui bahwa yang melaksanakan pekerjaan bukan perusahaan penyedia barang sesuai

dalam dokumert kontrak, Marjuki tidak menjalankan tugas dan fungsinya secara benar

karena merasa proyek sudah dikondisikan, dengan memerintahkan tim pemeriksa barang

dalam pemeriksaan barang hanya dilakukan ketika digudang dan barang hasil pengadaan

belum lengkap, kemudian pelaksanaan pemeriksaan barang hanya dilakukan secara

kuantitas saja, namun meskipun barang belum lengkap dan tidak memeriksa secara kualitas

barang, tim pemeriksa barang menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai

dengan kontrak dan dilakukan serah terima pekerjaan yang dalam pelaksanaannya tidak

dilakukan oleh Direktur perusahaan melainkan dilakukan oleh Anang Prasetyo dengan cara

memalsukan tanda tangan dokumen serah terima barang dan dokumen pembayaran

Direktur CV. Bintang Peraga Nusantara dihadapan Son Sudarsono dan Marjuki, sehingga

Supeno selaku Pengguna Anggaran meskipun mengetahui bahwa yang melaksanakan

pekerjaan bukan penyedia barang CV. Bintang Peraga Nusantara, melainkan dikerjakan

oleh CV. Global Inc selaku Produsen, namun tetap melakukan pembayaran secara

keseluruhan (100%) sesuai kontrak sebesar Rp. 6.010.198.000,00.- dan telah masuk ke

rekening CV. Bintang Peraga Nusantara dan selanjutnya disetor ke rekening CV. Global

Inc atas perintah M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Global Inc, demikian pula

melakukan pembayaran secara keseluruhan (100%) sesuai kontrak sebesar Rp.

2.123.809.000,00.- dan telah masuk ke rekening CV. Ulfa nanda Utama dan selanjutnya

disetor ke rekening CV. Global Inc atas perintah M. Nur Sasongko selaku Direktur CV.

Global Inc ; --------------------

Menimbang, bahwa M. Nur Sasongko yang menerima pembayaran keseluruhan

secara tidak sah dari hasil selisih pembayaran dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga

SD Tahun 2012 dan Tahun 2013 tersebut digunakan oleh

M. Nur Sasongko untuk dirinya sendiri dan untuk kick back sesuai kesepakatan dengan

Terdakwa dan Yusuf Pribadi yang dalam pelaksanaannya menurut M. Nur Sasongko

melebihi 22 %, diterima oleh Yusuf Pribadi dari Nur Sasongko sebesar Rp 400.000.000,-

dengan 2 cek yang ditanda tangani oleh Sigit Pramono selaku Direktur Bintang Peraga

Nusantara, Arief Supriyadi (kakak kandung Terdakwa)

Halaman 352 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
sebesar Rp.450.000.000,- dan Terdakwa sebesar Rp. 600.000.000,- namun

dibantah oleh Terdakwa ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut tergambar dengan jelas

rangkaian perbuatan Terdakwa yang dalam pelaksanaan lelang dan pelaksanaan kegiatan

pekerjaan pengadaan alat peraga /praktek SD pada Dinas Pendidikan KAB. Ponorogo

TA 2012 dan TA 2013 tersebut tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengadaan

barang dan jasa pemerintah, hal tersebut

dilakukannya dengan tujuan agar dirinya ataupun orang lain mendapatkan keuntungan ;

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “dengan tujuan

menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi” dalam pasal ini telah

terpenuhi ;

Ad. 3 Unsur “Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang


ada padanya karena jabatan atau kedudukan”.

Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif dimana unsur ini dirangkai dengan

“atau”, artinya memberikan pilihan apabila perbuatan terdakwa telah memenuhi salah satu

pilihan unsur maka dianggap sudah memenuhi unsur ini ; --- Menimbang, bahwa yang

dimaksud dengan “Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau

sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan” adalah menggunakan

kewenangan, kesempatan atau sarana yang melekat pada jabatan atau kedudukan yang

dijabat atau diduduki oleh pelaku tindak pidana korupsi untuk tujuan lain dari maksud

diberikannya kewenangan,

kesempatan atau sarana tersebut ;

Menimbang, bahwa menurut DARWIN PRINST bahwa yang dimaksud

dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena

jabatan atau kedudukan atau kewenangan berarti kekuasaan/ hak, jadi yang disalahgunakan

itu adalah kekuasaan atau hak yang ada pada pelaku misalnya menguntungkan anak,

saudara atau kroni sendiri ; -------------------

Menimbang, bahwa yang dimaksud “Kewenangan” adalah serangkaian hak yang

melekat pada jabatan atau kedudukan dari pelaku tindak pidana korupsi untuk mengambil

tindakan yang diperlukan agar tugas pekerjaannya dapat dilaksanakan dengan baik.

Kewenangan tersebut tercantum didalam ketentuan- ketentuan tentang tata kerja yang

berkaitan dengan jabatan atau kedudukan dari pelaku tindak pidana korupsi ;

Halaman 353 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa yang dimaksud “Kesempatan” adalah peluang yang

dapat dimanfaatkan oleh pelaku tindak pidana korupsi, peluang mana tercantum dalam

ketentuan tentang tata kerja yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukan yang dijabat

atau diduduki oleh pelaku tindak pidana korupsi ; -----------

Menimbang, bahwa menurut pasal 17 ayat (1) Undang-undang nomor 43 tahun

1999, yang dimaksud “Jabatan” adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung

jawab, wewenang dan hak seorang pegawai negeri sipil. Sehingga kata “jabatan” hanya

dipergunakan untuk pegawai negeri sipil sebagai pelaku tindak pidana korupsi yang

memangku jabatan, baik jabatan struktural maupun fungsional. Sedangkan “Kedudukan”

selain dapat dipangku oleh pegawai negeri sebaga pelaku tindak pidana, dapat juga

dipangku oleh pelaku tindak pidana korupsi yang bukan pegawai negeri atau orang

perseorangan swasta ; -----

Menimbang, bahwa dari alat bukti yang diperoleh dipersidangan berkaitan

dengan pembuktian unsur “menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang

ada padanya karena jabatan atau kedudukan” diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

- Bahwa benar pada saat pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kab.

Ponorogo TA. 2012 dan TA. 2013, Terdakwa menjabat selaku Wakil Bupati Kab.
Ponorogo ;

- Bahwa pengadaan alat peraga / praktek SD pada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo TA.

2012 dan TA. 2013 adalah domain dari Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo dimana

saat pengadaan berlangsung yang menjabat selaku Kepala Dinas adalah Supeno ;

- Bahwa setelah melakukan pertemuan dengan M. Nur Sasongko dan Hartoyo di RM.

Diponegoro Ponorogo dan RM. Presiden di Nganjuk, Yusuf Pribadi selaku Plt.

Sekretaris Daerah saat itu “melaporkan” hasil pertemuan kepada terdakwa selaku Wakil

Bupati, menanggapi “laporan” tersebut, terdakwa meminta kepada Yusuf Pribadi untuk

dikenalkan dengan M. Nur Sasongko selaku direktur CV. Global Inc. yang sebelumnya

menyatakan keinginannya untuk mendapatkan proyek pada Dinas Pendidikan Kab.

