Anda di halaman 1dari 193

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id
PUTUSAN
Nomor : 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN.PBR.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru yang


memeriksa, mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam
Tingkat Pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama Lengkap : DEKI BERMANA Bin EDISON.----------------------------
Tempat lahir : Teluk Kuantan.--------------------------------------------------
Umur/Tgl Lahir : 36 Tahun / 11 Juli 1978.--------------------------------------
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : KTP : Jl. Kampar III Nomor 4 RT.006/RW.003,
Kelurahan Tanjung RHU, Kota Pekanbaru.--------------
Agama : Islam.-
Pekerjaan : Karyawan Swasta/Mualim I SPOB Melisa Milik PT.
Agni Jaya Kusuma, dan Mantan Mualim I Kapal MT.
Santana Milik PT. Pelumin.----------------------------------
Pendidikan : Akademi Maritim Nasional.-----------------------------------
Dalam perkara ini Terdakwa ditahan dalam tahanan kota berdasarkan Surat
Perintah/Penetapan penahanan :
1. Penyidik, sejak tanggal 29 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 17
November 2014 ;
2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 18
November 2014 sampai dengan tanggal 27 Desember 2014 ;
3. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru, sejak
tanggal 28 Desember 2014 sampai dengan tanggal 23 Februari 2015 ;
4. Penuntut Umum, sejak tanggal 24 Februari 2015 sampai dengan tanggal
15 Maret 2015 ;
5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru, sejak tanggal 16
Maret 2015 sampai dengan tanggal 12 April 2015 ;
6. Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, sejak
tanggal 13 April 2015 sampai dengan tanggal 12 Mei 2015 ;

Halaman 1 dari 143 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
7. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru, sejak
tanggal 13 Mei 2015 sampai dengan tanggal 11 Juli 2015 14 ;
8. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak
tanggal 12 Juli 2015 sampai dengan tanggal 10 Agustus 2015 ;
9. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak
tanggal 11 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 09 September 2015 ;
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum 1). YOSI MANDAGI, SH, 2).
WAN AHMAD RAJAB, SH dan 3). RUDI JAMRUT, SH masing-masing Advokat dan
Konsultan Hukum pada kantor Hukum Syiar Keadilan, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus No. 15/KH SyiaR Keadilan/IV/2015 tanggal 28 April 2015, yang telah
terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Pekanbaru tertanggal 28 April 2015 dengan Nomor : 437/SK/TPK/2015 ;
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
tersebut ; Telah membaca :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Tipikor pada Pengadilan Negeri
Pekanbaru No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Pbr, tanggal 13 April 2015 tentang
Penunjukan Majelis Hakim ;
2. Penetapan Majelis Hakim No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Pbr, tanggal 13 April
2015 tentang Penetapan hari sidang ;
3. Berkas perkara atas nama Terdakwa tersebut beserta surat-surat lain yang
terlampir di dalamnya ;
4. Surat Dakwaan Penuntut Umum ;
Telah mendengar keterangan Saksi-saksi dan keterangan Terdakwa ;
Telah memeriksa Bukti Surat dan Barang Bukti ;
Telah membaca Tuntutan Pidana/Requisitoir yang diajukan oleh Penuntut Umum
sesuai dengan Surat Tuntutan No.Reg. Perk : PDS - 03/PKN/02/2015 tanggal 08 Juli
2015, yang pada pokoknya menuntut agar Hakim menjatuhkan putusan sebagai
berikut :
1. Menyatakan terdakwa DEKI BERMANA terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah secara bersama-sama telah melakukan
tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang
sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan Kesatu Primair Pasal 2
ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang R.I. No. 31 tahun 1999
sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ; Dan
Kedua Pasal 3 jo. Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP ; Dan Ketiga : Pasal
5 jo. Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DEKI BERMANA berupa
pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun dengan dikurangi
selama terdakwa berada dalam tahanan sementara ditambah
dengan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah)
subsidair selama 6 (enam) bulan kurungan dengan perintah
terdakwa tetap ditahan.
3. Menghukum terdakwa DEKI BERMANA dengan pidana tambahan
berupa membayar uang pengganti Rp. 6.079.300.000,- (enam
miliar tujuh puluh Sembilan juta tiga ratus ribu rupiah), dan jika
terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama dalam
waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan mempunyai
hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan
dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dalam hal
terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi uang
pengganti tersebut maka dipidana penjara selama 2 (dua) tahun.
4. Menyatakan barang bukti berupa :
1) Disita dari saksi ASTA YUNIAR, (Bank Mandiri) dokumen berupa :
a. 1 (satu) aplikasi pembukaan rekening nomor 1080011733467 atas nama DEKI
BERMANA
b. 1 (satu) bundel Mutasi Rekening Koran, Nomor Rekening : 10800 11733467
atas nama DEKI BERMANA.
c. 1 (satu) set voucher transaksi setoran, pindah buku dan penarikan.
2) Disita dari saksi SUSILO PARNANTO, SE, (Bank Mandiri) dalam berkas
perkara atas nama tersangka DU NUN Alias ANUN Alias AGUAN dokumen
berupa 1 (satu) bundel Mutasi Rekening Koran Detail Nomor Rekening : 108-
0005660379atas nama DU NUN (barang bukti tersebut juga dijadikan

Halaman 3 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
sebagai barang bukti dalam berkas perkara atas nama DUNUN alias AGUAN
alias ANUN)
3) Disita dari GUNARTO WIDODO (Manajer Kontrak, Kliam dan Regulasi PT.
Pertamina) dan SUHENDRA (SR SPV SRD TBBM Sei Siak) dalam berkas
perkara atas nama tersangka YUSRI berdasarkan Surat Perintah Penyitaan
Nomor : SP. Sita/48/V/2014, Dit Tipideksus, tanggal 23 Mei 2014 dan
Penetapan Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor : 2098/Pen.Per.Sit/2014/ PN.
Jkt-Sel, tanggal 20 Oktober 2014, berupa :
a. Foto copy dokumen kontrak kapal MT. SANTANA, MT. TOWO ARYO, MT.
TRIAKSA 15, SPOB MELISA. (barang bukti tersebut juga dijadikan sebagai
barang bukti dalam berkas perkara atas nama DEKI BERMANA).
b. Foto copy dokumen kapal MT. Towo, MT. Triaksa 15, OB. Miduk , MT.
Santana. (barang bukti juga dijadikan sebagai barang bukti dalam berkas
perkara AN. DEKI BERMANA).
Tetap terlampir dalam berkas perkara
1. Menghukum terdakwa DEKI BERMANA membayar biaya perkara
sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
Telah membaca Nota Pembelaan (Pledooi) yang diajukan oleh Penasihat
Hukum Terdakwa yang disampaikan secara tertulis selengkapnya seperti tersebut
dalam Pembelaan yang dibacakan pada persidangan tanggal 13 Juli 2015 yang pada
pokoknya memohon agar Yang Mulia Majelis Hakim berkenan untuk menjatuhkan
putusan sebagai berikut :
1. Membebaskan (vrijspraak) Terdakwa Deki Bermana dari segala Tuntutan
Hukum ;
2. Memulihkan hak Terdakwa dalam kedudukan dan harkat serta martabatnya ;
3. Membebankan biaya atas perkara ini kepada Negara.
Telah membaca Tanggapan Penuntut Umum (Replik) sebagaimana yang
termuat di dalam Replik tertulis yang diajukan dalam persidangan tanggal 29 Juli
2015 atas Pledooi yang disampaikan oleh Penasihat Hukum Terdakwa yang pada
pokoknya menyatakan pada prinsipnya Penuntut Umum tidak sependapat dengan
Pembelaan (pledooi) Penasihat Hukum Terdakwa, oleh karenanya dimohonkan
kepada Majelis Hakim untuk mengenyampingkan Pembelaan dari Penasihat Hukum
Terdakwa Deki Bermana serta Penuntut Umum tetap pada surat tuntutan yang telah
dibacakan pada persidangan tanggal 08 Juli 2015 ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Telah mendengar Duplik pribadi Terdakwa yang disampaikan secara lisan
dalam persidangan tanggal 29 Juli 2015 yang pada pokoknya menyatakan Terdakwa
sudah ditahan selama 9 (sembilan) bulan, akan tetapi Terdakwa tidak tahu apa yang
menjadi kesalahan Terdakwa, Terdakwa tidak memiliki harta apapun lagi, karena
sudah habis terjual guna memenuhi kebutuhan rumah tangga selama Terdakwa
ditahan, Terdakwa merupakan kepala keluarga sekaligus merupakan tulang
punggung keluarga yang senantiasa dibutuhkan kehadiran di tengah-tengah keluarga
;
Telah pula mendengar Duplik dari Penasihat Hukum Terdakwa yang
disampaikan secara lisan dalam persidangan tanggal 29 Juli 2015 yang pada
pokoknya menyatakan tetap pada pembelaan (Pledooi) yang telah diajukan terdahulu
;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan Terdakwa ke
depan persidangan dengan Surat Dakwaan Nomor Reg.Perk. : PDS-03/PKN/02/
2015 tertanggal April 2015, yang isinya sebagai berikut :
KESATU
Primair :
------------ Bahwa terdakwa DEKI BERMANA selaku Mualim I pada kapal MT.
Santana milik PT. Pelumin (pada periode tanggal 24 Oktober 2009 sampai dengan
tanggal 12 Januari 2011), dan selaku mualim I pada kapal SPOB MELISA milik PT.
Agni Putra Jasa Kusuma (periode sejak 21 Juli 2013), baik bertindak sendiri-sendiri
maupun secara bersama-sama denganACHMAD MAHBUB alias ABOB Alias
KAPTEN AHMAD (swasta), dan YUSRI selaku Pengawas Penerimaan dan
Penimbunan di Depot Siak Kota Pekanbaru, dan NIWEN KHAIRIAH (PNS), dan DU
NUN alias AGUAN alias ANUN (swasta) dan ANTONIUS MANULLANG (anggota TNI
AL), dan GUNTUR HADI PERMANA (anggota TNI AL), dan FAJAR ADHA (anggota
TNI AL), dan ARIPIN AHMAD (PHL TNI AL), dan WAHYUDIN (MV TOWO), dan
JOKO LELONO (MV MELISA), SUNARTO ALFARIS (MV MELISA), dan MUHAMAD
HADI ADHA (MV MELISA), dan CHAERUL FAJAR (SPBO MIDUK), dan MUFTI
AMRILAH (MV TRIAKSA 15), dan DANIEL TARIMA (MV TRIAKSA 15), dan MAMAN
ABDUL RACHMAN (MT SANTANA), dan USMAN LANGKANA (MV SANTANA), dan
WAHYONO (telah meninggal dunia/Kapten MT. SANTANA), (dilakukan penuntutan
secara terpisah), dalam kurun waktu antara tahun 2011 sampai dengan tahun 2013,
bertempat di wilayah Dumai Riau, perairan Kepulauan Riau, di kantor Pertamina

Halaman 5 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Depot Tanjung Uban Kepulauan Riau atau setidak-tidaknya diwilayah hukum
Kepulauan Riau atau pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang, dan di wilayah Dumai
propinsi Riau atau setidak-tidaknya diwilayah hukum Riau atau pada suatu tempat
dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Pekanbaru, berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, karena sebagian besar saksi
yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Pekanbaru daripada tempat kedudukan Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang
yang didalam daerahnya tindak Pidana itu dilakukan, sehingga berdasarkan Pasal 3
Undang Undang RI No. 46 Tahun 2009, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Pekanbaru berwenang memeriksa, mengadili dan memutus
perkaranya, telah melakukan atau turut serta melakukan, secara melawan hukum
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, jika antara
beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau
pelanggaran ada hubungannya sedemikian rupa, sehingga harus dipandang sebagai
satu perbuatan berlanjut, dengan uraian perbuatan sebagai berikut :
• Bahwa terdakwa DEKI BERMANA selaku Mualim I pada kapal MT.
SANTANA milik PT. Pelumin, memiliki tugas dan tanggung jawab
yaitu menghitung muatan (muat bongkar) kapal, merencanakan
stabilitas kapal, dan mempersiapkan tanki muatan kapal, pekerjaan
tersebut terdakwa DEKI BERMANA pertanggung-jawabkan kepada
Kapten Kapal MT. Santana yaitu WAHYONO ;
• Bahwa kapal MT. Santana adalah jenis kapal Motor Tanker dengan
kapasitas 1.600 kilo liter yang dalam periode sewaktu terdakwa
sebagai mualim I, kapal MT. Santana memuat Bahan Bakar Minyak
(BBM) Premium dan Solar milik PT. Pertamina dengan Rute
pengangkutan yaitu dari Unit Pengolahan II Dumai menuju tempat
Bongkar di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pekanbaru yaitu Sei
Siak (pelabuhan sungai duku). Adapun Jumlah voyage (perjalanan)
dalam pemuatan BBM setiap bulannya dari Dumai menuju Pekanbaru
: yaitu sekitar 6 sampai 8 kali muat per bulan ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa terdakwa DEKI BERMANA mengetahui Bahan Bakar Minyak
(BBM) Premiumdan Solar yang diangkut oleh Kapal MT. Santana
adalah milik PT. Pertamina yaitu dari penjelasan pihak PT. Pelumin
yang menerangkan bahwa kapal MT. Santana telah di kontrak (Time
Charter Party) oleh PT. Pertamina untuk mengangkut BBM jenis
premium dan solar dari tempat muat di Unit Pengolahan II Dumai
menuju tempat Bongkar di Terminal Bahan Bakar Minyak Pekanbaru
yaitu Sei Siak (pelabuhan sungai dukuh) ;
• Adapun prosedur proses muat dan bongkar BBM kapal MT. Santana
dari tempat muat di Unit Pengolahan II Dumai hingga menuju tempat
Bongkar di Terminal Bahan Bakar Minyak Pekanbaru yaitu Sei Siak
(pelabuhan sungai dukuh), yaitu :
a) Sebelum kapal sandar pihak kapal melalui kapten telah
mendapat perintah dari pihak pertamina melalui surat Loading
Order untuk menentukan jenis muatan apa yang akan dimuat.
b) Setelah kapal mendapat order, kemudian kapal disandarkan.
c) Setelah sandar dan Sebelum melakukan pemuatan kondisi tanki
muatan harus dalam keadaan bersih dan kering, yang dilakukan
pengecekan oleh Loading Master, Surveyour dan pihak kapal,
dan selanjutnya dibuatkan sertifikat Dry dari pertamina dan
ditandatangani oleh Loading Master, Surveyour dan pihak kapal.
d) Setelah mendapat sertifikat dry kemudian kapal diisi BBM sesuai
Loading order.
e) Setelah diisi sesuai loading order kemudian BBM yang ada di
tanki kapal dilakukan perhitungan bersama pihak loading master,
surveyor dan pihak kapal untuk mengetahui jumlah muatan yang
ada di dalam tanki kargo kapal, hasil perhitungan dibuat
compartement longship yang ditandatangani oleh pihak loading
master, surveyor dan pihak kapal (R.1) dan dilakukan
penyegelan pada cargo oil tank, monifol, kran bongkar,
sondingan cargo dan kran seacast.
f) Proses selanjutnya kapal berlayar menuju pelabuhan tujuan/
bongkar yang di hitung oleh pihak loading master, surveyor dan
pihak kapal pada saat kapal sandar di pelabuhan tujuan.
Halaman 7 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
g) Sebelum dilakukan pembongkaran BBM dilakukan pengecekan
terhadap segel poin e oleh pihak loading master, surveyor dan
pihak kapal dan dihitung bersama (R.2).
h) Setelah dilakukan perhitungan tersebut ponit g kemudian
dilakukan pembongkaran dari kapal ke tangki penimbunan (R.3)
dilakukan oleh surveyor dan pihak pertamina.
i) Setelah pembongkaran BBM selesai kemudian dilakukan
pengecekan dry & clean kembali di tangki kapal dengan
disaksikan oleh pihak loading master, surveyor dan pihak kapal
dan dibuat sertifikat dry.
j) Proses bongkar muat tersebut selesai.
• Bahwa setiap kali Kapal MT. SANTANA melalukan proses bongkar
muatan BBM di pelabuhan bongkar Teminal BBM Sei Siak Riau,
terdakwa DEKI BERMANA mengetahui masih terdapat sisa BBM
dalam tanki kompartemen kapal MT. SANTANA sejumlah lebih
kurang 3 sampai 5 Kilo Liter yang merupakan sisa dari pembongkaran
yang tidak bisa terisap oleh pompa kapal, namun oleh pihak Loading
Master, Surveyor dan pihak kapal diterbitkan “DRY CERTIFICATE”,
yang artinya bahwa setelah bongkar keadaan Tanki di Kompartemen
Kapal telah dalam keadaan kering ;
• Bahwa saksi SISWOYO menerangkan, sesuai Perjanjian Kontrak
Sewa Kapal dalam klausul “Transportation Losses” pada pokoknya
disebutkan bahwa terhadap sisa BBM setelah dilakukan proses
bongkar adalah merupakan milik negara dan milik Pertamina yang
seharusnya diserahkan kepada Pertamina ; namun pada
kenyataannya tidak pernah diserahkan kepada pihak Pertamina oleh
pihak kapal MT. SANTANA dimana terdakwa DEKI BERMANA ber-
kedudukan sebagai mualim I ;
• Bahwa dengan maksud untuk menjual terhadap sisa BBM milik
Pertamina yang berada di kapal MT. SANTANA tersebut, maka dalam
perjalanan kapal MT. SANTANA menuju pelabuhan muat Unit
Pengolahan II Dumai, sisa BBM milik Pertamina yang ada di Kapal
MT. SANTANA tersebut terlebih dahulu dipindahkan atau
ditampungdalam Tanki Muatan nomor 3 pada kapal MT. SANTANA
8

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
(karena di tanki nomor 3 line/pipanya langsung mengarah ke pompa,
sehingga mudah untuk dipindahkan), selain itu terkadang juga sisa
BBM tersebut ditampungterlebih dahulu pada Slop Tank (tempat
penampungan sisa minyak/ BBM) ;
• Selanjutnya dalam proses penjualan BBM sisa milik Pertamina
tersebut, terdakwa Deki Bermana mengetahui jika Wahyono (selaku
kapten kapal MT. Santana) menghubungi DU NUN (selaku Pembeli)
untukmengambil BBM sisa milik Pertamina dari Kapal MT. Santana,
yaitu dengan cara memindahkan BBM sisa milik Pertamina tersebut
dari Kapal MT. Santana tersebut ke Kapal Tanker Lautan 1 atau
Kapal Tanker Lautan 3, milik Achmad Machbub alias Abob ;
• Adapun proses pemindahan BBM sisa milik Pertamina tersebut
dilakukan dengan cara ship to ship yaitu dilakukan di wilayah perairan
Dumai ataupun di perairan Kepulauan Riau, dengan cara merapatkan
kapal MT. SANTANA ke kapal Tanker Lautan 1 atau Kapal Tanker
Lautan 3, selanjutnya dipindahkan dengan menggunakan pompa dan
slang pipa dari Kapal Tanker MT. SANTANA ke Kapal Tanker Lautan
1 atau Kapal Tanker Lautan 3, hingga BBM yang tersimpan dalam
kompartemen tanki nomor 3 atau dalam Slop Tank pada Kapat MT.
SANTANA menjadi kering/habis ;
• Bahwa dalam kegiatan jual beli BBM dan proses pemindahan BBM
sisa milik Pertamina tersebut, terdakwa DEKI BERMANA bertugas
untuk memeriksa dan memastikan bahwa sisa minyak BBM milik
PT.Pertamina yang tersimpan dalam kompartemen tanki nomor 3
atau dalam Slop Tank pada kapal MT. SANTANA adalah telah habis/
kering dipindahkan ke Kapal Tanker Lautan 1 atau Kapal Tanker
Lautan 3 ;
• Penjualan BBM sisa milik Pertamina yang ada pada kapal MT.
SANTANA tersebut dilakukan sebanyak 3 (tiga) sampai 5 (lima) kali
penjualan dalam satu bulannya, dengan jumlah BBM sisa yang terjual
yaitu sekira 15 (lima belas) sampai dengan 20 (dua puluh) Kilo Liter.
• Bahwa atas penjualan BBM sisa milik Pertamina tersebut maka DU
NUN melakukan pembayaran kepada WAHYONO (Kapten Kapal MT.
SANTANA) dengan cara mentransfer langsung sejumlah uang
Halaman 9 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kepada WAHYONO ataupun juga menggunakan rekening bank
Mandiri dengan nomor : 1080011733467 atas nama DEKI BERMANA
yang dipinjamkan oleh terdakwa DEKI BERMANA kepada
WAHYONO yaitu berupa buku tabungan, ATM berikut nomor
PINnya ;
• Adapun transaksi uang masuk pada rekening bank Mandiri dengan
nomor : 1080011733467 atas nama DEKI BERMANA, yang
merupakan hasil penjualan BBM sisa milik Pertamina yang ada di
kapal MT. Santana, yaitu total sejumlah Rp. 6.079.300.000,-, dengan
rincian :

1 7-Sep-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00


Dr Trf
2 7-Sep-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
3 8-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
4 8-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 37,000,000.00
Dr Trf
5 22-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,000,000.00
Dr Trf
6 25-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
7 25-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
8 25-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 800,000.00
Dr Trf
9 16-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
10 18-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
11 18-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,100,000.00
Dr Trf
12 19-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
13 19-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
14 20-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,000,000.00
Dr Trf
15 22-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
16 22-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
17 24-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
18 26-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
19 26-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
20 30-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
21 30-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 11,600,000.00
Dr Trf
10

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman
Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
22 3-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 9,000,000.00
Dr Trf
23 10-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
24 17-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
25 18-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
26 22-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,600,000.00
Dr Trf
27 27-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,800,000.00
Dr Trf
28 29-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
29 30-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
30 3-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
31 7-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
32 10-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
33 11-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,700,000.00
Dr Trf
34 16-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 6,000,000.00
Dr Trf
35 19-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 12,000,000.00
Dr Trf
36 23-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
37 23-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,800,000.00
Dr Trf
38 28-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
39 28-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 19,900,000.00
Dr Trf
40 3-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
41 3-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,900,000.00
Dr Trf
42 7-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,400,000.00
Dr Trf
43 10-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
44 10-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 12,000,000.00
Dr Trf
45 14-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
46 14-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 45,700,000.00
Dr Trf
47 17-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
48 17-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
49 18-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
50 18-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
51 22-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 11,000,000.00
Dr Trf
52 25-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00

Halaman 11 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
Dr Trf
53 25-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
54 30-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
55 30-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
56 2-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
57 2-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
58 8-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
59 8-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
60 9-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
61 9-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,400,000.00
Dr Trf
62 13-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
63 16-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,600,000.00
Dr Trf
64 25-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
65 25-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 13,800,000.00
Dr Trf
66 26-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
67 26-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,500,000.00
Dr Trf
68 3-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
69 3-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,600,000.00
Dr Trf
70 7-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
71 7-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,200,000.00
Dr Trf
72 10-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
73 10-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 6,000,000.00
Dr Trf
74 14-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 47,000,000.00
Dr Trf
75 14-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 14,000,000.00
Dr Trf
76 18-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
77 18-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 46,000,000.00
Dr Trf
78 18-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 14,200,000.00
Dr Trf
79 22-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 12,000,000.00
Dr Trf
80 29-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
81 29-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 11,600,000.00
Dr Trf
82 7-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf

12

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
83 7-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
84 8-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
85 8-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 400,000.00
Dr Trf
86 14-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
87 21-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
88 21-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 37,000,000.00
Dr Trf
89 22-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
90 22-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
91 24-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
92 24-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 16,700,000.00
Dr Trf
93 28-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
94 28-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
95 2-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
96 2-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 17,200,000.00
Dr Trf
97 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
98 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
99 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,400,000.00
Dr Trf
100 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
101 10-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
102 10-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,400,000.00
Dr Trf
103 19-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
104 19-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
105 20-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
106 20-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
107 24-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
108 24-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
109 28-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
110 28-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 29,000,000.00
Dr Trf
111 20-Aug-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
112 20-Aug-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,600,000.00
Dr Trf
113 1-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00

Halaman 13 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
Dr Trf
114 1-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
115 1-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 800,000.00
Dr Trf
116 5-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
117 5-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,000,000.00
Dr Trf
118 6-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 17,000,000.00
Dr Trf
119 9-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
120 9-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,500,000.00
Dr Trf
121 10-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
122 12-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
123 12-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
124 13-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
125 13-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 35,000,000.00
Dr Trf
126 17-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
127 17-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 42,400,000.00
Dr Trf
128 20-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
129 20-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,000,000.00
Dr Trf
130 30-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
131 30-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,500,000.00
Dr Trf
132 4-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
133 4-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,400,000.00
Dr Trf
134 13-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
135 13-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
136 5-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
137 5-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
138 5-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 10,200,000.00
Dr Trf
139 12-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
140 12-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
141 13-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
142 13-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
143 13-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,600,000.00
Dr Trf

14

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
144 17-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
145 17-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,600,000.00
Dr Trf
146 21-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
147 21-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
148 25-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 44,000,000.00
Dr Trf
149 26-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,300,000.00
Dr Trf
150 28-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
151 28-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
152 28-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 21,800,000.00
Dr Trf
153 2-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
154 2-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
155 11-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
156 11-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,600,000.00
Dr Trf
157 14-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
158 14-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 42,800,000.00
Dr Trf
159 18-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
160 18-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
161 19-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
162 19-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 48,000,000.00
Dr Trf
163 25-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
164 25-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 2,500,000.00
Dr Trf
165 26-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
166 26-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 2,500,000.00
Dr Trf
167 14-Jan-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
168 14-Jan-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
169 14-Jan-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 10,200,000.00
Dr Trf
170 31-Jul-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
171 5-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 1,500,000.00
Dr Trf
172 10-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
173 19-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf

Halaman 15 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
174 23-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
175 23-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
176 23-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,000,000.00
Dr Trf
177 29-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 45,500,000.00
Dr Trf
178 17-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
179 21-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 14,000,000.00
Dr Trf
180 24-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
181 24-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 6,000,000.00
Dr Trf
182 24-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,500,000.00
Dr Trf
183 30-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,000,000.00
Dr Trf
184 2-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
185 2-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 13,000,000.00
Dr Trf
186 5-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 32,000,000.00
Dr Trf
187 10-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
188 10-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 37,000,000.00
Dr Trf
189 21-Nov-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,000,000.00
Dr Trf
190 30-Dec-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
191 30-Dec-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 7,000,000.00
Dr Trf
Total Rp.6.079.300.0
00,-

• Bahwa setelah uang yang masuk ke rekening milik terdawa DEKI


BERMANA tersebut diterima oleh WAHYONO selaku kapten kapal
MT SANTANA, kemudian dilakukan pembagian hasil penjualan BBM
sisa milik pertamina dengan persentase pembagian yang dibuat oleh
WAHYONO, yaitu terdakwa DEKI BERMANA menerima bagian
sekitar 8% sampai dengan 9% atau total sekira Rp.486.344.000,-
sampai dengan Rp.547.137.000,- ;
• Bahwa dari data pada rekening bank Mandiri nomor 1080011733467
atas nama DEKI BERMANA terdapat transaksi debet (keluar) yaitu :
1 26-Oct-2013 6401 - SA ATM ke Afrizon -1,000,000.00
Dr Trf

16

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
1 18-May-2012 6401 - SA ATM KE ANDI NASIR -4,611,000.00
Dr Trf
2 13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE ANDI NASIR -2,385,000.00
Dr Trf
3 26-Dec-2012 6401 - SA ATM KE ANDI NASIR -5,830,000.00
Dr Trf

1 30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE ANTON -2,326,700.00


Dr Trf SETYO ATMOJO
2 10-Apr-2012 6401 - SA ATM KE ANTON -1,500,000.00
Dr Trf SETYO ATMOJO

1 23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Antony Barus -4,796,000.00


Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Antony Barus -2,541,000.00
Dr Trf

1 1-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Beny -25,000,000.00


Dr Trf Bermana
2 7-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Beny -2,000,000.00
Dr Trf Bermana
3 21-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Beny -1,000,000.00
Dr Trf Bermana
4 8-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Beny -5,000,000.00
Dr Trf Bermana

1 11-Jan-2012 6401 - SA ATM KE BINTORO -2,000,000.00


Dr Trf
2 11-Mar-2012 6401 - SA ATM KE BINTORO -2,000,000.00
Dr Trf
1 23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Budiyanto -7,848,000.00
Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Budiyanto -4,158,000.00
Dr Trf

23-Oct-2011 6401 - SA ATM KE DEFRI JHONI -1,000,000.00


Dr Trf
2-Feb-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -2,000,000.00
Dr Trf
27-Feb-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -2,000,000.00
Dr Trf
17-Mar-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
24-Mar-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
7-Apr-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -500,000.00
Dr Trf
27-Apr-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
18-May-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
28-May-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,500,000.00
Dr Trf
21-Jun-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf

Halaman 17 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan amah ng k a
putusan.mahkamah
Mahk
1-Jul-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -500,000.00
Dr Trf
12-Jul-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
4-Aug-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
31-Aug-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
9-Oct-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
8-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
15-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
19-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
24-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
28-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
14-Dec-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,500,000.00
Dr Trf
10-Jan-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
23-Jan-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,500,000.00
Dr Trf
25-Jan-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
1 2-Feb-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
2 9-Sep-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf

1
30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE EMAN -2,151,100.00
Dr Trf SUPARMAN
2 13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE EMAN -2,115,000.00
Dr Trf SUPARMAN

1
10-Apr-2013 6401 - SA ATM ke Fitri Aini -1,000,000.00
Dr Trf
2 12-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Fitri Aini -1,000,000.00
Dr Trf

1
14-Apr-2013 6401 - SA ATM ke Hafizli -2,620,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Herry -12,164,000.00
Dr Trf Oktorianto
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM Ke Herry -6,494,000.00
Dr Trf Oktoriato

1
18

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
9-Dec-2011 6401 - SA ATM KE HIDAYAT -10,000,000.00
Dr Trf KURNIAWAN
2 22-May-2012 6401 - SA ATM KE HIDAYAT -3,000,000.00
Dr Trf KURNIAWAN

2-Sep-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,700,000.00


Dr Trf
13-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,450,000.00
Dr Trf
17-Nov-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,216,000.00
Dr Trf
19-Dec-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,820,000.00
Dr Trf
26-Dec-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -15,866,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Jamaludin -6,540,000.00
Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Jamaludin -3,465,000.00
Dr Trf

16-Dec-2011 6401 - SA ATM ke -3,000,000.00


Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon
20-Dec-2011 6401 - SA ATM ke -1,000,000.00
Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon
27-Dec-2011 6401 - SA ATM ke -1,000,000.00
Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon
19-Jan-2012 6401 - SA ATM ke -1,000,000.00
Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon

4-Feb-2012 6401 - SA ATM ke M. -1,000,000.00


Dr Trf RIDWANTampubo
lon
29-Feb-2012 6401 - SA ATM ke M. -1,000,000.00
Dr Trf RIDWANTampubo
lon
11-Mar-2012 6401 - SA ATM ke M. -1,000,000.00
Dr Trf RIDWANTampubo
lon
7-Apr-2012 6401 - SA ATM ke M. -500,000.00
Dr Trf RIDWANTampubo
lon

1
9-Sep-2013 6401 - SA ATM ke MAMAN -3,000,000.00
Dr Trf ABDUL
RACHMAN

Halaman 19 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE MARSONO -2,115,000.00
Dr Trf

1
28-Jan-2012 6401 - SA ATM KE MUHAMMAD -3,000,000.00
Dr Trf ISMAIL
2 27-Apr-2012 6401 - SA ATM KE MUHAMMAD -2,500,000.00
Dr Trf ISMAIL
3 19-May-2012 6401 - SA ATM KE MUHAMMAD -2,000,000.00
Dr Trf ISMAIL

1
21-Feb-2012 6401 - SA ATM ke Muzdalipah -5,000,000.00
Dr Trf

1
24-Sep-2013 6401 - SA ATM ke Nanang Fajar -5,000,000.00
Dr Trf Sulistyo

1
13-Apr-2012 6401 - SA ATM ke Nofianto -17,630,000.00
Dr Trf
2 9-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Nofianto -8,850,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Purwadi -6,540,000.00
Dr Trf

1
8-Feb-2013 6401 - SA ATM ke Rionaldo -4,250,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Rokani -4,796,000.00
Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Rokani -2,541,000.00
Dr Trf

18-May-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -28,882,000.00


Dr Trf IWAN Syaputra
19-May-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -25,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
22-Jun-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -31,610,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
23-Jun-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -5,700,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra

20-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -31,546,000.00


Dr Trf IWAN Syaputra

20

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
21-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -5,800,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
21-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -30,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
28-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -34,166,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
2-Sep-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -29,540,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
17-Sep-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -8,400,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
21-Sep-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -7,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
13-Oct-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -1,450,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
13-Oct-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -13,975,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
17-Nov-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -20,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
24-Nov-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -5,800,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
19-Dec-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -25,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra

20-Aug-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -7,350,000.00


Dr Trf
2-Sep-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -4,060,000.00
Dr Trf
13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -3,150,000.00
Dr Trf
17-Nov-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -4,060,000.00
Dr Trf
19-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -4,914,000.00
Dr Trf
26-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -7,700,000.00
Dr Trf

1
17-Mar-2012 6401 - SA ATM ke Saimo -400,000.00
Dr Trf

1
30-Dec-2013 6401 - SA ATM se Sri Nuryanah -2,541,000.00
Dr Trf

18-May-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -6,960,000.00


Dr Trf
22-Jun-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,160,000.00
Dr Trf
20-Jul-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -7,680,000.00
Dr Trf
28-Jul-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,000,000.00
Dr Trf
20-Aug-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -8,400,000.00
Dr Trf

Halaman 21 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
2-Sep-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,640,000.00
Dr Trf
13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -3,600,000.00
Dr Trf
17-Nov-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,640,000.00
Dr Trf
19-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -5,616,000.00
Dr Trf
26-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -8,800,000.00
Dr Trf

24-Sep-2013 6401 - SA ATM ke Suherman -2,000,000.00


Dr Trf
25-Sep-2013 6401 - SA ATM ke Suherman -9,000,000.00
Dr Trf

1.
30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Sunarto -2,541,000.00
Dr Trf Alfarisi

15-Nov-2012 6401 - SA ATM ke Syafruddin -10,000,000.00


Dr Trf Tanjung
15-Jan-2013 6401 - SA ATM ke Syafruddin -7,000,000.00
Dr Trf Tanjung
20-Jun-2013 6401 - SA ATM ke Syafruddin -2,500,000.00
Dr Trf Tanjung
21-Nov-2013 6401 - SA ATM ke Syafruddin -31,000,000.00
Dr Trf Tanjung

20-Dec-2011 6401 - SA ATM KE SYAMSUL -1,000,000.00


Dr Trf BACHRI
20-Dec-2011 6401 - SA ATM KE SYAMSUL -29,000,000.00
Dr Trf BACHRI

1
8-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Teuku Azman -1,000,000.00
Dr Trf Banta
2 24-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Teuku Azman -1,000,000.00
Dr Trf Banta
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Ulfa Hajizah -4,796,000.00
Dr Trf
30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Ulfa Hajizah -2,541,000.00
Dr Trf
30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Ulfa Hajizah -4,158,000.00
Dr Trf

1
30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE USMAN -2,151,100.00
Dr Trf

1
30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE WAHYONO -6,129,000.00
Dr Trf

22

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia

1 30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE WAHYUDIN -3,073,000.00


Dr Trf SALAMUN
2 23-Oct-2011 6401 - SA ATM ke Waisul Karni -4,000,000.00
Dr Trf

23-Oct-2011 6401 - SA ATM KE YUNUFAR -2,300,000.00


Dr Trf ACHMAD
28-Nov-2011 6401 - SA ATM KE YUNUFAR -2,000,000.00
Dr Trf ACHMAD
7-Jul-2012 6401 - SA ATM KE YUNUFAR -2,200,000.00
Dr Trf ACHMAD

1
25-Dec-2013 6401 - SA ATM KE ZULHAM -3,888,000.00
Dr Trf KAMIL
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM KE ZULHAM -2,079,000.00
Dr Trf KAMIL

• Bahwa dari data transaksi keluar/debit tersebut, yang sumber


dananya berasal dari DU NUN sebagai pembayaran penjualan BBM
sisa milik Pertamina tersebut, uang tersebut juga dibagikan dengan
cara ditransfer ke kepada :
⇒ Kru Kapal MT. Santana yaitu : Andi Nasir, Anton Setyo Atmojo,
Bintoro, Eman Suparman, Hidayat Kurniawan, Maman Abdul Rahman
(Mantan Kapten Kapal MT.Santana), Marsono, Romizal Iwan
Syaputra (mantan kapten kapal MT. Santana), Saefudin, Sufadi,
Usman, Wahyono, Wahyudin Salamun, dan Zulham Kamil.
⇒ Dan pegawai Pertamina (Loading Master) Terminal BBM Sei Siak
Riau yang menerima uanghasil penjualan BBM sisa milik Pertamina
yang ditransfer dari rekening nomor 1080011733467 atas nama DEKI
BERMANA antara lain :
1) M. RIDWAN menerima sebanyak 8 (delapan) kali pada tahun
2011 sampai dengan 2012dengan total sebesar
Rp.9.500.000,00 (sembilan juta lima ratus ribu Rupiah).
2) MUHAMMAD ISMAIL menerima sebanyak 3 (tiga) kali pada
tahun 2012 dengan total sebesar Rp.7.500.000,00 (tujuh juta
lima ratus ribu Rupiah).

Halaman 23 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
3) YUNUFAR ACHMAD menerima sebanyak 3 (tiga) kali pada
tahun 2011 dan tahun 2012 dengan total sebesar
Rp.6.500.000,00 (enam juta lima ratus ribu Rupiah).
4) SYAMSUL BAHRI menerima sebanyak 1 (satu) kali pada 20
Desember 2011 sebesar Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta
Rupiah).
⇒ Dan petugas dari Surveyor Indonesia yang juga menerima uang dari
rekening nomor 1080011733467 atas nama DEKI BERMANA yang
sumber dananya dari DU NUN yaitu :
1) BINTORO menerima sebanyak 2 (dua) kali pada 11 Januari
2012 dan tanggal 11 Maret 2012 dengan total sebesar
Rp.4.000.000,00 (empat juta Rupiah).
2) DEFRI JONI menerima sebanyak 26 (dua puluh enam) kali pada
tahun 2011 dan tahun 2013 dengan total sebesar
Rp.28.500.000,00 (dua puluh delapan juta lima ratus ribu
Rupiah).
• Bahwa uang yang dipergunakan oleh Du Nun untuk membeli BBM
Premium/ Solar sisa milik Pertamina dari Kapal Tanker MT. Santana
adalah uang yang berasal dari Antonius Manullang yang ditransfer
melalui rekening nomor 108000 7417125 atas nama Arifin Ahmad
(PHL Angkatan Laut) dalam periode 17 Mei 2009 s.d 30 November
2013 ke rekening a.n Du Nun pada Rekening Bank Mandiri cabang
Bengkalis Riau No.1080005660379, dalam periode tanggal 17 Mei
2009 s.d.30 November 2013 adalah total sejumlah
Rp.98.184.000.000,00 ;
• Selain menerima uang dari rekening ARIPIN AHMAD, pada Rekening
DUNUN di Rekening Bank Mandiri cabang Bengkalis Riau No.
1080005660379 an. DU NUN, juga terdapat uang masuk total
sejumlah Rp. 56.925.229.000,-, yaitu dari :
1) ANTONIUS MANULLANG Rp. 55.000.000,00.
2) ABDUL KADIR Rp. 220.000.000,00
3) FAJAR ADHA Rp. 1.536.000.000,00.
4) JUNAEDI HARAHAP Rp. 4.693.000.000,00.
5) ABDUL HADI Rp. 609.500.000,00.

24

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
6) ABDUROKHMAN Rp. 960.000.000,00.
7) APRIZAL Rp. 420.000.000,00.
8) ARIS WAGIANTO Rp. 1.872.500.000,00.
9) BUDI N Rp. 8.008.474.000,00.
10)BUDIMANTO Rp. 407.000.000,00.
11)GUNTUR HADI PERMANA Rp. 110.000.000,00.
12)HARYONO Rp. 720.000.000,00.
13)HERI IRIANTO Rp. 4.437.000.000,00.
14)IPUNG HARI PRASETIYO Rp. 1.160.000.000,00.
15)JASMAR Rp. 915.000.000,00.
16)KUMIN Rp. 2.640.000.000,00.
17)LEKSONO Rp. 2.990.000.000,00.
18)IWAN SUPRIADI alias KADIR Rp. 460.000.000,00.
19)MUHAMMAD NIFTAH Rp. 2.310.000.000,00.
20)MUKLIS Rp. 2.223.000.000,00.
21)ROSMANA Rp. 2.500.000.000,00.
22)RUDI HARTONO Rp. 2.668.055.000,00.
23)SUGIANUR Rp. 1.365.000.000,00.
24)SUHITO Rp. 2.032.700.000,00.
25)TEGUH ISWANTO Rp. 690.000.000,00.
26)WARSITO Rp. 2.900.000.000,00.
27)YULIUS Rp. 5.018.000.000,00.
28)S A O U L Rp. 1.725.000.000,00.
29) SARIPUDDIN RIZKA Rp. 880.000.000,00.

30)SUTRIONO Rp. 400.000.000,00.


