Anda di halaman 1dari 5

1. Perempuan 54 tahun, tungkai bawah bengkak kemerahan sejak 5 hari yang lalu.

3 hari
terakhir mengalami demam. Status dermatologikus: plak eritem batas tidak tegas, nyeri
dan panas pada perabaan. Mempunyai riwayat DM terkontrol sejak 10 tahun yang lalu.
Diagnosis ......
a. Ektima
b. Erisipelas
c. Selulitis.
d. Dermatitis statis
e. Morbus hansen

Pembahasan :
a. Ektima dimulai dengan suatu vesikel atau pustul di atas kulit yang eritematosa,
membesar dan pecah (diameter 0,5 – 3 cm) dan beberapa hari kemudian terbentuk krusta
tebal dan kering yang sukar dilepas dari dasarnya. Biasanya terdapat kurang lebih 10 lesi
yang muncul pada ekstremitas inferior.
b. Eriseplas adalah peradangan yang lebih superfisial dari selulitis (hanya menyerang
epidermis dan dermis). Gejala Konstitusi demam, menggigil. Makula eritema cerah, tepi
tidak meninggi, batas tegas, edem dan nyeri tidak terlalu parah.
c. Selulitis merupakan infeksi bakterial akut pada kulit. Infeksi yang terjadi menyebar ke
dalam hingga ke lapisan dermis dan sub kutis.1 Infeksi ini biasanya didahului luka atau
trauma dengan penyebab tersering Streptococcus beta hemolitikus dan Staphylococcus
aureus. Gejala Konstitusi demam, menggigil. Makula eritema cerah, tepi tidak meninggi,
batas tidak tegas, edem dan nyeri.
d. Dermatitis statis adalah suatu peradangan kulit pada tungkai bawah yang disebabkan
insufisiensi vena yg kronis Tidak ada gejala konstitusi, pruritus pada tungkai bawah,
makula eritema kecoklatan dan dapat terjadi likenifikasi
e. Penyakit infeksi kronik o/ Mycobacterium leprae, (bersifat intraselular obligat, tahan
asam dan alkohol serta gram positif). Menimbulkan lesi makula hipopigmentasi atau
makula eritema jika terjadi reaksi

2. Perempuan 54 tahun, tungkai bawah bengkak kemerahan sejak 5 hari yang lalu. 3 hari
terakhir mengalami demam. Status dermatologikus: plak eritem batas tidak tegas, nyeri
dan panas pada perabaan. Mempunyai riwayat DM terkontrol sejak 10 tahun yang lalu.
Kemungkinan kuman penyebab keluhan ini adalah .........
a. Mycobacterium leprae
b. Streptococcus group A.
c. Nisseria gonnorhoe
d. Microsporum spp
e. Malzesia furfur

Pembahasan :
a. Mycobacterium leprae adalah penyebab morbus hansen.
b. Streptococcus group A merupakan sebagian besar penyebab selulitis.
c. Nisseria gonnorhoe adalah penyebab infeksi genital gonorhoe.
d. Microsporum merupakan salah satu penyebab dari tinea.
e. Malazesia furfur merupakan penyebab ptyriasis versicolor.

3. Perempuan 54 tahun, tungkai bawah bengkak kemerahan sejak 5 hari yang lalu. 3 hari
terakhir mengalami demam. Status dermatologikus: plak eritem batas tidak tegas, nyeri
dan panas pada perabaan. Mempunyai riwayat DM terkontrol sejak 10 tahun yang lalu.
Bagaimana penatalaksanaan penyakit ini .........
a. Griseofulvin
b. Rifampisin
c. Eritromisin.
d. Methylprednisolon
e. Miconazole

Pembahasan :
a. Griseofulvin merupakan pilihan pada pengobatan jamur
b. Rifampisin merupakan pengobatan untuk morbus hansen
c. Eritromisin dapat digunakan sebagai pengobatan selulitis
d. Methylprednisolon digunakan sebagai antiinflamasi untuk pengobatan reaksi autoimun
e. Miconazole digunakan untuk pengobatan jamur