Ponorogo ; --------------

- Bahwa kemudian berlanjut dengan dilakukannya pertemuan antara Terdakwa dengan

M. Nur Sasongko yang difasilitasi oleh Yusuf Pribadi di RM. Pringgodani Jl. Juanda

Sidoarjo. Yang pada pertemuan itu disepakati adanya

Halaman 354 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
permintaan komitmen fee 22% untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan alat

peraga / praktek SD di Kab.Porogo ;

- Bahwa setelah pertemuan itu, Terdakwa memanggil Supeno dan Son Sudarsono selaku
Ketua Panitia Pengadaan, meminta untuk memenangkan

M. Nur Sasongko dalam mengerjakan proyek pengadaan alat praga/praktek SD

tersebut dan lelang segera dilaksanakan ; --------------------------------------------

- Bahwa permintaan Terdakwa tersebut ditafsirkan sebagai perintah oleh Supeno dan

Son Sudarsono sehingga harus dilaksanakan karena jabatan terdakwa selaku Wakil

Bupati Ponorogo dengan memenangkan CV. Bintang Peraga Nusantara dan CV. Ulfa

Ananda Utama yang merupakan perusahaan “milik” M. Nur Sasongko untuk

mengerjakan proyek pengadaan alat peraga di TA. 2012 dan TA. 2013 ;

- Bahwa perintah terdakwa yang tidak mungkin diabaikan dapat juga dilihat dari perintah

terdakwa kepada Agus Pramono selaku Sekretaris Daerah Definitif saat itu, untuk

mengambil uang bagian terdakwa di M. Nur Sasongko. Dan kemudian Agus Pramono

menemui M. Nur Sasongko di Galaxy Mall Surabaya, namun uang tidak ada lagi yang

dapat dibawa pulang oleh Agus Pramono, hal itu juga membuktikan bahwa terdakwa

telah menyalah gunakan kewenangan / jabatannya selaku Wakil Bupati Ponorogo ;

-----------------------------------------------

- Bahwa karena merasa lelang sudah dikondisikan, maka Son Sudarsono selaku Ketua

Panitia Pengadaan telah menetapkan pemenang lelang yang berasal dari group CV,

Global Inc sesuai arahan dari Terdakwa Yuni Widyaningsih dan dilakukan dengan cara

secara tidak sah yaitu tanpa melibatkan musyawarah dengan semua anggota panitia, dan

tidak memenuhi persyaratan teknis yaitu tidak adanya sertifikat SNI dari produk barang

dan Hasil Uji Kelayakan Produk alat peraga dalam daftar alat peraga metematika

pemula dasar tidak sesuai spesifikasi, serta meskipun terdapat sanggahan dari perserta

lain (CV.MATAHARI) yang telah dibenarkan oleh panitia dan tidak

mempermasalahkan keabsahan dalam pembuktian kualifikasi yang dilakukan oleh

Anang Prasetyo dan Abdi Andriansyah selaku karyawan CV. Global Inc (bukan

karyawan perusahaan yang ikut lelang), tanpa menunjukkan dokumen perusahaan yang

asli melainkan hanya menunjukan dokumen foto copy dengan Surat tugas tanpa

materai yang dipalsukan atau dengan memalsukan keterangan jabatan, dan penetapan

pemenang tersebut melalui surat yaitu : --

Halaman 355 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
1. Nomor PU/591/BRG.PAN/405.08/2012 tanggal 19 November'2012 ha!

Penetapan Pemenang Pelelangan Umum kepada PPK,

2. Nomor PU/593/BRG.PAN/405.08/2012 tanggal 21 November 2012 hal

Pengumuman Pemenang kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan

Alat-alat Peraga/Praktik Sekolah, Belanja Alat Peraga SD (2011), dengan

pemenangnya yaitu CV. Bintang Peraga Nusantara ( Direktur Sigit

Promono/karyawan CV. Global Inc) dengan harga penawaran terkoreksi sebesar

Rp. 6.010.198.000,- dan cadangan pemenang adalah CV. International (Dir. Tjipluk

Sri Rejeki/lstri M NUR SASONGKO) sebesar Rp.6.135.047.000,- ;

------------------------------------------

Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa Yuni Widyaningsih dalam melaksanakan

tugas dan kewenangannya yang dilakukan bersama dengan Yusuf Pribadi, Supeno, Son

Sudarsono dan Marjuki, M Nur Sasongko, Hartoyo, Anang Prasetyo dan Keke Ajinovalin

tersebut dilakukan dengan tidak sesuai ketentuan : -

1. Undang-undang nomor 5 Tahun 1999 tanggal 5 Maret 1999 tentang Larangan Praktek

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Bab IV: Kegiatan yang Dilarang, Bagian

Keempat: Persekongkolan, pasal 22: Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak

lain untuk mengatur dan atau menentukan pemenang tender sehingga dapat

mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat ;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara; Bab III. Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara / Daerah ; Bagian

Keempat. Pelaksanaan Anggaran Belanja ; Pasal 21 ayat (1) Pembayaran atas beban

APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima ;

3. Peraturan Presiden Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan kedua Atas

Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ;

Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka unsur Ad.3.

Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan

atau kedudukan telah terbukti terpenuhi ; --------------------

Ad.4. Unsur Yang Dapat Merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian

Negara ;

Halaman 356 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa unsur ini menurut pendapat Majelis Hakim bersifat

Alternatif yang artinya tidak perlu semuanya harus dibuktikan, yang akan dibuktikan

dalam perkara a quo adalah dalam 2 (dua) indikator yaitu : ----------------

- yang dapat merugikan Keuangan Negara atau perekonomian negara, atau ; ---

- yang merugikan Keuangan Negara atau perekonomian negara ; ------------------

Menimbang, bahwa yang dimaksud yang Merugikan adalah sama artinya dengan

Menjadi Rugi atau menjadi berkurang, sehingga dengan demikian yang dimaksud dengan

unsur “Merugikan Keuangan Negara” sama artinya dengan menjadi Ruginya Keuangan

Negara atau bekurangnya Keuangan Negara ; (R. Wiyono,SH. hal. 41) ;

Menimbang, bahwa apa yang dimaksud dengan “Keuangan Negara” didalam

penjelasan umum UU nomor 31 tahun 1999 disebutkan bahwa keuangan negara adalah

seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun yang dipisahkan atau yang tidak dipisahkan

termasuk didalamnya segala bagian kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang

timbul karena : ----------------------------------------

1. Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggung jawaban pejabat lembaga

negara, baik tingkat pusat maupun daerah ; ----------------------------------

2. Berada dalam penguasaan , pengurusan dan pertanggung jawaban Badan Usaha Milik

Negara / Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan Hukum dan Perusahaan yang

menyertakan Modal negara, atau perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga

berdasarkan perjanjian dengan negara; (R.Wiyono, SH. hal 41) ;

Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan Perekonomian Negara

adalah kehidupan perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas

kekeluargaan ataupun usaha masyarakat secara mandiri yang didasarkan kepada

kebijakan pemerintah, baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; --

Menimbang, bahwa fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan adalah

sebagai berikut :

- Bahwa pemenang lelang untuk pengadaan alat praga /praktek SD pada Dinas

Pendidikan Kab. Ponorogo TA 2012 adalah CV. Bintang Peraga Nusantara dengan

nilai kontrak Rp.6.010.19.8.000,- dan pada TA 2013 adalah CV. Ulfa Ananda Utama

dengan nilai kontrak Rp.2.132.809.000,- ; ---------------

Halaman 357 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa pemenang lelang adalah CV. Bintang Peraga Nusantara dan CV. Ulfa

Ananda Utama, namun dalam pelaksanaan kegiatan dikerjakan langsung oleh CV.