Sehingga total uang yang masuk ke Rekening Bank Mandiri cabang Bengkalis
Riau No. 1080005660379 an. DU NUN adalah sejumlah Rp. 155.109.229.000,-.
• Bahwa pada rekening nomor 1080007417125 atas nama Aripin
Ahmad yang dipergunakan untuk menerima pembayaran atas
pembelian BBM oleh Achmad Machbub alias Abob tersebut, dalam
periode transaksi-transaksi penerimaan tanggal 25 Juli 2008 s.d
tanggal 31 Desember 2013, total uang yang masuk ke rekening Bank
Mandiri No. 1080007417125 an. Aripin Ahmad adalah sejumlah Rp.
165.550.860.500,00, yang uangnya berasal dari :

Halaman 25 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
1) ARIPIN AHMAD sejumlah
……………………….. Rp. 462.000.000,-
2) JUNAEDI HARAHAP sejumlah
………………….. Rp. 1.092.450.000,-
3) ANTONIUS MANULANG sejumlah
…………….. Rp. 350.000.000,-
4) ACHMAD MACHBUB sejumlah
………………… Rp. 3.000.000.000,-
5) ARIANSYAH sejumlah
………………………….. Rp. 45.063.860.500,-
6) AISYAH sejumlah
………………………………… Rp 2.950.000.000,-
7) JAELANI sejumlah
………………………………... Rp. 2.462.000.000,-
8) KURNIATI sejumlah
……………………………… Rp. 28.744.546.375,-
9) CHITRA DEWI sejumlah
………………………… Rp. 31.051.453.625,-
10)DUNUN sejumlah
…………………………………. Rp. 786.000.000,-
11)ARIS WAGIANTO sejumlah
…………………….. Rp. 330.000.000,-
12)FADJAR ADHA sejumlah
………………………… Rp. 333.250.000,-
13)IPUNG HARI PRASETIYO sejumlah
……………. Rp. 245.000.000,-
14)LEKSONO sejumlah
……………………………… Rp. 296.800.000,-
15)JASMAR sejumlah
………………………………… Rp. 875.000.000,-
16)ROSMANA sejumlah
……………………………… Rp. 250.000.000,-
17)HARYONO sejumlah
……………………………... Rp. 222.000.000,-

26

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
18) MUHAMMAD NIFTAH sejumlah
………………... Rp. 276.500.000,-
19) SUGIANUR sejumlah
…………………………….. Rp. 271.200.000,-
20)WARSITO sejumlah
……………………………….. Rp. 245.000.000,-
21)YULIUS sejumlah
…………………………………. Rp. 8.327.000.000,-
22)JULIUS sejumlah
………………………………….. Rp. 357.000.000,-
23)PT. SUNRISE SUNSET sejumlah
………………… Rp. 12.000.000.000,-
24)EVA sejumlah
……………………………………… Rp. 627.000.000,-
25)CHAIRANI sejumlah
……………………………… Rp. 325.000.000,-
26)NIWEN KHAIRIAH sejumlah
……………………. Rp. 24.607.800.000,-
• Bahwa Du Nun dalam memperoleh minyak/BBM solar maupun
minyak/BBM premium untuk kepentingan Antonius Manullang, maka
Du Nun menghubungi Yusri (pegawai PT. Pertamina/Pengawas
Penerimaan & Penimbunan yang di-tempatkan di Supply and
Distribution Region I Sei Siak Kota Pekanbaru) untuk memperoleh
informasi terhadap kapal-kapal tanker yang mau menjual minyak/
BBM milik Pertamina di tengah laut di perairan Dumai dan sekitarnya
untuk selanjutnya ditampung oleh kapal tanker milik terdakwa
Achmad Machbub alias Abob ;
• Bahwa dalam proses penjualan BBM milik Pertamina maka YUSRI
juga berperan membantu kelancaran dalam pembongkaran isi
muatan kapal-kapal tanker yang membawa BBM ke Terminal
BBMSei Siak Kota Pekanbaru. Selain itu atas permintaan DU NUN,
YUSRI juga tidak mempersulit dan tidak mempersoalkan terhadap
pemeriksaan isi muatan kapal terutama dalam penghitungan
potensi kehilangan (losses) akibat pendistribusian dan

Halaman 27 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pengangkutan dari depot asal ke depot tujuan yaitu di depot Sei Siak
Kota Pekanbaru agar tidak mendapatkan protes atau komplain dari
Pertamina ;
• Selanjutnya DUNUN menunggu dihubungi oleh awak-awak kapal (di
antaranya WAHYONO selaku Kapten Kapal MT. SANTANA) yang
pada pokoknya awak-awak kapal tersebut menyampaikan kepada
DUNUN bahwa ada tersedia BBM solar maupun BBM premium lebih,
yang mau dijual dengan harga pembelian BBM ilegal setiap 1 (satu)
liternya untuk solar sebesar Rp. 4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah)
dan untuk premium sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu Rupiah) ;
• Uang tersebut selanjutnya juga dipergunakan oleh DU NUN untuk
pembayaran atas pengambilan minyak/BBM solar maupun minyak/
BBM premium milik Pertamina dengan cara transfer dari rekening DU
NUN di Bank Mandiri cabang Bengkalis Riau No. 1080005660379
ditujukan kepada ABK/Nakhoda (yang diantaranya kepada terdakwa
DEKI BERMANA), total sejumlah Rp. 80.648.560.000,00, dengan
rincian :
1) MAMAN ABDUL RACHMAN (awak kapal MV SANTANA) ; 447
transaksi, total Rp. 10.377.800.000,00.
2) JOKO LELONO (awak kapal MV MELISA) ; 218 transaksi, total
Rp. 8.0551.200.000,00.
3) WAHYUDIN (awak kapal MV TOWO dan SANTANA) ; 250
transaksi, total Rp. 9.213.600.000,00.
4) USMAN LANGKANA (awak kapal MV SANTANA) ; 127
transaksi, total Rp. 4.835.000.000,00
5) WAHYONO (awak kapal MT SANTANA) ; 103 transaksi, total
Rp. 3.632.600.000,00
6) DEKI BERMANA (awak kapal MV TRIAKSA 15 dan
MELISA) ; 191 transaksi, total Rp. 6.004.800.000,00
7) MUFTI AMRILAH (awak kapal MV TRIAKSA 15 dan
MELISA) ; 119 transaksi, total Rp. 4.642.700.000,00
8) CHAIRUL FAJAR (awak SPBO MIDUK/Tongkang) ; 88
transaksi, total Rp. 2.580.300.000,00

28

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
9) SUNARTO ALFARISI (awak kapal MV MELISA) ; 218
transaksi, total Rp. 8.308.300.000,00
10)DANIEL TARIMA (awak kapal MV TRIAKSA 15) ; 76 transaksi,
total Rp. 2.509.360.000,00
11)MUHAMAD HADI ADHA (wakil Kapten Kapal SPBO Miduk) ;
64 transaksi, total Rp. 1.132.300.000,00
12)ASEP ADE SUNARYA (Kapten Kapal Melisa dan Triaksa 15) ;
234 transaksi, total Rp. 883.600.000,-
13)HANJAR PARWOKO (Kapten kapal Triaksa 15 dan Towo
Aryo) ; 16 transaksi, total 484.000.000,-
14)HASANUDDIN (awak kapal Triaksa 15) ; 51 transaksi, total Rp.
1.876.600.000,-
15)HIDAYAT KURNIAWAN (awak kapal Santana) ; 101 transaksi,
total Rp. 3.160.500.000,-
16)JONIZAR (awak kapal MV Melisa dan Towo Aryo) ; 23
transaksi, total Rp. 906.100.000,-
17)SUPRAPTO EDI KUNCORO (Kapten kapal Triaksa 15) ; 43
transaksi, total Rp. 1.269.100.000,-
18)SURJADI (awak kapal MV Melisa dan Towo Aryo) ; 76
transaksi, total Rp. 2.626.500.000,-
19)YUDI GUSWARDI (awak kapal Melisa) ; 194 transaksi, tottal
Rp. 1.150.300.000,-
• Bahwa terhitung sejak tanggal 12 Januari 2011, terdakwa Deki
Bermana berhenti bekerja selaku Mualim I pada kapal MT. Santana
milik PT. Permulim, selanjut-nya terhitung sejak tanggal 21 Juli 2013,
terdakwa Deki Bermana bekerja di SPOB Melisa milik PT. Agni Putra
Jasa Kusuma yaitu selaku mualim I dengan tugas dan tanggungjawab
menghitung muatan (muat bongkar), merencanakan stabilitas kapal,
dan mempersiapkan tanki muatan. Dalam melaksanakan tugas-nya
maka terdawa Deki Bermana selaku mualim I mem-pertanggung-
jawabkan pekerjaannya kepada Kapten Kapal SPOB Melisa I yaitu
Setyadi Budiwibowo ;
• Bahwa Jenis kapal SPOB Melisa I adalah jenis motor tanker dengan
kapasitas 2.600 Kilo Liter. Adapun muatan yang diangkut oleh kapal

Halaman 29 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
SPOB Melisa sejak terdakwa Deki Bermana bekerja adalah premium
dan solar milik PT. Pertamina dengan Rute pengangkutan yaitu dari
Dumai/Sei Pakning menuju tempat Bongkar di Terminal Bahan Bakar
Minyak (BBM) Sei Siak di Pekanbaru (pelabuhan sungai duku).
Adapun Jumlah voyage (perjalanan) dalam pemuatan BBM setiap
bulannya dari Dumai menuju Pekanbaruyaitu sekitar 4 kali muat per
bulan ;
• Bahwa terdakwa Deki Bermana mengetahui Bahan Bakar Minyak
(BBM) Premium dan Solar yang diangkut oleh Kapal SPOB Melisa
dari tempat muat di Dumai/Sei. Pakning menuju tempat Bongkar di
Terminal Bahan Bakar Minyak Pekanbaru yaitu Sei Siak di Pekanbaru
(pelabuhan sungai dukuh) adalah milik PT. Pertamina sebagaimana
dimaksud dalam kontrak Tanker Voyage Charter Party ;
• Adapun prosedur proses muat dan bongkar BBM kapal SPOB
MELISA dari tempat muat di Dumai/Sei Pakning hingga menuju
tempat Bongkar di Terminal Bahan Bakar Minyak Sei Siak di
Pekanbaru (pelabuhan sungai duku), yaitu :
a) Sebelum kapal sandar pihak kapal melalui kapten telah
mendapat perintah dari pihak pertamina melalui surat Loading
Order untuk menentukan jenis muatan apa yang akan dimuat.
b) Setelah kapal mendapat order, kemudian kapal disandarkan.
c) Setelah sandar dan Sebelum melakukan pemuatan kondisi tanki
muatan harus dalam keadaan bersih dan kering, yang dilakukan
pengecekan oleh Loading Master, Surveyour dan pihak kapal,
dan selanjutnya dibuatkan sertifikat Dry dari pertamina dan
ditandatangani oleh Loading Master, Surveyour dan pihak kapal.
d) Setelah mendapat sertifikat dry kemudian kapal diisi BBM sesuai
Loading order.
e) Setelah diisi sesuai loading order kemudian BBM yang ada di
tanki kapal dilakukan perhitungan bersama pihak loading master,
surveyor dan pihak kapal untuk mengetahui jumlah muatan yang
ada di dalam tanki kargo kapal, hasil perhitungan dibuat
compartement longship yang ditandatangani oleh pihak loading
master, surveyor dan pihak kapal (R.1) dan dilakukan
30

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
penyegelan pada cargo oil tank, monifol, kran bongkar,
sondingan cargo dan kran seacast.
f) Proses selanjutnya kapal berlayar menuju pelabuhan tujuan/
bongkar yang di hitung oleh pihak loading master, surveyor dan
pihak kapal pada saat kapal sandar di pelabuhan tujuan.
g) Sebelum dilakukan pembongkaran BBM dilakukan pengecekan
terhadap segel poin e oleh pihak loading master, surveyor dan
pihak kapal dan dihitung bersama (R.2).
h) Setelah dilakukan perhitungan tersebut ponit g kemudian
dilakukan pembongkaran dari kapal ke tangki penimbunan (R.3)
dilakukan oleh surveyor dan pihak pertamina.
i) Setelah pembongkaran BBM selesai kemudian dilakukan
pengecekan dry & clean kembali di tangki kapal dengan
disaksikan oleh pihak loading master, surveyor dan pihak kapal
dan dibuat sertifikat dry.
j) Proses bongkar muat tersebut selesai.
• Bahwa setiap kali Kapal SPOB Melisa melalukan proses bongkar
muatan BBM di pelabuhan bongkar Teminal BBM Sei Siak Riau,
terdakwa Deki Bermana mengetahui masih terdapat sisa BBM dalam
tanki kompartemen kapal SPOB Melisa sejumlah lebih kurang 1
sampai 3 Kilo Liter yang merupakan sisa dari pembongkaran yang
tidak bisa terisap oleh pompa kapal, namun oleh pihak Loading
Master, Surveyor dan pihak kapal diterbitkan “Dry Certificate”, yang
artinya bahwa setelah bongkar keadaan Tanki di Kompartemen Kapal
telah dalam keadaan kering ;
• Bahwa saksi SISWOYO menerangkan, sesuai Perjanjian Kontrak
Sewa Kapal dalam klausul “Transportation Losses” pada pokoknya
disebutkan bahwa terhadap sisa BBM setelah dilakukan proses
bongkar adalah merupakan milik negara dan milik Pertamina yang
seharusnya diserahkan kepada Pertamina; namun pada
kenyataannya tidak pernah diserahkan kepada pihak Pertamina oleh
pihak kapal SPOB MELISA dimana terdakwa DEKI BERMANA
berkedudukan sebagai mualim I ;

Halaman 31 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa akibat perbuatan tersebut, telah merugikan keuangan negara
cq. PT. Pertamina (Persero) sebesar Rp. 149.760.938.624,00
(seratus empat puluh sembilan milyar tujuh ratus enam puluh juta
sembilan ratus tiga puluh delapan ribu enam ratus dua puluh empat
rupiah) atau setidak-tidaknya sekira jumlah tersebut, sebagaimana
laporan hasil penghitungan kerugian keuangan negara Surat No. SR-
776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober 2014 ; dengan perhitungan
sebagai berikut :
1) Nilai pembelian solar dan premium sebesar Rp. 80.648.560,00
dikonversikan menjadi Volume (liter) dengan menggunakan
prosentasi losses solar dan premium dan harga beli per liter
solar dan premium, maka jumlah BBM yang dicuri dalam
jumlah liter dihitung sebagai berikut :
• (70,46%a X Rp.4500) + (29,54%a X Rp.3000) = 80.648.560.000
a = 19.882.787 liter
a = jumlah keseluruhan premium dan solar yang dicuri
1) Jumlah BBM yang dicuri sebagai berikut :
• Jumlah solar yaitu 70,46% X 19.882.787 liter = 14.009.412 liter
• Jumlah premium yaitu 29,54% X 19.882.787 liter = 5.873.375 liter
1) Jumlah Kerugian Keuangan Negara :
• Solar = 14.009.412 liter X Rp.7.730,72 / lt = Rp.
108.302.838.528,00
• Premium = 5.873.375 liter X Rp.
7.058,65 / lt= Rp. 41.548.100.095,00
JUMLAH---------------------------------------------------------Rp. 149.760.938.624,00
------- Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1)
jo. Pasal 18 Undang-Undang R.I. No. 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Subsidiair :
------------ Bahwa terdakwa Deki Bermana selaku Mualim I pada kapal MT. Santana
milik PT. Pelumin (pada periode tanggal 24 Oktober 2009 sampai dengan tanggal 12
Januari 2011), dan selaku mualim I pada kapal SPOB MELISA milik PT. Agni Putra

32

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Jasa Kusuma (periode sejak 21 Juli 2013), baik bertindak sendiri-sendiri maupun
secara bersama-sama dengan Achmad Mahbub alias Abob Alias Kapten Ahmad
(swasta), dan YUSRI selaku Pengawas Penerimaan dan Penimbunan di Depot Siak
Kota Pekanbaru, dan Niwen Khairiah (PNS), dan DU NUN alias AGUAN alias ANUN
(swasta) dan Antonius Manullang (anggota TNI AL), dan Guntur Hadi Permana
(anggota TNI AL), dan Fajar Adha (anggota TNI AL), dan Aripin Ahmad (PHL TNI
AL), dan Wahyudin (MV TOWO), dan Joko Lelono (MV MELISA), Sunarto Alfaris
(MV MELISA), dan Muhamad Hadi Adha (MV MELISA), dan Chaerul Fajar (SPBO
MIDUK), dan Mufti Amrilah (MV TRIAKSA 15), dan Daniel Tarima (MV TRIAKSA 15),
dan Maman Abdul Rachman (MT SANTANA), dan Usman Langkana (MV Santana),
dan Wahyono (telah meninggal dunia/Kapten MT. Santana), (dilakukan penuntutan
secara terpisah), dalam kurun waktu antara tahun 2011 sampai dengan tahun 2013,
bertempat di wilayah Dumai Riau, perairan Kepulauan Riau, di kantor Pertamina
Depot Tanjung Uban Kepulauan Riau atau setidak-tidaknya diwilayah hukum
Kepulauan Riau atau pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang, dan di wilayah Dumai
propinsi Riau atau setidak-tidaknya diwilayah hukum Riau atau pada suatu tempat
dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Pekanbaru, berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, karena sebagian besar saksi
yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Pekanbaru daripada tempat kedudukan Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang
yang didalam daerahnya tindak Pidana itu dilakukan, sehingga berdasarkan Pasal 3
Undang Undang RI No. 46 Tahun 2009, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Pekanbaru berwenang memeriksa, mengadili dan memutus
perkaranya, telah melakukan atau turut serta melakukan, dengan tujuan
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian Negara, jika
antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau
pelanggaran ada hubungannya sedemikian rupa, sehingga harus dipandang sebagai
satu perbuatan berlanjut, dengan uraian perbuatan sebagai berikut :
• Bahwa sewaktu terdakwa DEKI BERMANA bekerja di PT. Pelumin
selaku Mualim I pada kapal MT. Santana, terdakwa DEKI BERMANA
Halaman 33 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu menghitung muatan (muat
bongkar) kapal, merencanakan stabilitas kapal, dan mempersiapkan
tanki muatan kapal, yang pekerjaan tersebut terdakwa DEKI
BERMANA pertanggungjawabkan kepada Kapten Kapal MT. Santana
yaitu WAHYONO ;
• Bahwa kapal MT. Santana adalah jenis kapal Motor Tanker dengan
kapasitas 1.600 kilo liter yang dalam periode sewaktu terdakwa
sebagai mualim I, kapal MT. Santana memuat Bahan Bakar Minyak
(BBM) Premium dan Solar milik PT. Pertamina dengan Rute
pengangkutan yaitudariUnit Pengolahan II Dumaimenuju tempat
Bongkar di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pekanbaru yaitu Sei
Siak (pelabuhan sungai duku). Adapun Jumlah voyage (perjalanan)
dalam pemuatan BBM setiap bulannya dari Dumai menuju Pekanbaru
: yaitu sekitar 6 sampai 8 kali muat per bulan ;
• Bahwa terdakwa DEKI BERMANA mengetahui Bahan Bakar Minyak
(BBM) Premiumdan Solar yang diangkut oleh Kapal MT. Santana
adalah milik PT. Pertamina yaitu dari penjelasan pihak PT. Pelumin
yang menerangkan bahwa kapal MT. Santana telah di kontrak (Time
Charter Party) oleh PT. Pertamina untuk mengangkut BBM jenis
premium dan solar daritempat muat di Unit Pengolahan II Dumai
menuju tempat Bongkar di Terminal Bahan Bakar Minyak Pekanbaru
yaitu Sei Siak (pelabuhan sungai dukuh) ;
• Adapun prosedur proses muat dan bongkar BBM kapal MT.
SANTANA dari tempat muat di Unit Pengolahan II Dumai hingga
menuju tempat Bongkar di Terminal Bahan Bakar Minyak Pekanbaru
yaitu Sei Siak (pelabuhan sungai dukuh), yaitu :
a) Sebelum kapal sandar pihak kapal melalui kapten telah
mendapat perintah dari pihak pertamina melalui surat Loading
Order untuk menentukan jenis muatan apa yang akan dimuat.
b) Setelah kapal mendapat order, kemudian kapal disandarkan.
c) Setelah sandar dan Sebelum melakukan pemuatan kondisi tanki
muatan harus dalam keadaan bersih dan kering, yang dilakukan
pengecekan oleh Loading Master, Surveyour dan pihak kapal,

34

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dan selanjutnya dibuatkan sertifikat Dry dari pertamina dan
ditandatangani oleh Loading Master, Surveyour dan pihak kapal.
d) Setelah mendapat sertifikat dry kemudian kapal diisi bbm sesuai
Loading order.
e) Setelah diisi sesuai loading order kemudian BBM yang ada di
tanki kapal dilakukan perhitungan bersama pihak loading master,
surveyor dan pihak kapal untuk mengetahui jumlah muatan yang
ada di dalam tanki kargo kapal, hasil perhitungan dibuat
compartement longship yang ditandatangani oleh pihak loading
master, surveyor dan pihak kapal (R.1) dan dilakukan
penyegelan pada cargo oil tank, monifol, kran bongkar,
sondingan cargo dan kranseacast.
f) Proses selanjutnya kapal berlayar menuju pelabuhan tujuan/
bongkar yang di hitung oleh pihak loading master, surveyor dan
pihak kapal pada saat kapal sandar di pelabuhan tujuan.
g) Sebelum dilakukan pembongkaran BBM dilakukan pengecekan
terhadap segel poin e oleh pihak loading master, surveyor dan
pihak kapal dan dihitung bersama (R.2).
h) Setelah dilakukan perhitungan tersebut ponit g kemudian
dilakukan pembongkaran dari kapal ke tangki penimbunan (R.3)
dilakukan oleh surveyor dan pihak pertamina.
i) Setelah pembongkaran BBM selesai kemudian dilakukan
pengecekan dry & clean kembali di tangki kapal dengan
disaksikan oleh pihak loading master, surveyor dan pihak kapal
dan dibuat sertifikat dry.
j) Proses bongkar muat tersebut selesai.
• Bahwa setiap kali Kapal MT. SANTANA melalukan proses bongkar
muatan BBM di pelabuhan bongkar Teminal BBM Sei Siak Riau,
terdakwa DEKI BERMANA mengetahui masih terdapat sisa BBM
dalam tanki kompartemen kapal MT. SANTANA sejumlah lebih
kurang 3 sampai 5 Kilo Liter yang merupakan sisa dari pembongkaran
yang tidak bisa terisap oleh pompa kapal, namun oleh pihak Loading
Master, Surveyor dan pihak kapal diterbitkan “DRY CERTIFICATE”,
yang artinya bahwa setelah bongkar keadaan Tanki di Kompartemen
Kapal telah dalam keadaan kering ;
Halaman 35 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi SISWOYO menerangkan, sesuai Perjanjian Kontrak
Sewa Kapal dalam klausul “Transportation Losses” pada pokoknya
disebutkan bahwa terhadap sisa BBM setelah dilakukan proses
bongkar adalah merupakan milik negara dan milik Pertamina yang
seharusnya diserahkan kepada Pertamina ; namun pada
kenyataannya tidak pernah diserahkan kepada pihak Pertamina oleh
pihak kapal MT. SANTANA dimana terdakwa DEKI BERMANA
berkedudukan sebagai mualim I ;
• Bahwa, dengan maksud untuk menjual terhadap sisa BBM milik
Pertamina yang berada di kapal MT. SANTANA tersebut, maka dalam
perjalanan kapal MT. SANTANA menuju pelabuhan muat Unit
Pengolahan II Dumai, sisa BBM milik Pertamina yang ada di Kapal
MT. SANTANA tersebut terlebih dahulu dipindahkan atau ditampung
dalam Tanki Muatan nomor 3 pada kapal MT. SANTANA (karena di
tanki nomor 3 line/pipanya langsung mengarah ke pompa, sehingga
mudah untuk dipindahkan), selain itu terkadang juga sisa BBM
tersebut ditampung terlebih dahulu pada Slop Tank (tempat
penampungan sisa minyak/ BBM) ;
• Selanjutnya dalam proses penjualan BBM sisa milik Pertamina
tersebut, terdakwa DEKI BERMANA mengetahui jika WAHYONO
(selaku kapten kapal MT. SANTANA) menghubungi DU NUN (selaku
Pembeli) untuk mengambil BBM sisa milik Pertamina dari Kapal MT.
SANTANA, yaitu dengan cara memindahkan BBM sisa milik
Pertamina tersebut dari Kapal MT. SANTANA tersebut ke Kapal
Tanker Lautan 1 atau Kapal Tanker Lautan 3, milik ACHMAD
MACHBUB alias ABOB ;
• Adapun proses pemindahan BBM sisa milik Pertamina tersebut
dilakukan dengan cara ship to ship yaitu dilakukan di wilayah perairan
Dumai ataupun di perairan Kepulauan Riau, dengan cara merapatkan
kapal MT. SANTANA ke kapal Tanker Lautan 1 atau Kapal Tanker
Lautan 3, selanjutnya dipindahkan dengan menggunakan pompa dan
slang pipa dari Kapal Tanker MT. SANTANA ke Kapal Tanker Lautan
1 atau Kapal Tanker Lautan 3, hingga BBM yang tersimpan dalam

36

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kompartemen tanki nomor 3 atau dalam Slop Tank pada Kapat MT.
SANTANA menjadi kering/habis ;
• Bahwa dalam kegiatan jual beli BBM dan proses pemindahan BBM
sisa milik Pertamina tersebut, terdakwa DEKI BERMANA bertugas
untuk memeriksa dan memastikan bahwa sisa minyak BBM milik
PT.Pertamina yang tersimpan dalam kompartemen tanki nomor 3
atau dalam Slop Tank pada kapal MT. SANTANA adalah telah habis/
kering dipindahkan ke Kapal Tanker Lautan 1 atau Kapal Tanker
Lautan 3 ;
• Penjualan BBM sisa milik Pertamina yang ada pada kapal MT.
SANTANA tersebut dilakukan sebanyak 3 (tiga) sampai 5 (lima) kali
penjualan dalam satu bulannya, dengan jumlah BBM sisa yang terjual
yaitu sekira 15 (lima belas) sampai dengan 20 (dua puluh) Kilo Liter ;
• Bahwa atas penjualan BBM sisa milik Pertamina tersebut maka DU
NUN melakukan pembayaran kepada WAHYONO (Kapten Kapal MT.
SANTANA) dengan cara mentransfer langsung sejumlah uang
kepada WAHYONO ataupun juga menggunakan rekening bank
Mandiri dengan nomor : 1080011733467 atas nama DEKI
BERMANA yang dipinjamkan oleh terdakwa DEKI BERMANA kepada
WAHYONO yaitu berupa buku tabungan, ATM berikut nomor
PINnya ;
• Adapun transaksi uang masuk pada rekening bank Mandiri dengan
nomor : 1080011733467 atas nama DEKI BERMANA, yang
merupakan hasil penjualan BBM sisa milik Pertamina yang ada di
kapal MT. Santana, yaitu total sejumlah Rp. 6.079.300.000,-, dengan
rincian :

1 7-Sep-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00


Dr Trf
2 7-Sep-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
3 8-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
4 8-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 37,000,000.00
Dr Trf
5 22-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,000,000.00
Dr Trf
6 25-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
7 25-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
Halaman 37 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
8 25-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 800,000.00
Dr Trf
9 16-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
10 18-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
11 18-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,100,000.00
Dr Trf
12 19-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
13 19-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
14 20-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,000,000.00
Dr Trf
15 22-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
16 22-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
17 24-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
18 26-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
19 26-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
20 30-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
21 30-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 11,600,000.00
Dr Trf
22 3-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 9,000,000.00
Dr Trf
23 10-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
24 17-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
25 18-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
26 22-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,600,000.00
Dr Trf
27 27-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,800,000.00
Dr Trf
28 29-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
29 30-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
30 3-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
31 7-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
32 10-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
33 11-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,700,000.00
Dr Trf
34 16-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 6,000,000.00
Dr Trf
35 19-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 12,000,000.00
Dr Trf
36 23-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
37 23-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,800,000.00
Dr Trf

38

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
38 28-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
39 28-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 19,900,000.00
Dr Trf
40 3-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
41 3-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,900,000.00
Dr Trf
42 7-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,400,000.00
Dr Trf
43 10-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
44 10-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 12,000,000.00
Dr Trf
45 14-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
46 14-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 45,700,000.00
Dr Trf
47 17-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
48 17-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
49 18-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
50 18-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
51 22-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 11,000,000.00
Dr Trf
52 25-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
53 25-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
54 30-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
55 30-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
56 2-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
57 2-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
58 8-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
59 8-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
60 9-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
61 9-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,400,000.00
Dr Trf
62 13-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
63 16-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,600,000.00
Dr Trf
64 25-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
65 25-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 13,800,000.00
Dr Trf
66 26-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
67 26-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,500,000.00
Dr Trf
68 3-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00

Halaman 39 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
Dr Trf
69 3-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,600,000.00
Dr Trf
70 7-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
71 7-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,200,000.00
Dr Trf
72 10-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
73 10-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 6,000,000.00
Dr Trf
74 14-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 47,000,000.00
Dr Trf
75 14-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 14,000,000.00
Dr Trf
76 18-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
77 18-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 46,000,000.00
Dr Trf
78 18-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 14,200,000.00
Dr Trf
79 22-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 12,000,000.00
Dr Trf
80 29-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
81 29-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 11,600,000.00
Dr Trf
82 7-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
83 7-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
84 8-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
85 8-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 400,000.00
Dr Trf
86 14-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
87 21-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
88 21-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 37,000,000.00
Dr Trf
89 22-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
90 22-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
91 24-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
92 24-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 16,700,000.00
Dr Trf
93 28-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
94 28-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
95 2-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
96 2-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 17,200,000.00
Dr Trf
97 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
98 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf

40

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
99 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,400,000.00
Dr Trf
100 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
101 10-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
102 10-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,400,000.00
Dr Trf
103 19-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
104 19-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
105 20-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
106 20-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
107 24-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
108 24-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
109 28-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
110 28-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 29,000,000.00
Dr Trf
111 20-Aug-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
112 20-Aug-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,600,000.00
Dr Trf
113 1-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
114 1-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
115 1-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 800,000.00
Dr Trf
116 5-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
117 5-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,000,000.00
Dr Trf
118 6-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 17,000,000.00
Dr Trf
119 9-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
120 9-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,500,000.00
Dr Trf
121 10-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
122 12-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
123 12-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
124 13-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
125 13-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 35,000,000.00
Dr Trf
126 17-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
127 17-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 42,400,000.00
Dr Trf
128 20-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
129 20-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,000,000.00

Halaman 41 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
Dr Trf
130 30-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
131 30-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,500,000.00
Dr Trf
132 4-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
133 4-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,400,000.00
Dr Trf
134 13-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
135 13-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
136 5-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
137 5-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
138 5-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 10,200,000.00
Dr Trf
139 12-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
140 12-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
141 13-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
142 13-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
143 13-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,600,000.00
Dr Trf
144 17-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
145 17-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,600,000.00
Dr Trf
146 21-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
147 21-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
148 25-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 44,000,000.00
Dr Trf
149 26-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,300,000.00
Dr Trf
150 28-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
151 28-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
152 28-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 21,800,000.00
Dr Trf
153 2-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
154 2-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
155 11-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
156 11-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,600,000.00
Dr Trf
157 14-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
158 14-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 42,800,000.00
Dr Trf
159 18-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf

42

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
160 18-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
161 19-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
162 19-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 48,000,000.00
Dr Trf
163 25-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
164 25-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 2,500,000.00
Dr Trf
165 26-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
166 26-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 2,500,000.00
Dr Trf
167 14-Jan-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
168 14-Jan-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
169 14-Jan-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 10,200,000.00
Dr Trf
170 31-Jul-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
171 5-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 1,500,000.00
Dr Trf
172 10-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
173 19-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
174 23-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
175 23-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
176 23-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,000,000.00
Dr Trf
177 29-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 45,500,000.00
Dr Trf
178 17-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
179 21-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 14,000,000.00
Dr Trf
180 24-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
181 24-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 6,000,000.00
Dr Trf
182 24-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,500,000.00
Dr Trf
183 30-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,000,000.00
Dr Trf
184 2-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
185 2-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 13,000,000.00
Dr Trf
186 5-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 32,000,000.00
Dr Trf
187 10-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
188 10-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 37,000,000.00
Dr Trf
189 21-Nov-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,000,000.00
Dr Trf

Halaman 43 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
190 30-Dec-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
191 30-Dec-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 7,000,000.00
Dr Trf
Total Rp.6.079.300.0
00,-

• Bahwa setelah uang yang masuk ke rekening milik terdawa DEKI


BERMANA tersebut diterima oleh WAHYONO selaku kapten kapal
MT SANTANA, kemudian dilakukan pembagian hasil penjualan BBM
sisa milik pertamina dengan persentase pembagian yang dibuat oleh
WAHYONO, yaitu terdakwa DEKI BERMANA menerima bagian
sekitar 8% sampai dengan 9% atau total sekira Rp.486.344.000,-
sampai dengan Rp.547.137.000,- ;

• Bahwa dari data pada rekening bank Mandiri nomor 1080011733467


atas nama DEKI BERMANA terdapat transaksi debet (keluar) yaitu :

1 26-Oct-2013 6401 - SA ATM ke Afrizon -1,000,000.00


Dr Trf

1 18-May-2012 6401 - SA ATM KE ANDI NASIR -4,611,000.00


Dr Trf
2 13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE ANDI NASIR -2,385,000.00
Dr Trf
3 26-Dec-2012 6401 - SA ATM KE ANDI NASIR -5,830,000.00
Dr Trf

1 30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE ANTON -2,326,700.00


Dr Trf SETYO ATMOJO
2 10-Apr-2012 6401 - SA ATM KE ANTON -1,500,000.00
Dr Trf SETYO ATMOJO

1 23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Antony Barus -4,796,000.00


Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Antony Barus -2,541,000.00
Dr Trf

1 1-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Beny -25,000,000.00


Dr Trf Bermana
2 7-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Beny -2,000,000.00
Dr Trf Bermana
3 21-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Beny -1,000,000.00
Dr Trf Bermana
4 8-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Beny -5,000,000.00
Dr Trf Bermana

44

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
1 11-Jan-2012 6401 - SA ATM KE BINTORO -2,000,000.00
Dr Trf
2 11-Mar-2012 6401 - SA ATM KE BINTORO -2,000,000.00
Dr Trf
1 23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Budiyanto -7,848,000.00
Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Budiyanto -4,158,000.00
Dr Trf

1.
23-Oct-2011 6401 - SA ATM KE DEFRI JHONI -1,000,000.00
Dr Trf
2-Feb-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -2,000,000.00
Dr Trf
27-Feb-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -2,000,000.00
Dr Trf
17-Mar-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
24-Mar-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
7-Apr-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -500,000.00
Dr Trf
27-Apr-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
18-May-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
28-May-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,500,000.00
Dr Trf
21-Jun-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
1-Jul-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -500,000.00
Dr Trf
12-Jul-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
4-Aug-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
31-Aug-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
9-Oct-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
8-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
15-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
19-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
24-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
28-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
14-Dec-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,500,000.00
Dr Trf
10-Jan-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
23-Jan-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,500,000.00
Dr Trf
25-Jan-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf

Halaman 45 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
1 2-Feb-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
2 9-Sep-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf

1
30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE EMAN -2,151,100.00
Dr Trf SUPARMAN
2 13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE EMAN -2,115,000.00
Dr Trf SUPARMAN

1
10-Apr-2013 6401 - SA ATM ke Fitri Aini -1,000,000.00
Dr Trf
2 12-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Fitri Aini -1,000,000.00
Dr Trf

1
14-Apr-2013 6401 - SA ATM ke Hafizli -2,620,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Herry -12,164,000.00
Dr Trf Oktorianto
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM Ke Herry -6,494,000.00
Dr Trf Oktoriato

1
9-Dec-2011 6401 - SA ATM KE HIDAYAT -10,000,000.00
Dr Trf KURNIAWAN
2 22-May-2012 6401 - SA ATM KE HIDAYAT -3,000,000.00
Dr Trf KURNIAWAN

2-Sep-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,700,000.00


Dr Trf
13-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,450,000.00
Dr Trf
17-Nov-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,216,000.00
Dr Trf
19-Dec-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,820,000.00
Dr Trf
26-Dec-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -15,866,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Jamaludin -6,540,000.00
Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Jamaludin -3,465,000.00
Dr Trf

16-Dec-2011 6401 - SA ATM ke -3,000,000.00

46

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon
20-Dec-2011 6401 - SA ATM ke -1,000,000.00
Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon
27-Dec-2011 6401 - SA ATM ke -1,000,000.00
Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon
19-Jan-2012 6401 - SA ATM ke -1,000,000.00
Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon

4-Feb-2012 6401 - SA ATM ke M. -1,000,000.00


Dr Trf RIDWANTampubo
lon
29-Feb-2012 6401 - SA ATM ke M. -1,000,000.00
Dr Trf RIDWANTampubo
lon
11-Mar-2012 6401 - SA ATM ke M. -1,000,000.00
Dr Trf RIDWANTampubo
lon
7-Apr-2012 6401 - SA ATM ke M. -500,000.00
Dr Trf RIDWANTampubo
lon

1
9-Sep-2013 6401 - SA ATM ke MAMAN -3,000,000.00
Dr Trf ABDUL
RACHMAN

1
13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE MARSONO -2,115,000.00
Dr Trf

1
28-Jan-2012 6401 - SA ATM KE MUHAMMAD -3,000,000.00
Dr Trf ISMAIL
2 27-Apr-2012 6401 - SA ATM KE MUHAMMAD -2,500,000.00
Dr Trf ISMAIL
3 19-May-2012 6401 - SA ATM KE MUHAMMAD -2,000,000.00
Dr Trf ISMAIL

1
21-Feb-2012 6401 - SA ATM ke Muzdalipah -5,000,000.00
Dr Trf

1
24-Sep-2013 6401 - SA ATM ke Nanang Fajar -5,000,000.00
Dr Trf Sulistyo

1
13-Apr-2012 6401 - SA ATM ke Nofianto -17,630,000.00
Dr Trf

Halaman 47 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
2 9-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Nofianto -8,850,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Purwadi -6,540,000.00
Dr Trf

1
8-Feb-2013 6401 - SA ATM ke Rionaldo -4,250,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Rokani -4,796,000.00
Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Rokani -2,541,000.00
Dr Trf

18-May-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -28,882,000.00


Dr Trf IWAN Syaputra
19-May-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -25,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
22-Jun-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -31,610,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
23-Jun-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -5,700,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra

20-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -31,546,000.00


Dr Trf IWAN Syaputra
21-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -5,800,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
21-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -30,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
28-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -34,166,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
2-Sep-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -29,540,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
17-Sep-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -8,400,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
21-Sep-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -7,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
13-Oct-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -1,450,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
13-Oct-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -13,975,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
17-Nov-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -20,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
24-Nov-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -5,800,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
19-Dec-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -25,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra

20-Aug-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -7,350,000.00


Dr Trf

48

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
2-Sep-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -4,060,000.00
Dr Trf
13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -3,150,000.00
Dr Trf
17-Nov-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -4,060,000.00
Dr Trf
19-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -4,914,000.00
Dr Trf
26-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -7,700,000.00
Dr Trf

1
17-Mar-2012 6401 - SA ATM ke Saimo -400,000.00
Dr Trf

1
30-Dec-2013 6401 - SA ATM se Sri Nuryanah -2,541,000.00
Dr Trf

18-May-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -6,960,000.00


Dr Trf
22-Jun-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,160,000.00
Dr Trf
20-Jul-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -7,680,000.00
Dr Trf
28-Jul-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,000,000.00
Dr Trf
20-Aug-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -8,400,000.00
Dr Trf

2-Sep-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,640,000.00


Dr Trf
13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -3,600,000.00
Dr Trf
17-Nov-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,640,000.00
Dr Trf
19-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -5,616,000.00
Dr Trf
26-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -8,800,000.00
Dr Trf

24-Sep-2013 6401 - SA ATM ke Suherman -2,000,000.00


Dr Trf
25-Sep-2013 6401 - SA ATM ke Suherman -9,000,000.00
Dr Trf

1.
30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Sunarto -2,541,000.00
Dr Trf Alfarisi

15-Nov-2012 6401 - SA ATM ke Syafruddin -10,000,000.00


Dr Trf Tanjung

Halaman 49 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
15-Jan-2013 6401 - SA ATM ke Syafruddin -7,000,000.00
Dr Trf Tanjung
20-Jun-2013 6401 - SA ATM ke Syafruddin -2,500,000.00
Dr Trf Tanjung
21-Nov-2013 6401 - SA ATM ke Syafruddin -31,000,000.00
Dr Trf Tanjung

20-Dec-2011 6401 - SA ATM KE SYAMSUL -1,000,000.00


Dr Trf BACHRI
20-Dec-2011 6401 - SA ATM KE SYAMSUL -29,000,000.00
Dr Trf BACHRI

1
8-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Teuku Azman -1,000,000.00
Dr Trf Banta
2 24-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Teuku Azman -1,000,000.00
Dr Trf Banta
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Ulfa Hajizah -4,796,000.00
Dr Trf
30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Ulfa Hajizah -2,541,000.00
Dr Trf
30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Ulfa Hajizah -4,158,000.00
Dr Trf

1
30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE USMAN -2,151,100.00
Dr Trf

1
30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE WAHYONO -6,129,000.00
Dr Trf

1 30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE WAHYUDIN -3,073,000.00


Dr Trf SALAMUN
2 23-Oct-2011 6401 - SA ATM ke Waisul Karni -4,000,000.00
Dr Trf

23-Oct-2011 6401 - SA ATM KE YUNUFAR -2,300,000.00


Dr Trf ACHMAD
28-Nov-2011 6401 - SA ATM KE YUNUFAR -2,000,000.00
Dr Trf ACHMAD
7-Jul-2012 6401 - SA ATM KE YUNUFAR -2,200,000.00
Dr Trf ACHMAD

1
25-Dec-2013 6401 - SA ATM KE ZULHAM -3,888,000.00
Dr Trf KAMIL
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM KE ZULHAM -2,079,000.00
Dr Trf KAMIL

50

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa dari data transaksi keluar/debit tersebut, yang sumber
dananya berasal dari DU NUN sebagai pembayaran penjualan BBM
sisa milik Pertamina tersebut, uang tersebut juga dibagikan dengan
cara ditransfer ke kepada :
⇒ Kru Kapal MT. SANTANA yaitu : ANDI NASIR, ANTON SETYO
ATMOJO, BINTORO, EMAN SUPARMAN, HIDAYAT KURNIAWAN,
MAMAN ABDUL RAHMAN (MANTAN KAPTEN KAPAL
MT.SANTANA), MARSONO, ROMIZAL IWAN SYAPUTRA (MANTAN
KAPTEN KAPAL MT. SANTANA), SAEFUDIN, SUFADI, USMAN,
WAHYONO, WAHYUDIN SALAMUN, dan ZULHAM KAMIL.
⇒ Dan pegawai Pertamina (Loading Master) Terminal BBM Sei Siak
Riau yang menerima uang hasil penjualan BBM sisa milik Pertamina
yang ditransfer dari rekening nomor 1080011733467 atas nama DEKI
BERMANA antara lain :
1) M. RIDWAN menerima sebanyak 8 (delapan) kali pada tahun
2011 sampai dengan 2012 dengan total sebesar
Rp.9.500.000,00 (sembilan juta lima ratus ribu rupiah).
2) MUHAMMAD ISMAIL menerima sebanyak 3 (tiga) kali pada
tahun 2012 dengan total sebesar Rp.7.500.000,00 (tujuh juta
lima ratus ribu rupiah).
3) YUNUFAR ACHMAD menerima sebanyak 3 (tiga) kali pada
tahun 2011 dan tahun 2012 dengan total sebesar
Rp.6.500.000,00 (enam juta lima ratus ribu rupiah). .
4) SYAMSUL BAHRI menerima sebanyak 1 (satu) kali pada 20
Desember 2011 sebesar Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta
rupiah).
⇒ Dan petugas dari Surveyor Indonesia yang juga menerima uang dari
rekening nomor 1080011733467 atas nama DEKI BERMANA yang
sumber dananya dari DU NUN yaitu :
1) BINTORO menerima sebanyak 2 (dua) kali pada 11 Januari
2012 dan tanggal 11 Maret 2012 dengan total sebesar
Rp.4.000.000,00 (empat juta rupiah).
2) DEFRI JONI menerima sebanyak 26 (dua puluh enam) kali pada
tahun 2011 dan tahun 2013 dengan total sebesar
Halaman 51 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Rp.28.500.000,00 (dua puluh delapan juta lima ratus ribu
rupiah).
• Bahwa uang yang dipergunakan oleh DU NUN untuk membeli BBM
Premium/Solar sisa milik Pertamina dari Kapal Tanker MT. SANTANA
adalah uang yang berasal dari ANTONIUS MANULLANG yang
ditransfer melalui rekening nomor 1080007417125 atas nama ARIFIN
AHMAD (PHL Angkatan Laut) dalam periode 17 Mei 2009 s.d 30
November 2013 ke rekening atas nama DU NUN pada Rekening
Bank Mandiri cabang Bengkalis Riau No. 1080005660379, dalam
periode tanggal 17 Mei 2009 s.d. 30 November 2013 adalah total
sejumlah Rp. 98.184.000.000,00. ;
• Selain menerima uang dari rekening ARIPIN AHMAD, pada Rekening
DUNUN di Rekening Bank Mandiri cabang Bengkalis Riau No.
1080005660379 an. DU NUN, juga terdapat uang masuk total
sejumlah Rp. 56.925.229.000,-, yaitu dari :
1) ANTONIUS MANULLANG Rp. 55.000.000,00.
2) ABDUL KADIR Rp. 220.000.000,00
3) FAJAR ADHA Rp. 1.536.000.000,00.
4) JUNAEDI HARAHAP Rp. 4.693.000.000,00.
5) ABDUL HADI Rp. 609.500.000,00.
6) ABDUROKHMAN Rp. 960.000.000,00.
7) APRIZAL Rp. 420.000.000,00.
8) ARIS WAGIANTO Rp. 1.872.500.000,00.
9) BUDI N Rp. 8.008.474.000,00.
10)BUDIMANTO Rp. 407.000.000,00.
11)GUNTUR HADI PERMANA Rp. 110.000.000,00.
12)HARYONO Rp. 720.000.000,00.
13)HERI IRIANTO Rp. 4.437.000.000,00.
14)IPUNG HARI PRASETIYO Rp. 1.160.000.000,00.
15)JASMAR Rp. 915.000.000,00.
16)KUMIN Rp. 2.640.000.000,00.
17)LEKSONO Rp. 2.990.000.000,00.
18)IWAN SUPRIADI alias KADIR Rp. 460.000.000,00.
19)MUHAMMAD NIFTAH Rp. 2.310.000.000,00.

52

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
20)MUKLIS Rp. 2.223.000.000,00.
21)ROSMANA Rp. 2.500.000.000,00.
22)RUDI HARTONO Rp. 2.668.055.000,00.
23)SUGIANUR Rp. 1.365.000.000,00.
24)SUHITO Rp. 2.032.700.000,00.
25)TEGUH ISWANTO Rp. 690.000.000,00.
26)WARSITO Rp. 2.900.000.000,00.
27)YULIUS Rp. 5.018.000.000,00.
28)S A O U L Rp. 1.725.000.000,00.
29) SARIPUDDIN RIZKA Rp. 880.000.000,00.

30)SUTRIONO Rp. 400.000.000,00.


Sehingga total uang yang masuk ke Rekening Bank Mandiri cabang Bengkalis
Riau No. 1080005660379 an. DU NUN adalah sejumlah Rp. 155.109.229.000,-.

Bahwa pada rekening nomor 1080007417125 atas nama ARIPIN
AHMAD yang dipergunakan untuk menerima pembayaran atas
pembelian BBM oleh ACHMAD MACHBUB alias ABOB tersebut,
dalam periode transaksi-transaksi penerimaan tanggal 25 Juli 2008
s.d tanggal 31 Desember 2013, total uang yang masuk ke rekening
Bank Mandiri No. 1080007417125 an. ARIPIN AHMAD adalah
sejumlah Rp. 165.550.860.500,00, yang uangnya berasal dari :
1) ARIPIN AHMAD sejumlah
……………………….. Rp. 462.000.000,-
2) JUNAEDI HARAHAP sejumlah
………………….. Rp. 1.092.450.000,-
3) ANTONIUS MANULANG sejumlah
…………….. Rp. 350.000.000,-
4) ACHMAD MACHBUB sejumlah
………………… Rp. 3.000.000.000,-
5) ARIANSYAH sejumlah
………………………….. Rp. 45.063.860.500,-
6) AISYAH sejumlah
………………………………… Rp 2.950.000.000,-
7) JAELANI sejumlah
………………………………... Rp. 2.462.000.000,-

Halaman 53 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
8) KURNIATI sejumlah
……………………………… Rp. 28.744.546.375,-
9) CHITRA DEWI sejumlah
………………………… Rp. 31.051.453.625,-
10)DUNUN sejumlah
…………………………………. Rp. 786.000.000,-
11)ARIS WAGIANTO sejumlah
…………………….. Rp. 330.000.000,-
12)FADJAR ADHA sejumlah
………………………… Rp. 333.250.000,-
13)IPUNG HARI PRASETIYO sejumlah
…………… Rp. 245.000.000,-
14)LEKSONO sejumlah
…………………………… Rp. 296.800.000,-
15)JASMAR sejumlah
………………………………… Rp. 875.000.000,-
16)ROSMANA sejumlah
……………………………… Rp. 250.000.000,-
17)HARYONO sejumlah
……………………………... Rp. 222.000.000,-
18)MUHAMMAD NIFTAH sejumlah
………………... Rp. 276.500.000,-
19)SUGIANUR sejumlah
……………………………. Rp. 271.200.000,-
20)WARSITO sejumlah
………………………………. Rp. 245.000.000,-
21)YULIUS sejumlah
…………………………………. Rp. 8.327.000.000,-
22)JULIUS sejumlah
………………………………….. Rp. 357.000.000,-
23) PT. SUNRISE SUNSET sejumlah
……………… Rp. 12.000.000.000,-
24) EVA sejumlah
……………………………………… Rp. 627.000.000,-

54

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
25) CHAIRANI sejumlah
……………………………… Rp. 325.000.000,-
26)NIWEN KHAIRIAH sejumlah
……………………. Rp. 24.607.800.000,-

Bahwa DU NUN dalam memperoleh minyak/BBM solar maupun
minyak/BBM premium untuk kepentingan ANTONIUS MANULLANG,
maka DU NUN menghubungi YUSRI (pegawai PT. Pertamina/
Pengawas Penerimaan & Penimbunan yang ditempatkan di Supply
and Distribution Region I Sei Siak Kota Pekanbaru) untuk
memperoleh informasi terhadap kapal-kapal tanker yang mau menjual
minyak/BBM milik Pertamina di tengah laut di perairan Dumai dan
sekitarnya untuk selanjutnya ditampung oleh kapal tanker milik
terdakwa ACHMAD MACHBUB alias ABOB ;

Bahwa dalam proses penjualan BBM milik Pertamina maka YUSRI
juga berperan membantu kelancaran dalam pembongkaran isi
muatan kapal-kapal tanker yang membawa BBM ke Terminal
BBM Sei Siak Kota Pekanbaru. Selain itu atas permintaan DU NUN,
YUSRI juga tidak mempersulit dan tidak mempersoalkan terhadap
pemeriksaan isi muatan kapal terutama dalam penghitungan
potensi kehilangan (losses) akibat pendistribusian dan
pengangkutan dari depot asal ke depot tujuan yaitu di depot Sei Siak
Kota Pekanbaru agar tidak mendapatkan protes atau komplain dari
Pertamina ;

Selanjutnya DUNUN menunggu dihubungi oleh awak-awak kapal
(diantaranya WAHYONO selaku Kapten Kapal MT. SANTANA) yang
pada pokoknya awak-awak kapal tersebut menyampaikan kepada
DUNUN bahwa ada tersedia BBM solar maupun BBM premium lebih,
yang mau dijual dengan harga pembelian BBM ilegal setiap 1 (satu)
liternya untuk solar sebesar Rp. 4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah)
dan untuk premium sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu Rupiah) ;

Uang tersebut selanjutnya juga dipergunakan oleh DU NUN untuk
pembayaran atas pengambilan minyak/BBM solar maupun minyak/
BBM premium milik Pertamina dengan cara transfer dari rekening DU
NUN di Bank Mandiri cabang Bengkalis Riau No. 1080005660379
Halaman 55 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
ditujukan kepada ABK/Nakhoda (yang diantaranya kepada terdakwa
DEKI BERMANA), total sejumlah Rp. 80.648.560.000,00, dengan
rincian :

1) MAMAN
SANTANA)ABDUL RACHMAN
; 447 transaksi, total Rp.(awak kapal MV
10.377.800.000,00.
2) JOKO LELONO (awak kapal MV MELISA) ; 218
transaksi, total Rp. 8.0551.200.000,00.
3) WAHYUDIN (awak kapal MV TOWO dan SANTANA) ;
250 transaksi, total Rp. 9.213.600.000,00.
4) USMAN LANGKANA (awak kapal MV SANTANA) ; 127
transaksi, total Rp. 4.835.000.000,00
5) WAHYONO (awak kapal MT SANTANA) ; 103
transaksi, total Rp. 3.632.600.000,00
6) DEKI BERMANA (awak kapal MV TRIAKSA 15 dan
MELISA) ; 191 transaksi, total Rp. 6.004.800.000,00
7) MUFTI AMRILAH (awak kapal MV TRIAKSA 15 dan
MELISA) ; 119 transaksi, total Rp. 4.642.700.000,00
8) CHAIRUL FAJAR (awak SPBO MIDUK / Tongkang) ; 88
transaksi, total Rp. 2.580.300.000,00
9) SUNARTO ALFARISI (awak kapal MV MELISA) ; 218
transaksi, total Rp. 8.308.300.000,00
10)DANIEL TARIMA (awak kapal MV TRIAKSA 15) ; 76
transaksi, total Rp. 2.509.360.000,00
11)MUHAMAD HADI ADHA (wakil Kapten Kapal SPBO
Miduk) ; 64 transaksi, total Rp. 1.132.300.000,00
12)ASEP ADE SUNARYA (Kapten Kapal Melisa dan
Triaksa 15) ; 234 transaksi, total Rp. 883.600.000,-
13)HANJAR PARWOKO (Kapten kapal Triaksa 15 dan
Towo Aryo) ; 16 transaksi, total 484.000.000,-
14)HASANUDDIN (awak kapal Triaksa 15) ; 51 transaksi,
total Rp. 1.876.600.000,-
15) HIDAYAT KURNIAWAN (awak kapal Santana) ; 101

transaksi, total Rp. 3.160.500.000,-

56

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
16) JONIZAR (awak kapal MV Melisa dan Towo Aryo) ; 23

transaksi, total Rp. 906.100.000,-


17) SUPRAPTO EDI KUNCORO (Kapten kapal Triaksa
15) ; 43 transaksi, total Rp. 1.269.100.000,-
18)SURJADI (awak kapal MV Melisa dan Towo Aryo) ; 76
transaksi, total Rp. 2.626.500.000,-
19)YUDI GUSWARDI (awak kapal Melisa) ; 194 transaksi,
total Rp. 1.150.300.000,-

Bahwa terhitung sejak tanggal 12 Januari 2011, terdakwa DEKI
BERMANA berhenti bekerja selaku Mualim I pada kapal MT.
SANTANA milik PT. Permulim, selanjutnya terhitung sejak tanggal 21
Juli 2013, terdakwa DEKI BERMANA bekerja di SPOB MELISA milik
PT. Agni Putra Jasa Kusuma yaitu selaku mualim I dengan tugas dan
tanggungjawab menghitung muatan (muat bongkar), merencanakan
stabilitas kapal, dan mempersiapkan tanki muatan. Dalam
melaksanakan tugasnya maka terdawa DEKI BERMANA selaku
mualim I mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada Kapten
Kapal SPOB Melisa I yaitu SETYADI BUDIWIBOWO ;

Bahwa Jenis kapal SPOB Melisa I adalah jenis motor tanker dengan
kapasitas 2.600 Kilo Liter. Adapun muatan yang diangkut oleh kapal
SPOB MELISA sejak terdakwa DEKI BERMANA bekerja adalah
premium dan solar milik PT. Pertamina dengan Rute pengangkutan
yaitudari Dumai / Sei Pakning menuju tempat Bongkar di Terminal
Bahan Bakar Minyak (BBM) Sei Siak di Pekanbaru (pelabuhan
sungai duku). Adapun Jumlah voyage (perjalanan) dalam pemuatan
BBM setiap bulannya dari Dumai menuju Pekanbaru yaitu sekitar 4
kali muat per bulan ;

Bahwa terdakwa DEKI BERMANA mengetahui Bahan Bakar Minyak
(BBM) Premium dan Solar yang diangkut oleh Kapal SPOB MELISA
dari tempat muat di Dumai/Sei Pakning menuju tempat Bongkar di
Terminal Bahan Bakar Minyak Pekanbaru yaitu Sei Siak di Pekanbaru
(pelabuhan sungai dukuh) adalah milik PT. Pertamina sebagaimana
dimaksud dalam kontrak Tanker Voyage Charter Party ;

Halaman 57 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

Adapun prosedur proses muat dan bongkar BBM kapal SPOB
MELISA dari tempat muat di Dumai/Sei Pakning hingga menuju
tempat Bongkar di Terminal Bahan Bakar Minyak Sei Siak di
Pekanbaru (pelabuhan sungai duku), yaitu :
a) Sebelum kapal sandar pihak kapal melalui kapten telah
mendapat perintah dari pihak pertamina melalui surat Loading
Order untuk menentukan jenis muatan apa yang akan dimuat.
b) Setelah kapal mendapat order, kemudian kapal disandarkan.
c) Setelah sandar dan Sebelum melakukan pemuatan kondisi tanki
muatan harus dalam keadaan bersih dan kering, yang dilakukan
pengecekan oleh Loading Master, Surveyour dan pihak kapal,
dan selanjutnya dibuatkan sertifikat Dry dari pertamina dan
ditandatangani oleh Loading Master, Surveyour dan pihak kapal.
d) Setelah mendapat sertifikat dry kemudian kapal diisi bbm sesuai
Loading order.
e) Setelah diisi sesuai loading order kemudian BBM yang ada di
tanki kapal dilakukan perhitungan bersama pihak loading master,
surveyor dan pihak kapal untuk mengetahui jumlah muatan yang
ada di dalam tanki kargo kapal, hasil perhitungan dibuat
compartement longship yang ditandatangani oleh pihak loading
master, surveyor dan pihak kapal (R.1) dan dilakukan
penyegelan pada cargo oil tank, monifol, kran bongkar,
sondingan cargo dan kranseacast.
f) Proses selanjutnya kapal berlayar menuju pelabuhan tujuan/
bongkar yang di hitung oleh pihak loading master, surveyor dan
pihak kapal pada saat kapal sandar di pelabuhan tujuan.
g) Sebelum dilakukan pembongkaran BBM dilakukan pengecekan
terhadap segel poin e oleh pihak loading master, surveyor dan
pihak kapal dan dihitung bersama (R.2).
h) Setelah dilakukan perhitungan tersebut ponit g kemudian
dilakukan pembongkaran dari kapal ke tangki penimbunan (R.3)
dilakukan oleh surveyor dan pihak pertamina.
i) Setelah pembongkaran BBM selesai kemudian dilakukan
pengecekan dry & clean kembali di tangki kapal dengan

58

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
disaksikan oleh pihak loading master, surveyor dan pihak kapal
dan dibuat sertifikat dry.
j) Proses bongkar muat tersebut selesai.

