Anda di halaman 1dari 20

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id
PUTUSAN
Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA
ESA
Pengadilan Negeri Rokan Hilir yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara Terdakwa :
1. Nama Lengkap : Syahputra Alias Putra Bin Abdul Syahril;
2. Tempat Lahir : Tanjung Balai (Sumut);
3. Umur/Tanggal Lahir : 37 Tahun / 30 Oktober 1984;
4. Jenis Kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat Tinggal : Jln. Pelita No. 15 C Kel. Sidorame Barat I Kec.
Medan Perjuangan Kota Medan;
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Wiraswasta;
Terdakwa ditangkap sejak tanggal 19 Maret 2022 sampai dengan tanggal 24 Maret
2022 dan ditahan dalam tahanan rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 25 Maret 2022 sampai dengan tanggal 13 April 2022;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 14 April 2022
sampai dengan tanggal 23 Mei 2022;
3. Penyidik Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 24 Mei
2022 sampai dengan tanggal 22 Juni 2022;
4. Penyidik Perpanjangan Kedua Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 23 Juni
2022 sampai dengan tanggal 22 Juli 2022;
5. Penuntut Umum sejak tanggal 16 Juni 2022 sampai dengan tanggal 5 Juli 2022;
6. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 27 Juni 2022 sampai dengan tanggal 26 Juli
2022;
7. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal
27 Juli 2022 sampai dengan tanggal 24 September 2022;
Terdakwa didampingi oleh Fitriani, S.H., Dkk, Penasihat Hukum pada
Lembaga Bantuan Hukum Ananda berkantor di Jalan Kecamatan Kelurahan Bagan
Punak, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir berdasarkan penetapan Nomor
285/Pid.Sus/2022/PN Rhl;
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:

Halaman 1 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN
Rhl tanggal 27 Juni 2022 tentang penunjukan Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl tanggal 27 Juni
2022 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta memperhatikan
bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut
Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa SYAHPUTRA Als PUTRA Bin ABDUL
SYAHRIL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana “dengan tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,
menguasai atau menyediakan narkotika Golongan I bukan tanaman
beratnya melebihi 5 (lima) gram” sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAHPUTRA Als PUTRA Bin
ABDUL SYAHRIL oleh karena itu dengan pidana penjara selama 12 (dua belas)
tahun dikurangkan sepenuhnya dari masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dengan perintah agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan dan pidana denda
sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan penjara;
3. Menyatakan barang bukti berupa:
- 1 (satu) bungkus plastik asoi warna merah yang di dalamnya berisikan
1 (satu) bungkus plastik bening yang didalamnya berisikan butiran kristal
bening diduga Narkotika jenis shabu-shabu.
Dirampas untuk dimusnahkan
- 1 (satu) unit handphone merk INFINIX warna hitam
Dirampas untuk negara
4. Menghukum Terdakwa SYAHPUTRA Als PUTRA Bin ABDUL
SYAHRIL untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,- (lima ribu rupiah);
Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan
mohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa menyesali perbuatannya dan
berjanji tidak akan mengulanginya lagi;

Halaman 2 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Terdakwa
yang pada pokoknya tetap pada tuntutan dan Terdakwa tetap pada permohonannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
KESATU
Bahwa ia Terdakwa SYAHPUTRA Als PUTRA Bin ABDUL SYAHRIL, pada
hari Jumat, tanggal 19 Maret 2022 sekira pukul 22.00 WIB, atau setidak- tidaknya pada
suatu waktu lain di bulan Maret 2022, bertempat di Jl. Utama, Kel. Bagan Barat,
Kec. Bangko, Kab. Rokan Hilir atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rokan Hilir yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan perbuatan “dengan tanpa hak
atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi
perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I bukan
tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram” berupa Narkotika jenis sabu yang
berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.LAB: 0555 / NNF /
2022, tanggal 29 Maret 2022 di Laboratorium Forensik Polda Riau Cabang Pekanbaru
dengan hasil pemeriksaan positif mengandung Metafetamina yang termasuk dalam
Narkotika Golongan I dalam Nomor Urut 61 Lampiran I Undang- Undang Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narkotika, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara
sebagai berikut:
- Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 19 Maret 2022 sekira pukul 22.00 WIB,
Kepolisian Sektor Sinaboi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jl. Utama,
Kel. Bagan Barat, Kec. Bangko terjadi transaksi narkotika tepatnya di pinggir
jalan. Berdasarkan informasi tersebut, Tim Opsnal berangkat menuju lokasi
dimaksud untuk melakukan penyeledikan terkait kebenaran informasi tersebut.
Sesampainya di Jl. Utama, Kel. Bagan Barat, Kec. Bangko, anggota Tim Opsnal
melihat Terdakwa sedang berdiri di pinggir jalan, dimana ketika dihampiri,
Terdakwa berusaha untuk melarikan diri namun Terdakwa bisa ditangkap dan
diamankan oleh petugas.
- Bahwa dari penggeledahan badan yang dilakukan terhadap Terdakwa, Tim
Opsnal menemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik asoi warna merah
yang di dalamnya berisikan 1 (satu) bungkus plastik bening diduga berisi narkotika
jenis sabu dan 1 (satu) unit Handphone merk INFINIX warna hitam.

Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa berdasarkan interogasi awal terhadap Terdakwa diperoleh informasi
bahwa barang bukti berupa narkotika jenis shabu tersebut adalah milik Sdr. IRSAN
(DPO) dan Terdakwa bertugas untuk mengantarkannya kepada Sdr. RUDI (DPO)
yang berada di Bagansiapiapi, dimana Terdakwa mendapatkan upah sebesar
Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk melakukan pengantaran narkotika jenis sabu
tersebut.
- Bahwa Terdakwa SYAHPUTRA Als PUTRA Bin ABDUL SYAHRIL bukan
merupakan pihak yang memiliki izin dari dokter, Kementerian Kesehatan, maupun
instansi medis lain yang berwenang memberi izin untuk menawarkan untuk dijual,
menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau
menyerahkan Narkotika Golongan I jenis sabu tersebut.
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Narkotika
Nomor : 051/14324.III/2022 tertanggal 22 Maret 2022 yang dilakukan oleh Kantor
Pegadaian Unit Bagansiapiapi, barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik warna
merah yang di dalamnya berisikan 1 (satu) plastik bening yang berisikan butiran
kristal diduga Narkotika jenis sabu-sabu memiliki berat bersih 98,85 (Sembilan
puluh delapan koma delapan lima) gram.
- Bahwa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. LAB : 0555 /
NNF / 2022 tanggal 29 Maret 2022, bahwa barang bukti yang dianalisa yaitu:
A. 1 (satu) bungkus plastik pegadaian berisi kristal berwarna putih
dengan berat netto 10,00 (sepuluh koma nol) gram.
B. 1 (satu) botol berisi urine dengan volume 25 (dua puluh lima) ml milik
terdakwa SYAHPUTRA Als PUTRA Bin ABDUL SYAHRIL.
Setelah dilakukan analisa didapat kesimpulan sebagai berikut:
- Barang Bukti A dan B yang didapat dari Terdakwa SYAHPUTRA Als PUTRA
Bin ABDUL SYAHRIL, positif mengandung METAMFETAMINA dan
terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang- undang
Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Perbuatan Terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 114 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
ATAU
KEDUA
Bahwa ia Terdakwa SYAHPUTRA Als PUTRA Bin ABDUL SYAHRIL,
pada hari Jumat, tanggal 19 Maret 2022 sekira pukul 22.00 WIB, atau setidak-
Halaman 4 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tidaknya pada suatu waktu lain di bulan Maret 2022, bertempat di Jl. Utama, Kel.
Bagan Barat, Kec. Bangko, Kab. Rokan Hilir atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
yang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rokan Hilir yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan perbuatan “dengan
tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
Narkotika Golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram” berupa
Narkotika jenis sabu yang berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris
Kriminalistik No.LAB: 0555 / NNF / 2022, tanggal 29 Maret 2022 di Laboratorium
Forensik Polda Riau Cabang Pekanbaru dengan hasil pemeriksaan positif mengandung
Metafetamina yang termasuk dalam Narkotika Golongan I dalam Nomor Urut 61
Lampiran I Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, perbuatan
mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:
- Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 19 Maret 2022 sekira pukul 22.00 WIB,
Kepolisian Sektor Sinaboi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jl. Utama,
Kel. Bagan Barat, Kec. Bangko terjadi transaksi narkotika tepatnya di pinggir
jalan. Berdasarkan informasi tersebut, Tim Opsnal berangkat menuju lokasi
dimaksud untuk melakukan penyeledikan terkait kebenaran informasi tersebut.
Sesampainya di Jl. Utama, Kel. Bagan Barat, Kec. Bangko, anggota Tim Opsnal
melihat Terdakwa sedang berdiri di pinggir jalan, dimana ketika dihampiri,
Terdakwa berusaha untuk melarikan diri namun Terdakwa bisa ditangkap dan
diamankan oleh petugas.
- Bahwa dari penggeledahan badan yang dilakukan terhadap Terdakwa, Tim
Opsnal menemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik asoi warna merah
yang di dalamnya berisikan 1 (satu) bungkus plastik bening diduga berisi narkotika
jenis sabu dan 1 (satu) unit Handphone merk INFINIX warna hitam.
- Bahwa berdasarkan interogasi awal terhadap Terdakwa diperoleh informasi
bahwa barang bukti berupa narkotika jenis shabu tersebut adalah milik Sdr. IRSAN
(DPO) dan Terdakwa bertugas untuk mengantarkannya kepada Sdr. RUDI (DPO)
yang berada di Bagansiapiapi, dimana Terdakwa mendapatkan upah sebesar
Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk melakukan pengantaran narkotika jenis sabu
tersebut.
- Bahwa Terdakwa SYAHPUTRA Als PUTRA Bin ABDUL SYAHRIL bukan
merupakan pihak yang memiliki izin dari dokter, Kementerian Kesehatan, maupun
instansi medis lain yang berwenang memberi izin untuk menawarkan untuk dijual,
menjual, membeli, menerima, menjadi perantara
Halaman 5 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis sabu
tersebut.
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Narkotika
Nomor : 051/14324.III/2022 tertanggal 22 Maret 2022 yang dilakukan oleh Kantor
Pegadaian Unit Bagansiapiapi, barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik warna
merah yang di dalamnya berisikan 1 (satu) plastik bening yang berisikan butiranÂ
kristal diduga Narkotika jenis sabu-sabu memiliki berat bersih 98,85 (Sembilan
puluh delapan koma delapan lima) gram.
- Bahwa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. LAB : 0555 /
NNF / 2022 tanggal 29 Maret 2022, bahwa barang bukti yang dianalisa yaitu:
A. 1 (satu) bungkus plastik pegadaian berisi kristal berwarna putih
dengan berat netto 10,00 (sepuluh koma nol) gram.
B. 1 (satu) botol berisi urine dengan volume 25 (dua puluh lima) ml milik
terdakwa SYAHPUTRA Als PUTRA Bin ABDUL SYAHRIL.
Setelah dilakukan analisa didapat kesimpulan sebagai berikut:
- Barang Bukti A dan B yang didapat dari Terdakwa SYAHPUTRA Als PUTRA
Bin ABDUL SYAHRIL, positif mengandung METAMFETAMINA dan
terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang- undang
Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Perbuatan Terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa dan
Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan tidak mengajukan keberatan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah
mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. Suryadi Lubis alias Lubis, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi mengetahui dihadirkan dipersidangan ini
sehubungan Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa ditangkap karena tindak pidana narkotika jenis sabu;
- Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 19 Maret
2022 sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Utama, Kelurahan Bagan Barat,
Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir;