Global Inc selaku produsen dan sebagai konskwensi adanya "deal" 22 % yang diminta

oleh Terdakwa, maka barang hasil pengadaan alat peraga SD yang diadakan dan

dikirim oleh CV. Global Inc dilakukan secara asal-asalan dan tidak sesuai dengan

spesifikasi barang dalam kontrak serta mutunya tidak sama dengan kualitas harga

barang yang ditawarkan sehingga barang hasil pengadaan yang diterima oleh 121

Sekolah Dasar pada tahun 2012 dan 43 Sekolah Dasar pada tahun 2013 adalah barang

yang kualitasnya rendah dan mudah rusak ; -

- Bahwa meskipun pelaksanaan pekerjaan dilakukan tidak sesuai spesiflkasi kontrak dan

kualitas barang rendah / tidak sesuai dengan harga kontrak, Marjuki selaku PPK yang

sebelumnya mendapatkan perintah dari Supeno selaku PA yang mengetahui bahwa

yang melaksanakan pekerjaan bukan perusahaan penyedia barang sesuai dalam

dokumert kontrak, Marjuki memerintahkan Tim Pemeriksa Barang dan oleh Tim

Pemerika Barang dalam melakukan pemeriksaan barang hanya dilakukan ketika

digudang dan dilakukan secara kuantitas saja, dan tidak memeriksa secara kualitas dan

tim pemeriksa barang menyatakan pelaksanaan pekerjaan telah selesai 100% sesuai

dengan kontrak, dan melakukan serah terima pekerjaan dengan Anang Prasetya yang

bulan Direktur Perusahaan tersebut dan melakukan pembayaran kepada kedua

perusahaan tersebut secara keseluruhan (100%) sesuai kontrak ;

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Yuni Widyaningsih, bersama dengan dengan Yusuf

Pribadi, Supeno, Son Sudarsono dan Marjuki, M Nur Sasongko, Hartoyo, Anang

Prasetyo dan Keke Ajinovalyn, yang dilakukan dengan menyalahgunakan kewenangan

yang dimiliki oleh SUPENO, MARJUKI dan SON SUDARSONO tersebut merugikan

keuangan negara sebesar Rp.2.077.446.958,80 (dua milyar tujuh puluh tujuh juta empat

ratus empat puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh delapan rupiah koma delapan

puluh sen) sesuai hasil laporan perhitungan Kerugian Keuangan Negara oleh Tim Ahli

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP)


PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR, melalui Surat Kepala Perwakilan

Halaman 358 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
BPKP Jawa Timur Nomor: SR-1737/PW13/5/2014 tanggal 24 Desember 2014

dan keterangan ahli BPKP Perwakilan Jawa Timur ; -----------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut diatas, maka unsur

Ad. 4 Yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara telah terbukti

terpenuhi ;

Ad.5. Unsur “Sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan
perbuatan”;

Menimbang, bahwa dengan adanya kata “atau” dalam unsur ini, menunjukkan

adanya sifat alternatif yang mengisyaratkan untuk memilih apakah pelaku tindak pidana

tersebut diklasifikasikan sebagai orang yang melakukan perbuatan atau orang yang

menyuruh melakukan perbuatan atau orang turut serta melakukan perbuatan ;

Menimbang, bahwa apabila dalam suatu tindak pidana terdapat lebih dari satu

orang pelaku baik sama-sama sebagai orang yang melakukan perbuatan atau ada sebagai

orang yang menyuruh melakukan perbuatan ataupun ada pula sebagai orang yang turut

serta melakukan perbuatan, maka secara teoritis dikatakan telah terdapat perbuatan “secara

bersama-sama”, yakni yang memenuhi unsur-unsur :


1. Adanya kerja sama yang disadari, yang merupakan suatu kehendak bersama ;

2. Bersama-sama melakukan seluruh atau sebagian dari unsur-unsur tindak pidana ;

Menimbang, bahwa fakta hukum yang terungkap di persidangan sebagai berikut :

- Bahwa pada TA. 2012 dan TA. 2013 pada Kantor Dinas Pendidikan Kab. Ponororogo

terdapat pekerjaan pengadaan alat peraga / praktek SD yang bersumber dari Dana

Alokasi Khusus APBN. Dimana untuk TA. 2012, alat peraga / praktek SD tersebut

dibagikan kepada 121 SD di Kab. Ponorogo, sedangkan untuk TA. 2013, alat peraga /

praktek SD tersebut dibagkan kepada 43 SD di Kab. Ponorogo ;

- Bahwa Pagu Anggaran untuk TA. 2012 Pengadaan Alat-alat Peraga/ Praktik Sekolah

sebesar Rp. 6.285.417.600.- dan Pagu Anggaran TA. 2013 : Pengadaan Alat-alat

Peraga / Praktek Sekolah sebesar Rp. 2.233.660.800.- ; -

- Bahwa Organisasi pengadaan untuk TA. 2012 dan TA. 2013 antara lain : -------

- KPA : Supeno;

Halaman 359 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- PPK : Marjuki;

- PPTK : Sardji

- Panitia Pengadaan :

- Ketua : Son Sudarsono ;

- Anggota :

- Heni Wahjudiono;

- Evi Risdian Sari Kurnia;

- Sudjoko Budi Santoso;

- Zeni Agung Setyawan.

- Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan TA. 2012 :

- Ketua : Suwandi ;

- Anggota :

- Joko Yuianto;

- Widyawati Supraningtyas;

- Tedy Setyawan;

- Trimono ;

- Bahwa Terdakwa Yuni Widyaningsih, SH. M.Si selaku Wakil Bupati Ponorogo dan

Yusuf Pribadi selaku Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo yang seharusnya membantu

kepala daerah untuk menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan

lembaga teknis daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan

ketentuan, namun dalam pelaksanaan pengadaan alat peraga SD tahun 2012 Terdakwa

Yuni Widyaningsih dan Yusuf Pribadi telah menggunakan kesempatan kedudukan

selaku Wakil Bupati Ponorogo dan selaku Plt. Sekretaris Daerah Ponorogo bersama

Supeno selaku Pengguna Anggaran, Marjuki selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan

Son Sudarsono selaku Ketua Penitia Pengadaan yang memiliki tugas dan kewenangan

dalam melaksanakan kegiatan Pengadaan alat peraga pendidikan dan sarana

pembelajaran Sekolah Dasar (SD) Tahun 2012 dan 2013 tersebut tidak dilaksanakan

sesuai dengan prinsip-prinsip dan etika pengadaan barang dan jasa pemerintah,

melainkan dilakukan bersama M. Nur Sasongko Anang Prasetyo, Keke Aji Novalin dan

Hartono, dengan tidak sesuai ketentuan, dengan maksud memperoleh keuntungan yang

secara tidak sah yaitu M. Nur Sasongko selaku Direktur CV. Glonal Inc/ Produsen alat

peraga bersama-sama dengan Terdakwa Yuni Widyaningsih selaku Wakil Bupati

Halaman 360 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Ponorogo) dan Yusuf Pribadi bersepakat untuk mengkondisikan/mengarahkan

lelang pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo agar

pekerjaan pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

dikerjakan oleh M. Nur Sasongko Direktur CV. Global Inc selaku produsen alat peraga,

dengan kesepakatan biaya pengkondisian (kick back) sebesar 22 % dari nilai pagu ;

- Bahwa pada sekitar bulan Maret-April 2012, Hartoyo selaku orang kepercayaan dari

M. Nur Sasongko (Direktur CV. Global Inc) melakukan pertemuan dengan Yusuf

Pribadi (Plt. Sekda Kabupaten Ponorogo) di Rumah Makan Diponegoro di jalan

Diponegoro Kabupaten Ponorogo. Dalam pertemuannya tersebut Hartoyo mewakili

CV.Global Inc telah menyampaikan keinginannya untuk mendapatkan proyek

pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo kepada Yusuf

Pribadi, kemudian hasil pertemuannya disampaikan oleh Hartono kepada M. Nur

Sasongko dengan mengatakan "Ponorogo sudah deal”. Beberapa hari kemudian M.

