Anda di halaman 1dari 11

DIDAKTIKA TAUHIDI

JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


p-ISSN 2442-4544 | e-ISSN 2550-0252
ojs.unida.ac.id/jtdik

Desain Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Pesisir Pantai Kota


Padang

Serli Retno Sari1, Isnarmi2, Junaidi Indrawadi3


Program Magister Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
Alamat: Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang 25131

Volume 7 Nomor 2 Abstrak:


Bulan 2020: 93-92 Artikel ini membahas pelaksanaan dan desain pendidikan
DOI: 10.30997/dt.v7i2.2689 karakter sekolah dasar pesisir pantai. Penelitian dilakukan di
SDN 06 Pasir Jambak dan SDN 19 Air Tawar Barat, Padang
Article History karena secara geografis kedua sekolah tersebut berada pada
Submission: 10-04-2020 pesisir pantai kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian
Revised: 12-05-2020 Research and Development (R&D). Data penelitian diperoleh
Accepted: 27-06-2020 melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan
Published: 02-10-2020 pengisian angket. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik
triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pelak-
Kata Kunci: sanaan pendidikan karakter di sekolah daerah pesisir pantai
Pendidikan Karakter, Pesisir masih belum terprogram dan terencana dengan baik, 2) faktor
Pantai, Sekolah Dasar pendukung pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah da-
erah pesisir pantai didukung oleh beberapa kondisi, yakni:
Keywords: penciptaan budaya sekolah dan keteladan dari pihak sekolah,
Character Education, Coastal, 3) faktor penghambat pelaksanaan pendidikan karakter di
Primary School sekolah daerah pesisir pantai yakni kurangnya dukungan dari
orang tua dan lingkungan sekitar. Hasil akhir penelitian berupa
Korespondensi: desain pendidikan karakter di sekolah dasar pesisir pantai
Serli Retno Sari yang bisa menjadi pedoman bagi sekolah daerah pesisir pantai
Sherly.Rsari@yahoo.com dalam melaksanakan pendidikan karakter pada siswa.
Character Education Design in Coastal Elementary School,
Padang City
Abstract: This article discusses the implementation and the design of
character education in primary schools at the coastal. The study was
conducted at Primary School 06 Pasir Jambak and Primary School 19
Air Tawar Barat, Padang because geographically the two schools are
located on the coast of the Padang city. This research is a Research and
Development (R&D) study. Research data obtained through
observation, in-depth interviews, documentation and questionnaires.
Data validity test is done by using source triangulation technique.
The results showed: 1) the implementation of character education in
coastal schools is still not programmed and well planned, 2)
supporting factors for the implementation of character education in
coastal schools are supported by several conditions, namely: the
creation of school culture and role models from the school, 3)
inhibiting factors in the implementation of character education in
coastal areas schools namely the lack of support from parents and the

DIDAKTIKA TAUHIDI: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR is licensed


under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License. Copyright
@ 2020 Universitas Djuanda. All Rights Reserved p-ISSN 2442-4544 | e-ISSN 2550-0252
94 Serli Retno Sari, Isnarmi, Junaidi Indrawadi
Desain Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Pesisir Pantai Kota Padang

surrounding environment. The final results of the study are in the


form of character education design in coastal elementary schools
which can serve as guidelines for coastal schools in carrying out
character education to students.