4. Perempuan 54 tahun, tungkai bawah bengkak kemerahan sejak 5 hari yang lalu. 3 hari
terakhir mengalami demam. Status dermatologikus: plak eritem batas tidak tegas, nyeri
dan panas pada perabaan. Mempunyai riwayat DM terkontrol sejak 10 tahun yang lalu.
Bagaimana penatalaksanaan topikal pada tungkai pasien ini .........
a. Kompres kaki terbuka dengan cairan antiseptik.
b. Oleskan miconazole cream
c. Oleskan salep betametason
d. Oleskan pelembab kulit
e. Oleskan salep 2-4

Pembahasan :
a. Kompres kaki terbuka dengan cairan antiseptik untuk menjaga agar lokasi luka steril dan
tidak memperburuk progresifitas penyakit.
b. Miconazole cream digunakan untuk pasien dengan infeksi jamur
c. Salep betametason digunakan untuk mengurangi inflamasi dan gatal
d. Pelembab kulit digunakan untuk melumasi bagian kulit agar tidak lecet
e. Salep 2-4 digunakan untuk mengatasi infestasi parasit Sarcoptes scabii

5. Perempuan 54 tahun, tungkai bawah bengkak kemerahan sejak 5 hari yang lalu. 3 hari
terakhir mengalami demam. Status dermatologikus: plak eritem batas tidak tegas, nyeri
dan panas pada perabaan. Mempunyai riwayat DM terkontrol sejak 10 tahun yang lalu.
Edukasi yang tepat untuk pasien ini kecuali ........
a. Elevasi tungkai lebih tinggi dari badan
b. Kompres terbuka tungkai dengan cairan antiseptik
c. Kontrol gula darah secara rutin
d. Jaga kebersihan kaki dan jangan sampai ada luka di kaki.
e. Oleskan krim mikonazole pagi dan sore.

Pembahasan :
a. Elevasi tungkai lebih tinggi dari badan untuk membantu aliran balik vena dan mengurangi
pembengkakan pada kaki
b. Kompres terbuka tungkai dengan cairan antiseptik untuk menjaga lokasi luka agar steril
c. Kontrol gula darah secara rutin karena salah satu faktor predisposisi selulitis adalah
diabetes melitus yang tidak terkontrol
d. Jaga kebersihan kaki dan jangan sampai ada luka di kaki karena akan mudah
menyebabkan reinfeksi dan luka sulit untuk sembuh
e. Oleskan krim mikonazole pagi dan sore untuk pasien dengan infeksi jamur.

6. Suatu infeksi bakterial akut pada kulit yang terjadi menyebar ke dalam hingga ke lapisan
dermis dan sub kutis yang biasanya didahului luka atau trauma dengan penyebab tersering
Streptococcus beta hemolitikus adalah ?
a. Selulitis.
b. Eriseplas
c. Dermatitis statis
d. Impetigo krustosa
e. Morbus Hansen

Pembahasan :
a. Selulitis merupakan infeksi bakterial akut pada kulit. Infeksi yang terjadi menyebar ke
dalam hingga ke lapisan dermis dan sub kutis.1 Infeksi ini biasanya didahului luka atau
trauma dengan penyebab tersering Streptococcus beta hemolitikus dan Staphylococcus
aureus.
b. Eriseplas adalah peradangan yang lebih superfisial dari selulitis (hanya menyerang
epidermis dan dermis).
c. Dermatitis statis adalah suatu peradangan kulit pada tungkai bawah yang disebabkan
insufisiensi vena yg kronis.
d. Impetigo krustosa merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang
menyerang epidermis.Penyakit ini ditandai adanya kumpulan cairan yang sudah
mengering.Cairan ini berwarna kuning kecoklatan seperti madu yang berlapis-lapis.
e. Morbus Hansen merupakan penyakit infeksi kronik o/ Mycobacterium leprae, (bersifat
intraselular obligat, tahan asam dan alkohol serta gram positif).

