Anda di halaman 1dari 1

Sejarah Perjuangan RA Kartini

Perjuangan RA Kartini singkat dimulai dari keinginannya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
setelah tamat sekolah dasar (SD). Namun, orang tuanya menentang keinginan tersebut.

Alhasil, ia pun harus berdiam diri di rumah. Walaupun begitu, Kartini tak serta merta menerima keadaan
begitu saja. Ia diketahui banyak membaca buku mengenai kemajuan wanita di luar negeri sehingga
membuatnya sadar bahwa keadaan Indonesia jauh tertinggal.

Melansir buku 'Ilmu Pengetahuan Sosial' terbitan Esis, dari situlah sejarah perjuangan RA Kartini dimulai
untuk mendirikan sekolah bagi gadis-gadis di Jepara. Awalnya, murid di sekolah itu berjumlah 9 orang
dari kalangan keluarga. Di sana, mereka diajarkan untuk menjahit, menyulam dan memasak.

Tak hanya itu, masa perjuangan RA Kartini juga dibagikan kepada temannya yang berada di Belanda
bernama Abendanon. Kartini banyak menulis surat mengungkapkan cita-citanya untuk memajukan
wanita Indonesia, serta menginginkan hak dan keinginan yang sama antara wanita dan pria.

Bahkan, dalam surat cerita R.A. Kartini lengkap itu ia mengatakan ingin memasuki sekolah guru di
Belanda. Sayang, keinginan itu kandas karena ia harus menikah dengan Bupati Rembang bernama Raden
Adipati Joyodiningrat.

Bersyukurnya, sang suami memahami nilai-nilai perjuangan RA Kartini, ia pun mendukung untuk
membuat sekolah anak perempuan di rumahnya sendiri. Tak lama, muncul 'Sekolah Kartini' di berbagai
daerah, seperti Semarang, Yogyakarta, Malang, Madiun, hingga Cirebon.

Takdir berkata lain karena RA Kartini tidak sempat melihat kerja keras perjuangannya. Ia harus
berpulang di usia yang sangat muda pada 17 September 1904 saat melahirkan putra pertamanya.Surat-
surat yang sempat Kartini kirim ke sahabatnya di Belanda pun dibuat menjadi sebuah buku yang
mengisahkan cerita R.A Kartini lengkap berjudul 'Habis Gelap Terbitlah Terang'.

Biografi RA Kartini

Nama Lengkap: Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat

Tempat, Tanggal Lahir: Jepara, 21 April 1879

Orang tua: Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M.A ngasirah

Suami: Raden Adipati Joyodiningrat

Anak: Soesalit Djojoadhiningrat

Sekolah: Europese Lagere School hingga usia 12 tahun

Anda mungkin juga menyukai