Halaman 6 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa
bersama dengan saksi Rafira Siswandi dan Teguh Guntara Putra (ketiganya
merupakan anggota kepolisian);
- Bahwa Penangkapan terhadap Terdakwa berawal dari informasi
masyarakat yang diperoleh oleh Saksi bersama saksi Rafira Siswandi dan Teguh
Guntara Putra yaitu akan ada transaksi narkotika dan informasi tersebut
menyebutkan nama tempatnya. Kemudian Saksi bersama saksi Rafira Siswandi
dan Teguh Guntara Putra melaporkan kepada Kapolsek Bangko dan diterbitkan
surat perintah tugas, surat perintah penangkapan, surat perintah penggeledahan
dan surat perintah penyitaan. Kemudian sesampainya di tempat yang dimaksud
tim opsnal melihat Terdakwa sedang berdiri di pinggir jalan lalu diperlihatkan
surat penangkapan dan Terdakwa berusaha untuk melarikan diri, namun tim
opsnal berhasil mengamankan Terdakwa dan menemukan barang bukti berupa 1
(satu) buah kantong plastik asoi warna merah yang didalamnya berisikan 1
(satu) bungkus plastik bening yang didalamnya berisikan narkotika jenis sabu
yang berjarak 1 (satu) meter dari Terdakwa dan 1 (satu) unit handphone merk
Infinix warna hitam kombinasi hijau. Selanjutnya Terdakwa beserta barang
bukti dibawa ke Polsek Bangko guna pengusutan lebih lanjut;
- Bahwa narkotika jenis sabu yang ditemukan pada saat
penangkapan Terdakwa adalah milik Irsan (DPO) yang mana Terdakwa sebagai
kurirnya untuk diantarkan kepada pembelinya yang bernama Rudi (DPO);
- Bahwa Terdakwa sudah lama kenal dengan Irsan (DPO) karena
hubungan pertemanan;
- Bahwa Terdakwa menerima upah atas pengantaran narkotika jenis
sabu tersebut sekitar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) setelah berhasil
mengantarkan kepada pembelinya;
- Bahwa Terdakwa mengetahui isi 1 (satu) buah kantong plastik
asoi warna merah yang dibawanya tersebut adalah narkotika jenis sabu;
- Bahwa Terdakwa tinggal di Tanjung Balai dan datang ke Rokan Hilir
hanya untuk mengantarkan narkotika jenis sabu;
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang
terkait narkotika jenis sabu;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan dan
membenarkan keterangan tersebut;
Halaman 7 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
2. Rafira Siswandi alias Rafira bin Ramdan, dibawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi mengetahui dihadirkan dipersidangan ini
sehubungan Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa ditangkap karena tindak pidana narkotika jenis sabu;
- Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 19 Maret
2022 sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Utama, Kelurahan Bagan Barat,
Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir;
- Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa
bersama dengan saksi Suryadi Lubis dan Teguh Guntara Putra (ketiganya
merupakan anggota kepolisian);
- Bahwa Penangkapan terhadap Terdakwa berawal dari informasi
masyarakat yang diperoleh oleh Saksi bersama saksi Suryadi Lubis dan Teguh
Guntara Putra yaitu akan ada transaksi narkotika dan informasi tersebut
menyebutkan nama tempatnya. Kemudian Saksi bersama saksi Suryadi Lubis
dan Teguh Guntara Putra melaporkan kepada Kapolsek Bangko dan diterbitkan
surat perintah tugas, surat perintah penangkapan, surat perintah penggeledahan
dan surat perintah penyitaan. Kemudian sesampainya di tempat yang dimaksud
tim opsnal melihat Terdakwa sedang berdiri di pinggir jalan lalu diperlihatkan
surat penangkapan dan Terdakwa berusaha untuk melarikan diri, namun tim
opsnal berhasil mengamankan Terdakwa dan menemukan barang bukti berupa 1
(satu) buah kantong plastik asoi warna merah yang didalamnya berisikan 1
(satu) bungkus plastik bening yang didalamnya berisikan narkotika jenis sabu
yang berjarak 1 (satu) meter dari Terdakwa dan 1 (satu) unit handphone merk
Infinix warna hitam kombinasi hijau. Selanjutnya Terdakwa beserta barang
bukti dibawa ke Polsek Bangko guna pengusutan lebih lanjut;
- Bahwa narkotika jenis sabu yang ditemukan pada saat
penangkapan Terdakwa adalah milik Irsan (DPO) yang mana Terdakwa sebagai
kurirnya untuk diantarkan kepada pembelinya yang bernama Rudi (DPO);
- Bahwa Terdakwa sudah lama kenal dengan Irsan (DPO) karena
hubungan pertemanan;