7. Seorang pria berusia 30 tahun datang dengan keluhan badan demam dan terdapat
kemerahan serta nyeri di tungkai kiri. 2 hari sebelumnya terdapat luka sayat 3 cm di
sebelah depan tungkai kiri. Status lokalis: lesi eritematous berbentuk plakat berbatas tidak
jelas di tungkai kiri dengan perabaan nyeri. Apa diagnosa penyakit pasien ini ?
a. Selulitis.
b. Eriseplas
c. Dermatitis statis
d. Impetigo krustosa
e. Morbus Hansen

Pembahasan :
a. Selulitis Infeksi ini biasanya didahului luka atau trauma dengan penyebab tersering
Streptococcus beta hemolitikus dan Staphylococcus aureus. Gejala Konstitusi demam,
menggigil. Makula eritema cerah, tepi tidak meninggi, batas tidak tegas, edem dan nyeri.
b. Eriseplas gejala Konstitusi demam, menggigil. Makula eritema cerah, tepi tidak
meninggi, batas tegas, edem dan nyeri tidak terlalu parah.
c. Dermatitis statis Tidak ada gejala konstitusi, pruritus pada tungkai bawah, makula
eritema kecoklatan dan dapat terjadi likenifikasi.
d. Impetigo krustosa ditandai adanya kumpulan cairan yang sudah mengering.Cairan ini
berwarna kuning kecoklatan seperti madu yang berlapis-lapis.
e. Morbus Hansen Menimbulkan lesi makula hipopigmentasi atau makula eritema jika
terjadi reaksi.

8. Seorang pria berusia 30 tahun datang dengan keluhan badan demam dan terdapat
kemerahan serta nyeri di tungkai kiri. 2 hari sebelumnya terdapat luka sayat 3 cm di
sebelah depan tungkai kiri. Status lokalis: lesi eritematous berbentuk plakat berbatas tidak
jelas di tungkai kiri dengan perabaan nyeri. Apa komplikasi dari penyakit pasien ini ?
a. Nekrosis fasciitis.
b. Perdarahan
c. Anastesia
d. Lumpuh
e. Osteoforosis
Pembahasan :
a. Nekrosis fasciitis merupakan suatu nekrosis pada jaringan subkutan dan fascia akibat
progresivitas dari selulitis yang tidak diterapi dengan adekuat.
b. Perdarahan jarang disebabkan oleh selulitis
c. Anastesia merupakan komplikasi morbus hansen
d. Lumpuh jarang disebabkan oleh selulitis
e. Osteoforosis jarang disebabkan oleh selulitis.

9. Seorang pria berusia 30 tahun datang dengan keluhan badan demam dan terdapat
kemerahan serta nyeri di tungkai kiri. 2 hari sebelumnya terdapat luka sayat 3 cm di
sebelah depan tungkai kiri. Status lokalis: lesi eritematous berbentuk plakat berbatas tidak
jelas di tungkai kiri dengan perabaan nyeri. Faktor predisposisi pada penyakit ini
kecuali ?
a. Diabetes Melitus
b. Terdapat luka pada kaki
c. Malnutrisi
d. AIDS
e. Alergi obat.
Pembahasan :
a. Diabetes Melitus merupakan faktor yang mempermudah terjadi selulitis karena dapat
mengurangi aliran darah ke jaringan perifer, sehingga tidak ada sistem imun yang
memfagosit bakteri.
b. Terdapat luka pada kaki mempermudah ivasi dari bakteri menembus lapisan dermis dan
subkutis.
c. Malnutrisi menyebabkan kurangnya protein yang berfungsi membentuk mekanisme
pertahanan tubuh
d. AIDS melemahkan sistem imun
e. Alergi obat tidak ada hubungan dengan selulitis

10. Berikut ini benar tentang selulitis adalah ?


a. Merupakan infeksi akut yang menyerang lapisan epidermis dan dermis
b. Disebabkan oleh bakteri gram negatif berbentuk seperti biji kopi
c. Dapat menghilang sendiri jika tidak diobati
d. Paling sering mengenai bagian perut dan genital
e. Pengobatan dengan menggunakan antibiotik dan kompres luka.

Pembahasan :
Selulitis merupakan infeksi bakterial akut pada kulit. Infeksi yang terjadi menyebar ke dalam
hingga ke lapisan dermis dan sub kutis.1 Infeksi ini biasanya didahului luka atau trauma
dengan penyebab tersering Streptococcus beta hemolitikus dan Staphylococcus aureus.
Gejala Konstitusi demam, menggigil. Makula eritema cerah, tepi tidak meninggi, batas tidak
tegas, edem dan nyeri. Paling sering mengenai ekstremitas bawah. Pengoabatan dengan
antibiotik dan kompres luka.

Anda mungkin juga menyukai