PENDAHULUAN Permasalahan degradasi nilai ini


Dewasa ini Indonesia tengah tidak hanya terjadi pada masyarakat
menghadapi permasalahan pelik ter- umum di daerah padat penduduk saja,
kait dengan kondisi lunturnya nilai- namun juga di daerah pesisir pantai.
nilai moral bangsa. Lunturnya nilai- Daerah pesisir pantai merupakan da-
nilai moral ini merupakan permasa- erah pemukiman yang memanjang se-
lahan serius yang tengah dihadapi panjang garis pantai. Di lihat dari segi
bangsa di tengah pesatnya perkem- ekonomi, masyarakat pesisir pan-tai
bangan teknologi dan komunikasi. In- pada umumnya berprofesi sebagai
dikasinya terlihat jelas pada kasus yang nelayan dan bergantung pada peman-
marak terjadi dalam masyarakat, ter- faatan hasil laut (Ningtyas, 2014). Ting-
utama generasi muda, seperti kasus ke- ginya unsur ketidakpastian dalam me-
nakalan remaja, kekerasan, korupsi, laut, telah menjadi asumsi yang ber-
dan pelecehan seksual. Di teras atas, kembang menyangkut kebutuhan hi-
kurangnya keteladanan dari pemimpin dup nelayan dan masyarakat pesisir
dan maraknya kasus korupsi juga men- pantai. Hal ini membuat masyarakat
jadi masalah tersendiri yang semakin pesisir pantai identik dengan kemis-
memperlihatkan bagaimana menurun- kinan (Kristiyanti, 2016).
nya penerapan nilai-nilai karakter Menurut Masri (2017), pada um-
dalam kehidupan berbangsa dan ber- umnya masyarakat pesisir pantai di
negara (Kurniawan, 2015; Mislia, Mah- Indonesia memiliki permasalahan
mud, & Manda, 2016; Octavia & Rube, yang sama, yaitu rendahnya tingkat
2017; Rahim Saidek, Islami, & Abdol- pendidikan, serta kehidupan sosial
udin, 2016; Yapandi, 2015). Degradasi ekonomi yang kurang memadai. Ren-
moral yang terjadi jika dibiarkan se- dahnya latar belakang pendidikan
makin larut tentu akan mengancam ke- orang tua pada masyarakat pesisir
utuhan bangsa (Suprapto, 2017). pantai disertai dengan permasalahan

Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, V7 N2 Oktober 2020:93-103


p-ISSN 2442-4544 | e-ISSN 2550-0252 95
DOI: 10.30997/dt.v7i2.2689

ekonomi inilah kemudian menyebab- dukung dengan lingkungan belajar


kan kurangnya pengetahuan orang tua yang mampu melahirkan rasa percaya
terhadap perkembangan anak serta diri siswa dengan nilai-nilai kebaikan
tidak dapatnya orang tua menjadi yang ditanamkan kepadanya (Almeri-
contoh positif dalam penanaman peri- co, 2014). Artinya lingkungan yang
laku yang baik terhadap anaknya. kondusif memungkinkan untuk ter-
Berbagai permasalahan di atas tanamnya nilai-nilai karakter dengan
memberikan gambaran betapa nilai- baik. Oleh karena itu, penting kiranya
nilai karakter anak pesisir masih sangat sekolah mengintenskan pelaksanaan
kurang dalam penerapannya. Hal ini pendidikan karakter dalam prosesnya,
tentu menjadi catatan bahwa pen- termasuk sekolah di pesisir pantai.
didikan karakter perlu digiatkan dalam Penelitian ini dilakukan di SDN 06
masyarakat. Pendidikan karakter pada Pasir Jambak dan SDN 19 Air Tawar
hakikatnya melibatkan semua unsur Barat, Padang karena secara geografis
lingkungan kehidupan. Keberhasilan kedua sekolah tersebut berada pada
pendidikan karakter pada anak harus pesisir pantai kota Padang. Terkhusus
didukung oleh faktor lingkungan, baik kota Padang, masyarakat nelayan
lingkungan fisik maupun non fisik, merupakan masyarakat dengan tingkat
baik lingkungan keluarga, sekolah dan kemiskinan terburuk (Akmal, 2011).
masyarakat (Supeni, 2015). Hal ini dilihat dari rendahnya pen-
Sekolah merupakan salah satu dapatan masyarakat, rumah hunian
lembaga yang berperan dalam pem- yang kurang layak, kurangnya ke-
bangunan karakter. Khoury (2017) terampilan serta rendahnya tingkat
mengemukakan bahwa sekolah men- pendidikan masyarakat. Hal ini di
jadi wadah bagi siswa dalam mengem- tambah dengan fakta banyaknya anak
bangkan potensi diri dan membentuk pesisir pantai kota Padang yang putus
jati diri. Freeks (2015) menambahkan sekolah karena permasalahan ekonomi
bahwa sekolah memberi pengaruh dan kurangnya kepedulian orang tua
terhadap pembentukan serta pengem- terhadap pendidikan anak.
bangan karakter siswa. Dalam pelak- Hasil penelitian sebelumnya yang
sanaan pendidikan karakter harus di- dilakukan oleh Murniyetti, Engkizar

Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, V7 N2 Oktober 2020:93-103


96 Serli Retno Sari, Isnarmi, Junaidi Indrawadi
Desain Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Pesisir Pantai Kota Padang