Bahwa setiap kali Kapal SPOB MELISA melalukan proses bongkar
muatan BBM di pelabuhan bongkar Teminal BBM Sei Siak Riau,
terdakwa DEKI BERMANA mengetahui masih terdapat sisa BBM
dalam tanki kompartemen kapal SPOB MELISA sejumlah lebih
kurang 1 sampai 3 Kilo Liter yang merupakan sisa dari pembongkaran
yang tidak bisa terisap oleh pompa kapal, namun oleh pihak Loading
Master, Surveyor dan pihak kapal diterbitkan “DRY CERTIFICATE”,
yang artinya bahwa setelah bongkar keadaan Tanki di Kompartemen
Kapal telah dalam keadaan kering ;

Bahwa saksi SISWOYO menerangkan, sesuai Perjanjian Kontrak
Sewa Kapal dalam klausul “Transportation Losses” pada pokoknya
disebutkan bahwa terhadap sisa BBM setelah dilakukan proses
bongkar adalah merupakan milik negara dan milik Pertamina yang
seharusnya diserahkan kepada Pertamina ; namun pada
kenyataannya tidak pernah diserahkan kepada pihak Pertamina oleh
pihak kapal SPOB MELISAdimana terdakwa DEKI BERMANA
berkedudukan sebagai mualim I ;

Bahwa akibat perbuatan tersebut, telah merugikan keuangan negara
cq. PT. Pertamina (Persero) sebesar Rp. 149.760.938.624,00
(seratus empat puluh sembilan milyar tujuh ratus enam puluh juta
sembilan ratus tiga puluh delapan ribu enam ratus dua puluh empat
Rupiah) atau setidak-tidaknya sekira jumlah tersebut, sebagaimana
laporan hasil penghitungan kerugian keuangan negara Surat No SR-
776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober 2014 ; dengan perhitungan
sebagai berikut :
1)
Nilai pembelian solar dan premium sebesar Rp.
80.648.560,00 dikonversikan menjadi Volume
(liter) dengan menggunakan prosentasi losses
solar dan premium dan harga beli per liter solar
dan premium, maka jumlah BBM yang dicuri
dalam jumlah liter dihitung sebagai berikut :

Halaman 59 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

(70,46%a X Rp.4500) + (29,54%a X Rp.3000) = 80.648.560.000
a=19.882.787 liter
a=jumlah keseluruhan premium dan solar yang dicuri
2)
Jumlah BBM yang dicuri sebagai berikut :

Jumlah solar yaitu 70,46% X 19.882.787 liter = 14.009.412 liter

Jumlah premium yaitu 29,54% X 19.882.787 liter = 5.873.375 liter
3)
Jumlah Kerugian Keuangan Negara

Solar = 14.009.412 liter X Rp.7.730,72 / lt = Rp.
108.302.838.528,00

Premium = 5.873.375 liter X Rp.
7.058,65 / lt= Rp. 41.548.100.095,00
JUMLAH---------------------------------------------------------Rp. 149.760.938.624,00
------- Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 3 jo.
pasal 18 Undang-Undang R.I. No. 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi Jo. pasal 64 ayat (1) KUHP jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

DAN
KEDUA
------------ Bahwa terdakwa DEKI BERMANA selaku Mualim I pada kapal MT.
Santana milik PT. Pelumin (pada periode tanggal 24 Oktober 2009 sampai dengan
tanggal 12 Januari 2011), dan selaku mualim I pada kapal SPOB MELISA milik PT.
Agni Putra Jasa Kusuma (periode sejak 21 Juli 2013), baik bertindak sendiri-sendiri
maupun secara bersama-sama dengan ACHMAD MAHBUB alias ABOB Alias
KAPTEN AHMAD (swasta), dan YUSRI selaku Pengawas Penerimaan dan
Penimbunan di Depot Siak Kota Pekanbaru, dan NIWEN KHAIRIAH (PNS), dan
DU NUN alias AGUAN alias ANUN (swasta) dan ANTONIUS MANULLANG
(anggota TNI AL), dan GUNTUR HADI PERMANA (anggota TNI AL), dan FAJAR
ADHA (anggota TNI AL), dan ARIPIN AHMAD (PHL TNI AL), dan WAHYUDIN (MV
TOWO), dan JOKO LELONO (MV MELISA), SUNARTO ALFARIS (MV MELISA),
dan MUHAMAD HADI ADHA (MV MELISA), dan CHAERUL FAJAR (SPBO MIDUK),
dan MUFTI AMRILAH (MV TRIAKSA 15), dan DANIEL TARIMA (MV TRIAKSA 15),
dan MAMAN ABDUL RACHMAN (MT SANTANA), dan USMAN LANGKANA (MV
SANTANA), dan WAHYONO (telah meninggal dunia/Kapten MTSANTANA),

60

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
(dilakukan penuntutan secara terpisah), dalam kurun waktu antara tahun 2011
sampai dengan tahun 2013, bertempat di wilayah Dumai Riau, perairan Kepulauan
Riau, di kantor Pertamina Depot Tanjung Uban Kepulauan Riau atau setidak-
tidaknya diwilayah hukum Kepulauan Riau atau pada suatu tempat dalam daerah
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang,
dan di wilayah Dumai propinsi Riau atau setidak-tidaknya diwilayah hukum Riau atau
pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Pekanbaru, berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, karena
sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru daripada tempat kedudukan
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri
Tanjung Pinang yang didalam daerahnya tindak Pidana itu dilakukan, sehingga
berdasarkan Pasal 3 Undang Undang RI No. 46 Tahun 2009, Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru berwenang memeriksa,
mengadili dan memutus perkaranya, telah turut serta melakukan percobaan,
pembantuan, atau Permufakatan Jahat untuk melakukan tindak pidana
Pencucian Uang, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing
merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa
sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, yang dengan sengaja
menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, meng-
hibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan
dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas Harta Kekayaan
yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dengan tujuan menyembunyikan atau
menyamarkan asal usul Harta Kekayaan. Perbuatan mana dilakukan terdakwa
dengan cara-cara sebagai berikut :

Bahwa terdakwa DEKI BERMANA selaku Mualim I pada kapal tanker
MT. SANTANA yang memiliki kapasitas angkut sebesar 1.600 kilo
liter yang berdasarkan kontrak (Time Charter Party) antara dengan
PT. Pelumin (pemilik kapal MT. SANTANA) dengan PT. Pertamina,
maka kapal MT. SANTANA berkewajiban untuk mengangkut BBM
jenis premium dan solar milik PT. Pertamina dengan rute
pengangkutan daritempat muat di Unit Pengolahan II Dumai menuju

Halaman 61 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tempat Bongkar di Terminal Bahan Bakar Minyak Pekanbaru yaitu Sei
Siak (pelabuhan sungai dukuh) ;

Bahwa dalam periode terdakwa DEKI BERMANA sebagai mualim I
pada kapal MT. SANTANA, jumlah rata-rata pejalanan (Voyage)
pengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium dan Solar milik
PT. Pertamina dengan Rute pengangkutan yaitu dari Unit
Pengolahan II Dumai menuju tempat Bongkar di Terminal Bahan
Bakar Minyak (BBM)Sei Siak di Pekanbaru (pelabuhan sungai
duku)yaitu sekitar 6 sampai 8 kali muat per bulan ;

Bahwa setiap kali Kapal MT. SANTANA melalukan proses bongkar
muatan BBM di pelabuhan bongkar Teminal BBM Sei Siak Riau,
terdakwa DEKI BERMANA mengetahui masih terdapat sisa BBM
dalam tanki kompartemen kapal MT. SANTANA sejumlah lebih
kurang 3 sampai 5 Kilo Liter yang merupakan sisa dari pembongkaran
yang tidak bisa terisap oleh pompa kapal, namun oleh pihak Loading
Master, Surveyor dan pihak kapal diterbitkan “DRY CERTIFICATE”,
yang artinya bahwa setelah bongkar keadaan Tanki di Kompartemen
Kapal telah dalam keadaan kering ;

Bahwa saksi SISWOYO menerangkan, sesuai Perjanjian Kontrak
Sewa Kapal dalam klausul “Transportation Losses” pada pokoknya
disebutkan bahwa terhadap sisa BBM setelah dilakukan proses
bongkar adalah merupakan milik negara dan milik Pertamina yang
seharusnya diserahkan kepada Pertamina ; namun pada
kenyataannya tidak pernah diserahkan kepada pihak Pertamina oleh
pihak kapal MT. SANTANA dimana terdakwa DEKI BERMANA
berkedudukan sebagai mualim I ;

Bahwa dengan maksud untuk menjual terhadap sisa BBM
milikPertamina yang berada di kapal MT. SANTANA tersebut, maka
dalam perjalanan kapal MT. SANTANA menuju pelabuhan muat Unit
Pengolahan II Dumai, sisa BBM milik Pertamina yang ada di Kapal
MT. SANTANA tersebut terlebih dahulu dipindahkan atau ditampung
dalam Tanki Muatan nomor 3 pada kapal MT. SANTANA (karena di
tanki nomor 3 line/pipanya langsung mengarah ke pompa, sehingga
mudah untuk dipindahkan), selain itu terkadang juga sisa BBM
62

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tersebut ditampung terlebih dahulu pada Slop Tank (tempat
penampungan sisa minyak/ BBM) ;

Selanjutnya dalam proses penjualan BBM sisa milik Pertamina
tersebut, terdakwa DEKI BERMANA mengetahui jika WAHYONO
(selaku kapten kapal MT. SANTANA) menghubungi DU NUN (selaku
Pembeli) untuk mengambil BBM sisa milik Pertamina dari Kapal MT.
SANTANA, yaitu dengan cara memindahkan BBM sisa milik
Pertamina tersebut dari Kapal MT. SANTANA tersebut ke Kapal
Tanker Lautan 1 atau Kapal Tanker Lautan 3, milik ACHMAD
MACHBUB alias ABOB ;

Adapun proses pemindahan BBM sisa milik Pertamina tersebut
dilakukan dengan cara ship to ship yaitu dilakukan di wilayah perairan
Dumai ataupun di perairan Kepulauan Riau, dengan cara merapatkan
kapal MT. SANTANA ke kapal Tanker Lautan 1 atau Kapal Tanker
Lautan 3, selanjutnya dipindahkan dengan menggunakan pompa dan
slang pipa dari Kapal Tanker MT. SANTANA ke Kapal Tanker Lautan
1 atau Kapal Tanker Lautan 3, hingga BBM yang tersimpan dalam
kompartemen tanki nomor 3 atau dalam Slop Tank pada Kapat MT.
SANTANA menjadi kering/habis ;

Bahwa dalam kegiatan jual beli BBM dan proses pemindahan BBM
sisa milik Pertamina tersebut, terdakwa DEKI BERMANA bertugas
untuk memeriksa dan memastikan bahwa sisa minyak BBM milik
PT.Pertamina yang tersimpan dalam kompartemen tanki nomor 3
atau dalam Slop Tank pada kapal MT. SANTANA adalah telah habis/
kering dipindahkan ke Kapal Tanker Lautan 1 atau Kapal Tanker
Lautan 3 ;

Penjualan BBM sisa milik Pertamina yang ada pada kapal MT.
SANTANA tersebut dilakukan sebanyak 3 (tiga) sampai 5 (lima) kali
penjualan dalam satu bulannya, dengan jumlah BBM sisa yang terjual
yaitu sekira 15 (lima belas) sampai dengan 20 (dua puluh) Kilo Liter ;

Bahwa atas penjualan BBM sisa milik Pertamina tersebut maka DU
NUN melakukan pembayaran kepada WAHYONO (Kapten Kapal
MT. SANTANA) dengan cara mentransfer langsung sejumlah uang
kepada WAHYONO ataupun juga menggunakan rekening bank
Halaman 63 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

Mandiri dengan nomor : 1080011733467 atas nama DEKI


BERMANA yang dipinjamkan oleh terdakwa DEKI BERMANA kepada
WAHYONO yaitu berupa buku tabungan, ATM berikut nomor PIN
nya ;

Adapun transaksi uang masukdari DU NUN pada rekening bank
Mandiri dengan nomor : 1080011733467 atas nama DEKI
BERMANA, yang merupakan hasil penjualan BBM sisa milik
Pertamina yang ada di kapal MT. Santana, yaitu total sejumlah Rp.
6.079.300.000,-, dengan rincian :

1 7-Sep-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00


Dr Trf
2 7-Sep-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
3 8-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
4 8-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 37,000,000.00
Dr Trf
5 22-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,000,000.00
Dr Trf
6 25-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
7 25-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
8 25-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 800,000.00
Dr Trf
9 16-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
10 18-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
11 18-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,100,000.00
Dr Trf
12 19-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
13 19-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
14 20-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,000,000.00
Dr Trf
15 22-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
16 22-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
17 24-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
18 26-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
19 26-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
20 30-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
21 30-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 11,600,000.00
Dr Trf

64

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
22 3-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 9,000,000.00
Dr Trf
23 10-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
24 17-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
25 18-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
26 22-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,600,000.00
Dr Trf
27 27-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,800,000.00
Dr Trf
28 29-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
29 30-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
30 3-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
31 7-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
32 10-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
33 11-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,700,000.00
Dr Trf
34 16-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 6,000,000.00
Dr Trf
35 19-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 12,000,000.00
Dr Trf
36 23-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
37 23-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,800,000.00
Dr Trf
38 28-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
39 28-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 19,900,000.00
Dr Trf
40 3-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
41 3-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,900,000.00
Dr Trf
42 7-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,400,000.00
Dr Trf
43 10-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
44 10-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 12,000,000.00
Dr Trf
45 14-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
46 14-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 45,700,000.00
Dr Trf
47 17-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
48 17-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
49 18-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
50 18-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
51 22-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 11,000,000.00
Dr Trf
52 25-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00

Halaman 65 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
Dr Trf
53 25-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
54 30-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
55 30-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
56 2-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
57 2-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
58 8-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
59 8-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
60 9-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
61 9-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,400,000.00
Dr Trf
62 13-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
63 16-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,600,000.00
Dr Trf
64 25-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
65 25-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 13,800,000.00
Dr Trf
66 26-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
67 26-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,500,000.00
Dr Trf
68 3-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
69 3-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,600,000.00
Dr Trf
70 7-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
71 7-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,200,000.00
Dr Trf
72 10-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
73 10-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 6,000,000.00
Dr Trf
74 14-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 47,000,000.00
Dr Trf
75 14-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 14,000,000.00
Dr Trf
76 18-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
77 18-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 46,000,000.00
Dr Trf
78 18-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 14,200,000.00
Dr Trf
79 22-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 12,000,000.00
Dr Trf
80 29-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
81 29-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 11,600,000.00
Dr Trf
82 7-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf

66

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
83 7-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
84 8-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
85 8-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 400,000.00
Dr Trf
86 14-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
87 21-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
88 21-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 37,000,000.00
Dr Trf
89 22-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
90 22-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
91 24-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
92 24-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 16,700,000.00
Dr Trf
93 28-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
94 28-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
95 2-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
96 2-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 17,200,000.00
Dr Trf
97 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
98 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
99 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,400,000.00
Dr Trf
100 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
101 10-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
102 10-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,400,000.00
Dr Trf
103 19-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
104 19-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
105 20-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
106 20-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
107 24-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
108 24-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
109 28-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
110 28-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 29,000,000.00
Dr Trf
111 20-Aug-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
112 20-Aug-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,600,000.00
Dr Trf
113 1-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00

Halaman 67 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
Dr Trf
114 1-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
115 1-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 800,000.00
Dr Trf
116 5-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
117 5-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,000,000.00
Dr Trf
118 6-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 17,000,000.00
Dr Trf
119 9-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
120 9-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,500,000.00
Dr Trf
121 10-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
122 12-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
123 12-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
124 13-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
125 13-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 35,000,000.00
Dr Trf
126 17-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
127 17-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 42,400,000.00
Dr Trf
128 20-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
129 20-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,000,000.00
Dr Trf
130 30-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
131 30-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,500,000.00
Dr Trf
132 4-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
133 4-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,400,000.00
Dr Trf
134 13-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
135 13-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
136 5-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
137 5-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
138 5-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 10,200,000.00
Dr Trf
139 12-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
140 12-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
141 13-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
142 13-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
143 13-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,600,000.00
Dr Trf

68

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
144 17-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
145 17-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,600,000.00
Dr Trf
146 21-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
147 21-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
148 25-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 44,000,000.00
Dr Trf
149 26-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,300,000.00
Dr Trf
150 28-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
151 28-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
152 28-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 21,800,000.00
Dr Trf
153 2-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
154 2-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
155 11-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
156 11-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,600,000.00
Dr Trf
157 14-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
158 14-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 42,800,000.00
Dr Trf
159 18-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
160 18-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
161 19-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
162 19-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 48,000,000.00
Dr Trf
163 25-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
164 25-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 2,500,000.00
Dr Trf
165 26-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
166 26-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 2,500,000.00
Dr Trf
167 14-Jan-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
168 14-Jan-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
169 14-Jan-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 10,200,000.00
Dr Trf
170 31-Jul-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
171 5-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 1,500,000.00
Dr Trf
172 10-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
173 19-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf

Halaman 69 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
174 23-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
175 23-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
176 23-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,000,000.00
Dr Trf
177 29-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 45,500,000.00
Dr Trf
178 17-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
179 21-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 14,000,000.00
Dr Trf
180 24-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
181 24-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 6,000,000.00
Dr Trf
182 24-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,500,000.00
Dr Trf
183 30-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,000,000.00
Dr Trf
184 2-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
185 2-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 13,000,000.00
Dr Trf
186 5-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 32,000,000.00
Dr Trf
187 10-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
188 10-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 37,000,000.00
Dr Trf
189 21-Nov-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,000,000.00
Dr Trf
190 30-Dec-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
191 30-Dec-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 7,000,000.00
Dr Trf
Total Rp.6.079.300.0
00,-


Bahwa setelah uang yang masuk ke rekening milik terdawa DEKI
BERMANA tersebut diterima oleh WAHYONO selaku kapten kapal
MT. SANTANA, kemudian dilakukan pembagian uang hasil penjualan
BBM sisa milik pertamina dengan persentase pembagian yang dibuat
oleh WAHYONO, yaitu terdakwa DEKI BERMANA menerima
bagian sekitar 8% sampai dengan 9% atau total sekira
Rp.486.344.000,- sampai dengan Rp.547.137.000,- ;

Bahwa dari data pada rekening bank Mandiri nomor 1080011733467
atas nama DEKI BERMANA terdapat transaksi debet (keluar) yaitu :
1 26-Oct-2013 6401 - SA ATM ke Afrizon -1,000,000.00
Dr Trf

70

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
1 18-May-2012 6401 - SA ATM KE ANDI NASIR -4,611,000.00
Dr Trf
2 13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE ANDI NASIR -2,385,000.00
Dr Trf
3 26-Dec-2012 6401 - SA ATM KE ANDI NASIR -5,830,000.00
Dr Trf

1 30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE ANTON -2,326,700.00


Dr Trf SETYO ATMOJO
2 10-Apr-2012 6401 - SA ATM KE ANTON -1,500,000.00
Dr Trf SETYO ATMOJO

1 23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Antony Barus -4,796,000.00


Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Antony Barus -2,541,000.00
Dr Trf

1 1-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Beny -25,000,000.00


Dr Trf Bermana
2 7-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Beny -2,000,000.00
Dr Trf Bermana
3 21-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Beny -1,000,000.00
Dr Trf Bermana
4 8-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Beny -5,000,000.00
Dr Trf Bermana

1 11-Jan-2012 6401 - SA ATM KE BINTORO -2,000,000.00


Dr Trf
2 11-Mar-2012 6401 - SA ATM KE BINTORO -2,000,000.00
Dr Trf
1 23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Budiyanto -7,848,000.00
Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Budiyanto -4,158,000.00
Dr Trf

1.
23-Oct-2011 6401 - SA ATM KE DEFRI JHONI -1,000,000.00
Dr Trf
2-Feb-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -2,000,000.00
Dr Trf
27-Feb-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -2,000,000.00
Dr Trf
17-Mar-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
24-Mar-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
7-Apr-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -500,000.00
Dr Trf
27-Apr-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
18-May-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
28-May-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,500,000.00
Dr Trf

Halaman 71 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan amah ng k a
putusan.mahkamah
Mahk
21-Jun-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
1-Jul-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -500,000.00
Dr Trf
12-Jul-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
4-Aug-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
31-Aug-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
9-Oct-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
8-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
15-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
19-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
24-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
28-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
14-Dec-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,500,000.00
Dr Trf
10-Jan-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
23-Jan-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,500,000.00
Dr Trf
25-Jan-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf

1 2-Feb-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00


Dr Trf
2 9-Sep-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf

1
30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE EMAN -2,151,100.00
Dr Trf SUPARMAN
2 13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE EMAN -2,115,000.00
Dr Trf SUPARMAN

1
10-Apr-2013 6401 - SA ATM ke Fitri Aini -1,000,000.00
Dr Trf
2 12-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Fitri Aini -1,000,000.00
Dr Trf

1
14-Apr-2013 6401 - SA ATM ke Hafizli -2,620,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Herry -12,164,000.00
Dr Trf Oktorianto

72

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM Ke Herry -6,494,000.00
Dr Trf Oktoriato

1
9-Dec-2011 6401 - SA ATM KE HIDAYAT -10,000,000.00
Dr Trf KURNIAWAN
2 22-May-2012 6401 - SA ATM KE HIDAYAT -3,000,000.00
Dr Trf KURNIAWAN

2-Sep-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,700,000.00


Dr Trf
13-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,450,000.00
Dr Trf
17-Nov-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,216,000.00
Dr Trf
19-Dec-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,820,000.00
Dr Trf
26-Dec-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -15,866,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Jamaludin -6,540,000.00
Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Jamaludin -3,465,000.00
Dr Trf

16-Dec-2011 6401 - SA ATM ke -3,000,000.00


Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon
20-Dec-2011 6401 - SA ATM ke -1,000,000.00
Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon
27-Dec-2011 6401 - SA ATM ke -1,000,000.00
Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon
19-Jan-2012 6401 - SA ATM ke -1,000,000.00
Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon

4-Feb-2012 6401 - SA ATM ke M. -1,000,000.00


Dr Trf RIDWANTampubo
lon
29-Feb-2012 6401 - SA ATM ke M. -1,000,000.00
Dr Trf RIDWANTampubo
lon
11-Mar-2012 6401 - SA ATM ke M. -1,000,000.00
Dr Trf RIDWANTampubo
lon
7-Apr-2012 6401 - SA ATM ke M. -500,000.00
Dr Trf RIDWANTampubo
lon

1
9-Sep-2013 6401 - SA ATM ke MAMAN -3,000,000.00

Halaman 73 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
Dr Trf ABDUL
RACHMAN

1
13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE MARSONO -2,115,000.00
Dr Trf

1
28-Jan-2012 6401 - SA ATM KE MUHAMMAD -3,000,000.00
Dr Trf ISMAIL
2 27-Apr-2012 6401 - SA ATM KE MUHAMMAD -2,500,000.00
Dr Trf ISMAIL
3 19-May-2012 6401 - SA ATM KE MUHAMMAD -2,000,000.00
Dr Trf ISMAIL

1
21-Feb-2012 6401 - SA ATM ke Muzdalipah -5,000,000.00
Dr Trf

1
24-Sep-2013 6401 - SA ATM ke Nanang Fajar -5,000,000.00
Dr Trf Sulistyo

1
13-Apr-2012 6401 - SA ATM ke Nofianto -17,630,000.00
Dr Trf
2 9-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Nofianto -8,850,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Purwadi -6,540,000.00
Dr Trf

1
8-Feb-2013 6401 - SA ATM ke Rionaldo -4,250,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Rokani -4,796,000.00
Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Rokani -2,541,000.00
Dr Trf

18-May-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -28,882,000.00


Dr Trf IWAN Syaputra
19-May-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -25,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
22-Jun-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -31,610,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
23-Jun-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -5,700,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra

74

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia

20-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -31,546,000.00


Dr Trf IWAN Syaputra
21-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -5,800,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
21-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -30,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
28-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -34,166,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
2-Sep-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -29,540,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
17-Sep-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -8,400,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
21-Sep-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -7,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
13-Oct-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -1,450,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
13-Oct-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -13,975,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
17-Nov-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -20,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
24-Nov-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -5,800,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
19-Dec-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -25,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra

20-Aug-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -7,350,000.00


Dr Trf
2-Sep-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -4,060,000.00
Dr Trf
13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -3,150,000.00
Dr Trf
17-Nov-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -4,060,000.00
Dr Trf
19-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -4,914,000.00
Dr Trf
26-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -7,700,000.00
Dr Trf

1
17-Mar-2012 6401 - SA ATM ke Saimo -400,000.00
Dr Trf

1
30-Dec-2013 6401 - SA ATM se Sri Nuryanah -2,541,000.00
Dr Trf

18-May-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -6,960,000.00


Dr Trf
22-Jun-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,160,000.00
Dr Trf
20-Jul-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -7,680,000.00
Dr Trf
28-Jul-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,000,000.00
Dr Trf

Halaman 75 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan amah ng k a
putusan.mahkamah
Mahk
20-Aug-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -8,400,000.00
Dr Trf

2-Sep-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,640,000.00


Dr Trf
13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -3,600,000.00
Dr Trf
17-Nov-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,640,000.00
Dr Trf
19-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -5,616,000.00
Dr Trf
26-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -8,800,000.00
Dr Trf

24-Sep-2013 6401 - SA ATM ke Suherman -2,000,000.00


Dr Trf
25-Sep-2013 6401 - SA ATM ke Suherman -9,000,000.00
Dr Trf

1.
30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Sunarto -2,541,000.00
Dr Trf Alfarisi

15-Nov-2012 6401 - SA ATM ke Syafruddin -10,000,000.00


Dr Trf Tanjung
15-Jan-2013 6401 - SA ATM ke Syafruddin -7,000,000.00
Dr Trf Tanjung
20-Jun-2013 6401 - SA ATM ke Syafruddin -2,500,000.00
Dr Trf Tanjung
21-Nov-2013 6401 - SA ATM ke Syafruddin -31,000,000.00
Dr Trf Tanjung

20-Dec-2011 6401 - SA ATM KE SYAMSUL -1,000,000.00


Dr Trf BACHRI
20-Dec-2011 6401 - SA ATM KE SYAMSUL -29,000,000.00
Dr Trf BACHRI

1
8-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Teuku Azman -1,000,000.00
Dr Trf Banta
2 24-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Teuku Azman -1,000,000.00
Dr Trf Banta
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Ulfa Hajizah -4,796,000.00
Dr Trf
30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Ulfa Hajizah -2,541,000.00
Dr Trf
30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Ulfa Hajizah -4,158,000.00
Dr Trf

1
30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE USMAN -2,151,100.00
Dr Trf

76

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
1
30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE WAHYONO -6,129,000.00
Dr Trf

1 30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE WAHYUDIN -3,073,000.00


Dr Trf SALAMUN
2 23-Oct-2011 6401 - SA ATM ke Waisul Karni -4,000,000.00
Dr Trf

23-Oct-2011 6401 - SA ATM KE YUNUFAR -2,300,000.00


Dr Trf ACHMAD
28-Nov-2011 6401 - SA ATM KE YUNUFAR -2,000,000.00
Dr Trf ACHMAD
7-Jul-2012 6401 - SA ATM KE YUNUFAR -2,200,000.00
Dr Trf ACHMAD

1
25-Dec-2013 6401 - SA ATM KE ZULHAM -3,888,000.00
Dr Trf KAMIL
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM KE ZULHAM -2,079,000.00
Dr Trf KAMIL


Bahwa dari data transaksi keluar/debit tersebut, yang sumber
dananya berasal dari DU NUN sebagai pembayaran penjualan BBM
sisa milik Pertamina tersebut, uang tersebut juga dibagikan dengan
cara ditransfer ke kepada :
⇒ Kru Kapal MT. SANTANA yaitu : ANDI NASIR, ANTON SETYO
ATMOJO, BINTORO, EMAN SUPARMAN, HIDAYAT KURNIAWAN,
MAMAN ABDUL RAHMAN (MANTAN KAPTEN KAPAL
MT.SANTANA), MARSONO, ROMIZAL IWAN SYAPUTRA (MANTAN
KAPTEN KAPAL MT. SANTANA), SAEFUDIN, SUFADI, USMAN,
WAHYONO, WAHYUDIN SALAMUN, dan ZULHAM KAMIL.
⇒ Danpegawai Pertamina (Loading Master) Terminal BBM Sei Siak
Riau yang menerima uang hasil penjualan BBM sisa milik Pertamina
yang ditransfer dari rekening nomor 1080011733467 atas nama DEKI
BERMANA antara lain :
1) M. RIDWAN menerima sebanyak 8 (delapan) kali pada tahun
2011 sampai dengan 2012dengan total sebesar
Rp.9.500.000,00 (sembilan juta lima ratus ribu rupiah).

Halaman 77 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
2) MUHAMMAD ISMAIL menerima sebanyak 3 (tiga) kali pada
tahun 2012 dengan total sebesar Rp.7.500.000,00 (tujuh juta
lima ratus ribu rupiah).
3) YUNUFAR ACHMAD menerima sebanyak 3 (tiga) kali pada
tahun 2011 dan tahun 2012 dengan total sebesar
Rp.6.500.000,00 (enam juta lima ratus ribu rupiah). .
4) SYAMSUL BAHRI menerima sebanyak 1 (satu) kali pada 20
Desember 2011 sebesar Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta
rupiah).
⇒ Dan petugas dari Surveyor Indonesia yang juga menerima uang dari
rekening nomor 1080011733467 atas nama DEKI BERMANA yang
sumber dananya dari DU NUN yaitu :
1) BINTORO menerima sebanyak 2 (dua) kali pada 11 Januari
2012 dan tanggal 11 Maret 2012 dengan total sebesar
Rp.4.000.000,00 (empat juta Rupiah).
2) DEFRI JONI menerima sebanyak 26 (dua puluh enam) kali pada
tahun 2011 dan tahun 2013 dengan total sebesar
Rp.28.500.000,00 (dua puluh delapan juta lima ratus ribu
Rupiah).

Bahwa uang yang dipergunakan oleh DU NUN untuk membeli BBM
Premium/Solar sisa milik Pertamina dari Kapal Tanker MT. SANTANA
adalah uang yang berasal dari ANTONIUS MANULLANG yang
ditransfer melalui rekening nomor 1080007417125 atas nama ARIFIN
AHMAD (PHL Angkatan Laut) dalam periode 17 Mei 2009 s.d 30
November 2013 ke rekening atas nama DU NUN pada Rekening
Bank Mandiri cabang Bengkalis Riau No. 1080005660379, dalam
periode tanggal 17 Mei 2009 s.d. 30 November 2013 adalah total
sejumlah Rp. 98.184.000.000,00.

Selain menerima uang dari rekening ARIPIN AHMAD, pada Rekening
DUNUN di Rekening Bank Mandiri cabang Bengkalis Riau No.
1080005660379 an. DU NUN, juga terdapat uang masuk total
sejumlah Rp. 56.925.229.000,-, yaitu dari :
1) ANTONIUS MANULLANG Rp. 55.000.000,00.
2) ABDUL KADIR Rp. 220.000.000,00
78

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
3) FAJAR ADHA Rp. 1.536.000.000,00.
4) JUNAEDI HARAHAP Rp. 4.693.000.000,00.
5) ABDUL HADI Rp. 609.500.000,00.
6) ABDUROKHMAN Rp. 960.000.000,00.
7) APRIZAL Rp. 420.000.000,00.
8) ARIS WAGIANTO Rp. 1.872.500.000,00.
9) BUDI N Rp. 8.008.474.000,00.
10)BUDIMANTO Rp. 407.000.000,00.
11)GUNTUR HADI PERMANA Rp. 110.000.000,00.

12)HARYONO Rp. 720.000.000,00.


13)HERI IRIANTO Rp. 4.437.000.000,00.
14)IPUNG HARI PRASETIYO Rp. 1.160.000.000,00.
15)JASMAR Rp. 915.000.000,00.
16)KUMIN Rp. 2.640.000.000,00.
17)LEKSONO Rp. 2.990.000.000,00.
18)IWAN SUPRIADI alias KADIR Rp. 460.000.000,00.
19)MUHAMMAD NIFTAH Rp. 2.310.000.000,00.
20)MUKLIS Rp. 2.223.000.000,00.
21)ROSMANA Rp. 2.500.000.000,00.
22)RUDI HARTONO Rp. 2.668.055.000,00.
23)SUGIANUR Rp. 1.365.000.000,00.
24)SUHITO Rp. 2.032.700.000,00.
25)TEGUH ISWANTO Rp. 690.000.000,00.
26)WARSITO Rp. 2.900.000.000,00.
27)YULIUS Rp. 5.018.000.000,00.
28)S A O U L Rp. 1.725.000.000,00.
29) SARIPUDDIN RIZKA Rp. 880.000.000,00.

30)SUTRIONO Rp. 400.000.000,00.


Sehingga total uang yang masuk ke Rekening Bank Mandiri cabang Bengkalis
Riau No. 1080005660379 an. DU NUN adalah sejumlah Rp. 155.109.229.000,-.
• Bahwa pada rekening nomor 1080007417125 atas nama ARIPIN
AHMAD yang dipergunakan untuk menerima pembayaran atas
pembelian BBM oleh ACHMAD MACHBUB alias ABOB tersebut,
dalam periode transaksi-transaksi penerimaan tanggal 25 Juli 2008

Halaman 79 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
s.d tanggal 31 Desember 2013, total uang yang masuk ke rekening
Bank Mandiri No. 1080007417125 an. ARIPIN AHMAD adalah
sejumlah Rp. 165.550.860.500,00, yang uangnya berasal dari :
1) ARIPIN AHMAD sejumlah
……………………….. Rp. 462.000.000,-
2) JUNAEDI HARAHAP sejumlah
………………….. Rp. 1.092.450.000,-
3) ANTONIUS MANULANG sejumlah
…………….. Rp. 350.000.000,-
4) ACHMAD MACHBUB sejumlah
………………… Rp. 3.000.000.000,-
5) ARIANSYAH sejumlah
………………………….. Rp. 45.063.860.500,-
6) AISYAH sejumlah
………………………………… Rp 2.950.000.000,-
7) JAELANI sejumlah
………………………………... Rp. 2.462.000.000,-
8) KURNIATI sejumlah
……………………………… Rp. 28.744.546.375,-
9) CHITRA DEWI sejumlah
………………………… Rp. 31.051.453.625,-
10)DUNUN sejumlah
…………………………………. Rp. 786.000.000,-
11)ARIS WAGIANTO sejumlah
…………………….. Rp. 330.000.000,-
12)FADJAR ADHA sejumlah
………………………… Rp. 333.250.000,-
13)IPUNG HARI PRASETIYO sejumlah
……………. Rp. 245.000.000,-
14)LEKSONO sejumlah
……………………………… Rp. 296.800.000,-
15)JASMAR sejumlah
………………………………… Rp. 875.000.000,-

80

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
16)ROSMANA sejumlah
……………………………… Rp. 250.000.000,-
17)HARYONO sejumlah
……………………………... Rp. 222.000.000,-
18)MUHAMMAD NIFTAH sejumlah
………………... Rp. 276.500.000,-
19)SUGIANUR sejumlah
…………………………….. Rp. 271.200.000,-
20)WARSITO sejumlah
……………………………….. Rp. 245.000.000,-
21)YULIUS sejumlah
…………………………………. Rp. 8.327.000.000,-
22)JULIUS sejumlah
………………………………….. Rp. 357.000.000,-
23)PT. SUNRISE SUNSET sejumlah
………………… Rp. 12.000.000.000,-
24) EVA sejumlah
……………………………………… Rp. 627.000.000,-
25)CHAIRANI sejumlah
……………………………… Rp. 325.000.000,-
26)NIWEN KHAIRIAH sejumlah
……………………. Rp. 24.607.800.000,-
• Bahwa DU NUN dalam memperoleh minyak/BBM solar maupun
minyak/BBM premium untuk kepentingan ANTONIUS MANULLANG,
maka DU NUN menghubungi YUSRI (pegawai PT. Pertamina/
Pengawas Penerimaan & Penimbunan yang ditempatkan di Supply
and Distribution Region I Sei Siak Kota Pekanbaru) untuk
memperoleh informasi terhadap kapal-kapal tanker yang mau menjual
minyak/BBM milik Pertamina di tengah laut di perairan Dumai dan
sekitarnya untuk selanjutnya ditampung oleh kapal tanker milik
terdakwa ACHMAD MACHBUB alias ABOB ;
• Bahwa dalam proses penjualan BBM milik Pertamina maka YUSRI
juga berperan membantu kelancaran dalam pembongkaran isi
muatan kapal-kapal tanker yang membawa BBM ke Terminal

Halaman 81 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
BBM Sei Siak Kota Pekanbaru. Selain itu atas permintaan DU NUN,
YUSRI juga tidak mempersulit dan tidak mempersoalkan terhadap
pemeriksaan isi muatan kapal terutama dalam penghitungan
potensi kehilangan (losses) akibat pendistribusian dan
pengangkutan dari depot asal ke depot tujuan yaitu di depot Sei Siak
Kota Pekanbaru agar tidak mendapatkan protes atau komplain dari
Pertamina ;
• Selanjutnya DUNUN menunggu dihubungi oleh awak-awak kapal
(diantaranya WAHYONO selaku Kapten Kapal MT. SANTANA) yang
pada pokoknya awak-awak kapal tersebut menyampaikan kepada
DUNUN bahwa ada tersedia BBM solar maupun BBM premium lebih,
yang mau dijual dengan harga pembelian BBM ilegal setiap 1 (satu)
liternya untuk solar sebesar Rp. 4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah)
dan untuk premium sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu Rupiah) ;
• Uang tersebut selanjutnya juga dipergunakan oleh DU NUN untuk
pembayaran atas pengambilan minyak/BBM solar maupun minyak/
BBM premium milik Pertamina dengan cara transfer dari rekening DU
NUN di Bank Mandiri cabang Bengkalis Riau No. 1080005660379
ditujukan kepada ABK/Nakhoda (yang diantaranya kepada terdakwa
DEKI BERMANA), total sejumlah Rp. 80.648.560.000,00, dengan
rincian :

1) MAMAN
SANTANA)ABDUL RACHMAN
; 447 transaksi, total Rp.(awak kapal MV
10.377.800.000,00.
2) JOKO LELONO (awak kapal MV MELISA) ; 218
transaksi, total Rp. 8.0551.200.000,00.
3) WAHYUDIN (awak kapal MV TOWO dan SANTANA) ;
250 transaksi, total Rp. 9.213.600.000,00.
4) USMAN LANGKANA (awak kapal MV SANTANA) ; 127
transaksi, total Rp. 4.835.000.000,00
5) WAHYONO (awak kapal MT SANTANA) ; 103
transaksi, total Rp. 3.632.600.000,00
6) DEKI BERMANA (awak kapal MV TRIAKSA 15 dan
MELISA) ; 191 transaksi, total Rp. 6.004.800.000,00

82

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
7) MUFTI AMRILAH (awak kapal MV TRIAKSA 15 dan
MELISA) ; 119 transaksi, total Rp. 4.642.700.000,00
8) CHAIRUL FAJAR (awak SPBO MIDUK / Tongkang) ; 88
transaksi, total Rp. 2.580.300.000,00
9) SUNARTO ALFARISI (awak kapal MV MELISA) ; 218
transaksi, total Rp. 8.308.300.000,00
10)DANIEL TARIMA (awak kapal MV TRIAKSA 15) ; 76
transaksi, total Rp. 2.509.360.000,00
11)MUHAMAD HADI ADHA (wakil Kapten Kapal SPBO
Miduk) ; 64 transaksi, total Rp. 1.132.300.000,00
12)ASEP ADE SUNARYA (Kapten Kapal Melisa dan
Triaksa 15) ; 234 transaksi, total Rp. 883.600.000,-
13)HANJAR PARWOKO (Kapten kapal Triaksa 15 dan
Towo Aryo) ; 16 transaksi, total 484.000.000,-
14)HASANUDDIN (awak kapal Triaksa 15) ; 51 transaksi,
total Rp. 1.876.600.000,-
15) HIDAYAT KURNIAWAN (awak kapal Santana) ; 101

transaksi, total Rp. 3.160.500.000,-


16) JONIZAR (awak kapal MV Melisa dan Towo Aryo) ; 23

transaksi, total Rp. 906.100.000,-


17) SUPRAPTO EDI KUNCORO (Kapten kapal Triaksa
15) ; 43 transaksi, total Rp. 1.269.100.000,-
18)SURJADI (awak kapal MV Melisa dan Towo Aryo) ; 76
transaksi, total Rp. 2.626.500.000,-
19)YUDI GUSWARDI (awak kapal Melisa) ; 194 transaksi,
tottal Rp. 1.150.300.000,-
• Bahwa terhitung sejak tanggal 12 Januari 2011, terdakwa DEKI
BERMANA berhenti bekerja selaku Mualim I pada kapal MT.
SANTANA milik PT. Permulim, selanjutnya terhitung sejak tanggal 21
Juli 2013, terdakwa DEKI BERMANA bekerja di SPOB MELISA milik
PT. Agni Putra Jasa Kusuma yaitu selaku mualim I dengan tugas dan
tanggungjawab menghitung muatan (muat bongkar), merencanakan
stabilitas kapal, dan mempersiapkan tanki muatan. Dalam
melaksanakan tugasnya maka terdawa DEKI BERMANA selaku

Halaman 83 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
mualim I mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada Kapten
Kapal SPOB Melisa I yaitu SETYADI BUDIWIBOWO ;
• Bahwa Jenis kapal SPOB Melisa I adalah jenis motor tanker dengan
kapasitas 2.600 Kilo Liter. Adapun muatan yang diangkut oleh kapal
SPOB MELISA sejak terdakwa DEKI BERMANA bekerja adalah
premium dan solar milik PT. Pertamina dengan Rute pengangkutan
yaitudari Dumai / Sei Pakning menuju tempat Bongkar di Terminal
Bahan Bakar Minyak (BBM)Sei Siakdi Pekanbaru (pelabuhan sungai
duku). Adapun Jumlah voyage (perjalanan) dalam pemuatan BBM
setiap bulannya dari Dumai menuju Pekanbaru yaitu sekitar 4 kali
muat per bulan ;
• Bahwa terdakwa DEKI BERMANA mengetahui Bahan Bakar Minyak
(BBM) Premium dan Solar yang diangkut oleh Kapal SPOB MELISA
dari tempat muat di Dumai / Sei Pakning menuju tempat Bongkar di
Terminal Bahan Bakar Minyak Pekanbaru yaitu Sei Siak di Pekanbaru
(pelabuhan sungai dukuh)adalah milik PT. Pertamina sebagaimana
dimaksud dalam kontrak Tanker Voyage Charter Party ;
• Bahwa setiap kali Kapal SPOB MELISA melakukan proses bongkar
muatan BBM di pelabuhan bongkar Teminal BBM Sei Siak Riau,
terdakwa DEKI BERMANA mengetahui masih terdapat sisa BBM
dalam tanki kompartemen kapal SPOB MELISA sejumlah lebih
kurang 1 sampai 3 Kilo Liter yang merupakan sisa dari pembongkaran
yang tidak bisa terisap oleh pompa kapal, namun oleh pihak Loading
Master, Surveyor dan pihak kapal diterbitkan “DRY CERTIFICATE”,
yang artinya bahwa setelah bongkar keadaan Tanki di Kompartemen
Kapal telah dalam keadaan kering ;
• Bahwa saksi SISWOYO menerangkan, sesuai Perjanjian Kontrak
Sewa Kapal dalam klausul “Transportation Losses” pada pokoknya
disebutkan bahwa terhadap sisa BBM setelah dilakukan proses
bongkar adalah merupakan milik negara dan milik Pertamina yang
seharusnya diserahkan kepada Pertamina, namun pada
kenyataannya tidak pernah diserahkan kepada pihak Pertamina oleh
pihak kapal SPOB MELISAdimana terdakwa DEKI BERMANA
berkedudukan sebagai mualim I ;
84

