Anda di halaman 1dari 6

1.

Yang bukan termasuk eflorensensi sekunder adalah:


a.krusta
b. erosi
c. ulkus
d. skuama
e. urtikaria
2. Berikut ini adalah efflorensensi primer:
a. Skuama, erosi, utika
b. Utika, papula, vesikula
c. Ulcus, krusta, skuama
d. Krusta, urtika, pustula
e. Macula, erythema, pustula
3. Tinea corporis mengenai bagian kulit sebagai berikut:
a. Kuku dan rambut saja
b. Telapak kaki dan telapak tangan
c. Glabrous skin
d. Lapisan epidermis
e. Lapisan dermis
4. Penyakit jamur pada kulit yang termasuk gologan dermatophytosis adalah:
a. Tinea unguium
b. Candida onychia
c. Candidiasis intertrigionosa
d. Sporotrichosis
e. Basidiobolomyscosis
Penyakit jamur pada kulit yang bukan termasuk gologan mikosis superfisialis adalah:
A. Onikomikosis
B. Tinea unguium
C. Candidiasis kutis
D. Sporotrichosis
E. Tinea imbrikata
5. Pathogenesis terjadinya herpes zoster adalah disebabkan oleh:
a. Inveksi primer varicella zoster virus
b. Infeksi virus herpes virus type 2
c. Infeksi sekunder varicella zoster virus
d. Reaktivasi varicella zoster virus dari ganglion dorsalis
e. Inveksi pox virus
6. Penatalaksanaan infeksi streptococcus sp. Yang dikenal dengan selulitis diberikan
pengobatan sebagai berikut:
a. Acyclovir 5x200 mg selama 7 hari, asam mefenamat 3x 500 mg, neurotopik 3x
sehari
b. Acyclovir 5x800 mg selama 7 hari, asam mefenamat 3x 500 mg, neurotopik 3x
sehari
c. Griseofulvin 2x250mg selama 14 hari, topical mikonazol cream
d. Ampicillin 3x1 gr IV selama 7 hari, asam mefenamat 3x500 mg, kompres larutan
NaCl 0,9%
e. Ampicillin 3x500 mg p.o selama 7 hari, asam mefenamat 3x500 mg, kompres
larutan NaCl 0,9%
Terapi medikamentos untuk penyakit infeksi virus varicella zoster tanpa komplikasi
adalah sebagai berikut:
a. Acyclovir 5x200 mg selama 7 hari, asam mefenamat 3x 500 mg, neurotopik 3x
sehari
b. Acyclovir 5x800 mg selama 7 hari, asam mefenamat 3x 500 mg, neurotopik
3x sehari
c. Acyclovir 3x200 mg selama 7 hari, asam mefenamat 3x 500 mg, antibiotic 3x
sehari
d. Acyclovir 5x400 mg selama 7 hari, asam mefenamat 3x 500 mg, neurotopik 3x
sehari
e. Acyclovir 5x800 mg selama 5 hari, asam mefenamat 3x 500 mg, antibiotic 3x
sehari
7. Pox virus yang menyebabkan penyekit molluscum contagiosum menyerang lapisan kulit
bagian:
a. Stratum basale
b. Stratum spinosum
c. Stratum granulosum
d. Stratum corneum
e. Stratum lucidum
8. Penyakit kullit pyoderma adalah infeksi pada kulit yang disebabkan oleh:
a. Impetigo contagiosa
b. Staphylococcus Sp. Dan Streptococcus Sp.
c. Escherichia coli dan pseudomonas aeruginosa
d. Candida albicans Sp.
e. Pyoderma gangrenosum
9. Selulitis dan erysipelas dapat disebabkan berdasarkan hal sebagai berikut:
a. Penyebabnya
b. Patogenesisnya
c. Lesi kulitnya
d. Terapinya
e. Tidak ada bedanya
10. Scabies adalah penyakit kulit akibat infeksi sarcoptes scabeii yang dapat menular pada
komunitas tertentu. Tiga gehala patognomosis scabies antara lain adalah:
a. Gatal siang hari; lesi khas pada area predeliksi khas; terdapat Riwayat kontak
dengan penderita scabies
b. Gatal terutama pada malam hari; lesi khas pada area predeliksi khas;
terdapat Riwayat kontak dengan penderita scabies
c. Gatal sepanjang hari; lesi khas pada area predeliksi khas; tidak didapatkan
Riwayat kontak dengan penderita scabies
d. Gatal terutama pada malam hari; lesi khas pada area fleksor dan ekstensor; tidak
terdapat Riwayat kontak dengan penderita scabies
e. Gatal sepanjang hari ; lesi khas pada area akral; terdapat Riwayat kontak dengan
penderita scabies
11. Komplikasi dari herpes zoster mandibularis yang menyebabkan paralis nervus VII
adalah:
a. Infeksi sekunder
b. Ramsay Hunt syndrome
c. Keratitis
d. Harpes zoster generalis
e. Meningoenchephalitis
12. Diagnosis banding dari ulkus genitalia adalah:
a. Ulkus mole
b. Syphilis stadium primer
c. Herpes simpleks
d. Granuloma inguinale
e. Semua benar
13. Pemeriksaan lanjutan untuk memastikan diagnosis urethritis gonorhea adalah melalui
pemeriksaan:
a. Biakan kultur kuman pada media Thayer marthin