(2016) menunjukkan bahwa dalam METODE


pelaksanaan pendidikan karakter yang Penelitian ini merupakan jenis
efektif di Sekolah Dasar berkategori penelitian Research and Development.
unggul di Kota Padang dapat dilaku- Menurut Bock (2001), Research and De-
kan melalui materi ajar, melalui per- velopment merupakan suatu proses un-
aturan sekolah, dengan diadakan-nya tuk memperoleh pengetahuan yang
berbagai perlombaan antarsiswa, mela- baru untuk kemudian diterapkan guna
lui peringatan hari kebangsaan, praktik terciptanya suatu penemuan atau pe-
ibadah dan bimbingan rohani, sderta rangkat yang baru. Tujuan penelitian
dengan berbagai kegiatan ekstrakuri- R&D yaitu adanya perkembangan
kuler. Kemudian penelitian terdahulu karakteristik subjek penelitian dalam
yang dilakukan oleh Aisyah, Emosda, kurun waktu tertentu (Setyosari, 2015).
& Suratno (2015) menyimpul-kan Tahapan dalam penelitian ini
bahwa pelaksanaan pendidikan karak- menggunakan tahap pengembangan
ter di SDIT Nurul Ilmi Kota Jambi di- versi Sugiyono (2011) dengan modi-
mulai dari perencanaan yang ter-muat fikasi sesuai kebutuhan peneliti-an,
dalam perangkat pembelajaran, pelak- meliputi: identifikasi potensi ma-salah,
sanaannya terintegrasi dalam setiap pengumpulan data, mendesain pro-
mata pelajaran, kegiatan ekstrakuri- duk, diskusi grup terpimpin, revisi de-
kuler yang mengandung nilai-nilai lu- sain pertama, validasi desain, dan re-
hur serta fasilitas sekolah yang mema- visi desain kedua. Adapun data-data
dai. penelitian diperoleh melalui observasi,
Namun demikian, sejauh ini minim wawancara mendalam, dokumentasi
ditemukan penelitian bagaimana de- dan pengisian angket. Prosedur pene-
sain pendidikan karakter di sekolah litian R&D dilakukan untuk meng-
dasar pesisir pantai. Oleh karena itu, hasilkan desain pendidikan karakter
penelitian ini dilakukan dengan tujuan yang bersifat hipotetik.
untuk menggambarkan desain pendi-
HASIL & PEMBAHASAN
dikan karakter sekolah pesisir pantai Hasil
berdasarkan keadaan pendidikan ka- Berdasarkan temuan di lapang-an,
rakter di sekolah daerah pesisir pantai. tidak ada program khusus terkait pen-

Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, V7 N2 Oktober 2020:93-103


p-ISSN 2442-4544 | e-ISSN 2550-0252 97
DOI: 10.30997/dt.v7i2.2689

didikan karakter di lingkungan SDN 06 sakan memanggil siswa de-ngan sebut-


Pasir Jambak dan SDN 19 Air Tawar an lembut semisal dan memberikan
Barat. Program pendidikan karakter reward (hadiah) dan punishment (hu-
diintegrasikan dalam kegiatan pem- kuman) kepada siswa; 2) keteladan
belajaran berupa pencantuman nilai- dari pihak sekolah, di mana guru se-
nilai karakter dalam RPP dan pelak- bagai model harus konsisten menam-
sanaannya dalam proses pembelajaran. pilkan sikap-sikap dan perilaku sesuai
Sementara di luar pem-belajaran dila- nilai-nilai karakter.
kukan dengan pemberian nasehat dan Selain faktor pendukung, pelaksana-
motivasi sebagai pengu-atan setiap hal an pendidikan karakter di sekolah
yang dilakukan siswa. daerah pesisir pantai juga mengalami
Dari fakta di lapangan terlihat beberapa hambatan, diantaranya: 1)
bahwa pelaksanaan pendidikan karak- kurangnya dukungan dari orang tua
ter di sekolah daerah pesisir pantai dan lingkungan sekitar, seperti masih
masih belum terprogram dan terencana ada orang tua yang datang ke sekolah
dengan baik. Menurut Tannir, Abir; Al- dengan pakaian tidak sopan dan seka-
Hroub (2013) program pendidikan ka- darnya; 2) lingkungan masyarakat juga
rakter yang terencana akan membantu belum mendukung upaya sekolah da-
sekolah mengembang-kan pendidikan lam penanaman nilai-nilai karakter di
karakter dengan lebih baik dan men- mana masih banyaknya di temui ba-
dapatkan hasil yang maksimal. Oleh hasa yang keras dan kasar masih sering
karena itu sudah semestinya program di temui pada masyarakat pesisir pan-
pendidikan karakter didesain sedemi- tai.
kian rupa agar bisa dipedomani dan Pembahasan
dilaksanakan de-ngan lebih terarah. Gambaran Umum Pelaksanaan
Pendidikan Karakter Sekolah Daerah
Fakta di lapangan juga menunjuk- Pesisir Pantai
kan bahwa pelaksanaan pendidikan Dalam membentuk manusia yang