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
------- Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo.
Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.-----------
DAN
KETIGA
------------ Bahwa terdakwa DEKI BERMANA selaku Mualim I pada kapal MT.
Santana milik PT. Pelumin(pada periode tanggal 24 Oktober 2009 sampai dengan
tanggal 12 Januari 2011), dan selaku mualim I pada kapal SPOB MELISA milik PT.
Agni Putra Jasa Kusuma (periode sejak 21 Juli 2013), baik bertindak sendiri-sendiri
maupun secara bersama-sama denganACHMAD MAHBUB alias ABOB Alias
KAPTEN AHMAD (swasta), dan YUSRI selaku Pengawas Penerimaan dan
Penimbunan di Depot Siak Kota Pekanbaru, dan NIWEN KHAIRIAH (PNS), dan
DU NUN alias AGUAN alias ANUN (swasta)dan ANTONIUS MANULLANG
(anggota TNI AL), dan GUNTUR HADI PERMANA (anggota TNI AL), dan FAJAR
ADHA (anggota TNI AL), dan ARIPIN AHMAD (PHL TNI AL), dan WAHYUDIN (MV
TOWO), dan JOKO LELONO (MV MELISA), SUNARTO ALFARIS (MV MELISA),
dan MUHAMAD HADI ADHA (MV MELISA), dan CHAERUL FAJAR (SPBO MIDUK),
dan MUFTI AMRILAH (MV TRIAKSA 15), dan DANIEL TARIMA (MV TRIAKSA 15),
dan MAMAN ABDUL RACHMAN (MT SANTANA), dan USMAN LANGKANA (MV
SANTANA), dan WAHYONO (telah meninggal dunia/Kapten MT SANTANA),
(dilakukan penuntutan secara terpisah), dalam kurun waktu antara tahun 2011
sampai dengan tahun 2013, bertempatdi wilayah Dumai Riau, perairan Kepulauan
Riau, di kantor Pertamina Depot Tanjung Uban Kepulauan Riau atau setidak-
tidaknya diwilayah hukum Kepulauan Riau atau pada suatu tempat dalam daerah
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang,
dan di wilayah Dumai propinsi Riau atau setidak-tidaknya diwilayah hukum Riau atau
pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Pekanbaru, berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, karena
sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru daripada tempat kedudukan
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri
Tanjung Pinang yang didalam daerahnya tindak Pidana itu dilakukan, sehingga
berdasarkan Pasal 3 Undang Undang RI No. 46 Tahun 2009, Pengadilan Tindak

Halaman 85 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru berwenang memeriksa,
mengadili dan memutus perkaranya, telah turut serta melakukan percobaan,
pembantuan, atau Permufakatan Jahat untuk melakukan tindak pidana
Pencucian Uang, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing
merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa
sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, yaitu menerima atau
menguasai penempatan, pentransferan, pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan,
penukaran, atau menggunakan Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut
diduganya merupakan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
ayat (1). Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :-----
• Bahwa terdakwa DEKI BERMANA selaku Mualim I pada kapal tanker
MT. SANTANA yang memiliki kapasitas angkut sebesar 1.600 kilo
liter yang berdasarkan kontrak (Time Charter Party) antara dengan
PT. Pelumin (pemilik kapal MT. SANTANA) dengan PT. Pertamina,
maka kapal MT. SANTANA berkewajiban untuk mengangkut BBM
jenis premium dan solar milik PT. Pertamina dengan rute
pengangkutan dari tempat muat di Unit Pengolahan II Dumai menuju
tempat Bongkar di Terminal Bahan Bakar Minyak Pekanbaru yaitu Sei
Siak (pelabuhan sungai dukuh) ;
• Bahwa dalam periode terdakwa DEKI BERMANA sebagai mualim I
pada kapal MT. SANTANA, jumlah rata-rata pejalanan (Voyage)
pengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium dan Solar milik
PT. Pertamina dengan Rute pengangkutan yaitu dari Unit
Pengolahan II Dumaimenuju tempat Bongkar di Terminal Bahan
Bakar Minyak (BBM) Sei Siak di Pekanbaru (pelabuhan sungai duku)
yaitu sekitar 6 sampai 8 kali muat per bulan ;
• Bahwa setiap kali Kapal MT. SANTANA melalukan proses bongkar
muatan BBM di pelabuhan bongkar Teminal BBM Sei Siak Riau,
terdakwa DEKI BERMANA mengetahui masih terdapat sisa BBM
dalam tanki kompartemen kapal MT. SANTANA sejumlah lebih
kurang 3 sampai 5 Kilo Liter yang merupakan sisa dari pembongkaran
yang tidak bisa terisap oleh pompa kapal, namun oleh pihak Loading
Master, Surveyor dan pihak kapal diterbitkan “DRY CERTIFICATE”,
86

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
yang artinya bahwa setelah bongkar keadaan Tanki di Kompartemen
Kapal telah dalam keadaan kering ;
• Bahwa saksi SISWOYO menerangkan, sesuai Perjanjian Kontrak
Sewa Kapal dalam klausul “Transportation Losses” pada pokoknya
disebutkan bahwa terhadap sisa BBM setelah dilakukan proses
bongkar adalah merupakan milik negara dan milik Pertamina yang
seharusnya diserahkan kepada Pertamina; namun pada
kenyataannya tidak pernah diserahkan kepada pihak Pertamina oleh
pihak kapal MT. SANTANA dimana terdakwa DEKI BERMANA
berkedudukan sebagai mualim I ;
• Bahwa, dengan maksud untuk menjual terhadap sisa BBM
milikPertamina yang berada di kapal MT. SANTANA tersebut, maka
dalam perjalanan kapal MT. SANTANA menuju pelabuhan muat Unit
Pengolahan II Dumai, sisa BBM milik Pertamina yang ada di Kapal
MT. SANTANA tersebut terlebih dahulu dipindahkan atau ditampung
dalam Tanki Muatan nomor 3 pada kapal MT. SANTANA (karena di
tanki nomor 3 line/pipanya langsung mengarah ke pompa, sehingga
mudah untuk dipindahkan), selain itu terkadang juga sisa BBM
tersebut ditampung terlebih dahulu pada Slop Tank (tempat
penampungan sisa minyak/ BBM) ;
• Selanjutnya dalam proses penjualan BBM sisa milik Pertamina
tersebut, terdakwa DEKI BERMANA mengetahui jika WAHYONO
(selaku kapten kapal MT. SANTANA) menghubungi DU NUN (selaku
Pembeli) untuk mengambil BBM sisa milik Pertamina dari Kapal MT.
SANTANA, yaitu dengan cara memindahkan BBM sisa milik
Pertamina tersebut dari Kapal MT. SANTANA tersebut ke Kapal
Tanker Lautan 1 atau Kapal Tanker Lautan 3, milik ACHMAD
MACHBUB alias ABOB ;
• Adapun proses pemindahan BBM sisa milik Pertamina tersebut
dilakukan dengan cara ship to ship yaitu dilakukan di wilayah perairan
Dumai ataupun di perairan Kepulauan Riau, dengan cara merapatkan
kapal MT. SANTANA ke kapal Tanker Lautan 1 atau Kapal Tanker
Lautan 3, selanjutnya dipindahkan dengan menggunakan pompa dan
slang pipa dari Kapal Tanker MT. SANTANA ke Kapal Tanker Lautan
Halaman 87 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
1 atau Kapal Tanker Lautan 3, hingga BBM yang tersimpan dalam
kompartemen tanki nomor 3 atau dalam Slop Tank pada Kapat MT.
SANTANA menjadi kering/habis ;
• Bahwa dalam kegiatan jual beli BBM dan proses pemindahan BBM
sisa milik Pertamina tersebut, terdakwa DEKI BERMANA bertugas
untuk memeriksa dan memastikan bahwa sisa minyak BBM milik
PT.Pertamina yang tersimpan dalam kompartemen tanki nomor 3
atau dalam Slop Tank pada kapal MT. SANTANA adalah telah habis/
kering dipindahkan ke Kapal Tanker Lautan 1 atau Kapal Tanker
Lautan 3 ;
• Penjualan BBM sisa milik Pertamina yang ada pada kapal MT.
SANTANA tersebut dilakukan sebanyak 3 (tiga) sampai 5 (lima) kali
penjualan dalam satu bulannya, dengan jumlah BBM sisa yang terjual
yaitu sekira 15 (lima belas) sampai dengan 20 (dua puluh) Kilo Liter ;
• Bahwa atas penjualan BBM sisa milik Pertamina tersebut maka DU
NUN melakukan pembayaran kepada WAHYONO (Kapten Kapal
MT. SANTANA) dengan cara mentransfer langsung sejumlah uang
kepada WAHYONO ataupun juga menempatkan uang pembayaran
dari DU NUN tersebut pada rekening bank Mandiri dengan nomor :
1080011733467 atas nama DEKI BERMANA yang dipinjamkan oleh
terdakwa DEKI BERMANA kepada WAHYONO yaitu berupa buku
tabungan, ATM berikut nomor PIN nya ;
• Adapun transaksi uang masukdari DU NUN pada rekening bank
Mandiri dengan nomor : 1080011733467 atas nama DEKI
BERMANA, yang merupakan hasil penjualan BBM sisa milik
Pertamina yang ada di kapal MT. Santana, yaitu total sejumlah Rp.
6.079.300.000,-, dengan rincian :
1 7-Sep-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
2 7-Sep-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
3 8-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
4 8-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 37,000,000.00
Dr Trf
5 22-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,000,000.00
Dr Trf

88

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
6 25-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
7 25-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
8 25-Nov-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 800,000.00
Dr Trf
9 16-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
10 18-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
11 18-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,100,000.00
Dr Trf
12 19-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
13 19-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
14 20-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,000,000.00
Dr Trf
15 22-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
16 22-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
17 24-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
18 26-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
19 26-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
20 30-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
21 30-Dec-2011 6401 - SA ATM DARI DUNUN 11,600,000.00
Dr Trf
22 3-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 9,000,000.00
Dr Trf
23 10-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
24 17-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
25 18-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
26 22-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,600,000.00
Dr Trf
27 27-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,800,000.00
Dr Trf
28 29-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
29 30-Jan-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
30 3-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
31 7-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
32 10-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
33 11-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,700,000.00
Dr Trf
34 16-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 6,000,000.00
Dr Trf
35 19-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 12,000,000.00
Dr Trf
36 23-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00

Halaman 89 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
Dr Trf
37 23-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,800,000.00
Dr Trf
38 28-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
39 28-Feb-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 19,900,000.00
Dr Trf
40 3-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
41 3-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,900,000.00
Dr Trf
42 7-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,400,000.00
Dr Trf
43 10-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
44 10-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 12,000,000.00
Dr Trf
45 14-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
46 14-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 45,700,000.00
Dr Trf
47 17-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
48 17-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
49 18-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
50 18-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
51 22-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 11,000,000.00
Dr Trf
52 25-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
53 25-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
54 30-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
55 30-Mar-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
56 2-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
57 2-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
58 8-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
59 8-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
60 9-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
61 9-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,400,000.00
Dr Trf
62 13-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
63 16-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,600,000.00
Dr Trf
64 25-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
65 25-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 13,800,000.00
Dr Trf
66 26-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf

90

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
67 26-Apr-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,500,000.00
Dr Trf
68 3-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
69 3-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,600,000.00
Dr Trf
70 7-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
71 7-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,200,000.00
Dr Trf
72 10-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
73 10-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 6,000,000.00
Dr Trf
74 14-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 47,000,000.00
Dr Trf
75 14-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 14,000,000.00
Dr Trf
76 18-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
77 18-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 46,000,000.00
Dr Trf
78 18-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 14,200,000.00
Dr Trf
79 22-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 12,000,000.00
Dr Trf
80 29-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
81 29-May-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 11,600,000.00
Dr Trf
82 7-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
83 7-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
84 8-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
85 8-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 400,000.00
Dr Trf
86 14-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
87 21-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
88 21-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 37,000,000.00
Dr Trf
89 22-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
90 22-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
91 24-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
92 24-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 16,700,000.00
Dr Trf
93 28-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
94 28-Jun-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
95 2-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
96 2-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 17,200,000.00
Dr Trf
97 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00

Halaman 91 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
Dr Trf
98 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
99 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,400,000.00
Dr Trf
100 8-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
101 10-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
102 10-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,400,000.00
Dr Trf
103 19-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
104 19-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
105 20-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
106 20-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
107 24-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
108 24-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
109 28-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
110 28-Jul-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 29,000,000.00
Dr Trf
111 20-Aug-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
112 20-Aug-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,600,000.00
Dr Trf
113 1-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
114 1-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
115 1-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 800,000.00
Dr Trf
116 5-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
117 5-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,000,000.00
Dr Trf
118 6-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 17,000,000.00
Dr Trf
119 9-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
120 9-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,500,000.00
Dr Trf
121 10-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
122 12-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
123 12-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,100,000.00
Dr Trf
124 13-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
125 13-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 35,000,000.00
Dr Trf
126 17-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
127 17-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 42,400,000.00
Dr Trf

92

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
128 20-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
129 20-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 34,000,000.00
Dr Trf
130 30-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
131 30-Sep-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 22,500,000.00
Dr Trf
132 4-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
133 4-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,400,000.00
Dr Trf
134 13-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
135 13-Oct-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
136 5-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
137 5-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
138 5-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 10,200,000.00
Dr Trf
139 12-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
140 12-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 31,200,000.00
Dr Trf
141 13-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
142 13-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
143 13-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,600,000.00
Dr Trf
144 17-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
145 17-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,600,000.00
Dr Trf
146 21-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
147 21-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
148 25-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 44,000,000.00
Dr Trf
149 26-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,300,000.00
Dr Trf
150 28-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
151 28-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
152 28-Nov-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 21,800,000.00
Dr Trf
153 2-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
154 2-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
155 11-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
156 11-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 39,600,000.00
Dr Trf
157 14-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
158 14-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 42,800,000.00

Halaman 93 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
Dr Trf
159 18-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
160 18-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 28,300,000.00
Dr Trf
161 19-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
162 19-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 48,000,000.00
Dr Trf
163 25-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
164 25-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 2,500,000.00
Dr Trf
165 26-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 20,000,000.00
Dr Trf
166 26-Dec-2012 6401 - SA ATM DARI DUNUN 2,500,000.00
Dr Trf
167 14-Jan-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
168 14-Jan-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
169 14-Jan-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 10,200,000.00
Dr Trf
170 31-Jul-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
171 5-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 1,500,000.00
Dr Trf
172 10-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
173 19-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,000,000.00
Dr Trf
174 23-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
175 23-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
176 23-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,000,000.00
Dr Trf
177 29-Aug-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 45,500,000.00
Dr Trf
178 17-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 8,000,000.00
Dr Trf
179 21-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 14,000,000.00
Dr Trf
180 24-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
181 24-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 6,000,000.00
Dr Trf
182 24-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 3,500,000.00
Dr Trf
183 30-Sep-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 5,000,000.00
Dr Trf
184 2-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
185 2-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 13,000,000.00
Dr Trf
186 5-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 32,000,000.00
Dr Trf
187 10-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
188 10-Oct-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 37,000,000.00

94

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Put usan mah g k a
putusan.mahkamah
Mahka
Dr Trf
189 21-Nov-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 25,000,000.00
Dr Trf
190 30-Dec-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 50,000,000.00
Dr Trf
191 30-Dec-2013 6401 - SA ATM DARI DUNUN 7,000,000.00
Dr Trf
Total Rp.6.079.300.0
00,-

• Bahwa setelah uang yang masuk ke rekening milik terdawa DEKI


BERMANA tersebut diterima oleh WAHYONO selaku kapten kapal
MT. SANTANA, kemudian dilakukan pembagian uang hasil penjualan
BBM sisa milik pertamina dengan persentase pembagian yang dibuat
oleh WAHYONO, yaitu terdakwa DEKI BERMANA menerima
bagian sekitar 8% sampai dengan 9% atau total sekira
Rp.486.344.000,- sampai dengan Rp.547.137.000,- ;
• Bahwa dari data pada rekening bank Mandiri nomor 1080011733467
atas nama DEKI BERMANA terdapat transaksi debet (keluar) yaitu :

1 26-Oct-2013 6401 - SA ATM ke Afrizon -1,000,000.00


Dr Trf

1 18-May-2012 6401 - SA ATM KE ANDI NASIR -4,611,000.00


Dr Trf
2 13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE ANDI NASIR -2,385,000.00
Dr Trf
3 26-Dec-2012 6401 - SA ATM KE ANDI NASIR -5,830,000.00
Dr Trf

1 30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE ANTON -2,326,700.00


Dr Trf SETYO ATMOJO
2 10-Apr-2012 6401 - SA ATM KE ANTON -1,500,000.00
Dr Trf SETYO ATMOJO

1 23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Antony Barus -4,796,000.00


Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Antony Barus -2,541,000.00
Dr Trf

1 1-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Beny -25,000,000.00


Dr Trf Bermana
2 7-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Beny -2,000,000.00
Dr Trf Bermana
3 21-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Beny -1,000,000.00
Dr Trf Bermana
4 8-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Beny -5,000,000.00
Dr Trf Bermana
Halaman 95 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia

1 11-Jan-2012 6401 - SA ATM KE BINTORO -2,000,000.00


Dr Trf
2 11-Mar-2012 6401 - SA ATM KE BINTORO -2,000,000.00
Dr Trf
1 23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Budiyanto -7,848,000.00
Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Budiyanto -4,158,000.00
Dr Trf

1.
23-Oct-2011 6401 - SA ATM KE DEFRI JHONI -1,000,000.00
Dr Trf
2-Feb-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -2,000,000.00
Dr Trf
27-Feb-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -2,000,000.00
Dr Trf
17-Mar-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
24-Mar-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
7-Apr-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -500,000.00
Dr Trf
27-Apr-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
18-May-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
28-May-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,500,000.00
Dr Trf
21-Jun-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
1-Jul-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -500,000.00
Dr Trf
12-Jul-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
4-Aug-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
31-Aug-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
9-Oct-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
8-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
15-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
19-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
24-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
28-Nov-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
14-Dec-2012 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,500,000.00
Dr Trf
10-Jan-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf
23-Jan-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,500,000.00
Dr Trf
25-Jan-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf

96

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia

1 2-Feb-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00


Dr Trf
2 9-Sep-2013 6401 - SA ATM KE DEFRI JONI -1,000,000.00
Dr Trf

1
30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE EMAN -2,151,100.00
Dr Trf SUPARMAN
2 13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE EMAN -2,115,000.00
Dr Trf SUPARMAN

1
10-Apr-2013 6401 - SA ATM ke Fitri Aini -1,000,000.00
Dr Trf
2 12-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Fitri Aini -1,000,000.00
Dr Trf

1
14-Apr-2013 6401 - SA ATM ke Hafizli -2,620,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Herry -12,164,000.00
Dr Trf Oktorianto
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM Ke Herry -6,494,000.00
Dr Trf Oktoriato

1
9-Dec-2011 6401 - SA ATM KE HIDAYAT -10,000,000.00
Dr Trf KURNIAWAN
2 22-May-2012 6401 - SA ATM KE HIDAYAT -3,000,000.00
Dr Trf KURNIAWAN

2-Sep-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,700,000.00


Dr Trf
13-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,450,000.00
Dr Trf
17-Nov-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,216,000.00
Dr Trf
19-Dec-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -8,820,000.00
Dr Trf
26-Dec-2012 6401 - SA ATM ke Ilham -15,866,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Jamaludin -6,540,000.00
Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Jamaludin -3,465,000.00
Dr Trf

Halaman 97 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
16-Dec-2011 6401 - SA ATM ke -3,000,000.00
Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon
20-Dec-2011 6401 - SA ATM ke -1,000,000.00
Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon
27-Dec-2011 6401 - SA ATM ke -1,000,000.00
Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon
19-Jan-2012 6401 - SA ATM ke -1,000,000.00
Dr Trf M.RIDWANTampu
bolon

4-Feb-2012 6401 - SA ATM ke M. -1,000,000.00


Dr Trf RIDWANTampubo
lon
29-Feb-2012 6401 - SA ATM ke M. -1,000,000.00
Dr Trf RIDWANTampubo
lon
11-Mar-2012 6401 - SA ATM ke M. -1,000,000.00
Dr Trf RIDWANTampubo
lon
7-Apr-2012 6401 - SA ATM ke M. -500,000.00
Dr Trf RIDWANTampubo
lon

1
9-Sep-2013 6401 - SA ATM ke MAMAN -3,000,000.00
Dr Trf ABDUL
RACHMAN

1
13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE MARSONO -2,115,000.00
Dr Trf

1
28-Jan-2012 6401 - SA ATM KE MUHAMMAD -3,000,000.00
Dr Trf ISMAIL
2 27-Apr-2012 6401 - SA ATM KE MUHAMMAD -2,500,000.00
Dr Trf ISMAIL
3 19-May-2012 6401 - SA ATM KE MUHAMMAD -2,000,000.00
Dr Trf ISMAIL

1
21-Feb-2012 6401 - SA ATM ke Muzdalipah -5,000,000.00
Dr Trf

1
24-Sep-2013 6401 - SA ATM ke Nanang Fajar -5,000,000.00
Dr Trf Sulistyo

1
13-Apr-2012 6401 - SA ATM ke Nofianto -17,630,000.00
Dr Trf

98

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
2 9-Oct-2012 6401 - SA ATM ke Nofianto -8,850,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Purwadi -6,540,000.00
Dr Trf

1
8-Feb-2013 6401 - SA ATM ke Rionaldo -4,250,000.00
Dr Trf

1
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Rokani -4,796,000.00
Dr Trf
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Rokani -2,541,000.00
Dr Trf

18-May-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -28,882,000.00


Dr Trf IWAN Syaputra
19-May-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -25,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
22-Jun-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -31,610,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
23-Jun-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -5,700,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra

20-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -31,546,000.00


Dr Trf IWAN Syaputra
21-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -5,800,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
21-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -30,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
28-Jul-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -34,166,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
2-Sep-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -29,540,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
17-Sep-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -8,400,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
21-Sep-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -7,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
13-Oct-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -1,450,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
13-Oct-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -13,975,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
17-Nov-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -20,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
24-Nov-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -5,800,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra
19-Dec-2012 6401 - SA ATM ke ROMIZAL -25,000,000.00
Dr Trf IWAN Syaputra

20-Aug-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -7,350,000.00


Dr Trf

Halaman 99 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
2-Sep-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -4,060,000.00
Dr Trf
13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -3,150,000.00
Dr Trf
17-Nov-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -4,060,000.00
Dr Trf
19-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -4,914,000.00
Dr Trf
26-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SAEFUDIN -7,700,000.00
Dr Trf

1
17-Mar-2012 6401 - SA ATM ke Saimo -400,000.00
Dr Trf

1
30-Dec-2013 6401 - SA ATM se Sri Nuryanah -2,541,000.00
Dr Trf

18-May-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -6,960,000.00


Dr Trf
22-Jun-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,160,000.00
Dr Trf
20-Jul-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -7,680,000.00
Dr Trf
28-Jul-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,000,000.00
Dr Trf
20-Aug-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -8,400,000.00
Dr Trf

2-Sep-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,640,000.00


Dr Trf
13-Oct-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -3,600,000.00
Dr Trf
17-Nov-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -4,640,000.00
Dr Trf
19-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -5,616,000.00
Dr Trf
26-Dec-2012 6401 - SA ATM KE SUFADI -8,800,000.00
Dr Trf

24-Sep-2013 6401 - SA ATM ke Suherman -2,000,000.00


Dr Trf
25-Sep-2013 6401 - SA ATM ke Suherman -9,000,000.00
Dr Trf

1.
30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Sunarto -2,541,000.00
Dr Trf Alfarisi

15-Nov-2012 6401 - SA ATM ke Syafruddin -10,000,000.00


Dr Trf Tanjung

100

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
15-Jan-2013 6401 - SA ATM ke Syafruddin -7,000,000.00
Dr Trf Tanjung
20-Jun-2013 6401 - SA ATM ke Syafruddin -2,500,000.00
Dr Trf Tanjung
21-Nov-2013 6401 - SA ATM ke Syafruddin -31,000,000.00
Dr Trf Tanjung

20-Dec-2011 6401 - SA ATM KE SYAMSUL -1,000,000.00


Dr Trf BACHRI
20-Dec-2011 6401 - SA ATM KE SYAMSUL -29,000,000.00
Dr Trf BACHRI

1
8-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Teuku Azman -1,000,000.00
Dr Trf Banta
2 24-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Teuku Azman -1,000,000.00
Dr Trf Banta
23-Aug-2013 6401 - SA ATM ke Ulfa Hajizah -4,796,000.00
Dr Trf
30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Ulfa Hajizah -2,541,000.00
Dr Trf
30-Dec-2013 6401 - SA ATM ke Ulfa Hajizah -4,158,000.00
Dr Trf

1
30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE USMAN -2,151,100.00
Dr Trf

1
30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE WAHYONO -6,129,000.00
Dr Trf

1 30-Dec-2011 6401 - SA ATM KE WAHYUDIN -3,073,000.00


Dr Trf SALAMUN
2 23-Oct-2011 6401 - SA ATM ke Waisul Karni -4,000,000.00
Dr Trf

23-Oct-2011 6401 - SA ATM KE YUNUFAR -2,300,000.00


Dr Trf ACHMAD
28-Nov-2011 6401 - SA ATM KE YUNUFAR -2,000,000.00
Dr Trf ACHMAD
7-Jul-2012 6401 - SA ATM KE YUNUFAR -2,200,000.00
Dr Trf ACHMAD

1
25-Dec-2013 6401 - SA ATM KE ZULHAM -3,888,000.00
Dr Trf KAMIL
2 30-Dec-2013 6401 - SA ATM KE ZULHAM -2,079,000.00
Dr Trf KAMIL

Halaman 101 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa dari data transaksi keluar/debit tersebut, yang sumber
dananya berasal dari DU NUN sebagai pembayaran penjualan BBM
sisa milik Pertamina tersebut, uang tersebut juga dibagikan dengan
cara ditransfer ke kepada :
⇒ Kru Kapal MT. SANTANA yaitu : ANDI NASIR, ANTON SETYO
ATMOJO, BINTORO, EMAN SUPARMAN, HIDAYAT KURNIAWAN,
MAMAN ABDUL RAHMAN (MANTAN KAPTEN KAPAL
MT.SANTANA), MARSONO, ROMIZAL IWAN SYAPUTRA (MANTAN
KAPTEN KAPAL MT. SANTANA), SAEFUDIN, SUFADI, USMAN,
WAHYONO, WAHYUDIN SALAMUN, dan ZULHAM KAMIL.
⇒ Dan pegawai Pertamina (Loading Master) Terminal BBM Sei Siak
Riau yang menerima uang hasil penjualan BBM sisa milik Pertamina
yang ditransfer dari rekening nomor 1080011733467 atas nama DEKI
BERMANA antara lain :
1) M. RIDWAN menerima sebanyak 8 (delapan) kali pada tahun
2011 sampai dengan 2012dengan total sebesar
Rp.9.500.000,00 (sembilan juta lima ratus ribu rupiah).
2) MUHAMMAD ISMAIL menerima sebanyak 3 (tiga) kali pada
tahun 2012 dengan total sebesar Rp.7.500.000,00 (tujuh juta
lima ratus ribu rupiah).
3) YUNUFAR ACHMAD menerima sebanyak 3 (tiga) kali pada
tahun 2011 dan tahun 2012 dengan total sebesar
Rp.6.500.000,00 (enam juta lima ratus ribu rupiah). .
4) SYAMSUL BAHRI menerima sebanyak 1 (satu) kali pada 20
Desember 2011 sebesar Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta
rpiah).
⇒ Dan petugas dari Surveyor Indonesia yang juga menerima uang dari
rekening nomor 1080011733467 atas nama DEKI BERMANA yang
sumber dananya dari DU NUN yaitu :
1) BINTORO menerima sebanyak 2 (dua) kali pada 11 Januari
2012 dan tanggal 11 Maret 2012 dengan total sebesar
Rp.4.000.000,00 (empat juta rupiah).
2) DEFRI JONI menerima sebanyak 26 (dua puluh enam) kali pada
tahun 2011 dan tahun 2013 dengan total sebesar
102

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Rp.28.500.000,00 (dua puluh delapan juta lima ratus ribu
rupiah).
• Bahwa uang yang dipergunakan oleh DU NUN untuk membeli BBM
Premium/Solar sisa milik Pertamina dari Kapal Tanker MT. SANTANA
adalah uang yang berasal dari ANTONIUS MANULLANG yang
ditransfer melalui rekening nomor 1080007417125 atas nama ARIFIN
AHMAD (PHL Angkatan Laut) dalam periode 17 Mei 2009 s.d 30
November 2013 ke rekening atas nama DU NUN pada Rekening
Bank Mandiri cabang Bengkalis Riau No. 1080005660379, dalam
periode tanggal 17 Mei 2009 s.d. 30 November 2013 adalah total
sejumlah Rp. 98.184.000.000,00.
• Selain menerima uang dari rekening ARIPIN AHMAD, pada Rekening
DUNUN di Rekening Bank Mandiri cabang Bengkalis Riau No.
1080005660379 an. DU NUN, juga terdapat uang masuk total
sejumlah Rp. 56.925.229.000,-, yaitu dari :
1) ANTONIUS MANULLANG Rp. 55.000.000,00.
2) ABDUL KADIR Rp. 220.000.000,00
3) FAJAR ADHA Rp. 1.536.000.000,00.
4) JUNAEDI HARAHAP Rp. 4.693.000.000,00.
5) ABDUL HADI Rp. 609.500.000,00.
6) ABDUROKHMAN Rp. 960.000.000,00.
7) APRIZAL Rp. 420.000.000,00.
8) ARIS WAGIANTO Rp. 1.872.500.000,00.
9) BUDI N Rp. 8.008.474.000,00.
10)BUDIMANTO Rp. 407.000.000,00.
11)GUNTUR HADI PERMANA Rp. 110.000.000,00.
12)HARYONO Rp. 720.000.000,00.
13)HERI IRIANTO Rp. 4.437.000.000,00.
14)IPUNG HARI PRASETIYO Rp. 1.160.000.000,00.
15)JASMAR Rp. 915.000.000,00.
16)KUMIN Rp. 2.640.000.000,00.
17)LEKSONO Rp. 2.990.000.000,00.
18)IWAN SUPRIADI alias KADIR Rp. 460.000.000,00.
19)MUHAMMAD NIFTAH Rp. 2.310.000.000,00.

Halaman 103 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
20)MUKLIS Rp. 2.223.000.000,00.
21)ROSMANA Rp. 2.500.000.000,00.
22)RUDI HARTONO Rp. 2.668.055.000,00.
23)SUGIANUR Rp. 1.365.000.000,00.
24)SUHITO Rp. 2.032.700.000,00.
25)TEGUH ISWANTO Rp. 690.000.000,00.
26)WARSITO Rp. 2.900.000.000,00.
27)YULIUS Rp. 5.018.000.000,00.
28)S A O U L Rp. 1.725.000.000,00.
29) SARIPUDDIN RIZKA Rp. 880.000.000,00.

30)SUTRIONO Rp. 400.000.000,00.


Sehingga total uang yang masuk ke Rekening Bank Mandiri cabang Bengkalis
Riau No. 1080005660379 an. DU NUN adalah sejumlah Rp. 155.109.229.000,-.

Bahwa pada rekening nomor 1080007417125 atas nama ARIPIN
AHMAD yang dipergunakan untuk menerima pembayaran atas
pembelian BBM oleh ACHMAD MACHBUB alias ABOB tersebut,
dalam periode transaksi-transaksi penerimaan tanggal 25 Juli 2008
s.d tanggal 31 Desember 2013, total uang yang masuk ke rekening
Bank Mandiri No. 1080007417125 an. ARIPIN AHMAD adalah
sejumlah Rp. 165.550.860.500,00, yang uangnya berasal dari :
1) ARIPIN AHMAD sejumlah
……………………….. Rp. 462.000.000,-
2) JUNAEDI HARAHAP sejumlah
………………….. Rp. 1.092.450.000,-
3) ANTONIUS MANULANG sejumlah
…………….. Rp. 350.000.000,-
4) ACHMAD MACHBUB sejumlah
………………… Rp. 3.000.000.000,-
5) ARIANSYAH sejumlah
………………………….. Rp. 45.063.860.500,-
6) AISYAH sejumlah
………………………………… Rp 2.950.000.000,-
7) JAELANI sejumlah
………………………………... Rp. 2.462.000.000,-

104

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
8) KURNIATI sejumlah
……………………………… Rp. 28.744.546.375,-
9) CHITRA DEWI sejumlah
………………………… Rp. 31.051.453.625,-
10)DUNUN sejumlah
…………………………………. Rp. 786.000.000,-
11)ARIS WAGIANTO sejumlah
…………………….. Rp. 330.000.000,-
12)FADJAR ADHA sejumlah
………………………… Rp. 333.250.000,-
13)IPUNG HARI PRASETIYO sejumlah
…………… Rp. 245.000.000,-
14)LEKSONO sejumlah
…………………………… Rp. 296.800.000,-
15)JASMAR sejumlah
………………………………… Rp. 875.000.000,-
16)ROSMANA sejumlah
……………………………… Rp. 250.000.000,-
17)HARYONO sejumlah
……………………………... Rp. 222.000.000,-
18)MUHAMMAD NIFTAH sejumlah
………………... Rp. 276.500.000,-
19)SUGIANUR sejumlah
……………………………. Rp. 271.200.000,-
20)WARSITO sejumlah
………………………………. Rp. 245.000.000,-
21)YULIUS sejumlah
…………………………………. Rp. 8.327.000.000,-
22)JULIUS sejumlah
………………………………….. Rp. 357.000.000,-
23) PT. SUNRISE SUNSET sejumlah
……………… Rp. 12.000.000.000,-
24) EVA sejumlah
……………………………………… Rp. 627.000.000,-

Halaman 105 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
25) CHAIRANI sejumlah
……………………………… Rp. 325.000.000,-
26)NIWEN KHAIRIAH sejumlah
……………………. Rp. 24.607.800.000,-

Bahwa DU NUN dalam memperoleh minyak/BBM solar maupun
minyak/BBM premium untuk kepentingan ANTONIUS MANULLANG,
maka DU NUN menghubungi YUSRI (pegawai PT. Pertamina/
Pengawas Penerimaan & Penimbunan yang ditempatkan di Supply
and Distribution Region I Sei Siak Kota Pekanbaru) untuk
memperoleh informasi terhadap kapal-kapal tanker yang mau menjual
minyak/BBM milik Pertamina di tengah laut di perairan Dumai dan
sekitarnya untuk selanjutnya ditampung oleh kapal tanker milik
terdakwa ACHMAD MACHBUB alias ABOB ;

Bahwa dalam proses penjualan BBM milik Pertamina maka YUSRI
juga berperan membantu kelancaran dalam pembongkaran isi
muatan kapal-kapal tanker yang membawa BBM ke Terminal
BBM Sei Siak Kota Pekanbaru. Selain itu atas permintaan DU NUN,
YUSRI juga tidak mempersulit dan tidak mempersoalkan terhadap
pemeriksaan isi muatan kapal terutama dalam penghitungan
potensi kehilangan (losses) akibat pendistribusian dan
pengangkutan dari depot asal ke depot tujuan yaitu di depot Sei Siak
Kota Pekanbaru agar tidak mendapatkan protes atau komplain dari
Pertamina ;

Selanjutnya DUNUN menunggu dihubungi oleh awak-awak kapal
(diantaranya WAHYONO selaku Kapten Kapal MT. SANTANA) yang
pada pokoknya awak-awak kapal tersebut menyampaikan kepada
DUNUN bahwa ada tersedia BBM solar maupun BBM premium lebih,
yang mau dijual dengan harga pembelian BBM ilegal setiap 1 (satu)
liternya untuk solar sebesar Rp. 4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah)
dan untuk premium sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu Rupiah) ;

Uang tersebut selanjutnya juga dipergunakan oleh DU NUN untuk
pembayaran atas pengambilan minyak/BBM solar maupun minyak/
BBM premium milik Pertamina dengan cara transfer dari rekening DU
NUN di Bank Mandiri cabang Bengkalis Riau No. 1080005660379
106

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
ditujukan kepada ABK/Nakhoda (yang diantaranya kepada terdakwa
DEKI BERMANA), total sejumlah Rp. 80.648.560.000,00, dengan
rincian :

1) MAMAN
SANTANA)ABDUL RACHMAN
; 447 transaksi, total Rp.(awak kapal MV
10.377.800.000,00.
2) JOKO LELONO (awak kapal MV MELISA) ; 218
transaksi, total Rp. 8.0551.200.000,00.
3) WAHYUDIN (awak kapal MV TOWO dan SANTANA) ;
250 transaksi, total Rp. 9.213.600.000,00.
4) USMAN LANGKANA (awak kapal MV SANTANA) ; 127
transaksi, total Rp. 4.835.000.000,00
5) WAHYONO (awak kapal MT SANTANA) ; 103
transaksi, total Rp. 3.632.600.000,00
6) DEKI BERMANA (awak kapal MV TRIAKSA 15 dan
MELISA) ; 191 transaksi, total Rp. 6.004.800.000,00
7) MUFTI AMRILAH (awak kapal MV TRIAKSA 15 dan
MELISA) ; 119 transaksi, total Rp. 4.642.700.000,00
8) CHAIRUL FAJAR (awak SPBO MIDUK / Tongkang) ; 88
transaksi, total Rp. 2.580.300.000,00
9) SUNARTO ALFARISI (awak kapal MV MELISA) ; 218
transaksi, total Rp. 8.308.300.000,00
10)DANIEL TARIMA (awak kapal MV TRIAKSA 15) ; 76
transaksi, total Rp. 2.509.360.000,00
11)MUHAMAD HADI ADHA (wakil Kapten Kapal SPBO
Miduk) ; 64 transaksi, total Rp. 1.132.300.000,00
12)ASEP ADE SUNARYA (Kapten Kapal Melisa dan
Triaksa 15) ; 234 transaksi, total Rp. 883.600.000,-
13)HANJAR PARWOKO (Kapten kapal Triaksa 15 dan
Towo Aryo) ; 16 transaksi, total 484.000.000,-
14)HASANUDDIN (awak kapal Triaksa 15) ; 51 transaksi,
total Rp. 1.876.600.000,-
15) HIDAYAT KURNIAWAN (awak kapal Santana) ; 101

transaksi, total Rp. 3.160.500.000,-

Halaman 107 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
16) JONIZAR (awak kapal MV Melisa dan Towo Aryo) ; 23

transaksi, total Rp. 906.100.000,-


17) SUPRAPTO EDI KUNCORO (Kapten kapal Triaksa
15) ; 43 transaksi, total Rp. 1.269.100.000,-
18)SURJADI (awak kapal MV Melisa dan Towo Aryo) ; 76
transaksi, total Rp. 2.626.500.000,-
19)YUDI GUSWARDI (awak kapal Melisa) ; 194 transaksi,
tottal Rp. 1.150.300.000,-

Bahwa terhitung sejak tanggal 12 Januari 2011, terdakwa DEKI
BERMANA berhenti bekerja selaku Mualim I pada kapal MT.
SANTANA milik PT. Permulim, selanjutnya terhitung sejak tanggal 21
Juli 2013, terdakwa DEKI BERMANA bekerja di SPOB MELISA milik
PT. Agni Putra Jasa Kusuma yaitu selaku mualim I dengan tugas dan
tanggungjawab menghitung muatan (muat bongkar), merencanakan
stabilitas kapal, dan mempersiapkan tanki muatan. Dalam
melaksanakan tugasnya maka terdawa DEKI BERMANA selaku
mualim I mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada Kapten
Kapal SPOB Melisa I yaitu SETYADI BUDIWIBOWO ;

Bahwa Jenis kapal SPOB Melisa I adalah jenis motor tanker dengan
kapasitas 2.600 Kilo Liter. Adapun muatan yang diangkut oleh kapal
SPOB MELISA sejak terdakwa DEKI BERMANA bekerja adalah
premium dan solar milik PT. Pertamina dengan Rute pengangkutan
yaitu dari Dumai/Sei Pakning menuju tempat Bongkar di Terminal
Bahan Bakar Minyak (BBM) Sei Siakdi Pekanbaru (pelabuhan sungai
duku). Adapun Jumlah voyage (perjalanan) dalam pemuatan BBM
setiap bulannya dari Dumai menuju Pekanbaru yaitu sekitar 4 kali
muat per bulan ;

Bahwa terdakwa DEKI BERMANA mengetahui Bahan Bakar Minyak
(BBM) Premium dan Solar yang diangkut oleh Kapal SPOB MELISA
dari tempat muat di Dumai / Sei Pakning menuju tempat Bongkar di
Terminal Bahan Bakar Minyak Pekanbaru yaitu Sei Siak di Pekanbaru
(pelabuhan sungai dukuh)adalah milik PT. Pertamina sebagaimana
dimaksud dalam kontrak Tanker Voyage Charter Party ;

108

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa setiap kali Kapal SPOB MELISA melakukan proses bongkar
muatan BBM di pelabuhan bongkar Teminal BBM Sei Siak Riau,
terdakwa DEKI BERMANA mengetahui masih terdapat sisa BBM
dalam tanki kompartemen kapal SPOB MELISA sejumlah lebih
kurang 1 sampai 3 Kilo Liter yang merupakan sisa dari pembongkaran
yang tidak bisa terisap oleh pompa kapal, namun oleh pihak Loading
Master, Surveyor dan pihak kapal diterbitkan “DRY CERTIFICATE”,
yang artinya bahwa setelah bongkar keadaan Tanki di Kompartemen
Kapal telah dalam keadaan kering ;
• Bahwa saksi SISWOYO menerangkan, sesuai Perjanjian Kontrak
Sewa Kapal dalam klausul “Transportation Losses” pada pokoknya
disebutkan bahwa terhadap sisa BBM setelah dilakukan proses
bongkar adalah merupakan milik negara dan milik Pertamina yang
seharusnya diserahkan kepada Pertamina ; namun pada
kenyataannya tidak pernah diserahkan kepada pihak Pertamina oleh
pihak kapal SPOB MELISA dimana terdakwa DEKI BERMANA
berkedudukan sebagai mualim I.
------- Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 5 jo.
Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.-----------
Menimbang, bahwa atas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut,
Terdakwa menyatakan telah mengerti dan selanjutnya Terdakwa melalui Penasihat
Hukumnya menyatakan tidak mengajukan Keberatan (Eksepsi) dan memohon agar
pemeriksaan dilanjutkan ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum
mengajukan saksi-saksi ke persidangan sebagai berikut :
1. Saksi YUNUFAR ACHMAD Bin ACHMAD CHAIDIR, di bawah
sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia memberikan keterangan ;
• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi tidak ada hubungan keluarga
atau famili ;

Halaman 109 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuatkan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP), sebelum BAP tersebut saksi paraf dan tanda tangani,
saksi baca terlebih dahulu ;
• Bahwa keterangan saksi yang ada di BAP tersebut semuanya adalah
benar keterangan saksi sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan diancam ;
• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sejak November 2008, sebatas
teman sekerja dimana saksi selaku karyawan Pertamina yang ditugaskan
di Unit Pemasaran (UPMS)-I Sumbagut Sei Siak, sedangkan Terdakwa
sebagai Mualim kapal MT. Santana ;
• Bahwa tugas saksi selaku Unit Pemasaran (UPMS)-I Sumbagut untuk
depot Sei Siak adalah melakukan Penerimaan dan Penimbunan BBM, BBK
sesuai dengan prosedur ;
• Bahwa selaku Karyawan Pertamina yang ditugaskan di Unit Pemasaran
(UPMS)-I Sumbagut Sei Siak selaku Penerimaan dan Penimbunan BBM,
BBK sejak tahun 2008 saksi pernah menerima BBM, BBK yang diangkut
oleh Terdakwa selaku Mualim I Kapal MT. Santana ;
• Bahwa kapal-kapal yang membawa BBM, BBK ke Unit Pemasaran
(UPMS)-I Sumbagut Sei Siak selain Kapal MT. Santana antara lain ; Kapal
MT. Towo Aryo, Kapal SPOB Melisa, Kapal OB Miduk, Kapal MT. Lautan
dan Kapal MT. Triaksa ;
• Bahwa setahu saksi dalam 1 (satu) bulan Kapal MT. Santana mengangkut
BBM, BBK ke Unit Pemasaran (UPMS)-I Sumbagut untuk depot Sei. Siak
ada 2 (dua) kali ;
• Bahwa proses penerimaan BBM di Unit Pemasaran (UPMS)-I Sumbagut
untuk depot Sei. Siak adalah :
⇒ Menerima kapal beserta dokumen B/L, Manifest (Jumlah/
Quantity produk yang diangkut, Certificat Of Sealing (data
penyegelan dari loading port) Ship figure After Loading (data
perhitungan muatan) ;
⇒ Melakukan pengukuran dan perhitungan jumlah BBM yang
ada dikapal berdasarkan data loading port dibandingkan
dengan hasil pengukuran sebelum bongkar di Discharge Port
(pelabuhan bongkar) kemudian pengukuran dan perhitungan
dituangkan dalam Ship Figure Before Discharge
110

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
(Compartement Logsheet) yang disahkan oleh loading
Master, Surveyor dan Chief Office ;
⇒ Mempersiapkan jalur pipa dan tanki yang ada didarat dengan
mengecek segel kran pipa, mengecek kapasitas tampung
tanki kemudian dituangkan dalam dokumen,setelah semua
disiapkan pihak kapal melakukan pembongkaran ;
⇒ Setelah selesai pembongkaran dilakukan pengecekkan
kembali tanki kapal oleh loading Master dan surveyor hasil
pengecekan dituangkan dalam Dry Certificate yang
menyatakan tanki kosong namun tidak kering yang disahkan
loading Master dan Chief Office ;
⇒ Kemudian melakukan pengecekkan tanki penerimaan dan
penimbunan ;
⇒ Dibuatkan laporan penerimaan CQD (Certificate Quantity
Discharge) yang disahkan oleh loading Master, Surveyor dan
P3 (Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran) selaku atasan
P2 ( Penerima dan Penimbun) serta Operation Head ;
• Bahwa pembongkaran dikapal itu tidak kering masih ada tersisa tetapi Dry
Certificatenya diterbitkan, karena alat pompa hisap di kapal tidak mampu
untuk menghisap habis sampai kering ;
• Bahwa yang membuat Dry Certificate itu adalah saksi sendiri ;
• Bahwa pada waktu dilakukan pemeriksaan maupun pembongkaran pihak-
pihak yang ada dikapal adalah pihak kapal, Suplayer dan Pertamina ;
• Bahwa dalam proses pembongkaran dan penerimaan posisi saksi berada
di R2 ;
• Bahwa setelah dihitung kalau terjadi losses akan membuat Nota Claim
(Querry) ;
• Bahwa selama saksi bertugas Kapal MT. Santana pernah terjadi losses,
tetapi tidak pernah melebihi batas toleransi 0,3% ;
• Bahwa ketika dilakukan pembongkaran BBM habis sampai tidak bisa
dipompa lagi tetapi tidak kering ;
• Bahwa saksi mengenal dan membenarkan data-data R1, R2, R3 dan R4 ;
• Bahwa Tahun 2007 sampai dengan tahun 2008 saksi bertugas dipossi
Operasional Penerimaan dan Penimbunan ;
Halaman 111 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa setiap kapal datang dari Dumai di bongkar di Depot Siak, tidak
mesti saksi yang bertugas karena saksi bekerja secara sip selain saksi
juga ada beberapa teman saksi yang lain ;
• Bahwa setelah kapal datang dan sebelum bongkar terlebih dahulu
dilakukan pengecekkan tetapi Kapten tidak ikut mengecek ;
• Bahwa setelah dibongkar terbit Dry Certificate yang dibuat oleh pihak kapal
dan kegunaannya adalah menerangkan bahwa kapal sudah dibongkar dan
kosong ;
• Bahwa pada waktu pembuatan Dry Certificate tengki ada di cek, setelah
dicek tanki kosong baru dibuat Dry Certificate ;
• Bahwa selama saksi menerima BBM dari MT. Santana saksi belum pernah
membuat Querry (nota klaim), kalau kapal lain pernah akan tetapi saksi
lupa nama kapalnya ;
• Bahwa ke 6 (enam) kapal yang membawa BBM ke Depot Siak jenis
pompanya ada yang sama dan ada juga tidak sama ;
• Bahwa terhadap perbedaan jenis pompa pihak kapal yang tahu ;
• Bahwa saksi tidak tahu apakah tanki itu dibawa kembali ke Pelabuhan
muat dalam keadaan bersih atau tidak ;
• Bahwa setahu saksi selama ini pihak PT. Pertamina tidak ada mengalami
kerugian ;
• Bahwa saksi tidak tahu apakah PT. Pertamina ada mempunyai tempat
penampung limbah (Slopteng) ;
• Bahwa dari rekening milik Terdakwa ada transfer ke rekening milik saksi,
hal itu merupakan pembayaran hutang teman saksi yang pada waktu ia
belanja barang harian susah turun pinjam uang saksi dan saksi tahu
pengiriman itu melalui rekeningnya Terdakwa setelah saksi diberitahukan
di Bareskrim waktu diperiksa, dimana pada waktu itu saksi tidak lagi
bertugas di Depot Sei. Siak sudah dimutasikan ke TBBM Dumai di Sei.
Pakning sebagai layanan jual tidak ada berhubungan dengan bongkar
angkut ;
• Bahwa yang mengeluarkan Dry Certificate itu adalah saksi sedangkan
yang menandatanganinya adalah pengawas penerimaan dan penimbunan
(P2) ;
• Bahwa setahu saksi posisi Terdakwa adalah selaku Chief Officer ;
112