Nur Sasongko bersama Hartoyo melakukan pertemuan dengan Yusuf Pribadi di sebuah

rumah makan di Nganjuk dan M. Nur Sasongko menyampaikan keinginan untuk

mendapatkan pekerjaan pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo, dan Yusuf Pribadi keinginan dari M. Nur Sasongko akan disampaikan

kepada Tedakwa, dan Yusuf Pribadi juga menjelaskan bahwa "Wabup Ponorogo yang

menguasai proyek pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo" ;

- Bahwa beberapa hari kemudian Yusuf Pribadi menemui Terdakwa Yuni Widyaningsih,

dan menyampaikan tentang keinginan dari M. Nur Sasongko untuk mendapatkan

pekerjaan pengadaan alat peraga SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo,

sehingga Terdakwa meminta untuk diperkenalkan. Sekitar satu minggu kemudian

Terdakwa meminta Yusuf Pribadi untuk mengantar dan memperkenalkan dengan M.

Nur Sasongko sehingga terjadi pertemuan di Rumah Makan Pringgodani Jl, Juanda

Sidoarjo. Dalam pertemuan antara Terdakwa dengan M. Nur Sasongko di Rumah

Makan Pringgodani tersebut terjadi "deal/kesepakatan" untuk memberikan pekerjaan

pengadaan alat peraga SD tahun 2012 kepada M. Nur Sasongko dengan biaya

pengkondisian 22 % dari pagu dana ; ------------------------------------

Halaman 361 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi TJIPLUK SRI REDJEKI menjelaskan bahwa saksi pernah

mengetahui pertemuan antara M NUR SASONGKO dengan YUNI WIDYANINGSIH

ais IDA yaitu waktunya saksi tidak ingat sekitar tahun 2012 ketika mencari M NUR

SASONGKO melalui hand phone dan M NUR SASONGKO sedang berada di rumah

makan Pringgodani Jl. Juanda Sidoarjo, kemudian saksi menyusul kerumah makan

Pringgodani dan setelah saksi di Rumah Makan Pringgodani saksi melihat sedang ada

pertemuan dan makan bersama kemudian saksi diperkenalkan oleh M NUR

SASONGKO kepada seorang perempuan bersama anaknya perempuan berambut

panjang dengan mengatakan "maa,,,/ni ibu lda,,heliau wabup Ponorogo" dan saksi

berkenalan dengan orang tersebut, namun saksi tidak tahu hasil pertemuan tersebut

karena saksi tidak lama langsung meninggalkan tempat tersebut ; -----------------

- Bahwa menindaklanjuti "deal" antara Terdakwa dan M. Nur Sasongko tersebut,

Hartoyo meminta kepada Supeno maupun Son Sudarsono untuk segera mengadakan

lelang dan memenangkan Perusahaan/CV. Yang diajukan oleh CV. Global Inc.

kemudian Terdakwa Yuni Widyaningsih selaku Wakil Bupati Ponorogo pada sekira

bulan CKtober 2C12 memanggil Supeno (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo selaku Pengguna Anggaran) dan Son Sudarsono (Ketua Panitia Pengadaan

alat peraga SD Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo) di ruang kerja kantor Wakil

Bupati Ponorogo menyampaikan perintah agar pekerjaan pengadaan alat peraga SD

ditangani/dikerjakan M. Nur Sasasongko dan atas penyampaian tersebut Supeno dan

Son Sudarsono melaksanakannya. Dan dalam pelaksanaan lelang dan pelaksanaan

kegiatan pengadaan tahun anggaran 2012 dan tahun anggaran 2013 tersebut tidak

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa pemerintah ;

-------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut diatas maka unsur

Ad. 5 Sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan telah terbukti

terpenuhi ;

Menimbang, bahwa berdasarkan segala uraian tersebut diatas, dimana seluruh

unsur–unsur dalam Pasal 3 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Koupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-

Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Halaman 362 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam dakwaan Kesatu Subsidair Jaksa

Penuntut Umum telah terbukti ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti melakukan tindak

pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut dalam

dakwaan Kesatu Subsidiair ; -------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya dalam

pembelaannya pada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa tidak memenuhi seluruh

unsur dari tindak pidana yang didakwakan baik dalam dakwaan Kesatu Primair maupun

dakwaan Subsidair atau dakwaan Kedua tersebut dan oleh karenanya kesalahan Terdakwa

tidak terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana ;

Menimbang, bahwa mengenai pembelaan Penasehat Hukum Terdakwa,

Majelis Hakim sependapat dengan alasan Pembelaan bahwa Terdakwa tidak memenuhi

unsur-unsur yang terkandung di dalam dakwaan Kesatu Primair. Namun untuk unsur-unsur

dalam dakwaan Kesatu Subsidair Majelis Hakim tidak sependapat, karena berdasarkan

keterangan saksi dan bukti-bukti yang diajukan dipersidangan sebagaimana telah Majelis

Hakim uraikan dan pertimbangkan diatas, maka unsur-unsur dakwaan Kesatu Subsidair

telah terbukti. Oleh karena itu Pembelaan tersebut haruslah ditolak ;

------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka

pembelaan Terdakwa maupun Penasihat Hukum Terdakwa haruslah ditolak seluruhnya dan

dengan demikian Majelis Hakim sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum mengenai

tindak pidana yang dilakukan Terdakwa ; ------------------

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi yang telah diberikan secara di

bawah sumpah yang satu dengan lainnya saling bersesuaian dan dihubungkan dengan

keterangan ahli dan surat-surat bukti serta barang bukti yang diajukan dalam persidangan,

maka Majelis Hakim telah yakin dengan terjadinya tindak pidana korupsi ini dan

Terdakwalah pelakunya, sehingga secara sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah

melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwaan dalam dakwaan Kesatu Subsidair ;

-----------------------------------------------

Menimbang, bahwa selama persidangan perkara ini Majelis Hakim tidak

menemukan hal-hal yang dapat menghapus pertanggungjawaban pidana bagi

Halaman 363 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Terdakwa, maka oleh karena itu Terdakwa harus dijatuhi pidana penjara yang

sesuai dengan kesalahannya ;

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim sependapat dengan

Jaksa Penuntut Umum dalam tidak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa akan tetapi tidak

sependapat dengan hukuman yang dibebankan kepada Terdakwa, mengingat hal-hal yang

memberatkan dan yang meringankan yang merupakan pertimbangan sosial yuridis yang

diberikan oleh Majelis Hakim dan oleh karena itu lamanya pidana yang dijatuhkan oleh