Halaman 8 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Terdakwa menerima upah atas pengantaran narkotika jenis
sabu tersebut sekitar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) setelah berhasil
mengantarkan kepada pembelinya;
- Bahwa Terdakwa mengetahui isi 1 (satu) buah kantong plastik
asoi warna merah yang dibawanya tersebut adalah narkotika jenis sabu;
- Bahwa Terdakwa tinggal di Tanjung Balai dan datang ke Rokan Hilir
hanya untuk mengantarkan narkotika jenis sabu;
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang
terkait narkotika jenis sabu;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan dan
membenarkan keterangan tersebut;
3. Muhammad Bela Lubis alias Bela bin Parlaungan Lubis, dibawah
sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi mengetahui dihadirkan dipersidangan ini
sehubungan Saksi sebagai Ketua RT menyaksikan penangkapan Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa ditangkap karena tindak pidana narkotika jenis
sabu;
- Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 19 Maret
2022 sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Utama, Kelurahan Bagan Barat,
Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir;
- Bahwa yang melakukan penangkapan terhadap Terdakwa
adalah anggota kepolisian dari Polsek Bangko;
- Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut terjadi sekitar pukul
22.00 WIB saat Saksi berada di rumahnya yang berada di Jalan Utama, RT.007
RW.002, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir
Saksi ditelpon oleh anggota kepolisian untuk datang ke Jalan Utama, Kelurahan
Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir. Kemudian Saksi
langsung datang menuju tempat tersebut dan melihat sudah diamankan anggota
kepolisian Polsek Bangko, setelah itu anggota Polsek Bangko memperlihatkan
surat perintah tugas, surat perintah penangkapan, surat perintah penggeledahan
dan surat perintah penyitaan. Selanjutnya Terdakwa memperlihatkan kepada
anggota Polsek Bangko 1 (satu) buah kantong plastik asoi warna merah yang
didalamnya berisikan 1 (satu) bungkus plastik bening yang didalamnya
berisikan narkotika jenis sabu dan 1 (satu) unit handphone merk Infinix warna
hitam kombinasi hijau. Setelah