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi ikut bertanggung jawab terhadap compartemen apakah
sudah kering atau tidak ;
• Bahwa pada waktu saksi bertugas selaku Penerimaan dan Penimbunan
saksi pernah bersama-sama bertugas dengan Yusri ;
• Bahwa saksi tidak ingat lagi apakah untuk Penerimaan dan Penimbunan
pernah dilakukan audit ;
• Bahwa apabila ada loses di atas batas toleransi, maka yang membuatnya
siapa yang bertugas saat itu, jika saat itu Sib saksi maka yang
membuatnya adalah saksi ;
• Bahwa Tahun 2008 pernah ada losses 0,34% dan ada 0,40% tetapi kapal
apa namanya saksi lupa, dimana R4 itu adalah komulatif R1, R2, R3 dan
itu tidak boleh di atas 0,30% ;
• Bahwa setahu saksi Kapal MT. Santana itu kapasitasnya
adalah DWT 1600 ;
• Bahwa Kapal MT. Santana dengan kapasitas DWT 1600 itu berapa
sloptengnya saksi tidak tahu ;
• Bahwa pengertian Dry Certificate tersebut sebenarnya adalah tidak bisa
disedot lagi, faktanya masih ada karena tidak bisa disedot lagi maka
dibiarkan saja ;
• Bahwa saksi tidak tahu mengenai pencucian tanki dilakukan Dray dulu
atau bagaimana apakah sebelum dilakukan pengisian kembali dicuci dulu.
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
membenarkan keterangan saksi tersebut.
1. Saksi M. RIDWAN TAMPUBOLON Bin PANDIANGAN
TAMPOBOLON, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :
• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia memberikan keterangan ;
• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi tidak ada hubungan keluarga
atau famili ;
• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuatkan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP), sebelum BAP tersebut saksi paraf dan tanda tangani,
saksi baca terlebih dahulu ;

Halaman 113 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa keterangan saksi yang ada di BAP tersebut semuanya adalah
benar keterangan saksi sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan diancam ;
• Bahwa pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 saksi bertugas pada
unit Pemasaran (UPMS)-I Sumbagut Sei. Siak, kemudian selaku asisten
Penerimaan dan Penimbunan, tahun 2013 saksi bertugas pada unit
Pemasaran (UPMS)-I Sumbagut Gunung Sitoli selaku asisten Penerimaan
dan Penimbunan, dan tahun 2014 saksi bertugas pada unit Pemasaran
(UPMS)-I Sumbagut Tanjung Uban Bintan Kepulauan Riau ;
• Bahwa tugas pokok saksi selaku asisten Penerimaan dan Penimbunan di
Unit Pemasaran (UPMS)-I Sumbagut Sei. Siak adalah melakukan
Penerimaan dan Penimbunan BBM, BBK sesuai dengan prosedur ;
• Bahwa selaku Unit Pemasaran (UPMS)-I Sumbagut Sei. Siak, tahun 2008
sampai tahun 2012 saksi pernah menerima BBM, BBK yang diangkut oleh
Terdakwa selaku Mualim I Kapal MT. Santana, selain Kapal MT. Santana
juga ada kapal lainnya yakni Kapal MT. Towo Aryo, Kapal SPOB Melisa,
Kapal OB Miduk, Kapal MT. Lautan, Kapal MT. Triaksa ;
• Bahwa dalam 1 (satu) bulan ada 2 (dua) kali Kapal MT. Santana
mengangkut BBM, BBK ke Unit Pemasaran (UPMS)-I Sumbagut Sei. Siak
tersebut ;
• Bahwa seingat saksi Terdakwa membawa/menaiki 2 (dua) kapal yaitu
Kapal MT. Santana dan kapal SPOB Melisa ;
• Bahwa slaku asisten Penerimaan dan Penimbunan posisinya berada di R 2
dan R3 ;
• Bahwa proses penerimaan BBM di Unit Pemasaran (UPMS)-I Sumbagut
Sei. Siak adalah :
⇒ Menerima kapal beserta dokumen B/L, Manifest (Jumlah/
Quantity produk yang diangkut, Certificat Of Sealing (data
penyegelan dari loading port) Ship figure After Loading (data
perhitungan muatan) ;
⇒ Melakukan pengukuran dan perhitungan jumlah BBM yang
ada dikapal berdasarkan data loading port dibandingkan
dengan hasil pengukuran sebelum bongkar di Discharge Port
(pelabuhan bongkar) kemudian pengukuran dan perhitungan
dituangkan dalam Ship Figure Before Discharge
114

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
(Compartement Logsheet) yang disahkan oleh loading
Master, Surveyor dan Chief Office ;
⇒ Mempersiapkan jalur pipa dan tanki yang ada didarat dengan
mengecek segel kran pipa, mengecek kapasitas tampung
tanki kemudian dituangkan dalam dokumen,setelah semua
disiapkan pihak kapal melakukan pembongkaran ;
⇒ Setelah selesai pembongkaran dilakukan pengecekkan
kembali tanki kapal oleh loading Master dan surveyor hasil
pengecekan dituangkan dalam Dry Certificate yang
menyatakan tanki kosong namun tidak kering yang disahkan
loading Master dan Chief Office ;
⇒ Kemudian melakukan pengecekkan tanki penerimaan dan
penimbunan ;
⇒ Dibuatkan laporan penerimaan CQD (Certificate Quantity
Discharge) yang disahkan oleh loading Master, Surveyor dan
P3 (Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran) selaku atasan
P2 (Penerima dan Penimbun) serta Operation Head ;
• Bahwa untuk melakukan pemompaan BBM dari tanki kapal ke Tanki darat,
saksi tidak tahu alat hisapnya manual atau bagaimana, tapi ada jarak
lantai dengan pipa hisap ;
• Bahwa waktu pembongkaran setelah dihitung kalau terjadi losses di atas
toleransi akan dibuat Nota Claim (Querry) ;
• Bahwa selama saksi bertugas selaku asisten Penerimaan dan
Penimbunan ketika kapal MT. Santana dan SPOB Melisa mengangkut
BBM, pada saat saksi menerima BBM tersebut saksi tidak ingat apakah
ada losses di atas batas toleransi ;
• Bahwa saksi tidak tahu pernah menerima transaksi dana dari Terdakwa,
saksi tahunya setelah adanya kejadian ini pada waktu saksi diperiksa di
Bareskrim dan diberitahukan Penyidik ;
• Bahwa pada tahun 2011 dan tahun 2012 jabatan saksi selaku Asisten
Penerimaan dan Penimbunan di Unit Pemasaran (UPMS)-I Sumbagut Sei.
Siak ;
• Bahwa saksi tidak pernah mengecek transaksi dana masuk ke rekening
saksi ;
Halaman 115 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa pada waktu mengeluarkan Dry Certifikat kompartemen dalam
keadaan kosong, karena pompa tidak mampu mengisap lagi tetapi tidak
benar-benar kering masih ada sisa sedikit ;
• Bahwa saksi tidak tahu Kapal MT. Santana dan SPOB Melisa selain
mengangkut BBM apakah ada fungsi lainnya ;
• Bahwa tanggung jawab pihak kapal pada saat muat dari depot muat
sampai pembongkaran di depot bongkar ;
• Bahwa untuk MT. Santana dan SPOB Melisa selama saksi bertugas di Unit
Pemasaran (UPMS)-I Sumbagut Sei. Siak tidak pernah ada losses di atas
batas toleransi ;
• Bahwa pada saat pembongkaran tidak terhisap habis masih ada sisa tetapi
dibuatkan Dry Certificate karena pompa tidak mampu menyedot lagi,
faktanya masih ada karena tidak bisa disedot lagi maka dibiarkan saja ;
• Bahwa saksi tidak tahu berapa sisa muatan untuk setiap kali
pembongkaran.
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
membenarkan keterangan saksi tersebut.
1. Saksi DEFRI JONI, SE Bin ALAMSYAH, di bawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia memberikan keterangan ;
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga
atau family maupun hubungan pekerjaan ;
• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuatkan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP), sebelum BAP tersebut saksi paraf dan tanda tangani,
saksi baca terlebih dahulu ;
• Bahwa keterangan saksi yang ada di BAP tersebut semuanya adalah
benar keterangan saksi sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan diancam ;
• Bahwa saksi bekerja di PT.Surveyor Indonesia pada Cargo Monitoring ;
• Bahwa hubungan saksi selaku karyawan di PT.Surveyor Indonesia pada
Cargo Monitoring adalah saksi ditugaskan melakukan pengawasan BBM
saat sebelum muat dan akan proses muat di TBBM Dumai ;
• Bahwa pengawasan yang saksi persiapkan adalah menyangkut alat ukur
sounding tip, hydro meter, thermometer, pasta air dan pasta minyak ;
116

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa terhadap alat sounding tip dipergunakan untuk mengukur cairan
minyak atau air yang ada di dalam tanki kapal maupun tanki darat, hydro
meter mengukur dencity berat jenis cairan, thermometer untuk mengukur
suhu cairan, pasta air untuk mengecek adanya air didalam tanki dengan
menggunakan sounding tip dan pasta minyak untuk mengecek adanya
minyak didalam tanki dengan menggunakan sounding tip ;
• Bahwa sebelum melakukan pengukuran kami dari Surveyor bersama
dengan petugas dari Pertamina (Loading Master) melakukan pengkuran di
tanki Darat kemudian kami dari Surveyor bersama dengan petugas dari
Pertamina (Loading Master) dan pihak Kapal Mualim I atau II berkoordinasi
untuk mengukur tanki yang ada di kapal secara visual kemudian membuat
Dry Certificate yang diketahui oleh pihak kapal Pertamina dan pihak
Surveyor ;
• Bahwa pada saat melakukan pengukuran semua tanki cargo, dan saat
membuat Dry Certificate tanki dalam keadaan kosong, dikarenakan pompa
tidak bisa menghisap lagi tetapi bukan kering ada sisa yang melekat
dilantai ;
• Bahwa jumlah liter minyak yang dibongkar sama dengan dokumen yang
dibawa, karena sebelum tanki darat mau diisi dan tanki kapal mau
dibongkar dilakukan pengukuran dulu ;
• Bahwa dalam satu hari ada 1 (satu) kapal yang dilakukan pengawasan,
tetapi petugasnya berganti-ganti ;
• Bahwa untuk kapal MT. Santana dan SPOB. Melisa ada 2 (dua) kali dalam
satu bulan mengangkut BBM ;
• Bahwa setahu saksi Mualim I kapal MT. Santana dan SPOB Melisa adalah
Terdakwa Deki Bermana ;
• Bahwa saksi bekerja di PT.Surveyor Indonesia tersebut sejak Mei 2009
sampai dengan Juli 2012 ;
• Bahwa seingat saksi kapal-kapal yang mengangkut BBM dari TBBM Dumai
ke TBBM Sei. Siak pawa waktu itu adalah Kapal MT. Santana, Kapal MT.
Towo Aryo, Kapal SPOB Melisa, Kapal SPOB Wijaya Kusuma III dan
Kapal SPOB Parta ;
• Bahwa setahu saksi Terdakwa Deki Bermana selaku Mualim I di Kapal MT.
Santana dan Kapal SPOB Melisa ;
Halaman 117 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa dalam satu kapal ada Mualim I dan Mualim II dalam melakukan
pengecekkan salah satu Mualim ada yang ikut ;
• Bahwa saksi selaku Surveyor tahu kalau kapal MT. Santana dan Kapal
SPOB Melisa mau mengangkut BBM berdasarkan pemberitahuan ;
• Bahwa saksi tidak tahu sebelum muat posisi kapal MT. Santana dan Kapal
SPOB Melisa itu berada dimana ;
• Bahwa pada saat kapal MT. Santana dan Kapal SPOB Melisa mau muat
keadaan compartemennya harus dalam keadaan Dry (kering) tidak ada
minyaknya ;
• Bahwa setahu saksi tidak pernah compartemen masih ada sisa minyak
kemudian dilakukan pengisian lagi ;
• Bahwa saksi tidak tahu apakah di Dumai ada tanki limbah (Slopteng) ;
• Bahwa saksi mengenal Terdakwa selaku Mualim I kapal MT. Santana dan
Kapal SPOB Melisa hanya sebatas hubungan kerja saja ;
• Bahwa saksi ada menerima transfer beberapa kali melalui ATM dari
rekening Terdakwa ke Rekening saksi, uang itu kata Terdakwa merupakan
uang rokok dan uang pulsa dari perusahaan, saksi menanyakan hal
tersebut pada waktu Terdakwa meminta nomor rewkening saksi.
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
membenarkan keterangan saksi tersebut.
1. Saksi ASTA YUNIAR Binti SYAFRIDIN, di bawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia memberikan keterangan ;
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga
atau family maupun hubungan pekerjaan ;
• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuatkan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP), sebelum BAP tersebut saksi paraf dan tanda tangani,
saksi baca terlebih dahulu ;
• Bahwa keterangan saksi yang ada di BAP tersebut semuanya adalah
benar keterangan saksi sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan diancam ;
• Bahwa saksi selaku karyawan PT.Bank Mandiri Kanwil I Medan yang
ditempatkan di area Pekanbaru, sejak Februari 2014 sampai dengan
Januari 2015 saksi diangkat selaku RBC Team Leader Area Pekanbaru

118

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dan sejak tanggal 12 Januari 2015 saksi diangkat di bagian Area Bisnis
Control bank Mandiri area Pekanbaru ;
• Bahwa selaku RBC Team Leader dan Area Bisnis Control bank Mandiri
area Pekanbaru saksi pernah dimintai keterangan oleh Bareskrim terkait
masalah nasabah yang bernama Deki Bermana tentang Tindak Pidana
Pencucian Uang ;
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Deki Bermana namun beliau tercatat
sebagai nasabah kami di Kantor Bank Mandiri Cabang Sudirman Bawah ;
• Bahwa selaku RBC Team Leader Area Pekanbaru tugas saksi adalah
memastikan cabang melaksanakan operasional sesuai ketentuan atau
prosedur ;
• Bahwa menurut data yang ada Deki Bermana mempunyai 1 (satu)
rekening Tabungan pada Bank Mandiri dengan Nomor Rekening : 108-
0011733467 yang dibuka tanggal 8 Agustus 2011 setoran awal Rp.
500.000,- sampai sekarang rekening tersebut masih aktif ;
• Bahwa menurut data-data yang ada transaksi rekening milik Deki Bermana
tersebut cukup aktif dan pemindah bukuan ;
• Bahwa sejak tahun 2011 sampai dengan Desember 2013 transaksi
rekening Deki Bermana cukup aktif yang masuk dari rekening milik Du Nun
;
• Bahwa transaksi dari Du Nun kepada Deki Bermana menurut data-data
paling tinggi sebesar Rp.50.000.000,- dan paling rendah sebesar Rp.
800.000,- dalam satu bulan paling tinggi mencapai di atas Rp.
100.000.000,- ;
• Bahwa data rekening koran atas nama Terdakwa Deki Bermana dari
kantor bank Mandiri adalah benar merupakan transaksi uang masuk ke
rekening Deki Bermana ;
• Bahwa pada waktu Terdakwa Deki Bermana membuka rekening dalam
aplikasi gaji yang dicantumkan sebesar Rp. 5.000.000,- perbulan dan
pendapatan lainnya sebesar Rp. 5.000.000,- ;
• Bahwa sebagaimana dalam uraian saksi dalam BAP berdasarkan
Rekening koran nama-nama yang bertransaksi dengan Deki Bermana
saksi tidak ingat lagi ;

Halaman 119 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa berdasarkan data yang ada nama-nama penerima yaitu Wahyono,
Yunufar Achmad, Ridwan Tampubolon. Syamsul Bachri, Defri Joni dan
masih ada nama-nama lain yang saksi tidak ingat ;
• Bahwa setahu saksi Pencucian uang adalah Uang yang tidak legal dicuci
oleh seseorang dalam hal ini Terdakwa ;
• Bahwa setahu saksi dalam aplikasi pembukaan rekening pihak bank hanya
memberikan blankonya sedangkan yang mengisinya adalah nasabah itu
sendiri ;
• Bahwa sesuai aplikasi yang diberikan Terdakwa dijelaskan gajinya sebesar
Rp. 5.000.000,- dan pendapatan lainnya sebesar Rp. 5.000.000,- tapi tidak
disebutkan sumbernya dari mana ;
• Bahwa transaksi yang saksi terangkan tersebut sesuai dokumen terjadi
sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 ;
• Bahwa terkait dengan penarikan tunai bisa diwakilkan berdasarkan Surat
Kuasa dan melampirkan KTP ;
• Bahwa seingat saksi saldo terakhir Terdakwa Deki Bermana per Maret
2015 adalah Nol rupiah ;
• Bahwa setahu saksi ditutupnya rekening Terdakwa Deki Bermana bukan
karena ada sesuatu, melainkan karena sisa saldo Terdakwa tidak ada
sementara transaksi dipotong terus untuk administrasi akhirnya saldonya
habis ;
• Bahwa berdasarkan data rekening koran dana yang masuk ke rekening
Terdakwa dari Du Nun sejak tanggal 7 September 2011, untuk bulan
September 2011 dana masuk sebesar Rp. 84.100.000,- untuk 2 (dua) kali
pengiriman ;
• Bahwa selain Terdakwa menerima transfer, kemudian mengirimkan
kepada beberapa orang Terdakwa Deki Bermana juga ada menarik sendiri
secara tunai ;
• Bahwa dari data yang ada dari dana yang masuk itu setelah setoran
ditarik kembali dalam hari yang sama, akan tetapi tidak ditarik melalui
ATM namun tunai dan ditarik sendiri oleh Terdakwa.
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
membenarkan keterangan saksi tersebut.

120

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
1. Saksi SYAMSUL BACHRI LUBIS Bin H. KUDIN, di bawah sumpah
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia memberikan keterangan ;
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga
atau family maupun hubungan pekerjaan ;
• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuatkan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP), sebelum BAP tersebut saksi paraf dan tanda tangani,
saksi baca terlebih dahulu ;
• Bahwa keterangan saksi yang ada di BAP tersebut semuanya adalah
benar keterangan saksi sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan diancam ;
• Bahwa saksi selaku karyawan PT. Pertamina pada tahun 2010 sampai
dengan tahun 2011 saksi bertugas di TBBM Sei Siak Pekanbaru ;
• Bahwa pada waktu saksi bertugas di TBBM Siak jabatan saksi adalah
selaku Penerima dan Penimbunan ke Tanki Darat ;
• Bahwa tugas saksi selaku P2 adalah menerima BBM dari kilang ke TBBM
Sei Siak, apabila kapal sudah sandar di Dermaga saksi naik ke kapal
melakukan pemeriksaan terhadap dokumen kargo yang dibawa berupa BL
(Bill of loading) produknya jenis apa, kemudian bersama pihak kapal
melakukan pengukuran disetiap kompartemen bila ada kejanggalan dari
loading pihak P2 melakukan protes ke pihak kapal ;
• Bahwa BBM yang dibawa ke TBBM depot siak itu jenisnya ada Premium,
Solar, Kerosin/Minyak tanah ;
• Bahwa kapal–kapal yang membawa Premium, Solar, Kerosin/Minyak tanah
dari kilang Dumai ke TBBM Sei. Siak di antaranya MT. Towo Aryo, Kapal
MT. Melisa dan Kapal MT. Santana ;
• Bahwa saksi tahunya Kapal MT. Santana membawa BBM ke TBBM Sei
Siak pada saat saksi bekerja di TBBM Siak tahun 2010 ;
• Bahwa seingat saksi Terdakwa Deki Bermana di kapal MT. Santara pada
tahun 2010 tersebut bertindak selaku Mualim I ;
• Bahwa mekanisme Pembongkaran BBM dari Kapal MT. Santana ke Tanki
darat setelah dilakukan pemeriksaan dokumen adalah setelah selang di
pasang ke manipol, lalu mengukur ketinggi tanki lalu dilakukan
pemompaan sampai selesai setelah selesai ditunggu selama 2 jam
Halaman 121 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
setelah itu dilakukan pengukuran pada tanki penerima setelah diimput ke
dalam system dibuatkan CQD (Certificate Quantity Discharge) apabila
terdapat perbedaan muatan dengan muatan tanki maka pihak darat akan
melakukan protes kepada pihak kapal ;
• Bahwa pada waktu melakukan pemeriksaan di kapal terdiri dari beberapa
pihak antara lain dari Pertamina, Surveyor Indenpenden yang dipercaya
oleh Pertamina dan pihak kapal ;
• Bahwa seingat saksi Kapal MT. Santana membawa BBM dari Kilang ke
TBBM Sei Siak dalam 1 (satu) bulan berkisar ± 2 atau 3 kali ;
• Bahwa pada saat melakukan pemompaan dari kompartemen ke Tanki
Darat, pemompaannya habis dan kering tidak bisa di pompa lagi kemudian
barulah diterbitkan Dry Sertificate ;
• Bahwa pada waktu diterbitkan Dry Sertificate BBM itu dalam keadaan
habis dan tidak bisa dipompa lagi adapun sisanya tidak pernah melebihi
batas toleransi ;
• Bahwa selama saksi selaku petugas P2 BBM yang saksi terima dari Kapal
MT. Santana itu lossesnya tidak pernah melebihi batas toleransi ;
• Bahwa apabila ada losses di atas batas toleransi itu, maka kami membuat
nota protes/ Querry pada pihak kapal yang mengangkut BBM tersebut ;
• Bahwa saksi tidak ingat untuk kapal MT. Santana apakah saksi selaku P2
pernah membuat Nota protes/Querry ;
• Bahwa setelah saksi membuat nota protes/Querry ditujukan pada pihak
kapal selanjutnya ditandatangani oleh pihak kapal yang kemudian
dilampirkan pada dokumen Pertamina ;
• Bahwa seharusnya nota protes/Querry itu diserahkan ke Loading Master ;
• Bahwa ketika saksi menyaksikan pembongkaran alatnya memakai
peralatan Pompa kapal ;
• Bahwa untuk kapal MT. Santana tersebut muatannya berkisar ± 1500 –
1600 kiloliter ;
• Bahwa untuk MT. Santana sisanya itu tidak mencapai 3 – 5 kiloliter setiap
pembongkaran ;
• Bahwa setelah Dray Certificate terbit, maka tidak ada lagi pihak lain yang
melakukan pengecekkan ;

122

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa selaku Petugas Penerima dan Penimbun saksi pernah menerima
transferan uang dari Terdakwa pertama sebesar Rp. 1.000.000,- dan yang
kedua sebesar Rp. 29.000.000,-, uang itu merupakan pinjaman untuk
keperluan biaya pindah saksi dimana pada waktu itu saksi tidak lagi
bertugas di TBBM Depot Siak sudah pindah ke TBBM Panjang Bandar
Lampung ;
• Bahwa karena saksi pindah saksi putus hubungan dan komunikasi dengan
Terdakwa jadi sama siapa uang itu akan saksi kirimkan ;
• Bahwa disaat saksi selaku petugas P2 saksi juga termasuk melakukan
pemeriksaan terhadap segel bersama Surveyor ;
• Bahwa selama saksi selaku petugas P2 saksi tidak pernah menerima BBM
yang segelnya rusak ;
• Bahwa setahu saksi untuk batas tolerasi losses yang membuat kebijakan
itu adalah dari Pusat ;
• Bahwa Pertamina mempunyai rekanan beberapa buah kapal, dan terhadap
kapal-kapal itu spechnya beda ;
• Bahwa saksi tidak tahu apa fungsi dan tugasnya para rekanan tersebut PT.
Pertamina tersebut ;
• Bahwa setahu saksi tugasnya kapal itu dari berada pada R2 ;
• Bahwa saksi tidak tahu apakah Terdakwa selain Mualim I pada Kapal MT.
Santana juga bekerja pada kapal lain ;
• Bahwa setiap kapal melakukan pembongkaran kondisi muatan sampai
kering dan habis tidak bisa dipompa lagi kalaupun ada sisanya itupun tidak
melebihi batas toleransi ;
• Bahwa terhadap sisa BBM itu tidak pernah diambil dan dipertanyakan oleh
pihak PT. Pertamina ;
• Bahwa setahu saksi Terdakwa ini selaku Mualim I yang merupakan orang
yang bertanggung jawab terhadap muatan kapal ;
• Bahwa setahu saksi di atas Mualim itu adalah Kapten kapal.
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
membenarkan keterangan saksi tersebut.
1. Saksi DUNUN Alias AGUAN Alias ANUN Bin KICAK (Almarhum), di
bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Halaman 123 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia memberikan keterangan ;
• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa setelah adanya kasus ini dan tidak
ada hubungan keluarga atau famili maupun pekerjaan ;
• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuatkan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP), sebelum BAP tersebut saksi paraf dan tanda tangani,
saksi baca terlebih dahulu ;
• Bahwa keterangan saksi yang ada di BAP tersebut sudah ada saksi
disuruh mengikuti dari apa yang ditanyakannya ;
• Bahwa saksi kenal dengan Deki Bermana, pada waktu itu saksi datang ke
kedai kopi Setia Bunda untuk menemui teman saksi yang bernama
Wahyono, dimana pada waktu itu Deki Bermana ada bersama Wahyono di
kedai kopi Setia Bunda tersebut bersama teman saksi Wahyono dan saksi
dikenalkan dengan Deki Bermana ;
• Bahwa pada saat itu sebenarnya saksi menemui Wahyono karena
kami ada pembicaraan dengan Wahyono mengenai pembelian tanah di
Pekanbaru untuk usaha saksi, setelah selesai pembicaraan kami pulang
masing-masing ;
• Bahwa setahu saksi saudara Wahyono adalah selaku Kapten Kapal MT.
Santana ;
• Bahwa setelah saksi bertemu dengan Deki Bermana bersama Wahyono di
kedai kopi Setia Bunda saksi tidak pernah berhubungan lagi dengan
Wahyono ;
• Bahwa pada waktu pertemuan dan perkenalan saksi dengan Deki
Bermana saksi tidak ada bertukar nomor Handphone ;
• Bahwa saksi pernah bertransaksi via Bank dengan Deki Bermana dan hal
itu saksi ketahui setelah saksi ditangkap dan diberitahukan oleh Penyidik
Bareskrim ;
• Bahwa waktu itu saksi dihubungi oleh Antonius Manulang melalui SMS
untuk mengirimkan uang dengan mengirimkan nama dan Nomor Rekening
dan jumlah dana yang akan dikirim lalu saksi kirimkan sesuai perintah
dimana uang yang mau dikirimkan itu sudah di transfer Antonius Manulang
ke dalam rekening saksi yang jumlahnya tidak tentu sesuai dengan
perintah Antonius Manulang ;
124

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi sering diperintahkan oleh Antonius Manulang untuk
mengirimkan uang pada Deki Bermana yang jumlahnya saksi tidak ingat
lagi ;
• Bahwa di dalam BAP Nomor : 4k, Nomor : 5k dan nomor : 6k saksi
menjelaskan pernah mengirimkan uang pada Deki Bermana sebesar Rp.
3.296.600.000,- untuk 110 kali pengiriman, sebenarnya itu bukan saksi
yang menjelaskan begitu, akan tetapi di Penyidik karena saksi takut saksi
mengikuti saja apa yang ditanya dan diterangkan oleh Penyidik saat itu ;
• Bahwa Antonius Manulang yang minta tolong pada saksi untuk
mengirimkan uang pada Deki Bermana tersebut ia adalah seorang TNI
Angkatan Laut pada Kesatuan TNI Angkatan Laut Dumai Riau berpangkat
Mayor ;
• Bahwa saksi kenal dengan Antonius Manulang tersebut sudah lama, pada
waktu itu saksi mau memasukkan anak saksi ke TNI saksi diajak oleh
teman ke Wisma Lanal disana saksi dikenalkan oleh teman saksi itu
dengan Pak Antonius Manulang, setelah kami berkenalan saksi
menitipkan anak saksi untuk masuk TNI Angkatan Laut ;
• Bahwa pada waktu saksi diminta tolong oleh Antonius Manulang
mengirimkan uang tidak hanya untuk Deki Bermana saja, melainkan ada
beberapa nama dan nomor Rekening lainnya namanya saksi tidak ingat
sesuai dengan permintaan Pak Antonius Manulang ;
• Bahwa nama-nama yang saksi ingat selain Deki Bermana di antaranya
dikirimkan ada juga dikirim kepada Yusri ;
• Bahwa waktu Antonius Manulang mengirimkan SMS pada saksi isinya
nama orang yang akan dikirimkan uangnya, Nomor Rekening dan
jumlahnya sudah disebutkan ;
• Bahwa setelah Antonius Manulang mentransfer uang kerekening saksi,
kemudian Antonius Manulang menghubungi saksi untuk mengirimkan uang
pada orang-orang yang disuruhnya selanjutnyanya Antonius Manulang
mengirimkan nama, nomor rekening dan besarannya melalui SMS pada
saksi ;
• Bahwa uang yang dikirimkan itu adalah semua uang yang ditransfer oleh
Antonius Manulang kepada saksi ;
Halaman 125 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa ketika ada SMS masuk disuruh mengirimkan uang tersebut, maka
langsung saksi kirimkan setelah saksi mendapatkan SMS tersebut ;
• Bahwa saksi tidak ada bertanya mengapa saksi yang disuruh untuk
mengirimkan uang tersebut ;
• Bahwa dari transfer uang yang saksi kirimkan pada Deki Bermana
kemudian saksi tidak tahu lagi apakah uang tersebut di kirimkan lagi
kepada pihak-pihak lainnya ;
• Bahwa isteri saksi bernama Dwi Umiyati ;
• Bahwa saksi pernah mengirimkan uang kepada saudari Dwi Umiyati isteri
saksi sendiri ;
• Bahwa ada juga transaksi kepada Dwi Umiyati dari Antonius Manulang
sebanyak 133 transaksi, itu merupakan uang usaha saksi yang
digabungkan dalam rekening tersebut ;
• Bahwa sesungguhnya BAP itu sudah disiapkan, lalu saksi ditanya
kemudian setelah selesai semua saksi disuruh baca, tapi karena takut
belum pernah menghadapi masalah seperti ini lalu saksi tidak baca lagi
saksi tandatangani saja ;
• Bahwa waktu saksi ditanya masalah keuangan itu saksi katakan saksi tidak
tahu ;
• Bahwa di dalam BAP ada keterangan saksi membeli BBM dari kapal
Tanker yang kencing dilaut, hal itu tidak benar, pada waktu saksi ditanya
mengenai pembelian BBM itu saksi justru mengatakan saksi tidak tahu ;
• Bahwa keterangan yang benartersebut adalah keterangan yang saksi
berikan di persidangan ini ;
• Bahwa pada waktu diperiksa saksi pernah diancam baik terhadap saksi
sendiri, untuk keluarga anak dan isteri ;
• Bahwa saksi menandatangani BAP itu dikarenakan ancaman tersebut ;
• Bahwa pada saat di BAP ditanyakan kepada saksi BAP itu sudah
disiapkan terlebih dahulu ;
• Bahwa di BAP tersebut saksi mengatakan tidak tahu saksi hanya disuruh
bercerita ;
• Bahwa ada transaksi penerimaan dari Aripin Ahmad dan pengiriman uang
dari Deki Bermana jumlahnya banyak sekali, hal itu atas perintah dari
Antonius Manulang melalui SMS yang dikirimkan kepada saksi ;
126

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa selain saksi mentransfer kepada orang-orang yang sudah
dikirimkan namam nomor rekening dan jumlahnya, saksi sendiri juga ada
menarik secara tunai karena merupakan uang usaha saksi sendiri sejak
tahun 1986 sudah punya usaha Material dan saksi tidak ada punya usaha
BBM ;
• Bahwa saksi mengirimkan uang disuruh Antonius Manulang begitu banyak
dan jumlahnya sangat besar dan saksi tidak pernah menanyakan disuruh
mengirimkan ya saksi kirimkan saja ;
• Bahwa uang-uang yang dikirimkan pada saksi bersumber dari beberapa
rekeningnya yang nama-namanya saksi tidak ingat ada dari Aripin Ahmad,
Fajar Adha dan lain-lainnya ;
• Bahwa uang masuk dari Antonius Manulang tersebut saksi tidak tahu
uang apa, saksi hanya diperintah kirimkan ke Deki Bermana lalu saksi
kirim ;
• Bahwa saksi tidak ada hubungan apa-apa dengan Antonius Manulang
saksi hanya diminta tolong begitu uang masuk dapat SMS saksi langsung
kirimkan ;
• Bahwa saksi tidak pernah menanyakan uang apa yang disuruh kirimkan
itu, karena Antonius Manulang orang besar Komandan Lanal di Daerah
Dumai saksi tidak berani bertanya ;
• Bahwa saksi sering bertemu dengan Antonius Manulang, kadang-kadang
saksi dipanggil disuruh datang ke Messnya dan kadang-kadang saksi juga
diminta untuk mengantarkan anak-anaknya ;
• Bahwa saksi sebelumnya tidak kenal dengan Deki Bermana, saksi
mengenalnya waktu dikenalkan Wahyono ;
• Bahwa saksi tidak tahu uang yang dikirimkan kepada Deki Bermana itu
uang apa ;
• Bahwa di Penyidik dikatakan kalau saksi membantu membayarkan/
mengirimkan uang itu kata penyidik uang itu adalah uang BBM ;
• Bahwa saksi awalnya tidak kenal dengan Ahmad Machbub Alias Abob juga
dengan Niwen Khairiah, kenalnya setelah saksi ditangkap dan setelah
adanya kejadian ini ;
• Bahwa catatan tulisan tangan di dalam BAP itu bukan tulisan saksi di
Penyidik pernah ditunjukkan pada saksi ;
Halaman 127 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi tidak tahu catatan itu ditemukan dimana apakah di rumah
atau dikantor saksi, yang jelas ditemukan pada waktu dilakukan
penggeledahan ;
• Bahwa kata-kata Bapak itu yang dimaksud adalah Antonius Manulang
sedangkan saksi itu adalah saksi sendiri tapi itu bukan catatan saksi yang
menulisnya anggota TNI AL itu ;
• Bahwa di dalam BAP ada keterangan kata-kata BBM Ilegal itu jelas sekali
tetapi saksi tidak tahu apa maksud dengan BBM Ilegal itu termasuk harga
Solar dan Premium dan cara pembayarannya, saksi tidak tahu tetapi saksi
ditanya dan disuruh menceritakannya ;
• Bahwa saksi kenal dengan Maman Abdul Rachman adalah membawa
kapal MP. Santana, Joko Lelono membawa kapal MP. Melisa ;
• Bahwa saksi mengatakan di dalam BAP untuk penampungan BBM Ilegal
dari kapal-kapal yang membawa BBM dari kilang ke Depot Sei Siak itu
adalah kapal Lautan I milik Ahmad Machbub Alias Abob, hal itu saksi
dengar cerita-ceritanya ;
• Bahwa saksi ditanya dari mana uang yang dikirimkan itu lalu saksi Jawab
ada dari Antonius Manulang yang dikirim melalui rekeningnya Aripin
Ahmad karena setelah uang itu masuk ke rekening saksi lalu Antonius
Manulang menghubungi saksi dan mengirimkan SMS pada saksi ;
• Bahwa dari transaksi-transaksi yang terlihat ada sebanyak 99 transaksi
yang dikirimkan kepada Yusri, itu merupakan pinjaman Yusri ;
• Bahwa di dalam transaksi-transaksi yang terlihat terhadap Yusri hanya
pengiriman tidak ada masuk, karena pengembaliannya dilakukan Yusri
secara tunai ;
• Bahwa ada banyak nama-nama yang saksi transfer uang, tetapi sebagian
saksi kenal orang-orangnya sebagian tidak, ada dari anggota TNI AL yang
kenal orangnya adalah Antonius Manulang saksi hanya diminta tolong
untuk mengirimkan saja ;
• Bahwa di dalam BAP saksi menerangkan kalau Aripin Ahmad adalah PHL
Angkatan Laut, sebenarnya saksi tidak ada menerangkan seperti itu,
karena saksi ditanyakan begitu dan karena saksi takut saksi yakan saja ;

128

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa pada waktu saksi diperiksa memang tidak ada ditodong senjata,
tapi saksi takut dengan Penyidik selama ini saksi belum pernah diperiksa
seperti itu ;
• Bahwa untuk semua riwayat hidup, pendidikan, pekerjaan, keluarga
semuanya itu saksi yang menerangkan ;
• Bahwa cerita di dalam BAP tersebut begitu rapi dari mana Penyidik tahu
dan menyusun seperti itu saksi tidak tahu, saksi hanya disuruh cerita lalu ia
menanyakan ia begini saksi yakan saja.
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
membenarkan keterangan saksi tersebut.
1. Saksi YUSRI Bin SAHAR, di bawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia memberikan keterangan ;
• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa setelah kejadian ini dan tidak ada
hubungan keluarga atau famili maupun pekerjaan ;
• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuatkan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP), sebelum BAP tersebut saksi paraf dan tanda tangani,
saksi baca sebagian terlebih dahulu ;
• Bahwa saksi kenal dengan Du Nun pada tahun 2007 dikenalkan oleh
teman saksi Wahyono Kaplen kapal MT. Santana di Jalan Setia Budhi
Pekanbaru ;
• Bahwa saksi dikenalkan oleh Wahyono pada Du Nun di kedai kopi Setia
Budhi pada waktu itu saksi bekerja di Depot TBBM Sei. Siak kemudian
tahun 2010 saksi dimutasikan ke Depot TBBM Tanjung Uban ;
• Bahwa pertama saksi di mutasikan ke Depot Tanjung Uban sebagai regu
Penerima dan Penimbunan 5 hari kemudian saksi dimutasikan kebagian
Penjualan kemudian dikembalikan ke Penerimaan dan Penimbunan dan
sekarang bertugas sebagai Senior Sipervisor RSD (Receiving, Storage
and Dstribution) ;
• Bahwa selaku Penerimaan dan Penimbunan tugas dan tanggung jawab
saksi adalah memonitor losses (kerugian) Penerimaan BBM dari kapal
tanker yang menyalurkan ke Depot Siak untuk PSO (Public Service
Obligation) dan untuk Non PSO kepada Konsumen (SPBU) dan Industri
Halaman 129 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
yang berada di Riau memonitor jumlah kuantitas BBM yang diterima dari
kapal Tanker juga yang ada di Tanki penyimpanan yang ada di Depot Sei.
Siak, kalau untuk di Tanjung Uban hanya terminal transit kemudian
disalurkan ke Jambi, Aceh, Sumut dan Riau tugas saksi adalah sebagai
Asisten P2 ;
• Bahwa perkenalan tersebut dalam rangka saksi di minta oleh Du Nun pada
waktu itu kalau ada lahan untuk properti Du Nun mau membelinya ;
• Bahwa setelah kami bubaran kami jarang ketemu hanya sekali-sekali
saja ;
• Bahwa pada waktu perkenalan dan pertemuan dengan Du Nun selain
masalah lahan untuk properti tidak ada membicarakan masalah minyak ;
• Bahwa Du Nun pernah transaksi tunai ataupun transfer ke rekening milik
saksi sejak tahun 2008 sampai tahun 2010 saksi pinjam uangnya untuk
usaha jual beli mobil bekas, dan pernah saksi bayar 2 (dua) kali sebesar
Rp. 30.000.000,- sejak saksi pindah ke Pekanbaru saksi tidak pernah
komunikasi dengan Du Nun jadi uangnya belum saksi kembalikan ;
• Bahwa saksi punya 2 (dua) rekening di bank Mandiri salah satunya di Bank
Mandiri Cabang Tanjung Uban dan rekening itu salah satunya saksi
gunakan untuk gaji, tunjangan saksi termasuk juga kirimkan transfer uang
dari Du Nun ;
• Bahwa saksi tidak ingat seberapa banyak transaksi pengiriman uang dari
Du Nun sejak tahun 2008 ;
• Bahwa tidak benar Transfer uang yang saksi terima dari Dunun adalah
supaya kapal menuju Sei. Siak miliknya tidak dilakukan pemeriksaan
secara ketat ;
• Bahwa di dalam BAP ada kurang lebih 97 transfer dari Du Nun itu uang
pinjaman modal usaha jual beli mobil bekas, kalau Du Nun nanti ke
Pekanbaru akan saksi bayar karena saksi sudah pindah ;
• Bahwa uang yang saksi pinjam sudah saksi kembalikan ada sebesar Rp.
30.000.000,- dan ada sebesar Rp. 50.000.000,- dan ada juga secara
tunai ;
• Bahwa keterangan saksi adalah keterangan yang saksi berikan di
persidangan ini baik sebagai saksi maupun nanti sebagai Terdakwa,
dimana dalam pemeriksaan kapal itu tidak dilakukan oleh satu orang saja
130

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
ada dari pihak Pertamina ada dari pihak Surpeyor ada dari pihak kapal
bagaimana saksi bisa melakukan hal seperti itu mempermudah/atau tidak
melakukan pemeriksaan secara ketat dalam hal toleransi akibat dari
pendistribusian dari Depot asal ke Depot Sei. Siak ;
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Frendy Susanto ;
• Bahwa saksi tidak pernah memberikan Nomor Rekening saksi kepada Dwi
Umiyati istri Du Nun maupun kepada Frendy Susanto, saksi hanya
memberikan kepada Du Nun dan saksi tidak tahu karena saksi tidak ada
mengecek uang masuk itu dari mana ;
• Bahwa pada saat saksi menerima BBM itu selalu saksi Cek dan yang
melakukan pengecekkan itu bukannya saksi sendiri juga ada dari Surveyor
dari pihak kapal setelah sesuai dengan dokumen yang dibawa di kapal itu
barulah dilakukan pembongkaran dan sampai di tanki darat juga dilakukan
pengecekkan lagi apakah sesuai dengan yang dibongkar dan
pembongkaran itu diawasi ;
• Bahwa kalau hasil pengecekan tidak sesuai dengan dokumen yang ada di
kapal kalau losses itu melebihi batas toleransi dilakukan, maka dilakukan
nota klaim/Querry diajukan ke pihak kapal dan itu dikirimkan kepada
pelabuhan muat ;
• Bahwa selama saksi selaku Asisten P2 saksi pernah melakukan Nota
Klaim terhadap kapal yang membawa BBM ke Depot TBBM Sei. Siak
maupun ke Depot TBBM Tanjung Uban kalau melebihi batas toleransi
nama kapalnya saksi tidak ingat ;
• Bahwa saksi pernah pada waktu Deki Bermana membawa kapal
mengirimkan Querry pada Deki ;
• Bahwa di dalam BAP saksi menerangkan uang dari Du Nun untuk uang
terima kasih untuk kelancaran pemeriksaan supaya jangan terlalu ketat
melakukan pemeriksaan terhadap losses, hal itu tidak benar karena
pemeriksaan itu dilakukan sesuai SOP ;
• Bahwa BAP itu benar tandatangan dan paraf saksi tetapi BAP itu tidak
saksi baca semuanya hanya sebagian saja ;
• Bahwa transfer uang yang saksi terima dari Du Nun ada yang saksi
transfer lagi kepada Yunufar, Mardi, Rozi, Ridwan Tampubolon, Masnur

Halaman 131 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
sebagai uang pinjaman, kalau ia pinjam uang sama saksi karena ia butuh
sekali jadi saksi pinjamkan ;
• Bahwa jabatan mereka di Depot tersebut adalah Masnur selaku Loadong
Order, Rozi selaku pegawai Otsorching ;
• Bahwa sesuai SOP untuk R.2 kalau sebelum bongkar batas toleransi
lossesnya 0,10%, setelah pembongkaran dan masuk tanki timbun batas
toleransi lossesnya 0,30% dan itu dilakukan klaim apabila toleransinya
melebihi batas toleransi ;
• Bahwa seingat saksi kapal-kapal yang mengakut BBM dari Kilang Dumai
ke Depot Sei. Siak dan TBBM tanjung Uban Pekanbaru adalah Kapal
MV. Santana, MV. Maulana, MV. Meilisa, MV. Towo Aryo, MV. Triaksa 15
dan SPOB Miduk ;
• Bahwa untuk kapal yang membawa BBM dari kilang Dumai ke Sei. Siak
maupun ke Tanjung Uban isinya sebanyak 1.800 – 2.000 Kiloliter ;
• Bahwa untuk kapal tanker isi 1.800 – 2.000 kiloliter lossesnya 0,30%
didapat angka sebanyak 8 – 10 kiloliter kalau melebihi akan diklaim ;
• Bahwa waktu di Tanjung Uban saksi hanya bekerja di depot saja, saksi
punya usaha jual beli mobil bekas waktu di Pekanbaru ;
• Bahwa pada awal pemeriksaan saksi tidak didampingi Penasihat hukum
pemeriksaan selanjutnya baru didampingi oleh Penasihat Hukum ;
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Ahmad Machbub Alias Abob, Aripin
Ahmad dan Niwen Khairiah, saksi kenalnya setelah kejadian ini ;
• Bahwa tidak benar keterangan saksi di dalam BAP yang menerangkan Du
Nun bekerja dengan Ahmad Machbub Alias Abob, bagaimana saksi bisa
menerangkan begitu saksi tidak kenal dengan mereka ;
• Bahwa tidak benar keterangan saksi di dalam BAP yang menerangkan Du
Nun sebagai kru kapal Ahmad Machbub Alias Abob melakukan pembelian
minyak ilegal ;
• Bahwa jawaban saksi di dalam BAP itu tidak benar yang benar adalah
keterangan saksi di persidangan ini ;
• Bahwa pada saat pemeriksaan saksi takut, karena saksi diperiksa sendiri
sedangkan Penyidiknya kiri kanan ;
• Bahwa Penyidik menerangkan pada waktu itu, keterangan ini terkait
dengan pekerjaan Bapak di Pertamina ;
132

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa tidak ada dan tidak benar kondisi losses dan pencurian minyak
yang diterangkan di dalam BAP saksi tersebut ;
• Bahwa keterangan yang ada di BAP itu saksi cabut yang benar adalah
keterangan yang saksi berikan di persidangan ini ;
• Bahwa keterangan Abdul Aziz itu tidak benar dimana beliau menerangkan
Querry gabungan losses R1, R2, R3, dimana Querry itu adalah klaim dari
Pertaminta bongkar kepada Pertamina muat, dimana R2 itu adalah
pekerjaan saksi kalau R4 saksi tidak tahu ;
• Bahwa pelabuhan muat saksi tidak bisa menerangkan, kalau di Dischat
Sport apabila kapal sudah sandar di pelabuhan bongkar setelah dilakukan
pemeriksaan dan pengukuran BBM yang dikapal kalau losses dibawah
0,3% kita lanjutkan pembongkaran kalau di atas batas toleransi tidak
dibongkar dulu setelah dibongkar ke tanki timbun yang dilakukan oleh
Petugas PT. Pertamina, Surveyor dan pihak kapal setelah selesai
pembongkaran tidak ditemukan losses di atas batas toleransi kemudian
melakukan pemeriksaan di kapal tentang keringnya BBM yang dibongkar
lalu dibuatkan Dry Certificate selanjutnya dibuat surat tanda terima BBM
berupa Sertificate Quantity Receiving/SQR ;
• Bahwa di Pertamina itu dalam pemeriksaan dan pengukuran itu tidak ada
kelonggaran, sangat ketat dan kita melakukan pemeriksaan dan
pengukuran itu tidak sendiri ada pihak surveryor yang dikontrak oleh
Pertamina bukan Petugas P2 dengan pihak kapal saja ;
• Bahwa setiap melakukan pengukuran penerimaan minyak selalu
dilaporkan ;
• Bahwa selama ini dalam tugas yang saksi lakukan tidak ada masalah ;
• Bahwa kesaksian yang saksi berikan tidak secara bersama-sama ;
• Bahwa selaku Asisten Penerimaan dan Penimbunan saksi pernah
melakukan pemeriksaan dan pengecekkan pada kapal MV. Santana ;
• Bahwa selama bermitra dengan Kapal MV. Santana, MV. Maulana, MV.
Meilisa, MV. Towo Aryo, MV. Triaksa 15 dan SPOB Miduk, saksi tidak
pernah melihat dan bertemu dengan Deki Bermana ;
• Bahwa apabila jadwal saksi ya saksi yang melakukan pemeriksaan ;
• Bahwa saksi tidak ingat apakah terhadap MV. Santana pernah dilakukan
Querry atau tidak ;