Majelis Hakim yang tercantum dalam amar putusan perkara ini adalah sudah tepat ;

-------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa mengenai pidana denda yang akan dijatuhkan kepada

Terdakwa, Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa oleh karena kerugian Negara akibat

perbuatan Terdakwa sebesar Rp. 2.077.446.958,80 (dua milyar tujuh puluh tujuh juta empat

ratus empat puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh delapan rupiah koma delapan puluh

sen), maka pidana denda yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa adalah sudah tepat ;

-----------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan yang dinyatakan oleh Majelis Hakim

adalah merupakan suatu tindak pidana korupsi, maka harus pula dipertimbangkan ketentuan

dalam pasal 18 ayat (1), (2) dan (3) UU. RI. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi ; -----------------------------------

Menimbang bahwa Pasal 18 UU. RI. Nomor 31 Tahun 1999 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengatur sebagai berikut : --------------------

1. Selain pidana tambahan sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang-Undang Hukum

Pidana, sebagai pidana tambahan adalah : -------------------------------------


a. Perampasan barang bergerak yang berujud atau yang tidak berujud atau barang

tidak bergerak yang digunakan untuk/atau yang diperoleh dari tindak pidana

korupsi, termasuk perusahaan milik Terpidana dimana tindak korupsi dilakukan,

begitu pula harga dari barang-barang yang menggantikan barang-barang tersebut ;

----------------------------------------------

b. Pembayaran uang pengganti yang julahnya sebanyak-banyaknya sama dengan harta

benda yang diperoleh dari Tindak Pidana Korupsi ; --------------

c. Penutupan seluruh atau sebagian perusahaan untuk waktu paling lama 1 (satu)

tahun ;

Halaman 364 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
d. Pencabutan seluruh atau sebagian hak-hak tertentu atau penghapusan

seluruh atau sebagian keuntungan tertentu, yang telah atau dapat diberikan oleh

Pemerintah kepada Terpidana ;

2. Jika Terpidana tidak membayar uang pengganti sebagaimana dimaksud dalam ayat 1

huruf b paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan sesudah putusan

pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat

disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut ;

3. Dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar

uang pengganti sebagaimana diaksud dalam ayat 1 huruf b, maka dipidana dengan

pidana penjara yang lamanya tidak melebihi ancaman maksimum dari pidana pelakunya

sesuai dengan ketentuan dalam undang- undang ini dan lamanya pidana tersebut sudah

ditentukan dalam Putusan Pengadilan ;

Menimbang, bahwa dari pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa pidana tambahan

berupa pembayaran uang pengganti dikenakan kepada Terdakwa sesuai dengan harta benda

yang diperoleh dari tindak pidana yang dilakukan ; -----

Menimbang, bahwa sebagaimana dalam pertimbangan diatas, maka Terdakwa

telah merugikan Negara seluruhnya sebesar Rp. 2.077.446.958,80 (dua milyar tujuh puluh

tujuh juta empat ratus empat puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh delapan rupiah

koma delapan puluh sen), maka berdasarkan pasal 18 ayat (1) huruf b. UU. RI. Nomor 31

Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU. RI. Nomor 20 Tahun 2001,

pembayaran uang pengganti yang jumlahnya sebanyak – banyaknya sama dengan harta

benda yang diperoleh dan dinikmati oleh Terdakwa sebagai hasil dari tindak pidana korupsi

; ---------------------

Menimbang, bahwa kerugian Negara akibat perbuatan Terdakwa bersama dengan

terpidana lainnya seluruhnya sebesar Rp.2.077.446.958,80 (dua milyar tujuh puluh tujuh

juta empat ratus empat puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh delapan rupiah koma

delapan puluh sen), dan Terdakwa hanya menerima sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus

juta rupiah) di Mall Plaza Ambarukmo Yogyakarta dan Rp.400.000.000,- di Tunjungan

Plaza (sogo) maka patutlah apabila Terdakwa dijatuhi hukuman untuk membayar uang

pengganti sebesar yang telah dinikmati oleh Terdakwa yaitu sebesar Rp.600.000.000,-

(enam ratus tiga juta rupiah) ;

Halaman 365 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa berkenaan dengan penerimaan uang sebesar

Rp.600.000.000.- (enam ratus juta rupiah) tersebut Terdakwa menyangkal dan tidak

mengakui kalau telah menerima uang tersebut, akan tetapi penyangkalan Terdakwa tersebut

menurut hemat Majelis Hakim adalah tidak berdasar, karena keterangan saksi-saksi tersebut

dibawah disumpah dan keterangan saksi-saksi tersebut di atas bersesuaian dan saling

mendukung ; --------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi

pidana, maka kepada Terdakwa harus dibebani juga untuk membayar biaya perkara yang

besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ; --------------

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti sebagaimana dalam penyitaan Ketua

Pengadilan Negeri Ponorogo statusnya akan dinyatakan dalam diktum putusan ini ;

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana perlu

memperhatikan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan pada diri Terdakwa :

Hal - hal yang memberatkan :

- Perbuatan telah mengakibatkan kerugian Keuangan Negara ; ----------------------

- Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam penegakan dan

pemberatasan tindak pidana korupsi ; ------------------------------------------------

Hal - hal yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum ; ---------------------------------------------------------

- Terdakwa bersikap sopan di Persidangan ; -----------------------------------------------

- Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga dan anak ; -------------------------------

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan hal-hal yang memberatkan dan yang

meringankan sebagaimana tersebut diatas, maka hukuman yang dijatuhkan terhadap

Terdakwa dirasa adil, baik berdasarkan rasa keadilan masyarakat maupun rasa keadilan

menurut Undang-Undang ; --------------------------

Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 3 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-

Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Koupsi sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo

pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP),

serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dalam perkara ini ;

Halaman 366 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa YUNI WIDYANINGSIH, SH. MSi Alias IDA binti

DARMO SUROSO.- Yang identitasnya sebagaimana tersebut diatas tidak terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana

didakwakan dalam Dakwaan Primair ; --------------------------------

2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair tersebut ; ----

3. Menyatakan Terdakwa YUNI WIDYANINGSIH, SH. MSi Alias IDA binti

DARMO SUROSO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

pidana "Korupsi secara bersama-sama" ; --------------------------------------

4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, serta denda sebesar Rp.