b. Pengecatan gram negatif
c. Pengecatan gram dari duh tubuh untuk melihat kuman coccus gram negatif
ekstraseluler
d. Biakan kultur kuman pada medio saborous dextrose agar
e. Pengecatan gram positif
14. Gejala utama dari psoriasis vulgaris adalah:
a. Bulla kendor yang mudah pecah yang menular dan terbentuk krusta dengan honey
bee appearance
b. Urtikaria kronis
c. Bercak merah batas tegas dengan skuama halus
d. Bulla kendor yang disertai erosi dengan bau khas mousy odor
e. Becak merah berbatas tegas dan berskuama tebal pada permukaan kulit
15. Bulla kendor yang disertai erosi dengan bau khas mousy odor, dapat terjadi penurunan
keadaan umum, dan sering kali mengenai orang berusia tua adalah:
a. Pemphigus vulgaris
b. Psoriasis vulgaris
c. Urtikaria kronis
d. Steven johnson syndrome
e. Erytroderma
16. Diagnosis banding dari penyakit steven jhonson syndrome adalah:
a. Pemphigus vulgaris
b. Fixed drug eruption
c. Staphylococcal scalded skin syndrome
d. Semua jawaban benar
e. Tidak ada jawaban yang benar
17. Diagnosis kusta dapat ditegakkan bila terdapat salah satu cardinal sign berikut :
a. Bercak Kulit yang mati rasa
b. Penebalan nervus supervisial
c. Ditemukan kuman batang gram negatif tahan asam pada pemeriksaan
mikroskopik dari lesi kulit
d. Terdapat madorosis
e. Jawaban a,b,c benar
18. Tujuan pengobatan kusta adalah:
a. Memutus rantai penularan penyakit
b. Mencegah kecacatan
c. Mencegah resistensi M. Leprae terhadap terapi kusta
d. Jawaban a,b,c benar
e. Jawaban a, b, c salah
19. Pada phatogenesis terjadinya dermatitis kontak alergi terdapat faktor sebagai berikut:
a. Adanya fase sensitisasi
b. Adanya bahan allergen
c. Kecenderungan alergi individu
d. Adanya bahan iritan
e. Jawaban a,b,c benar
20. Erythroderma adalah kelainan kulit sebagai berikut:
a. Lesi kulit yang mengenai ≥ 90% BSA
b. Paling sering disebabkan oleh drug eruption
c. Dapat disebabkan oleh dermatitis atopic, dermatitis seboroik, crusted scabies,
idiopatik
d. Jawaban a,b benar
e. Semua jawaban benar
21. SCORAD adalah salah satu cara untuk menentukan derajat keparahan pada:
a. Dermatitis atopic
b. Dermatitis seboroik
c. Steven johnson syndrome
d. Pemvigus vulgaris
e. Psoriasis vulgaris
22. Pada steven johnson syndrome prognosis terjadinya kematian semakin besar dengan
adanya:
a. Toxic epidermal necrolysis
b. Mengenai >30% BSA
c. Disertai adanya peningkatan kadar glukosa darah >220 mg/ DL
d. Mengenai usia > 60 tahun
e. Semua jawaban benar
23. Berikut ini adalah dermatosis yang tidak disebabkan oleh virus:
a. Veruka vulgaris
b. Erysipelas
c. Herpes simpleks
d. Moluscum contagiosum
e. Condyloma accuminata
24. Pada condyloma accuminata lapisan kulit yang diserang HPV adalah:
a. Stratum basale
b. Stratum corneum
c. Stratum granulosum
d. Dermis
e. Subcutis
25. Pemilihan terapi veruka vulgaris antara lain adalah:
a. Elektocouter atau bedah listrik
b. Tinctura podophyllin
c. Cryosurgery
d. Jawaban a,b,c benar
e. Tidak ada jawaban benar
26. Golongan dermatosis yang termasuk poioderma antara lain:
a. Ektima
b. Piodrma gangrenosum
c. Pyogenic granuloma
d. Dermatitis herpetiformis
e. Pemphigus vulgaris
27. Cutaneus larva migran seringkali dikenal dengan sebutan:
a. Impetigo contagiosa
b. Creeping eruption
c. Ring worm
d. Tinea corporis
e. Tidak ada jawaban yang benar
28. Yang termasuk tumor jinak pada kulit adalah:
a. Granuloma pyogenikum
b. Granuloma inguinale
c. Basalioma
d. Squamous cell carcinoma
e. Melanoma malihna
29. Pada pathogenesis acne vulgaris yang melibatkan unit pilosevacius sebagai berikut:
a. Hiperkeratinisasi folikel rambut
b. Infeksi bakteri Propionibacterium acnes
c. Adanya proses inflamasi pada glandula pilosebacea
d. Jawaban b, c benar
e. Jawaban a,b, dan C benar
30. Manifestasi penyakit tuberculosis kutis yang disebabkan oleh penyebaran endogen
adalah:
a. Scrofuloderma
b. Tuberculosis verucosa cutis
c. Inokulasi primer tuberculosis cutis
d. Lupus vulgaris
e. Lichen scrofulosorum

Anda mungkin juga menyukai