Halaman 133 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa biasanya yang dilakukan Klaim ke kapal itu losses untuk di R2 dan
R3 ;
• Bahwa R2 itu adalah Transfortasi Loss itu dihitung di Dermaga Loding
sampai manipol bongkar, sedangkan R3 adalah Dicharget Loss mulai dari
dermaga sampai tangki timbun di depot ;
• Bahwa untuk kapal MV. Santana itu yang diperiksa oleh Petugas P2,
Surveyor adalah Segel karena segel dari pelabuhan muat yang disegel
oleh Suplayer, di Pelabuhan bongkar yang membukanya juga Suplayer ;
• Bahwa tekhnis menghitung ambang batas itu dengan cara mengecek segel
itu secara bersama-sama tidak ada rusak lalu dilakukan pengukuran,
setelah kapal dibongkar tidak ditemukan losses di atas batas toleransi
dilakukan pengecekkan pompa sudah kering tidak bisa dipompa lagi
dibuatkan Dry Sertificate ;
• Bahwa SQR itu dibuat adalah untuk Surat Tanda Penerimaan BBM ;
• Bahwa istilah kecing itu tidak benar, kalal itu dari pelabuhan muat di segel
dan segel itu dibuka di pelabuhan bongkar setelah diperiksa oleh pejabat
yang sama hanya orangnya saja yang berbeda ;
• Bahwa jika kapal isinya 1.800 sampai 2.000 Kiloliter dan rata-rata losses
itu 0,1% sesuai dengan batas toleransi itu, maka kira-kira lossesnya ±
sebanyak 20 kiloliter ;
• Bahwa minyak untuk transfortasi kapal itu tidak dambil dari minyak yang
ada dikapal, melainkan dibeli mereka ;
• Bahwa saksi tidak tahu bagaimana penghitungan toleransi sebanyak itu,
saksi hanya pekerja ;
• Bahwa oleh karena Pertamina telah memberikan batas toleransi, maka
Pertamina tidak merasa kehilangan ;
• Bahwa pinjam modal dari Du Nun transaksinya hampir setiap minggu atau
3 (tiga) kali sampai 5 (lima) kali dalam satu bulan ;
• Bahwa pinjaman itu sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 tetapi
tidak pernah terlihat ada transaksi pengembalian ;
• Bahwa tidak benar keterangan di dalam BAP tentang uang yang ditransfer
oleh Du Nun itu merupakan uang Fee atau terima kasih ;
• Bahwa pinjaman tersebut ada yang saksi kembalikan secara tunai sejak
saksi pindah ke Pekanbaru karena putusan komunikasi belum dibayarkan ;
134

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa hasil temuan dari PPATK ada beberapa kali pengiriman dari Frendy
Susanto, namun saksi tidak kenal dengan Frendy Susanto ;
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Umiyati dan saksi tidak tahu saksi hanya
pinjam dari Du Nun dari yang lainnya saksi tidak tahu ;
• Bahwa saksi tidak pernah menjelaskan penjualan minyak ilegal, akan
tetapi untuk kelancaran saksi sesuaikan saja apa yang ada di BAP dan
saksi mengyakan saja ;
• Bahwa saksi di BAP sendiri sedangkan Penyidiknya banyak kiri kanan
diceritakan dan ditanyakan lalu saksi yakan saja ;
• Bahwa saksi menerima uang pinjaman untuk bisnis mobil bekas dengan
jenis mobil Jimmy tahun 2005 dan Sedan DX, selain itu saksi juga ada
bisnis lahan sawit di Dumai uang pinjaman itu untuk bersih-bersih lahan ;
• Bahwa uang pinjaman saksi tersebut kemudian saksi transfer kepada
bawahan dan teman-teman sebagai pinjaman mereka pada saksi ;
• Bahwa saksi tidak ada menerangkan pada saat diperiksa uang yang saksi
pinjam tersebut digunakan untuk karoke ;
• Bahwa terhadap pinjaman saksi kepada Du Nun telah saksi selesaikan
terakhir dikirim sejumlah Rp. 80.000.000,- ;
• Bahwa di dalam BAP tanggal 8 September 2014 yang diperiksa oleh
Penyidik Arif Budiman angka 17 saksi menerangkan Du Nun adalah orang
yang bekerja dengan Abob tentang perminyakan ilegal itu tidak benar saksi
tidak kenal dengan Abob tidak pernah berkomunikasi bagaimana saksi
bisa menerangkan begitu ;
• Bahwa Du Nun mentranfer uang kepada saksi melalui rekening Bank
Mandiri Cabang Tanjung Uban ;
• Bahwa transfer sering dilakukan sejak tahun 2008 sampai dengan tahun
2010 hampir setiap bulannya ada 3 sampai 5 kali, kalau Du Nun datang ke
Pekanbaru saksi bayarkan secara tunai ;
• Bahwa saksi tidak ada menyampaikan jumlahnya Rp. 1. Milyar saksi hanya
mengatakan kalau saksi ada menerima transferan uang dari Du Nun
tetapi jumlahnya saksi tidak ingat ;
• Bahwa dalam batas toleransi BBM menurut SOP itu ada 4 ( empat ) yakni :
⇒ Susut Muat/Loading Loss (R1) adalah selisih angka B/L dengan angka kapal
setelah muat dipelabuhan bongkar sebesar 0,30% ;
Halaman 135 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
⇒ Susut Angkut/Transport Loss (R2) selisih angka kapal sesudah muat di
pelabuhan muat dengan angka kapal sebelum bongkar dipelabuhan bongkar
sebesar 0,15% ;
⇒ Susut Bongkar/Discharging Loss (R3) selisih antara angka kapal sebelum
bongkar dengan angka penerima actual di tanki Darat/actual receipt adalah
sebesar 0,30% ;
⇒ Susut Serah/Supply Loss (R4) selisih antara angka B/L dengan angka
penerimaan actual di pelabuhan bongkar/actual recept berdasarkan angka
penerimaan actual di Tanki darat sebesar 0,30% ;
Apabila ada Discharging Loss di atas batas toleransi kami akan
mengirimkannya ke Pusat melalui Nota Klaim ;
• Bahwa tergantung Sibnya kalau saksi sedang bertugas, maka saksi yang
melakukan pemeriksaan dan penghitungan itu ;
• Bahwa terhadap Susut Angkut/Transport Loss (R2) saksi ajukan klaimnya ke
kapal yang mengangkutnya saat itu apabila ada Susut Angkut/Transport Loss
(R2) itu melebih dari batas toleransi yang ditetapkan oleh Pertamina dimana
Nota klaim itu ditandatangani oleh Suplayer dan Loading Port ;
• Bahwa apabila ada Susut Angkut/Transport Loss (R2) di atas batas toleransi
dilakukan Klaim ke kapal apakah langsung di potong atau tidak saksi tidak
tahu kita mengirimkan ke Regional I Medan kemudian baru ke Pusat Jakarta,
dimana pengiriman itu bisa lewat Pos atau bisa juga lewat email ;
• Bahwa apabila ada pengiriman Querry (Nota of Protes) setelah dikirimkan
apakah ada pemberitahuan kalau Querry itu sudah diterima atau tidak saksi
tidak tahu, karena saksi hanya mengirimkan ;
• Bahwa yang tandatangan loading port adalah Suplayere, Pengawas P3
atau wakil kepala Terminal sedangkan petugasnya adalah saksi sendiri
Yusri, Ridwan Tampubolon, bambang Wiji, Yunufar, Mardi, Sukamto dan
lainnya, apabila akan melakukan pengukuran kami melakukannya bersama-
sama ;
• Bahwa sebelum bongkar mekanisme adalah Petugas P2 terlebih dahulu
memastikan tengki darat sudah diukur sesuai dengan ketentuan dituangkan
dalam dokumen tank ticket yang ditandatangani juru ukur selanjutnya minyak
bisa dibongkar, setelah selesai pembongkaran dilakukan pemeriksaan
bersama terhadap compartement kapal untuk memastikan BBM sepenuhnya
136

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
sudah dibongkar diterbitkan Dry Certifikat yang ditandatangani oleh para pihak
tersebut, kemudian dilakukan penghitungan untuk mengetahui susut
penerimaan di tengki darat yang diperoleh dengan cara SFBD dikurangi
actual receipt (R3) sekaligus untuk mengetahui susut suplay (R4) dengan
cara angka B/L dikurangi actual receipt ;
• Bahwa Dokumen yang dibuat di pelabuhan bongkar TBBM Tanjung Uban dan
Sei. Siak adalah sebagai berikut :
a. Tank Ticket dibuat pihak darat P.2 juru ukur ;
b. SQD (Certificate Quantity of Discharging) dibuat pihak darat
dtandatangani pihak kapal dan pihak darat ;
c. Dry Certifikat ditandatangani bersama ;
d. Letter Of Protes/Nota Claim bila terjadi susut ditandatangani oleh OH.
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
membenarkan keterangan saksi tersebut.
1. Saksi ARIPIN AHMAD Bin KAMID, di bawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia memberikan keterangan ;
• Bahwa saksi awalnya tidak kenal dengan Terdakwa dan setelah kasus ini
baru saksi kenal, tidak ada hubungan keluarga atau famili maupun
pekerjaan ;
• Bahwa saksi pernah diperiksa sebagai saksi oleh Penyidik sehubungan
dengan perkara Niwen Khairiah di Bareskrim Jakarta sebanyak 2 (dua)
kali, Berita Acara Pemeriksaan tersebut sebelum saksi tanda tangani dan
diparaf ada saksi baca terlebih dahulu tetapi hanya sebagian tidak
semuanya ;
• Bahwa saksi tidak tahu mengapa dijadikan saksi dalam perkara ini ;

• Bahwa saksi membantah keterangan di dalam BAP No. 9 yang


menerangkan pernah melihat Du Nun karena sering datang ke Pangkalan
Lanal menjumpai Antonius Manulang, sebenarnya saksi tidak kenal dan
tidak pernah lihat dan itu tidak pasti kalau yang saksi lihat itu adalah Du
Nun karena itu malam hari ;
• Bahwa BAP tersebut saksi tidak membacanya secara utuh hanya saksi
tandatangani saja ;

Halaman 137 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi ada memiliki rekening di Bank Mandiri Cabang Sudirman
Dumai Nomor Rekening saksi tidak ingat, di Bank BNI cabang Dumai
Nomor rekeningnya saksi tidak ingat dan di bank Danamon Nomor
rekeningnya saksi tidak ingat ;
• Bahwa untuk rekening Bank Mandiri atas nama saksi dibuka tahun 2008
dengan saldo awal sebesar Rp. 400.000,- yang menyuruh saksi
membukanya adalah Antonius Manulang dan uang pembukaan rekening
itu adalah uang dari Antonius Manulang ;
• Bahwa awal pembukaan rekening tersebut bermula waktu itu saksi
didatangi oleh Junaidi Harahap anggota Lanal, saksi ditanyai dan dibawa
ke ruangan Komandan dan ditanya apakah saksi mempunyai rekening
komandan mau meminjamnya saksi jawab tidak punya lalu saksi ditanya
apakah punya KTP lalu saksi jawab ada kemudian saksi diajak ke bank
Mandiri naik sepeda motornya minta untuk membuka rekening dan saksi
diajak ke Bank Mandiri, setelah membuat data-data saksi setelah buku dan
ATM selesai buku dan ATM itu diambil oleh Antonius Manulang ;
• Bahwa Junaidi Harahap yang menanyai dan mengajak saksi ke Bank
namun yang meminta saksi membuka rekening adalah Antonius
Manulang ;
• Bahwa saksi tidak tahu kenapa buku dan ATM saksi ada pada Antonius
Manulang, karena seorang PHL tidak berani bertanya pada
Komandannya ;
• Bahwa saksi tidak pernah ditunjukkan rekening korannya oleh Antonius
Manulang ;
• Bahwa pada waktu saksi diminta membuka rekening Antonius Manulang
dan ia sebagai Komandan Lanal dengan pangkatnya Lettu ;
• Bahwa saksi sebagai PHL di TNI AL (Lanal) Dumai itu sejak tahun 2005
sampai sekarang dengan gaji perbulannya sebesar Rp. 500.000,- ;
• Bahwa semenjak buku tabungan dan ATM saksi serahkan pada Antonius
Manulang tidak pernah dikembalikan sampai sekarang ;
• Bahwa saksi pernah disuruh menandatangani blanko aplikasi penarikan
tersebut yang jumlahnya saksi tidak tahu berapa banyak ;
• Bahwa yang meminta saksi untuk menandatangani aplikasi penarikan
tersebut adalah Antonius Manulang ;
138

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa slip penarikan itu saksi. tandatangani di Mess, karena setelah
pembukaan rekening tersebut saksi disuruh mengambil aplikasi penarikan
setiap akan melakukan penarikan saksi dimintai untuk menandatangani
aplikasi tersebut dan meminta KTP saksi ;
• Bahwa pada saat saksi diminta untuk menandatangani aplikasi penarikan
blankonya belum ada isinya masih kosong ;
• Bahwa selain diminta untuk menandatangani aplikasi penarikan saksi juga
diminta untuk menandatangani Surat Kuasa sebanyak 1 (satu) kali ;
• Bahwa pada waktu saksi dimintai keterangan di Bareskrim saksi pernah
diperlihatkan copyan rekening koran buku tabungan atas nama saksi ;
• Bahwa saksi ada melihat nama-nama yang muncul dalam rekening koran
tersebut, tetapi saksi tidak bisa ingat satu persatu ;
• Bahwa saksi tidak tahu siapa saja yang melakukan tranfer uang ke
rekening saksi tersebut ;
• Bahwa setelah saksi ditangkap pada waktu saksi diperiksa tanpa
didampingi oleh Penasihat Hukum ;
• Bahwa pada waktu saksi diperiksa tidak ada diberitahukan apasaja hak-
hak saksi ;
• Bahwa dalam perkara ini sesungguhnya saksi tidak tahu apa sebenarnya
yang dipermasalahkan ;
• Bahwa saksi tidak tahu bagaimana di dalam Berita Acara Pemeriksaan ada
keterangan saksi yang menyatakan intinya adalah mengenai pencurian
minyak ;
• Bahwa keterangan saksi yang ada di Berita Aacara Pemeriksaan tersebut
tidak benar, yang benar adalah keterangan saksi di persidangan ini ;
• Bahwa di dalam Berita Acara Pemeriksaan tanggal 22 Juni 2014 saksi
memberikan jawaban mengenai rekening koran atas nama saksi sampai
priode 24 November 2014 digunakan Antonius untuk transfer pembayaran
BBM dan saat itu saksi mendengar pembicaraan Guntur dengan Junaidi
Harahap, keterangan tersebut tidak benar, saksi tidak pernah mendengar
pembicaraan tersebut ;
• Bahwa saksi tidak tahu mengapa bisa keterangan saksi di dalam BAP bisa
seperti itu ;
Halaman 139 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa memang benar rekening saksi dipakai oleh saudara Antonius
Manulang ;
• Bahwa yang mempunyai ide untuk pembukaan rekening atas nama saksi
tersebut adalah Antonius Manulang ;
• Bahwa antara saksi dengan Antonius Manulang tidak ada hubungan apa-
apa, Antonius Manulang sebagai Komandan Lanal sedangkan saksi hanya
sebagai Pekerja Harian Lepas di Lanal dengan gaji sebesar Rp. 500.000,-
setiap bulannya ;
• Bahwa saksi tidak tahu mengapa bisa diminta untuk membuka rekening
atas nama saksi sedangkan saksi hanya sebagai Pekerjaan Harian Lepas,
tetapi saksi setiap hari berada di rumah Antonius Manulang untuk
mengantar dan menjemput sekolah anaknya ;
• Bahwa pada waktu membuka rekening atas nama saksi itu bukanlah atas
kemauan saksi melainkan atas permintaan Antonius Manulang
(komandan), sebagai PHL saksi tidak berani untuk menolak dan
menanyakannya ;
• Bahwa saksi tidak pernah menanyakan tentang buku rekening dan ATM,
tetapi Antonius Manulang pernah menyampaikan pada saksi “kamu tidak
perlu tahu buku rekening kamu aman pada saya” katanya ;
• Bahwa untuk Rekening BNI saksi sendiri yang pegang dan sampai
sekarang masih aktif, sedangkan untuk rekening Bank Danamon setelah
saksi buka dan setor uang setelah itu saksi tarik kembali dan sekarang
rekening itu sudah tutup ;
• Bahwa saksi tidak tahu sama sekali uang yang masuk ke rekening
tersebut, karena saksi tidak pernah memegang buku Rekening dan ATM
tersebut ;
• Bahwa berdasarkan BAP tercatat adanya transaksi yang dilakukan oleh
Yulius Aripin, Antonius Manulang, Roger, Sugianur, Niwen Khairiah,
Muhamad Niftah, Jaelani, Iwan Supriadi Als Kadir, Prastyo Rini, Harry
Wiwit Wijaksono, Warsito, Leksono, Aris Wagianto, Budiman, Junaedi
Harahap, Kumin, Rosmana, Kukuh Cahyo Buono, Abdul Kadir, Indra
Dharma, Dri Suatmaji, Dwi Aris Priyono, Sulistyanto, Didik Wahyu
Cahyono, Hendra, Robertus Tjahyo Waskito, Miskam, Febri Anita
Widyasari, Fajar Adha, Febri Hugalau, Cinta Lestari, Yudi Sudiantoro,
140

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Alfianti Setia Rahayu, Arif Sumartono, Abdul Rohman, Guntur Hadi
Permana, Haryono, Ipung Hari Prasetyo, Muklis, Teguh Iswanto, Warsito,
Suryamah Kusia dan Hermanto, dari nama-nama tersebut saksi hanya
kenal beberapa orang saja yaitu Junaidi Harahap anngota TNI AL, Arif
Sumartono Anggota TNI AL, Guntut Hadi Permana anggota TNI AL,
Antonius Manulang Komandan TNI AL, Warsito Anggota TNI AL, Haryono
anggota TNI AL Ipung anggota TNI AL, Kadir anggota TNI AL ;
• Bahwa saksi tidak tahu terkait transaksi yang dilakukan melalui rekening
atas nama saksi itu apakah bermasalah atau tidak ;
• Bahwa saksi mau membuka rekening atas nama saksi kemudian
memberikan buku rekening dan ATMnya pada Antonius Manulang
karena saksi dijemput disuruh ikut saja lagi pula beliau itu komandan Kapal
KRI siapa yang berani untuk menolaknya apalagi saksi hanya seorang
Pekerja Harian Lepas ;
• Bahwa selama saksi selaku PHL saksi tidak dibolehkan masuk untuk
melihat kapal KRI ;
• Bahwa setahu saksi anak buah Antonius Manulang itu ada 6 sampai 7
orang ;
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Julius Arifin, Sugianto dan Muhamad
Niftah ;
• Bahwa setelah kejadian ini saksi terakhir bertemu dengan Antonius
Manulang tahun 2014 pada waktu itu Pangkatnya Mayor pekerjaannya di
KRI Pattimura Pangkalan Dumai dimana saat itu Lanalnya adalah Kolonel
Rudi Siswanto ;
• Bahwa saksi meminjamkan Buku Rekening dan Tabungan atas nama
saksi pada Antonius manulang dan saksi pernah dibantu waktu mau nikah
dikasih uang sebesar Rp. 15.000.000,- untuk antar jemput anak Antonius
Manulang saksi dikasih Rp. 500.000,-, untu perbaikan rumah saksi ada
dibantu untuk pembelian material ;
• Bahwa sebagai Pegawai Harian Lepas (PHL) saksi dapat gaji setiap
bulannya di Lanal Rp. 500.000,- ;
• Bahwa saksi tidak tahu apa bisnisnya Antonius Manulang, saksi tahu kalau
Antoius Manulang punya bisnis tersebut setelah saksi diperiksa ;
Halaman 141 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi tidak pernah mengirimkan uang sebesar Rp.50.000.000 pada
Du Nun sejak tahun 2008 karena saksi tidak pernah melakukannya ;
• Bahwa saksi tidak tahu mengapa saksi dijadikan Terdakwa dalam
perkara ini ;
• Bahwa saksi selalu ke rumah Antonius Manulang selain antar jemput
sekolah anaknya tidak ada pekerjaan lain ;
• Bahwa saksi tidak begitu dekat dengan Antonius Manulang, sebagai PHL
saksi hanya disuruh untuk antar jemput sekolah anaknya ;
• Bahwa saksi tidak tahu apa bisnisnya Antonius Manulang ;
• Bahwa saksi tidak ingat apakah buku tabungan saksi pernah di print
sampai habis ;
• Bahwa saksi pernah diminta Antonius Manulang untuk mengganti buku
karena sudah habis dan waktu itu saksi diajak sama-sama ke Bank, buku
itu Antonius yang menyerahkannya pada Petugas bank, saksi hanya
disuruh mengisi dokumen setelah selesai buku itu diambil lagi ;
• Bahwa ATM atas nama saksi juga pernah diganti setelah diganti diambil
lagi oleh Antonius Manulang ;
• Bahwa saksi tidak tahu apa jenis ATM atas nama saksi tersebut ;
• Bahwa saksi pernah diminta untuk menandatangani slip penarikan dalam
jumlah banyak, dimana slip yang saksi tandatangani itu dalam keadaan
kosong belum terisi saksi diminta untuk tandatangan saja ;
• Bahwa saksi juga pernah diminta slip penyetoran itu sekaligus dalam
jumlah yang banyak ;
• Bahwa saksi tidak pernah menerima laporan dari Bank tentang transaksi
buku rekening saksi, dan Antonius Manulang tidak pernah
memberitahukannya pada saksi ;
• Bahwa saksi kurang tahu apakah rekening saksi itu sampai sekarang
masih ada.
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu dan tidak
keberatan dengan keterangan saksi tersebut.
1. Saksi SISWOYO Bin SISWO WINARYO, di bawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia memberikan keterangan ;

142

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga
atau family maupun hubungan pekerjaan ;
• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuatkan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP), sebelum BAP tersebut saksi paraf dan tanda tangani,
saksi baca terlebih dahulu ;
• Bahwa keterangan saksi yang ada di BAP tersebut semuanya adalah
benar keterangan saksi sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan diancam ;
• Bahwa saksi bekerja di PT. Pertamina dan saat ini selaku Manager Tanker
Comersial Hod per Januari 2015 ;
• Bahwa saksi bekerja di PT. Pertamina sejak :
⇒ Tahun 1984 s/d 2000 sebagai Perwira Mesin di kapal milik Pertamina ;
⇒ Tahun 2000 s/d 2006 kelompok kerja Vetting di Pertamina Shipping Jakarta
Utara ;
⇒ Tahun 2006 s/d Desember 2006 bertugas di kelompok kerja operasi
keagenan di Pertamina ;
⇒ Januari tahun 2007 s/d 16 Februari 2010 selaku Asisten Manager Tanker
Crude/Black Oil di Pertamina :
⇒ Februari tahun 2010 s/d 31 Desember 2012 selaku Manager Shipp Operation
White Oil di Pertamina ;
⇒ Januari tahun 2013 s/d 30 November 2013 selaku Manager Hod ;
⇒ 1 Desember 2013 s/d akhir 2014 selaku Manager Stock dan Analisis serta
Imigration ;
⇒ Januari 2015 sampai sekarang selaku Manager Tanker Comersial Hod ;
Dari tahun 1984 sampai sekarang saksi bekerja di Pertamina kantor Pusat ;
• Bahwa tugas dan tanggung jawab serta wewenang saksi selaku Manager
Shipp Operation White Oil di Pertamina adalah :
a. Membuat Specifikasi teknis kapal sesuai dengan master program ;
b. Melakukan koordinasi dengan pemilik cargo maupun fungsi Pertamina
yang berhubungan dengan operasional kapal ;
c. Memastikan operasional kapal BBM sesuai master program dan
mengawasi serta mengevaluasi kapal-kapal Bek ;
d. Memantau mengalokasi menentukan trading area ;
e. Mengevaluasi kegiatan operasinal kapal dalam bentuk laporan
Mingguan dan Bulanan ;

Halaman 143 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
f. Mengevaluasi efektifitas dari kegiatan operasional kapal ;
g. Memastikan cargo BBM seluruhnya terangkut sesuai permintaan ;
h. Memastikan dan mengevaluasi cargo terangkut tepat waktu ;
i. Melakukan koordinasi dengan pihak internal dan eksternal yang terkait
dengan cargo ;
j. Melakukan kegiatan pemantauan terhadap batas stock BBM
Intermediate product diatas kapal ;
• Bahwa kru kapal tidak ada kaitannya dengan saksi, karena seluruh kapal
yang saksi carter krunya menjadi tanggung jawab pihak owner/
pemiliknya saksi hanya mencarter kapalnya saja ;
• Bahwa tanggung jawab saksi selaku pihak yang mencarter mulai dari izin-
izin operasinya dari loading sampai dengan Discharge, order dari kita
Pertamina atas nama Pertamina dari Master program dari seluruh carteran
Pertamina, dari hasilnya itu kita nominasikan cargo yang akan
mengangkut, jumlah kapal, type kapal area operasi, kemudian kami Shipp
Operation White Oil membuat specifikasi sesuai permintaan, kemudian
hasil specifikasi dilaporkan kepada Vice President Shipping Operation
melalui Shipping Operation Support Manager untuk pengkajian baik
kebutuhan tonase maupun biaya sewa kapal, selanjutnya specifikasi
dikirim ke Panitia lelang melalui Vice President Comersial untuk
pengadaan lelang ;
• Bahwa mekanisme yang berlaku tentang pengoperasian kapal awalnya
rapat master program antara seluruh fungsi di Pertamina mulai
pengolahan, pemasaran perkapalan setiap bulan untuk menentukan
kebutuhan BBM maupun alat angkut ada dengan mobilnya 2 (dua) bulan
kedepan disitu didapatkan tonase kapalnya mulai jenis kapalnya
jumlahnya besaran kapalnya dan untuk dimana operasinya kemudian
diperkuat lagi dangan rapat mingguan dan juga ada rapat harian di ISC
melihat posisi stock Nasional termasuk operasional di kapal ;
• Bahwa pola pengoperasian kapal-kapal tersebut ada namanya transfor
antar kilang, untuk region menggunakan kapal type small II yang isinya ±
7.000 DWT dan untuk type BL ± 1.000 DWT dan ada depot besar antar
region menggunakan kapal besar type GP dan MR 17.000 s/d 45.000

144

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
DWT untuk memenuhi kebutuhan region yang diambil dari kilang atau
dari terminal transit ;
• Bahwa dalam pengoperasia kapal pihak Pertamina ada yang mendampingi
kalau ada kasus dalam arti kalau dicurigai melakukan pelanggaran baru
didampingi karena pihak Pertamina sudah bekerja sama dengan angkatan
Laut atau pihak Marinir ;
• Bahwa dalam hal ini tidak ada kaitaannya dengan Terdakwa ;
• Bahwa saksi mengoperasikan di region (Provinsi) menggunakan kapal
type smaal sampai type BL yang terdapat 8 (delapan) region di seluruh
Indonesia dimana untuk Region I meliputi : Aceh, Sumatera Utara, Riau,
Kepulauan Riau dan Sumatera barat ;
• Bahwa dalam hal akan mengoperasikan kapal misalnya kapal itu akan
muat di Dumai akan bongkar di Sei. Pakning, Sei Siak atau dimananya
saksi diberitahukan oleh pihak kapal menggunakan telex atau e-mail dari
programer atas nama Manager Operasi Tanker kepada Nahoda tembusan
kepada pelabuhan tujuan, untuk laporan operasional kapal yang dibuat
oleh Nahoda dan Pertamina wilayah kepada Manager Operasi Tanker di
Jakarta melalui komunikasi telephon, fax atau e-mail ;
• Bahwa mekanisme proses pengakutan minyak dari RU II Dumai sampai
selesai ke tujuan TBBM Sei. Siak atau ke TBBM Pekanbaru saksi
mengetahui dalam menominasi dari wilayah saksi akan telekan ke kapal itu
akan muat di Dumai atau di Sei Pakning dan akan bongkar di Pekanbaru
seperti itu selama proses ini diwilayah saksi hanya dilaporkan setelah Chip
Figure After Loading (SFAL) dan Chip Figure Before Dicharge (SFBD)
akan diperbandingkan dengan Chip Figure After Loading (SFAL) bilamana
melebih batas toleransi maka tanggung jawab owner akan menganti
kelebihan batas toleransi tersebut saksi akan potong lansung dari
carternya atas merine dari Chip Figure Before Dicharge ( SFBD) ;
• Bahwa proses pengisian dari terminal ke kapal tidak perlu diperiksa dulu
karena menjadi tanggung jawab terminal setempat ;
• Bahwa batasan toleransi yang diberikan oleh Pertamina menurut SOP dari
Pertamina ada 4 (empat) :
a. Susut Muat/Loading Loss (R1) adalah selisih angka B/L dengan angka kapal
setelah muat dipelabuhan bongkar pada saat sebesar 0,30% ;
Halaman 145 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
b. Susut Angkut/Transport Loss (R2) selisih angka kapal sesudah muat di
pelabuhan muat dengan angka kapal sebelum bongkar dipelabuhan bongkar
sebesar 0,20% ;
c. Susut Bongkar/Discharging Loss (R3) selisih antara angka kapal sebelum
bongkar dengan angka penerima actual di tanki Darat/actual receipt adalah
sebesar 0,30% ;
d. Susut Serah/Supply Loss (R4) selisih antara angka B/L dengan angka
penerimaan actual di pelabuhan bongkar/actual recept berdasarkan angka
penerimaan actual di Tanki darat sebesar 0,30% ;
• Bahwa kalau melebihi tolerasi di R1 Loading port itu menjadi tanggung
jawab loding port untuk R2 Chip Figure After Loading (SFAL) dan Chip
Figure Before Dicharge (SFBD) R3 sampai setelah bongkar itu menjadi
tanggung jawab Discharg port ;
• Bahwa selama saksi bekerja dari tahun 2012-2013 ada laporan dari proses
pengangkutan sampai pembongkaran yang melebihi batas losses tapi
nama kapalnya saksi lupa kami dapat laporannya ;
• Bahwa saksi tidak tahu bagaimana mekanisme laporan jika terjadi losses ;
• Bahwa setahu saksi terhadap kapal MT. Santana ada laporan kelebihan
losses melebihi batas toleransi, tapi saksi tidak tahu tanggalnya ;
• Bahwa untuk kapal MT. Santana itu muatannya ada sebesar 1.500 Kl
dalam satu bulan itu MT. Santana muat ada 3 (tiga) kali ;
• Bahwa Kapal MT. Santana itu di kontrak Pertamina sejak tahun 2008
sampai sekarang ;
• Bahwa apabila ada sisa BBM, maka sisa itu tidak bisa diperjual belikan,
apapun minyak yang ada di kapal itu milik Pertamina kalaupun ada sisa
tidak boleh diambil dan diperjual belikan ;
• Bahwa meskipun losses berada di bawah batas toleransi sisanya tida
dapat diperjual belikan, karena minyak yang ada dikapal itu milik
Pertamina ;
• Bahwa setahu saksi BBM yang diangkut oleh kapal-kapal yang disewa
Pertamina itu adalah milik Milik Negara dan juga ada milik Pertamina ;
• Bahwa kalau tujuan bongkar hanya 1 (satu) seluruh cargo dibongkar habis,
kalau kapal 2 (dua) tujuan bongkar, maka sisa cargo dipelabuhan bongkar

146

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
utama akan dibuatkan Bill Of Loading yang baru yang ditandatangani oleh
pejabat setempat yang berwenang.
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
membenarkan keterangan saksi tersebut.
1. Saksi SURYA GUNAWAN Bin SJAMSOEDDIN M.A.S, di bawah
sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia memberikan keterangan ;
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga
atau family maupun hubungan pekerjaan ;
• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuatkan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP), sebelum BAP tersebut saksi paraf dan tanda tangani,
saksi baca terlebih dahulu ;
• Bahwa keterangan saksi yang ada di BAP tersebut semuanya adalah
benar keterangan saksi sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan diancam ;
• Bahwa saksi bekerja di PT. Pertamina selaku Manager Shiping Operation
I;
• Bahwa selaku Manager Shiping Operation I tugas saksi adalah :
1. Membuat spesifikasi teknis kapal yang akan disewa
Pertamina ;
2. Melakukan koordinasi dengan pemilik cargo maupun
fungsi Pertamina di Terminal yang berhubungan
dengan operasi kapal ;
3. Memastikan pengoperasianalan kapal sesuai Master
program ;
4. Memantau, mengalokasikan, menentukan trading
area sesuai hasil rapat Master program ;
5. Mengevaluasi kegiatan operasional kapal dalam
bentuk laporan mingguan maupun bulanan ;
6. Mengevaluasi aktivitas dari kegiatan operasional
kapal sesuai dengan Master hasil program ;
7. Memastikan cargo BBM seluruhnya terangkut sesuai
dengan permintaan ;

Halaman 147 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
8. Memastikan dan mengevaluasi cargo tersebut tepat
waktu ;
9. Melakukan koordinasi dengan pihak internal dan
eksternal yang terkait dengan cargo, BPH Migas,
Perhubungan Laut, Syahbandar, owner kapal ;
10. Melakukan kegiatan pemantauan terhadap batas
stock BBM diatas kapal serta didepot untuk
mengamankan stock ;
• Bahwa dalam mengangkut BBM PT.Pertamina selain punya kapal sendiri juga
mencarter kapal milik orang lain ;
• Bahwa seingat saksi kapal yang disewa oleh PT. Pertamina sebanyak lebih
kurang 200 kapal dengan berbagai owner nama-namanya saksi lupa ;
• Bahwa sesuai Perjanjian sewa Pertamina dengan pemilik kapal ada batas
toleransi yang dikeluarkan, untuk perkapalan yang di klaim itu adalah
transporation losses bilamana kapal tersebut melebihi batas toleransi maka
kelebihan dari toleransi itu akan di klaim kekapal tersebut, bahwa toleransi itu
bukan milik sikapal bukan juga milik owner, bahwa toleransi itu adalah
perbedaan ukur, misalnya kapal itu tidak stabil mungkin karena ombak tidak
boleh mengambil keuntungan dari toleransi ;
• Bahwa pengoperasian kapal untuk distribusi BBM tersebut adalah pada saat
kapal itu lading di satu pelabuhan muat, setelah kapal selesai lading kapal
tersebut menerima Bill Of Lading dari darat yang harus ditandatangani oleh
kapten, Nahoda sebelum menandatangani akan mengkomplen nilai hasil
pengukuran darat dengan pengukuran didalam tangki kapalnya dilakukan
perhitungan bersama-sama lading master dengan pihak kapal sampai
mendapatkan satu nilai dengan hasil namanya chipigur after lading dan
dikompirmasikan dengan Bill Of Lading pada saat Chip Figure After Loading
(SFAL) itu melebih batas toleransi maka dilakukan pengukuran ulang sampai
3 (tiga) kali biala mana masih tetap diatas toleransi pihak kapal membuat
Letter of Protest dapatlah chipigur after lading perbedaan inilah yang disebut
R1, kapal bertanggungh jawab membawa Chip Figure After Loading (SFAL)
dan Letter of Protest ini ke pelabuahn bongkar sampai di pelabuhan bongkar
kapar-kapal tersebut dibuka segelnya oleh pihak penerima untuk dilakukan
pengukuran ulang dapatlah Chip Figure Before Dicharge (SFBD) akan
148

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
diperbandingkan dengan Chip Figure After Loading (SFAL) bilamana melebih
batas toleransi maka tanggung jawab owner akan menganti kelebihan batas
toleransi tersebut ;
• Bahwa BBM yang ada di kapal pada saat bongkar tidak tersedap semua pasti
ada celah, celah inilah misalnya yang tidak terhisap ;
• Bahwa sisa yang tidak terhisap itu tetap milik Pertamina tidak boleh diperjual
belikan ;
• Bahwa pengukuran volume di atas kapal pada saat kapal loading ketika pihak
kapal disodori Bill Of Lading untuk ditandatangani tidak serta merta pihak
Nohoda kapal itu akan menandatangani Bill Of Lading itu sebelum diukur dulu
cargo yang ada di kapalnya karena dia bertanggung jawab terhadap cargo ;
• Bahwa kapal setelah terisi, maka dilakukanlah pengukuran di atas kapal
bersama-sama dengan superviyor. Loading Master dan chip opesier dari kapal
tersebut ;
• Bahwa PT. Pertamina mengeringkan BBM yang ada di kapal sampai kering
tidak mungkin, kalau yang namanya sisa-sisa itu misalnya berapa centi dan
itupun dipojok kalau kapal itu diratakan tidak akan terlihat , jadi itu nanti pada
saat kapal itu sampai di pelabuhan loding diisi kembali ;
• Bahwa pihak distribusion menerima rencana cargo tersebut ketika mendapat
penggantian cargo kita menginformasikan ke kapal untuk mempersiapkan
tangki-tangki yang akan mengangkut premium atau solar kita akan melakukan
pencucian tanki-tanki dan hasil cucian itu tidak boleh dibuang ke laut harus
dimasukan ke Slopteng (tempat minyak kotor) ;
• Bahwa slopteng Pertamina itu ada di Darat dan juga ada di tanki laut ;
• Bahwa setahu saksi minyak kotor yang berada di slopteng itu ditampung di
Pertamina lalu diolah kembali baru dijual ;
• Bahwa untuk depot Siak audit pertiga bulannya tidak ada masalah dengan
kapal-kapal sewa semuanya bagus-bagus saja ;
• Bahwa PT. Pertamina tidak pernah kehilangan minyak, kalau losses itu ada
tapi itu di batas kewajaran ;
• Bahwa ketentuan di Pertamina kalau ada perbedaan pada saat minyak dimuat
ke kapal loding jika terjadi loses di atas toleransi ada nota protes ke kapal atau
sebaliknya, kalau ada perbedaan dengan minyak yang dikeluarkan di kilang

Halaman 149 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dengan yang diterima di depot, depot mengirimkan querry untuk lebih baik
dalam pengukuran ;
• Bahwa Querry yang ada di R1, R2, R3 dan R4 itu hanya kaitannya tata
laksana loding dan sebagainya bukan untuk ganti rugi, kecuali di R2 kalaupun
itu terjadi akan dibayarkan pihak kapal ;
• Bahwa saksi tidak tahu pasti dalam kasus ini apakah PT. Pertamina ada
dirugikan atau tidak.
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
membenarkan keterangan saksi tersebut.
1. Saksi M A R Y O N O, di bawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia memberikan keterangan ;
• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi tidak ada hubungan keluarga
atau family maupun hubungan pekerjaan ;
• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuatkan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP), sebelum BAP tersebut saksi paraf dan tanda tangani,
saksi baca terlebih dahulu ;
• Bahwa keterangan saksi yang ada di BAP tersebut semuanya adalah
benar keterangan saksi sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan diancam ;
• Bahwa saksi selaku karyawan swasta bekerja di PT. Pelumin (Pelayaran
Umum Indonesia) di Jakarta sebagai Direktur Operasional ;
• Bahwa PT. Pelumin bergerak di bidang penyewaan kapal menyediakan
kapal dan mengoperasikan kapal-kapal tanker selama masa kontrak ;
• Bahwa setahu saksi Terdakwa adalah salah satu ABK MT. Santana yang
dulunya bernama Maulana ;
• Bahwa MT. Santana ex Maulana, kapal itu adalah satu di antara kapal milik
PT. Pelumin ;
• Bahwa setahu saksi Terdakwa Deki Bermana selaku ABK MT. Santana
lebih kurang selama 2 tahun sampai dengan Januari atau Februari 2013
dengan Jabatan terakhir Mualim I.
• Bahwa tugas sebagai Mualim I itu di antaranya mengatur masalah muatan
kapal, dimana MT. Santana muatannya adalah Solar, Premium dan minyak
tanah ;
150

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa kapal MT. Santana tidak hanya membawa solar tetapi bergantian
kadang-kadang Premium, kadang-kadang minyak tanah tergantung
perintah dari Pertamina ;
• Bahwa PT. Pelumin pernah mengadakan kontrak dengan PT. Pertamina
dalam hal pengadaan sewa kapal tanker ;
• Bahwa kapal-kapal yang dikontrak oleh Pertamina dengan PT. Pelumin
antara lain ; Kapal MT. Santana dan MT Towo Aryo dimana yang di
Mualimi oleh Terdakwa adalah MT. Santana ;
• Bahwa di dalam kontrak rute pengangkutan BBM tersebut ada disebutkan
yaitu diperairan wilayah Indonesia, dimana untuk MT. Santana jalurnya
Dumai Pekanbaru, Sungai Pakning Pekanbaru dan Tanjung Uban
Pekanbaru ;
• Bahwa saksi tidak ingat semua rute dari kapal MT. Santana tetapi
sebagian besar ke/dari Dumai, Sei Pakning dan Tanjung Uban ;
• Bahwa perusahaan mengangkut cargo sampai tujuan sesuai jumlah, jika
ter-jadi losses melebihi batas toleransi tanggung jawabnya ada di
perusahaan ;
• Bahwa seingat saksi untuk pengangkutan dari pelabuhan muat RU.II
Dumai sampai pelabuhan bongkar batas toleransinya adalah 0,1% ;
• Bahwa selama MT. Santana membawa BBM dari RU.II Dumaipernah pihak
Pertamina melakukan komplain kalau losses dari pelabuhan muat sampai
pelabuhan bongkar itu di atas batas toleransi, kapan saksi tidak ingat ;
• Bahwa kapal belayar ship to ship, kapal belayar diperjalanan BBM tidak
bisa ditumpahkan kepada kapal lain kapal membawa muatan sampai
tujuan tepat mutu dan tepat jumlah ;
• Bahwa proses kontrak antara PT. Pelumin dengan PT. Pertamina adalah
melalui lelang setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh
Pertamina, maka Pertamina menunjuk peserta lelang sebagai calon
pemenang diajukan pada Managemen Pertamina apabila telah setuju
ditindak lanjuti dengan membuat perjanjian kontrak antara Pemilik kapal
(PT. Pelumin) dengan PT.Pertamina ;
• Bahwa saksi tidak ingat apakah di dalam kontrak ada diatur mengenai sisa
minyak ;
Halaman 151 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa di dalam kontrak yang menyiapkan Nahoda dan Anak Buah Kapal
adalah pihak pemilik kapal/PT. Pelumin ;
• Bahwa setahu saksi tidak semua pangkalan Pertamina mempunyai
Slopteng, apakah pelabuhan tujuan/bongkar yang di angkut BBMnya oleh
Kapal MT. Santana dan MT. Towo Aryo ada mempunyai Slopteng saksi
juga tidak tahu ;
• Bahwa kapal itu tanggung jawabnya ada di R2 dari Pelabuhan muat
sampai pelabuhan bongkar ;
• Bahwa pada waktu Terdakwa selaku Mualim I di MT. Santana Kaptennya
salah satunya adalah Wahyono ;
• Bahwa dalam perjalanan sebuah kapal yang bertanggung jawab
adalah Kapten termasuk perwira-perwiranya ;
• Bahwa saksi tidak tahu tentang R.1, R.3 dan R.4, sedangkan R.2 setahu
saksi tanggung jawab kapal dari muat sampai sebelum dilakukan
pembongkaran setelah diukur dibuat Berita Acara ditandatangani bukan
tanggung jawab pihak kapal lagi ;
• Bahwa saksi tidak tahu saat tanki dilakukan pembongkaran apakah
sampai habis dan kering atau masih ada sisanya, karena saksi tidak
pernah ikut kapal dan tidak pernah melihat pembongkaran ;
• Bahwa kalau ada minyak sisa pembongkaran yang tidak bisa diambil lagi
dengan pompa lalu dibuatkan Dray Certificat ;
• Bahwa Terdakwa adalah ABK terakhir Mualim I MT. Santana setelah
Terdakwa diturunkan apakah Terdakwa pernah naik lagi saksi tidak ingat ;
• Bahwa apabila ada susut muat di atas batas toleransi tanggung jawab ada
pada pihak kapal, bentuk tanggung jawabnya dibayarkan dengan cara
dipotong dari sewa kapal dan tidak pernah dibebankan pada awak kapal
tetapi sanksinya secara administrasi mereka diturunkan ;
• Bahwa Terdakwa pernah diturunkan dari MT. Santana namun pada waktu
itu Terdakwa selaku Mualim I atau tidak saksi tidak ingat ;
• Bahwa saksi tidak tahu tentang perjalanan kapal dari Dumai ke depot Sei.
Siak, yang tahu adalah kapten dalam satu jarak ada ketentuan kalau ada
keterlambatan pasti ada laporan mungkin ada ombak atau bagaimana,
karena pihak Pertamina tidak mau kapal sampai tujuan tidak tepat waktu,
kalau ada keterlambatan pasti ada alasan yang sangat masuk akal ;
152

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa MT. Santara ada claim keterlambatan, tapi saksi tidak ingat dalam
masa kontrak dengan PT.Pertamina MT. Santara sejak tahun 2008 sampai
dengan tahun 2011 lebih dari 1 (satu) kali ;
• Bahwa saksi tidak ingat siapa menandatangani kontrak antara Pertamina
dengan Kapal MT. Santana dan MT. Towo Aryo ;
• Bahwa di dalam kontrak antara PT. Pelumin dengan PT. Pertamina di
antaranya dijelaskan Kapal sampai tujuan tepat waktu, tepat mutu dan
tepat jumlah, dilarang melakukan penyimpangan cargo/melakukan
penyimpangan rute, kemudian kapal selalu dalam keadaan siap operasi
kembali ;
• Bahwa saksi tidak ingat Terdakwa bekerja dengan PT. Pelumin sejak
kapan sampai kapan ;
• Bahwa selaku Mualim I tugas dan tanggung jawab Terdakwa adalah
terhadap muatan kapal bersama dengan perwakilan dari Pertamina baik
saat loading maupun saat bongkar, membuat dan menandatangani
compartement logsheet sesudah muat bersama dengan loading master
dan diketahui oleh Surveyor Indonesia selaku pihak ketiga ;
• Bahwa selama Terdakwa selaku Mualim I Perusahaan pernah memanggil
Terdakwa mengenai susut muat yaitu pada Januari 2013 sebelum
Terdakwa diturunkan, alasannya karena sisa minyak kotor diberikan pada
perahu di bawah dan ditukarkan dengan sayur-sayuran dan buah-buahan
dan itu pengakuan dari pemilik perahu dimana pada saat itu Mualim I MT.
Santana adalah Terdakwa Deki Bermana ;
• Bahwa Terdakwa diturunkan terkait memberikan minyak limbah kepala
perahu yang ditukarkan tersebut tidak terkait dengan klaim dari Pertamina ;
• Bahwa perusahaan pernah memberikan sangsi Mualim diturunkan terkait
dengan claim dari PT. Pertamina tetapi pada Mualim lain bukan kepada
Terdakwa juga pernah pada ABK dan Kaptennya ;
• Bahwa menurut ABK minyak kotor adalah minyak yang tertinggal yang
tercampur dengan pasir yang tidak bisa terhisap dengan pompa, dimana
ABK mengambilnya pakai ember dengan serok atau dicampur dengan air
pada waktu pembersihan tanki ;
• Bahwa banyak minyak kotor itu untuk sekali tripnya berkisar + 600 liter ;
Halaman 153 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa di kantor tidak ada penampungan kalau di kapal ada, karena
minyak kotor itu tidak boleh dibuang ke laut, kalau dibuang ke laut itu
menjadi pencemaran.
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
membenarkan keterangan saksi tersebut.
1. Saksi Ir. R. RAHMAD WIRYAWAN MOERTI, MM Bin MURYONO
MOERTI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :
• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia memberikan keterangan ;
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga
atau family maupun hubungan pekerjaan ;
• Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuatkan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP), sebelum BAP tersebut saksi paraf dan tanda tangani,
saksi baca terlebih dahulu ;
• Bahwa keterangan saksi yang ada di BAP tersebut semuanya adalah
benar keterangan saksi sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan diancam ;
• Bahwa saksi bekerja di PT. Pertamina sejak tanggal 12 Desember 1992,
jabatan saksi sekarang ini sebagai manager klaim sejak tanggal 1
November 2014, sebelumnyua saksi sebagai assisten Shiping April 2013
sampai dengan April 2014 yang berkantor di Jakarta ;
• Bahwa setahu saksi PT. Pelumin bergerak di bidang Pelayaran dimana PT.
Pertaminan ada kerjasama dengan PT. Pelumin kontrak kapal untuk
mengangkut BBM dari RU II Dumai ke Pekanbaru, tetapi kapal-kapal apa
saja saksi tidak hapal ;
• Bahwa saksi tahu mengenai R1, R2, R3 dan R4 yaitu :
1. R1 (Loding Loss saat loding) ;
2. R2 (Transfortasi Loss itu dihitung di Dermaga Loding,
manipo loding sampai manipol bongkar) ;
3. R3, (Dicharget Loss mulai dari dermaga sampai tangki
timbun di depot) ;
4. R4. (Suplay Loss mulai dari R1/tangki loding sampai
dengan tangki penerimaan (R3) ;