50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak

dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

5. Menjatuhkan Pidana Tambahan berupa Pembayaran Uang Pengganti sebesar

Rp.600.000.000,- (enam ratus tiga juta rupiah), jika uang pengganti tersebut tidak

dibayar dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan Pengadilan yang berkekuatan

hukum tetap, maka harta benda milik terpidana akan disita dan dilelang untuk

menutupi uang pengganti tersebut, jika terpidana tidak mempunyai harta benda yang

mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut maka dipidana dengan

pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan apabila Terdakwa / terpidana

membayar uang pengganti yang jumlahnya kurang dari seluruh kewajiban membayar

uang pengganti, maka jumlah uang pengganti yang dibayarkan tersebut akan

diperhitungkan dengan lamanya pidana tambahan berupa pidana penjara sebagai

pengganti dari kewajiban membayar uang pengganti” ;

-------------------------------------------

6. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya

dari pidana yang dijatuhkan ; ------------------------------------------------

7. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan kota ; ------------------


8. Menetapkan Barang Bukti berupa : -------------------------------------------------------

1. Addendum Dokumen Pengadaan No. : PU / 023 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 Tgl.

22 Oktober 2013 ;

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium Bahasa Pengadaan Alat

Laboratorium Bahasa SMP ;


Halaman 367 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
2. Dokumen Pengadaan No. : PU/006/BRG.PAN/405.08/2013 Tgl. 18

Oktober 2013 ; -

3. Belanja Modal Pengadaan Alat Peraga.Praktek Sekolah, Belanja Alat Peraga SD

4. Addendum Dokumen Pengadaan No. : PU / 017 / BRG.PAN / 405.08 / 2013 Tgl.

21 Oktober 2013 ;

5. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium Bahasa, Pengadaan Alat

Laboratorium Bahasa SMP ;

6. LPSE Kabupaten Ponorogo, Nama Paket Belanja Modal Alat-alat Peraga/Praktek

Sekolah, Pengadaan Alat Peraga/Laboratorium IPA/Biologi SMA ; --

7. Hasil evaluasi administrasi : -

a. Kegiatan Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium Bahasa,

Pengadaan Alat Laboratorium Bahasa SMP 2013 ; -------------------------

b. Belanja Modal pengadaan Alat Peraga / Praktek Sekolah, Belanja Alat

Peraga SD Tahun 2013 ;

c. Belanja Modal Alat-alat Peraga / Praktek Sekolah, Pengadaan Buku

Referensi SMA Tahun 2013 ;

d. Belanja Modal Alat Peraga / Praktek Sekolah, Pengadaan Buku Referensi

SMK Tahun 2013 ;

e. Belanja Modal alat-alat Peraga / Praktek Sekolah Pengadaan Alat Peraga

Laboiratorium IPA (Biologi Sma) ; -------------------------------------

f. Belanja Modal IPA / Biologi SMK ; -----------------------------------------------

g. CV. Smart Edukatama Ponorogo ; -----------------------------------------------

8. Katalog 2013 (ALPER SMP) ;

9. Paket Alat Lab IPA SMA ;

10. Paket Alat Lab IPA SMA ;

11. Paket Alat LAB IPA SMA ;

12. CV. Dina Teknik Ponorogo ;

13. Spesifikasi Teknis Alper SD ;

14. HPS Peralatan Pendidikan SD (DAK Tahun 2013) ; -----------------------------

15. Upload : Pengumuman Lelang Seluruh Indonesia ; ----------------------------

16. Daftar Nama Pemenang Lelang Tahun 2012 Dan 2013 ; ----------------------

17. Data DAK Tahun 2013 ;

Halaman 368 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
18. Daftar Nama Sekolah penerima DAK Alat peraga Tahun 2013 ; -------------

19. Daftar Lokasi SMP Penerima DAK Tahun 2012 ; --------------------------------

20. Daftar Alokasi Sekolah SMP penerima DAK 2012 untuk peningkatan mutu ;

21. Data Sekolah penerima Rehabilitasi kelas dana APBN TA 2012 ; -----------

22. Daftar Nama Sekolah Penerima DAK untuk pembangunan Ruang

Perpustakaan ;

23. Daftar Nama Sekolah Dasar Penerima DAK Rehap Ruang Kelas TA 2012 ;

24. Jawaban Fraksi PDI Perjuangan ; ----------------------------------------------------

25. Jawaban Fraksi Kebangkitan Bangsa ; ---------------------------------------------

26. Jawaban Fraksi PKUI yang ada memonya ; ---------------------------------------

27. 1 ( satu) Bendel Dokumen Pembayaran Pengadaan Alat Peraga / Praktek SD

pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA.2012 beserta Lampirannya ;

28. 1 (satu) Bendel Dokumen Pembayaran Pengadaan Alat Peraga / Praktek SD pada

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA.2013 beserta Lampirannya ; -

29. 1 (satu) Bendel kwitansi Pembelian Gitar 2012 / 2013 ; ------------------------

30. 6 (enam) Bendel Daftar Pencairan Pengajuan SP2D untuk Pembayaran Alat

Peraga, Praktek Sekolah SD (dak 2013) pada kegiatan Perlengkapan Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo TA. 2013 SPK No : PU / 114 /

BRG.PAN / 405.08 / 2013 Tgl. 18 November 2013 ; -


31. BA Serah Terima Barang sejumlah 43 SD ; ---------------------------------------

32. Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo No. 1 Tahun 2013 Tentang APBD TA

2013 ; -

33. Surat Kelebihan Pembayaran kepada CV. Ulfa Ananda Utama ; ------------

34. Surat dari Sekda ke SKPD yang mengelola DAK Tahun 2013 se- Kabupaten

Ponorogo ;

35. Juknis DAK Tahun 2013 ; -

36. Peraturan Bupati Ponorogo No. 3 Tahun 2013 Tentang Penjabaran Pendapatan

dan Belanja Daerah TA 2013 ; ---------------------------------------

37. Permendikbud RI No.12 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis

Penggunaan DAK Bidang Pendidikan Dasar TA 2013 ; ------------------------

Halaman 369 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
38. CD Juknis DAK 2013 (Arsip) ;

39. 1 (satu) bendel Dokumen Kontrak CV. Ulfa Ananda Utama ; -----------------

40. Buku Kerja / Agenda warna Coklat Marjuki ; ---------------------------------------

41. Surat dari Abdi Andriansyah A Ke Son Sudarsono ; -----------------------------

42. Blangko Serah Terima kosong dari CV. Ulfa Ananda Utama ; ----------------

43. Piagam / sertifikat Pelatihan dari CV. Global Inc. ; -------------------------------

44. 9 (sembilan) kardus Dokumen Pengadaan Alat Peraga SD Tahun 2012 ;

45. 2 (dua) Box Dokumen Pengadaan Alat Peraga SD Tahun 2013 ; -----------

46. 1 (satu) lembar Kesepakatan Kerjasama Pembelian (Purchasing Order) Ref. No :

001/GLB/PO/V/2013 tgl.23 April 2013 senilai Rp.2.721.949.400,00 ;

47. 1 (satu) lembar Kesepakatan Kerjasama Pembelian (Purchasing Order) Ref. No :

005/GLB/PO/V/2013 tgl.07 Mei 2013 senilai Rp.3.821.814.000,00 ;

48. 1 (satu) lembar Kesepakatan Kerjasama Pembelian (Purchasing Order) Ref. No :

008/GLB/PO/VII/2013 tgl. 2 Juli 2013 senilai Rp. 1.038.912,00 ;

49. 1 (satu) lembar Bukti Rek. Giro No. Rek. 0315025112 Periode 01122013 s/d

31012014 kepada Ulfa Ananda Utama, CV. ; --------------------------------

50. 1 (satu) lembar Stok Alat Kesenian senilai Rp. 22 388.200,00 ; --------------

51. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 092 / GLB / PO / XI / 2011 ; -------

52. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 093 / GLB / PO / XI / 2011 ; -------

53. 6 (enam) lembar Surat Pernyataan Kuasa Notaris untuk Dahnuar ; --------

54. 1 (satu) lembar Kutipan Akta Kelahiran atas nama Dimas Yuda Wicaksono ;

55. 1 (satu) bendel Akta Notaris No. 01 tgl. 01 Oktober 2012 yang ditanda

tangani oleh Masyhuri, SH. ;

