1.

Penyakit yang ditandai dengan eksantem generalisata, lepuh di seluruh tubuh, dan
deskuamasi superfisial adalah?
a. Pemphigus vulgaris
b. Impetigo bulosa
c. Impetigo krustosa
d. Staphylococcal scalded skin syndrome
e. TEN

Pembahasan:

a. Penyakit autoimun berupa bula yang bersifat kronik, dapat mengenai

membrane mukosa maupun kulit dan ditemukannya antibody IgG yang
bersirkulasi dan terikat pada permukaan sel keratinosit
b. Suatu bentuk impetigo dengan gejala utama berupa lepuh-lepuh berisi cairan
kekuningan dengan dinding tegang, terkadang tampat hipopion
c. Penyakit infeksi piogenik kulit superfisial yang ditandai dengan perubahan
vesikel berdinding tipis, diskret, menjadi pustul dan rupture serta mongering
membentuk krusta honey-colored dengan tepi yang mudah dilepaskan
d. Staphylococcal scalded skin syndrome adalah penyakit epidermolitik karena
toxin ditandai dengan eksantem generalisata, lepuh luas disertai erosi dan
deskuamasi superfisial
e. TEN adalah penyakit reaksi mukokutan akut yang ditandai dengan nekrosis dan
pengelupasan epidermis luas

2. Bakteri penyebab staphylococcal scalded skin syndrome adalah?

a. Streptococcus
b. Staphylococcus aureus
c. N. gonorea
d. Chlamidia trachomatis
e. Trichomonas vaginalis

Pembahasan:

a. Streptococcus pemphigus krustosa

b. Staphylococcus aureus staphylococcal scalded skin syndrome
c. N. gonorea urethritis gonorea
d. Chlamidia trachomatis servisitis non gonorea
e. Trichomonas vaginalis trichomoniasis

3. Kapan muncul manifestasi klinis seperti gambar ini?

a. Saat prodromal
 b. 24-48 jam
c. 2-3 hari
d. 7-14 hari
e. Semua salah

Pembahasan:

a. Demam, malaise, gelisah, nyeri

b. Benjolan-benjolan berisi cairan yang mudah pecah
c. Lapisan atas kulit mengeriput dan terjadi pengelupasan kulit meninggalkan
luka terbuka berwarna merah yang lembab dan nyeri
d. Gejala sembuh
e. Semua salah

4. Seorang anak usia 3 tahun, ruam kemerahan menyebar di wajah, ketiak, dan,
selangkangan, nikolsky sign (+), bula (+). Apa diagnosis penyakit ini?
a. Impetigo bulosa
b. Impetigo krustosa
c. TEN
d. Pemphigus vulgaris
e. Staphylococcal scalded skin syndrome

Pembahasan:

a. Suatu bentuk impetigo dengan gejala utama berupa lepuh-lepuh berisi cairan
kekuningan dengan dinding tegang, terkadang tampat hipopion
b. Penyakit infeksi piogenik kulit superfisial yang ditandai dengan perubahan
vesikel berdinding tipis, diskret, menjadi pustul dan rupture serta mongering
membentuk krusta honey-colored dengan tepi yang mudah dilepaskan
c. TEN adalah penyakit reaksi mukokutan akut yang ditandai dengan nekrosis
dan pengelupasan epidermis luas
d. Penyakit autoimun berupa bula yang bersifat kronik, dapat mengenai
membrane mukosa maupun kulit dan ditemukannya antibody IgG yang
bersirkulasi dan terikat pada permukaan sel keratinosit
e. Staphylococcal scalded skin syndrome adalah penyakit epidermolitik karena
toxin ditandai dengan eksantem generalisata, lepuh luas disertai erosi dan
deskuamasi superfisial

5. Apa terapi antibiotik pilihan untuk penyakit staphylococcal scalded skin syndrome?
a. Penicillin V
b. Cloxacillin
c. Ciprofloxacin
d. Eritromicin
e. Tetrasiklin

Pembahasan:

a. Untuk kuman gram negative

b. Terapi lini pertama
 c. Terapi lini kedua
d. Terapi lini kedua
e. Terapi lini kedua

6. Pasien anak laki-laki usia 4 tahun datang dengan keluhan muncul bula yang mudah
pecah dan meninggalkan bekas seperti luka bakar, sebelumnya ditemukan nikolsky
sign (+). Komplikasi apa saja yang dapat terjadi dengan pasien ini?
a. Dehidrasi
b. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
c. Infeksi sekunder
d. Sepsis
e. Semua benar

Pembahasan:

Komplikasi dari SSSS:

Dehidrasi
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
Infeksi sekunder
Sepsis

7. Salah satu terapi perawatan kulit suportif untuk penderita SSSS adalah?
a. Infus ringer laktat
b. Kompres lesi
c. Antibiotik oral
d. Menggunakan pakaian minim gesekan
e. Antibiotik salep

Pembahasan:

a. Untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit

b. Perawatan suportif kulit untuk menghilangkan jaringan kulit yang nekrosis
c. Untuk mengeradikasi bakteri s.aureus
d. Mengurangi pengelupasan pada kulit
e. Untuk mengeradikasi bakteri s.aureus

8. Kenapa SSSS lebih sering terjadi pada anak-anak dibawah usia 5 tahun?
a. Karena imunitas yang rendah dan fungsi ginjal masih imature untuk
membersihkan toksin
b. Akibat toksin eksfoliatif A
c. Akibat toksin eksfoliatif B
d. Adanya masalah pada desmoglein 1
e. Desmosom yang rusak

Pembahasan:

a. Merupakan faktor predisposisi dari staphylococcal scalded skin syndrome

 b. Toksin yang bersifat epidermolitik yang menyebabkan SSSS
c. Toksin yang bersifat epidermolitik, labil terhadap pemanasan dan
menyebabkan SSSS
d. Sel adhesi berkurang akibat terkena toksin eksfoliatif A atau B
e. Rusaknya sel penghubung antar epitel pada jaringan kulit akibat adanya
masalah pada desmoglein 1.

9. Bagaimanakah gambaran klinis saat mengalami deskuamasi pada penyakit SSSS ini?

a.

b.

c.

d.

Pembahasan:

a. Bercak kemerahan yang menyebar pada lengan, muka dan badan

b. Bula berdinding tipis yang pecah dan meninggalkan kesan terbakar
c. Luka yang telah mengering dan mulai terjadi deskuamasi
d. Nikolskys sign positif pada penderita SSSS
10. Pemeriksaan penunjang apa yang dilakukan
untuk mengetahui hilangnya adhesi sel pada epidermis superfisial seperti gambar ini?
a. Pemeriksaan histopatologi
b. Pemeriksaan tzank test
c. Pemeriksaan kultur bakteri
d. Pemeriksaan darah lengkap
e. Pemeriksaan urin lengkap

Pembahasan:

a. Untuk mengetahui hilangnya adhesi sel pada epidermis superfisial (stratus

korneum dan stratum granulosum)
b. Untuk melihat sel akantolitik dan sel inflamasi
c. Untuk melihat bakteri penyebab penyakit
d. Untuk mengetahui adanya kelainan pada Hb, leukosit, hematokrit, trombosit
e. Untuk melihat warna urin, kepekatan urin, pH, berat jenis, sel darah merah dan
putih, sedimen