154

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Dimana R1 tanggung jawabnya di Lodingpot, R2 tanggung jawabnya
diperkapalan dan R3 adalah tanggung jawabnya di Depot ;
Untuk toleransinya R1. 0,3%, R2. 0,15%, dan R3. 0,3% ;
• Bahwa tanggung jawab Terdakwa selaku Mualim I berada di posisi R.2 ;
• Bahwa oleh karena saksi tidak dibagian operasi kapal, maka saksi tidak tahu
tentang tengki penampung ;
• Bahwa pada tahun 2008 sampai tahun 2013 saksi belum di bagian Shiping,
maka saksi tidak tahu Terdakwa selaku mualim atau tidak ;
• Bahwa setahu saksi di dalam kontrak belum diatur tentang limbah atau minyak
kotor atau minyak sisa dari pembersihan tanki ;
• Bahwa saksi tidak tahu minyak yang sudah diturunkan ke tanki penampungan
itu tanki kapal benar-benar kosong atau kering ;
• Bahwa batas toleransi di R.2 adalah kalau dulu 0,3% sekarang sejak 1 Maret
2015 batas toleransinya adalah 0,7% ;
• Bahwa batas 0,7% tersebut dengan pertimbangan, tidak mungkin minyak di
dalam tengki dibawa dalam perjalanan yang begitu juah tidak akan mengalami
losses dari situlah diberikan batas toleransi tersebut ;
• Bahwa losses yang terjadi itu karena penguapan, bisa juga karena pencurian,
dan kami menerima klaim itu dari depot penerima kalau lossesnya di atas
batas toleransi dikirimkan kepada kami sebagai Nota claim/Letter Of Protes ;
• Bahwa seingat saksi dokumen yang dibuat di pelabuhan bongkar terdiri dari :
a. Tank Ticket dibuat pihak darat P2 juru ukur ;
b. SQD (Certificate Quantity of Discharging) dibuat pihak
darat ditandatangani pihak kapal dan pihak darat ;
c. Dry Certifikat ditandatangani bersama ;
d. Letter Of Protes / Nota Claim bila terjadi susut
ditandatangani oleh OH.
• Bahwa untuk penghitungan R1 dilakukan di Loading, R2 yang melakukannya
pihak kapal Nahoda/Mualim 1, Loading Master dan Surveyor Independen dan
untuk R3 dan R4 dilakukan oleh Pejabat Penerima/Penimbun di TBBM ;
• Bahwa jika ada losses di atas batas toleransi, maka pihak Penerima R3
melakukan Nota Claim/Letter Of Protes dan mengirimkannya kepada
bahagian klaim untuk dilakukan pemotongan dari sewa ;

Halaman 155 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa pihak-pihak yang terkait langsung dalam pemuatan dan pembongkar-
an BBM adalah Loding Master, Surveyor indenpenden, Mualim I/ Kapten ;
• Bahwa sebelum tanki-tanki itu diisi BBM dilakukan pemeriksaan secara
bersama Loading Master bersama pihak kapal dan Surveyor apabila sudah ok
dilakukan pengisian, setelah selesai melakukan pengisian secara bersama
Loading Master bersama pihak kapal dan Surveyor melakukan pengecekkan
apabila sudah ok sesuai dengan dokumen pihak Surveyor memasang
segelnya, sampai ditempat tujuan Petugas P2 bersama pihak kapal dan
Surveyor melakukan pengecekkan terhadap Tanki cargo, memasang segel
valve, pengukuran ullage Tanki cargo dan slop memeriksa mutu secara visual
test, mengajukan discharged Requistition pada pihak Tanker bersama pihak
kapal membuat discharged Agreement, menghitung muat apabila ada
perbedaan Ship Figure After Loading (SFAL) di pelabuhan muat dengan
angka kapal sebelum bongkar/Ship Figure Before Discharge (SFBD) di atas
toleransi 0,15% dibuatkan Letter of Protest setelah dinyatakan On spec
dilakukan pemompaan, setelah seluruh isi cargo diterima di tanki darat
dilakukan perhitungan jumlah penerimaan hasilnya dituangkan dalam
Certifikat Quantity of Discharging (CQD), setelah memeriksa compartemen
yang telah kosong dibuat Dry Certificate dan ditandatangani ;
• Bahwa setelah pihak Petugas P2 dari wilayah sebelum bongkar melaporkan
dengan melakukan Nota Claim/Letter Of Protes pada pihak owner, apabila
tidak ada sanggahan kami potong langsung dari sewa kapalnya ;
• Bahwa selama saksi bertugas di bagian klaim pernah ada sanggahan setelah
dikirimkan Nota Claim/Letter Of Protes pada pihak owner ;
• Bahwa kalau tidak ada sanggah langsung dipotong tidak di Mediasi dulu ;
• Bahwa BBM itu tidak bisa dibongkar di jalan atau dipindah-pindahkan karena
tanki itu setelah selesai diisi yang pengukurannya dilakukan secara bersama-
sama dan disegel oleh Surveyor sampai ditempat tujuan di pelabuhan bongkar
setelah diperiksaan secara bersama-sama yang membuka segel itu adalah
surveyor yang sama yang memasang segel tersebut, setelah segel itu dinyata
ok tidak rusak cargo baru dibongkar setelah dilakukan pemeriksaan ;
• Bahwa apabila ada claim, maka dokumen adalah BL data CAL dan CBL ;
• Bahwa tata cara Supply BBM di Depot/TBBM Tanjung Uban dan Sei Siak
setiap bulannya dilakukan rapat Master Program antara RU II Dumai dan
156

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
MOR I yang menghasilkan Supply BBM dari pelabuhan muat ke pelabuhan
bongkar, termasuk produk, volume, waktu pelaksanaan, khusus untuk MOR I
Medan yang mengatur dan berkoordinasi adalah operasi S&D, setelah mem-
persiapkan jalur penerimaan dan perhitungan volume didarat yang akan
digunakan untuk menerima BBM, setelah Tanker sandar dan menerima
dokumen cargo Tanker dari pihak Tanker berupa B/L, CQD dan Compar-
tement log sheet, sebelum bongkar dilakukan pemeriksaan secara bersama
Loading Master memeriksa bersama pihak kapal dan Surveyor untuk
mengecek segel Tanki cargo, memasang segel valve, pengukuran ullage
Tanki cargo dan slop memeriksa mutu secara visual test, mengajukan
discharged Requistition pada pihak Tanker bersama pihak kapal membuat
discharged Agreement, menghitung muat apabila ada perbedaan Ship Figure
After Loading (SFAL) di pelabuhan muat dengan angka kapal sebelum
bongkar/Ship Figure Before Discharge (SFBD) diatas toleransi 0,15%
dibuatkan Letter of Protest setelah dinyatakan On spec dilakukan pemompa-
an, setelah seluruh isi cargo diterima di tanki darat dilakukan perhitungan
jumlah penerimaan hasilnya dituangkan dalam Certifikat Quantity of
Discharging (CQD), setelah memeriksa compartemen yang telah kosong
dibuat Dry Certificate dan ditandatangani ;
• Bahwa setahu saksi yang di tandatangani oleh ABK terkait pembongkaran
adalah dokumen BL, CAL dan CBD ;
• Bahwa kalau terjadi losses di atas batas toleransi pelaporan saksi terima dari
teman-teman di wilayah mereka mengirimkan dokumen itu ke kantor Pusat ke
Jakarta dan Jakarta menyatakan ada losses mereka mengirimkan pada saksi
dan saksi sebelum melakukan pemotongan pembayaran sewa, kalau ada
sanggahan di Mediasi kalau tidak ada langsung dipotong.
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
membenarkan keterangan saksi tersebut.
Menimbang, bahwa di depan persidangan telah pula didengar keterangan ahli
IMAM SURONO, Ak di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai
berikut :
• Bahwa ahli dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan bersedia
memberi keterangan/diperiksa sebagai ahli ;

Halaman 157 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Ahli tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan
keluarga atau hubungan famili maupun pekerjaan ;
• Bahwa benar Ahli pernah diperiksa oleh penyidik dan keterangan ahli yang
ada di BAP tersebut semuanya adalah benar ;
• Bahwa Akuntan adalah suatu ilmu yang memproses atau mencatat suatu
data-data dimana data-data itu bersifat keuangan dari data itu disimpulkan
jadi laporan keuangan, laporan keuangan itu bisa berbagai jenis
tergantung dari pemakaiannya yaitu :
1. Misalnya Laporan untuk menyataakan pendapat itu ada namanya laporan
keuangan atau Neraca :
2. Misalnya untuk kenerja Perusahaan itu namanya laporan kinerja ;
• Bahwa ahli pernah diminta oleh Bareskrim dalam rangka audit peritungan
kerugian keuangan Negara ;
• Bahwa secara garis besar metode audit yang ahli lakukan pertama adalah ahli
menganalisis data-data yang diberikan oleh Penyidik kemudian ahli
mempelajari peraturan–peraturan terkait permasalahan, dari analisis ahli
menganggap data-data dari penyidik itu kurang, maka ahli meminta kepada
penyidik untuk memenuhi data itu, kemudian ahli dengan penyidik mendatangi
Pertamina dan ahli mendapatkan data-data yang terkait dengan permasalahan
itu ;
• Bahwa analisis awal yang Ahli lakukan sehingga ahli dapat melakukan
perhitungan kerugian negara adalah awalnya mendapatkan data Penyidik
berupa transaksi aliran dana dari Du Nun ke 19 (sembilan belas) awak kapal
yang jumlahnya sebesar Rp.80.648.560.000,- itu terdiri dari 2639 transaksi
sifatnya setoran pada ATM, kemudian ahli mendapatkan copy dari BAP nilai
pembayaran dari Du Nun kepada awak kapal itu merupakan transaksi BBM
dari awak kapal ke Du Nun, kedua keterangan Du Nun dalam BAP yang
diberikan oleh Penyidik menerangkan untuk transaksi ini ia membeli Solar
sebesar Rp. 4.500 perliter dan untuk Premium sebesar Rp. 3.000 perliter,
berikutnya hasil penyidikan dikatakan bahwa komposisi jumlah Solar dengan
Premium dibeli dari awak kapal 70% untuk Solar dan 30% untuk Premium,
komposisi ini ahli uji dengan mengunakan hampir 600 pengiriman kapal
dengan hasil untuk Solar itu sekitar losses 70,29% untuk Solarnya dan
sisanya 29,% untuk losses kapal pengangkut premium, dari pariabel itu ahli
158

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
memasukkan ke dalam rumus jadi dasarnya dari sebesar Rp.
80.648.560.000,- ahli mengkompersi kira-kira berapa liter yang ditransaksikan
dari awak Kapal ke Sdr. Du Nun. Dari hasil perhitungan ahli menemukan
jumlah 19.882.787 liter terdiri dari Solar sebanyak 14.009.412 dan Premium
sejumlah 5.873.375 liter setelah ahli menemukan hasil perhitungan jumlah
Solar maupun Premium yang ditransaksikan ke Du Nun ahli melakukan
kompersikan lagi ke nilai rupiah berdasarkan data yang diterbitkan oleh
Pertamina dalam hal harga, jadi ahli mengunakan rata-rata hampir ± 30 hasta
harga dimana dari SKK itu harga Solar Rp. 7.732 dan harga Premium
sebesar Rp. 7.568,6 lalu dikalikan dengan jumlah Solar dan Premium yang
ditransaksi ke Du Nun terhadap 5 kapal sehingga didapatkan jumlahnya
bahwa jumlah BBM sebesar Rp. 149.760.938,624 ;
• Bahwa karena BBM yang dijual oleh awak kapal adalah BBM Pertamina dan
berdasarkan undang-undang keuangan Negara, maka uang sebesar Rp.
149.760.938,624,- itu termasuk kerugian negara ;
• Bahwa pada saat saksi ke Pertamina MOR I Medan disana ada General
Manager MOR I Medan, Pengawas Internal inspektorat saudara Abd. Aziz
bagian Suplayer dan Distribusi dan beberapa pihak lain ;
• Bahwa auditor akutansi dan auditing dalam pelaksanaan pekerjaan Negara
kode etiknya mengacu pada kode etik BPKP/mengacu kepada auditor
Pemerintah ;
• Bahwa seorang auditor haruslah indenpenden ;
• Bahwa untuk melakukan audit bahan yang ahli terima berupa copyan Print
out dari laporan transaksi bank oleh Du Nun ke awak kapal, itupun ahli terima
data yang jumlahnya di atas 129 milyar, data itulah yang ahli verifikasi yang
men-dapatkan 2000 sekian, kemudian Ahli mendapatkan copy BAP Penyidik
dari pihak yang terkait, selanjutnya ahli mendapatkan data pihak yang
borkompenten data harga dari pertamina, ahli barsama-sama dengan Penyidik
ke Pertamina ;
• Bahwa seorang auditor harus memverifikasi seluruh bukti-bukti ;
• Bahwa ada data-data yang sifatnya data utama yaitu kiriman dari Du Nun
kepada awak kapal dan berikutnya data keterangan mengenai porsentase
dari itulah ahli menyimpulkan ;

Halaman 159 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa ahli bersama dengan Penyidik Bareskrim melakukan klarifikasi Ke Per-
tamina MOR I Medan pada waktu itu Ahli bertemu dengan General Manager
Suplay dan Distributor MOR I Medan Saudara Abdul Aziz, dimana dalam
klarifikasi itu hasilnya R3 MOR I Medan semua data diimput yaitu lebih kurang
593 pengiriman didapatkan porsentase losses untuk Solar 70.1% dan untuk
Premium 29,9% ;
• Bahwa ahli menerima dan memperoleh seluruh data itu dari Bareskrim ;
• Bahwa berdasarkan dari 70,1% itu dari 630 trip yang terdiri dari dari 3 (tiga)
jalur dari RU Dumai ke Siak, dari Sei Pakning Dumai ke Siak maupun dari
Tanjung Uban, Tanjung Uban ke Siak jadi ahli mengkompilasi data itu ;
• Bahwa 70,1% merupakan perbandingan antara Solar dengan Premium,
dimana berdasarkan copy Berita Acara dari Du Nun komposisi Du Nun
membeli Solarnya sebesar 70% dan Premiumnya sebesar 29,1% itu adalah
hasil komposisi antara Solar dan Premium misalnya losses ada 1.000.000 jadi
70% adalah Solar dan 29,1% adalah Premium ;
• Bahwa mengenai data jumlah trip itu berdasarkan dari keterangan Du Nun
dalam BAP Penyidik ;
• Bahwa untuk menguji data ahli menghitung trip dikalikan dengan pengiriman ;
• Bahwa Pembukuan Pertamina tidak ahli jadikan bahan, dasar penghitungan
ahli melakukan audit adalah uang tadi ;
• Bahwa porsentase itu dari hasil Input pertripnya, dimana dalam laporan ahli
halaman 4 itu adalah input dari parsial data untuk mengetahui keterangan Du
Nun jadi jumlah liter misalnya 1 tahun 1.000.000,- jadi komposisi itu adalah
dari jenis 70%nya ;
• Bahwa ahli dan tim BPKP mendatangi Pertamina dalam mendampingi
Penyidik Bareskrim ke Pertamina MOR I Medan dan semua data-data itu ahli
dapatkan dari Penyidik bukan langsung dari Pertamina ;
• Bahwa ahli datang ke Pertamina ke Bagian input Suplay dan Distribusen jadi
yang meminta itu adalah Penyidik mereka itu meminta data itu di depan ;
• Bahwa data-data itu tidak secara langsung ahli dapatkan, karena
mendapatkan data itu dari Penyidik ;
• Bahwa berdasarkan keterangan Yusri dalam kaitannya dengan dana itu dari
mana beliau mengatakan bahwa pertama ia menkondisikan angka pada saat
kapal itu sebelum bongkar dengan cara apa pertama ia tidak memakai tang
160

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tabel kapal, jadi pada saat sebelum kapal berangkat Yusri sudah mendapatan
transfer dari Du Nun ia tidak melakukan pemeriksaan secara ketat dan itu
dalam BAP hasil pemeriksaan sdr. Yusri ada, antara lain pertama ia tidak
menggunakan tang tabel kapal, setiap kapal itu ada denah jadi kemiringkan
kapal berapa itu muatan secara pasti sudah bisa dihitung karena ia tidak
dilakukan, sehingga angka–angka yang disodorkan oleh pihak kapal itulah
yang disetujui, kedua itu adalah data Querry atas losses yang di atas normal
jadi losis yang ditumpah ke Siak R4 di atas 0,3 misalnya 0,5 querry dibuat jadi
ahli tidak melihat secara satu-satu kenapa begini tapi itu di BAP Yusri ;
• Bahwa Querry seharusnya dibuat oleh Pejabat bagian terakhir di pelabuhan
bongkar dan itu tidak ada dan itu dipertanyakan pada Yusri dari penjelasan
Yusri mengatakan ada dibuat dititipkan ke Kapal ;
• Bahwa di dalam analisis angka Rp. 80 Milyar kalau dibandingkan angka keluar
beberapa priode itu tidak cocok misalnya begini 2008, 2009 dan 2010 ada
loses 1.000 nilai uangnya tidak Rp.1.000 karena pembayarannya tidak tunai
tetapi bertahap dari hasil verifikasi ada pembayaran melalui ATM rata-rata
plus minus sekitar Rp. 50.000.000,- setiap transaksi ATM kalau di pluskan itu
berapa milyar dan berapa barrel itu pembayarannya dicicil sehingga kalau
dibatasi priode itu tidak klop dengan hasil Quantity ;
• Bahwa ahli menghitung berangkat dari nilai rupiah yang ditransfer oleh Du
Nun ke ABK dalam rangka apa transfer ini untuk beli BBM dari disitulah mulai
menghitung ;
• Bahwa istilah R4 itu ada di posisi Pelabuhan bongkar, jadi R4 itu riil diterima
angka BL ;
• Bahwa ahli diminta melalui surat resmi untuk melakukan Audit perhitungan
kerugian keuangan negara ;
• Bahwa BPKP dalam hal ini Deputi investigasi dalam hal ini produknya adalah :
⇒ Laporan investigasi, laporan investigasi ini ahli terjun langsung kesasaran data
ahli dapatkan langsung dari sasaran ;
⇒ Audit perhitungan kerugian Keuangan Negara ahlii melakukannya atas
permintaan dari Penyidik :
• Bahwa pada saat ahli melakukan exspos sebelum terbit surat
tugas mengenai, dimana dalam exspos itu datanya asal–
usulnya menggunakan informasi dari PPATK tetapi secara
Halaman 161 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
detail Penyidik mendapatkan transaksi bank secara
langsung ;
• Bahwa asumsi dasar untuk pola pikir melakukan perhitungan
kerugian negara adalah adanya exspos analisa PPATK,
kemudian data yang disajikan adalah terkait data transaksi di
Perbankan ;
• Bahwa telah terjadi transaksi keuangan antara Du Nun
dengan awak kapal ;
• Bahwa ahli bersama penyidik datang ke Pertamina Regional I
Medan ahli ikut dalam pendampingan ;
• Bahwa data yang ahli input itu sekitar hampir 630 sampai
tahun 2010 ;
• Bahwa ahli mendapatkan data yang telah direkapitulasi dari
Manager Suply and Distribusian dari Pertamina ;
• Bahwa di dalam rekap itu setiap trip ada porsentase lossis
disetiap titiknya, dari muatan sampai akhir sampai di Siak itu
ada ;
• Bahwa untuk porsentase ahli menggunakan itu, tetapi kalau
riilnya tidak, riil yang ahli hitung tidak mendasarkan kepada
administrasi setiap pengiriman ada bukti nilai rupiahnya
sekian ;
• Bahwa yang di atas batas toleransi itu banyak juga, namun hal
ini tidak menjadi poerhatian dari Pertamina karena pada saat
kapal itu membongkar dimasukkan ke dalam tengki terakhir,
seharusnya terhadap lossis di atas ketentuan yang dibuat
Pertamina dilaporkan ke Pelabuhan muat dengan membuat
surat Klaim, tetapi dari hasil investigasi ahli pada pelabuhan
bongkar ada dibuatkan dikirimkan kepada kapal tetapi tidak
disampaikan ke Pelabuhan muat ;
• Bahwa dari data yang ahli temukan itu seharusnya dilaporkan
tetapi itu tidak dilakukan hanya dititipkan ke ABK ;
• Bahwa yang berkewajiban membuat dan melaporkan adalah
pelabuhan bongkar yang waktu itu petugas P3nya adalah
saudara Yusri ada membuat nota klaim untuk dilaporkan ke
162

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Pelabuhan muat nota klaim tersebut tetapi itu dititipkan pada
Awak kapal apakah disampaikan atau tidak, harusnya loses di
atas toleransi itu seharusnya menjadi tanggung jawab pihak
pengangkut ;
• Bahwa berdasarkan klarifikasi yang dilakukan Penyidik dan
ahli dampingi ketika itu ke Pejabat RU Dumai disitu mereka
mengatakan tidak pernah menerima Querry (Nota Claim)
tersebut ;
• Bahwa ahli melakukan Klarifikasi bersama Penyidik pada
waktu ahli mendampi-ngi Penyidik ke MOR I Medan kira-kira
bulan November - Desember 2013 ;
• Bahwa ketika ahli klarifikasi ke Medan RU II Dumai mereka
mengatakan tidak pernah ada menerima Querry ;
• Bahwa data losses yang ahli gunakan melakukan perhitungan
untuk menguji Solar dan Premium adalah data losses baik di
bawah 0,3% maupun di atas 0,3% itu semua sudah
terangkum ;
• Bahwa ahli menemukan tahun 2008, tahun 2009 dan tahun
2010 disitulah ahli memberikan kesimpulan bahwa Premium
jumlah total loses 29.54% dan Solar 70,46% kemudian ahli
bandingkan dengan keterangan Du Nun di BAP ;
• Bahwa dalam keterangan Du Nun di BAP itu mengatakan
bahwa jumlah yang ia beli itu 70% Solar dan 30% Premium ;
• Bahwa atas dasar itu ahli berasumsi bahwa ada hubungan
secara garis merah muncul sehingga muncul angka
porsentase–posentase yang diterangkan oleh Du Nun dengan
angka yang ahli peroleh ;
• Bahwa dalam mencari angka liter adalah dengan cara
memasukkan ke dalam rumus dalam hal ini jadi setelah
mengetahui berapa harga yang dibeli berarti quantiti yang
dibeli dikalikan harga untuk Solar ditambah quentity untuk
Premiun ditambah Quentity harga Premiun perliternya yang
dibeli didapatkan Rp.80 milyar dari data itu jumlah totolnya X

Halaman 163 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
jadi ditemukan angka sekitar 19.000.000,- kemudian untuk
Solar ahli kalikan lagi seperti itu ;
• Bahwa angka Rp. 3.000,- untuk Premium dan Rp. 4.500 untuk
solar ahli peroleh dari i BAP Penyidikan dari sdr. Du Nun
mengatakan ia membeli seharga itu ;
• Bahwa setelah ahli mengetahui jumlah BMM ahli mencari
solarnya 70% dan Premium 30% dikalikan dengan harga yang
ditetapkan oleh pertamina, setelah ketemu jumlah yang dibeli
dikalikan indek data Pertamina dari situlah didapat kerugian
negara ;
• Bahwa jika tidak mendapatkan data sebesar Rp. 80 Milyar itu
perhitungan kerugian kuangan Negara akan sulit sekali,
karena riil yang dikencingkan itukan ahli tidak tahu, karena
loses administrasi itu dengan losis riil itu ahli tidak tahu ;
• Bahwa data trip yang ahli analisis dengan maksud untuk
mengetahui porsentasi loses, saudara Du Nun mengatakan
dalam BAP 70% ia membeli Solar dan 30% adalah Premium
yang dibeli ini sebetulnya adalah BBM kapal yang hilang dari
situlah ahli menguji loses itu ;
• Bahwa dari data 600 trip losis yang tercatat di Pertaminan
tidak sampai sebanyak itu cuma sekitar yang tercatat itu 590
trip sekian yang jumlahnya 6 juta liter dari 6 juta liter itu
komposisi data itu berupa Solar 70% dan Premium 30% dan
ahli meminta data tidak serta merta siap baru bisa didapatkan
beberapa hari kemudian, jadi pada waktu itu tidak semua
data-data yang bisa diinput masih banyak data yang belum
diimput, tapi itu klop dengan keterangan Du Nun di dalam BAP
Penyidik ;
• Bahwa dari jumlah loses adminitrasi diatas toleransi yang
tercatat 6 juta liter dari jumlah transaksi dari jumlah minyak 19
juta liter itu minyak Pertamina.
Atas keterangan Ahli tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dengan
keterangan Ahli tersebut.

164

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa di depan persidangan Terdakwa telah menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut :
• Bahwa pada saat sekarang ini Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia memberikan keterangan ;
• Bahwa Terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik Bareskrim sebanyak 2
(dua) kali, Berita Acara Pemeriksaan tersebut sebelum Terdakwa tanda
tangani dan diparaf Terdakwa baca terlebih dahulu tetapi hanya sebagian
tidak semuanya ;
• Bahwa selaku Mualim I di MT. Santana mulai kapal berangkat dari
Pekanbaru sampai berangkat lagi dari Pekanbaru kapal bongkar jam 08.00
wib, perjalanan dari RU II Dumai ke Pekanbaru ditetapkan oleh RU II
Dumai ± 20 jam kapal kondisi kosong, 1 jam sebelum berangkat Kapten
sudah menginformasikan kapal mau mengisi Premium atau Solar, atas
informasi dari Loading Order, diperjalan-an Terdakwa menyiapkan tanki
dengan membersihkannya kalau kotor Pertamina tidak mau akan
mempengaruhi BBM, disuruh sandar Terdakwa sandar, setelah sandar
pihak Pertamina datang yang pertama kali datang adalah agen, loading
Master, Surveyor dan Merine, setelah kapal dalam keadaan bersih dan
kering dibuatkan Dry Sertifikat setelah ditandatangani, pertama dipasang
slang dari darat ke kapal, dikapal ada kran dan kran itu dalam kondisi
tertutup, kran darat juga tertutup setelah slang terhubung pihak loading
master, Surveyor dan Merine komunikasi di office kemudian dilakukan
pengisian, setelah diisi sesuai loading Order kemudian BBM yang ada di
tanki kapal dihitung bersama loading Master, Surveyor, dan pihak kapal
untuk mengetahui jumlah muatan, hasil perhitungan dibuat compartement
longship yang ditandatangani oleh loading Master, Surveyor, dan pihak
kapal (R1) dilakukan penyegelan cargo oil tank, manipol, kran bongkar,
sondingan cargo dan kran seacast, kemudian kapal belayar menuju
pelabuhan bongkar setelah kapal sandar sebelum bongkar dilakukan
pengecekan terhadap segel oleh loading Master, Surveyor, dan pihak
kapal dihitung bersama (R2), setelah dihitung dilakukan pembong-karan
dari kapal ke tanki (R3) dilakukan oleh Surveyor dan pihak Pertamina,
setelah selesai dinyatakan kering dibuatkan Dry Sertifikat proses bongkar
muat selesai ;
Halaman 165 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa dokumen–dokumen yang dibawa oleh kapal tersebut dalam
mengangkut BBM adalah surat-surat kapal, dokumen pengangkutan ;
• Bahwa dry Sertifikat itu dibuat 2 (dua) kali pertama ketika akan muat yang
menyatakan kalau Tanki yang akan dimuat itu kering namanya Dry
Sertifikat Loading setelah kapal itu sandar, pihak kapal, loading master,
Surveyor dan Marine turun melakukan pemeriksaan setelah selesai
pemeriksaan semua tandatangan di Dry Sertifikat tersebut dan yang kedua
setelah bongkar bahwa pembongkaran itu kering dimana yang memegang
Dry Sertifikat itu adalah kapal karena dokumen itu adalah dokumen kapal ;
• Bahwa semua tanki-tanki yang ada di atas kapal semuanya dicek termasuk
tanki air minum. Tanki bahan bakar kapal, tanki oli dan Tanki pemisah
antar cargo semuanya dicek, aliran kran, pompa disegel setelah selesai
naik ke office barulah semuanya tandatangan bersama-sama ;
• Bahwa yang melakukan pengecekkan itu Surveyor yang disaksikan oleh
pihak kapal, loading master. Marine dan dihitung misalnya 300/jam supaya
bisa mengatur skep kapal, setelah selesai dan perjanjian sepakat
perhitungan perjam dilakukan persiapan loading, kalau di kapal MT.
Santana Tanki terdiri 8 (delapan) Tanki yang pertama dibuka krannya
Tanki Nomor : 3 setelah dikapal siap lalu persiapan Tanki didarat ;
• Bahwa semua kran-kran ke cargo di segel, kemudian setelah loading
selesai pihak Pertamina datang lagi melakukan pengukuran minyak,
pengukuran pertama pasta air kemudian mengambil sample, temperatur
berat jenis BBM, setelah diukur bersama-sama dengan menggunakan
buku tabel kapal yang dipegang oleh masing-masing sambil menghitung
dengan angka darat dan dicocokkan, setelah cocok barulah dimasukkan ke
dalam komputer ;
• Bahwa kalau terjadi ada selisih atau tidak sama dicari dimana 3 angka
dibelakang harus sama tidak boleh beda ;
• Bahwa angka di kapal dengan angka di darat tidak selalu sama, pasti ada
perbedaan pada umumnya kurang itulah namanya R1 (Perbandingan
angka darat dan angka kapal), karena di darat memakai meteran
sedangkan dikapal pakai pompa ;
• Bahwa alasan bisa kurang tersebut adalah karena penguapan, jadi
Pertamina memberikan angka toleransi untuk R1 0,30%, karena di darat itu
166

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
compartemennya lain Terdakwa tidak pernah melihatnya selalu lebih di
atas toleransi, jadi kapten membuat Letter of protes yang ditandatangani
oleh 4 orang tadi yaitu pihak kapal/Kapten, loading master, Surveyor dan
Marine, setelah selesai Terdakwa melakukan persiapan berangkat ke
tujuan ke Pekanbaru ;
• Bahwa letter of Protes berguna sebagai pegangan kapal, kalau kapal
membawa minyak sejumlah itu ;
• Bahwa Letter Of Protes itu isinya sama dengan perhitungan kapal, tidak
melihat perhitungan di darat ;
• Bahwa pengangan Terdakwa di kapal itu adalah Transfortasi Loss (R2) ;
• Bahwa untuk perjalanan yang menentukan rutenya adalah pihak
Pertamina, kalau jalur pihak kapten karena prinsipnya kapal memilih jalur
dekat, aman dari bahaya, Terdakwa diberikan oleh Pertamina waktu dari
Dumai ke Muara Sei. Siak selama 6 – 6,5 Jam, dari Muara Sei. Siak ke
Stesen selama 8 Jam dan dari Stasen sampai ke Pekanbaru 6 Jam dan
semua itu sudah ditentukan kalau terlambat sampai tujuan/Pekanbaru kami
pihak kapal akan dikomplain oleh Pertamina, dimana 2 jam sebelum
sampai Pekanbaru Terdakwa sudah melaporkannya pelabuhan mana
akan dituju/sandar, kalau disuruh antri Terdakwa antri kalau disuruh sandar
Terdakwa langsung sandar ;
• Bahwa setelah kapal sandar di loading master tujuan, Surveyor yang sama
dan Marine tujuan dan pihak kapal turun melakukan pengecekkan segel
dengan angka-angka setelah diserahkan dokumen kapal tadi dan mereka
melakukan pengecekan kwantitas dan kwalitas, kemudian barulah
melakukan pengukuran Tanki secara bersama-sama setelah dapat angka
kedalaman minyak barulah diserahkan Tang tabel dan menghitung
bersama-sama, setelah Ok losses tidak melebihi batas toleransi setelah itu
pihak kapal menyiapkan pompa dengan memutus segel disaksikan oleh
loading master, Surveyor dan Marine barulah dilakukan pemompaan
dikapal setelah selesai dan dinyatakan kering setelah dilakukan
pemeriksaan oleh loading master, Surveyor dan Marine terhadap semua
Tanki –tanki yang ada dikapal barulah dikeluarkan Dry Serificat ;
• Bahwa waktu pembongkaran selama 8 Jam dan selama itu pihak kapal
diawasi oleh pihak loading master, Surveyor dan Marine, dimana 1 jam
Halaman 167 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
sebelum selesai diberitahukan pada pihak darat, dan 1 jam setelah selesai
pembongkaran dilakukan pengukuran di tanki darat ;
• Bahwa sasarannya R2 itu adalah perbedaan perhitungan di kapal setelah
loading sampai setelah bongkar ;
• Bahwa selama Terdakwa selaku Mualim I di MT. Santana Terdakwa tidak
pernah ikut menyaksikan pengukuran di darat, namun setelah Terdakwa
selaku Mualim I di MT. Melisa Terdakwa ikut ;
• Bahwa dry sertifikat itu terbit setelah pembongkaran kering, masih ada
tersisa karena tidak bisa dipompa lagi + 5 mm sampai 1 cm dari lantai
dasar kapal ;
• Bahwa biasanya setiap bongkar itu tidak tentu ada sisanya berapa kadang
ada 1 sampai 3 Kilo Liter sedangkan untuk SPOB Melisa I kadang ada 3
sampai 5 Kilo Liter setiap kali bongkar itu sudah bercampur dengan air
cucian ;
• Bahwa untuk MT. Santana 6 sampai dengan 8 kali perbulannya untuk
SPOB Melisa 4 kali perbulannya mengangkut BBM itu dari RU II Dumai ke
Pekanbaru dan Sei Siak ;
• Bahwa Sloptenk itu besarnya lebih kurang 20% dari Tanki cargo ;
• Bahwa seingat Terdakwa setelah kapal sampai tujuan tidak pernah pihak
Pertamina komplin kalau isi cargonya berkurang ;
• Bahwa diperjalanan pihak kapal tidak pernah menjual minyak pada pihak
lain, kapal setelah bongkar mau menuju ke Dumai lagi diperjalanan dicuci
jadi sisa minyak tadi yang telah tercampur dengan air pencucian
dimasukkan ke dalam sloptenk yang ada di kapal, karena limbah mau
dibuang kemana pada waktu Terdakwa mulai bekerja Terdakwa
mengikuti perintah kapten saja ;
• Bahwa akhirnya limbah sisa BBM hasil cucian itu dijual, tetapi Terdakwa
tidak melihat kapalnya karena malam, tapi kapal itu kecil dan juga pernah
kapal kayu yang mengambilnya ;
• Bahwa Terdakwa tidak tahu apakah limbah hasil cucian tangki itu
bermanfaat atau tidak ;
• Bahwa setahu Terdakwa komposisi air dan minyak setelah pencucian tanki
lebih banyak airnya dari pada minyak ;

168

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Terdakwa bekerja di Kapal MT. Santana sejak tahun 2009 bekerja
1 tahun kemudian istirahat selama 6 bulan kemudian bekerja lagi sebagai
Mualim I membawa kapal SPOB Melisa I sampai dengan bulan Januari
2011 ;
• Bahwa Kapten untuk kapal MT. Santana adalah Saudara Wahyono dan
untuk SPOB Melisa I adalah Saudara Setyadi Budiwibowo ;
• Bahwa setahu Terdakwa pemompaan itu tidak bisa sampai kering sisanya
itu ditengah jalan dilakukan pencucian dengan menyemprot dengan air
kemudian dipindahkan ke dalam Tanki penampungan (Slop tank) ;
• Bahwa Terdakwa ada mempunyai dua Rekening yakni Bank Mandiri
rekening Nomor : 1080011733467 dan di Bank Mandiri Syariah Nomor :
7060996223 ;
• Bahwa salah satu Rekening milik Terdakwa dipinjam oleh Kapten saudara
Wahyono, pada waktu itu Terdakwa di kapal mau sampai ke Dumai baru
bekerja 5 bulan dengan alasan kalau Rekeningnya hilang, dipinjam
kemudian 2 (dua) hari kemudian dikembalikan Wahyono, selanjutnya
Wahyono meminjam kembali buku Rekening sekaligus dengan ATM dan
PIN-nya, dan seingat Terdakwa saldo Terdakwa ada di dalam rekening itu
sebesar Rp. 200.000,- ;
• Bahwa Kapten Wahyono sering meminjam rekening milik Terdakwa sejak
tahun 2009 sampai tahun 2014 kapan pastinya Terdakwa lupa ;
• Bahwa peminjaman tersebut awalnya pengakuan Wahyono karena
rekeningnya hilang, untuk melakukan pembelian kebutuhan kapal
pembayaran Premi dan lainnya, beberapa lama kemudian Terdakwa tahu
kalau rekening Terdakwa itu digunakan untuk transaksi pengiriman uang ;
• Bahwa belakangan Terdakwa tahu transaksi itu dari Du Nun Terdakwa
pernah mendengar pada waktu itu Wahyono berkomunikasi dengan Du
Nun ;
• Bahwa transfer uang dari Du Nun itu seingat Terdakwa sejak Tahun 2009
yang dilakukan oleh Wahyono melalui rekening Terdakwa yang jumlahnya
Terdakwa lihat berpariasi ;
• Bahwa peminjaman itu tidak ada surat kuasa, awalnya Terdakwa tidak
mau meminjamkannya, kemudian alasan Terdakwa mau meminjamkannya
adalah biar Terdakwa diberi kemudahan mengunjungi keluarga Terdakwa ;
Halaman 169 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa atas peminjaman itu kadang uangnya ditinggalkan dalam rekening
Terdakwa Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 2.000.000,- kadang juga ada dikasih
tunai tapi pengakuan Wahyono sisa uang makan dan pembersihan tanki ;
• Bahwa Terdakwa turun dari kapal MT. Santana sejak tanggal 11 Januari
2011 ;
• Bahwa setelah diturunkan dari MT. Santana Terdakwa tidak lagi
berhubungan dengan Wahyono, lalu Terdakwa pernah bertanya pada
Wahyono mengenai Buku Rekening dan ATM Terdakwa katanya waktu itu
tinggal dirumah, setelah itu Terdakwa tidak tahu lagi dimana buku
Rekening dan ATM Terdakwa tersebut ;
• Bahwa setelah Terdakwa diturunkan Terdakwa bekerja dengan teman di
Kuala Enok di PT. Pulau Sambu sebagai loading minyak kelapa sawit ;
• Bahwa nama-nama yang Terdakwa kenal hanya Zulham Kamil, Wahyudin
Salamun, Wahyono, Usman, Sufadi, Saefudin, Marsono, Hidayat
Kurniawan, Eman Suparman, Anton Setya Atmojo, Andi Nasir, Maman
Abdurachman, Romizak , Iwan Syahputra, dan beberapa orang
merupakan Pegawai Pertamina M. Ridwan Tampuboln, Ismail, Samsul
Bachri, Yunufar Achmad, dan petugas Surveyor Bintaro dan Defri Joni,
dan Beny Bermana adik Terdakwa sendiri ;
• Bahwa ada pengiriman uang kepada rekening Beny Bermana sebesar Rp.
25.000.000,-, waktu itu posisi Terdakwa ada di Jakarta, Wahyono mau
sekolah ia minta Terdakwa mendaftarkannya, lalu Terdakwa minta
kirimkan saja uang pendaftaran tersebut sama rekening adik Terdakwa
Beny, nanti Beny yang akan mengirimkannya pada Terdakwa karena
rekening Terdakwa ada pada Wahyono ;
• Bahwa pada waktu itu Wahyono minta nomor Rekening adik Terdakwa,
waktu itu Terdakwa bersama Beny lagi di Jakarta setelah dikirimkan
diambil lalu Terdakwa setorkan ke kampus ;
• Bahwa selain di Bank Mandiri Terdakwa juga punya rekening pada bank
BCA dan BNI Syariah tetapi setelah Terdakwa turun dari Santana,
Wahyono tidak pernah meminjamnya ;
• Bahwa Terdakwa tidak pernah diberitahukan oleh Wahyono kalau bukunya
habis dan ATMnya tidak berlaku lagi ;

170

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Terdakwa tidak tahu apakah tanpa hadirnya Terdakwa buku dan
ATM bisa dicetak baru untuk diperpanjang ;
• Bahwa selama Terdakwa ditahan dan diperiksa dalam perkara ini
Wahyono tidak pernah menghubungi Terdakwa ;
• Bahwa jabatan Kapten lebih tinggi dari jabatan Mualim I ;
• Bahwa pada saat Wahyono meminjam Buku Rekening dan ATM Terdakwa
alasannya buku Rekeningnya hilang ;
• Bahwa setahu Terdakwa selain meminjam Rekening dan ATM Terdakwa
saudara Wahyono juga ada meminjam pada yang lainnya ;
• Bahwa Terdakwa tidak pernah lagi meminta buku dan ATM kepada
Wahyono, karena saldo Terdakwa juga tidak ada dan Terdakwa tidak
pernah bertemu lagi dengan Wahyono ;
• Bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan transfer kepada siapapun
karena buku itu sejak tahun 2009 sampai tahun 2014 bahkan setelah
kejadian ini buku Rekening dan ATM atas nama Terdakwa itu tidak pernah
berada ditangan Terdakwa lagi ;
• Bahwa terhadap transfer pada M. Ridwan Tampubolon, Syamsul Bachri
dan Yunufar itu karena dimintai tolong oleh Wahyono ;
• Bahwa Dry Certifikat itu kering tidak bisa di pompa lagi, tetapi pemompaan
itu tidak bisa kering sama sekali ada sisanya 5 mm sampai dengan 1 cm di
atas dasar tanki ;
• Bahwa Dry Certifikat itu yang mengeluarkannya adalah Pertamina saat
pemompaan yang menandatanganinya adalah Loading Master, pihak
kapal dan Suveryor ;
• Bahwa Terdakwa tidak ada menerangkan kalau kapal milik Du Nun itu
namanya Lautan Terang I dan III, Terdakwa tidak tahu pasti nama
kapalnya karena tidak jelas dan samar-samar ;
• Bahwa keterangan yang benar adalah keterangan yang Terdakwa berikan
di persidangan ini ;
• Bahwa Terdakwa sejak tahun 2009 sampai tahun 2014 mengangkut
pengiriman BBM dari RU II Dumai ke Pekanbaru dan Sei Siak ;
• Bahwa Terdakwa tidak tahu apakah rute yang Terdakwa lalui itu adalah
rute angkatan laut ;

Halaman 171 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Terdakwa tidak kenal dan tidak pernah berkomunikasi dengan Du
Nun tetapi pernah dengar namanya waktu itu Wahyono berbicara dengan
Du Nun ;
• Bahwa Terdakwa diturunkan dari MT. Santana itu karena pada waktu itu
ABK mau buah dan sayur uang tidak ada yang ada limbah sisa minyak
yang bercmpur dengan air laut lalu ABK tukarkan minyak itu dengan buah
dan sayur, lalu tindakan itu ketahuan oleh pihak perusahaan, 2 minggu
kemudian Terdakwa diturunkan/dipecat ;
• Bahwa setahu Terdakwa ketika sisa minyak yang bercampur dengan air itu
dipindahkan, lalu yang membuang airnya adalah pihak yang menerima ;
• Bahwa Terdakwa tidak kenal dengan Anthonius Manulang ;
• Bahwa setahu Terdakwa setiap kapal itu mau muat Pertamina tidak mau
tanki kotor dan ada gasnya ;
• Bahwa pada waktu Dry Certifikat dikeluarkan tidak ada menyebutkan sisa
cargonya ;
• Bahwa Terdakwa tidak tahu siapa pemilik kapal Lautan I dan kapal Lautan
III tersebut ;
• Bahwa Terdakwa tidak ingat berapa nomor rekening yang dipinjam oleh
Wahyono namun di dalam BAP ada Terdakwa terangkan ;
• Bahwa Terdakwa memindahkan sisa minyak di dalam slop tank itu ke
kapalnya Du Nun itu atas perintah dari Kapten Wahyono ;
• Bahwa Terdakwa tidak tahu apakah sampai sekarang Wahyono masih
Kapten MT. Santana ataupun sudah berhenti.
Menimbang, bahwa di depan persidangan telah diajukan dan diperlihatkan
barang bukti surat berupa :
1) Disita dari saksi Asta Yuniar (Bank Mandiri) dokumen berupa :
a. 1 (satu) aplikasi pembukaan rekening nomor 1080011733467 atas nama Deki
Bermana.
b. 1 (satu) bundel Mutasi Rekening Koran Nomor Rekening : 1080011733467
atas nama Deki Bermana.
c. 1 (satu) set voucher transaksi setoran, pindah buku dan penarikan.
2) Disita dari saksi Susilo Parnanto, SE, (Bank Mandiri) dalam berkas perkara
atas nama tersangka Du Nun Alias Anun Alias Aguan dokumen berupa 1
(satu) bundel Mutasi Rekening Koran Detail Nomor Rekening :