karakter di sekolah daerah pesisir pan- berkarakter, maka diperlukan proses

tai didukung oleh beberapa kon-disi, penanaman nilai-nilai karakter yang

yakni: 1) penciptaan budaya sekolah mencakup aspek perasaan, pengetahu-

melalui pembiasaan, seperti membia- an, dan tindakan sehingga membentuk

Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, V7 N2 Oktober 2020:93-103


98 Serli Retno Sari, Isnarmi, Junaidi Indrawadi
Desain Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Pesisir Pantai Kota Padang

pemahaman dan implementasi nilai- dan lingkungan keluarga sebagai yang


nilai karakter dalam kehidupan sehari- utama. Dengan demikian pendidikan
hari. Hal ini sejalan dengan Pane & karakter di sekolah dibelajarkan kepa-
Patriana (2016) yang menganggap pe- da siswa untuk dipahami dan dilak-
nanaman nilai-nilai karakter dalam sanakan dalam rangka mengembang-
upaya pendidikan karakter harus kan moral dan karakter siswa demi
mencakup aspek perasaan, pengetahu- terwujudnya masyarakat yang berke-
an dan tindakan. Tujuannya tidak lain majuan. Dalam lingkungan sekola,
dan tidak bukan adalah untuk mening- pendidikan karakter harus ditanamkan
katkan kualitas diri seseorang dari dalam tingkat yang paling rendah, se-
aspek perilaku. perti pada taman kanak-kanak dan Se-
Pendidikan karakter tidak melulu kolah Dasar.
memfokuskan pada intelektual seseo- Karena pendidikan karakter tidak
rang, namun juga mencakup emosional hanya terkait intelektual saja, maka
dan spritual juga. Oleh karena itu di- diperlukan langkah-langkah khusus
perlukan pola pendidikan yang seim- dalam pelaksanaannya. Langkah-lang-
bang antara emosional, spiritual dan kah tersebut menurut Tannir, Abir; Al-
intelektual dalam meningkatkan kua- Hroub (2013) yaitu: 1) guru, konselor
litas seseorang. Salah satu lingkungan dan praktisi menentukan arah pene-
tempat terlaksananya pendidikan ka- rapan kurikulum sesuai dengan peme-
rakter adalah lingkungan sekolah. nuhan kebutuhan emosional serta
Pendidikan karakter di sekolah dilak- kebutuhan sosial siswa; 2) membuat
sanakan dengan tujuan agar peserta rancangan implementasi program pen-
didik memiliki tanggung jawab atas didikan karakter yang dapat mem-
pengetahuan serta keterampilan yang bantu sekolah dalam pengembangan
dimilikinya (Tannir, Abir; Al-Hroub, moral dan nilai siswa melalui sistem
2013). pembelajaran di kelas maupun di luar
Dalam konteks yang lebih luas, kelas; 3) mengembangkan setiap nilai-
pendidikan karakter tidak hanya di- nilai positif yang ada dalam diri siswa
dapatkan di lingkungan sekolah, na- seperti kejujuran, tanggung jawab, dan
mun juga dari lingkungan masyarakat lainnya.

Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, V7 N2 Oktober 2020:93-103


p-ISSN 2442-4544 | e-ISSN 2550-0252 99
DOI: 10.30997/dt.v7i2.2689

Sementara itu menurut Kemendik-  Mendesain produk: pada tahap ini


bud (2017), pendidikan karakter dapat penulis membuat rancangan awal
diimplementasikan dalam kegiatan- desain produk berdasarkan temuan
kegiatan: 1) kegiatan pembiasaan sebe- di lapangan.
lum proses pembelajaran, diantaranya:  Diskusi grup terpumpun: dilakukan
upacara bendera (hari senin), apel pagi untuk mendapatkan masukan dan
dan sebagainya; 2) kegiatan kegiatan saran dari pihak-pihak terkait (ke-
belajar mengajar; 3) kegiatan kokuri- pala sekolah dan guru) demi pe-
kuler dan ekstrakurikuler: dilakukan nyempurnaan desain yang sudah di
sesuai dengan minat dan bakat yang rancang.
dimiliki siswa dengan bimbingan guru  Revisi desain pertama: pada tahap
atau pelatih serta melibatkan orang tua ini rancangan desain diperbaiki se-
dan msyarakat; 3) kegiatan pembiasaan suai dengan masukan dan saran dari
setelah proses pembelajaran, meliputi: pihak terkait dalam diskusi grup
kegiatan refleksi, menyanyikan lagu terpumpun.
daerah serta berdoa bersama.  Validasi desain: dilakukan dengan
Desain Pendidikan Karakter Sekolah cara meminta pendapat ahli untuk
Pesisir Pantai memvalidasi dan memberi masukan
Tahapan R&D dalam penelitian ini demi penyempurnaan desain pen-
menggunakan tahap pengembangan didikan karakter yang sudah di
versi Sugiyono (2011) dengan modi- rancang.
fikasi sesuai kebutuhan penelitian,  Revisi desain kedua: pada tahap ini,
meliputi: rancangan disempurnakan sesuai
 Identifikasi potensi masalah: dilaku- dengan hasil validasi yang dilaku-
kan dengan melihat langsung pelak- kan sehingga menghasilkan desain
sanaan pendidikan karakter di la- pendidikan karakter yang bersifat
pangan. hipotetik.
 Pengumpulan data: dilakukan de- Berikut Bagan 1 adalah desain
ngan cara observasi, wawancara hipotetik pendidikan karakter sekolah
mendalam, dokumentasi dan pengi-
sian angket.

Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, V7 N2 Oktober 2020:93-103


100 Serli Retno Sari, Isnarmi, Junaidi Indrawadi
Desain Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Pesisir Pantai Kota Padang

daerah pesisr pantai dengan


Nilai-Nilai
memperhatikan kebutuhan siswa. Karakter:
1. Nasionalis Fakta di
Nilai-Nilai Karakter 2. Integritas lapangan
3. Religius
Nilai-nilai karakter diintegrasikan ke
4. Gotong Royong
dalam unsur-unsur pembelajaran. Ni- 5. Mandiri

lai-nilai karakter yang diintegrasikan


merupakan nilai-nilai yang merupakan
program penguatan pendidikan karak-
ter dari pemerintah, yakni: 1) religius; 2)
nasionalis; 3) integritas; 4) mandiri; dan
Unsur-unsur pembelajaran :
5) gotong royong. 1.Analisis Silabus, RPP dan Bahan Ajar
2.Integrasi nilai-nilai karakter pada
Fakta di Lapangan pokok bahasanyang relevan
3.Pembelajaran Interaktif
• SDN 06 Pasir Jambak dan SDN 19 Air 4.Media Inovatif dan atraktif
5.Evaluasi Afektif
Tawar Barat tidak memiliki program
khusus terkait pendidikan karakter.
Pendidikan karakter dilakukan da- SIntax

lam pembelajaran dan dalam bentuk


pemberian nasehat dan motivasi
kepada siswa (di luar pembelajaran).
• Faktor pendukung pelaksanaan pen- 1.Menganalisis nilai-nilai yang ada
dalam Silabus, RPP dan Bahan Ajar
didikan karakter di sekolah daerah 2.Menentukan pokok bahasan yang
relevan untuk mengintegrasikan
pesisir pantai: pembiasaan budaya
nilai-nilai karakter
sekolah dan keteladanan dari pihak 3.Melaksanakan pembelajaran yang
interaktif
sekolah. 4.Merancang media pembelajaran
yang atraktif dan inovatif
• Faktor penghambat pelaksanaan 5.Melaksanakan evaluasi Afektif
pendidikan karakter di sekolah da-
erah pesisir pantai: kurangnya du-
kungan dari orang tua dan ling-
kungan sekitar dalam penanaman
nilai karakter anak. Perangkat Tematik
Bagan 1 desain hipotetik pendidikan

Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, V7 N2 Oktober 2020:93-103


p-ISSN 2442-4544 | e-ISSN 2550-0252 101
DOI: 10.30997/dt.v7i2.2689

Unsur-Unsur Pembelajaran penilaian afektif secara efektif di


• Analisis Silabus, RPP dan Bahan Ajar samping penilaian kognitif dan
Analisis dilakukan untuk menentu- psikomotor.
kan fokus nilai-nilai karakter yang Sintax
cocok diintegrasikan dalam silabus, • Menganalisis nilai-nilai yang ada
RPP dan bahan ajar. dalam Silabus, RPP dan Bahan Ajar
• Integrasi nilai-nilai karakter pada • Menentukan pokok bahasan yang re-
pokok bahasan yang relevan levan untuk mengintegrasikan nilai-
Nilai-nilai karakter diintegrasikan nilai karakter
pada pokok bahasan yang relevan • Melaksanakan pembelajaran yang
dengan mempertimbangkan keco- interaktif
cokan nilai karakter yang dimuat • Merancang media pembelajaran
dengan pokok bahasan yang akan yang atraktif dan inovatif
dibelajarkan. • Melaksanakan evaluasi Afektif
• Pembelajaran Interaktif SIMPULAN
Pembelajaran direncanakan di ba- Berdasarkan permasalahan dan
ngun dengan melibatkan peran aktif temuan di lapangan menunjukkan
siswa dalam setiap tahap pem- pelaksanaan pendidikan karakter di
belajaran, mulai dari tahap pen- sekolah daerah pesisir pantai belum
dahuluan hingga tahapan penutup. berjalan dengan baik. Hal ini di
• Media Inovatif dan atraktif tunjukkan dengan tidak adanya
Media pembelajaran dirancang sei- program khusus terkait pendidikan
novatif dan seatraktif mungkin un- karakter di lingkungan SDN 06 Pasir
tuk menimbulkan sikap berfikir kritis Jambak dan SDN 19 Air Tawar Barat.
siswa dan merangsang untuk ber- Program pendidikan karakter yang
perilaku sesuai dengan nilai-nilai diintegrasikan dalam kegiatan pem-
karakter. belajaran berupa pencantuman nilai-
• Evaluasi Afektif nilai karakter dalam RPP dan pelak-
Evaluasi afektif dilakukan dengan sanaannya dalam proses pembelajaran.
instrumen penilaian afektif yang me- Sementara di luar pembelajaran dilaku-
mungkinkan guru untuk melakukan kan dengan pemberian nasehat dan mo-

Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, V7 N2 Oktober 2020:93-103


102 Serli Retno Sari, Isnarmi, Junaidi Indrawadi
Desain Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Pesisir Pantai Kota Padang

tivasi sebagai penguatan setiap hal yang sebagai daerah marginal, dukungan ini
dilakukan siswa. Program pendidikan sangat perlu ditunjukkan oleh orang tua
karakter yang dijalankan masih belum dan lingkungan masyarakat.
terarah sehingga diperlukan desain DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, N., Emosda, & Suratno. (2015).
khusus pendidikan karakter seklah pe-
Implementasi Pendidikan
sisir pantai untuk menanamkan nilai- Karakter di SDIT Nurul Ilmi Kota
Jambi. Tekno-Pedagogi, 5(1), 50–63.
nilai karakter dengan baik. Apalagi
Akmal. (2011). Pemenuhan Hak
sejauh ini, kondisi orang tua dan Ekonomi Sosial dan Budaya (
EKOSOB ) Bagi Masyarakat
lingkungan masyarakat belum ada
Nelayan di Kota Padang.
dukungan terhadap pelaksanaan pendi- DEMOKRASI, X(2), 103–122.
Almerico, G. M. (2014). Building
dikan karakter ini.
character through literacy with
Pendidikan karakter pada haki- children’s literature. Research in
Higher Education Journal, 26, 1–13.
katnya merupakan tanggung jawab ber-
Bock, P. (2001). Getting it right: R&D
sama antara pemerintah dan orang tua. Methods for Science and
Engineering.
Lingkungan masyarakat sebagai ling-
Freeks, F. E. (2015). The influence of
kungan tempat anak-anak bersosialisasi role-players on the character-
development and character-
pun juga harus turut andil dalam
building of South African college
membentuk karakter dan perilaku anak. students. South African Journal of
Education, 35(3), 1–13.
Sekolah sebagai lingkungan formal
https://doi.org/10.15700/saje.v3
bertanggung jawab dalam penanaman 5n3a1086
Kemendikbud. (2017). Penguatan
karakter anak di sekolah. Melalui desain
Pendidikan Karakter: Arahan
pendidikan karakter yang dirancang Khusus Presiden Gerakan
Nasional Revolusi Mental.
sedemikian rupa diharapkan menjadi
Khoury, R. (2017). Character Education
pedoman guru-guru dan warga sekolah as a Bridge from Elementary to
Middle School: A Case Study of
lainnya dalam menanamkan nilai-nilai
Effective Practices and Processes
karakter pada anak. Di sisi sebaliknya Ruba Khoury, 8(2), 49–67.
Kristiyanti, M. (2016). Pemberdayaan
pelaksanaan pendidikan karakter tidak
Masyarakat Pesisir Pantai melalui
akan bisa berjalan maksimal jika tidak Pendekatan ICZM (Integrated
Coastal Zone Management), (180),
di dukung oleh orang tua dan ling-
752–760.
kungan masyarakat. Terkhusus masya- Kurniawan, M. (2015). Tri pusat
pendidikan sebagai sarana
rakat pesisir pantai yang tergambar

Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, V7 N2 Oktober 2020:93-103


p-ISSN 2442-4544 | e-ISSN 2550-0252 103
DOI: 10.30997/dt.v7i2.2689

pendidikan karakter anak sekolah HORIZON: Jurnal Pendidikan


dasar. Journal Pedagogia, 4 No. 1(1), Sosial, 4(1), 111–124.
41–49. Retrieved from Pane, M. M., & Patriana, R. (2016). The
http://ojs.umsida.ac.id/index.ph Significance of Environmental
p/pedagogia/article/download/ Contents in Character Education
71/77 for Quality of Life. Procedia - Social
Masri, A. (2017). Pendidikan Anak and Behavioral Sciences, 222, 244–
Nelayan Pesisir Pantai Donggala. 252.
Asian Journal of Environment, https://doi.org/10.1016/j.sbspro.
History and Heritage, 1(September), 2016.05.153
223–227. Rahim Saidek, A., Islami, R., &
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Abdoludin. (2016). Character
Saldana, J. (2014). Qualitative data Issues: Reality Character
analysis. Retrieved from Problems and Solutions through
http://books.google.de/books?hl Education in Indonesia. Journal of
=de&lr=&id=U4lU_- Education and Practice, 7(17), 158–
wJ5QEC&oi=fnd&pg=PR12&dq= 165.
related:6Py5rJ1MEvsJ:scholar.goo Setyosari, P. (2015). Metode Penelitian
gle.com/&ots=kCUz- Pendidikan & Pengembangan.
GVSZV&sig=G5ATr-GzcJlkWq- Prenadamedia Group.
MesXXwKEdopE#v=onepage&q Supeni, S. (2015). Developing a Model
&f=false of the Pancasila Character.
Mislia, M., Mahmud, A., & Manda, D. Cakrawala Pendidikan, XXXIV(1),
(2016). The Implementation of 118–127.
Character Education through Suprapto, W. (2017). Pembelajaran
Scout Activities. International Model Homestay sebagai Upaya
Education Studies, 9(6), 130. untuk Menumbuhkan Kepekaan
https://doi.org/10.5539/ies.v9n6 Sosisal Peserta Didik di Tengah
p130 Tantangan Global. Jurnal Pancasila
Murniyetti, Engkizar, dan F. A. (2016). Dan Kewarganegaraan, 2(2), 14–25.
Pola Pelaksanaan Pendidikan Tannir, Abir; Al-Hroub, A. (2013).
Karakter terhadap Siswa Sekolah Effects of Character Education on
Dasar. Pendidikan Karakter, VI(2), the Self-Esteem of Intellectually
156–166. https://doi.org/p- Able and Less Able Elementary
ISSN:2089-5003 Students in Kuwait. International
Ningtyas, A. R. (2014). Karakter Anak Journal of Special Education, 28(1),
Usia Dini yang Tinggal di Daerah 47–59.
Pesisir Pantai. Jurnal Pendidikan Yapandi. (2015). Life Skills Based In
Anak Usia Dini, 8(2). Nation Building Character Value
Octavia, E., & Rube, M. A. (2017). Tauhidullah. Journal of Education
Penguatan pendidikan karakter and Practice, 6(12), 209–223.
berbasis pancasila untuk
membentuk mahasiswa prodi
ppkn menjadi warga negara yang
baik dan cerdas. SOSIO

Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, V7 N2 Oktober 2020:93-103

Anda mungkin juga menyukai