56. 1 (satu) lembar fotocopy NPWP atas nama CV . Ulfa Ananda Utama ; ----

57. 1 (satu) lembar SPT. Tahunan CV. Ulfa Ananda Utama ; ----------------------

58. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Terdaftar No. PEM-0006 428 ER / PJ / 2009

tgl. 03 Oktober 2012 ;

59. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No. : PEM-04 086 / WPJ.10 /

KP.1503 / 2012 tgl. 30 November 2012 ; -------------------------------------------

60. Tanda Daftar Perusahaan No. : 11.01.3.46.17342 Nama Perusahaan Ulfa

Ananda Utama Tgl. 10 Oktober 2012 ; ----------------------------------------

Halaman 370 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
61. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil No. : 517 / 2638 /11.01 / PK /

X/ 2012 Tgl. 10 Oktober 2012 penanggung Jawab Yuni Muryaningsih ; --

62. 1 (satu) lembar Surat Keterangan No. : 418 / 57 tentang Keterangan yang

menyatakan Yuni Muryaningsih memiliki Usaha CV. Ulfa Ananda Utama ;

63. 3 (tiga) lembar Bukti Penerimaan Surat dari Menteri Keuangan RI Direktur

Jendral Pajak Kanor Wilayah DJP. Jawa Tengah 1 ; ----------------

64. 1 (satu) lembar Bukti Tanda Terima Uang Senilai Rp.100 000.000,00

(seratus juta rupiah) tgl. 24 Juli 2014 dari Hartoyo kepada Drs.Son Sudarsono

beserta Fotocopy Bukti Penyetoran ke Wiwik Setyowati ; ------

65. 43 (empat puluh tiga) Bendel Berita Acara Serah Terima Barang Alat Peraga SD

Tahun 2013 dari Ulfa Ananda Utama,CV kepada pihak Sekolah ;

66. 1 (satu) lembar Purchasing Order No. : 253 / GLB / PO / XI / 2012 tgl. 22

November 2012 ; -

67. 1 (satu) lembar Surat Pesanan No. : 158/GLB/PO/ VI / 2013 Tgl. 23 Juni 2013 ;

68. 2 (dua) lembar Memo Aneka Sport tgl. 11 -12 – 2014 ; -------------------------

69. 2 (dua) lembar Memo Aneka Sport Tanda Terima Tgl. 11 – 12 – 2014 ; ---

70. 1 (satu) Bendel Faktur Penjualan terdiri dari : -------------------------------------

- No. : PJ-1202-00049 tgl. 17 Pebruari 2012 senilai Rp. 92.009.500,00 ;

- Nota No. : B / 03 / 44 tgl. 09-03-2012 senilai Rp. 350.000,00 ; -----------

- Nota No. : B / 03 / 130 tgl. 28-03-2012 senilai Rp. 220.000,00 ; ---------

- No. : PJ-1203-00060 tgl. 28 Maret 2012 senilai Rp. 21.806.400,00 ; ---

- No. : PJ-1203-00067 tgl. 29 Maret 2012 senilai Rp. 19.250.000,00 ; ---

- No. : PJ-1204-00006 tgl. 03 April 2012 senilai Rp. 45.022.000,00 ; ----

- Nota No. : B / 04 / 20 tgl. 04-04-2012 senilai Rp. 375.000,00 ; -----------

- No. : PJ-1204-00055 tgl. 18 April 2012 senilai Rp. 1.000.000,00 ; ------

- No. : PJ-1205-00027 tgl. 05 Mei 2012 senilai Rp. 10.440.000,00 ; ------

- No. : PJ-1205-00043 tgl. 07 Mei 2012 senilai Rp. 15.500,00 ; -----------

- No. : PJ-1205-00100 tgl. 21 Mei 2012 senilai Rp. 23.893.900,00 ; ------

- No. : PJ-1205-00128 tgl. 31 Mei 2012 senilai Rp. 21.525.000,00 ; ------

- No. : PJ-1206-00013 tgl. 04 Juni 2012 senilai Rp. 21.525.000,00 ; -----

- No. : PJ-1206-00080 tgl. 26 Juni 2012 senilai Rp. 26.200.000,00 ; -----

Halaman 371 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- No. : PJ-1207-00029 tgl. 12 Juli 2012 senilai Rp. 4.125.000,00 ; --------

- No. : PJ-1209-00047 tgl.10 September 2012 senilai Rp.7.325.000,00 ;

- Nota No. : B / 10 / 129 tgl. 20-10-2012 senilai Rp. 6.400.000,00 ; ------

- No. : PJ-1210-00117 tgl. 20 Oktober 2012 senilai Rp. 6.400.000,00 ; -

- No. : PJ-1210-00126 tgl. 23 Oktober 2012 senilai Rp. 1.600.000,00 ; -

- Nota No. : 000975 D tgl. 16 November 2012 senilai Rp.2.420.000,00 ;

- Nota No. : B / 11 / 76 tgl. 17-11-2012 senilai Rp. 390.000,00 ; -----------

- No. : PJ-1211-00102 tgl. 23 November 2012 senilai Rp. 835.000,00 ; -

- No. : PJ-1211-00122 tgl. 28 November 2012 senilai Rp.5.400.000,00 ;

- No. : PJ-1211-00123 tgl. 29 November 2012 senilai Rp. 562.500,00 ; -

- Nota No. : B / 12 / 69 tgl. 11-12-2012 senilai Rp. 660.000,00 ; -----------

- No. : PJ-1212-00017 tgl.07 Desember 2012 senilai Rp.21 828.000,00

- No. : PJ-1212-00016 tgl.07 Desember 2012 senilai Rp. 6.800.000,00 ;

- No. : PJ-1212-00060 tgl.18 Desember 2012 senilai Rp. 26 269.000,00

- No. : PJ-1212-00066 tgl. 20 Desember 2012 senilai Rp.1.350.000,00 ;

- No. : PJ-1212-00075 tgl.22 Desember 2012 senilai Rp. 3.600.000,00 ;

- No. : PJ-1211-00076 tgl. 22 Desember 2012 senilai Rp.1.350.000,00 ; 71. 1

(satu) Bendel Faktur Penjualan terdiri dari : --------------------------------------

- No. : PJ-1302-00077 tgl. 21 Pebruari 2013 Senilai Rp. 3.600.000,00 ;-

- No. : PJ-1303-00001 tgl. 01 Maret 2013 senilai Rp. 8.000.000,00 ; ----

- No. : PJ-1305-00008 tgl. 02 Mei 2013 senilai Rp. 8.000.000,00 ; -------

- No. : PJ-1305-00019 tgl. 07 Mei 2013 senilai Rp. 2.105.000,00 ; -------

- No. : PJ-1305-00050 tgl. 18 Mei 2013 senilai Rp. 13.905.000,00 ; ------

- Nota No. : B / 07 / 26 tgl. 4 Juni 2013 senilai Rp. 56.000.000 ; ----------

- No. : PJ-1307-00033 tgl. 11 Juli 2013 senilai Rp. 13.750.000 ; ----------

- No. : PJ-1307-00042 tgl. 16 Juli 2013 senilai Rp. 8.000.000 ; ------------

- No. : PJ-1307-00064 tgl. 27 Juli 2013 senilai Rp. 11.458.000 ; ----------

- Nota No. : B / 08 / 04 tgl. 2 Agustus 2013 senilai Rp. 6.612.000 ; -------

- Nota No. : B / 08 / 12 tgl. 3 Agustus 2013 senilai Rp. 1.000.000 ; -------

- Nota No. : B / 08 / 121 tgl. 30 Agustus 2013 senilai Rp. 1.525.000 ; ---

- No. : PJ-1309-00172 tgl. 27 September 2013 senilai Rp. 55.500.000 ;