172

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
108-0005660379 atas nama Du Nun (barang bukti tersebut juga dijadikan
sebagai barang bukti dalam berkas perkara atas nama Dunun alias Aguan
alias Anun).
3) Disita dari Gunarto Widodo (Manajer Kontrak, Kliam dan Regulasi PT. Per-
tamina) dan Suhendra (SR SPV SRD TBBM Sei Siak) dalam berkas perkara
atas nama tersangka Yusri berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP.
Sita/ 48/V/2014, Dit Tipideksus, tanggal 23 Mei 2014 dan Penetapan
Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor : 2098/Pen.Per.Sit/2014/PN. Jkt-Sel,
tanggal 20 Oktober 2014, berupa :
a. Foto copy dokumen kontrak kapal MT. Santana, MT. Towo Aryo, MT. Triaksa
15, SPOB Melisa. (barang bukti tersebut juga dijadikan sebagai barang bukti
dalam berkas perkara atas nama Deki Bermana).
b. Foto copy dokumen kapal MT. Towo, MT. Triaksa 15, OB. Miduk, MT.
Santana. (barang bukti juga dijadikan sebagai barang bukti dalam berkas
perkara atas nama Deki Bermana).
Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut
hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan baik oleh
saksi-saksi maupun oleh Terdakwa, sehingga barang bukti tersebut dapat
dipergunakan untuk mendukung pembuktian dalam perkara ini ;
Menimbang, bahwa selanjutnya hal-hal yang telah terjadi yang secara jelas
dan lengkap dimuat dalam berita acara sidang, dan untuk mempersingkat uraian
putusan ini semua harus dianggap telah termuat dan menjadi satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan putusan ini ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan
Terdakwa, serta adanya barang bukti yang diajukan ke persidangan, telah diperoleh
fakta-fakta Hukum sebagai berikut :
1. Bahwa Terdakwa Deki Bermana adalah selaku Mualim I pada kapal MT.
Santana milik PT. Pelumin yang memiliki tugas dan tanggung jawab
menghitung muatan kapal, merencanakan stabilitas kapal dan mempersiapkan
tanki muatan kapal, pekerjaan tersebut Terdakwa pertanggungjawabkan
kepada Kapten Kapal MT. Santana yaitu saudara Wahyono ;
2. Bahwa sewaktu Terdakwa sebagai mualim I kapal MT. Santana kapal tersebut
memuat Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium dan Solar milik PT. Pertamina
dengan rute pengangkutan yaitu dari Unit Pengolahan II Dumai menuju tempat
Bongkar di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Sei. Siak Pekanbaru ;
Halaman 173 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
3. Bahwa kapal MT. Santana merupakan salah satu dari + 200 unit kapal yang
disewa oleh PT. Pertamina untuk mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM)
dari ke tempat tujuan yang telah ditentukan oleh PT. Pertamina ;
4. Bahwa perjalanan dari pelabuhan Sei. Siak Pekanbaru menuju pelabuhan RU
II Dumai ditetapkan ± 20 jam dan kapal dalam kondisi kosong, 1 jam sebelum
berangkat Kapten sudah menginformasikan kapal mau mengisi Premium atau
Solar atas informasi dari Loading Order, diperjalanan Terdakwa selaku Mualim
I menyiapkan tanki dengan membersihkannya karena jika kotor Pertamina
tidak mau menerima karena akan mempengaruhi kualitas BBM. Setelah kapal
sandar datanglah pihak agen, Loading Master, Surveyor Independen dan
pihak kapal (Merine), setelah kapal dalam keadaan bersih dan kering
dibuatkan Dry Sertifikat. Selanjutnya dipasang slang dari darat ke kapal,
dikapal ada kran dan kran itu dalam kondisi tertutup, kran darat juga tertutup
setelah slang terhubung pihak Loading Master, Surveyor Independen dan
Merine komunikasi di office kemudian dilakukan pengisian, setelah diisi sesuai
loading Order kemudian BBM yang ada di tanki kapal dihitung bersama-sama
antara loading Master, Surveyor Independen dan pihak kapal untuk
mengetahui jumlah muatan, hasil perhitungan dibuat compartement longship
yang ditandatangani oleh loading Master, Surveyor Independen dan pihak
kapal (R1) dilakukan penyegelan cargo oil tank, manipol, kran bongkar,
sondingan cargo dan kran seacast, kemudian kapal belayar menuju
pelabuhan tujuan/bongkar ;
5. Bahwa setelah kapal sandar sebelum bongkar dilakukan pengecekan
terhadap segel secara bersama-sama oleh loading Master, Surveyor
Independen dan pihak kapal (R2), setelah dihitung dilakukan pembongkaran
dari kapal ke tanki darat (R3) juga dilakukan dan awasi secara bersama-sama
oleh Loading Master, Surveyor Independen dan pihak kapal serta pihak
Pertamina, setelah selesai dinyatakan kering dibuatkan Dry Sertifikat proses
bongkar muat selesai ;
6. Bahwa setiap kali Kapal MT. Santana melalukan proses bongkar muatan BBM
di pelabuhan bongkar Teminal BBM Sei. Siak Pekanbaru, masih terdapat sisa
BBM dalam tanki kompartemen kapal MT. Santana yang merupakan sisa dari
pembongkaran yang tidak bisa terisap oleh pompa kapal. Oleh pihak Loading
Master, Surveyor Independen dan pihak kapal diterbitkan “Dry Certificate”,
174

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
yang artinya bahwa setelah bongkar keadaan Tanki di Kompartemen Kapal
telah dalam keadaan kering ;
7. Bahwa terhadap sisa BBM pada kapal MT. Santana milik Pertamina tersebut
sebelum kapal sampai ke tempat tujuan muat di RU II Dumai, diperjalanan
tanki kapal dicuci dengan menggunakan air laut, sehingga sisa minyak yang
ada di tanki maupun sisa minyak dari bahan bakar bercampur dengan air
cucian, kemudian limbah sisa BBM yang telah bercampur dengan air laut
tersebut dipindahkan ke dalam slop tank (tempat penampungan sisa minyak)
dan setelah tertampung kemudian limbah minyak tersebut dipindahkan ke
kapal lain atas instruksi kapten kapal, dan Terdakwa tidak tahu pasti nama
kapal yang menerima pemindahan limbah sisa BBM yang dipindahkan
dari kapal tempat Terdakwa bekerja karena pemindahan limbah sisa BBM
dilakukan malam hari ;
8. Bahwa limbah sisa minyak yang telah bercampur dengan air laut tersebut
Terdakwa tidak tahu harus diapakan dan pada akhirnya Terdakwa ketahui
limbah sisa minyak tersebut dipindahkan oleh Kapten Kapal dan hal tersebut
sudah terjadi jauh sebelum Terdakwa bekerja di kapal MT. Santana tersebut ;
9. Bahwa Terdakwa tidak pernah menanyakan apakah limbah sisa minyak
tersebut legal atau illegal untuk dipindahkan karena sisa minyak tersebut
merupakan sisa BBM dari pencucian tanki yang telah bercampur dengan air
laut dan jika dibuang ke laut, maka terjadi pencemaran air laut (pencemaran
lingkungan) ;
10. Bahwa pernah Anak Buah Kapal (ABK) MT. Santana melakukan penukaran
sisa limbah minyak yang bercampur dengan air laut tersebut dengan buah dan
sayur yang dibawa oleh kapal-kapal kecil nelayan, dan oleh karena tindakan
para ABK tersebut menjadi tanggung jawab Terdakwa, sehingga Terdakwa
mendapat sanksi berupa diturunkan dari kapal MT. Santana ;
11. Bahwa Terdakwa tidak kenal dengan Du Nun, namun Terdakwa pernah
mendengar percakapan antara kapten kapal yang bernama Wahyono dengan
orang yang bernama Du Nun ;
12. Bahwa rekening tabungan milik Terdakwa antara lain sebagai berikut :
a) Rekening di bank Mandiri dengan nomor : 1080011733467 atas
nama Deki Bermana.
b) Rekening Bank Mandiri Syariah nomor : 7060996223 atas nama
Deki Bermana.
Halaman 175 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
c) Rekening Bank BCA dan BNI Syariah yang masing-masing atas
nama Deki Bermana akan tetapi nomor rekeningnya tidak ingat.
13. Bahwa rekening tabungan Terdakwa pada Bank Mandiri telah dipinjam oleh
Kapten Wahyono yaitu rekening dengan nomor : 1080011733467 atas nama
Terdakwa yang pinjamkan adalah buku tabungan, ATM berikut nomor PIN ;
14. Bahwa Du Nun pernah mengirimkan dana ke rekening milik Terdakwa di bank
Mandiri dengan nomor 1080011733467 akan tetapi Terdakwa tidak tahu
jumlah-nya karena yang menggunakan rekenig Terdakwa adalah kapten
Wahyono, kemudian pada rekening Terdakwa juga terdapat transaksi uang
keluar akan tetapi Terdakwa tidak tahu kepada siapa saja uang tersebut
dikirim karena yang memegang buku rekening Terdakwa tersebut adalah
Kapten Kapal Wahyono ;
15. Bahwa sejak Terdakwa diberhentikan dari kapal MT. Santana Terdakwa tidak
pernah bertemu lagi dengan Kapten Wahyono ;
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan tentang fakta-
fakta hukum yang terungkap di persidangan, perlu Majelis pertimbangkan hal-hal
sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa di dalam persidangan saksi-saksi antara lain ; Saksi Aripin
Ahmad Bin Kamid, saksi Yusri Bin Sahar dan saksi Du Nun Alias A Guan Alias A Nun
Bin Kicak menyatakan mencabut keterangan yang termuat di dalam Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) Penyidik Kepolisian dalam perkara ini, dengan alasan BAP
tersebut bukanlah merupakan keterangan-keterangan mereka melainkan telah
dipersiapkan terlebih dahulu oleh Penyidik, sehingga Saksi-saksi tinggal mencantum-
kan faraf dan tanda tangan di BAP tersebut, kemudian Saksi-saksi tidak diberi
kesempatan untuk membaca dan memahami isi dari BAP ditambah dengan
pemeriksaan yang dilakukan pada tengah malam dan pada subuh hari ;
Menimbang, bahwa di depan persidangan saksi-saksi (Aripin Ahmad Bin Kamid,
Yusri Bin Sahar dan Du Nun Alias A Guan Alias A Nun Bin Kicak) telah mencabut
keterangannya di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Penyidik dalam perkara a
quo, maka Majelis Hakim dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 185 ayat (1)
KUHAP keterangan saksi-saksi tersebut yang dapat dijadikan sebagai alat bukti ialah
apa yang saksi nyatakan di sidang pengadilan ;
Menimbang, bahwa di persidangan saksi Antonius Manulang telah dilakukan
pemanggilan secara sah dan patut bahkan dikeluarkan penetapan panggil paksa
namun saksi Antonius Manulang tetap tidak hadir, sehingga Penuntut Umum di per-
176

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
sidangan telah membacakan keterangan saksi Antonius Manulang, akan tetapi
keterangan saksi Antonius Manulang tidak dilengkapi dengan berita acara sumpah ;
Menimbang, bahwa Menurut ketentuan Pasal 162 ayat (1) KUHAP dijelaskan
jika saksi sudah memberikan keterangan dalam penyidikan meninggal dunia atau
karena halangan yang sah tidak dapat hadir di sidang atau tidak dipanggil karena
jauh tempat kediaman/tempat tinggalnya atau karena sebab lain yang berhubungan
dengan kepentingan negara, maka keterangan yang telah diberikannya itu dibaca-
kan. Kemudian lebih lanjut Pasal 162 ayat (2) KUHAP menjelaskan jika keterangan
itu sebelumnya telah diberikan di bawah sumpah, maka keterangan itu disamakan
nilainya dengan keterangan saksi di bawah sumpah yang diucapkan di sidang ;
Menimbang, bahwa oleh karena keterangan saksi Antonius Manulang
sebagaimana yang telah dibacakan oleh Penuntut Umum dalam persidangan tidak
dilengkapi dengan berita acara sumpah, sehingga Majelis Hakim berpendapat
dengan menafsirkan secara a contrario ketentuan Pasal 162 ayat (2) KUHAP, maka
keterangan saksi Antonius Manulang tersebut tidaklah dapat dipakai sebagai alat
bukti guna mendukung pembuktian dalam perkara ini ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah dari adanya fakta-fakta hukum tersebut di atas Terdakwa telah dapat
dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana sesuai dengan tindak pidana yang
didakwakan oleh Penuntut Umum kepada Terdakwa ;
Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan
yang disusun dalam bentuk Dakwaan Kombinasi dari Dakwaan Komulatif dengan
Alternatif (pilihan), yaitu :
KESATU
Primair :
Melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang R.I. No. 31 tahun
1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 20 tahun
2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo
55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Subsidiair :
Melanggar ketentuan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang R.I. No. 31 tahun 1999
sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal
55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Halaman 177 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

KEDUA : ketentuan Pasal 3 jo PasalDAN


Melanggar 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo Pasal
64 ayat (1) KUHP.
DAN
KETIGA :
Melanggar ketentuan Pasal 5 jo Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo Pasal
64 ayat (1) KUHP.
Menimbang, bahwa oleh karena Dakwaan Penuntut Umum disusun dalam
bentuk kombinasi dari Dakwaan Komulatif dengan Alternatif (pilihan), dengan
menggabungkan tindak pidana korupsi sebagai predikat crime dengan tindak pidana
pencucian uang sebagai tindak pidana lanjutannya, oleh karena terhadap Tindak
Pidana Pencucian Uang (TPPU) kewenangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
terbatas hanya TPPU yang predikat crimenya korupsi, maka walaupun secara umum
untuk mengadili perkara TPPU tidak perlu dibuktikan tindak pidana asalnya, khusus
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang kewenangannya terbatas Majelis Hakim
akan mempertimbangkan predikat crimenya terlebih dahulu ;
Menimbang, bahwa dalam rangka untuk menyatakan Terdakwa bersalah atau
tidak atas dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas, maka perlu dipertimbangkan
lebih lanjut apakah fakta-fakta hukum perbuatan Terdakwa yang terbukti di
persidangan dapat memenuhi unsur-unsur pasal yang didakwakan kepada
Terdakwa, dan apakah Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatan dan
kesalahannya tersebut ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terurai di atas
dihubungkan dengan masing-masing unsur pasal yang didakwakan oleh Penuntut
Umum, baik Dakwaan Kesatu Primair atau Subsidair, Dakwaan Kedua maupun
Dakwaan Ketiga serta dengan memperhatikan koneksitas dan relevansinya, maka
Majelis Hakim akan mempertimbangkan dan membuktikan secara berurutan. Oleh
karena Dakwaan Kesatu disusun dalam bentuk subsideritas maka pembuktiannya
diawali melakukan analisa yuridis terhadap dakwaan Kesatu Primair : Pasal 2 ayat
(1) jo Pasal 18 Undang-Undang R.I. No. 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah
dan ditambah dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan

178

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,
yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
1. Setiap orang ;
2. Secara melawan hukum ;
3. Memperkaya diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi ;
4. Dapat merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara ;
5. Perbuatan berlanjut atau perbuatan
terus menerus atau perbuatan yang
dilanjutkan atau perbuatan yang
diteruskan ;
6. Yang melakukan, menyuruh
melakukan, atau turut serta
melakukan perbuatan itu ;
Menimbang, bahwa atas unsur-unsur tersebut Majelis Hakim akan
mempertimbangkannya sebagai berikut :

Ad. 1. Unsur “setiap orang”.


Menimbang, bahwa pengertian “Setiap Orang” sebagai subjek hukum dalam
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah meliputi orang
perorangan maupun Badan Hukum atau Korporasi dan yang dimaksud dengan
Korporasi adalah kumpulan orang dan atau kekayaan yang terorganisasi baik
merupakan badan hukum maupun bukan merupakan badan hukum ;
Menimbang, bahwa dengan demikian setiap orang dalam rumusan pasal ini
bukan merupakan unsur delik, melainkan sebagai subyek delik, akan tetapi penting
dipertimbangkan dan dibuktikan untuk menghindari terjadinya kesalahan orang/pihak
(error in persona) dalam suatu peradilan pidana ;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan orang perorangan
sebagai Terdakwa dalam perkara ini yang bernama Deki Bermana Bin Edison
dengan identitas yang lengkap dan jelas tertera dalam surat dakwaan, Terdakwa
tidak membantah identitas tersebut yang dibacakan pada awal persidangan ;
Halaman 179 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa di dalam Nota Pembelaan (Pledooi) yang diajukan oleh
Penasihat Hukum Terdakwa tidak ada dikemukakan hal-hal yang merupakan
sanggahan atau bantahan tentang identitas dari Terdakwa ;
Menimbang, bahwa berdasarkan atas bukti surat dan barang bukti serta
berkas perkara dihubungkan dengan keterangan saksi dan keterangan Terdakwa
maka sepanjang mengenai jati diri Terdakwa telah lengkap dan jelas, sehingga
Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam perkara ini yang diajukan melakukan
tindakan atau perbuatan sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum
tersebut terbukti adalah Terdakwa Deki Bermana Bin Edison sebagaimana tertulis
dalam identitas di atas inilah yang didakwa melakukan tindak pidana dalam perkara
ini dan dari dakwaan tersebut diancam dengan pidana dan bukan orang lain, dengan
demikian apa yang dimaksud dengan unsur “setiap orang” dalam dakwaan Primair
Jaksa Penuntut Umum tersebut telah terpenuhi ;
Ad. 2. Unsur “secara melawan hukum”.
Menimbang, bahwa pengertian “Melawan Hukum” (Wederrechttelijk) ini dalam
doktrin dikenal pendapat Mr. D. SIMONS yang mengatakan “Wederrechttelijk” adalah
bertentangan dengan hukum pada umumnya, jadi tidak hanya bertentangan dengan
hukum yang tertulis, akan tetapi juga dengan hukum tak tertulis. Sedangkan Prof.
Wirjono Prodjodikoro mengatakan perbuatan melawan hukum dalam arti luas tidak
hanya sebagai perbuatan yang secara langsung melanggar peraturan hukum (yang
tertulis), tetapi meliputi perbuatan-perbuatan yang berupa peraturan-peraturan di
lapangan Kesusilaan, Keagamaan, Sopan Santun. Penjelasan Pasal 2 ayat (1) UU
Nomor 31 Tahun 1999 jo UU Nomor 20 Tahun 2001 menyebutkan bahwa yang
dimaksud dengan “secara melawan hukum” mencakup perbuatan melawan hukum
dalam arti formil maupun dalam arti materiil, yakni meskipun perbuatan tersebut tidak
diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun apabila perbuatan tersebut
dianggap tercela, karena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau norma-norma
kehidupan sosial dalam masyarakat, maka perbuatan tersebut dapat dipidana ;
Menimbang, bahwa dalam kepustakaan hukum pidana, terdapat 2 (dua) fungsi
dari ajaran sifat melawan hukum materiil (Roeslan Saleh, Sifat Melawan Hukum dari
Perbuatan Hukum Pidana, Jakarta Aksara Baru 1987, hal. 7) yaitu :
1. Ajaran sifat melawan hukum materiil dalam fungsinya yang positif, yaitu suatu
perbuatan meskipun oleh peraturan perundang-undangan tidak ditentukan
sebagai perbuatan melawan hukum, tetapi jika menurut penilaian masyarakat
180

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
perbuatan tersebut bersifat melawan hukum, perbuatan yang dimaksud tetap
merupakan perbuatan yang bersifat melawan hukum ;
2. Ajaran sifat melawan hukum materiil dalam fungsinya yang negatif, yaitu suatu
perbuatan meskipun menurut peraturan perundang-undangan merupakan
perbuatan yang bersifat melawan hukum, tetapi jika menurut penilaian
masyarakat perbuatan tersebut tidak bersifat melawan hukum, perbuatan yang
dimaksud adalah perbuatan yang tidak bersifat melawan hukum ;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut maka dapat diketahui ajaran
sifat melawan hukum yang diikuti oleh undang-undang Nomor 31 tahun 1999
sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah ajaran sifat melawan
hukum dalam fungsinya yang positif ;
Menimbang, bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 003/PUU-IV/2006
tanggal 25 Juli 2006 yang menyatakan bahwa rumusan Pasal 2 ayat (1) UU Nomor
31 Tahun 1999 yang berkaitan dengan sifat melawan hukum materil (materiele
wederrechtelijk) bertentangan dengan UUD 1945 dan karenanya tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat ;
Menimbang, bahwa dengan demikian yang dimaksud dengan melawan hukum
yaitu bertentangan dengan Undang-Undang atau peraturan yang berlaku atau yang
dilakukan oleh orang tanpa hak untuk itu ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan
Terdakwa dan bukti-bukti surat yang diajukan dalam perkara ini, Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Terdakwa Deki Bermana adalah selaku Mualim I pada
kapal MT. Santana milik PT. Pelumin yang memiliki tugas dan tanggung jawab
menghitung muatan kapal, merencanakan stabilitas kapal dan mempersiapkan tanki
muatan kapal, pekerjaan tersebut Terdakwa pertanggungjawabkan kepada Kapten
Kapal MT. Santana yaitu saudara Wahyono ;
Menimbang, bahwa sewaktu Terdakwa sebagai mualim I kapal MT. Santana
kapal tersebut memuat Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium dan Solar milik PT.
Pertamina dengan rute pengangkutan yaitu dari Unit Pengolahan II Dumai menuju
tempat Bongkar di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Sei. Siak Pekanbaru ;
Menimbang, bahwa kapal MT. Santana merupakan salah satu dari + 200 unit
kapal yang disewa oleh PT. Pertamina untuk mengangkut Bahan Bakar Minyak
(BBM) dari ke tempat tujuan yang telah ditentukan oleh PT. Pertamina ;
Halaman 181 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa perjalanan dari pelabuhan Sei. Siak Pekanbaru menuju
pelabuhan RU II Dumai ditetapkan ± 20 jam dan kapal dalam kondisi kosong, 1 jam
sebelum berangkat Kapten sudah menginformasikan kapal mau mengisi Premium
atau Solar atas informasi dari Loading Order, diperjalanan Terdakwa selaku Mualim I
menyiapkan tanki dengan membersihkannya karena jika kotor Pertamina tidak mau
menerima karena akan mempengaruhi kualitas BBM. Setelah kapal sandar
datanglah pihak agen, Loading Master, Surveyor Independen dan pihak kapal
(Merine), setelah kapal dalam keadaan bersih dan kering dibuatkan Dry Sertifikat.
Selanjutnya dipasang slang dari darat ke kapal, dikapal ada kran dan kran itu dalam
kondisi tertutup, kran darat juga tertutup setelah slang terhubung pihak Loading
Master, Surveyor Independen dan Merine komunikasi di office kemudian dilakukan
pengisian, setelah diisi sesuai loading Order kemudian BBM yang ada di tanki kapal
dihitung bersama-sama antara loading Master, Surveyor Independen dan pihak
kapal untuk mengetahui jumlah muatan, hasil perhitungan dibuat compartement
longship yang ditandatangani oleh loading Master, Surveyor Independen dan pihak
kapal (R1) dilakukan penyegelan cargo oil tank, manipol, kran bongkar, sondingan
cargo dan kran seacast, kemudian kapal belayar menuju pelabuhan tujuan/bongkar ;
Menimbang, bahwa setelah kapal sandar sebelum bongkar dilakukan penge-
cekan terhadap segel secara bersama-sama oleh loading Master, Surveyor Inde-
penden dan pihak kapal (R2), setelah dihitung dilakukan pembongkaran dari kapal ke
tanki darat (R3) juga dilakukan dan awasi secara bersama-sama oleh Loading
Master, Surveyor Independen dan pihak kapal serta pihak Pertamina, setelah selesai
dinyatakan kering dibuatkan Dry Sertifikat proses bongkar muat selesai ;
Menimbang, bahwa setiap kali Kapal MT. Santana melalukan proses bongkar
muatan BBM di pelabuhan bongkar Teminal BBM Sei. Siak Pekanbaru, masih
terdapat sisa BBM dalam tanki kompartemen kapal MT. Santana yang merupakan
sisa dari pembongkaran yang tidak bisa terisap oleh pompa kapal. Oleh pihak
Loading Master, Surveyor Independen dan pihak kapal diterbitkan “Dry Certificate”,
yang artinya bahwa setelah bongkar keadaan Tanki di Kompartemen Kapal telah
dalam keadaan kering ;
Menimbang, bahwa terhadap sisa BBM pada kapal MT. Santana milik
Pertamina tersebut sebelum kapal sampai ke tempat tujuan muat di RU 2 Dumai,
diperjalanan tanki kapal dicuci dengan menggunakan air laut, sehingga sisa minyak
yang ada di tanki maupun sisa minyak dari bahan bakar bercampur dengan air
cucian, kemudian limbah sisa BBM yang telah bercampur dengan air laut tersebut
182

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dipindahkan ke dalam slop tank (tempat penampungan sisa minyak) dan setelah
tertampung kemudian limbah minyak tersebut dipindahkan ke kapal lain atas instruksi
kapten kapal, dan Terdakwa tidak tahu pasti nama kapal yang menerima
pemindahan limbah sisa BBM yang dipindahkan dari kapal tempat Terdakwa bekerja
karena pemindahan limbah sisa BBM dilakukan malam hari ;
Menimbang, bahwa terhadap limbah sisa minyak yang telah bercampur
dengan air laut tersebut Terdakwa tidak tahu harus diapakan dan pada akhirnya
Terdakwa ketahui limbah tersebut dipindahkan oleh Kapten Kapal dan hal tersebut
sudah terjadi jauh sebelum Terdakwa bekerja di kapal MT. Santana tersebut ;
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak pernah menanyakan apakah limbah sisa
minyak tersebut legal atau illegal untuk dipindahkan karena sisa minyak tersebut
merupakan sisa BBM dari pencucian tanki yang telah bercampur dengan air laut dan
jika dibuang ke laut, maka terjadi pencemaran air laut (pencemaran lingkungan) ;
Menimbang, bahwa pernah Anak Buah Kapal (ABK) MT. Santana melakukan
penukaran sisa limbah minyak yang bercampur dengan air laut tersebut dengan buah
dan sayur yang dibawa oleh kapal-kapal kecil nelayan, dan oleh karena tindakan
para ABK tersebut menjadi tanggung jawab Terdakwa, sehingga Terdakwa
mendapat sanksi berupa diturunkan dari kapal MT. Santana ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Surya Gunawan, saksi Ir.
R. Rahmad Wiryawan Moerti dari PT. Pertamina dihubungkan dengan keterangan
Terdakwa didapat suatu fakta bahwa prosedur bongkar muat Bahan Bakar Minyak
dari RU II Dumai telah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur yang dilaku-
kan secara bersama-sama antara Loading Master, pihak kapal dan Surveyor
Independen, setelah sampai di tujuan yakni pelabuhan Sei.Siak BBM yang dibawa
tersebut sebelum bongkar muatan juga diperiksa kembali bahkan setelah bongkar-
pun diperiksa secara bersama-sama antara Loading Master, pihak kapal dan Sur-
veyor Independen bahwa muatan benar-benar kering, sehingga terbit dry sertifikat ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan
keterangan Terdakwa, maka tidak terdapat suatu fakta yang menunjukkan bahwa
sisa limbah minyak yang bercampur dengan air laut tersebut telah ditumpahkan atau
dipindahkan ke dalam kapal Lautan I dan lautan III, akan tetapi terbukti suatu fakta
bahwa sisa limbah minyak yang bercampur dengan air laut tersebut oleh ABK
ditukarkan dengan buah dan sayur yang dibawa oleh kapal-kapal kecil nelayan ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut,
Majelis Hakim berpendapat tindakan Terdakwa dalam proses bongkar muat Bahan
Halaman 183 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Bakar Minyak (BBM) dari RU II Dumai menuju pelabuhan Sei. Siak telah dilakukan
sesuai dengan prosedur dan tindakan yang dilakukan oleh Terdakwa untuk
memeriksa kondisi tanki sloptank MT. Santana adalah menjadi bagian tugas
Terdakwa selaku Mualim I kapal MT. Santana dan tidak bertentangan dengan
hukum ;
Menimbang, bahwa rekening tabungan milik Terdakwa antara lain ; Rekening
di bank Mandiri dengan nomor : 1080011733467 atas nama Deki Bermana,
Rekening Bank Mandiri Syariah nomor : 7060996223 atas nama Deki Bermana dan
Rekening Bank BCA dan BNI Syariah yang masing-masing atas nama Deki Bermana
akan tetapi nomor rekeningnya tidak ingat ;
Menimbang, bahwa rekening tabungan Terdakwa pada Bank Mandiri telah
dipinjam oleh Kapten Wahyono yaitu rekening dengan nomor : 1080011733467 atas
nama Terdakwa yang pinjamkan adalah buku tabungan, ATM berikut nomor PIN ;
Menimbang, bahwa terkait dengan adanya transaksi uang masuk ke rekening
Bank Mandiri nomor : 1080011733467 atas nama Deki Bermana (Terdakwa) yang
berasal dari rekening tabungan bank Mandiri atas nama Du Nun (Terdakwa dalam
perkara terpisah) dan demikian pula dengan adanya transfer uang dari rekening atas
nama Terdakwa tersebut dalam jumlah tertentu kepada beberapa orang antara lain
kepada 1. M. Ridwan, 2. Muhammad Ismail, 3. Yunifar Achmad, 4. Syamsul Bahri, 5.
Bintoro dan 6. Defri Joni dan kepada yang lainnya adalah tidak sepengetahuan
Terdakwa dan iapun tidak mengenal orang-orang tersebut serta tidak tahu jumlah
uang yang ditransfer tersebut ;
Menimbang, bahwa sebagaimana yang diuraikan dalam surat dakwaan Jaksa
Penuntut Umum, bahwa buku tabungan Bank Mandiri nomor : 1080011733467 atas
nama Deki Bermana (Terdakwa) dipinjam oleh Wahyono (Kapten Kapal MT.
Santana) dan digunakan oleh Wahyono untuk transaksi penerimaan uang maupun
keluar kepada beberapa orang sebagaimana tersebut di atas dan dihubungkan
dengan keterangan dari Terdakwa, maka Majelis Hakim meyakini bahwa benar buku
rekening tabungan Bank Mandiri nomor : 1080011733467 atas nama Deki Bermana
(Terdakwa) ATM dan berikut nomor PIN telah dipakai oleh Wahyono untuk
melakukan kegiatan transaksi keuangan tanpa sepengetahuan dari Terdakwa selaku
pemilik rekening tersebut dan sejak rekening dipakai oleh Wahyono tidak pernah
dikembalikan ;

184

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,
maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur “secara melawan hukum” tidaklah
terbukti ;
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dalam dakwaan Kesatu
Primair tersebut tidak terpenuhi, maka Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak
pidana sebagaimana didakwa dalam dakwaan Kesatu Primer, oleh karenanya
Terdakwa Deki Bermana Bin Edison harus dibebaskan dari dakwaan Kesatu Primair
tersebut ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa Deki Bermana Bin Edison
dibebaskan dari dakwaan Kesatu Primair, maka Majelis Hakim akan memper-
timbangkan Dakwaan Kesatu Subsidair, yakni melanggar Pasal 3 jo Pasal 18
Undang-Undang R.I. No. 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah
dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan unsur sebagai
berikut :
1. Setiap orang ;
2. Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi ;
3. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya
karena jabatan atau kedudukannya ;
4. Yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara ;
5. Perbuatan berlanjut atau perbuatan terus menerus atau perbuatan yang
dilanjutkan atau perbuatan yang diteruskan ;
6. Yang melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan
perbuatan itu ;
Menimbang, bahwa atas unsur-unsur tersebut akan Majelis Hakim
pertimbangkan sebagai berikut :
Ad.1. Unsur “Setiap orang”.
Menimbang, bahwa unsur ini telah dipertimbangkan dalam Dakwaan Primair
dan telah terbukti menurut hukum, sehingga Majelis Hakim mengambil alih uraian
tersebut dalam pembuktian unsur “setiap orang” dalam Dakwaan Subsidiair ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “setiap orang” dalam Dakwaan
Subsidair telah terbukti menurut hukum ;
Ad.2. Unsur “Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi”.

Halaman 185 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
Menimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur subyektif yang melekat pada
bathin pelaku, sedangkan kata (doel) tidak berbeda artinya dengan kata maksud
sebagaimana dalam teori kesengajaan dengan maksud (opzet als oogmerk) ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “tujuan” adalah suatu kehendak
yang ada dalam pikiran si pelaku yang ditujukan untuk memperoleh keuntungan,
memang sulit untuk membuktikan suatu keadaan yang ada dalam pikiran pelaku,
namun hukum hanya mengatur bagaimana melihat suatu tujuan dalam suasana batin
seseorang dari perbuatannya yang nampak sehingga dari perbuatan itulah kemudian
disimpulkan oleh Hakim tentang ada/tidaknya tujuan dalam batin si pelaku ;
Menimbang, bahwa menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi adalah merupakan tujuan dari pelaku tindak pidana korupsi. Kata
“menguntungkan” sama artinya dengan mendapat untung yaitu pendapatan yang
diperoleh lebih besar dari pengeluaran atau memperoleh pendapatan yang lebih,
terlepas dari penggunaan lebih lanjut atas pendapatan yang diperolehnya itu.
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi berarti mendapatkan
keuntungan untuk diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ;
Menimbang, bahwa Prof. Soedarto, SH dalam bukunya “Hukum Dan Hakim
Pidana”, penerbit Alumni, Bandung 1977, halaman 142, berpendapat bahwa tujuan
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi adalah merupakan
unsur bathin yang menentukan arah dari perbuatan menyalahgunakan kewenangan
dan sebagainya. Adanya unsur bathin ini harus pula ditentukan secara obyektif
dengan memperhatikan segala keadaan lahir yang menyertai perbuatan Terdakwa.
Mahkamah Agung RI dalam putusannya tanggal 29 Juni 1989 Nomor 813 K/Pid/1987
dalam pertimbangan hukumnya antara lain dinyatakan bahwa unsur “menguntung-
kan diri sendiri atau orang lain atau suatu badan”, cukup dinilai dari kenyataan yang
terjadi atau dihubungkan dengan perilaku Terdakwa sesuai dengan kewenangan
yang dimilikinya karena jabatan atau kedudukannya. Majelis Hakim sependapat
dengan kedua pendapat tersebut karena secara hukum untuk dapat mengetahui
sikap bathin seseorang hanya dapat dilakukan dengan memperhatikan segala
keadaan lahir tentang perbuatan Terdakwa, sebab pada dasarnya hukum tidak
menghiraukan apa yang ada dalam pikiran seseorang, tetapi hukum mengatur
perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat ;

186

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang bahwa sebelum lebih jauh mempertimbangkan tujuan suatu
perbuatan itu dilakukan terlebih dahulu akan dipertimbangkan perbuatan tersebut
yang diuraikan dalam unsur-unsur berikutnya, dan unsur ini akan dipertimbangkan
kemudian pada saat unsur perbuatannya telah terpenuhi ;
Ad.3. Unsur “Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang
ada padanya karena jabatan atau kedudukannya”.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “menyalahgunakan kewenang-
an, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan”
adalah menggunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang melekat pada
jabatan atau kedudukan yang dijabat untuk tujuan lain dari maksud diberikannya
kewenangan, kesempatan atau sarana tersebut. Kewenangan adalah serangkaian
hak yang melekat pada jabatan seseorang untuk mengambil tindakan yang diperlu-
kan agar tugas pekerjaannya dapat dilaksanakan dengan baik. Kewenangan tersebut
tercantum dalam ketentuan-ketentuan tata kerja yang berkaitan dengan jabatan atau
kedudukannya itu. Kesempatan adalah peluang yang dapat dimanfaatkan oleh
seseorang (pelaku tindak pidana korupsi), peluang mana tercantum dalam tata kerja
yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukan yang dijabatnya itu. Sarana adalah
syarat, cara, atau media, yang dalam kaitannya dengan pasal ini adalah cara atau
methoda kerja yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukannya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan
Terdakwa dan bukti-bukti surat yang diajukan dalam perkara ini, Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Terdakwa Deki Bermana adalah selaku Mualim I pada
kapal MT. Santana milik PT. Pelumin yang memiliki tugas dan tanggung jawab
menghitung muatan kapal, merencanakan stabilitas kapal dan mempersiapkan tanki
muatan kapal, pekerjaan tersebut Terdakwa pertanggungjawabkan kepada Kapten
Kapal MT. Santana yaitu saudara Wahyono ;
Menimbang, bahwa sewaktu Terdakwa sebagai mualim I kapal MT. Santana
kapal tersebut memuat Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium dan Solar milik PT.
Pertamina dengan rute pengangkutan yaitu dari Unit Pengolahan II Dumai menuju
tempat Bongkar di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Sei. Siak Pekanbaru ;
Menimbang, bahwa kapal MT. Santana merupakan salah satu dari + 200 unit
kapal yang disewa oleh PT. Pertamina untuk mengangkut Bahan Bakar Minyak
(BBM) dari ke tempat tujuan yang telah ditentukan oleh PT. Pertamina ;

Halaman 187 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa perjalanan dari pelabuhan Sei. Siak Pekanbaru menuju
pelabuhan RU II Dumai ditetapkan ± 20 jam dan kapal dalam kondisi kosong, 1 jam
sebelum berangkat Kapten sudah menginformasikan kapal mau mengisi Premium
atau Solar atas informasi dari Loading Order, diperjalanan Terdakwa selaku Mualim I
menyiapkan tanki dengan membersihkannya karena jika kotor Pertamina tidak mau
menerima karena akan mempengaruhi kualitas BBM. Setelah kapal sandar
datanglah pihak agen, Loading Master, Surveyor Independen dan pihak kapal
(Merine), setelah kapal dalam keadaan bersih dan kering dibuatkan Dry Sertifikat.
Selanjutnya dipasang slang dari darat ke kapal, dikapal ada kran dan kran itu dalam
kondisi tertutup, kran darat juga tertutup setelah slang terhubung pihak Loading
Master, Surveyor Independen dan Merine komunikasi di office kemudian dilakukan
pengisian, setelah diisi sesuai loading Order kemudian BBM yang ada di tanki kapal
dihitung bersama-sama antara loading Master, Surveyor Independen dan pihak
kapal untuk mengetahui jumlah muatan, hasil perhitungan dibuat compartement
longship yang ditandatangani oleh loading Master, Surveyor Independen dan pihak
kapal (R1) dilakukan penyegelan cargo oil tank, manipol, kran bongkar, sondingan
cargo dan kran seacast, kemudian kapal belayar menuju pelabuhan tujuan/bongkar ;
Menimbang, bahwa setelah kapal sandar sebelum bongkar dilakukan penge-
cekan terhadap segel secara bersama-sama oleh loading Master, Surveyor Indepen-
den dan pihak kapal (R2), setelah dihitung dilakukan pembongkaran dari kapal ke
tanki darat (R3) juga dilakukan dan awasi secara bersama-sama oleh Loading
Master, Surveyor Independen dan pihak kapal serta pihak Pertamina, setelah selesai
dinyatakan kering dibuatkan Dry Sertifikat proses bongkar muat selesai ;
Menimbang, bahwa setiap kali Kapal MT. Santana melalukan proses bongkar
muatan BBM di pelabuhan bongkar Teminal BBM Sei. Siak Pekanbaru, masih
terdapat sisa BBM dalam tanki kompartemen kapal MT. Santana yang merupakan
sisa dari pembongkaran yang tidak bisa terisap oleh pompa kapal. Oleh pihak
Loading Master, Surveyor Independen dan pihak kapal diterbitkan “Dry Certificate”,
yang artinya bahwa setelah bongkar keadaan Tanki di Kompartemen Kapal telah
dalam keadaan kering ;
Menimbang, bahwa terhadap sisa BBM pada kapal MT. Santana milik
Pertamina tersebut sebelum kapal sampai ke tempat tujuan muat di RU 2 Dumai,
diperjalanan tanki kapal dicuci dengan menggunakan air laut, sehingga sisa minyak
yang ada di tanki maupun sisa minyak dari bahan bakar bercampur dengan air
cucian, kemudian limbah sisa BBM yang telah bercampur dengan air laut tersebut
188

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dipindahkan ke dalam slop tank (tempat penampungan sisa minyak) dan setelah
tertampung kemudian limbah minyak tersebut dipindahkan ke kapal lain atas instruksi
kapten kapal, dan Terdakwa tidak tahu pasti nama kapal yang menerima
pemindahan limbah sisa BBM yang dipindahkan dari kapal tempat Terdakwa bekerja
karena pemindahan limbah sisa BBM dilakukan malam hari ;
Menimbang, bahwa terhadap limbah sisa minyak yang telah bercampur
dengan air laut tersebut Terdakwa tidak tahu harus diapakan dan pada akhirnya
Terdakwa ketahui limbah tersebut dipindahkan oleh Kapten Kapal dan hal tersebut
sudah terjadi jauh sebelum Terdakwa bekerja di kapal MT. Santana tersebut ;
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak pernah menanyakan apakah limbah sisa
minyak tersebut legal atau illegal untuk dipindahkan karena sisa minyak tersebut
merupakan sisa BBM dari pencucian tanki yang telah bercampur dengan air laut dan
jika dibuang ke laut, maka terjadi pencemaran air laut (pencemaran lingkungan) ;
Menimbang, bahwa pernah Anak Buah Kapal (ABK) MT. Santana melakukan
penukaran sisa limbah minyak yang bercampur dengan air laut tersebut dengan buah
dan sayur yang dibawa oleh kapal-kapal kecil nelayan, dan oleh karena tindakan
para ABK tersebut menjadi tanggung jawab Terdakwa, sehingga Terdakwa
mendapat sanksi berupa diturunkan dari kapal MT. Santana ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, sejak
BBM dimuat dari RU II Dumai, selama perjalanan bahkan setelah BBM sampai di
pelabuhan bongkar yakni di Sei. Siak, tidak didapat fakta bahwa Terdakwa telah
melakukan tindakan yang bertentangan dengan kewenangannya selaku Mualim I dari
kapal MT. Santana ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,
maka Majelis berpendapat unsur “menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau
sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan” tidak terpenuhi ;
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dalam dakwaan Subsidair
tersebut tidak terbukti, maka Terdakwa Deki Bermana Bin Edison harus dibebaskan
dari dakwaan Subsidair tersebut ;
Menimbang, bahwa oleh karena Dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun
secara Kumulatif maka selanjutnya dipertimbangkan Dakwaan Kedua dan Dakwaan
Ketiga yang merupakan tindak pidana pencucian uang ;
Menimbang, bahwa Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
menjelaskan bahwa hasil tindak adalah harta kekayaan yang diperleh dari tindak
Halaman 189 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pidana ; Korupsi, Penyuapan, Narkotika, Psikotropika, Penyelundupan tenaga kerja,
Penyelundupan migran, di bidang perbankan, di bidang pasar modal, di bidang
perasuransian, Kepabeanan, Cukai, Perdagangan orang, Perdagangan senjata
gelap, Terorisme, Penculikan, Pencurian, Penggelapan, Penipuan, Pemalsuan Uang,
Perjudian, Prostitusi, di bidang perpajakan, di bidang kehutanan, di bidang
lingkungan hidup, di bidang kelautan dan perikanan atau tindak pidana lain yang
diancam dengan pidana penjara 4 (empat) tahun atau lebih ;
Menimbang, bahwa Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang tersebut
mengatur tentang objek dari pencucian uang dengan syarat harta kekayaan yang
menjadi objek dari pencucian uang harus harta kekayaan yang diperoleh dari tindak
pidana yang hanya disebutkan dalam Pasal 2 ayat (1) saja, dengan demikian harta
kekayaan yang diperoleh dari tindak pidana selain yang disebutkan dalam Pasal 2
ayat (1) tidak termasuk atau tidak menjadi objek dari pencucian uang ;
Menimbang, bahwa tindak pidana pencucian uang mengenal nomenklatur
sebagai tindak pidana lanjutan (predicate crime) atau dengan istilah kejahatan asal.
Predicate crime atau predicate offence adalah delik-delik yang menghasilkan criminal
proceeds atau hasil kejahatan yang kemudian dicuci. Pencucian uang adalah tindak
pidana ikutan (underlying crime) dari tindak pidana asal (predicate crime). Pidana
asal tersebut akan menjadi dasar, apakah suatu transaksi dapat dijerat dengan
undang-undang anti pencucian uang. Jika suatu perbuatan dikategorikan sebagai
tindak pidana, maka uang hasil kegiatan tersebut akan dikategorikan sebagai tindak
pidana pencucian uang (Barda Nawawi Arief, Tindak Pidana Pencucian Uang dan
Tindak Pidana Lainnya yang terkait, Jakarta 2003, hal 19) ;
Menimbang, bahwa Pasal 6 Undang-undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjelaskan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara :
a. Tindak Pidana Korupsi ;
b. Tindak Pidana Pencucian Uang yang tindak pidana asalnya
adalah tindak pidana korupsi dan/atau
c. Tindak pidana yang secara tegas dalam undang-undang lain
ditentukan sebagai tindak pidana korupsi ;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam perkara a quo telah mendakwa
dan menuntut Terdakwa Deki Bermana Bin Edison telah melakukan tindak pidana

190

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pencucian uang sebagai tindak pidana lanjutan dari tindak pidana korupsi
sebagaimana telah Majelis Hakim pertimbangkan di atas ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah
Majelis Hakim pertimbangkan tentang tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh
Terdakwa Deki Bermana Bin Edison tidak terbukti, maka menurut ketentuan Pasal 6
huruf b Undang-undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi, maka pengadilan tindak pidana korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru
tidak berwenang memeriksa perkara TPPU sebagaimana yang didakwakan oleh
Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa Deki Bermana Bin Edison ;
Menimbang, bahwa Nota Pembelaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum
Terdakwa, yang pada pokoknya menyatakan Terdakwa Deki Bermana Bin Edison
tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan-perbuatan
sebagaimana yang didakwakan dan dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum ;
Menimbang, bahwa terhadap pembelaan yang diajukan oleh Penasihat
Hukum Terdakwa tersebut Majelis sependapat karena sesuai dengan pertimbangan-
pertimbangan yang telah Majelis pertimbangkan di atas bahwa pada diri dan
perbuatan Terdakwa tidak memenuhi unsur-unsur yang disyaratkan dalam ketentuan
Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang
Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64
ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu
Primair maupun Kesatu Subsidair, sehingga dengan demikian pembelaan dari
Terdakwa tidak perlu Majelis pertimbangkan lebih lanjut ;
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yang disita dalam perkara ini
menurut Majelis Hakim barang bukti tersebut tidak ada sangkut paut dengan perkara
lain maupun dengan tindak pidana dalam perkara ini, maka barang bukti tersebut
haruslah dinyatakan tetap terlampir dalam berkas perkara ;
Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak
pidana yang didakwakan kepadanya, maka kepadanya harus dipulihkan hak-haknya
dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta martabatnya ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah ditahan dalam perkara ini,
sedangkan Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yang
didakwakan oleh Penuntut Umum, maka penahanan terhadap Terdakwa haruslah
dibebaskan ;

Halaman 191 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa dibebaskan, maka biaya perkara
dibebankan kepada negara ;
M- emperhatikan Pasal 191 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana dan Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001
tentang Perubahan natas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi serta peraturan Perundang-Undangan lain
yang bersangkutan ;
MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa Deki Bermana Bin Edison tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana sebagai mana didakwakan
dalam dakwaan Kesatu Primair dan Subsidair ;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari semua Dakwaan tersebut ;
3. Menyatakan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Pekanbaru tidak berwenang mengadili perkara Tindak Pidana Pencucian
Uang (TPPU) bagi Terdakwa Deki Bermana Bin Edison sebagai mana dalam
dakwaan Kedua dan Ketiga ;
4. Memulihkan Hak-hak Terdakwa dalam Kemampuan, Kedudukan, Harkat serta
Martabatnya ;
5. Memerintahkan Terdakwa dibebaskan dari Rumah Tahanan ;
6. Menetapkan barang bukti berupa :
1. Disita dari saksi Asta Yuniar (Bank Mandiri) dokumen berupa :
a. 1 (satu) aplikasi pembukaan rekening nomor 1080011733467 atas
nama Deki Bermana.
b. 1 (satu) bundel Mutasi Rekening Koran Nomor Rekening : 10800
11733 467 atas nama Deki Bermana.
c. 1 (satu) set voucher transaksi setoran, pindah buku dan penarikan.
2. Disita dari saksi Susilo Parnanto, SE, (Bank Mandiri) dalam berkas perkara
atas nama tersangka Du Nun Alias Anun Alias A Guan dokumen berupa 1
(satu) bundel Mutasi Rekening Koran Detail Nomor Rekening : 108-000566-
0379atas nama Du Nun (barang bukti tersebut juga dijadikan sebagai barang
bukti dalam berkas perkara atas nama Du Nun alias A Guan alias Anun).

192

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
3. Disita dari Gunarto Widodo (Manajer Kontrak, Kliam dan Regulasi PT.
Pertamina) dan Suhendra (SR SPV SRD TBBM Sei Siak) dalam berkas
perkara atas nama tersangka Yusri berdasarkan Surat Perintah Penyitaan
Nomor : SP. Sita/48/V/2014, Dit Tipideksus, tanggal 23 Mei 2014 dan
Penetapan Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor : 2098/Pen.Per.Sit/2014/ PN.
Jkt-Sel, tanggal 20 Oktober 2014, berupa :
a. Foto copy dokumen kontrak kapal MT.
Santana, MT. Towo Aryo, MT. Triaksa 15,
SPOB Melisa. (barang bukti tersebut juga
dijadikan sebagai barang bukti dalam berkas
perkara atas nama Deki Bermana).
b. Foto copy dokumen kapal MT. Towo, MT.
Triaksa 15, OB. Miduk , MT. Santana. (barang
bukti juga dijadikan sebagai barang bukti
dalam berkas perkara AN. Deki Bermana).
Tetap terlampir dalam berkas perkara.
7. Membebankan biaya perkara kepada negara.
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Peng-
adilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru pada hari : Rabu,
tanggal 05 Agustus 2015, oleh kami : H. A.S. PUDJOHARSOYO, SH., M.Hum.
sebagai Hakim Ketua Majelis, H. ISNURUL S. ARIF, SH., M.Hum. dan HENDRI,
SH., MH. (Hakim Ad-Hoc Tipikor) sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari : Rabu, tanggal 12
Agustus 2015, oleh Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota
tersebut, dibantu oleh YARNIS sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Penuntut
Umum NURAINI LUBIS, S.H. pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru dan Terdakwa.
Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis tersebut,

H. ISNURUL S.ARIF, S.H., M.Hum. H.A.S. PUDJOHARSOYO, SH., M.Hum.

H E N D R I, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,

YARNIS
Halaman 193 dari 193 halaman Putusan No. 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN. PBR

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu
kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman

Anda mungkin juga menyukai