Halaman 9 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
itu Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Bangko guna pengusutan
lebih lanjut;
- Bahwa yang saksi dengar pada saat penangkapan Terdakwa
narkotika jenis sabu yang ditemukan tersebut adalah milik Irsan (DPO) yang
mana Terdakwa sebagai kurirnya untuk diantarkan kepada pembelinya yang
bernama Rudi (DPO);
- Bahwa yang saksi dengar Terdakwa menerima upah atas pengantaran
narkotika jenis sabu tersebut sekitar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) setelah
berhasil mengantarkan kepada pembelinya;
- Bahwa Terdakwa mengetahui isi 1 (satu) buah kantong plastik
asoi warna merah yang dibawanya tersebut adalah narkotika jenis sabu;
- Bahwa Terdakwa tinggal di Tanjung Balai dan datang ke Rokan Hilir
hanya untuk mengantarkan narkotika jenis sabu;
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang
terkait narkotika jenis sabu;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan dan
membenarkan keterangan tersebut;
Menimbang, bahwa dalam berkas perkara juga dilampirkan bukti surat sebagai
berikut:
- Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Narkotika Nomor:
051/14324.III/2022 tanggal 22 Maret 2022 yang dibuat dan ditandatangani oleh
Melyandri selaku Pemimpin Unit PT. Pegadaian Bagansiapiapi, dengan hasil
penimbangan berupa 1 (satu) bungkus plastik warna merah yang didalamnya
berisikan 1 (satu) plastik bening yang berisikan butiran kristal diduga narkotika
jenis shabu-shabu dengan berat bersih 98,85 gram;
- Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. LAB: 0555/NNF/2022
tanggal 29 Maret 2022 yang dibuat, diperiksa dan ditandatangani oleh Dewi Arni,
MM dan Endang Prihartini dan diketahui oleh Ir. Yani Nur Syamsu, M.Sc selaku
Kepala Bidang Labfor Polda Riau bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap
barang bukti berupa 1 (satu) buah amplop coklat lengkap dengan label yang
didalamnya terdapat 1 (satu) bungkus pegadaian berisikan kristal warna putih
dengan berat netto 10,00 gram dan 1 (satu) bungkus plastik bening lengkap dengan
label yang didalamnya terdapat 1 (satu) botol plastik berisikan cairan urine dengan
volume 25 ml milik Terdakwa Syahputra Alias Putra Bin Abdul Syahril dengan
kesimpulan benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam

Halaman 10 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Golongan I Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa mengerti dihadapkan dipersidangan ini terkait dengan tindak
pidana narkotika jenis sabu yang Terdakwa lakukan;
- Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2022 sekitar
pukul 22.00 WIB di Jalan Utama, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko,
Kabupaten Rokan Hilir;
- Bahwa yang melakukan penangkapan adalah anggota kepolisian dari Polsek
Bangko;
- Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 13 Maret 2022 sekitar pukul
21.00 WIB Terdakwa menghubungi Irsan (DPO) untuk meminta pekerjaan, namun
Irsan (DPO) menawarkan kepada Terdakwa untuk mengantar narkotika jenis sabu
ke Kota Bagansiapiapi. Kemudian pada hari Kamis tanggal 17 Maret 2022 sekitar
pukul 19.20 WIB Terdakwa dihubungi oleh Irsan (DPO) bahwa narkotika jenis
sabu tersebut sudah disiapkan dan diantarkan ke kota Bagansiapiapi, lalu pada hari
Jum’at tanggal 18 Maret 2022 sekitar pukul 16.00 WIB Terdakwa langsung menuju
ke Jalan Sudirman, Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai tepatnya
di depan sekolah SMP Negeri 1 Tanjung Balai dengan arahan dari Irsan (DPO).
Kemudian Terdakwa disuruh oleh Irsan (DPO) untuk mengambil 1 (satu) bungkus
plastik asoi warna merah yang didalamnya terdapat 1 (satu) bungkus plastik bening
besar berisikan narkotika jenis sabu yang diletakkan di celah-celah pagar sekolah
SMP Negeri 1 Tanjung Balai Asahan. Setelah Terdakwa mendapatkan 1 (satu)
bungkus plastik asoi warna merah tersebut, Terdakwa langsung menuju ke Kota
Bagansiapiapi dengan menggunakan travel, sesampainya di sana Terdakwa
menghubungi Rudi (DPO) yang Terdakwa dapatkan nomor handphone nya dari
Irsan (DPO). Kemudian Rudi (DPO) menjemput Terdakwa di Jalan Pahlawan,
Kelurahan Bagan Kota, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir tepatnya di
depan Masjid Raya, lalu Rudi (DPO) membawa Terdakwa pergi ke salah satu
rumah di Jalan Jambu, Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir, Kecamatan Bangko,
Kabupaten Rokan Hilir. Lalu Terdakwa memberikan 1 (satu) bungkus plastik asoi
warna merah tersebut kepada Rudi (DPO), setelah itu Terdakwa pergi ke rumah
saudaranya yang berada di Bagansiapiapi dan beristirahat tidur, lalu pada hari
Sabtu tanggal 19 Maret 2022 sekitar pukul
Halaman 11 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
19.00 WIB Terdakwa dihubungi oleh Rudi (DPO) untuk mengembalikan 1 (satu)
bungkus plastik asoi warna merah yang didalamnya terdapat 1 (satu) bungkus
plastik bening besar berisikan narkotika jenis sabu kepada Terdakwa di Jalan
Utama, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir.
Setelah Terdakwa memegang barang tersebut, Rudi (DPO) meninggalkan
Terdakwa, lalu tidak berapa lama datang anggota kepolisian berpakaian preman
menangkap Terdakwa dan Terdakwa berusaha melarikan diri, namun tidak berhasil.
Selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti di bawa ke Polsek Bangko guna
pengusutan lebih lanjut;
- Bahwa barang bukti narkotika jenis sabu yang ditemukan pada saat
penangkapan Terdakwa adalah milik Irsan (DPO) yang mana Terdakwa sebagai
kurirnya untuk diantarkan kepada pembelinya yang bernama Rudi (DPO);
- Bahwa barang bukti 1 (satu) unit handphone merk Infinix warna hitam
kombinasi hijau adalah untuk komunikasi dengan Rudi (DPO);
- Bahwa Terdakwa kenal dengan Irsan (DPO) lebih kurang selama 5 (lima)
tahun dan hubungannya adalah pertemanan;
- Bahwa Terdakwa dijanjikan upah sebanyak Rp5.000.000,00 (lima juta
rupiah) namun belum Terdakwa terima;
- Bahwa Terdakwa baru sekali ini mengantarkan narkotika jenis sabu;
- Bahwa Terdakwa mengenal narkotika jenis sabu sudah 10 (sepuluh) tahun dan
terakhir menggunakan narkotika jenis sabu pada tahun 2006 atau 2008;
- Bahwa Terdakwa naik bus dari Tanjung Balai ke Rokan Hilir menggunakan
dana pribadi Terdakwa
- Bahwa Terdakwa sebelumnya sudah pernah dihukum karena tindak pidana
pengeroyokan dan narkotika jenis ganja;
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin terkait narkotika jenis sabu tersebut;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
1. 1 (satu) bungkus plastik asoi warna merah yang didalamnya berisikan 1
(satu) bungkus plastik bening yang didalamnya berisikan diduga narkotika jenis
shabu-shabu;
2. 1 (satu) unit handphone merk Infinix warna hitam kombinasi hijau;
Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan tersebut telah disita
secara sah menurut hukum serta telah diperlihatkan kepada Terdakwa serta

Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Saksi-saksi dan yang bersangkutan telah membenarkannya, oleh karena itu
dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka
terhadap segala hal yang terjadi selama persidangan terutama tentang
keterangan Saksi-saksi dan keterangan Terdakwa yang tidak dimuat dalam
putusan ini sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan haruslah
dianggap telah cukup dipertimbangkan dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2022 sekitar
pukul 22.00 WIB di Jalan Utama, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko,
Kabupaten Rokan Hilir oleh saksi Suryadi Lubis dan saksi Rafira Siswandi dan
Teguh Guntara Putra selaku anggota kepolisian Polsek Bangko dengan disaksikan
oleh saksi Muhammad Bela Lubis;
- Bahwa dari penangkapan Terdakwa telah dilakukan penggeledahan dan
penyitaan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik asoi warna merah yang
didalamnya berisikan 1 (satu) bungkus plastik bening yang didalamnya berisikan
diduga narkotika jenis sabu dan 1 (satu) unit handphone merk Infinix warna hitam
kombinasi hijau;
- Bahwa 1 (satu) bungkus plastik asoi warna merah yang didalamnya berisikan 1
(satu) bungkus plastik bening yang didalamnya berisikan diduga narkotika jenis
sabu memiliki berat bersih 98,85 gram dan mengandung Metamfetamina;
- Bahwa 1 (satu) bungkus plastik asoi warna merah yang didalamnya berisikan 1
(satu) bungkus plastik bening yang didalamnya berisikan diduga narkotika jenis
sabu tersebut milik Irsan (DPO) yang mana Terdakwa sebagai kurirnya untuk
diantarkan kepada pembelinya yang bernama Rudi (DPO);
- Bahwa upah yang dijanjikan kepada Terdakwa untuk mengantarkan narkotika
jenis shabu-shabu tersebut sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang melakukan
kegiatan apapun terkait narkotika jenis sabu tersebut;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan
dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan
fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif kesatu
sebagaimana diatur dalam Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur- unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Setiap orang;
2. Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,
menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,
menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk
tanaman beratnya melebihi 5 (lima gram) atau melebihi 5 (lima) batang
pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima)
gram;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad.1. Setiap orang;
Menimbang, bahwa yang dimaksud “Setiap orang” adalah orang atau manusia
sebagai subyek hukum di dalam tindak pidana atau sebagai dadeer (pelaku) yang
dimintai pertanggungjawaban;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat mengenai istilah “Setiap
orang” sebagai unsur tindak pidana maka yang harus dipertimbangkan cukup apakah
orang yang dihadapkan di persidangan ini telah nyata dan sesuai dengan yang disebut
dalam dakwaan dari Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan seseorang bernama
Syahputra Alias Putra Bin Abdul Syahril yang identitas lengkapnya sebagaimana
tercantum di dalam surat dakwaan telah dibenarkan oleh Terdakwa dan berdasarkan
keterangan Saksi-saksi tidak terdapat sangkalan bahwa Terdakwa adalah subyek atau
pelaku tindak pidana yang sedang diperiksa dalam perkara ini, dengan demikian tidak
ditemukan adanya kemungkinan mengenai kekeliruan orang (error in persona), maka
berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim berkeyakinan terhadap unsur kesatu
“Setiap orang” telah terpenuhi;
Ad.2. Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual,
membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar,
atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman
Halaman 14 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
beratnya melebihi 5 (lima gram) atau melebihi 5 (lima) batang pohon
atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram;
Menimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur yang bersifat alternatif,
sehingga bilamana salah satu alternatif perbuatan tersebut dapat dibuktikan maka unsur
ini dinyatakan terpenuhi;
Menimbang, bahwa pengertian “Menawarkan untuk dijual” mempunyai