- No. : PJ-1310-00019 tgl. 03 Oktober 2013 senilai Rp. 8.701.000 ; ------

- No. : PJ-1310-00143 tgl. 22 Oktober 2013 senilai Rp. 25.950.000 ; ----

- No. : PJ-1310-00142 tgl. 22 Oktober 2013 senilai Rp. 2.630.000 ; ------

Halaman 372 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Nota No. : B / 12 / 16 tgl. 04 Desember 2013 senilai Rp. 38.250.000 ;

- Nota No. : B / 10 / 86 tgl. 17-10- 2013 senilai Rp. 5.920.000 ; -----------

- Nota No. : B / 11 / 08 tgl. 08-11-2013 senilai Rp. 34.520.000,00 ; ------

- No. : PJ-1111-00054 tgl. 21 November 2013 senilai Rp. 25.350.000 ; -

- Nota No. : B / 12 / 81 tgl. 19-12-2013 senilai Rp. 1.330.000,00 ; --------

- No. : PJ-1112-00028 tgl.08 Desember 2013 senilai

Rp. 193.227.400,00 ;

- No. : PJ-1112-00047 tgl.14 Desember 2013 senilai Rp. 3.268.000,00 ;

- No. : PJ-1112-00084 tgl. 23 Desember 2013 senilai Rp. 900.000,00 ; -

Terlampir dalam berkas perkara.

1. Gitar Baru ;

2. Raket Bulu Tangkis ;

3. Net Volly Mini ; - -

4. Satu Bola Futsal ;

5. Net Volly ;

6. Petak Poa Warna Biru ;

7. Permainan Lantai Elektronik ;

8. Bola POA NO. 3 ;

9. Bola Volly ; -

10. Papan Warna Merah Dan Biru ; -----------------------------

11. Gelang Raja ;

12. 2 (Dua) Bola Sof Tenis ;

13. 1 (Satu) cones ; - -

14. 1 (Satu) Rudal ; -

15. Bet Tenis Meja ;

16. Satu Bola Tenis Meja ; -

17. Bilah Warna Biru ; -

18. POA Warna Hijau ;

19. 1 (Satu) Box Alat Peraga Matematika Pemula ; ----------------------------------

20. 1 (Satu) Box Kit IPA Sains ;

21. 1 (Satu) Box Alat Peraga Bahasa Inggris ; -----------------------------------------

22. 2 (Dua) Bungkus Senar Gitar ; -------------------------------

23. Kit Gejala Alam (IPS) ;

24. Alat Simulasi Fase Bulan ;

Halaman 373 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
25. 1 (Satu) Set Kit Matematika Permainan ; ------------------------------------------

26. 1 (Satu) Set Kit IPBA ;

27. Kit Bentang Alam (IPS) untuk SD ; --------------------------------------------------

28. 1 (satu) lembar POA ;

29. Gelombang Laut ;

30. Gerhana Bulan ;

31. Gunung Api ;

32. Peta ASEAN ;

33. Peta ASIA ;

34. Peta EROPA ; -

35. Peta Amerika ;

36. Peta Australia dan Selandia Baru ; --------------------------------------------------

37. Peta Indonesia ;

38. Peta AFRIKA ; -------------------------------------------------

39. Buku POA ;

40. CD POA ; - -

41. Meja Tenis Meja ;

42. Matras ; - - -

43. Catur ; -

44. Tongkat Estafet ;

45. 1 (satu) buah Gitar Merk Yamaha dalam keadaan rusak / patah ; ----------

46. 1 (satu) buah Raket Bulu Tangkis ; --------------------------------------------------

47. 1 (satu) buah bed Tenis Meja ; -------------------------------

48. 1 (satu) buah Matras warna hitam dalam keadaan rusak ; --------------------

49. 3 (tiga) buah bola tennis ;

50. 4 (empat) potong pipa paralon untuk gawang pengaman ; -------------------

51. 1 (satu) buah bola kaki ;

52. 1 (satu) buah bola Tennis Meja ;

53. 1 (satu) buah bola POA ;

54. 1 (satu) buah bola Volly ; -

55. 1 (satu) Net bulu tangkis ; -

56. 1 (satu) unit meja tennis meja ;

57. 1 (satu) buah permainan lantai elektronik (KIT Matematika) ; ----------------

58. 2 (dua) buah bola POA warna hujau & biru keadaan rusak ; -----------------

Halaman 374 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
59. 1 (Satu) Unit CPU ;

60. 1 (satu) buah Bola Volly ;

61. 1 (satu) buah Bola Kaki ;

62. 2 (dua) buah Soft Tennis ;

63. 2 (dua) buah Bola Ayun (POA) ;

64. 3 (tiga) buah Raket Bulu Tangkis ; --------------------------------------------------

65. 1 (satu) buah Bola Kaki ;

66. 2 (dua) buah Bola Futsal ; -----------------------------------------------------------

67. 1 (satu) buah Bola Volly ;

68. 12 (dua belas) buah Bola Tennis ; ---------------------------------------------------

69. 2 (dua) buah bet Tenis Meja ;

Dikembalikan kepada Dinas Pendidikan Kab. Ponorogo. -----------------------

1. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk

DAK 2012 ; -

2. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;

3. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk

DAK 2012 ; - -

4. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;

5. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk

DAK 2012 ; -

6. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;

7. Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,00 ( satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk

DAK 2012 ; -

8. Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) – untuk DAK 2013 ;

9. Uang Tunai sebesar Rp.150.000.000,00 (Seratus lima puluh juta rupiah)


10. Uang Tunai sebesar Rp.40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) ; -------

Dirampas untuk Negara.

9. Membebangkan Terdakwa untuk membayar ongkos perkara sebesar

Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) ;

Halaman 375 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Demikian diputuskan dalam Rapat Musyawarah Majelis Hakim

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus Surabaya,

pada hari SENIN, 24 APRIL 2017 oleh kami : TAHSIN,SH.,MH., selaku Hakim Ketua

Majelis, Dr.LUFSIANA,SH.,MH. dan Dr.ADRIANO,SH.,MH. selaku Hakim Anggota

dari Hakim Ad Hoc Tipikor yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

Kelas 1 A Khusus Surabaya Nomor : 270/Pen.Pid.Sus- TPK/2016/PN.Sby, tanggal 08

Desember 2016, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum

pada hari JUM’AT tanggal 28 APRIL 2017 oleh Majelis Hakim tersebut di atas dengan

dibantu oleh WAHYU WIBAWATI,SH., Panitera Pengganti Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Surabaya, dihadiri HAPPY AL

HABIBIE,S.H. Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Ponorogo di hadapan Terdakwa

yang didampingi para Penasihat Hukumnya ;

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

TTD TTD

Dr. LUFSIANA, SH., MH. T A H S I N, SH., MH.

TTD

Dr. ADRIANO, SH., MH.

Panitera Pengganti,

TTD

WAHYU WIBAWATI, SH.

Halaman 376 Putusan No. 270/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby

Anda mungkin juga menyukai