makna mengunjukkan sesuatu dengan maksud agar yang diunjukkan mengambil.
Menawarkan disini tentulah harus sudah ada barang yang akan ditawarkan, tidak
menjadi syarat apakah barang tersebut adalah miliknya atau tidak, tidak juga suatu
keharusan barang tersebut secara fisik ada dalam tangannya atau ditempat lain yang
penting yang menawarkan mempunyai kekuasaan untuk menawarkan, disamping itu
bahwa barang yang ditawarkan haruslah mempunyai nilai dalam arti nilai dengan uang;
Menimbang, bahwa pengertian “Menjual” mempunyai makna memberikan
sesuatu kepada orang lain untuk memperoleh uang pembayaran atau menerima uang.
Hal ini berarti ada transaksi dan ada pertemuan antara penjual dan pembeli;
Menimbang, bahwa kemudian pengertian “Membeli” mempunyai makna
memperoleh sesuatu melalui penukaran (pembayaran) dengan uang, sedangkan
“Menerima” mempunyai makna mendapatkan sesuatu karena pemberian dari pihak
lain;
Menimbang, bahwa selanjutnya pengertian “Menjadi perantara dalam jual
beli” mempunyai makna sebagai penghubung antara penjual dan pembeli dan atas
tindakannya tersebut mendapatkan jasa / keuntungan. Dimana jika seseorang
menghubungkan antara penjual dan pembeli kemudian orang tersebut mendapat barang
berupa narkotika sudah dapat digolongkan sebagai perantara jual beli, oleh karena itu
jasa atau keuntungan disini dapat berupa uang atau barang atau bahkan fasilitas. Jasa
atau keuntungan merupakan faktor yang penting, tanpa jasa maupun keuntungan yang
diperoleh maka tidak dapat disebut sebagai perantara dalam jual beli;
Menimbang, bahwa kemudian pengertian “Menukar” mempunyai makna
menyerahkan barang dan atas tindakannya tersebut mendapat pengganti baik sejenis
maupun tidak sejenis sesuai kesepakatan, sedangkan pengertian “Menyerahkan”
mempunyai makna memberikan sesuatu kepada kekuasaan orang lain”;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan narkotika berdasarkan Pasal 1
angka 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 adalah zat atau obat
Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintesi yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan yang
dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam undang-undang
ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap Terdakwa
ditangkap pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2022 sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan
Utama, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir oleh saksi
Suryadi Lubis dan saksi Rafira Siswandi dan Teguh Guntara Putra selaku anggota
kepolisian Polsek Bangko dengan disaksikan oleh saksi Muhammad Bela Lubis;
Menimbang, bahwa dari penangkapan Terdakwa telah dilakukan
penggeledahan dan penyitaan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik asoi warna
merah yang didalamnya berisikan 1 (satu) bungkus plastik bening yang didalamnya
berisikan diduga narkotika jenis sabu dan 1 (satu) unit handphone merk Infinix warna
hitam kombinasi hijau;
Menimbang, bahwa 1 (satu) bungkus plastik asoi warna merah yang
didalamnya berisikan 1 (satu) bungkus plastik bening yang didalamnya berisikan diduga
narkotika jenis sabu memiliki berat bersih 98,85 gram dan mengandung Metamfetamina
sebagaimana diterangkan juga dalam Berita Acara Penimbangan Barang Bukti
Narkotika Nomor: 051/14324.III/2022 tanggal 22 Maret 2022 dan Berita Acara
Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. LAB: 0555/NNF/2022 tanggal 29 Maret
2022;
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas barang bukti berupa 1 (satu)
bungkus plastik asoi warna merah yang didalamnya berisikan 1 (satu) bungkus plastik
bening yang didalamnya berisikan diduga narkotika jenis sabu memiliki berat bersih
98,85 gram dan benar narkotika golongan I bukan tanaman sebagaimana dimaksud
dalam unsur ini;
Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan terkait kualifikasi perbuatan
Terdakwa terhadap narkotika jenis sabu tersebut;
Menimbang, bahwa 1 (satu) bungkus plastik asoi warna merah yang
didalamnya berisikan 1 (satu) bungkus plastik bening yang didalamnya berisikan diduga
narkotika jenis sabu tersebut milik Irsan (DPO) yang mana Terdakwa sebagai kurirnya
untuk diantarkan kepada pembelinya yang bernama Rudi (DPO);

Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa upah yang dijanjikan kepada Terdakwa untuk
mengantarkan narkotika jenis shabu-shabu tersebut sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta
rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang pada pokoknya
menerangkan Terdakwa mengetahui dan menyadari di dalam 1 (satu) bungkus plastik
asoi warna merah tersebut adalah narkotika jenis sabu;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas Majelis Hakim
menilai dan meyakini perbuatan Terdakwa yang mengantarkan narkotika jenis shabu-
shabu kepada Rudi (DPO) atas suruhan dari Irsan (DPO) dengan upah yang dijanjikan
kepada Terdakwa sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) termasuk kualifikasi
perbuatan menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan I dalam
bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan sub unsur “Tanpa hak
atau melawan hukum”;
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang terungkap di persidangan,
Terdakwa bukan termasuk orang-orang yang bergerak dalam bidang pelayanan
kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan terkait narkotika
jenis sabu tersebut Terdakwa tidak mendapatkan persetujuan Menteri atas rekomendasi
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 7 dan
Pasal 8 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, maka oleh karena itu
perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan tanpa hak/tidak berwenang dan hal
tersebut adalah suatu perbuatan yang melanggar hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas,
Majelis Hakim berkeyakinan unsur kedua “Tanpa hak menjadi perantara dalam
jual beli narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya
melebihi 5 (lima) gram” telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 114 Ayat (2) Undang-
Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, maka Terdakwa
haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu;
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan pembelaan namun hanya
mengajukan permohonan keringanan hukuman yang akan dipertimbangkan bersamaan
dengan keadaan memberatkan dan keadaan meringankan;
Halaman 17 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-
hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan
pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan
perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka
harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa mengenai hukuman atau pidana yang akan dijatuhkan
karena dalam Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika secara imperatif telah ditentukan bahwa terhadap para pelaku kejahatan
narkotika harus dijatuhi hukuman yang bersifat kumulatif yaitu baik hukuman pidana
maupun denda, maka Terdakwa yang telah terbukti melakukan kejahatan melanggar
ketentuan Undang-Undang dimaksud akan pula dijatuhi hukuman berupa denda yang
besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini dan apabila Terdakwa tidak bisa
membayar denda tersebut maka akan diganti dengan pidana penjara;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut
harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap
Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap
berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk
selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik asoi warna
merah yang didalamnya berisikan 1 (satu) bungkus plastik bening yang didalamnya
berisikan narkotika jenis shabu-shabu, yang telah dipergunakan untuk melakukan
kejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka
perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone merk Infinix
warna hitam kombinasi hijau, yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan serta
mempunyai nilai ekonomis, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas
untuk negara;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu
dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan
Terdakwa;
Halaman 18 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Keadaan yang memberatkan:
- Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan upaya pemerintah dalam
pemberantasan peredaran gelap narkotika;
- Terdakwa sudah pernah dihukum;
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah
dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 114 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa Syahputra Alias Putra Bin Abdul Syahril tersebut
diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
tanpa hak menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan I
dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram,
sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 9 (sembilan) tahun dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) bungkus plastik asoi warna merah yang didalamnya berisikan 1 (satu)
bungkus plastik bening yang didalamnya berisikan narkotika jenis shabu-shabu;
Dirampas untuk dimusnahkan;
- 1 (satu) unit handphone merk Infinix warna hitam kombinasi hijau;
Dirampas untuk Negara;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Halaman 19 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Rokan Hilir, pada hari Senin, tanggal 6 September 2022, oleh
kami, Erif Erlangga, S.H., sebagai Hakim Ketua, Aldar Valeri, S.H., Nora,
S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para
Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh R. Rionita M. Simbolon, S.H., Panitera Pengganti
pada Pengadilan Negeri Rokan Hilir, serta dihadiri oleh Aldo Taufiq Pratama,S.H,
M.H., Penuntut Umum dan Terdakwa dengan didampingi Penasihat Hukumnya;
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

Aldar Valeri, S.H. Erif Erlangga, S.H.

Nora, S.H.

Panitera Pengganti,

R. Rionita M. Simbolon, S.H.

Halaman 20 dari 20 Putusan Nomor 285/Pid.Sus/2022/PN Rhl

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Anda mungkin juga menyukai